PENETAPAN KAWASAN ANDALAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN PADA TINGKAT KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN TIMUR Oleh: Dwi Dhasta Wahyuningtiyas Staff PT. Jhon Crane Indonesia E-mail/No. Hp:
[email protected]/Abstract The objective of this study was to identify how the patterns of economic growth was, to know what sector which was able to develop in an effort to determine development priorities, and analyze where the leading region as a center of economic growth on Regency/ city level in in East Kalimantan. While the supreme sector at regency/ city in East Kalimantan, based on the calculation of Location quotient (LQ) are supreme agricultural sector in the regency of Malinau, superior mining & quarrying sector in East Kutai regency, superior processing industry sector in Bontang City, the superior electricity sector, gas & water supply in the city of Tarakan, superior construction sector in the city of Balikpapan, trade, hotels & restaurants sector in the City of Tarakan, supreme transport & communications sector in Samarinda, the supreme financial, rental & services company sector in Samarinda City, and superior services sector in Samarinda. The leading areas as growth center on regency/ city level in East Kalimantan were Balikpapan and Tarakan City. Keywords: Typology klassen, location quotient (LQ), leading regions. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana pola pertumbuhan ekonomi, mengetahui sektor apa saja yang bisa dikembangkan dalam upaya menentukan prioritas pembangunan, serta menganalisa dimana kawasan andalan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi pada tingkat kabupaten/kota di Kalimantan timur.Sedangkan Sektor yang menjadi unggulan pada tingkat Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur berdasarkan perhitungan Location Quotient (LQ) adalah sektor pertanian unggul di Kabupaten Malinau, sektor pertambangan & penggalian unggul di Kabupaten Kutai Timur, sektor industri pengolahan unggul di Kota Bontang, sektor listrik, gas & air bersih unggul di Kota Tarakan, sektor konstruksi unggul di Kota Balikpapan, sektor perdagangan, hotel & restoran unggul di Kota Tarakan, sektor pengangkutan & komunikasi unggul di Kota Samarinda, sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan unggul di Kota Samarinda, dan sektor jasa-jasa unggul di Kota Samarinda.Yang menjadi kawasan andalan sebagai pusat pertumbuhan pada tingkat Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur adalah Kota Balikpapan dan Kota Tarakan. Kata Kunci: Tipologi klasssen, location quotient (LQ), kawasan andalan.
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
program
PENDAHULUAN Kawasan Rencana
andalan
Tata
dalam
Ruang
jangka
panjang,
serta
terhalang masalah-masalah lainnya.
Wilayah
Pada
wilayah
Provinsi
Nasional adalah suatu kawasan yang
Kalimantan Timur kinerja ekonomi
dikembangkan
nasional
untuk
mengurangi
menunjukkan
akselerasi
kesenjangan antar daerah melalui
pertumbuhan ekonomi yang masih
pengembangan
terus
yang
kegiatan
diandalkan
ekonomi
sebagai
berlanjut
didorong
oleh
motor
peningkatan produktivitas komoditas
penggerak pengembangan wilayah.
unggulan khususnya batubara dan
Kawasan andalan diharapkan mampu
beberapa hasil pertanian. Faktor lain
menjadi
yang
pusat
dan
pendorong
turut
mendorong
pertumbuhan ekonomi bagi kawasan
ekonomi
di sekitarnya. Kawasan andalan juga
konsumsi dalam negeri didukung oleh
diharapkan mampu bersaing di dalam
berbagai faktor diantaranya daya beli
dan luar negeri. Kemampuan bersaing
yang
ini
pengembangan
pembiayaan yang meningkat, serta
produk unggulan yang kompetitif di
kepercayaan konsumen dan dunia
pasar domestik maupun global, yang
usaha yang membaik. Sementara itu,
didukung
manusia
perbaikan investasi terus berlanjut
(SDM) unggul, riset dan teknologi,
sejalan dengan implementasi berbagai
informasi,
serta
keunggulan
kebijakan yang mendukung kegiatan
pemasaran.
Sementara
itu
dalam
investasi dan perbaikan persepsi pasar
konsep
terhadap perekonomian. Situasi inilah
andalan
yang
lahir
melalui
sumber
pelaksanaan
di
pengembangan
daya
daerah, kawasan
tersebut
membaik,
turut
ekonomi
sehingga tidak pernah dapat diukur
Kalimantan
keberhasilannya.
pertumbuhan positif.
pengembangan wilayah telah banyak dikembangkan,
kinerja
nasional
termasuk
Timur
mengalami
dilihat
dari
Produk
kurang
Domestik Regional Bruto (PDRB)
optimal, karena menekankan pada sisi
atas dasar harga konstan 2000 yang
pengelolaan project oriented, kurang
memberikan
terfokus
adalah
pada
namun
Bila
kuatnya
dukungan
mendorong
tidak secara efektif dikembangkan,
Program
yaitu
kinerja
kesinambungan
sektor
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
sumbangan
terbesar
pertambangan
dan
63
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
penggalian sebesar Rp 11,7 triliun.
berbagai
Untuk selanjutnya ada sektor industri
Kalimantan Timur memiliki tiga belas
pengolahan sebesar Rp 7,5 triliun,
Kabupaten/Kota
sektor
Paser,
perdagangan,
hotel
dan
Kabupaten/Kota.
yaitu:
Kabupaten
Kabupaten
Kutai
Barat,
restoran sebesar Rp 2,5 triliun, sektor
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
pertanian sebesar Rp 1,7 triliun,
Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau,
sektor pengangkutan dan komunikasi
Kabupaten
Malinau,
Kabupaten
sebesar
Bulungan,
Kabupaten
Nunukan,
Rp
1,6
triliun,
sektor
konstruksi atau bangunan sebesar Rp
Kabupaten Penajam Paser Utara,
1,2 triliun, sektor keuangan dan
Kota Balikpapan, Kota Samarinda,
persewaan sebesar Rp 0,9 triliun,
Kota Tarakan dan Kota Bontang. Dari
sektor jasa-jasa sebesar Rp 0,5 triliun,
tiga belas Kabupaten/Kota ini peneliti
dan sektor listrik dan air bersih
ingin
sebesar Rp 90,1 milyar.
yang ada pada setiap Kabupaten/Kota
Berdasarkan data pada tabel 1,
mengetahui
untuk
potensi-potensi
dikembangkan
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di
kawasan
andalan
Kalimantan Timur tersebut berasal
pertumbuhan.
menjadi
sebagai
pusat
dari potensi-potensi yang ada di Tabel 1. PDRB Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Triwulan IV Tahun 2010 (Juta Rp) No
Lapangan Usaha
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik & Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB Sumber: BPS Provinsi Kaltim
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
Harga Berlaku 4.652.083 39.991.585 19.956.953 223.380 2.393.036 7.023.971 3.174.964 2.002.268 3.560.998 82.979.239
Harga Konstan (Th 2000) 1.723.227 11.677.172 7.546.330 90.520 1.149.935 2.539.080 1.649.721 926.647 594.731 27.897.362
64
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
Pertumbuhan kawasan andalan
perhitungan pertumbuhan ekonomi,
diharapkan dapat memberikan imbas
Tipologi
positif bagi pertumbuhan ekonomi
Quotient (LQ).
daerah sekitar (hiterland), melalui
PEMBAHASAN
pemberdayaan unggulan
sektor/subsektor sebagai
Klassen
Analisis
dan
Location
Tipologi
Klassen
penggerak
digunakan untuk menetapkan pola
perekonomian daerah dan keterkaitan
dan struktur pertumbuhan ekonomi
ekonomi
Penekanan
dari tiga belas Kabupaten/Kota di
pada pertumbuhan ekonomi sebagai
Kalimantan Timur berdasarkan dua
arah kebijakan penetapan kawasan
indikator
utama,
andalan
Sembilan
sektor
antardaerah.
adalah
mengingat
yaitu dan
PDRB
pendapatan
“pertumbuhan ekonomi merupakan
perkapita tahun 2005-2009. Pola dan
salah satu variabel ekonomi yang
struktur
merupakan indikator kunci dalam
Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur
pembangunan” (Kuncoro, 2000:18).
berdasarkan Tipologi Klassen dibagi
METODE PENELITIAN
menjadi
Penelitian
ini
pertumbuhan
empat
ekonomi
klasifikasi,
yaitu:
melakukan
daerah cepat maju dan cepat tumbuh,
pengamatan pada pola pertumbuhan
daerah maju tapi tertekan, daerah
ekonomi,
sektor
unggulan
serta
berkembang cepat dan daerah relatif
kawasan
andalan
pada
seluruh
tertinggal. Berdasarkan perhitungan
Kabupaten/Kota
di
Kalimantan
Tipologi
Klassen
cara
untuk
Timur. Pada penelitian ini data yang
mengetahuinya
digunakan
Produk
PDRB perkapita dengan pertumbuhan
Domestik Regional Bruto (PDRB)
ekonomi serta menentukan rata-rata
mulai
pertumbuhan ekonomi dan rata-rata
adalah
tahun
data
2005-2009.
Adapun
teknik analisis data menggunakan
membandingkan
PDRB per kapita.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
65
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
Tabel 2. Matrik Klasifikasi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur PDRB perkapita (y)
yi < y
yi > y
Laju pertumbuhan (r) ri > r
Daerah berkembang cepat: Kab. Paser Kab. Kubar Kab. Berau Kab. Malinau Kab. Bulungan Kab. Nunukan Kab. PPU Kota Samarinda Kota Tarakan ri < r Daerah relatif tertinggal: Sumber : BPS Prov. Kaltim (Data Diolah) Kabupaten/Kota di Kalimantan
Daerah cepat maju dan cepat tumbuh: Kab. Kutim Kota Balikpapan
Daerah maju tapi tertekan: Kab. Kukar Kota Bontang
Barat, Kabupaten Berau, Kabupaten
Timur terdapat dua daerah cepat maju
Malinau,
cepat tumbuh yaitu Kabupaten Kutai
Kabupaten
Timur dan Kota Balikpapan yang
Penajam
memiliki
Samarinda,
dan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Sementara
untuk
Pada daerah yang memiliki PDRB
tertinggal tidak ada Kabupaten/Kota
perkapita tinggi dan pertumbuhan
yang
ekonomi yang rendah merupakan
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
daerah maju tapi tertekan
tidak
PDRB
perkapita
dan
yaitu
Kabupaten
Bulungan,
Nunukan,
Kabupaten
Paser
termasuk
ada
Utara, Kota
Tarakan.
daerah
dalam
Kota
relatif
klasifikasi
Kabupaten/Kota
di
Kabupaten Kutai Kertanegara dan
Kalimantan Timur
Kota
PDRB perkapita dan pertumbuhan
Bontang.
Klasifikasi
yang
ketiga, daerah berkembang cepat yang memiliki PDRB perkapita rendah dan
ekonomi yang rendah. Pembahasan berikutnya yaitu
pertumbuhan ekonomi yang tinggi
penentuan
terdapat
Kabupaten/Kota
sembilan
daerah
yaitu
Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai
yang memiliki
Sektor di
Unggulan Kalimantan
Timur, untuk menentukan kategori
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
66
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
sektor unggulan atau sektor bukan
(LQ=1.27),
unggulan pada Kabupaten/Kota di
(LQ=4.09),
dan
Kalimantan Timur digunakan alat
(LQ=1.94).
Dilihat
analisis
empat
Location
Quotient
(LQ).
sektor
sektor
konstruksi
sektor
jasa-jasa
dari
rata-rata
unggulan
tersebut
Sektor unggulan merupakan sektor
Kabupaten
yang mempunyai peranan yang kuat
bergantung pada sektor konstruksi
di suatu daerah bila dibandingkan
yang memiliki tujuan untuk mengatasi
dengan sektor yang sama pada daerah
keterisolasian wilayah, baik fisik
lain dalam suatu Provinsi.
maupun komunikasi diarahkan pada
Berdasarkan perhitungan LQ dapat
di
ketahui
mana
sektor
Kutai
Barat
sangat
peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap
media
komunikasi
dan
unggulan dan sektor bukan unggulan
informasi dan penyediaan jaringan
yang
setiap
listrik untuk kampung yang belum
Kalimantan
tersentuh oleh listrik. Dari tujuan
Timur. Kabupaten Paser memiliki
tersebut maka sangat mempengaruhi
tiga sektor unggulan yaitu sektor
perekonomian pada Kabupaten Kutai
pertanian
Barat.
dimiliki
Kabupaten/Kota
oleh di
(LQ=2.42),
pertambangan
penggalian
Kabupaten Kutai Kartanegara
jasa-jasa
memiliki tiga sektor unggulan yaitu
(LQ=1.38). Dilihat dari rata-rata tiga
sektor pertanian (LQ=1.13), sektor
sektor unggulan tersebut Kabupaten
pertambangan
Paser sangat bergantung pada sektor
(LQ=2.03),
pertanian karena merupakan mata
(LQ=1.21). Dilihat dari rata-rata tiga
pencaharian
sektor
(LQ=1.82),
dan
sektor
dan
dari
sektor
sebagian
besar
dan
dan
sektor
unggulan
penggalian konstruksi
tersebut
masyarakat dan lahan pertanian yang
pertambangan
paling potensial adalah tanaman padi
memegang peranan penting dalam
yang setiap tahunnya mengalami
perekonomian
peningkatan terus menerus.
Kartanegara terutama pertambangan
Kabupaten
penggalian
Kabupaten
Kutai
Barat
minyak dan gas bumi, juga termasuk
memiliki empat sektor unggulan yaitu
batu bara, emas, perak dan lain-lain
sektor pertanian (LQ=2.84), sektor
karena memberi sumbangan nilai
pertambangan
Kutai
dan
sektor
dan
penggalian
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
67
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
tambah terbesar dan mempengaruhi
jasa-jasa (LQ=1.60). Dilihat dari rata-
nilai PDRB.
rata lima sektor unggulan tersebut
Pada Kabupaten Kutai Timur
perekonomian pada Kabupaten Berau
hanya terdapat satu sektor unggulan
sangat
yang
pertanian.
menonjol
pertambangan (LQ=2.24).
yaitu dan
sektor
penggalian
bergantung Hal
pada
ini
sektor
disebabkan
Kabupaten Berau sebagai daerah yang
Berdasarkan
data
kaya akan sumber daya alam dan
Kabupaten
Kutai
potensi lahan pertanian cukup besar,
perekonomian
Timur sangat bergantung pada sektor
menempatkan
sektor
pertambangan dan penggalian yang
sebagai
satu
merupakan
diprioritaskan dalam pembangunan.
penyumbang
terbesar
dalam pendapatan daerah di banding
salah
pertanian sektor
Pembangunan
yang
Pertanian
dengan sektor-sektor yang lainnya.
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Salah satu penyebabnya Kutai Timur
serta Peternakan sampai saat ini
merupakan
masih sangat penting, karena pangan
wilayah
pertambangan
karena di wilayah Sangkima terdapat
merupakan
kandungan minyak dan gas bumi, di
pokok manusia, khususnya beras
Sangatta Utara terdapat pertambangan
sebagai makanan pokok masyarakat
batu
Muara
Berau. Peran sektor pertanian tersebut
Ancalong, Muara Wahau dan Telen
semakin penting karena merupakan
terdapat
sektor yang berbasis sumber daya
bara,
di
wilayah
pertambangan
dan
salah
atau
kebutuhan
penggalian Emas, dan masih banyak
alam
lagi wilayah lain yang kandungan
tergantung pada komponen impor
batu bara dan minyak dan gas bumi
sehingga
melimpah.
menghadapi krisis ekonomi yang
Kabupaten Berau memiliki lima
tanpa
satu
relatif
mampu
tidak
bertahan
berkepanjangan.
sektor unggulan yaitu sektor pertanian
Kabupaten Malinau memiliki
(LQ=3.31), sektor pertambangan dan
lima sektor unggulan yaitu sektor
penggalian
(LQ=1.02),
sektor
pertanian (LQ=6.23), sektor listrik,
perdagangan,
hotel
restoran
gas dan air bersih (LQ=1.21), sektor
dan
(LQ=1.61), sektor pengangkutan dan
konstruksi
komunikasi (LQ=1.39) serta sektor
perdagangan,
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
(LQ=6.55), hotel
dan
sektor restoran
68
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
(LQ=2.52)
serta
sektor
jasa-jasa
kontribusi
terbesar
dari
sektor
(LQ=2.42). Dilihat dari rata-rata lima
pertanian adalah bagian kehutanan
sektor
walaupun
unggulan
perekonomian
tersebut
pada
Kabupaten
nilai
kontribusinya
cenderung menurun. Selain itu yang
Malinau bergantung pada dua sektor
berprospek
cerah
dengan
trend
yaitu sektor pertanian dan sektor
meningkat adalah peternakan dan
bangunan. Hal ini dikarenakan dua
perikanan.
sektor tersebut saling terkait satu
Kabupaten Nunukan memiliki
sama lain, Pembangunan di bidang
enam sektor unggulan yaitu sektor
pertanian memegang peranan penting
pertanian
dalam
pertambangan
pembangunan
ekonomi,
(LQ=4.34), dan
sektor penggalian
terutama untuk meningkatkan taraf
(LQ=1.06), sektor listrik, gas dan air
hidup petani sebagai kelompok besar
bersih (LQ=2.13), sektor konstruksi
masyarakat,
untuk
(LQ=2.36), sektor perdagangan, hotel
industri.
dan restoran (LQ=1.67) serta sektor
di
mendukung
samping
pertumbuhan
Pertanian yang meliputi pertanian
jasa-jasa
tanaman
enam
pangan,
perkebunan,
(LQ=2.58). sektor
Dilihat
unggulan
tersebut
kehutanan, perikanan dan peternakan
perekonomian
selalu diupayakan untuk menunjang
Nunukan sangat bergantung pada
pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
sektor pertanian. Tiga komoditas
Kabupaten Bulungan memiliki
unggulan
pada
dari
sektor
Kabupaten
pertanian
yang
lima sektor unggulan yaitu sektor
dikembangkan adalah Padi, Kedelai
pertanian (LQ=4.24), sektor listrik,
dan Jagung. Walaupun komoditas
gas dan air bersih (LQ=2.79), sektor
padi yang paling dominan dalam
perdagangan,
menunjang
hotel
dan
restoran
pertumbuhan
dan
(LQ=1.75), sektor pengangkutan dan
stabilitas
ekonomi.
Selain
komunikasi (LQ=1.48) serta sektor
beberapa
komoditas
yang
jasa-jasa (LQ=3.20). Dilihat dari rata-
potensial untuk dikembangkan adalah
rata
Mangga, Durian dan Pisang.
lima
perekonomian
sektor pada
tersebut
itu, masih
Kabupaten
Kabupaten Penajam Paser Utara
Bulungan bergantung pada sektor
memiliki empat sektor unggulan yaitu
pertanian.
sektor pertanian (LQ=2.08), sektor
Yang
memberikan
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
69
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
pertambangan
dan
penggalian
luar daerah. Semakin banyak investor
(LQ=1.10), sektor perdagangan, hotel
yang datang maka semakin banyak
dan restoran (LQ=1.64), serta sektor
pula menanamkan modalnya sehingga
jasa-jasa (LQ=1.82). Dilihat dari rata-
dapat meningkatkan perekonomian.
rata empat sektor unggulan tersebut perekonomian
pada
Kota Samarinda memiliki enam
Kabupaten
sektor unggulan yaitu sektor listrik,
Penajam Paser Utara bergantung pada
gas dan air bersih (LQ=4.16), sektor
sektor pertanian. Ada lima komoditi
konstruksi
unggulan yaitu kopi, kelapa dalam,
perdagangan,
kelapa sawit, kakao, dan gula merah.
(LQ=3.36), sektor pengangkutan dan
Dari lima komoditi tersebut memiliki
komunikasi
kontribusi terbesar dalam peningkatan
keuangan,
PDRB dan penyerapan tenaga kerja.
perusahaan (LQ=4.39) serta sektor
(LQ=1.75), hotel
sektor
dan
restoran
(LQ=2.28), persewaan
sektor
dan
jasa
Kota Balikpapan memiliki tujuh
jasa-jasa (LQ=6.43). Dilihat dari rata-
sektor unggulan yaitu sektor industri
rata enam sektor unggulan tersebut
pengolahan (LQ=1.19), sektor listrik,
pendapatan
gas dan air bersih (LQ=2.80), sektor
Samarinda banyak di sumbangkan
konstruksi
(LQ=3.79),
dari
perdagangan,
hotel
sektor
dan
restoran
sektor
dikarenakan
daerah
pada
jasa-jasa. Kota
kota
Hal
ini
Samarinda
(LQ=3.48), sektor pengangkutan dan
merupakan pusat distribusi penduduk
komunikasi
sektor
Kalimantan Timur. Seperti contohnya
jasa
pelabuhan yang merupakan tempat
perusahaan (LQ=1.09) serta sektor
masuknya barang atau peredaran jasa
jasa-jasa (LQ=1.52). Dilihat dari rata-
dari berbagai daerah yang kemudian
rata tujuh sektor unggulan tersebut
di distribusikan ke berbagai sudut
pendapatan daerah Kota Balikpapan
Kota
banyak di sumbangkan dari sektor
Kalimantan Timur.
keuangan,
(LQ=2.15), persewaan
dan
konstruksi dan sektor perdagangan, hotel
dan
restoran.
Hal
ini
Samarinda
bahkan
seluruh
Kota Tarakan memiliki tujuh
di
sektor unggulan yaitu sektor pertanian
karenakan dua sektor tersebut yang
(LQ=1.53), sektor listrik, gas dan air
paling diminati atau menjadi daya
bersih (LQ=7.32), sektor konstruksi
tarik bail bagi investor lokal ataupun
(LQ=1.22), sektor perdagangan, hotel
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
70
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
dan
restoran
(LQ=5.22),
pengangkutan
sektor
lainnya. Hal ini di karenakan Kota
dan
komunikasi
sektor
keuangan,
pengolahan industri yang terbesar di
perusahaan
Kalimantan Timur, Gas Alam Cair
jasa-jasa
(LNG) merupakan komoditi utama
(LQ=3.05). Dilihat dari rata-rata tujuh
yang menopang perekonomian Kota
sektor unggulan tersebut pendapatan
Bontang.
daerah pada Kota Tarakan banyak di
kekayaan alam, terutama gas alam
sumbangkan oleh sektor listrik, gas,
yang sangat besar.
(LQ=2.19), persewaan
dan
jasa
(LQ=3.66)
serta
sektor
Bontang
dan air bersih. Pada salah satunya
merupakan
Kota
ini
tempat
dianugrahi
Hasil analisis Tipologi Klassen
yaitu listrik, pemerintah kota tarakan
menunjukkan
sangat
yang
Kutai Timur dan Kota Balikpapan
terhadap
merupakan daerah cepat maju dan
menaruh
perhatian
sungguh-sungguh
bahwa
ketersediaan tenaga listrik tersebut.
cepat
Agar pelayanan dapat lebih baik,
analisis Location Quotient (LQ) Kota
maka
Balikpapan
setelah
melalui
sosialisasi
dan
didukung
berbagai
elemen
disepakati
untuk
proses oleh
masyarakat,
Sedangkan
dan
Kota
untuk
Tarakan
memiliki sektor unggulan sebanyak tujuh sektor unggulan.
memberlakukan
Tarif Dasar Listrik Lokal.
tumbuh.
Kabupaten
Berdasarkan analisis gabungan antara analisis tipologi klassen dan
Kota Bontang memiliki dua
analisis Location Quotient (LQ) maka
sektor unggulan yaitu sektor industri
dapat diketahui kawasan andalan
pengolahan (LQ=2.84) dan sektor
yang menjadi pusat pertumbuhan
konstruksi
tabel
di
pengolahan kontribusi
(LQ=1.05). Berdasarkan atas
sektor
tersebut paling
industri
memberikan besar
pada
tingkat
Kalimantan
Kabupaten/Kota Timur
adalah
di
Kota
Balikpapan dan Kota Tarakan.
dalam
pendapatan daerah di Kota Bontang di banding dengan sektor-sektor yang
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
71
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
Gambar 1. Peta Kawasan Andalan Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur
Sumber: BPS Prov Kaltim (Data Diolah) Ket: Warna biru: kawasan andalan Balikpapan; Warna hijau: kawasan andalan Tarakan
Hal
ini
dikarenakan
Kota
tahun 2008 tentang Rencana Tata
sebagai
pusat
Ruang Wilayah Nasional yang telah
perekonomian yang mempengaruhi di
ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan
wilayah sekitar Kabupaten Paser,
Nasional
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten
Nasional.
Kutai
PENUTUP
Balikpapan
Kartanegara,
Penajam Samarinda,
Paser dan
Kabupaten
Utara, Kota
Kota Bontang.
dan
Pola pada
Kawasan
Andalan
pertumbuhan
ekonomi
tingkat
Kabupaten/Kota
Sedangkan Kota Tarakan sebagai
Kalimantan
pusat
yang
analisis Tipologi Klassen. Daerah
mempengaruhi di wilayah sekitar
cepat maju dan cepat tumbuh dimiliki
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
oleh Kabupaten Kutai Timur dan
Berau,
Malinau,
Kota Balikpapan. Daerah maju tapi
Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten
tertekan terdapat Kabupaten Kutai
Nunukan.
Kartanegara
perekonomian
Kabupaten
Penetapan Kawasan Andalan tersebut juga sesuai dengan PP 26
Untuk
Timur
di
dan
daerah
berdasarkan
Kota
Bontang.
berkembang
cepat
terdapat Kabupaten Paser, Kabupaten
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
72
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
Kutai
Barat,
Kabupaten
Kabupaten Malinau,
Berau,
Kabupaten
adalah Kota Balikpapan dan Kota Tarakan.
Nunukan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, dan Kota Tarakan. Sedangkan untuk daerah relatif tertinggal tidak terdapat pada Kabupaten/Kota
di
Kalimantan
Timur. Sektor yang menjadi unggulan pada
tingkat
Kalimantan
Kabupaten/Kota Timur
di
berdasarkan
perhitungan Location Quotient (LQ). Sektor pertanian unggul di Kabupaten Malinau, sektor pertambangan & penggalian Kutai
unggul
Timur,
di
Kabupaten
sektor
industri
pengolahan unggul di Kota Bontang, sektor listrik, gas & air bersih unggul di Kota Tarakan, sektor bangunan
DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Harvey and Jim Taylor, (1993), Regional Economics and Policy, Second Edition, Harvester Wheatsheaf. Aswandi, Hairul & Kuncoro, Mudrajad. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi empiris di Kalimantan Selatan 1993-1999. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 17 No.1, Hal 27-45. __________. 2010. PDRB Kabupaten/Kota Di Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2005-2009. BPS Provinsi Kalimantan Timur Berita
Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 2011. Kalimantan Timur Dalam Angka 2010. (Online) (http:/kaltim.bps.go.id, diakses 3 Maret 2011)
Berita
Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 2011. Perekonomian Kalimantan Timur Triwulan IV Tahun 2010 tumbuh 0,75 persen atau 2,36 persen. (Online) (http://kaltim.bps.go.id, diakses 17 Februari 2011)
unggul di Kota Balikpapan, sektor perdagangan, hotel & restoran unggul di Kota Tarakan, sektor pengangkutan &
komunikasi
Samarinda,
unggul sektor
di
Kota
keuangan,
persewaan & jasa perusahaan unggul di Kota Samarinda, dan sektor jasajasa unggul di Kota Samarinda. Adapun
daerah
yang
kawasan
andalan
sebagai
pertumbuhan
pada
menjadi pusat tingkat
Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur
Boediono. 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE. Yogyakarta.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
73
Penetapan Kawasan Andalan .… (Dwi Dhasta Wahyuningtiyas)
Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Deputi Bidang Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional Bappenas. 2002. Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kawasan Andalan: Membangun Model Pengelolaan dan Pengembangan Keterkaitan Program. (Online) (http://google.com, diakses 26 Desember 2010) Kuncoro, Mudrajad, 2000. Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah dan Kebijakan), Edisi Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Rahardjo Adisasmita. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta. Royat, Sujana. 1996. Pembangunan Ekonomi Regional dan Upaya Menunjang Pertumbuhan
KAPET Dalam Kaitannya Dengan Kemitraan Antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Manajemen Usahawan Indonesia, No.12, Tahun XXV, 14-17. Samuelson, Paul A and Nordhaus, William D. 1996. Makroekonomi (terjemahan oleh: Haris Munandar, dkk). Erlangga. Jakarta. Sjafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional wilayah Indonesia Bagian Barat. Prisma. Jakarta Tarigan, Robinson. 2004. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta. Todaro, M.P, 2000, Economic Development, Seventh Editions, New York, Addition Wesley Longman, Inc.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 9 No. 1 Juli 2011
74