LAMPIRAN 1 Daftar Spesifikasi Mesin Produksi di Pabrik Gula Sei Semayang 1.
Peralatan Persiapan Penggilingan a.
Jembatan Timbang (Weigh bridges) - Produksi
: Kawatetsu japan (1981)
- Type
: Road take scale
- Kapasitas
: 20 ton/run
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Menimbang tebu yang masuk dari truk atau container
b.
c.
Meja Tebu (Cane Feeding Table) - Lebar
:6m
- Panjang
: 7,5 m
- Kecepatan tetap
: 5 m/menit
- Produksi
: K.H.I japan (1981)
- Type
: Steel slat
- Merk
: Little King
- Power
: 220/380V;11 Kw; 1450 rpm; 3 phase;50Hz
- Kapasitas
: 4000 ton/hari
- Fungsi
: Penumpukan tebu yang akan di potong
- Jumlah
: 2 unit
Cane Cutter I - Lebar
: 1080 mm
Universitas Sumatera Utara
d.
e.
- Kecepatan
: 600 rpm
- Jumlah pisau
: 64 buah
- Diameter
: 1400 rpm
- Jarak pisau
: 120 mm
- Merk
: KHI japan
- Power
: 220/380V;1,5 Kw;1420 rpm; 3 phase;50Hz
- Fungsi
: Memotong tebu
- Kapasitas
: 4000 ton/hari
- Jumlah
: 1 unit
Cane Cutter II - Lebar
: 1080 mm
- Kecepatan
: 600 rpm
- Jumlah pisau
: 64 buah
- Diameter
: 1400 rpm
- Jarak pisau
: 120 mm
- Merk
: KHI japan
- Power
: 220/380V;1,5 Kw;3467 rpm;3 phase;50 Hz
- Fungsi
: Mencicang tebu
- Kapasitas
: 4000 ton/hari
- Jumlah
: 1 unit
Cane Knifes - Produksi
: Kawasaki Japan (1981)
- Type
: Blade Knife
Universitas Sumatera Utara
- Kecepatan putaran
: 600 rpm
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Menarik, mamatahkan dan momotong tebu
f. Cane Carrier Elevator - Produksi
: K.H.I Japan (1981)
- Type
: Steel slat
- Kecepatan berubah
: 3 – 15 m/menit
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Alat pembawa tebu dari pemotong ke Pemerasan
2.
Stasiun Gilingan (Mill Station) a.
b.
Mill - Produksi
: K.H.I Japan (1981)
- Diameter as
: 513 mm
- Diameter gilingan
: 914 x 1980 mm
- Jumlah
: 5 unit
- Ukuran lebar proses
: 450 x 600 mm
- Tekanan kerja
: 350 kg/cm
- Putaran turbin
: 4500 rpm
- Fungsi
: Menggiling tebu, memeras tebu
Juice Stainer - Merk
: Little King
Universitas Sumatera Utara
3.
- Power
: 220/380V; 7,5 Kw; 960 rpm;3 phase;50 Hz
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Menyaring nira dari bak penampungan I
Stasiun Pemurnian a.
b.
Timbangan Nira Mentah (juice Weighting Scale) - Type
: Weight Balancing
- Kapasitas
: 6,5 ton
- Diameter
: 2000 mm
- Tinggi
: 1600 mm
- Merk
: Triveni Japan
- Fungsi
: Penimbang nira mentah
Juice Heater - Luas pemanas
: 240 m2
- Produksi
: Kawasaki Heavy Industries,Ltd
- P. pipa Pemanas
: 4400 mm
- T. pipa pemanas
: 1,5 mm
- D. pipa pemanas
: 36 mm
- Jumlah pipa
: 484 batang
- Type
: Colandrial
- Jumlah
: 5 unit
- Normal Steam
: 0,6 Kg/Cm2
- Fungsi
: Pemanas nira mentah
Universitas Sumatera Utara
c.
Weighed Juice Pump - Produksi
: Little King/TF 70 – NNR/Ebara Japan
- Kapasitas
: 204 M3/jam
- Power
: 220/380V; 45 Kw;1460 rpm;3 phase;50 Hz
- Jenis
: Pompa centripugal
- Fungsi
: Memompa nira yang sudah tertimbang ke proses berikutnya
d.
Defekator - Kapasitas
: 3 m3/jam
- Diameter
: 1500 mm
- Tinggi
: 2000 mm
- Kec. pengadukan
: 500 rpm
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki pencampuran nira mentah dengan susu kapur
e.
Peti Sulfitasi Nira Mentah - Kapasitas
: 18 m3/jam
- Diameter tangki
: 2700 mm
- Tinggi tangki
: 6000 mm
- Type
: Cylindrial
- Produksi
: KHI, Japan
- Fungsi
: Tangki pencampuran nira mentah dengan belerang
Universitas Sumatera Utara
f. Neutralizing Tank
g.
h.
- Merk/Type
: Yaskawa/ FEF
- Kapasitas
: 4,7 m3/jam
- Power
: 220/380V;3,7 Kw;1420 rpm;3 phase;50 Hz
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tanki penetral nira mentah
- Tinggi
: 2000 mm
- Diameter
: 1650 mm
Flash Tank - Type
: Cylindrial
- Tinggi
: 1800 mm
- Diameter
: 1520 mm
- Fungsi
: Tangki untuk pembuangan gas dari nira
Continous Clarifier - Produksi
: Kawasaki Heavy Industries,Ltd
- Type
: Rapt – Door
- Jumlah
: 1 unit
- Kapasitas
: 50 m3/jam
- Diameter
: 10.375 mm
- Kecepatan putaran
: 9 – 10 rpm
- Suhu nira masuk
: 105C
- Suhu nira keluar
: 98C
- Fungsi
: Tangki pengendap kotoran hingga pemurniaan
Universitas Sumatera Utara
i. Vacum Filter - Produksi
: Jord Vacum Filter Autralis
- Type
: Oliver Campbell
- Jumlah
: 2 set
- Diameter
: 3048 mm
- Panjang
: 4878 mm
- Luas tapis
: 46,5 m
- Fungsi
: Penghisap kotoran
j. Mud Feed Mixer - Kapasitas
: 5 m3/jam
- Lebar
: 1200 mm
- Panjang
: 3600 mm
- Fungsi
: Tangki pencampuran nira kotor dengan ampas tebu
k.
Milk Of Lime Tank - Merk/ Type
: Little King/ Ebara Japan
- Kapasitas
: 63 m3/jam
- Power
: 220/380V;5,5 Kw;1450 rpm;3 phase;50 Hz
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Memompakan susu kapur ke pre liming tank dan nertralizing tank
l. Milk Of Lime Tank - Merk/ Type
: Little King/ Ebara Japan
Universitas Sumatera Utara
4.
- Kapasitas
: 4 m3/jam
- Power
: 220/380V;2,2 Kw;930 rpm; 3 phase; 50 Hz
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Tangki susu kapur
Stasiun Penguapan a.
b.
c.
Evaporator - Type
: Calandria/ KHI Japan
- Volume
: 1500 m2
- Jumlah
: 5 unit
- Diameter pipa
: 36 mm
- Tebal pipa
: 1,5 mm
- Jumlah pipa
: 5790 batang
- Fungsi
: Tanki pengupan nira
Condensat Receiver - Merk/Type
: Little King/ TF-70-NNR// Ebara Japan
- Kapasitas
: 2 m2/jam
- Temperatur
: 1000C
- Fungsi
: Tempat penampung air kondensat
Syrup pump - Merk/Type
: Little King/ TF-70-NNR// Ebara Japan
- Kapasitas
: 1 m3/jam
- Jenis
: Pompa centripugal
Universitas Sumatera Utara
d.
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Memompa nira kental ke tangki sulphitator
- Power
: 220/380V;7,5Kw;1450 rpm;3 phase; 50 Hz
Syrup Sulphitator - Merk/Type
: KHI Japan/ Cylinder tertutup sulphitator
- Kapasitas
: 7 m3/jam
- Ukuran
: 2000 mm x 6000 mm
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki pendingin nira kental serta penambahan belerang
- Power e.
: 220/380V;7,5Kw;1450 rpm;3 phase; 50 Hz
Shulphured Syrup Drawing Tank - Produksi
: Kawasaki Heavy Industries,Ltd
- Ukuran
: 1500 mm x 2000 mm
- Fungsi
: Tangki pencampuran nira kental dengan belerang
- Jumlah
5.
: 1 unit
Stasiun Toladura a.
Feed Pump - Merk/Type
: Imundex/ Ebara Japan
- Kapasitas
: 45 m3/jam
- Jumlah
: 2 unit
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi
: Memompakan nira kental ke Heat exchanger
- Power b.
c.
: 220/380V; 20 HP;1455 rpm;3 phase; 50 Hz
Heat Exchanger - Merk/Type
: RqVA 2
- Teperatur
: 600C - 90 0C
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Memanaskan nira kental
- Power
: 24V; 105 rpm; 3 phase; 50 Hz
Toladura Reaction Tank - Merk/Type
: KHI Japan/ Cylinder tertutup sulphitator
- Kapasitas
: 1,5 m3/jam
- Ukuran
: 1105 mm x 1560 mm
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki pencampur nira kental dengan susu kapur dan asam phospat
- Power d.
: 220/380V;7,5Kw;1450 rpm; 3 phase;50 Hz
Toladura Aeraction Tank - Merk/Type
: KHI Japan/ Cylinder tertutup sulphitator
- Kapasitas
: 390 L/jam
- Ukuran
: 450 mm x 2738 mm
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki pencampur nira kental dengan floculant
Universitas Sumatera Utara
e.
Talo Clarifier - Merk/Type
: KHI Japan/ Cylinder tertutup sulphitator
- Kapasitas
: 15,5 m3/jam
- Ukuran
: 3870 mm x 17000 mm
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Memisahkan kotoran nira
f. Treatred Syrup Tank
g.
h.
- Merk/Type
: Taco /Afebac/Robusch Italia
- Kapasitas
: 9,2 m3/jam
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki penampung nira jernih
Treatred Syrup Pump - Merk/Type
: Taco /Afebac/Robusch Italia
- Kapasitas
: 45 m3/jam
- Jumlah
: 2 unit
- - Fungsi
: Memompakan nira ke storage nira
- Power
: 220/380V; 30HP; 2925 rpm;3 phase; 50 Hz
Floculant Tank - Merk/Type
: Tco /Afebac/Robusch Italia
- Kapasitas
: 3,85 m3/jam
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki pemisah nira dan kotoran
Universitas Sumatera Utara
6.
Stasiun masakan
a.
Clandria Vacum Pan
b.
c.
- Type
: Cylindrical
- Jumlah
: 3 unit
- Kapasitas
: 500 liter
- Luas pemanas
: 280 m
- Tebal pipa pemanas
: 2 mm
- Diameter
: 4700 mm
- Tinggi
: 1250 mm
- Diameter ruang uap
: 5200 mm
- Fungsi
: Tangki untuk memasak gula
Vacum Pan Stripper - Jumlah
: 2 unit
- Kapasitas
: 500 liter
- Luas pemanas
: 280 m
- Merk/ Type
: Meiden TF.70 – NNR / KHI Japan
- Fungsi
: Pan pengaduk masakan
Mascuite Receiver - Jumlah
: 2 unit
- Kapasitas
: 550 liter
- Lebar
: 2700 mm
- Panjang
: 8500 mm
- Kecepatan Pengadukan : 0,5 rpm
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi d.
: mengaduk nira kental
Palung Pendingin Masakan - Jumlah
: 5 unit
- Merk/Type
: Little King
- Kapasitas
: 550 liter
- Lebar
: 2700 mm
- Panjang
: 8000 mm
- Kecepatan pengadukan : 0,3 rpm
e.
- Fungsi
: Pan untuk mendinginkan masakan
- Jumlah
: 2 unit
Vacum Seed Crystalizer - Jumlah
: 2 unit
- Kapasitas
: 300 liter
- Lebar
: 2350 mm
- Panjang
: 8000 mm
- Kecepatan pengadukan : 0,5 rpm - Power
: 220/380V; 2,2Kw; 1450rpm; 3 phase; 50Hz
- Fungsi
: Pan untuk membentuk kristal gula pada masakan
f. Reheater (Pemanasan Lanjutan) - Jumlah
: 1 unit
- Kapasitas
: 13 m3/jam
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi
: pemanasan gula lanjutan
- Temperatur
: 78 – 80 C
- Luas badan
: 50 m
- Jumlah pipa pemanas
: 412 batang
- Kapasitas Buffer tank
: 80 ton
- Kapasitas Talo Clarifier : 15 ton g.
Receivaer Masakan - Kapasitas
: 55 m3
- Merk/ Type
: Silnik
- Power
:220/380V; 1450 rpm; 3 phase; 50 Hz
- Fungsi
: Tangki penampungan gula yang telah masak
- Jumlah h.
7.
: 1 unit
Vacum Pamp - Kapasitas
: 25 m3/ jam
- Merk/ Type
: Little King /Polan
- Power
: 220/380V; 1450 rpm; 30 Kw
- Fungsi
: Pompa penarik gula halus
- Jumlah
: 1 unit
Stasiun Putaran Produksi : Desseldorf Germany a.
Putaran AB
Universitas Sumatera Utara
b.
- Jumlah
: 4 unit
- Kapasitas
: 650 kg masakan/ siklus
- Diameter Basket
: 1220 mm
- Tinggi
: 760 mm
- Sisi dalam
: 178 mm
- Siklus
: 20 siklus/jam
- Fungsi
: Mengaduk gula
Putaran D - Kapasitas 10 – 12 ton/jam - Diameter basket
: 1000 mm
- Tinggi
: 1369 mm
- Saringan
: 4 segmen
- Diameter Saringan
: 0,06 x 1,66 mm
- Putaran basket maksimal : 2200 rpm - Fungsi
: mengaduk gula
c. Putaran SHS - Beban maksimal
: 650 kg/siklus
- Diameter basket
: 1220 mm
- Tinggi basket
: 700 mm
- Saringan
: 8 mesh
- Tekanan air pencuci : 3,5 kg/cm - Tekanan Fungsi
: mengaduk gula
- system pengeringan : 3 kg/ cm
Universitas Sumatera Utara
- Fungsi d.
e.
: mengaduk gula
Pencampur AB - Lebar
: 1000 mm
- Panjang
: 3500 mm
- Bentuk
: Horizontal
- Jumlah
: 1 unit
- Motor
: 5,5 kw
- Fungsi
: pencampur gula a dan gula b
Pencampur D - Lebar
: 1000 mm
- Panjang
: 3500 mm
- Bentuk
: Horizontal – U
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Pencampur gula D
f. Feed Mixer A dan B
g.
- Lebar
: 1000 rpm
- Panjang
: 7200 mm
- Bentuk
: Horizontal - U
- Motor
: 3,7 Kw
- Fungsi
: Tanki pencampur gula A dan B
Sugar Dryer - Produksi
: Kawasaki Heavy Industries,Ltd
- Kapasitas
: 25 ton/jam
Universitas Sumatera Utara
8.
- Suhu awal
: 50°C
- Suhu akhir gula
: 45°C
- Jumlah blower
: 6 set
- Laju volumetric udara
: 172 m/menit
- Jumlah pemanas
: 5 unit
- Jumlah pendingin
: 1 unit
- Lebar fluit bed
: 1500 mm
- Panjang fluit bed
: 15000 mm
- Fungsi
: pendingin gula
Stasiun Pengemasan Mesin Pengemasan (bagging)
9.
- Kapasitas
: 400 karung/jam
- Berat masing-masing
: 50 kg
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Memasukkan gula kedalam karung
Mesin Pada Work Shop a.
Mesin Bubut - Type
: 112-M-4-TH
- Tegangan
: 380 volt
- Daya
: 4 KW
- Kecepatan putaran
: 1440 rpm
Universitas Sumatera Utara
- Kuat arus b.
c.
d.
10.
: 380 Amp
Mesin Scrap - Type
: Y90L-4
- Daya
: 1,5 KW
- Kuat arus
: 3,7 Amp
- Tegangan
: 380 Volt
- Kecepatan putaran
: 1400 rpm
Bor - Type
: C90L-4
- Daya
: 2 HP
- Tegangan
: 220/380 Volt
- Kuat arus
: 6,5/3,8 Amp
- Kecepatan putaran
: 1430 rpm
Mesin Gerinda - Type
: Y100LA-4
- Power
: 2,2 KW; 5/8,7 Amp; 220/380 Volt
- Kecepatan putaran
: 1430 rpm
Boiler - Produksi
: Yosihimine Japan (1981)
- Type
: H-1.6005
- Temperature uap
: 325°C ± 10°C
- Tekanan
: 20 kg/cm2
- Jumlah
: 2 unit
Universitas Sumatera Utara
11.
12.
Turbin Uap - Kecepatan putaran
: 5800 rpm
- Tekanan masuk
: 18 kg/cm2
- Daya
: 3600 KW
- Jumlah
: 2 unit
Mesin Diesel - Produksi
: Kubota Japan
- Model
: C6DABHOS
- Daya
: 480 BHP
- Kecepatan putaran
: 1500 rpm
- Jumlah
: 2 unit
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2 Daftar Spesifikasi Peralatan Produksi di Pabrik Gula Sei Semayang
a.
b.
c.
d.
Cane Lifter Hilo - Produksi
: Cameco U.S.A (1981)
- Type
: Hilo
- Kapasitas
: 10 ton
- Jumlah
: 2 unit
- Fungsi
: Mengangkat tebu dari truk
Buffer Tank - Volume
: 30 m3
- Ukuran
: 3450mm x 3300mm
- Fungsi
: Tanki tunggu nira kental
- Jumlah
: 1 unit
Saringan Gula (Vibrating Screen) - Lebar saringan
: 1800 mm
- Panjang saringan
: 3600 mm
- Kapasitas
: 30 ton/ jam
- Kemiringan
: 10°
- Fungsi
: Menyaring gula
Saringan Gula Kasar - Jumlah
: 3 segments
- Lubang saringan
: 9 mesh
Universitas Sumatera Utara
e.
f.
- Diameter kawat
: 0,8 mm
- Fungsi
: Menyaring gula
Saringan Gula Normal - Jumlah
: 3 segmets
- Lubang saringan
: 22 mesh
- Diameter kawar
: 0,4 mm
- Fungsi
: Menyaring gula
Truck Tipper - Merk /Type
: Hidrolik Flex USA
- Kapasitas
: 15 ton
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Memindahkan tebu dari bak truk ke feeding cane carrier
g.
Magnetic Tramp Iiron Separator - Merk /Type
: Eliez magnetic Japan
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Membersihkan tebu dari kotoran berupa logam
h.
Raw juice tank - Kapasitas
: 20 m3
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki penampung nira mentah
- Ukuran
: 2000 mm x 7300 mm x 1200 mm
Universitas Sumatera Utara
i.
j.
k.
l.
Imbibisi Water Tank - Kapasitas
: 20 m3
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Tangki air imbibisi
Bagacillo fan - Kapasitas
: 240 m3
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Penyaring ampas tebu
- Merk/ Type
: KHI Japan
Cake Bunker - Kapasitas
: 64 m3
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Menampung ampas halus hasil gilingan
Graeehopper Strainer - Kapasitas
: 20 m3
- Jumlah
: 1 unit
- Fungsi
: Mengayak kapur agar didapat kapur yang cukup halus
- Merk/Type
: KHI Japan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
1.
Manager Pabrik Kewajiban : a. Membantu direksi melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan perusahaan. b. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengendaliaan, dan pengawasan di pabrik guna menunjang usaha pokok secara efektif dan efisien. c. Menyediakan informasi yang akurat dan up to date untuk kepentingan direksi dan pengambil keputusan. Wewenang : a. Menyusun dan membuat rencana kerja an anggaran perusahaan (RCAP) pabrik. b. Menyusun program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pabrik. c. Melakukan pengawasan, penganalisaan, dan melakukan tindakan perbaikan dibidang pengolahan, administrasi dan keuangan. d. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan instansi terkait (Kepolisian, Militer, Pemuka Masyarakat) dalam pembinaan wilayah untuk pengamanan asset perusahaan.
Tugas : a. Dalam menjalankan tugasnya, manager dibantu dengan kepala dinas
Universitas Sumatera Utara
b. Mengendalikan kegiatan operasional pabrik c. Mengelola seluruh produksi yang dikirim dari kebun sesuai dengan kapasitas optimal pabrik dan menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standart yang telah ditetapkan (nasional maupun internasional) Tanggung Jawab : Manager pabrik bertanggung jawab ter hadap direksi.
2.
Asisten Kantor Kewajiban : Membantu manager pabrik dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi Wewenang : a. Mengkoordinir semua kegiatan administrasi perkantoran b. Bersama dinas/ bagian lain menyusunrencana kerja tahunan c. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja d. Mengendalikan sumber dana dan penggunaan dana e. Minyimpan uang kas dan surat-surat penting milik perusahaan f. Melakukan inspeksi kekantor unit dalam lingkungan pabrik g. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap hasil kerja bidang administrasi h. Pengawasan dan pengenalian terhadap persedian bahan baku i. Pengamanan terhadap asset perusahaan j. Melakukan standart biaya fisik k. Membuat laporan kegiatan perbaikan
Universitas Sumatera Utara
l. Melakukan tugas lain yang diberikan manager Tugas : Asisten kantor bertugas mengelola administrasi pabrik secara keseluruhan, meliputi urusan umum/personalia, anggaran keuangan, akuntansi, perdagangan, produksi, dan sekretaris. Tanggung Jawab : Asisten kantor bertanggung jawab kepada manager
3.
Kepala Dinas Teknik Kewajiban : a. Membantu manager pabrik melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan b. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan pabrik untuk menunjang pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manager pabrik c. Menyediakan data dan informasi yang akurat untuk kepentingan manager perusahaan. Wewenang : a. Membuat rencana jangka pendek untuk pemeliharan dan pengoperasian mesin dan instalasi b. Mengendalikan biaya operasional dipabrik agar kegiatan berjala efektif dan efisien
Universitas Sumatera Utara
c. Memantau,
mengevaluasi
dan
membuat
tindakan
perbaikan
terhadap
penyimpangan operasional di pabrik d. Memberikan usul dan saran perbaikan pada manager pabrik yang dapat meningkatkan kinerja pabrik Tugas : a. Dalam menjalankan tugas , kepala dinas teknis harus berkoordinasi dengan kepala pengolahan dibantu oleh asisten b. Mengkoordinasi seluruh asisten yang dibawahinya untuk mencapai target/ sasaran yang tepat c. Mengoptimalkan kerja mesin/ peralatan agar proses produksi berjalan optimal d. Membuat laporan pertanggung jawaban Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada manager pabrik
4.
Staff Boiler Kewajiban : a. Menbuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan dan penggunaan peralatan pada stasiun boiler. b. Penyusun program perawatan peralatan pada stasiun boiler. c. Melaksanakan standart fisik, biaya dan mutu yang telah ditetapkan. d. Melakukan inspeksi secara teratur terhadap inventaris dan mengecek kondisinya. e. Memantau, mengevaluasi dan memperbaiki hasil kerja stasiun. Tugas :
Universitas Sumatera Utara
Stasiun boiler dipimpin oleh seorang staff dan dibantu mandor bertugas mengolah peralatan dan sumber daya lainya pada stasiun boiler. Tanggung jawab : Asisten boiler bertanggung jawab kepada kepala bidang teknik.
5.
Staff Milling Kewajiban : Membantu kepala bidang teknik dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan perencanaaan, perawatan, pengoperasian,stasiun gilingan. Wewenang : a. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan perbaikan dan penanganaan peralatan pada stasiun gilingan. b. Menyusun program perawatan / mesin / peralatan stasiun gilingan. c. Melaksanakan standat fisik, biaya, dan mutu yang telah ditetapkan. d. Melakukan inventaris fisik. e. Memantau, menganalisa, dan memperbaiki hasil kegiatan distasiun gilingan. f. Membuat laporan pertanggung jawaban hasil kerja. Tugas : Stasiun ini dipimpin oleh seorang staff yang bertugas mengolah peralatan dan tenaga kerjapada stasiun gilingan dengan melaksanakan tugasnya dibantu mandor. Tanggung jawab : Asisten milling bertanggung jawab terhadap kepala dinas teknik.
Universitas Sumatera Utara
6.
Staff Listrik/ Instrumen Kewajiban : Membantu kepala dinas yeknik dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan layout, perawatan, pengoperasian seluruh peralatan pabrik, kantor, perumahan, pembangkit yang berkaitan dengan listrik/instrumen. Wewenang : a. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan dan penggunaan peralatan-peralatan listrik/ instrumen. b. Menyusun program perawatan peralatan listrik dan instrumen. c. Melaksanakan standar baik biaya, fisisk maupun mutu sesuai dengan ketetapan. d. Melakukan inspeksi secara teratur. e. Memantau menganalisa dan memperbaiki pekerjan dibidang listrik/ Instrumen
Tugas : Bidang listrik/ instrument dipimpin oleh seorang staff dan dibantu oleh mandor, bertugas mengolah peralatan listrik dan sumber daya lainnya yang berkaitan. Tanggung jawab : Asisten listrik/ instrument brtanggung jawab terhadap kepala dinas teknik.
7.
Staff Work Shop Kewajiban : a. Membantu kepala bidang tekni dalam melakukan pekerjaan mengolah work shop.
Universitas Sumatera Utara
b. Mewakili kepala bidang teknik bila tidak berada ditempat. Wewenang : a. Membuata rencana jangka pendek dalam pengadaan perbaikan/ modifikasi dan penggunaan mesin/ peralatan work shop. b. Menyusun program perawatan peralatan work shop. c. Melaksanakan standart biaya, fisik, dan mutu. d. Memantau, mengevaluasi, dan memperbaiki hasil kerja work shop. Tugas : Work shop dipimpin oleh seorang staff dan dibantu oleh mandor serta tenaga administrasi. Asisten work shop bertugas untuk melayani perbaikan, pembuatan peralatan suku cadang pabrik.
Tanggung jawab : Asisten work shop bertanggung jawab kepada kepala dinas teknik
8.
Asisten Cane Yard Kewajiban : Membantu manager pabrik di cane yard. Wewenang : a. Menentukan operasi cane staker, forklift, traktor, dll. b. Menyusun anggaran dan program perawatan peralatan yang dipergunakan di cane yard beserta keberhasilannya. c. Pengawasan dan pengendalian biaya serta operasi cane yard .
Universitas Sumatera Utara
d. Menjaga kebersihan halaman, lingkungan, jalan saluran air, pasar dan infrastruktur lainya milik pabrik.
9.
Kepala dinas pengolahan Kewajiban : a. Membantu manager pabrik melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan perusahaan b. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendaliaan dan pengawasan dipabrik untuk menunjang pencapaian sasaran yang telah ditetapkan manager pabrik. c. Menyediakan data dean informasi yang akurat untuk kepentingan manager Pabrik. Wewenang : a. Membantu rencana kerja jangka menengah dan jangka pendek untuk memelihara dan mengoperasi mesin peralatan. b. Mengendalikan biaya operasional dipabrik agar kegiatan berjalan optimal c. Memantau,mengevaluasi
dan
membantu
tindakan
perbaikan
tehadap
penyimpangan operasional. Tugas : a. Dalam melaksanakan tugas kepala dinas pengolahan harus berkoordinasi dengan kepala dinas teknik dan bibantu oleh asisten. b. Mengkoordinasi semua asisten yang dibawahinya untuk mencapai target/ sasaran yang sudah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
c. Mengoptimalkan kerja mesin dan perlatan. Tanggung jawab : Kepala dinas pengolahan bertanggung jawab kepada manager.
10. Staff Pemurnian Kewajiban : Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun pemurnian. Wewenang : a. Membuat
rencana
jangka
pendek
tentang
pengadaan,
perbaikan
dan
pengoperasian peralatan pada stasiun pemurnian. b. Menyusun program perawatan peralatan. c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu. d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording. e. pengendalian biaya dan system kerja. Tugas : Stasiun pemurnian di pimpin oleh seorang staff dibantu oleh mandor dan tenaga administrasi bertugas memaksimalkan rendemen, menekan kehilangan dengan kualitas sebaik mungkin secara efisien. Tanggung jawab : Asisten pemurnian bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan.
11. Staff Putaran
Universitas Sumatera Utara
Kewajiban : Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada system putaran. Wewenang : a. Meyusun program perawatan peralatan. b. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu. c. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording. d. Pengendalian biaya dan system kerja. Tugas : Stasiun putaran di pimpin oleh seorang staff dibantu oleh mandor dan tenaga administrasi bertugas memisahkan kristal dan melakukan pengeringan dengan prinsip efisien. Tanggung jawab : Asisten putaran bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan.
12. Staff Penguapan Kewajiban : Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun penguapan. Wewenang : a. Membuat rencana kerja jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoperasian peralatan pada stasiun penguapan. b. Meyusun program perawatan peralatan
Universitas Sumatera Utara
c. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording. d. Pengendalian biaya dan system kerja. Tugas : Stasiun penguapan dipimpin oleh seorang staff dan dibantu oleh mandor serta tenaga administrasi. Bertugas untuk mengentalkan nira dengan kecepatan penguapan yan sesuai, tidak terjadi kerusakan dengan biaya seekonomis mungkin. Tanggung jawab : Asisten penguapan bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan
13. Staff Masakan Kewajiban : Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun masakan. Wewenang : a. Membuat rencana kerja jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoperasian peralatan pada stasiun masakan. b. Meyusun program perawatan peralatan. c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu. d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording. e. Pengendalian biaya dan system kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tugas ; Stasiun masakan dipimpin oleh seorang staff dibantu dengan mandor dan tenaga administrasi, bertugas melakukan pemasakan nira hingga terbentuk kristal gula dengan menganut prinsi efisiensi. Tanggung jawab : Asisten masakan bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan
14. Staff Kantor Kewajiban : Membantu manager pabrik/ administrasi dalam melaksanakan tugasnya dibagian administrasi.
Wewenang : a. Mengkoordinir semua kegiatan adminisrasi perkantoran . b. Bersama dinas/ bagian lain menyusun rencana kerja tahunan. c. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja. d. Pengendalian sumber dana dan penggunaan dana. e. Menyimpan uang kas dan surat-surat berharga milik perusahaan. f. Melakukan inspeksi kekantor unit dalam lingkup pabrik/ kebun. g. Pengamanan asset perusahaan. Tugas : Administrasi pabrik/ kebun dikelola oleh seorang staff dan dibantu oleh tenaga administrasi. Bertugas mengolah administrasi pabrik/ kebun secara menyeluruh.
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab: Bertanggung jawab kepada manager pabrik.
15. Staff Laboratorium Kewajiban : Membantu
manager
pabrik
dalam
melaksanakan
tugasnya
dibagian
laboratorium sebagai alat kontrol. Wewenang : a. Melakukan analisa/ control terhadap hasl pengolahan/ peralatan. b. Membuat program perawatan peralatan laboratorium dan unit-unit pengolahan limbah. c. Melakukan analisa/ control terhadap hasil pengolahan/peralatan. d. Memeriksa dan mengawasi, metode pelaksanan dan peralatan analisa. e. Pengawasan terhadap bahan-bahan kimia. f. Pengendalian biaya laboratorium. Tugas : a. Melihat kandungan-kandungan zat kimia dalam tebu. b. Mengotrol kadar zat-zat dalam tebu Tangung jawab : Asisten laboratorium bertanggung jawab terhadap manager.
16. Perwira Pengamanan. Kewajiban :
Universitas Sumatera Utara
a. Membantu manager pabrik/ administrasi dalam melaksanakan tugasnya dibidang keamanan. b. Melakukan patroli/ inspeksi secara sistematis. c. Pengamanan terhadap asset perusahaan, tenagakerja beserta keluarganya. d. Menganalisa dan memperbaiki serta miningkatkan hasil kerja dibidang keamanan. Tugas : Menjaga keamanan pabrik dan asset –asset yang dimilikinya. Askam/Papam dipimpin oleh seorang bintara /TNI-POLRI/ yang dibantu oleh hansip
Tanggung jawab : Askam/ Papam bertanggung jawab kepada administrasi/ papam PTPN II dikantor direksi.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
No
Tanggal
Nama / Jabatan
Tempat
Jenis Luka
1
Kecelakaan 12-08-2010 Bpk. P. Sinaga Op. vacum filter
Kecelakaan Stasiun Pemurnian
2
15-09-2010
Bpk. M Sutari Op. cane cutter
Stasiun persiapan dan Jari Tangan kanan terpotong pengerjaan terkena pisau cane cutter Pendahuluan
3
08-01-2011
4
18-01-2011
Bpk. Yanto Stasiun Pemurnian Op. tangki sulfitasi Bpk. Pardjono Stasiun Pemurnian Op. vacum filter
5
13-03-2011
6
17-03-2011
7 8 9
Bpk. Adi saputra Op. Gilingan
Stasiun Penggilingan
Bpk. S. Manullang Stasiun Pemurnian Op. tangki defekasi 02-04-2011 Bpk. T. Malau Stasiun penyelesaian Op. dryer and cooller 17-04-2011 Bpk. S. Ginting Stasiun pemasakan Op. Masakan 21-04-2011 Bpk. Hardjono Stasiun pemasakan Op. Masakan
Kaki kiri keseleo karena tergelincir dilantai yang licin
Jenis Pekerjaan
Hari Kerja Hilang
Terjadi pada saat membersihkan saringan nira kotor Mengatur letak tebu di mesin cane cutter
3
Sesak napas karena menghirup Memeriksa tangki gas SO2 sulfitasi Pergelangan Kaki kanan terkilir Terjadi pada saat karena tergelincir dilantai yang berjalan membersihkan licin saringan nira Jari kaki kiri terluka karena Memeriksa aliran tersandung di area penggilingan masuk air imbibisi Mata kiri iritasi karena debu Memeriksa tangki kapur tohor. defekasi Kaki teluka karena tergelincir di Memeriksa proses area penyelesaian penyelesaian Kaki terluka karena tergelincir Memeriksa tangki di lantai yang tidak rata dan licin masakan Pergelangan Kaki kanan terkilir Memeriksa pipa karena tergelincir di lantai yang aliran masuk nira tidak rata dan licin
5
5 3 4 4 5 4 4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Data Kecelakaan Kerja Periode Musim Giling 2012 di PTPN.II Pabrik Gula Sei Semayang No
Tanggal
Nama / Jabatan
Kecelakaan 10 10-10-2012 11 12-10-2012 12 06-11-2012
Jenis Luka
Jenis Pekerjaan
Kecelakaan Bpk. Gunawan Op. masakan Bpk. Yunus Op. vacum filter Bpk. Daniel Op. cane cutter
13 19-11-2012
Bpk. Jefri lingga Op. Pengemasan
14 24-11-2012
Bpk. Sakti M Op. defekasi Bpk. Indra safrinto Op. Penggilingan
15 05-12-2012
Tempat
Stasiun masakan
Pergelangan kaki kanan keseleo karena tergelincir di tangga Stasiun Pemurnian Kaki kiri keseleo karena tergelincir dilantai yang licin Stasiun persiapan dan Jari Tangan kanan terpotong pengerjaan terkena pisau cane cutter d h l Stasiun Pengemasan Tangan kiri Tertusuk jarum jahit kemasan Stasiun Pemurnian Tangan terluka kerena permukaan benda yang tajam Stasiun Penggilingan Kaki kanan keseleo akibat tergelincir di lantai yang licin
Memeriksa proses pemasakan Terjadi pada saat membersihkan saringan i Mengatur letak tebu di mesin cane cutter Menjahit karung goni hasil produksi Terluka pada saat memeriksa tangki dMemeriksa f k i proses penggiingan
Hari Kerja Hilang 5 3 5 3 4 5
Tabel 3. Data Kecelakaan Kerja Periode Musim Giling 2013 di PTPN.II Pabrik Gula Sei Semayang No
Tanggal
Nama / Jabatan
Kecelakaan 16
04-01-2013
17
02-01-2013
Tempat
Jenis Luka
Jenis Pekerjaan
Kecelakaan Bpk. Halim Op. tangki Defekasi Bpk. Syahril Op. Masakan
Stasiun Pemurnian Stasiun Masakan
Mata iritasi karena debu kapur Memeriksa tohor. defekasi Kaki terluka akibat terpeleset di Memeriksa area pemasakan nira pemasakan
Hari Kerja Hilang
tangki
4
proses
5
Universitas Sumatera Utara
Tabel
3. Data Kecelakaan Kerja Periode Musim Giling 2013
No
Tanggal
Nama / Jabatan
18
Kecelakaan 24-02-2013
19
02-03-2013
20
09-03-2013
21
20-03-2013
22
28-04-2013
23
02-04-2013
24
17-04-2013
25
24-04-2013
26
09-05-2013
Bpk. Ridwan Op. Pemurnian
27
25-05-2013
Bpk. Retno Op. pengemasan
Bpk. Santoso Op. Pemurnian Bpk. Munawir Op. defikasi Bpk. Suroso Op. Cane Cutter Bpk. Justin Op. sulfitasi Bpk. Mangapul M Op. Masakan Bpk. Zulham Op. defekasi Bpk. Tarsiman Op. penguapan Bpk. Edy Op. cane cutter
Tempat
Jenis Luka
di PTPN.II Pabrik Gula Sei Semayang Jenis Pekerjaan
Hari Kerja Hilang Kecelakaan 3 Stasiun Pemurnian Kaki kanan keseleo karena . Terjadi pada saat tergelincir dilantai yang licin membersihkan saringan i 4 Stasiun Pemurnian Mata iritasi karena debu kapur Memeriksa tangki tohor. defekasi Stasiun persiapan dan Jari Tangan kanan terpotong Memeriksa mesin cane 5 pengerjaan terkena pisau cane cutter cutter d h lPemurnian 5 Stasiun Sesak napas karena menghirup gas Memeriksa tangki SO2 sulfitasi Stasiun pemasakan 4 Kaki kanan terluka karena Memeriksa pipa aliran tergelincir di tangga area masuk nira k 4 Stasiun Pemurnian Mata iritasi karena debu kapur Memeriksa tangki tohor. defekasi 5 Stasiun Penguapan Kaki kiri terluka akibat terpeleset Memeriksa tangki di tangga area penguapan penguapan ( evaporasi) Stasiun persiapan dan Kaki terluka karena tergelincir di Memeriksa mesin cane 5 pengerjaan tangga cane elevator eevator pendahuluan 3 Stasiun Pemurnian Kaki kiri keseleo karena Terjadi pada saat tergelincir dilantai yang licin membersihkan saringan nira Stasiun pengemasan Tangan terluka terkena jarum jahit Operator 4 stasiun karung kemasan pengemasan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5 Daftar Pertanyaan Pengumpulan Data Sesuai Dengan Prosedur Metode JSA 1. Menentukan pekerjaan yang akan dianalisis Jenis pekerjaan apa yang sering menimbulkan kecelakaan kerja ? 2. Membagi-bagi pekerjaan dalam beberapa langkah Bagaimana tahapan –tahapan proses pekerjaan itu? 3. Mengidentifikasi potensi bahaya di setiap langkah a. Apa potensi bahaya dari pekerjaan pengolahan gula yang dilakukan oleh
Pabrik Gula Sei semayang ? b. Apa faktor penyebab terjadinya resiko kecelakaan kerja pada proses pengolahan
di pabrik gula Sei semayang? c. Bagaimana terjadinya risiko keselamatan kerja pada pekerjaan pengolahan gula yang dilakukan oleh Pabrik Gula Sei semayang ?
4. Menetapkan tindakan atau prosedur untuk mengurangi potensi bahaya. Apa solusi untuk pengendalian resiko kecelakaan kerja pada pekerjaan pengolahan gula yang dilakukan oleh Pabrik Gula Sei semayang ?
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara