KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 17 NOVEMBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
Uraian
13 Nov
Hotspot
NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 96,36
14 Nov
Tanggal 15 16 Nov Nov
17 Nov
0 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
51,19
50,72
2,68
13,20
Total 1 Jan–17 Nov 370 723 908
2. Jambi
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
50 13
0
0
0
0
0
46
0
0
0
0
28,83
3. Sumsel
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
163
Terra Aqua (NASA)
0
0
0
0
0
57
Keterangan
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/ 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Si Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari) hari). Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 2 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari) hari). Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur
No.
Provinsi
Uraian Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 15 16 Nov Nov
13 Nov
14 Nov
17 Nov
0
0
0
0
0
0
56,31
56,31
0
0
Total 1 Jan–17 Nov 157
Keterangan
Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari).
4 Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
1.565
0
0
0
0
495
0
0
0
0
1.363
19,61
25,30
18,17
10,79
0
0
0
0
0
256
0
0
0
0
0
96
0
0
0
0
0
230
0,74
1,40
4,04
5,09
12,89
Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 27,61
5. Kalteng
Hotspot
NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari).
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
No.
Provinsi
Uraian
13 Nov
14 Nov
Tanggal 15 16 Nov Nov
17 Nov
Total 1 Jan–17 Nov
Keterangan
Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari). 6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
10. Aceh
Hotspot
0
0
1
0
0
56
Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
0
0
0
0
0
33
0
0
0
0
0
6
0
4,42
0
6,40
8,72
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
326 338
0
0
0
0
0
117
0
0
0
0
0
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
90 75
0
0
0
0
0
125
0
0
0
0
0
336
Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua
1 0
0 0
0 0
0 0
0 0
210 364
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
161 68
0
0
0
0
0
110
Hotspot
Hotspot
NOAA 18/19
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari).
No.
Provinsi
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Uraian
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
(LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 15 16 Nov Nov
13 Nov
14 Nov
17 Nov
Total 1 Jan–17 Nov
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 39
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 1
0
0
0
0
0
1
0 2
0 0
0 0
0 0
0 0
28 42
0
0
0
0
0
64
0 0
0 2
1 2
0 2
0 0
83 329
0
2
2
2
0
391
0 0
0 1
0 1
0 0
0 0
33 45
0
1
1
0
0
41
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 564
0
0
0
0
0
27
0 3
0 4
2 4
0 2
0 0
3.822 3.756
0
4
4
3
0
4.689
Keterangan
Total Siaga Darurat 961 hari
Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlahkumulatif sejak 1 Januari2016s.d tanggal dilaporkan (17 November 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.17 November 2016 Pukul 07:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 17 November 2016 Pukul 07:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input data terakhir(17 November 2016 Pukul 05:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
13 Nov
14 Nov
0 0 0 0 4 1 4 0 14
0 0 1 0 0 0 5 0 11
November 2015 15 16 17 Nov Nov Nov 0 0 0 0 2 0 4 0 18
0 0 3 0 0 0 0 0 15
0 0 0 1 0 0 1 0 8
1 Jan – 17 Nov
13 Nov
14 Nov
1.924 1.737 3.242 2.706 4.280 1.272 2.167 269 21.706
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
November2016)* 15 16 17 Nov Nov Nov 0 0 0 0 0 1 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Jan – 17 Nov 370 50 163 1.565 256 56 326 90 3.822
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 17 November2016 Pukul 07:00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
13 Nov
14 Nov
0 0 10 2 27 2 1 0 0 53
1 1 46 0 0 0 0 0 5 88
November 2015 15 16 17 Nov Nov Nov
1 Jan – 17 Nov
13 Nov
14 Nov
0 0 5 0 11 14 36 1 44 137
3.198 3.727 16.762 4.218 15.295 2.863 4.233 487 5.700 68.782
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
0 0 18 0 0 0 0 0 4 60
0 0 0 0 1 1 29 1 23 100
November 2016)* 15 16 17 Nov Nov Nov 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 Jan – 17 Nov
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
723 13 57 495 96 33 338 75 564 3.756
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal17November 2016 Pukul2016 Pukul 07:00WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari SatelitNOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titik panas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
2015
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Jul 519 37
Ags 203 137
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14
380 10 309 17 255 25 265 9 23 1 105 8 42
367 16 439 54 1.021 780 811 38 157 15 350 26 66
1 430 107
2 619 155
5
22
2.403 247
3.984 1.267
Sep 353 16
Okt 86 30
549 180 6 3 1.369 777 47 4 997 123 666 69 1.833 1.100 82 106 525 513 12 12 635 861 14 19 36 1 10
1
7.165 4.637 1.029 346
Nov 3 1
Des 3
21 0 161 6 21 3 67 11 54 2 69 12 1
2 6 5 7 11 48 8
Jumlah 1.927 370 1.740 50 3.264 163 2.712 1.565 4.292 256 1.297 56 2223 326 278
0 702 53
90 129
21.929 3.822
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal17November2016 Pukul 07:00WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titik panasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 366
Sep 481 11
Okt 191 24
Nov 1 0
Des 2
Jumlah 2.229
2 0 0 0 1 0 3 0 0
10 1 5 1 0 0 0 1 0
0 0 2 0 14 2 0 0 0
2 1 2 1 0 1 0 0 0
15 1 35 0 3 2 3 1 0
188
768
1.144
575
16
0
723 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
0 6.773
0 449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
6 1.477
1 271
1 15
1
57 2.863
0 2
6 113
282 1.733
190 4.628
11 4.546
1 282
17
495 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
30 195 2 391 13 177 22
54 834 1 626 6 31 16
3 712 2 1.421 1 6 0
5 63 0 116 3 0 0
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
542 331
0 464
0 577
2 237
6 378
0 823
13 1
182 3
1.370 1
1.799 8
294 1
3.449
8.956
805
202
306
299
173
132
185
948
10 82
4 24 2 566
25.512 25.820 3.192 1.232 438
221
47
96 1.825 33 2.654 338 301 75 4.231 564 70.971 3.756
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d17November 2016 Pukul 07:00WIB.
3. Monitoring UdaradanCuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 17 November 2016 pukul 05:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C) Berawan ≥10 1. Riau Pekanbaru 13,20 20,01 23 Berawan 6,0 2. Jambi Jambi 28,83 30,28 25 Halimun 1,5 3. Sumsel Palembang 0 0 25 Halimun 4,0 4. Kalbar Pontianak 10,79 10,35 24 Berawan 9,0 5. Kalteng Palangkaraya 12,89 19,63 25 Banjarmasin / Cerah Berawan 8,0 6. Kalsel 8,72 8,72 24 Banjarbaru Cerah Berawan ≥10 7. Kaltim Samarinda 0 0 25 Halimun 3,0 8. Kaltara Tanjung Selor 25 Berawan ≥10 9. Papua Jayapura 27 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 15 November 2016
16 November 2016
Tidak ada asap
B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Tidak ada asap
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 17 November 2016 s.d. jam 07.00 AM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal17 November 2016 jam 07.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 17 November 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Frengky Siahaan, Hari Indra, Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 17 November 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, NTT dan sebagiankecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 16 November 2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 14 November2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 14 November tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 14 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 14 November tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 14 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212. e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di
No.
Provinsi
BPBD / Daops Dumai
Kegiatan Riau masih terjadi di beberapa tempat. Laporan harian kegiatan 1. Apel Pagi di Daops. 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops. 4. Melaksanakan Patroli Terpadu dan Terukur Tahap 17 November 2016 di Daerah Rawan Karhutla 12 Kelurahan/Desa. 5. Kadaops serta 8 Anggota Manggala Agni Daops Dumai menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2016 “Kita Wujudkan Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Dengan Meningkatkan Disiplin dan Kerja Keras Menuju Riau Bebas Asap” bersama Kepala Balai BBKSDA Riau dan Staff, Staff BNPB Provinsi dan staff BMKG Riau dll di Hotel Grand Suka - Pekanbaru Riau. 6. Mendownload dan Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 7. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 8. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima. 9. Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan. 10. Beberapa Inteligen di tempat kan di : 2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai. 4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir. 2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis.
Siak
Laporan harian kegiatan 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Siak 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG
Rengat
Laporan harian kegiatan 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Rengat 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG
Pekanbaru
Laporan harian kegiatan 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Pekanbaru 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 : Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206 Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin
2
Jambi
BPBD Jambi
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
No.
Provinsi
BPBD / Daops
OKI
MUBA
Lahat
Banyuasin
4
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
Kegiatan Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 2016 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8 Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops OKI 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops MUBA 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Lahat 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Banyuasin 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.
b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya
Semitau
Pontianak
c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212. Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau, Rabu 16 November 2016 : 1. Apel harian 2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan lingkungan kantor 4. Posko siaga karhutla tingkat daops 5. Hotspot : Nihil 6. Pemadaman : Nihil 7. Piket malam : 1 Regu 8. Pengamatan kondisi cuaca : Pagi : Cerah Siang : Cerah Sore : Cerah Malam : Berawan 9. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Rabu 16 November 2016 : Suhu rata rata : 23-33°C, Kelembaban 68-98%, Kecepatan angin 20 Km/jam Arah Angin : Barat Laut, Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Naik 5 Cm. 10. Kegiatan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Mensusai Kecamatan Suhaid Guna Meminimalisir Kejadian Kebakaran Hutan Produksi di sekitar Desa Mensusai dapat terjaga kelestariannya. Laporan Harian Kegiatan Daops Pontianak, Rabu 16 November 2016 1. Apel pagi 2. Piket Posko Siaga tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras dan lingkungan daops 4. Tiga orang anggota ma menjadi instruktur pada kegiatan pelatihan relawan desa tangguh bencana di Kabupaten Kubu Raya ( Desa Teluk Bakung Kec Sungai Ambawang, Desa Pelita Kec. Kubu Dan Esa Teluk Empening Kec. Terentang ). Kegiatan diselenggarakan oleh BPBD Kubu Raya. Kegiatan hari ke 2 simulasi pemadaman di lahan gambut. 5. Melakukan patroli terpadu dan terukur pencegahan karhutla yang dilaksanakan di 9 (sembilan) Desa sasaran, yaitu : a. Desa Rasau Jaya I Kec Rasau Jaya Kab Kubu Raya
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Sintang
5
Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
Kegiatan b. Desa Seruat II Kec Kubu Kab Kubu Raya c. Desa Sungai Enau Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya d. Desa Kubu Padi Kec Kuala Mandor B Kab Kubu Raya e. Desa Wajok Hilir Kec Siantan Kab Mempawah f. Desa Wajok Hulu Kec Siantan Kab Mempawah g. Desa Sungai Rasau Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawahn h. Desa Galang Kec Sungai Pinyuh Kab Mempawah i. Desa Antibar Kec Mempawah Timur Kab Mempawah 6. Jumlah Hotspot : nihil 7. Pemadaman : nihil 8. Keadaan Cuaca : - Malam hujan - Pagi berawan - Siang berawan - Sore hujan 9. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu 16 November 2016 : - Temp : 33,3°C - Hum : 68 % - Wind : 1,6 km/h, - Rain : 5,59 mm. - Kadar Air Serasah : Sedang - Tingkat Kekeringan : Rendah - Potensi Kebakaran : Rendah Laporan kegiatan Daops Sintang Rabu, 16 November 2016 sbb : 1. Keadaan Cuaca : Pagi : mendung Siang : cerah Sore : mendung Malam : hujan 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu, 16 November 2016 ; - Temp: 29°C - Hum : 78% - Wind : 5 km/h - Rain : 23 Mm. - Kadar Air Seresah : sedang - Tingkat Kekeringan : rendah - Potensi Kebakaran : rendah 3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang 4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang. Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1 Oktober 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan KAMOV (2 pesawat).
Muara Teweh
Laporan harian kegiatan : 1. Apel pagi 2. Petugas jaga pos 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Membersihkan halaman kantor DAOPS 5. Pengecekan kendaraan dan pembersihan peralatan/tenda DAOPS 6. Pemantauan hotspot : Nihil Informasi cuaca : 1.Cuaca Pukul 07.00-14.00 WIBCerah 2.Suhu 32°C, Kelembapan 60%, Kecepatan Angin 5,6 km / jam
Kapuas
Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor 3. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 4. Stand by posko komando 5. Patroli terpadu 11 Desa diwilayah Daops 2 Kapuas 6. Pemantauan/hotspot 7. Pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 8. Hotspot di wilayah kerja Daops ll kapuas, Rabu 16 november. 2016 : Nihil Kondisi cuaca : 1. Pagi cerah, Siang berawan, Sore berawan 2. Data BMKG Cuaca Kab.Kapuas dan Pulang Pisau tidak dapat diakses.
Palangkaraya
Laporan kegiatan harian : 1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops 3. Pemeliharaan dan pengecekan Kendaraan serta Peralatan dalkarhut 4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG 5. Posko Siaga di Markas Daops 6. Pemantauan hotspot : Nihil Kondisi cuaca : 1. Untuk kab.Katingan dan Palangkaraya sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 24-32 °C 2. dan Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 23 -31 °C.
6
Kalimantan Banjar Selatan
Laporan kegiatan harian : 1. Posko siaga di Daops regu I. 2. Dua orang personil Koordinasi ke Polsek Simpang, Koramil Simpang Empat dan Koramil Martapura. 3. Pemadaman nihil. 4. Hotspot nihil. 5. Pengangkutan Persiapan material pembuatan sekat kanal di Kelurahan Guntung Payung. 6. Laporan patroli terpadu akan dilaporkan lebih lanjut Laporan cuaca : 1. Cuaca kab. Banjarbaru : Pagi cerah, Siang hujan ringan, Sore hujan ringan sampai lebat. 2. Kab.Martapura dan Karang Intan : Pagi cerah, Siang cerah, Sore hujan ringan.
No.
Provinsi
BPBD / Daops Tanah Laut
Tanah Bumbu
7
Kalimantan Paser Timur
Sangkima
8
Sulawesi Selatan
Malili
Gowa
Kegiatan
Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Tanah Laut 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Tanah Bumbu 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Paser 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan : 1. Apel Pagi Daops 2. Posko siaga Daops 3. Patroli terpadu Daops Sangkima 4. Pengamatan hotspot harian 5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG Laporan harian kegiatan 1. Posko siaga di Markas Daops 2. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 3. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja 4. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi : NOAA (ASMC) : 1 titik 5. Pemantauan cuaca harian 6. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK. Laporan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Suhu : 33°C, Kelembaban 74%, Kecepatan Angin 0km/jam, Curah Hujan: 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Laporan kegiatan harian : 1. Posko tingkat Daops dan pergantian jaga posko 2. Apel harian 3. Melaksanakan kegiatan Bimtek MPA 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot : Nihil Laporan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Temperatur : 30,8°C, Kelembaban 76%, Kecepatan Angin : 1,6 km /jam, Curah Hujan 3,8 mm/hari 3. FFMC /KKAS : Sedang 4. DC /KK : Rendah 5. FWI / ICK : Rendah
No. 9
Provinsi Sumatera Utara
BPBD / Daops Labuhan Batu
Kegiatan Laporan Kegiatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Daops 02 Labuhanbatu Rabu, 16 November 2016 A. DATA AWS Suhu : 31.8˚C Kelembaban : 66 % Kecepatan angin : 1.6 km/jam Curah hujan : 0,0 mm B. DATA SPBK Kadar Air Serasah/FFMC : Ekstrim Tingkat Kekeringan/DC : Ekstrim Potensi Kebakaran/FWI : Ekstrim C. DATA HOTSPOT Satelit NOAA : 0 Satelit Terra/Aqua (Lapan) : 0 Satelit NPP (Lapan) : 0 Satelit Terra/Aqua (Nasa) : 0 D. PENCEGAHAN : E. KEJADIAN : F. PEMADAMAN : G. Kegiatan Harian Daops 02 Labuhanbatu : Apel pagi, kebersihan lingkungan, perawatan dan pemanasan mesin kendaraan roda 4, penataan lingkungan/pekarangan Daops, gelar senam pemadaman,kunjungan Kepala Bidang KSDA Wilayah III BBKSDASU, pemantauan info hotspot dari website, siaga penerimaan laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan, apel sore dan apel malam(ditiadakan karena hujan)
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016 KEGIATAN NO
PROVINSI
1.
RIAU
JENIS PESAWAT
JUMLAH
KAPASITAS
SATUAN
AIR TRACTOR
2
3.200 L
Air
-
MI-171
1
4.000 L
Air
-
MI-172
1
4000 L
Air
-
MI-8
3
4.000 L
Air
0N
MI-172
1
4.000 L
Air
-
BOLCOW-105
1
600 L
Air
-
SIKORSKY S61
1
4.000 L
Air
ON
CASSA
1
1 TON
NaCl
-
SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA
1 1 1 1
Air Nacl Nacl Nacl
Standby Standby Standby Standby
Jumlah 2.
JAMBI
SUMSEL
BELL 206
KALBAR
MI-8
KALTENG
KALSEL
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
Air
-
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016 Total WB 1 unit
4.000 L
Air
-
Total WB 3 unit
BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172
2 1 1 1 1 6
600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L
Air Air Air NaCl Air
BELL 214 B KAMOV KA 32
2 2 4
3.000 L 4000 L
Air Air
BOLCOW-105
1
600 L
Air
Jumlah 6.
3
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
600 L
3
Jumlah 5.
1
KETERANGAN
Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit
1
Jumlah 4.
STATUS
11
Jumlah 3.
KETERANGAN
-
Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016 Total WB 4 Unit
-
-
Jumlah
1
Total WB 1 UNIT
JUMLAH
26
GRAND TOTAL: 1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id /cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan berkurang disekitar Sumatera, Jawa Bag.Barat,Kalimantan Bag.Barat, (Monsun Asia Lemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan disebagian besar perairan Indonesia, terutama Bag.Selatan Sumatera, Jawa Bag.Utara, NusaTenggara,Sulawesi, Maluku Utara dan Bag.Utara Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke sebagian besarwilayah Indonesia baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik signifikan, (DM Negatif Kuat, ENSO La Nina Lemah). Superposisi antara IOD dan ENSO signifikan sampai bulan November, Indek ENSO Das II Oktober padaskala La Nina Lemah (-0.78), IOD Negatif kuat Das II Oktober 2016 bernilsi indek (-0.71).Peluang LaNina berlangsung sampai Januari 2017. Terdapat wilayah HTH kriteria kekeringan ekstrim >60 Hari,diwilayah Kabupaten Bima bagian timur, sedangkan HTH (31-60 Hari) terdapat di bagian tengah danselatan Sumatera Utara, bagian barat Riau. Prediksi Curah Hujan Das III Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<50mm) terdapat disekitar Lampung Bagian Selatan,Pulau Bangka, Pantura Jawa, Kalimanatan Selatan Bagian Utara, Bali NusaTenggara, Sulawesi Bag.Selatandan Tenggara, sebgaian kecil Maluku dan Papua Bagian Selatan, Curah hujan tinggi (>150mm) terdapatdisekitar Perbatasan Sumbar, Jambi dan Lampung, Kalimantan Barat Bag Barat dan Timur, SulawesiBag.Barat, Papua bagian Tengah.Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Bali bagian Tengah,Bag.Barat NTT, Bag.Selatan Sulawesi Tenggara Bawah Normal (BN) Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir Selatan Sumatera,Bagian Barat dan Timur Kalbar, sebagian besar Papua, Curah hujan rendah disekitar Jawa Bagian Timur sampaiNusa Tenggara Timur, Sulawesi Bagian Selatan dan Papua Bagian Selatan. Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg