Dwidjo Saputro,MD,PhD A. Personal Information • Place/Date of Birth : Magelang, September 4th, 1950 • Profession : Child & Adolescent Psychiatrist • Occupation : Chairman Child Development & Learning Difficulties Clinic/SmartKid Clinic • Adress : Musyawarah 9, Jakarta-11530, Indonesia B. Education Background Year 2011 : Biofeedback and Neurofeedback for Nexus-10 Training Course, Herten, Roemrond, Netherland C. Working Experience : 1990- now : Mitra Bestari Psychiatric Service Siloam Hospital Kebon Jeruk , Jakarta
KESEHATAN JIWA DAN KESEJAHTERAAN BAGI ANAK,ORANG TUA DAN KELUARGA : Tantangan Bagi Masa Depan Bangsa Dwidjo Saputro
• The Science of Early Childhood Development [p.588] : “.....The charge to this committee was to blend the knowlege and insights of a broad range of disciplines to generate an integrated science of early childhood development. The charge to society is to blend the skepticism of a scientist, the passion of an advocate, the pragmatism of a policy maker, the creativity of a practitioner and the devotion of a parent – and to use existing knowledge to ensure both a decent quality of life for all of our children and promosing future for the nation.” [Institute of Medicine and National Research Council of The National Academy Sciences, Oct 2000]
Konsep Utama Perkembangan Anak Konsep 1. Perkembangan anak adalah pondasi bagi perkembangan masyarakat dan ekonomi suatu bangsa. Anak yang berkepribadian tanggguh, cerdas dan beretika menjadi pondasi bagi pertumbuhan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan Shonkoff JP et al, The Science of Early Childhood Development, 2007
Konsep Utama Perkembangan Anak Konsep 2. Otak terus dibangun dari waktu ke waktu
Konsep 3. Interaksi gen-lingkungan/pengalaman menjadi dasar pembentukan arsitektur perkembangan otak, sebagai komponen utama yang aktif adalah pengalaman anak dalam relasi di keluarga dengan orang tua, pengasuh utama dan di masyarakat Shonkoff JP et al, The Science of Early Childhood Development, 2007
Konsep Utama Perkembangan Anak Konsep 4. Arsitektur otak dan kemampuan otak berkembang secara bersamaan, dibangun mulai dari dasar kearah puncak ( bottom up ) Kesejahteraan emosional, kompetensi sosial dan kemampuan kognitif merupakan batu bata dan perekat yang menjadi satu sebagai pondasi perkembangan individu Shonkoff JP et al, The Science of Early Childhood Development, 2007
Konsep Utama Perkembangan Anak Konsep 5. Kemampuan kognitif, emosional, dan sosial terjalin secara erat sepanjang kehidupan
Konsep 6. Stres toksik pada usia dini anak sangat berpengaruh terhadap sistem saraf dan sistem hormon stres, sehingga dapat menimbulkan kerusakan bagi perkembangan arsitektur otak dan menimbulkan masalah sepanjang kehidupannya dalam belajar, perilaku, dan kesehatan fisik dan mental. Shonkoff JP et al, The Science of Early Childhood Development, 2007
Konsep Utama Perkembangan Anak Konsep 7. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak usia dini lebih efektif dan efisien dari pada mengatasi masalah pada kehidupan individu remaja dan dewasa Shonkoff JP et al, The Science of Early Childhood Development, 2007
Foundations of Healthy Development and Sources of Early Adversity Enviroment of Relationships
Physical,Chemical &Built Enviroments
Nutrition
Adult Outcomes in Learning,Behavior and Health
Physiological Causal Mecahnisms Adaptations and Disruptions GeneEnviroment Interaction
• • • • •
Health Related Behaviors
Metabolic Educational Neuroendocrine Achievement& Neurodevelopment Economic al Productivity Cardiovascular Immune
Biological Embedding During Sensitive Period
Physical & Mental Health
A biodevelopmentl framework for understanding the origins of disparities in learning, behavior and health [ Shonkoff JP,2010 ]
“ Life outcomes are influenced by a dynamic among cumulative burden of risk factors and the buffering effects of protective factors that can be identified within individual, family, comunity, and broader socioeconomic and cultural contexts “ Shonkoff JP,2010
Interpersonal Neurobiology Seigel’s Triangle of Well-Being Mind
Brain
Relationships
Basic Behavioral Science Task Force of The National Advisory Mental Health Council, 1996 : Lingkungan anak yang sehat adalah lingkungan yang aman, yang menyediakan rasa aman secara emosional dan memungkinkan perkembangan integritas sosial, dan memberikan pengalaman sosial yang menjadikan anak mampu mengembangkan regulasi diri secara efektif
Risky Family Model ,Repetti RL et al,2002
Family Social Context
Genetic Factors
Risky Familiy Social Enviroment Conflict and Aggression, Cold, Unsupportive, and Neglectful Home Effects first observed :
Infancy Preschool /Early Childhood Adolescence
Adolescence - Adulthood
Stress Responsive BiologicalRegulatory Systems
Emotions Processing
SocialCompetence Risky Health Behaviors ( substance abuse,Risky Sexual behavior
Mental Health and Physical Health Problems
TANTANGAN MASA DEPAN • Akses bagi setiap keluarga, khususnya keluarga beresiko, untuk memperoleh dukungan dan layanan dalam mewujudkan lingkungan keluarga yang aman, stabil, responsif, hangat, suportif bagi setiap anak dalam keluarga mereka • Akses bagi setiap anak untuk memperoleh pemenuhan kebutuhan nutrisi yang memadai sejak usia dini • Setiap anak memiliki kesiapan untuk sekolah dan dorongan yang kuat untuk belajar di sekolah
TANTANGAN MASA DEPAN • Setiap keluarga memperoleh layanan terpadu untuk dapat hidup sehat secara fisik, sosialemosional dan spiritual • Membangun kemitraan yang kokoh antara berbagai organisasi masyarakat dan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan anak dan keluarga • Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan tersedianya profesional untuk dapat memberikan pelayanan yang evidence base bagi setiap keluarga.
“ Behold, children are heritage from the Lord, the fruit of the womb a reward. Like arrow in the hand of a warrior are the children of one’s youth. Psalm 127:3-4