KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SD 1. MENYANYI TUNGGAL
1. 2. 3. 4. 5.
LAGU PILIHAN WAJIB TERSEBUT ADALAH : “Terima Kasih” Ciptaan Sri Widodo “Hamba Menyanyi” Ciptaan Bing Slamet “Tuhan” Ciptaan Bimbo “Balon Udara” Ciptaan Elfa Seciora dan Dewayani “Lenggang Padi” Ciptaan Daljono
LAGU PILIHAN BEBAS adalah lagu daerah yang dipilih dengan ketentuan : 1. Iringan musik ( minus one ) minimal menggunakan 2 ( dua ) alat instrumen etnis setempat 2. Iringan musik dalam format SD Audio dengan resolusi tinggi 3. Durasi Lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit
1. 2. 3. 4.
Kriteria Penilaian Materi Vokal Teknik Ekspresi/penjiwaan Penampilan
2. Lomba Pidato Bahasa Indonesia
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1.
2.
3.
4.
Teknis Pelaksanaan Peserta memilih salah satu topik dibawah ini Peserta menulis sendiri naskah pidato dengan tulisan rapi, tidak diketik Peserta menyerahkan 3 naskah kepada panitia/Juri pada hari H, sebelum pelaksanaan lomba Peserta menyampaikan pidato dipanggung boleh dengan membaca naskah Peserta mengenakan seragam sekolah Peserta menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 10 menit Topik Pidato Kami Ingin Menjadi Generasi Yang Jujur ( tujuan : mengingatkan anak bahwa menjadi generasi berkarakter jujur dan antikorupsi, dapat dirintis sejak generasi usia sekolah dasar ) Bagaimana Menyiapkan Diri Menjadi Peimpin Masa Depan ( Tujuan : Mengingatkan anak bahwa untuk menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan dapat dimulai dengan menyiapkan mental sejak sekolah dasar ) Jangan Mau Dipecah – pecah oleh Siapa Pun ( Tujuan mengingatkan anak bawa persatuan dan kesetiakawanan sangat penting untuk diri sendiri, lingkungan, dan perkembangan bangsa ) Mari Membaca dan Menulis Sejak Sekolah Dasar ( tujuan : mengingatkan anak bahwa dengan membaca dan menulis sejak di Sekolah Dasar, pengetahuan akan
bertambah dan kepiawaian menulis dapat terlatih dan dapat menjadi bekal masa depan ) Kriteria Penilaian 1. Penguasaan Bahsa ( penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi kalimat, dan pilihan kata yang dapat dipahami oleh anak – anak ) 2. Isi pidato ( sistematika, kesusaian topik dan isi ) 3. Teknik pidato ( dapat meyakinkan hadirin atau sekedar membaca, tergantung atau tidak tergantung pada teks ) 4. Penampilan ( gaya, ekspresi gerak dan mimik, kerapian dari mulai masuk pentas s.d keluar dari pentas ) 5. Keaslian Naskah ( betul – betul ide dari peserta dan belum pernah dimuat dimedia ) 3. Lomba Membuat Gambar Bercerita
Teknis Pelaksaan Pengertian Gambar Bercerita : Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi yang tujuannya menceritakan sesuatu melalui gambar tanpa tulisan. Contohnya adalah bagaimana menggambarkan suasana kesibukan dipasar. Jadi dalam gambar bercerita, kejadian dipasar ditampilkan dalam bentuk gambar tanpa perlu ada penjelasan tulisan. Gambar bercerita biasanya ditampilkan melalui bahasa tubuh/gerak tubuh, skpresi wajah.
Topik Gambar Bercerita Tema “ Mengembangkan karakter dan prestasi melalui kreasi Seni “
Bahan dan Alat 1. Kertas Khusus gambar ukuran 60 cm x 80 cm ( A1 ) 2. Krayon 3. Pensil Warna ( water colour pencils ) 4. Spidol 5. Pensil 2B 6. Penghapus dan Peraut Pensil
Kriteria Penilaian 1. Aspek Edukasi - Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS ( pornografi, agama, ras, antargolongan, dan suku ) - Pengetahuan dan wawasan - Memahami dan mengetahui makna ( tema dan cerita ) yang dipilih 2. Aspek Cerita - Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar);
- Sederhana dan komunikatif; - Isi cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan Tema dan cerita yang dipilih 3. Aspek Gambar - Keaslian - Ekspresi & daya ungkap ide atau gagasan (Kompleksitas: Kekayaan rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan) - Peguasaan media dan teknik yang dipilih - Mampu mengkomposisikan dan menyusun unsur-unsur visual (garis, warna dan objek objek) dalam gambar dengan baik. - Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan bisa dimengerti (masuk diakal) 4. Lomba Seni Tari Kreasi Baru Lomba Seni Tari Kreasi Baru yang dimaksud adalah menciptakan tari baru sesuai dengan usia anak, baik secara gerak, tema, kostum, tata rias dan memunculkan nilainilai, roh, spirit budaya setempat. Bentuk akhir dari karya, tema yang diangkat ke dalam karya dapat tergambar dengan jelas, mengandung kekuatan tradisi lokal dan kekayaan budaya lokal tidak hanya terlihat dari ragam-ragam gerak saja namun juga terlihat pada nuansa musik, kostum, properti, adegan atau peristiwa yang terjadi di panggung. 1. Ketentuan -
Materi yang ditampilkan adalah tari kreasi baru yang berakar pada budaya lokal masing-masing peserta (budaya Indonesia). Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang karya tari) pada saat technical meeting. Durasi karya 5 s.d. 7 menit. Jumlah penari 5 orang. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan). Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup atau gabungan keduanya disiapkan oleh masing-masing peserta. Kostum tari disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan tema dan usia peserta Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman. 2. Tema Karya Tari Mengangkat kekhasan atau keunikan daerah setempat, tentang cinta alam lingkungan, atau tentang kepedulian sosial.
-
3. Aspek Penilaian terdiri dari : Koreografi (Kreatifitas dan penataan gerak yang sesuai dengan kemampuan anak dan tema). Tema (Inovasi dan penerapan tema dalam karya, sesuai tema yang sudah ditentukan) Performance (penampilan utuh; tehnik menari, penyampaian dan penghayatan tema, musik tari, kostum dan tata rias).
5. Lomba Kriya Anyam Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metoda kerja, hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik dan keunikan. 1. Bentuk Karya Kriya Anyam Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ukuran tidak boleh lebih dari ketentuan berikut: Panjang : 40 cm Lebar : 40 cm Tinggi : 40 cm 2. Bahan dan Perlengkapan - Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, - akar-akaran, tali ijuk, enceng gondok, pandan, batang padi dll yang sudah siap anyam (tidak perlu diolah lagi). -
Perlengkapan/ peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta sesuai dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan bukan dalam bentuk bahan dasar (material siap anyam), tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang.
-
Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik)
-
Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran.
-
Karya dapat dikombinasi dengan bahan aplikasi lain, dengan catatan dominasi anyaman tetap diutamakan.
3. Tema Terampil, kreatif dan berkarakter melalui Kriya Anyam yang memiliki inovasi modern
4. Aspek Penilaian a. Kreativitas (Kesesuaian spesifikasi lomba dan Originalitas). b. Inovasi (memberikan tawaran alternatif baru baik dari bentuk, bahan dan fungsi) c. Penguasaan sifat material yang dipilih peserta lomba terkait dengan teknik, tingkat kesulitan, dan kerumitan anyaman. d. Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistik) e. Fungsi/kegunaan produk hasil anyaman. f. Konsep (Terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses kerja) g. Ekonomis (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi) i. Durasi 8 Jam 6. Pantomim 1. Ketentuan a. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antargolongan, dan Suku) b. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan. c. Durasi penampilan maksimal 5 menit untuk babak penyisihan, dan maksimal 10 menit untuk babak final. d. Satu grup terdiri dari (dua) orang. e. Peserta boleh laki-laki atau perempuan. f. Musik iringan menggunakan flash disc g. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta. h. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun. i. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
2. Tema “Mengembangkan Karakter dan Prestasi Melalui Kreasi Seni” (Dengan Seni Pantomim Membentuk Pribadi yang Percaya Diri dan Kreatif) a. Cinta kasih (keluarga, teman, ciptaan Tuhan, negara) b. Budaya (Sopan santun, perduli lingkungan, saling menghormati, kedisiplinan) c. Seni Budaya (cerita, legenda daerah, tradisi) 3. Unsur Penilaian Aspek penilaian: a. Konsep (ide dan gagasan) b. Gerak ( teknik, harmonisasi ) c. Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah) d. Penampilan (make up dan kostum) e. Kekompakan (Kreativitas)
7. Lomba Lukis 1. Lomba Lukis a. Topik lomba : Kebudayaan Indonesia b. Lukisan dibuat menggunakan: 1) Kertas gambar ukuran 40 x 60 cm 2) Pensil, krayon, cat cair, dan lain-lain (bebas). c. Asli karya sendiri disertai dengan surat pernyataan (orisinalitas), belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam berbagai lomba sejenis. d. Kriteria Penilaian: 1) Relevansi tema 2) Kemampuan estetis 3) Kreativitas 4) Spontanitas dan orisinalitas 8. Lomba Cipta Puisi a. Topik Lomba : Kebudayaan Indonesia b. Puisi ditulis/diketik dengan rapi, menggunakan kertas ukuran A4, pena/bolpoin warna hitam. c. Asli karya sendiri disertai dengan surat pernyataan (orisinalitas) d. Karya belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba cipta puisi yang lain. e. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta dimengerti anak SD. f. Kriteria penilaian: 1) Relevansi puisi dan tema 2) Kemampuan memilih diksi 3) Harmonisasi ungkapan metaforis 4) Spontanitas dan orisinalitas karya dalam bentuk dan isi 9. Lomba Membatik a. Topik Lomba : Ornamen Nusantara b. Membuat kain batik: 1) Kain mori ukuran 50 x 50 cm 2) Dasar motif batik ornamen nusantara 3) Menggunakan alat utama canting, bahan malam/lilin, dan lain-lain \ c. Asli karya sendiri disertai dengan surat pernyataan (orisinalitas) dan belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam berbagai lomba. d. Kriteria penilaian: 1) Kemampuan estetis 2) Kreativitas 3) Kerapian 4) Memahami proses perbatikan