KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi kesehatan, ditengah-tengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence based , penyusunan
buku
“Profil
Kesehatan Kabupaten Karimun 2014 “ ini akhirnya dapat diterbitkan. Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 merupakan kelanjutan dari profil - profil sebelumnya yang merupakan penyajian yang
relative komprehensif terdiri dari data derajat
kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data umum serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan. Terbitnya Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan terhadap data dan informasi kesehatan di semua lini, baik instansi pemerintah /swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya. Profil Kesehatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dalam mengukur kinerja program pembangunan kesehatan baik di Provinsi maupun Puskesmas yang berguna bagi perencanaan program pembangunan kesehatan berikutnya. Dengan menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan Profil ini, maka untuk peningkatan dalam penyusunan Profil yang akan datang maka saran-saran penyempurnaan akan diterima dengan senang hati.
Akhirnya, terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi sejak awal proses penyusunan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2014 ini hingga selesai.
Tanjung Balai Karimun,
2015
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN
Dra. Hj. SENSISSIANA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19611003 198603 2 010
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
:
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang….......................................………....
1
1.2
Tujuan Penyusunan Profil ….......................………......
3
1.3
Sistematika Penulisan….............................……….....
3
:
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARIMUN 2.1
Sejarah.....…….……….....……....………
6
2.2
Keadaan Geografi...............................................
8
2.3
Keadaan Demografi.............................................
10
2.4
Keadaan Sosial Ekonomi Dan Budaya.........................
11
2.5
Keadaan Sarana Kesehatan....................................
17
:
SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1
Mortalitas........................................................
19
3.2
Morbiditas........................................................
24
3.3
Status Gizi........................................................
34
:
SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1
Pelayanan Kesehatan...........................................
36
4.2
Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan........................
48
4.3
Perilaku Hidup Masyarakat.....................................
51
4.4
Keadaan Lingkungan............................................
53
:
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1
Sarana Kesehatan................................................
56
5.2
Tenaga Kesehatan………………………
60
5.3
Pembiayaan Kesehatan.........................................
63
:
PENUTUP 6.1
Kesimpulan.......................................................
65
6.2
Saran..............................................................
66
Lampiran
DAFTAR GAMBAR
2.1 Peta Kabupaten Karimun
.....................................................
10
3.1 Jumlah Kematian Bayi Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 ...................
21
3.2 Jumlah Kematian Balita Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014
...........
22
3.3 Jumlah Kematian Ibu Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014 ...........................
24
3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten karimun Tahun 2011-2014 4.1 Cakupan k1 dan k4 Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 5.1 Jumlah Posyandu menurut strata 2014
............. 29
.................
...................................................
5.2 Rasio dan Jumlah tenaga medis Kabupaten Karimun tahun 2014 ............
37 59 61
DAFTAR TABEL 2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten karimun Tahun 2014
................................11
2.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf
................................17
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pasal 168 ayat (3) Undang-undang No 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi dan peranannya masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Setiap
individu
berkewajiban
ikut
serta
dalam
memelihara
dan
meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat. Perwujudan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
PROFIL KESEHATAN 2014
1
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Indikator peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yaitu adanya penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan meningkatnya status gizi masyarakat dan meningkatnya angka harapan hidup waktu lahir. Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam
komitmen
internasional,
yang
dituangkan
dalam
Milenium
Development Goals (MDGs). Dalam MDGs terdapat tujuan yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu target 4 (menurunkan angka kematian anak), target 5 (meningkatkan kesehatan ibu) dan target 6 (memerangi HIV dan AIDS, TB dan Malaria serta penyakit lainnya), serta 2 target lainnya yang tidak terkait langsung yaitu target 1 (menanggulangi kemiskinan dan kelaparan) dan target 7 (memastikan kelestarian lingkungan hidup). Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2015 memberikan gambaran tentang data situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Karimun tahun 2014 dan juga memuat data-data meliputi data untuk indikator hasil, data untuk indikator kinerja, data umum, dan data lain yang diperlukan guna mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas Kesehatan yaitu “Terwujudnya Kabupaten Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Berkeadilan“ dan selanjutnya dapat PROFIL KESEHATAN 2014
2
digunakan untuk dasar pembuatan perencanaan Kesehatan pada tahun yang akan datang.
1.2
Tujuan Penyusunan Profil 1. U m u m Tersedianya data dan informasi kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 yang akurat dan selesai tepat waktu.
2. K h u s u s a. Diketahuinya gambaran keadaan umum, lingkungan fisik, geografi, sosial ekonomi, pendidikan, dan demografi di Kabupaten Karimun tahun 2014.
b. Diketahuinya visi, misi dan strategi pembangunan kesehatan serta program-program
dan
target-target
tahunan
pembangunan
kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2014.
c. Diketahuinya hasil pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2014.
d. Diketahuinya kinerja pembangunan kesehatan, sumber daya pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2014.
1.3
Sistematika Penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Karimun disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I - Pendahuluan
PROFIL KESEHATAN 2014
3
Menyajikan secara ringkas tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014.
BAB II - Gambaran Umum Kabupaten Karimun Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Karimun, yang meliputi letak geografis, administratif serta faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan
dan
faktor-faktor
lainnya
misalnya
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III - Situasi Derajat Kesehatan Menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat
BAB IV - Situasi Upaya Kesehatan Menyajikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan
dan
penunjang,
pemberantasan
penyakit
menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014
4
BAB V - Situasi Sumber Daya Kesehatan Menguraikan
tentang
sarana
kesehatan,
tenaga
kesehatan,
pembiayaan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI - Kesimpulan dan Saran Menggambarkan secara umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Indeks
Pembangunan
Manusia
(IPM)
atau
Human
Development Index (HDI), pencapaian pembangunan kesehatan, kinerja
pembangunan
kesehatan,
serta
saran-saran
berupa
rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada.
Lampiran Berisi resume/angka pencapaian Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun 2014 serta disajikan dalam bentuk data terpilah dengan berdasarkan kepada pengarus utamaan gender.
PROFIL KESEHATAN 2014
5
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Karimun pada awalnya berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu pengaruh agama Budha mulai masuk. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti di Desa Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui kapal-kapal dagang hingga pengaruh Kerajaan Malaka (Islam) mulai masuk tahun 1414. Pada tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, saat itu Sultan Mansyur Syah yang memerintah memberi larangan pada keturunan rajaraja untuk tinggal di Malaka, dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil, lalu muncullah kerajaan Indrasakti, Indrapura, Indragiri, dan Indrapuri. Sementara itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk Pulau Karimun. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh kerajaan Johor, Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri’ayat Syah (1559-1591). Pada kurun waktu 1722-1784, Karimun berada dalam kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga dan pada masa itu daerah Karimun, terutama Kundur dikenal sebagai penghasil gambir dan penghasil tambang (seperti: timah, granit, dll) dan Karimun berkembang menjadi daerah perdagangan serta mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Raja Ali Haji. Jauh sebelum ditandatanganinya Treaty of PROFIL KESEHATAN 2014
6
London, Kerajaan Riau-Lingga dan Kerajaan Melayu dilebur menjadi satu sehingga semakin kuat dengan wilayah kekuasaan meliputi.Kepulauan Riau, daerah Johor dan Malaka (Malaysia), Singapura dan sebagian kecil wilayah Indragiri Hilir. Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai District Thoarden untuk daerah yang besar dan Onder District Thoarden untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah RiauLingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah karesidenan yang dibagi menjadi 2 (dua) Afdelling, yaitu : Afdelling Tanjungpinang dan Afdelling Indragiri. Berdasarkan Surat Keputusan delegasi Republik Indonesia, provinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1950 No. 9/Deprt. menggabungkan diri ke dalam Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status daerah Otonom Tingkat II yang dikepalai oleh Bupati sebagai kepala daerah dengan membawahi 4 (empat) kawedanan sebagai berikut : 1. Kawedanan Tanjungpinang meliputi wilayah Kecamatan Bintan Selatan. 2. Kawedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro. 3. Kawedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang. 4. Kawedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan mempedomani Instruksi Gubernur Riau tanggal 10 Februari 1964 No. 7 PROFIL KESEHATAN 2014
524/A/1964 dan Instruksi No. 16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965, tanggal 15 November 1965 No. UP/256/5/1965 menetapkan terhitung mulai 1 Januari 1966 semua daerah Administratif kawedanan dalam kabupaten Kepulauan Riau dihapuskan. Pada tahun 1999, berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan menjadi 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna. Akhirnya, Karimun diresmikan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri dengan terdiri dari 3 (tiga) wilayah kecamatan, 6 (enam) kelurahan, dan 24 (dua puluh empat) desa. Selanjutnya, dalam rangka mendekatkan dan meningkatkan pelayanan umum, maka berdasarkan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2001, Kabupaten Karimun dimekarkan menjadi 7 (tujuh) wilayah kecamatan dengan 19 (sembilan belas) kelurahan dan 25 (dua puluh lima) desa dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten karimun, kini telah menjadi sebuah Kabupaten Otonom yang merupakan gabungan dari 12 (dua belas) Kecamatan dengan 29 (dua puluh sembilan) Kelurahan dan 42 (empat puluh dua) Desa.
2.2 Keadaan Geografi Secara geografis luas wilayah Kabupaten Karimun merupakan Daerah kepulauan yang mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang terdiri dari wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi dan wilayah perairan seluas 6.460 kilometer persegi terletak antara 0035’ Lintang Utara PROFIL KESEHATAN 2014
8
sampai dengan 1010’ Lintang Utara dan 103030’ Bujur Timur sampai dengan 1040 Bujur Timur. Kabupaten Karimun merupakan sebuah kabupaten kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Kabupaten Karimun saat ini terdiri dari 249 buah pulau, dimana semua pulau sudah bernama dan hanya sebanyak 54 pulau yang sudah berpenghuni (Data terakhir hasil verifikasi Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun). Tiga pulau terbesar di wilayah ini menjadi sentra berbagai kegiatan ekonomi masyarakat dan juga pemukiman penduduk, yaitu Pulau Karimun, Pulau Kundur dan Pulau Moro. Wilayah Kabupaten Karimun berada di antara Kota Batam, Singapura, Malaysia, Kepulauan Riau dan Riau. Hal ini menjadikan Karimun sebagai tempat yang sangat strategis terutama untuk berbagai kegiatan perekonomian. Batas-batas Kabupaten Karimun yaitu : 1. Utara
: Philip Channel Singapura dan Semenanjung
Malaysia 2. Selatan : Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir 3. Barat
: Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Bengkalis dan
Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. 4. Timur : Kota Batam Secara umum Karimun mempunyai dataran yang datar dan landai dengan ketinggian antara 20 sampai 500 meter dari permukaan laut. Namun ada juga bagian yang berbukit-bukit dengan kemiringan sampai 400 serta ketinggian antara 20 sampai 500 meter. Di Karimun terdapat sebuah gunung yaitu Gunung Jantan yang terdapat di Desa Pongkar Kecamatan Tebing dengan ketinggian 478 meter dan merupakan salah satu sumber mata air di Karimun. PROFIL KESEHATAN 2014
9
Gambar 2.1 Peta Kabupaten Karimun
2.3 Keadaan Demografi Pada tahun 2014, kepadatan penduduk Kabupaten Karimun sebesar 152 jiwa per Km2. Penduduk Kabupaten Karimun terpusat di berbagai sentra-sentra ekonomi dan pemerintahan. Beberapa daerah yang cukup banyak dihuni adalah Kecamatan Meral, Kecamatan Karimun dan Kecamatan Kundur. Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Karimun tercatat sebanyak 232.275 jiwa yang terdiri dari 119.846 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 112.429 penduduk berjenis kelamin perempuan sedangkan Perbandingan banyaknya PROFIL KESEHATAN 2014
10
penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu (Rasio Jenis Kelamin) berjumlah 106,60%. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun Tahun 2014
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
RASIO JENIS
L
P
L+P
KELAMIN
KARIMUN
25,399
24,138
49,537
105.22
MERAL
21,321
19,618
40,939
108.68
TEBING
12,359
11,697
24,056
105.66
5,070
4,751
9,821
106.71
15,748
15,536
31,284
101.36
TANJUNG BERLIAN
6,219
5,714
11,933
108.84
KUNDUR BARAT
8,730
8,064
16,794
108.26
MORO
8,983
8,243
17,226
108.98
DURAI
3,171
2,886
6,057
109.88
MERAL BARAT
6,484
5,851
12,335
110.82
UNGAR
2,905
2,781
5,686
104.46
BELAT
3,457
3,150
6,607
109.75
119,846 112,429 232,275
106.60
BURU KUNDUR
JUMLAH
2.4 Keadaan Ekonomi Dan Sosial Budaya Perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam kesejahteraan penduduk. Perekonomian yang baik dan mengalami pertumbuhan memberikan sumbangan penting dan berdampak positif pada peningkatan penghasilan masyarakat. Artinya, bila ekonomi semakin berkembang, semakin terbuka pula peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan melalui peran sertanya dalam aktivitas ekonomi. Sebagai salah satu komponen dalam indicator IPM, daya beli merupakan indicator yang PROFIL KESEHATAN 2014
11
paling sensitive terhadap perubahan yang terjadi. Setiap perubahan kebijakan
makro
nasional
ternyata
berdampak
terhadap
ketatnya
perkembangan daya beli masyarakat, kondisi eksternal seperti kebijakan fiscal, moneter serta inflasi (naik turunnya harga barang dan jasa), merupakan factor yang mempengaruhi terhadap naik turunnya daya beli masyarakat. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kinerja pembangunan guna meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sector perekonomian terutama yang berbasis ekonomi kerakyatan. Menurut sejarah, penduduk asli Kabupaten Karimun adalah suku laut yang berasal dari keturunan Melayu Tua (Proto Melayu). Akan tetapi sejak kedatangan keturunan Melayu Muda (Deutro Melayu), orang-orang Proto Melayu memilih untuk menyingkir dari Karimun karena mereka enggan untuk membaur dengan masyarakat lain. Mereka ada yang berpindah ke daerah pedalaman dan ada pula yang meninggalkan pulau dan hidup mengembara dilautan. Sejak itulah daerah karimun menjadi tempat hidup orang-orang dari kelompok Deutro Melayu, yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Suku Bangsa Melayu. Mereka inilah yang dianggap penduduk asli Karimun. Kehidupan beragama masyarakat Melayu di Kabupaten Karimun berkaitan erat dengan Agama Islam. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010 Agama Islam menjadi Agama terbesar (84,2%) di Kabupaten Karimun. Segala bentuk pola pikir dan perilaku banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Namun demikian, masyarakat pemeluk agama lainpun juga hidup secara damai didaerah ini. Beberapa pemeluk agama lain diantaranya pemeluk agama Budha (10,7%), Khatolik (2,41%) dan Protestan (1,1%).
PROFIL KESEHATAN 2014
12
2.4.1 Pendapatan Regional Per Kapita Berbagai program pembangunan telah dan akan dilaksanakan oleh
pemerintah
Kabupaten
Karimun
untuk
dapat
lebih
menggerakkan roda perekonomian di Karimun. Saat ini Kabupaten Karimun memang berusaha melakukan pembangunan yang lebih merata dan menyeluruh ke berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tentunya pembangunan ekonomi makro yang dilakukan pemerintah daerah perlu dievaluasi agar dapat mengukur tingkat kemajuan pembangunan yang telah dicapai. Untuk hal tersebut, maka diperlukan beberapa indikator ekonomi. Salah satu indikator tersebut adalah angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Melalui Produk Domestik Regional Bruto ini dapat
dihasilkan
indikator-indikator
lainnya
seperti
laju
pertumbuhan ekonomi secara umum maupun sektoral. Produk Domestik Regional Bruto per kapita atas dasar harga berlaku, tahun 2013 sebesar Rp. 6.109.17 sedangkan tahun 2014 sebesar Rp. 6.847.81 Produk Domestik Regional Bruto per kapita Atas Dasar Harga Konstan pada tahun 2013 sebesar Rp. 2.511.210.60 dan tahun 2014 Rp. 2.686.366.82. Hal ini menunjukkan bahwa Produk Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
tahun
2014
meningkat
dibandingkan tahun 2013.
2.4.2 Masyarakat Miskin Kemiskinan suatu wilayah dapat diketahui dengan melihat jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin dan garis kemiskinan Kabupaten/Kota tersebut. Dalam hal ini, kemiskinan PROFIL KESEHATAN 2014
13
diukur secara makro yakni gambaran kemiskinan secara umum yang tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana penduduk yang dimaksud, tapi sangat baik dalam menunjukkan kemiskinan sebagai akibat dari kebijakan pembangunan. Jumlah penduduk miskin mengindikasikan banyaknya penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan suatu Kabupaten/Kota berdasarkan batas tertentu. Jumlah Masyarakat Miskin tahun 2014 yang tercatat di UPTD JPKM yang memiliki SKTM di Kabupaten Karimun sebanyak 2.088 jiwa. (Sumber dari UPTD JPKM Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2014).
2.4.3 Pendidikan Penduduk Penduduk
yang
berpendidikan
dan
berkualitas
tinggi
merupakan aset yang sangat berharga bagi pembangunan daerah tersebut. Melalui suatu sistem pendidikan yang terpadu dan menjangkau seluruh masyarakat baik di kota maupun di desa, maka diharapkan kualitas penduduk di Kabupaten Karimun dapat lebih meningkat. •
Pendidikan Dasar Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan terutama pendidikan dasar 9 tahun, di Kabupaten Karimun telah banyak berdiri sekolahsekolah mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah tingkat pertama. Begitu pula halnya dengan
PROFIL KESEHATAN 2014
14
tenaga pengajar yang juga mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun mutunya. Dengan pencanangan wajib belajar 9 tahun, maka setiap siswa yang telah lulus dari sekolah dasar diharuskan/diharapkan melanjutkan ke sekolah menengah tingkat pertama sehingga kualitas dari siswa itu dapat meningkat. Jumlah Sekolah Tingkat Dasar di Kabupaten Karimun Tahun 2014 sebanyak 148 Unit dan jumlah Murid SD sebanyak 26.847 Jiwa dimana 14.067 murid berjenis kelamin laki-laki dan 12.780 murid berjenis kelamin perempuan sedangkan Jumlah sekolah menengah tingkat pertama baik negeri maupun swasta dan madrasah tsanawiyah ada sebanyak 57 unit. •
Pendidikan Menengah Atas Bila suatu daerah ingin maju dan berkembang, maka penduduk yang berkualitas dan berkemampuan tinggi sangat diperlukan guna mendukung pembangunan daerah tersebut. Untuk itu pendidikan dasar saja belum cukup, tapi masih perlu ditambah lagi dengan pendidikan menengah atas.
•
Pendidikan Non-Formal Dewasa ini persaingan dalam dunia kerja semakin meningkat. Bila seseorang hanya memiliki kemampuan yang terbatas pada pendidikan formal saja, maka dia akan sulit bersaing. Karena itu, selain kemampuan formal dalam dunia kerja dituntut pula kemampuan non formal seperti kemampuan komputer dan berbahasa Inggris.
PROFIL KESEHATAN 2014
15
Di Kabupaten Karimun jumlah Institusi Pendidikan nonformal semakin bertambah jumlahnya mulai dari kursus sampai pendidikan
professional.
Lembaga-lembaga
tersebut
menawarkan berbagai jenis kemampuan non-formal yang diperlukan dalam dunia kerja. Pendidikan merupakan titik sentral untuk mengatasi rendahnya kualitas sumber daya manusia khususnya masalah ketenagaan.
2.4.4 Mata Pencaharian Penduduk Sektor pertanian merupakan sumber utama penghasilan sebagian besar penduduk Kabupaten Karimun yang dikelompokkan kedalam 5 sub sektor, yaitu Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Perkebunan. Diantara kelima sub sektor pertanian yang terdapat di Kabupaten Karimun, sub sektor yang paling menonjol peranannya adalah sub sektor perikanan. Hal ini wajar mengingat kondisi geografis Kabupaten Karimun terdiri atas wilayah lautan yang cukup luas yang kaya akan potensi perikanan dan hasil laut lainnya.
2.4.5 Persentase Penduduk Melek Huruf Data Penduduk yang melek huruf di Kabupaten Karimun berdasarkan data BPS Tahun 2014 dari penduduk berumur 10 tahun keatas yang berjumlah 203.793 jiwa, terdapat 174.085 jiwa yang penduduk berumur 10 tahun keatas melek huruf dan data tersebut merupakan proporsi dari angka kabupaten. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, persentase laki-laki adalah 85,70 % laki-laki PROFIL KESEHATAN 2014
16
melek huruf sedangkan perempuan yang melek huruf berkisar 85,13%. Tabel 2.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Kabupaten Karimun tahun 2014 VARIABEL
JUMLAH
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
PERSENTASE
L
P
L+P
104.87
98.915
203.793
84.205
174.085
L
P
L+P
85.70
85.13
85.42
8
PENDUDUK BERUMUR 10
89.880
TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
22.247
24.217
46.464
21.21
24.48
22.80
b. SD/MI
27.661
26.943
54.604
26.37
27.24
26.79
c. SMP/ MTs
18.896
15.038
33.934
18.02
15.20
16.65
d. SMA/ MA
15.892
13.491
29.383
15.15
13.64
14.42
e. SEKOLAH MENENGAH
4.379
4.116
8.495
4.18
4.16
4.17
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
134
269
403
0.13
0.27
0.20
g. AKADEMI/DIPLOMA III
535
1.478
2.013
0.51
1.49
0.99
2.674
3.847
6.521
2.55
3.89
3.20
267
538
805
0.25
0.54
0.40
KEJURUAN
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
2.5 Keadaan Sarana Kesehatan Penyediaan sarana kesehatan melalui peningkatan jumlah Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas, Pustu, Apotek, Pelayanan Kesehatan Swasta dan Posyandu telah menjangkau sebagian besar masyarakat sampai ke desa-desa sehingga sebagian besar penduduk telah mendapatkan pelayanan secara optimal. (Tabel 68)
PROFIL KESEHATAN 2014
17
Keadaan Sarana Kesehatan di Kabupaten Karimun Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Puskesmas
:
9 buah
2. Puskesmas Pembantu
:
37 buah
3. Rumah Sakit Umum Pemerintah
:
1 buah
4. RS. TNI
:
5. Rumah Sakit Swasta
:
1 buah
6. Apotek
:
19 buah
7. Toko Obat
:
47 buah
8. PBF (Pedagang Besar Farmasi)
:
- buah
Gudang Farmasi
:
1 buah
10 Rumah Bersalin
:
3 buah
11 Balai Pengobatan/Klinik
:
12 buah
12 Pusling Laut
:
3 buah
13 Posyandu
:
217 buah
14 Posyandu Lansia
:
118 buah
15 Poskesdes / Polindes
:
67 buah
16 Praktek Dokter Perorangan
:
25 buah
17 Praktek Dokter Bersama
:
12 buah
18 Praktek drg
:
6 buah
9
PROFIL KESEHATAN 2014
-
18
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Penilaian terhadap derajat kesehatan dapat menggunakan beberapa indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada profil kesehatan Kabupaten Karimun ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten karimun digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktorfaktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 maka diperoleh hasil pencapaiannya melalui beberapa indikator untuk derajat kesehatan seperti dibawah ini :
3.1 Angka Kematian (Mortalitas) Mortalitas atau angka kematian merupakan salah satu diantara tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk selain fertilitas dan migrasi. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk tetapi juga bisa
PROFIL KESEHATAN 2014
19
dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut. Kasus kematian terutama dalam jumlah kasus banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat merupakan petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di suatu wilayah.
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per-1.000 Kelahiran Hidup Data Kelahiran hidup di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 tercatat sebanyak 4.890 kelahiran dan terdapat 45 kasus lahir mati yang terdiri dari 22 bayi laki-laki dan 23 bayi perempuan, angka lahir mati per 1.000 kelahiran berjumlah 9,1 ini didapat dari jumlah lahir mati di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah kelahiran (hidup + mati) di wilayah dan pada kurun waktu yang sama dikali 1.000 (tabel 4). Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup didapat dari jumlah bayi yang berumur < 1th yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu tertentu dikalikan dengan 1.000. Berdasarkan tabel 5 data jumlah bayi yang mati ada 104 kasus yang terdiri dari 54 bayi laki-laki dan 50 bayi perempuan yang berarti angka kematian bayi tahun 2014 adalah 21,3 per 1.000 kelahiran PROFIL KESEHATAN 2014
20
hidup. Ini berarti kasus kematian bayi mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 dimana Tahun 2013 ada 44 kasus lahir mati dan 76 kasus bayi mati dari 4.753 kelahiran hidup. Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Karimun tahun 2010-2014 dapat dilihat secara rinci dalam grafik dibawah ini : Gambar 3.1 Jumlah kematian bayi Kabupaten Karimun Tahun 2010-2014
120 100 80 60 40 20 0 Kematian Bayi
2010
2011
2012
2013
2014
72
63
77
76
104
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat data 5 tahun terakhir jumlah kematian bayi Kabupaten Karimun mengalami Fluktuasi yaitu dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami penurunan dan meningkat ditahun 2012 ditahun 2013 menurun satu angka sedangkan jumlah kasus kematian bayi di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 kembali meningkat secara Signifikan. Penyebab meningkatnya kematian Bayi di Kabupaten Karimun tahun 2014 disebabkan kasus Asiksia, BBLR dan IUFD. PROFIL KESEHATAN 2014
21
3.1.2 Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup Berdasarkan tabel 5 data jumlah kematian balita yang terjadi di Kabupaten Karimun tahun 2014 tercatat 109 kasus yang terdiri dari 55 balita laki-laki dan 54 balita perempuan dari 4.890 kelahiran hidup, dimana angka kematian Balita 22,3 per 1.000 Kelahiran Hidup. Penyebab terbanyak kematian balita ini disebabkan oleh Asfiksia, BBLR dan Lain-lain. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu jumlah kematian 83 kasus balita mati dari jumlah 4.753 kelahiran hidup dengan angka kematian balita 17,5 per 1.000 kelahiran hidup. Gambar 3.2 Jumlah kematian balita Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014 120 100 80 60 40 20 0 AKABA
2011
2012
2013
2014
68
80
83
109
Gambar diatas menunjukkan jumlah kematian balita di Kabupaten karimun tahun 2011-2014 terus mengalami peningkatan terutama di tahun 2014 ini peningkatan kematian balita meningkat sebanyak 26 kasus (13,56%).
PROFIL KESEHATAN 2014
22
3.1.3 Angka Kematian Ibu Tinggi rendahnya angka maternal mortality dapat dipakai mengukur taraf program kesehatan di suatu Daerah khususnya program kesehatan ibu dan anak. Semakin rendah angka kematian ibu di suatu Daerah menunjukkan tinggi taraf kesehatan Daerah tersebut. Kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Berdasarkan tabel 6 diketahui Data Angka kematian ibu pada tahun 2014 sebanyak 13 kasus atau 265,8 per 100.000 Kelahiran Hidup dari 4.890 jumlah lahir hidup. Keadaan ini meningkat jauh jika dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi kematian ibu sebanyak 7 kasus atau 147,3 per 100.000 Kelahiran Hidup dari 4.753 jumlah lahir hidup. Target Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Untuk Angka Kematian Ibu adalah 102 per 1000 kelahiran hidup, dengan begitu AKI tahun 2014 Dikabupaten Karimun Masih tinggi.
PROFIL KESEHATAN 2014
23
Gambar 3.3 Jumlah kematian ibu Kabupaten Karimun Tahun 2011-2014 15
10
5
0 Kematian Ibu
2011
2012
2013
2014
7
7
7
13
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui jumlah kematian ibu di Kabupaten Karimun dari tahun 2011-2014 mengalami peningkatan di tahun 2014 ini disebabkan karena Eklamsi, Pendarahan, emboli air ketuban dan jantung.
3.2 Angka Kesakitan (Morbiditas) Morbiditas adalah keadaan sakit; terjadinya penyakit atau kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup. Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas (angka kesakitan) digunakan untuk menggambarkan pola penyakit yang terjadi di masyarakat.
3.2.1 AFP (Acute Flaccid Paralysis) Pada Anak Usia <15 Seringkali kita salah memahami istilah lumpuh layu. Kebanyakan masyarakat kita berpendapat bahwa lumpuh layu atau PROFIL KESEHATAN 2014
24
keadaan dimana persendian tidak dapat digerakkan sebagaimana seharusnya adalah polio. Lumpuh layu adalah sebuah penyakit dimana persendian tiba-tiba tidak dapat digerakkan, bisa menyebabkan polio tapi belum tentu polio. Lumpuh layu bisa disebabkan oleh penyakit lain, demam misalnya. Si penderita yang tiba-tiba mengidap lumpuh layu, harus segera diperiksa faesesnya ke laboratorium untuk mengetahui adakah bibit penyebab polio di dalam tubuhnya. Polio bisa menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian yang sampai sekarang sulit untuk diobati. Pada tahun 2014 di Kabuaten Karimun, berdasarkan table 18 diketahui ada 3 kasus AFP (6,22%) yaitu terdapat di Kecamatan Karimun, Kecamatan Kundur dan Kecamatan Kundur Utara. Diketahui bahwa target indicator kinerja Dinas Kesehatan Karimun untuk kasus AFP adalah 1 per 100.000 penduduk, ini berarti dapat dilihat bahwa kasus AFP di Kabupaten Karimun tahun 2014 masih tinggi.
3.2.2 Prevalensi Tuberkulosis (TB Paru) Millenium Development Goals (MDG’s) menjadikan penyakit TB paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain malaria dan HIV/AIDS. Pada level nasional berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini, diantaranya
melalui
program
Directly
Observed
Treatment
Shortcourse Chemotherapy (DOTS). PROFIL KESEHATAN 2014
25
Berdasarkan tabel 7 diketahui Data Jumlah kasus baru TB Paru sebanyak 138 kasus atau 59,41 per 100.000 penduduk yang terdiri dari 66 orang berjenis kelamin laki-laki dan 72 orang berjenis kelamin perempuan, sedangkan kasus lama berjumlah 142 kasus yang terdiri dari 79 orang berjenis laki-laki dan 63 orang berjenis kelamin perempuan. Pada tahun 2014 terdapat 6 Jumlah kematian akibat kasus TB Paru.
3.2.3 Angka Penemuan Kasus Penderita TB Paru BTA(+) Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat data Penyakit TB Paru BTA positif tahun 2014 sebanyak 138 kasus dengan jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 66 orang dan 72 orang berjenis kelamin perempuan, jika dibandingkan dengan data tahun 2013 kasus TB Paru Positif 142 kasus dan TB Paru klinis sebanyak 1.091 kasus. Dapat dilihat bahwa kasus TB Paru BTA Positif tahun 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kasus tahun 2013.
3.2.4 Angka Kesembuhan Kasus Penderita TB Paru BTA(+) Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa data Tahun 2014 jumlah penderita TB Paru BTA(+) yang diobati sebanyak 142 kasus dengan jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 79 orang dan 63 orang berjenis kelamin perempuan dan Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA(+) di Kabupaten Karimun tahun 2014 sebesar 70,42%, jika dibandingkan dengan tahun 2013 angka kesembuhan penderita TB
PROFIL KESEHATAN 2014
26
Paru BTA(+) sebesar 73,33% berarti mengalami penurunan di tahun 2014 dan masih jauh dari target yang diinginkan sebesar 85 %.
3.2.5 Pneumonia Balita Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa Perkiraan (sasaran) Penderita kasus Pneumonia pada balita di Kabupaten Karimun Tahun 2014 sebanyak 2.986 kasus dengan jumlah penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.542 orang dan 1.446 berjenis kelamin perempuan dan realisasi tahun 2014 penderita Pneumonia yang ditemukan dan ditangani sebanyak 853 atau 28,6 % dimana wilayah Kecamatan Meral yang paling banyak ditemukan kasus pnemonia yaitu sebanyak 594 Balita (112,8%), ini dikarenakan Puskesmas Meral memiliki Program MTBS nya yang sudah berjalan dengan baik dan adanya perbedaan Definisi Operasional (DO) antara Program dengan pendidikan kedokteran. Kasus Pnemonia di tahun 2014 ini mengalami penurunan kasus
dibandingkan tahun 2013 yaitu
terdapat 2.992 jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita dan yang ditangani sebanyak 1.107 kasus atau 37,0%.
3.2.6 Penyakit HIV / AIDS HIV merupakan singkatan dari “human immunodeficiency
virus”. HIV merupakan retrovirus yang menjangkali sel-sel system kekebabalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages komponen-komponen utama system kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini PROFIL KESEHATAN 2014
27
mengakibatkan terjadinya penurunan system kekebalan yang terusmenerus, yang akan mengakibatkan defesiensi kekebalan tubuh. AIDS adalah singkatan dari “acquired immunodeficiency
syndrome” dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya system kekebalan tubuh. Infeks HIV merupakan penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indicator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan. Kasus penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini, senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya penanggulangan telah ditempuh, namun tidak mampu membendung peningkatan kasus yang terjadi. Permasalahan ini tidak dapat dipungkiri berkaitan dengan mobilitas penduduk yang meningkat pesat disertai peningkatan perilaku seksual yang tidak aman dan penggunaan NAPZA suntik makin meluas. Berdasarkan data tabel 11 dapat dilihat bahwa data Kasus pengidap HIV pada tahun 2014 sebanyak 77 kasus HIV dengan jumlah penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 39 orang dan 38 orang berjenis kelamin perempuan dan diketahui 28 kasus AIDS dengan penderita berjenis kelamin lak-laki sebanyak 10 orang dan 18 orang berjenis kelamin perempuan, sedangkan tahun 2013 terdapat 84 kasus HIV dan 39 kasus AIDS sehingga kasus HIV dan AIDS mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Dari tabel 11 PROFIL KESEHATAN 2014
28
dapat dilihat Jumlah tingkat kematian akibat AIDS pada tahun 2014 terjadi sebanyak 8 kasus dengan 2 orang berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang berjenis kelamin perempuan. GAMBAR 3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS kabupaten Karimun tahun 2011-2014
150 100 50
AIDS HIV
0 2011
2012
2013
2014
HIV
121
137
84
77
AIDS
49
68
39
28
Gambar diatas menjelaskan bahwa Jumlah kasus HIV/AIDS Kabupaten Karimun tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan namun menurun jumlah kasus di tahun 2013 hingga 2014 saat ini.
3.2.7 Darah Donor Diskrining terhadap HIV Berdasarkan data pada tabel 12 dapat dilihat Jumlah pendonor darah pada tahun 2014 di Kabupaten Karimun yaitu sebanyak 4.670 pendonor dengan 4.170 orang berjenis kelamin lakilaki dan 500 orang berjenis kelamin perempuan sedangkan sampel darah yang diperiksa sebanyak 4.500 sampel atau 96.36 % dan yang dinyatakan positif HIV sebanyak 5 kasus atau 0,11 % berjenis kelamin laki-laki.
PROFIL KESEHATAN 2014
29
3.2.8 Kasus Diare Ditangani Diare dapat diartikan suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus. Penyebab timbulnya diare adalah gangguan makanan yang tidak dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rogga usus. Akibat dari diare adalah kehilangan air dan elektrolit yang mengakibarkan gangguan asam basa, gangguan gizi, hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah. Tingkat kematian akibat diare dapat diturunkan dengan adanya tata laksana yang tepat dan cepat, diantaranya melalui pelatihan petugas yang diintegrasikan dengan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Selain itu juga dapat dilakukan pengamatan tatalaksana diare di puskesmas sentinel. Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa Jumlah kasus diare yang ditemukan pada tahun 2014 berjumlah 4.971 kasus serta kasus diare yang ditangani sebanyak 3.151 kasus atau 63.4 % sedangkan pada tahun 2013 kasus diare sebanyak 5.046 kasus dan kasus diare yang ditangani sebanyak 3.524 atau 69,8 %, jika dibandingkan dengan tahun 2013 ini berarti terjadi penurunan dalam kasus diare yang terjadi di Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014
30
3.2.9 Kusta Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga dengan Morbus Hansen, adalah sebuah penyait infeksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobecterium leprae. Indonesia dikenal sebagai satu dari tiga Negara yang paling banyak memiliki penderita kusta. Dua Negara lainnya adalah India dan Brazil. Mekanisme penularan yng tepat belum diketahui. Beberapa hipotesis telah ditemukan seperti adanya kontak dekat dan penularan dari udara. Dan diduga factor genetika juga ikut berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada kelompok penyakit kusta dikeluarga tertentu. Belum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda pada setiap individu. Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang tinggal di daerah endemic dengan kondisi yang buruk seperti tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat menekan system imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita. Berdasarkan tabel 16 dan 17 dapat dilihat bahwa Di Kabupaten Karimun Jumlah kasus kusta tahun 2014 terdapat 5 kasus Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 tahun atau 0,2 per 10.000 penduduk, sedangkan data tahun 2013 terdapat 7 kasus. Berarti tahun ini kasus kusta mengalami penurunan.
PROFIL KESEHATAN 2014
31
3.2.10
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa Pada tahun 2014 di
Kabupaten Karimun tidak terdapat kasus penderita Pausi Basiler (PB)/ Kusta Kering sedangkan penderita kusta (MB) sebanyak 2 kasus dimana 1 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan. Untuk tahun 2013 persentase penderita kusta selesai berobat kasus kusta MB sebanyak 7 Kasus.
3.2.11 Kasus Penyakit Menular yang dapat
dicegah dengan
imunisasi (PD3I) Berdasarkan table 19 dan 20 Data Kasus PD3I pada tahun 2014 terdapat 1 kasus Tetanus Neonatorum dan campak sebanyak 15 kasus dimana berjenis kelamin laki-laki sebanyak 6 kasus dan 9 kasus berjenis kelamin perempan. Sedangkan tahun 2013 hanya campak sebanyak 14 kasus.
3.2.12 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan tabel 21 diketahui Data laporan yang diperoleh dari tiap-tiap puskesmas di Kabupaten Karimun jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2014 sebanyak 390 kasus terdiri dari 229 orang berjenis kelamin laki-laki dan 161 orang berjenis kelamin perempuan dan jumlah yang ditangani sebanyak 390 kasus (100 %). Angka Kesakitan DBD 167,9 per 100.000 penduduk, Jumlah ini mengalami peningkatan kasus sangat drastis jika dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah kasus DBD 84 kasus
PROFIL KESEHATAN 2014
32
dan jumlah yang ditangani 84 kasus (100 %) atau 35.6 per 100.000 penduduk.
3.2.13 Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) Dari tabel 21 juga dapat dilihat bahwa Angka kematian yang diakibatkan oleh DBD yaitu 8 kasus yang terdapat di puskesmas Tg. Balai berjumlah 4 orang puskesmas Tebing 2 orang, Puskesmas Meral 1 Orang dan puskesmas Kundur berjumlah 1 orang, sedangkan pada tahun 2013 angka kematian DBD 2 kasus yang terdapat di Puskesmas Tg. Balai dan Puskesmas Buru.
3.2.14 Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk Berdasarkan tabel 22 diketahui jumlah kasus malaria pada tahun 2014 dengan sediaan pemeriksaan darah positif sebanyak 14 kasus terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan, dimana angka kesakitan yaitu 0,06 per 1.000 penduduk. Kabupaten Karimun merupakan daerah endemis malaria,
kasus ini menurun jika
dibanding dengan tahun 2013 dimana kasus malaria dengan penderita positif sebanyak 22 kasus dengan angka kesakitan 0.1 per 1000 penduduk. Target indicator kinerja dinas kesehatan kabupaten karimun untuk angka kesakitan malaria adalah 1 per 1000 penduduk.
PROFIL KESEHATAN 2014
33
3.2.15 Angka Kematian Malaria Pada tahun 2014 ini tidak terdapat kasus kematian akibat kasus Malaria di Kabupaten Karimun.
3.2.16
Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari 3 spesies yaitu Wuchereria bancrofti,
Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, lengan dan organ vital. Berdasarkan tabel 23 diketahui Pada tahun 2014 terdapat 2 jumlah kasus baru penderita Filariasis sehingga jumlah keseluruhan kasus Filariasis terdapat 3 Kasus dimana 2 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin perempuan.
3.3 Status Gizi 3.3.1 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Dari tabel 37 dapat dilihat Jumlah bayi lahir hidup di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 yaitu 4.890 bayi dimana jumlah bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.572 dan bayi perempuan 2.318. Bayi yang ditemukan dengan berat badan lahir PROFIL KESEHATAN 2014
34
rendah yaitu ada 172 bayi yang berarti 3.5 % dari jumlah bayi lahir hidup yaitu 76 berjenis kelamin laki-laki dan 96 berjenis kelamin perempuan. Dibandingkan tahun 2013 angka ini mengalami peningkatan, pada tahun 2013 bayi yang ditemukan dengan berat badan lahir rendah berjumlah 141 bayi atau 3.0 %.
3.3.2 Balita Dengan Gizi Buruk Balita yang mengalami gizi buruk berdasarkan BB/U pada tahun 2014 diwilayah Kabupaten Karimun terdapat 204 balita berdasarkan jumlah balita ditimbang sebanyak 222.814 balita dimana Puskesmas Tg.Balai merupakan angka tertinggi untuk kasus balita gizi buruk (41 Kasus) disusul dengan puskesmas Meral (35 kasus) dan Puskesmas Moro (29 Kasus).
PROFIL KESEHATAN 2014
35
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga. Selanjutnya pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meingkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan masyarakat. Pemerintah daerah bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara bertanggung jawab, aman, bermutu dan merata serta nondiskriminatif. Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata merupakan gambaran pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Visi Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan, untuk mewujudkan hal tersebut di Kabupaten Karimun telah tersedia sarana pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan sampai ke desa-desa, baik sarana pelayanan kesehatan pemerintah maupun sarana pelayanan kesehatan swasta. Upaya yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat diketahui dari uraian sub indikator berikut :
4.1.1 Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal yang PROFIL KESEHATAN 2014
36
dilakukan pada trisemester pertama kehamilan. Selanjutnya K4 adalah kunjungan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan antenatal miniml 4 kali, yaitu 1 kali pada trisemster pertama kehamilan, 1 kali pada trisemester kedua kehamilan dan 2 kali pada trisemester ketiga. Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui Persentase cakupan pelayanan K1 tahun 2014 sebesar 5.402 ibu hamil (95.3 %) dan K4 sebesar 4.829 ibu hamil (85.2 % ) dari jumlah 5.671 ibu hamil sedangkan tahun 2013 pelayanan K1 91.1 % sedangkan K4 83,9 % dari 5.677 ibu hamil sehingga jumlah kunjungan ibu hamil (K1 dan K4) pada tahun 2014 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013. Gambar 4.1 Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Karimun tahun 2010-2014
5600 5400 5200 5000 4800 4600 4400 4200
K1 K4
2011
2012
2013
2014
K1
5119
5308
5173
5402
K4
4861
4647
4763
4829
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahuai bahwa cakupan K1 dan K4 dari tahun 2011 hingga 2012 mengalami peningkatan PROFIL KESEHATAN 2014
37
sedangkan ditahun 2013 cakupan K1 mengalami penurunan dan meningkat kembali di tahun 2014.
4.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan
persalinan
oleh
tenaga
kesehatan
adalah
persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompoten. Tenaga kesehatan yang kompoten yang dimaksud antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Dari tabel 29 juga dapat diketahui Jumlah persalinan di Kabupaten Karimun tahun 2014 yaitu sebanyak 5.402 persalinan. Dari jumlah tersebut, persalinan yang telah ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 4.902 persalinan (90.7 %) yang terbanyak di Kecamatan Karimun. Jika dibandingkan dengan target program KIA yang telah ditentukan untuk tahun 2014 yaitu sebesar 92 %, maka pencapaian jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan tersebut sudah melebihi target. Namun jika dibandingkan dengan target MDG’s 2015 yaitu 95%, berarti belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena sistem pencatatan yang sudah baik, penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan, sarana penunjang yang sudah cukup mendukung untuk melakukan kegiatan pada setiap saat sehingga jika dibandingkan dengan tahun 2013 dimana sebanyak 5.421 persalinan dan yang telah ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 4.745 persalinan (87.5 %) maka semakin meningkat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014
38
4.1.3 Pelayanan Ibu Nifas Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari paska persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan minimal 3 kali dengan distribusi waktu yang telah ditentukan. Kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 7 hari, kunjungan nifas ke dua (KF2) dilakukan minggu kedua setelah persalinan dan kunjungan nifas ke tiga (KF3) dilakukan
minggu
keenam
setelah
persalinan.
Diupayakan
kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (KB1). Dari tabel 29 diketahui Pelayanan kesehatan ibu nifas tahun 2014 yaitu sebanyak 4.454 (82,5%) ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan dan kunjungan yang tertinggi terdapat di Kecamatan Karimun Puskesmas Tg. Balai sebanyak 987 ibu nifas (85.9 %). Sedangkan tahun 2013 jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan berjumlah 4.207 (90,2%).
4.1.4 Imunisasi TT Ibu Hamil Dari tabel 30 dapat dilihat pada tahun 2014, dari jumlah ibu hamil sebanyak 5.671 ibu, yang mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid (TT-1) sebanyak 799 orang (14.1 %), TT-2 sebanyak 1.221 orang (21.5 %), TT-3 sebanyak 1.329 orang (23.4), TT-4 sebanyak
PROFIL KESEHATAN 2014
39
792 orang (14.0 %), TT-5 sebanyak 519 orang (9.2 %) dan TT2+ sebanyak 3.861 orang (68.1 %).
4.1.5 Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe Pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia gizi selama kehamilan dan mencegah perdarahan pada proses persalinan. Berdasarkan tabel 32 Pencapaian cakupan pemberian tablet tambah darah (Fe) tahun 2014 sebanyak 5.402 (95.26 %) untuk Fe1 (30 Tablet) dan 4.829 (85.15 %) untuk Fe3 (90 Tablet), sedangkan pada tahun 2013 pencapaian sebanyak 5.173 (91,12%) untuk Fe1 dan 4.763 (83,90%) untuk Fe3, ini menunjukkan bahwa pencapaian cakupan pemberian tablet tambah darah (Fe) pada tahun 2014 meningkat disbanding tahun 2013.
4.1.6 Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Berdasarkan
tabel
33
diketahui
Ibu
hamil
risiko
tinggi/komplikasi yang ditangani oleh tenaga medis berjumlah 731 orang (64.5 %) dari jumlah 1.134 sasaran ibu hamil yang berisiko tinggi/komplikasi. Pada tahun 2013 Bumil komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 711 orang (62,7%) dari jumlah 1.135 sasaran ibu hamil yg berisiko tinggi. Target kinerja program Dinas Kesehatan untuk tahun 2014 adalah 73% dan target SPM Nasional 80%, ini berarti komplikasi kebidanan yang ditangani di Kabupaten Karimun belum mencapai target.
PROFIL KESEHATAN 2014
40
4.1.7 Neonatus dengan Komplikasi Ditangani Dari perkiraan sasaran Neonatal dengan komplikasi ditangani yaitu 734 neonatal, yang ditangani pada tahun 2014 yaitu sebanyak 259 (35.3 %) sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 602 kasus neonatus komplikasi yang ditangani (53,9%).
4.1.8 Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Berdasarkan tabel 44 dapat diketahui Cakupan vitamin A pada bayi yaitu berjumlah 4.896 bayi (94.92 %) yang terdiri dari 2.510 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.386 bayi berjenis kelamin perempuan dari 5.158 jumlah bayi. Sedangkan anak balita yang mendapat vitamin A berjumlah 19.214 anak balita (77.77 %) yang terdiri dari 9.886 anak balita berjenis kelamin laki-laki dan 9.328 anak balita berjenis kelamin perempuan dari 24.705 jumlah anak balita. Ibu nifas yang mendapat vitamin A sebanyak 4.868 orang (90.11%) dari jumlah 5.402 ibu nifas.
4.1.9 Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi Dari tabel 34 diketahui data Pada Tahun 2014 persentase Peserta KB Aktif yaitu jenis IUD (2,4 %), MOP (0,1 %), MOW (2.2 %), Implan (4,7 %), Suntik (53.3 %), Pil (35.7 %), Kondom (1,5 %). Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa masih tetap pengguna KB Jenis Suntik dan Pil paling diminati oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014
41
4.1.10 Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui Persentase peserta KB baru Tahun 2014 diwilayah Kabupaten Karimun yaitu IUD (2.5 %), MOP (0,0 %), MOW (1,9%), Implan (3.6 %), Suntik (66,4 %), Pil (19,6 %), Kondom (1,5 %). Sama halnya dengan peserta KB Aktif, pengguna KB Baru mayoritas memilih jenis KB Suntik dan KB Pil.
4.1.11 Peserta KB Baru dan KB Aktif Dari tabel 36 dapat diketahui Jumlah peserta KB Baru ditahun 2014 ini sebanyak 5.686 orang (13.0 %) dan peserta yang tertinggi yaitu peserta dari Kecamatan Karimun dan peserta KB Aktif sebanyak 32.993 orang (75.4 %) dari jumlah 43.773 Pasangan Usia Subur. Sedangkan di tahun 2013 sebanyak 4.158 orang (9,5%) peserta KB baru dan 29.635 orang (67,7%) peserta KB aktif. Target SPM Kabupaten dan Nasional adalah 70% cakupan peserta KB aktif, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Karimun sudah mencapai target untuk cakupan Peserta KB aktif.
4.1.12 Kunjungan Neonatus Bayi sampai umur kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali pada umur 8-28 hari (KN2). PROFIL KESEHATAN 2014
42
Berdasarkan tabel 38 diketahui pada tahun 2014 Kunjungan Neonatus 1 kali (KN1) sebanyak 4.880 bayi (94.6 %) dengan jumlah bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.565 bayi dan 2.315 bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebanyak 4.603 bayi (89.2 %) yang terdiri dari 2.372 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.231 bayi berjenis kelamin perempuan dari jumlah sasaran bayi sebanyak 5.158 bayi. Pada tahun 2013 KN1 sebanyak 4.728 bayi (91,6%) dan KN3 4.200 bayi (81,4%).
4.1.13 Desa/Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI) Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 pada tabel 41 dari 71 desa/kelurahan,terdapat 67 desa/kelurahan UCI atau 94,4% dan pada tahun 2013 dari 54 desa/kelurahan terdapat 51 desa/kelurahan UCI (94,4%). Target kinerja Dinas kesehatan dan target SPM Nasional adalah 100% ini berarti Kabupaten Karimun belum mencapai target cakupan desa/kelurahan UCI.
4.1.14 Cakupan Imunisasi Bayi Berdasarkan tabel 42 dapat diketahui Persentase Cakupan Imunisasi Hb<7 Hari dan BCG pada bayi pada tahun 2014 yaitu untuk Hb<7 hari sebanyak 84.22 % dengan jumlah bayi yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.288 bayi dan 2.056 bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk Imunisasi BCG dapat diketahui sebanyak 91,82 % yang terdiri dari 2.439 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.297 bayi berjenis kelamin perempuan. PROFIL KESEHATAN 2014
43
Dari table 43 di ketahui imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 pada bayi berjumlah 4.813 (98%) dimana 2.465 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.348 bayi berjenis kelamin perempuan dan imunisasi Polio4 sebanyak 97,48 % yang terdiri dari 2.449 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.318 bayi berjenis kelamin perempuan sedangkan imunisasi campak sebanyak 4.825 bayi (98,67%) dimana 2.534 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.291 bayi berjenis kelamin perempuan.
4.1.15 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif Dari tabel 39 dapat diketahui Persentase pemberian ASI Eksklusif terhadap bayi di Kabupaten Karimun tahun 2014 yaitu 39.4% dimana wilayah kecamatan Karimun dengan jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif paling tinggi. Angka ini masih sangat rendah bila dibandingkan dengan target nasional
yaitu 80 %. Tidak
tercapainya pemberian ASI Ekslusif dikarenakan pertama faktor perilaku masyarakat yang
beranggapan bila bayi menangis
menandakan bahwa bayinya lapar dan harus diberi makan, kedua karena dengan pemberian ASI eksklusif, bayi tidak dapat ditinggal kerja (wanita karier). Pada tahun 2013 sebanyak 34,9% bayi yang mendapat ASI Eksklusif.
4.1.16 Balita Ditimbang Di Posyandu Berdasarakan tabel 47 jumlah Balita di laporkan pada tahun 2014 sebanyak 29.863 balita sedangkan balita yang ditimbang sebanyak 18.559 balita (62.1 %) yang terdiri dari 9.524 balita PROFIL KESEHATAN 2014
44
berjenis kelamin laki-laki dan 9.035 balita berjenis kelamin perempuan dan yang dinyatakan Bawah Garis Merah (BGM) yaitu sebanyak 90 balita (0,5 %) yang terdiri dari 42 balita berjenis kelamin laki-laki dan 48 balita berjenis kelamin perempuan dan yang dinyatakn Bawah Garis Merah tertinggi terdapat di Kecamatan Karimun Puskesmas Tg.Balai.
4.1.17 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Berdasarkan tabel 48 dapat diketahui bahwa Jumlah balita dari keluarga miskin di Kab. Karimun tahun 2014 yang menderita gizi buruk yaitu 15 balita dimana Wilayah Kecamatan Karimun menduduki Tingkat pertama yaitu sebanyak 3 balita yang terdiri dari 3 orang balita berjenis kelamin laki-laki dan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 15 balita (100 %).
4.1.18 Pelayanan Anak Balita Dari tabel 46 dapat diketahui Anak balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) yaitu sebanyak 9.763 anak balita yang terdiri dari 5.041 anak balita berjenis kelamin laki-laki dan 4.722 anak balita berjenis kelamin perempuan dari 24.705 jumlah keseluruhan anak balita di wilayah Kabupaten Karimun tahun 2014.
PROFIL KESEHATAN 2014
45
4.1.19 Penjaringan Kesehatan Siswa SD Dari tabel 49 dapat dilihat bahwa Penjaringan Kesehatan untuk siswa SD dan Setingkat di wilayah Kabupaten Karimun Tahun 2014 sebanyak 4.983 siswa dan yang mendapat pelayanan Kesehatan sebanyak 4.893 siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdiri dari 2.602 siswa dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.291 siswa.
4.1.20 Pelayanan Kesehatan Usila Dari tabel 52 diketahui Jumlah Usila atau Usia Lanjut yang berkisar umur 60 tahun+ di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 yaitu berjumlah 19.470 jiwa yang terdiri dari 9.698 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 9.772 jiwa berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang mendapatkan pelayanan Kesehatan yaitu 2.451 jiwa (12,59 %).
4.1.21 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota Dari tabel 69 dapat diketahui bahwa Kabupaten Karimun sampai saat ini hanya memiliki dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Bhakti Timah (swasta) dan RSUD Kabupaten Karimun dan kedua rumah sakit tersebut memiliki 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar (100%).
4.1.22 Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 jam Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan
di
Indonesia
untuk
mengklasifikasikan
peristiwa
merebaknya suatu wabah penyakit. Berdasarkan data yang peroleh PROFIL KESEHATAN 2014
46
dilihat dari tabel 28 pada tahun 2014 di Kabupaten Karimun terdapat
30
desa/
kelurahan
yang
terkena
KLB
dan
30
desa/kecamatan telah ditangani <24 jam (100%).
4.1.23 Penderita dan Kematian pada KLB Data dari tabel 27 diketahui pada tahun 2014 penderita KLB jenis DBD dengan jumlah penderita 316 orang yang terdiri dari 181 orang berjenis kelamin laki-laki dan 135 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kematian pada KLB jenis DBD sebanyak 8 orang dimana 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4 orang berjenis kelamin perempuan.
4.1.24 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap Berdasarkan tabel 50 dapat diketahui bahwa Data Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas masih rendah, cakupan pencabutan gigi tetap sebanyak 2.266, jumlah rasio Kabupaten Karimun 0,0.
4.1.25 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat Dilihat dari tabel 51 Data Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan Setingkat masih rendah, yaitu sebanyak 4.162 anak diperiksa (15,5 %) terdiri dari 2.227 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 1.935 siswa berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang perlu mendapat perawatan sebanyak 2.689 dan yang mendapat perawatan berjumlah 475 murid (17.7 %) dengan murid berjenis kelamin laki-laki berjumlah 256 dan 219 siswa berjenis kelamin PROFIL KESEHATAN 2014
47
perempuan.
Pemeriksaan
murid
SD/MI
belum
dilaksanakan
sepenuhnya oleh petugas kecamatan atau belum menjadi perhatian khusus dan masyarakat belum memahami atau pola pikir yang salah sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dasar gigi dan UKGS ini kurang dilaksanakan atau petugas yang melayani kesehatan gigi di puskesmas tidak melakukan panyuluhan/pemeriksaan gigi ke sekolah-sekolah
dan
petugas
tidak/kurang
melaporkan
hasil
kegiatan, sehingga data mengenai persentase Murid Sekolah Dasar dan Setingkat Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut masih masih rendah.
4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 4.2.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Dari tabel 53 diketahui Pada tahun 2014 jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di wilayah Kabupaten Karimun yaitu sebanyak 138.464 peserta (59.61 %) dengan peserta berjenis kelamin laki-laki sebanyak 70.878 jiwa dan 67.586 jiwa berjenis kelamin perempuan dari 232.275 jumlah penduduk di Kabupaten Karimun.
4.2.2 Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Berdasarkan tabel 54 diketahui Kunjungan rawat jalan di puskesmas sebanyak 124.496 kunjungan yang terdiri dari 52.568 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 71.928 jiwa berjenis kelamin perempuan, RSUD Karimun sebanyak 33.065 kunjungan dengan PROFIL KESEHATAN 2014
48
kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 14.667 jiwa dan 18.398 jiwa berjenis kelamin perempuan dan untuk RS Bakti Timah Karimun sebanyak 6.204 kunjungan dengan jumlah kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 3.073 jiwa dan 3.131 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk kunjungan rawat inap Puskesmas sebanyak 3.297 kunjungan dengan kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.363 jiwa dan 1.934 jiwa kunjungan dari jenis kelamin perempuan, untuk RSUD Karimun 7.322 kunjungan dengan 3.258 kunjungan dari jenis kelamin laki-laki dan 4.064 kunjungan dari jenis kelamin perempuan dan untuk RS Bakti Timah Karimun sebanyak 390 kunjungan dengan kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 203 jiwa dan kunjungan dari jenis kelamin perempuan sebanyak 187 jiwa.
4.2.3 Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Karimun belum ada rumah sakit khusus gangguan jiwa/rumah sakit jiwa sehingga pasien dengan gangguan jiwa memeriksakan di puskesmas perawatan atau rumah sakit setempat, dari tabel 54 diketahui data yang kami peroleh untuk kunjungan gangguan jiwa pada tahun 2014 ini sebanyak 845 kunjungan yang terdiri dari 608 kunjungan berjenis kelamin lakilaki dan 237 kunjungan berjenis kelamin perempuan.
4.2.4 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Dari tabel 55 diketahui Jumlah pasien keluar mati di rumah sakit RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun setelah ≥ 48 jam PROFIL KESEHATAN 2014
49
dirawat berjumlah 146 orang yang terdiri dari 79 orang berjenis kelamin laki-laki dan 67 orang berjenis kelamin perempuan.
4.2.5 Indikator kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari beberapa aspek yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap : a. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur) BOR menurut Huffman (1994) adalah “the ratio of patient service days to inpatient bed count days in a period under consideration”. Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85 % (Depkes RI, 2005). b. AvLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) AvLOS
menurut
Huffman
(1994)
adalah
“The
average
hospitalization stay of inpatient discharged during the period under consideration”. AVLOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih
PROFIL KESEHATAN 2014
50
lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005). c. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran) TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Dari penjelasan diatas dan dilihat dari tabel 56 dapat diuraikan bahwa untuk RSUD Karimun BOR (56.7%), LOS (3 hari), dan TOI (3 hari). Sedangkan untuk RS Bakti Timah Karimun BOR (71.2%), LOS (3 hari), dan TOI (2 hari).
4.3 Perilaku Hidup Masyarakat Faktor mempengaruhi
perilaku derajat
merupakan kesehatan
faktor
kedua
masyarakat.
terbesar
Untuk
yang
mewujudkan
Kabupaten Karimun Sehat maka faktor perilaku masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kesehatan termasuk salah satu faktor yang paling besar pengaruhnya. Adapun pengertian dari Perilaku Sehat adalah sikap proaktif dari masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Perilaku Sehat akan sangat berkaitan pada pengetahuan, sikap atau sudut pandang manusia baik individu maupun kelompok yang dapat menjadi suatu budaya dalam PROFIL KESEHATAN 2014
51
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh perilaku sehat. Operasionalisasi perilaku sehat dikembangkan melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pokok promosi kesehatan, dengan strategi Advokasi, Bina Suasana dan gerakan masyarakat dalam rangka mewujudkan “Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Berkeadilan”. Adapun hasil yang telah dicapai dalam indikator perilaku ini dapat dilihat melalui indikator seperti berikut :
4.3.1 Rumah Tangga Ber-PHBS Rumah
tangga
ber-PHBS
berarti
mampu
menjaga,
meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau yang lebih dikenal dengan PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Jadi PHBS merupakan wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS. Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Karimun Sehat Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan Berkeadilan, lingkup terkecil yang menjadi perhatian dan penilaian rumah tangga berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (ber-PHBS) se Kabupaten Karimun adalah Survey PHBS. Dilihat dari tabel 57 PROFIL KESEHATAN 2014
52
diketahui Pada tahun 2014 jumlah rumah tangga yang dipantau sebanyak 33.469 dan yang dinyatakan ber-PHBS 11.154 rumah tangga (33.3 %) dan yang tertinggi dinyatakan sebagai rumah tangga ber-PHBS terdapat di Kecamatan Meral Puskesmas Meral.
4.4 Keadaan Lingkungan Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurur HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kuaitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Menurut penelitian bahwa faktor keadaan lingkungan merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Keadaan lingkungan yang sehat merupakan lingkungan yang dapat mencegah masyarakat agar terhindar dari resiko penularan menyakit yang berbasis lingkungan. Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian faktor lingkungan yaitu dengan uraian sebagai berikut :
4.4.1 Rumah Sehat Rumah yang sehat akan dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Berdasarkan tabel 58 diketahui laporan tahun 2014 terdapat PROFIL KESEHATAN 2014
53
sebanyak 68.529 unit rumah yang terdata di Kabupaten Karimun, 21.514 unit rumah yang dibina, dapat diklasifikasikan rumah yang sehat sebanyak 36.264 unit (52,92 %) dan persentase rumah sehat tertinggi terdapat di Kecamatan Kundur Barat Puskesmas Kundur Barat.
4.4.2 Keluarga menurut Jenis Sarana Air
Minum yang
Berkualitas (Layak) yang Digunakan Sarana air minum untuk suatu wilayah itu menjadi suatu kebutuhan pokok, dimana air minum salah satu penunjang kesehatan keluarga. Berdasarkan tabel 59 Di Kabupaten Karimun jumlah keluarga yang memiliki akses air minum berjumlah 4.129 (1.78%).
4.4.3 Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi yang Layak Sanitasi dasar salah satunya yaitu kebersihan Jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah, untuk wilayah Kabupaten Karimun sendiri menurut tabel 61 pada tahun 2014 diketahui bahwa penduduk yang memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) berjumlah 17.751 keluarga (7.6 %).
4.4.4 Tempat-tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat Tempat-tempat umum merupakan tempat terjadinya aktifitas dan interaksi banyak orang yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit, untuk itu perlu mendapatkan perhatian dalam hal fasilitas kebersihannya.
PROFIL KESEHATAN 2014
54
Berdasarkan table 63 jumlah tempat umum yang ada di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 sebanyak 527 unit dan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 223 unit (42%).
PROFIL KESEHATAN 2014
55
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu factor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan diulas dengan menyajikan gembaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
5.1 Sarana Kesehatan Sarana kesehatan adalah salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, karena sarana kesehatan mampu menunjang berbagai upaya pelayanan kesehatan baik pada tingkat individu maupun masyarakat. Sarana kesehatan tersebut meliputi ketersediaan obat menurut jenis obat, jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan/pengelola, sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan labkes dan memiliki 4 spesialis dasar, posyandu menurut strata, upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) dan data dasar puskesmas.
5.1.1 Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat Berdasarkan tabel 66 diketahui Pada tahun 2014 ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yaitu ada 144 jenis obat yang tersedia dan ini tidak termasuk bahan habis pakai dan Reagensia.
PROFIL KESEHATAN 2014
56
5.1.2 Sarana
Pelayanan
Kesehatan
menurut
Kepemilikan/
Pengelola Berdasarkan tabel 67 diketahui Sarana Pelayanan kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola yaitu untuk Rumah Sakit Umum berjumlah 2 yang kepemilikan/pengelolanya dari Pemerintah Kabupaten Karimun dan Swasta masing-masing 1 unit, Puskesmas perawatan 4 unit dengan pengelola dari Pemerintah Daerah Karimun
dan
Puskesmas
Non
perawatan
5
unit
dengan
kepemilikan/pengelola dari Pemerintah Daerah Karimun, untuk Apotek dengan kepemilikan/pengelola dari swasta sebanyak 19 unit dan Posyandu terdiri dari 217 unit dengan kepemilikan/pengelola dari Masyarakat (UKBM) yang menyebar di seluruh Desa dan Kelurahan di 12 Kecamatan.
5.1.3 Sarana
Pelayanan
Kesehatan
dengan
Kemampuan
Laboratorium Kesehatan dan memiliki 4 Spesialis Dasar Dari 2 (dua) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Karimun yaitu RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun, kedua-duanya memiliki 4 Spesialis Dasar serta memiliki kemampuan Laboratorium kesehatan.
5.1.4 Posyandu menurut Strata Posyandu menurut Strata atau posyandu aktif merupakan Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih PROFIL KESEHATAN 2014
57
program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Untuk menghitung persentase Posyandu aktif yaitu Jumlah Posyandu Purnama ditambah dengan Posyandu Mandiri di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu di bagi dengan jumlah seluruh posyandu yang ada di wilayah dan pada kurun waktu yang sama dan di kalikan dengan 100%. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal
di
masyarakat. Untuk memantau
perkembangannya,
Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata posyandu yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Tingkat pertumbuhan posyandu di Kabupaten Karimun secara kuantitas cukup menggembirakan dimana pada tahun tahun 2010 berjumlah 202 unit, tahun 2011 berjumlah 210 unit, tahun 2012 berjumlah 212 unit sedangkan tahun 2013 berjumlah 214 unit dan tahun 2014 berjumlah 217 unit dan yang tersebar di 71 kelurahan/desa di wilayah Kabupaten Karimun.
PROFIL KESEHATAN 2014
58
Gambar 5.1 Jumlah Posyandu menurut Strata Tahun 2014
200
Jumlah Posyandu
0 Jumlah Posyandu
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
2
78
115
22
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten Karimun posyandu terbanyak adalah jenis Posyandu Purnama yang berjumlah 115 posyandu (53.00 %). tabel 69
5.1.5 Upaya Kesehatan Bersumber Mayarakat (UKBM) Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Desa Siaga. Dilihat dari table 70 diketahui Untuk di Kabupaten Karimun sendiri jumlah poskesdes sebanyak 67 unit dan Posyandu 217 unit dan bentuk upaya peran serta masyarakat lainnya sekaligus pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, sejak tahun 2009 telah dibentuk 54 kelurahan/desa siaga dan secara keseluruhan telah siap untuk menjadi desa siaga dengan didukung oleh telah PROFIL KESEHATAN 2014
59
dilatihnya kader dan tokoh masyarakat sehingga selama tahun 2014 ini 71 Desa/ Keluarahan siaga telah aktif. Dimana pada tahun 2014 ini Kabupaten Karimun Mengalami Pemekaran menjadi 12 Kecamatan dan 71 kelurahan/desa.
5.1.6 Data Dasar Puskesmas Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, diperlukan data dasar Puskesmas di antaranya data yang berkaitan dengan bangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga, serta pembiayaan di Puskesmas dan jaringannya yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan di bidang kesehatan di Wilayah kabupaten Karimun. Adapun jumlah Bangunan Puskesmas yang ada di Kabupaten Karimun sebanyak 9 unit, UPTD berjumlah 2 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 37 unit, Poskesde/Polindes 67 unit, Rumah Medis berjumlah 43 unit, Puskesmas Keliling darat/Ambulan terdiri dari 15 unit dan 51 unit kendaraan roda dua.
5.2 Tenaga Kesehatan 5.2.1 Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di Sarana Kesehatan Berdasarkan tabel 72 dapat diketahui Rasio untuk tenaga dokter spesialis di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 adalah 10,76 per-100.000 penduduk dan jumlah dokter spesialis yang ada sebanyak 25 orang yang terdiri dari 18 orang berjenis kelamin lakilaki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan data yang PROFIL KESEHATAN 2014
60
diperoleh tahun 2014 rasio tenaga medis untuk tenaga dokter umum di Kabupaten Karimun adalah 24,97 per-100.000 penduduk dengan jumlah tenaga dokter umum sebanyak 58 orang dengan jumlah tenaga dokter berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 orang dan peremmpuan sebanyak 31 orang. Sedangkan rasio tenaga medis untuk tenaga dokter gigi di Kabupaten Karimun adalah 9,4 per100.000 penduduk dan jumlah dokter gigi sebanyak 22 orang yang terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 18 orang berjenis kelamin perempuan. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.2 Rasio Dan Jumlah Tenaga Medis Di Kabupaten Karimun Tahun 2014
90 70 50 30 10 -10 Jumlah Rasio
Rasio Jumlah Dokter
Dokter
Dokter Gigi
25
58
22
10.76
24.97
9.4
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa keberadaan tenaga medis di Kabupaten Karimun masih sangat minim dan kurang serta pendistribusiannya belum merata.
PROFIL KESEHATAN 2014
61
5.2.2 Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) di Sarana Kesehatan Berdasarkan data yang ada dari table 73 rasio tenaga bidan di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 adalah 178,8 per-100.000 penduduk dan jumlah bidan yang ada sebanyak 201 orang. Untuk jumlah perawat di Kabupaten Karimun sebanyak 359 orang terdiri dari 87 orang berjenis kelamin laki-laki dan 272 orang berjenis kelamin perempuan, rasio perawat 152.4 per-100.000 penduduk.
5.2.3 Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana Kesehatan Berdasarkan table 74 diketahui data yang ada jumlah tenaga teknis kefarmasian tahun 2014 yaitu berjumlah 31 orang yang terdiri dari 7 orang berjenis kelamin laki-laki dan 24 orang berjenis kelamin perempuan sedangkan apoteker berjumlah 7 orang yang berjenis kelamin perempuan sehingga rasio 16.36 per-100.000 penduduk.
5.2.4 Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan Dari tabel 76 diketahui Tenaga gizi atau ahli gizi yang sekarang terdapat di Kabupaten Karimun yaitu tersebar di Puskesmas Perawatan, RS, dan Dinas Kesehatan Kabupaten yaitu sebanyak 11 orang dengan rasio 4.74 per 100.000 penduduk. Secara Nasional rasio tenaga gizi 22 per-100.000 penduduk masih kurang jauh jika dibandingkan target Indonesia sehat 2014.
PROFIL KESEHATAN 2014
62
5.2.5 Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesmas, sanitarian) di Sarana Kesehatan Berdasarkan table 75 diketahui Jumlah tenaga Kesehatan masyarakat yang terdiri dari Sarjana Kesehatan Masyarakat berjumlah 36 orang terdiri dari 15 orang berjenis kelamin laki-laki dan 21 orang berjenis kelamin perempuan yang tersebar hampir disetiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan rasionya 15.50 per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk tenaga kesehatan lingkungan berjumlah 12 orang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 4 orang berjenis kelamin perempuan atau rasionya sebanyak 5.17 per 100.000 penduduk.
5.2.6 Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterafis di Sarana Kesehatan Berdasarkan tabel 77 diketahui Untuk Tenaga Teknisi Medis berjumlah 4 orang dengan 2 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang berjenis kelamin perempuan yang terdiri dari Fisioterapi dan rasio 1.72 per 100.000 penduduk.
5.3 Pembiayaan Kesehatan 5.3.1 Anggaran Kesehatan APBD Kabupaten Berdasarkan tabel 81 diketahui Alokasi anggaran kesehatan yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota untuk program pembangunan kesehatan Kabupaten Karimun yaitu sebesar Rp. 44.052.551.136,-. Selain bersumber dari APBD Kabupaten Karimun ada juga dari APBD Provinsi sebesar Rp. 21.781.725.946,- dan APBN PROFIL KESEHATAN 2014
63
Pusat dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 12.915.244.400,sehingga persentase (%) APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar
3,59%
dari
total
APBD
Kabupaten
sebesar
Rp.1.227.088.472.240,-
PROFIL KESEHATAN 2014
64
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Secara umum, pencapaian program pembangunan kesehatan di Kabupaten Karimun pada tahun 2014 mengalami penigkatan, walaupun beberapa program/kegiatan ada penurunan dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Capaian program/kegiatan Kabupaten Karimun, merupakan kontribusi positif dan kerja keras 12 Kecamatan dan 9 Puskesmas se Kabupaten Karimun. Dari penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 dapat diperoleh gambaran kondisi dan pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Karimun
selama
tahun
2014
serta
selanjutnya
akan
dipergunakan oleh pengambil kebijakan, sektor terkait dan stekholder untuk menyusun perencanaan dan penyusunan target sasaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 ini disusun berdasarkan data terpilah dengan berpedoman pada Pengarus Utamaan Gender (PUG) bertujuan untuk menyediakan data dan informasi di bidang kesehatan yang akurat, terpilah, konprehensif, terukur, dan dapat diselesaikan tepat waktu selanjutnya akan menjadi referensi dan masukan untuk mendukung data Karimun Dalam Angka (KDA), Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA), SIKNAS serta Profil Kesehatan Propinsi Kepulauan Riau. Kabupaten Karimun telah melaksanakan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara PROFIL KESEHATAN 2014
65
keseluruhan.
Program-program
yang
telah
dilaksanakan
itu
telah
menampakkan hasil yang cukup menggembirakan dengan semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, hal ini tercermin dari membaiknya angka - angka indikator kesehatan seperti : Kunjungan Ibu hamil (K1 dan K4), Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, Komplikasi kebidanan yang ditangani, peserta KB Aktif, Kunjungan Neonatus, bayi yang mendapat ASI Ekslusif dan program Gizi.
6.2 Saran Petugas pengelola dan pengumpul data di puskesmas sebagai ujung tombak pengumpulan data kesehatan di tingkat kecamatan supaya mempersiapkan Profil Kesehatan Puskesmas yang berisikan semua data-data dasar bidang kesehatan dan selanjutnya akan dijadikan bahan masukan dan pendukung untuk penyusunan Profil Kesehatan di tingkat Kabupaten. Tim Penyusun Profil Kesehatan Kabupaten agar lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam setiap tahapan proses penyusunan profil kesehatan, meningkatkan koordinasi, konsultasi data kepada bidang-bidang di lingkungan Dinas Kesehatan serta kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program terkait. Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksaanaan manajemen, maka penyediaan data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2014 ini, diharapkan dapat berfungsi tidak hanya sebagai media PROFIL KESEHATAN 2014
66
penyedia data dan informasi, namun juga dapat dipergunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan program yang telah dilaksanakan serta menjadi bahan acuan untuk perencanaan program kesehatan ke depan. Agar produk informasi dan data yang dihasilkan semakin berkualitas dan akuntabel, maka perlu didukung oleh peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, pendanaan yang mencukupi serta perlunya peningkatan dan pengembangan SDM pelaksana pengolahan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan di tingkat Puskesmas. Dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, kritik dan saran untuk perbaikan dan peningkatan mutu Profil Kesehatan sangat diharapkan.
PROFIL KESEHATAN 2014
67
LAMPIRAN
NO
INDIKATOR
A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 Jumlah Desa/Kelurahan 3 Jumlah Penduduk 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5 Kepadatan Penduduk /Km2 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan
No. Lampiran
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 6
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9
20 21 22 23 24 25 26 27
28
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kematian karena AIDS Jumlah Kasus Syphilis Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Case Fatality Rate Malaria
Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22
Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73 74
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 10 Kunjungan Penyakit Terbanyak 78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 81 Bed Turn Over (BTO) di RS 82 Turn of Interval (TOI) di RS 83 Average Length of Stay (ALOS) di RS
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 54 A Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
D. D.1 94 95 96 97
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan
98 99 100 101 102 103
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 119 Jumlah Tenaga Gizi
Tabel 76 Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan 120 Total Anggaran Kesehatan 121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota
Tabel 81 Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita
Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH 2 (km )
1
2
3
JUMLAH
JUMLAH DESA + KELURAHAN PENDUDUK KELURAHAN
DESA 4
5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
1 KARIMUN
59.8
3
6
9
49,537
14,366
3.45
828.86
2 MERAL
57.9
0
6
6
40,939
11,578
3.54
707.61
3 TEBING
76.3
1
5
6
24,056
6,987
3.44
315.09
4 BURU
73.4
2
2
4
9,821
3,058
3.21
133.80
5 KUNDUR
83.7
3
3
6
31,284
9,397
3.33
373.60
6 KUNDUR UTARA
245.6
4
1
5
11,933
3,571
3.34
48.58
7 KUNDUR BARAT
189.9
4
1
5
16,794
5,131
3.27
88.42
8 MORO
447.9
10
2
12
17,226
5,422
3.18
38.46
9 DURAI
63.0
4
0
4
6,057
1,908
3.17
96.17
10 MERAL BARAT
61.6
2
2
4
12,335
3,667
3.36
200.41
11 UNGAR
55.5
3
1
4
5,686
1,762
3.23
102.40
12 BELAT
109.3
6
0
6
6,607
2,028
3.26
60.42
1,524.0
42
29
71
232,275
68,875
3.37
152
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: BPS Kabupaten Karimun
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
1
2
1
0-4
5,562
4,928
10,490
112.87
2
5-9
9,406
8,586
17,992
109.55
3
10 - 14
9,310
8,655
17,965
107.57
4
15 - 19
9,809
9,152
18,961
107.18
5
20 - 24
10,905
10,081
20,986
108.17
6
25 - 29
10,871
10,433
21,304
104.20
7
30 - 34
12,255
12,273
24,528
99.85
8
35 - 39
11,587
11,277
22,864
102.75
9
40 - 44
10,152
8,837
18,989
114.88
10
45 - 49
8,020
7,272
15,292
110.29
11
50 - 54
6,934
6,112
13,046
113.45
12
55 - 59
5,247
5,084
10,331
103.21
13
60 - 64
3,889
3,547
7,436
109.64
14
65 - 69
2,295
2,474
4,769
92.76
15
70 - 74
1,848
1,769
3,617
104.47
16
75+
1,756
1,949
3,705
90.10
119,846
112,429
232,275
106.60
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: BPS Kabupaten Karimun
34
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
1
2
PEREMPUAN
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
3
4
5
104,878
98,915
203,793
89,880
84,205
174,085
85.70
85.13
85.42
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
22,247
24,217
46,464
21.21
24.48
22.80
b. SD/MI
27,661
26,943
54,604
26.37
27.24
26.79
c. SMP/ MTs
18,896
15,038
33,934
18.02
15.20
16.65
d. SMA/ MA
15,892
13,491
29,383
15.15
13.64
14.42
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
4,379
4,116
8,495
4.18
4.16
4.17
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
134
269
403
0.13
0.27
0.20
g. AKADEMI/DIPLOMA III
535
1,478
2,013
0.51
1.49
0.99
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
2,674
3,847
6,521
2.55
3.89
3.20
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
267
538
805
0.25
0.54
0.40
Sumber: BPS Kabupaten Karimun * ANGKA SEMENTARA (PROYEKSI)
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
2
MATI
4
5
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI 8
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI 11
HIDUP + MATI
6
7
9
10
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
547
3
550
482
1
483
1,029
4
1,033
2
MERAL
MERAL
480
5
485
392
5
397
872
10
882
3
TEBING
TEBING
272
1
273
258
0
258
530
1
531
4
BURU
BURU
113
1
114
91
0
91
204
1
205
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
338
5
343
300
1
301
638
6
644
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
109
2
111
114
3
117
223
5
228
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
189
1
190
156
1
157
345
2
347
8
MORO
MORO
220
2
222
178
1
179
398
3
401
9
DURAI
DURAI
61
0
61
63
2
65
124
2
126
10 MERAL BARAT
MERAL
128
1
129
154
5
159
282
6
288
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
53
0
53
65
3
68
118
3
121
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
HIDUP
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
12
62
1
63
65
1
66
127
2
129
2,572
22
2,594
2,318
23
2,341
4,890
45
4,935
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
8.5
9.8
Sumber: Bidang PPKM Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
9.1
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
7
8
a
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
9
10
11
12
13
14
15
a
4
5
6
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
8
8
0
8
4
7
2
9
12
15
2
17
2
MERAL
MERAL
3
5
0
5
7
8
0
8
10
13
0
13
3
TEBING
TEBING
3
3
0
3
1
2
0
2
4
5
0
5
4
BURU
BURU
3
4
0
4
0
0
1
1
3
4
1
5
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
13
15
0
15
3
4
0
4
16
19
0
19
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
5
6
0
6
4
5
0
5
9
11
0
11
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
2
3
0
3
2
2
0
2
4
5
0
5
8
MORO
MORO
3
3
1
4
5
7
1
8
8
10
2
12
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
2
2
0
2
2
2
0
2
MERAL
0
1
0
1
10
12
0
12
10
13
0
13
10 MERAL BARAT
3
NEONATAL
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
4
4
0
4
0
0
0
0
4
4
0
4
12 BELAT
TANJUNG BATU
2
2
0
2
1
1
0
1
3
3
0
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
46
54
1
55
39
50
4
54
85
104
5
109
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
17.9
21.0
0.4
21.4
16.8
21.6
1.7
23.3
17.4
Sumber: Bidang PPKM Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
21.3
1.0
22.3
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN 20-34 ≥35 < 20 JUMLAH tahun tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS 20-34 ≥35 < 20 JUMLAH tahun tahun tahun
< 20 tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun
1
2
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
2
MERAL
MERAL
3
TEBING
TEBING
530
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
4
BURU
BURU
204
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
638
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
1
3
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
223
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
345
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
398
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
124
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
2
0
2
10 MERAL BARAT
MERAL
282
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
118
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
127
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4,890
0
3
1
4
0
4
1
5
0
2
2
4
0
9
4
13
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1,029
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
872
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang PPKM Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
20
266
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
25,399
24,138
49,537
14
41.18
20
58.82
34
35
38.04
57
61.96
92
0
0.00
2
MERAL
MERAL
21,321
19,618
40,939
15
60
10
40.00
25
40
51
38
48.72
78
0
0.00
3
TEBING
TEBING
12,359
11,697
24,056
3
50
3
50.00
6
10
63
6
37.50
16
0
0.00
4
BURU
BURU
5,070
4,751
9,821
2
40
3
60.00
5
3
60
2
40.00
5
0
0.00
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
15,748
15,536
31,284
11
48
12
52.17
23
21
45
26
55.32
47
0
0.00
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
6,219
5,714
11,933
4
57
3
42.86
7
17
71
7
29.17
24
0
0.00
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
8,730
8,064
16,794
4
40
6
60.00
10
9
69
4
30.77
13
1
7.69
8
MORO
MORO
8,983
8,243
17,226
5
38
8
61.54
13
9
53
8
47.06
17
0
0.00
9
DURAI
DURAI
3,171
2,886
6,057
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0.00
0
0
0.00
10 MERAL BARAT
MERAL
6,484
5,851
12,335
3
43
4
57.14
7
3
43
4
57.14
7
0
0.00
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
2,905
2,781
5,686
2
67
1
33.33
3
4
50
4
50.00
8
0
0.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
3,457
3,150
6,607
3
60
2
40.00
5
3
60
2
40.00
5
0
0.00
119,846 112,429
232,275
66
48
72
52
138
154
49
158
51
312
1
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
55.07
64.04
59.41 128.50
140.53
134.32
Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 232275
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
2
MERAL
3
SUSPEK
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P L+P 11
12
100
51
151
14
20
34
14.00
39.22
22.52
MERAL
75
58
133
15
10
25
20.00
17.24
18.80
TEBING
TEBING
32
35
67
3
3
6
9.38
8.57
8.96
4
BURU
BURU
0
0
0
2
3
5
0.00
0.00
0.00
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
43
57
100
11
12
23
25.58
21.05
23.00
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
12
22
34
4
3
7
33.33
13.64
20.59
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
44
55
99
4
6
10
9.09
10.91
10.10
8
MORO
MORO
20
35
55
5
8
13
25.00
22.86
23.64
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
10 MERAL BARAT
MERAL
76
50
126
3
4
7
3.95
8.00
5.56
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
37
38
75
2
1
3
5.41
2.63
4.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
20
14
34
3
2
5
15.00
14.29
14.71
459
415
874
66
72
138
14.38
17.35
15.79
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
P
L
L+P
L
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
L+P 24
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
34
25
59
19
57.30
19
74.07
38
64.41
9
27.14
9
35.08
18
30.51
84
109
95
2
1
3
2
MERAL
MERAL
11
9
20
9
80.49
8
90.52
17
85.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
80
91
85
0
0
0
3
TEBING
TEBING
4
4
8
3
77.06
3
72.94
6
75.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
77
73
75
0
2
2
4
BURU
BURU
2
0
2
1
25.81
0
0.00
1
50.00
1
25.81
0
0.00
1
50.00
52
0
100
0
0
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
12
15
27
10
79.70
9
62.90
19
70.37
3
20.97
2
16.55
5
18.52
101
79
89
0
0
0
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
1
0
1
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1
52.12
0
0.00
1
100.00
52
0
100
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
7
6
13
5
66.84
4
72.03
9
69.23
2
22.28
1
24.01
3
23.08
89
96
92
0
0
0
8
MORO
MORO
6
4
10
5
78.22
4
107.67
9
90.00
1
8.69
0
11.96
1
10.00
87
120
100
0
1
1
9
DURAI
DURAI
2
0
2
1
26.18
0
0.00
1
50.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
26
0
50
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
79
63
142
51
65.06
49
77.15
100
70.42
15
18.82
14
22.44
29
20.42
84
100
91
2
4
6
2
4
3
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
JUMLAH BALITA
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
3,266
3,103
6,369
327
310
637
10
3.06
8
2.58
18
2.83
2
MERAL
MERAL
2,742
2,525
5,267
274
253
527
343
125.09
251
99.41
594
112.78
3
TEBING
TEBING
1,590
1,500
3,090
159
150
309
44
27.67
21
14.00
65
21.04
4
BURU
BURU
650
610
1,260
65
61
126
2
3.08
1
1.64
3
2.38
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
2,022
1,994
4,016
202
199
402
21
10.39
12
6.02
33
8.22
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
798
732
1,530
80
73
153
3
3.76
1
1.37
4
2.61
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1,123
1,037
2,160
112
104
216
4
3.56
2
1.93
6
2.78
8
MORO
MORO
1,159
1,063
2,222
116
106
222
7
6.04
9
8.47
16
7.20
9
DURAI
DURAI
407
370
777
41
37
78
0
0.00
0
0.00
0
0.00
10 MERAL BARAT
MERAL
839
755
1,594
84
76
159
56
66.75
53
70.20
109
68.38
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
371
357
728
37
36
73
0
0.00
0
0.00
0
0.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
445
405
850
45
41
85
0
0.00
5
12.35
5
5.88
15,412
14,451
29,863
1,541
1,445
2,986
490
31.79
363
25.12
853
28.56
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
4
5
L+P 6
7
8
9
10
11
Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
13
14
15
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P 13
14
P
15
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L+P
2
≤ 4 TAHUN
2
2
4
5.19
0
0
0
0.00
0
0
0
17 - 30 TAHUN
28
7
35
24.48
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
31 - 40 TAHUN
52
13
65
45.45
3
15 - 19 TAHUN
0
2
2
2.60
0
0
0
0.00
0
0
0
41 - 50 TAHUN
33
5
38
26.57
4
20 - 24 TAHUN
1
5
6
7.79
0
0
0
0.00
0
0
0
51 - 60 TAHUN
5
0
5
3.50
5
25 - 49 TAHUN
29
27
56
72.73
7
16
23
82.14
2
5
7
> 60 TAHUN
0
0
0
0.00
6
≥ 50 TAHUN
7
2
9
11.69
3
2
5
17.86
0
1
1
39
38
77
10
18
28
2
6
8
118
25
143
50.65
49.35
35.71
64.29
25.00
75.00
82.52
17.48
Sumber: Bidang P2P & SL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
L
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
SYPHILIS KELOMPOK UMUR
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
L+P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
16
17
18
0.00
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L
1
2
1 PMI Kab. Karimun
JUMLAH
Sumber: Bidang P2P & SL
POSITIF HIV
L+P
P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
4,170
500
4,670
4,004
96.02
496
99.20
4,500
96.36
5
0.12
0
0.00
5
0.11
4,170
500
4,670
4,004
96.02
496
99.20
4,500
96.36
5
0.12
0
-
5
0.11
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
25,399
24,138
49,537
544
517
1,060
251
46
214
41
465
44
2
MERAL
MERAL
21,321
19,618
40,939
456
420
876
260
57
195
46
455
52
3
TEBING
TEBING
12,359
11,697
24,056
264
250
515
198
75
141
56
339
66
4
BURU
BURU
5,070
4,751
9,821
108
102
210
88
81
96
94
184
88
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
15,748
15,536
31,284
337
332
669
210
62
221
66
431
64
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
6,219
5,714
11,933
133
122
255
207
156
246
201
453
177
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
8,730
8,064
16,794
187
173
359
107
57
153
89
260
72
8
MORO
MORO
8,983
8,243
17,226
192
176
369
187
97
197
112
384
104
9
DURAI
DURAI
3,171
2,886
6,057
68
62
130
96
141
84
136
180
139
10 MERAL BARAT
MERAL
6,484
5,851
12,335
139
125
264 -
-
-
-
-
-
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
2,905
2,781
5,686
62
60
122 -
-
-
-
-
-
12 BELAT
TANJUNG BATU
3,457
3,150
6,607
74
67
141 -
-
-
-
-
-
119,846
112,429
232,275
2,565
2,406
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
JUMLAH TARGET PENEMUAN
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
4,971
1,604
62.5
214
Sumber: Bidang P2P & SL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1,547
64.3
3,151
63.4
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
1
0
1
1
0
1
2
MERAL
MERAL
0
0
1
1
0
1
1
3
TEBING
TEBING
0
0
0
0
0
0
0
4
BURU
BURU
0
0
0
0
0
0
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
1
0
1
1
0
1
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
0
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
1
3
66.67
33.33
66.67
33.33
0
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
0 #DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P & SL
1.67
0.89
1.29
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
4
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
6
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
8
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
1
-
0.00
0
2
MERAL
MERAL
1
1
100.00
0
3
TEBING
TEBING
-
-
0.00
#DIV/0!
4
BURU
BURU
-
-
0.00
#DIV/0!
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
1
-
0.00
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
-
-
0.00
#DIV/0!
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
-
-
0.00
#DIV/0!
8
MORO
MORO
-
-
0.00
#DIV/0!
9
DURAI
DURAI
-
-
0.00
#DIV/0!
10 MERAL BARAT
MERAL
-
-
0.00
#DIV/0!
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
-
-
0.00
#DIV/0!
12 BELAT
TANJUNG BATU
-
-
0.00
#DIV/0!
3
1
33.33
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P & SL
0
-
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
1
0
1
1
0
1
2
MERAL
MERAL
0
0
2
2
0
2
2
3
TEBING
TEBING
0
0
0
0
0
0
0
4
BURU
BURU
0
0
0
0
0
0
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
2
0
2
2
0
2
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
0
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
5
3
2
5
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2P & SL
0
0
0.25
0.18
0.22
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PENDERITA PBa
KUSTA (MB) RFT PB P
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
PENDERITA MBa
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
8
9
10
11
12
13
14
RFT MB P
L
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
15
16
17
18
19
20
21
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
#DIV/0!
0
2
MERAL
MERAL
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
3
TEBING
TEBING
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
4
BURU
BURU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
0
#DIV/0!
0
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
8
MORO
MORO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
9
DURAI
DURAI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
10 MERAL BARAT
MERAL
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
1
2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
10,736
1
2
MERAL
MERAL
9,034
0
3
TEBING
TEBING
5,437
0
4
BURU
BURU
1,740
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
6,256
1
6
KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
2,298
1
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
3,226
0
8
MORO
MORO
3,362
0
9
DURAI
DURAI
1,186
0
10 MERAL BARAT
MERAL
2,770
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
1,000
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
1,209
0
48,254
3
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
6.22
Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yait46,447
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
L
P
L+P
8
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
MENINGGAL 18
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
0
0
0
0
0
0
2
MERAL
MERAL
0
0
0
0
1
1
1
3
TEBING
TEBING
0
0
0
0
0
0
0
4
BURU
BURU
0
0
0
0
0
0
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
0
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2P & SL
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
100.00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
1
3
4
0
0
0
2
MERAL
MERAL
4
4
8
0
0
0
3
TEBING
TEBING
1
2
3
0
0
0
4
BURU
BURU
0
0
0
0
0
0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
6
9
15
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2P & SL
0.0
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
94
55
149
2
2
4
2.1
3.6
2.7
2
MERAL
MERAL
54
42
96
0
1
1
0.0
2.4
1.0
3
TEBING
TEBING
40
42
82
2
0
2
5.0
0.0
2.4
4
BURU
BURU
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
19
10
29
0
1
1
0.0
10.0
3.4
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
1
1
2
0
0
0
0.0
0.0
0.0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1
2
3
0
0
0
0.0
0.0
0.0
8
MORO
MORO
4
2
6
0
0
0
0.0
0.0
0.0
9
DURAI
DURAI
2
0
2
0
0
0
0.0
0.0
0.0
10 MERAL BARAT
MERAL
14
7
21
0
0
0
0.0
0.0
0.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0.0
0.0
0.0
229
161
390
4
4
8
1.7
2.5
2.1
191.1
143.2
167.9
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2P & SL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
SUSPEK
PUSKESMAS L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MENINGGAL
POSITIF
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P 21
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
0
0
147
139
286
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
2
MERAL
MERAL
0
0
0
226
208
434
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3
TEBING
TEBING
0
0
0
33
32
65
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
BURU
BURU
10
10
20
7
7
14
1
13.84
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
0
0
207
204
411
3
1.45
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
0
0
0
16
14
30
3
19.19
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
83
77
160
3
3.61
0
8
MORO
MORO
0
0
0
51
46
97
2
3.95
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
10
10
20
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 33
803
0 30
757
2
14.29
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3
0.73
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
13.33
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
3
1.88
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
2
2.06
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0
0
0
0
0 63
1,560
12
1.49
1 0 1
2
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Bidang P2P & SL
15 0 7
0
14 232,275
0.05
0.01
0.06
0.90
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
0
0
0
0
0
2
MERAL
MERAL
0
0
0
0
1
1
3
TEBING
TEBING
0
0
0
0
0
0
4
BURU
BURU
0
0
0
1
0
1
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
0
2
2
1
0
1
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0
0
0
0
0
8
MORO
MORO
0
0
0
0
0
0
9
DURAI
DURAI
0
0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
0
0
0
2
2
2
1
3
2
1
1
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P & SL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
TANJUNG BALAI
19,894
18,907
38,801
5,466
27.48
8,835
KARIMUN
2
MERAL
MERAL
16,616
15,289
31,905
4,051
24.38
8,862
3
TEBING
TEBING
9,566
9,053
18,619
4,208
43.99
6,369
4
BURU
BURU
4,172
3,909
8,081
1,489
35.69
2,057
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
12,599
12,429
25,028
4,982
39.54
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
5,021
4,614
9,635
2,129
42.40
7
KUNDUR BARAT
7,053
6,515
13,568
2,005
28.43
8
MORO
MORO
7,230
6,634
13,864
4,051
56.03
9
DURAI
DURAI
2,550
2,321
4,871
1,603
62.86
10 MERAL BARAT
MERAL
5,028
4,537
9,565 -
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
2,394
2,292
12 BELAT
TANJUNG BATU
2,824
2,574
94,947
89,074
Sumber: Bidang Yankesmas
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
KUNDUR BARAT
14,301
36.86
497
9.09
772
8.74
1269
8.87
57.96
12,913
40.47
981
24.22
1748
19.72
2729
21.13
70.35
10,577
56.81
733
17.42
1089
17.10
1822
17.23
52.62
3,546
43.88
282
18.94
324
15.75
606
17.09
5,749
46.25
10,731
42.88
1288
25.85
1207
20.99
2495
23.25
2,575
55.81
4,704
48.82
507
23.81
676
26.25
1183
25.15
2,771
42.53
4,776
35.20
214
10.67
243
8.77
457
9.57
8,862
133.58
12,913
93.14
783
19.33
1254
14.15
2037
15.77
2,596
111.85
4,199
86.20
352
21.96
577
22.23
929
22.12
0.00 -
0.00
0
0.00 -
0.00 -
0.00
0
0.00
4,686 -
0.00 -
0.00
0
0.00 -
0.00 -
0.00
0
0.00
5,398 -
0.00 -
0.00
0
0.00 -
0.00 -
0.00
0
0.00
54.65
78,660
184,021
29,984
31.58
48,676
46.73
42.75
5,637
18.80
7,890
16.21
13,527
17.20
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
MERAL
MERAL
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
TEBING
TEBING
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
BURU
BURU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
0
#DIV/0!
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
0
#DIV/0!
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
#DIV/0!
8
MORO
MORO
0
#DIV/0!
9
DURAI
DURAI
0
10 MERAL BARAT
MERAL
11 UNGAR 12 BELAT
NIHIL #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TANJUNG BERLIAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TANJUNG BATU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0!
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
MERAL
MERAL
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
TEBING
TEBING
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
BURU
BURU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
MORO
MORO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
DURAI
DURAI
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 MERAL BARAT
MERAL
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
12 BELAT
TANJUNG BATU
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
NIHIL 0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0! 0
#DIV/0!
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGULANGI
1
2
1 DBD
Sumber: Bidang P2P & SL
3
4
9
5
6
29 14 Juli
14 Juli
AKHIR
L
P
7
8
9
181
135
31 Des
KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH PENDERITA
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
14
63
69
69
37
52
316
0
0
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
19
9
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
20
2
21
1
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
108,414
101,747
210,161
0.17
0.13
0.15
2.21
2.96
2.53
0
4
4
8
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
8
8
100.00
2 MERAL
MERAL
6
6
100.00
3 TEBING
TEBING
6
6
100.00
4 BURU
BURU
0
0
-
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
2
2
100.00
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
1
1
100.00
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1
1
100.00
8 MORO
MORO
1
1
100.00
9 DURAI
DURAI
1
1
100.00
10 MERAL BARAT
MERAL
4
4
100.00
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
-
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
-
30
30
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
1210
1188
98.2
1089
90.0
1149
1031
89.7
987
85.9
1,029
89.56
2
MERAL
MERAL
1,000
978
97.8
876
87.6
953
870
91.3
775
81.3
853
89.51
3
TEBING
TEBING
586
524
89.4
474
80.9
560
531
94.8
482
86.1
528
94.29
4
BURU
BURU
240
227
94.6
215
89.6
228
204
89.5
181
79.4
203
89.04
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
762
690
90.6
619
81.2
727
642
88.3
537
73.9
641
88.17
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
290
253
87.2
211
72.8
277
225
81.2
215
77.6
225
81.23
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
410
379
92.4
360
87.8
391
344
88.0
324
82.9
345
88.24
8
MORO
MORO
422
426
100.9
344
81.5
402
393
97.8
320
79.6
385
95.77
9
DURAI
DURAI
148
137
92.6
123
83.1
140
125
89.3
123
87.9
125
89.29
10 MERAL BARAT
MERAL
303
330
108.9
282
93.1
289
287
99.3
266
92.0
284
98.27
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
138
137
99.3
126
91.3
132
121
91.7
115
87.1
121
91.67
12 BELAT
TANJUNG BATU
162
133
82.1
110
67.9
154
129
83.8
129
83.8
129
83.77
5,671
5,402
95.3
4,829
85.2
5,402
4,902
90.7
4,454
82.5
4,868
90.11
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
1,210
294
24.3
345
28.5
285
23.6
162
13.4
94
7.8
886
73.2
2 MERAL
MERAL
1,000
147
14.7
178
17.8
129
12.9
71
7.1
51
5.1
429
42.9
3 TEBING
TEBING
586
91
15.5
150
25.6
157
26.8
72
12.3
46
7.8
425
72.5
4 BURU
BURU
240
0
-
20
8.3
137
57.1
41
17.1
16
6.7
214
89.2
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
762
4
0.5
76
10.0
148
19.4
147
19.3
108
14.2
479
62.9
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
290
18
6.2
41
14.1
43
14.8
15
5.2
8
2.8
107
36.9
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
410
61
14.9
99
24.1
112
27.3
61
14.9
46
11.2
318
77.6
8 MORO
MORO
422
37
8.8
89
21.1
88
20.9
80
19.0
74
17.5
331
78.4
9 DURAI
DURAI
148
3
2.0
28
18.9
50
33.8
19
12.8
7
4.7
104
70.3
10 MERAL BARAT
MERAL
303
129
42.6
126
41.6
109
36.0
61
20.1
44
14.5
340
112.2
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
138
3
2.2
41
29.7
52
37.7
47
34.1
23
16.7
163
118.1
12 BELAT
TANJUNG BATU
162
12
7.4
28
17.3
19
11.7
16
9.9
2
1.2
65
40.1
5,671
799
14.1
1,221
21.5
1,329
23.4
792
14.0
519
9.2
3,861
68.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
6,357
496
7.8
351
5.5
287
4.5
163
2.6
94
1.5
2 MERAL
MERAL
5,174
189
3.7
179
3.5
129
2.5
71
1.4
51
1.0
3 TEBING
TEBING
3,074
201
6.5
256
8.3
157
5.1
72
2.3
46
1.5
4 BURU
BURU
1,249
11
0.9
124
9.9
144
11.5
50
4.0
17
1.4
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
4,085
149
3.6
205
5.0
148
3.6
147
3.6
108
2.6
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
1,500
39
2.6
48
3.2
46
3.1
15
1.0
8
0.5
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
2,124
129
6.1
99
4.7
112
5.3
61
2.9
46
2.2
8 MORO
MORO
2,178
134
6.2
89
4.1
88
4.0
80
3.7
74
3.4
9 DURAI
DURAI
758
13
1.7
41
5.4
53
7.0
19
2.5
7
0.9
1,547
144
9.3
126
8.1
109
7.0
61
3.9
44
2.8
TANJUNG BERLIAN
732
47
6.4
66
9.0
52
7.1
47
6.4
23
3.1
TANJUNG BATU
831
48
5.8
45
5.4
19
2.3
16
1.9
3
0.4
29,609
1,600
5.4
1,629
5.5
1,344
4.5
802
2.7
521
1.8
10 MERAL BARAT
MERAL
11 UNGAR 12 BELAT JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
1210
1,188
98.18
1,089
90.00
2 MERAL
MERAL
1000
978
97.8
876
87.60
3 TEBING
TEBING
586
524
89.42
474
80.89
4 BURU
BURU
240
227
94.58
215
89.58
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
762
690
90.55
619
81.23
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
290
253
87.24
211
72.76
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
410
379
92.44
360
87.80
8 MORO
MORO
422
426
100.95
344
81.52
9 DURAI
DURAI
148
137
92.57
123
83.11
10 MERAL BARAT
MERAL
303
330
108.91
282
93.07
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
138
137
99.28
126
91.30
12 BELAT
TANJUNG BATU
162
133
82.10
110
67.90
5671
5,402
95.26
4,829
85.15
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
Σ
%
L
P
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
1,210
242
195
80.58
547
482
1,029
82
72
154
16
19.5
21
29.0
37
24.0
2 MERAL
MERAL
1,000
200
74
37.00
480
392
872
72
59
131
17
23.6
12
20.4
29
22.2
3 TEBING
TEBING
586
117
45
38.40
272
258
530
41
39
80
27
66.2
22
56.8
49
61.6
4 BURU
BURU
240
48
21
43.75
113
91
204
17
14
31
8
47.2
5
36.6
13
42.5
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
762
152
115
75.46
338
300
638
51
45
96
19
37.5
15
33.3
34
35.5
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
290
58
37
63.79
109
114
223
16
17
33
8
48.9
3
17.5
11
32.9
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
410
82
12
14.63
189
156
345
28
23
52
4
14.1
8
34.2
12
23.2
8 MORO
MORO
422
84
87
103.08
220
178
398
33
27
60
17
51.5
8
30.0
25
41.9
DURAI
148
30
28
94.59
61
63
124
9
9
19
11
120.2
10
105.8
21
112.9
10 MERAL BARAT
9 DURAI
MERAL
303
61
65
107.26
128
154
282
19
23
42
1
5.2
12
51.9
13
30.7
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
138
28
36
130.43
53
65
118
8
10
18
4
50.3
6
61.5
10
56.5
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
162
32
16
49.38
62
65
127
9
10
19
1
10.8
4
41.0
5
26.2
5,671
1,134
731
64.45
2,572
2,318
4,890
386
348
734
133
34.5
126
36.2
259
35.3
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
4
5
MOP
%
6
7
MOW
%
8
9
IM PLAN
%
10
11
JUMLAH
%
12
13
KON DOM
%
14
15
SUNTIK
%
16
17
PIL
%
OBAT VAGINA
%
18
19
20
21
LAIN NYA
%
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + % MKJP + NON MKJP NON MKJP 26
27
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
148
1.9
6
0.1
94
1.2
135
1.7
383
4.8
54
0.7
3,737
47.2
3,738
47.2
0
0.0
0
0.0
7,529
95.2
7,912
2 MERAL
MERAL
228
4.5
8
0.2
78
1.5
413
8.1
727
14.2
86
1.7
2,897
56.6
1,412
27.6
0
0.0
0
0.0
4,395
85.8
5,122
100.0 100.0
3 TEBING
TEBING
97
2.9
3
0.1
277
8.2
162
4.8
539
15.9
131
3.9
1,498
44.3
1,217
36.0
0
0.0
0
0.0
2,846
84.1
3,385
100.0
4 BURU
BURU
20
1.3
0
0.0
5
0.3
46
3.0
71
4.6
0
0.0
1,095
71.4
368
24.0
0
0.0
0
0.0
1,463
95.4
1,534
100.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
99
2.2
15
0.3
66
1.5
356
8.0
536
12.1
41
0.9
2,343
52.9
1,487
33.6
0
0.0
19
0.4
3,890
87.9
4,426
100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
12
0.7
0
0.0
24
1.5
59
3.7
95
5.9
22
1.4
1,003
62.1
494
30.6
0
0.0
0
0.0
1,519
94.1
1,614
100.0
7 KUNDUR BARAT
26
1.2
0
0.0
44
2.1
67
3.2
137
6.5
23
1.1
1,027
48.7
923
43.7
0
0.0
0
0.0
1,973
93.5
2,110
100.0 100.0
KUNDUR BARAT
8 MORO
MORO
101
3.8
0
0.0
33
1.2
88
3.3
222
8.3
48
1.8
1,272
47.5
1,119
41.8
0
0.0
19
0.7
2,458
91.7
2,680
9 DURAI
DURAI
8
1.0
0
0.0
7
0.9
14
1.8
29
3.6
10
1.3
588
73.7
171
21.4
0
0.0
0
0.0
769
96.4
798
100.0
10 MERAL BARAT
MERAL
24
1.4
0
0.0
46
2.7
80
4.7
150
8.8
34
2.0
1,112
65.6
399
23.5
0
0.0
0
0.0
1,545
91.2
1,695
100.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
11
1.4
0
0.0
20
2.6
36
4.6
67
8.6
31
4.0
460
59.4
217
28.0
0
0.0
0
0.0
708
91.4
775
100.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
10
1.1
0
0.0
21
2.2
88
9.3
119
12.6
5
0.5
569
60.4
249
26.4
0
0.0
0
0.0
823
87.4
942
100.0
784
2.4
32
0.1
715
2.2 1,544
4.7
3,075
9.3
485
53.3 11,794
35.7
0
0.0
38
0.1 29,918
90.7
32,993
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang PPKM Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1.5 17,601
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
2
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
4
5
6
3
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP 26
% MKJP + NON MKJP 27
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
66
5.5
0
0.0
28
2.3
72
6.0
166
13.7
4
0.3
883
73.0
157
13.0
0
0.0
0
0.0
1,044
86.3
1,210
100.0
2 MERAL
MERAL
17
2.3
0
0.0
20
2.7
32
4.3
69
9.3
22
3.0
440
59.4
151
20.4
0
0.0
59
8.0
672
90.7
741
100.0
3 TEBING
TEBING
12
1.8
0
0.0
26
3.8
26
3.8
64
9.4
36
5.3
397
58.5
180
26.5
0
0.0
2
0.3
615
90.6
679
100.0
4 BURU
BURU
2
1.0
0
0.0
0
0.0
22
11.5
24
12.6
0
0.0
167
87.4
0
0.0
0
0.0
0
0.0
167
87.4
191
100.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
7
1.0
0
0.0
1
0.1
3
0.4
11
1.6
1
0.1
485
72.2
171
25.4
0
0.0
4
0.6
661
98.4
672
100.0
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
6
1.0
0
0.0
6
1.0
11
1.9
23
3.9
8
1.4
376
64.3
178
30.4
0
0.0
0
0.0
562
96.1
585
100.0
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0.0
0
0.0
4
1.4
4
1.4
8
2.8
2
0.7
205
72.7
67
23.8
0
0.0
0
0.0
274
97.2
282
100.0
8 MORO
MORO
19
6.4
0
0.0
3
1.0
10
3.4
32
10.8
1
0.3
214
72.5
48
16.3
0
0.0
0
0.0
263
89.2
295
100.0
9 DURAI
DURAI
4
2.1
0
0.0
0
0.0
13
6.8
17
8.9
0
0.0
137
71.7
37
19.4
0
0.0
0
0.0
174
91.1
191
100.0
10 MERAL BARAT
MERAL
9
1.9
0
0.0
16
3.3
4
0.8
29
6.0
13
2.7
208
43.3
49
10.2
0
0.0
181
37.7
451
94.0
480
100.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0.0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1
0.7
106
76.3
32
23.0
0
0.0
0
0.0
139
100.0
139
100.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0.0
0
0.0
6
2.7
10
4.5
16
7.2
0
0.0
158
71.5
47
21.3
0
0.0
0
0.0
205
92.8
221
100.0
142
2.5
0
0.0
110
1.9
207
3.6
459
8.1
88
1.5
3,776
66.4
1,117
19.6
0
0.0
246
4.3
5,227
91.9
5,686
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
9,335
1,210
13.0
7,912
84.8
2 MERAL
MERAL
7,721
741
9.6
5,122
66.3
3 TEBING
TEBING
4,530
679
15.0
3,385
74.7
4 BURU
BURU
1,848
191
10.3
1,534
83.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
5,885
672
11.4
4,426
75.2
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
2,243
585
26.1
1,614
72.0
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
3,166
282
8.9
2,110
66.6
8 MORO
MORO
3,257
295
9.1
2,680
82.3
9 DURAI
DURAI
1,139
191
16.8
798
70.1
10 MERAL BARAT
MERAL
2,335
480
20.6
1,695
72.6
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
1,068
139
13.0
775
72.6
12 BELAT
TANJUNG BATU
1,246
221
17.7
942
75.6
43,773
5,686
13.0
32,993
75.4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KARIMUN
TANJUNG BALAI
547
482
1,029
550
100.548
483
100.2
1,033
100.4
12
2
MERAL
MERAL
480
392
872
485
101.0
397
101.3
882
101.1
24
3
TEBING
TEBING
272
258
530
273
100.4
258
100.0
531
100.2
4
BURU
BURU
113
91
204
114
100.9
91
100.0
205
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
338
300
638
343
101.5
301
100.3
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
109
114
223
111
101.8
117
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
189
156
345
190
100.5
8
MORO
MORO
220
178
398
222
9
DURAI
DURAI
61
63
124
10 MERAL BARAT
MERAL
128
154
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
53
12 BELAT
TANJUNG BATU
Sumber: Bidang PPKM
L+P
L 1
JUMLAH (KAB/KOTA)
BBLR P
L
2.18182
18
3.7
30
2.9
4.9
14
3.5
38
4.3
4
1.5
8
3.1
12
2.3
100.5
6
5.3
4
4.4
10
4.9
644
100.9
6
1.7
7
2.3
13
2.0
102.6
228
102.2
0
0.0
0
0.0
0
0.0
157
100.6
347
100.6
6
3.2
9
5.7
15
4.3
100.9
179
100.6
401
100.8
10
4.5
11
6.1
21
5.2
61
100.0
65
103.2
126
101.6
4
6.6
5
7.7
9
7.1
282
129
100.8
159
103.2
288
102.1
3
2.3
18
11.3
21
7.3
65
118
53
100.0
68
104.6
121
102.5
1
1.9
2
2.9
3
2.5
62
65
127
63
101.6
66
101.5
129
101.6
0
0.0
0
0.0
0
0.0
2,572
2,318
4,890
2,594
100.9
2,341
101.0
4,935
100.9
76
2.9
96
4.1
172
3.5
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH SASARAN BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
563
536
1,099
547
97.2
482
89.9
1,029
93.6
524
93.1
459
85.6
983
89.4
2
MERAL
MERAL
473
435
908
480
101.5
392
90.1
872
96.0
410
86.7
381
87.6
791
87.1
3
TEBING
TEBING
275
261
536
272
98.9
257
98.5
529
98.7
261
94.9
256
98.1
517
96.5
4
BURU
BURU
112
105
217
113
100.9
91
86.7
204
94.0
103
92.0
79
75.2
182
83.9
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
348
345
693
333
95.7
300
87.0
633
91.3
302
86.8
277
80.3
579
83.5
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
138
126
264
108
78.3
114
90.5
222
84.1
103
74.6
111
88.1
214
81.1
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
194
178
372
188
96.9
155
87.1
343
92.2
186
95.9
154
86.5
340
91.4
8
MORO
MORO
199
185
384
220
110.6
177
95.7
397
103.4
192
96.5
170
91.9
362
94.3
9
DURAI
DURAI
70
63
133
61
87.1
63
100.0
124
93.2
61
87.1
62
98.4
123
92.5
10 MERAL BARAT
MERAL
145
131
276
128
88.3
154
117.6
282
102.2
122
84.1
155
118.3
277
100.4
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
65
62
127
53
81.5
65
104.8
118
92.9
48
73.8
63
101.6
111
87.4
12 BELAT
TANJUNG BATU
78
71
149
62
79.5
65
91.5
127
85.2
60
76.9
64
90.1
124
83.2
2,660
2,498
5,158
2,565
96.4
2,315
92.7
4,880
94.6
2,372
89.2
2,231
89.3
4,603
89.2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L+P L P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
599
572
1,171
246
41.1
242
42.3
488
41.7
2 MERAL
MERAL
480
441
921
136
28.3
119
27.0
255
27.7
3 TEBING
TEBING
303
282
585
79
26.1
77
27.3
156
26.7
4 BURU
BURU
97
87
184
52
53.6
39
44.8
91
49.5
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
129
122
251
68
52.7
62
50.8
130
51.8
74
63
137
58
78.4
49
77.8
107
78.1
168
123
291
72
42.9
63
51.2
135
46.4
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
8 MORO
MORO
94
80
174
50
53.2
42
52.5
92
52.9
9 DURAI
DURAI
48
31
79
20
41.7
20
64.5
40
50.6
10 MERAL BARAT
MERAL
159
141
300
58
36.5
55
39.0
113
37.7
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
35
42
77
8
22.9
19
45.2
27
35.1
12 BELAT
TANJUNG BATU
33
55
88
16
48.5
27
49.1
43
48.9
2,219
2,039
4,258
863
38.9
814
39.9
1,677
39.4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
563
536
1,099
443
78.7
374
69.8
817
74.3
2
MERAL
MERAL
473
435
908
243
51.4
218
50.1
461
50.8
3
TEBING
TEBING
275
261
536
266
96.7
219
83.9
485
90.5
4
BURU
BURU
112
105
217
90
80.4
75
71.4
165
76.0
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
348
345
693
275
79.0
270
78.3
545
78.6
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
138
126
264
111
80.4
111
88.1
222
84.1
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
194
178
372
149
76.8
136
76.4
285
76.6
8
MORO
MORO
199
185
384
80
40.2
62
33.5
142
37.0
9
DURAI
DURAI
70
63
133
74
105.7
59
93.7
133
100.0
10 MERAL BARAT
MERAL
145
131
276
125
86.2
139
106.1
264
95.7
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
65
62
127
62
95.4
64
103.2
126
99.2
12 BELAT
TANJUNG BATU
78
71
149
67
85.9
48
67.6
115
77.2
2,660
2,498
5,158
1,985
74.6
1,775
71
3,760
72.9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
9
9
100.0
2 MERAL
MERAL
6
4
66.7
3 TEBING
TEBING
6
6
100.0
4 BURU
BURU
4
2
50.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6
6
100.0
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
5
5
100.0
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5
5
100.0
8 MORO
MORO
12
12
100.0
9 DURAI
DURAI
4
4
100.0
10 MERAL BARAT
MERAL
4
4
100.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
4
4
100.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
6
6
100.0
71
67
94.4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
563
536
1099
481
85.44
428
79.85
909
82.71
522
92.72
457
85.26
979
89.08
2 MERAL
MERAL
473
435
908
378
79.92
316
72.64
694
76.43
426
90.06
398
91.49
824
90.75
3 TEBING
TEBING
275
261
536
221
80.36
211
80.84
432
80.60
258
93.82
254
97.32
512
95.52
4 BURU
BURU
112
105
217
107
95.54
84
80.00
191
88.02
80
71.43
53
50.48
133
61.29
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
348
345
693
298
85.63
279
80.87
577
83.26
312
89.66
343
99.42
655
94.52
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
138
126
264
109
78.99
108
85.71
217
82.20
112
81.16
110
87.30
222
84.09
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
194
178
372
187
96.39
163
91.57
350
94.09
181
93.30
166
93.26
347
93.28
8 MORO
MORO
199
185
384
212
106.53
172
92.97
384
100.00
213
107.04
182
98.38
395
102.86
9 DURAI
DURAI
70
63
133
61
87.14
63
100.00
124
93.23
59
84.29
63
100.00
122
91.73
10 MERAL BARAT
MERAL
145
131
276
125
86.21
110
83.97
235
85.14
154
106.21
135
103.05
289
104.71
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
65
62
127
48
73.85
59
95.16
107
84.25
56
86.15
65
104.84
121
95.28
12 BELAT
TANJUNG BATU
78
71
149
61
78.21
63
88.73
124
83.22
66
84.62
71
100.00
137
91.95
2660
2498
5158
2288
86.02
2056
82.31
4344
84.22
2439
91.69
2297
91.95
4736
91.82
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
547
482
1,029
511
93
481
100
992
96
511
93.419
480
99.585
991
96.31
521
95.247
460
95.436
981
95.335
519
94.881
460
95.436
979
95.141
2 MERAL
MERAL
480
392
872
402
84
383
98
785
90
408
85
355
90.561
763
87.50
439
91.458
383
97.704
822
94.266
419
87.292
360
91.837
779
89.335
3 TEBING
TEBING
272
258
530
242
89
236
91
478
90
233
85.662
245
94.961
478
90.19
243
89.338
235
91.085
478
90.189
243
89.338
235
91.085
478
90.189
4 BURU
BURU
113
91
204
97
86
76
84
173
85
97
85.841
76
83.516
173
84.80
113
100
67
73.626
180
88.235
113
100
66
72.527
179
87.745
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
338
300
638
313
93
333
111
646
101
311
92.012
334
111.33
645
101.10
308
91.124
334
111.33
642
100.63
309
91.42
334
111.33
643
100.78
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
109
114
223
104
95
109
96
213
96
104
95.413
111
97.368
215
96.41
107
98.165
91
79.825
198
88.789
107
98.165
91
79.825
198
88.789
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
189
156
345
174
92
158
101
332
96
174
92.063
158
101.28
332
96.23
194
102.65
163
104.49
357
103.48
194
102.65
163
104.49
357
103.48
8 MORO
MORO
220
178
398
244
111
198
111
442
111
243
110.45
201
112.92
444
111.56
219
99.545
196
110.11
415
104.27
219
99.545
196
110.11
415
104.27
9 DURAI
DURAI
61
63
124
67
110
65
103
132
106
67
109.84
66
104.76
133
107.26
70
114.75
59
93.651
129
104.03
70
114.75
58
92.063
128
103.23
10 MERAL BARAT
MERAL
128
154
282
168
131
179
116
347
123
175
136.72
166
107.79
341
120.92
189
147.66
178
115.58
367
130.14
142
110.94
133
86.364
275
97.518
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
53
65
118
56
106
62
95
118
100
59
111.32
58
89.231
117
99.15
61
115.09
58
89.231
119
100.85
60
113.21
59
90.769
119
100.85
12 BELAT
TANJUNG BATU
62
65
127
87
140
68
105
155
122
67
108.06
68
104.62
135
106.30
70
112.9
67
103.08
137
107.87
70
112.9
65
100
135
106.3
2,572
2,318
4,890
2,465
96
2,348
101
4,813
98
2,449
95.218
2,318
100
4,767
97.48
2,534
98.523
2,291
98.835
4,825
98.671
2,465
95.84
2,220
95.772
4,685
95.808
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P & SL Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % Σ ΣƷ 7
8
9
10
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
563
536
1,099
602
106.93
578
2 MERAL
MERAL
473
435
908
402
84.99
376
86.44
3 TEBING
TEBING
275
261
536
247
89.82
237
4 BURU
BURU
112
105
217
117
104.46
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
348
345
693
302
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
138
126
264
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
194
178
8 MORO
MORO
199
9 DURAI
DURAI
10 MERAL BARAT
MERAL
11 UNGAR
12 BELAT
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
L+P Σ
%
L
P
11
12
13
14
15
16
17
18
JUMLAH
L+P Σ
%
L
P
L+P
19
20
21
22
23
24
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % Σ Σ 25
26
27
28
L+P Σ
%
29
30
107.37
2,704
2,566
5,270
2,422
89.57 2,369
92.32
4,791
90.91
3,267
3,102
6,369
3,024
92.56
2,947
95.00
5,971
93.75
778
85.68
2,269
2,089
4,358
1,944
85.68 1,756
84.06
3,700
84.90
2,742
2,524
5,266
2,346
85.56
2,132
84.47
4,478
85.04
90.80
484
90.30
1,316
1,241
2,557
933
70.90
901
72.60
1,834
71.72
1,591
1,502
3,093
1,180
74.17
1,138
75.77
2,318
74.94
116
110.48
233
107.37
537
504
1,041
615
114.53
568
112.70
1,183
113.64
649
609
1,258
732
112.79
684
112.32
1,416
112.56
86.78
310
89.86
612
88.31
1,673
1,650
3,323
785
46.92
780
47.27
1,565
47.10
2,021
1,995
4,016
1,087
53.79
1,090
54.64
2,177
54.21
135
97.83
110
87.30
245
92.80
659
606
1,265
560
84.98
525
86.63
1,085
85.77
797
732
1,529
695
87.20
635
86.75
1,330
86.98
372
212
109.28
221
124.16
433
116.40
930
857
1,787
802
86.24
737
86.00
1,539
86.12
1,124
1,035
2,159
1,014
90.21
958
92.56
1,972
91.34
185
384
179
89.95
148
80.00
327
85.16
955
880
1,835
536
56.13
511
58.07
1,047
57.06
1,154
1,065
2,219
715
61.96
659
61.88
1,374
61.92
70
63
133
60
85.71
48
76.19
108
81.20
336
306
642
182
54.17
161
52.61
343
53.43
406
369
775
242
59.61
209
56.64
451
58.19
145
131
276
137
94.48
123
93.89
260
94.20
695
625
1,320
595
85.61
557
89.12
1,152
87.27
840
756
1,596
732
87.14
680
89.95
1,412
88.47
TANJUNG BERLIAN
65
62
127
61
93.85
69
111.29
130
102.36
307
296
603
200
65.15
181
61.15
381
63.18
372
358
730
261
70.16
250
69.83
511
70.00
TANJUNG BATU
78
71
149
56
71.79
50
70.42
106
71.14
368
336
704
312
84.78
282
83.93
594
84.38
446
407
853
368
82.51
332
81.57
700
82.06
2,660
2,498
5,158
2,510
95.52 4,896
94.92
12,749
11,956
24,705
9,886
77.54 9,328
78.02
19,214
77.77
15,409
14,454
29,863
12,396
81.04 24,110
80.74
94.36 2,386
107.84 1,180
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % Σ Σ
Sumber: Bidang PPKM Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
80.45 11,714
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
1,241
1,180
2,421
1,001
974
1,975
80.7
82.5
81.6
4
0.4
4
0.4
8
0.4
2
MERAL
MERAL
1,041
959
2,000
772
737
1,509
74.2
77
75.5
4
0.5
2
0.3
6
0.4
3
TEBING
TEBING
605
572
1,177
408
398
806
67.4
70
68.5
1
0.2
1
0.3
2
0.2
4
BURU
BURU
247
231
478
205
190
395
83.0
82
82.6
1
0.5
2
1.1
3
0.8
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
767
757
1,524
386
338
724
50.3
45
47.5
1
0.3
1
0.3
2
0.3
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
303
277
580
242
221
463
79.9
80
79.8
2
0.8
1
0.5
3
0.6
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
427
392
819
409
391
800
95.8
100
97.7
2
0.5
1
0.3
3
0.4
8
MORO
MORO
439
404
843
271
229
500
61.7
57
59.3
2
0.7
3
1.3
5
1.0
9
DURAI
DURAI
155
140
295
93
77
170
60.0
55
57.6
1
1.1
2
2.6
3
1.8
10 MERAL BARAT
MERAL
319
287
606
286
278
564
89.7
97
93.1
3
1.0
1
0.4
4
0.7
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
143
135
278
87
101
188
60.8
75
67.6
1
1.1
0
0.0
1
0.5
12 BELAT
TANJUNG BATU
172
155
327
115
102
217
66.9
66
66.4
1
0.9
1
1.0
2
0.9
5,489 11,348
4,275
4,036
8,311
73.0
74
73.2
23
0.5
19
0.5
42
0.5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
5,859
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
2,704
2,566
5,270
903
33.4
869
33.9
1,772
33.6
2
MERAL
MERAL
2,269
2,089
4,358
499
22.0
470
22.5
969
22.2
3
TEBING
TEBING
1,316
1,241
2,557
899
68.3
783
63.1
1,682
65.8
4
BURU
BURU
537
504
1,041
114
21.2
120
23.8
234
22.5
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
1,673
1,650
3,323
799
47.8
751
45.5
1,550
46.6
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
659
606
1,265
302
45.8
305
50.3
607
48.0
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
930
857
1,787
381
41.0
376
43.9
757
42.4
8
MORO
MORO
955
880
1,835
174
18.2
163
18.5
337
18.4
9
DURAI
DURAI
336
306
642
210
62.5
189
61.8
399
62.1
10 MERAL BARAT
MERAL
695
625
1,320
278
40.0
268
42.9
546
41.4
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
307
296
603
264
86.0
232
78.4
496
82.3
12 BELAT
TANJUNG BATU
368
336
704
218
59.2
196
58.3
414
58.8
12,749
11,956
24,705
5,041
39.5
4,722
39.5
9,763
39.5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H
15
L+P % 16
JUMLA H 17
%
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
3,267
3,102
6,369
2,057
2,035
4,092
63.0
65.6
64.2
8
0.4
11
0.5
19
0.5
2
MERAL
MERAL
2,742
2,524
5,266
1,766
1,710
3,476
64.4
68
66.0
6
0.3
3
0.2
9
0.3
3
TEBING
TEBING
1,591
1,502
3,093
1,066
1,046
2,112
67.0
70
68.3
3
0.3
4
0.4
7
0.3
4
BURU
BURU
649
609
1,258
394
366
760
60.7
60
60.4
3
0.8
5
1.4
8
1.1
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
2,021
1,995
4,016
876
789
1,665
43.3
40
41.5
3
0.3
2
0.3
5
0.3
6
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
797
732
1,529
582
532
1,114
73.0
73
72.9
4
0.7
3
0.6
7
0.6
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1,124
1,036
2,160
917
862
1,779
81.6
83
82.4
4
0.4
3
0.3
7
0.4
8
MORO
MORO
1,154
1,065
2,219
545
490
1,035
47.2
46
46.6
4
0.7
6
1.2
10
1.0
9
DURAI
DURAI
406
369
775
184
167
351
45.3
45
45.3
2
1.1
3
1.8
5
1.4
10 MERAL BARAT
MERAL
840
756
1,596
620
558
1,178
73.8
74
73.8
2
0.3
4
0.7
6
0.5
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
372
358
730
221
225
446
59.4
63
61.1
1
0.5
2
0.9
3
0.7
12 BELAT
TANJUNG BATU
446
406
852
296
255
551
66.4
63
64.7
2
0.7
2
0.8
4
0.7
14,454 29,863
9,524
9,035
18,559
61.8
63
62.1
42
0.4
48
0.5
90
0.5
Sumber: Bidang PPKM
14
JUMLA H
2
15,409
13
%
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
18
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN P L
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
3
0
3
3
100.0
0
0.0
3
100.0
2 MERAL
MERAL
1
0
1
1
100.0
0
0.0
1
100.0
3 TEBING
TEBING
0
2
2
0
0.0
2
100.0
2
100.0
4 BURU
BURU
2
0
2
2
100.0
0
0.0
2
100.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
2
0
2
2
100.0
0
0.0
2
100.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
1
0
1
1
100.0
0
0.0
1
100.0
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1
0
1
1
100.0
0
0.0
1
100.0
8 MORO
MORO
0
0
0
0.0
0
0.0
9 DURAI
DURAI
1
0
1
1
100.0
0
0.0
1
100.0
10 MERAL BARAT
MERAL
2
0
2
2
100.0
0
0.0
2
100.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
-
0
0.0
0
0.0
-
0.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
-
0
0.0
0
0.0
-
0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
13
2
-
15
13
100.0
2
100.0
-
0.0
15
100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
P
4
5
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
P
L
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH 13
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
14
15
1
KARIMUN
TANJUNG BALAI
623
557
1,180
623
100.0
557
100.0
1,180
100.0
20
20
100.00
2
MERAL
MERAL
451
440
891
439
97.3
411
93.4
850
95.4
14
14
100.00
3
TEBING
TEBING
322
302
624
322
100.0
302
100.0
624
100.0
12
12
100.00
4
BURU
BURU
98
59
157
98
100.0
59
100.0
157
100.0
9
9
100.00
5
KUNDUR
TANJUNG BATU
217
211
428
217
100.0
211
100.0
428
100.0
22
22
100.00
6
TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
129
93
222
129
100.0
93
100.0
222
100.0
9
9
100.00
7
KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
258
218
476
258
100.0
218
100.0
476
100.0
13
13
100.00
8
MORO
MORO
206
197
403
206
100.0
166
84.3
372
92.3
22
22
100.00
9
DURAI
DURAI
67
44
111
67
100.0
44
100.0
111
100.0
6
6
100.00
10 MERAL BARAT
MERAL
125
138
263
121
96.8
124
89.9
245
93.2
6
5
83.33
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
58
61
119
58
100.0
61
100.0
119
100.0
7
7
100.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
64
45
109
64
100.0
45
100.0
109
100.0
8
8
100.00
2,618
2,365
4,983
2,602
99.4
2,291
96.9
4,893
98.2
148
147
99.32
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Bidang Binkesmas
99.4
96.9
98.2
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN GIGI TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
-
522
0.0
2 MERAL
MERAL
-
292
0.0
3 TEBING
TEBING
575
0.0
4 BURU
BURU
-
8
0.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
-
211
0.0
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
-
-
0.0
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
8 MORO
MORO
9 DURAI
24
89
0.1
-
370
0.0
DURAI
-
199
0.0
10 MERAL BARAT
MERAL
-
-
0.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
-
-
0.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
-
-
0.0
2,266
0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Yankesmas
10
34
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
MENDAPAT PERAWATAN
PERLU PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
20
13
65.0
13
65.0
2,882
2,580
5,462
365
12.7
320
12.4
685
12.5
263
238
501
2 MERAL
MERAL
14
14
100.0
14
100.0
2,307
2,084
4,391
419
18.2
397
19.0
816
18.6
337
320
657
3 TEBING
TEBING
12
12
100.0
12
100.0
1,534
1,452
2,986
341
22.2
294
20.2
635
21.3
18
17
35
4 BURU
BURU
9
0
0.0
0
0.0
586
510
1,096
0
0.0
0
0.0
-
0.0
0
0
-
0
0.0
0
0.0
-
0.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
22
0
0.0
0
0.0
1,759
1,682
3,441
0
0.0
0
0.0
-
0.0
0
0
-
0
0.0
0
0.0
-
0.0
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
9
9
100.0
9
100.0
654
549
1,203
522
79.8
427
77.8
949
78.9
346
323
669
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
13
11
84.6
11
84.6
1,224
1,086
2,310
41
3.3
36
3.3
77
3.3
16
19
35
0
0.0
0
0.0
-
0.0
8 MORO
MORO
22
0
0.0
5
22.7
1,235
1,149
2,384
184
14.9
135
11.7
319
13.4
157
127
284
0
0.0
0
0.0
-
0.0
9 DURAI
DURAI
6
4
66.7
4
66.7
454
377
831
50
11.0
47
12.5
97
11.7
38
37
75
10 MERAL BARAT
MERAL
6
6
100.0
6
100.0
729
663
1,392
121
16.6
124
18.7
245
17.6
101
103
204
0
0.0
0
0.0
-
0.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
7
0
0.0
0.0
313
287
600
-
0
0.0
0
0.0
-
0.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
8
3
37.5
3
37.5
390
361
751
184
47.2
155
42.9
339
45.1
127
102
229
6
4.7
2
2.0
8
3.5
148
72
48.6
77
52.0
14,067
12,780
26,847
2,227
15.8
1,935
15.1
4,162
15.5
1,403
1,286
2,689
256
18.2
219
17.0
475
17.7
JUMLAH (KAB/ KOTA)
Sumber : Bidang Binkesmas
0
0
0.0
0
0.0
-
0.0
0
0
168 0 18
49
15
63.9 0.0 100.0
14.2
39.5
137 0 17
39
24
57.6 0.0
305 -
100.0
0.0 35
12.1
88
64.9
60.9
39
100.0
13.2
52.0
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
1,861
1,814
3,675
213
11.45
425
23.43
638
17.36
2 MERAL
MERAL
1,357
1,452
2,809
94
6.93
113
7.78
207
7.37
3 TEBING
TEBING
821
788
1,609
128
15.59
185
23.48
313
19.45
4 BURU
BURU
522
558
1,080
37
7.09
67
12.01
104
9.63
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
1,661
1,640
3,301
160
9.63
231
14.09
391
11.84
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
541
669
1,210
48
8.87
60
8.97
108
8.93
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
839
779
1,618
58
6.91
80
10.27
138
8.53
8 MORO
MORO
764
820
1,584
83
10.86
163
19.88
246
15.53
9 DURAI
DURAI
294
261
555
48
16.33
65
24.90
113
20.36
10 MERAL BARAT
MERAL
411
306
717
15
3.65
33
10.78
48
6.69
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
276
318
594
21
7.61
45
14.15
66
11.11
12 BELAT
TANJUNG BATU
351
367
718
26
7.41
53
14.44
79
11.00
9,698
9,772
19,470
931
9.60
1,520
15.55
2,451
12.59
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang PPKM
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
1
2
Jaminan Kesehatan Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
45213
42416
87629
37.73
37.73
37.73
23,406
21,958
45,364
19.53
19.53
19.53
0
0
0
0.00
0.00
0.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0.00
0.00
0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0.00
0.00
0.00
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0.00
0.00
0.00
1.2 PBI APBD
Total Non PBI
21,807
20,458
42,265
18.20
18.20
18.20
2,258
3,213
5,471
1.88
2.86
2.36
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0
0
0.00
0.00
0.00
47,471
45,629
93,100
39.61
40.58
40.08
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: JPKM & BPJS Catatan : Di isi sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketersediaan data
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1
Puskesmas Tanjung Balai
2
RAWAT JALAN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
11679
14053
25732
Puskesmas Meral
8132
12467
20599 -
3
Puskesmas Tebing
8328
10746
4
Puskesmas Buru
1190
2397
5
Puskesmas Kundur
6125
7136
6
Puskesmas Kundur utara
3475
3977
7452 -
-
7
Puskesmas Kundur Barat
3809
5038
8847 -
-
8
Puskesmas Moro
7114
12437
19551
160
9
Puskesmas Durai
2716
3677
6393
20
SUB JUMLAH I
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
1421
72
50
122
-
0
113
21
134
19074 -
-
0
48
28
76
3587 -
-
0
11
0
11
1324
66
7
73
7
1
8
0
13
6
19
344
504
27
18
45
28
48
34
3
37
13261
631
790
552
772 -
52,568
71,928
124,496
1,363
1,934
3,297
391
134
525
14,667
18,398
33,065
3,258
4,064
7,322
217
103
320
3,073
3,131
6,204
203
187
390
0
0
0
SUB JUMLAH II
17,740
21,529
39,269
3,461
4,251
7,712
217
103
320
JUMLAH (KAB/KOTA)
70,308
93,457
163,765
4,824
6,185
11,009
608
237
845
119,846
112,429
232,275
119,846
112,429
232,275
58.7
83.1
70.5
4.0
5.5
4.7
1
RSUD Karimun
2
RS Bakti Timah Karimun
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Bidang Yankesmas Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
10 KUNJUNGAN PENYAKIT TERBANYAK KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO
JENIS PENYAKIT
JUMLAH LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
INFEKSI AKUT PADA SALURAN PERNAFASAN BAGIAN ATAS (ISPA)
8.768
9.277
18.045
2
ESSENTIAL (PRIMARY) HYPERTENSION
1.706
2.686
4.392
3
NASOFARINGITIS AKUT (COMMON COLD)
1.472
1.433
2.905
4
DIARE AND COLITIS NON SPESIFIK
1.518
1.295
2.813
5
DYSPEPSIA
1.095
1.676
2.771
6
ACUTE PHARYNGITIS
1.13
1.372
2.502
7
DERMATITIS KONTAK ALERGIKA, UNSPECIFIED CAUSE
979
1.221
2.2
8
MYALGIA
802
1.252
2.054
9
ACUTE TONSILLITIS
824
1.018
1.842
10
OSTEO ATRITIS/ GOUT
561
1.177
1.738
Sumber: Bidang Yankesmas
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO 1
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
3
1 RSUD Karimun
2 RS Bakti Timah Karim
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
150
3,258
4,064
7,322
142
122
264
70
58
128
43.6
30.0
36.1
21.5
14.3
17.5
50
1,622
2,045
3,667
11
19
30
9
9
18
6.8
9.3
8.2
5.5
4.4
4.9
200
4,880
6,109
10,989
153
141
294
79
67
146
3.1
2.3
2.7
1.6
1.1
1.3
Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
1 RSUD Karimun 2 RS Bakti Timah Karim KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
4
5
6
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
150
7,322
31,038
23,789
56.7
48.81
3.24
3.2
50
3,667
13,002
9,371
71.2
73.34
1.4
2.6
200
10989
44,040
33,160
60.3
54.95
2.6
3.02
Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
15,920
7,200
45.2
1,241
17.2
2 MERAL
MERAL
10,793
2,670
24.7
2,349
88.0
3 TEBING
TEBING
7,976
3,967
49.7
869
21.9
4 BURU
BURU
2,355
1,888
80.2
316
16.7
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
10,526
2,500
23.8
844
33.8
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
3,843
2,995
77.9
1,193
39.8
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5,066
4,894
96.6
2,009
41.1
8 MORO
MORO
5,119
3,271
63.9
703
21.5
9 DURAI
DURAI
1,779
1,303
73.2
442
33.9
10 MERAL BARAT
MERAL
3,662
1,213
33.1
715
58.9
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Binkesmas
-
-
1,668
1,568
68,707
33,469
94.0 48.7
473 11,154
30.2 33.3
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 2014
2013 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH
%
5
6
JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
7
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
14,946
1,598
10.69
213
6,460
3032.86
4843
74.97
6,441
43.10
2 MERAL
MERAL
14,896
1,364
9.16
658
2,289
347.87
1662
72.61
3,026
20.31
3 TEBING
TEBING
5,238
1,344
25.66
182
849
466.48
234
27.56
1,578
30.13
4 BURU
BURU
2,355
732
31.08
72
548
761.11
399
72.81
1,131
48.03
5 KUNDUR TANJUNG 6 BERLIAN
TANJUNG BATU TANJUNG BERLIAN
12,801
6,185
48.32
605
2,783
460.00
2521
90.59
8,706
68.01
3,843
1,219
31.72
31
790
2548.39
663
83.92
1,882
48.97
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5,066
5,406
106.71
1877
4,297
228.93
3348
77.91
8,754
172.80
8 MORO
MORO
6,148
1,293
21.03
608
1,248
205.26
773
61.94
2,066
33.60
9 DURAI
DURAI
1,603
1,264
78.85
136
1,420
1044.12
931
65.56
2,195
136.93
0.00
-
-
0.00
0
0.00
-
0.00
10 MERAL BARAT 11 UNGAR
MERAL TANJUNG BERLIAN
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
-
-
-
-
0.00
-
-
0.00
0
0.00
-
0.00
1,633
-
0.00
-
830
0
485
58.43
485
29.70
29.78
4382
490.96
15859
73.71
36,264
52.92
68,529
20,405
21,514
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
28
29
30
31
32
%
27
JUMLAH
26
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
JUMLAH SARANA
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
JUMLAH SARANA
18
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
MATA AIR TERLINDUNG
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH SARANA
6
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH SARANA
2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG PENDUDU K
33
34
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
49,537
319
112
141
572
1.15
2 MERAL
MERAL
40,939
7
0
180
187
0.46
3 TEBING
TEBING
24,056
192
0
29
221
0.92
4 BURU
BURU
9,821
391
0
8
399
4.06
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
31,284
1335
718
41
2094
6.69
11,933
404
139
40
583
4.89
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
16,794
0
0
0
0
0.00
8 MORO
MORO
17,226
0
0
0
0
0.00
9 DURAI
DURAI
6,057
30
0
0
30
0.50
10 MERAL BARAT
MERAL
12,335
0
0
0
0
0.00
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
5,686
0
0
0
0
0.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
6,607
43
0
0
43
0.65
439
4129
1.78
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
232,275
-
0
0
2721
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
969
0
0
0
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4
5
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
40
40
40
100
2 MERAL
MERAL
42
42
42
100
3 TEBING
TEBING
23
23
23
100
4 BURU
BURU
8
8
8
100
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6
6
6
100
6 KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
7
7
7
100
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
1
1
1
100
8 MORO
MORO
7
7
7
100
9 DURAI
DURAI
2
2
2
100
10 MERAL BARAT
MERAL
5
5
5
100
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
0
0
0
0
141
141
141
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
18
20
21
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
23
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
% PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH SARANA
13
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH SARANA
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH SARANA
2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
NO
PLENGSENGAN
JUMLAH SARANA
LEHER ANGSA
KOMUNAL
JUMLAH
%
24
25
26
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
49537
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4940
10.0
2 MERAL
MERAL
40939
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2254
5.5
3 TEBING
TEBING
24056
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
792
3.3
4 BURU
BURU
9821
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
395
4.0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
31284
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2584
8.3
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
11933
#DIV/0!
NIHIL
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
698
5.8
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
16794
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3479
20.7
8 MORO
MORO
17226
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1218
7.1
9 DURAI
DURAI
6057
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1096
18.1
10 MERAL BARAT
MERAL
12335
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
5686
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
12 BELAT
TANJUNG BATU
6607
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
295
4.5
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P2P & SL
232,275
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
17,751
7.6
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
9
1
11.1
0
0
0
0
2 MERAL
MERAL
6
1
16.7
0
0
0
0
3 TEBING
TEBING
6
3
50.0
0
0
0
0
4 BURU
BURU
4
1
25.0
0
0
0
0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6
2
33.3
0
0
0
0
0.0
0
0
0
0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN
5
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5
1
20.0
0
0
0
0
8 MORO
MORO
12
1
8.3
0
0
0
0
9 DURAI
DURAI
4
1
25.0
0
0
0
0
10 MERAL BARAT
MERAL
4
2
50.0
0
0
0
0
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
4
1
25.0
0
0
0
0
12 BELAT
TANJUNG BATU
6
1
16.7
0
0
0
0
15
21.1
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
71
0
0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
22
23
24
25
JUMLAH
21
TOTA
%
20
JUMLAH
19
RUMAH SAKIT UMUM
%
18
JUMLAH
17
PUSKESMAS
%
16
JUMLAH
15
TOTAL
%
14
JUMLAH
13
SARANA KESEHATAN
SLTA
%
12
JUMLAH
11
SLTP
%
10
SD JUMLAH
9
Jumlah
8
NON BINTANG
7
BINTANG
6
Jumlah
5
RUMAH SAKIT UMUM
4
PUSKESMAS
3
Jumlah
2
SLTA
1
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
HOTEL
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN SARANA PENDIDIKAN
26
27
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
50
55
105
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
21
42.0
#DIV/0!
#DIV/0!
22
2 MERAL
MERAL
35
26
61
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
13
37.1
#DIV/0!
#DIV/0!
3
3 TEBING
TEBING
32
17
49
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
6.3
#DIV/0!
#DIV/0!
0
4 BURU
BURU
14
9
23
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
35.7
#DIV/0!
#DIV/0!
0
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
73
15
88
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
73
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
15
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
16
9
25
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
16
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
9
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
25
10
35
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
10
8 MORO
MORO
36
48
84
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
9 DURAI
DURAI
14
19
33
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
14.286
#DIV/0!
#DIV/0!
8
10 MERAL BARAT
MERAL BARAT
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
11 UNGAR
UNGAR
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
12 BELAT
BELAT
24
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
14 309
10 218
527
14
100.0
146
47.2
77
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
1
2
3
4
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
327
0
6
40
35
81
24.77
0
8
0
0
8
2.45
2 MERAL
MERAL
124
0
6
42
12
60
48.39
0
4
0
1
5
4.03
3 TEBING
TEBING
184
0
0
23
6
29
15.76
0
0
0
0
0
0.00
4 BURU
BURU
55
2
1
1
4
8
14.55
0
3
0
0
3
5.45
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
168
0
6
8
0
14
8.33
0
4
0
0
4
2.38
6 KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
35
1
7
6
9
23
65.71
0
1
0
0
1
2.86
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
59
0
5
7
21
33
55.93
0
1
0
0
1
1.69
8 MORO
MORO
102
2
0
7
0
9
8.82
0
0
0
0
0
0.00
9 DURAI
DURAI
12
0
4
2
2
8
66.67
0
0
0
0
0
0.00
10 MERAL BARAT
MERAL
5
0
0
5
0
5
100.00
0
0
0
0
0
0.00
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0
0
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0.00
12 BELAT
TANJUNG BATU
18
0
0
0
9
9
0.00
0
0
0
0
0
0.00
1089
5
35
141
98
279
25.62
0
21
0
1
22
2.02
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
TABEL 65
2 MERAL
MERAL
3 TEBING
TEBING
4 BURU
BURU
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
8 MORO
MORO
9 DURAI
DURAI
10 MERAL BARAT
MERAL
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
12 BELAT
TANJUNG BATU
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P & SL
12
13
14
15
16
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
TOTAL
10
MAKANAN JAJANAN
9
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
6
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
PERSENTASE TPM DIBINA
TOTAL
4
TANJUNG BALAI
MAKANAN JAJANAN
3
2
1 KARIMUN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
17
8
0
3
0
0
3
37.50
81
0
3
40
35
78
96.30
5
0
4
0
1
5
100.00
60
0
6
42
12
60
100.00
0
0
0
0
0
0
0.00
29
0
0
23
6
29
100.00
3
0
3
0
0
3
100.00
8
2
1
1
4
8
100.00
4
0
4
0
0
4
100.00
14
0
6
8
0
14
100.00
1
0
1
0
0
1
100.00
23
1
7
6
9
23
100.00
1
0
1
0
0
1
100.00
33
0
5
7
21
33
100.00
0
0
0
0
0
0
0.00
9
2
0
7
0
9
100.00
0
0
0
0
0
0
0.00
8
0
4
2
2
8
100.00
0
0
0
0
0
0
0.00
5
0
0
5
0
5
100.00
0
0
0
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0.00
9
0
0
0
9
9
100.00
22
0
16
0
1
17
77.27
279
5
32
141
98
276
98.92
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
11400 200 263
12.06349206 0.555555556 224.7863248
12000 6959 114000 720 70100
1.96 32.02 43.68 38.10 19.09
395
685
56.38
430
280
710
26.30
630
72
216
288
45.71
tablet tablet
67,500 -
5,000 -
8,300 -
13300
19.70 #DIV/0!
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
4,140 324,000 9,000 9,000 9,000 360 11,547 11,700 585,000 8,190 171,000 810 67,500 18,000 1,305 20,700 81,000 18,000 765 1,800 1,620 540 18,000 165 3,870 28,800 9,900 3,600 37,800
640 100 40 1,600 89,100 3,400 1,300 215 21 3,500 480 5,200 1,650 4,400
2,654 3,400 3,000 818 16,300 195,400 7,800 3,054 52,600 538 295 4,400 546 3,500 130 24,000
3294
79.57
3500 3000
38.89 33.33
858
#DIV/0! 238.33
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet
2,250 67,500 297,000 180 3,060 270 360 54,900 9,000 10,800 6,300 33,750 7,830 3,600 172,800 9,000 270,000 188,100 288,900
410 9,200 25,000 442 52 3,800 800 1,300 1,786 1,900 800 33,300 200 3,200
2,230 24,100 31,000 5,232 11,800 9,800 4,500 1,329 200 6,700 -
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
94,500 36,000 117 15,300 103,320 613,800 21,735 261,000 1,890 367,200
8,000 200 90 6,500 3,310 37,000 60 60,400
3,400 173 5,500 3,649 77,000 660 9,700
tube
1,215
290
supp
2,700
pot
17900 284500
152.99 48.63 #DIV/0!
7800 3054 56000 1300
4.56 377.04 82.96 7.22
753 21
98.43 1.17
295 7900
54.63 43.89 #DIV/0! #DIV/0!
1026 8700 1780
26.51 30.21 17.98
28400
75.13
2640 33300 56000
117.33 49.33 18.86
5674
185.42
52 15600
14.44 28.42
10600 5800
98.15 92.06
3115
39.78
1900 1000 40000 200 3200
1.10 11.11 14.81 0.11 1.11
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
1
2
3
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
29,700 27,000 2,768 183,600 270 180 5,400 8,100 1,800
1,400 81 83,000 1,800 2,600 200
9,500 299,600 70 40 32,200 5,100 200
botol
13,500
1,430
tablet
16,200
7,900
tablet
27,000
100
1,700
1800
6.67
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
270 4,530 540 1,125 38,700
1,020 1,900
18,420 8,270 750 2,161 48,400
18420
#DIV/0!
9290 750 2161
205.08 138.89 192.09 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 129.97
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
1,838 72,000 3,330 7,200 6,300 8,460 2,475 4,680 17,578 27,000 494,500 8,100 90,000 537 437 44,100 18,000 21,600 17,100 15,835 1,728
200 3,000 800 600 260 250 165 1,900 390 23,000 309 117 17,700 2,500 6,382 4
2,432 32,000 1,846 1,000 900 875 1 100 1,940 16,000 142 464 10,200 24,000 5,900 1,170 -
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
2,045 90 45 117 18 7,650 324 14,400 180 153,000 5,400 287,000
365 2 12 3,500 24 700 85 14,000 3,000 32,000
18 5 3,510 2 70 36,000 9,000 18,000
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
3,712 2,474 808 13,230 5,939 7,423 7,423 -
1,460 1,060 1,743 2,780 3,500 1,350 -
25 105 48 140 -
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: UPTD-Farmasi
7
8
10900
36.7003367 #DIV/0! #DIV/0!
81 382600 70 40 34000 7700 400
2.93 208.39 25.93 22.22 629.63 95.06 22.22
650
2080
15.41
2,100
10000
61.73
50300 2632 35000 1846 1800 1500 260 1125
143.20 #DIV/0! 48.61 #DIV/0! 55.44 #DIV/0! 25.00 23.81 3.07 45.45 #DIV/0!
166
0.94
2000 2330 39000 451 581 27900 24000 8400
0.40 #DIV/0! 28.77 43.33 83.99 132.95 63.27 133.33 38.89
7552 4
#DIV/0! #DIV/0! 47.69 0.23
383 2 5 12 7010
18.73 2.22 #DIV/0! 11.11 10.26
50000
91.63 #DIV/0! 8.02 #DIV/0! 4.86 86.11 32.68 #DIV/0! 222.22 #DIV/0! 17.42
1485 1060
40.01 42.85
1848 2780 3548 1490
13.97 46.81 47.80 20.07 #DIV/0! #DIV/0!
26 700 155 50000 12000
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN PEM.PROV PEM.KAB/KOTA
KEMENKES 1
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Bidang Yankesmas
3
4
5
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
6
7
8
9
0 0
0 0
1 0
0 0
0 0
1 0
2 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
4 65 5 15 37
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
4 65 5 15 37
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
3 12 12 25 5 1 0
3 12 12 25 5 2 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 19 47 0
0 0 0 0 0 19 47 0
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA 3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2
100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
-
2
2
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
PURNAMA JUMLAH % 8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
0
0.00
16
59.26
10
37.04
1
3.70
27
11
40.74
2 MERAL
MERAL
0
0.00
7
33.33
14
66.67
0
0.00
21
14
66.67
3 TEBING
TEBING
0
0.00
10
55.56
5
27.78
3
16.67
18
8
44.44
4 BURU
BURU
1
7.69
3
23.08
9
69.23
0
0.00
13
9
69.23
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
0
0.00
6
23.08
18
69.23
2
7.69
26
20
76.92
6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BERLIAN
0
0.00
0
0.00
8
61.54
5
38.46
13
13
100.00
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
0
0.00
14
70.00
2
10.00
4
20.00
20
6
30.00
8 MORO
MORO
0
0.00
8
24.24
24
72.73
1
3.03
33
25
75.76
9 DURAI
DURAI
0
0.00
10
83.33
2
16.67
0
0.00
12
2
16.67
10 MERAL BARAT
MERAL
0
0.00
3
25.00
6
50.00
3
25.00
12
9
75.00
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
0
0.00
1
8.33
7
58.33
0
0.00
8
7
87.50
12 BELAT
TANJUNG BATU
1
8.33
0
0.00
10
83.33
3
25.00
14
13
92.86
2
0.92
78
35.94
115
53.00
22
10.14
217
137
63.13
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 10.00 BALITA Sumber : Bidang Binkesmas
88
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
6
7
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
9
9
2
2 MERAL
MERAL
6
6
1
3 TEBING
TEBING
6
7
1
4 BURU
BURU
4
4
-
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6
6
-
6 KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
5
5
-
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5
5
-
8 MORO
MORO
12
7
-
9 DURAI
DURAI
4
3
-
10 MERAL BARAT
MERAL
4
3
-
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
4
6
-
12 BELAT
TANJUNG BATU
6
6
-
71
67
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Binkesmas
0
4
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1 KARIMUN
TANJUNG BALAI
9
7
0
1
1
9
100
2 MERAL
MERAL
6
5
0
0
0
5
83
3 TEBING
TEBING
6
4
2
0
0
6
100
4 BURU
BURU
4
4
0
0
0
4
100
5 KUNDUR
TANJUNG BATU
6
5
0
0
0
5
83
6 KUNDUR UTARA
TANJUNG BERLIAN
5
5
0
0
0
5
100
7 KUNDUR BARAT
KUNDUR BARAT
5
5
0
0
0
5
100
8 MORO
MORO
12
11
1
0
0
12
100
9 DURAI
DURAI
4
4
0
0
0
4
100
10 MERAL BARAT
MERAL
4
3
0
0
0
3
75
11 UNGAR
TANJUNG BERLIAN
4
3
0
0
0
3
75
12 BELAT
TANJUNG BATU
6
6
0
0
0
6
100
71
62
67
94
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang
3
1
1
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
DOKTER GIGI
TOTAL
DOKTER UMUM
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P
L
P
15
18
19
16
TOTAL
17
L+P 20
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
0
0
2
4
6
2
4
6
1
0
1
0
0
0
1
0
1
2 Puskesmas Meral
0
0
0
3
2
5
3
2
5
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3 Puskesmas Tebing
0
0
0
2
2
4
2
2
4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
4 Puskesmas Buru
0
0
0
1
1
2
1
1
2
1
0
1
0
0
0
1
0
1
5 Puskesmas Kundur
0
0
0
4
0
4
4
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
2
2
4
2
2
4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
8 Puskesmas Moro
0
0
0
2
2
4
2
2
4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
9 Puskesmas Durai
0
0
0
3
1
4
3
1
4
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
10
0
0
0
0
10
10
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
15
34
19
15
34
2
15
17
0
0
0
2
15
17
12
5
17
4
8
12
16
13
29
1
2
3
0
0
0
1
2
3
2 RS Bakti Timah Karimun
6
2
8
3
3
6
9
5
14
0
1
1
0
0
0
0
1
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
18
7
25
7
11
18
25
18
43
1
3
4
0
0
0
1
3
4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Karimun
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
1
5
6
1
5
6
1
0
1
0
0
0
1
0
1
18
7
25
27
31
58
45
38
83
4
18
22
0
0
0
4
18
22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK * Dokter PTT Berjumlah 34 Orang Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karim Keterangan : a termasuk S3
10.76
24.97
35.73
9.47
0.00
9.47
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
L
PERAWATa P
L+P
L
PERAWAT GIGI P
L+P
4
5
6
7
8
9
1 Puskesmas Tanjung Balai
29
3
25
28
1
0
1
2 Puskesmas Meral
22
2
18
20
1
0
1
3 Puskesmas Tebing
25
1
9
10
0
1
1
4 Puskesmas Buru
11
2
6
8
0
0
0
8
9
17
26
0
0
0
19
7
11
18
0
1
1
5 Puskesmas Kundur 6 Puskesmas Kundur utara 7 Puskesmas Kundur Barat
15
2
19
21
0
0
0
8 Puskesmas Moro
22
13
0
13
0
0
0
9 Puskesmas Durai
10
7
5
12
0
1
1
10 UPTD JPKM
1
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
1
0
0
0
0
0
0
163
46
110
156
2
3
5
23
22
107
129
0
2
2
2 RS Bakti Timah Karimun
9
18
51
69
0
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
32
40
158
198
0
2
2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Karimun
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6
1
4
5
0
0
0
201
87
272
359
2
5
7
178.8
*Bidan PTT Berjumlah 79 Orang Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
152.4
3.0
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
L+P 14
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2 Puskesmas Meral
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3 Puskesmas Tebing
0
1
1
0
1
1
0
2
2
4 Puskesmas Buru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Puskesmas Kundur
0
1
1
0
0
0
0
1
1
6 Puskesmas Kundur utara
0
1
1
0
0
0
0
1
1
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Moro
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 Puskesmas Durai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
0
2
2
0
1
1
0
3
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
6
6
0
3
3
0
9
9
1 RSUD Karimun
4
11
15
0
2
2
4
13
17
2 RS Bakti Timah Karimun
2
6
8
0
2
2
2
8
10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6
17
23
0
4
4
6
21
27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1
1
2
0
0
0
1
1
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
24
31
0
7
7
7
31
38
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
16.36
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
L
KESEHATAN MASYARAKAT P L+P
3
4
L
5
KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P
6
7
8
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
1
1
1
0
1
2 Puskesmas Meral
1
1
2
1
0
1
3 Puskesmas Tebing
0
0
0
0
2
2
4 Puskesmas Buru
1
1
2
0
0
0
5 Puskesmas Kundur
1
0
1
1
0
1
6 Puskesmas Kundur utara
2
0
2
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
1
1
2
0
0
0
8 Puskesmas Moro
0
0
0
0
0
0
9 Puskesmas Durai
1
0
1
0
2
2
10 UPTD JPKM
1
1
2
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
1
0
1
0
0
0
9
5
14
3
4
7
1 RSUD Karimun
1
1
2
1
0
1
2 RS Bakti Timah Karimun
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
1
2
1
0
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
5
15
20
4
0
4
15
21
36
8
4
12
15.50
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
5.17
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
1
1
0
0
0
0
1
1
2 Puskesmas Meral
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3 Puskesmas Tebing
0
1
1
0
0
0
0
1
1
4 Puskesmas Buru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Puskesmas Kundur
1
0
1
0
0
0
1
0
1
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Moro
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 Puskesmas Durai
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
4
5
0
0
0
1
4
5
1 RSUD Karimun
0
2
2
0
0
0
0
2
2
2 RS Bakti Timah Karimun
0
1
1
0
0
0
0
1
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
3
3
0
0
0
0
3
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
3
3
0
0
0
0
3
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
10
11
0
0
0
1
10
11
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
4.74
0.00
4.74
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPI L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
8
9
10
TOTAL
AKUPUNKTUR L P L+P
11
12
13
14
L
P
15
16
L+P 17
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Puskesmas Meral
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 Puskesmas Tebing
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 Puskesmas Buru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Puskesmas Kundur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Moro
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 Puskesmas Durai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 RSUD Karimun
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
2 RS Bakti Timah Karimun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1.72
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
0.00
0.00
0.00
1.72
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI INFORMASI DARAH KARDIOVASKULER KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P 24
25
26
27
28
29
30
31
32
JUMLAH L
P
L+P
33
34
35
1 Puskesmas Tanjung Balai
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
4
2 Puskesmas Meral
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3 Puskesmas Tebing
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4 Puskesmas Buru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Puskesmas Kundur
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Moro
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
9 Puskesmas Durai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
8
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
8
13
1 RSUD Karimun
3
3
6
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
6
6
0
1
1
0
0
0
1
4
5
2
1
3
0
0
0
7
15
22
2 RS Bakti Timah Karimun
3
0
3
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
3
4
0
0
0
0
0
0
2
3
5
0
0
0
0
0
0
7
6
13
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6
3
9
0
0
0
2
0
2
0
0
0
1
9
10
0
1
1
0
0
0
3
7
10
2
1
3
0
0
0
14
21
35
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
9
3
12
1
0
1
2
0
2
0
0
0
3
17
20
0
1
1
0
0
0
3
7
10
2
1
3
0
0
0
20
29
49
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
21.10
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Puskesmas Meral
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 Puskesmas Tebing
2
14
16
0
0
0
2
14
16
4 Puskesmas Buru
1
8
9
0
0
0
1
8
9
5 Puskesmas Kundur
1
0
1
1
0
1
2
0
2
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Puskesmas Moro
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 Puskesmas Durai
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 UPTD JPKM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
23
27
1
0
1
5
23
28
1 RSUD Karimun
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2 RS Bakti Timah Karimun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
1
1
0
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
5
10
15
5
10
15
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
23
27
6
11
17
10
34
44
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA L P L+P
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
TOTAL
L
P
26
L+P
26
27
28
1 Puskesmas Tanjung Balai
0
0
0
13
19
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
19
32
2 Puskesmas Meral
0
0
0
1
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
5
6
3 Puskesmas Tebing
0
0
0
6
8
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
7
8
15
4 Puskesmas Buru
0
0
0
2
5
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
5
7
5 Puskesmas Kundur
0
0
0
3
5
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
5
8
6 Puskesmas Kundur utara
0
0
0
3
5
8
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
6
6
12
7 Puskesmas Kundur Barat
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5
8 Puskesmas Moro
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
9 Puskesmas Durai
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
3
10
0
0
0
7
5
12
10 UPTD JPKM
0
0
0
2
5
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
5
7
11 Instalasi Farmasi
0
0
0
4
3
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
6
3
9
0
0
0
35
61
96
0
0
0
1
1
2
0
2
2
0
0
0
12
3
15
0
0
0
48
67
115
1 RSUD Karimun
7
6
13
52
51
103
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
43
13
56
0
0
0
104
70
174
2 RS Bakti Timah Karimun
4
1
5
4
20
24
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
22
29
0
0
0
16
43
59
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
11
7
18
56
71
127
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
35
85
0
0
0
120
113
233
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
0
2
2
6
7
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
9
15
11
9
20
97
139
236
3
0
3
1
1
2
0
2
2
0
0
0
62
38
100
0
0
0
174
189
363
Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
44,052,551,136
a. Belanja Langsung
18,706,360,409
b. Belanja Tidak Langsung
25,346,190,727
2 APBD PROVINSI
21,781,725,947
- Taskin
55.94
27.66
3,941,726,947
- Pembangunan RS. Kundur & DED PKM. Kundur 3 APBN : - Dana Dekonsentrasi (BOK) - Dana Alokasi Khusus (DAK) - ASKESKIN
17,839,999,000 12,915,244,400
16.40
938,350,000
1.19
3,731,000,000
4.74
-
- JKN - Lain-lain (Hibah Global Fund)
0.00
7,742,318,400
9.83
503,576,000
0.64
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
78,749,521,483
TOTAL APBD KAB/KOTA
1,227,088,472,240
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Bidang Perencanaan dan Keuangan
3.59 339,035.72