GREEN TRANSPORTATION
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DIRJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jakarta 2016
- 23 % emisi GRK dari fossil fuel berasal dari sektor transportasi - 70% pencemaran kota berasal dari sektor transportasi. - 90 % emisi transportasi, berasal dari transportasi darat
Transportasi dan Emisi
DAMPAK PENGGUNAAN KENDARAAN BERMOTOR
Kendaraan 70%
Kendaraan Bermotor
Non Kendaraan Bermotor
- Lahan Parkir
- Transportasi Massal
- Pedestrian
- Kualitas BBM / Alternatif Bahan Bakar
- Jalur Sepeda - Ruang Terbuka Hijau - Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Jejaring kerja
Aksesibilitas untuk semua orang
Kesetaraan sosial
Keberlanjutan lingkungan
Peningkatan kapasitas
PRINSIP SISTEM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN Kesehatan & keselamatan
Advokasi
Informasi Biaya rendah & ekonomis
Partisipasi masyarakat & transparansi
Penguatan budaya
Kebijakan dan Peraturan
Penerapan standar pelayanan
Non motorised transport
Teknologi transportasi
KRITERIA TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
Jumlah dan jenis angkutan umum
Perencanaan yang terintegrasi
Pengembangan jaringan dan moda transportasi
Ekonomis dan biaya rendah.
Infrastruktur jalan
GREEN TRANSPORTATION Green transportation bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi massal, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, penciptaan infrastruktur jalan yang mendukung perkembangan transportasi massal, mengurangi emisi kendaraan, serta menciptakan ruang jalan yang ramah bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.
MANFAAT • Mengurangi pencemaran lingkungan. Memilih moda transportasi yang ramah lingkungan akan membantu mengurangi tingkat emisi dan mengurangi tingkat efek rumah kaca. • Kesehatan yang lebih baik. Berjalan kaki dan menggunakan sepeda memberikan manfaat yang baik bagi tubuh, mereduksi polusi dapat mengurangi dampak terhadap kesehatan dan pengurangan volume lalu lintas berdampak pada penghematan waktu, energi dan keselamatan berkendara. • Pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Pembuatan green vehicle, serta ekspansi dan peningkatan sistem transportasi publik dapat meningkatkan kesempatan kerja. • Penghematan uang. Menggunakan moda transportasi umum yang lebih ramah lingkungan akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan penghematan biaya pertahun yang besar.
HIERARKI DALAM GREEN TRANSPORTATION
KRITERIA GREEN TRANSPORTATION Kriteria Green Transportation UNTUK Pemantauan Fisik No. 1. 1.1 1.2
2. 2.1 2.2
Jelek 30 sd 45
Kriteria
Sedang 46 sd 60
Baik 61 sd 75
Sangat Baik 76 sd 90
Mendorong Penggunaan Transportasi Publik Persentase transportasi publik berbahan bakar ramah lingkungan Persentase jumlah angkutan umum terhadap jumlah total kendaraan bermotor
<5 %
6 sd 15%
16 sd 25%
>25%
<15%
16 sd 20%
21 sd 35%
>35%
Fasilitas Pejalan Kaki Ketersediaan pedestrian yang memenuhi standar nasional indonesia Total panjang fasilitas pedestrian yang memenuhi standar nasional indonesia dalam satu kota
1 lokasi
2 lokasi
3 lokasi
>3 lokasi
<50 KM
51 sd 100KM
100 sd 150KM
>150KM
3. 3.1
Fasilitas Jalur Khusus Sepeda Penyediaan jalur khusus sepeda
1 lokasi
2 lokasi
3 lokasi
>3 lokasi
3.2
Total panjang fasilitas jalur khusus sepeda
<10 KM
11 sd 15 KM
16 sd 20 KM
>20 KM
4. 4.1 4.2
Fasilitas Energi Bersih dan Infrastruktur Pendukung Jumlah SPBG yang terdapat di kota Jumlah SPBU yang menjual Bio-solar
<5
1 sd 2 5 sd 10
11 sd 15
>2 >15
4.3
Jumlah SPBU yang menjual BBM non subsidi
<5
5 sd 10
11 sd 15
>15
5. 5.1
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Persentase luasan RTH dibanding luas wilayah administrasi
<5 %
6 sd 15%
16 sd 25%
>25%
5.2
Jenis Pohon yang mengurangi polusi udara
<3 jenis
4 sd 7 jenis
8 sd 10 jenis
>10 jenis
Kriteria Green Transportation untuk Penilaian Non Fisik 1. 1.1.
Pemerintah Kota
1.2.
Sudahkah data pemantauan kualitas udara dipublikasikan dan dalam bentuk apa(media cetak atau elektronik)?
1.3. 1.4.
Sebutkan nama jalan dan panjang jalan di kota Anda berdasarkan klasifikasi jalan. Lampirkan data penghitungan kecepatan dan kerapatan kendaraan di ruas jalan tersebut. Berapakah rata-rata jarak perjalanan harian di kota anda dalam kilometer? Lampirkan data
1.5.
Sebutkan data jumlah kendaraan 3 (tiga) tahun terakhir
2.
Kebijakan/Peraturan Daerah (Jika ada, lampirkan)
2.1.
Apakah ada Kebijakan/Peraturan Daerah terkait:
2.2.
Sebutkan Instansi yang terkait dalam pengendalian pencemaran dan pemantauan kualitas udara yang bersumber dari sumber bergerak dan perannya
2.1.1.
Pemantauan kualitas udara sumber bergerak
2.1.2.
Peraturan Daerah terkait peningkatan kualitas udara akibat sumber bergerak
2.1.3.
Kebijakan transportasi
2.1.4.
Jenis-jenis manajemen lalu lintas yang dioperasikan di kota Saudara
2.1.5. Keselamatan dan pemeliharaan jalan Apakah aspek green transportation sudah masuk kedalam RTRW? Jika sudah, lampirkan
3. 3.1. 3.2.
Upaya Pembatasan Penggunaan Kendaraan Pribadi Apakah sudah ada program sosialisasi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi (public campaign)? Jika sudah, lampirkan frekuensi kawasan bebas kendaraan bermotor dioperasikan? Lampirkan SK Walikota jika ada lampirkan sebagai lampiran 7. 3.2.1. Setiap minggu 3.2.2. Setiap bulan 3.2.3. 1 x 6 bulan 3.2.4. 1 x setahun
3.3.
Apakah sudah tersedia data keberhasilan implementasi program car free day, no car day, ecodriving dan program perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum? (dalam bentuk data lingkungan dan rupiah yang bisa dihemat). Jika sudah, lampirkan
3.4. 3.5.
Apakah sudah ada program pemantauan uji emisi kendaraan bermotor? Jika sudah, lampirkan Apakah sudah ada program manajemen lalu lintas terkait pembatasan penggunaan kendaraan pribadi? Jika sudah, lampirkan
4. 4.1. 4.2.
Mendorong Penggunaan Transportasi Publik Ketersediaan transportasi publik berbahan bakar ramah lingkungan
4.3. 4.4.
Berapakah persentase jumlah angkutan umum terhadap jumlah total kendaraan bermotor yang ada di kota saudara? Sudahkah kota Saudara memiliki pengembangan sistem transportasi massal (rencana induk dan pelaksanaannya)?
4.5.
frekuensi pelaksanaan uji emisi yang saudara lakukan? Lampirkan dokumen hasil uji emisi sebagai lampiran 8. Sebutkan persentase kelulusan uji emisi kendaraan umum (bensin dan solar)
4.6. 4.7.
Apakah dilakukan pembinaan terhadap kendaraan tradisional? Jika dilakukan, lampirkan Ketersediaan fasilitas park n ride (fasilitas parkir sepeda di tempat umum)
4.8.
Apakah saudara sudah melakukan pemantauan kualitas ara ambien di sekitar bandara dan atau pelabuhan laut?
5. 5.1.
Fasilitas Pejalan Kaki
6.
Fasilitas Jalur Sepeda
6.1.
Penyediaan jalur khusus sepeda
7.
Fasilitas Energi Bersih dan Infrastruktur Pendukung
7.1.
Berapa Jumlah SPBG yang terdapat di kota Saudara?
7.2.
Berapa Jumlah SPBU yang menjual Bio-solar di kota Saudara?
7.3.
Berapa Jumlah SPBU yang menjual BBM non subsidi?
8.
Program Rencana terkait Green Transportation
8.1.
Program realistis untuk dilaksanakan, Lampirkan
8.2.
Program tepat guna dan tepat sasaran, Lampirkan
9.
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
9.1.
Jumlah luasan RTH
9.2.
Jenis Pohon yang mengurangi polusi udara
10.
Partisipasi Masyarakat
10.1.
Car sharing
10.2.
Eco driving
10.3.
No car day
Ketersediaan pedestrian yang memenuhi standar nasional indonesia pada pusat bisnis, perdagangan, industri, akademik