DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin tertulis terlebih dahulu dari Penerbit Maxikom.
E-trik Adobe Illustrator CS2
Trac ng Ph o ot
fandi
Tracing Photo Pernah nonton film A Scanner Darkly? Itu lho, Film Hollywood dengan gaya animasi vektor art yang dibintangi oleh Keanu Reeves, tau kan? Vektor art memiliki ciri yang khas dan unik, oleh karena itulah dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Kali ini Anda akan diajak menerapkan teknik vektor art pada sebuah foto.
Gambar 1
esai A
Terknik vektor art pada foto
Mengimpor Foto
Sebagai catatan, pada tahap ini Anda akan menggunakan file tambahan (folder Bahan) yang dapat anda download bersama tutorial ini. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Buka program Adobe Illustrator CS2. 2. Klik menu File > Open atau tekan Ctrl+O untuk menampilkan kotak dialog Open. 3. Perhatikan Gambar 2. Di bagian Look in pilih folder Bahan yang sudah Anda download sebelumnya klik girl.jpg lalu tekan Open. 4. Pilih menu File > Document Setup untuk menampilkan kotak dialog Document Setup.
Tracing Foto 1. Pilih folder Bahan
2. Klik girl.jpg
3. Tekan Open
Gambar 2
Kotak dialog open
5. Lihat Gambar 3. Di dalam kotak dialog Document Setup Anda ganti nilai units dengan satuan Millimeters, lalu masukkan nilai Width = 150 mm dan Height = 170 mm, klik OK.
3. Klik OK 1. Units: Millimeters
Gambar 3
Kotak dialog Document Setup
2. Masukkan nilai Widht = 150 mm dan Height = 170 mm
6. Lihat Gambar 4. Anda klik 2 kali pada Layer 1 maka kotak dialog Layer Option akan tampil.
klik 2 kali pada layer 1
Gambar 4
Palet Layer
7. Lihat Gambar 5. Di dalam kotak dialog Layer Options ganti nama Layer 1 dengan Background.
Tracing Foto
1. Name: Background
4. Klik OK
2. Pilih Options ini
3. Ketik 50
Gambar 5
Kotak dialog Layer Options
8. Lalu aktifkan Options Show, Preview, Lock, Print, Dim Images to 50% klik OK maka objek akan tampak seperti Gambar 6.
Gambar 6
esai B
Objek dengan tranparency 50 %
Tracing Baju
Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer. 2. Maka Layer 2 akan tampil pada Palet Layer, ganti dengan nama Baju. 3. Tekan Ctrl dan klik icon mata pada Palet Layer untuk melihat layer pada mode outline (garis). 4. Perbesar area kerja dengan menekan Ctrl++, anda juga dapat memperkecil area kerja dengan menekan Ctrl+-, tahan Spasi pada keyboard untuk menggeser area kerja (fokuskan pada daerah baju). 5. Klik Pen Tool
pada toolbox.
Tracing Foto 6. Lihat Gambar 7. Klik dari AP1-AP7, akhiri kembali di AP1 untuk membuat garis. AP7
AP6 AP1
AP5 AP4
AP2
Gambar 7
Membuat garis dengan Pen Tool
AP3
7. Klik dan tahan Pen Tool lalu pilih Convert Anchor Point Tool atau tekan Shift+C. 8. Klik dan tahan pada AP4 kemudian drag mengikuti bentuk baju. AP6
AP5
AP4
Gambar 8
klik dan drag AP4
Convert Anchor Point Tool pada AP4
9. Dengan teknik yang sama lakukan juga pada AP5 dan AP6 sehingga hasilnya seperti pada Gambar 9.
Gambar 9
Convert Anchor Point Tool pada AP5 dan AP6.
10. Pilih menu View > Smart Guide atau tekan Ctrl+U untuk mengaktifkan Smart Guides (garis bantu pada waktu menyeleksi objek). lagi pada Toolbox. 11. Pilih Pen Tool 12. Lihat Gambar 10. Klik dari AP1-AP3 dan akhiri kembali di AP1.
Tracing Foto AP1
AP2
AP3
Gambar 10
Membuat garis baru dengan Pen Tool
13. Gunakan Convert Anchor Point Tool untuk mengatur sudut pada AP1 menjadi lengkung seperti pada Gambar 11.
AP1
Gambar 11
Mengubah sudut garis menjadi lengkung
14. Dengan teknik yang sama gunakan Pen Tool garis seperti pada Gambar 12.
Gambar 12
lagi untuk membuat
Menambahkan garis baru
Tracing Foto kembali untuk mengatur 15. Gunakan Convert Anchor Point Tool sudut-sudur pada garis menjadi lengkung seperti pada Gambar 13.
Gambar 13
Mengubah sudut garis menjadi lengkung
16. Dengan teknik yang sama tambahkan lagi garis seperti Gambar 14.
Gambar 14
Menambahkan garis baru
17. Langkah terakhir adalah pewarnaan. Tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Palet Layer untuk mengembalikan layer pada mode normal. pada Toolbox. 18. Klik Selection Tool 19. Lihat Gambar 15. Anda seleksi garis 2, 3, 4, 5 caranya klik garis 2 lalu tahan tombol Shift pada keyboard kemudian klik garis 3, 4, dan 5.
2. Tahan tombol Shift klik garis 3,4,dan 5
1. Klik garis 2
Gambar 15
Menyeleksi beberapa garis sekaligus
Tracing Foto 20. Lihat Gambar 16. Anda klik 2 kali kotak Fill pada Toolbox untuk menampilkan kotak dialog Color Picker. Klik 2 kali di sini
Gambar 16
Mengatur nilai Fill
21. Lihat Gambar 17. Di dalam kotak dialog Color Picker masukkan nilai # = 89E8E5 lalu klik OK.
masukkan nilai # 89E8E5
Gambar 17
Mengganti warna Fill
22. Beri lagi warna pada garis yang lain seperti pada Gambar 18. 1. Beri fill # 82D8D4
2. Beri fill # 000000 3. Beri fill # 898989
4. Beri fill # BEF4F4
Gambar 18
Mengganti warna Fill
23. Terakhir tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek. 24. Lihat Gambar 19. Klik kotak Stroke pada toobox lalu pilih None.
1. Klik di sini 2. Piih None
Gambar 19
Mengatur nilai Stroke
25. Terakhir klik menu File > Save lalu simpan file dengan nama Tracing Foto di My Documents.
Tracing Foto
esai C
Tracing Muka
Langkah-langkah melakukan tracing muka adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer. 2. Maka Layer 3 akan tampil pada Palet Layer, ganti dengan nama Muka. 3. Tekan Ctrl dan klik icon mata pada Palet Muka untuk melihat layer pada mode outline (garis). 4. Sembunyikan sementara Layer Baju caranya klik icon mata pada layer tersebut. pada Toolbox. 5. Klik Pen Tool 6. Buatlah garis mengikuti titik-titik utama pada muka lalu dengan Convert Anchor Point Tool sesuaikan titik-titik sudut garis seperti pada Gambar 20.
Gambar 20
Membuat garis dengan Pen Tool
7. Seleksi objek dengan Selection Tool lalu tekan Ctrl+C, Ctrl+F untuk menduplikat objek tepat diatasnya. 8. Tekan Ctrl+U untuk menonaktifkan Smart Guides agar tidak mengganggu Anda pada saat melakukan pelengkungan AP (Anchor Point). dan Convert Anchor Point Tool 9. Dengan Pen Tool garis seperti pada Gambar 21.
buat lagi
Tracing Foto
Gambar 21
Membuat garis baru
10. Lihat Gambar 22. Klik icon pada Layer Muka lalu klik icon , tahan Shift kemudian klik icon pada menyeleksi beberapa path sekaligus.
pada untuk
1. Klik di sini 2. Tahan Shift Klik di sini
Gambar 22
Menyeleksi beberapa objek pada palet Layer
11. Setelah itu tekan Ctrl+G untuk menggrup objek. 12. Tahan tombol Shift lagi, pilih <Path> dibawahnya. Lihat Gambar 23.
1. Klik di sini 2. Tahan Shift Klik di sini
Gambar 23
Menyeleksi beberapa objek pada palet Layer
10
Tracing Foto 13. Klik menu Window > Pathfinder untuk menampilkan palet Pathfinder. 14. Dalam kotak dialog Pathfinder pilih Intersect Shape Area lalu klik Expand. Jika langkah Anda benar maka hasilnya akan seperti pada Gambar 24.
Gambar 24
Objek setelah diintersect
15. Buat lagi objek seperti pada Gambar 25.
Gambar 25
Menambahkan garis baru
16. Terakhir lakukan tracing bagian-bagian mata seperti pada Gambar 26.
1. Tracing bola mata
2. Tracing bulu mata
Gambar 26
Tracing bagian mata
11
Tracing Foto 17. Tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Layer Muka untuk mengaktifkan kembali mode normal pada layer. 18. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek. 19. Lalu atur nilai Fill White dan Stroke Black pada Toolbox. 20. Tekan Ctrl+Shift +A untuk menghilangkan seleksi. 21. Lihat Gambar 27. Dengan Selection Tool
Gambar 27
seleksi objek pada bibir.
Menyeleksi bibir dan hidung
22. Lalu klik Live Paint Bucket . 23. Ganti warna Fill pada Toolbox dengan warna # FFDCDC lalu tuang pada bibir. tuang di sini
Gambar 28
Memberi warna Fill pada bibir
24. Ganti lagi warna Fill dengan # F2E5DA dan tuang pada hidung.
tuang di sini
Gambar 29
25. Klik Selection Tool Gambar 30.
Memberi warna Fill pada hidung
pada toolbox dan ikuti perintah pada
12
Tracing Foto
ganti dengan warna
# F2E5DA
Gambar 30
Memberi warna Fill
26. Ikuti perintah pada Gambar 31. 1. Beri Fill # AA998F 2. Beri Fill # 99897F 4. Beri Fill # 000000 (Black)
3. Beri Fill # 565656
6. Beri Fill # FFF3E9
5. Beri Fill # 000000
Gambar 31
27. Dengan Pen Tool pada Gambar 32.
Memberi warna Fill
buat lagi objek dengan Fill White (putih) seperti
Gambar 32
Menambahkan objek baru
13
Tracing Foto 28. Pastikan objek masih dalam keadaan terseleksi lalu tekan Ctrl+[ sebanyak 4 kali untuk mengatur susunan layer objek 4 tingkat ke bawah. 29. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek. 30. Atur nilai Stoke None Maka Hasilnya seperti pada Gambar 33.
Gambar 33
Menghilangkan stroke pada objek
31. Sembunyikan sementara Layer Muka dengan mengklik icon mata pada layer tersebut. 32. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S.
esai D
Membuat Rambut
Langkah-langkah membuat rambut adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer lalu beri nama Rambut. 2. Tekan Ctrl dan klik icon mata pada Palet Layer untuk melihat layer pada mode outline (garis). pada Toolbox. 3. Klik Pen Tool 4. Lihat Gambar 34. Klik AP1 lalu AP2 kemudian drag direction point ke DP1 lalu klik AP3.
14
Tracing Foto AP1
AP2 drag DP1
AP3
Gambar 34
Membuat rambut
5. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi. 6. Lalu ulangi langkah 4 untuk membuat garis seperti Gambar 35.
Gambar 35
Menambahkan rambut baru
15
Tracing Foto 7. Tambahkan lagi rambut seperti Gambar 36.
Gambar 36
Menambahkan rambut baru pada bagian lain
8. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek lalu tekan Ctrl+G untuk menggrup objek. 9. Aktifkan kembali mode normal pada layer tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Palet Layer. atau tekan L pada Keyboard. 10. Selanjutnya klik Ellipse Tool 11. Klik pada lembar dokumen untuk menampilkan kotak dialog Ellipse. 12. Dalam kotak dialog ellipse masukkan nilai Width = 17 mm, Height = 5 mm, lalu klik OK.
Gambar 37
Kotak dialog Ellipse
16
Tracing Foto 13. Maka objek dengan ukuran 17 X 5 mm akan tampil pada lembar dokumen.
Gambar 38
Objek dengan ukuran 17 x 5 mm
14. Atur nilai Fill Black dan Stroke None pada objek. 15. Lihat Gambar 39. Dengan Convert Anchor Point Tool AP1.
Anda Klik
AP1
Gambar 39
Convert Anchor Poin Tool
16. Lalu dengan Direct Selection Tool Gambar 40.
geser AP2 ke kanan seperti
AP2
Gambar 40
Menggeser AP2
17. Aktifkan Palet Brush, Caranya klik menu Window > Brushes. 18. Pada palet brush klik icon New Brush maka kotak dialog New Brush akan tampil. 19. Dalam kotak dialog New Brush pilih New Art Brush lalu klik OK. 20. Kotak dialog Art Brush Option akan tampil, pada bagian name beri nama Rambut 1 klik OK. 21. Lihat Gambar 41. Pada Palet Brush akan tampil brush yang Anda buat.
Gambar 41
New Art Brush
17
Tracing Foto 22. Buat lagi brush dari bentuk yang sama tetapi dengan warna putih dan beri nama Rambut 2. Anda seleksi rambut yang telah dibuat. 23. Dengan Selection Tool 24. Lihat Gambar 42. Pada Control palet stroke bagian atas pilih jenis Brush Rambut 1 yang pernah Anda buat sebelumnya atur nilai Stroke 1 pt, dan Fill None. 3. Atur nilai Fill None
1. Klik di sini 2. Pilih jenis Brush Rambut 1
4. Stroke 1 Pt
Gambar 42
Control Palet Stroke
25. Tekan Ctrl+Shift+A untuk menghilangkan seleksi. 26. Lihat Gambar 43. Klik Group Slection Tool rambut seperti Gambar 43.
Gambar 43
lalu seleksi beberapa
Menyeleksi beberapa rambut sekaligus
27. Lalu ubah Stroke dengan nilai 0.25 pt. 28. Pilih lagi beberapa rambut seperti pada Gambar 44. 29. Lalu ubah Stroke dengan nilai 0.5 Pt.
18
Tracing Foto
Gambar 44
Menyeleksi beberapa garis pada rambut
30. Klik Selection Tool lalu seleksi seluruh objek rambut. 31. Kemudian tekan Ctrl+C lalu Ctrl+F untuk menduplikat objek tepat di atas objek asal. 32. Ganti dengan jenis brush Rambut 2 dengan ukuran 0.25 Pt. 33. Lalu klik menu Window > Transparency untuk menampilkan Palet Transparency. 34. Masukkan nilai Opacity 50 %. 35. Klik Group Slection Tool seperti Gambar 45.
Gambar 45
lalu seleksi beberapa garis pada rambut
Menyeleksi beberapa rambut sekaligus
19
Tracing Foto 36. Tekan Delete pada keyboard untuk mengghapus garis. 37. Seleksi beberapa garis lagi seperti Gambar 46.
Gambar 46
Menyeleksi beberapa rambut
38. Setelah itu beri nilai Stroke 0.5 pt. 39. Grup kedua objek rambut. 40. Tekan Ctrl+U untuk mengaktifkan Smart Guides. . 41. Klik Rectangle Tool 42. Lihat Gambar 47. Klik AP1 kemudian drag sampai AP2 untuk membuat Objek kotak. AP2
ag dr
AP1
Gambar 47
Membuat objek kotak
43. Seleksi objek rambut dan kotak sekaligus. 44. Klik menu > Object > Clipping Mask > Make. 45. Terakhir tekan Ctrl+Shift+A. 47. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S.
20
Tracing Foto
esai E
Membuat Background Bergradasi
Langkah-langkah membuat background bergradasi adalah sebagai berikut: 1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer beri nama Background.
pada Palet Layer lalu
pada Toolbox. 2. Klik Rectangle Tool 3. Lalu ulangi Langkah 41 yang terdapat pada Langkah 2 (Membuat Rambut). 4. Pada Toolbox klik kotak Fill lalu pilih Gradient . 5. Klik menu Window > Gradient, untuk mengaktifkan Palet Gradient. 6. Klik 2 kali pada untuk menampilkan Gradient option. o 7. Lihat Gambar 48. Lalu masukkan niali Angle = 30 kemudian klik Gradient Slider warna hitam.
1. Masukkan o nilai Angle 30 2. Klik di sini
Gambar 48
Palet Gradient
8. Aktifkan Palet Color caranya klik Window > Color. 9. Klik icon pada Palet Color lalu pilih RGB. 10. Klik lagi icon pada Palet Color lalu pilih Show Options. 11. Masukkan nilai R = 0, G = 168, B = 255 lalu tekan Enter.
Gambar 49
Palet Color
12. Tampilkan kembali mata pada semua layer. 13. Lihat Gambar 50. Klik Layer Background lalu drag tepat di bawah Layer Baju.
21
Tracing Foto
klik pada layer background dan drag ke bawah
Gambar 50
F
Mengatur arrange layer
Melakukan Penyempurnaan
Langkah-langkah menyempurnakan hasil tracing adalah sebagai berikut: 1. Klik icon Toggles Lock
pada semua layer kecuali Layer Muka.
Toggles lock aktif
Gambar 51
Mengaktifkan Toggles Lock
2. Pastikan Layer Muka dalam keadaan aktif. 3. Klik 2 kali pada Pencil Tool menampilkan kotak dialog Pencil Tool Preferences. 4. Lihat Gambar 52. Pada Kotak dialog Pencil Tool Preferences masukkan nilai Fidelity: 4 pixels, Smoothnes: 35%, pilih Fill New Pencil Stroke Options, lalu klik OK. 5. Atur warna Fill dengan warna # EAD8CA dan Stroke None. 6. Lalu mulailah menggambar objek seperti pada Gambar 53. Sebagai catatan, gunakanlah fealing Anda pada bagian ini.
22
Tracing Foto
4. Klik OK
1. Fidelity: 4 px 2. Smoothnes: 35% 3. Pilih Fill new pencil stroke
Gambar 52
Gambar 53
Kotak dialog Pencil Tool
Menggambar objek dengan Pencil Tool
7. Tambahkan lagi bayangan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 54
Menambahkan bayangan pada objek
23
Tracing Foto , caranya klik 8. Seleksi seluruh objek bayangan dengan Selection Tool pada objek pertama lalu tahan tombol Shift kemudian klik pada objek selanjutnya. 9. Setelah semua objek bayangan terseleksi klik menu Window > Pathfinder. 10. Selanjutnya pada Palet Pathfinder pilih Add to Shape Area lalu klik Expand. 11. Dengan Rectangle Tool bawah ini.
buatlah objek kotak seperti pada gambar di
objek kotak
Gambar 55
Membuat objek kotak
12. Setelah itu pilih objek kotak dan bayangan yang telah Anda buat. 13. Klik menu Object > Clipping Mask > Make. 14. Lalu Tekan Ctrl+[ sebanyak 8 kali untuk mengatur Arrange objek 8 tingkat ke bawah.
Gambar 56
Mengatur arrange objek
24
Tracing Foto 15. Selanjutnya tambahkan lagi bayangan pada hidung seperti pada gambar di bawah ini.
tambahkan bayangan
Gambar 57
Menambahkan bayangan pada hidung
16. Kemudian tambahkan lagi bayangan pada bibir seperti pada gambar di bawah ini.
Fill # EDB4B4 Fill # FCE6E6
Gambar 58
Menambahkan bayangan pada bibir
17. Simpan file dengan menekan Ctrl+S.
25