JT]RNALILMIAH SOCIE.TY Jurnal llmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Edisi tV (Juli - Agustus 2013) ISSN : 2337-4OOq Pengaruh h.nplementasi Entrepreneurial Government Terlradap Kinerja Aparatur Pemerintah di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Oleh Joan (irace J. Pinontoal.r: Prol. Dr. Drs. John }Iein Goni; Dr. Drs' William Areros, Msi; Drs. Christolltl Kojo, SE, Msi
Kajian Keberhasilan Workshop Program Wirausaha Mahasisrva di Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Oleh Alficd F. Pongoh; Dr. Drs. Williarn Areros, MSi ; Prof. Dr. Drs. John Hein Goni; S. S. Pangemanan, SE. MSA. Pengaruh Faktor Psikologi Konsumen Terhadap Keputusan Pernbelian Produk SMARTPHONE BLACKBERRf di STAIN Manado. Oleh Adrtya F. Toreh
Srudi Kepuasan Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara. Oleh Irene G. Schouten; Dr. Silvya L. Mandey, SE. MS; Prof-. Dr. Drs. .lohn llein Goni; Drs. Christoffel Kojo, SE, MSi.
Kajian Sosial Tentang Kriminalitas di Kelurahan Mahakerel Barat Kecamatan Wenang Kota Manado. Oleh Mery Octovian Runtuwene; Prof.Dr.Drs.John Hein Goni; Prol. Dr. Drs.F. Kerebungu, MSi; Dr.Drs.H. D. Pangelnanarr, MSi. Kajian Mitivasi Belajar mahasiswa Penerima Beasiswa Pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Sam Ratulangu. Oleh Maartje Dirnpudus; Prof. DR. F. Kerebungu, M.S; Prol. DR. Ir. S. Berhimpon, MS, M.APP.Sc; Dr. Drs. M.G. Ruindungan, M.Pd Prof'esionalisme Pegawai pada Dinas Kependuclukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa. Oleh Dianny Dr. Drs. Johny Lumolos. M.Si; Prof. Dr. Drs, John ilein Goni; Drs. N. R. Pioh, M.Si. Pen_uaruh Peran Penrerintah dan Usaha
Singkil Kota Manado. Oleh
Dr.
Johny
A' Dien;
Mikro Terhadap Keseiahteraaan Masyarakat di Kelurahan Karame Kecamatan W. F. Pesoth, M S; Dr. C B. D. Pakasi. SP, M. Si; Prof'.
Lumowa; Dr. Drs.
Drs. John. Hein. Goni.
Kajian Pen.rberdayaan Masyarakat Miskin di Distrik llaga Kabupaten Puncak Provinsi Papua. Oleh : Thomas Tabuni; ProL Dr. Drs. John Hein Goni: PI.*Q11J.N.ICgL_\&SqDr. Dra. Bendedicta J. Mokalu. MSi. Efektivitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinban Tingkat IV Dalam Peningkatan Prestasi Kerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kota manado Oleh Lidwine Tombuku; Prof,Dr.lr V.V. Rantung,MS; Prof. Dr. Drs. J.H. Gonil. Dr.Drs W.F Pesoth, M.S
Alatrurl llcrl:rksi : .fulnal Ilnriah SOCIIifY Progranr Stutli l'crtgtlolaan Sutnlrcrrlava l'ctnb:tttgtttt:ttt Pasc:rsarj:uta [ :nivcrsitas S:un ltatulangi .falan Kanrprts Llnsral Ilahu - Ntliurado 9.51l5 Telp. 043 1-827 441,827240, Fax. 043 1-821212. Laman http://unsrat.ac.id Contact Persotrt : Ott I 221 007 (;s'Ll 08 I 325(;ml')0tt
Pcnclbit
rl;Ln
PENGANTAR REDAKSI
Pujian sl.ukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. sebab oleh karena hikmat dan
tuntunzinliYA sehingga Jurnal Ihniah SOCIETY dapat menyeiesaikan terbitan
edisi ke ernpat. Pengernbangan ilmu pengetahuan secara urlurn, dan khususnya pengelolaan
sumberdaya pembangunan menjadi semakin berkembang oleh karena salah satunya
lnelalui ditemukannya konsep
-
konsep banr dan eksplorasi teori melalui hasil
penelitian. Menjadi sebuah harapan sekiranya tulisan
ini
-
hasil
- tulisan dalam eciisi keempat
sernakin menambah cakra,,vala berf;kir para iluruan dan petnerhati masalah
sumberdaya pe;nban-9unan. Untuk sama
- sama iiapat n-iemberikan sumbangan 1,ang
positif bagi kemuajuzur ihnu pengetahuan dan penl,elesaian permasalahan bangsa dan daerah.
Terima kasih untuk para penulis yang telah mempercayakanjurnal Ilmiah
SOCIETY sebagai rnedia dalam mempublikasikan hasil sL-rrnla ltihak t.:urg tel:rh urernlt;urfu cliterbitkanu.va edisi ke
-
hasil penelitiannl,a d:ur
eltpat ini.
Redaktur
DAFTAR ISI
Redaksi. Daftar Isi""'
ii
Pengantar
iii
Pengamh Implementasi Entrepreneurial Government Teriradap Kinerja Aparatur Peinerintah di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Suiawcsi Litara. Oleh Joan Grace "I. Pinontoan: Prof-. Dr. Drs. John Hein Coni: Dr. Drs' William Areros, N{si; Drs. Christoft'el Kojo, SE, Msi. Kajian Keberhasilan Workshop Prograrn Wirausaha Mahasiswa di Fakr"rltas Teknik Universitas Negeri lr4anado. Oleh Aifred F. Pongoh; Dr. Drs. William Areros, lvisi ; Prof. Dr. Drs. .Tohn Heil Goni; S. S. Pangetnanan, SE,, MSA.
t1
Pengaruir Faktor Psikologi Konsumen Terhadap Keputusan Pernbelia-n Produk S].{ART'PIIONE BLACKBE6,:RI di STAIN L4anado. Oleh Aditya F. f,rreh....
21
Studi Kepuasan Wisatarvan ir(ancanegara rii Sula'*esi Utara. Olrh lrene {1. Schoutc*: Dr. Siii","a L. it4rnJ':l'. SE, I'iS: Prof. Dr. I)rs. ;-olur Heiir Coni. IJrs. Ctrristoil'el Kojo, SE, MSi.
-rI
Kajian Sosial Tentang Kriminalitas di Kelurahan lv{ahakeret Barat Kecamatan Wenang Kota N{anado. Oleh lv'lery Octovian Runfu\\/ene; Prof.Dr.Drs.John Hein Goni;Prcf. Dr. Drs.F. Kercbungu, MSi: Dr.Drs.H. D. Pangemanan, MSi.
4t
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja pegawai negeri sipil kantor kelurahan di Kecarnatan Malalayang. Oleh l'{ei Hastuii ......
51
Evaluasi Kebi.jaxan Penempatan ihu Kota I{eeaniatrtt Kepuiiruen Botang Lom;urg di Desa Bajo. Cleh lksan lv{ursrd: Dr. Drs. jc}my Lutnoius, \'1'Slil Prof. Dr. Drs, Jchn F{ein Goiri: Gocliicb. N \'{amalit, SII. IlH..
5i
Pengaruh Peran Pemerintah dan Lisaha lvlikro Terhadap Kesejahteraaan N{asyarakat di Keiurahan Karame Kecamatan Singkil Kota Manado. Oieh Johny Lurnowa; Dr. Drs. W. F. Pesoth, M S; Dr. C B. D. Pakasi, SP, M. Si; Prof. Dr. Drs. John. Hein. Goni.......
71
Kajian Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Provinsi Papua. Oleh : Thomas Tabuni; Prof. Dr. Drs. John Hein Goni; Dr. Drs. I. Nengah, M.Si; Dr. Dra. Bendedicta J. Mokalu, MSi. .
81
l1l
Society
ISSN:2337-4004
Jurnal llmu Sosial & Pengelolaan Sr.rmberdaya Pembangunan Edisi lV (luli - Agustus 2013J Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
KAJIAN PEN,IBERD AYAAN N{ASYARAIiA T
T'ITIS
KI N
DI DISTRIK ILAGA K,{PUPATEN PUNCAK PROVINST PAPUA
Oleh: Thomas Tabrni2T Dr. Drs. John Hein --ln. Prof. Goni28 _4 'Qt..*D1l. [. Nengah, i\I.Si"": .^ Dr. Dra. Bendedicta J. Nlokalu, IISi'"
Abstract Entpotvernteni of the Pc,tor in Ilagcr District Peak District ltos oJien tloue since splittittg in 2()07 to 2013 througlt tlte PoverQ Recluction pt'ogrcull but poor
citizens in District llaga rtot tlirninished but increased. The study reveals tlte cctu-tas behind lhc extstittg i.tt"obieilts through Etalitative rescctrch tnetltods. By .settittg 10 infonnctitts, tlotu vere collected tlrough inten,iett,s, ol;sert,rttiotts in tlte lield v,liere researclt. and the dota anulyzed dsta retluctiott, dota tlisplay and cottcltts iott. The rc.gtr/t.s showat{ tkut llte empotrermenl T,.rogrcun ininlemented by the current {overnfi1e,1{ less -trrccess.fitlly intplentented by i1," district lln.qa, hecause tlte nari'ov,'mindsai atrd ruot sttitported is.y tn iideeitatt' ediication. J'ior the sttcct:ss
of this progroill recl"Lrired ihe iti',oiternutt of ali cant;nuitittt Ilt:go t!istrit:t'tt'ith rt good ruittdset change. Keywords ; Entpowennent, Commtmity, Education, Health
PENDAHULUAN Distrik Ilaga sampai pada tahun 2013 ini masih dihuni oleh penduduk asli Papua, yakni
sr"rku
Dani. Sebeluin pemekaran taliun 2007 *'arga penduCuk
asli suku Dani hanya memilikr 6 (enam
)
orang yang bekeija sebagai PNS.
Sekarang seteiah rnenjadi rbu kcrta Kabupaten Puncak, pembauran penduduk antar suku semakin lebih terbuka, sehingga penduduk yang ada di Distnk llaga saat
ini tidak iranya berasal dari suku Dani
Papua serta suku-suku
saja, melainkan dari suku-suku iain di
lain di Indonesia. Pembauran ini menjadi lebih
2i Mahasiswa Pada Progrant Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Dosen Pada Prograrn Po.scascriutd Universito.s Sam Ratulangi 2e Dosen Pada Program Pascasariana Universitas Sarn Raiulangi 30 Dosen Pada Progrant Pascasarjana Universitas Sam Ralulangi
28
B1
semarak
Society
ISSN:2337-4004
Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya pembangunan Edisi IV (Juli - Agulhrs 2013J Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
dengan kehadiran mggota Polisi dan
TNI yang
semakin ban.vak sesuai
kebutuhan daerah Kabupaten.
Kehidupan ekonomi penduduk asli (suku Dani) 100% mengandalkan pefianian. dengan kornoditi Lrtama yakni tanaman pala.,,vija, seperti kacang, jagung. umbi-umbtar] serta sayur ma)rur. Selain rtu pencluduk juga berbudi claya kelinci, ayam, babi. serta kolam ikan.
Pemberdayaan masyarakat miski;r di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak selama
ini
dilakukan merata
di 9 (sembilan) distrik clengan
berbagai jenis
kegiatan, seperli pelatihan ketrampilan mengolah kebun, mengolah sagul pemupukan, program KB, beternak babi, beternak unggas, dan lain-lain bagi masyarakat
miskin. Ivfengingat luasnya daerah
serta kesulitan transportasi maka
Penulis hanya akan memilih Distrik Ilaga sebagai tempat penelitian dan lebih
fokus di tiga desa yang ada
wuloni,
di
dalam Kota llaga, yakni Desa Kimak, Desa
Desa Kago, dengan asumsi bahwa desa
desa miskin dan hingga
kini
i.
ini.
c1i
desa
ini masih merupakan
sudah banyak kegiatan pemberdayaan yang
drlakukan' Beberapa jenis pemberdayaan lain selama
-
-vang tc'1ah. dilakukan penierintaS
antaranya:
Pada tahun 199811999 berupa IDT, dengan fonnulasi dana tunai langsung
diberikan kepada penduduk
miskin. Hingga tahun 2013 ini
program
tersebut hilang jejak.
2.
Pada tahun 2007 pemerintah provinsi mengalokasikan dana melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (pNpM) Mandiri dengan Respek, langsung ke desa-desa yang bersumber dan dana otonomi Khusus
(otsus) dalam benfuk Bltrck Grant sebesar Rp 100.000.000. (serafus juta rupiah) per desa. uang tunai tersebut diberikan langsung kepada kepala keluarga Rp.600.000 dalam bentuk dana bergulir. Sampai saat ini masih berlangsung, dan hasilnya perlu penelitian.
Pemerintah juga telah menggulirkan program pemberdayaan masyarakat yang dikenal dengan Program pengentasan Kemiskinan pedesaan oleh pemerintah Kabupaten Puncak di Distrik Ilaga dengan kebijakan yang dikenal dengan Program Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan (P2KP) seperti termuat BZ
Society
ISSN:2337-4OO4
lurnal Ilmu
Sosial & Pengei'olaan Sumberdaya Pembangunan Edisi IV (juli - Agusrus 2013J Progranr Pascasarjana Universitas Sanr Ratulangi
dalam rumusan dan
pelaksanaan strategr pemberdayaan masyarakat miskin
Distrik llaga Tahun 2007
-
2010 yarrg ditetapkan dengan Surat Keputusan
Pemerintah Distrik Ilaga Nomo 58 Tahun 2007.
Program pemberdayaan mssyarakat miskin
di Distrik Ilaga hingga krni
tetall digulirkan dengan harapan optimalisasi faktor-faktor mendasar
.yang
berhubungan dengan penyebab kemiskinan, sepefti ketersediaan lapangan kerja, rrieningkatkan pendapatan, layanan kesehatan, dan peningkatan pendidikan yang
relatif masih rendah. Pendidikan dan pengangguran membutuhkan sentuhan khttstts atau harus ada program-program khusus karena kedua hal
ini
sudah
menjadi masalah sangat kronis. Sayangnya, hedua masalah ini "'didiemkan atau
diendapkan.''
tidak pernah
dipermasalahkan. akibatnl,a
iahir oprni bah*,a
masyarakat telah mendapatkan pelayanan pendidikan vang memadai. Kenyataan
di lapangan saat inj banyak anak - anak usia -sekolah tidak menikmati pendidikan irang baik. Sehingga masih banyak penduduk yang tidak bisa berbicara bahasa Indonesia, memtraca dan berhinrng. Pemberdayaan Masyirrakat
\Iiskin ci I-)istrik Il:rgir Kabril-.;11g11 Puncak
sudah sering diiakukan oleh Femerintah Papua. Sejak pemel;aran 2007 hingga tahun 2013 program Pengentasan Masyarakat Miskin masih tetap digulirkan oleh pemerintah Kabupaten Puncak juga Distrik Ilaga dengan berbagai jenis kegiatan.
Namun, warga masyarakat miskin
di Distrik Ilaga
bukannya berkurang
rnelainkan semakin bertambah. Berdasarkan penjelasan latar belakang
maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan Kajian
di
atas,
Pemberdayaan
Masyarakat N{iskind i Distrik Ilaga Kabupaten Punctik Pri,vinsi Papua.
TINJAUAN PUSTAKA
i.
Pemberdayaan Masyarakat
Anrvar dalam wahludi (2003) berpendapat bahwa proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat diterapkan berbagai pendekatan. Salah saru diantaranya adalah pemberdayaan masyarakat. pendekatan pemberdayaan masyarakat bukan hal yang sama sekali baru, tetapi sebagai strategi dalarn pembangunan relatif belum terlalu lama dib icarakan. lstilah pemberdayaan .,J
Society
ISSN:2337-4044
Jurnal llmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya pembangunan Edisi IV [Juli - Agustus 2013) Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
masyarakiit dalarn konteks masyarakat adalah kemampuan indidir.u yang bersenyarvii dengan individu-individu lainya dalam rnasyarakat unfuk membangun
keberdayaan yang bersangkutan. Memberdayakan masyarakat adalah upaya memperkuat unnsur-unsur keberdayaan
itu untuk
meningkatkan harkat dan
ll]artabat iaprsan inasyarakat yang berbeda daiam kondisi trdak mampu dengan pengadalkan kekuasan sendiri sehigga dapat keluar dan perangkap kemiskinan
dan keterbelakangan atau proses memampukan dan rnemandirikan masyarakat (Kartasasmita, dalam Verhagen, 1997). Secara etinrologis pemberdayaan berasal pada kata dasar "clava" yang beralti kekuatan atau kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan
dapat dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk
memperoleh daya/kekuatan kemampuan, dayaikekuatanL/kemampuan
dan atau proses
pemberian
dari pihan yang memiliki daya kepada pihak yang
kurang atau belum berdaya. Pengertian "proses" rnenuju pada serangkaian tirrdakan atau langkah-langkah yang dilakukan secara kronologis sistematis yang
dicerrninkan pentahapan upaya mengupa masyarakat yang kurang atau beir:in berdaya menuju keberdayaan. Proses akan merujuk pada sualu tindalcan nyata yang dilakukan secara bertahap untuk mengubah kondisi masyarakat yang lemah,
baik lorcwledge, attitude, maupun proctice (KAP) menuju pada penguasaan pengetahuan, sikap perilaku sadar dan kecakapan ketrampilan yang baik.
Berkenan dengan pemaknaan konsep pemberdayaan masyarakat, winarni dalam Supartono, (2007) mengungkapkan bahwa inti dari pemberdayaan adalah
rneliputi tiga hal yaitu pengembangan (enabling), memperkuat potensi atau daya (entpot+.ering), terciptanya kemandirian. Bertolak dan pendapat ini, berarli pemberdayaan
tidak saja terjadi pada masyarakat yang tidak
memiliki
kemampuan, akan tetapi pada masyarakat yang memiliki daya yang masih terbatas, dapat dikembang hingga mencapai kemandirian. pada hakekatnya pemberdayaan merupakan penciptaan suasana atau
iklim yang memungkinkan
potensi masyarakat berkembang (enabling). Setiap masyarakat pasti memiliki daya, akan tetapi kadang-kadang mereka tidak menyadari, atau daya tersebut masih belum dapat
Soc
iety
ISSN:2337-4004
lirrnal IImu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Edisi IV (Iuli - Agustus 2013J Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
clan kemudian dikembangkan. Jika asumsi
ini yang
berkembang. maka
pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya, dengan ca a mendorong,
memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupa untuk mengembangkannya.
Di
san"rping
itu pemberdayaan henCakn_"-a
jangan menjebak masyarakat dalam perangkap ketergantungan, pemberdayaan sebaliknva harus mengantarkan pada proses kernandirian.
Menurut Sumodinigrat dalam Achmad (2005) pemberdayaan tidak bersifat selamanya, melainkan sampai tarset lnasyarakat mampu untuk mandiri, dan dilepas untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh lagi. Diiihat dari pendapat tersebut berarti pemberday'aan melalui suatu masa proses belajar. hin.ega
mencapai status mandin. Nlekrpttn demikian dalam rangka menjaga kemandinan
tersebut tetap dilakukan perneliharahaan semangat, kondisi, dan kemampuan secara terxs menerus supaya tidak nrengalami kemunduran lagi. Sebagai rnana
disampaikan dimuka bahrva proses beiajar dalam rangka pembei:dayaan masyarakat akan berlangsung secara bertahap.
2.
Masyarakati\,liskin Shadily dalam Sumarjan (1983), dari sudut pandang Sosiologi masyarakat
adalah suafu kesafuan yang selalu bembah, yang hidup karena proses masyarakat
yang menyebabkan perubahan itu. Masyarakat terdiri dari golongan besar dan kecil dimana beberapa manusia yang satu sama lainnya memiliki hubungan secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. I\{asyarakat menunjuk pada warga atau anggota pergaulan sebuah desa atau kota tefientu atau suku-suku
bangsa. Berarti masyarakat ialah kelornpok sosral \'ang memenuhi kriterianr.a
yaitu pergaulan hidup di rnana mereka mengadakan interaksi, Can konrtirukasi sosial. dengan demikian dapatlah ilin:muskan bahrva masyarakat ialah rvatlah
dln
wilayah kehidupan kelornpok yang ditandai dengan batas-batas tempat tinggal dan prasarana sosial yang tumbuh
di dalamnya yang menumbuhkan nilai-nilai, norma-
norna yang ditentukan oleh kehidupan pergaulan masyarakat itu. Abdulsyani dalam Badruddin (2009), mendefinj sikan masyarakat sebagai staafi Coherence
of mind, yaitu: suatu kebersamaan clan kebersatuan antara
banyak alam pikiran yang pada dasarnya searah, atau suatu hidup berbagai bidang B5
Society
ISSN:2337-4004
Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya pembangnnan Edisi IV (Juli - Agustus 2013J Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
spiritual masyarakat dengan nilai-nilai budaya, perasaarr, keyakinan dan struktr-irstrukturnya ada di dalam kepala para anggotanya. Walaupun manusia dipisahkan dari orang lain oleh tubuhnya nalnun oleh pikiran ia bersatu dengan mereka.
Ir{enurut Kartasasmita (1999) kemiskinan di sebabkan oleh kekurangankekurangannya, yaitu: Rendahnya taral ltencliciikan. Rendahnya deraj at kesehatan.
Taraf kesehatan dan gizinya rendah menyebabkan rendanya daya tahan fisik, daya piker, Terbatas lapangan kerja. Kondisi keterisolasian. Menurut Hall clan Midgley (2004:14), kemiskinan dapat clidefinisrkan sebagai kondisi deprivasi maten dan sosial yang menyebabkan individu hidup di bawah standar kehidupan yang layak, atau kondisi di mana individu mengalami deprivasi relative dibandingkan dengan
individu yar,g lainnya dalam masyarakat. John Friedman,
kemiskinan
didefinisikan sebagai ketidaksamaan kesempatan untuk mengalarmulasikan basis kekuasaan sosial. Basis kelorasaan sosial meliputi (tidak terbatas pada) modal yang produktif atau assets (misalnya tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, dan
lainnya) sumber-sumber keuangan, organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama. jartngan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang; pengetahuan, ketrampilan yang memadai dan informasi yang berguna (Richard Quinney, lgTg).
METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di desa Kimak, desa wuloni dan desa Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Provinsi Papua. Sedangkan jumlah informan dalam penelitian
ini
adalah
10 orang yang terdiri dari Kepaia Distrik7Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan
di lapangan tempat penelitian. Sampel dilakukan
secara purposive
sampling dan data dianalisis secara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
I{ASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan dari masyarakat miskin di Distrik llaga. B6
Society
ISSN:2337-4004
|urnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Edisi IV (Juli - Agustus 20131 Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
Sebagat mahkluk sosial. tentunya manusia membutuhkan orang lain untrik
berinteraksi satu dengan yang
lain.
Berdasarkan data yang penulis dapatkan
ini, adalah masyarakat di distnk Ilaga pada dasarnl,a mereka merniliki kehidupan sosial vang merata. Mereka pada hakekatny'a adalah dalam penelitian
masyarakat yang hidup dengan cara gotcng-royong yang saling membanfu satu dengan yang
iarn. Keliidupan mereka sa-ngat
sederhana, dimana rnereka hiclup
dengan mengandalkan hidup dari perlanian dan sedikit beternak. Namun perlahan-lahan gaya hidup mereka rnuiai berubah. Kehidupan yang dicontohkan
oleh orang tua perlahan-lahan mulai hilang dari generasi berikutnya. Kalau para orang tua sebelumnya hidup dengan penuh kesederhanaan, pada saat ini mulai tergantikan dengan gava hidup yang foya-foya. Anak-anak generasi berikutnya
mulai tidak suka bertani dan beteraak rnalah mulai hidup dengan gaya bermalasmaiasan yang mengakibatkan kehidupan mereka mengalami kemunduran atau tidak sesuai lagi dengan kehidr"rpan sebelumnya dari orang fua inereka.
Dari hasil penelitian di dapatkan gaya hidup scperti ini pada akhirnya mempengaruhi perekonomian mereka. Akibat dari gaya hidup yang l,rya-foya dan bermalas-malasan mengakibatkan kehidupan perekonomian mereka akhimya
terpengaruh. Perekonomian dari masyarakat
di distrik llaga ini
cukup
memprihatinkan. Selain gaya hidup mereka yang pada akhimya berpengamh terhadap kehidupan perekonomian mereka, ada juga hal lain yang menyebabkan
ekonomi dari masyarakat distrik Ilaga ini berada pada taraf hidup yang miskin.
Hal tersebut adalah tingkat pendapatan dari masyarakat distrik Ilaga temyata sansat
kurang. Keadaan ini di sebabkan oleh hasil pertanian mereka yang tempat
pemasarannya sangat jauh, dan transpoftasi yang digunakan juga sangat terbatas,
yaitu harus menggunakan helikopter. Densan menggunakan helicopter tenhrnya harga
jual dan hasil tani dan ternak akan meningkat. walaupun harga ini
meningkat tetapi harga ini tidak dirasakan oleh masyarakat, karena mereka hanya menjual hasil tani dan ternak mereka kepada pedagang pengumpul yang membeli dengan harga standart atau harga yang tidak sesuai dengan biaya yang mereka
keluarkan untuk menanam sampai bisa
di panen. Sulitnya transportasi
B7
dalam
Society
ISSN:2337-4004
Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sun'rberdaya pembangunan Edisi lV [Juli - Agushrs 2013] Program Pascasarjana Universitas Sanr Ratulangi
pemasarall Juga nlenyebabkan tingkat perkonornian
dari rnasyarakat
tidak
mengalami peningkatan.
Penulis juga rnendapati bahrva masalah kesehatan dari masyarakat di distrik Ilaga juga ticlak seperti yang diharapkan. Selain itu, tingkat pendidikan dan masyarakat di nriayah inr.luga berada pada titik yairg rendah. Berciasarkan
data yang
dipe
roleh penulis. sebagian besar besar tingkat pendidikan tlari
masyarakat hanya siiutpai sekolah dasar. Dengan tingkat pendidtkan yang rendal1 tenfunya mempenganthi cara berpikir clari masyarakat setempat temtama cialam mengembangkan kehidupan sesuai dengan zamafl. Dengan clemikian nraka pola
pikir mereka juga mengaiami kendala dan menghambat dalam pelaksanaal pro gram-pro gram pemberdayaan masyarakat.
2. Pernberdayaan mas.varakat miskin yang ditawarkan oleh Pemerintah Distrik Ilaga,rKabupaten Puncak selarna ini.
Pemberdayaan Masyarakat
Miskin
di Distrik Ilaga
Kabupaten Puncak papua. sudah sering dilakukan oleh Pemenntah Sejak pemekaran zooZ hingga t:rhuu 2013 prL\gram PenEentasan lvlasyarakat Miskin masih lerau cligulirkan o;eh pemerintah Kabupaten Puncak juga Distrik Ilaga dengan berbagai jenis kegiatan.
Namun, warga masyarakat miskin di Distrik Ilaga bukannya berkurang melainkan semakin bertambah. Ada banyak program pemberdayaan masyarakat miskin yang sudah pernah dan bahkan sementara di jalankan oleh pemerintah. Beberapa jenis pemberdayaan lain yang telah dilakukan pemerintah selama ini, di antaranya:
a.
Pada tahun 199811999 berupa IDT, dengan formulasi dana tunai langsung
diberikan kepada penduduk miskin. Hingga kini (2013) program tersebut hilang jejak.
b.
Pada tahun 2009 berupa Dana Respek, uang funai dibenkan langsung kepada kepala keiuarga Rp.400.000; dalam bentuk dana bergulir. Sampai saat
ini masih berlangsung, dan hasilnya perlu penelitian.
Selain ifu, pemerintah juga telah menggulirkan program pemberdayaan masyarakat yang dikenal dengan Program Pengentasan Kemiskinan Pedesaan oleh
pemerintah Kabupaten Puncak
di Distrik Ilaga
dengan kebijakan yang dikenal
dengan Progratn Penangguiangan Kemiskinan Pedesaan (P2KP). Seperti termuat B3
So c iety
ISSN:2337-4OO4
iurnal Ilrnu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya
Pembangunan
Edisi IV [Juli - Agustus 2013] i)rograr.n Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
tlirlant
Rumusan dan pelaksanaan Strategi Pemberciayaan lrasyarakat rniskin
Distrik Ilaga Tahun 2007
*
2010 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Pernerintah Distrik Ilaga Norno 58 Tahun 2007.
3. Program-plograrn iremberdayaan mas\.arakat miskin vang rlitar,varkan pemerintah Distrik Ilaga/Kabupaten Puncak ke ciepan. Berclasarkan pengamatan dan clata vang diperoleh penulis selama ini,
program Yang telah dt buat oleh pemerintah sclann ini sebenarnl,a cukrip bagus, nailllrn semua rtu kelihatan tidak berhasil karena pc.la pikir dari masyarakat yang
berobah clari kehidupan yalig sederhana, gotong-royong, dan suka bekerja, bembeh menjadi hidup vang suka berfol'a-foya, cian
pac-la
akhimya menjarii malas
bekerja. bahkan ada yang menjadi malas bersekolah sehingga daya
pikir berubah
menjadi sempit dan tentunya menjadi malas bekerja. Jika kehidupan seperli ini tidak bembah. maka apapun program yang dibuat oleh pen-iedntah tenfunl,a tidak clapat rneningkatkan taraf hidup yang miskin merlarJi sejahtera.
PENUTLIP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, rnaka penulis dapat menarik
kesirnpulan yaitu bahwa program pemberdal,aan yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini kurang berhasil di implementasikan oleh masyarakat distrik Ilaga, karena pola pikir yang sernpit dan kurang di dukung oleh pendidikan yang memadai. Program yang ditawarkan oleh pernerintah saat Nasional Pemberdal,aan Masvarakat Pedesaan
ini yaitu Prograrn
(pNIM-\,{pd). Untuk keberhasilal
dari prt-'gram ini dihrutulilian keterlibal-an dari scn.rua masvarakat distnk ilaca dengan perubahan poia prker rang baik.
Aclapun yang menjadi saran cialam penelitian
ini ialah :
ringkatkan
pendidikan masl'arakat di distrik llaga, tambah sarana dan prasarana kesehatal, perbanyak sosialisasi dan tingkatkan pelatihan bagi masyarakat untuk merobah
pola piker mereka sehingga dapat menhgkatkan taraf hidup masyarakat. Dan libatkan semua elemen masyarakat khususnya c1i distrik ilaga, perbanyak
pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat sehingga program nasional pemberdayaan masyarakat pedesaan ini boleh berhasil. B9
Society
ISSN:2337-4004
Jurnal limu Sosial & pengelolaan Sumberdaya pembangunan Edisi 1V [Juli - Agustus 2013] Prograrn [)ascasarjana Universitas Sam Ratulangi
DAFI-AII PUSTAtr(d Aclunad Firman dan Linda Heriina (2005) Anctlisis Kentiskinctn clcm Ketintpangat, Distribusi Pendapatan pada pete,nak sopi perah (Survey di Wilayah Kerja Koperasi Unit Desa Sinar Jaya Kabupaten Bandung). IPB Bandung. Bac'lrrrcldin. Sl"amsiah. 2009. Kemi.slrinan dan Kesenf ong(ti.t Sosiol Pra cJal Pasca Run tu ltny a O r cl e B ar, J akarta littp :iiprof .s),amsiah.rvordpress. com/
L0!2tc1q3t4g[. Keputr.rsan Presiden Kem
No. 3l rahun 20oz is
tentang Kontite penartggulangan
ki n an (Kp K) " Jakarta.
Raliayu. Sri Kusumastuti. 20A5. Memahanti Kemiskinan, Materi Analisis Dittgttosis Kemiskinan di htdonesia. SMERU. Jakafta
clan
Sanjaja dan Heriyanto Alberfus. 2006. pandtran penelitictn, prestasi Pustaka Publisher: Jakarta
Suma{an, Selo 1983. Kemiskinan (sttatu pancrangan sosiologis), Makalah: Jakarta.
Supartono. Dkk" 2007. Pancluan Kaiicn Ketniskinqn perti-tipatif. GAPRI. Iakarla
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nas
verhagen,
K.
, 2007. pedoman (Jmtun Progrant ional Pemb erday aan Masyarakat (pNp M) Mandiri.
1997. Pembangrutan Daerah dan pemberdayaan Masyarakat, Bina Rena pariwara, Jakarta.
cetl,
wahyudi H., 2003. Progran't Penanggulangan Kerniskinan perkotaan (p2Kp) Perspektif Ketahanan Nasional (studi Kasus di Kelttrahan Klender Kecamatan Duren sawit Jakarta Timur). Tesis. Program Kajian
90