Majalah Investor – Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana
Bisnis Indonesia – 22/03/2017, Hal. 21 Klaim BCA Life Naik Signifikan
Investor Daily – 22/03/2017, Hal. 23 Premi BCA Life Tumbuh 190%
Harian Kontan – 22/03/2017, Hal. 24 Premi BCA Life Naik 190% di 2016 Jadi Rp322 Miliar
21/03/2017 Premi BCA Life melesat 190% pada 2016 http://keuangan.kontan.co.id/news/premi-bca-life-melesat-190-pada-2016
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA alias BCA Life membukukan pertumbuhan bisnis yang signifikan pada tahun lalu. Dibandingkan pencapaian pada 2015, premiBCA Life melompat 190% sepanjang 2016. Presiden Direktur BCA Life Christine Setyabudhi bilang, tahun lalu, perusahaan mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 322,08 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya, premi yang dikantongi perseroan senilai Rp 110,87 miliar. Menurutnya, pertumbuhan bisnis ini didukung oleh penguatan saluran distribusi yang dimanfaatkan perusahaan. “Sepanjang tahun 2016, kami telah melengkapi jalur distribusi pemasaran produk asuransi jiwa melalui jalur kumpulan, bundled, telemarketing, worksite, dan bancassurance," ucap Christine dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3). Tahun lalu, BCA Life juga melakukan strategi deepening and expanding dengan menghadirkan lima produk baru melengkapi produk-produk yang sudah ada. Dus, secara total, perseroan memasarkan 11 produk di tahun 2016. Strategi ini berhasil memberikan peningkatan jumlah nasabah menjadi 293.968 nasabah per akhir 2016. Jumlah ini naik signifikan dibanding 2015 yang baru mencapai 84.478 nasabah. Selain produk dan jalur distribusi, BCA Life juga meluncurkan BCA Life V-Chat, layanan video call online kerjasama dengan HALO BCA yang akan memberikan tambahan layanan asuransi jiwa kepada nasabah BCA di setiap gerai MyBCA yang ada di mall-mall Jabodetabek dan Surabaya, juga beberapa kantor cabang BCA. Di sisi lain, pertumbuhan bisnis ini juga dibarengi kenaikan kenaikan jumlah klaim yang dibayar, yakni dari Rp 18,6 miliar di 2015 menjadi Rp 55,6 miliar per akhir 2016. Reporter Tendi Mahadi
21/03/2017 Sepanjang 2016, BCA Life Bayarkan Klaim Rp55 Miliar http://finansial.bisnis.com/read/20170321/215/639059/sepanjang-2016-bca-life-bayarkan-klaim-rp55miliar
Bisnis.com,JAKARTA— Sepanjang 2016, PT Asuransi Jiwa BCA telah menyalurkan klaim Rp55,65 miliar atau naik sekitar sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan penyaluran klaim tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,64 miliar. Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) Christine Setyabudhi mengatakan penyaluran klaim pada tahun lalu meningkat signifikan lantaran pendapatan premi yang dibukukan perusahaan juga tumbuh cukup tinggi. “Meskipun pembayaran klaim tahun lalu meningkat, tetapi kami tetap bisa menjaga solvabilitas sebesar 780% atau jauh diatas ketentuan yang ditetapkan OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” kata Christine, Selasa (21/3). Dia mengungkapkan, sepanjang 2016 perseroan telah membukukan premi Rp322,08 miliar atau tumbuh 190% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya yaitu Rp110,87 miliar. Menurutnya, faktor pendorong pertumbuhan premi cukup tinggi ialah adanya upaya pengembangan produk dan perluasan saluran distribusi. Terkait pengembangan produk, dia mengungkapkan sepanjang 2016 perseroan telah memasarkan sekitar 11 produk atau meningkat jika dibandingkan tahun 2015 yang baru memasarkan 6 produk. Mengenai upaya perluasan saluran distribusi, Christine menjelaskan pada tahun lalu pihaknya berhasil menambah satu saluran distribusi baru yaitu Worksite&Inbranch atau pemasaran produk melalui kantorkantor cabang mitra bank. Pada tahun sebelumnya, perseroan baru memasarkan produk asuransi melalui tiga saluran distribusi yaitu bundled, kumpulan, dan telemarketing. Oleh :Fitri Sartina Dewi
Bisnis Indonesia – 22/03/2017, Hal. 21 Tugu Mandiri Kejar Aset Rp3,5 Triliun
20/03/2017 Aset DPLK Tugu Mandiri Capai Rp2,5 Triliun http://finansial.bisnis.com/read/20170320/215/638690/aset-dplk-tugu-mandiri-capai-rp25-triliun
Bisnis.com, JAKARTA—Dana Pensiun Lembaga Pensiun Keuangan Tugu Mandiri mencatatkan total aset senilai Rp2,5 triliun sepanjang 2016. Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Daneth Fitrianto mengatakan peningkatan aset DPLK tidak terlepas dari peningkatan peningkatan yang signifikan pada dana kelolaan PPUKP. Dari total aset yang mencapai Rp2,5 triliun, PPUKP berkontribusi hingga 50%.Padahal, jelasnya, pada akhir 2015 kontribusi PPUKP pada aset DPLK Tugu Mandiri baru mencapai kisaran Rp10 miliar. “Sekarang aset PPUKP Tugu Mandiri sudah mencapai 1,3 triliun,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (20/3/2017). Daneth menilai secara industri lonjakan dana kelolaan PPUKP juga bisa dikaitkan dengan peningkatan kesadaran dan kepatuhan perusahaan untuk mencadangkan pesangon. Di sisi lain, jelasnya, terdapat juga desakan dari para pekerja kepada perusahaannya untuk memindahkan pengelolaan pesangon mereka ke pihak ketiga, yakni DPLK. “Perusahaan sudah mulai sadar, walaupun belum 100% funded. Daripada dikelola sendiri, karyawan mendorong agar dikelola DPLK,” jelasnya. Keamanan pengelolaan, jelas Daneth, menjadi salah satu poin pertimbangan bagi perusahaan. Pasalnya, dana cadangan pesangon berpotensi dimanfaatkan untuk pengembangan usaha. Selain itu, dia menilai pengelolaan pesangon pada pihak ketiga sebenarnya memberikan keuntungan berupa potongan pajak yang lebih kecil ketimbang dikelola sendiri oleh perusahaan. “PPUKP sudah menjadi primadona bagi industri. Lagipula orang-orang sudah melihat banyak benefit yang ada,” ungkapnya. Oleh :Oktaviano DB Hana
Bisnis Indonesia – 22/03/2017, Hal. 22 Reorganisasi SDM Tekan Biaya 40%
Koran Sindo – 22/03/2017, Hal. 19 Sun Life Financial Perluas Pasar Di Jawa Timur
Republika – 22/03/2017, Hal. 20 AXA Kembangkan Produk Syariah
Harian Kontan – 22/03/2017, Hal. 24 Banyak Asuransi Belum Penuhi Aturan Investasi SUN