I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Manajemen hutan adalah upaya untuk membangun dan memelihara hutan dengan tujuan mendapatkan manfaat atau keuntungan sebesar besarnya secara lestari. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan hutan pada tingkat tapak, melalui pembentukan unit pengelolaan hutan atau KPH (Lestariet al., 2012). Seluruh kawasan hutan Indonesia nantinya akan terbagi dalam wilayah-wilayah KPH serta akan menjadi bagian dari penguatan sistem pengurusan hutan Nasional, Provinsi, Kab/Kota. Berdasarkan Pasal 28 ayat (2) PP No. 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan, unit pengelolaan hutan lestari terdiri dari KPHK, KPHL, KPHP. Berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan
No 230/Kpts-
II/2013,dibentuknya wilayah-wilayah KPHP Model di Lampung yang meliputi KPHP Register 47 Way Terusan Kabupaten Lampung Tengah, KPHP Bukit Punggur Kabupaten Way Kanan, KPHP Gedong Wani Kabupaten Lampung Selatan, KPHP Muara Dua Way Kanan (Wulandari,2011). KPHP perlu dikelola secara lestari untuk memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Pembentukan KPHP tersebut merupakan dasar dalam pengelolaan hutan dan pemanfaatan Sumberdaya Hutanguna mengoptimalkan
manfaat
ekologi,
sosial
dan
ekonomi.Salah
satufaktorpendukungpembentukanKPHPadalahadanyasumberdayamanusia
yang
2 berkompeten.Saat ini kompetensi sumberdaya manusia di KPHPkhususnya di Provinsi Lampung belum diketahui, sehingga perlu dilakukannya pemetaan sumberdaya manusia, yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan rekomendasi peningkatan kompetensi para pegawai KPHP di Provinsi Lampung.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kompetensi sumberdaya manusia yang ada di setiap KPHP Provinsi Lampung agar terwujud pengelolaan hutan yang lestari ? 2. Bagaimana rumusan rekomendasi yang diperlukan oleh KPHP Provinsi Lampung untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusianya ?
C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kompetensi sumberdaya manusia yang ada di setiap KPHP Provinsi Lampung. 2. Memperoleh rumuskanrekomendasi peningkatan kompetensi yang diperlukan KPHP di Provinsi Lampung.
D. Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan sumberdaya manusia KPHP di Provinsi Lampung. 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kompetensi KPHP di Provinsi Lampung.
3 E. Kerangka Pemikiran Pembentukan KPH di setiap wilayah merupakan bentuk desentralisasi dibidang kehutanan menuju hutan lestari dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan yang berkeadilan secara nyata. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan(Permenhut) No. P. 6/Menhut-II/2009, pasal 13 ayat (4) tentang pembentukan wilayah KPH,dinyatakan bahwa dalam rangka persiapan untuk mewujudkan kelembagaan KPH, Menteri dapat menetapkan wilayah KPH Model yang merupakan salah satu bagian dari wilayah KPH Provinsi.Kesatuan Pengelolaan Hutan merupakan wilayah pengelolaan hutan sesuai dengan fungsi pokok dan peruntukannya yang dikelola secara efisien dan lestari yang disebut KPHK, KPHL, dan KPHP.Sampai tahun 2012KPHP di Provinsi Lampung ada empat yaitu KPHP Gedong Wani (SK 427/Menhut-II/2011), KPHP Way Terusan (SK 794/Menhut-II/2009), KPHP Muara Dua (SK 68/Menhut-II/2006), KPHP Bukit Punggur (SK 439/Menhut-11/2012) (Dinas Kehutanan, 2009). Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No P. 42/Menhut-II/2011 tentang standar kompetensi dibidang teknis kehutanan pada KPHL dan KPHP pada Pasal 1 No.P 42/Menhut-II/2011 Kesatuan Pengelolaan Hutan adalah wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Perlukan sumberdaya manusia yang berkompeten. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku dalam pelaksanaan tugas jabatan secara prefesional efektif dan efisiensi.
4 Oleh karena itu diperlukan pemetaan sumberdaya manusia dalam perencanaan hutan dan pemanfaatan hutan yang ada di KPHP di Provinsi Lampung guna mengetahui kondisi dan kompetensi sumberdaya manusia yang ada di KPHP.
5
KPH KPHK
KPHP
KPHL
KPHP Gedong Wani
KPHP Way Terusan
Perencanaan Hutan
Pemanfaatan Hutan
Inventarisasai hutan Pemetaan hutan Statistik kehutanan Pengukuhan hutan Penatagunaan hutan
Pemanfaatan hutan alam Pemanfaatan hutan tanaman Pengelolaan dan pemasaran hasil hutan Pemanfaatan usaha kawasan Pengelolaan iuran dan peredaran hasil hutan
Standar Kompetensi
Mampu menyenggarakan pengelolaan Mampu mengembangkan investasi Mempunyai kompetensi menyusun perencanaan Mempunyai kompetensi untuk melindungi hutan Pemetaan SDM
Kompetensi SDM KPHP Lampung Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengelolaan KPHP Lestari Gambar 1. Kerangka Pikiran