Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Volume 1 Nomor 1
KOORDINASI PEMERINTAH DENGAN PIHAK KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI BALAPAN LIAR DI KECAMATAN TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI
Zubair1 , Muhajirah Hasanuddin2 , Burhanuddin3 1)
Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol Unismuh Makassar 2) Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol Unismuh Makassar 3) Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol Unismuh Makassar
ABSTRACT The research was conducted to find out the coordination of the government to cope with a wild racein District Tellulimpoe, Sinjai and to determine the factors that influence the local government coordination on the response to wild racein District Tellulimpoe, Sinjai. The research method that is the time the study was conducted over two months in the village of the District Massaile Tellulimpoe Sinjai, this research used a qualitative phenomenological research type, with 10 informan and using interviews, observation and documentation as a data source. The result showed the result was not maximal on the coordination process of the government apparatus in response to a wild race with some direct interviewing informants from the aspects of the deal, obedience and loyalty, cooperation, exchange of information, the mutual respect. Keyword: coordination ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui koordinasi pemerintah untuk menanggulangi balapan liar di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi koordinasi pemerintah daerah dalam penanggulangan balapan liar di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Metode penelitian yaitu waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan lamanya di Desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, penelitian ini menggunakan tipe penelitian fenomenologi kualitatif, dengan memiliki 10 infirman dan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak maksimal dalam proses koordinasi aparatur pemerintah dalam penanggulangan balapan liar dengan mewawancarai langsung beberapa informan yang dilihat dari aspek kesepakatan, ketaatan dan loyalitas, kerjasama, tukar informasi, saling menghormati. Kata kunci: koordinasi
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
PENDAHULUAN Pentingnya
peme-
rintah adalah untuk menciptakan rasa
daerah
yang
Pemerintah
dimaksud
adalah
pemerintah
Desa
Masssaile,
Kecamatan
Tellulimpe,
Kabupaten
Sinjai karena di Desa ini yang paling
menanggulangi
balapan
liar ini, aparat penegak hokum di Kec.Tellulimpoe dan pada umumnya di Kabupaten Sinjai telah melakukan beberapa
tindakan
yaitu
upaya
preventif, represif dan kuratif sebagai upaya
oleh
implementasi penanggulangan
memiliki
ahan yang dilakukan oleh aparat
pihak
hokum dilaksanakan oleh kepolisian
Dalam
dan
pengadilan.
menjalankan
tugasnya
sebagai aparat penegak hukum, pihak kepolisian didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada.
Khususnya
penerapan
UU
No.22 tahun 2009 pasal 297 tentang
Strong
dalam
Inu
Kencana Syafiie (2011:6-7) Pemerintahan dalam arti luas mempunyai kewenangan
untuk
pertama
harus
militer
atau
kekuatan untuk
mengendalikan
kemampuan
untuk
mengendalikan
angkatan perang, yang kedua harus mempunyai kekuatan legislative atau dalam arti pembuatan undang-undang, ketiga
harus
kekuatan financial puan
untuk
mempunyai
atau kemam-
mencukupi
keuangan
masyarakat dalam rangka membiayai ongkos keberadaan Negara dalam penyelenggaraan tersebut
peraturan,
dalam rangka
hal
penyeleng-
garaan kepentingan Negara. Ada
beberapa
prinsip
yang
perlu diterapkan dalam pelaksanaan koordinasi seperti dikemukakan oleh Sugandha dalam Daeng Jimo (2011: 14)
sebagai berikut: (1) Adanya
kesepakatan dan kesatuan pengertian mengenai sasaran yang harus dicapai sebagai arah kegiatan bersama; (2) Adanya
kesepakatan
mengenai
kegiatan atau tindakan yang harus dilakukan oleh masing-masing terma-
lalu lintas dan angkutan jalan. Menurut
itu
kemampuan
balapan liar. Usaha-usaha penceg-
penegak
karena
yang
sering mengadakan balapan liar. Guna
73
kedamaian dan keamanan Negara,
koordinasi
amanbagimasyarakat.
Volume 1 Nomor 1
memelihara
suk target dan jadwalnya; (3) Adanya ketaatan dan loyalitas dari setiap pihak terhadap bagian tugas masingmasing
serta
jadwal
yang
telah
74
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Volume 1 Nomor 1
ditetapkan; (4) Adanya saling tukar
melawan kejahatan. Akhirnya polisi
informasi dari semua pihak
yang
yang
akan
menentukan
secara
bekerjasama mengenai kegiatan dan
konkrit apa yang disebut sebagai
hasilnya
penegakan ketertiban.
pada suatu saat tertentu
termasuk
masalah-masalah
yang
Balapan liar (Undang-Undang
dihadapi masing-masing; (5) Adanya
No.22 tahun 2009 pasal 297) adalah
koordinator
kegiatan
yang
menggerakkan
memimpin
serta
dan
memonitor
beradu cepat kendaraan,
baik sepeda motor maupun mobil,
kerjasama tersebut serta memimpin
yang
dilakukan
pemecahan
umum.
Artinya
Adanya
masalah informasi
pihak
yang
bersama;
(6)
dari
berbagai
mengalir
kepada
diatas
lintasan
kegiatan ini sama
sekali tidak digelar dilintasan balap resmi,
melainkan
di
jalanraya.
coordinator sehingga coordinator dapat
Biasanya kegiatan ini dilakukan pada
memonitor
tengah
seluruh
kerjasama
dan
pelaksanaan
mengerti
masalah-
masalah yang sedang dihadapi oleh semua
pihak;
hormat
(7)
Adanya
menghormati
wewenang masing
fungsional
pihak
sehingga
malam
pagi saat suasana jalanraya sudah mulai lengang. Menurut Kartono (2006: 47)
terhadap
bahwa kenakalan remaja itu bisa
masing-
didefinisikan
ter-cipta
menyimpang atau tingkahlaku yang
pelanggaran
4) Polisi merupakan alat negara yang
kriminal.
bertugas memelihara keamanan dan
Aksi
ketertiban
dimasyarakat
memberikan
memberikan
perlin-
dungan kepada masyarakat. Menurut Bitner
dalam
Raharjo
menyebutkan bahwa bertujuan
(2014:
sebagai
perilaku
tidak dapat diterima social sampai
Menurut Raharjo Sajipto (2014:
pengayoman,dan
menjelang
saling
semangat untuk saling membantu.
masyarakat,
sampai
4)
apabila hokum
untuk menciptakan keter-
tiban dalam masyarakat, diantaranya
status
hingga
tindak
Pendapat peneliti tentang
balapan
liar
yang
terjadi
merupakan kenakalan
remaja yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sosial karena hal ini sangat berdampak bagi masyarakat baik
sebagai
pelaku
maupun
masyarakat pada umumnya, karena aksi balapan liar itu dilakukan di
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Volume 1 Nomor 1
75
jalanan umum dan terkadang tidak
September 2014 pada pukul 16:30 di
mempertimbangkan keselamatan diri
Dusun
mereka hal ini terbukti karena para
“setelah
pelaku balap liar tidak menggunakan
antara polisi dan ibu desa massaile,
pakaian
Kecamatan Tellulimpoe tidak terlihat
sebagai
sebagaimana
pelindung
yang
diri
digunakan oleh
pembalap-pembalap resmi.
Lappajene,
Desa
melakukan
dampak
positif
Massaile
kesepakatan
bagi
anak-anak
remaja kita karena kemarin tepatnya malam minggu ini masih ada balapan
METODE PENELITIAN Waktu
yang
untuk ditindak karena mereka
digunakan adalah dua bulan lamanya
mengetahui tentang adanya isu kalau
yakni mulai 23
akan diadakan patroli malam oleh
oktober
penelitian
liar dan para remaja tidak mudah
Agustus s/d
2014
di
23
Kecamatan
Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, jenis
polisi
fenomenologi
informan
penelitian
orang
yang
kualitatif,
berjumlah
berpindah
Hasil dapat
wawancara
diketahui
koordinasi
yang
tersebut
dampak
dari
dilakukan
oleh
lebih
instansi terkait yaitu Desa Massaile,
memahami tentang koordinasi dan
Kecamatan Tellulimpoe dan pihak
balapan
Kepolisian
liar
digunakan
dianggap
10
mereka
tempat untuk melakukan aksinya”.
dan tipe penelitian yang digunakan adalah
sehingga
sumber
data
adalah
yang
observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
kerja
adalah
perjanjian yang diselenggarakan atau dilakukan oleh instansi terkait dalam hal
ini
Kepala
Desa
Massaile,
Kecamatan Tellulimpoe dan Polsek Tellulimpoe. wawancara
Berdasarkan dengan
bapak
menghasilkan
damapak yang positif karena masingmasing sangat sulit untuk melakukan
HASIL DAN PEMBAHASAN Kesepakatan
belum
hasil FR
masyarakat pada hari minggu 07
patroli malam karena para pelaku balapan
liar
mengetahui
polisi
untukmelakukan
sehingga
dengan
rencana raziah
seketika
mereka
akan berpindah tempat. Menurut Daeng
Jimo
melaksankan
Sugandha (2011:
dalam
14),
koordinasi
dalam
penaggu-
langan balapan liar ada beberapa
76
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Volume 1 Nomor 1
prinsip-prinsip yang perlu diterpakan
balapan liar
diantaranya:
dipandang
ketaatan,
kesepakatan, tukar
menghormati.
loyalitas,
informasi,
Sedangkan
saling
dari hasil
loyalitas
dan ketaatan
sebagai
kesetiaan,
kepatuhan dari setiap pihak instansi terkait
(Polsek
Tellulimpoe,
wawancara satuan lalu lintas polsek
Kecamatan
Tellulimpoe, Camat Tellulimpoe, dan
terhadap bagaian tugas dan tanggung
Kepala Desa Massaile maka dapat
jawab
masing-masing serta jadwal
diketahui dalam hal menanggulangi
yang
telah
balapan
loyalitas
liar
di
Kecamatan
Desa
Massaile
Tellulimpoe
telah
disepakati
menyerahkan
kepada
masing-masing
menjalankan
dan
sepenuhnya
dan
Kepala
Desa)
ditetapkan
dimana
ketaatan
diukur
dan
berdasarkan:(a) Komitmen atas kesepakatan
instansi
terkait
instansi
bidang
pekerjaan
memaksimalkan
secara
umum; (b)
dan
terhadap lembaganya
Komitmen atas
tugas dan fungsi masing-masing yang
kesepakatan
tidak
pekerjaanynya dalam penanggu-langan
mengikat
bersama,
menyelaraskan
semua
penanggulangan
balapan
dan
kegiatan liar,
jadi
balapan
instansi
liar;
kesepakatan
terkait
bidang
(c)
Komitmen
instansi
terkait
atas tujuan
dapat disimpulkan penerapan prinsip
yang ingin dicapai dalam koordinasi
ketaatan
penanggulangan balapan liar.
dalam
penanggulangan sesuai
koordinasi
balapan
liar
dengan
belum
ketentuan
pengkoordinasian.
Berdasarkan
hasil wawancara
dengan bapak AKP
M.S
Kapolsek
pada hari Kamis 04 September 2014
Loyalitas dan ketaatan dipan-
pada pukul 11:00 diruang Kapolsek
dang sebagai suatu sarana untuk dapat
polsek Tellulimpoe “bagian satlantas
mengikat suatu kesetiaan, kepatuhan
selama
dan
memaksimalkan tugas dan fungsi kami
ketaatan.
Loyalitas
sering
ini
selalu
berusaha
diidentikkan dengan pengabdian akan
dalam
seseorang terhadap sebuah lembaga
Menindak keras pengguna jalan yang
yang mempunyai kesamaan visi dan orientasi bersama. koordinasi
untuk Dalam
dalam
mencapai hal
tujuan kaitannya
penanggulangan
menanggulangi
melanggar
lalu
lintas
balapan
yang
liar.
dapat
menimbulkan ketidak tertiban yang berdampak
pada
masyarakat
dan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Volume 1 Nomor 1
77
bahkan dirinya sendiri apalagi kalau
satuan lalu lintas belum maksimal
terbukti melakukan balap liar”.
dalam
Hasil
wawancara
balapan
liar
dapat diketahui bahwa satuan lalu
tokoh
pemuda
lintas
menyampaikan
polsek
melakukan sesuai
tersebut
melakukan
Tellulimpoe
fungsi
dan
kesepakatan
telah
tugasnya
yang
telah
penanggulangan
begitu
pula
dengan
yang
belum
kepada
insatansi
terkait akan perlunya diperadakan arena balap resmi tentunya ketaatan
ditetapkan, dimana satuan lalu lintas
dan
polsek Tellulimpoe menindak keras
tugas dan tanggung jawab yang tidak
bagi pengguna jalan yang melanggar
efektif
lalu lintas yang dapat menimbulkan
penanggulangan balapan liar.
ketidak pada
tertiban
yang
masyarakat
berdampak
apalagi
yang
loyalitas
Tukar
orang yang melakukan balapan liar.
informasi
(2011: 14)
beberapa
prinsip-
mempersulit
informasi
merupakan
proses yang sangat penting dalam sebuah
Jimo
menjalankan
akan
berdampak pada dirinya sendiri bagi
Menurut Sugandha dalam daeng
dalam
koordinasi
dimana
bertujuan
mengetahui
kegiatan
kendala-kendala
tukar untuk
dan
yang
hasilnya dihadapi
prinsip yang perlu diterpakan dalam
masing-masing instansi yaitu satuan
koordinasi diantaranya adalah adanya
lalu
ketaatan dan loyalitas dari setiap pihak
Camat
terhadap bagian tugas masing-masing
Massaile dalam rangka pencapaian
serta jadwal yang telah ditetapkan
tujuan
sedangkan hasil wawancara antara
penanggulangan balapan liar.
instansi
terkait
Kecamatan
(Desa
Massaile,
Tellulimpoe,
lintas
Polsek
Tellulimpoe
Tellulimpoe, dan
bersama
Berikut
ini
hasil
Desa
dalam
wawancara
Polsek
dengan bapak AKP M.S Kapolsek
Tellulimpoe), mengenai loyalitas dan
pada hari Kamis 04 September 2014
ketaatan masing -
pada pukul 11:00 diruang Kapolsek
dalam
menjalangkan
masing instansi tugas
dan
polsek Tellulimpoe “kami selalu saling
tanggung jawab sudah dilaksanakan
bertukar
akan
perlu
berkomunikasi dengan instansi terkait
ini
mengenai
tetapi
masih
lebih ditingkatkan. Dalam hal
informasi
atau
kendala-kendala
saling
yang
78
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
dihadapi
misalnya
ada
pengalihan
lokasi balapan liar ketika
akan
diadakan patroli malam”. Hasil
bahwa
melaksanakan
tugas
Sehingga
bertukar
dengan cepat oleh pihak kepolisian
dalam
yang selanjutnya melakukan patroli
fungsi
ke lokasi tersebut.
dan
balapan
informasi
berkomunikasi terkait
liar atau
dengan
mengenai
mengalami
tersebut
kepolisian
menanggulangi
pelaku
kesulitan untuk melakukan aksinya
dalam penanggulangan balapan liar pihak
para
karena semua lokasi dapat terdeteksi
wawancara
diketahui
Volume 1 Nomor 1
Saling
menghormati
dalam
adanya saling menghormati terhadap
selalu
wewenang
saling
masing
instansi
terkait
instansi
antara
satuan
lalulintas
kendala-kendala
dan fungsional masingkoordinasi polsek
Tellulimpoe, Camat Tellulimpoe dan
yang dihadapi misalnya pengalihan
Kepala
lokasi balap liar.
penanggulangan balapan liar.
Berdasarkan
yaitu
hasil wawancara
Desa
Hasil
Massaile
dalam
wawancara
tersebut
diatas maka dapat disimpulkan bahwa
didukung
oleh
H.Ar
ketiga instansi tersebut sudah sesuai
Tellulimpoe
pada
hari
dengan
koordinasi
September 2014 pukul 11:00 WITA
Sugandha
dikantor camat Tellulimpoe
yang
prinsip-prinsip dikemukakan
oleh
Camat senin
16
“kalau
dalam Daeng Jimo (2012: 14) yaitu
kami di kantor kecamatan selama ini
adanya tukar informasi dari semua
saling menghormati yaitu
pihak yang bekerja sama mengenai kegiatan dan masalah-masalah yang dihadapi masing-masing. Saling dimaksud
tukar
yang
penyampaian
informasi dari instansi terkait yaitu Pemerintah
Desa
Massaile,
Camat
Tellulimpo,
Tokoh
Pemuda
dengan
Pihak
kendala
kepolisian
yang
pemindahan
terkait
kendala -
dihadapi
misalnya
lokasi
dengan
fungsinya menanggulangi
informasi
adalah
pekerjaan
balap
liar.
membagi
masing-masing
contohnya balapan
untuk liar
maka
kami menyurati polsek Tellulimpoe dan yang membuat suratnya itu pak sekertaris karena memang itu kerjanya ade’ dan nanti polisi yang turun langsung kelapangan karena itu tugas polisi melakukan patroli”.
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka dapat diketahui bahwa
Volume 1 Nomor 1
ketaatan, saling tukar informasi dan saling menghormati belum maksimal.
Tugas
pemerintah camat saling menghormati yaitu
membagi
masing-masing
pekerjaan
dengan
funsinya
dalam
menangulangi balapan liar.
pokok
dan
fungsi
instansi terkait yaitu Kepala Desa Massaile, Polsek
Berdasarkan hasil wawancara
79
Camat
Tellulimpoe
dan
Tellulimpoe mengarah atau
berorientasi
kepada
tujuan
yang
antara satuan lalu lintas Tellulimpoe,
sama yaitu keamanan, keselamatan
Camat Tellulimpoe dan Kepala Desa
dan terciptanya ketertiban lingkungan.
Massaile
Untuk
dalam
prinsip-prinsip
hal
penerapan
koordinasi
yang
mengetahui
mengenai
lebih
lanjut
faktor-faktor “tugas
yang
dikemukakan oleh Sugandha dalam
Tellulimpoe
Daeng
dan fungsi kami di kecamatan bahkan
Jimo
(2011:14)
yaitu:
kesepakatan, loyalitas dan ketaatan,
juga
saling
saling
berorientasi kepada tujuan yang sama
maksimal
yaitu keamanan, dan ketertiban hal
tukar
informasi
menghormati sehingga
dan
belum balapn
liar
susah
yang
menghormati wewenang
terkait misalnya
dimaksud
adalah penuh
untuk
ini
pemerintah
sangat
desa
yaitu
mempengaruhi
diadakannya koordinasi, apalagi kalau
tertanggulangi. Hal
di
pokok kepolisian
memberikan
kepada
melakukan
yang
saling
melakukan
instansi tugasnya patroli
malam adalah pihak kepolisian karena
menyangkut
itu
kan
ade’ dan selain itu kami di kecamatan juga
menjunjung
tinggi
saling
menghormati dan saling menghargai dalam menjalankan tugas”. Hasil
dan ketika ada kesalahan maka tidak
diketahui
saling melempar kesalahan melainkan
koordinasi
mencari solusinya
dan
bersama-
liar
menyangkut ketertiban dan keamanan
itu merupakan tugas dari kepolisian
secara
balapan
wawancara bahwa adalah
tugas
faktor
tersebut pendukung
kesamaan pokok.
tujuan Adanya
sama. Namun aksi balap liar belum
Kesepakatan, loyalitas dan ketaatan
bisa tertanggulangi dengan maksimal
tukar informasi dan saling hormat
karena kesepakatan, loyalitas dan
menghormati antara instansi terkait
80
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
kepala
Desa
Massaile,
Camat
Volume 1 Nomor 1
kesepakatan
dan
ketaatan
Tellulimpoe dan Polsek Tellulimpoe
koordinasi
terdapat
liar di Desa Massaile, Kecamtan
wewenang
masing-masing
fungsional
sehingga
tercipta
semangat saling berkoordinasi.
Tellulimpoe
sesuai
dengan
Loyalitas dan Ketaatan, Satuan
tur pemerintah antara instansi terkait
lalulintas
Kepala
melakukan
Massaile,
belum
balapan
ketentuan pengkoordinasian.
Kurangnya pemahaman apara-
Desa
penanggulangan
dalam
Camat
belum
maksimal
penanggulangan
dalam balapan
Tellulimpoe dan Polsek Tellulimpoe
liar di Desa Massaile, Kecamatan
tentang koordinasi yang baik dan
Tellulimpoe begitupula dengan tokoh
tepat dalam penanggulangan balapn
pemuda yang belum menyampaikan
liar.
kepada instansi terkait akan perlunya
Bedasarkan
waktu
yaitu
fungsi
dan
Kepala
dalam
dalam tugas
Desa
orientasi
menjalankan
instansi
Massaile,
diperadakan
area
terkai
sehingga
dapat
Camat
ketaatan
dan
balap
resmi,
disimpulkan
bahwa
loyalitas
dalam
Tellulimpoe dan Polsek Tellulimpoe
menjalankan
berdampak
ketidak
jawab belum efektif. Tukar Informasi,
pelaksanaan
Berdasarkan hasil wawancara terkait
efektifan
terhadap dalam
tukar
pengkoordinasian.
tugas
informasi
dan
dapat
tanggung
disimpulkan
bahwa sudah sesuai dengan prinsipprinsip koordinasi yaitu adanya tukar
KESIMPULAN
informasi
Koordinasi pemerintah daerah dalam
hal
ini
Pemerintah
Desa
dari
semua
pihak
yang
bekerja sama mengenai kegiatan dan masalah-masalah
yang
dihadapi.
Massaile dan Pemerintah Kecamatan
Saling
Tellulimpoe
dengan pihak kepolisian
hasil wawancara antara satuan lalu
dalam penanggulangan balapan liar di
lintas tellulimpoe dan Kepala Desa
Kecamatan
Massaile dalam hal penerapan prinsip-
Sinjai.
Tellulimpoe
Kesepakatan,
sinkronisai
Kabupaten tidak
pegangan
terjadi
prinsip
dalam
loyalitas,
melakukan penelitian sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip
Menghormati,
koordinasi
menghormati
ketaatan, belum
Berdasarkan
Kesepakatan, dan
saling maksimal
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, April 2015
sehingga
balapan
liar
dalam
bombang Kabupaten Takalar. Makassar: STIA LAN.
Faktor- faktor yang mempenga-
Kartno, Kartini. 2006. Patologi Social 2 “Kenakalan Remaja. Jakarta: PT.Raja Grafindo.
koordinasi hal
pemerintah
ini
Daerah
Pemerintah
Desa
Massaile dan Pemerintah Kecamatan Tellulimpoe
dengan pihak kepolisian
dalam penanggulangan balapan liar di Kecamatan Sinjai.
81
susah
tertanggulangi.
ruhi
Volume 1 Nomor 1
Tellulimpoe,
Faktor
Kabupaten
pendukung koordinasi
yaitu tugas pokok dan fungsi instansi
Raharjo Sajipto. 2014. Pengertian Polisi. http://policelinekambey.blogspot.com (Diakses 04 Mei 2014 pukul 12:59 PM). Syafiie, Inu Kencana. 2011. Manajemen Pemerintahan, CetakanPertama. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
terkait kepala Desa Massaile, Camat Tellulimpoe mengarah
dan
Polsek Tellulimpoe
atau
berorientasi kepada
tujuan yang sama yaitu keamanan, keselamatan
dan
ketertiban
lingkungan. Faktor Di
Desa
Penghambat Koordinasi Massaile
Tellulimpoe
Kecamatan
dengan
Polsek
Tellulimpoe
adalah
kurangnya
pemahaman
aparatur
pemerintah
antara instansi terkait kepala Desa Massaile,
Camat
Tellulimpoe
dan
Polsek Tellulimpoe tentang koordinasi yang
baik
dan
tepat
dalam
penanggulangan balapan liar.
DAFTAR PUSTAKA Daeng Jimo. 2011. Analisis Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Di KecamatanManggara-
Republik Indonesia. Undang-Undang No.22 Pasal 297 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.