KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
I. KURIKULUM KLINIK 1.1. Jenis penilaian (Seminar, Klinik, Ujian) 1.2 Materi Penilaian (Psikomotor, Kognitif, Afektif)
II. KEGIATAN SEMINAR 2.1. Tata tertib 1. Bahan seminar diambil dibagian ortodonti oleh ketua kelompok atau yang mewakilinya. 2. Untuk memahami dan mendalami topik seminar tersebut, mahasiswa harus membaca dan membandingkan dengan referensi–referensi lainnya yang tersedia dibagian ortodonti FKG UNPAD dan atau dari referensi lainnya. 3. Bahan seminar diterjemahkan dan ditik dengan ketentuan : spasi 2, huruf roman / arial 12, kertas hvs ukuran A4 80 gram, diprint satu muka, diberi nomor halaman dan diserahkan kepada dosen pembimbing paling lambat 3 minggu sebelum hari seminar mahasiswa yang bersangkutan, serta diberi tanggal. 4. Konsep powerpoint harus diperlihatkan dahulu kepada dosen pembimbing. Tulisan dalam powerpoint hanya point-point penting, dengan penulisan menggunakan huruf Arial / roman ukuran 28 untuk huruf terkecil. 5. Seminar diadakan setiap hari jumat jam 7.30 – 8.30. 6. Seminar dipandu oleh moderator. Yang menjadi moderator adalah seminaris kelompok presentasi yang kedua. 7. Setiap peserta seminar menjadi seminaris secara bergilir. Tiap seminaris harus mempresentasikan bahan seminar tidak lebih dari lima menit. 8. Kehadiran seminar tiap periode 100% (banyaknya kehadiran seminar tergantung banyaknya anggota kelompok) 9. Peserta seminar harus hadir 10 menit sebelum seminar dimulai (terutama seminaris). 10. Bila seminaris datang terlambat, maka dianggap tidak hadir dan harus mengganti kehadiran seminar pada periode berikutnya sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan. 11. Keterlambatan lebih dari 10 menit atau bila dua seminaris di depan telah selesai presentasi, tergantung mana yang lebih dahulu tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak hadir. 12. Bila ketidakhadiran ≤ 3x, maka harus mengikuti sebanyak yang tidak hadir tersebut langsung pada satu periode berikutnya. 13. Bila ketidakhadiran > 3x, maka harus mengulang sejumlah ketidakhadiran ditambah 2 (dua) kali pertemuan sebagai peserta seminar. (kecuali bagi mahasiswa yang dirawat inap di rumah sakit dengan keterangan dari rumah sakit tersebut). 14. Bila pada satu periode berikutnya masih belum terpenuhi, maka peserta tersebut harus mengulang secara keseluruhan sebagai peserta seminar. 15. Bila pada dua periode berikutnya masih belum terpenuhi, maka peserta tersebut harus mengulang secara keseluruhan baik sebagai peserta seminar maupun sebagai seminaris. 16. Tanda tangan sebagai seminaris dan peserta seminar pada buku co-ass diberikan setelah peserta seminar menyerahkan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD (untuk satu kelompok).
1
2.2. Prosedur kerja seminar 1. Setelah mendapatkan bahan dari koordinator seminar di bagian ortodonti, lalu diterjemahkan dan diserahkan kepada dosen pembimbing sesuai dengan jadwal yang terlampir paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum hari seminar mahasiswa yang bersangkutan. 2. Selama selang waktu tersebut dipergunakan untuk diskusi dari materi seminar bersama dosen pembimbing sesuai jadwal terlampir. 3. Seminar diadakan setiap hari jumat jam 7.30 – 8.30 4. Setiap peserta seminar menjadi seminaris secara bergilir dan tiap seminaris harus mempresentasikan bahan seminar tidak lebih dari lima menit. 5. Tanda tangan sebagai seminaris dan peserta seminar pada buku co-ass diberikan setelah peserta seminar menyerahkan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD (untuk satu kelompok). 2.3. Nilai seminar 1. Penilaian terhadap seminar berdasarkan kehadiran seminar, harus 100% 2. Kemampuan menguasai bahan seminar, yang dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari audiens. 3. Pengumpulan makalah seminar dalam bentuk bundel dan CD untuk satu kelompok sebagai prasarat mengikuti ujian.
III. KEGIATAN / PEKERJAAN KLINIK 3.1. Tata tertib 3.1.1 Penanganan Kebersihan dan Ketertiban 1. Sebelum dan sesudah bekerja seluruh dental unit (kursi, meja lampu, sputum bak, dll) dan area sekitarnya harus dalam keadaan bersih. 2. Dental unit diberi sarung warna putih, taplak warna putih, handuk kecil (lap tangan), baki, gelas kumur dan instrumen dasar dalam keadaan steril serta tisu. 3. Pasien menggunakan lap dada warna putih. 4. Setelah pencetakan wastafel harus dibersihkan dan pengecoran dilakukan di lab khusus. 5. Setiap mahasiswa yang bekerja di Bagian Ortodonti harus memakai sarung tangan dan masker. 6. Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. 7. Tas dan perlengkapan yang tidak diperlukan harap disimpan ditempat yang telah disediakan. 8. Pengantar pasien harap menunggu ditempat yang telah disediakan kecuali pasien anak-anak. 3.1.2 Penanganan Pasien Baru 1. Setiap pasien baru harus diperlihatkan terlebih dahulu kepada dosen ortodonti/dokter jaga untuk mendapatkan persetujuan perawatan. 2. Kepada setiap pasien baru harus diberikan penerangan yang lengkap mengenai langkah-langkah perawatan ortodonti di klinik kerja mahasiswa FKG UNPAD. 3. Langkah-langkah perawatan ortodonti adalah sebagai berikut : pengisian status, pencetakan, pembuatan gigitan lilin, diskusi kasus, pembuatan pola lilin plat, pemolesan plat, insersi dan aktivasi. Setiap langkah ini harus di-acc-kan kepada dosen ortodonti/dokter jaga.
2
3.1.3 Penanganan Status Pasien 1. Pengisian status dan rencana perawatan pasien baru menggunakan pensil terlebih dahulu, setelah diskusi kasus mengenai rencana perawatan dan telah disetujui oleh dosen pembimbing tulisan diganti dengan ballpoint. 2. Setelah membuat status pasien, setiap lembar status pasien harus diberi nama pasien, nama mahasiswa dan NPM dengan spidol warna merah serta ditandatangani/paraf oleh dosen ortodonti/dokter jaga. 3. Status harus selalu dalam keadaan bersih, tidak boleh ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan tertentu. Bila terdapat coretan, tip-ex, hapusan atau tumpahan cairan di lembar manapun, di tempat tersebut harus dibubuhkan tanda tangan/paraf dosen ortodonti. 4. Setiap tahap pekerjaan yang telah di-acc, ditandatangan oleh dosen ortodonti/dokter jaga pada lembaran status. Mahasiswa yang tidak membawa status tidak diperkenankan untuk bekerja, tanda tangan acc tidak diperbolehkan pada selembar kertas (selain lembaran status ortodonti). 5. Tanda tangan dosen ortodonti/dokter jaga pada status untuk tahap-tahap perawatan tertentu harus langsung dipindahkan ke kartu merah mahasiswa yang telah disediakan oleh bagian ortodonti disertai dengan pembubuhan tanggal acc untuk setiap tahap perawatan, kecuali untuk tahap aktivasi yaitu 10X atau 20X aktivasi dan seterusnya, telah dinyatakan ada kemajuan perawatan oleh dosen ortodonti (hanya oleh dosen ortodonti). 3.2. Prosedur Kerja di Klinik Ortodonti Setiap mahasiswa yang bekerja pasien di bagian ortodonti harus mempergunakan sarung tangan dan masker Pengambial bahan dilakukan setelah pasien membayar cicilan biaya perawatan dan dosen ortodonti/dokter jaga telah menandatangan bukti pengambialan bahan tersebut pada lembar pengambilan bahan dan pada status pasien ortodonti. Sebelum mencetak pasien, seluruh pinggiran sendok cetak harus sudah ditinggikan dengan lilin merah untuk sendok cetak yang pinggirannya rendah, kecuali bagi sendok cetak yang pinggirannya telah tinggi. Setelah dilakukan pencetakan dan pembuatan gigitan lilin, hasil cetakan dicor 2x. Hasil coran pertama umtuk model kerja dan coran yang kedua untuk model studi serta diberi basis segi tujuh sesuai dengan oklusi yang didapat pada waktu membuat gigitan lilin (gigitan lilin tidak boleh hilang atau rusak) Membuat perjajian dengan dosen ortodonti untuk diskusi kasus mengenai rencana perawatan, segera setelah model studi selesai. Sebelum diskusi mahasiswa harus menyiapkan model studi yang telah diberi basis segi tujuh disertai data pasien, melakukan analisis dan rencana perawatan. Diskusi dilakukan maksimal satu bulan setelah pengisian status. Sebelum insersi, pelat harus sudah dipoles dam di-ACC oleh dosen ortodonti/dokter jaga dan pasien sudah melunasi biaya perawatan. Insersi dilakukan maksimal satu bulan setelah diskusi kasus. Bila melebihi batas waktu tersebut mahasiswa harus mengulang seluruh prosedur kerja. Diskusi dan insersi harus dilakukan oleh mahasiswa yang sama. Aktivasi pertama dilakukan minimal 7 (tujuh) hari setelah insersi dan aktivasi selanjutnya dilakukan minimal setelah 7 (tujuh) hari, kecuali alat fungsional 4 (empat) minggu sekali. Pada waktu aktivasi, status dan model studi pasien harus ada di dental unit.
3
Setiap tahap perawatan di-ACC dan ditanda tangan per rahang pada status dan kartu merah mahasiswa 3.3
Kartu Kemajuan Mahasiswa (KARTU MERAH) 3.3.1. Setiap mahasiswa yang akan bekerja harus menyiapkan kartu merah dan data pasien yang dirawat tersebut dipindahkan ke kartu merah tersebut. Mahasiswa tidak diperkenankan bekerja bila tidak dapat memperlihatkan kartu merah. 3.3.2. Kartu merah harus selalu dalam keadaan bersih, tidak diperbolehkan ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan tertentu. Bila ada coretan, tip-ex, bekas hapusan atau tumpahan cairan di tempat tersebut harus dibubuhi tanda tangan dosen ortodonti. 3.3.3. Kartu merah tidak boleh dibawa pulang dan harus disimpan ditempat yang telah disediakan oleh bagian ortodonti 3.3.4. Apabila kartu merah habis, mahasiswa harus minta ke dosen ortodonti dan ditandatangan
3.4. Hari Kerja 3.4.1. Mahasiswa diperbolehkan bekerja sesuai dengan hari kerja masing-masing (satu hari perminggu). 3.4.2. Ada atau tidak ada pasien mahasiswa wajib hadir dan mengisi kehadiran pada kartu hadir yang telah disediakan oleh bagian ortodonti serta ditandatangan oleh dosen ortodonti/dokter jaga. 3.4.3. Kartu hadir diberi pas foto ukuran 3x4 cm. 3.4.4. Kartu hadir tidak boleh dibawa pulang dan harus disimpan bersama-sama dengan kartu kemajuan mahasiswa di tempat yang telah disediakan oleh bagian ortodonti. 3.5. Requirement Klinik Bagian Ortodonti 3.5.1. Semester I, minimal merawat 1 (satu) pasien baru sampai aktivasi 3X 3.5.2. Semester II dan III, minimal menambah merawat 2 (dua) pasien baru dengan nilai minimal 25 (dua puluh lima) 3.5.3. Mempunyai 1 ( satu ) rahang step model / sembuh 3.5.4. Presentasi makalah seminar. 3.5.5. Mengikuti seminar dengan kehadiran 100%. 3.5.6. Lulus ujian teori. 3.6. Cara Penilaian Kredit Point 3.6.1. Pasien Baru a. Pengisian status sampai diskusi kasus : - Tanpa observasi/insersi, tidak dinilai - Dengan observasi/insersi, nilai 1/pasien b. Insersi par rahang : Point 2, nilai diberikan setelah minimal 3x aktivasi. c. Aktivasi 10x per rahang : Point 3, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti (hanya oleh Dosen Ortodonti) dan dilakukan pencetakan. d. Aktivasi 10x berikutnya : Point 4, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti (hanya oleh Dosen Ortodonti) dan dilakukan pencetakan. e. Step Model per rahang : Point 4, pernyataan step model oleh Dosen pembimbing diskusi kasus yang bersangkutan dan dilakukan pencetakan.
4
f. Sembuh per rahang
: Point 9, tanpa melalui tahap step model nilai 5, melalui tahap step model. Pernyataan sembuh oleh Dosen pembimbing diskusi dan dilakukan pencetakan. g. Insersi alat fungsional : Point 7, nilai diberikan setelah aktivasi minimal 3x. h. Pemasangan band per gigi: Point 2, nilai diberikan setelah kontrol minimal 3x. 3.6.2. Pasien Pindahan a. Diskusi ulang : Point 1, nilai diberikan setelah insersi. b. Insersi ulang per rahang : Point 2, nilai diberikan setelah aktivasi minimal 3x. c. Aktivasi 10x per rahang : Point 3, diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti dan dilakukan pencetakan. d. Aktivasi 10x berikutnya : Point 4, nilai diberikan setelah ada pernyataan kemajuan perawatan oleh Dosen Ortodonti dan dilakukan pencetakan. e. Step model per rahang : Point 2, nilai diberikan setelah minimal 5x aktivasi dan dilakukan pencetakan. f. Sembuh per rahang : Point 5, tanpa melalui tahap step model nilai 3, melalui step model. Nilai diberikan setelah minimal 5x aktivasi dan dilakukan pencetakan. 3.7. Masa Evaluasi 3.7.1. Pada setiap masa evaluasi (waktu evaluasi ditentukan oleh panitia) semua mahasiswa yang bekerja di klinik ortodonti tanpa terkecuali wajib melaporkan seluruh pekerjaannya. 3.7.2. Pelaporan pekerjaan klinik dilakukan setiap hari selasa dan kamis pada minggu pertama dan ketiga. Bila terdapat halangan diganti hari yang lainnya. (tergantung koordinator). 3.7.3. Cara melapor pekerjaan klinik adalah sebagai berikut : Mahasiswa membawa status dan kartu merah. Tanda tangan pada status dan kartu merah harus sudah lengkap. 3.8. Syarat Mengikuti Ujian Teori 3.8.1. Sudah menyelesaikan tahap pekerjaan klinik sebanyak 75% dan sudah mempunyai 1 (satu) rahang step model/sembuh. 3.8.2. Sudah mempresentasikan makalah seminar, dan mengikuti kehadiran seminar minimal 100% (menurut atuaran kelompok masing-masing). 3.9
Bobot Penilaian 1. Pekerjaan klinik 65% 2. Ujian teori 35% 3. Lama waktu studi dan attitude mempengaruhi penilaian
3.10 Nilai Akhir (berdasarkan PAP) 1. C = 56,00 – 67,99 2. B = 68,00 – 79,99 3. A = 80,00 – 100
5
TABEL PRESENTASI PEKERJAAN KLINIK Point 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 ≥
Tanpa step model/sembuh 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60 63 66 69 72 75
Dengan step model/sembuh 38 41 44 47 50 53 56 59 62 65 68 71 74 77 80
NILAI PEKERJAAN KLINIK
Point 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 ≥
Step model 1 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 100
N I Step m. 2/sembuh 1 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 100 100
L A I Step model 3 61 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 100 100 100
Step m. 4/sembuh 2 63 65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99 100 100 100 100
6
3.11. Syarat Lulus Dari Bagian Ortodonti 3.11.1 Menyelesaikan pekerjaan klinik 3.11.2 Mempresentasikan makalah seminar 3.11.3 Mengikuti seminar dengan kehadiran minimal 100% 3.11.4 Lulus ujian teori 3.11.5 Menyelesaikan administrasi pasien ortodonti (pasien yang belum selesai perawatannya telah dipindahkan ke mahasiswa lain, dan untuk pasien yang tidak dilanjutkan status pasien dan model studi harus dikumpulkan bersama kartu merah). 3.12. Pemindahan Pasien Apabila mahasiswa sudah lulus dari bagian Ortodonti, tetapi masih ada pasien yang perawatannya belum selesai dan pasien tersebut masih ingin melanjutkan perawatan, maka perawatan selanjutnya dipindahkan ke mahasiswa yang lain. Syarat – syarat pemindahan pasien adalah : 3.12.1 Pasien harus diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai pemindahan perawatan. 3.12.2 Pasien, mahasiswa yang telah merawat dan mahasiswa yang akan merawat harus ada dan disetujui oleh dosen Ortodonti/dokter jaga. 3.12.3 Status pasien, model studi awal, model studi setiap perubahan dan model studi step model harus diberikan ke mahasiswa yang akan merawat. 3.12.4 Pada status, kartu merah harus ditulis perawatan dipindahkan/pindahan atau dilanjutkan/melanjutkan dari (nama mahasiswa, NPM, tanggal). 3.12.5 Pasien harus dicetak ulang dan pembuatan gigitan lilin, kecuali pasien yang baru diaktivasi beberapa kali ( maks 5 x) dan pasien yang baru saja dicetak untuk step model. 3.12.6 Kemajuan perawatan untuk mahasiswa yang baru dilihat dari model studi terakhir. 3.13. Sangsi 3.13.1 Mahasiswa yang melakukan segala bentuk pelanggaran, kecurangan dan pemalsuan dapat dikenakan sangsi : a. Menambah minimal 4 ( empat ) rahang plat ortodonti, penambahan plat ini tidak diberi nilai. b. Tidak diperbolehkan bekerja di klinik ortodonti selama 1 ( satu ) semester. 3.13.2 Bila terjadi kehilangan status atau model studi a. Setiap kehilangan 1 ( satu ) status, model studi, point dikurangi 1 ( satu ). b. Bila status hilang dan model studi masih ada, maka mahasiswa ybs diharuskan membuat status yang baru. c. Bila model hilang dan status masih ada, maka mahasiswa ybs diharuskan membuat model studi yang baru. d. Bila status dan model studi hilang, maka mahasiswa ybs diharuskan mengulang seluruh prosedur perawatan dari awal. 3.13.3 Bila ada tahap pekerjaan yang dikerjakan oleh mahasiswa lain, maka kedua mahasiswa tersebut akan dikenakan sangsi membuat paper dan pekerjaan pada tahap tersebut tidak diakui. Kepala Bagian Ortodonti
Prof. DR.Bergman Thahar, drg., Sp Orto (K) NIP 19461005 197403 1 001
7
8