KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD

41649.pdf

TVGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

TA S

TE R

BU

KA

KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD

TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

U

N

IV

ER

SI

Gelar Magister Manajemen

Disusun Oleh :

SARIADI SIPAYUNG

NIM: 018823326

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA

JAKARTA

2013

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

41649.pdf

ABSTRACT FINANCIAL PERFORMANCE BUMITAMA AGRI LTD. Sariadi Sipayung [email protected] Universitas Terbuka Keywords: Financial performance, internal liquidity, operating performance, leverage, growth, per Share, trend/time series analysis, financial ratio analysis, cross sectional analysis.

U

N IV

ER SI TA

S

TE

R

BU KA

The corporate financial perfonnance are considered to an influential class of infonnation in capital market. One of tools to evaluate the corporate financial perfonnance is by using trend analysis/time series analysis, financial ratio analysis and cross sectional approach analysis. Financial ratio analysis of Bumitama Agri Limited in this thesis focused on Internal Liquidity, Operating Performance, Leverage, Growth, and Per Share. Furthennore I will compare (i) financial perfonnance with trends analysis/time series analysis and financial ratio analysis of BumitamaAgri Limited during 2009 year until 2012 year. (ii) financial perfonnance with cross sectional approach analysis on 2012 year compare with financial perfonnance PT Astra Agro Lestari Tbk and PT PP London Sumatra Tbk in the same year. Using trends analysis/time series analysis and financial ratio analysis shown financial perfonnance Bumitama Agri Limited on year 2012 most better than year 2009, 2010 and 2011 include on Internal Liquidity, Operating Performance, Leverage and Growth. This perfonnance are impact of corporate act with listing on the Mainboard of the Singapore Exchange on 12 April 2012. Using cross sectional approach analysis with 35 tools of financial ratio analysis tools to assestment of financial perfonnance of Bumitama Agri Limited compare with PT Astra Agro Lestari Tbk. and PT PP London Sumatra Tbk. shown that 20 analysis tools find that financial perfonnance of Bumitama Agri Limited is "Good (+)" or equal with 57%. Finally the results shown that Bumitama Agri Limited had financial perfonnance is "Good (+)".


41649.pdf

ABSTRAK

KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD.

Sariadi Sipayung

[email protected]

Universitas Terbuka

Kata kunci : Kinerja keuangan, Likuiditas Internal, Kinerja operasional, leverage, growth, per Share, trend/time series analysis, financial ratio (Ulalysis, cross sectional analysis.

U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

KineIja keuangan perusahaan adalah suatu alat yang berpengaruh penting sebagai pemasok informasi pada pasar bursa saham. Dalam tesis ini alat analisis yang dipergunakan adalah trend analysis/time series analysis, financial ratio analysis dan cross sectional approach analysis. Analisis kinerja keuangan pada Bumitama Agri Limited ini difokuskan pada Likuiditas Internal, Kinerja Operasional , Leverage, Growth, dan Per Share. Selanjutnya melakukan perbandingan (i) kineIja keuangan dengan alat trends analysis/time series analysis dan financial ratio analysis dari Bumitama Agri Limited dari tahun 2009 hingga tahun 2012. (ii) kineIja keuangan dengan alat analisis cross sectional approach analysis pada tahun 2012 dibandingkan dengan kinerja keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk and PT PP London Sumatra Tbk pada tahun yang sarna. Dengan menggunakan trends analysis/time series analysis dan financial ratio analysis menunjukkan bahwa kinerja keuangan Bumitama Agri Limited pada tahun 2012 lebih baik bila dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2009, 2010 and 2011 yang terdiri dari Likuiditas Internal, KineIja Operasional, Leverage dan Growth. Kinerja keuangan tahun 2012 ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang paling dominan adalah dicatatnya Bumitama Agri Ltd. pada Mainboard ofthe Singapore Exchange pada tanggal 12 April 2012. Penggunaan cross sectional approach analysis dengan 35 alat analisis untuk menilai kineIja keuangan Bumitama Agri Limited dibandingkan dengan PT Astra Agro Lestari Tbk. dan PT PP London Sumatra Tbk. menunjukkan 20 alat analisis menilai kineIja keuangan Bumitama Agri Ltd. adalah "Baik (+)" atau setara dengan 57%. Kesimpulan bahwa Bumitama Agri Limited mempunyai kinerja keuangan yang "Baik (+)".

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 11

41649.pdf

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

R BU

KA

PERNYATAAN

U

N

IV

ER SI

TA

S

TE

TAPM yang berjudul "KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD"

adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun yang

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka

saya bersedia menerima sanksi akademik.

Palangka Raya, 14 Desember 2013 Yang menyatakan, METERA!

~tt:.o{

~2:'~~~JAlf6235 2"""oII-IllV

~
Sariadi Sipayung

NIM 018823326

iii


41649.pdf LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER

(TAPM)

: KINERJA KEUANGANBUMITAMA AGRILTD.

NAMA

: Sariadi Sipayung

NIM

: 018823326

PROGRAM STUDI

: MAGISTER MANAJEMEN (MM)/48

BU KA

JUDUL TAPM

Pembimbing II

R

Pembimbing I

TE

~P:

Dr. Wahyudin Nor, SE., M.Si.. Ak., CA

S

Dr. Abdul Djalil, M.Si

NIP 19751115 199903 1 002

ER SI TA

NIP 19551212 198103 1005

Mengetahui, Direktur Pro

Ketua Bidang Ilmu/

Pascasarjana,

:;:..---

N IV

Program Magister ManaJemen,P "'.~

~

1

"\" l?'~;··J;'~{~{

Maya Maria, SE.. MM.

U

~,,')(:,\'::<~D~"~"I,)1"1

\\ ~. . •' ",

NIP 19720501 1999032003\\ \.

',J

\\

'\

",

~

_ •.

,~~

....

ti~<}('

N

19520213 1985032001

/;!

/;:/

\~......-----._ ... '...' ... '.:~:;;;:>' ..

iv


41649.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA


PROGRAM MAGISTER MANA.JEMEN

PENGESAHAN NAMA : SARIADI SIPAYUNG NIM : 018250306 PROGRAM STUDI : MAGISTER MANAJEMEN (MM)/48 JUDULTAPM : KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD.

Waktu

07.00-09.00 WIB

Dan telah dinyatakan :

LULUS

R BU

14 Desember 2013

TE

Hari I Tanggal

KA

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Program Studi Magister Manajemen Program Pascasmjana Universitas Terbuka pada

IV ER SI

Ketua Komisi Penguji :

TA

S

Panitia Penguji T APM

Dr. Tita Rosita, M.Pd.

Penguji Ahli

U

N

Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.

Pembimbing I

Dr. Abdul Djalil, M.Si.

Pembimbing I I :

~p

Dr. Wahyudin Nor, SE., M.Si.,Ak., CA

.

vi


·

41649.pdf Kata Pengantar Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT kanma hanya dengan rahmat dan inayab-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Penulisan TAPM yang berjudul: Kinerja

Keuangan Bumitama Agri Ltd. ini adalab salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Terbuka.

KA

Dalam penulisan TAPM ini, penulis mendapatkan masukan, dukungan,

R BU

dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :

TE

I. Rektor Universitas Terbuka Ibu Prof. Jr. Tian Belawat4 M.Ed., Ph.D.

S

2. Manajemen Bumitama Agri Ltd. atas perkenanoya untuk ijin penelitian.

TA

3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka Ibu Suciati, M.Sc.,Ph.D.

IV ER SI

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Holten Sion, M.Pd., selaku Kepala UPBJJ Palangkaraya. 5. Bapak Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. (saat menguji sebagai Direktur MM UGM) selaku Penguji AbH.

N

6. Ibu Dr. Tita Rosita, M. Pd. Selaku Ketua Komisi Penguji.

U

7. Bapak Dr. Abdul Djalil, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama. 8. Bapak Dr. Wabyudin Nor, SE., M.Si.; AK. CA. selaku Dosen Pembimbing Pendamping. 9. Ketua Bidang Program Magister Manajemen Universitas Terbuka Ibu Maya Maria, SE., M.M. 10. Orangtua saya Rahmat Sipayung (aim), Boras br. Saragih (aim) dan Maryatun (aim) yang telab memberi motivasi agar selalu memberi manfaat pada orang lain.

vii


41649.pdf 11. Keluarga saya (Siti Maimunah, SHut.,M.P., Maulaya Syamsu Mangaraja Sipayung, dan Maulaya Syazariel Huzaini Sipayung) atas pengertian dan dukungannya selama penyelesaian program MM ini. 12. Sahabat-sahabat satu

angkatan

MM

Batch

I

Universitas

Terbuka

Palangkaraya yang selalu saling mengingatkan dan memberi semangat (Fernando, Yani V. Manurung, HM. Rasidi, Justinus Gunihardi, HM. Wahyudie F. Dirun, Falery Tuwan, Karawaheni, Eva Singaraca, Mesliana

KA

Tara, Desie Narang, Pandit Dewananta, Joko Santoso, Joy Fransiscus) dan

R BU

Stefanie Made Ayu, S.Sn., M.Si.

Dalam penulisan ini penulis menyadari masih memiliki kelrurangan, oleh

TE

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk

TA

S

perbaikan selanjutnya.

ER SI

Semoga amal baik semua pihak yang membantu hingga selesainya Tugas

Akhir Program Magister ini mendapat imbalan dari Allah SWT dan bermanfaat

U

N

IV

bagi pengembangan Hmu pengetahuan.

Palangkaraya, 14 Desember 2013 Penulis

Sariadi Sipayung

viii


41649.pdf DAFfARISI HaJaman Abstract

.

ii

Lembar Pemyataan Orisinalitas

III

Lembar Persetujuan

iv

KA

Abstrak.

R BU

Lembar Pengesahan TAPM ..

TE

Lembar Pengesahan Lulus Ujian Sidang

S

Kata Pengantar

Daftar Tabel

IV ER SI

TA

Daftar lsi

v

vi

vii

ix

xi

xii

Daftar Lampiran

xiii

U

N

Daftar Gambar...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Perumusan Masalah

3

C. Tujuan Penelitian

5

D. Kegunaan Penelitian

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

6

ix


41649.pdf 6

B. Kerangka Berpikir

22

C. Defmisi Operasional

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

25

A. l)esain PeneJitian .

25

B. Populasi dan Sampel

25

C. Instrumen Penelitian

25

KA

A. Kajian Teori

E. Metode Analisis Data

TE

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

R BU

D. Prosedur Pengumpulan Data

40

42

42

TA

S

A. Kinerja dan Posisi Keuangan Burnitama Agri Ltd.

40

B. Analisa Kinerja dan Posisi Keuangan Tahun 2012

ER SI

PI Astra Agro Lestari Thk dan PI PP London

IV

Sumatra Thk sebagai Perusahaan Pembanding ... ,..... ,.... .. ...

96

N

BAB V SIMPlTLAN DAN SARAN

98

U

DAFfAR PUSTAKA

x


88

41649.pdf DAFTAR TABEL Tabel

Halaman

U

N

IV

ER

SI

TA S

TE

R

BU

KA

4.1 Analisis Current Ratio (Rasio Lancar) Bumitarna Agri Ltd. 4.2 Analisis Quick Ratio (Rasio Cepat) 4.3 Analisis Cash Ratio (Rasio Kas) 4.4 Analisis Receivables Turn Over Ratio 4.5 Analisis Average Receivables Collection Period....... 4.6 Analisis Rasio Inventory Turnover................................................... 4.7 Analisis Average Inventory Processing Period Ratio 4.8 Analisis Payable Turnover Ratio 4.9 Analisis Payable Payment Period Ratio........................................... 4.10. Analisis Cash Conversion Cycle Ratio.................. 4.11. Analisis Gross Profit Margin Ratio 4.12. Analisis Operating Profit Margin Ratio........................................ 4.13 . Analisis Net Profit Margin Ratio 4.14. Analisis Return on Equity Ratio.................................................... 4.15. Analisis Return on Asset Ratio.................................... ...... ....... ..... 4.16. Analisis Total asset turnover Ratio............................................... 4.17. Analisis Working Capital Turnover Ratio.. 4.18. Analisis Working Capital to Total Asset Ratio 4.19. Analisis Basic Earning Power Ratio........... 4.20. Analisis Debt to Equity Ratio... 4.21 . Analisis Debt to Asset Ratio......................................................... 4.22. Analisis Long-Term Debt to Equity Ratio 4.23. Analisis Long-Term Debt to Long-Term Capital Ratio.................. 4.24. Analisis Interest Coverage Ratio 4.25. Analisis Net Income Growth Ratio............... 4.26. Analisis Total Asset Growth Ratio 4.27. Analisis Net Sales Growth Ratio................................................... 4.28. Analisis Net Worth Growth Ratio 4.29. Analisis Firm's Growth Ratio 4.30. Analisis Earning Per Share Ratio 4.31. Analisis EBITDA per Share 4.32. Analisis Book Value per Share 4.33. Analisis Dividend Payout Ratio 4.34. Analisis Dividendper Share Ratio 4.35. Analisis Free Cashjlow Ratio 4.36 Rasio-rasio Keuangan Bumitama Agri Ltd 4.37 Analisis Keuangan PT Astra Agro Lestari Thk dan

PT PP London Sumatra Thk 4.38 Analisis Cross Sectional Approach Bumitarna Agri Ltd.

dengan PT Astra Agro Lestari Tbk. dan PT PP Lonsum Tbk. .......

xi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

42

45

47

49

50

51

52

54

55

56

59

60

61

62

64

65

66

67

68

70

71

73

74

75

77

78

79

80

81

82

82

83

83

84

86

87

90

92

41649.pdf DAFTARGAMBAR

Gambar

IV ER SI

TA

S

TE

R BU

KA

Grafik Current Ratio (Rasio Lancar) Bumitama Agri Ltd Grafik Quick Ratio Grafik Cash Ratio (Rasio Kas) Grafik Receivables Turn Over Ratio Bumitama Agri Ltd........ Grafik Rasio Average Receivables Collection Period.............. Grafik Inventory Turnover Ratio.................. GrafikAverage Inventory Processing Period.......................... GrafIk Payable Turnover Ratio............................................... Grafik Payable Payment Period Ratio Grafik Cash Conversion Cycle Ratio Grafik Gross Profit Margin Ratio GrafIk Operating Profit Margin Ratio GrafIk Net Profit Margin Ratio............................................... Grafik Return on Equity Ratio... Grafik Return on Asset Ratio GrafIk Total asset turnover Ratio.................... GrafIk Working Capital Turnover Ratio.................................. GrafIk Working Capital to Total Asset Ratio........................... GrafIk Basic Earning Power Ratio Grafik Debt to Equity Ratio GrafIk Debt to Asset Ratio GrafIk Long-Term Debt to Equity Ratio.................................. GrafIk Long-Term Debt to Long-Term GrafIk Interest Coverage Ratio............................................... Grafik Net Income Growth Ratio Grafik Total Asset Growth Ratio................ Grafik Net Sales Growth Ratio Grafik Net Worth Growth Ratio.................

U

N

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 4.22 4.23 4.24 4.25 4.26 4.27 4.28

Halaman

xii


43

46

48

49

50

51

53

54

55

58

59

60

62

63

64

65

66

67

68

70

72

73

74

76

77

78

79

80

41649.pdf DAFTAR LAMPIRAN Halaman

Lampiran Prospektus Bumitama Agri Ltd. .. Annual Report Bumitarna Agri Ltd. 2012 Laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk. 2012 .. Laporan keuangan PT PP Lonsum Tbk. 2012

U

N

IV

ER

SI

TA S

TE

R

BU

KA

1. 2. 3. 4.

xiii


100

110

117

122

U

N IV

ER SI TA

S

TE

R

BU KA

41649.pdf


U

N IV

ER

SI TA S

TE R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI

TA S

TE R

BU

KA

41649.pdf


41649.pdf BAB n TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Ttori 1. Perusabaan Perkebunan Kelapa Sawit Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meneanangkan program ekonomi yang pro-pertumbuhan, pro-orang keeil, dan pro-kesempatan kerja yang akan memacu agribisnis kelapa sawit sebagai salah satu ujung tombak bagi

KA

kerangka dasar pembangunan Indonesia menyongsong era globalisasi dan pasar

R BU

bebas pasca tahun 2020. Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu pondasi bagi tumbuh dan berkembangnya sistem agribisnis kelapa sawit. Sistem agribisnis

TE

kelapa sawit merupakan gabungan subsistem sarana produksi pertanian (agroindustri hulu), pertanian, industri hilir, dan pemasaran yang dengan eepat

TA

S

akan merangkaikan seluruh subsistem untuk meneapai skala ekonomi (Pahan,

ER SI

2007).

Produk dari perkebunan kelapa sawit pada tingkat perkebunan yaitu buah yang berbentuk tandan buah segar (fresh fruit bunch), lalu diolah di unit ekstraksi

N

IV

(pabrik kelapa sawit) menjadi produk setengahjadi yang berbentuk minyak kelapa

U

sawit (Crude Palm Oil, CPO) dan inti kelapa sawit (palm kernel, PK). CPO dan PK ini dapat diolah menjadi bermacam-macam kegunaan. Melalui proses fraksinasi, rafinasi, dan hidrogenasi dapat dikembangkan industri hilir yang menghasilkan produk bahan makanan, seperti minyak goreng, mentega, minyak keringlpadat untuk makanan ringan dan cepat saji, shortening, vanaspati (minyak samin), nondairy creamer, es krim, pengganti mentega coklat, dan lain-lain. Penggunaan produk kelapa sawit untuk industri nonpangan dilakukan dengan proses hidrolisis (splitting) sehingga menghasilkan lemak dan gliserin. 6


7

41649.pdf Asam lemak kemudian diproses lagi menjadi derivat-derivatnya, seperti amid&, amina, alkohol, metil ester, dan lain-lain. Kelapa sawit merupakan berkah dari alam (natural gift) karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik bagi kesehatan manusia, seperti nilai kalori, vitamin, daya cerna, dan rendah kadar kolesterolnya (Pahan, 2007). Tanaman kelapa sawit berasal dari Afrika dan Amerika Selatan, tepatnya Brasilia. Tanaman ini pertama kali di introduksikan ke Indonesia oleh pemerintah

KA

kolonial Belanda pada tahun 1848, tepatnya di Kebun Raya Bogor hingga

BU

berkembang menjadi seluas 6,09 juta hektar pada tahun 2012.

R

Perkebunan kelapa sawit komersial harns dibangun dalam luasan yang

TE

besar untuk mencapai skala ekonomi. Bumitama Agri Ltd adalah perusahaan

TA S

perkebunan kelapa sawit swasta yang beroperasi di Indonesia dan telah menjadi perusahaan terbuka pada tanggal 12 April 2012 di Bursa Efek Singapura dengan

SI

luas 133.367 hektar (www.bumitama-agri.com. diunduh tanggal31 Agustus 2013)

ER

yang tersebar di 3 provinsi yaitu Kalimantan Tengah (92.183 hektar), Kalimantan

IV

Barat (38.875 hektar), dan Riau (2.309 hektar). Perusahaan ini memiliki visi

N

"Menjadi Perusahaan Berkelas Dunia", sedangkan misi perusahaan adalah; (1)

U

memberikan keuntungan bagi pemegang saham (shareholders); (2) memberikan manfaat dan mutu kehidupan yang lebih baik bagi karyawan dan pemangku kepentingan (stakeholders) dan (3) memberikan sumbangsih bagi bangsa dan Negara Indonesia.


8

41649.pdf 2. Analisis Kinerja Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan infonnasi tentang

posisi

keuangan (laporan posisi keuangan), kinerja (laporan laba rugi komprehensif),

dan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas) suatu entitas yang akan berguna bagi para pengguna laporan keuangan untuk mengambil keputusan ekonomi. Penggunaan atas infonnasi keuangan tennasuk penyedia modal saat ini dan yang

R BU

dan pemerintah (Greuning, Scott & Terblanche, 2013).

KA

berpotensi menyediakan modal, pekerja, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan,

Laporan keuangan (Margaretha, 2011) adalah laporan yang memberikiui

TE

gambaran akuntansi atas operasi serta posisi keuangan perusahaan. Laporan

S

keuangan meliputi :

TA

a) Laporan LabaIRugi (Income Statement), yang berisi laporan sistematis

IV ER SI

tentang pendapatan-pendapatan (revenues) dan biaya-biaya (expemes) perusahaan selama satu periode tertentu. b) Neraca (balance sheet) berisi laporan sistematis keadaan aktiva (assets),

N

utang (liabilities) dan modal sendiri (owner's equity) perusahaan pada saat

U

tertentu.

c) Laporan saldo laba (statements of retained earnings). Statement ini berisi laporan sistematis tentang laba yang dihasilkan dan akan dibagikan sebagai dividen atau laba ditahan selama periode tertentu. d) Laporan arus kas (statements ofcash flows). Laporan arus kas berupa laporan atas dampak kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan perusahaan terhadap arus kas selama satu periode tertentu.


9

41649.pdf Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka dapat dilakukan dengan Teknik Analisis Data Keuangan dan Alat Analisis Data Keuangan yang akan dijelaskan secara rinei dibawah ini. Metooe dan tekrtik aIialisis data secant garis besar diuraikan sebagai berikut (Spradley, 1980 dalam http://anannur.wordpress.com/201O. diunduh tanggal 04 Oktober 2013) :

Analisis Domain (Domain Analysis)

KA

a.

BU

Analisis domain pada hakikatnya adalah upaya peneliti untuk memperoleh

TE R

gambaran umum tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Caranya adalah dengan membaca naskah data secara umum dan menyeluruh untuk memperoleh domain atau ranah apa saja yang ada dalam data tersebut. Pada tahap ini peneliti

SI TA S

belum perlu membaca dan memahami data secara rinei dan detail karena targetnya hanya untuk memperoleh domain atau ranah. Hasil analisis ini masih berupa

ER

pengetahuan tingkat "permukaan" tentang berbagai ranah konseptual. Dari hasil

N IV

pembacaan itu diperoleh hal-hal penting dari kata, frase atau bahkan kalimat untuk dibuat catatan pinggir. Terdapat 3 elemen dasar domain yaitu Cover term,

U

Include term dan Semantic relationship. Ada enam tahapan yang dilakukan dalam analisis domain sebagai berikut : 1)

Meriiilih salah satu hubungan semantik untuk memulai dati SembUan hubungan semantik yang tersedia;

2)

Menyiapkan lembar analisis domain;

3)

Memilih salah satu sampel catatan lapangan yang dibuat terakhir, untuk memulainya;


10

41649.pdf 4)

Mencari istilah ac08n dan istilah bagian yang cocok dengan hubungan semantik dari catalan lapangan;

5)

Mengulangi usaha pencarian domain sampai sem08 hubungan semantik habis; Memb08t daftar domain yang ditemukan (teridentiftkasikan).

b.

Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis)

KA

6)

BU

TakSOitottti adalah himpunan karegori-kategori yang di organisasi

TE R

berdasarkan s08tu semantic relationship. Jadi taksonomi merupakan rincian dari domain cultural. Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami

TA S

domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi

SI

sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang

ER

lebih khusus lagi hingga tidak ada lagi yang tersisa, alias habis (exhausted). Pada

IV

tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub-domain yang penting

N

lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman

U

lebih dalam. Tujuh langkah dilakukan dalam analisis taksonomi yaitu : 1)

Memilih salah satu domain untuk dianalisis;

2)

Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama digunakan

untuk domain itu;

3)

Mencari tambahan istilah bagian;

4)

Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis;


11

41649.pdf 5)

Membentuk taksonomi sementara;

6)

Mengadakan wawaneara terfokus untuk meneek analisis yang telah dilakukan;

7)

Membangun taksonomi seeara lengkap.

c.

Analisis Komponensial (Componential Analysis)

KA

Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antara unsur dalam raniili yang diperoleh. Unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya dibuat

BU

kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam kemampuan

TE R

untuk mengelompokkan dan merinei anggota sesuatu ranab, juga memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi. Dengan mengetahui warga suatu ranah.

SI TA S

dapat diperoleh pengertian menyeluruh dan mendalam seeara rinei mengenai pokok permasalahan. Ada delapan langkah dalam analisis komponen ini yaitu : Memilih domain yang akart diiuialisis;

2)

Mengidentifikasi seluruh kontras yang telah ditemukan;

3)

Menyiapkan lembar paradigma;

4)

Mengidentiftkasi dimensi kontras yang memiliki dua nilai;

5)

Menggabungkan dimensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu;

6)

Menyiapkan pertanyaan kontras untuk eiri yang tidak ada;

7)

Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data;

8)

Menyiapkan paradigma lengkap.

U

N IV

ER

1)


12 41649.pdf

d. Analisis Tema Kultursl (Discovering Cultural Themes) Analisis tema kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu

KA

kesatuan yang holistik, yang akhimya menampakkan tema yang dominan dan

BU

mana yang kurang dominan. Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah : Membaca secam cermat keselutuhart eatatan pentiIig;

2)

Memberikan kode pada topik-topik penting;

3)

Menyusun tipologi;

4)

Membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian.

TA S

TE R

1)

SI

Berdasarkan seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam

ER

deskripsi, narasi dan argumentasi. Sekali lagi disini diperlukan kepekaan,

IV

kecerdasan, kejelian dan kepakaran peneliti untuk bisa menarik kesimpulan

1)

U

N

secara umum sesuai sasaran penelitian. Tujuh cara untuk menemukan tema yaitu,

2)

Melakukan analisis komponen terhadap istilah acuan;

3)

Menemukan perspektif yang lebih luas melalui pencarian domain dalam

Melebur diri;

pemandangan budaya; 4)

Menguji dimensi kontras seluruh domain yang telah dianalisis;

5)

Mengidentiftkasi domain terorganisir;

6)

Membuat gambar untuk memvisualisasi hubungan antar domain;


13

41649.pdf 7)

Mencari tema universal, dipilih satu dari enam topik; konflik sosial, kontradiksi budaya, teknik kontrol sosial, hubungan sosial pribadi, memperoleh dan menjaga status serta memecahkan masalah. Sesuai dengan topik penelitian maka yang dipilih adalah memecahkan masalah.

e.

Analisa Komparasi KODstan (Grounded Theory Research)

KA

Dalam pendekatan teorl grounded ini, peneliti mengkonsentrasikan dirifiya pada deskripsi yang rinei tentang sifat/ciri dari data yang dikumpulkan, sebelum

BU

berusaha menghasilkan pemyataan-pemyataan teorltis yang lebih umum. Di saat

TE R

telah memadainya rekaman cadangan deskripsi yang akurat tentang fenomena sosial yang relevan, barulah peneliti dapat mulai menghipotesiskan jalinan

SI TA S

hubungan di antara fenomena-fenomena yang ada, dan kemudian mengujinya dengan menggunakan porsi data yang lain. Tiga aspek kegiatan yang penting

ER

untuk dilakukan yaitu :

Menulis catatan atau note writing.

2)

Mengidentiftkasi konsep-konsep atau discovery or identification of

N IV

1)

3)

U

concepts.

Mengembangkan batasan konsep dan teorl atau development of concept

definition and the elaboration oftheory. RaSio kewirtgaIi dapat juga dianalisis dengan cara (Margaretha, 2011)

sebagai berlkut :


14 41649.pdf I. Analisis HorizontaVtrend analysis/time series analysis,

yaitu dengan

membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dari taboo-tahun yang lalu.

Trend dapat dilihat dari rasio-rasio perusahaan selama kurun waktu tertentu. 2. Analisis VertikaVCross Sectional analysis, yaitu dengan membandingkan data rasio keuangan perusahaan dengan rasio keuangan dari perusahaan lain yang sejenis atau industri untuk waktu yang sarna.

KA

3. Kombinasi (1) dan (2).

BU

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan rasio analisis, yaitu :

TE R

1. Sebuah rasio tunggal secara umum tidak dapat memberikan informasi yang memadai ootuk mengetahui seluruh kinetja perusahaan. 2. Laporan keuangan yang dibandingkan harus dalam periode yang sarna.

TA S

3. Sebaiknya menggunakan dasar laporan keuangan yang telah diaudit.

SI

4. Data yang diperbandingkan harus disusoo dengan metode yang sarna.

ER

Menurut Sartono (1991) menjelaskan kelompok analisis rasio keuanagan menjadi enam yaitu :

N

IV

1. Rasio LlkuJditas, yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam

U

memenuhi kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. Untuk mengukur kemampuan ini biasanya digunakan angka current ratio dan quick ratio acid

test ratio. 2. Rasio Leverage, yang mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio yang digunakan ootuk mengukur kemampuan ini antara lain debt

to equity ratio, debt to total asset ratio, dan time interest earned 3. Rasio Aktivitlls, yang mengukur sejauh mana efektifitas perusahaan dalam menggunakan somber dayanya. Rasio ini dibagi menjadi empat yaitu inventory


lS 41649.pdf turnover, average collection period, fixed asset turnover, dan total asset turnover. 4. Rasio ProjltabUitas, yang mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya

dengan

penjualan

maupun

investasi.

Untuk

mengukur

kemampuan ini biasanya digunakan gross profit margin, net profit margin,

return on investment, dan return on net worth. Menurut Niresh (2012)

KA

menyatakan bahwa profitabilitas adalah alat untuk mengukur seberapa banyak

BU

pendapatan perusahaan setelah dikurangi biaya operasional yang timbul.

TE R

Investor yang potensial akan sangat memperhatikan tentang rasio profitabilitas perusahaan yang dapat menggambarkan potensi dividen dan harga emiten di

TA S

bursa saham.

5. Rasio Pertumbuhan, rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan

SI

perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam

ER

perkembangan ekonomi secara umum. Pengukuran pada umumnya dilakukan

IV

dengan melihat perkembangan penjualan, laba setelah pajak, laba per lembar

N

saham, dividen per lembar saham dan harga pasar per lembar saham.

U

6. Rasio Peni/aian, mencerminkan kombinasi pengaruh rasio risiko (risk ratio) dan return ratio. Price earning ratio merupakan indikasi penilaian pasar modal terhadap keuntungan potensial perusahaan di masa datang. zager, Sacer & Decman (2011) menyatakan bahwa Laporan Keuangan adalah dasar yang dipakai untuk analisis kinerja keuangan. Perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan baik biasanya ditandai dengan kualitas informasi bisnis yang baik pula. Laporan keuangan selalu menggambarkan kinerja bisnis


16

41649.pdf saat ini dan strategi untuk masa akan datang, di dalamnya paling tidak terdapat beberapa bagian sebagai berikut :

1. Balance Sheet atau Neraca Keuangan adalah representasi laporan posisi keuangan suatu perusahaan dan dasar untuk menentukan kelayakan suatu bisnis. Komponen yang ada dalam Balance sheet

adalah Struktur Aset,

Liabilities dan Ekuitas. Ellinger, Ahrendsen & Moss (2012) bahwa di dalam

KA

Balance sheet juga tercantum Pajak dibayar dimuka (prepaid taxes), Penyusutan (depreciation), capital lease dan biaya akrual (Accruals expenses).

pacta suatu periode waktu tertentu. Di dalam laporan ini terdapat

TE R

perusahaan

BU

2. Income Statements atau Laporan Laba Rugi adalah representasi dari kinerja

komponen income atau hasil penjualan, beban penjualan atau expenses, laba

TA S

yang didapatkan atau rugi yang ditimbulkan.

3. Cashjlow Statements atau Laporan Arus Kas adalah informasi tentang arus kas

SI

masuk dan arus kas keluar dalam perusahaan.

ER

4. Changes in Owners Equity atau Laporan Perubahan Ekuitas menunjukkan

IV

semua transaksi yang terjadi yang dapat menimbulkan laba atau rugi pada

U

N

suatu periode waktu tertentu. Tambunan (2013) menyatakan bahwa analisis kirtetjit keuiuigiui terdiri dan

rasio-rasio likuiditas sebagai berikut antara lain:

a Internal Liquidity, yang terdiri dari rasio : 1. Cu"ent Ratio atau rasio lancar adalah perbandingan antara seluruh Aktiva Lancar (Current Assets)

dan

Liabilities).


seluruh Kewajiban Lancar (Cu"ent

17

41649.pdf 2. Quick Ratio adalah rasio yang rnerupakan ukuran yang lebih konservatif

dari likuiditas karena tidak rnengikutsertakan persediaan (inventory) dan asset-aset lain yang kurang likuid. 3. Cash Ratio adalah rasio yang paling konservatif untuk rnengukur

kernampuan perusahaan dalam rnernenuhi KewajibanlUtang Lancarnya, yaitu dengan rnenggunakan Kas danlatau Setara kas. 4. Receivable Turnover adalah rasio perputaran piutang yang berhasil ditagih

KA

untuk digunakan kernbali rnernproduksi barang hingga dijual kernbali dalam

BU

satu tabun.

TE R

5. Average Receivables Collection Period adalah rasio yang digunakan untuk

rnengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk rnenagih

TA S

setiap piutangnya kepada pelanggan.

6. Inventory Turnover digunakan untuk rnengukur efisiensi rnanajernen

SI

persediaan.

ER

7. Average Inventory Processing Period rnerupakan kebalikan dari rasio

IV

Inventory Turnover yang juga dapat digunakan sebagai ukuran efisiensi

N

rnanajernen persediaan.

U

8. Payables Turnover digunakan untuk rnengukur perputaran utang usaha

perusahaan terutama pada para pernasok. 9. Payables Payment Period rnerupakan rata-ratajumlah hari yang dibutuhkan

untuk rnelunasi rata-rata atau tiap-tiap utang usaha. Bisa juga disebut sebagai umur utang. 10. Cash Conversion Cycle rnengukur siklus atau waktu yang dibutuhkan

untuk rnengonversi cash - inventory - cash. Awalnya, cash digunakan


18 41649.pdf untuk membeli inventory, lalu diproses menjadi barang yang siap dijual, kemudian hasil penagihan atas penjualan itu menjadi cask

b. Operating Performance, yang terdiri dari :

1. Gross Profit Margin, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan ketika memanfaatkan sumber daya material dan buruh dalam menghasilkan Penjualan.

BU KA

2. Operating Profit Margin digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan melalui bisnis inti (core

R

business) dan tidak dipengaruhi investasi lain, seperti pendapatan melalui

TE

perusahaan afiliasi atau penjualan asset; interest (Beban Keuangan atau

S

Pendapatan Keuangan); serta posisi perpajakan. Jadi, mumi dari operasi

ER SI TA

perusahaan.

3. Net Profit Margin atau Laba Bersih dihasilkan oleh seluruh tahapan usaha. Sebagai bottom line yang mengukur tingkat keberhasilan manajemen dalam

N IV

menghasilkan laba bersih dari seluruh penjualan, rasio ini menjadi salah satu rasio yang paling diperhatikan oleh calon investor yang awam dalam hal

U

analisis aspek keuangan perusahaan.

4. Return on Equity digunakan untuk mengukur rate ofreturn (tingkat imbal hasil) ekuitas.

5. Return on Asset digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan perusahaan melalui pendayagunaan seluruh asset perusahaan.

6. Total Asset Turnover digunakan untuk mengukur seberapa efektif manajemen perusahaan mendayagunakan seluruh asetnya untuk mencapai Penjualan Neto.


19

41649.pdf 7. Working Capital Turnover merupakan ukuran perputaran Modal Kerja dalam menghasilkan Penjualan Neto pada suatu periode.

8. Working Capital to Total Asset untuk mengukur rasio antara Modal Kerja dan Total Aset perusahaan.

9. Basic Earning Power digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan dasar (basic profitability) Total Aset perusahaan dalam menghasilkan laba

BU KA

sebelum dipengaruhi pajak dan utang (EDIT).

c. Leverage, rasio-rasio leverage adalah untuk menganalisis tingkat risiko akihat

penggunaan

utang.

Mukherjee

&

Mahakud

(2012)

R

keuangan

TE

menyatakan bahwa penggunaan financial leverage ratio pada industrl

S

manufaktur di India dipakai secara meluas untuk mengantisipasi kondisi

ER SI TA

makroekonomi sehingga dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk membuat keputusan keuangan, dan perilaku keuangan (finance behavior) sangat berbeda pada saat kondisi keuangan baik atau pada saat kondisi keuangan makro

N IV

memburuk. Berlkut adalah beberapa rasio leverage (daya ungkit) :

1. Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara total debt (jumlah

U

liabilitas) dan stockholders equity (jumlah ekuitas).

2. Debt to Asset Ratio adalah untuk memperlihatkan persentase total asset yang dibiayai oleh utang.

3. Long-Term Debt to Equity untuk mengukur perbandingan antara seluruh utang yang berbunga atau interest-bearing debt, baik jangka panjang maupun jangka pendek, yang merupakan bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, dengan total ekuitasnya.


20

41649.pdf 4. Long-Term Debt to Long-Term Capital, cara lain untuk menganalisis penggunaan utang adalah dengan membandingkan Total Kewajiban Jangka Panjang yang berbunga (Total long-term debt) terltadap permodalan jangka panjang (Total long-term capita/).

5. Interest Coverage, merupakan analisis risiko yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba usaha (BBIT) untuk membayar Beban

KA

Keuangan (biaya bunga) atas utang-utangnya.

BU

d. Growth, Calon investor perlu memperhatikan rasio-rasio pertumbuhan

R

perusahaan sebagai tolok ukur kemampuan manajemen mendayagunakan

TE

seluruh sumber daya miliknya.

S

1. Net Income Growth, rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan Laba

SI TA

Bersih perusahaan dari tahun ke tahun.

2. Total Asset Growth, rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan Total

ER

Aset perusahaan dari tahun ke tahun.

IV

3. Net Sales Growth, rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan

N

Penjualan Neto perusahaan dari tahun ke tahun.

U

4. Net Worth Growth, rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan Total Ekuitas perusahaan dari tahun ke tahun. 5. Firm's Growth, pertumbuhan perusahaan sebanding dengan tingkat imbal hasil modal ekuitas (return on equity capital, ROE) yang dicapai perusahaan

dan rasio laba yang ditahan (retention rate) atau yang diinvestasikan kembali (reinvestment) ke perusahaan.


21 41649.pdf e. Per Share, rasio-rasio ini berkaitan erat dengan penghitungan nilai wajar saham, baik dengan menggunakan metode Discounted Dividend Model.

1. Earning per Share adalah imbal-hasil per saham yang diperoleh dari pembagian Laba Bersih dengan jumlah saham yang beredar (outstanding

share). 2. EBITDA per Share, dalam mengukur keseluruhan kinerja operasi sebuah

perusahaan,

penggunaan

EBITDA

(earning

before

interest,

tax,

KA

depreciation, and amortization) jauh lebih jemih dibandingkan penggunaan

BU

Laba Bersih sebab EBITDA belum dipengaruhi Beban Keuangan, Pajak,

R

Penyusutan, dan Amortisasi. Trejo-Pech, Weldon, & House (2008)

TE

melakukan studi tentang hubungan antara earnings, accruals dan cash flows

S

pada rantai pasokan makanan agribisnis dan EBITDA dapat dijadikan

SI TA

sebagai alat analisa acuan untuk menganalisis kinerja aliran kas agribisnis.

3. Book Value per Share, atau Nilai Buku per saham menggambarkan nilai

ER

ekuitas saham perusahaan yang sudah merefleksikan outflow (seperti

IV

dividen dan saham yang dibeli kembali oleh perusahaan) ataupun inflow

N

(seperti laba ditahan).

U

4. Dividend Payout Ratio, rasio ini merupakan rasio pembayaran dividen yang disisihkan dari Laba Bersih.

5. Dividendper Share, inilah besaran imbal hasil yang diterima para pemegang saham.

6. Free Cashflow per Share adalah arus kas yang tersedia untuk didistribusikan kepada para investor (pemodal) yang terdiri dari atas

common stockholders (pemegang saham biasa), bondholders (pemegang obligasi), dan preferred stockholders (pemegang saham preferen) setelah


22

41649.pdf mendahulukan semua investasi pada aset-aset tetap dan modal kerja dalam rangka melanjutkan operasi perusahaan.

B. Kerangka Berpikir Investasi bisa didefinisikan sebagai komitmen sejumlah uang atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini (present time) dengan memperoleh manfaat (benefit) di kemudian hari (infuture). Orang yang melakukan investasi dinamakan

R BU

investor yang sifatnya moneter (Tandelilin, 2010).

KA

investor, dan tujuan investasi dalam arti luas adalah meningkatkan kesejahteraan

Dasar keputusan investasi dari investor terdiri dari tingkat keuntungan

TE

(return) yang diharapkan, tingkat risiko (risk) serta hubungan keduanya.

S

Hubungan antara risiko dan return merupakan hubungan yang bersifat searah dan

TA

linear, artinya semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pula return yang

ER SI

diharapkan atas aset tersebut. Untuk mendapatkan infonnasi yang lengkap dan terpercaya tentang return dan risiko suatu asset adalah dengan menganalisis

IV

laporan keuangan dari perusahaan tersebut.

N

Pinho, Madaleno & Santos (2013) menyatakan bahwa analisis kinerja

U

keuangan mempunyai status infonnasi yang sangat berpengaruh dalam pasar saham dan sangat mempengaruhi keputusan dan forecasting investor dalam memutuskan rencana investasinya. Hanafi (2013) menyatakan bahwa laporan kinerja keuangan dibuat untuk melihat trend atau perkembangan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan lima atau enam tahun ke belakang dapat digunakan untuk melihat adanya trend trend tersebut. Lebih spesifik lagi, jika trend menunjukkan perkembangan yang lebih baik, maka perusahaan barangkali berada pada jalur yang tepat, dan


23 41649.pdf sebaliknya. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan dengan hati-hati adalah penting. Diskusi atau pemyataan-pemyataan yang melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan, diskusi rencana ekspansi atau restrukturisasi, merupakan bagian integral yang harus dimasukkan ke dalam analisis. Laporan keuangan juga menunjukkan basil dari implementasi/penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Informasi ini, terkait dengan

KA

informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan, mernbantu

BU

pengguna laporan keuangan dalam memperkirakan arus kas entitas di mass yang

R

akan datang dan khususnya waktu dan kepastian terjadinya. Untuk mernenuhi

TE

tujuan ini, laporan keuangan memberikan informasi tentang : asset, liabilitas,

S

ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dan

SI TA

distribusi kepada pemilik sesuai dengan jumlah kepemilikannya, dan arus kas (Greuning, Scott & Terblanche, 2013).

ER

Penelitian tentang analisa kinerja keuangan pada perusahaan perkebunan

IV

dan industri kelapa sawit sampai dengan tulisan ini dibuat belum diperoleh

N

sehingga penulis memutuskan untuk membandingkan kinerja keuangan Bumitama

U

Agri Ltd dengan dua perusahaan sejenis yaitu PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT PP London Sumatra Tbk.

A. Definisi Operasional Greuning, Scott & Terblanche (2013) menyatakan analisis keuangan merupakan alat analisis atas laporan keuangan dan data keuangan lainnya untuk menginterpretasikan trend dan hubungan dan bentuk yang konsisten dan tetap. Intinya, analis usaha adalah konversi data menjadi informasi, sehingga dapat


24

41649.pdf membantu untuk mendiagnosis proses untuk mencapai tujuan penyaringan dan peramalan informasi. Hanafi (2013) menyatakan bahwa laporan keuangan menyediakan data yang "relatif mentah". Manajer keuangan membutuhkan informasi (data mentah yang diolah). Informasi apa yang dibutuhkan tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai akan tergantung dari siapa yang membutuhkan

KA

informasi, dan kapan informasi tersebut dibutuhkan. Seorang investor yang ingin membeli saharn perusahaan dengan orientasi jangka panjang, barangkali akan

BU

melihat kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan, prospek masa

TE R

mendatang, dan risiko investasi pada saharn perusahaan tersebut (profitabilitas

U

N IV

ER

SI T

AS

dan risiko perusahaan).


41649.pdf BAB ill METODOLOGI PENEUTIAN A. Desain Penelitian Penelitian didesain dan di analisis berdasarkan data yang diperoleh dari Prospektus dan Laporan Keuangan Bumitama Agri Ltd. yang memuat informasi keuangan dari tahun 2009 hingga tahun 2012. Untuk analisis perbandingan (Cross

Sectional approach analysis) dengan PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT PP

KA

London Sumatra Tbk menurut Laporan Keuangan tahun 2012 dari kedua

BU

perusahaan tersebut.

TE

R

B. Populasi dan Sampel

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 35 alat indikator keuangan menganalisis

kinerja

keuangan

AS

untuk

Bumitama

Agri

Ltd,

selanjutnya

ER

London Sumatra Tbk.

SI T

dibandingkan dengan Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT PP

IV

C. Instrumen Penelitian

U

yaitu :

N

Alat analisis kinerja keuangan yang dipergunakan dalam penelitian ini

I. Internal Liquidity, yang terdiri dari : a. Current Ratio b. Quick &tio

c. Cash Ratio

d. Receivables Turnover e. Average Receivables Collection Period

25


26

41649.pdf f. Inventory Turnover

g. Average Inventory Processing Period h. Payables Turnover

i. Payables Payment Period j. Cash Conversion Cycle 2. Operating Performance, yang terdiri dari : a. Gross Profit Margin

KA

b. Operating Profit Margin

BU

c. Net Profit Margin

R

d. Return on Equity

TE

e. Return on Asset

g. Working Capital Turnover

AS

f. Total Asset Turnover

SI T

h. Working Capital to Total Asset

ER

i. Basic Earning Power

IV

3. Leverage, terdiri dari analisis :

N

a. Debt to Equity Ratio

U

b. Debt to Asset Ratio c. Long-Term Debt to Equity d. Long-Term Debt to Long-Term Capital e. Interest Coverage 4. Growth, terdiri dari analisis :

a. Net Income Growth

b. Total Asset Growth c. Net Sales Growth


27

41649.pdf d. Net Worth Growth e. Firm's Growth 5. Per Share, terdiri dari :

a. Earning per Share (BPS) b. EBITDA per Share

c. Book Value per Share (BV)

d. Dividend Payout Ratio

KA

e. Dividendper Share

BU

f. Free Cashj10w per Share

TE

R

Analisis dengan 35 indikator keuangan di atas menggunakan formula yang sebagai berikut :

Internal Liquidity, yang terdiri dari :

AS

a.

SI T

I. Current Ratio

ER

Rasia ini mengindikasikan tingkat kemampuan perusahaan dalam

IV

membayar seluruh kewajiban lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang

N

dimilikinya. Makin tinggi rasia, makin tinggi pula tingkat kemampuan perusahaan

U

dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Rasia yang lebih keeil dari I menunjukkan bahwa perusahaan memiliki modal kerja (working capital) negatif dan sedang menghadapi krisis keuangan. Rumusnya adalah :

Currellt Ratio (Rasio Lanear)

= Currl!/Il A.\.w'lS (ASCI Laucar)/ Currelll

Liuhilitil'.\ (Utang Lane.I!")


28

41649.pdf 2. Quick Ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek tanpa dikaitkan dengan penjualan persediaan. Alasannya, karena InvenJory (persediaan) merupakan aset lancar yang paling tidak likuid/lancar. Didapat dengan rumus :

= (Currellt A.w't -

11I\"(.'1I10rie.\ )ICurrellt Liuhilitie.'

KA

Qllie" Ratio

BU

3. Cash Ratio

R

Rasio ini dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

ER

SI T

AS

kas. Dapat dihitung dengan rumus :

TE

Kewaj iban/Utang Lancarnya, yaitu dengan menggunakan Kas dan/atau Setara

IV

Hal ini perlu dilakukan sebagai antisipasi ketika penjualan (Sales) mengalami

N

penurunan, apakah perusahaan masih mampu membayar Kewajiban/Utang

U

lancamya dengan kas yang ada. 4. Receivables Turnover Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa efisien sebuah perusahaan memanfaatkan asset-asetnya. Rasio yang tinggi mengindikasikan perusahaan beroperasi baik dan penagihan piutang berjalan dengan efisien. Sebaliknya rasio yang rendah mengindikasikan perusahaan ini terlalu banyak memberi pinjaman tanpa bunga (inJerest-jee loan) kepada pelanggan.


29

41649.pdf Rumusnya:

5. Average Receivables Collection Period Untuk mengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menagih

TE

R

BU

KA

setiap piutangnya terhadap pelanggan maka dipakai rumus sebagai berikut :

AS

6. Inventory Turnover

SI T

Tujuan penggunaan rasio ini adalah untuk mengukur efisiensi manajemen persediaan. Rasio ini dipengaruhi pitihan penggunaan pencatatan persediaan,

ER

dengan menggunakan metode FIFO (first in first out), LIFO (last in first out), atau

U

N

IV

metode lainnya. Dapat dipakai dengan rumus sebagai berikut :

7. Average Inventory Processing Period Rasio ini digunakan untuk mengemhui berapa jumlah hari yang dibutuhkan

untuk menyimpan persediaan sebeJum diproses menjadi produk siap juaI. Rasio ini merupakan kebalikan dari rasio Inventory Turnover.


30

41649.pdf Dengan memakai rumus berikut maka rasio di atas dapat diperoleh yaitu :

A I'cm!:/! fm'eIlIOl:), Pl'Oce.\.\ill;: Period Ratio

= 365/lm'f!IlIOlJ'

Ttlrlllll'{'/'

8. Payables Turnover

Rasio ini dipergunakan untuk mengukur perputaran utang usaha perusahaan terutama kepada para pemasok, dan juga menjadi ukuran likuiditasjangka pendek.

TllrtlOI'er

= Behan Pokok T'clljualan/Ulang U:-.aha

TE

R

Payables

BU

KA

Rasio ini didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

AS

9, Payables Payment Period

SI T

Rasio ini dapat dikatakan juga sebagai urnur Utang karena merupakan

ER

jumlah hari yang dibutuhkan untuk melunasi utang rata-rata atau tiap-tiap Utang

IV

Usaha. Rasio ini dapat dicari menggunakan rumus:

= 365/ Payahle.\" T"I'Iwl'er

U

N

Payahll.' P((I'IIIl.'1I1 Period Ratio

10, Cash Conversion Cycle

Rasio ini dipergunakan untuk mengukur siklus atau waktu yang dibutuhkan untuk mengonversi cash-inventory-cash. Pada mulanya, cash digunakan untuk membeli inventory, lalu diproses menjadi barang yang siap jual, kemudian hasil penagihan atas penjualan itu menjadi cash kembali.


31

41649.pdf Cash Conversion Cycle Ratio ini bila semakin panjang akan berakibat pada kebutuhan modal kerja yang besar. Perusahaan akan memperoleh keunggulan biaya bila perusahaan dapat menagih piutang sesegera mungkin, sementara pembayaran utang dapat diperpanjang waktu pembayarannya. Rumusnya adalah :

emil C01m:rsirm Cycle Ratio = "ll'em;.:e I'ect:imb/e.\' collectioll period +

KA

"11"l!ru;.:e illl'('lItOl:1" proces"hl;': periotl- Pay"ble.,

BU

b. Operating Performance, yang terdiri dari :

TE

R

1. Gross Profit Margin

Untuk mengukur efektifitas perusahaan ketika memanfaatkan sumber daya

AS

material dan karyawan dalam menghasilkan Penjualan digunakan Gross Profit

P,.(~til

ill"l';.:i" Rutio = Lllh" Brllfo/Pelljllll/tlll Neto

N

IV

GI'O\'.\

ER

Neto. Rumusnya adalah :

SI T

Margin Ratio ini dengan eara membandingkan antara Laba Bruto dan Penjualan

U

2. Operating Profit Margin Penggunaan Operating Profit Margin Ratio adalah untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan melalui bisnis inti (core business) dan tidak dipengaruhi oleh investasi lain, seperti pendapatan melalui perusahaan afiliasi atau penjualan aset; interest (Beban Keuangan atau Pendapatan Keuangan); serta posisi perpajakan. Laba usaha atau Earning Before Interest and


32

41649.pdf Tax (BBD) adalah laba yang tersisa setelah mengurangi Penjualan Neto dengan Beban Pokok Penjualan dan Beban-Beban Usaha. Dipakai rumus berikut :

()/)('/'{(tillg fl'l!/tt Jlurgill Ru/io

= I.abn

Usaha/Pl:l1jllalnn Nelo

3. Net Profit Margin

KA

Laba bersih dihasilkan daTi seluruh pekeIjaan/tahapan usaha dalam perusahaan,

BU

yang mengukur keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba bersih dari

R

seluruh penjualan, rasio ini menjadi perhatian besar daTi calon investor yang

= Laba

UcrsihlPclljll:ll~1II

Nero

AS

f\'1!1 Pr(~/il Mar;':;11

TE

awam dalam hal analisis keuangan perusahaan. Rumusnya adalah :

ER

4. Return on Equity

SI T

I

IV

Rasio ini digunakan untuk mengukur rate of return (tingkat imbal-hasil)

U

adalah:

N

ekuitas. Semakin tinggi return, semakin tinggi pula harga sahamnya. Rumusnya

Rt!llIm 011 E(III;~I'

= Laha Bl'rsihrrofal EI\llitas

5. Return on Asset Rasio

ini dapat

menemukan tingkat keuntungan

perusahaan melalui

pendayagunaan seluruh aset perusahaan sehingga dapat dinilai seberapa efisien


33

41649.pdf perusahaan mendayagunakan seluruh asetnya untuk mencapai Laba Bersih tersebul. Rumusnya :

Relurll

Oil ..1.\\£'1 =

Lahti Ber.\ilt/Tolli/..1.\\'L'I

I I

6. Total Asset Turnover

KA

Penggunaan rasio ini adaJah untuk mengukur seberapa efektif manajemen

BU

perusahaan mendayagunakan seluruh asetnya untuk mencapai Penjualan Neto. Semakin tinggi rasionya semakin baik, dengan kata lain berapa kali Penjualan

TE

R

Neto lebih besar dibandingkan dengan Total Asel.

AS

Perusahaan dengan profit margin rendah cenderung memiliki asset turnover yang tinggi, sementara perusahaan dengan profit margin yang tinggi memiJiki

SI T

asset turnover yang rendah. Rumusnya adalah :

N

IV

ER

Tola/awet turlllJl'er Ratio = Pcnjual:1II Nt,to/Total Asct

U

7. Working Capital Turnover Rasio ini digunakan untuk mengukur perputaran Modal Kerja dalam menghasilkan Penjualan Neto pada suatu periode. Modal Kerja (working capital) diperoleh dari selisih antara Total Aset Lancar dan Total Liabilitas Jangka Pendek yang juga dapat dijadikan ukuran terhadap efisiensi dan kesehatan keuangan jangka pendek perusahaan.


34

41649.pdf

Rumus yang dipakai yaitu :

WorM".!: Capillli Tm'''OI'er Ratio

= Pcnjualan Nct()/~J()dal Kcrja

1. Working Capital to Total Asset

KA

Rasio ini dipergunakan untuk mengukur rasio antara Modal Kerja dan Total Aset

BU

perusahaan. Formula yang dipergunakan adalah :

AS

TE

R

Wor/..i"g Capita/to Tota/ A.\\et Ralio = Mot!a/A:elja!Tofa/ .-Isel

SI T

2. Basic Earning Power

Rasio ini dipergunakan untuk mengukur tingkat keuntungan dasar (basic Aset perusahaan dalam menghasilkan

ER

profitability) Total

laba sebelum

U

N

IV

dipengaruhi pajak dan utang (EBIT). Rasio ini dapat di analisis dari rumus :

c. Leverage, terdiri dari analisis : 1. Debt to Equity Ratio


35

41649.pdf Rasio ini untuk mengukur pennodalan perusahaan, dan seeara tidak langsung juga

untuk

mengukur

kemampuan

perusahaan

memenuhi

kewajibannya

membayar utang. Formula yang dipergunakan yaitu : Deht /0 ElJl/i~I' Rtlfio = Total Uahilitll.'lTotlll £1. flittl.'

BU

KA

2. Debt to Asset Ratio

Rasio ini menunjukkan persentase Total Aset yang dibiayai oleh Total Utang

TE

R

(Total Debt atau Total Liabilities). Total Utang meliputi Utang Lanear dan Utang

ER

SI T

AS

Jangka Panjang. Rumus yang dipakai adalah :

IV

3. Long-Term Debt to Equity

N

Rasio ini dipakai untuk mengukur perbandingan antara seluruh Utang yang

U

berbunga atau interest-bearing debt, baik jangka panjang maupun jangka pendek, yang merupakan bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, dengan total ekuitasnya. Formula yang digunakan adalah :

Lung-Term Dl'hllrl ECllliZ" RUlio

Tuwl kc\\'ujiban jangka panjangrrotal

Ekuitas

=

4. Long-Term Debt to Long-Term Capital


36

41649.pdf Rasio ini dipergunakan untuk menganalisis penggunaan Utang dengan membandingkan Total Kewajiban Jangka Panjang yang berbunga (Total LongTerm Debt) terhadap permodalan Jangaka Panjang (Total Long-Term Capital). Rumus yang dipergunakan adalah ;

KA

LOIIK-Tam Debt tn Loug-Term Capital Rillio =To(al Kcwajihan .JlIngli<\ PClnjang/Tl)hll Asct tidal,; Lane" ..

BU

5. Interest Coverage

R

Rasio ini dipergunakan untuk menganalisis risiko yang mengukur kemampuan

TE

perusahaan menghasilkan laba Usaha (BBIT) untuk membayar Beban Keuangan

AS

(biaya bunga) alas utang-utangnya. Rumus yang dipergunakan adalah :

= Laha

l1saha/Bclmn Kcuallgllll

ER

SI T

Illtere.\t COl'aage Ratio

IV

d. Growth, terdiri dan analisis :

U

N

1. Net Income Growth Rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan Laba Bersih perusahaan dari tahun ke tahun. Formulanya adalah : ;Vet

Income

Growtlt Ratio = (Net

Net

ifn'olllt!1I -

illCO/lle/l_1

)/Ner illC0I11I'II_1

1. Total Asset Growth Rasio ini digunakan untuk mengukuT pertumbuhan Total Aset perusahaan dari tahun ke tahun. Formulanya adalah ;

Totlll.l.net Growtll Ratio = (Total nsct n


-

Total asctn_dlTotal asct,,_l

37

41649.pdf

2. Net Sales Growth Rasio ini dipakai untuk mengukur pertumbuhan Penjualan Neto perusahaan dari tahun ke tahun. Rumusnya adalah :

BU

KA

SCI Sale,\ Growl" Ralio = (PcnjIJalan NelOn - J'ClljuHlalln_dlPenjllalan n_,

TE

R

3. Net Worth Growth

Rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan Total Ekuitas perusahaan dari

SI T

AS

tahun ke tahun. Rumusnya adalah :

IV

ER

Sl!t Wort" GrOlI'11t Rmio = (Total CI..UitilS 11 - Tolal ckuilas 11_1){folal Ekuitasn_l

U

N

4. Firm's Growth

Rasio ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan perusahaan sebanding dengan tingkat imbal-hasil modal ekuitas (return on equity capital, ROE) yang dicapai perusahaan dan rasio laba yang ditahan (retention rate) atau yang diinvestasikan kembali (re-investment). Formulanya : Firm'-" Grm,·tlt Rut£' RlIfio

= Lalla Uitahan (Rt!1tIi/ll!tI EW'lIillg\) (1/1

EI/llil.1' Capillli


\ Return

38

41649.pdf

e.

Per Share, terdiri dari :

1. Earning per Share (EPS)

KA

Laba per saham atau Earning per Share adalah imbal-hasil per saham

Bcrsih/.lllllliah Salt'lIn

TE

= Laha

11I~rcdar

AS

Earnillg perSlwl'e Ratio

R

(outstanding share). Fonnula yang dipakai adalah:

BU

yang diperoleh dari pembagian Laba Bersih dengan jumlah saham yang beredar

SI T

2. EBITDA per Share

ER

Pemakaian rasio EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation,

IV

and Amortization) jauh lebih jemih dibandingkan Laba Bersih sebab EBITDA

N

belum dipengaruhi Beban Keuangan, Pajak, Penyusutan, dan Amortisasi.

U

Rumusnya adalah : "EBITDA dibagi Jumlah Saham Beredar".

3. Book Value per Share (BV) Nilai buku per saham (Book Value per Share) menunjukkan nilai ekuitas saham perusahaan yang sudah menggambarkan outflow (seperti dividend dan saham yang dibeli kembali oleh perusahaan) ataupun inflow (seperti laba ditahan). Rumusnya: Book Value per .\'!lul'e = Total F.lillitlls/.JlIlIIllIh Sahum BCI"cdal"


39

41649.pdf

4. Dividend Payout Ratio

Rasio ini merupakan rasio pembayaran dividen yang disisihkan dari Laba Bersili.

KA

Rumusnya:

TE

R

BU

Dil'itleml Pay 0 III Rmio = OJ\'idC'nILa ha 8cI'sih

AS

5. Dividendper Share

Dengan menggunakan rasio ini maka besaran imbal-hasil yang diterima para

ER

SI T

pemegang saham dapat diketahui. Rumusnya :

«

U

N

IV

DiI'it/e",1 per Slum.' = Earnillg pel' Share - I-Dil'it!el1l/ Payout

Ratio)* Earnillg per Shure)

6. Free Cashjlow per Share

Free cashjlow adalah kas yang tersedia untuk didistribusikan kepada para

investor (pemodal) yang terdiri dari common stockholders (pemegang saham biasa), bondholders (pemegang obligasi) dan preferred stockholders (pemegang saham preferen) setelah mendahulukan semua investasi pada aset-aset tetap dan modal kerja dalam rangka melanjutkan operasi perusahaan.

FrC.'t' Ca.\'/~f7ml'

= :\,OPAT


- Net

1II1'l'.\tlllC.'lI(

40

41649.pdf NOPAT adalah singkatan dan net operating profit after tax, adalah laba usaha setelah pajak yang dihitung dengan rumus :

NOPAT = EDIT x (I-Tax Rate)

A. Prosedur Peogumpulan Data Penelitian dilaksanakan berdasarkan data sekunder Bursa Efek Singapura

KA

(Singapore Exchange) dan Prospektus Bumitama Agri Ltd. tanggal 03 April 2012

BU

(www.gx.com. diunduh tanggal 15 April 2012) dan Laporan Tahunan (annual

R

report) Bumitama Agri Ltd. tahun 2012 (www.bumitarna-agri.com. diunduh

TE

tanggal31 Agustus 2013) serta Internet. Untuk data pembanding kinelja keuangan tahun 2012 dipergunakan Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk tahun

PT

PP

London

(www.idx.co.id/lonsum 2012.pdt:

diunduh

SI T

Keuangan

Sumatra tanggal

Tbk 22

tahun

2012

November

2013).

ER

Laporan

AS

2012 (www.idx.co.id/astra 2012.pdf, diunduh tanggal 22 November 2013) dan

IV

Penelitian dilakukan sejak bulan September sampai Nopember 2013.

U

N

D. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan metode (Margaretha, 201 I) sebagai

berikut: 1. Analisis

Horizontal/trend analysis/time series analysis,

yaitu

dengan

membandingkan rasio-rasio keuangan perusahaan dan tahun-tahun yang lalu.

Trend dapat dilihat dari rasio-rasio perusahaan se1ama kurun waktu tertentu.


41

41649.pdf 2. Analisis VertikaVCross Sectional analysis, yaitu dengan membandingkan data rasio keuangan perusahaan dengan rasio keuangan dari perusahaan lain yang sejenis atau industri untuk waktu yang sarna. 3. Kombinasi (I) dan (2). Setelah dilakukan teknik analisis di atas maka dilanjutkan dengan alat analisis kinelja keuangan yang terdiri dari : Internal Liquidity, Operating

KA

Performance, Leverage, Growth Analysis dan Per Share.

BU

Selanjutnya dilakukan analisis Cross Sectional approach analysis dengan membandingkan kinelja keuangan Bumitama Agri Ltd. tahun 2012 dengan kinelja

tahun

yang

sarna.

Pemilihan

TE

R

keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk. dan PT PP London Sumatra Tbk. pada kedua

perusahaan

ini

adalah

setelah

AS

mempertimbangkan bahwa penulis tidak mendapatkan data tentang nilai rata-rata

SI T

industri sejenis dalam komoditas perkebunan kelapa sawit ini sehingga penulis

ER

memilih kedua perusahaan ini karena :

IV

1. Bergerak di bidang yang sarna yaitu di industri perkebunan dan pengolahan

N

kelapa sawit;

U

2. Perusahaan terkemuka dan telah diakui sebagai leader pada industri yang sarna dengan yang diusahakan oleh objek penelitian yaitu Bumitama Agri Ltd. 3. Telah puluhan tahun tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan track record yang baik.


U N

IV ER

SI TA S

TE

R

BU KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

41649.pdf


41649.pdf BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.

Simpulan

Berdasarkan hasH temuan dan pembahasan maka disimpulkan sebagai berikut : 1.

Secara keseluruhan nilai perusahaan Bumitama Agri Ltd. dominan mempunyai IdneIja baik dibandingkan dengan perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. dan PT PP London Sumatra Tbk. Pada Rasio Likuiditas Internal (Internal Liquidity), dilihat dari tahun 2009

KA

2.

BU

sampai dengan tahun 2012 secara umum kondisi keuangan Bumitama Agri

R

Ltd dalam keadaan baik, yang menandakan bahwa perusahaan dalam hal ini

Pada Rasio Operating Performance, dilihat dari tahun 2009 sampai dengan

AS

3.

TE

mampu memenuhi kewajibanjangka pendeknya (current liabilities).

SI T

tahun 2012 dapat dikatakan dalam keadaan stabil, karena penggunaan utang untuk membiayai kegiatan operasional Bumitama Agri Ltd. serta dalam

Pada Rasio Leverage, dilihat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012

IV

4.

ER

pelunasan kewajibannya dapat dilakukan dengan baik.

N

secara umum dalam keadaan baik, karena Bumitama Agri Ltd. mampu

U

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien.

5.

Pada Rasio Growth, dilihat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 dapat dikatakan dalam keadaan baik.

6.

Pada Rasio Per Share perusahaan Bumitama Agri Ltd. lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan pembanding (Cross Sectional).

B.

Saran Dilihat dari posisi perusahaan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012

96


97

41649.pdf perusahaan masih bisa meningkatkan kinerjanya agar posisi perusahaan dapat berada dalam kondisi aman. Langkah-Iangkah yang dapat dilakukan antara lain dengan : 1. Melakukan Manajemen Aset dengan baik, seperti manajemen kas, persediaan dan piutang dagang untuk mendapatkan hasil yang baik sekaligus dapat mengendalikan resiko. 2. Melakukan pengeluaran untuk pertumbuhan mendatang seperti mengadakan

KA

survei dan upaya penelitian untuk pengembangan produk sehingga dapat

BU

meningkatkan nilai tambah.

R

3. Menjaga agar tidak ketinggalan dalam penambahan teknologi, seperti mesin

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

mesin untuk produksi.


41649.pdf DAFTAR PUSTAKA

Bumitama Agri Ltd. (2013). Annual Report 2012 Bumitama Agri Ltd: Excellence Through Discipline. Diambil 31 Agustus 2013 dari situs World Wide Web hnp://www.bumitama-agri.com/annualreport2012. Crop Production. (2013). Diambil 18 September 2013, dari situs World Wide Web http://wW\' .faostat.fao.org.

KA

Ellinger, P.N., Ahrendsen, B. L. & Moss, C. B. (2012). Balance sheet and income statement issues in ARMS. Agricultural Finance Review. Vol. 72 No.2, 2012 pp. 247-253. Di ambil24 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.emeraldinsightcom/0002-1466.htm

BU

Greuning, H.V., Scott, D. & Terblanche, S. (2013) International Financial Reporting Standards, Sebuah Panduan Praktis. Jakarta: Salemba Empat.

TE

R

Hanafi, Mamduh M. (2013). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

AS

Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk tahun 2012. (2013). Di ambil tanggal 22 November 20B dari situs World Wide Web http://www.idx.co.id/astra 20 12.pdf.

ER

SI T

Laporan Keuangan PT PP London Sumatra Tbk tahun 2012. (2013). Di ambit tanggal 22 November 2013 dari situs World Wide Web http://www.id.co.id/lonsum 2012.pdf.

IV

Margaretha, F. (2011). Manajemen Keuangan untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta. Penerbit Erlangga.

U

N

Model Spmdley untuk analisis data kualitatif. (2010). Diambil 04 Oktober 2013, dari situs World Wide Web http://anannur.wordpres . omno 10/07/08/anal isis-data-dalam-penel itian kualitatif-model- pradley- tudi-etnografl/. Monetary Authority of Singapore. (2012). Prospectus dated 3 April 2012 of Bumitama Agri Ltd. (registration Number 200515741R, Incorporated in the Republic ofSingapore). Di ambil 15 April 2012, dari situs World Wide Web http://www.sgx.com/bum itamaagri. Mukherjee, S. & Mahalrud, 1. (2012). Impact of Macroeconomic Condition on Financial Leverage Evidence from Indian Firms. Journal of Management Research Vol. 12, No.3, December 2012, pp. 128-140. Di ambil 24 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.ebch.com.

98 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

99

41649.pdf

Niresh, 1. Aloy (2012). Trade-off Between Liquidity & Profitability: A Study of Selected Manufacturing Finns in Sri Lanka. Researchers World 3.4 (Oct 2012): 34-40. Di ambil 24 Nopember 2013, dari situs World Wide Web http://www.ebscohost.com

Oil World. (2011). World demandfor palm oil. Diambil20 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.oilworld.oom/de and ISTA Mielke estimates. Pahan, I., (2007). Panduan Lengkap Kelapa Sawit : Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Jakarta: Penebar Swadaya.

BU

KA

Pinho, C., Madaleno, M., & Santos, H. (2013). The Usefulness of Financial Analysts' Reports: A Content Analysis. International Journal of Management. Vol. 30 No.2 Part 2. 631-648. Di ambil 24 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.ebscohost.com.

TE

R

Prospectus Bumitama Agri Limited. (2012). Bumitama Agri Limited, Excellence Through Discipline. Diambil 15 April 2012, dari situs World Wide Web http://www.sgx.oom.

AS

Sartono, R.A. (l991). Ringkasan teori managemen keuangan, soal dan penyelesaiannya Yogyakarta: BPFE.

ER

SI T

Tambunan, A.P., (2013). Analisis Saham Pasar Perdana (lPO) : Dari Perspektif Financial Management dan Strategic Management. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

IV

Tandelilin, E., (2010). Materi Pokok Manajemen Investasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

U

N

Toha, M. (2007). Anafisis Kinerja Keuangan PT INDOSAT, Tbk (sebelum Masa Krisis, Selama Masa Krisis dan Setelah Masa Krisis). Tugas Akhir Program Magister, Magister Manajemen Universitas Terbuka. Jakarta. Di ambil 20 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.tudent.ut.ac.idlperpustakaandigital. Trejo-Pech, C.O., Weldon, R.N., & House, LA. (2008). Earnings, Accruals, Cash Flows, and EBITDA for Agribusiness Firms. Agricultural Finance Review. Fall 2008 pp. 301-319. Di ambil 22 November 2012, dari situs World Wide Web http://wv.proguet.com/proguestagriculturejournals.htm Zager, K., Sacer, I.M. & Decman N ikol ina. (2011). Financial ratios as an evaluation instrument of business quality in small and medium-sized enterprises. International Journal ofManagement Cases, 373-385. Di ambil 24 September 2013, dari situs World Wide Web http://www.ebscobost.com


100 41649.pdf

Lampiran 1. Prospektus Bumitama Agri Ltd. 1.1

• • 1Il •

.

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

r: •

U

N

IV

c

:: =


.....-:

-.

41649.pdf 1.2

5

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

-:


101

102 41649.pdf

1.3

TS A

FAT

.. , :'

...

:.

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

=.: ...

~


I •

103 41649.pdf

1.4

E. E TS

F R

BU

KA

A

..

SI T

,.

U

N

IV

ER

.

AS

TE

R

,


104

41649.pdf 1.5

F A

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

" : ...:


105

41649.pdf 1.6

F A

•,

.. .

.

~

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

'.


"

41649.pdf

:

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

<.

~

::;I

.

~

-

• = ... • ~ t ;:)

-

::.

!

':" ~

"::'

=

.

: &

-= -

:" :=J

= &

-

~


I:

::.

.... o m

41649.pdf

-

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

00

..

IV

!

U

N

•

.::. ~

=: r: I

r:

.

"

~

~

':

":" ::l

- • = - -

~

, ;:

':'

-

-

~

~

~


:=.

-

:..

41649.pdf

-

\0

~

:5

:.. ~. ~

"::'

-

.!:.

~

AS

.:.

SI T

-

TE

R

BU

KA

::

=' • •::

-

ER

-

:.;

='

-

U

N

IV

~

:0

~ ::;;,

-.. c

::

,

-...

J

~

c .::.

:: ~

· c

... I

•

:.;

• c

::; ~

. ::

- -

-... '7

-

I-"


o

00

109

41649.pdf 1.10

F

T

1

.. .

=

- ,. .

R

.

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

~

BU

KA

~

~

.


..

41649.pdf

Lampiran 2. Annual Report Bumitama Agri Ltd. 2012

2.1 I

)n I t. . (

.

(1

f 11 . .

i 11

lit .

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

. t


110

41649.pdf

2.2

U

N IV

ER

SI TA S

TE R

BU

KA

.;


111

41649.pdf

2.3

11'

U

N IV

ER

SI TA S

TE R

BU

KA

JI


112

41649.pdf

2.4

II.

(

.

I

III .. '

;n

llit .

U

N

IV

ER

SI T

AS

TE

R

BU

KA

I


. ..

113

41649.pdf

2.5

'/

Il1f",'

in l.(

.

ll;/ .

U N

IV

ER

SI

TA

S

TE

R BU KA

)/


114

41649.pdf

2.6

I

J)

n

/

'I.·1l

U

N IV

ER

SI TA S

TE R

BU

KA

UJl ..


h

115

41649.pdf

2.7 •

11

t""t

11

•

•

111 III

i~111i~11t

1 I

U

N

IV ER

SI TA S

TE R

BU

KA

•.... ,,'....'·"lt1

\AI

. .


& •

116

117

41649.pdf

Lampiran 3. Laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk. 2012 3.1 LAPO A POSISI KE A KO SOLI ASIA 3 ESE BER 2012 3 DA I JA UA I 201

AN ESE~

BE 2 11

CO SOUDATfDSTATE,Y.EJ SOF FI' A ICIAL Sin EC£Y.BE 2012 31 DECE't'SER 201 I

31

A

IJA UA Y 2011

J

AR

...

CURRE TASSETS

BU

ASH LA

KA

011'1

R

~.

.... - . .-

,. . ..

, ?-.; :' ~:..;

;.: :

"

.~

't':

AS

"'

TE

. , . -:.

..

-:'

."4

;~' ~J~

:a·'f'

;

IV

.

~): : ....

!. =- 1·:~'T'1 'rf:~ .. a_ :-:. - ~/~7~= :;. a~,;.:: ?

~;

U "

cpr

~:=::

to . . , a ::-:'

"";

N

ASEl TIDAK LA .. A

:'

..

Pl~ 0'

ER

SI T

::

............

... ::-:

. . . . of

.. - ........... '\.3

:. -:: s:-. - ," ~

. :,.

:=,.

-:

: .qJ :: .

":in

::C;- ..

:3:1..'~ r.

.c

!j~1

:i"'a::: .: .~: a~ :~:~

. ,.

.,

Koleksi Universitas Terbuka iOTALPerpustakaan ASEl

~

';:4 . ~J

:: ;:'

,:. .'

..-:

TOTAL

SSETS

41649.pdf

118

3.2 P AS RA AGRO ESTA I Tb A EN I AS A ,A JO SUBSI IARIES

LJmp rJn

2

Sche-dJ:~

CO SOUDATEDSTAT£,Y.E rSOF F/ II CIA osm,

AN

LAPORA

31 DECEY.BER 2012 31 DECEYBE 2011 A I JA UARY 101r

2 I'

BU

KA

ESE.'I BE

-' '4

, '.:. "

-I -.,-

1

," -:

........

.. ---- ---- -:.

"

ER

-

:...:'"

5-

...

t 0 ·CU RE T ABILJn:S

'

: . ~!:

... -:_.,

: :, I"

~

-::

-.

U

N

IV

KA PA JA

.:.

- - •

.....

- :. .....

LIASI I-AS JA

::.

.. 100, . . .

SI T

. '" ,

-,10

.:;.:. -: ... . : -: .. . ,, ,.' -:

TE

.:

CURREt T L1AS/LlnES

l' 10_ . •

AS

,

..

R

LIASI I-AS JA GKA PE DE

.." ':J ... .:-: _..

. .::a 'ac

:~:

E UITY

:: ; .:

-

-. - ••:

.

::

... I _

~~2

~.,.

"-.--' -- _.

s-:- _..- ::: :.. "'9''''''

","

:t :.

:. :: :-.:? _.......::=-":..:,:..;:::;..:7..:.

......... : ~

Koleksi Terbuka OTAL Perpustakaan LlABIL AS OA EKUniversitas I AS

-.;.--:

-"':g . : ---":"--=-..:."

TOTAL IABIUnES A E V/TY

119

41649.pdf

3.3 GI Ot.oREHENSIF

a~

CO SOUDATEO SrATEYEI

rs

F COY? fHE! S f I C £ F q THE YEARS Ef ED 3rOECEM8ER20t2AJ 20U .. "",. .. t , ,.f"\"

J' -'.1

'"0'':''''

20

pc Co pendJp.Jt.l

LabJ br

0

'" .

TE

R

:_- j--

~~:; ~

o.s.s profi

BU

BebJ

KA

202

: ::.:

AS

,

- i

:: j" ~

SI T

..

-- ........

....... ..

.'"

Profj befo

IV

ER

....

,~

"' ...

mco e:3 ..

U

N

ProfiT for

;.:

~

,. .,::'''

.

• dlJ

... .. . :

.:~

~

•

~.:

=

bUSIIr...:1O

.

: :)

"

' : - --=r

•

,.. .:.": =,:: =

LabJ pE'f s.J JIll dJs.Jr. I S .'In ,....

.. -

:::

_r- I


"

...

-~ -~

I

.

:."-

:

..

o

41649.pdf 120

3.4 LAPORAN PERU8AHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG 8ERAKHIR 31 DESEM8ER 2012 DAN 2011 DlnyJlllkan dlllllll1 JU1JJn Rupiah, keeullil dlnyJlJkt'ln IJln)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011

Catalan, lIor.s

Modal sallJn\' Shire capiut

2011 Sal:!o IJan.an :C' ,

.~.

1S75Q(J

~ 1,~)

211

Kepenllnga Mnpengendal IIon·con/tolling

Tota" rOiil

mre'ts!s

- ~v ~)~

"H~

,-,.

....-'.......

TOlal ekultJs. rO:ar N
;45725 7

eJ'Jr.~~

S -, - ,-, ,

.. '

•"

IV

J 1~l'\ te~)'Jr,

.. R~~

lL

~ }.;li~J~1 ~O "I

.n 1';- J

~ ':'~J

&'Jr.:e J: , .IJ r7_Jr! 15" :00)

13 l~;.m

II ~f') ~€: ~

;

~14

311

(1 ~:'J ~~:l

".... c- . .

_-)!~/~

'''' .. ~o· .~ J~.I

40; 5£-1

~ ~:5 :~~

~~

(':1

- ~)9 CS j

11

5;,~ ~,~:i

~

-193 ~!-3~

i =:z

~i'

f,',

6r,~(

l;1 :1)1)

- III Bg

" P'Ihl c

"'0"

. r.".,

P.1'';

1,=

7~~

,",

~3 E03

15- S()oJ

'111m

B 1~~~\5

:~6.~-I:

.,-1215

15~

J:;er

~O;

i

~.J,lJ$!r,1:t~

.: J $ ~ 0.. !11t'·~11~ ,:"ml;r~hel)$:\

e ,I::(me :~i/ It:-.: ,~e

8J IJ.r:::- jI ?; [ -: :embfr ~1: : J

U

N

20' 1

=7,tC

J;

jt1. JS!lr,;1]f

21324

ER

I ~",'oo

"1-..

[':~':":;-:'

c3EO~

SI TA

:-.

~~:e J~ o€''lJe:'~J JJ'

, =~I' ~a$

'";,11.:10:1

,-,

1.1,,.1.

er,'-::.t:I ,In ~':"hj~'.I~pr 1::,:pr

p.:n~rJp3f1 t~.:. ... II'J 2~ .R~, ~ :0101 ;:.JJj¢ I J,IrLJn :u"

AddttlOlul pald'H! capi:il

Saldo labJIRewn~ earnmgs OlcadangkaRBel..." d'cadJ"llkJII App,opr,a:ed Unapprop'la:td

TE R

ambahan moda d,setori

BU KA

(Exoressed III /I1lluOJlS of Rup!J!!. unless oriler.'/Ise slJred)

2012 ~,.:ll:o

1Jeln,;lo

•·eer ~,1$

SJl:!o :1

lOll

:C':

['e~-:'nr:'

,I , ' ,

::

2012

2~

11

ZQ i ?7?


f\?,,:n

I<,]Wl

~:o)6?;1

11

eJ'j~t' J:

I

J;il}~Jfj ~o:~

:;,7:-:,

,15lH!)1

( Jsh (1,. 11enns

207

1:7.:: I

24S31):.l

(.=m;;"f1"et'$ "', e- ,/x(~e :l~r rte .. eJI

O"'it li ~

.,..,~ '\1~

q '~:, J 11

~:.;, 6;~\

: )4620J

: ~':i)

, ann '0)

~

8J:J'i,=, J1.'1

C,:,:em/)er ~O;~

121

41649.pdf

3.5 s

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

E ElIr- .JF A H F J •. F ,fHE fAR' Ell : fCE, EEP 1'.1' (AIIC ,,) I r ::a:~

2012

F~m-,,j

3r ,.. .. -=~ J,JJ

ce?-m:. '::.

ilsh'1

""~:

C~

..

: c:: 4~'

~~-N::

Jr__'1" .... - •• :~:..1

"

1

AI"

TE

R

.3

kS ".

rEo': ar:~ .:" C l.t?~ Ca
BU

.'1":1 r

.':: 'L

KA

Arus as dan a hVl.lS operJsi F.;."~"'"'I· :•..lr J:~ C"-:-b'" ;1~ F~~.::~ '3." 00: ; ,;:sll:- t ... ~.:;

2011

AS

Arus as dan akt. I S Invest.1SI F -':l"" .J::~: :-: . c

"

f

'"

.::.-i'

; -,~?~

~ 1.:.5 r" ., .

SI T

.:":,4

_

.:~ ••

w',.;:.:~ _

f"

N

U

Fo?r--? ..

..... ,- . ~

l..,. S

..

••

IV

ER

."

Arus as dan a liVl!.aS pendanaan

--C.
~-=.;.';

,- ;~~

.

<

_•

... _--,. "

t"':._:.

:' : , ·~..·"s :.;r _3'" jJ

lie. Penurunan bersih k.Js dan setMa .1S Dampa' perubahan sehslh Io.urs terhadap Io.as dan setJra kas

d~.;,~ 'S~ ,

-.ish .,nd - .•sh eqar../e I

e',,: • • E'~

,.f

~,".;1:~ngo?

C.iS

,:;-rid

~

e c .. gtE'S ·,n

c s eq '~'3/enr~

Kas dan setara as pada :JNallJhun K.lS dan S£Olar;) .1S pada alo.hlr t,lhun


IS

122

41649.pdf

Lampiran 4. Laporan keuangan PT PP Lonsum Tbk. 2012

4.1 A

lAPORA

KA

ASIAN

. _.

.(,,

.:.: $L

BU

,

::~::::

::? ....

~~;_:~.~

.-"" ")- .. ,

::;:

..

:~t":':~·

.;;:

:~:b

=: :

Ce::-:~·:: ~

_ ::

t: •

!

::; ::t t· .. - ..... · '"... ... ,.

AS

~=~~.

~:':,=

.)"'" ~

:. -)'''''::' "'3-'

~~.~ 3':

SI T

::

:-~'f j:~.3f~ -.f~

..

:'

~.:

J-.~E-

,,;

'::

....

.

':-"

- !;:

::::.~

-

.~~:):

t;) :):~ ~

... :

- .).. . ~. :.·'~C.·"~ -~·3"-.3- -~

..

-I~:"-~'"

3;j~:':

~

=.. ):

..: .. ~

~r:~.- -~

.)t..

J: '-:"1":""·

~:

; ..

.: . ,=.

:~.:

:r::-C:":': .:" ;

.. ;"

~

.:

If_"

• .. r:-

:: : : :::: ~;.

.. ;'"

~

~'.. .. 3: 3"-:- :3: :~:'~:3~ ~:~'?~ ~:: ~~~~ .~ •• , : C~:~-:t':: ..

:,!": )"

"~':'

e ~ -: ~ •- ':'." :-' ~ ..... .,.::,' =~~!-:~n .'H :: .;.: .. :' .. = . =~:t-=~·:

:~:~-;e'::

. :.. ;

:~t:~·:~:

=::-.,: .:t .....

U

.

C~:~r:~

e:

~::;.=

.: : A':" :

..:-.;.'::.. :: :

,~

~:t

0: :;:.

• HI.'

.. 3 :~:~:".:: : :~:::)') 'v

.. :~

;.

::-

N

~'~.3"

~,,:

.

IV

AJ:'

:","-;C):-'

:; ~

-;: -too:!'

, .

ER

:'J)~t:.~#~

.~.

TE

t~'"

R

t:':.= :(,":)..

:. "J •.: .)'

. ;- :.

I ..

c'=:~:::::';;

':'.:

-.

:: :

;r

..:: .;: € ~:

~::

:~~~--:,1'

: .: : :: ,)}) -;;~ t:~··:er ::'= .. :!:! .... :~~ F~'

:

?,,:

::f';~-:~· ~:.:

=~:~. ~ ~.;;.":.

~~·t,

.. "':'

(

"''':3 f

~

..

.olr::

~::~.:

:.:'"

~.:

·";3

4. ... E


: •• ~ ... : ...: .. -! ...

;::~":

i,ALA:!.'

41649.pdf

4.2

. -" ,:-t::

BU

F.1(.~.:f

KA

~.

F="'3'-:"~ :-~!,,:,

R

r ",3'.:."~ •• !'t.;.! F,.. 3':--:'

:t .... ::

~ ".1~-:

:t

-:"~~:. r.~3C]/:·

:.:: .,~: ,!l:,!~:~~

,,: 3

'oY

:: :,,: -::, r

~!""~

~ I :::

-.: '!:,:.: ::

~

SI T

..

"

ER

:

: ~ ::

AS

EJ, -J:"

TE

F ~ ~f ...; , . : , ;:'~~~ • -. ~:~~ :r

: ?

;

-:--

::: ~--

IV

..

: ~ ...

-~:

U

N

~.

:.~ ~: ~:.

.. ,:

.

E ::.; "':" ...~ ,;

l.··;

_..

"

:~;.

:: •• :t

-) :3· Y - ;-;3 :

!':.

=~.:~

'J:~' .:~ J:~'::'

f;

•• ':> -~).: ·~·...J'3""

,!'.. ::.. . .... ~

=~. .1,)

... ~ :::'

-_-..:.;,r ""... -

U-

::f e' •• ,:.,~...

=~

.):..... ,

: :~ rc :.

E

~,,.

U.~


,

'": ,:-.; .. :

''.t;:; - .. ;:

123

41649.pdf

4.3 P PE USAHAA PE JD S BS/Df

fB 1 IAr

o IESIA TB' IES

IDATEDSrArE.~EJr'OF

CCMP EHE ~/VE I. Cc.:,VE

COl SO

Years Enck
Dec~, ~( 3 I. 2012 and 20"

(E(pr~ssed II "",1'0'1.5 0 R'Jpiah.

UII fSS 0 he'W/.5f ~a~ed)

0

.~

KA

.,.:

,~s

.~-

..

AS

"'I ......

SI T

...

..... ':' ..

ER

'I

;:-..

.

:'-f , C

:'1~ i··~:-

~~~::-: ~::,...~

.. -:-'=~:

r

~

F

- -:

.,.

ES

... "2 =.: =: ....:... :' f ':f"'::-: ~~ ~"':~ -~'='.~',~= :.,.~, ':i':'i'~:

TE

::

: :: :;

R

.:.6.:. B

~

BU

.....

E 5'

••• ,.., .........

r:J~·;>

:. : .-.

?C .513

: ~ I~ ::

1115 ~.

IV

513

N

13

U

1..

JI

25 5

1.

1 7 1 5I

I 31

I IS

S~.

_. ::" ..

.. oJ ...

• :41

I 7 1SI

.

:f~.;'

~

#'

•

.,Iu:

.• ..

=;":'":'

:~ ~:.'.

25 5

1 513

2'


·t;

::~I;:"" .,-?·!?:r~

io:,;1

124

41649.pdf 125

4.4 PTPERUSAHAANPERKEBUNAN

LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahlln yllng Berakhir pada Tanggal.tanggal

31 Desember 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Jlltllan Rupillh, Kecllali Dinyatllklln Lllin)

BU KA

PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN

LONDON SUMATRA INDONESIA TBK

AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDA TED STATEMENTS OF CHANGES IN EOUITY

Years Elided

December 31. 2012 ;mel 2011

(Expressed ill Millions of Rupiall, Unless Orllerwise Stated)

TE R

Sel'~ln KUI~

PenJabalJn Al.un.akun Keg'Jlan U~a~a lUJI Heger.

Jta~

Modal 5aham 'tempa~an

SJldo , 1J nUJU 2~ I \1 31 Oe~ember 20\0

TJmba~an

Modal

E"hauge

Is.slled

O,~etorl

and Filii)' Paid Shale Capl1ar

Addfuonal PaKj·rn CapfW

O,ffe,'ences froTl' Trans/arlOn of !he

~12S6

",

'"

. '.

SJldo 31

U

Pt-r"~J:gJ~: ..,:.~- ~ .. ·\.1

Oe~~mbeI2011

S

35000

sal 286

~

::0

~1i:JOJ~.m '. :-~~.;~.~.~

-,!,

'.J-

C~-:J~ ..

i

i'~'~:'eht'-~

Fffii l h.ln :.l:J-g~' •- .r ?ffi'tJ9

J': v:." :.")

Toul

Ime-eS!S

2806 507

J 55J lOS

..... ,(""l

, "': l

~

~::

To .. I EqJITY J 55J

:n

105

Bala'Ke as o!Janulry I, 2011 Deeen' ber 3I. 2010 ~r:r~..,·~

:1 - : . : ' :

1 ;)1 :2(

-:i

' .. , I: ~

':r :"-:

f~O.'

·::i \':":1C:.rl'rn:

f~ r.::~~

~;";'tf:';'i:.~') t:, ;~"i"t "~:~f\:-

:X .!"t

~;:'e '~I

'~.:

=' :"r~u:~:n :I':a~f. 0·, ~~fi=:

J 086 893

583Sm

1671

5839 J2J

Decembf'31201l

. \": '::

I • 't

col-

I 'I::~

rc:n'f ::' It'\.,)

• J;:

-

i:~

, ::-! :.::

t,n

' ., .. ..,

:-:

-:?c -;

J

' 1':

':'!-~

.. '"

.

Unapproprra~d

Total Eku"a~

BI'lnee a5 0 JO O~O

1C30312

I.:

fJ "

TOIJ'"

Kepent,ngJn Nonptr..gendal' Ilon,con:'orlng

.; I: ';4

,1:3 'lhl.· t~).tn

-

Belum Olltntukan Penggunaannya

.-:. ::)

N

-

hJn ,J:3-0r _- _",

Appropua:ed for Gene'a! Rese,.e

f:~Il~t :-:r-r;~~": I~ "'=:t"I~f

IV

-)tJ ;~·.JP·J· .:'-:·.h.-~J ~

Cadangan Umum

ER

,

b"

Ac'counlS of Fomgn Opfw,ons

I 030311

_~ltJ t,jr't1J" CH.~.:m

r~r :iJOOXJrl ': .,~~o?l'~.~ I

Fore'gn

SI TA

CJ:JtJn. 10les

1

5aldo LJbJ Re:al/1ed Earn.lgs

dJn DI~etol Ptnuh.'

~

:)l

-

'"

':~

I~:

ic:.

I~a:

c.:rnl"~I"l-:f'I;.~ r.::.;m~

: :X

1::: :::

~~~:~t

J515793

6280m

_~.?~ :~-: I

CF :~/,tu~l:n

C~';i:h

O',fJfn::

BalllletH 0 5J'do 3\

D~\fmber

2012

~2286


I

~30

312

1036

J5000

17lJI

6279713

Ckoee'llbe' 31. 2ell

126

41649.pdf

4.5 PT PfRUSAHA I PERKEBvt LO 0 U'tlAT A 11 0 ES/A rBK

AtID SUBSI IARIES

CO SOL/DATE STATEME ITS OF CASH flOWS

Ye.;vs Ended

eC~l'I"be' I. 2012 and 20 rr (Et:pr-essed In ,V"IJlOns of RJpiah Unless Or e' JSf Sr.iled)

KA

-c:.

.............

::' .. .:::

;;:

BU

~

.:~~

::

::

:I

...........

-

._ ..

':

::~

,-

:;: ',~:':d5

SI T

rO,lat)

I

",3.11 .. :J.II,"5

AS

':II.

"

R

.. -

..

TE

-

CJ5

-.

'lS F

, cS:--.

., ,

;-:,1 'ES

.. ..

I

.:~:

::c :: ~

U

N

IV

ER

.~

,., 'I

E :' . :: -: I

.. ' ,....: .-oS

e. ,q

:CJS

5..0

·,r.; C/rg .;;/,./ 5


m

KINERJA KEUANGAN BUMITAMA AGRI LTD

Recommend Documents