Enterprise Architecture Planning
Perancangan Arsitektur Enterprise (PAE) TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise
Chalifa Chazar www.script.id
[email protected] Last update : September 2016 |
[email protected]
Perancangan Arsitektur Enterprise (Spewak, 1992) Perancangan Arsitektur Enterprise (PAE/EAP) merupakan pendekatan dalam membangun arsitektur enterprise berdasarkan dorongan data dan dorongan bisnis.
Last update : September 2016 |
[email protected]
Tahapan PAE Tahap 1 : Permulaan Tahap 2 : Pemahaman kondisi saat ini Tahap 3 : Rencana Masa depan Tahap 4 : Strategi Pencapaian
Last update : September 2016 |
[email protected]
Tahap 1 Inisiasi perencanaan, tujuaannya: Membuat kerangka pengerjaan PAE yang mencakup waktu dan sumber daya yang efisien dan efektif Hasil dari tahap ini adalah: Rencana kerja untuk perencanaan arsitektur enterprise Komitmen manajemen untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
Last update : September 2016 |
[email protected]
Langkah dalam Inisiasi Perencanaan • • • • • • •
Menntukan cakupan dan tujuan PAE Menyusun visi Mengadaptasi suatu metodologi perencanaan Mengatur sumber daya komputer Mengumpulkan tim perencana Mempersiapkan renana kinerja PAE Mendapatkan komitmen dan pembiayaan
Last update : September 2016 |
[email protected]
Tahap 2 Pemahaman kondisi saat ini, terdiri dari: Pemodelan bisnis Survei enterprise
Sistem dan teknologi saat ini Hasil dari tahap ini adalah:
Inventaris sistem aplikasi Inventaris data
Inventaris teknologi
Last update : September 2016 |
[email protected]
Model Bisnis Awal Tujuannya menyediakan model bisnis enterprise yang konsisten, komprehensif, dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk mendefinisikan arsitektur-arsitektur dan rencana implementasi. Langkah-langkah untuk menyusun kegiatan model awal: Mendokumentasikan struktur organisasi
Identifikasi dan mendefinisikan fungsi-fungsi bisnis
Mendokumentasikan model bisnis awal kemudian didistribusikan, dan dipersentasikan kepada komnitas bisnis untuk mendapat komentar dan masukan
Last update : September 2016 |
[email protected]
Survei Enterprise Tujuannya adalah untuk mengumpulkan detail-detail bisnis untuk melengkapi model bisnis awal, diantaranya: Informasi suatu fungsi
Kapan fungsi dilakukan
Dimana fungsi dilakukan
Frekuensi fungsi dilakukan
Peluang untuk meningkatkan fungsi
Last update : September 2016 |
[email protected]
Survei Enterprise Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan ini: Menyusun jadwal wawancara Menyiapkan wawancara Melakukan wawancara
Memasukan data pada toolset
Mendistribusikan model bisnis
Last update : September 2016 |
[email protected]
Sistem dan Teknologi Saat Ini Tujuan tahap ini adalah untuk mendokumnetasikan dan mendefinisikan semua sistem dan platform teknologi yang digunakan enterprise. Produk utama dari tahapan ini adalah IRC (Information Resouce Catalog) IRC berupa ringkasan dari sistem-sistem yang ada, namun tidak sampai tingkat detail.
Last update : September 2016 |
[email protected]
Tahap 3 Rencana masa depan, terdiri dari: Arsitektur data Arsitektur aplikasi Arsitektur teknologi Hasil dari tahap ini adalah: Definisi data Definisi aplikasi Rancangan teknologi Last update : September 2016 |
[email protected]
Arsitektur Data Tujuannya adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan jenis-jenis data utama yang mendukung fungsi-fungsi bisnis yang telah didefinisikan pada model bisnis. Langkah-langkah: Membuat daftar semua kandidat entitas data Membuat definisi entitas, atribut, dan relasi. Mengkaitkan entitas terhadap fungsi bisnis Melakukan distribusi arsitektur data Last update : September 2016 |
[email protected]
Arsitektur Aplikasi Tujuannya adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis enterprise. Langkah-langkah: Membuat daftar aplikasi kandidat. Membuat definisi aplikasi kandidat tersebut. Mengkaitkan aplikasi dengan fungsi bisnis Melakukan analisis dampak arsitektur aplikasi terhadap sistem saat ini Melakukan distribusi arsitektur aplikasi Last update : September 2016 |
[email protected]
Arsitektur Teknologi Tujuannya adalah untuk mendefinisikan jenis-jenis teknologi utama yang dibutuhkan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung aplikasi. Langkah-langkah: Melakukan identifikasi prinsip-prinsip dan platformplatform teknologi Mendefinisikan platform-platform Mengkaitkan platform teknologi terhadap aplikasi dan fungsi bisnis Melakukan distribusi arsitektur teknologi
Last update : September 2016 |
[email protected]
Tahap 4 Rencana implementasi, terdiri dari: rencana implementasi Konklusi perencanaan
Transisi ke implementasi Hasil dari tahap ini adalah: Strategi migrasi
Last update : September 2016 |
[email protected]
Rencana Implementasi Tujuan tahap ini adalah untuk menyusun dan menyiapkan sebuah rencana untuk pengimplementasian arsitektur, sering disebut dengan migrasi. Langkah-langkah: Menyusun urutan prioritas pengembangan aplikasi yang ada di arsitektur aplikasi Melakukan estimasi usaha, sumber daya, dan menghasilkan sebuah jadwal Melakukan estimasi biaya dan manfaat rencana Menentukan faktor-faktor sukses dan membuat rekomendasi Last update : September 2016 |
[email protected]
Kesimpulan Perencanaan Tujuan tahap ini adalah untuk mengelola rencana migrasi yang sudah dibuat. Langkah-langkah: Menyiapkan laporan final Melakukan persentasi pada manajemen
Last update : September 2016 |
[email protected]
Transisi Ke Implementasi Langkah-langkah: Merencanakan transisi Mengadopsi pendekatan pengembangan sistem Mengatur sumber daya komputer Menyempurnakan arsitektur-arsitektur Membuat perubahan organisasi yang diperlukan menjadi institusional Merekrut personil implementasi Menyediakan pelatihan Menyusun standar-standar program Menyusun standar-standar prosedural Mengembangkan jadwal detail untuk kelompok aplikasi yang dikembangkan Mengkonfirmasi akhir transisi Last update : September 2016 |
[email protected]
Chalifa Chazar, S.T, M.T Email:
[email protected] script.id Copyright @2016