sisipan majalah
EDISI: 267 September 2013 | zulkaedah 1434 H
2013
Aeon Asia Eco-Leaders
MENEGAKKAN KEADILAN SEBAGAI TUGAS FITRAH Ramadhan Warna Warni Ceria di Al Azhar Surabaya
Bahasa Inggris dan Kurikulum 2013
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH:
Man of the year. Konsep education manager dan semangat ICT di Al Azhar
u n tu k In don esia
PENYALURAN DI JABODETABEK Sapi, berat ± 315 kg, Rp 16.100.000,- per ekor Sapi 1/7, Rp 2.300.000,Kambing, berat ± 28 Kg, Rp 2.300.000,- per ekor
PENYALURAN DI LUAR JABODETABEK Sapi, berat ± 300 kg, Rp 13.310.000,- per ekor Sapi 1/7, Rp 1.910.000,Kambing, berat ± 30 Kg, Rp 1.910.000,-per ekor
Harga diluar Wakaf Kebun Kelapa Sawit Rp 15.000,-/m2
Masjid Agung Al Azhar
www.a l a zha r pedul i .c om
Call Center Qurban 021 739 7267 atau 021 72783683
Konsultasi & Layanan Jemput Qurban 24 jam
www.masjidagunga laz ha r.com
021-722 1504 atau sms ke 0812 8273 3871
Warta Al-Azhar edisi: September
Daftar Isi
Salam Redaksi
6-8 inspirasi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Prof. DR. JIMLY ASSHIDDIQIE: Man of the year. Konsep education manager dan semangat ICT di Al Azhar
Syukur Alhamdulillah kami haturkan ke hadirat Allah SWT,sehingga Warta
10-15 Salam al-azhar
Media Silaturahim, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al-Azhar
H. Budiyono Mpd. Ketua YPI Al Azhar – Bidang Pendidikan “Information Communication Technology mendukung saya menjadi guru bagi 38 ribu murid Al Azhar”
salam semoga senantiasa tercurahkan pada baginda Rasulullah SAW, Nabi akhir zaman yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam yang penuh cahaya ridho Allah SWT.
BERHAJI KARENA ALLAH
16-23 mozaik al-azhar MENEGAKKAN KEADILAN SEBAGAI TUGAS FITRAH PAK DAHLAN ISKAN, “GUEST TEACHER” ISTIMEWA DI SD ISLAM AL AZHAR 35 SURABAYA 2013 Aeon Asia Eco-Leaders SILATURAHIM IDUL FITRI 1434 H. YPI AL AZHAR
06
24-31 mozaik sekolah islam al-azhar Ramadhan Warna Warni Ceria di Al Azhar Surabaya Bahasa Inggris dan Kurikulum 2013
Penerbit YPI Al-Azhar
Para pembaca yang budiman !
Penanggungjawab Kepala Sekretariat YPI Al-Azhar
kesempatan ini kami tim Redaksi Warta Al Azhar mengucapkan “ Selamat
Penasehat Drs. H. Amliwazir Saidi Drs. H. Cecep Kurnia Sogoz Dr. H. Alfi Rizal H. Muhammad Rofiq Lubis
di bulan Ramadhan yang lalu diterima oleh Allah SWT.
Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Harry Rachmad
PENGURUS YPI AL AZHAR MENGAJAR DAN “BLUSUKAN” KE KELAS XII SMAI 1 dan SMAI 3
Redaktur Pelaksana Bambang D. Cahyono (Sosial, Bisnis & Life Style) Damarahmad Setiobudi (Pendidikan)
WORKSHOP KURIKULUM 2013 DI SD ISLAM AL-AZHAR 12, CIKARANG
32-37 guratan pena Haji Nasib dan Haji Mabrur
20
PONDOK 21 PULANG KAMPUNG
Sekretaris Redaksi H. Sapriel Bahauddin Creative and Production : M. Firmansyah (Graphic Designer) Maulana Soheh (Photographer) Saripudin S.Hum (Production)
38-39 financial & halal corner Mengajarkan Uang Pada Anak Apakah Kentang Goreng (French Fries) yang Kita Konsumsi Halal?
40-50 info komunitas & lifestyle Rizki Aljupri 21 tahun, calon anggota DPD termuda DKI Jakarta, kolektor jabatan organisasi kemahasiswaan di Amerika Serikat
18
TURKI, Negeri asal bunga tulip nan semarak oleh bukti sejarah kebesaran islam
24
51-75 care magazine
Tidur Sehat ala Rasulullah SAW
PELAKAT MENGGELIAT Peresmian PLTMH Pelakat
Pilihan Gaya Kerudung Untuk Aneka Kesempatan
NABI IBRAHIM a.s. RELA MENGORBANKAN PUTRANYA, BAGAIMANA DENGAN KITA?
64
GALLERY PROGRAM “THE PRIDE OF RAMADHAN” Sinergi Strategis Penanggulanan Banjir Wajo-Sulawesi Selatan Berkah Domba untuk Pesantren
Selang 70 hari setelah Ramadhan umat Islam seluruh dunia akan menjumpai kembali moment besar bersejarah yaitu pelaksanaan ibadah Haji. Seluruh umat Islam dari seluruh penjuru dunia berduyun-duyun untuk hadir dalam satu tujuan yang sama yaitu mendapatkan predikat Haji di hadapan Allah SWT. Dengan menanggalkan semua identitas keduniaan, seluruh jamaah menggunakan pakaian ihram yang serba putih berwukuf di padang arafah yang merupakan gambaran mini padang Mahsyar dimana kita akan dikumpulkan nanti di akhirat. Pelaksanaan ibadah Haji merupakan kewajiban bagi yang mampu, sedang bagi yang tidak mampu untuk melaksanakan haji tetapi mampu untuk berkurban, Rasulullah memerintahkan untuk melaksanakan kurban. Bahkan Rasulullah melarang orang-orang yang mampu berkurban tapi tidak mau berkurban untuk tidak mendekati tempat sholat Idul Adha. Sebagaimana sabda beliau: “Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka
Administration & Database Management Ani Syarifah
Para pembaca yang kami hormati !
Marketing & promotion Marketing Head Nanda Putera
sudah tidak asing lagi di Keluarga Besar Al Azhar dan juga di Indonesia.
Distribusi & Sirkulasi : Isya Syamsudin
Pemilu yang juga orang tua murid Al Azhar. Pesan-pesan beliau patut untuk
ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL-AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-720 23 18 Website. www.al-azhar.or.id
Di samping itu, seperti biasa disajikan pula tulisan-tulisan dari para penulis
Untuk itu marilah kita rencanakan dari saat ini untuk dapat berkurban
Warta Al Azhar edisi kali dalam cover storynya menampilkan sosok yang Beliau adalah Prof. Dr. H, Jimly Asshidiqie, S.H. ketua Pembina YPI Al Azhar dan saat ini juga menjabat sebagai ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara kita simak sebagai tambahan bekal kita beraktifitas di dunia ini. yang berasal dari keluarga besar Al Azhar yang dapat menambah khazanah pengetahuan kita. Di halaman akhir jangan dilewatkan bagaimana kiprah YPI Al Azhar melalui Al Azhar Peduli Ummat dalam membangun masyarakat yang berbasis dana Zakat, Infaq dan Sedekah yang juga berasal dari keluarga besar Al Azhar.
62 Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah
Hari Raya Idul Fitri,Mohon Maaf Lahir dan Batin “ semoga amal ibadah kita
jangan dekati tempat shalat kami” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
SATU LANGKAH UNTUK INDONESIA GEMILANG
Majalah ini jangan di buang berikan kepada orang lain.
Walau sudah lewat satu bulan lebih namun tidak ada salahnya pada
Web master & social media Tim RGI
goodhope & program csr
54
Al Azhar kembali dapat menjumpai para pembaca semua, Sholawat serta
Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini
Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al-Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke
[email protected], disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.
Akhirnya, selamat menikmati sajian kami kali ini. Semoga menjadi inspirasi dan penggugah bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Harry Rachmad
4
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
5
Inspirasi
Inspirasi
aktif untuk terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan. Dengan semangat “share and care”,Pak Jimly selalu menyempatkan diri untuk terus berbagi ilmu dan pengalamannya. Bahkan untuk forum-forum kecilpun beliau rela membagi waktunya agar masyarakat dari segala lapisan bisa tercerdaskan dengan pemahaman yang benar mengenai hukum ketata negaraan. Sosok yang diakui oleh banyak kalangan sebagai peletak dasar bagi perkembangan gagasan modernisasi peradilan di Indonesia, sejatinya erat berkiprah dengan lingkungan Parlemen dan sosok para Presiden Republik ini. Beliau meraih gelar S1 & S2 nya dari Fakultas Hukum (UI) pada 1982. Gelar doktor juga disandangnya dari Universitas Indonesia pada 1990 dan Van Vollenhoven Institute, serta Rechts-faculteit, Universiteit Leiden, program doctor by research dalam ilmu hukum (1990).
Prof. DR. JIMLY ASSHIDDIQIE:
Man of the year. Konsep education manager dan semangat ICT di Al Azhar
B
erbincang dengan Pak Jimly, sapaan akrab Professor Dr Jimly Asshidiqie, Pembina YPI (Yayasan Pesantren Islam) Al Azhar yang saat ini juga menyandang jabatan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, serasa kita sedang berada di samudera referensi Ilmu hukum dan dunia pendidikan yang terbentang luas. Pak Jimly kelahiran Palembang 17 April 1956 ini memang sangat identik dengan hukum Ilmu hukum Tata Negara. Selain karena posisinya sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, beliau antara lain pernah menjadi tim ahli dalam penyusunan RUU Mahkamah Konstitusi (MK), kemudian menjadi ketua Mahkamah Konstitusi pertama di negeri ini serta sempat menjadi anggota Tim Ahli Badan Pekerja MPR yang berkontribusi dalam proses amandemen UUD 1945.
Penerima Man of The Year Harian Republika tahun 2007 dan Metro News Maker tahun 2008 yang pernah menjadi penasihat Menristek RI hingga kini masih terlihat
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
pengurus, pegawai, guru hingga para murid, agar senantiasa berkarya maksimal, berpikir jauh kedepan dan berorientasi global. Bicara mengenai dunia pendidikan secara umum, Pak Jimly berpendapat bahwa “dunia pendidikan kita secara umum, dan juga dunia dakwah belum bisa menjawab permasalahan bangsa karena masih berorientasi pada konten dan harus lebih banyak lagi diformulasikan untuk membentuk akhlak dan karakter bernegara. Untuk itulah Al-Azhar harus tampil di depan sebagai model pendidikan yang modern dan mampu membentuk ahlakul karimah ”. Kepada Bambang D Cahyono, Managing Editor Warta Al Azhar yang mewawancarainya di ruang Pengurus YPI Al Azhar, Mantan Ketua YISC Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar tahun 1977 menjelaskan bahwa “sekolah Islam Al Azhar harus dapat menjadi barometer pendidikan di Indonesia yang tidak hanya menekankan pendidikan kognitif dan psikomotorik saja melainkan juga afektif, khususnya para guru Al Azhar sebagai ujung tombak harus bisa membangun pendidikan karakter yang dicontohkan melalui tindakan dan pembiasaan bukan hanya melalui tulisan saja (character oriented in action)”.
Atas kiprahnya, Majalah Globe Asia pernah menobatkan Pak Jimly , Anggota Dewan Pertimbangan Pesiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Ketatanegaraan dan peraih bintang Mahaputra Adipradana sebagai “Man of The Year”, yaitu sosok dengan rekam jejak yang luar biasa dalam reformasi hukum di Indonesia untuk memperkuat proses berlangsungnya demokrasi.
6
Bagi seorang Jimly Asshiddiqie, dunia pendidikan menjadi menjadi salah satu perhatian utamanya. Dalam kiprahnya sebagai Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, beliau yang juga pernah aktif sebagai Ketua Kelompok Reformasi Hukum di era Presiden BJ Habibie, senantiasa rajin mendorong semangat dan seluruh elemen didalam YPI, mulai dari jajaran
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
7
Inspirasi
Inspirasi
peran utama para guru yang harus mampu mempertebal keimanan dan ketaqwaan murid agar tidak terjerumus kedalam hal yang negatif.
Menurut penulis buku “Green Constitution: Nuansa Hijau UUD 1945, pada era globalisasi seperti sekarang ini, peran guru sangatlah penting dan tidak boleh hanya berfungsi sebagai pengisi gelas yang masih kosong (murid) akan tetapi guru harus bisa mengolah isi daripada gelas tersebut. Oleh karena itu, para guru harus punya leadership yang baik dan berperan lebih kepada menjadi pemimpin (eduction manager) yang senantiasa mampu memberikan contoh keteladanan yang baik kepada muridnya dan menanamkan pendidikan karakter melalui contoh nyata dalam kehidupan sebenarnya. Ia juga harus mampu memformulasikannya dirinya menyambut tantangan global dengan merekonstruksi peran menjadi contoh keteladanan hidup, menjadikan dirinya sebagai role model yang mampu memastikan konsep belajar mengajar berlangsung sempurna, didalam dan diluar kelas dan tidak berorientasi hanya sebatas konten belaka. Dan mampu menjadikan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) sebagai sources pengembangan diri agar dapat lebih bermanfaat bagi siswa dan lingkungannya. Pak Jimly dalam penjelasannya
8
lebih lanjut mengungkapkan bahwa “saat ini tantangan YPI Al Azhar telah berubah jauh kedepan, kita dituntut untuk membuka dan menjaga link up yang seluas luasnya kepada dunia, karena saat ini stake holder terbesar kita, para murid kita telah menjadi “murid dunia” dengan kebutuhan akses Informasi tanpa batas. Dan konsep cyber school, joyful learning dsb sudah bukan lagi menjadi wacana, karena telah diimplementasikan oleh sekolah lain yang justru tampil belakangan. Tantangan terbesar diantaranya ada pada para guru yang ternyata saat ini sudah tidak menjadi satu satunya sumber pengetahuan karena Ilmu pengetahuan sudah dapat diperoleh dari buku atau sumber Informasi digital yang tidak terhitung lagi banyaknya”. Pendiri “Jimly School of Law and Government” ini berkeinginan besar agar Al Azhar kedepannya harus menjadi model pengembangan pendidikan yang terintegrasi dengan dinamika dunia, dan akan lebih efisien dan efektif dalam memperlebar kesempatan maju dalam trend perkembangan global yang terkadang hanya bisa dipisahkan oleh sekat mentalitas dan ahlaq yang baik. Dan menurut beliau, disitulah
“Ingatlah pemahaman dari Hadist Nabi SAW (yang juga termaktub dalam sebuah pepatah Cina) sebagai perasan kemuliaan hidup, bahwa guru adalah identik dengan pemimpin, pemimpin sama dengan guru dan guru harus berperan sama dengan seorang pemimpin. Apabila seorang pemimpin tidak bisa menjadi guru dan contoh keteladanan hidup, maka dia tiada beda dengan seorang politikus biasa yang hanya mengikuti kemana kepentingan berada karena ingin menjadi popular” demikian urai penasihat Ahli MPRRI dalam rangka Perubahan UUD 1945 (2002-2003) ini saat ditanya pandangannya mengenai hubungan antara profesi guru dan pemimpin. Pendidikan dan Hukum tata Negara, dua bidang yang dicintai dan digeluti Pak Jimly dengan sangat serius, karena pada kedua hal tersebut energinya seakan tidak pernah habis. Adakah hal lain yang juga dicintai oleh Pak Jimly selain juga Keluarga terkasihnya?. Ternyata, bermain catur adalah hobi Pak Jimly dikala senggang. Pria yang oleh Koran JakarKoran dijuluki sebagai ”Penggemar Facebook yang Peduli Kontitusi”, termasuk orang yang tidak bisa terlalu lama meninggalkan bidak caturnya. Catur ternyata telah mendarah daging dalam keluarga besarnya, itu terbukti dengan prestasi kakak dan keponakannya sebagai juara Catur Pekan Olah Raga tingkat Nasional (PON). “Sungguh, catur itu mengasyikkan dan bisa membuat saya berkeringat, kalau lagi serius apalagi kalau sudah mau kalah, makin banyak itu keringat. Kalau mau menang baru nggak keluar keringat, hahaha...”, demikian aku Ketua Dewan Pembina Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) sambil tertawa lepas mengakhiri wawancara. (Bems)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
9
Salam Al-Azhar
Salam Al-Azhar
H. Budiyono Mpd. Ketua YPI Al Azhar – Bidang Pendidikan
“Information Communication Technology mendukung saya menjadi guru bagi 38 ribu murid Al Azhar”
B
eramal Ilmiah dan berilmu amaliyah adalah konsep pendidikan menurut Islam yang hingga kini masih terpatri erat dalam benak, Pak Budi, demikian sapaan akrab Bapak h. Budiyono MPd, Ketua YPI yang membidangi bidang pendidikan. “Sesungguhnya menurut Islam, pendidikan itu tiada batasnya, is a long life education” demikian ungkap pria ramah, Pengurus YPI Al Azhar peridoe 2012 – 2017 kelahiran Klaten Jawa Tengah ini membuka perbincangan hangat dengan Bambang D Cahyono, Managing Editor Warta Al Azhar beberapa waktu lalu. Saat ditanya bagaimana rasanya memimpin 134 sekolah Al Azhar diseantero Nusantara ini, Pak Budi dengan senyum khasnya menjawab “Jelas itu merupakan tantangan dan amanah luar biasa. Saya selalu melihat bahwa hidup ini harusnya mempunyai nilai tambah dan menjadi manfaat bagi orang lain, sehingga tantangan sebesar itu, mengelola sekian sekolah dan membuat bidang pendidikan dasar, menengah dan tinggi di YPI Al Azhar menjadi lebih maju saya anggap sebagai
10
Pak Budi saat “blusukan” memberi motivasi pada murid-murid SMAI Al Azhar
dan memberdayakan manfaat positif dari sisi ICT seluas-luasnya bagi para murid, dirumah dan disekolah guna memperluas wawasannya, membuat diri murid-murid punya kompetensi lebih dan daya saing dengan level global namun tetap berpegang teguh pada nilai nila Agama islam”, demikian harapan penggemar jogging yang dilingkungan rumahnya di Bekasi didulat warga sebagai Pembina Masjid dan olah raga khususnya cabang bola volley. “Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di seluruh Indonesia harus menjadi acuan format sekolah masa depan, yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan karakter positif melalui sarana dakwah dan pendidikan, yang dilakukan secara modern dan up to date selaras perkembangan dunia secara global” ungkap Pak Budi saat penulis menanyakan mengenai rencana beliau dalam mendorong bidang pendidikan di YPI Al Azhar agar lebih maju dan progressive. “Mengajarkan aspek ketrampilan, kemandirian dan keterbukaan yang bertanggung jawab bagi murid-murid kita juga tak kalah pentingnya, tentunya dengan menjadikan diri kita sebagai living example nya, agar murid-murid tidak perlu repot mencari suri tauladannya. Dan para gurulah yang harus berperan sebagai suri tauladan tersebut” Bicara mengenai kehormatan berkarya dan berjuang, Pak Budi mengakui bahwa dirinya banyak diinspirasikan oleh perjuangan dan
kegigihan pahlawan nasional seperti Bung Hatta dan Jend. Sudirman yang dikaguminya. “Bayangkan, mereka berjuang dengan kondisi dan situasi yang sangat berat, tapi mereka tetap berintegritas, dan mampu menyeimbangkan hal-hal dunia akhirat dengan sangat seimbang. Untuk itulah saya sangat mendorong konsep persamaan dan keseimbangan untuk direapkan dengan lebih baik di semua sekolah Al Azhar, dimana semua murid dan pendidik mempunyai persamaan hak dan kewajiban untuk saling mendukung guna mencapai cita citanya”, papar mantan guru kimia dan Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 1 dan SMA Islam Al Azhar 3. Saat ditanya bagaimana caranya agar kita senantiasa bersemangat dan memperoleh kemajuan dalam berkarya? Pak Budi memberikan dua tipsnya yang beliau ambil dari Al Qur’an yaitu Surat ke 94, Surat Alam Nasyarh yang berbunyi “fa-idzaa faraghta fainshab” -Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Beliau memaknainya dengan pandangan bahwa dalam bekerja kita haruslah bersungguh sungguh serta fokus, menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik dan kemudian melanjutkan pekerjaan lainnya sehingga tidak tumpang tindih. Dan tips berikutnya beliau ambil dari Surat ke 93, Surat Ad dhuhaa ayat 4 yang berbunyi “walalaakhiratu khayrun laka mina al-uulaa”
-Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Beliau memaknainya bahwa dalam berkarya kita harus menjalankan proses dengan benar, agar mendapatkan hasil akhir yang baik. Dua tips yang Insya Allah apabila dijalankan akan memudahkan pekerjaan dan kehidupan kita. Bagi pak Budi, menjadi guru seperti sudah menjadi pilihan karirnya semenjak dibangku sekolah. Hal ini ternyata didasari karena kekagumannya kepada Guru Kimianya di SMA yang menurutnya sangat hebat dalam mengajar, memberi contoh kehidupan dan bahkan bisa menjadi teman gaul yang asyik bagi murid-muridnya. “Sekeluarganya sangat surprise saat saya paparkan cita-cita saya menjadi seorang guru karena menjadi guru bukanlah tradisi profesi di keluarga saya. Dan meskipun saya sudah menjadi Pengurus di YPI Al Azhar, saya tetap adalah seorang guru, dan Insya Allah semangat sebagai guru akan selalu saya pegang dimanapun saya berkiprah. Itulah cara saya menjadikan diri saya menjadi manfaat bagi masyarakat. Bedanya sekarang, murid saya saat ini ada di 134 Sekolah di seluruh Indonesia” ungkap Ayah 2 putera ini sambil mempersilahkan penulis mencicipi Nasi pecel yang menjadi kegemaran beliau. Sukses selalu untuk Pak Budi, guru dan education manager bagi lebih dari 38 ribu murid Sekolah Islam Al Azhar se Indonesia. (Bemz)
Pak Budi bersama Ketua Umum YPI Al Azhar Bpk. M. Suhadi, dan Pembina YPI Al Azhar Bpk Prof.DR Jimly Asshiddiqie
sebuah amanah untuk berkarya dan berjuang untuk kepentingan Ummat dan masyarakat”. Paham bahwa perkembangan dunia pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kemajuan zaman dan globalisasi, Pak Budi kini giat mendorong agar para education manager di sekolah sekolah islam Al Azhar yaitu para guru
dan kepala sekolah agar memperkuat knowledge dan inisiatif untuk semakin akrab dengan dunia ICT (Information Communication Technology), pastinya dengan tidak melupakan dasar dasar Agama islam sebagai ruh dari dibentuknya sekolah sekolah Islam Al Azhar. “Dan itulah selengkaplengkapnya konsep cyber school. Paham
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Pak Budi bersama jajaran Pengurus dan pejabat dilingkungan YPI Al Azhar
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
11
Salam Al-Azhar
12
Salam Al-Azhar
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
13
Salam Al-Azhar
Salam Al-Azhar
I J A H R BEENA ALLAH R KA R
)691 : َوأَتِ ُّموا الْ َح َّج َوالْ ُع ْم َر َة لِلَّ ِه (البقرة
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah” (QS. Al-Baqarah : 196)
I
badah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Tidak semua muslim diwajibkan berhaji, kecuali muslim yang sudah memiliki kemampuan (Istitha’ah) tertentu. Ibadah haji juga merupakan bagian dari syari’at Islam yang hanif, sebagaimana yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim AS. Dikatakan agama yang hanif, karena agama Islam memiliki dua sisi yang saling berkaitan. Pertama sisi luar (zhahir) yakni syari’at Islam yang bisa dilihat secara kasat mata, Seperti shalat, shaum, zakat dan haji itu sendiri. Kedua sisi dalam (bathin) yakni iman kepada Allah yang maha ghaib, malaikat-malaikat-Nya dan hari Akhirat. Maka agama yang hanif itu merupakan keseimbangan antara lahir dan bathin, antara ranah syari’at dan ranah iman. Setiap ibadah dalam Islam harus memiliki sisi luar yang kelihatan dan sisi bathin yang tersembunyi, ranah syari’ah yang bisa diamati dan ranah iman yang dibenarkan oleh hati. Demikian pula ibadah haji dan umroh harus berdasarkan syari’at dan iman kepada Allah.
IHRAM DI MIQAT Proses ibadah haji diawali dari Miqat. Kenapa harus dari Miqat?. Karena kita akan pergi menuju rumah Allah. Sebagaimana Nabi Musa., ketika dipanggil oleh Allah untuk bertemu, maka terlebih dahulu beliau harus pergi ke Miqat (lembah suci Thuwa) di Kawasan Sinai. Pertama kali nabi Musa AS diperintah oleh Allah membuka sandalnya. Di Miqat manusia harus berganti pakaian. Kita harus menanggalkan pakaian keseharian
14
kita yang penuh warna-warni.Diganti dengan pakaian yang telah ditentukan berwarna putih. Warna putih merupakan warna kesucian dan keabadian, mirip warna kain kafan yang akan dipakai nanti di akhir hayat. Ketika berada di Miqat, perintah pertama kepada orang yang berhaji adalah “buka sandalmu“. Lepaskan symbol satatus sosialmu. Kamu bukan siapa-siapa, bukan ustadz, bukan direktur, bukan gubernur dan bukan menteri. Sekarang kamu sedang berada di Miqat, sebentar lagi akan menuju rumah Allah (Baitullah) di Mekah. Kamu adalah hamba Allah. Itulah sebabnya Ibadah haji diawali harus diawali dengan niat dari Miqat (tempat dan waktu tertentu). Di sanalah kita lepaskan pakaian serigala yang suka menindas orang lain. Kita campakan watak anjing yang suka menipu orang lain. Kita buang sifat tikus yang suka menimbun harta kekayaan. Sekarang kita mengenakan pakaian ihram yang berwarna putih, pakaian abadi yang akan kita kenakan nanti ketika menghadap Allah azza wa jalla. Kesadaran ini penting kita lakukan untuk menjadi hamba Allah yang sejati. Sebenarnya kesadaran sebagai hamba Allah inilah yang selalu kita ucapkan setiap hari, ketika salat, “hanya kepadaMu kami beribadah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan“. Hanya saja sekarang suasananya menjadi berbeda karena lagi sedang berada di Miqat dan mengenakan pakaian ihram.
Thawaf di Ka’bah Ka’bah, ibarat sebongkah batu yang dikelilingi air sungai yang terus menerus bergelora. Ka’bah dikelilingi lautan manusia yang terus bergerak mengitarinya. Manusia yang sedang
Oleh: Drs. H. Amliwazir Saidi Ketua YPI Al-Azhar
mengakui dosa-dosa mereka di hadapan Allah, penuh haru, ketulusan dan harapan akan maghfiroh Allah azza wa jalla. Suasana thawaf ibarat matahari sebagai pusat sistem galaksi. Dan manusiamanusia berputar mengelilingi ka’bah tak ubahnya seperti bintang-bintang yang beredar dalam orbitnya. Ka’bah merupakan symbol akidah Tauhid. Ka’bah adalah pusat arah penyembahan Allah SWT dalam salat-salat kita. Ka’bah merupakan lambang ketetapan dan keabadian Allah SWT. Sedangkan manusia yang bergerak melingkar mengelilinginya merupakan lambang aktifitas kegiatan makhluk ciptaan-Nya yang berlangsung terus menerus tiada henti. Itulah ibadah thawaf. Dalam berthawaf hendaklah para muthawwif (orang yang thawaf) menjaga jarak dengan ka’bah. Karena kita hanya bisa mendekat (taqarrub) kepada Allah. Kita tidak bisa menyatu apalagi melebur diri kedalam Allah. Dalam berthawaf para muthawwif jangan sampai menempel dengan dinding ka’bah, apalagi masuk kedalam kawasan Hijir Isma’il. Jika sampai masuk kedalam kawasan Hijir Isma’il dalam berthawaf, maka thawaf anda menjadi batal. Oleh karena itu, jagalah jarak tertentu dengan dinding ka’bah dan pertahankan posisi jarak anda dengan ka’bah sampai thawaf selesai. Thawaf merupakan miniatur kehidupan. Ketika thawaf dimulai, sampai di kawasan maqam Ibrahim, jalan di depan kita mulai menyempit dan penuh sesak oleh manusia. Karena di kawasan itu banyak orang yang sedang shalat setelah selesai tujuh putaran. Tapi sabarlah. Banyak bertasbih, bertahmid dan bertakbir. Jangan menyikut dan menyakiti orang lain. Sebentar lagi anda akan memasuki kawasan Irqi dan Syami.
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Jalan di depan kita mulai longgar dan merayap.Kita mulai bisa bernafas lega, karena kita sudah melewati kawasan maqam Ibrahim. Setelah kawasan Irqi, kita mulai memasuki kawasan Syami. Di kawasan ini kita bisa berlari karena jalan di depan kita memang kosong. Tapi hatihati karena kita akan memasuki rukun Yamani. Di rukun Yamani menuju rukun Hajar Aswad jalan akan menyempit kembali. Karena para muthawwif memperlambat jalannya untuk mengambil start bagi bilangan thawaf berikutnya. Oleh karena itu doa zikir yang banyak di baca dalam berthawaf adalah :
َُّس ْب َحانَ الل ِه َوالْ َح ْمدُ ِلل ِه َو آلاِل َـهَ اِال َّ َوالَ َح ْو َل َوالَ ُقـ َّو َة اِال,اللهَ َواللهُ اَكْـ َبـ ُر لي الْ َع ِظـ ْي ِم ِّ بِالل ِه الْ َع Maha suci Engkau Ya Allah, Segala puji bagi-Mu Ya Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah itu maha besar, Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan Allah. Sebagaimana berthawaf, kehidupan ini harus dimulai dengan “Bismillah Allahu Akbar“. Artinya kita harus bertekad dan berani berjalan di muka bumi ini membesarkan Allah dan atas nama Allah.
Sa’yu Antara Shafa dan Marwa Sa’i diawali di bukit Shafa dan di akhiri di bukit Marwa. Berlari-larilah anda dari bukit shafa dan Marwa ini sebanyak tujuh kali. Jika dalam thawaf kita melakukan gerak jalan melingkar. Artinya di titik mana kita mulai thawaf, maka kita harus mengakhiri di titik mana kita mulai. Kita mulai thawaf dari sudut hajar Aswad maka kita akan mengakhiri setelah tujuh kali di sudut yang sama . Itulah gerakan thawaf. Berbeda dengan gerakan thawaf. Gerakan sa’i bukanlah gerakan melingkar, tapi gerakan bertujuan dari bukit Shafa menuju bukit Marwa. Sa’i artinya usaha yang sungguh-sungguh untuk meraih sebuah harapan yang dicita-citakan dalam hidup ini.Jika dalam berthawaf kita menjalankan peran nabi Ibrahim yang menegaskan betapa pentingnya tauhid, dan cinta
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
hanya kepada Allah SWT. Maka dalam bersa’i kita menjalankan peran Siti Hajar yang sedang mencari air untuk melepaskan dahaga bayinya Isma’il. Air merupakan kebutuhan vital kehidupan umat manusia. Siti Hajar bukan sedang mencari api tapi air. Kenapa air ?. Yaa, Karena air merupakan kebutuhan pokok umat manusia. Dimana ada air maka disana ada fenomena kehidupan Gerakan Sa’i berjalan menuju bukit Marwa. Marwa artinya harapan yang terpuaskan. Hajar merupakan tauladan totalitas kepasrahan. Dia yakin kepada Allah bahwa Allah pasti memberi apa yang dia diminta. Untuk itu dengan segenap tenaga Hajar all out mengerahkan tenaga, perasaan dan pikirannya untuk menemukan sesuatu yang diinginkannya. Hajar merupakan potret seorang perempuan yang bertanggung jawab. Lalu Allah memberikan kepadanya air yang dia harapkan. Itulah Zamzam. Allah SWT berjanji memberikan jalan keluar dari kesulitan yang kita hadapi.
ُ َويَ ْر ُز ْقه. َو َم ْن يَ َّت ِق اللَّهَ يَ ْج َع ْل لَهُ َم ْخ َر ًجا )3 – 2 : ِم ْن َح ْي ُث ال يَ ْح َت ِس ُب (الطالق
Dan barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mendapat kan jalan keluar (dari kesulitan yang dia hadapi). Dan Allah akan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS 65 : 2 - 3)
Wuquf di Arafah Wuquf artinya berhenti. Dan Arafah artinya mengenal, memahami secara lebih dalam arti diri sendiri dan perannya dalam kehidupan ini. Karena manusia diturunkan ke muka bumi ini memiliki dua tugas pokok yakni berfungsi sebagai hamba Allah (beribadah) dan berfungsi sebagai khalifatullah (mengelola bumi) supaya kehidupan di bumi menjadi lebih
beradab, berakhlak dan menciptakan kemaslahatan bagi umat manusia. Secara ruhani kegiatan wuquf merupakan muhasabah (merenung) terhadap diri sendiri, mengenal diri, dan memahami kemabali tugas dan fungsi pokok kita sebagai manusia di muka bumi ini. Sebaiknya kita renungkan dua fungsi utama manusia datang ke bumi ini. Pertama beribadah sebagai hamba Allah. Kedua mengatur, memakmurkan, dan mewujudkan ketertiban dan ketaraturan sebagai khalifatullah di bumi. (QS 2:21 dan 30).
Tahallul Tahallul artinya menghalalkan kembali apa yang tadinya dilarang dalam berihram. Seperti memakai wangiwangian, memakai pakaian yang berjahit dan sebagainya.Sebagai tanda syukur kepada Allah guntinglah rambut di kepada beberapa lembar atau cukur seluruhnya (bagi laki-laki). Tahallul identik dengan mencukur rambut di kepala sebagai tanda telah berakhirnya ibadah haji atau umrah. Sebagaimana ibadah salat tahallulnya adalah memberi salam yang pertama ke sebelah kanan. Menandakan ibadah salat sudah selesai. Demikian juga ibadah shaum (puasa) tahallulnya adalah mencicipi ta’jil dikala matahari sudah terbenam. Mencukur rambut (muhalliqin) menggambarkan pernyataan perilaku bahwa manusia yang bersa’i siap untuk menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan. Manusia sederhana tidak suka kepada kehidupan glamour, apalagi hedonistik. Sekarang Manusia haji sudah menjadi “ibaadul rahman“ hamba yang dicintai Allah. Salah satu cirinya tidak suka kepada pola hidup boros atau Israf. Karena hamba yang dicintai Allah adalah orang yang hidup dalam kesederhanaan.
15
Mozaik Al-Azhar
Mozaik Al-Azhar
MENEGAKKAN KEADILAN SEBAGAI TUGAS FITRAH K Oleh: Prof. Dr. Moh. Mahfud Md.
aum muslimin yang bisa mengakhiri Ramadhan dengan baik dalam arti menjalankan puasa sebulan penuh dengan iman dan ihtisaab tentu berhak menikmati kegembiraan dan segala anugerah yang melekat idul fitri, yakni, kembali ke fitrah. Manusia yang kembali ke fitrah adalah manusia yang kembali ke sifat keserbabaikan sebagai hamba Allah yang pada awal penciptaannya memang diciptakan sebagai makhluk yang serba baik dengan landasan iman tauhid yang sangat kuat. Seperti difirmankan oleh Allah di dalam surat Al-A’raf ayat 172, ketika di alam arwah, sebelum masuk ke dunia ini sebagai alam syahadah, manusia sudah mempersaksikan (bersyahadah) tentang keesaan dan kekuasaan Allah. Ketika Allah menanyakan kepada manusia di alam arwah itu, “Bukankah saya ini Tuhan kalian?”, manusia dengan mantap menjawabnya, “Ya, kami bersaksi bahwa engkau adalah Tuhan kami”. Kesaksian manusia yang seperti itu telah mendudukkan manusia sebagai makhluk yang membawa keserbabaikan dengan dasar iman-tauhid. Itulah sebabnya disebutkan, manusia lahir dalam keadaan fitrah atau suci. Tetapi dalam perjalanan hidupnya kemudian banyak di antara manusia yang tersesat dan terlupa sehingga melakukan hal-hal yang tidak baik karena tidak mampu melawan godaan setan dan tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya. Maka itu diperlukan langkahlangkah pembersihan agar manusia bisa menjadi suci kembali (idul fitri). Ibadah puasa yang dilakukan dengan iman dan kesungguhan akan menyebabkan diampuninya segala dosa
16
yang telah lalu sehingga kita menjadi suci kembali. Kebersihan dari hasil ibadah puasa ini menjadi sempurna manakala diikuti dengan saling meminta maaf di antara sesama manusia karena menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dosa-dosa antar sesama manusia itu takkan terhapus dan bisa menyebabkan manusia bangkrut pada hari pembalasan kalau tidak dimintakan maaf kepada yang bersangkutan. Meskipun secara syar’i perintah meminta dan memberi maaf itu tidak harus dilakukan pada bulan Syawal, melainkan dapat dilakukan kapan saja manusia menyadari telah melakukan kesalahan.
Ada dua hal yang perlu diingat dalam kaitan kembali ke fitrah. Pertama, puasa yang berhasil mengembalikan kita ke posisi fitrah selalu ditandai oleh keinginan yang bersangkutan untuk menyambung puasa dengan kebaikankebaikan lanjutan. Kedua, keberlanjutan amal kebaikan itu tidak hanya tertuju pada ibadah-ibadah mahdhah tetapi juga diwujudkan dalam kegiatan sosial untuk mengangkat martabat manusia. Ini penting, karena disebagian kalangan kaum muslimin ada pandangan sekuler yang melihat bahwa ibadah itu hanya yang mahdhah (ritual) saja. Padahal menurut Islam ibadah ritual itu tak terpisahkan dari ibadah sosial. Kita tidak boleh egois dengan merasa telah selesai mengabdi dan menyembah kepada Allah hanya dengan ibadah ritual. Orang yang benar keislamannya adalah orang yang perduli pada kemajuan dan tegaknya
keadilan di dalam masyarakat sebab membangun kemaslahatan adalah bagian dari kewajiban dalam beragama. Nabi kita pun, Muhammad Rasulullah SAW, selalu memberikan perhatian yang seimbang antara mengerjakan ibadah mahdhah dan amal-amal sosialnya. Beliau bukan hanya rajin melakukan shalat dan berpuasa tetapi sangat aktif mengajak masyarakat untuk maju, aktif menyantuni kaum dhuafa dengan gerakan infaq dan sedekah, aktif membangun lembagalembaga sosial, dan aktif memimpin masyarakat menegakkan keadilan. Nabi mencontohkan bagaimana beliau memimpin perlawanan terhadap kesewenang-wenangan dan ketidakadilan dan menghadapai Abu Jahal dan Abu Lahab dengan tegas karena Abu Jahal dan Abu Lahab adalah simbol kepemimpinan yang tidak adil. Berdasarkan hal-hal di atas maka kalau kita ingin ibadah puasa kita mabrur atau berlanjut dengan kebaikan-kebaikan marilah kita bergiat membangun masyarakat terutama dengan mengentaskan kaum dhuafa yang sekarang menjadi problem di negara kita. Selain harus rela mengeluarkan sebagian dari rezeki yang kita dapatkan untuk keperluan kaum dhuafa’ kita juga harus berjuang untuk menegakkan keadilan melalui perjuangan struktural. Gerakan struktural yang, antara lain, melakukan perjuangan melalui struktur-struktur kekuasan merupakan hal yang tak kalah penting dibandingkan dengan bantuan material-finansial secara konkret.
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Yang sedang menduduki jabatan publik harus membuat kebijakankebijakan yang berkeadilan sosial dan tidak koruptif, sedangkan mereka yang berada di luar jabatan-jabatan publik dapat bekerja membimbing masyarakat untuk maju dan memperoleh hakhaknya dengan melakukan koreksi atau melawan ketidakadilan sesuai dengan hak-hak konstitusional yang dijamin oleh negara melalui konstitusi. Itulah dulu yang dilakukan dan dicontohkan oleh Muhammad Rasulullah SAW dalam membawa risalah dari Allah SWT. Adalah merupakan amal baik manakala kita ikut berjuang membangun pemerintahan yang bersih, menegakkan konstitusi dan hukum dengan cara berkeadilan. Kita tidak boleh membiarkan ketidakadilan karena membiarkan ketidakadilan berarti kita membiarkan tumbuhnya masyarakat jahiliyyah modern. Berjuang menegakkan keadilan adalah bagian dari tugas fitrah kita dalam hidup berbangsa dan bernegara. Menurut agama menegakkan keadilan berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya yang tepat atau memberikan sesuatu kepada seseorang sesuai dengan haknya masing-masing baik secara materiil maupun secara psikologis. Tugas menegakkan keadilan adalah tugas setiap orang dalam menjamin terpenuhi dan tidak terlanggarnya hak-hak
orang orang lain baik dari pejabat publik terhadap masyarakat dan perseorangan maupun dari perseorangan terhadap orang lain seperti terhadap pegawai atau para pembantunya. Haruslah diingat bahwa Allah memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan di antara manusia. Perintah Allah tentang keadilan ini bersifat inklusif, artinya, harus ditegakkan di antara manusia dan bukan diutamakan di antara teman-teman yang seagama. Di dalam Qur’an surat an Nisa’ ayat 58 Allah memerintahkan agar kita menegakkan keadilan di antara manusia (baynannaas), bukan hanya di antara kaum muslimin (baynal muslimien). Keadilan harus ditegakkan kepada siapapun dan tidak boleh diskriminatif karena perbedaan kelompok, termasuk perbedaan agama. Allah mengingatkan bahwa “janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum menyebabkan kamu berlaku tidak adil” yang berarti kita tak boleh bersikap tidak adil terhadap musuh kita sekali pun. Peringatan Allah yang demikian bisa diartikan juga “janganlah kecintaanmu terhadap orang atau kelompokmu menyebabkan kamu berlaku tidak adil” sehingga menimbulkan perilaku ingin membela kawan secara membabi buta padahal kita tahu bahwa kawan sendiri itu salah. Hal yang sangat penting dari perintah menegakkan keadilan tanpa
pandang bulu ini adalah keharusan bagi kita untuk selalu toleran terhadap perbedaan. Janganlah karena perbedaan ikatan primordial (agama, suku, ras, antar golongan, kedaerahan, bahasa) kita menjadi tidak adil, apalagi kemudian ingin memaksakan agar orang lain sama dengan keyakinan kita. Perbedaan itu adalah bagian dari fitrah ummat manusia yang menurut Allah diciptakan sendiri oleh-Nya. Di dalam surat al Maidah ayat 48 dan surat Hud ayat 118 disebutkan bahwa “kalau Allah menghendaki maka Allah bisa menjadikan manusia hanya sejenis” tetapi memang Allah sendirilah yang menciptakan perbedaan-perbedaan itu. Manusia dengan fitrahnya berkewajiban berlomba-lomba dalam kebajikan dalam perbedaan-perbedaan itu. Salah satu motif utama kita membangun negara merdeka adalah untuk menjaga martabat kita sebagai manusia dan membuka jalan bagi ditegakkannya keadilan. Jadi kita membangun nasionalisme Indonesia adalah untuk menjaga kehormatan dan martabat manusia serta melawan ketidakadilan. Pada masa lalu nasionalisme Indonesia itu dilakukan dengan melakukan perang fisik melawan kolonialisme atau mengusir penjajah karena saat itu pelanggaran atas harkat kemanusiaan kita dan ketidakadilan itu dilakukan melalui penjajahan. Tentunya kita masih mempunyai rasa nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia, dan ingin agar Indonesia ini tetap berdiri secara kokoh. Oleh sebab itu basis nasionalisme yang harus kita bangun pada saat ini adalah perlawanan terhadap ketidakadilan sebab ketidakadilan itu dapat menggerus nasionalisme dan mengancam kelangsungan negara. Marilah kita kembali ke fitrah dengan berpedoman pada Islam sebagai agama yang hanif (lurus). (Disarikan dari Khutbah Idul Fitri 1434 H di Masjid Agung Al-Azhar, 8 Agustus 2013, hsb).
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
17
Mozaik Al-Azhar
Mozaik Al-Azhar
PAK DAHLAN ISKAN, “GUEST TEACHER” ISTIMEWA DI SD ISLAM AL AZHAR 35 SURABAYA
WISUDA PERDANA LEMBAGA TAHFIZH AL AZHAR
L
embaga Tahfizh Al Quran Al-Azhar (LTA) berhasil menelurkan lulusan perdananya yang terdiri dari 8 orang peserta laki-laki dan 6 orang peserta perempuan. Peserta yang diwisuda pada Senin 20 Ramadhan 2013/29 Juli 2013 di Masjid Agung Al-Azhar telah mengikuti program LTA selama 4 bulan. Dibimbing oleh Imam Rawatib Masjid Agung Al-Azhar ust. H. Achmad Khotib, SQ dan ust. H. Agus Nur Qowim, SQ, ke-14 peserta yang berusia 18 s.d. 45 tahun ini berhasil menghafal Al Quran Juz 30 (12 orang) dan Al Quran Juz 1 (2 orang). LTA didirikan oleh Takmir Masjid Agung Al-Azhar pada April 2013 dimaksudkan untuk menumbuhkan dan memupuk semangat umat menghafal Kitab Suci Al Quran dengan melaksanakan program tartil, tahsin dan tahfizh Al Quran. Kegiatan LTA dilaksanakan seminggu 2 kali, setiap Jumat bakda shalat Jumat dan Sabtu bakda shalat Dzuhur di Masjid Agung Al-Azhar dengan pembimbing Imam Rawatib Masjid Agung Al-Azhar yaitu ust. H. Achmad Khotib, SQ; ust. H. Agus Nur Qowim, SQ; ust. H. Bukhari Muslim, SQ; dan ust. H. Muchtar Ibnu, SPd. (hsb)
UPACARA 17 AGUSTUS 2013 DI MASJID AGUNG AL AZHAR
U S
D Islam AL-Azhar 35 yang terletak di Jl. Florence J4 No. 31 Laguna Pakuwon City, yang juga terkenal di seantero Surabaya sebagai sekolah bertaraf Internasional di Surabaya pada hari Jumat 30 Agustus 2013 selama hampir 2 jam kedatangan tamu Istimewa yaitu Menteri Negara BUMN, Bapak Dahlan Iskan yang pada kunjungan tersebut juga bertindak sebagai “guest teacher”.
Pak Dahlan yang hadir tepat pukul 07.30 dengan busana sporty casual kesukaannya, tampak surprise dan antusias saat berkeliling SD Islam Al Azhar 35, “sekolahnya bagus dan modern” pujinya. Di sebuah pojok yang berisi karya kreatif murid-murid, 18
Pak Dahlan asyik membaca tulisan mengenai profesi dirinya: “Menteri itu pembantu Presiden, Menteri itu kerjaanya keliling kota”. Melihat judul tulisan yang digambarkan dengan sangat polos, Pak Dahlan tertawa sambil berkomentar “ itu menarik, memang benar, anak anak ini luar biasa“. Saat melihat hasil karya berupa gambar tentang dirinya yang dibuat murid kelas 2 dan 3, Pak Dahlan juga langsung tertawa lepas “Itu mirip semua gambarnya dengan saya,” Kegiatan Pak ahlan Iskan diawali dengan audience dengan seluruh murid kelas 1-6 SDIA 35 BI dan mengenalkan profesinya kepada murid SD kelas 3. Diantara para murid
yang hadir, terdapat pula di kelas 3 SDIA 35. Khalisa Salwa Dinata yang merupakan adalah cucu dari Pak Dahlan Iskan , yang merupakan putri dari anak kedua Pak Dahlan yaitu Ibu Iskan Isna Fitriana. Kegiatan mendtangkan guest teacher di SDIA 35 merupakan kegiatan rutin mendatangkan profesi terkait dengan tema sesuai dengan pembelajaran. “Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada murid terkait tema tentang profesi, kali ini profesi mengenai mentri dan mengenal struktur pemerintahan langsung dari nara sumber.” Ujar Ernovilinda kepala SDIA BI 35 (Roos/SRBY)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
pacara Bendera Peringatan HUT Proklamasi Republik Indonesia ke-68 dilaksanakan keluarga besar Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar di lapangan hijau Masjid Agung Al Azhar, Sabtu 17 Agustus 2013 pagi. Sekalipun tidak melibatkan murid sekolah Islam Al Azhar yang masih menjalani libur Idul Fitri 1434 Hijryah, upacara berjalan khidmat diikuti oleh lebih dari 500 orang peserta terdiri dari guru, staf, karyawan, pimpinan dan Pengurus YPI Al Azhar. Hadir pula perwakilan mahasiswa dan pimpinan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Pengibaran sang saka merah putih dilakukan tim paskibra Satpam Al Azhar diiringi lagu Indonesia Raya oleh paduan suara guru-guru TK Islam Al
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Azhar 1, yang juga mengumandangkan beberapa lagu wajib lainnya. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Ketua Umum YPI Al-Azhar H. Muhammad Suhadi dengan Komandan Upacara Nasroni, Kanit Satpam Al Azhar Kampus Sentra Primer. Dalam amanatnya Pembina Upacara H. Muhammad Suhadi mengatakan bahwa kita harus meneladani sikap para pahlawan yang ikhlas berjuang untuk kemerdekaan RI. “Pada saat ini adalah menjadi tugas kita untuk terus memelihara tekad, semangat dan nilainilai perjuangan para pahlawan dan syuhada dalam merebut kemerdekaan dan juga pahlawan-pahlawan pengisi
kemerdekaan yang pantas kita teladani,” tegas beliau. Kepada segenap pegawai Al Azhar beliau mengharapkan agar meningkatkan sikap, penampilan dan pelayanan terhadap masyarakat yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi. “Marilah kita bersikap adil kepada diri sendiri dan juga kepada orang lain. Adil dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya, sehingga apa yang kita lakukan tepat pada tempatnya,” ujar beliau. Ditambahkan bahwa akronim kata Adil dapat dijabarkan pula menjadi (A) Amanah, dalam melaksanakan tugas dan tetap memegang janji; (D) Disiplin, taat kepada peraturan bukan semata-mata takut kepada Pimpinan dan sangsi, tetapi benar-benar suara hati karena mengemban tugas; (I) Inisiatif, bekerja tidak hanya melakukan pekerjaan sebagaimana teks yang tertulis dalam Jobdes, bekerja tidak hanya seperti robot, tetapi mempunyai inisiatif untuk lebih meningkatkan hasil kerja, inisiatif dengan penuh tanggung jawab; (L) Lapang dada, di dalam bekerja, dalam pergaulan dan dalam banyak kegiatan kita sering bergesekan dengan orang lain, hal tersebut tidak bisa dihindari, untuk itu kita tetap lapang dada. (hsb) 19
Mozaik Al-Azhar
Mozaik Al-Azhar
2013
Aeon Asia Eco-Leaders
20
acuan pentingnya menumbuhkan kesadaran pada diri akan lingkungan hidup, berupa pemanfaatan dan pengembangannya. Disini muridmurid belajar bagaimana mendaur ulang sampah hingga memiliki nilai jual. Hingga bisa mengurangi volume tumpukkan sampah di negaranya masing-masing bahkan dapat menggerakan pertumbuhan perekonomian dalam skala kecil. Tujuan lokasi yang akan didatangi dari tiap Negara adalah Sekolah Menengah Atas dan Universitas. Langkah ini ditempuh untuk mengajak kaum muda sadar dan peduli terhadap lingkungan hidup. 1 pemuda menularkan semangat ini
Agustus 2013 SMA Islam Al-Azhar 1 menerima kunjungan silaturahim dari pelajar Jepang, Cina, Malaysia, Thailand dan Vietnam yang merupakan program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh AEON Group yaitu Aeon Asia Eco-leader yang berpusat di Jepang. Kegiatan ini diikuti oleh 80 pelajar yang mana masing-masing negara diwakili oleh 20 orang murid termasuk muridmurid Indonesia. Tujuan utama program Eco-Leaders adalah menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan sejak dini, terutama terkait isu pemanasan global yang banyak ditayangkan di berbagai media. Pengaruh pemanasan global tersebut dapat kita rasakan, salah satunya peralihan musim dan cuaca yang tidak menentu. Sementara itu sebagai seorang muslim kita meyakini bahwa AlQur’an adalah kitab suci yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan hidup sebagaimana di dalam surat AlA’raaf ayat 56 “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya, dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” Tergambar jelas bahwasannya kita
20
kepada yang 1 pemuda yang lain dan seterusnya, termasuk masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Bila seluruh komponen aktif berpartisipasi akan memudahkan dalam pencapaian target dan bukan tidak mungkin pencegahan global warming bisa dilakukan. Global warming bukan terjadi begitu saja tetapi ada sebab dan prosesnya. Sudah seharusnyalah kita sebagai penduduk bumi mencari apa sebabsebab terjadinya dari Global warming, bagaimana cara menghentikannya dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak terulang di masa depan. Manusia telah menyebabkan jumlah karbondioksida meningkat, padahal dari hari-kehari jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbondioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbondioksida. Mulailah dari sekarang atau tidak pernah sama sekali, tanam pepohonan disekitar rumah dan hematlah energi selagi bisa berhemat karena tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat. Ini semua untuk kehidupan yang labih baik. (ani)
tidak boleh melakukan kerusakan di atas muka bumi ini, melainkan menjaga dan melestarikannya. Saat ini dengan kompleksnya permasalahan lingkungan yang dirasakan, sulit sekali rasanya menjaga dan melestraikan bumi sebagai tempat tinggal kita bersama. Bagaimanapun itu adalah tantangan yang harus ditaklukan.
SATU JAM BERSAMA DUBES RI UNTUK AMERIKA SERIKAT
S
MA Islam Al-Azhar 1 menggelar acara istimewa, “Satu Jam Bersama Dr. Dino Patti Djalal, Dubes RI untuk Amerika”, di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar, Kamis 22 Agustus 2013. Dalam kesempatan ini murid SMA Islam Al-Azhar 1 mendapat suntikan semangat dari Dr. Dino Patti Djalal, alumni Sekolah Islam Al-Azhar, yang tampil bersama Rizki Aljufri (21 th), Ketua OSIS SMA Islam Al-Azhar 1 tahun 2006-2007, yang sekarang menjadi bakal calon anggota DPD RI mewakili DKI Jakarta . Dalam acara yang berlangsung cair murid berdialog langsung dengan kedua nara sumber. Dr. Dino Patti Djalal antara berpesan agar murid-murid Al-Azhar agar terus belajar dengan sungguh-sungguh, percaya pada kemampuan sendiri dan jangan takut berkompetisi dengan bangsa lain. Selain itu Dubes mengharapkan agar para murid membuang sikap-sikap sinisme dan menyambut positif setiap perkembangan yang terjadi. Orang yang sukses selalu menganggap sebuah masalah sebagai peluang. Dr. Dino Patti Djalal juga menceritakan riwayat masa mudanya yang antara lain sempat menjadi pencuci piring di KBRI Amerika Serikat yang 30 tahun kemudian dipimpinnya sebagai Dubes RI. Ketua Umum YPI Al-Azhar H. Muhammad Suhadi sebelumnya dalam kata sambutan mengatakan bahwa Al Azhar mempunyai potensi besar untuk ke depan turut mewarnai kemajuan bangsa ini dan murid-murid sekolah Islam Al Azhar merupakan bagian dari potensi besar tersebut. Sementara Kepala SMA Islam Al Azhar1 Drs. H. Sumarwanto, MM. mengungkapkan setelah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah di negara Asia Tenggara dan negara-negara lainnya, melalui Dubes Dr. Dino Patti Djalal diharapkan SMA Islam Al-Azhar 1 dapat menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah di Amerika Serikat. (hsb)
Pendidikan selalu berhubungan erat dengan bidang apapun, termasuk dalam hal kesadaran terhadap lingkungan hidup. Inilah yang menjadi salah satu
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
21
Mozaik Al-Azhar
Mozaik Al-Azhar
SILATURAHIM IDUL FITRI 1434 H.
YPI AL AZHAR
S
ebelum memulai kembali akifitas kerja selepas libur Ramadhan dan Idul Fitri 1434 Hijryah, Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar menggelar acara Silaturrahmi yang dihadiri oleh pimpinan sekolah Islam Al Azhar, pejabat Direktorat Dikdasmen, Direktorat Pengawasan, Sekretariat YPI Al Azhar, pimpinan unit usaha dan pelayanan, perwakilan pimpinan Universitas Al Azhar Indonesia, pewakilan Pengurus Yayasan Kerjasama, perwakilan Pengurus Cabang serta Pembina, Pengawas dan Pengurus YPI Al Azhar, bertempat di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar, Sabtu 17 Agustus 2013. Turut hadir dalam Halal bi Halal ini para pegawai purna bakti atau keluarga yang tergabung dalam Forsipa (Forum Silaturrahmi Purna Bakti Al Azhar).
Dalam acara ini Wakil Ketua Pembina YPI Al-Azhar Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH antara lain menyampaikan bahwa setelah menyelesaikan banyak masalah yang kita hadapi di Al-Azhar, acara silaturrahim ini semangatnya adalah keikhlasan, yang intinya kita jangan hanya melayani kepentingan diri sendiri (self serving), kita harus saling berbagi (sharing), saling peduli (carring), dlm semangat memaafkan dan mengikhlaskan satu sama lain. “Tidak ada perintah dalam Al Quran untuk meminta maaf, tapi meminta ampun kepada Allah dan memberi maaf kepada sesama. Banyak hadist memerintahkan kita untuk meminta maaf. Meminta maaf derajatnya lebih tinggi, lebih mulya,” ujar beliau. Salah satu kelemahan umat adalah sulit sekali bersatu, padahal bersatu itu penting sekali sebagai modal untuk memupuk kekuatan kita agar efektif 22
menghadapi segala macam masalah, segala macam tekanan.
Beliau juga mengingatkan agar bahwa kita menghadapi tantangan yang lebih besar pada abad 21 ini, sekalipun baru 15 tahun, jauh lebih kompleks dari abad 20 lalu. “Kalau kita bekerja, berpikir dan bertindak sama saja seperti 15 tahun lalu maka kita tidak bisa menghadapi persaingan,” tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI ini. Di bidang pendidikan beliau menyatakan kita harus pertahankan Al-Azhar sebagai sekolah unggul dan diunggulkan. Kita harus terus menerus mencermati perkembangan berbagai model pendidikan dan dampaknya bagi sistim pendidikan, agar kita tidak ketinggalan. Pendidikan dalam arti luas sebagai bagian dari dakwah selama ini terlalu terpaku pada ‘content base’, kemudian ‘competence base’, namun
keduanya masih mengutamakan hasil (output oriented education) bukan pada proses, padahal yang lebih utama adalah pendidikan sebagai proses. Dengan terus berkembangnya internet yang menyediakan pengetahuan lebih cepat, lebih banyak, lebih bervariasi, lebih bermutu dan dapat kita akses dimanapun, membuat peran guru sebagai makin berkurang. Guru tidak cukup hanya sebagai sumber ilmu, tapi juga harus jadi sumber keteladanan, guru harus memimpin proses. Menyinggung masalah yang terjadi di Mesir, Jimly mengatakan Mesir terperangkap dalam skenario global yang mengadu domba antara kita sendiri. “Orang yang telah terpilih secara amanah dalam demokrasi yang diagungkan Barat diganggu, hanya karena demonstrasi seminggu kemudian dikudeta oleh militer,” ungkap beliau. Kita punya
hubungan sejarah dengan rakyat Mesir, karena dulu sejak awal mendukung kemerdekaan Indonesia. Ketua Umum YPI Al Azhar H. Muhammad Suhadi antara lain mengingatkan bahwa saat ini efesiensi dan efektifitas dalam kegiatan makin menjadi tuntutan, penghematan makin menjadi keharusan sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepada kita. Ada indikasi sarana dan prasarana teknologi informasi yang kita investasikan belum termanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan
sarana teknologi informasi ini kiranya dapat dimaksimalkan, selain akan mempercepat arus informasi sekaligus sebagai penghematan. Impian dan keinginan kita dalam pengelolaan administrasi mengurangi pemakaian kertas yang pada waktunya bisa paperless dapat terus kita usahakan. “Keberadaan sarana prasarana yang ada serta peraturan2 yang masih banyak celahnya saat ini telah membawa Al Azhar seperti saat ini, lebih disebabkan karena peran Bapak/ Ibu jajaran pimpinan serta pengurus Yayasan kerja sama yang bekerja lebih karena semangat dan suara hati dalam rangka terus mengembangkan Al Azhar pada khususnya dan lii’lali kalimatillah pada umumnya. Untuk itu pada kesempatan ini kami jajaran Pengurus mengucapkan selamat dan terimakasih yang se tinggi2 nya, mudah2 an terus dapat kita tingkatkan pada masa mendatang,” ungkap beliau Pada bagian lain H. Muhammad Suhadi kembali mengingatkan bahwa kita harus siap menghadapi perubahan. “Pada semua lini kegiatan kita harus siap memberi kesempatan kepada yang muda yang berpotensi. Perubahan akan lebih tepat dikemudikan dan kelola oleh tenaga2 muda, kita yang lebih tua tinggal mengawal dan mengarahkan atau mengingatkan apabila diperlukan. Apabila kita beri kesempatan sering kali tenaga2 muda ini menghasilkan karya lebih dari yang kita duga,” tegas beliau.
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Sementara itu ustadz H. Subkhan Bawazir dalam tausiyahnya yang banyak mengutip ayat-ayat suci Al Quran dan hadist Nabi Muhammad Saw mengajak agar kita menguatkan ukhuwah Islamiyah dalam silaturrahmi idul fitri tanpa kesyirikan. Kita harus lebih berusaha mengenal Allah, karena adalah pemilik segala sesuatu yang kita inginkan. Beliau juga menghimbau agar kita memberikan pendidikan yang baik pada anak-anak, diantaranya agar anak-anak menegakkan shalat dengan baik. “Kemuliaan tidak akan datang dalam kehidupan apabila kita tidak menegakkan shalat,” ujar beliau. Sampaikan dakwah dengan lembut kepada siapapun seperti dicontohkan Nabi. Sejak awal anak-anak harus diajar untuk berpikir memberi bukan mengambil, sebab tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah. Anak2 membutuhkan contoh suri tauladan. Beliau juga mengatakan bahwa Allah memberi kita berbagai kemuliaan dengan bulan suci Ramadhan, antara pada saat Ramadhan diturunkannya Al Quran yang menjadi petunjuk bagi kita semua serta ditutupnya seluruh pintu neraka dan dibuka seluruh pintu surga, yang mendorong kita untuk beramal ibadah sebanyak-banyaknya. (hsb) 23
Mozaik sekolah islam Al-Azhar
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar
Warna Warni Ceria
di Al Azhar Surabaya
B
ulan Ramadhan senantiasa dinanti oleh umat muslim, begitupula bagi seluruh komponen sekolah Islam Al Azhar di Surabaya (Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Cabang Jawa Timur). Beragam kegiatan untuk menyemarakkan Ramadhan disambut antusias oleh guru, murid, karyawan di tiga kampus Al Azhar Surabaya yaitu Kampus Pakuwon City (SDIA 35, KBTKIA 15, SMPIA 13) , Kampus Mulyosari (SDIA 11) dan Kampus CitraLand (KB-TKIA 35). Untuk menciptakan nuansa ramadhan ceria di kampusnya, murid-murid membuat pernak-pernik Ramadhan. Diantaranya, SMP Islam Al Azhar 13 membuat miniatur bedug, onta, masjid, pohon dari barang-barang bekas. Murid TK Islam Al Azhar 15 dan 35 membuat hiasan gantung dengan mewarnai dan melipat kertas menjadi ketupat, murid SD Islam Al Azhar 11 dan 35 membuat beduq mini, backdrop Ramadhan yang mereka cat dan hias sendiri.
elektronik hadir serta menayangkan, diantaranya Jawa Pos, Detik.com, SCTV, Trans TV, Trans 7, RCTI, SBO TV dan JTV. Hawin Churiyati, Manager Pendidikan dan Pengembangan YPI Al Azhar Cabang Jatim (YPIAJT) mengatakan, aksi lepas balon berisi pesan Ramadhan itu bertujuan untuk mengenalkan murid pada bulan suci. “Melepas balon memberikan nuansa baru bagi murid memasuki bulan Ramadhan dan memasuki tahun ajaran baru yang disambut dengan riang dan semangat.“ jelasnya.
beras, sedangkan murid SD bertugas membuat parsel. Barang-barang tersebut disusun layaknya gunung. “Kalau tingginya belum sampai tiga meter itu tandanya sembako masih kurang dari jumlah yang didistribusikan,” ujar Anbiyya Nawfal, murid SMPIA 13 yang bertugas menata gunung sembako. Untuk mendapatkan sembako diantaranya dengan menukar hasil karya murid dengan sembako yang dibawa orangtua. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam pada bulan Ramadhan dan menumbuhkan rasa empati kepada sesama,“ ujar Hazard Hanafi, ketua pelaksana kegiatan Amaliah Ramadhan.
Mall Amal untuk anak yatim Di bulan Ramadhan, murid–murid Al Azhar juga membuat Mall khusus bagi anak-anak panti asuhan. Barangbarang khas anak-anak mulai dari baju, sepatu, tas, buku, mainan yang telah disortir diberi plastic, diberi label dan didisplay. Para murid akan melayani dengan menjadi kasir dan penjual. Sebanyak 80 anak Panti Asuhan bergantian masuk ke “Mall Amal Al Azhar” yang dibuka mulai pukul 09.3011.00 WIB. Mereka bebas memilih barang yang dikehendaki sesuai total harga dikupon yang diberikan gratis kepada anak yatim melalui pengurusnya. “Aku senang bisa belajar berjualan, menimbang beras dan berbagi” ujar Jibril A Maulana murid TK.
Gunung Sembako: makin tinggi makin banyak yang menerima Rangkaian kegiatan Ramadhan di Surabaya diantaranya mengumpulkan infaq, sembako dan barang layak pakai yang dimotori oleh murid SMPIA 13. Murid SMPIA bertugas bergiliran menerima zakat dan sembako, murid KB-TK mendapat tugas menimbang
Seribu balon sambut Ramadhan Sambut Ramadhan, pada 8 Juli 2013, murid sekolah Islam Al Azhar Surabaya melepas balon berisi pesan makna berpuasa dengan sukacita secara serentak di tiga kampus. Sehingga tampak seribu balon menghiasi langit biru yang cerah di Surabaya. Pesanpesan Ramadhan itu ditulis sendiri oleh murid yang juga berisi harapan dan cita-cita mereka di masa depan, kemudian direkatkan di setiap balon. Kegiatan yang seru ini juga diminati oleh media, sejumlah media cetak dan
24
Tak hanya mendatangkan anak yatim melalui Mall Amal, murid-murid juga turun langsung mendistribusikan sembako ke masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 400 paket keranjang berisi beras, gula, kue kering dan sirup telah didistribusikan. “Kami ingin menumbuhkan rasa empati terhadap sesama kepada anakanak. Di samping mereka juga belajar bagaimana cara melayani orang yang membutuhkan,” kata Humas YPIAJT, Niken Rooshany. Tanpa keraguan,
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
para murid cekatan menimbang beras, gula lalu membungkus dan menyusun sembako tersebut dengan rapi. Walaupun sebagian besar dari mereka juga tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan, tidak satupun dari mereka yang bermalas-malasan.
Kegiatan guru dan karyawan di Ramadhan Tak hanya memandu kegiatan murid untuk belajar berempati, memperdalam agama dengan kegiatan tadarus, terawih, pesantren ramadhan, lomba keagamaan (Tahfidz, Adzan, Qiro’ah dll), juga terdapat berbagai kegiatan bagi guru dan karyawan di AlAzhar Surabaya. Diantaranya, kajian rutin ramadhan, tadarus Al-Qur’an, pembinaan ketaqwaan, qiyamulail dan berbagai agenda lainnya. Kajian Rutin Ramadhan Harian di setiap unit dilakukan dari pukul 08.00-09.00, disamping kajian Ramadhan oleh takmir tiap akhir pekan. Tujuan kegiatan ini menurut Sudirman, Manager Umum YPIAJT untuk meningkatkan kapasitas dan tsaqofah pengetahuan keIslaman para guru dan karyawan. Agenda kedua diwarnai dengan nuansa kompetisi guru & karyawan, melalui lomba
lomba kreatif berupa penampilan musik Islami yang dilakukan secara tim/kelompok dari perwakilan tiap unit. Sedangkan kompetisi lain berupa lomba tahfidzul Qur’an antar guru/ karyawan dilaksanakan di Masjid Al Azhar Surabaya. “Salah satu strategi untuk semakin mendekatkan pegawai dengan Al-Qur’an ya melalui lomba tahfidzul Qur’an ini”, kata Ahsanul Arif selaku Sekretaris Takmir Masjid Al Azhar Surabaya sekaligus inisiator kegiatan ini. Kegiatan lain adalah MABIT (Malam Bina Taqwa) pegawai YPI Al-Azhar Cabang Jawa Timur yang berlangsung sangat meriah. Acara ini menambah keakraban sekaligus meningkatkan asupan gizi ruhani pegawai. Diawali dengan tadarus bersama-sama dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, shalat fardhu dan tarawih berjama’ah kemudian dilanjutkan dengan kajian aqidah oleh Ust. Bangun Samudera dan diakhiri dengan Sahur dan shalat subuh berjama’ah. Yang terakhir adalah I’tikaf dan Qiyamulail 10 malam terakhir bulan Ramadhan, meskipun tidak semeriah acara yang lain, namun kegiatan ini tetap berlangsung khidmat dengan nuasa religius yang kental. [] 25
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar
Bahasa Inggris dan
Kurikulum 2013 Oleh: Novita Sari, SS SD Islam Al Azhar 5, Kemandoran
M
eskipun masih banyak kritik yang menyertai, kurikulum 2013 tetap diberlakukan menggantikan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Terdapat beberapa perubahan terkait dengan mata pelajaran yang akan diberlakukan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mata pelajaran bahasa Inggris menjadi salah satu yang ditiadakan dalam kurikulum 2013. Alasan tersebut didasarkan atas banyaknya generasi muda saat ini tidak bisa dan tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan ditiadakannya bahasa Inggris untuk SD agar siswa bisa memperkuat kemampuan berbahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing. Mereka berpendapat bahwa anak usia dini justru merasa amat terbebani jika diharuskan mempelajari bahasa Inggris. Mereka menganggap bahasa Inggris justru membuat anak jadi tidak mengenal bahasanya sendiri. Kondisi inilah yang kemudian menjadi polemik. Timbul banyak pertanyaan atas kondisi tersebut, seperti bukankah hal ini bertentangan dengan semangat yang sering diutarakan Kemdikbud, bahwa pendidikan nasional harus mampu berkompetisi di tingkat global. Apakah dengan menghapuskan bahasa Inggris dapat dipastikan bahwa generasi muda akan dapat pasti menguasai bahasa Indonesia? Lalu bagaimana dengan
26
para guru yang mengajar bahasa Inggris?
Bahasa Inggris Dan Kemampuan Anak Alasan tidak dimasukkannya mata pelajaran bahasa Inggris dalam kurikulum 2013 salah satunya bertujuan untuk memberi waktu kepada siswa sekolah dasar untuk memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing, penulis menilai tidaklah tepat bila hal tersebut dijadikan sebagai alasan. Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang dipelajari setelah bahasa ibu. Dengan kata lain, pengaplikasian serta alokasi waktu yang diberikan ditingkat sekolah dasar
nasional. Bahasa asing bukan seperti tuba yang merusak susu sebelanga karena bahasa asing itu bukan racun. Selama kita bisa menempatkan bahasa itu pada tempatnya masing-masing, maka tidak akan ada bahasa yang dilemahkan oleh bahasa yang lainnya. Kemampuan berbahasa Inggris justru akan semakin meningkatkan rasa nasionalisme siswa. Pasalnya, selain siswa bisa membangun kepercayaan diri, karena memiliki kemampuan bahasa negara lain. Dan bukankah belajar bahasa berarti juga belajar kebudayaan. Bagi anak-anak yang sedini mungkin diperkenalkan dengan budaya lain maka dari situ mereka akan tumbuh sikap saling menghargai dan menghormati orang lain di luar dirinya. Bahasa Inggris sebaiknya sudah dipersiapkan sejak usia dini sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam
menyiapkan generasi Indonesia yang unggul yang siap bersaing di dunia internasional.
Penerapan Bahasa Inggris Di Sekolah Pemberlakuan kurikulum 2013, khususnya untuk mata pelajaran bahasa Inggris, dimana pada tahun ajaran 2013/2014 baru ditujukan untuk kelas I-III SD namun untuk kelas IVVI masih dalam tahap dikaji, untuk itu perlu kiranya penulis memberikan pertimbangan perihal pentingnya mata pelajaran bahasa inggris bagi siswa di sekolah dasar. Sebab, bagaimanapun juga bahasa Inggris penting bagi pengembangan diri siswa SD. Memang sejauh ini juga harus diakui secara jujur pemberlakuan mata pelajaran bahasa Inggris masih perlu perbaikan. Pada kenyataan dilapangan,
tes sering menjadi tujuan utama dalam pembelajaran bahasa Inggris serta banyak guru yang mengutamakan tes dalam proses pembelajaran. Guru juga sering terjebak dan terpaku pada buku bahasa Inggris dari penerbit, sehingga tujuan pembelajaran bahasa Inggris seringkali melenceng dari tujuan semula. Selain itu, seharusnya pembelajaran lebih ditekankan pada kosakata yang beragam sesuai dengan konteks kelas dan sekolah dan bukan melulu tentang grammar atau structure. Bahasa Inggris membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia internasional karena potensi yang dimiliki negeri ini dapat dikomunikasikan dengan baik menggunakan bahasa internasional tersebut. Dan, dengan menguasai bahasa Inggris sejak dini mengingat sifatnya adalah bahasa internasional menjadikan generasi muda kita tidak jauh tertinggal dan tetap mampu memegang kendali dalam era globalisasi ini.[]
tidak akan melebihi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Kemudian, bahasa Indonesia itu sendiri tetap digunakan sebagai bahasa pengantar pada mata pelajaran lain. Dalam dunia pengajaran bahasa, dikenal istilah critical hypothesis yang dikemukakan oleh Lenneberg pada tahun 1967, bahwa pembelajaran bahasa asing pada anak-anak menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pada orang dewasa. Pada saat anak-anak memasuki masa pubertas, fungsi otak akan mengalami perubahan. Selain itu hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa belajar bahasa asing bisa melemahkan bahasa
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
27
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar
PENGURUS YPI AL AZHAR MENGAJAR DAN “BLUSUKAN” KE KELAS XII SMAI 1 dan SMAI 3 Ketua Umum YPIA Bapak M. Suhadi, bersama Ketua Pendidikan YPIA Bapak Budiyono dan Ketua Dakwah Sosial YPIA Bpk. Amliwazir, berfoto bersama didampingi Bpk. Sumarwanto Kep. Sek SMAI 1. Dan Bambang D Cahyono, Kepala Humas YPIA
Komunikasi Haji nyaman dengan Telkomsel ibadah
SMS maka Anda dapat menghubungi keluarga Anda di Indonesia untuk mengisikan pulsa ke nomor yang Anda pakai di Arab Saudi. l Pengisian pulsa dapat dilakukan melalui T-Cash. Untuk informasi mengenai cara aktivasi dan pengisian pulsa melalui T-Cash dapat melalui GraPARI Telkomsel.
Untuk bisa bersilaturahmi selama ibadah Haji dengan keluarga di Indonesia gunakan kartu Telkomsel sebagai sarana komunikasi.
Pastikan fitur Internasional Roaming kartu Telkomsel Anda sudah aktif. l Pengguna simPATI dan Kartu As, fitur Internasional
Pengurus YPIA memberikan motivasi didepan kelas pada murid kelas XII SMAI 1 Ketua Umum YPIA Bapak M. Suhadi, berbincang akrab bersama Ketua Pendidikan YPIA Bapak Budiyono, Bpk. Sopan Kep.Sek SMAI 3 dan Bambang D Cahyono, Kepala Humas YPIA.
S
elasa, 20 Agustus 2013 merupakan hari yang istimewa bagi kepala, sekolah, guru dan muridmurid kelas XII SMAI Al Azhar 1 dan SMAI Al Azhar 3, dimana pada hari itu mereka disambangi secara mendadak oleh jajaran Pengurus YPI Al Azhar yaitu Ketua Umum Bpk H.M Suhadi, Ketua Dakwah Sosial Bapak H. Amliwazi dan Ketua Pendidikan, Bapak H. Budiyono.
Maksud dari tujuan kegiatan ini adalah silaturahmi secara langsung dengan pihak sekolah, sekaligus memberikan 28
motivasi untuk lebih percaya diri dan bersemangat meraih sukses, kepada murid-murid kelas XII yang sebentar lagi akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kegiatan yang dilakukan tanpa protokler resmi acara ini berlangsung akrab dan hangat. Para Pengurus YPI Al Azhar yang juga mengawali karirnya di YPI Al Azhar sebagai seorang guru sangat menikmati acara mengajar didepan kelas guna memberikan dukungan langsung bagi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik lagi.
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Roamingnya sudah otomatis aktif sehingga bisa langsung dipakai untuk komunikasi di Arab Saudi. l Pengguna kartuHalo, fitur Internasional Roamingnya dapat diaktifkan melalui Grapari Telkomsel atau menghubungi call center 133. Bila kartuHalo Anda sebelumnya sudah pernah dipakai untuk komunikasi ketika di luar negeri maka Anda tidak perlu mengaktifkan.
Kalau Anda ingin menikmati akses Internet atau BlackBerryan dengan tarif hemat, Anda dapat membeli paket BlackBerry roaming & Paket Unlimited data roaming melalui *123#. Khusus bagi pengguna simPATI dan Kartu As, sebelum membeli paket Data atau BlackBerry, Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan profile GPRS/Internet Roaming kartu Anda melalui *266# pada menu Aktivasi Profile GPRS IR.
Isilah pulsa Telkomsel Anda (simPATI & Kartu As) secukupnya untuk kebutuhan komunikasi ketika di Arab Saudi minimal Rp 200.000. Untuk melakukan panggilan Rp 5.000,-/menit dan Rp 500,-/sms. Anda dapat mengisi pulsa Telkomsel dengan beberapa cara, antara lain: l Jika pulsa Anda masih cukup untuk melakukan 1x
Ubahlah pengaturan “While Roaming” atau “Data Roaming” di Telepon Selluler Anda menjadi On bila Anda ingin mengakses Internet atau BlackBerry-an selama di Arab Saudi.
Alangkah baiknya semua persiapan kebutuhan komunikasi saat di Indonesia sehingga ketika sampai di Arab Saudi, Anda dapat fokus & khusyuk menjalani ibadah Haji.
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar
Mozaik Sekolah Islam Al-Azhar pendidikan yang ditetapkan pemerintah, hanya ada 4 standar pendidikan yang mengalami perubahan yaitu standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi dan standar penilaian. Dr. Tatang menambahkan, bahwa satu hal penting yang sangat dibutuhkan dalam Kurikulum 2013 adalah terjadinya perubahan cara berpikir (mindset) dari para guru yakni kemauan yang sungguh-sungguhuntuk menjadi guru kreatifitas, inovatif dan produktif.
WORKSHOP
KURIKULUM 2013
DI SD ISLAM AL-AZHAR 12, CIKARANG
S
ebuah terobosan cerdas diambil Kepala SD Islam AlAzhar 12 Cikarang H. Siswaya, S.Pd. dalam menyikapi implementasi Kurikulum 2013, beliau berinisiatif mengadakan workshop selama dua hari tepatnya pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2013. Hal ini merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sekolah sasaran setelah kepala sekolah, guru kelas I dan IV serta guru SBK dan penjasorkes SD Islam Al-Azhar !2 Cikarang mengikuti Diklat implementasi Kurikulum 2013 pada tanggal 8 - 14 Juli 2013 oleh LPMP Jawa Barat di Bandung. Kegiatan workshop yang semula hanya diniatkan bagi guru-guru SD Islam Al-Azhar 12, ternyata mendapat respon positif dari sekolah-sekolah Al-Azhar yang lain. Setidaknya ada 6 sekolah yang
30
mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan workshop Kurikulum 2013 di Kampus Al-Azhar Cikarang, yaitu SD Islam Al-Azhar 41 Karawang, SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama, SD Islam Al-Azhar 20 Cibubur, SD Islam Al-Azhar 23 Jatikramat, SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang dan SD Islam Al-Azhar 27 Cibinong dengan jumlah peserta seluruhnya 70 orang. Workshop ini juga dihadiri pengawas TK/SD YPI Al-Azhar; Ibu Hj. Rokhimah, bapak H. Sudarmo, dan bapak H. Endang. H. Siswaya menjelaskan bahwa dunia pendidikan adalah dunia yang sangat dinamis. Dalam dunia pendidikan, kurikulum dapat berfungsi sebagai guidance agar proses pendidikan yang sedang berlangsung tidak salah arah, salah sasaran dan salah tujuan. Tidak diragukan lagi bahwa Kurikulum 2013 dirangcang oleh para pakar yang sangat berkompeten
Kurikulum 2013, perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya, macam-macam kecerdasan anak, gaya belajar anak, penilaian hasil belajar, macam-macam penilaian, kompetensi inti, soft skills dan hard skills, model, pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran, dan lain sebagainya. Menariknya, dalam workshop kali ini, di samping para peserta menerima
pemaparan mengenai kerikulum 2013, para peserta juga diminta untuk langsung membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dan praktik mengajar (peer teaching) dengan pengamat oleh pengawas TK/ SD YPI Al-Azhar Bapak H. Sudarmo, H. Endang dan kepala SDI Al-Azhar !2 Cikarang yang diakhiri dengan refleksi. (Adib Robingan)
Kegiatan workshop yang dilaksanakan secara lesehan di ruang perpustakaan SD Islam AlAzhar 12 berjalan lancar dan dinamis. Komunikasinya sangat cair dan dalam beberapa segment terjadi diskusi yang cukup interaktif. Para peserta workshop diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kurikulum 2013 dan tentang dunia pendidikan pada umumnya, seperti strategi implementasi, karakteristik
dibidangnya. Namun demikian, sebagus apapun bentuk dan muatan suatu kurikulum, dia menjadi tidak bermakna jika tidak dipahami oleh para guru selaku pemangku kepentingan yang paling dominan. Setelah para guru memiliki pemahaman yang baik terhadap kurikulum, mereka kemudian dituntut memiliki tanggungjawab akademik dan tanggungjawab profesional untuk mengejawantahkan muatan kurikulum tersebut dengan bahasa-bahasa yang lebih operasional kepada para peserta didiknya. Sementara itu, Dr. H. Tatang Sunendar., M.Si dari LPMP Jawa Barat yang diundang sebagai nara sumber dalam kegiatan workshop tersebut menjelaskan, bahwa Kurikulum 2013 sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan dari kurikulum yang sudah ada sebelumnya. Dari 8 standar
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
31
GuratanPena
Haji Nasib dan Haji Mabrur
Haji Nasib dan Haji Mabrur Oleh: Adib Robingan Guru SD Islam Al-Azhar 12, Cikarang
B
anyak orang yang tahu kalau kaifiat haji itu ada tiga, yaitu haji ifrad, haji qiran dan haji tamattu’. Banyak orang yang tahu kalau tempat melempar jumrah (jamarat) itu .ada tiga, yaitu jumratul ula, jumratul wustha dan jumratul ‘aqabah. Banyak orang yang tahu kalau tingkatan haji itu ada tiga, yaitu haji mabrur, haji makbul dan haji mardud. Namun demikian, hanya sedikit orang yang tahu kalau cara seseorang sampai ke Tanah Suci untuk beribadah haji ternyata juga ada tiga, yaitu haji nishab, haji nasab dan haji nasib. Haji nishab, haji nasab dan haji nasib hanya istilah. Karena itu anda tidak perlu mencari rujukannya di dalam Al-Qur’an atau Hadist Nabi. Kalau anda membuka kitab AlQur’an atau membuka kitab-kitab Hadist, anda tidak akan menemukan penjelasan mengenai ketiga istilah di atas. Saya mendengar istilah haji nishab, haji nasab dan haji nasib dari saudara saya Kang Jamzuri setelah beliau pulang haji beberapa waktu yang lalu.
Rasulullah mengecam orang yang hartanya sudah mencukupi untuk berhaji tapi menunda hajinya. Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan Imam Attirmidzi dan Imam Ahmad, Rasulullah mengatakan : “Barang siapa memiliki bekal dan kendaraan (biaya perjalanan) yang dapat menyampaikannya ke Baitillahil Haram (Mekah) dan tidak menunaikan (ibadah) haji, maka tidak mengapa baginya mati sebagai yahudi atau nasrani.” Kata Kang Jamzuri, karena manusia tidak tahu berapa jatah umurnya dan tidak tahu kapan ajal akan menjemputnya, maka bagi orang yang mampu berhaji, sebaiknya dia segera menunaikan haji. Bila seseorang mampu berhaji tapi dia menunda hajinya, takutnya orang tersebut keburu meninggal dan belum sempat menunaikan kewajiban
yang seharusnya dia laksanakan. Intinya, jangan sampai gara-gara terlalu sayang dengan harta atau sibuk dengan urusan dunia, kita termasuk orang yang diancam mati dalam keadaan yahudi atau nasrani. Na’udzubillahi min dzaalik! Haji nasab maksudnya orang yang diberangkatkan haji oleh saudaranya. Misalnya seorang anak menghajikan bapak atau ibunya. Seorang cucu menghajikan kakek atau neneknya. Seorang kemenakan menghajikan paman atau tantenya. Seorang kakak menghajikan adiknya. Seorang menantu menghajikan mertuanya dan lain sebagainya. Singkatnya, haji nasab yaitu orang berangkat haji karena dibiayai saudara yang ada hubungan nasab dengan dirinya. Pesan Kang Jamzuri, jika kita memiliki harta melimpah, jangan lupa kepada saudara. Gunakan harta
tersebut untuk berbuat kebaikan. Jadilah orang yang dermawan dengan harta. Setelah membayar zakat, mengeluarkan infaq, memberikan sedekah, menyantuni fakir miskin, menyantuni anak yatim, membantu tetangga yang kekurangan dan lain sebagainya, gunakan harta yang kita miliki untuk menghajikan saudara. Jika kita mau berbuat demikian, insya Allah harta kita menjadi berkah dan insya Allah harta kita akan terus bertambah. Haji nasib maksudnya, orang berangkat haji karena nasib baik yang diterimanya. Awalnya, boleh jadi seseorang mempunyai ‘azzam untuk berhaji. Orang tersebut kemudian bermunajat kepada Allah. Karena azzamnya sangat kuat dan orang tersebut tidak berhenti bermunajat, akhirnya Allah mengijabah permohonannya. Haji nasib bukan sekedar cerita. Haji nasib benar-benar ada. Lebih dari itu haji nasib banyak contohnya. Nyatanya ada pembantu yang dihajikan majikannya. Ada sopir taksi yang dihajikan penumpangnya. Ada penunggu makam yang dihajikan peziarahnya. Ada guru ngaji yang dihajikan wali santrinya. Ada guru sekolah yang dihajikan wali muridnya.
Kang Jamzuri menjelaskan, haji nishab yaitu orang yang menunaikan ibadah haji karena hartanya sudah mencukupi. Cukup untuk biaya perjalanan dan cukup untuk belanja keluarga yang ditinggalkan selama berhaji. Bila tidak ada uzur yang bersifat syar’i, orang yang hartanya sudah mencapai nishab haji, sebaiknya dia segera menunaikan kewajibannya. Mengapa ? Karena 32
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Ada ustad yang dihajikan jamaahnya. Ada karyawan yang dihajikan manajernya dan lain sebagainya. Karena itu jangan berkecil hati. Jika kita mempunyai azzam untuk berhaji, kemudian azzam itu dibuktikan dengan bermunajat kepada Allah, tidak menutup kemungkinan Allah akan mengijabah permohonan kita. Karena jika Allah sudah berkehendak, ada banyak cara bagi-Nya untuk memanggil kita menjadi tamu-Nya. Sekali lagi, haji nasib itu bukan cerita, haji nasib itu benar-benar ada dan haji nasib itu banyak contohnya. Jelasnya lagi, haji nasib itu terbuka bagi siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tingkatan haji yang paling tinggi adalah haji mabrur. Haji mabrur adalah haji yang baik. Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga. Setiap tahun, pada bulan-bulan haji, jutaan orang dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong mendatangi Tanah Haram untuk berhaji. Setiap orang yang menunaikan ibadah haji, mereka pasti berharap memperoleh haji mabrur. Haji mabrur adalah tingkatan haji yang paling tinggi. Haji mabrur adalah haji yang baik. Sesungguhnya, yang mengetahui kemabruran haji seseorang hanya Allah Swt. Tapi yang jelas, haji mabrur tidak ditentukan dengan besarnya ONH. Haji mabrur tidak ditentukan dengan harga kain ihram yang dipakainya. Haji mabrur tidak ditentukan ketua regunya. Haji mabrur tidak ditentukan ketua rombongannya. Haji mabrur tidak ditentukan ketua kloternya. Haji mabrur tidak ditentukan pembimbing ibadahnya. Haji mabrur tidak ditentukan letak maktabnya. Haji mabrur tidak ditentukan kaifiat haji yang menjadi pilihannya. Haji mabrur tidak ditentukan tanggal keberangkatan dan tanggal kepulangannya. Haji mabrur juga tidak ditentukan dengan status sosial seseorang di tengah masyarakatnya.
Haji mabrur adalah haji yang baik. Sesungguhnya yang mengetahui kemabruran haji hanya Allah Swt. Kita tidak perlu menilai haji seseorang karena itu bukan tugas kita. Namun demikian secara lahiriah haji mabrur ditandai dengan perubahan sikap dan perilaku seseorang setelah menunaikan ibadah haji. Jika setelah menunaikan haji akhlaq seseorang semakin baik dan ketaqwaannya kepada Allah semakin meningkat, insya Allah haji orang tersebut mabrur. Jika setelah pulang haji seseorang menjadi lebih sabar, rendah hati, santun, jujur, amanah, dermawan, peduli dan lain sebagianya, insya Allah haji orang tersebut mabrur. Jika setelah pulang haji seseorang bertambah sifat malunya, bersikap qona’ah, bersikap wara’, selalu menjaga harga dirinya, selalu menjaga kehormatannya, tidak egois, tidak individualis, tidak sombong, tidak tamak, tidak serakah dan lain sebagainya, insya Allah haji orang tersebut mabrur. Jika setelah pulang haji seseorang makin rajin jamaahnya, makin banyak zikirnya, makin banyak puasanya, makin sering qiyamul lailnya, makin sering khatam Al-Qur’annya dan lain sebagainya, insya Allah haji orang tersebut mabrur. Mengakhiri pembicaraannya, sekali lagi Kang Jamzuri mengatakan bahwa haji mabrur itu haji yang baik. Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga. Untuk memperoleh haji mabrur bukan perkara mudah. Tapi bagaimanapun, yang lebih tidak mudah lagi adalah menjaga kemabruran haji. Karena orang yang hajinya mabrur, dia dituntut untuk menjaga akhlaqnya dan meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, sejak dirinya pulang haji sampai dirinya mati. Orang yang mampu berbuat demikian, insya Allah hajinya mabrur dan orang tersebut akan mendapat balasan surga ! []
33
GuratanPena
PONDOK 21
PONDOK 21 Oleh: H. Gunanto, M.Pd Internal Audit Kontrol Ditwas YPI Al-Azhar
S
iapa yang tidak ingin memperoleh kenyamanan menjalani hidup di era modern ini? Siapa yang tidak menginginkan kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari? Siapa yang tidak ingin mempunyai produk gadget seri terbaru yang memudahkan pekerjaan kita? Pasti semua orang angkat tangan tanda menyepakati dan mengiyakan pertanyaan tersebut. Untuk pertanyaan terakhir, menjadi perhatian khusus karena menjadi gelombang penjajah modern. Semakin terbaru seri sebuah produk gadget, maka didalamnya tersemat kecanggihan yang melebihi seri sebelumnya. Mulai dari produk HP, notebook, PC, dan perangkat lainnya. Semakin baru produk gadget yang dipakai, seseorang mampu mensugesti dirinya merasa lebih percaya diri, lebih baik dari orang lain, dan merasa dirinya lebih unggul dari orang lain. Sebaliknya, sebagian besar masyarakat merasa bahwa mereka mulai terjebak dalam koridor devide et impera modern. Terkotak-kotak, terkasta-kasta dan tersekat-sekat hanya karena kecanggihan abad 21 ini. Betapa miris kita melihat keluarga kita, anak-anak kita lebih sering berinteraksi dengan blackberry atau iPadnya, sehingga lupa waktu sholat, lupa mengaji dan lupa tugas sekolah dan tugas rutin di rumah. Mereka lebih senang bermalas-malasan sambil asyik memainkan jemarinya dengan
34
lincah di atas keypad sembari senyumsenyum sendiri tanda kegembiraan melebihi kegembiraannya berbincang dengan anggota keluarga. Kemudian, serangan jitu juga dilancarkan oleh media elektronik berupa tayangan mengasyikkan pada “jam-jam khusus”, serta tontonan-tontonan music live yang menjanjikan siaran langsung. Semua hal di atas adalah gejala nyata abad 21. Yang jadi pertanyaan adalah apa yang bisa kita lakukan untuk membekali dan membentengi keluarga dan generasi kita dari seranganserangan abad 21 itu? Tidak mudah menjawabnya, namun dapat kita buat sebuah kesepakatan bersama kiat-kiat untuk mengantisipasinya, tanpa harus terbawa arus negatifnya. Adapun kiatkiat itu antara lain: l
Kenali dengan baik ciri-ciri abad 21
Tak bisa dipungkiri, perkembangan dunia abad 21 ditandai dengan beberapa perilaku manusia dan perubahan paradigma pola pikir manusia. Beberapa diantaranya adalah persaingan individu yang semakin nampak, pola komunikasi yang lebih menekankan kepada penggunaan gadget canggih, komunikasi yang mendekatkan orang jauh dan menjauhkan orang yang dekat, rasa empati yang semakin pudar, munculnya pemikiran apa yang dilakukan orang disekitar adalah urusan mereka sendiri tanpa perlu peduli walaupun hal itu melanggar norma, pergaulan bebas yang sebagain masyarakat mulai menganutnya, munculnya komunitas-komunitas yang lebih mengedepankan unsur kesenangan duniawi, serta munculnya gelombang
ekspansi maya. Dan salah satu gelombang maya yang perlu dicermati adalah munculnya “gelombang konseptual”, yang membawa pemikiran “siapa yang mempunyai kekuatan pemikiran, ide, konsep, serta kekuatan mempengaruhi alam bawah sadar manusia, dia akan menjadi penguasa”. Pada era sebelumnya, penguasa dunia adalah siapa yang mampu menguasai teknologi komunikasi, maka mereka akan jadi pengendali. Maka setelah era teknologi komunikasi itu berlalu, maka sekarang pertarungan sebagai pemenang dilakukan pada era konseptual itu. Para pemain berlomba mengungkapkan pemikiran-pemikiran brilian, ideide, konsep-konsep, dan dengan berbagai cara agar mereka menguasai dunia hanya dengan menguasai konsep pemikiran pada bidang-bidang tertentu dengan teknologi komunikasi sebagai kendaraannya. Tengok saja, bagaimana Korea Selatan menyerang dan mempengaruhi paradigma berpikir dengan industri entertainment nya, China dengan paradigma “gudang produk low cost-nya, Jepang dengan paradigma pelayanan primanya, dan Negara-negara lain dengan kelebihannya masing-masing. Setelah mengenali cirri-ciri dan sekaligus dampak abad 21, maka kita perlu bersama-sama menyepakai bahwa perlu ada sebuah RUMAH atau PONDOK untuk mengantisipasinya. Ya, mungkin rumah atau pondok kecil dan sederhana tidak menjadi soal, yang terpenting mendatangkan
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
kelapangan hati, kelapangan perasaan, dan kelapangan berpikir. RUMAH dan PONDOK yang dimaksud disini adalah sebuah desain perlakuan dan pembiasaan yang mengedepankan keteladanan, saling sayang menyayangi, penuh empati, tolongmenolong, menghargai perbedaan pendapat, serta mengedepankan kenyamanan batin dalam pergaulan kerja dan pergaulan non kerja. Intinya bagaimana menjadikan RUMAH atau PONDOK kita menjadi RUMAH atau PONDOK MADANI. l
Kenali pergeseran paradigman pendidikan
Seandainya orang dewasa dan orang tua mengambil peran sebagai “mentor” dalam RUMAH atau PONDOK MADANI, maka guru dapat memilih SEKOLAH sebagai area penanaman BENTENG. Di abad 21 ini, guru harus banyak berbenah dengan memperbaiki komptensi diri, memperbaiki keterampilan berkomunikasi, melengkapi diri dengan jiwa entertainment, menambah wawasan global, serta menempatkan diri sebagai pembelajar sejati. Beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam kaitan tugas rutin dalam kelas adalah bagaimana guru mengatur dan mengelola kelas secara bermakna. Pertama, memanage informasi dengan menggulirkan konsep belajar ‘dimana saja” dan “kapan saja”. Arah dari konsep ini adalah menggiring peserta didik “mencari tahu” informasi dengan menggunakan multi sumber. Kedua, memaknai komputasi (berbasis mesin) dengan pembelajaran yang berbasis menyelesaikan masalah, dengan mendorong peserta didik rajin bertanya untuk menemukan
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
solusi. Ketiga, memaknai otomasi (menjangkau seluruh pekerjaan rutin), dengan pembelajaran yang mengeksplorasi kemampuan bernalar dan menganalisis dan berpikir kritis, bukan pembelajaran yang mengarah kepada penciptaan peserta didik yang hanya berpikir mekanistis (rutin). Keempat, memaknai pola komunikasi yang cenderung “ke mana saja dank e siapa saja”, dengan pembelajaran yang mengedepankan kerja sama dan kolaborasi dalam penyelesaian masalah. Jika guru terampil memaknai paradigma informasi, komputasi, otomasi, dan komunikasi dalam pembelajaran, maka peserta didik akan mempunyai gambaran bagaimana ia menatap abad 21. l
Memprioritaskan kembali kebersamaan keluarga dengan program unggulan
Tidak dipungkiri lagi, kebersamaan yang bermakna antara orang tua dan anak di rumah adalah BENTENG terbaik dalam melawan dampak negatif abad 21. Kebersamaan keluarga menyebabkan anak punya kesempatan untuk melihat sosok kedua orang tuanya dalam durasi yang cukup, membuka peluang untuk bercanda, bermain, berdiskusi, makan bersama, membuat kerajinan tangan sederhana, membahas masalah PR, tadarus bersama, sholat jamaah, berbagi tugas di rumah dan mengevaluasinya bersama-sama, serta pada level tertentu anak dapat dilibatkan dalam pembahasan masalah ekonomi keluarga. Misal, setelah memperoleh nafkah rutin bulanan, secara bersama-sama anak, berdiskusi mengenai besaran nafkah yang diterima ayah atau ibu sebulan, untuk posting apa saja, dan bagaimana mengelolanya.
Anak dilibatkan menghitung pendapatan orang tua, dan diajak untuk membuat anggaran dalam sebulan. Dengan cara ini, anak diajarkan pemahaman bahwa hidup hemat, hidup prioritas, dan hidup cerdas dibutuhkan. Kelak anak akan tahu , mengapa selama ini terkadang orang tua melarang member barang yang kurang bermanfaat, membatasi uang jajan, atau mengajak untuk menabung harian. Tentu saja, konsep diskusi harus disesuaikan dengan tingkat umur anak. Pada akhirnya dapat disimpulkan, konsep PENGORBANAN mempunyai dimensi yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Jika, dari sejarah terjadinya IBADAH HAJI, pengorbanan diarahkan kepada bagaimana ketaqwaan seorang hamba kepada Tuhannya, maka pengorbanan pada abad 21 ini lebih kepada pengorbanan waktu, tenaga, pemikiran, dan komptensi yang bertujuan untuk membentengi aqidah generasi penerus dari arus negatif perkembangan zaman. Pengorbanan waktu untuk lebih sering mengakses Al-Quran dibanding mengakses internet, HP, atau gadget lain. Dengan demikian, jika setiap orang dewasa melakukan hal tersebut di atas bersama-sama, maka otomatis akan terbangun BENTENG-BENTENG kokoh di rumah maupun di kantor-kantor. Kita akan lebih sering menyaksikan keluarga bersenda gurau dengan anaknanaknya di berbagai tempat, kita akan lebih sering membaca testimony anak-anak hebat Nusantara di media cetak dan elektronik, dan kelak kita akan menyaksiukan bersama-sama bagaimana PEMIMPIN-PEMIMPIN bangsa masa depan, adalah anakanak yang selalu TAKZIM dan hormat kepada orang tua dan guru-gurunya. Semoga Allah SWT mengabulkan keinginan kita ini. Amin. [] 35
GuratanPena
Oleh: Muhamad Yasin Marjaya Guru SMP Islam Al Azhar 1, Kebayoran Baru
B
erbicara pulang kampung, yang terlintas dipikiran kita adalah berdesak-desakan, antrian panjang di terminal, berburu tiket, bawaan barang yang banyak, hari raya lebaran, liburan panjang, macet, ramai, terminal dan stasiun padat, berkunjung ke temanteman lama, berkumpul dengan sanak keluarga, nyekar ke makam kakeknenek, dan sederet kondisi istimewa lainnya yang jarang kita jumpai diharihari biasanya. Orang-orang bersemangat menabung mengumpulkan sebanyakbanyaknya rupiah untuk bekal pulang kampung, maksain membeli oleholeh untuk keluaga di kampung, naik pesawat, naik kapal laut, naik kereta, naik bus, naik mobil bahkan naik motor dilakuin yang penting bisa pulang kampung.
PULANG KAMPUNG pengalaman istimewa mereka pada saat pulang kampung. Sesekali mereka tertawa lepas dan ngobrol bersama dengan suasana akrab, hangat, dan penuh kekeluargaan. Kerinduan dan kekangenan yang sangat, pada kampung halamanan akan muncul manakala kita tidak berkunjung ke sana dalam waktu yang lama. Kampung halaman menyimpan setumpuk kenangan indah dan tampaknya sangat sulit untuk kita hapus dari memori ingatan kita. Tidaklah mungkin, kita harus melupakan tempat dimana kita dilahirkan, dibesarkan bahkan bergaul di dalamnya selama kurun waktu tertentu. Kacang jangan lupa akan kulitnya, begitulah perumpaan populer yang sering digunakan untuk menyindir orang-orang yang sudah atau berlagak lupa dari mana dia berasal. Banyak contoh dari mereka yang berlagak pilon tentang tempat di mana mereka dilahirkan, mereka khawatir turun harga, nama baiknya jatuh, merasa gengsi kalau orang-orang lain tahu mereka adalah wong deso. Orang-orang yang selalu ingat akan kampung halamannya adalah salah satu ciri kelompok orang yang pandai bersyukur. Kemudian persoalannya adalah, bagaimana orang-orang yang tidak punya kampung halaman, maksudnya mereka tidak pernah pulang kampung karena mereka bukanlah perantau. Mereka dilahirkan, dibesarkan dan bergaul sejak kanak-kanak di tempat itu. Bahkan dari kakek dan kakeknya lagi lahir di tempat itu. Apakah mereka tidak termasuk kelompok orang yang pandai bersyukur ?
Namun, tidak sedikit dari kita yang gagal atau tidak bisa pulang kampung karena persoalan perbekalan yang kurang memadai. Keterbatasan perbekalan menjadi persoalan besar manakala seseorang melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Rasanya tidak enak hati, jika bertemu dengan sahabat-sahabat lama kita di kampung tidak membawa sesuatu untuk diberikan kepada mereka.
Orang-orang yang tidak punya kampung halaman alias bukan pendatang semestinya lebih bersyukur, karena mereka tidak perlu repot-repot menabung uang, berdesakan-desakan antri karcis, macet, berjubel di terminal, dan situasi-situasi yang menyesakan lainnya. Namun demikan, mereka jangan terlena, bagi mereka yang tidak punya kampung halaman atau penduduk asli, ternyata mereka harus pula menabung atau mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya, karena pada satu saat nanti mereka juga harus dan sudah sangat pasti akan menuju ke kampung mereka. Banyak diantara kita yang lupa, bahwa kita semua yang ada di seluruh jagat raya ini, akan pulang kampung untuk bertemu dengan Dzat yang serba Maha. Semua makhluk-Nya akan berkumpul, berjubel, berdesakdesakan di kampung itu. Bagi mereka yang membawa perbekalan yang banyak, tidak menampakan wajah gelisah dan cemas. Mereka siap, menyampaikan perbekalan yang mereka tabung selama bertahuntahun ketika mereka hidup di dunia kepada pemilik kampung itu yaitu Allah swt.
Pulang kampung merupakan momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Bertemu dengan keluarga, teman-teman dekat yang sudah lama tidak berjumpa adalah saat yang paling indah dan menyenangkan. Mereka bisa bertukar cerita dan
36
PULANG KAMPUNG
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Sebagai seorang muslim semestinya sudah tertanam keyakinan di dalam jiwanya, bahwa mereka semua akan pasti pulang kampung atau kembali ke kampung abadi yaitu kampung akhirat. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan itu semua, tidak terbatas pada mereka dari suku-suku tertentu, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, orang Dayak, orang Makasar, orang Ambon, orang Papua dan suku-suku lainnya yang ada di permukaan bumi ini sudah seharusnya bertekad dan merancang untuk mengumpulkan perbekalan yang sebanyak-banyaknya karena mereka akan tinggal di kampung akhirat itu untuk selama-lamanya.
Ingatlah saudaraku panggilan atau giliran pulang ke kampung akhirat akan pasti datang menghapirimu, karena tidak ada satupun makhluk yang dapat menghindar darinya. Itu adalah mutlak kekuasaan Allah, dia suka atau tidak, dia punya perbekalan atau tidak, pejabat atau rakyat jelata, orang soleh atau penjahat, orang jujur atau penghianat, orang berlimpah harta atau miskin nestapa, tua bangka atau seorang bocah, saat sedih atau riang gembira, dengan cara wajar atau tidak, di dalam rumah atau di jalanan, di masjid atau di tempat maksiat, di tempat kerja atau di kursi malas, semuanya harus siap dengan ikhlas menerima undangan-Nya.
Kekayaan, harta, jabatan yang kita peroleh di dunia, semua itu merupakan sarana yang akan kita gunakan untuk menggapai kenikmatan-kenikmatan yang Allah janjikan kelak di kampung akhirat. Sangat dianjurkan bagi semua umat muslim untuk berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan harta, kekayaan, jabatan, namun dengan catatan semua itu diperoleh dengan cara-cara yang halal, benar dan diridhoi oleh Dzat pemilik kampung, yaitu Allah swt.
Bekerjalah kamu dengan sungguhsungguh seolah-olah kau hidup selamanya, beribadalah kamu dengan khusyu seolah-seolah kau akan mati esok. Subhannaloh, andai banyak diantara kita yang mau mengamalkan nasehat luhur itu, sudah pasti banyak pula dari kita akan mencari harta, memperoleh kekayaan, mendapatkan jabatan dan menginginkan apapun dengan cara-cara halalan toyyibah, tidak seperti yang banyak terjadi saat ini, menghalalkan segala cara. []
37
FinancialCorner
HalalCorner
Mengajarkan Uang Pada Anak
M
engajarkan pendidikan finansial pada anak sangat penting, karena jika tidak maka anak akan belajar dari lingkungan yang belum tentu baik untuknya. Ada orang tua yang tidak mau untuk mengajarkan hal tersebut, karena takut anaknya menjadi “matre”. Padahal karena tidak diajarkan, maka anak tidak punya filter mana baik dan buruk. Mengajarkan pendidikan finansial pada anak sangat penting, karena jika tidak maka anak akan belajar dari lingkungan yang belum tentu baik untuknya. Pendidikan finansial pada anak sangat berkaitan dengan pola asuh orang tua. Jangan harap bisa instan, perlu proses dan pemahaman orang tua pun harus ikut berubah. Untuk anak TK, yang baru belajar berhitung, belajar nilai uang, dan belum kuat ingatan timelinenya, bisa anda batasi jumlah atau frekuensi pada uang jajannya saja. Jika sudah bisa menghitung, dan sudah bisa mengingat timeline, bisa mulai biasakan uang saku harian. Dan ketika anak sudah bisa berhitung dan mengastur waktu, anak sdh siap diberi uang saku harian, dan belajar mengambil keputusan, Anak SD akhir sudah bisa dicoba untuk diberi uang saku selama satu pekan atau tetap harian. Yang penting ada aturan konsisten. Sedangkan untuk anak SMP anda sudah boleh dikenalkan dengan uang saku pekanan. Sedangkan untuk anak SMA, sudah bisa dicoba memberikan uang saku secara bulanan atau tetap per-pekan, tergantung pada kondisi anak. Tapi jika sudah sampai pada level mahasiswa, sebaiknya anak diberikan uang saku secara bulanan saja. Bagaimana supaya uang saku tetap ‘aman’ ditangan anak? Kunci penerapan uang saku yang perlu
38
diperhatikan: 1. Aturan yang jelas (mana yang masuk uang saku, mana yang tanggung jawab orang tua), 2. Konsisten (termasuk orang tua) Selain pemberian uang saku, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang tua dalam memberikan edukasi finansial pada anak. Apa saja itu: 1. Jangan bertransaksi tidak tunai (hutang, bayar dengan kartu) di depan anak kecil tanpa penjelasan apapun. 2. Hindari mengambil uang di ATM dengan disaksikan anak, tanpa memberikan penjelasan apapun. Kemudian, pendidikan finansial kurang lengkap tanpa pembelajaran investasi dengan cara yang mudah. Investasi atau dalam bahasa anakanaknya sering kita sebut ‘celengan’. Pada tahap pertama, menabung untuk anak adalah dengan celengan, kalau bisa anak pilih sendiri, supaya lebih merasa tanggung jawab. Kesalahan yang sering dilakukan orang tua dalam mengajarkan anaknya menabung adalah “Sisakan uang jajan utk
ditabung”, Itu cara lama dan sungguh tidak efektif. Bagaimana dengan yang efektif? katakan “Ini uang jajanmu, masukan celengan dulu, sisanya boleh dihabiskan”. Itu lebih efektif dan jauh lebih menyenangkan untuk anak. Jika sudah mulai teratur dan memiliki uang yang cukup, dan anak sudah mengerti konsep bank (usia SD), buatkan rekening untuknya di bank. It’s fun for them. Buka rekening atas nama anak, biarkan ia simpan bukunya. Jika meggunakan fasilitas ATM, simpan atau harus dalam pengawasan orang tua sampai anak siap. Dalam hal teknisnya, Orang tua jangan “menabungkan” ke bank, tapi anak harus ikut ke bank. Berikan interaksi langsung pada anak. Ingat! Orang tua DILARANG menggunakan tabungan anak tanpa izin. Hargai usaha anak yang telah menabung. Kemudian yang tak kalah pentingnya, ajarkan anak untuk bersedekah, dan berikan pengertian tentang sedekah kepada anak, supaya ada pemahaman yang benar dan ada nilai-nilai luhur yang tertanam pada anak. Ditulis oleh: Afif Husni K. (@lifehacks), Nara Sumber: Ahmad Gozali
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Apakah Kentang Goreng (French Fries) yang Kita Konsumsi Halal?
F
rench fries atau kentang goreng rasanya bukan lagi menu asing di telinga masyarakat. Menu ini seringkali dihidangkan bersama makanan berat lainnya di restoran tertentu, terutama restoran cepat saji. Kentang goreng punya penggemar sendiri sebab rasanya yang gurih dan nikmat apalagi jika dimakan dengan saus tomat atau sambal. Tapi seberapa yakin kita jika kentang goreng yang kita konsumsi itu halal? Dosen Institut Pertanian Bogor yang juga Mantan LPPOM MUI, Anna P. Roswiem mengatakan ada beberapa titik kritis kehalalan kentang goreng. Kentang goreng agar bisa gurih, dibuat dari kentang, garam dan minyak yang mengandung lemak. Lemak minyak ini ada yang berasal dari tumbuhan. Namun, kadangkala sering ditambah zat lain agar bisa jernih. Untuk bisa jernih tentu minyak ini disaring terlebih dulu. Di sini harus diketahui penyaringnya terbuat dari apa. Biasanya penyaringnya ini terbuat dari tempurung kelapa, kayu-kayuan, batu bara hingga tulang. Nah, tulang yang mengandung karbon aktif ini
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
tentu tidak boleh dikonsumsi, halalnya perlu dikritisi. Kemudian ada beberapa minyak goreng yang berwarna. Minyak goreng ini mengandung betakaroten yang tidak stabil, sehingga perlu ada bahan penstabilnya. Inilah yang perlu dikritisi sebab bahan penstabilnya kadang terbuat dari gelatin. Gelatin ini terbuat dari tulang atau kulit hewan. Hewan-hewan termasuk sapi dan babi. Jika sapi pun, harus diketahui bagaimana cara sembelihnya. Di negara tertentu ada perusahaan minyak tumbuhan atau vegetable oil dimana pemerintahannya membolehkan mereka mengklaim produknya sebagai vegetable oil walaupun ada kandungan lemak dari hewan sebanyak 15 persen. Lemak hewan atau animal fat ini tentu harus diketahui hewan dari apa berikut cara sembelihannya apakah sesuai syariat Islam atau tidak. Beberapa vegetarian yang mengonsumsi french fries merasa aman hingga mereka mengetahui bahwa minyak yang dipakai
menggoreng kentang itu ada kandungan animal fatnya. Tentu saja perusahaan ini tak bisa dipidana sebab mendapat dukungan pemerintah. Tapi untungnya Indonesia tidak termasuk negara-negara tersebut. Kentang goreng juga mengandung garam agar bisa gurih dan terasa asin. Ada beberapa bentuk penyajian, yaitu kentang digoreng, setelah jadi lalu ditaburi garam dan ada juga yang kentang direndam garam lalu digoreng. Untuk cara penyajian pertama, perlu hati-hati. Sebab untuk bisa menabur secara merata, biasanya garam diberi anti kental. Anti kental ini biasanya ada turunan asam lemak, yang terbuat dari tumbuhan atau hewan. Anna mengimbau agar masyarakat membeli kentang goreng yang ada logo halalnya untuk keamanan. Baik logo halal dari MUI ataupun logo halal dari negara lain. Untuk restoran cepat saji seperti KFC, McDonalds itu sudah ada jaminan halalnya sehingga kentang gorengnya aman untuk dikonsumsi. (detikcom)
39
&Bright
Young
GadgetsKita
R
Google Chromecast, mengubungkan HDTV dengan perangkat mobile Anda
izki AlJupri memang seringkali membuat sejarah dalam bidang yang biasanya diemban amanahnya oleh orang yang jauh lebih tua, lebih senior atau bahkan warga negara lain. Tercatat saat ini sebagai calon anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) termuda sepanjang se Indonesia, pemuda 21 tahun 25 November, 1991, ini adalah anak kedua dari keluarga H. Priyatna Kusuma Aziz religius dan sederhana, seorang mantan pegawai bank swasta yang pada akhirnya berpindah haluan sebagai penyelenggara travel Umrah dan Haji.
R
Rizki Aljupri 21 tahun, calon anggota DPD termuda DKI Jakarta, kolektor jabatan organisasi kemahasiswaan di Amerika Serikat
Prestasinya saat sekolah di Al Azhar sudah terlihat mencorong sejak awal. Alumnus SD Islam Al-Azhar 13, SMP Islam Al-Azhar 12, SMA Islam Al-Azhar 1 semenjak awal selalu berada di urutan 10 besar nilai di kelas dan menjadi anggota tim inti bola basket, dan yang fenomenal, Rizki kemudian berhasil mengukir sejarah dimana seorang ‘anak kelas 1’ terpilih sebagai Ketua Umum OSIS, dengan mengusung aneka konsep program kepedulian sosial dan anti narkotika bersama BNN. Saat SMA Rizki mulai menyimpan ketertarikan untuk belajar di luar negeri. Setelah mengikuti program musim panas di Los Angeles dan Boston, AS bersama English First (EF), tempatnya mengikuti kursus Bahasa Inggris, Rizki terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Amerika Serikat bersama Organisasi Nacel Open Door pada bulan Juli tahun 2008. Di Amerika, Rizki tinggal bersama orang tua angkatnya, Denny Crable, yang juga seorang guru olahraga dan pelatih basket, dan menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya di White City High School, yang terletak di negara bagian Kansas. Rizki kemudian mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Washburn University, sebuah kampus bergengsi dengan mengambil jurusan Finance dan Management. Seperti diketahui, Washburn School of Business merupakan salah satu dari 300 sekolah bisnis terbaik di dunia menurut Princeton Review. 40
Di Washburn University Rizki menjabat sebagai Senator di Washburn Student Government Association (Badan Eksekutif Mahasiswa) , Presiden Organisasi Mahasiswa Muslim, atau Muslim Student Association, Direktur Badan Aktivitas Kampus (Campus Activities Board) dan Presiden Delta Chi Fraternity Washburn Chapter (organisasi yang mengedepankan prestasi akademik dan kegiatan sosial bagi murid pria di berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat). Tidak hanya itu, Rizki juga menjabat sebagai bendahara di beberapa organisasi kampus seperti International Club dan Alpha Lambda Delta Honor Society, yang dimana keanggotaannya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa/i yang memiliki Grade Point Average (GPA), atau lebih dikenal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), minimal 3,5 dan juga sebagai Presiden untuk Washburn Finance Society. Dengan prestasi dan keaktifannya membina network, sesungguhnya tidak terlalu sulit bagi Rizki untuk mencari kerja di Amerika Serikat, tapi idealisme besarnya untuk membangun Indonesia akhirnya mendorongnya untuk terpilih, dengan kembali mengukir sejarah, sebagai calon anggota DPD termuda dari golongan Independen. Dengan bekal Ilmu keuangan, manajemen, akuisisi bisnis dan restrukturisasi keuangan Rizki ingin memberikan kontribusi positif kepada bangsa di usia mudanya melalui jalur politik, sambil melanjutkan perusahaan keluarga orang tuanya dan mendirikan perusahaan baru di bidang investasi, akuisisi, dan restrukturisasi. Rizki tidak ingin maju sebagai calon anggota dewan lebih dari dua periode ataupun bergabung dengan partai politik manapun. Rizki percaya bahwa dia tetap bisa memberikan kontribusi nyata untuk bangsa Indonesia melalui jalur independen dengan mengusung darah segar kemajuan melalui ide dan program yang signifikan bisa merubah Jakarta maupun Indonesia. Semoga niatan baiknya segera terealisasi untuk Indonesia yang lebih baik. Insya Allah. (BDC)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
aksasa search engine dunia Google, memperkenalkan sebuah perangkat baru bernama Chromecast yang ditujukan untuk mengontrol HDTV dengan berbagai macam perangkat elektronik. Chromecast ini memiliki bentuk yang mungil, semacam USB flashdisk tapi menggunakan port HDMI. Untuk menggunakan perangkat ini pun cukup mudah. Cukup mencolokkan Chromecast pada HDTV melalui port HDMI maka selanjutnya Anda bisa mengontrol HDTV tersebut dari jaringan WiFi berbagai macam perangkat. Dari perangkat Android, iOS ataupun notebook. Dengan menggunakan Chromecast, Anda juga tidak usah menyalakan TV. Dengan melakukan langkah di atas, TV akan secara otomatis menyala, memilih mode yang tepat serta mulai menjalankan video. Anda pun bisa memainkan sebuah video atau memakai playlist.
Juke, merubah smartphone dan tablet jadi alat karaoke
Nvidia Shield, console game portabel berbasis Android
N
J
uke adalah sebuah alat yang bisa mengubah smartphone Anda menjadi alat karaoke. Sehingga bagi Anda yang gemar berkaraoke akan dimudahkan dengan alat ini karena tak perlu lagi menyambangi tempat karaoke. Alat ini terdiri dari sebuah mikrofon kecil yang tersambung secara langsung melalui jack audio pada smartphone maupun tablet. Serta dilengkapi dengan Bluetooth yang terhubung dengan speaker. Konsep alat karaoke ini diciptakan oleh PSY, dan untuk memproduksinya dilakukan penggalangan dana sebesar 85.000 Euro melalui situs Kickstarter. Untuk menggunakan alat ini menjadi karaoke, pastikan Anda mengunduh aplikasi Juke dalam smartphone maupun tablet. Dan dengan beragam koleksi lagu yang tersedia di perangkat pintar atau melalui streaming di situs berbagi video sehingga Anda bisa berkaraoke di manapun dan kapanpun. (tep-ubergizimo)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
vidia secara resmi pasarkan perangkat game portabel berbasis Android Nvidia Shield, setelah ditunda selama sekitar satu bulan. Dengan bandrol sekitar Rp. 3 juta, Nvidia Shield merupakan perangkat game portabel yang menyatukan sebuah controller dengan layar sentuh 5-inch beresolusi 1280x720pixel. Perangkat ini mampu digunakan untuk menjalankan semua aplikasi game Google dan stream game PC dari komputer berbasis Nvidia melalui koneksi Wi-Fi. Didalamnya Nvidia Sheild juga tersedia Mini-HDMI agar penggunanya dapat memainkan game melalui TV. Sedangkan koneksi perangkat ini dibekali dengan MicroUSB 2.0, GPS, Bluetooth 3.0 dan Wi-Fi 802.11n 2x2 MIM, memori 16 GB + slot SD card, layar sentuh 5 inci 720p. NVIDIA Shield juga ditenagai dengan prosesor chipset Tegra 4 yang dikemas dengan Quad-Dore Cortex-A15, Core Power Saving dan GPU mobile GeForce. (tabloidpulsa.com)
41
Jalan Jalan
MakanMakan
Thames Fish & Chips, A little taste of Britain in Bintaro? Jolly good, that!
B
osan dengan menu berbuka puasa biasa? ada baiknya penulis rekomendasikan sesuatu yang berbau british namun tetap ringan, sehat dan nikmat disantap untuk berbuka. Terdorong oleh rasa penasaran setipa melewati kawasan Bintaro Jaya, penulis sambangi THAMES FISH AND CHIPS yang terletak di Jl. Bintaro Utama 5 blok
42
EA 15/18, Bintaro Jaya – Tangerang Selatan. Tempatnya berkonsep snack bar dengan konsep grab & go yang menyajikan makanan khas kota London, yaitu fisnh and chips sebagai menu utama. Di bagian samping luar resto, sebuah graffiti dengan gambar Sungai Thames dan London Bridge serta tentara kerajaan Inggris dengan
seragam merah dan topi menjulang yang khas, sangat menarik perhatian. Meja panjang warna kayu dan kursi warna hitam mendominasi ruangan di sisi kanan ruangan. Nuansa London sangat terasa, terlihat dari beberapa pajangan miniatur red phone box, double-decker bus, Big Ben dan black cabs di penjuru ruangan. Fish and Chipsnya, tersaji dengan medium and Jumbo size, meskipun rasanya sedikit asin untuk lidah penulis, rasanya tetap renyah dan tidak oily. Berbahan dasar dari Ikan dori goreng dibalut dengan tepung, fish and chips di Thames disajikan dengan kentang goreng dan saus tambahan saus Basil Pesto dan Tartar Mayonnaise yang sangat pas untuk disantap. Melengkapi santapan, Yellow Submarine, jus buah peach dengan buah markisa dan potongan buah strawberry di bagian atas akan menyegarkan dahaga. Atau Thames Punch yang terbuat dari sirup lychee, strawberry, peach, disertai potongan aloevera dan sweet basil. Perfect British combination between food, music and ambience! (Liputan kuliner Bems dan berbagai sumber)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
TURKI, Negeri asal bunga tulip nan semarak oleh bukti sejarah kebesaran islam Citizen journalism : ERN Sahabat Al-Azhar Peduli Ummat
T
urki, negeri unik yang cantik ini seakan tiada habisnya diceritakan karena keindahan obyek turismenya dan beragam situs peninggalan sejarah kemajuan Islam yang luar biasa. Sebagai sebuah negeri dengan pemandangan nan cantik yang berada di antara benua Asia dan Eropa, menjadikannya sebagai wilayah penting yang strategis dan sepanjang sejarahnya banyak menjadi rebutan berbagai bangsa. Uniknya, sebagian besar negara Turki termasuk dalam benua Asia, dan sebagian kecilnya termasuk dalam benua Eropa, dibatasi oleh selat Bosphorus yang cantik. Salah satu kota yang menjadi tujuan wisata paling popular di Turki adalah Kota Istanbul, yang terletak di tepi selat Bosphorus, dulunya dikenal sebagai kota Konstantinopel, pusat pemerintahan Kerajaan Ottoman. Di sana banyak ditemukan jejakjejak kebesaran Islam, terlihat dari banyaknya mesjid dengan arsitektur yang megah dan indah, termasuk Blue Mosque yang memiliki kubah terbesar dan dihiasi lampu gantung yang indah, museum Topkapi dimana terdapat
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
banyak benda-benda peninggalan Rasul dan para sahabat, serta Aya Sofia, bangunan yang awalnya merupakan gereja tapi kemudian berubah fungsi menjadi mesjid dan akhirnya sekarang menjadi museum. Kaligrafi yang menghiasi mesjid-mesjid itu banyak yang mengambil bentuk bunga tulip yang ternyata adalah bunga liar yang aslinya tumbuh di Turki. Baru di akhir abad 16 tulip dibawa orang ke Eropa Barat
dan banyak dikembangkan di Negara Belanda, sehingga seringkali orang menyebutkan Belanda adalah Negara tulip. Sedangkan saat berwisata di wilayah Cappadocia kita dapat menikmati wisata naik balon udara untuk menikmati keindahan alam berupa lembah dengan berbagai formasi karang alami yang sangat unik. Jujur, kami kagum dengan komitmen pemerintah Turki untuk memajukan pariwisatanya. Di sana untuk menjadi tour guide haruslah melewati jenjang universitas – bukan sekedar kursus – dan setelah menjadi sarjana barulah mereka memperoleh certified tour guide. Tidaklah heran para tour guide tersebut mampu menyampaikan berbagai cerita sejarah dan mitos dengan sangat menarik. Hal seperti ini sangatlah baik untuk dicontoh. Kalau saja pemerintah Indonesia lebih punya komitmen yang sama niscaya pariwisata negara kita bisa sangat maju karena potensi keindahan alam dan kekayaan budaya kita jauh lebih besar. 43
SehatIslami
TahukahAnda
Tidur Sehat ala Rasulullah SAW
P
ada dasarnya tidur adalah mengembalikan vitalitas tubuh, merelaksasikan atau mengistirahatkan otot-otot dan memperbaharui sel-sel yang rusak. Pernyataan tersebut bukanlah tidak beralasan, akan tetapi hal ini seperti yang dipaparkan dalam surat An-Naba’, “Dan Kami jadikan tidurmu sebagai pelepas lelah bagimu.” Dengan kata lain tidur merupakan kebutuhan yang tidak bisa tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan tidur akan sangat banyak manfaat yang dapat kita ambil darinya. Oleh sebab itu, hendaknya setiap orang dapat menghindarkan tidur yang mubazir alias sia-sia. Akan tetapi kecendrungan hasrat manusia untuk tidur lagi dan lagi sulit diredam. Banyak yang salah kaprah dengan tidur sebagai istirahat. -Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan bagaimana tidur yang berkualitas mengacu pada pola hidup sehat nan islami. Bagaimana tidur sehat ala Rasulullah? Berikut ini adalah tipsnya. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak atau menggosok gigi. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakkan. Jangan sampai lupa berdo’a dan berdzikir. Dengan berdo’a dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk. Cara tidur pun sarat makna. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien, yaitu makanan berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap sesuai dengan aturannya. Lalu beralih ke sebalah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat
karena lambung mengarah ke liver, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat terurai lambung. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam. Sedangkan tidur bertumpu pada sisi kiri badan adalah berbahaya bagi kesehatan, karena dapat menghimpit posisi jantung akibatnya sirkulasi darah ke otak terganggu. Tidur miring ke posisi kiri mengakibatkan seseorang mengalami mimpi buruk. Dan janganlah tidur tertelungkup atau tengkurap, Allah sangat murka dengan posisi tidur seperti itu. Sedangkan tidur dengan posisi tertelentang akan mengakibatkan masalah bagi tulang belakang, yaitu dapat menekan atau menyesakkan tulang belakang. Tips lainnya adalah tidur jangan terlalu malam, apalagi begadang mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat. “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain itu, Rasulullah pun menganjurkan kepada kita untuk bangun di awal hari yaitu pagi hari sebelum subuh. Manfaat yang akan diperoleh dari aktifitas ini di antaranya adalah kita dapat menghirup udara segar di pagi hari sembari mempersiapkan diri untuk melangkahkan kaki menuju masjid melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah. Hal ini tentunya juga bernilai pahala, dan lebih dari itu adalah kesehatan bagi kita. Jika telah mengikuti apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam, niscaya apa yang diharapkan dari tidur berkualitas pun mudah didapat dan kesehatan akan tetap terjaga. Dan waktu subuh yang penuh berkah pun tidak terlewatkan dengan percuma.
Pesona Penampakan Sinyal WiFi I
lustrasi penampakan WiFi ini dibuat seniman asal Amerika Serikat bernama Nickolay Lamm. Bekerja sama dengan mantan pekerja NASA, M Browning Vogel, ia mengambil sampel data sinyal WiFi di suatu tempat sebelum mengilustrasikannya. (kredit foto: Nickolay Lamm)
Getaran WiFi ditunjukkan di sini dalam bentuk bulatan. Medan WiFi biasanya bisa mencapai 30 meter dan data dikirimkan melalui berbagai channel. Lahm menggunakan warna-warna untuk merepresentasikan channel tersebut yang membentuk keseluruhan sinyal WiFi. (kredit foto: Nickolay Lamm)
(Hasmi/Fimadani.com)
Router WiFi yang berada di gedung atau lampu di sekitar Gedung Putih, Amerika Serikat, menciptakan ladang data di sekitarnya. WiFi berada dalam frekuensi antara radio dan gelombang mikro. (kredit foto: Nickolay Lamm)
44
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
45
Fashion Fashion
Warta Otomotif
Pilihan Gaya Kerudung Untuk Aneka Kesempatan
K
ali ini Warta Al Azhar akan memberikan Inspirasi suguhan aneka alternatif kerudung untuk mempercantik penampilan Anda seharihari, Semoga akan membuat Anda tampil lebih cantik dan menarik dalam berbagai kesempatan dengan busana muslimah.
(Foto: Pinterest)/yahoo! News Indonesia )
Segera Cek Kondisi Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh
H
ari Raya Lebaran identik dengan mudik. Sebagian besar dari kita melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan bersama keluarga. Setelah mobil melalui perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang berbeda-beda, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan kembali kondisi kendaraan Anda sebelum menggunakannya kembali untuk menjalankan rutinitas harian. Berikut daftar cek yang sebaiknya diperhatikan saat Anda membawa mobil ke bengkel rekanan :
Cek Oli Mesin, Minyak Rem dan Minyak Power Steering
Biarkan corak kerudung yang indah tetap menjadi fokus penampilan, dengan mengenakan busana polos
Tambahkan korsase yang sewarna dengan kerudung untuk tampilan yang lebih feminin.
tambahkan aksentuasi rosette atau kelopak mawar di samping atas untuk kesan glamor
Oli dan minyak rem/power steering adalah bagian penting yang berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin/ mekanisme rem dan power steering yang bergesekan langsung dengan metal-metal lainnya. Kondisi jalan jauh yang macet jelas membuatnya bekerja keras untuk melumasi semua bagian dalam mesin, oleh karena itu periksalah kondisi apakah volume masih sama (bisa dilihat dari deep stick) dan bila kurang segera dilakukan penambahan.
Cek Kondisi Kaki-Kaki (Sistem Suspensi) Kondisi perjalanan selama mudik
Warna keemasan bertekstur ini bisa diandalkan saat ingin penampilan terlihat glamor dalam sekejap
46
Kombinasi kerudung polos dan bermotif untuk efek optis
Optimalkan motif lengkung pada kerudung untuk menciptakan draperi
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
sangat bervariasi, ada yang rata, bergelombang, berlubang sampai rusak parah ditambah beban yang di tanggungnya selama perjalanan. Ini sangatlah “menyiksa” kaki-kaki kendaraan Anda, oleh karena itu lakukan pengecekan dimulai dari kondisi tie rod, long tie rod, ball joint, per dan shock breaker, karet support, sampai kondisi velg dan ban.
Cek Kondisi Aki Aki merupakan bagian penting dalam sistem kelistrikan. Karena pada saat melakukan perjalanan mudik kendaraan banyak menggunakan sistem listrik seperti untuk lampulampu, wiper, sistem power window, sampai tambahan-tambahan aksesoris
yang menggunakan sistem kelistrikan. Berbagai kondisi cuaca, terutama panas membuat aki bekerja keras. Sebaiknya cek volume air aki (untuk tipe aki basah), jangan sampai volume air aki kurang, bahkan sampai di bawah batas minimal. Ini dapat membuat kinerja aki berkurang sampai rusak aki karena sel-sel aki tidak terendam oleh air aki.
Cek AC mobil Anda Serangga, kotoran jalan dan terbatasnya pasokan udara segar saat berada dalam kemacetan yang cukup lama, akan membuat peranti AC bekerja ekstra keras. Untuk itu, sebelum digunakan kembali, tidak ada salahnya untuk memperhatikan kondisi kondensor AC yang berada di bagian paling depan setelah gril atau airdam di bumper. Bersihkan dengan menyemprotkan air bertekanan agar serangga atau kerikil jalan dapat terlepas dari kondensor AC. Efeknya, proses pelepasan panas kembali normal dan AC akan kembali bekerja optimal. Setelah Anda melakukan pengecekan tersebut, kendaraan Anda akan kembali prima seperti mobil baru kembali dan siap untuk diajak menemani rutinitas harian Anda (autobiuld & jbmb.com)
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
47
DAFTAR SEKOLAH ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013-2014 JAKARTA SELATAN, DKI JAKARTA TKIA 1, SDIA 1, SMPIA 1, SMAIA 1, SMAIA 3
Kompleks Masjid Agung Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Telp. (021) 7200238, 7200059, 7200062, 7200159, 7269935 TKIA 2, SDIA 2
Jl. Mujair No. 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. (021) 7820223, 78839503 SMPIA 2, SMAIA 2
Jl. Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan Telp. (021) 7971451, 7971445 TKIA 4, SDIA 4,
Jl. Ciputat Raya No. 5A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Telp. (021) 7254878, 7254879 TKIA 5, SDIA 5, SMPIA 4, Jl. Pulo Melati No. 3, Kemandoran, Jakarta Selatan Telp. (021) 5327437, 5329556, 5305266
JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA TKIA 6, SDIA 19, SMPIA 22
Kompleks Masjid Raya Al-Azhar, Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Telp. (021)4801363, 4801362, 48705458
Meruya Selatan, Jakarta Barat Telp. (021) 5864426, 5871684
TANGERANG SELATAN, BANTEN TKIA 17, SDIA 17, SMPIA 3
Jl. Bonjol, Bintaro, Pondok Karya, Tangerang Selatan. Telp. (021) 7343243, 73883564, 7343241 TKIA 19, SDIA 15
Pamulang Villa, Sektor I, Blok A-J, Tangerang Selatan Telp. (021) 74705044, 74705046
SDIA 20
Jl. Abdul Rahman No. 9, Cibubur, Jakarta Timur. Telp. (021) 87712666
TKIA 36
TKIA 39, SDIA 39
TKIA 24, SDIA 23
Jl. Tirta Raya, Kompleks PAM Jaya, Jatikramat, Bekasi. Telp. (021) 8474123, 84994540
Ruko Broadway No. 23-25 Jl. Galuh Mas Raya, Perumahan Galuh Mas, Karawang. Telp. 0267-8457361, 8457409
Jl. Raya Baturaden Km 6, Pandak, Banyumas Telp. 0281-5755050, 6573006
SMPIA 31, SMAIA 8
SDIA 41
Jl. Boulevard Utara Blok L-A, Summarecon, Bekasi Telp. (021) 86359717
Ruko Emporium, Blok VII, Jl. Arteri Galuh Mas, Karawang Barat. Telp. 0267-8630202
TKIA 34, SDIA 34, SMPIA 24
Jl. Kelapa Dua No. 50, Babakan, Kec. Setu, Tangerang Selatan 15315 Telp/fax. 021-75872399, 75872499
Jl. Dr. Muwardi No. 182, Bypass, Cianjur. Telp. (0263) 280615, 271338
Jl. Boulevard, Ruko Anggrek No. 11 Grand Depok City, Depok Telp. (021) 3463355
SMPIA 26
TKIA 10, SDIA 10, SMPIA 11
Jl. H. Tb. Makmun No. 17, Kaujon, Serang. Telp. (0254) 202853, 204838, 209553
CILEGON, BANTEN
SMAIA 6
Jl. Oxygen, Kompleks Krakatau Steel Kota Cilegon. Telp. (0254) 384303
Jl. Tentara Pelajar, Kampus YKPN, Sleman, Telp. (0274) 8560071
Jl. Aroeppala, Hertasning Baru, Makassar. Telp (0411) 5701105, 2031224 Fax. (0411) 869994
PALEMBANG, SUMATERA SELATAN TKIA 41, SDIA 45, SMPIA 33
TKIA 30, SDIA 30
SEMARANG, JAWA TENGAH
BANTUL, DIY
Jl. Tirtasari III No. 1 No. 3, Sarijadi, Bandung. Telp. (022) 2004734
TKIA 14, SDIA 14, SMPIA 14
TKIA 38, SDIA 38
Jl. Klentengsari, Pedalangan Banyumanik, Semarang. Telp. (024) 7498688, 7479551
Jl. Pemuda, Dusun Teruman Kersen, (barat Masjid Agung Bantul), Bantul Telp. 085643161437/Waka TKIA 38.
BINTAN, KEPULAUAN RIAU
SURABAYA, JAWA TIMUR
Jl. Nusantara KM. 18, Sungai Lakop, Bintan Timur. Telp. (0771) 462525, 08117045976 (Ibu Susi)
SDIA 36,
Jl. Van Deventer No. 12, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat. Telp. (022) 4231036
TKIA 22, SDIA 25, SMPIA 23
CIREBON, JAWA BARAT
Jl. W.R. Supratman Kav. 31-32, Semarang. Telp. (024) 7625116, 7625117
TKIA 3, SDIA 3, SMPIA 5
TKIA 29, SDIA 29, SMPIA 29
Jl. Kampung Melati No. 7, Kesambi, Cirebon. Telp. (0231) 236592, 248449, 248185
Bukit Semarang Baru, Boja, Mijen, Semarang. Telp. (024) 70717329, 7710228
TKIA 40, SDIA 40, SMPIA 27
Jl. K.H. Yasin Beji No. 51 Kompleks Krakatau Steel, Kota Cilegon, Telp. (0254) 376009, 376077, 380934
Jl. Palam, Kompleks Grand Mawar City, Banjarbaru. Telp. ( 0511) 7760638
MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
SLEMAN, DIY
SERANG, BANTEN
TKIA 37, SDIA 37
TKIA 31, SDIA 31
TKIA 45, SDIA 46
BANDUNG, JAWA BARAT
BANJAR BARU, KALIMANTAN SELATAN
Jl. Lingkar Utara (depan Asrama Haji) Yogyakarta. Telp. (0274) 885765 Fax. 885551
DEPOK, JAWA BARAT
SDIA 11
Jl. Raya Mulyosari No.368, Surabaya 60113. Telp. (031) 5922205, 5922312, 60357764, TKIA 15, SDIA 35, SMPIA 13
Jl. Jend. Sudirman KM 3,5, Palembang Telp. (0711) 315966
TKIA 42, SDIA 42
KOTA GORONTALO, GORONTALO TKIA 43, SDIA 43
Jl. Moh. Yamin No. 41, Kel. Limba B, Kota Selatan, Gorontalo Telp. (0435) 826838
SALATIGA, JAWA TENGAH SDIA 22
TKIA 35
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
TKIA 27, SDIA 27, SMPIA 28
Jl. Pilang, Kompleks Setrayasa No. 17, Cirebon. Telp. (0231) 244751
Jl. Floren J.4 No. 30, Kompleks Pakuwon City Laguna, Surabaya 60225 Telp. (031) 5922205, 5922312
SUKABUMI, JAWA BARAT
Jl. Diponegoro No. 64, Salatiga. Telp. (0298) 313412 TKIA 23, SMPIA 18
Kompleks Masjid Baiturrozaq, Lontar-Sambikerep, Citraland, Surabaya Barat. Telp. (031) 77774766
TKIA 46, SDIA 47
Jl. Pomad Raya, Karadenan, Cibinong, Bogor. Telp. (0251) 650004, 660584
BOGOR, JAWA BARAT
SMAIA 5
TKIA 7, SMPIA 7
BEKASI, JAWA BARAT TKIA 12, SDIA 12, SMPIA 16
Jl. K.H. A. Sanusi No. 195 B, Sukabumi. Telp. (0266) 235198, 211750
Jl. Siranda Raya, Bancaan, Salatiga Telp. (0298) 311657, 326826
PADANG, SUMATERA BARAT
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi. Telp. (021) 89845222, 89845223, 89845268
SDIA 7
CILACAP, JAWA TENGAH
Jl. Bhayangkara No. 222, Sukabumi. Telp. (0266) 221104
TKIA 16
TKIA 8
TKIA 26, SDIA 26
Jl. Cemara Raya Kav. K8, Jakapermai, Bekasi. Telp. (021) 8841365
SDIA 16, SMPIA 15
PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT
Jl. Galunggung No. 8, Cilacap. Telp. (0282) 537152
TKIA 21, SDIA 21, SMPIA 17
Jl. Gatot Subroto No. 21 B, Cilacap. Telp. (0282) 536310
TKIA 9
SDIA 6, SMPIA 6
Taman Meruya Ilir Blok F-1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Telp. (021) 5853736
Jl. Cendana VI No. 6, Jakapermai, Bekasi. Telp. (021) 8441966, 8841433
TASIKMALAYA, JAWA BARAT
SOLO, JAWA TENGAH
TKIA 11, SDIA 9, SMPIA 8, SMPIA 9, SMAIA 4
TKIA 33, SDIA 33, SMPIA 30
TKIA 28, SDIA 28, SMPIA 21, SMAIA 7
SDIA 8, SMPIA 10
Jl. Pratama Raya, Kemang Pratama, Bekasi.
Jl. Tamansari No. 14, Tasikmalaya, Telp. (0265) 332672
Jl. Raya Solo Baru-Baki, Sukoharjo. Telp. (0271) 625816, 626918, 624581
Jl. H. Saaba, Kompleks Unilever,
YOGYAKARTA, DIY
TKIA 18, SDIA 18, SMPIA 20
Jl. Raya Cisolok, Karangpapak, Pelabuhanratu, Sukabumi. Telp. (0266) 431919
JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA
48
PURWOKERTO, JAWA TENGAH
CIANJUR, JAWA BARAT
TKIA 20, SMPIA 19
Jl. Jambore Raya No. 9A, Cibubur, Jakarta Timur. Telp. (021) 18733918, 87757235
KARAWANG, JAWA BARAT
SMPIA 25
TKIA 13, SDIA 13, SMPIA 12,
Jl. Sunan Giri No. 1, Rawamangun, Jakarta Timur Telp. (021) 47867777, 4702412, 47866579, 47868234
Telp. (021) 8228226, 8229803, 8228006, 82421942, 8228580
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 267 September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Jl. Manunggal No. 21 Loa Bakung, Sei Punjang Samarinda, Kalimantan Timur Telp. (0541) 271777
TKIA 32, SDIA 32, SMPIA 32
Jl. Khatib Sulaiman No. 56, Padang. Telp. (0751) 7058619
Jl. A. Yani, Pontianak. Telp. (0561) 766841, 733116
YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Telp : (021) 726 1233, (021) 724 5682 Fax : (021) 739 3646 Web : www.al-azhar.or.id 49
Hikmah Buya Hamka
“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil”
Inspirasi Nurani dan Kepedulian Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
PELAKAT MENGGELIAT Peresmian PLTMH Pelakat
Spesifikasi Teknis Warta Al Azhar Media Silaturahim, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar
Media Terpercaya Bagi Komunitas dan Pribadi Terpilih
Ukuran Majalah 21 x 28 cm Cetak Full Color Kertas Cover Art Carton 190 gram Kertas Isi Art Paper 85 gram Halaman: 76 HALAMAN (FC) Finishing Laminating Glossy Dicetak setiap bulan, sebanyak 12.000 exemplar
Warta Al Azhar adalah media silaturahim, komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar, yang dibagikan gratis (free magazine) kepada orang tua wali murid, alumni, pegawai internal YPI, guru sekolah Al Azhar dan komunitas yang berada di lingkungan Al Azhar.
Space Iklan Premium
Space Iklan GOLD Space Iklan
Ukuran
Cover 4/ Back Cover
21 x 28 cm
Rp 7.500.000 (1 Edisi)
Halaman dalam 1 halaman FC
21 x 28 cm
4.500.000 (1 Edisi)
Full Color
21 x 28 cm
Rp 40.000.000 (6 Edisi)
Halaman dalam ½ halaman FC
21 x 14 cm
3.000.000 (1 Edisi)
Cover 3 /Inside Back Cover
21 x 28 cm
Rp 6.000.000 (1 Edisi)
Halaman dalam ¼ halaman
21 x 7 cm
2.250.000 (1 Edisi)
Full Color
Harga
Space Iklan
Ukuran
Harga
Rp 27.000.000 (6 Edisi) Rp60.000.000 (12 Edisi)
Space Iklan SILVER Space Iklan Cover 2 depan Full Color
Ukuran 21 x 28 cm
6.750.000 (1 edisi) 33.000.000 (6 edisi)
Informasi & Pemasangan Iklan
Space Iklan Brosur sponsor
GALLERY PROGRAM “THE PRIDE OF RAMADHAN” SATU LANGKAH UNTUK
Insert Brosur Harga
Berkah Domba untuk Pesantren
INDONESIA GEMILANG Ukuran
menyesuaikan
Harga @Rp. 1.500 (1x pengiriman)
ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021- 720 23 18 atau 0856 9764 7718 (Nanda) 0812 8273 3871 (Rian) Iklan dapat di email melalui
[email protected]
Desa Pelakat, Semende Darat Ulu, Muaraenim, Sumatera Selatan
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
“Ya Allah jangan kau cabut nyawaku sebelum desaku menuju titik terang..”
L
ibur lebaran baru saja usai. Di hari pertama aktivitas (Senin 19/7/2013) Al Azhar Peduli Ummat (APU) sudah harus bersiap melakukan ekspansi ke daerah Sumatera Selatan dimana terdapat desa yang masyarakatnya sejak lama mendambakan adanya penerangan listrik di rumah-rumah mereka.
Ekspansi ini merupakan aksi lanjutan, yang sebelumnya dilakukan survey sebagai aksi awal dalam rangka melaksanakan program gagah APU yaitu ‘Indonesia Gemilang’. Desa Pelakat Semende Darat Ulu, Muara Enim, Sumatera Selatan adalah salah satu daerah tertinggal di wilayah Nusantara yang menjadi sasaran program stimulan yang bertujuan untuk pemberdayaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ekspansi kedua ini bukan lagi sebuah survey berkelanjutan, tapi adalah sebuah kunjungan yang sekaligus pemetikan hasil kerja keras. Ya, hasil kerja keras untuk menghidupkan kembali desa Pelakat yang selama ini sangat minim cahaya penerangan karena hanya menggunakan Mesin Turbin listrik sederhana yang memberikan cahaya seperti kunang-kunang. Kebanyakan masyarakat tidak teraliri listrik menggunakan lampu Templok dengan minyak tanah sebagai bahan bakarnya.
Doa Tetua Desa Pelakat Muaraenim
Layanan Lengkap Kepedulian Anda:
Keesokan harinya (Selasa 20/7/2013) sebuah acara peresmian dilakukan. Bupati muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar bersama dengan Direktur Utama PTBA, Milawarma dan Direktur Al Azhar Peduli Ummat, Harry Rachmad meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH),
yang diawal tahun 2013 Pembangkit Listrik ini selesai dibangun dan Desa Pelakat menjadi terang benerang. Senandung ucapan terimakasih dan raut wajah puas tersirat dalam keramaian kebahagiaan warga desa. Tidak hanya menerangkan cahaya desa, usaha menerangkan semangat hidup berkelanjutan juga di terapkan. Ini didasari dari tujuan Program Desa Gemilang, sebuah program pemberdayaan secara komprehensif dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi berbasis penguatan keagamaan, kearifan lokal dan potensi lokal. Dengan sarana penunjang berupa Saung Ilmu sebagai Pusat interaksi dan edukasi masyarakat, Rumah Pengolahan Kopi yang berfungsi untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi, Bidan Gemilang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pendamping masyarakat pun berfungsi sebagai Dai Sahabat Masyarakat yang kini mencoba meningkatkan aktivitas keberagamaan masyarakat di Desa Pelakat menuju BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFUR... Ya Allah, semoga langkah kami yang merupakan bukti nyata usaha pemberdayaan zakat, infaq dan sedekah dapat segera menyebar ke daerah lain demi terwujudnya Indonesia nan gemilang......Amin. (TP)
Terbit satu bulan sekali
Penerbit Divisi Komunikasi Al Azhar Peduli Ummat Penanggung Jawab Harry Rachmad l Sigit Iko Sugondo Pemimpin Redaksi Bambang D. Cahyono Redaksi Agus Nafi l dwi kartika ningsih l Rahmatullah Sidik l
Nanda Putera l ahmad ahidin
redaktur pelaksana SIGIT TRIPURUCA Iklan & Promosi Nanda Putera l Anggriansyah M. Fotografer Maulana Soheh l Budi Santoso Desain Grafis M. Firmansyah l Iwan Yulianto
52
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Distribusi & Produksi Saripudin Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 12110 Telp. 021-722 1504 Fax. 021-726 5241 Website: www.alazharpeduli.com @alazharpeduli
Al-Azhar Peduli
29339066 (AL AZHAR PEDULI UMMAT) Isi dan materi dalam majalah ini dapat dikutip dan diperbanyak untuk tujuan kemanusiaan dengan mencantumkan sumber: Majalah
53
www.alazharpeduli.com
salam
PELAKAT MENGGELIAT Peresmian PLTMH Pelakat
laporan utama
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
PELAKAT MENGGELIAT Peresmian PLTMH Pelakat
“D
ulu, desa Pelakat gelap gulita, remang dengan kunang-kunang. Kini, Pelakat menggeliat. Seluruh desa terang benderang karena listrik PLTMH”, ujar Kurdin mewakili masyarakat desa Pelakat. Mulai Januari 2013, masyarakat Pelakat pantas bersyukur. Keberadaan fasilitas listrik sudah dapat dinikmati merata dan memadai untuk kebutuhan primer mereka. Pengadaan infrastruktur kesejahteraan masyarakat melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkekuatan 35 Kw telah berhasil menghidupkan harapan masyarakat akan kesejahteraan. Pelakat dengan 124 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 740 jiwa merupakan desa pemekaran yang baru terbentuk pada tahun 2007. Sebanyak 124 rumah, 2 gedung SD, 1 kantor desa, 1 masjid, 1 Polindes, Gedung Saung Ilmu, 1 rumah pengolahan kopi, 1 gerbang desa dan areal pemakaman serta penerangan jalan desa. Profesi mayoritas warganya utamanya adalah bertani sawah dan
berkebun kopi. Secara geografis terletak di gugus Bukit Barisan, dan berhawa sejuk. Bukan program sederhana dan ringan memang. Mulai proses survey, sosialisasi program, pembentukan tim panitia lokal, mobilisasi warga sampai finalisasi program selama 3 bulan dilakukan oleh tim Al Azhar Peduli Ummat berjibaku bersama seluruh komponen masyarakat. Tim Al Azhar Peduli Ummat berhasil membangkitkan partisipasi penuh masyarakat
sehingga nilai kegotong-royongan dan kebersamaan mudah digerakkan. Pada Selasa (20/08), program PLTMH baru diresmikan meskipun pemanfaatan listrik masyarakat ini sudah 7 bulan lebih dinikmati. Secara simbolis, peresemian ditandai dengan penandatangan batu prasasti oleh Direktur Al Azhar Peduli Ummat, Direktur Utama PT. Bukit Asam, Tbk. dan
54
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Bupati Muara Enim. Harry Rachmad, Direktur Al Azhar Peduli Ummat mengajak semua lapisan masyarakat dan stakeholders untuk bersyukur atas keberhasilan program PLTMH ini. “Mari senantiasa bersyukur atas nikmat yang besar ini dan pergunakan fasilitas listrik ini untuk hal yang baikbaik”, tegas Harry Rachmad dalam sambutannya. “PLTMH bukan sekedar pembangunan fisik infrastruktur, namun
menjadi pintu masuk program-program pemberdayaan pedesaan melalui program Indonesia Gemilang”, tambah Harry Rachmad. Peresmian PLTMH ini dibarengkan dengan momentum sumpah jabatan dan pelantikan 5 Kepala Desa (Kades) di kecamatan Semende Darat Ulu yang baru selesai pilkades, yaitu Pelakat, Segamit, Danau Gerak, Tanjung Agung
55
laporan utama www.alazharpeduli.com
kesejahteraan dan kesehatan bertambah hidup dan terang.
jalan desa, dipasang lampu dengan tiang bambu secara proporsional dan merata. Masjid sebagai sentral kegiatan ibadah masyarakat mendapatkan porsi lebih besar penerangannya, begitu juga untuk kantor desa. Sedangkan Saung Ilmu sebagai pusat pengetahuan dan interaksi masyarakat, dan Rumah Pengolahan Kopi bermesinkan modern dirancang dengan instalasi khusus
karena dua sarana ini membutuhkan tenaga listrik lebih besar. Luar biasa, masyarakat Pelakat menggeliat. Anak-anak sekolah kini bisa leluasa belajar dan mengaji di rumahnya di malam hari. Jalan desa menjadi terang sehingga aktifitas kemasyarakatan semakin bervariasi. Kegiatan-kegiatan warga di bidang pendidikan, keagamaan,
Desa Gemilang merupakan program pemberdayaan pedesaan berkelanjutan dan lintas sektoral. Saung Ilmu dibangun sebagai ikhtiar peningkatan pengetahuan, keterampilan, sentral interaksi dan musyawarah masyarakat dilengkapi dengan fasilitas LCD dan internet yang memadai. Pengadaan mesin dan peralatan modern pengolahan kopi di Rumah Kopi mendorong peningkatan produktifitas dan kualitas hasil kopi yang merupakan komoditi utama Semende untuk penguatan ekonomi masyarakat. Dalam bidang penguatan spiritual keagamaan dan kesehatan masyarakat ditempatkan Da’I Sahabat Masyarakat (Dasamas) dan Bidan Gemilang Sahabat Ibu (Bilang Ibu) serta pengadaan infrastruktur penunjang lainnya.
www.alazharpeduli.com
PELAKAT MENGGELIAT Peresmian PLTMH Pelakat
dan Aremantai. Ribuan warga memadati area acara peresmian ini. Selain itu, dalam kesempatan yang sama dilakukan pencanangan program Desa Gemilang di desa Pelakat oleh Direktur Utama PT. Bukit Asam, Tbk. bersinergi dengan Al Azhar Peduli Ummat. Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk., Milawarma menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Al Azhar Peduli Ummat sebagai mitra sinergi pengadaan PLTMH, khususnya kepada para tim lapangan dan pendamping masyarakat. “Al Azhar Peduli Ummat bersama PTBA telah berhasil menghidupkan kegotong royongan masyarakat sehingga berhasil membangun PLTMH . Gotong royong inilah nilai yang paling mahal dibanding bantuan dari PTBA yang tidak seberapa. Dan gotong royong inilah yang harus dicontoh, bukan gontok-gontokan”, tegas Milawarma.
Tunai/Debet
“Berapapun, Kami Jemput!”
Setiap rumah warga mendapatkan jatah 250 watt dengan fasilitas 2 lampu dan 1 colokan. Untuk penerangan
56
Hitung Zakat
Jemput
Rekening Zakat & Infaq Al-Azhar Peduli Ummat a.n YPI Al-Azhar:
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
BCA 070 303 1011 (Zakat) BCA 070 303 6691 (Infaq)
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
KONSULTASI & LAYANAN JEMPUT ZAKAT 021-722 1504 atau 0812 8273 3871 29339066 Al-Azhar Peduli
Komplek Masjid Agung Al-Azhar 57 Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jaksel Telp. 021-722 1504 / 021-2951 2712 alazharpeduli Fax 021-726 5241 / 021-2951 2713
Galeri
SEMANGAT HIDUP YANG LEBIH TERANG, TERANGLAH DESAKU
G E M I L A N G
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
SEMANGAT HIDUP YANG LEBIH TERANG, TERANGLAH DESAKU
Pengadaan infrastruktur kesejahteraan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Desa Pelakat, Semende Darat Ulu, Muara Enim Sumatera Selatan hasil kerjasama Al Azhar Peduli Ummat dan PT BA.
58
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
59
bening hati
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
bening hati
NABI IBRAHIM a.s. RELA MENGORBANKAN PUTRANYA,
BAGAIMANA DENGAN KITA? Oleh HARRY RACHMAD Direktur Al Azhar Peduli Ummat @harryrachmad 29346E15
D
alam kehidupan di dunia ini manusia cenderung untuk mempertahankan apa yang dimilikinya. Jerih payah yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, menjadi pembenar manusia untuk tetap memiliki apa yang diperolehnya. Memang kecintaan kepada dunia merupakan fitrah yang tak dapat dipungkiri. Sebagaimana Firman Allah SWT :
َّ ُز ّي َن ِل َّلناس ُح ُّب الش َه َو ِات ِم َن ِّالن َس ِاء ِ ِ ْ ْ َ َ َْ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َ ُ َ والب ِنين والقن ِاط ِير المقنطر ِة ِمن الذه ِب ْ ْ ْ ْ أ َوال ِف َّض ِة َوال َخ ْي ِل ال ُم َس َّو َم ِة َوال ْن َع ِام َوال َح ْر ِث ْ َذ ِل َك َم َت ُاع ال َح َي ِاة ُّالد ْن َيا َو َّالل ُه ِع ْن َد ُه ُح ْس ُن ْ آ ال َم� ِب “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatangbinatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” (Ali Imran : 14) Namun di akhir ayat di atas Allah juga mengingatkan bahwa apa yang disisi Allah itu lebih baik dari hal-hal yang disebutkan tadi, sehingga jangan sampai kecintaan kita kepada dunia melupakan kecintaan kita kepada Allah SWT.
60
Dalam surat At-Taubah ayat 24 Allah SWT berfirman :
آ ُق ْل ِإ ْن َك َان � َب ُاؤ ُك ْم َو َأ� ْب َن ُاؤ ُك ْم َو ِإ ْخ َو ُان ُك ْم َ َو َأ� ْز َو ُاج ُك ْم َو َع ِش َيرُت ُك ْم َو َأ� ْم َو ٌال ْاق َت َر ْف ُت ُم وها َو ِت َج َار ٌة َت ْخ َش ْو َن َك َس َاد َها َو َم َسا ِك ُن َت ْر َض ْو َن َها َ َأ� َح َّب ِإل ْي ُك ْم ِم َن َّالل ِه َو َر ُسو ِل ِه َو ِج َه ٍاد ِفي َا َس ِبي ِل ِه َف َت َر َّب ُصوا َح َّت ٰى َي ْأ� ِت َي َّالل ُه ِب َأ� ْم ِر ِه ۗ َو َّالل ُه ل َ َي ْه ِدي ْال َق ْو َم ْال َف ِاس ِق ين Katakanlah: “jika bapak-bapak, anakanak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Ayat ini menegaskan bahwa apa pun kesenangan kita di dunia ini tidak boleh melebihi kecintaan kita kepada Allah yang telah memberikan kesenangan tersebut kepada kita. Di dunia ini ada manusia yang menurut Allah mereka lebih mencintai kehidupan dunia ini ketimbang ketaatannya kepada Allah SWT. Segala nafsunya diperturutkan seolah-olah tidak peduli dengan kehidupannya di akhirat kelak. Manusia semacam ini sudah menjadikan kesenangannya sebagai “tuhan-tuhan” mereka. Nafsunya lebih patuh kepada “tuhannya” daripada perintah Allah SWT. Namun orang-orang
beriman tidak silau dengan kenikmatan yang ada di dunia ini. Mereka lebih mencintai Allah dibandingkan dengan kenikmatan dunia yang fana. Allah SWT berfirman:
Islam seluruh dunia ketika duduk tahiyat akhir di setiap sholatnya. Dari cerita tersebut di atas, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa Ibrahim a.s. walaupun begitu cinta kepada anak yang diidam-idamkan berpuluh-puluh tahun namun tidak mengalahkan cintanya untuk taat kepada Allah SWT.
ُ ْ ُ َّ َ ْ َ َوم َن َّالن ون َّالل ِه َأ� ْن َد ًادا ِ ِ اس من يت ِخذ ِمن د ِ َّ آ َّ َأ َ َ ُّ َ ُ ُ ُ َ َ َ ّ ُ ْ ُي ِح ُّبونهم كح ِب الل ِه ۖ وال ِذين �منوا �شد ح ًّبا ْ َّ َ ْ ِل َّل ِه ۗ َول ْو َي َرى ال ِذ َين َظ َل ُموا ِإذ َي َر ْو َن ال َع َذ َاب َ ْ ُ َ َ َّ َّ َأ َ َّ َ ُ ْ َّ َأ اب ِ �ن الق َّوة ِلل ِه ج ِم ًيعا َو�ن الله ش ِديد ال َعذ
Bulan Zulhijah adalah dimana Allah memerintahkan kepada umat Islam yang mampu untuk melaksanakan ibadah Haji. Namun bagi mereka yang belum mampu untuk melaksanakan Haji tapi mampu untuk berkurban, Allah perintahkan untuk berkurban. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al Kautsar 1-3 : 1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah 3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Al Baqoroh : 165) Kecintaan kepada Allah yang luar biasa ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim a.s. Bagaimana tidak Nabi Ibarahim sebagaimana seorang Ayah yang menanti buah hati 80 tahun lebih lamanya dan ketika lahir sudah putra yang di damba-dambakan turun perintah Allah agar Nabi Ibarahim menyembelih putra yang sangat dicintai Ismail a.s. Hal ini Allah abadikan dalam surat As Saffat ayat 103 :
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
Kecintaan Ibrahim diuji oleh Allah sampai dengan detik-detik terakhir ketika Nabi Ibrahim telah membaringkan putranya tersebut untuk siap disembelih,
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya)” Namun kesabaran dan kecintaan Ibrahim kepada Allah diganti oleh Allah dengan seekor sembelihan yang besar dan pujian kepada Ibrahim a.s. oleh orang-orang yang hidup setelahnya seperti yang saat ini dilakukan oleh umat
Nikmat Allah sudah luar biasa berikan kepada kita, jika alat teknologi canggih seperti: iPhone, Smartphone, Laptop, Play Station dan lainnya bisa kita usahakan untuk dapat kita miliki, bagaimana kesiapan kita untuk berkurban, sudahkahkah kita anggarkan untuk hal tersebut ? Kalau Nabi Ibrahim a.s. rela mengorbankan anak yang sangat disayanginya demi taat kepada perintah Allah, Masih adakah alasan lain untuk kita enggan berkurban?
61
kilas program
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
kilas program Takjil & Buka Puasa di Surau Terpencil Ikhtiar menghidupkan semangat ibadah Ramadhan di daerah-daerah pelosok dan terpencil, Al Azhar Peduli Ummat menggelar kegiatan takjil dan buka puasa bersama di sejumlah daerah terpencil, miskin, muslim minoritas dan daerah pasca bencana berbasiskan surau atau musholla. Pelaksanaan program bersinergi dengan mitra jejaring dan relawan lokal daerah dengan titik fokus daerah binaan Al Azhar Peduli Ummat, daerah miskin dan kekeringan, pulau terpencil dan daerah pasca bencana.
GALLERY PROGRAM “THE PRIDE OF RAMADHAN”
T
ema “The Pride of Ramadhan” yang diusung Al Azhar Peduli Ummat mengundang inspirasi tersendiri bagi masyarakat. Upaya mengedukasi dan ajakan berbagi dalam semangat Ramadhan ini dimaksudkan agar masyarakat luas lebih bahagia dan berbangga lillahi ta’ala melaksanakan amaliyah Ramadhan, khususnya ibadah maliyah yaitu zakat, infak, sedekah untuk kesejahteraan ummat.
Melalui program My HEART for Yatim, Al Azhar Peduli Ummat memberikan apresiasi kepada anakanak yatim nusantara. Setidaknya, 4.000 anak yatim di sejumah wilayah menjadi penerima manfaat dalam buka puasa bersama dan apresiasi santunan Ramadhan. Senyum bahagia mereka tentunya kebahagiaan kita juga. Bersinergi dengan Forum
Komunikasi Jam’iyyah Al Azhar Pusat Jakarta, Bank Mandiri, PT. Bangun Tjipta dan sejumlah donatur, program ini menyebar sampai ke Aceh, Gunung Sitoli-Nias, Agam-Sumatera Barat, Muara Enim-Sumatera Selatan, Jabodetabek, Purwakarta, Klaten, Solo, Magelang, Banyumas,Banyuwangi, Surabaya, Lombok Utara-NTB, GowaSulawesi Selatan, dll.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang Ramadhan 1434 H ini menyebar ke Gunung Sitoli-Pulau Nias, Pulau Batam, Purwakarta, Parung Panjang-Bogor, Ketol-Aceh Tengah, Lombok Utara-NTB, Banyuwangi, dll.
Pesantren Ramadhan Momentum Ramadhan dimaksimalkan Al Azhar Peduli Ummat untuk menguatkan nilai-nilai spiritual dan pembinaan akhlaq bagi 200 siswa
Materi spiritual motivation yang dirangkai dengan berbagai games dan simulasi-simulasi edukatif meramaikan acara ini. Tadarus dan
tahsin dilaksanakan ba’da sholat maghrib dan subuh. Buka puasa dan makan sahur bersama juga menjadi momen kebersamaan yang baik. Acara yang dihadiri sejumlah guru pendamping masing-masing sekolah ini juga dioptimalkan untuk penguatan koordinasi dan sinergi dalam pendampingan para siswa penerima manfaat program.
Sahur dan Buka Puasa Bersama Korban Gempa Tim FORMULA – Al Azhar Peduli Ummat yang diturunkan dalam upaya penanggulangan bencana gempa bumi di Lombok Utara-NTB dan Aceh Tengah masih bertahan di bulan Ramadhan mendampingi para korban dalam tahap emergency. Salah satu program yang dijalankan adalah membantu pengadaan makan sahur dan buka puasa di lokasi bencana.
Berikut gallery singkat aktifitas program Al Azhar Peduli Ummat yang digelar khusus di Ramadhan 1434 H yang merupakan bagian pendayagunaan dana ZIS yang Anda amanahkan:
Di Lombok Utara-NTB, tim FORMULA mendistribusikan bahan logistik makanan ke baruga (sejenis saung kecil dekat rumah yng dimanfaatkan untuk mengungsi sementara), dan masyarakat memasak sendiri. Sedangkan di Ketol-Aceh Tengah, pengadaan sahur dan buka puasa dipusatkan di barak pengungsian dengan mengoptimalkan dapur umum yang sudah ada.
My HEART for Yatim Khusus untuk anak-anak yatim dhuafa, Ramadhan menjadi bulan special. Bulan berbagi ini dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya mereka yang berpunya untuk memberikan perhatian dan kepedulian untuk anak-anak yatim dengan beragam bentuk dan caranya.
62
penerima manfaat program 3-G Indonesia periode 2013-2014 untuk wilayah Jadebotabek. Kegiatan yang dikemas dalam Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan di Pondok Zidan-Depok selama 2 hari.
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
63
www.alazharpeduli.com
Sinergi Strategis
Penanggulanan Banjir Wajo-Sulawesi Selatan
www.alazharpeduli.com
news
Berkah Domba untuk Pesantren
Laporan: Ilyas Abdullah-Sahabat Peduli Makassar
lembaga yang bersimpati pada mereka yang jumlahnya sangat tidak mencukupi. Sahabat Peduli Makassar dan Al Azhar Peduli Ummat dibantu oleh relawan KSG (Komunitas Sahabat Gowa) dan PPPNI Kab. Gowa berangkat menuju lokasi dan segera mendistribusikan bantuan tahap pertama berupa 200 lembar selimut dan 1.040 bungkus makanan instan yang sangat mereka perlukan untuk buka puasa dan makan sahur.
H
ujan deras yang disertai angin kencang telah mengguyur hampir di seluruh daerah di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Kab. Wajo, Sidrap dan Kab. Bone sejak tanggal 12 Juli 2013 yang mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di tiga kabupaten tersebut. Banjir setinggi 3-7 meter ini merendam ribuan rumah dan ratusan hektar sawah dan areal perkebunan milik warga. Lokasi banjir terparah yakni di lingkungan Bakke Orai dan Bakke Alau Kelurahan Salomenraleng Kec. Tempe Kab Wajo yang menyebabkan 1 korban Jiwa dan merendam 443 Rumah, 529 KK, 1963 Jiwa 85 Hektar sawah 88 hektar kebun,2 Masjid, 2 Sekolah yang masing-masing tidak berfungsi lagi, 47 KK mengungsi serta 1 rumah roboh dan hanyut. Sahabat Peduli Makassar (SPM)
bersama Al Azhar Peduli Ummat segera merespon dengan mengirim relawan ke daerah tersebut yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Aksi bencana ini juga bersinergi dengan CIMB Niaga sebagai mitra penyandang dana. Banjir mengakibatkan sebagian masyarakat mengungsi dan sebagian lagi bertahan di rumah masing-masing sehingga hal ini semakin menambah penderitaan mereka utamanya kalau malam hari mereka harus tidur di tempat tidur yang mereka buat dari papan yang ditinggikan dan jaraknya sangat dekat dengan seng rumah mereka sehingga mereka harus menahan hawa dingin yang menusuk. Banjir juga mengakibatkan persediaan makanan mereka habis sehingga mereka hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan beberapa
64
Tim Sahabat Peduli Makassar juga mendistribusikan bantuan tahap ke II dari Al Azhar Peduli Ummat (26/7) berupa 160 lembar selimut, 200 kg gula pasir, 200 boxs teh celup, 100 botol bedak obat gatal Salicil dan 216 batang sabun antiseptik di tempat pengungsian korban banjir kampung Tae Kelurahan Mattiro Tappareng dan beberapa kelurahan lain yang juga mengalami banjir terparah seperti Kelurahan Laelo dan Kelurahan Watalippue. Perjalanan ke lokasi bencana berjarak sekitar 450 KM yang di tempuh selama 8 jam melalui darat. Sesampainya di lokasi bencana tim bekerja sama dengan Bidan Kelurahan setempat mendistribusikan bantuan sandang dan makanan. Selain itu relawan juga melakukan aksi layanan kesehatan bagi korban banjir bekerja sama dengan posko kesehatan setempat. Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
P
esantren Mandiri, salah satu ikhtiar Al Azhar Peduli Ummat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan anak bangsa. Melalui pola program pemberdayaan pesantren dengan mengoptimalkan sumber daya lokal dalam sektor pertanian, peternakan dan perikanan, saat ini APU terus mendampingi pesantren untuk keberlanjutan program menuju kemandiriannya. Selain untuk menguatkan operasional kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren tradisional dan madarasah termasuk gaji para guru, program ini juga memberikan nilai edukasi dan inspirasi positif akan jiwa kemandirian dan entrepreneurship bagi para santri, guru dan masyarakat sekitar.
dapat “nyantri” dengan tenang yang terfasilitasi dengan baik dan layak. Dalam mengelola peternakan domba ini pesantren dibantu oleh warga sekitar dengan sistem bagi hasil. Hal ini sengaja dilakukan dengan harapan jiwa kewirausahaan yang ditanamkan pendamping Al Azhar Peduli Ummat di pesantren dapat mewarnai masyarakat sekitarnya. Sehingga pesantren dikenal tidak hanya sebagai tempat belajar dan mengaji melainkan juga sebagai pemberdaya masyarakat sekitar menuju kemandirian.
Sejak program ini berjalan pendamping Al Azhar Peduli Ummat melibatkan dirinya mulai dari pemilihan domba yang akan diternak, vaksinasi antibiotik domba, hingga pemberian pakan dan pengelolaan sehari-hari. Menjelang pelaksanaan ibadah Qurban 1434 H tahun ini, menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh santri dan pengelola pesantren. Pasalnya, 70an kambing yang diternak saat ini siap dijual untuk hewan qurban masyarakat. Jadinya, hasil penjualan hewan qurban ini menguatkan kegiatan belajar mengajar di pesantren.
Salah satu program pemberdayaan berbasis pesantren yang dijalankan pada tahun 2013 ini adalah di Pesantren Sabilul Huda, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Di pesantren ini Al Azhar Peduli Ummat menggulirkan program pemberdayaan ekonomi melalui kegiatan usaha peternakan domba. Program ini diperuntukkan untuk membantu operasional pesantren yang tengah mendidik 110 santri secara gratis. Harapannya, para santri Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
65
PROGRAM
U
CSR
ntuk mewujudkan program Indonesia Gemilang sebagai salah satu program yang di usung, Al Azhar Peduli Ummat (APU) berkolaborasi dengan Goodhope anak perusahaan Carson Cumberbatch yang bergerak dalam bisnis kelapa sawit di berberapa daerah di Indonesia. APU menangkap perhatian holding tersebut terhadap Corporate Social Responsbility (CSR).
1
Berikut petikan wawancara dengan Lukita Wardhani, CSRA (Certified Sustainability Reporting Assurer) CSR Manager Goodhope.
3
Bisa diceritakan latar belakang Goodhope? Goodhope dibentuk sebagai holding atas investasi bisnis perkebunan kelapa sawit grup kami yang berasal dari Srilanka dengan induk perusahaan bernama Carson Cumberbatch, pada awalnya lokasi perkebunan kelapa sawit hanya di Malaysia, namun sekitar tahun 1996 kami masuk ke Indonesia dan beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah. Dan sejak tahun tersebut hingga saat ini, kami memiliki 14 lokasi perkebunan yang tersebar di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Nabire-Papua. (Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di official website kami www.goodhopeholdings.com)
2
Bagaimana posisi program CSR bagi Goodhope? bagaimana perkembangan CSR dimasa yang akan datang?
Grup kami menganggap CSR sangat penting dalam mendukung kelancaran operasional perkebunan dan hubungan baik dengan semua stakeholder, hal ini terbukti dengan dibuatnya Sustainability Strategi 5 tahunan pada tahun 2009 yang memberi arah program dan target pencapaian menggunakan pendekatan keberlanjutan ekonomi, lingkungan dan sosial. Posisi CSR dimata perusahaan juga bisa dilihat dari adanya staff khusus yang menangani CSR Program di masing-masing lokasi kebun kami dan di kantor regional Jakarta, dibawah arahan Departemen Sustainability yang dipimpin oleh seorang direktur. Departemen Sustainability membawahi beberapa divisi yang bertanggung jawab mengurus masalah keberlanjutan lingkungan, compliance terhadap RSPO dan program sosial. CSR adalah konsep yang dinamis dimana penelitian dan terobosannya bermunculan terus menerus setiap tahun, dan
66
oleh karenanya berpengaruh pada pendekatan yang kami gunakan di dalam perusahaan terutama dalam: l Pengembangan fokus program l Pendekatan Pelaksanaan program l Keterlibatan stakeholder dalam program Tahun ini kami berusaha merubah arah pendekatan pengembangan program kami dengan mengadaptasi konsep Corporate Shared Value, dimana pengembangan program dilakukan dengan pendekatan “Integrated CSR Program” kedalam aktifitas business perusahaan, dan dalam model pengembangan program kami menitikberatkan pada pendidikan dimana kami percaya “masyarakat dapat berubah ketaraf yang lebih baik dengan pendidikan yang lebih baik”
Sejak kapan Goodhope menjalankan program CSR (corporate social responsibility) dan apa yang mendasari Goodhope merasa perlu melakukan program-program CSR? Dimulai dengan program Community Development sekitar tahun 2005 lalu berubah menjadi CSR ditahun 2008, dikukuhkan dengan dibentuknya divisi CSR tersendiri dibawah kelola Departemen Sustainability. Dua hal mungkin yang mendasari program kami yaitu kepedulian dan harapan. Sebagai perusahaan yang beroperasi jangka panjang, kami memiliki harapan bahwa kehadiran kami memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih baik. Kami sadar kehadiran kami akan memberikan dinamika sosial baru bagi masyarakat sekitar perusahaan, dan untuk itu kami berusaha agar dinamika yang dihasilkan mengarah kearah positif dan memberdayakan.
5
Bisa disebutkan beberapa contoh program CSR yang sudah pernah dijalankan Goodhope? Pendidikan: u Guru Bantu, yaitu program yang didesain untuk bisa membantu kebutuhan guru sekolah desa dengan penempatan guru Yayasan (yayasan perusahaan yang dibuat khusus untuk menaungi program pendidikan) di sekolah-sekolah desa yang membutuhkan, seluruh gaji dan manfaat diberikan oleh Yayasan (seperti jamsostek dan kesehatan) u Beasiswa Guru u Beasiswa Prestasi & Sosial Kesehatan: u Kampanye kesehatan mata u Kampanye kesehatan gigi u Kampanye melawan HIV-AIDS & penggunaan obat-obatan terlarang u Kampanye KB Kebudayaan: u Sanggar budaya u Pelestarian ritual budaya dan keagamaan Ekonomi u Ternak (Ayam, kambing, babi) u Budidaya (ikan, sayuran) u Kerajinan tangan (anyaman, menjahit, kerupuk ikan)
6
Kendala apa yang biasanya ditemui Goodhope dalam menjalankan program CSR?
Pendidikan: u kualitas SDM yang rendah, membutuhkan banyak pelatihan dan peningkatan kapasitas u kesadaran akan pentingnya pendidikan masih rendah Ekonomi u Ingin cepat dapat untung u Internal konflik dalam kelompok u Kegigihan merawat Kesehatan; u Budaya hidup sehat yang rendah u Kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan yang belum dianggap penting dilakukan
7 8 9 Bagaimana pendapat Goodhope mengenai keberadaan lembaga-lembaga sosial kemanusiaan dan lembaga zakat di Indonesia?
Positif selama memang dana yang dikumpulkan dapat tersalur dengan maksimal pada program yang memberdayakan bukan malah menciptakan kebiasaan menerima
Kriteria apa yang menjadi dasar Goodhope dalam memilih mitra kerja program CSR?
Kesamaan visi atau tujuan Pola pendekatan program dan pengembangan program yang berdasar analisa kebutuhan Sejarah/profil lembaga yang terpercaya dan memang memiliki keahlian dibidang nya
Apa harapan dan saran dari Goodhope untuk pengembangan lembaga-lembaga sosial ke depan?
Lebih mengkhususkan diri pada program-program yang memang menjadi keahlian mereka, bertujuan bukan sekedar punya program tetapi mencapai tujuan tertentu yang terukur sehingga pada suatu saat cita-cita tersebut bisa terwujud Accountable dan tidak komersil sehingga manfaat bisa lebih banyak diterima oleh target penerima manfaat dan biaya program menjadi tidak terlalu besar.
4
Dari sekian banyak bidang dalam program CSR, program sosial apa yang menjadi pilihan Goodhope dalam menjalankan program CSRnya, misalnya pendidikan, dll. Dan mengapa bidang pendidikan (atau bidang lain) yang menjadi pilihan?
Sebelum terbitnya Sustainability Strategy kami menggunakan pendekatan 5 pilar dimana semua program mendapatkan porsi perhatian yang sama. Namun sejalan dengan analisa kebutuhan masyarakat dan tujuan yang ingin dicapai
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
67
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
GOODHOPE
perusahaan maka model ini berubah di tahun 2008. Pada model arah program sebagaimana kami jelaskan dalam dokumen Sustainability Strategi 2009-2015, kami percaya bahwa terdapat 2 fokus program yang mampu memutus mata rantai ketidakberdayaan masyarakat; a. Education Advancement Program b. Economic Empowerment Program Tentu saja program-program tersebut tidak bisa terlaksana maksimal jika kebutuhan dasar masyarakat belum terpenuhi sehingga, model program kami tambahkan dengan 3 program pendamping dalam payung “Community Service Program” yaitu; l Public Infrastructure Support & Maintenance l Health & Clean Water Support l Religious and Cultural Preservation
kilas program
www.alazharpeduli.com
SATU LANGKAH UNTUK INDONESIA GEMILANG
“P
engangguran dan kemiskinan” dua kalimat ini seperti tak pernah habis-habisnya dibicarakan dan menjadi sumber masalah hampir diseluruh negara terutama dinegara-negara maju dan berkembang. Pemerintah sendiri selama ini selalu memfokuskan program pembangunannya pada penanganan kedua masalah ini. Hasilnya, memang belum sepenuhnya memuaskan berbagai pihak, meski indikator-indikator sosial yang ada telah menunjukkan perbaikan dalam pengurangan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Sepertinya akar permasalah ini tak pernah bisa dicabut, tercatat 7,4 juta pengangguran dari total penduduk 250 juta jiwa di Indonesia, tetapi hal ini juga tidak boleh dibiarkan sebab pengangguran yang berkepanjangan dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap
68
pengangguran dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan sosial serta mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. Namun kita tak boleh menyerah dan membiarkan permasalahan ini menjadi momok yang makin lama makin membesar. Semua pihak pastinya menginginkan sebuah perubahan yang lebih nyata mengarah kepada perubahan yang lebih baik, tetapi jika tidak pernah dimulai meski dari hal yang paling kecil sekalipun permasalahan pengangguran dan kemiskinan tidak akan pernah terpecahkan. Sejak berdirinya Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Al Azhar Peduli Ummat pada tahun 2009, memiliki misi “Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengembangan
masyarakat yang mampu menciptakan generasi kreatif, produktif, mandiri dan berakhlaq mulia”, RGI berupaya untuk memberikan bekal pelatihan keterampilan bagi anak-anak usia muda yang kerap mengarah menjadi bibitbibit baru pengangguran diusia muda. Diawali dengan 2 kelas keterampilan berfasilitaskan peralatan seadanya RGI terus berikhtiar untuk mengentaskan pengangguran terutama diusia produktif, hingga ditahun ke 4 bagi RGI aktifitasnya terus berkembang dan melakukan pembenahan disemua lini, saat ini 4 bidang studi keterampilan diantaranya kelas desain grafis, Menjahit dan Tata busana, Tekhnik Komputer dan Jaringan, Fotografi dan Videografi telah menjadi program reguler yang setiap tahunnya telah meluluskan kurang lebih 150 usia produktif siap kerja dan berwirausaha dalam 2 periode angkatan. Data RGI menunjukan sejak Juni 2009 - Juli 2013 RGI telah meluluskan + 630 anak usia
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
dan menebar manfaat lebih luas lagi, RGIpun melebarkan sayapnya melalui program RGI Mobile Training dan pembukaan RGI dibeberapa daerah diantaranya Solo dan Magelang. Tentunya ikhtiar yang dilakukan RGI tidak sendirian, dukungan baik berupa moral maupun materil terus digalang oleh RGI, menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak sangat penting guna mencapai target yang diharapkan oleh RGI sesuai dengan visi dan misi.
17 – 30 tahun berbekal keahlian siap melakukan perubahan terhadap masa depannya menjadi lebih produktif dan mampu terjun ke masyarakat memberi perubahan yang positif. Langkah ini diharapkan mampu memberi perubahan yang signifikan terhadap tingkat ekonomi keluarga menuju perbaikan ekonomi yang lebih baik. Data alumni RGI menunjukan 70% peserta lulus dan tersalurkan dalam dunia kerja sesuai dengan bidang keterampilan dan keahliannya, 20% bekerja tidak sesuai bidang keterampilannya dan 10% berwirausaha. Pada awal Juli lalu RGI telah meluluskan 77 peserta yang berasal dari Jabodetabek dan daerah diluar pulau Jawa lainnya yang tergabung dalam angkatan ke-8 dan mereka siap untuk terjun kemasyarakat berbekal keahlian dan keterampilan yang telah didapat selama 6 bulan bahkan sebagian besar telah tersalurkan didunia kerja disaat mereka melakukan pemagangan dibulan ke 5. Ikhtiar ini menarik banyak pihak bahwa ketika sebuah masalah muncul, langkah terbaik adalah mencari akarnya dan membenahi akar permasalahannya terbukti pada akhir juli lalu RGI kedatangan tamu dari Majelis Taklim An-Nur pimpinan Ibu Sri Moelyani Adji yang berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Sebanyak 30 lebih ibu-ibu berjiwa sosial ini mendatangi RGI secara khusus membawa misi dan kabar gembira bagi RGI, dihari mulia itu diresmikannya satu tambahan kelas yaitu Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
kelas Aplikasi Perkantoran yang mulai dibuka tahun ini. Bertambahnya kelas bagi RGI menjadi tantangan tersendiri bahwa jumlah usia produktif yang akan dibina di RGI bertambah kuotanya, semula hanya mampu menampung 75 peserta saat ini menjadi 95 peserta. Sejak angkatan ke 4 RGI telah mampu menerima peserta yang datang dari daerah bahkan dari wilayah nun jauh di timur Indonesia, mengadopsi managemen semi pesantren bagi asrama, seluruh peserta yang berasal dari daerah diwajibkan asrama dan tinggal selama 5 bulan. Guna memaksimalkan keberadaan RGI yang saat ini berpusat di Sawangan, Depok
Rumah Gemilang Indonesia (RGI) baru satu langkah kecil untuk mengurai permasalahan yang ada di negeri tercinta ini, aktifitas yang dilakukan RGI memang belum sebanding dengan jumlah penduduk yang miskin dan tak memperoleh pendidikan, pengetahuan dan keterampilan yang mengarah kepada kerak kemiskinan. Karena kami menyakini bahwa dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Oleh karenanya pembenahan, perbaikan dan pengembangan terus dilakukan guna mencapai target yang diharapkan, terbukanya kerjasama dengan berbagai pihak diharapkan mampu membawa RGI menjadi salah satu solusi bagi akar permasalahan bangsa ini. dwi
69
www.alazharpeduli.com
kilas program
laporan keuangan
www.alazharpeduli.com
ZAKAT NAMA DONATUR A Teguh Somaris
DONASI 250.000,00
Argo Muhardito
450.000,00
Abang Mahzar
100.000,00
Ari Wicaksono
60.000,00
Achmad Chirzin
150.000,00
Aria Mandala
Achmad Firdaus
500.000,00
Achmad Firdaus
500.000,00
Adhi Sugiharto Adhiyaksa Purbokun
Didi Sugiharto
190.000,00
Firman
500.000,00
Hamba Allah
Dien Yuniarti
200.000,00
Fisqa Tasyara
150.000,00
3.000.000,00
Dinda
200.000,00
Fitri Mariyana
100.000,00
Ariani Arinamse
300.000,00
Dipta
50.000,00
Fitria Hannani
Arie Wijayanti
500.000,00
Djamaludin
Frlanny
180.000,00
Ariek Sulistyo
75.008,00
50.000,00
Ario Widianto
750.000,00
2.500.000,00
500.000,00
Hamba Allah
250.000,00
Joe Fivara
Hamba Allah
50.000,00
Hamba Allah
165.000,00
Johnny Ibrahim
Hamba Allah
150.000,00
Hamba Allah
500.000,00
Julianti
3.000.000,00
500.000,00
Hamba Allah
1,00
Hamba Allah
1.200.000,00
Kamaria
200.000,00
Hamba Allah
1,00
Hamba Allah
175.000,00
Kartini
1,00
Hamba Allah
600.000,00
Kel Hafa
1.000.000,00
100.000,00
Minaldi Loeis
1.500.000,00
150.000,00
Muchlis Hutomo
550.000,00
Mudayat
206.250,00
Hamba Allah
Dody Hasril
100.000,00
Fuad Rahmat
1.000.000,00
Hamba Allah
1,00
Hamba Allah
150.000,00
Kel Maya Felicia Tamimi 1.000.000,00
Muh Iqbal Pane
2.000.000,00
Dona Angelia
100.000,00
H Ben Syaiful Achyar
18.000.000,00
Hamba Allah
25.000,00
Hamba Allah
397.000,00
Kel Misnan Misky
Muh Zachrudin
1.000.000,00
500.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamdion Nizar
310.000,00
Arlina Veralda
100.000,00
Donny Adiguna
1.925.000,00
H Noorjati
Adinda Ayu Mutiara
500.000,00
Arnita
100.000,00
Donny Adiguna
1.674.375,00
Hafni Oktariani
75.000,00
Hamba Allah
375.000,00
Handayani
Hamba Allah
250.000,00
Harnum Sri M
30.000,00
20.000.000,00
20.000.000,00 1.800.000,00
Muhamad Ridwan
800.000,00
625.000,00
Kel Sabarman (Alm) dan hamba Allah 400.000,00
Muhammad Aulia
1.000.000,00
150.000,00
Kiki Hermawan
100.000,00
Muhammad Faizal
150.000,00
65.000,00
Muhammad Farid R
212.813,00
200.000,00
Muhammad Ikhwan
75.000,00
15.000,00
Muhammad Ridwan
600.000,00
500.000,00
Muhammad Ridwan
250.000,00
Arya Rifqika
200.000,00
Dudi Ahmadi
200.000,00
Hafni Oktariani
100.000,00
Adityo Kusumo
250.000,00
Arydito Bayu Permadi
150.000,00
Dwi Rahayu Widya
115.000,00
Halim Habibi
250.000,00
Hamba Allah
10.000,00
Harry Rachmad
500.000,00
Kr oto
Adityo Kusumo
200.000,00
Aryo Damar
109.000,00
Dwi Yuniarti
300.000,00
Hamba Allah
23.330.000,00
Hamba Allah
10.000,00
Harry Rachmad
380.000,00
Kuntarti
Agista Windra
100.000,00
Asa Ratna D
115.000,00
Dyah Edi Hartati
38.500,00
Hamba Allah
10.000.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Harry Rachmad
150.000,00
Kunto
Agnes Marlita
300.000,00
Asri Ardhya Y
Dyah Kartika S
250.000,00
Hamba Allah
22.642.000,00
Hamba Allah
500.000,00
Harya Bimo
250.000,00
Kurnia Wardhani
Agung Permana
100.000,00
Astika Oktafiani
Dzafeera Agus A
500.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Hamba Allah
500.000,00
Hastuti
250.000,00
Kurniawan I dan Sophia P 1.000.000,00
Mujilem Muldan Santosa
Agus Agus Fatma Surya
1.250.000,00 100.000,00
Agus Harsoyo
2.000.000,00
Agus Purnomo
2.087.500,00 600.000,00
Atik Nurwahyuni
1.000.000,00
Edna Julita A
150.000,00
Hamba Allah
50.000,00
Hamba Allah
1.100.000,00
Hendra Reymon
100.000,00
Kuspriyono
Ayu Dian Anggraeni
1.500.000,00
Efit Fitri
100.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Herlambang Sukma
100.000,00
Kusuma Agustianto
Myura Sukma I
Hestiningsih Febriana
36.250,00
Lestyana W
150.000,00
Nadiyah
Hj Djuwairiyah Almh.
10.000.000,00
Linda Abdullah
250.000,00
Nadya Handayani
850.000,00
1.300.000,00
Lintang Retno P
300.000,00
Naila Novita
150.000,00
60.000,00
Lismawati
100.000,00
Naila Novita
60.000,00
Lucky Susanto
500.000,00
Nastassia Octavian
Hamba Allah
212.500,00
100.000,00
Benjamin Mohammad
125.000,00
Eka
100.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamba Allah
50.000,00
Agusdin
500.000,00
Benni Hutomo
200.000,00
Eka Miranda
100.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Hamba Allah
110.000,00
Agustina Elly
100.000,00
Boby Iryanto
500.000,00
Eko Budi Susanto
600.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Ahmad Mubarok
100.000,00
Boy Lubis
300.000,00
Eko Ratrianto
100.000,00
Hamba Allah
300.000,00
Hamba Allah
200.000,00
Hj Siti Kamaria
Boy Prabowo
200.000,00
Eko Wasono
100.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamba Allah
350.000,00
Huri NM Huri NM
Eksi Hendarsasi
400.000,00
Hamba Allah
200.000,00
Hamba Allah
20.000,00
Alvi Syawaldi
350.000,00
Cita Prahastuti
350.000,00
Eliza Bhakti A
250.000,00
Hamba Allah
500.000,00
Hamba Allah
479.391,00
Amalia Dewi I
250.000,00
Cucun Cunayah
100.000,00
Epsilon Mirawati
740.000,00
Hamba Allah
200.000,00
Hamba Allah
90.000,00
Amelia Siregar
300.000,00
Damarisa Devita
125.000,00
Erni Farida
500.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Hamba Allah
168.000,00
Amil APU Anang Budiyono Andito Bagus
2.947.400,00 50.000,00 210.000,00
Dedeh Wimprianda
250.000,00
Erzin Kartika
Dedy Subardy
490.000,00
Estri
Demina Sukses Investama 5.000.000,00
Euis Erica N
3.000.000,00
500.000,00
100.000,00
350.000,00
Myrin
Laksmi Yuningsih
Hamba Allah
Cita Prahastuti
2.000.000,00
38.700,00
307.639,00
250.000,00
Herlin Alimuddin Hestiningsih Febriana
Husnul Khotimah
1.000.000,00
Lufiandi
1.000.000,00
Nena Nose
1.000.000,00
Nilawati
Ika Kurniasih
150.000,00
Luki Dimastara
Ika Purnamasari
100.000,00
Luki Don Rahmat
450.000,00
Nina Fasiha
Ika S
150.000,00
Luki Don Rahmat
450.000,00
Nina Herlina Saleh
500.000,00 5.000.000,00
75.000,00 500.000,00 15.000,00 400.000,00 20.000,00
250.000,00
Hamba Allah
500.000,00
Hamba Allah
300.000,00
75.000,00
Hamba Allah
50.000,00
Hamba Allah
16.689.746,88
Ilham Zamzani
125.000,00
Lutoifah
50.000,00
Nina Kartika
100.000,00
Hamba Allah
2.000.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Ilhandi Oetama
3.000.000,00
M Fadli
150.000,00
Nina Kartika
461.250,00
Nizam R Hasibuan
7.500.000,00
50.000,00
Nonviani Mawardi
10.000.000,00
Andriansyah
150.000,00
Deny Tardianto
180.000,00
Ezrin Kartika
22.500,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Inastri
400.000,00
M Kresna
Andriyono Satrio
576.000,00
Deswin
100.000,00
Ezrin Kartika
2.262.500,00
Hamba Allah
500.000,00
Hamba Allah
250.000,00
Indira Indah Prameshwari
300.000,00
M Windargo
Angga Dwi Jayanti
500.000,00
Devita Indriani
500.000,00
Madyarini Nurul
100.000,00
Novia Novrianti
Anggini Dinasevian
50.000,00
Anggini Dinasevian
100.000,00
80.000,00 4.000.000,00 550.000,00
25.000,00
Fadhila Rahmi
100.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Hamba Allah
200.000,00
Indrawati
Dewi Azhar
400.000,00
Fadlan Syakura
250.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Iqbal Farabi
10.000.000,00
Maharani Mitha
125.000,00
Novian Suri
1.000.000,00
Dewi Yuliani Krisna
100.000,00
Fajar Lesmana
700.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Ira Ika Yanti
1.000.000,00
Maharani Mitha
125.000,00
Novian Suri
1.000.000,00
Mandietha Dinanty
250.000,00
Novitasari Kurniasih
150.000,00
Marsha Violita
195.000,00
Nuki Harniati
500.000,00
Mawar
350.000,00
Nur Eka Pradata
300.000,00
50.000,00
Meidy Raffia S
150.000,00
Nurbaiti
500.000,00
1.000.000,00
Nurisa Indriani Nurnastiti
250.000,00
Anggra Flora
150.000,00
Dezka Fitriana
250.000,00
Anie Rahmi
150.000,00
Dhani Irawan A
Anita Wijayanti
150.000,00
Dhyan Beilifian
Annisa Ayu Permata
500.000,00
Dian Abdurachman
Annisa Thamara
100.000,00
Dian Indry H
Anwar Haryanto
1.000.000,00
Dian Mutiaraka
APU Solo
3.319.000,00
Dian Wresti
APU Solo
11.535.000,00
Arbi Wibowo Ardianto Suwardhan
70
60.000,00
Muningah Suparman
1.500.000,00
Egi Darmayanto
Ali Wibowo
304.000,00
50.000,00
Laksmi Yuningsih
950.000,00
2.000.000,00
1.026.500,00
1.000.000,00
Bambang Farid
Ahmad Reza Widjaja
182.000,00
Miftachul Munir
Fuad Dharmawan Mannan 1.000.000,00
Adi Pranata Aditiona
Midya NS
1.000.000,00
230.000,00
1.500.000,00
1.000.000,00
50.000,00
Mersia Astarini
Dodi Damastin
Adi Erianto
Arius Widyastuti
207.500,00
500.000,00
Fajar Sri P
60.000,00
Hamba Allah
2.500.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Irfan Hardila
47.000,00
Fanny Rediastuti
65.700,00
Hamba Allah
250.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Irhamsyah
50.000,00
Farahiba Aliah
200.000,00
Hamba Allah
5.000.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Isroyati
500.000,00
Faried Barchia
300.000,00
Hamba Allah
240.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
72.000,00
Fathonah Anggarani
155.000,00
Hamba Allah
50.000,00
Hamba Allah
2.000.000,00
Iwan Yulianto
80.000,00
Meidy Raffia S
50.000,00
Febri Haryanto
100.000,00
Hamba Allah
160.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Iznindar
1.000.000,00
Meidy Raffia S
1.000.000,00
300.000,00
Febrina Brama Elang
300.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Hamba Allah
200.000,00
Iznindar A
1.000.000,00
Meiko Tourista
320.000,00
Nurselva Oktiviani
200.000,00
Diana Purnamawaty
65.000,00
Febrina Brama Elang
100.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Hamba Allah
10.000.000,00
Jammy S
100.000,00
Meiko Tourista
550.000,00
Nutfi Istiqomah
350.000,00
750.000,00
Diana Purnamawaty
65.000,00
Ferina Permatasari
150.000,00
Hamba Allah
300.000,00
Hamba Allah
100.000,00
Januar Lubis
800.000,00
Mekky Mukharom
50.000,00
Octo Nasution
550.000,00
Didi Sugiharto
45.000,00
Hamba Allah
150.000,00
Hamba Allah
1.000.000,00
Jatmiko
100.000,00
Mersi Ayu
400.000,00
Olivia Fendry
200.000,00
Fikri Feraldi
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Iwan Mutakin
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
35.088,00 4.000.000,00 400.000,00
80.000,00
7.500.000,00 75.000,00
71
www.alazharpeduli.com
Daftar Donatur
105.000,00
Ratna Dewi Hasan
Panji Prasetyo
250.000,00
Ratna Gracenia
500.000,00 2.500.000,00
Sobar Rachmayana
100.000,00
Widya Yudhananto
11.100.000,00
Suharman Rasjid
Soesilowati
200.000,00
Widyaka Nusapati
10.000.000,00
Dwi Erniawati
50.000 200.000
207.000
Ida Lestari
Fisqa Tasyara
100.000
Herdianto
100.000
Abdul
1.000.000 250.000
Nefertiti
100.000
Fauzi Rahman
200.000
Aryo B
100.000
Affi Kusuma Dewi
Hamba Allah
150.000
Ramadhita
Nurhayati Djamas
200.000
Gito Kusbono
Pariyono
50.000,00
Ratu Sutra
125.000,00
Sri Wahyuni R
200.000,00
Widyantoro
50.000,00
Rachmi Mediarani
Poni Hidayu
50.000,00
Ratu Sutra
63.000,00
Sufial Siddik H
300.000,00
Widyantoro
50.000,00
Indrawati
100.000
Achiroeddin Noerdin
200.000,00
Suharyono
300.000,00
Widyantoro
50.000,00
Prima Haripurwanti
150.000
Siti Budiati
360.000,00
Suniati Bambang
100.000,00
Winarti Hening
350.000,00
Riksa Prakoso
100.000
Ali Wibowo
50.000
Hamba Allah
300.000
Snapsindo Tunggal Putra
Susilowati
400.000,00
Wishnu Haria W
150.000,00
Ariek Sulistyo
75.009
Hamba Allah
100.000
Hamba Allah
500.000
Dodi Iskandar
100.000
700.000,00
Rika Marlina
50.000
Zuamah Afief
3.000.000
Hamba Allah
2.500.000
Fahranaz
500.000
H Masdi St Panghulu (Alm) 20.000.000
Pudjiastuti
100.000
100.000
Hamba Allah
1.000.000
Hamba Allah
50.000
Hamba Allah
12
Popi Suhaemi Prameswari Prima Haripurwanti
300.000,00
Reni Anggraini
50.000,00
Reviyanti Puspita
750.000,00
Reza Firdauzi
1.182.000,00
3.000.000
Tantri Savitri
25.000.000 2.000.000
Priyastuti Endah
4.000.000,00
Rice Mery Ulva
100.000,00
Sutrisno
200.000,00
Wiyani Utari
PT Askap Futures
1.000.000,00
Rini Sulistyati
100.000,00
Syahrialdi S Sikar
924.660,00
Yadi
PT Senatama
150.000,00
Rio Novrianto
537.500,00
Syaifudin
200.000,00
Yani Pancawati
100.000,00
Siti Indrani
200.000
Putri Fitri Reno
Puri Andansuri
500.000,00
Ristianto
162.500,00
Syawaludin
20.000,00
Yani Pancawati
100.000,00
Fadil Ade Winata
800.000
Rakhman Roebidin
Purnomo Randi R
500.000,00
Rita Ismartini
250.000,00
Symasia Madinah
Yani Yuliani
150.000,00
Risoni Arlin
100.000
Kumara Bhakti
150.000
Hamba Allah
175.000
5.000.000,00
Riza Hariawan
1.000.000,00
Tatiek P W
25.000
Bakti Setyadi
100.000
Hamba Allah
150.000,00
Romi Piliando
1.580.000,00
Taufiq Susetio
44.000.000,00
Putri Utami S
106.000,00
Roslini Harahap
500.000,00
Taufiqurahman
R Oemarjoedi
1.000.000,00
Rosmala Dewi
250.000,00
Tendry Septa Fardi
Rudewi
150.000,00
Thalya Putri H
25.000,00
Ruli
150.000,00
Theta Kurnia
100.000,00
Yunita
Salahoeddin Parlindungan 175.000,00
TK Islam Al Azhar Pusat
630.000,00
Yuri
Sam Fadri Kurniawan
Tri Atmojo S
200.000,00
Yustiana
Tri Lestiana W
48.000,00
Yustiana Ratna N
Tri Tukiyanto
50.000,00
Zaherni Intan Idola
300.000,00
Purwanto Joko Putri Oktarini
RA Vira Vironica
107.500,00
RA Vira Vironica
40.000,00
Rachmad Bertand S
300.000,00
Rachmadian Iskandar
1.100.000,00
Rachmadian Iskandar
90.000,00
Samsul Bahri
Rachmawan Setyo Utomo
75.000,00
Saputri Amalia
100.000,00 1.000.000,00 50.000,00
100.000,00
Nurfajar Ardianto
Yayat Rukhiyat
50.000,00
Yeni Herliana
100.000,00
Muhamad Riski
200.000,00
Yudi
350.000,00
Kiki
250.000,00
Yuli Nuryanti
500.000,00
Irfan Hardila
1.000.000,00
Yuni
1.000.000,00
Nevy Elysa Agustin
1.000.000
Aleksander Hartawan
50.000
500.000
Hamba Allah
1.000.000
Hamba Allah
100.000
500.000
Hamba Allah
10.000
Wida
200.000
Rinny Eltivia
500.000
Hamba Allah
10.000
Nina Kartika
125.000
250.000
Hamba Allah
10.000
Anggi Angganitha
50.000
Hamba Allah
10.000
Bio Osi Abdur R
100.000
Hamba Allah
100.000
Hj Siti Kamaria
500.000
200.000,00
Ariek Sulistyo
10.005
Priswahyuni A
1.000.000,00
Ariek Sulistyo
10.006
Dini Olivia
50.000,00
Ariek Sulistyo
10.007
Fadil Ade Winata
500.000
Hamba Allah
10.000
100.000,00
Ariek Sulistyo
10.008
Manda Ratuputra
100.000
Hamba Allah
100.000
Langgeng Pramono
Ariek Sulistyo
10.009
Hamba Allah
1.000.000
Hamba Allah
500.000
Adhi Sunardi
200.000
100.000
Hamba Allah
20.000
Nurlaila Romadhon
100.000
2.000.000
Hamba Allah
285.000
Rio Novrianto
Sufial Siddik H
300.000
Dwi Rahayu Widya
Hamba Allah
600.000
Rahma
500.000
Anggi Angganitha
200.000
Desiree Sofiawati
100.000
Eli Nurliyah
200.000
Desiree Sofiawati
100.000
Rakhman Roebidin
100.000,00
SDIA Sentra Primer
Vidya Fauzianti
300.000,00
ZM
10.000.000,00
Mulyono
500.000
Kantoro Permadi
500.000
Rama
100.000,00
Shinta Noviari
300.000,00
Virginia
400.000,00
ZM
10.000.000,00
Sovyana Putranti
200.000
Muthia Anggraeni
75.000
Rany Avianti
400.000,00
Sidik
200.000,00
Virnalic
100.000,00
Diana Purnamawaty
35.000
Siti Indrani
Ratih Megaswari
145.000,00
Siti Komariah
500.000,00
Wahyu Tri H
700.000,00
Asep Novan Muharram
70.000
Diana Purnamawaty
Ratih Setyowati
100.000,00
Siti Triastuti Laksmi
200.000,00
Wida
250.000,00
Harya Bimo
250.000
Wisnu Aji A Hamba Allah
Zakaria L S
60.000,00
Indrawati
Zarda Afrieta
75.000,00
Zuamah Afief
528.130.875
infaq
4.000.000
Hasna Widiastuti
1.000.000
Hamba Allah
150.000
Lieke
1.000.000
Akhmad Subagja
400.000
Hamba Allah
200.000
Desiree Sofiawati
Andria Wijaya
300.000
Luthfy Destianto
50.000
Aqsa Gempita
700.000
200.000
Seruni Agustina
100.000
Romi Piliando
20.000
50.000
Devi Novianti
100.000
Siti Indrani Dina Sari
Hamba Allah
100.000
Hamba Allah
20.000
Tumirah Tijih A
50.000
Fazri Novransa
200.000
Dene Rafi Dhyano
Tena Akila
500.000
Ilham Zamzani
25.000
Anie Rahmi
150.000
Nastiti Kartika
50.000
Daud Akusatijih A
50.000
Hamba Allah
50.000
Achmad Suraedi
100.000
Yustiana
50.000
Erna Wijayanti
500.000
Sri Rahayu
100.000
Hendra Priyatmo
65.000
Sally Shalifa
150.001
Hasward
100.000
Fadhila Rahmi
100.000
Febrina Rezfianti
500.000
20.000
Hamba Allah
139.900
Hegi Arriva Pratama
50.000
250.000
Ela
100.000
Hegi Arriva Pratama
100.000
Tendry Septa Fardi
APU Solo
5.604.550
M Anitasari
500.000
Muhamad Mahmudin
100.000
Hamba Allah
50.000
50.000
Rachman Ferry D
250.008
Edy Yuniardy
100.000
Hamba Allah
400.000
750.000
Ditha Putri H
Dewi Yuliani Krisna
100.000
Fahranaz
500.000
500.000
Faysal Laya
40.000
Yadi
1.000.000
Lubnah Hamid
20.033
Zuamah Afief
500.000
Keluarga Dr Ida
2.000.000
Deddy Suhendy
Mohammad Raffa H
1.500.000
Della Arnita
200.000
Harry Rachmad
20.000
Yuri
1.500.000
Dyah Kartika S
250.000
Kurniawan I dan Sophia P
Rima Susanti
1.000.000
Aji Nugroho
500.000
Ratna Dewi Hasan
Jeddah Isnul
350.000
Amuk Siregar
10.000.000
Kel Misnan Misky
400.000
Udin Saputra
50.000
Tia
200.000
Argo Muhardito
Haslinda
500.000
H Amin
100.000
Tia
100.000
Boy Prabowo
100.000
Dipta
100.000
Ruminah Almh
500.000
Andria Wijaya
300.000
Rinny Eltivia
Sudi Alm
100.000
Hj Yuyu Atikah
Nurharif
50.000
1.000.000
300.000
5.000.000
Novi Suliawati
Hasnul Fitri
Cepi Heridar
3.000.000 100.000
Hamba Allah
50.000 100.000 50.000
Azwar
50.000
Alief
125.000
Aleksander Hartawan
50.000
Zaherni Intan Idola
200.000
M Sodiq Hidayat
100.000
Aleksander Hartawan
50.000
Hamba Allah
100.000
500.000
Mara Kamin Siregar
150.000
Evi Susanti
Dewi Azhar
400.000
300.000
Fanny Fridawati
100.000
Bramantyo Adi N
Aldilla Tienevy
500.000
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
Budhi N Pangaribu
20.000
Aldita A
1.000.000
50.000
85.000
50.000
500.000
681.800
50.706
Hamba Allah
Dedy Laksono
Intikom Berlian Mustika
50.000
1.000.000
Dian Mutiaraka
Riskha Utami
50.000
Faridah Jamilah
Luki Dimastara
200.000
72
50.000
500.000
Benni Hutomo
5.000
350.000
Ika Putri Sasmita
50.000
Marsha Violita
Farida
50.000
Yustiana Ratna N
Inastri
Setyorini
Hinarto
500.000
Rahmi Nur Asrriani
100.000 3.000.000
Ariesta Bunga R dan Adyatma 3.000.000
Hj Ami Retnosari Aditiona
600.000
Erna Wijayanti
200.000,00
50.000
100.000
Arief Linggar M
Bonnie M Thamrin
35.088
1.000.000,00
Arydito Bayu Permadi
Seruni Agustina
1.000.000
Sastiana Ayuningtyas
DONASI 600.000
750.003
50.000 10.000
Sarmiati Moeh Djoeri
NAMA DONATUR Hamba Allah
250.000
Eko Ratrianto
Hamba Allah
150.000,00
TOTAL ZAKAT
1.000.000
Liza
50.000
600.000,00
82.500,00
2.000.000
Evi Dini Densalina
Rahmat Sutono
Untung W
500.000
100.000
Rahma Damayanti
1.853.500,00
Trianto Irawan
20.165.600,00
1.500.000,00
100.000 1.200.000
Adekusmar Tuti
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
1.500.000
1.000.000 200.000
TOTAL INFAK
50.000 180.000 50.000
500.000 2.000.000 156.109.145
73
www.alazharpeduli.com
www.alazharpeduli.com
Olivia Fendry
G emi la n g
urban www.alazharpeduli.com
KEMANUSIAAN NAMA DONATUR DONASI Dewanti Dinar P 2.000.000,00 Hamba Allah 100.000,00 Hamba Allah 200.000,00 Hamba Allah 150.000,00 Hamba Allah 2.500.000,00 Nuri Fahmi 25.000,00 Rio Novrianto 50.706,00 Risatya 100.000,00 Yeni Diah 50.000,00 TOTAL KEMANUSIAAN
5.175.706
AKIKAH
penyaluran ZIS JUNI 2013
WAKAF NAMA DONATUR Poerwanto dan Puji Astuti Sevti Mardina W TOTAL WAKAF
DONASI 20.000,00 20.000,00 40.000
fidyah NAMA DONATUR DONASI Pupung Rahayu 300.000,00 Wida 300.000,00 TOTAL AKIKAH
600.000
CSR/SPONSORSHIP
NAMA DONATUR Aulia Ul Fikri
DONASI 1.500.000,00
NAMA DONATUR BNI Syariah
DONASI 50.000.000,00
TOTAL AKIKAH
1.500.000,00
TOTAL AKIKAH
50.000.000,00
PENERIMAAN ZIS JUNI 2013 # Akad 1 Zakat: a. Zakat Maal b. Zakat Fitrah 2 Infak: a. Infak khusus b. Infak umum 3 Khusus: a. Bagi Hasil Bank b. Kemanusiaan c. Wakaf d. Akikah e. Fidyah f. CSR/Sponsorship g. Dana non Syar’i h. lain-lain TOTAL PENERIMAAN JUNI 2013
JUMLAH 528.130.875
38.331.800 117.777.345 1.865.937 5.175.706 40.000 1.500.000 600.000 50.000.000 707.486 200.000
# Program 1
Indonesia Gemilang
JUMLAH
Layanan Mustahik
127.756.200
2 Pemberdayaan
301.350.000
3
Pendidikan dan Dakwah: a. Pembinaan Rohani Pasien dan LP b. Beastudi Pendidikan c. Bantuan Karitas Dakwah d. Program Khusus Pendidikan
9,000,000 47.355.000 13.450.000 10.000.000
4
Layanan Jenazah Gratis: a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi
35.190.000
5
Al-Azhar Peduli Kesehatan: a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis b. Bantuan Karitas Kesehatan
18.900.000 15.550.000
6
Rumah Gemilang Indonesia: a. Program RGI dan Op RGI
336.668.906
7
Penyaluran Infaq Khusus: a. Penyaluran Akikah b. Penyaluran Fidyah c. Penyaluran Infak Khusus d. Penyaluran Infak Kemanusiaan e. Penyaluran Wakaf Tunai
0 0 157.500.000 10.000.000 16.577.000
8
Penyaluran Infaq Umum
9
sosialisasi ZISWAF
LISTRIK MURAH
bidan gemilang pesantren mandiri
dai
sahab at
masyarakat
SAUNG
0
ILM U
269.412.800
Sub Total Biaya Program:
1.368.709.906
Operasional dan ADM Lembaga: 10 Amil
80.401.500
11 Operasional
121.718.894
12 Administrasi Perbankan Sub Total Biaya Operasional & ADM: Total Pendayagunaan JUNI 2013
1.226.063 203.346.457 1.572.056.363
QUR BAN AN
RUMAH KOPI
744.329.149
DA
benah madrasah
َهلل فِيْمَا اَع َْطيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْ َقيْت ُ َءاجَرَكَ ا هلل لَكَ َطهُوْرًا ُ وَجَع ََل ا
Lengkap
ajarakallaahu fiima a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja ‘alahu laka thahuuraa “Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada ditanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
urban
dengan
Harga Hewan Qurban: Kambing Rp 1.910.000/30kg Sapi Rp 13.310.0000/300kg (luar Jabodetabek) Rekening Infaq/sedekah Gemilang Qurban: 74
benah musholla
Edisi: 014 | September 2013 | Zulkaedah 1434 H
BCA 070 303 6691
“Dan serulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfa’at bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rizki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang kesusahan lagi fakir.” (Al-Hajj : 27-28)
KONSULTASI & LAYANAN JEMPUT QURBAN
021-7221504 atau 0812 8273 3871
29339066
Al-Azhar Peduli
alazharpeduli
www.alazharpeduli.com