KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TUMBUH DI TENGAH BADAI KARYA HERNIWATTY MOECHIAM Anang Sudigdo Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa e-mail:
[email protected] ABSTRACT Attempted to describe and explain the internal conflict of the main character in the novel entitles Tumbuh di Tengah Badai written by Herniwatty Moechiam. This research is qualitative describtive research with content analysis method which is used to review the content of the document. The document in this research is the novel entitles Tumbuh di Tengah Badai writen by Herniwatty Moechiam. The data and the important information gathered and reviewed in this research are words from taking note of content analysys document as well as the interview. In addition, the data which was used is the novel entitles Tumbuh di Tengah Badai while the sources is the novel‟s writer. The technique which is used to collect the data are reading, taking note, analysis and an interview. The technique analysis data which was used in the research is interactive analysis technique by some steps involving collecting data, reducing data presenting data and also taking a conclusion. The result of this reseach shows that the internal conflict experienced by the novel entitles Tumbuh di Tengah badai are id, ego, dan superego. The key words: are the novel, internal conflict and the main character. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konflik batin tokoh utama yang terkandung dalam novel Tumbuh di Tengah Badai karya Herniwatti Moechiam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Dokumen dalam penelitian ini adalah novel Tumbuh di Tengah Badai Karya Herniwatty Moechiam. Data atau informasi penting yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa kata dari catatan hasil analisis dokumen dan catatan hasil wawancara, sedangkan sumber data yang digunakan adalah novel Tumbuh di Tengah Badai dan informan yaitu pengarang novel. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pembacaan, pencatatan, analisis, dan wawancara. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, triangulasi metodologi dan triangulasi teoretis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif, dengan langkahlangkah, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Tumbuh di Tengah Badai karya Herniwatty Moechiam yaitu id, ego, dan superego. Kata kunci: novel, konflik batin, tokoh utama.
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
1
Setiap
PENDAHULUAN Karya
sastra
merupakan
dunia
orang
memiliki
fenomena konflik yang berbeda-
imajinatif yang merupakan hasil
beda.
kreasi pengarang setelah merefleksi
masalah yang tidakterpecahkan akan
lingkungan sosial kehidupannyaAl-
menimbulkan konflik. Salah satu
Ma‘ruf (2010: 1). Lebih lanjut
masalah yang dialami oleh manusia
(Winarni,
memberi
adalah konflik dalam kehidupannya.
penjelasan bahwa suatu teks sastra
Konflik lahir dari kenyataan yang
setidaknya harus mengandung tiga
terdapat perbebedaan baik batiniah,
aspek
2009:
utama
2)
Manusia
yang
mengalami
yaitu,
decore
emosi,
sesuatu
kepada
kepentingan,
maupun
pola-pola
pembaca), delectare (memberikan
perilaku
antar
individu,
kenikmatan melalui unsur estetik),
ataukelompok yang terjadi dalam
dan movere (mampu menggerakkan
suatu masyarakat.
(memberikan
kreativitas pembaca).
Psikologis sastra dan karya
Salah satu jenis karya sastra adalah
novel.
kebudayaan,kebutuhan,
Novel
dapat
sastra saling berkaitan karena bila inginmelihat dan mengenal manusia
mengemukakan sesuatu secara bebas,
diperlukan
psikologis.
menyajikan sesuatu secara lebih
manusia seringmengalami konflik
banyak, lebih rinci, lebih detail, dan
yang bermula dari sikap kejiwaan
lebih banyak melibatkan berbagai
tertentu
permasalahan yang lebih komplek
kepermasalahan kejiwaan. Menurut
(Nurgiyantoro, 2007: 11).
Noor
serta
(2005:
kejiawantokoh 2
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
bermuarapula
94) itu
Apabila
dapat
untuk berupa
konflik batin, kepribadian ganda,
membahas tentang tekanan batin atau
deviasi
tingkah
konflik batin yang di alami tokoh
karakter
dan
laku,perubahan gejolak
emosi.
utama yang disebabkan oleh berbagai
Seseorang dapat terganggu karena
cobaan dan masalah yang bertubi-
adamasalah yang berat yang harus ia
tubi
hadapi tapi tidak tahu harus berbuat
suaminya yang datang setiap saat
apa.Karena
tanpa
batin
atau
kejiwaan
serta perlakuan
henti.
kasar dari
Sehingga
dapat
seseorang itu sangat unik sehingga
menimbulkan konflik batin pada diri
perlumemahami
tokoh utama.
masalah
tersebut
dengan bantuan psikologis. Pendekatan dalam
metode
yang digunakan
penelitian
pendekatan
Menganalisis
ini
adalah
psikologi.
yang
Adapun
dalam
karya
sastra,
akanmemperoleh sangat
konflik
besar.
batin
pembaca
manfaat
yang
Diantaranya
digunakan
dalam
mengetahui pengertiankonflik batin,
adalah
metode
alasan terjadinya konflik batin, cara
dananalisis.
Dengan
mengatasi konflikbatin, dan lain
diperoleh
sebagainya.Salah satu karya sastra
pendeskripsian atau pengungkapan
atau novel yang berkaitan dengan
konflik batin tokoh utama dalam
konflik
novel Tumbuh di Tengah Badai
Tumbuh di Tengah Badai karya
karya Herniwatti Moeciam.
Herniwatty
penelitian
ini
kepustakaan
metode tersebut
dapat
Konflik batin yang ada dalam
karya
batintokoh
adalah
novel
Moechiam.Penelitian sastra
ini
untuk
novel Tumbuh di Tengah Badai
menafsirkankejiwaan tokoh (konflik
karya
batin tokoh).
Herniwatty
Moechiam
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
3
Herniwatty namanya
mulai
Moechiam
menjadi
anggota
Yayasan
setelah
Autisma. Pernah menjadi pembicara
terbitnya novel Tumbuh di Tengah
yang diselenggarakan Parent Support
Badai.
Group (komunitas orang tua anak-
Yang
terkenal
juga
merupakan
kisah
pribadinya sendiri. Novel Tumbuh di
anak
Tengah Badai
Serang/Banten, PAUD milik Fak
pertama
merupakan novel
yang
Herniwatty
di
tulis
Moechiam
berkebutuhan
khusus)
di
oleh
Psikologi, Radio Pro 2 FM Jakarta.
yang
Dan
Catra
yaitu
anak
yang
diterbitkan oleh Bentang Pustaka
diceritakan dalam novel tersebut.
pada April 2009.
Pernah mengisi acara ―ngobrol yuk‖
Herniwatty Moeciam pernah mengisi
acara-acara
diselenggarakn Autisma
yang
oleh
Yayasan
Indonesia
untuk
di TV One, Ulang tahun Majalah Anak
Spesial.
Mengenai
perkembangan maupun prestasi yang di
diraih
Catra
pernah
dimuat
membesarkan dan membuat para
dibeberapa
media
cetak
seperti
orang tua anak-anak autis agar tetap
Republika,
Nova,
Majala
Anak
semangat
dan
Spesial,
menerima
kondisi,
konsisten
dalam
mendampingi,
membesarkan dan memberikan yang terbaik
bagi
anak-anak
mereka.
Majalah
intern
Depsos,
majalah intern RSAL dan majalah Tempo. Novel
Tumbuh
di
Tengah
Selain itu pernah mengisi acara yang
Badai adalah novel pertama yang
diselenggarakan
Putera
ditulis oleh Herniwatty Moechiam
Milis
Kembara
(Milis
Komunitas
yang merupakan kisah hidupnya
Autisma).
Herniwatty
Moechiam
sendiriyang
4
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
mengalami
banyak
konflik batin. Novel ini menceritakan
terkandung dalam novel Tumbuh di
tentang kisah perjuangan seorang ibu
Tengah
untuk mengantarkan anaknya agar
Moechiam.
Badai
karya
Herniwatti
dapat tumbuh berprestasi. Tokoh
Winarni (2009: 7) menjelaskan
Aku mempunyai anak yang tumbuh
bahwa sastra adalah hasil kretativitas
sebagai individu autis. Walaupun
pengarang
anaknya sebagai individu autis tokoh
kehidupan manusia secara langsung
Aku (ibu) tetap pantang menyerah
atau
untuk
yang
bahasa sebagai medianya. Dalam
terbaik pada ankanya. Novel tersebut
buku yang sama (Winarni, 2009: 5)
belum pernah diteliti dan dianalisis
menjelaskan sastra selalu melibatkan
aspek psikologisnya dalam hal ini
pikiran pada kehidupan sosial, moral,
konflik
yang
psikologi, dan etika.Lebih lanjut
menarik peneliti termotivasi untuk
Luxemburg (dalam Sangidu, 2004:
meneliti aspek psikologis yang ada
39)
dalam novel tersebut.Dari alasan-
diciptakan
alasan
berdasarkan
selalu
batin.
memberikan
Hal
tersebut,
inilah
maka
penulis
yang
melalui
bersumber
rekaannya
menguraikan
dari
dengan
bahwa
sastra
oleh
pengarang
realita
(kenyataan)
memilih judul Konflik BatinTokoh
sosial yang ada dalam masyarakat.
Utama dalam Novel Tumbuh di
Sedangkan
Tengah Badai Karya Herniwatty
memaparkan bahwa sastra adalah
Moechiam.
suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan
menjelaskan
konflik batin tokoh utama yang
keratif
yang
Semi
(1993:
objeknya
8)
adalah
manusia dan kehidupannya dengan menggunakan
bahasa
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
sebagai
5
mediumnya.Mengacu pada beberapa
objek
pendapat
aktivitas pembaca sebagai tanda
di
atas,
maka
dapat
estetik
apabila
disimpulkan bahwa sastra adalah
makna.Berpijak
hasil kreativitas pengarang yang
pendapat para ahli di atas, dapat
menggunakan
disimpulkan bahwa karya sastra
medianya realita
bahasa
yang
sebagai
bersumber
(kenyataan)
sosial
adalah tanggapan dari pengarang
dalam
yang mengacu pada realitas sosial dan
manusia.
rekaan.Berpijak
juga
mewujudkan pada
dunia beberapa
41)
pendapat para ahli di atas, dapat
sastra
disimpulkan bahwa karya sastra
merupakan tanggapan penciptanya
adalah tanggapan dari pengarang
(pengarang) terhadap dunia (realitas
yang mengacu pada realitas sosial
sosial) yang dihadapinya. Quthb
dan juga mewujudkan dunia rekaan.
menyatakan
(dalam
(2004:
beberapa
pada
masyarakat dan objeknya adalah
Sangidu
pada
terdapat
bahwa
Sangidu,
karya
38)
Novel merupakan bentuk karya
berpendapat lebih lanjut bahwa karya
sastra yang sekaligus disebut fiksi.
sastra adalah untaian perasaan dan
Novel berasal dari bahasa Italia
realitas
aspek
novella (dalam bahasa Jerman :
telah
novelle). Istilah novella dan novella
tersusun baik dan indah.Sementara
mengandung pengertian yang sama
itu, Teeuw (1984: 191) menyatakan
dengan istilah Indonesia novelette
bahwa karya sastra adalah sebagai
(Inggris: novelette), yang berarti
artefak,
sebuah
sosial
kehidupan
6
(semua
manusia)
benda
mempunyai
2004:
yang
mati,
dapat
makna dan menjadi
karya
prosa
fiksi
yang
panjangnya cukupan, tidak terlalu
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
panjang, namun juga tidak terlalu
(kedudukan) yang dimiliki, sedang
pendek(Nurgiyantoro,2007:
dalam kondisi
9-
10).Clara Reeve (dalam Wellek dan
yang kedua seseorang memang
Warren, 1977: 216) menjabarkan
tidak
memiliki
kesesuaian
yang
bahwa novel adalah gambaran dari
cukup untuk melaksanakan peranan
kehidupan dan perilaku yang nyata,
sesuai dengan statusnya (Ahmadi,
dari zaman pada saat novel itu
2007: 286).
ditulis. Romansa, yang ditulis dalam
Freud (dalam Alwisol, 2005:
bahasa yang agung dan diperindah,
17—21) mengenalkan tiga struktural
menggambarkan
yang lain, yakni id, ego, dan
apa
yang
tidak
pernah terjadi dan tidak mungkin
superego.
terjadi.
1.
TheId (Latin), atau es (Jerman)
Konflik batin merupakan tipe
Id adalah sistem kepribadian
yang paling erat kaitanya dengan
yang asli, dibawa sejak lahir. Id
emosiindividu
tingkat
berisi semua aspek psikologik
tinggi.
yang diturunkan seperti insting,
dua
impils, dan drives. Id berada dan
penyebab; karena kelebihan beban
beroperasi dalam daerah uncons-
(role overloads) atau karenaketidak
cious,
sesuaian
yang
keresahan Konflik
hingga
yang dapat
paling munculdari
seseorang
melaksanakan
dalam
peranan
mewakili tidak
subjektivitas
pernah
disadari
(person
sepanjang usia. Id beroperasi
roleincompatibilities). Dalam kondisi
berdasarkan prinsip kenikmatan
pertama
dan menghindari rasa sakit. Bagi
seseorang
―bebanberlebihan‖
mendapat
akibat
status
id, kenikmatan adalah keadaan
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
7
yang relatif inaktif atau tingkat
2. TheEgo (das ich/Jerman) Ego
energi yang rendah, dan rasa
berkembang dari id agar mampu
sakit
adalah
peningkatan
tegangan
atau
menangani
realita,
energi
yang
beroperasi
mengikuti
prinsip
mendambakan kepuasan. Plea-
realita (reality principle) usaha
sure principle diproses dengan
memperoleh
dua
dituntut
cara,
tindak
refleks
id
kepuasan dengan
yang
mencegah
(reflexaction) dan proses primer
terjadinya tegangan baru atau
(primary process). Tindak reflek
menunda
adalah reaksi otomatis yang
ditemukan objek yang nyata-nyata
dibawa
seperti
dapat memuaskan kebutuhan. Ego
mengejapkan mata dipakai untuk
adalah eksekutif (pelaksana) dari
menangani
rang-
kepribadian yang memiliki dua
sangan sederhana dan biasanya
tugas utama yaitu : pertama
dapat segera dilakukan proses
memilih stimuli mana yang akan
primer adalah reaksi memba-
dipuaskan sesuai dengan prioritas
yangkan/mengkhayal
kebutuhan,
sejak
lahir
pemuasan
sesuatu
kenikmatan
kedua
sampai
menentukan
yang dapat mengurangi atau
kapan dan bagaimana kebutuhan
menghilangkan tegangan dipakai
itu
untuk
tradisinya
menangani
stimulus
kompleks, seperti bayi yang lapar membayangkan makanan atau
putingibunya
2005: 18—20).
8
sehingga
(Alwisol,
dipuaskan
sesuai
pulayang
dengan resikonya
minimal (Alwisol, 2005: 20). Pendapat lain disampaikan oleh Freud (2009: 429) ego merupakan kekuatan yang menolak kebenaran
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
alam
bawah
sadar
dan
yang telah dilakukan maupun baru
meletakkannya di bawah represi.
dalam pikiran. Seperego juga
Lebih lanjut Freud (2009: 430) ego
seperti ego dalam mengontrol id,
tidak dapat selalu mempertahankan
bukan hanya menunda pemuasan
kepura-puraan
gejala-
tetapi merintangi pemenuhannya.
gejala neurosis obsesional, ego harus
Ada tiga fungsi Superego (1)
mengakui
mendorong
ini
bahwa
dalam
dia
mendapat
ego
menggantikan
perlawanan dari sesuaitu yang asing
tujuan-tujuan
yang harus dilawan dengan sepenuh
tujuan moralistik, (2) merintangi
hati.
impuls
3. The
Superego
Superego
adalah
bertentangan dengan standar nilai
kekuatan moral atau etik dari
masyarakat, dan (3) mengejar
kepribadian,
kesempurnaan
beroperasi
memakai
prinsip
idealistik
(idealistic
prinsiple)
agresi
impuls
ueber
yang
dan
terutama
dengan
(das
ich/Jerman)
seksual
id,
realistik
(Alwisol,
yang
2005:
21).
sebagai
lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistik dari ego.
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian
ini
merupakan
Prinsip idealistik mempunyai dua
penelitian deskriptif kualitatif dengan
subprinsip, yakni conscience dan
metode content analysis atau analisis
egi
ideal.
Seperego
bersifat
isi yang digunakan untuk menelaah
dalam
menurut
isi dari suatu dokumen. Dokumen
menghukum
dalam penelitian ini adalah novel
dengan keras kesalah ego, baik
Tumbuh di Tengah Badai karya
nonrasional kesempurnaan,
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
9
Herniwatty Moechiam. Data atau
HASIL
informasi penting yang dikumpulkan
PEMBAHASAN
dan dikaji dalam penelitian ini
Psikologi
berupa kata dan kalimat daricatatan
Utama
hasil analisis dokumen dan catatan
a. Id
hasil wawancara, sedangkan sumber
PENELITIAN
Kepribadian
Herniwatty
DAN
Tokoh
Moechiam
data yang digunakan adalah sumber
melalui novel Tumbuh di Tengah
data dokumen, yakni novel Tumbuh
Badai menceritakan bahwa tokoh
di Tengah Badai dan informan yaitu
utama mengalami banyak konflik
pengarang
novel.
Teknik
yang
salah satunya yaitu dari sifat dasar
digunakan
untuk
mengumpulkan
yang disebut sebagai id. Tokoh
data adalah pembacaan, pencatatan,
Aku
analisis dan wawancara. Validitas
pertengkaran dengan suaminya
data
dan
yang
triangulasi
digunakan data,
adalah
sering
merasa
mengalami
sakit
hati
atas
triangulasi
perkataan yang dilontarkan oleh
metodologis, dan triangulasi teoretis.
suaminya. Namun tokoh Aku tak
Teknik analisis data yang digunakan
mampu
dalam penelitian ini adalah teknik
Karena sakit hati yang dirasakan
analisis
meliputi,
sudah tidak mampu dibendung
pengumpulan data, reduksi data,
membuat tokoh Aku menjadi
penyajian
kalut terbalut keputusasaan dan
interaktif
simpulan.
data,
dan
penarikan
untuk
melawannya.
tidak dapat berpikir secara waras. Tokoh
Aku
sudah
tidak
mempunyai daya juang lagi dan
10
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
kesabarannya sudah habis. Tokoh
keluargannya dan mengiginkan
Aku mengiginkan bercerai dengan
untuk
suaminya dan ingin mengakhiri
keluarga tidak mengizinkan untuk
hidupnya dengan cara meminum
bercerai. Mereka meminta agar
racun serangga.
tokoh
bercerai
Aku
tetapi
pihak
tawakalmenerima
keadaan dan belajar lebih bersabar
b. Ego Ego yang terkandung dalam novel Tumbuh di Tengah Badai yaitu,
usahatokoh
Aku
untuk
demi anak-anak. c. Super Ego Super
Ego
yang
membantu anaknya keluar dari
disampaikan
masalah yang dialaminya. Tapi
Moechiam melalui novel Tumbuh
tokoh memulai
Aku dari
bingung
harus
di Tengah Badai yaitu, rasa
mana,
tidak
penyesalan yang dialami tokoh
adaorang yang bisa di tanya.
utama
Tokoh
kesalahan
Aku
Herniwatty
merasa
bingung
untuk demi
memperbaiki kenyamanan
karena sang waktuterus berjalan.
anak-anak dan berusaha untuk
Unsur ego lain yang dialami tokoh
mengubah
Aku yaitu tokoh Aku sudah tidak
menjadi lebih baik.Permalahan
tahan dengan sikap suaminya dan
yang dialaminya membuat anak-
menginginkan
anaknya sedih dan bingung. Dari
untuk
berpisah
dari
tersebut
yang
tokoh
buruk
tetapi permintaannya tidak pernah
kejadian
Aku
dihiraukan suaminya. Tokoh Aku
berusaha
mengutarakan permasalahan yang
kesalahannya. Demi kenyamanan
dihapapi dengan suaminya kepada
anak-anaknya tokoh Aku berusaha
memperbaiki
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
11
tidak menghiraukan semua kata-
SIMPULAN DAN SARAN
kata dan perlakuan kasar Wim
Simpulan
tanpa
berusaha
untuk
Berdasarkan hasil analisis data
melawannya. Tokoh Aku hanya
yang
berusaha
pembahasan,
untuk
memfokuskan
lebih
dirinya
telah
dilakukan
hingga
dapat
diambil
kepada
simpulan.Konflik batin yang dialami
anak-anaknya saja. Tokoh Aku
tokoh utama dalam novel Tumbuh di
berusaha
dirinya
Tengah Badai Karya Herniwatty
memperbaiki
untuk
kembali
hidup
normal
Moechiam meliputi, id, ego, dan
seperti
semula.
Yaitu
dengan
super ego.
membuang
semua
obat
yang
Saran
masih tersisa yang diberikan oleh
Bagi guru, dapat mengampil
dokter ahli jiwa. Saat tokoh Aku
pesan
merasa sulit tidur tokoh Aku tidak
pendidikan yang terkandung dalam
mengandalkan obat
tidur dan
novel Tumbuh di Tengah Badai
tidak lagi keluyuran tanpa arah.
karya Herniwatty Moechiam untuk
Melainkan tokoh Aku mengisi
disampaikan kepada peseta didik.
malam hari yang begitu panjang
moral
dan
nilai-nilai
Bagi siswa, dalam memaknai
dengan melakukan shalat malam
kandungan
dan
hendaknya dapat mengambil nilai-
shalat
tasbih.
Agar
mendapatkan ketentraman batin.
isi
novel,
siswa
nilai positif yang patut diteladani sebagai pegangan dalam kehidupan dan dapat mengambil hikmah serta menjauhi
12
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
hal-hal
negatif
yang
terdapat dalam novel Tumbuh di Tengah Badai karya Herniwatty Moechiam. Bagi
pembaca,
hendaknya
memahami novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada sebagai sebuah karya sastra yang mampu memberikan informasi dan hal-hal positif. Pembaca dapat mengambil nilai-nilai luhur yang terkandung dalam novel dan dijadikan sebagai pembelajaran bersama.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2007. Psiokologi sosial. Jakarta: Rineka cipta.
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Pres. Sangidu. 2004. Penelitian Sastra. Yogyakarta: Sastra Asia Barat. Semi, Atar. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Teeuw, A. 1984.Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta Pusat: Pustaka jaya. Wellek, Rene and Warren, Austin. 1977. Theory of Literature. Orlando: Harcourt Brace Jovanovich. Winarni,Retno. 2009. Kajian Sastra. Salatiga: Widya Sari Perss.
Al-Ma‘ruf, Ali Imron. 2010. Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UNS Press. Alwisol. 2005. Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang Press. Freud, Sigmund. 2009. Pengantar Umum Psikoanalisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moechiam, Herniwatty. 2009. Tumbuh di Tengah Badai. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
13
14
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014