INSTRUKSI KERJA Transmille’s 8081 Precision Digital Multimeter
LABORATORIUM DASAR ELEKTRIK DAN PENGUKURAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Transmille’s 8081 Precision Digital Multimeter
1. Tujuan Untuk memberi petunjuk cara menggunakan Digital Precision Multimeter untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan dengan benar. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup menghidupkan, cara melakukan pengukuran, dan mematikan Digital Precision Multimeter. 3. Definisi Digital Precision Multimeter adalah sebuah alat ukur penunjuk dengan akurasi sangat tinggi yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan DC, tegangan AC, arus DC, dan hambatan. 4. Acuan Operation Manual Digital Precision Multimeter 8000 series 5. Pelaksana Semua orang yang memiliki latar belakang teknik elektro 6. Tatacara Penggunaan Alat 6.1. Peringatan Kabel daya harus diketanahkan untuk menghindari kejutan. Pastikan range selector pengukuran yang dipilih sudah tepat sebelum digunakan untuk pengukuran usahakan diatur pada range maksimum sebelum digunakan. 6.2. Persiapan Pengukuran 1. Periksa kelengkapan alat ukur 2. Sambungkan kabel daya utama dan nyalakan multimeter Tunggu sampai multimeter dalam keadaan stabil atau menunjuk pada angka mendekati 0. (±3 jam) 3. Keadaan awal multimeter akan menunjuk pada DC VOLTAGE dengan AUTO RANGING ENABLED 6.3. Catatan Ketika menentukan berbagai pengukuran, pilih batas ukur yang lebih tinggi dari nilai yang akan diukur untuk menghindari OVER-RANGE
1
6.4. Menggunakan Precision Multimeter 6.4.1. Mengukur tegangan DC o Sambungkan kabel ke port (V+) sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (V-) sebagai kabel negatif pada terminal input. o Tekan DCV pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, skala diatur diatas besaran tegangan yang diukur. o Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. o Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik () tidak boleh terbalik. o Baca hasil ukur pada multimeter. 6.4.2 Mengukur tegangan AC o Sambungkan kabel ke port (V+) sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (V-) sebagai kabel negatif pada terminal input. o Tekan ACV pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Tekan FREQ untuk pengukuran frekuensi (skala 1Hz). o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, skala diatur diatas besaran tegangan yang diukur. o Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. o Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik. o Baca hasil ukur pada multimeter. 6.4.3 Mengukur kuat arus DC (sampai dengan 1A) o Sambungkan kabel ke port (I+) bagian atas sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (I-) bagian tengah sebagai kabel negatif pada terminal input. Pemasangan kabel dengan mode seperti ini bertujuan untuk mengukur arus skala kecil (sampai 1A). o Tekan DCI pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, skala diatur diatas besaran arus yang diukur. o Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu.
2
o
o o
o
Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung. Untuk mengukur arus yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya. Baca hasil ukur pada multimeter.
6.4.4 Mengukur kuat arus DC (sampai dengan 30A) o Sambungkan kabel ke port (I+) bagian bawah sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (I-) bagian tengah sebagai kabel negatif pada terminal input. Pemasangan kabel dengan mode seperti ini bertujuan untuk mengukur arus skala besar (sampai 30A). o Tekan DCI pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, skala diatur diatas besaran arus yang diukur. o Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu. o Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung. o Untuk mengukur arus yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. o Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya. o Baca hasil ukur pada multimeter. 6.4.5 Mengukur kuat arus AC (sampai dengan 1A) o Sambungkan kabel ke port (I+) bagian atas sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (I-) bagian tengah sebagai kabel negatif pada terminal input. Pemasangan kabel dengan mode seperti ini bertujuan untuk mengukur arus skala kecil (sampai 1A). o Tekan ACI pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, skala diatur diatas besaran arus yang diukur. o Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan
3
o
o o
o
putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu. Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung. Untuk mengukur arus yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya. Baca hasil ukur pada multimeter.
6.4.6 Mengukur kuat arus AC (sampai dengan 30A) o Sambungkan kabel ke port (I+) bagian bawah sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (I-) bagian tengah sebagai kabel negatif pada terminal input. Pemasangan kabel dengan mode seperti ini bertujuan untuk mengukur arus skala besar (sampai 30A). o Tekan ACI pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, skala diatur diatas besaran arus yang diukur. o Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu. o Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung. o Untuk mengukur arus yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak. o Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya. o Baca hasil ukur pada multimeter. 6.4.7 Mengukur nilai hambatan sebuah resistor tetap dengan sambungan 2 kabel o Sambungkan kabel ke port (V+) sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (V-) sebagai kabel negatif pada terminal input. o Tekan Ω2WIRE pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur. Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar resistansi yang akan di cek, skala diatur diatas besaran resistansi yang diukur. o Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor boleh terbalik.
4
o
Baca hasil ukur pada multimeter, pastikan nilai penunjukan multimeter sama dengan nilai yang ditunjukkan oleh gelang warna resistor.
6.4.8 Mengukur nilai hambatan resistor dengan sambungan 2 kabel (mode elektrometer) o Sambungkan kabel ke port IMeas BNC yang ada di sebelah kanan multimeter. Lampu LED menandakan terminal BNC telah aktif. o Tekan Ω2WIRE pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Pemilihan range diatas 10MΩ akan mengaktifkan mode elektrometer. Ditampilkan dalam beberapa batasan arus (100uA, 10uA, 1uA, 100nA, 10nA). o Tegangan keluaran elektrometer dapat diatur dari status menu. Mulai dari 50V sampai 300V. o Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur. Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar resistansi yang akan di cek, skala diatur diatas besaran resistansi yang diukur. o Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor boleh terbalik. o Baca hasil ukur pada multimeter. 6.4.9 Mengukur nilai hambatan sebuah resistor tetap dengan sambungan 4 kabel o Sambungkan kabel ke port (V+) sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (V-) sebagai kabel negatif pada terminal input. Kemudian sambungkan kabel ke port (I+) dan kabel berikutnya ke port (I-). o Tekan Ω4WIRE pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur. Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar resistansi yang akan di cek, skala diatur diatas besaran resistansi yang diukur. o Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor boleh terbalik. o Baca hasil ukur pada multimeter, pastikan nilai penunjukan multimeter sama dengan nilai yang ditunjukkan oleh gelang warna resistor. 6.4.10Mengukur nilai frekuensi o Sambungkan kabel ke port (V+) sebagai kabel positif dan sambungkan kabel ke port (V-) sebagai kabel negatif pada terminal input. o Tekan FREQ pada panel display. Kemudian tekan AUTORANGE untuk pemilihan range otomatis. o Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai frekuensi yang akan diukur. Jika menginginkan pemilihan skala manual, pilih RANGE UP untuk menaikkan skala batas ukur. Pilih RANGE DOWN untuk menurunkan skala batas ukur. skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar frekuensi yang akan di cek. o Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung benda yag akan dicek. Boleh terbalik o Baca hasil ukur pada multimeter.
5