LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro
Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Oleh: Ika Novita Dewi, MCS
0686.11.2012.438
Wellia Shinta Sari, M.Kom
0686.11.1998.169
Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom 0686.11.1992.027
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG JANUARI 2014
HALAMAN PENGESAHAN
ii
RINGKASAN
Pengelolaan penerapan TI dalam suatu usaha bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan TI. Namun, sayangnya belum semua pengelola usaha memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki bisa disebabkan karena ketidak mampuan pengelola dalam memanfaatkan penggunaan TI, atau keterbatasan modal yang dimiliki sehingga belum mampu untuk merekrut pegawai yang kompeten dalam bidang TI. Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin, meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja. Mahasiwa sebagai masyarakat yang produktif harus mampu membaca dan memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan seperti ini. Mahasiswa juga dituntut untuk berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi. Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengenalkan dan menawarkan produk usaha yang akan dijual. Namun, belum banyak mahasiswa yang bisa mengelola media online-nya sebagai sarana untuk pemasaran produk, sehingga mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar perlu diberikan pelatihan mengenai cara-cara memanfaatkan media online untuk melakukan pemasaran produk.
iii
PRAKATA
Kegiatan IPTEKS bagi masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika khususnya para tenaga pengajar.Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk menambah ketrampilan dan kemampuan, serta pengetahuan peserta dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Pelatihan pemanfaatan media online sebagai sarana pemasaran produk perlu dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan
mahasiswa
alam
memanfaatkan
teknologi
informasidalam
berwirausaha, terutama untuk mendukung pemasaran produk.Dengan memasarkan produk secara online, maka kesempatan untuk memiliki pangsa pasar akan semakin terbuka lebar.
Penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pemasaran produk dengan melakukan promosi secara online. Terlaksananya kegiatan juga diharapkan sebagai bentuk peran konstriusi aktif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang terjadi di masyarakat.
Semarang, 9 Januari 2014 Ketua Tim Pelaksana
Ika Novita Dewi, MCS NPP.0686.11.2012.438
iv
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................................ii RINGKASAN .................................................................................................................................iii PRAKATA ...................................................................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1 1.2 Analisi Situasi ......................................................................................................................... 3 1.3 PermasalahanMitra ................................................................................................................. 3 1.4 Identifikasi Masalah................................................................................................................ 5 BAB II TARGET DAN LUARAN .................................................................................................. 6 BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................................ 7 3.1 Struktur Pelaksana Kegiatan ................................................................................................... 7 3.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................................................... 7 3.3 Presensi Kegiatan.................................................................................................................... 8 3.4 Potensi Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................ 9 3.5 Surat Keterangan Pelaksanaan Kegiatan .............................................................................. 12 BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ........................................................................ 14 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................... 15 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 19 LAMPIRAN 1 – Surat Tugas ......................................................................................................... 20 LAMPIRAN 2 – Presensi Kegiatan .............................................................................................. 22 LAMPIRAN 3 – Materi Pengabdian ............................................................................................. 25 LAMPIRAN 4 – Produk ............................................................................................................... 41 LAMPIRAN 5 – Laporan Penggunaan Dana ................................................................................ 45 LAMPIRAN 6 – Sertifikat Pelatihan ............................................................................................. 47 LAMPIRAN 7 – Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 52
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha yang mampu memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. UMKM juga menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah dan ekonomi bawah. Dalam upaya mempertahankan bisnis yang dijalankan, UMKM dituntut untuk mulai menerapkan berbagai macam strategi bisnis dalam rangka pengembangan usaha untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Setiap pengelola UMKM tidak hanya dituntut untuk bisa menciptakan produk-produk unik namun juga harus memiliki kemampuan dalam hal memasarkan produk. Tanpa didukung strategi pemasaran yang tepat, dapat dipastikan bahwa bisnis UMKM tidak dapat berkembang dengan baik, bahkan bisa mengalami kebangkrutan. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mendukung pegenelolaan bisnis UMKM adalah dengan menerapakan teknologi informasi (TI). TI dapat diterapkan dalam setiap bisnis unit yang ada dalam UMKM. Kemudahan dalam penerapan dan memperoleh komponen pendukung TI, baik hardware dan software, membuat pengelola semakin berlomba untuk memaksimalkan keuntungan dan mencapai efektivitas kinerja yang dilakukan. Penerapan TI dalam bisnis yang dijalankan UMKM memegang peranan penting untuk mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Dalam proses produksi, TI dapat berperan sebagai alat penjadwalan agar produk yang dihasilkan tepat waktu dan sesuai kebutuhan pasar, sehingga tidak terjadi produksi berlebih dan penumpukan produk yang akan dijual. Pengelolaan keuangan juga dapat didukung dengan penerapan TI dalam penghitungan biaya produksi hingga pendapatan dan keuntungan yang akan didapatkan. Produk yang akan dipasarkan juga dapat dikelola melalui penerapan TI dengan memasarkan secara online, sehingga cakupan runag lingkup pemasaran memungkin konsumen untuk mengetahui produk yang akan dijual. Pelaporan kinerja, baik dari
1
proses pengadaan bahan baku, produksi, dan pemasaran, juga dapat dilakukan dengan mudah dan dapat disediakan jika sewaktu waktu dibutuhkan. Pengelolaan penerapan TI dalam suatu bisnis tidak terbatas pada ketersediaan tools yang ada, tetapi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam penguasaan TI. Namun, sayangnya belum semua UMKM memiliki SDM yang mendukung untuk pengelolaan TI. Keterbatasan SDM yang dimiliki UMKM bisa disebabkan karena ketidak mampuan pengelola UMKM dalam memanfaatkan penggunaan TI, atau keterbatasan modal yang dimiliki sehingga belum mampu untuk merekrut pegawai yang kompeten dalam bidang TI.Sehingga, SDM merupakan faktor yang penting dalam mempersiapakan pengelolaan TI dalam setiap bisnis dan usaha yang dijalankan, serta kemampuan untuk bersaing dan bertahan dalam pasar. Mahasiswa merupakan salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten untuk mendirikan dan mengelola suatu usaha baru. Jiwa berwirausaha harus ditumbuhkan sedini mungkin agar setiap mahasiswa mampu menciptakan peluang usaha dan bisnis baru sehingga mampu menyerap tenaga kerja, sehingga tingkat produktivitas masyarakat meningkat dan dapat mengurangi pengangguran. Berwirausaha juga dapat menurunkan tingkat konsumtif masyarakat, karena pelaku dan pengelola usaha selalu berfikir kreatif untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat lebih selektif dalam menentukan pilihan produk yang akan dibeli.Sebagai pelaku baru dalam bisnis, mahasiswa perlu mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa bertahan dalam menjalankan usahanya. Pola pikir (mindset) dan jiwa kewirausahaan perlu dikembangkan bagi mahasiswa, sehingga akan terbentuk pengelola usaha yang produktif dan mampu bertahan dalam persaingan pasar. Mahasiwa sebagai masyarakat yang produktif harus mampu membaca dan memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan seperti ini. Mahasiswa juga dituntut untuk berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
2
1.2 Analisis Situasi Kesuksesan yang dicapai suatu usaha atau bisnis bisa dilihat dari pangsa pasar yang dimiliki. Semakin luas area cakupan pemasaran produk, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan semakin besar dan permintaan produk juga akan terus mengalir. Jika hal ini bisa tercapai, maka suatu usaha atau bisnis dapat bertahan dalam persaingan dan keberlangsungan usaha juga terjamin. Namun, belum banyak pengelola usaha yang dapat memperluas dan mencapai pangsa pasar yang baru. Keterbatasan kemampuan dan modal yang dimiliki, serta SDM menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Masalah dalam pemasaran sebenarnya bisa diatasi dengan pemanfaatan media online yang ada dan saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, misalnyamedia jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. Kemudahan dalam pengaksesan media jejaring sosial menjadi peluang bagi pengelola usaha untuk memanfaatkanya sebagai media pemasaran baru. Belum banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan media online sebagai alat untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan memanfaatkan media online sebagai media untuk memasarkan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin,meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja. 1.3 Permasalahan Mitra Salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) adalah Badan Amalan Islam (BAI) Matholi’u Anwar yang berdiri pada tanggal 7 Oktober 1994. Visi BAI Matholi’u Anwar adalah berusaha menjadi pusat pendidikan agama islam yang menyeluruh (Kaffah). Misi yang dijalankan adalah berusaha menciptakan iklim kesejukan, ketentraman, dan ketenangan lingkungan.
3
BAI Matholi’u Anwar beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi UDINUS yang berasal dari semua fakultas yang ada di UDINUS. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh BAI Matholi’u Anwar berkaitan dengan kegiatan kerohanian agama islam. Namun, ada juga kegiatan bisnis yang dijalankan oleh anggota-anggota BAI. Sebagai mahasiswa UDINUS, setiap anggota BAI pasti akan mendapatkan matakuliah yang berhubungan dengan kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi UDINUS yang menghendaki mahasiswanya untuk menjadi seorang entrepreneur sehingga banyak lapangan kerja yang tercipta dan mengurangi jumlah pengangguran. Dalam mata kuliah kewirausahaan, setiap mahasiswa akan diberikan materi mengenai cara untuk membangun suatu usaha dan merealisasikan usaha tersebut.Salah satu bagian penting dalam realisasi usaha tersebut adalah tahap pemasaran produk. Pemasaran merupkan kunci kesuksesan suatu produk. Pemasaran yang selama ini banyak dilakukan adalah pemasaran secara konvensional, misalnya melalui pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Cara yang dilakukan seperti ini tidak akan mencapai target pasar yang luas dan produk pun hanya dikenali oleh sebagian pembeli saja. Sebagai salah satu universitas yang berbasis TI, sudah seharusnya mahasiswa pun bisa memanfaatkan TI ini untuk menyelesaikan masalah dalam membangun usaha, terutama untuk melakukan pemasaran. Media online, seperti facebook dan twitter sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, dan hal ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemsaran secara online.Dalam memanfaatkan penggunaan media online sebagai sarana untuk memasarkan produk, seorang mahasiswa perlu mengehui tata cara penggunaan dan pemanfaatannya, agar tujuan pemasaran dapat tercapai. Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi.Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengenalkan dan menawarkan produk usaha yang akan dijual. Namun, belum banyak mahasiswa yang bisa mengelola media online-nya sebagai sarana untuk pemasaran produk, sehingga mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar
4
perlu diberikan pelatihan mengenai cara-cara memanfaatkan media online untuk melakukan pemasaran produk. 1.4 Identifikasi Masalah Program IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) akan dilaksanakan untuk mengatasi masalahmasalah yang muncul dalam masyarakat berkaitan dengan usaha dan media pemasaran produk. Secara spesifik masalah yang akan diangkat meliputi:
Pentingnya menunmbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, karena mahasiswa salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha
Ketatnya persaingan usaha membuat pengelola harus mampu memanfaatkan mediamedia baru sebagai alat pemasaran agar produknya bisa memasyarakat.
5
BAB II TARGET DAN LUARAN
Masalah yang dihadapi dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis adalah masalah pemasaran. Saat ini pemasaran banyak dilakukan dengan pembagian dan penyebaran brosur, iklan, spanduk, dan menawarkan langsung ke calon pembeli. Hal ini membuat ruang lingkup pasar menjadi terbatas dan tidak berkembang. Mahasiswa salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan media online untuk melakuna pemasaran produk. Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi, makan target dalam kegiatan IbM ini adalah mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar untuk mampu memberikan konstribusi dalam menyelesaikan masalah pemasaran. Dengan optimalnya pemasaran yang dilakukan, maka usaha akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang ditargetkan, sehingga hal ini bisa memperkuat jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk terus melakukan inovasi dan kreasi dalam berusaha atau berbisnis. Ada beberapa luaran yang akan dicapai dalam kegiatan IbM ini, diantaranya -
Lecture note brainstorming memulai bisnis Lecture note pemanfaatan media online untuk pemasaran Lecture note pemasaran online dengan twitter Mahasiswa dapat menentukan ide bisnis Mahasiswa dapat memiliki media pemasaran secara online Sertifikat pelatihan
6
BAB III METODE PELAKSANAAN Kegiatan IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” dilakukan melaui beberapa tahap kegiatan. 3.1 Struktur pelaksana kegiatan Struktur panitia kegiatan dalam kegiatan ini tersusun oleh tim pelaksana (tiga orang) dan dibantu oleh dua orang mahasiswa sebagai anggota teknis. Berikut merupakan susunan struktur pelaksanaan kegiatan pengabdian ini: Struktur Tim Pelaksana Ketua
Ika Novita Dewi, MCS
Anggota 1
Wellia Shinta Sari, M.Kom
Anggota 2
Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
Struktur Anggota Teknis Koordinator
Agung Rachmatullah
kegiatan Administrasi peserta Ummulia Lailassalami
3.2 Jadwal kegiatan Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rincian kegiatan yang telah ditetapkan dan disepakai sebelumnya. Berikut merupakan rangkaian waktu dan kegiatan yang telah dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 14 Desember 2013:
7
Waktu
Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan
07.30 – 09.00
Registrasi peserta pelatihan
09.00 – 09.15
Sambutan tim pelaksana pelatihan oleh Dra. Tim pelaksana
Ummulia Lailassalami
Yuniarsi Rahayu, M.Kom sabagai Pembina UKM BAI 09.15 – 10.30
Materi 1 – Brainstorming memulai bisnis
10.30 – 11.45
Materi 2 – Pemanfaatan media online untuk Wellia Shinta Sari, M.Kom
Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom
pemasaran 11.45 – 12.30
Lunch break
12.30 – 13.45
Materi 3 – Pemasaran online dengan twitter
Ika Novita Dewi, MCS
13.45 – 14.45
Tanya Jawab
Tim pelaksana
14.45 – 15.00
Penutupan
Tim pelaksana
3.3 Presensi kegiatan Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Dian Nuwantoro yang tergabung dalam UKM BAI Matholi’ul Anwar. Jumlah peserta hadir adalah 27 orang, yang berasal dari fakultas ilmu komputer, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas teknik, fakultas kesehatan, dan fakultas ilmu budaya. Ada beberapa peserta yang sebelumnya mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ini, namun para peserta berhalangan hadir pada waktu pelaksanaana kegiatan. Bukti presentasi kehadiran pelaksana dan peserta terdapat dalam lampiran 2.
8
3.4 Foto Pelaksanaan Kegiatan Berikut merupakan foto-foto kegiatan yang telah dilakukan:
9
10
11
12
3.5 Surat Keterangan Pelaksanaan Kegiatan
13
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” ini akan diselenggarakan bagi mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar UDINUS. Setiap anggota yang melaksanakan kegiatan pelatihan ini memiliki tugas dan peran masingmasing sebagai pemateri. Setiap anggota juga diharuskan untuk memiliki ketrampilan atau latar belakang berbasis TIsebagai bentuk tanggung jawab atas materi yang diberikan. Kegiatan IbM ini akan dilakukan oleh tiga orang dosen yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Masing-masing anggota memiliki latar belakang yang sama, yaitu ilmu komputer, namun dengan spesialisasi yang berbeda. Ika Novita Dewi memiliki spesialiasi dalam bidang E-business, Wellia Shinta Sari memiliki spesialisasi dalam bidang rekayasa perangkat luna, dan Yuniarsi Rahaya memiliki spesialisasi dalam bidang informatika inti. Dengan adanya keragaman spesialisasi yang dimiliki oleh tim pelaksana, diharapkan dapat memberikan pelatihan yang maksimal dan dapat bermanfaat secara nyata bagi peserta pelatihan.
14
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan kegiatan IbM dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Pemasaran Online untuk Membangun dan Memupuk Jiwa Kewirausahaan bagi UKM BAI Universitas Dian Nuswantoro” telah selesai dilakukan. Berikut merupakan hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian ini. Persiapan Langkah Pembentukan panitia kegiatan
Administrasi kegiatan
Tujuan
Hasil
Membuat struktur
Struktur panitia kegiatan yang
organisasi kepanitiaan dan
terdiri dari tim pelaksana dan
pembagian tugas agar
tim teknis yang berasal dari
kegiatan dapat berjalan
mahasiswa anggota BAI
dengan lancar
Matholi’u Anwar
Mengelola kegiatan dan
- Jadwal Kegiatan
bukti pelaksanaan kegiatan
- Daftar hadir peserta - Berita acara pelaksanaan kegiatan
Pembuatan lecture note
Membuat lecture note
Materi pelatihan, meliputi:
sebagai bahan presentasi
- Brainstorming memulai bisnis
dan modul bagi peserta
- Pemanfaatan media online untuk pemasaran - Pemasaran online dengan twitter
Pembuatan pertanyaan pre-test Sebagai alat ukur
- Soal pre-test
dan post-test
- Soal post-test
kemampuan peserta dalam memahami materi yang diberikan
15
Pelaksanaan Langkah Pre-test
Tujuan Mengetahui kemampuan
Hasil Jawaban pre-test
mahasiswa yang berkaitan dengan bisnis dam pemasaran online Pelaksanaan pelatihan
Pelaksanaan pelatihan
Pelaksanaan pelatihan Sertifikat
Post-test
Mengukur kemampuan
Jawaban post-test
mahasiwa setelah materi diberikan Penutup Langkah Evaluasi kegiatan
Tujuan
Hasil
Mengetahui hal-hal yang
Saran untuk perbaikan kegiatan
sudah baik dan yang belum
selanjutnya yang serupa
berjalan dengan baik Pembuatan laporan akhir
Melaporkan rangkaian
Laporan akhir kegitan IbM
kegiatan yang telah dilakukan
Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada hari sabtu, 14 Desember 2013, yang bertempat di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Kegiatan pengabdian ini diisi dengan materi mengenai pemanfaatan media online dalam melakukan pemasaran suatu produk. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Dian Nuwantoro yang tergabung dalam UKM BAI Matholi’ul Anwar. Jumlah peserta hadir adalah 27 orang, yang berasal dari fakultas ilmu komputer, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas teknik, fakultas kesehatan, dan fakultas ilmu budaya. Ada beberapa peserta yang sebelumnya mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan ini, namun para peserta berhalangan hadir pada waktu pelaksanaana kegiatan. 16
Para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan kedatangan mereka yang tepat waktu. Antusiasme juga terlihat dalam mendengarkan penjelasan dari pemateri dan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar materi yang diberikan. Walaupun diakhir sesi kegiatan disediakan waktu khusus untuk tanya jawab, namun beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan disela-sela materi diberikan. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pembukaan dan doa yang dipimpin oleh Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom. Pembukaan juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Agusman Riyadi, mahasiswa Teknik Informatika-S1 dari Fakultas Ilmu Komputer. Materi akan diberikan dalam tiga sesi dan diakhiri dengan sesi Tanya jawab. Materi awal adalah brainstorming yang disampaikan oleh Dra. Yuniarsi Rahayu, M.Kom. Dalam materi ini dijelaskan langkah-langkah awal dan tips-tips untuk memulai bisnis yang baru. Peserta juga memberikan contoh-contoh bisnis yang bisa dijalankan sebagai kegiatan diluar tugas utama sebagai seorang mahasiswa. Materi kedua disampaikan oleh Wellia Shinta Sari, M.Kom. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pemasaran produk dengan media online. Materi ketiga berkaitan dengan pemasaran produk secara online dengan menggunakan media twitter. Materi ketiga disampaikan oleh Ika Novita Dewi, MCS, yang juga akan memimpin jalannya sesi Tanya jawab peserta dengan semua pemateri. Sebelum memulai penyampaian materi, pemateri pertama terlebih dahulu memberikan pertanyaan sebagari pre-test. Pertanyaan pre-test diberikan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman peserta dalam dunia bisnis. Pertanyaan yang diberikan meliputi apakah peserta sudah memiliki bisnis, bagaimana cara memulai bisnis, bagaimana mempromosikan bisnis yang dijalankan, dan media apa yang efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produk bisnis yang dijalankan. Jawaban pre-test dari peserta rata-rata belum ada yang menjalankan bisnis. Hal inilah yang melatar belakangi para peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini Materi kedua disampaikan oleh Wellia Shinta Sari, M.Kom. Materi yang diberikan berkaitan denga pemanfaatan media online dalam melakukan pemasaran. Ketertarikan peserta sudah mulai terlihat dengan adanya beberapa pertanyaan yang ditujukan pada pemateri berkaitan dengan
17
media pemasaran online. Peserta juga memberikan contoh-contoh media online yang bisa digunakan untuk memasarkan produk. Pemateri juga memberikan contoh bisnis yang media pemasaran produknya menggunakan media online untuk melakukan promosi. Materi ketiga disampaikan oleh Ika Novita Dewi, MCS berkaitan dengan pemanfaatan twitter sebagai media promosi. Sesi ketiga diawali dengan melakukan review terhadap dua materi yang sebelumnya telah diberikan. Ternyata para peserta masih bisa mengingat tentang hal-hal penting yang dapat diambil dari dua materi sebelumnya. Dalam materi ketiga disampaikan tips dan trik cara memanfaatkan media twitter untuk memasarkan produk. Peserta juga memberikan beberapa contoh ide tema yang bisa dilakukan untuk mengisi promosi produk. Sesi terakhir kegiatan pengabdian ini adalah sesi Tanya jawab. Disini para peserta secara aktif mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan media online, terutama twitter, dan pemasaran online. Beberapa pertanyaan yang diajukan misalanya kelebihan dan kelemahan melakukan pemasaran online, kendala dalam melakukan jual beli online, dan bagaimana cara mencari kalimat pemasaran. Setalah Tanya jawab selesai, pemateri memberikan post-test, untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemahaman peserta selama mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dari hasil post-test, peserta sudah memiliki ide bisnis yang bisa dijalankan dan memilih media online untuk melakukan promosi produk, serta peserta juga mengetahui tips dan trik pemanfaatan media online untuk melakukan pemasaran produk.
18
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pelatihan membuat media online sebagai sarana pemasaran produk dilakukan bagi mahasiswa anggota BAI Matholi’u Anwar untuk dapat berperan serta dalam dunia usaha.Bagi kalangan mahasiswa, menggunakan dan menjadi bagian dari komunitas dalam media online sudah menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi. Hal ini sudah menjadi poin positif bagi mahasiswa karena mampu menjaring pertemanan dengan banyak orang dan berusaha membangun relasi bisnis dengannya. Hal ini bisa bermanfaat untuk mengenalkan dan menawarkan produk yang dihasilkan oleh suatu usaha. Kedepannya, diperlukan suatu pelatihan yang lebih mendalam untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam ikut mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam dunia usaha. Pelatihan yang dapat diselenggarakan misalnya pelatihan tentang pengelolaan pelanggan. Sehingga akan semakin memaksimalkan pengelolaan suatu usahadan dapat bersaing dalam menghadapai pasar global.
19
LAMPIRAN 1 – SURAT TUGAS
20
21
LAMPIRAN 2 – PRESENSI KEGIATAN
22
23
24
LAMPIRAN 3 – MATERI PENGABDIAN
25
26
27
28
29
30
LAMPIRAN 4 – PRODUK
31
32
33
34
LAMPIRAN 5 – LAPORAN PENGGUNAAN DANA
35
LAPORAN PENGGUNAAN DANA PELAKSANAAN KEGIATAN IbM TAHUN 2013 Pengeluaran Gaji No Pelaksana 1 Ketua Pelaksana 2 Anggota Pelaksana 1 3 Anggota Pelaksana 2 4 Anggota Teknis 5 Cleaning service
Jumlah Pelaksana 1 1 1 2 2
Pengeluaran Habis Pakai No Nama barang 1
Fotocopy materi
2
5
Rapat koordinasi Konsumsi kegiatan Snack Konsumsi kegiatan Lunch box Cetak sertifikat
6
Cetak MMT
7
Dokumentasi laporan (fotocopy dan jilid)
3 4
Jumlah 50 orang, @15 lembar 5 kali – –
50 orang 50 orang
Honor (Rp) 250.000,00 175.000,00 175.000,00 50.000,00 50.000,00 Sub Total Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp) 250.000,00 175.000,00 175.000,00 100.000,00 100.000,00 800.000,00 Jumlah (Rp)
1.500,00
75.000,00
20.000,00
100.000,00
6.500,00
325.000,00 875.000,00
30 lembar
17.500,00 2500,00
1 buah
34.000,00
10 lembar
7.000,00
70.000,00
Sub Total Total Penggunaan Dana Dana Disetujui Dana diterima
1.554.000,00 2.354.000,00 2.350.000,00 1.645.000,00
36
75.000,00 34.000,00
LAMPIRAN 6 – SERTIFIKAT PELATIHAN
37
Gambar: contoh sertifkat pelatihan
38
LAMPIRAN 7 – SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
40
41
42