Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Trada Maritime Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 Laporan Auditor Independen
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasi
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
Global Reports LLC
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007
Catatan
2008
2007
Rp
Rp
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
2d,2g,3,29 2j,4 2d,2h,5,12,29 2e,26
33.369.815.737 439.735.038.610
38.230.852.270 4.278.844.482
71.800.245 85.488.330.036 554.062.371 4.160.409.962 282.740.160 5.518.328.190
30.685.499.727 1.818.095.992 2.237.930.443 19.180.980.098 158.357.308 8.763.405.913
569.180.525.311
105.353.966.233
2d,2e,26,29 2q,23 2j,8
42.340.618.560 1.006.763.688 7.712.328.537
3.062.506.558 1.244.208.300 5.702.564.388
2k,2n,9,12,13,14
749.952.281.784 3.701.252.205 3.636.735.651
379.576.629.444 3.431.393.224 -
808.349.980.425
393.017.301.914
1.377.530.505.736
498.371.268.147
2d,2h,6,29 7,13 2q 2i
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 102.766.179.145 tahun 2008 dan Rp 75.604.827.594 tahun 2007 Jaminan Beban tangguhan
2m
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -2-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan)
Catatan
2008
2007
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Sewa guna usaha Hutang lain-lain Pendapatan diterima dimuka
2d,10,29
20.688.247.118 6.254.968 7.996.362.540 941.456.632
16.919.468.521 419.571.614 5.911.585.378 802.044.471
109.124.117.817 5.230.597.381 16.223.489.856 -
82.573.184.009 14.782.061.772 10.992.867.659 2.978.938.890
160.210.526.312
135.379.722.314
527.175.378 6.604.589.000
45.356.262.708 3.764.160.000
184.643.790.270 786.655.270 15.491.132.669
82.125.355.864 48.649.671.147 9.647.172.900
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
208.053.342.587
189.542.622.619
Jumlah Kewajiban
368.263.868.899
324.922.344.933
2q,11,23
2d,12,21,29 2d,2l,13,21,29 2d,14,21,29
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Sewa guna usaha Hutang lain-lain
2d,2e,26,29 2p,22
2d,12,21,29 2d,2l,13,21,29 2d,14,21,29
HAK MINORITAS
2c,15
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham tahun 2008 dan Rp 500.000 per saham tahun 2007 Modal dasar-15.000.000.000 saham tahun 2008 dan 500.000 saham tahun 2007 Modal ditempatkan dan disetor-8.731.800.000 saham tahun 2008 dan 151.360 saham tahun 2007 Tambahan modal disetor Saldo laba
16 17
(5.981.944.981)
506.319
873.180.000.000 83.098.264.013 58.970.317.805
75.680.000.000 97.768.416.895
Jumlah Ekuitas
1.015.248.581.818
173.448.416.895
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.377.530.505.736
498.371.268.147
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -3-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Catatan
PENDAPATAN USAHA
2008
2007
Rp
Rp
2e,2o,18,26
317.111.756.560
219.658.852.119
2o,19
220.251.080.684
140.955.587.752
96.860.675.876
78.703.264.367
30.389.774.193
14.198.665.412
66.470.901.683
64.504.598.955
2.301.369.863 2.116.264.082 2.009.764.149 (21.642.739.395) (22.239.147.697) 12.568.397.931
594.844.467 1.807.455.951 (4.832.908.433) (20.146.278.174) 287.026.169
(24.886.091.067)
(22.289.860.020)
41.584.810.616
42.214.738.935
6.346.436.393 237.444.612
7.451.668.333 (2.339.774.100)
6.583.881.005
5.111.894.233
35.000.929.611
37.102.844.702
BEBAN LANGSUNG LABA KOTOR BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2o,20
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Lain-lain - bersih
2o 4 2j,8 2d 21 13
Beban Lain-lain - bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Pajak kini Pajak Tangguhan
2q,23
Jumlah Beban Pajak LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2c,15
LABA BERSIH
(8.700.971.299)
484.101
43.701.900.910
37.102.360.601 49,03
LABA PER SAHAM DASAR
2r,25
8,71
LABA PER SAHAM DILUSIAN
2r,25
8,54
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -4-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Catatan
Saldo per 1 Januari 2007
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas
Rp
Rp
Rp
Rp
75.680.000.000
Laba bersih tahun berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2007
75.680.000.000
Dividen
24
-
Penerbitan saham
16
797.500.000.000
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2008
873.180.000.000
-
60.666.056.294
136.346.056.294
-
37.102.360.601
37.102.360.601
-
97.768.416.895
173.448.416.895
-
(82.500.000.000)
(82.500.000.000)
83.098.264.013 83.098.264.013
43.701.900.910
43.701.900.910
58.970.317.805
1.015.248.581.818
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi -5-
Global Reports LLC
880.598.264.013
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan dari klaim asuransi Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
2008
2007
Rp
Rp
237.351.030.969 (199.484.025.350)
237.306.352.363 (168.232.242.045)
37.867.005.619 (22.361.678.321) (8.824.517.552) -
69.074.110.318 (19.398.258.354) (7.803.900.517) 9.359.000.000
6.680.809.746
51.230.951.447
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Perolehan aset tetap Penempatan investasi jangka pendek
1.921.152.971 (196.767.621.075) (433.154.824.265)
594.844.467 (141.383.777.890) (4.278.844.482)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
(628.001.292.369)
(145.067.777.905)
500.000.000.000 397.500.000.000 (7.470.949.362)
16.372.281.664
(53.957.961.929) (58.255.796.919) (82.500.000.000) (83.090.107.904)
8.304.762.708 (8.956.830.581) 110.557.493.327
612.225.183.886
126.277.707.118
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana Penambahan modal disetor oleh pemegang saham Pembayaran (penerimaan) hutang lain-lain Kenaikan (penurunan) dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran dividen tunai Penerimaan (pembayaran) hutang bank jangka panjang Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(9.095.298.737)
32.440.880.660
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
38.230.852.270 4.234.262.204
5.612.323.798 177.647.812
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
33.369.815.737
38.230.852.270
15.380.632.816 185.388.750.000
74.763.174.192 -
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap melalui hutang lain-lain dan/atau kewajiban sewa guna guna pembiayaan Penambahan aset tetap melalui hutang bank jangka panjang
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -6-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 1.
Umum a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Trada Maritime Tbk (Perusahaan) didirikan tanggal 26 Agustus 1998 berdasarkan Akta No. 18 tanggal 26 Agustus 1998 dari Anasrul Jambi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-18.790 HT.01.01.Th.99 tanggal 15 November 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 6 Agustus 2004, Tambahan No. 7664. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 66 pada tanggal 19 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, perubahan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan perubahan modal ditempatkan dan disetor, penerbitan saham dalam simpanan disertai saham Waran Seri I yang menyertai saham biasa atas nama sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana, perubahan Direksi dan Komisaris Perusahaan, dan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-36918.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 30 Juni 2008. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang pelayaran dan penyelenggaraan angkutan laut. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan September 2000. Kantor pusat Perusahaan terletak di gedung Trada, Jl. Kyai Maja No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta.
b.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Perusahaan memiliki bagian kepemilikan baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini: Total Aset (Sebelum Eliminasi) 31 Desember 2008 2007 Rp Rp
Anak Perusahaan
Lokasi
Jenis Usaha
Tahun Operasi Komersial
PT Hanochem Shipping (HS)
Jakarta
Pelayaran
2003
99,99
99,99
25.838.960.492
Persentase Kepemilikan 31 Desember 2008 2007 % %
54.689.463.312
PT Hanochem Tiaka Samudera
Jakarta
Pelayaran
2007
100,00
100,00
89.991.211.385
91.017.027.348
Hanochem Labuan Samudera Ltd
Labuan
Pelayaran
2007
100,00
100,00
2.508.645.172
109.298.380.308
Java Maritime Lines, S A dimiliki oleh HLS dengan kepemilikan 100 %
Panama
Pelayaran
2004
100,00
100,00
2.508.645.172
109.298.380.308
PT Trada Tug and Barge
Jakarta
Pelayaran
2008
51,00
-
214.977.725.731
-
PT Trada Shipping
Jakarta
Pelayaran
2008
51,00
-
20.834.266.769
-
PT Trada Offshore Services
Jakarta
Pelayaran
-
100,00
-
174.893.556.304
-
PT Trada Dryship
Jakarta
Pelayaran
-
100,00
-
1.006.462.339
-
PT Hanochem Shipping (HS) Perusahaan membeli 99,99% saham PT Hanochem Shipping (HS) dari PT Oil Transport Indonesia (OTI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, pada tanggal 30 Juni 2006 dengan nilai perolehan sebesar Rp 2.499.700.000. Pada saat akuisisi nilai buku HS adalah sebesar Rp 118.628.711.
-7-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan (Lanjutan) PT Hanochem Tiaka Samudra (HTS) Pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan dan HS, mendirikan HTS berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya W7-06896 HT.01.01 TH 2007 tanggal 21 Juni 2007. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%. Hanochem Labuan Samudera Ltd. (HLS) Pada tanggal 6 Juli 2007, Perusahaan mendirikan HLS berdasarkan Memorandum and Article of Association of HLS tanggal 6 Juli 2007. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 100 lembar saham dengan nilai US$ 100. Java Maritime Lines SA. (JML) HLS memperoleh saham JML dari Perusahaan pada tanggal 20 Agustus 2007 berdasarkan Article of Incorporation Public No. 3595 tanggal 4 Mei 2004. Kepemilikan HLS sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 2 lembar saham dengan nilai US$ 200. PT Trada Tug and Barge (TTB) Pada tanggal 7 Nopember 2007, Perusahaan mendirikan TTB berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya AHU-00419.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Januari 2008. Kepemilikan Perusahaan sebesar 51% atau Rp 510.000.000 dari modal disetor sebesar Rp 1.000.000.000. PT Trada Shipping (TS) Pada tanggal 11 April 2008, Perusahaan mendirikan TS, berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29524.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 2 Juni 2008. Kepemilikan Perusahaan sebesar 51% atau Rp 2.319.480.000 dari modal disetor sebesar Rp 4.548.000.000. PT Trada Offshore Services (TOS) Pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan dan HS mendirikan TOS berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya AHU-03705.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 24 Januari 2008. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% atau Rp 999.000.000 dan 0,01% atau Rp 1.000.000 dengan modal sebesar Rp 1.000.000.000. PT Trada Dryship (TD) Pada tanggal 14 Pebruari 2008, Perusahaan dan HS mendirikan TD berdasarkan Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-14227.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008. Kepemilikan Perusahaan dan HS masing-masing sebesar 99,99% atau Rp 999.000.000 dan 0,01% atau Rp 1.000.000 dengan modal sebesar Rp 1.000.000.000.
-8-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 1.
Umum (Lanjutan) c.
Penawaran Umum Perdana Saham Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-5765/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 100 per saham saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham disertai dengan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif sebanyak 1.000.000.000 dengan pelaksanaan sebesar Rp 135 per saham. Setiap pemegang saham Waran berhak membeli satu saham perusahaan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 Maret 2009 sampai dengan 9 September 2011 (Catatan 16). Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 September 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 8.731.800.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
d.
Karyawan, Direktur dan Komisaris Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan pengurus Perusahaan mengalami perubahan berdasarkan Akta No. 66 tanggal 19 Juli 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Kris Hidayat Sulisto Anak Agung Alit Wiradharma Sudjanadi
Direktur Utama Direktur
: :
Direktur Tidak Terafiliasi
:
Darmansyah Tanamas Danny Sihanouk De Mita Toto Kastawinata Teguh Arya Putra
Pada tanggal 31 Desember 2007, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 27 tanggal 20 Juli 2007 dari Edi Priyono, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Kris Hidayat Sulisto Ridwan Abdul Chalif Irawan
Direktur Utama Direktur
: :
Darmansyah Tanamas Toto Kastawinata
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah sebesar 432 karyawan pada tahun 2008 dan 276 karyawan tahun 2007. Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar kepada komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 7.274.756.468 dan Rp 3.386.734.568. Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Trada Maritime Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 25 Maret 2009 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
-9-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK). Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
b.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008 Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK revisi berikut mulai 1 Januari 2008: (1) PSAK No. 13 (Revisi 2007) “Properti Investasi”, yang mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan pengungkapan atas properti investasi. Selain itu, standar ini diterapkan untuk pengukuran hak atas properti investasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan di dalam laporan keuangan lessee. Standar ini mengizinkan Perusahaan untuk memilih di antara model biaya dan model nilai wajar untuk seluruh properti investasinya. (2) PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya. Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi atas aset tetapnya. Standar ini diterapkan secara restropektif. (3) PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”, yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee. Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, serta berdasarkan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Standar ini diterapkan secara prospektif. Penerapan ketiga PSAK revisi di atas tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
-10-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan) PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008 Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif: 1)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
2)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 Dewan Standar Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010. 3)
PSAK No. 14 (Revisi 2008) ”Persediaan”, yang mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan Perusahaan untuk menggunakan metode biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994) ”Persediaan”, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
-11-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi begian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.
d.
Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
-12-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) e.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
2)
Perusahaan asosiasi;
3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
5)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. f.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
g.
Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
-13-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) h.
Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir tahun.
i.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Investasi Giro Rekening giro yang dijaminkan atau dibatasi pencairannya disajikan dalam bagian investasi. Rekening giro ini disajikan sebesar nilai nominal. Efek yang Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
k.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
-14-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) k.
Aset Tetap (Lanjutan) Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila bebanbeban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Tahun Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan
4 - 20 4 4 4
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan biaya docking kapal berikutnya atas kapal tersebut. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
-15-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) l.
Sewa Perusahaan dan anak perusahaan sebagai lessee. Efektif sejak 1 Januari 2008, sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan dan anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: (1) Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada dimulainya perjanjian sewa. (2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan beserta bunganya sebagai keuntungan bagi lessor. (3) Masa sewa minimum dua tahun. Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa biasa (operating lease). Aset sewaan dari transaksi sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Aset sewaan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat aset sewaan, yang sama dengan metode dan estimasi masa manfaat aset tetap kepemilikan langsung. Perusahaan dan anak perusahaan sebagai lessor. Sewa dimana Perusahaan dan anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
m.
Beban Tangguhan Biaya yang terjadi sehubungan dengan persiapan operasi Perusahaan dan anak perusahaan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa kontrak sewa.
-16-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) n.
Penurunan Nilai Aset Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tersebut. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
o.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa telah diberikan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
p.
Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. Cadangan imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini cadangan imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui dan beban jasa lalu yang belum diakui.
q.
Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban berhubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan.
-17-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Penghasilan Final Nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final yang berbeda dengan dasar pengenaan pajak (DPP) nya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Atas penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara pajak penghasilan final yang terhutang dengan beban pajak kini di laporan konsolidasi laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak. Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.
r.
Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
s.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi.
-18-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) s.
Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
3.
. Kas dan Setara Kas
2008 Rp Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Jumlah Bank Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 PT Bank Permata Tbk Bank Mizuho, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega PT Maybank Indonesia Corporation Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Bank Mizuho, Jakarta PT Bank Sinarmas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri DVB Bank America NV, Netherland Antiles PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Maybank Indonesia Corporation Jumlah
-19-
Global Reports LLC
2007 Rp
250.071.060 198.046.955
63.468.421 105.304.701
448.118.015
168.773.122
9.076.658.975 1.607.853.263 1.093.110.438 428.584.798 49.130.920 6.283.627 3.886.265 3.669.830 -
438.936.760 6.352.904 49.690.714 54.563.868 27.927.592 5.031.396
12.487.626.485 5.790.603.307 1.013.940.326 881.606.181 363.238.875 102.922.772 7.349.859
2.409.311.724 13.800.324.355 4.411.517.690 99.693.993 5.461.592.268
5.231.801 -
4.675.309 87.382.700
32.921.697.722
26.857.001.273
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 3.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
2008 Rp Deposito - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Jumlah
4.
2007 Rp
-
10.360.900.000 844.177.875
-
11.205.077.875
33.369.815.737
38.230.852.270
Nisbah nasabah
-
25%
Rata-rata tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun
-
4%
2008 Rp
2007 Rp
Investasi efek yang diperdagangkan Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 12)
430.301.369.863
-
9.433.668.747
4.278.844.482
Jumlah
439.735.038.610
4.278.844.482
Investasi Jangka Pendek Akun ini terdiri dari:
Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya Akun ini merupakan Rekening bank yang dibatasi penggunaannya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 861.522 tahun 2008 dan US$ 454.278 tahun 2007 (Catatan 29). Kedua rekening ini digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 12). Investasi efek yang diperdagangkan Investasi efek yang diperdagangkan melalui manajer investasi berikut:
Biaya Perolehan
2008 Laba Yang Belum Direalisasi
PT Treasure Fund Investama PT Recapital Asset Management
400.000.000.000 28.000.000.000
2.301.369.863 -
402.301.369.863 28.000.000.000
Jumlah
428.000.000.000
2.301.369.863
430.301.369.863
-20-
Global Reports LLC
Harga Pasar
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 4.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan) Berdasarkan perjanjian kontrak jasa manajer investasi antara Perusahaan dengan PT Treasure Fund Investama (TFI) tanggal 9 September 2008 dan diperbaharui dengan perjanjian tanggal 17 September 2008 dan perubahan terakhir tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan telah menunjuk TFI selaku pengelola dana milik Perusahaan sebesar Rp 400.000.000.000 dalam bentuk full discretionary fund yang akan diinvestasikan dalam saham-saham dan produk derivatifnya, surat hutang, deposito berjangka, instrumen-instrumen pasar uang dan investasi pada perusahaan tertutup. Perjanjian berlaku sampai dengan 17 Juni 2009 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan instruksi tertulis dari Perusahaan kepada TFI. Perusahaan selaku pemilik dana dapat setiap saat mencairkan sebagian atau seluruh dana yang diinvestasikan sebelum jatuh tempo dengan pemberitahuan secara tertulis sebelum tanggal pencairan atau penarikan dana investasi. Berdasarkan Kesepakatan Kerjasama Investasi tanggal 9 Oktober 2008 antara Perusahaan dan PT Recapital Asset Management (RAM), Perusahaan telah menunjuk RAM selaku pengelola dana milik Perusahaan sebesar Rp 28.000.000.000 yang akan diinvestasikan sebagian atau seluruhnya di beberapa jenis investasi. Kesepakatan antara Perusahaan dan RAM berlaku sampai dengan 31 Januari 2009 (Catatan 32).
5.
Piutang Usaha
2008 Rp a. Berdasarkan Pelanggan dan Mata Uang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Nitracom International Pte. Ltd. PT Medco E & P Indonesia Piutang telah ditagih Piutang belum ditagih (unbilled receivable)
-
16.742.349.635 13.943.150.092
71.800.245
30.685.499.727
42.968.062.691 6.119.998.910 21.712.889.466 4.760.786.250 4.339.668.960 2.955.860.849 1.341.983.382 470.518.872 267.617.234 131.126.250 112.263.342
1.573.820.710 -
94.779.199
218.163.282
173.375.631 26.112.000 13.287.000
26.112.000 -
Jumlah
85.488.330.036
1.818.095.992
Jumlah piutang usaha
85.560.130.281
32.503.595.719
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Medco E & P Indonesia Piutang telah ditagih Piutang belum ditagih (unbilled receivable) PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc. PT Pertamina (Persero) PT Limabahari Pandunusa Virgoz Oils & Fats Pte Ltd PT Trihasta Berkah Shipping BUT Exspan Airsenda Inc. Odin Marine Specialty Tankers PT Kusuma Samudra Jaya Lain - lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Rupiah PT Nur Say Pratama S.L PT Wintermar BUT Exspan Airsenda Inc.
-21-
Global Reports LLC
71.800.245
2007 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 5.
Piutang Usaha (Lanjutan)
2008 Rp
2007 Rp
b. Berdasarkan umur (hari) Rincian piutang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari > 60 hari
6.119.998.910
13.943.150.367
58.884.486.327 16.286.549.076 4.269.095.968
17.893.709.646 666.735.706
Jumlah
85.560.130.281
32.503.595.719
Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Piutang usaha dari pihak hubungan istimewa diberikan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga (Catatan 26). Piutang usaha sebesar Rp 73.251.188.657 per tahun 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Catatan 12).
6.
Piutang Lain-Lain
2008 Rp
2007 Rp
Piutang bunga Piutang karyawan Lain-lain
195.111.111 11.948.983 347.002.277
29.881.439 2.208.049.004
Jumlah
554.062.371
2.237.930.443
Pada tanggal 31 Desember 2008, piutang lain-lain dalam mata uang asing sebesar Rp 40.009.767 (Catatan 29). Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain pihak ketiga karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
7.
Uang Muka Akun ini terutama merupakan uang muka atas perbaikan dan modifikasi dan uang muka pembelian Kapal Lentera Bangsa masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
-22-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 8.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Rp Saldo per 1 Januari 2007 Ekuitas pada laba bersih tahun 2007
3.895.108.437 1.807.455.951
Saldo per 31 Desember 2007 Ekuitas pada laba bersih tahun 2008
5.702.564.388 2.009.764.149
Saldo per 31 Desember 2008
7.712.328.537
Akun ini mencatat investasi saham pada PT Emha Tara Navindo (ETN) sebesar 40% yang ditujukan untuk kepentingan jangka panjang karena ETN bergerak di bidang usaha yang sama dengan Perusahaan.
9.
Aset Tetap 1 Januari 2008 Rp
Perubahan selama tahun 2008 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp Rp Rp
313.503.504.235 2.380.324.070 1.763.468.999 3.494.707.234
220.072.476.286 1.997.441.700 257.252.065 341.016.000
-
-
533.575.980.521 4.377.765.770 2.020.721.064 3.835.723.234
174.868.817.840
-
-
174.868.817.840
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Kapal Aset sewaan Kapal
134.039.452.500
-
-
134.039.452.500
Jumlah
455.181.457.038
397.537.003.891
-
-
852.718.460.929
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset sewaan Kapal
62.918.511.121 394.553.752 1.487.034.194 1.723.422.121
19.284.182.181 812.963.426 131.761.792 539.608.223
-
-
82.202.693.302 1.207.517.178 1.618.795.986 2.263.030.344
9.081.306.406
6.392.835.929
-
-
15.474.142.335
Jumlah
75.604.827.594
27.161.351.551
-
-
102.766.179.145
Nilai Buku
-
-
379.576.629.444
749.952.281.784
-23-
Global Reports LLC
31 Desember 2008 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 9.
Aset Tetap (Lanjutan) 1 Januari 2007 Rp Biaya perolehan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset sewaan Kapal
221.614.565.935 220.437.370 1.544.583.659 1.727.475.684
Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Kapal Peralatan kapal Peralatan kantor Kendaraan Aset sewaan Kapal
49.400.637.315 176.610.145 1.377.410.265 1.415.786.094
Jumlah Nilai Buku
Perubahan selama tahun 2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Rp Rp Rp
31 Desember 2007 Rp
91.888.938.300 2.159.886.700 218.885.340 1.767.231.550
-
-
313.503.504.235 2.380.324.070 1.763.468.999 3.494.707.234
34.445.452.500
99.594.000.000
-
-
134.039.452.500
259.552.515.148
195.628.941.890
-
-
455.181.457.038
13.517.873.806 217.943.607 109.623.929 307.636.027
-
-
62.918.511.121 394.553.752 1.487.034.194 1.723.422.121
4.869.183.963
4.212.122.443
-
-
9.081.306.406
57.239.627.782
18.365.199.812
-
-
75.604.827.594
202.312.887.366
379.576.629.444
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
Beban langsung (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 20)
26.432.570.455 728.781.096
18.053.230.414 311.969.398
Jumlah
27.161.351.551
18.365.199.812
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 32 kapal dengan rincian sebagai berikut:
Nama Kapal MT Maera MT Raissa Ayu MT Cinta Bangsa FSO Laksmiati FSO Maera Ayu FSO Raisis (d/h MT Count) FSO Lentera Bangsa OB Pasmar 01 OB Pasmar 02 TB Taurians One TB Taurians Two TB Taurians Three TTB -Set TBG - Set
Jenis Kapal Tanker Bitumen Tanker Chemical / CPO Tanker Chemical FSO Minyak Mentah FSO Minyak Mentah FSO Minyak Mentah FSO Minyak Bersih ("clean product ") Kapal Tongkang Kapal Tongkang Kapal Tunda Kapal Tunda Kapal Tunda 10 unit Kapal Tunda 10 unit Kapal Tongkang
-24-
Global Reports LLC
Kepemilikan Sewa guna usaha Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 9.
Aset Tetap (Lanjutan) Kapal dalam penyelesaian merupakan kapal Lentera Bangsa dalam tahap perbaikan dan modifikasi dengan tingkat penyelesaian sekitar 80% sampai dengan 90% per 31 Desember 2008. Aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan senilai Rp 448.165.068.020 per 31 Desember 2008 dan Rp 302.216.522.201 per 31 Desember 2007 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang, kewajiban sewa guna usaha pembiayaan dan hutang lain-lain jangka panjang (Catatan 12, 13 dan 14). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset tetap kapal telah diasuransikan kepada PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Purna Artanugraha, dan PT Asuransi Jasa Indonesia, pihak-pihak ketiga, terhadap beberapa risiko berdasarkan polis asuransi dengan jumlah pertanggungan msaing-masing sebesar US$ 142.100.000 dan US$ 53.300.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
10. Hutang usaha kepada pihak ketiga
2008 Rp Rupiah PT Likyndo Adiwardana General CV Setia jaya PT Pelayaran Wacana Intramoda Transportasi PT Delta Patra Utama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250 juta) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Aria Citra Mulia PT Swakarya Mulia Shipping PT Kencana Gloria Marine PT Marsh Indonesia PT Lima Bahari Pandunusa General PT Willis Indonesia PT Trihasta Berkah Shipping A/S DAN Bunkering Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250 juta) Jumlah Jumlah
-25-
Global Reports LLC
2007 Rp
2.578.149.475 879.172.174 683.289.965 527.000.000 498.800.000
741.020.820 256.485.499 -
1.751.884.194
1.529.078.653
6.918.295.808
2.526.584.972
3.704.288.640 2.639.738.400 2.083.662.360 2.033.356.308 928.030.239 900.791.348 579.473.781 254.587.500 -
2.268.795.974 2.847.627.432 437.458.673 500.384.375 6.259.960.366
646.022.734
2.078.656.729
13.769.951.310
14.392.883.549
20.688.247.118
16.919.468.521
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 10. Hutang usaha kepada pihak ketiga (Lanjutan) Rincian hutang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan Lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 3 bulan Lebih dari 3 bulan
10.843.666.022 5.204.326.305 4.640.254.791
8.428.738.303 3.486.839.904 5.003.890.314
Jumlah
20.688.247.118
16.919.468.521
11. Hutang Pajak
2008 Rp
2007 Rp
Pajak kini (Catatan 23) Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai
971.487.716 -
3.069.075.640 490.092.289
12.829.193 87.992.061 854.800.139 102.384.998 140.178.000 5.826.690.433
12.408.250 36.406.352 421.323.612 43.851.540 113.369.000 1.725.058.695
Jumlah
7.996.362.540
5.911.585.378
Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan sebelumnya batas waktu tersebut akan berakhir pada tahun fiskal 2013.
12. Hutang Bank
PT Bank Permata Tbk (US$ 13.885.673 tahun 2008 dan US$ 11.285.778 tahun 2007) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 8.990.000 tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 3.952.447 tahun 2008 dan US$ 6.200.000 tahun 2007) Jumlah
-26-
Global Reports LLC
2008 Rp
2007 Rp
152.048.117.817
106.300.739.873
98.440.500.000
-
43.279.290.270
58.397.800.000
293.767.908.087
164.698.539.873
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 12. Hutang Bank (Lanjutan)
2008 Rp
2007 Rp
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
109.124.117.817
82.573.184.009
Hutang Bank Jangka Panjang
184.643.790.270
82.125.355.864
Tingkat bunga per tahun
6,45% - 9,25%
7,75% - 8%
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) Pada tanggal 18 Juni 2008, PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, memperoleh pinjaman berupa Club Deal Facility dari Bank Permata dan PT Bank Danamon Tbk dengan jumlah US$ 18.500.000 untuk pembelian 10 buah kapal tunda dan kapal tongkang (Tug and Barge). Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah US$ 9.250.000 yang jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar USD LIBOR (1 bulan) ditambah 4% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal-kapal yang dibeli TTB (Catatan 9), fidusia atas tagihan piutang dari PT Berau Coal (Berau), pihak ketiga (Catatan 5), cessie dari Rekening Penampungan (Catatan 4), corporate guarantee dari Perusahaan. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar maksimum US$ 7.000.000 yang digunakan untuk keperluan pembelian Floating Storage Offloading (FSO) MT Raisis (d/h MT Count). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2010 dengan tingkat suku bunga 7,75% per tahun yang dijamin dengan aset milik Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: • •
FSO MT Raisis (d/h MT Count) (Catatan 9), dan Cessie piutang usaha dari kontrak sewa kapal MT Raisis (d/h MT Count) dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (Catatan 5).
Pada tanggal 4 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi sebesar US$ 4.000.000 yang digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pembelian dan modifikasi kapal FSO Maera Ayu (d/h FSO Fortuna Ayu). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009 dengan tingkat suku bunga 7,75% per tahun. Pada tanggal 25 Mei 2007, Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman investasi sebesar US$ 2.400.000. Pinjaman ini berjangka waktu 29 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009 dengan tingkat suku bunga 7,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset Perusahaan sebagai berikut: • FSO Maera Ayu (Catatan 9) • Cessie piutang usaha dari kontrak sewa kapal FSO Maera Ayu dengan Camar Resources Canda Inc (Catatan 5); • Cessie piutang usaha dari kontrak sewa kapal OB Pasmar 01 dengan PT Medco E & P Indonesia (Catatan 5); • Cessie piutang usaha atas semua kontrak sewa kapal TB Taurians One dan OB Pasmar 02 dengan PT Medco E & P Indonesia (Catatan 5). • Jaminan pribadi dari Kris Hidayat Sulisto, Komisaris Utama Perusahaan.
-27-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 12. Hutang Bank (Lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (Lanjutan) Sehubungan dengan pinjaman dari PT Bank Permata Tbk tersebut diatas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan antara lain mempertahankan rasio keuangan seperti leverage ratio (LR) agar tidak lebih dari 200% (masing-masing sebesar 37% untuk tahun 2008 dan 187% untuk tahun 2007), current ratio agar tidak kurang dari 75% (masing-masing sebesar 349% per untuk tahun 2008 dan 78% untuk tahun 2007), rasio EBITDA tidak kurang dari 1,2x (masing-masing sebesar 1,98x untuk tahun 2008 dan 3,49x untuk tahun 2007) yang telah terpenuhi di 2008 dan 2007. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) Pinjaman ini merupakan bagian dari Club Deal Facility antara PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, dengan Bank Permata. Pinjaman ini berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah US$ 9.250.000 yang jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2013 dan fasilitas Interest Rate Swap dengan jumlah sampai jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar US$ 4.100.000 dengan jangka waktu 60 bulan. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar USD Libor (1 bulan) ditambah 4% per tahun. Tahun 2008, TTB belum menggunakan fasilitas Interest Rate Swap. Pinjaman ini dijamin dengan hipotek atas kapal-kapal yang dibeli TTB (Catatan 9), fidusia atas tagihan piutang dari PT Berau Coal, pihak ketiga (Catatan 5), cessie dari Rekening Penampungan (Catatan 4), corporate guarantee dari Perusahaan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) Pada tanggal 27 Juli 2007, Perusahaan, memperoleh pinjaman kredit modal kerja maksimum sebesar US$ 7.600.000 dengan jangka waktu 24 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 26 Juli 2009. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang (Catatan 5) atas penyewaan FSO Laksmiati, 3 unit twin screw tug boat (TB Taurians One, TB Taurians Two, TB Taurians Three). Pada tanggal 28 Juli 2004, Perusahaan memperoleh pinjaman investasi sebesar US$ 7.572.500 dengan jangka waktu 28 bulan. Pada tanggal 30 November 2006, Perusahaan memperoleh perpanjangan waktu pinjaman sehubungan dengan perpanjangan kontrak sewa kapal. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 23 Mei 2007. Perusahaan dan TTB juga diharuskan memenuhi batasan-batasan tertentu yang berhubungan dengan terjadinya hutang, penjualan aset tetap, investasi, reorganisasi dan hal-hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Bank Permata dengan surat No. 216/PB-LC/VII/2008 tanggal 11 Juli 2008 dan Bank Danamon Indonesia dengan surat No. CBC.JKO/1050/TL.4/2008 tanggal 20 Juni 2008 sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perusahaan.
-28-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 13. Kewajiban Sewa Guna Usaha Pembiayaan Java Maritime Lines, SA (JML) dan PT Hanochem Shipping (HS), anak perusahaan, mengadakan beberapa perjanjian sewa guna usaha pembiayaan. Berikut adalah pembayaran sewa guna usaha pembiayaan minimum masa yang akan datang (future minimum lease payment) adalah:
2008 Rp Pembayaran yang jatuh tempo tahun: 2008 2009 2010 2011 2012 2013
2007 Rp
5.436.456.000 256.098.600 256.098.600 256.098.600 149.544.428
29.446.701.080 26.062.632.776 20.841.859.472 20.154.272.472 9.470.300.772 137.616.017
Jumlah pembayaran sewa guna usaha minimum Bunga Nilai sekarang pembayaran sewa guna usaha minimum
6.354.296.228 337.043.577
106.113.382.589 42.681.649.670
6.017.252.651
63.431.732.919
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
5.230.597.381
14.782.061.772
786.655.270
48.649.671.147
Kewajiban sewa guna usaha yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun
Perjanjian sewa guna usaha pembiayaan antara HS dan PT Buana Finance Tbk berjangka waktu 7 tahun, dengan tingkat suku bunga efektif antara 8,8 % - 11,5% per tahun, dibayar dalam jumlah tetap setiap bulan dan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 9) dan corporate guarantee dari Perusahaan. Pada bulan Juli 2007, JML mengadakan perjanjian sewa guna usaha pembiayaan dengan Mount Agung LLC dengan jangka waktu 5 tahun. Pada tahun 2008, jangka waktu sewa guna usaha pembiayaan ini dirubah sampai dengan bulan Juni 2010 dengan tarif harian sebesar US$ 6.500 sampai dengan bulan Juni 2008 dan sebesar US$ 5.825 untuk selanjutnya. Pinjaman ini dikenakan bunga efektif sebesar 9,95% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan dan telah dilunasi seluruhnya di bulan Desember 2008. Dampak perubahan jangka waktu dan pelunasan dipercepat atas sewa guna usaha pembiayaan ini dicatat sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi.
-29-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 14. Hutang Lain-Lain
2008 Rp
2007 Rp
Asahi Tanker Co. Ltd. (US$ 1.593.750 tahun 2008) Seacarriers Count Pte Ltd., Singapore (US$ 1.217.460 tahun 2008 dan US$ 2.067.210 tahun 2007) Lain-lain
17.451.562.500
-
13.331.187.000 931.873.025
19.471.050.990 1.168.989.569
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
31.714.622.525
20.640.040.559
16.223.489.856
10.992.867.659
Hutang jangka panjang
15.491.132.669
9.647.172.900
Asahi Tanker Co. Ltd (AT) Pada tanggal 11 Juni 2008, TS melakukan perjanjian pinjaman untuk pembelian kapal tersebut di atas dengan Asahi Tanker Co.,Ltd. Sebesar US$ 1.700.000 dengan jangka waktu 8 tahun. Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan dengan tingkat bunga 5% per tahun. Hutang ini dijamin dengan aset tetap bersangkutan (Catatan 9). Seacarriers Count Pte Ltd., Singapura (SC) PT Hanochem Tiaka Samudera, (HTS), anak perusahaan, mengadakan perjanjian pembiayaan vessel dengan SC, pihak ketiga, yang berjangka waktu 2 tahun. Hutang ini dalam US Dolar dan dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan, dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2009. Hutang ini dijamin dengan aset tetap bersangkutan (Catatan 9). Hutang lain-lain dalam mata uang asing sebesar Rp 30.782.749.500 dan Rp 19.471.050.990 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 29). 15. Hak Minoritas Akun ini terdiri dari hak minoritas anak perusahaan berikut:
2008 Rp PT Trada Shipping PT Hanochem Shipping PT Trada Tug and Barge
1.261.223.368 994.378 (7.244.162.727)
Jumlah
(5.981.944.981)
2007 Rp 506.319 506.319
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2008 2007 Rp Rp
PT Trada Shipping PT Hanochem Shipping PT Trada Tug and Barge
(967.296.632) 488.060 (7.734.162.727)
Jumlah
(8.700.971.299)
-30-
Global Reports LLC
484.101 484.101
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 15. Hak Minoritas (Lanjutan) Bagian rugi anak Perusahaan dari pemegang saham minoritas yang ditanggung oleh Perusahaan adalah sebesar Rp 1.011.390.510 tahun 2008. Bagian rugi PT Trada Tug and Barge (TTB), anak perusahaan, yang melebihi setoran modal dari pemegang saham minoritas adalah sebesar Rp 7.244.162.727. Pemegang saham minoritas meyatakan kesanggupannya untuk turut menanggung kerugian dengan bersedia sebagai penjamin kewajiban dan kelangsungan usaha (Catatan 12).
16. Modal Saham Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 sesuai dengan registrasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Biro Administrasi Efek Perusahaan dan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
2008 Persentase Pemilikan %
Jumlah Modal Disetor Rp
PT Trada Resources Indonesia PT Trada International Star High Yield Fund I Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
3.150.000.000 1.581.800.000 487.385.997
36,08 18,12 5,58
315.000.000.000 158.180.000.000 48.738.599.700
3.512.614.003
40,22
351.261.400.300
Jumlah
8.731.800.000
100,00
873.180.000.000
Berdasarkan Risalah Keputusan dan Persetujuan Pemegang Saham yang tercantum dalam Akta No. 11 tanggal 13 Maret 2008 dari Edi Priyono, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penjualan saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Trada Inti Graha sejumlah satu lembar saham kepada PT Trada Resources Indonesia. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-6184 tanggal 14 Maret 2008. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tercantum dalam Akta No. 66 tanggal 19 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui: • perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. • meningkatkan modal dasar Perusahaan dan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 250.000.000.000 yang terdiri dari 500.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per lembar saham menjadi Rp 1.500.000.000.000 yang terdiri dari 15.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. • meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 75.680.000.000 yang terdiri dari 151.360 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per lembar saham menjadi Rp 473.180.000.000 yang terdiri dari 4.731.800.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham melalui: Penerbitan 825.005.000 lembar saham melalui setoran tunai sebesar Rp 82.500.500.000 yang dilakukan oleh PT Trada International (TI). Penerbitan 1.484.995.000 lembar saham melalui setoran tunai sebesar Rp 148.499.500.000 yang dilakukan oleh PT Trada Resources Indonesia (TRI). Penerbitan 1.665.000.000 lembar saham melalui konversi hutang berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang tanggal 5 Juni 2008 antara TI dan TRI sebesar Rp 166.500.000.000.
-31-
Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 16. Modal Saham (Lanjutan) •
• •
penerbitan saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 4.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham disertai penerbitan saham Waran Seri I sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 lembar saham yang menyertai saham biasa atas nama sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (Catatan 1c). memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana, dan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka dan menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang pokokpokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Akta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut diatas mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-36918.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal 30 Juni 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, 1.000.000.000 lembar saham waran belum dikonversi. Komposisi pemegang saham di tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
2007 Persentase Pemilikan %
Jumlah Modal Disetor Rp
PT Trada International PT Trada Inti Graha
151.359 1
99,99 0,01
75.679.500.000 500.000
Jumlah
151.360
100,00
75.680.000.000
Rincian jumlah saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
2008
Saldo awal sebelum stock split Penerbitan saham
151.360 756.648.640 7.975.000.000
Saldo akhir
8.731.800.000
Stock split (5000:1)
2007
151.360 151.360
17. Tambahan Modal Disetor
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
2008 Rp Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 4.000.000.000 (Catatan 16) saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Biaya emisi saham Saldo agio saham per 31 Desember 2008
83.098.264.013
-32Global Reports LLC
500.000.000.000 (400.000.000.000) (16.901.735.987)
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 18. Pendapatan Usaha
2008 Rp
2007 Rp
Penyewaan dan pengoperasian kapal Pengelolaan kapal Jasa logistik Keagenan kapal Jasa katering
296.156.018.964 11.912.137.960 4.056.416.812 3.398.928.740 1.588.254.084
200.346.115.355 10.396.696.344 3.793.031.019 3.975.947.666 1.147.061.735
Jumlah
317.111.756.560
219.658.852.119
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah sebagai berikut:
2008
Pendapatan Rp
Persentase terhadap total pendapatan %
PT Medco E & P Indonesia PT Berau Coal Camar Resources Canada Inc.
165.018.518.404 58.523.745.152 45.057.779.000
52,42 18,59 14,31
Jumlah
268.600.042.556
85,32
2007
Pendapatan Rp
Persentase terhadap total pendapatan %
PT Medco E & P Indonesia Camar Resources Canada Inc.
136.046.529.130 44.461.631.250
61,44 20,24
Jumlah
180.508.160.380
81,68
Pendapatan usaha dari pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar 24,21% dan 62,22% dari jumlah pendapatan usaha dari Perusahaan dan anak perusahaan di tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26).
-33Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 19. Beban Langsung
2008 Rp Bahan bakar dan pelumas Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 9) Pemeliharaan dan perbaikan Penyewaan dan pengoperasian kapal Asuransi Penelitian dan pengembangan Keagenan kapal Pajak dan perijinan Peralatan dan perlengkapan Transportasi dan perjalanan Jasa katering Jasa profesional Pengelolaan dan pengoperasian kapal Sumbangan dan jamuan Sewa Jasa logistik Lain-lain
64.442.064.451 35.659.616.173 26.432.570.455 19.814.426.762 16.312.445.407 15.564.334.767 12.153.996.263 4.351.784.517 3.743.624.257 3.316.919.408 3.046.228.076 2.122.237.568 2.079.780.112 1.988.234.428 972.003.270 868.190.507 29.184.000 7.353.440.263
Jumlah
220.251.080.684
2007 Rp 23.817.197.042 20.303.069.418 18.053.230.414 7.649.660.674 35.246.215.795 8.031.828.187 26.247.140 4.102.474.428 1.992.557.181 1.595.118.452 2.424.271.753 1.614.217.054 1.736.011.251 1.952.459.382 3.672.895.577 912.135.500 96.585.241 7.729.413.263 140.955.587.752
20. Beban Umum dan Administrasi
2008 Rp Gaji dan tunjangan karyawan Imbalan pasti pasca kerja (Catatan 22) Jasa profesional Transportasi dan perjalanan Sumbangan dan jamuan Pajak dan perijinan Penyusutan (Catatan 9) Peralatan dan perlengkapan Telekomunikasi Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Administrasi Bank Pelatihan dan pendidikan Penelitian dan pengambangan Lain-lain
15.492.199.696 2.864.758.000 1.860.222.565 1.624.061.147 1.350.301.740 1.205.775.612 728.781.096 545.909.655 470.860.805 279.680.633 210.623.222 208.391.153 156.697.139 148.335.400 3.243.176.330
Jumlah
30.389.774.193
-34Global Reports LLC
2007 Rp 8.142.132.395 (1.220.753.000) 381.963.040 648.685.887 1.784.827.623 761.998.122 311.969.398 388.749.461 579.756.496 90.198.756 265.113.602 277.310.346 155.214.492 231.262.571 1.400.236.223 14.198.665.412
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 21. Beban Bunga
2008 Rp
2007 Rp
Beban bunga dari: Hutang bank (Catatan 12) Kewajiban sewa guna usaha (Catatan 13) Hutang lain-lain (Catatan 14)
17.352.354.887 4.638.927.884 247.864.926
8.674.255.387 11.469.708.773 2.314.014
Jumlah
22.239.147.697
20.146.278.174
22. Imbalan Pasti Pasca-Kerja
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut adalah 98 karyawan di tahun 2008 dan 79 karyawan di tahun 2007. Perhitungan imbalan pasti pasca-kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharma Konsilindo dalam laporannya terakhir tertanggal 6 Maret 2009. Rekonsiliasi jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2008 2007 Rp Rp
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai Keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
6.666.702.000 (23.410.000) (38.703.000)
3.745.281.000 62.740.000 (43.861.000)
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
6.604.589.000
3.764.160.000
Beban imbalan pasti pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi adalah:
2008 Rp
2007 Rp
Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Keuntungan dari kurtailmen dan penyelesaian
990.823.000 406.499.000 1.467.436.000 -
1.922.550.000 556.531.000 10.767.000 (3.710.601.000)
Jumlah
2.864.758.000
(1.220.753.000)
Berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Surat Perusahaan No. 047/HRD-PAS/IOM/I/07 tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan melakukan perubahan kebijakan dimana cadangan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan-karyawan yang terikat Perjanjian Kerja Laut (PKL) tidak diperhitungkan mulai tahun 2007. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, terdapat penyesuaian sebesar Rp 3.710.601.000 yang dicatat sebagai ”Keuntungan dari kurtailmen dan penyelesaian” di tahun 2007.
-35Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 22. Imbalan Pasti Pasca-Kerja (Lanjutan)
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
3.764.160.000 2.864.758.000 (24.329.000)
5.368.114.000 (1.220.753.000) (383.201.000)
Saldo akhir tahun
6.604.589.000
3.764.160.000
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto
: 12% per tahun untuk 2008 dan 10,5% per tahun untuk 2007
Tingkat kenaikan gaji
: 10% per tahun untuk 2008 dan 8,5% per tahun untuk 2007
Tingkat kematian
: sesuai dengan USA Table of Mortality, Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)
Tingkat pengunduran diri : 5% sampai usia 25 tahun, menurun secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada usia 45 keatas
23. Pajak Penghasilan a.
Jumlah Beban Pajak
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
2008 Rp Pajak kini Tidak final Final
3.362.201.000 2.984.235.393
5.140.505.600 2.311.162.733
Jumlah pajak kini Pajak tangguhan
6.346.436.393 237.444.612
7.451.668.333 (2.339.774.100)
Jumlah
6.583.881.005
5.111.894.233
-36Global Reports LLC
2007 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 23. Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
Pajak Kini Tidak Final
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut::
2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi sebelum pajak anak perusahaan
41.584.810.616 (64.755.969.674)
42.214.738.935 (15.354.183.410)
Laba sebelum pajak Perusahaan
106.340.780.290
57.568.922.345
212.044.459.999
179.029.768.400
(72.885.130.697) (37.979.038.954)
(70.317.000.837) (53.531.175.769)
101.180.290.348
55.181.591.794
5.160.489.942
2.387.330.551
2.840.429.000 (2.301.369.863)
(1.220.753.000) -
Penyesuaian untuk pendapatan dan beban yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa dan pengoperasian kapal Beban operasi sehubungan dengan pendapatan yang pajaknya bersifat final Beban lain-lain Laba yang dikenakan pajak final - bersih Laba sebelum pajak yang bersifat tidak final Perbedaan waktu: Imbalan pasti pasca-kerja Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari invetasi jangka pendek Pendapatan klaim asuransi Bersih Perbedaan tetap: Kenikmatan karyawan Sumbangan dan jamuan Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Lain-lain Bersih Laba kena pajak Perusahaan
-37Global Reports LLC
2007 Rp
-
9.020.000.000
539.059.137
7.799.247.000
6.423.140.628 2.065.576.682 (1.874.656.837) (2.009.764.149) 961.825.197
3.181.183.920 5.417.775.013 (1.807.455.951) 215.271.895
5.566.121.521
7.006.774.877
11.265.670.600
17.193.352.428
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 23. Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
Pajak Kini (Lanjutan) Tidak Final (Lanjutan)
Perhitungan beban pajak penghasilan tidak final dan hutang pajak adalah sebagai berikut:
2008 Rp Laba kena pajak Perusahaan Beban pajak kini perusahaan 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 11.165.670.000 tahun 2008 dan Rp 17.093.352.000 tahun 2007 Pajak kini tidak final Perusahaan Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Hutang pajak kini Perusahaan (Catatan 11)
2007 Rp
11.265.670.000
17.193.352.000
5.000.000 7.500.000
5.000.000 7.500.000
3.349.701.000
5.128.005.600
3.362.201.000
5.140.505.600
33.535.629 728.659.655 1.628.518.000
21.196.941 731.173.793 1.319.059.226
971.487.716
3.069.075.640
Final
Rincian pajak final Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
212.044.459.999
179.029.768.400
Pajak penghasilan final Perusahaan Pajak penghasilan final anak perusahaan
2.223.339.325 760.896.068
2.208.800.703 102.362.030
Jumlah pajak penghasilan final
2.984.235.393
2.311.162.733
Pendapatan yang pajaknya bersifat final (Perusahaan)
Besarnya pajak penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2007 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
-38Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 23. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c.
Pajak Tangguhan
Rincian dari aset pajak tangguhan bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Januari 2007 Rp
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi Rp
Aset (kewajiban) pajak tangguhan: Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek Klaim atas kerugian asuransi
1.610.434.200
(366.225.900)
(2.706.000.000)
2.706.000.000
Aset (kewajiban) pajak tangguhan - bersih
(1.095.565.800)
2.339.774.100
31 Desember 2007 Rp
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi Rp
31 Desember 2008 Rp
1.244.208.300
406.938.950
1.651.147.250
(644.383.562) -
(644.383.562) -
(237.444.612)
1.006.763.688
1.244.208.300
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-Undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2008 yakni sebesar Rp 284.202.053 - bersih, dan membukukannya sebagai bagian dari beban (penghasilan) pajak pada laba rugi. Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi sebelum pajak anak perusahaan
41.584.810.616 (64.755.969.674)
42.214.738.935 (15.354.183.410)
Laba sebelum pajak Perusahaan Laba yang dikenakan pajak final
106.340.780.290 101.180.290.348
57.568.922.345 55.181.591.794
5.160.489.942
2.387.330.551
5.000.000 7.500.000
5.000.000 7.500.000
1.518.146.700
686.199.000
1.530.646.700
698.699.000
Laba sebelum pajak tidak final Beban pajak menurut tarif yang berlaku: 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 5.060.489.000 tahun 2008 dan Rp 2.287.330.000 tahun 2007 Jumlah
-39Global Reports LLC
2007 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 23. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
2008 Rp Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Kenikmatan karyawan Sumbangan dan jamuan Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Lain-lain
2007 Rp
1.926.942.188 619.673.005 (562.397.051)
954.355.176 1.625.332.504 -
(602.929.245) 288.547.616
(542.236.785) 64.581.605
Jumlah Penyesuaian estimasi aset pajak tangguhan Dampak perubahan tarif pajak
1.669.836.513 114.960.346 284.202.053
2.102.032.500 -
Beban pajak tidak final Beban pajak final Perusahaan Beban pajak final anak perusahaan Jumlah beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan
3.599.645.612 2.223.339.325 760.896.068
2.800.731.500 2.208.800.703 102.362.030
6.583.881.005
5.111.894.233
24. Dividen
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 64 tanggal 29 Mei 2008 dari Edi Priyono, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 82.500.000.000. Dividen ini telah dibayar seluruhnya pada bulan Desember 2008.
25. Laba Per Saham
Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian berdasarkan pada informasi berikut:
2008 Rp Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar Pengaruh dari saham potensial yang dilutif Saham Waran
37.102.360.601
5.017.416.438
756.800.000
5.114.552.179
-40Global Reports LLC
43.701.900.910
97.135.741
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dilusian
2007 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 26. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa
a.
PT Trada International (TI) dan PT Trada Resources Indonesia (TRI) adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak Perusahaan yakni: • PT Oil Transport Indonesia (OTI) • PT Unitrada Komutama (UTK)
c.
PT Emha Tara Navindo (ETN) adalah perusahaan asosiasi
d.
Causeway FantAsia Ltd. (CF) dan Nitracom International Pte. Ltd. (NI) adalah perusahaan yang berada dibawah pengendalian oleh pihak yang sama dengan Perusahaan.
e.
Per tanggal 31 Desember 2007, PT Medco E & P Indonesia (MEPI), perusahaan yang tergabung dalam Medco Group, adalah pihak hubungan istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melalui PT Medco Energi Internasional Tbk. Pada tanggal 26 Juni 2008, seluruh kepemilikan saham PT Medco Energi Internasional Tbk kepada PT Trada International, pemegang saham Perusahaan, telah dijual kepada PT Tri Mitra Artha Sentosa. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, PT Medco Energi Internasional Tbk tidak lagi menjadi pihak hubungan istimewa terhadap Perusahaan dan anak perusahaan.
Transaksi Hubungan Istimewa
a.
Akun-akun dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Jumlah 2008 Rp ASET Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Nitracom International Pte. Ltd. PT Medco E & P Indonesia Jumlah Piutang dari pihak yang Mempunyai hubungan istimewa Causeway FantAsia Ltd, Seychelles PT Emha Tara Navindo PT Trada Inti Graha
Persentase terhadap total aset/kewajiban 2008 2007 % %
71.800.245 -
30.685.499.727
0,005 -
6,16
71.800.245
30.685.499.727
0,005
6,16
39.970.618.560 2.190.000.000 180.000.000
1.883.800.000 1.178.706.558
2,90 0,16 0,01
0,38 0,24
Jumlah
42.340.618.560
3.062.506.558
3,07
0,62
Jumlah
42.412.418.805
33.748.006.285
3,075
6,78
527.175.378 -
36.143.875.000 6.712.687.708 2.499.700.000
0,14 -
11,12 2,07 0,77
527.175.378
45.356.262.708
0,14
13,96
KEWAJIBAN Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Unitrada Komutama PT Trada International Causeway FantAsia Ltd, Seychelles PT Oil Transport Indonesia Jumlah
-41Global Reports LLC
2007 Rp
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 26. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
b.
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan memberikan pinjaman kepada Causeway FantAsia Ltd, Seychelles (CF) untuk modal kerja sebesar US$ 7.022.510. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tanpa jadual pengembalian yang pasti dan tanpa jaminan.
c.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, HTS, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari CF untuk modal kerja sebesar US$ 712.675,20. Pinjaman ini tidak dikenakan beban bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.
d.
Piutang dari dan hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya berasal dari pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya dan/atau sebaliknya. Akun ini tidak dikenakan beban bunga, tanpa jaminan dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti. Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat bahwa piutang kepada pihak hubungan istimewa akan ditagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
e.
24,21% dan 62,22% dari jumlah pendapatan konsolidasi tahun 2008 dan 2007, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,005% dan 6,16% dari jumlah aset konsolidasi tahun 2008 dan 2007. Rincian pendapatan dari kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: 2007 Rp
f.
PT Medco E & P Indonesia PT Unitrada Komutama Nitracom International Pte., Ltd.
136.046.529.130 630.776.473 72.807.654
Jumlah
136.750.113.257 2
Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa ruangan seluas 496,33 m dengan UTK untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak bulan Januari 2007 sampai dengan Desember 2012 di Gedung Trada dengan jumlah biaya sewa sebesar Rp 1.489.432.000 dan Rp 1.118.897.000 atau sebesar 4,90% dan 7,88% dari jumlah beban umum dan administrasi masing-masing untuk yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Catatan 20).
27. Ikatan dan Perjanjian yang Signifikan
Fasilitas Pinjaman Pada bulan September 2006, Perusahaan dan PT Emha Tara Navindo (ETN), perusahaan asosiasi, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar US$ 6.000.000 yang digunakan seluruhnya oleh ETN. Walaupun demikian, Perusahaan diwajibkan antara lain mempertahankan rasio keuangan dan memenuhi batasan-batasan tertentu yang berhubungan dengan terjadinya hutang, penjualan aset tetap, investasi, reorganisasi dan hal-hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian. Saldo hutang ini pada tanggal
-42Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 27. Ikatan, dan Perjanjian yang Signifikan (Lanjutan)
31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar US$ 2.720.000 dan US$ 4.200.000. Perjanjian menyewakan kapal •
Kontrak penyewaan dan pengoperasian No. CRC-007 tanggal 30 November 2006
Floating
Storage
Offloading
(FSO)
Perusahaan menyewakan FSO untuk digunakan sebagai kapal tanker untuk menerima, menyimpan dan membongkar minyak mentah milik Camar Resources Canada Inc (CRC). Total maksimum nilai penyewaan adalah US$ 13.961.250 dengan jangka waktu penyewaan adalah selama dua tahun dan tambahan opsi perpanjangan satu tahun yang disepakati oleh kedua belah pihak. •
Kontrak sewa waktu FSO/TANKER NO. 3510001210 tanggal 17 Juli 2007
Perusahaan menyewakan tonase FSO/TANKER kepada PT Medco E&P Indonesia (MEPI) untuk digunakan sebagai tanker untuk menerima, menyimpan, dan menurunkan minyak mentah milik MEPI. Nilai total maksimum dari kontrak tersebut adalah sebesar US$ 12.134.015 untuk jangka waktu kontrak selama dua tahun dimulai pada tanggal 17 Juli 2007 sampai dengan 17 Juli 2009. •
Kontrak sewa satu unit Mooring Boat No. 3510001209 (ex. BF2356-1) tanggal 20 Juli 2007
Perusahaan menyediakan satu unit Mooring Boat kepada PT Medco E&P Indonesia (MEPI) untuk sewa bulanan yang akan dioperasikan di perairan Tengguleng (Sungai Banyuasin), Kec.Pulau Rimau, Kab.Banyuasin, Sumatera Selatan. Kontrak ini berlaku selama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung mulai tanggal 22 Juli 2007 sampai dengan tanggal 21 Juli 2009. Harga sewa Mooring Boat untuk dua puluh empat bulan sebesar US$ 153.300 dimulai tanggal 22 Juli 2007 sampai dengan tanggal 21 Juli 2009. •
Kontrak penyewaan dan pengoperasian double bottom oil barge and tug boat untuk Terminal Exspan Tengguleng NO. 3510001216 (EX.BF2076-1) tanggal 24 Juli 2007
Perusahaan menyewakan dua kapal tunda (tugboat) dan dua kapal pengangkut minyak (barge) kepada PT Medco E&P Indonesia (MEPI) untuk mendukung kegiatan-kegiatan pergerakan minyak mentah di lokasi pekerjaan. Perusahaan juga mengoperasikan termasuk menyediakan pengadaan barang dan jasa, serta aktivitas-aktivitas lain yang diminta oleh MEPI, antara lain ijin-ijin, menjalankan fasilitas penunjang yang ada di darat, dan lain-lain sebagaimana dijelaskan di dalam kontrak tersebut. Jangka waktu kontrak dimulai pada tanggal 24 Juli 2007 sampai dengan 29 Juli 2009. •
Kontrak penyewaan dan pengoperasian kapal penunjang (Harbour Tug) untuk menunjang operasi perpindahan minyak mentah Tiaka Terminal Laut, Sulawesi Tengah NO. 3510001207 (Ex. BF2355-1) tanggal 10 Agustus 2007
Perusahaan menyewakan, mengelola, mengoperasikan dan memelihara Kapal Penunjang (Harbour Tug) kepada JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi untuk digunakan sebagai penunjang kegiatan operasi pemindahan minyak mentah. Termasuk didalamnya adalah jasa-jasa lain seperti mendapatkan perizinan, suplai bahan bakar, keagenan, mengoperasikan fasilitas dan peralatan penunjang yang ada di darat. Kapal yang disewakan adalah TB Dias Raya dengan nilai kontrak US$ 2.053.125 dan jangka waktu sewa sejak tanggal 10 Agustus 2007 hingga 9 Agustus 2010.
-43Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 27. Ikatan, dan Perjanjian yang Signifikan (Lanjutan) •
Kontrak penyewaan dan pengoperasian FSO/Tanker dan Tongkang minyak untuk Tiaka Marine Terminal NO. 3510001276 (Ex.BF2364) tanggal 3 September 2007
Perusahaan menyediakan satu unit FSO/Tanker dengan kapasitas minimum 240.000 barel minyak mentah yang setara dengan 98% dari kapasitas tanki yang tersedia setiap saat, tidak termasuk tanki penampungan minyak kotor (slop tank), termasuk suku cadang, peralatan dan awak kapal yang dapat mendukung kegiatan dalam menerima, memuat dan membongkar muatan Minyak Mentah Tiaka dan menyediakan juga satu unit Tongkang Minyak dengan kapasitas minimum 12.000 barrel di Tiaka Marine Terminal, di Selat Tolo Sulawesi Tengah dengan koordinat 01° 49’ 51”S - 121° 59’ 28”E, kepada Job-Pertamina dan Medco E&P Tomori Sulawesi dengan jangka waktu sewa FSO/Tanker dan Tongkang Minyak adalah tiga tahun (atau sama dengan 1095 hari) yang dimulai pada 3 September 2007sampai dengan 3 September 2010. Total maksimum nilai kontrak adalah US$ 17.164.125. •
Surat No. CBC-121/III-2008 dan Surat Perintah Kerja ”Sembakung Terminal Provide Two Sets Double Bottom Oil Barges and Tug Boat, BF.2486-3” tanggal 6 Maret 2008.
Berdasarkan kedua surat ini, Perusahaan dinyatakan sebagai pemenang tender BF 2486-3 “Sembakung Terminal, Provide Two Sets Double Bottom Oil Barges and Tug Boats”, dengan total nilai kontrak US$ 5.336.300 dengan jangka waktu kontrak tiga tahun, dimulai tanggal 10 Maret 2008 sampai dengan 9 Maret 2011. Pada tanggal neraca, penerimaan minimum masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa diatas adalah sebagai berikut:
2008 US$
2007 US$
Tahun I Tahun II s/d V
11.739.925 6.391.327
20.574.627 18.131.252
Jumlah
18.131.252
38.705.879
Pendapatan dari kontrak-kontrak di atas diakui sebagai “Pendapatan penyewaan dan pengoperasian kapal” pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp 296.156.018.964 tahun 2008 dan Rp 200.346.115.355 tahun 2007 (Catatan 18). Perjanjian Menyewa Kapal •
Kontrak the Baltic and International Maritime Conference Uniform Time-Charter Code Name: BALTIME 1939 NO. 122/DKK/SW-PAS/VII/07 tanggal 23 Juli 2007
Perusahaan menyewa kapal TB SMS Sakti dari PT Swakarya Mulia Shipping (SMS) untuk jangka waktu dari tanggal 24 Juli 2007 hingga 23 Juli 2009 dan membayar biaya sewa sebesar US$ 1.100 per hari setiap bulan. •
Time charter party TB. Dias Raya tanggal 10 Agustus 2007
Perusahaan menyewa kapal TB Dias Raya dari PT Aria Citra Mulia (ACM) untuk jangka waktu kontrak 730 hari sejak tanggal 10 Agustus 2007 hingga 9 Agustus 2008 dan membayar biaya sewa sebesar US$ 1.600 per hari.
-44Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 27. Ikatan, dan Perjanjian yang Signifikan (Lanjutan) •
The Baltic and International Maritime Council (BIMCO) Standard Bareboat Charter, Code Name: BARECON 89 tanggal 19 Pebruari 2008
Perusahaan menyewa kapal OB KGM 15 dari PT Kencana Gloria Marine (KGM) untuk jangka waktu 3 tahun dan membayar setiap bulannya secara sekaligus kepada KGM atas harga sewa kapal sebesar US$ 900 bersih setiap hari. •
Kontrak the Baltic and International Maritime Conference Uniform Time-Charter tanggal 23 Juni 2008
Perusahaan menyewa kapal MB Citra Dua dari PT Limabahari Pandunusa (LP) untuk jangka waktu kontrak 730 hari sejak tanggal penandatangan kontrak dan membayar biaya sewa sebesar US$ 155 per hari setiap bulan. •
Kontrak the Baltic and International Maritime Conference Uniform Time-Charter NO. 121/DKK/SW-PAS/VII/07 tanggal 23 Juli 2008
Perusahaan menyewa kapal OB SMS 2000 dari PT Swakarya Mulia Shipping (SMS) untuk jangka waktu dari tanggal 24 Juli 2007 hingga 23 Juli 2009 dan membayar biaya sewa sebesar US$ 900 per hari setiap bulan. Pembayaran minimum masa yang akan datang dari kontrak sewa kapal di atas adalah sebagai berikut:
2008 US$
2007 US$
Tahun I Tahun II s/d V
1.515.800 1.277.465
1.124.285 2.793.265
Jumlah
2.793.265
3.917.550
Beban sewa dari kontrak-kontrak di atas dicatat sebagai “ Beban langsung penyewaan dan pengoperasian kapal” pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp 16.312.445.407 tahun 2008 dan Rp 35.246.215.795 tahun 2007 (Catatan 19). Manajemen berkeyakinan bahwa kontrak-kontrak tersebut di atas dapat diperpanjang pada masa akhir sewa. Sewa Bangunan Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan seluas 469,333 meter persegi dari UTK. Biaya sewa selama setahun yang disepakati kedua belah pihak sebesar Rp 1.488.990.000.
-45Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 27. Ikatan, dan Perjanjian yang Signifikan (Lanjutan)
Sewa Bangunan (Lanjutan) Pembayaran minimum masa yang akan datang dari perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
Tahun pertama Tahun kedua sampai dengan kelima
1.488.990.000 2.977.980.000
1.488.990.000 4.466.970.000
Jumlah
4.466.970.000
5.955.960.000
28. Informasi Segmen Segmen Geografis
Untuk tujuan pelaporan manajemen, informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen geografis yang dibagi menjadi wilayah Indonesia dan Malaysia. Berikut ini adalah informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan segmen geografis:
Indonesia Rp
Jumlah Rp
PENDAPATAN Pendapatan usaha
293.834.491.407
23.277.265.153
317.111.756.560
HASIL Hasil segmen Beban usaha
118.314.530.437 30.388.778.270
(21.453.854.561) 995.923
96.860.675.876 30.389.774.193
87.925.752.167
(21.454.850.484)
66.470.901.683
2.301.369.863 2.079.041.535
37.222.547
2.301.369.863 2.116.264.082
Laba usaha Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar dari investasi jangka pendek Pendapatan bunga Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan selisih kurs mata uang asing Beban bunga Lain-lain bersih Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih
2.009.764.149
-
2.009.764.149
(41.947.544.587) (18.987.289.666) 6.377.775.446
20.304.805.192 (3.251.858.031) 6.190.622.485
(21.642.739.395) (22.239.147.697) 12.568.397.931
39.758.868.907 (6.583.881.005)
1.825.941.709 -
41.584.810.616 (6.583.881.005)
33.174.987.902
1.825.941.709
35.000.929.611
33.174.987.902
-46Global Reports LLC
2008 Malaysia Rp
1.825.941.709
8.700.971.299 43.701.900.910
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 28. Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen Geografis (Lanjutan)
Indonesia
2008 Malaysia
Jumlah
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi saham pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Aset Konsolidasi
1.366.020.028.179 7.712.328.537 -
1.368.528.673.351
-
7.712.328.537 1.289.503.848
1.373.732.356.716
2.508.645.172
1.377.530.505.736
KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
328.238.237.134 -
32.029.269.225 -
360.267.506.359 7.996.362.540
Jumlah kewajiban konsolidasi
336.234.599.674
32.029.269.225
368.263.868.899
Pengeluaran modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
397.529.437.751 22.170.358.386 2.864.758.000
7.566.140 4.990.993.165 -
397.537.003.891 27.161.351.551 2.864.758.000
Indonesia Rp PENDAPATAN Pendapatan usaha
2007 Malaysia Rp
Jumlah Rp
197.832.890.919
21.825.961.200
219.658.852.119
HASIL Hasil segmen Beban usaha
83.859.170.825 14.180.404.707
(5.155.906.458) 18.260.705
78.703.264.367 14.198.665.412
Laba usaha
69.678.766.118
(5.174.167.163)
64.504.598.955
1.807.455.951 526.811.349
68.033.118
1.807.455.951 594.844.467
(712.569.792) (13.586.225.859) 287.026.169
(4.120.338.641) (6.560.052.315) -
(4.832.908.433) (20.146.278.174) 287.026.169
58.001.263.936 (5.111.894.233)
(15.786.525.001) -
42.214.738.935 (5.111.894.233)
52.889.369.703
(15.786.525.001)
37.102.844.702
Ekuitas pada laba bersih perusahaan asosiasi Pendapatan bunga Kerugian selisih kurs mata uang asing Beban bunga Lain-lain bersih Laba sebelum pajak Beban pajak Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba bersih
(484.101) 52.888.885.602
-47Global Reports LLC
2.508.645.172
(15.786.525.001)
`
(484.101) 37.102.360.601
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 28. Informasi Segmen (Lanjutan) Segmen Geografis (Lanjutan) 2007 Malaysia Rp
Indonesia Rp
Jumlah Rp
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi saham pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
381.967.757.843 5.702.564.388 -
Jumlah Aset Konsolidasi Kewajiban segmen jumlah kewajiban konsolidasi Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
491.266.138.151
-
5.702.564.388 1.402.565.608
387.670.322.231
109.298.380.308
498.371.268.147
193.926.757.046
125.084.002.509
319.010.759.555
-
KEWAJIBAN
109.298.380.308
-
5.911.585.378
193.926.757.046
125.084.002.509
324.922.344.933
95.993.545.090 15.870.818.638 (1.220.753.000)
99.635.396.800 2.494.381.174 -
195.628.941.890 18.365.199.812 (1.220.753.000)
Pengeluaran modal Penyusutan Beban non kas selain penyusutan
Pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan sebagian besar adalah penyewaan dan pengoperasian kapal sehingga segmen usaha tidak disajikan.
29. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2008 Mata uang asing (US$) Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Piutang pihak hubungan istimewa Jumlah Aktiva
Mata uang asing (US$)
Ekuivalen (Rp)
1.904.161
20.850.566.561
3.990.326
37.584.880.615
861.522
9.433.668.747
454.278
4.278.844.482
6.557 7.787.722
71.800.245 85.275.555.405
3.257.830 190.252
30.685.499.727 1.791.983.992
3.654
40.009.767
3.850.285
42.160.618.560
200.000
1.883.800.000
14.413.901
157.832.219.285
8.092.686
76.225.008.816
-48Global Reports LLC
2007 Ekuivalen (Rp)
-
-
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 29. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) 2008 Mata uang asing (US$) Kewajiban Hutang usaha kepada Pihak ketiga
2007 Ekuivalen (Rp)
Mata uang asing (US$)
Ekuivalen (Rp)
1.257.530
13.769.951.310
1.528.069
14.392.883.549
26.828.120
293.767.908.087
17.485.778
164.698.539.873
549.521
6.017.252.651
6.734.445
63.431.732.919
Hutang lain-lain jangka panjang
2.811.210
30.782.749.500
2.067.210
19.471.050.990
Hutang pihak hubungan istimewa
-
4.550.012
42.856.562.708
Hutang bank Hutang sewa guna usaha
Jumlah kewajiban Jumlah kewajiban - bersih
-
31.446.381
344.337.861.548
32.365.513
304.850.770.039
(17.032.481)
(186.505.642.263)
(24.272.827)
(228.625.761.223)
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah Rp 10.950 dan Rp 9.419 per US$ 1. Perusahaan tidak melakukan kontrak lindung nilai (“hedging”) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 untuk menutup risiko sehubungan dengan mata uang asing tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa untuk pemenuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat ini dan dimasa mendatang dapat dipenuhi dari hasil usaha.
30. Reklasifikasi Akun
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2008, sebagai berikut:
Neraca Konsolidasi Kas dan setara kas Investasi jangka pendek
Sesudah Reklasifikasi Rp
Sebelum Reklasifikasi Rp
38.230.852.270 4.278.844.482
42.509.696.752 -
Reklasifikasi diatas tidak berpengaruh terhadap laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas tahun 2007.
31. Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis Ekonomi Global
Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia, ditandai antara lain dengan malemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga, serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sektor riil pada tahun 2009.
-49Global Reports LLC
PT TRADA MARITIME Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut 31. Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis Ekonomi Global
Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan berikut: • Menunda investasi baru sampai kondisi ekonomi membaik • Meningkatkan pemeliharaan atau perawatan armada yang ada • Memonitor perkembangan industri pelayaran untuk memperoleh peluang Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan, untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Perusahaan, termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan. Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
32. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
Pada tanggal 10 Pebruari 2009, Perusahaan menerima pengembalian dana investasi dari PT Recapital Asset Management sebesar Rp 28.195.111.111 (Catatan 4).
*******
-50Global Reports LLC