Modul ke:
06 Fakultas
EKONOMI & BISNIS Program Studi
MANAJEMEN
Kewirausahaan I Menyadari dan mampu untuk berkreatifitas dan berinovasi dalam berwirausaha Eko Putra Boediman
Tuntutan Kreatifitas Dalam Bisnis Masa Kini Robert W. Olson dalam bukunya THE ART OF CREATIVE THINKING mengemukakan 3 pertanyaan dasar : 1. Apa kreativitas itu ? 2. Mengapa manusia berkreasi ? 3. Apa hambatan untuk menjadi kreatif ?
Kreativitas adalah kemampuan utk mencipta. Kretaivitas dianggap sbg kemampuan utk menghasilkan gagasan baru atau wawasan yg segar.
Dari semua makhluk yang ada di dunia ini, hanya manusia yg dikaruniai akal utk mengubah perilakunya ke arah yg lebih berbudaya, merencanakan kehidupannya & melahirkan gagasan kreatif. Dg memiliki kemampuan self-determination, menentukan pilihannya sendiri dg pertimbangan tanggung jawab.
KREATIFITAS ???
Memikirkan sesuatu yg baru Kemampuan seseorang utk melahirkan
sesuatu yg baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yg relatif berbeda dg apa yg telah ada sebelumnya.
KREATIF (John Adair, 1996)
Menghadirkan suatu benda / hal yg sebelumnya sama sekali belum ada utk dipergunakan.
Ide yg kreatif dikaitkan dg ide yg baru (paling tdk bagi org yg bersangkutan).
Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan dua atau lebih ide-ide/hal-hal yg berbeda scr langsung.
KREATIVITAS vs INOVASI (George JM & Zhou J., 2001) Inovasi & kreativitas berada dlm wilayah domain yg sama, ttp memiliki batasan yg tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yg terdiri atas berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dg produksi kebaruan & ide-idde yg bermanfaat. Inovasi berkaitan dh produksi / adopsi ide-ide bermanfaat & implementasinya.
Definisi Kreativitas PERSON – PROCESS – PRODUCT - PRESS
• PERSON (Gilford, 1950) Creativity refers to the abilities that are characteristic of creative people. • PROCESS (Munandar, 1977) Creativity is a process that manifest it self influency, in flexibility as will in originally of thinking. • PRODUCT (Baron, 1976) The ability to bring something new in to existence. • PRESS (Amabile, 1983) Creativity can be regarded as the quality of products or response judged to be creative by appropriate observers.
CIRI / SIFAT ORANG YG KREATIF (Guilford) FLUENCY Kelancaran – banyak gagasan dikemukakan scr lancar. FLEXIBILITY Keluwesan – dalam pemecahan masalah. ORIGINALLY Keaslian – mempunyai gagasan asli. ELABORATION Penguraian – dapat menguraikan secara rinci. REDEFINITION Perumusan kembali – dengan perspektif yg baik. Ini adalah kemampuan orang kreatif
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreatifitas
HAMBATAN KREATIVITAS (Dedi Sepriadi, 1994) KEBIASAAN KETERBATASAN WAKTU & ENERGI KETIDAKMAMPUAN MENGENALI MASALAH TAKUT GAGAL KRITIK ORANG LAIN PUAS DIRI, TIDAK BERPENDIRIAN KESULITAN MEMUSATKAN KONSENTRASI
Sikap negatif, tendensi utk memfokuskan aspek negatif dari problem & menghabiskan energi utk kecemasan tsb. Takut utk gagal, takut utk terlihat bodoh atau ditertawakan. Tom Watson, direktur IBM, The way to accelerate your succes is to double your failure rate. Failure is a neccesarry condition of succes. Following rules. Aturan itu perlu ttp seringkali menyebabkan mental menjadi malas. Tendensi utk conform atau menerima pola-pola yg ada – pro status quo. Membuat asumsi. Kegagalan utk mengidentifikasi atau menguji asumsi yg dibuat – akan menghambat ide yg baru.
INOVASI
GENERATING IDEAS Individu / kelompok dlm menghasilkan gagasan utk mengembangkan produk, proses, pelayanan yg ada sebelumnya atau menciptakan sesuatu yg baru.
HARVESTING IDEAS Masih meliputi kelompok yg sama dlm mengumpulkan, menyaring & mengevaluasi gagasan.
DEVELOPING and IMPLEMENTING THESE IDEA Masih melibatkan kelompok dlm mengembangkan & meningkatkan gagasan sampai pada diberikannya tanggapan yg berasal dari orang lain.
KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU INOVATIF (George JM dan Zhou J, 2001)
Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik, ide-ide baru Menghasilkan ide-ide kreatif Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke orang lain Meneliti & menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkan ide-ide baru Mengembangkan rencana & jadwal yang matang untuk mewujudkan ide baru tersebut Kreatif
TAHAP-TAHAP PERILAKU INOVATIF (Scott SG & Brice RA, 1994) TAHAP 1 Perilaku inovasi dimulai dari pengenalan masalah & penghimpunan ide atau solusi, dpt berupa sesuatu yg baru atau merupakan adaptasi dari situasi yg lain.
TAHAP 2 Berusaha mencari dukungan utk ide membangun kerjasama antar pendukung ide.
tsb & mencoba
TAHAP 3 Menyelesaikan ide tsb dg membuat modul / prototipe inovasi dlm wujud nyata yg dpt dirasakan / disentuh dan mengubahnya ke arah penggunaan yg produktif atau terlembagakan. Perialku inovatif merupakan proses yg bertahap, kegiatan yg berbeda dan dg perilaku individu yg berbeda sesuai dg yg dibutuhkan pd setiap tahapnya.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU (Scott SG & Brice RA, 1994) Meliputi 4 sistem yg saling berinteraksi pada LEVEL INDIVIDU: 1. Lingkungan & perilaku inovatif Lingkungan merupakan interpretasi kognitif situasi kelompok yang diberi label lingkungan psikologis. Lingkungan mempresentasikan sinyal-sinyal penerimaan individu. Individu menggunakan informasi untuk merumuskan harapan & tindakan. 2. Leadership Mengacu pada teori LEADER MEMBER EXPECTANCIES (LMX), yang menekankan partisipasi / kolaborasi gaya kepemimpinan atau bagaimana pemimpin seharusnya bertindak untuk memunculkan kreativitas dan inovasi bawahannya / anggotanya. 3. Kelompok Kerja Ketika kelompok mendukung seseorang individu dengan memperbolehkan inovasi untuk muncul & memberikan kesempatan kerjasama & melakukan kolaborasi, individu tersebut akan melihat kelompok sebagai kesatuan yang mendukung inovasi. 4. Gaya pemecahan masalah Gaya pemecahan masalah intuitif memiliki hubungan positif dengan perilaku inovatif, sedang gaya pemecahan sistematis memiliki hubungan negatif dengan perilaku inovatif.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU (Scott SG & Brice RA, 1994) Leader Role Expectation Leader Member Expectation Intutive problem solving style Career stage Systematic problem solving style
Support for Innovation Resources supply
Innovative behavior
PRINCIPLES OF INNOVATION : The Do’s (Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001) Bertujuan, sistematis dan diawali dari analisis peluang. Inovasi antara konseptual & perseptual, inovator yg sukses menggunakan otak kanan & kiri Inovasi efektif sederhana & terfokus. Effective innovations starts small.
PRINCIPLES OF INNOVATION : The Dont’s (Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001)
Jangan bersifat “pandai” (minteri) Jangan beragam & mengerjakan sesuatu dlm banyak hal. Jangan berinovasi untuk yg akan datang.
3 CONDITIONS 1. Inovasi itu kerja (bukan angan) 2. Inovasi agar sukses harus dibangun atas dasar kekuatan. 3. Inovasi mempunyai pengaruh sosial dan ekonomi.
CONSERVATIVE INNOVATORS They are opportunity-focused not risk-focused
MACAM INOVASI INOVASI PRODUK INOVASI PROSES BISNIS INOVASI JASA / LAYANAN
SUMBER IDE PRODUK INOVATIF Technological trends forecasting Market forecasting ( Allan Webb, 1996)
Terima Kasih Eko Putra Boediman