Kingdom News 2 December 2012
Diberkati Untuk Memberkati Article source from http://renungan-harian-online.blogspot.sg Ayat bacaan: Lukas 5:7 “Lalu mereka memberi isyarat kepada temantemannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.” Pagi ini saya teringat akan kisah Ali Baba. Hikayat 1001 Malam ini bercerita tentang Ali Baba yang secara tidak sengaja melihat 40 penyamun berada di depan sebuah gua yang ditutupi sebuah batu besar. Ketika mereka mengucapkan “abrakadabra”, batu pun bergeser sehingga gua kemudian terbuka. Ali Baba hanya memperhatikan dari tempat persembunyiannya dan menanti hingga ke 40 penyamun itu pergi meninggalkan gua. Setelah ia sendirian, ia pun mengucapkan kata yang sama di depan gua. Batu kemudian bergeser dan masuklah Ali Baba ke dalam. Ternyata apa yang ada di dalam adalah gua yang penuh harta karun. Ali Baba ternyata tidak tamak. Ia hanya mengambil secukupnya. Namun kisah mengenai gua harta karun ini sampai ke telinga Kasim, saudaranya. Lalu Kasim pun mengikuti jejak Ali Baba dan masuk ke dalam. Seperti Ali
Baba, ia pun takjub melihat harta berlimpah di dalam gua. Namun ada yang membedakan Ali Baba dan Kasim. Kasim bersikap tamak dan ingin menguasai semua. Ia pun sibuk mengumpulkan semua harta melebihi apa yang mampu ia angkut. Dan saking sibuknya, ia pun lupa kata kunci untuk membuka kembali pintu gua. Akibatnya fatal. 40 penyamun kembali kesana dan mendapati Kasim di dalam. Mereka pun membunuhnya. Kita mudah untuk berkata, “yah..itulah ganjaran bagi orang tamak...” Namun sadar atau tidak ada banyak di antara kita yang berlaku sama seperti Kasim. Kita hanya menuntut berkat dari Tuhan tanpa mau memberkati orang lain lewat segala yang Tuhan beri. Kita hanya mau menuai, tanpa mau menabur. Jika saya ibaratkan kita sebagai petani, bagaimana mungkin seorang petani bisa menuai hasil ladang jika ia tidak pernah menabur benih? Ayat yang melintas di benak saya pagi ini ketika saya teringat akan kisah Ali Baba adalah mengenai kisah mukjizat yang dilakukan Yesus atas Petrus, sang nelayan yang tidak memperoleh seekor ikan pun hari itu. Dengan ketaatannya pada Yesus, ia mengikuti perintah Yesus agar continue to page 3...
be BLESSED! Ephesians 1:3 “Praise be to the God and Father of our Lord Jesus Christ, who has blessed us in the heavenly realms with every spiritual blessing in Christ.” (NIV) Efesus 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” kingdomnews 02
weeklydevotional
continue from page 2...
ia kembali bertolak ke dalam dan menebar jala. Seketika itu pula jalanya sangat penuh dan mulai sobek. Untung Petrus tidak punya mental seperti Kasim. Ayat bacaan hari ini menunjukkan demikian. “Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.” (Lukas 5:7). Petrus memanggil teman-temannya dan membagi tangkapannya. Petrus sadar ia tidak hidup sendiri, ia punya sahabat-sahabat dan mau berbagi. Jika ia tamak, kapalnya akan tenggelam, dan ia akan menemui nasib yang sama seperti Kasim. Ingatlah bahwa berkat-berkat yang kita peroleh adalah titipan Tuhan, yang harus kita pakai untuk memberkati sesama kita, untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Apakah itu berkat kekayaan, berkat kesehatan, talentatalenta yang kita miliki, semua itu hendaklah kita pergunakan untuk menjadi berkat buat orang lain. Apapun yang kita lakukan buat membantu orang lain bernilai sangat tinggi bagi Tuhan. Demikian firman Tuhan: “Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.” (Matius 25:45). Mari kita baca pesan Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul. Kita harus mengerti bahwa kekayaan yang ada pada kita hanya titipan Tuhan. Karena itu kita harus mempergunakannya untuk kemuliaan Tuhan dan untuk sesama kita (mengikat persahabatan dan memberkati orang lain). “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”
(Kisah Para Rasul 20:35). Yes, that’s absolutely true. Perhatikan, semakin dalam kita masuk ke dalam hadiratNya, semakin dekat kita pada Tuhan, maka prinsip kebahagiaan pun berubah. Jika dulu kita berbahagia ketika kita diberi, maka kini kita akan jauh lebih berbahagia ketika bisa memberi kontribusi kepada orang lain. Kita akan merasa sangat bahagia ketika bisa membahagiakan orang lain. Itu jauh lebih membahagiakan dibandingkan ketika kita memperoleh sesuatu. Sebuah perikop penting dari surat rasul Paulus menjabarkan lebih lanjut mengenai ini. “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”(2 Korintus 9:6-7). Tidak berhenti sampai disitu, kemudian ditegaskan pula bahwa Tuhan sanggup melimpahkan segala kasih karuniaNya bahkan hingga berkelebihan, dan ini semua bukan untuk memperkaya diri, menyombongkan diri dan dinikmati sendiri dengan serakah, melainkan untuk berbuat baik dan beramal. (ay 8). Dan dalam kesempatan lain, Petrus pun mengingatkan hakekat penting dari menerima berkat. “....hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.” (1 Petrus 3:9) Ini hal penting yang harus kita cermati. Kita memperoleh berkat adalah agar kita bisa memberkati orang lain lewat segala yang kita miliki. Kita diberkati untuk memberkati. Ketamakan tidak akan membawa manfaat apa-apa dan tidak akan pernah berkenan di hadapan Tuhan. Betapa kecewanya Tuhan apabila segala berkat yang Dia berikan malah dipakai untuk menindas dan merugikan orang lain, atau dipakai sebagai alas kesombongan. 03 kingdomnews
weeklydevotional
Semakin banyak kita diberkati, kita harus semakin banyak pula memberkati, karena itulah alasan utama mengapa kita menerima berkat dari Tuhan. Rugikah jika kita banyak memberi? Jika kita memberi dengan hati yang tulus semata-mata karena mengasihi Tuhan dan sesama, kita tidak akan menjadi berkekuangan, malah akan semakin banyak lagi menerima berkat. Itu sejalan dengan Amsal berikut ini: “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.” (Amsal 11:24). Pelit, tamak, serakah, egois dan sejenisnya tidak akan pernah membawa hasil apa-apa selain kerugian buat diri kita sendiri. Hal itu tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Apa yang dikehendaki
Tuhan adalah kita harus mau memberkati orang lain dengan segala berkat dari Tuhan, atas dasar kasih kita kepada mereka dan Tuhan sendiri, dimana Tuhan dipermuliakan. Jika kita punya sikap mengasihi Tuhan dan taat pada kehendakNya, tidak saja di dunia ini kita akan dicukupkan bahkan sampai berkelimpahan, tapi kita pun akan beroleh hidup kekal. “Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”(1 Yohanes 2:17). Are you ready to give? Mulailah memberi, maka Tuhan akan mencurahkan berkat-berkatNya secara luar biasa ke atas diri anda. Adalah jauh lebih bahagia ketika kita memberi daripada saat menerima
titik kecil
S
eorang motivator bisnis yang terkenal, Jim Rohn, diundang sebuah perusahaan untuk melakukan motivasi memacu semangat karyawannya yang sudah mengendor. Dalam presentasinya, Jim Rohn mengambil satu kertas putih yang besar, kemudian dia membuat sebuah titik hitam kecil dengan pena persis di tengah kertas itu. Dia kemudian memperlihatkan kertas itu kepada semua orang yang hadir disana. Lalu bertanya, “Apakah yang dapat dilihat dari kertas ini?” Dengan cepatnya seorang pria langsung menjawab “Saya melihat sebuah titik hitam.” “Baik, apa lagi yang kamu lihat selain titik hitam?” Jim kembali bertanya. Yang lainnya terus memberikan jawaban yang sama: “Hanya sebuah titik hitam.” “Tidakkah kamu melihat yang lainnya, selain titik hitam?” Jim bertanya terus mengejar kingdomnews 04
jawaban lain. “Tidak” dengan serentak, hampir seluruh pengunjung itu menjawabnya. “Bagaimana dengan lembaran kertas putih ini?” Jim kembali bertanya “Saya yakin kamu semua pasti melihatnya, tetapi mengapa tidak ada yang memperhatikannya? Dan hanya melihat pada sebuah titik kecil saja?” Jim kemudian menjelaskan: “Dalam hidup ini, kita juga selalu lalai dan mengabaikan akan banyak hal-hal yang baik, hal-hal yang dahsyat, hal-hal yang cermerlang, hal-hal yang indah, yang kita miliki atau pernah terjadi di sekitar kita, dan kita selalu hanya FOKUS dan memberikan perhatian pada masalah Kecil, masalah Sepele, masalah Keuangan, masalah Kekecewaan, masalah Kegagalan. Masalah kita itu, persis seperti sebuah titik hitam kecil, dalam lembaran kertas besar ini. Masalah itu hanyalah kecil dan tidak signifikan, jika kita dapat meluaskan pandangan kita untuk melihat dalam hidup kita, persis seperti kita lihat seluruh lembaran kertas ini, maka
weeklydevotional
titik hitam tadi sangat kecil dan hampir tidak berarti.”
Apakah Anda termasuk orang yang juga selalu melihat titik hitam itu?
fakta seputar menangis Setiap orang pasti PERNAH menangis. Ternyata menangis itu memiliki banyak manfaat: 1. MEMBANTU PENGLIHATAN Cairan yang keluar dari mata, bisa mencegah DEHIDRASI pada membran mata, yang bisa membuat penglihatan jadi kabur. 2. MEMBUNUH BAKTERI Sebenarnya, untuk membunuh KUMAN dan BAKTERI alami dalam mata kita, kita tidak perlu obat TETES MATA, cukup AIR MATA sebagai ANTIBAKTERI ALAMI. Didalam air-mata, terkandung sejenis cairan yang disebut dengan “LISOZOM”. Cairan tersebut dipercaya bisa membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari Keyboard Komputer, pegangan tangga, Bersin, dan tempat-tempat yang mengandung BAKTERI, hanya dalam 5 menit. 3. MENINGKATKAN “MOOD” Jika seseorang MENANGIS, maka ia bisa menurunkan LEVEL DEPRESI, karena dengan menangis, MOOD seseorang akan terangkat
kembali. Air mata yang diproduksi dari proses menangis (karena emosi) mengandung setidaknya 24 persen PROTEIN ALBUMIN yang berguna dalam me-regulasi sistim METABOLISME tubuh, dibanding air mata yang dihasilkan dari IRITASI MATA. 4. MENGELUARKAN RACUN Sifat EMOSIONAL manusia itu mengandung RACUN yang bisa merusak tubuh. Seorang ahli biokimia, William Frey, telah melakukan beberapa studi tentang AIR-MATA dan menemukan bahwa air mata yang keluar, BISA mengeluarkan RACUN yang dibawa oleh sifat emosional kita. 5. MENGURANGI STRES AIR-MATA ternyata juga mengeluarkan HORMON STRES yang terdapat dalam tubuh, yaitu “Endorphin leucine-enkaphalin” dan “Prolactin”. Selain itu, MENANGIS juga bisa menurunkan LEVEL STRES. Selain itu, AIRMATA juga membantu melawan penyakit2 yang disebabkan oleh STRES. 6. MELEGAKAN PERASAAN
05 kingdomnews
weeklydevotional
renungan singkat BERSYUKUR itu LUAR BIASA. Jika engkau memandang HIDUP dengan RASA SYUKUR, semuanya menjadi INDAH dan LUAR BIASA. Berjalan, duduk atau berbaring adalah KEBAHAGIAAN hidup. Bekerja, berkeringat dan berjerih-payah adalah KEPUASAN dan KEMULIAAN hidup. TAPI; Jika engkau TAK MAMPU BERSYUKUR, semua yang baik dan indah akan menjadi JELEK dan MENYAKITKAN. KEMANAPUN engkau Pergi, APAPUN yang engkau KERJAKAN adalah PENDERITAAN. Tiada hari tanpa kegelisahan, tiada hari tanpa kejenuhan. Bukan HIDUP yang membuat engkau
JENUH, tapi KETIADAAN RASA SYUKUR yang membuat semuanya menjadi JELEK dan MENJENUHKAN. Kesulitan sebesar apapun akan terasa WAJAR bagi jiwa yang tetap melebihkan SYUKUR daripada MENGELUH, karena BUKAN kebahagiaan yang menjadikan kita BERSYUKUR, tapi BERSYUKURLAH yang menjadikan kita BERBAHAGIA! Jiwa yang malas tetap tersesat walaupun sudah sampai. Jiwa yang tamak tetap mengeluh diatas kekayaan. Jiwa yang BERSYUKUR akan BERBAHAGIA bahkan diatas masalah. Percayalah, BERSYUKUR itu ajaib dan luar biasa!
kambing yang hilang Seorang pria tergopoh-gopoh mendatangi seorang tokoh agama. Pria itu menuntun seekor kambing. “Pak, saya minta maaf. Saya baru saja mencuri kambing. Saya mau bertobat dan tidak akan mencuri lagi,” kata pria itu. “Bagus. Minta maaflah kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang berhak menerima tobatmu,” kata tokoh agama. “Lalu, bagaimana dengan kambing ini?”, tanya si pria. “Kembalikan kepada yang punya,” ujar tokoh agama. “Bagaimana kalo untuk
Bapak saja?”, tanya maling tersebut. “Wah, saya tidak mau. Kembalikan saja kepada yang punya,” sahut tokoh agama. “Tapi, bagaimana jika PEMILIK kambing ini menolak?”, ujar si maling. “Kamu bawa pulang. Anggap saja itu rezekimu. Yang penting kamu SUDAH BERUSAHA mengembalikannya,” ujar tokoh agama sambil ngeloyor pergi. Sampai dirumah, tokoh agama itu terkejut, karena KAMBINGNYA hilang.
“Don’t tell God how big your storm is, tell your storm how big your God is” ~ unknown “The closer you get to the Source, the fresher the outflow of your life will be. ” ~ Rick Warren “Every person in this life has something to teach you, and as soon as you accept this you open yourself to truly listening and learning.” ~ anonymous “It only takes a simple attitude adjustment to build a little positivity, and little positivity is what makes great things possible.” ~ unknown kingdomnews 06
infogereja
ABOUT US... INDONESIAN SUNDAY SERVICE
Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4
YOUTH SERVICE
Every Saturday, 05.00 PM • Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490
CHILDREN’S CHURCH
Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130
KOMUNITAS MESIANIK (KM) KM Abraham Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell)
KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Samuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM Joseph Alink +65 9066 4130 (Orchard) KM Woodlands Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
WOMEN GATHERING
Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534
PRAYER MEETING
Every Saturday, 12.00 PM • Ida +65 9234 9771
Web: www.rocksg.org • Email:
[email protected] • Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
join us at our facebook page!
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313)
Scan here to join us 07 kingdomnews