DEGRADASI SINYAL PD FIBER OPTIK Ref : Keiser, Palais
Fakultas Teknik Elektro
1
Degradasi sinyal : • Degradasi sinyal dlm fiber : – Redaman – Dispersi
• Redaman diklasifikasikan : – – – –
Absorpsi Hamburan Raleigh Efek geometri Loss inti dan kulit
Fakultas Teknik Elektro
2
Absorpsi • Rugi-rugi absorpsi : – Kerusakan atom – Intrisik – Ekstrinsik
• Kerusakan atom – Ketidak sempurnaan struktur atom spt kehilangan molekul, cluster kerapatan tinggi grup atom, atau kerusakan oksigen dlm struktur gelas. – Umumnya rugi-rugi ini dpt diabaikan dibandingkan dgn karena intrinsik dan ekstrinsik. – Rugi-rugi ini signifikan jika terjadi radiasi nuklir yg tinggi, misalnya di reaktor nuklir saat terjadi ledakan nuklir. Fakultas Teknik Elektro
3
Absorpsi • Intrinsik : – Sifat alamiah gelas menyerap cahaya – Sangat kuat pd daerah ultra violet tdk berpengaruh pd siskom optik – Pd daerah inframerah terjadi puncak pd 7 μm dan 12 μm. – Energi panas atom-atom bergerak SiO berkontraksi & meregang/vibrasi Fakultas Teknik Elektro
4
Absorpsi daerah UV :
uv Ce
Hukum Urbach :
E / E0
C dan EO : konstanta empiris E : energi photon
154,2 x uv 10 2 e 46,6 x 60
4, 63
dB/Km
x : bagian molekul GeO2 Absorpsi daerah IR :
Utk GeO2-SiO2 :
IR 7,811011 e Fakultas Teknik Elektro
48, 48
dB/Km 5
Absorpsi • Ekstrinsik – Ketidak murnian sumber utama rugi-rugi fiber. – Jenis : ion transition metal dan ion OH – Fe, Cu, V, Co, Ni, Mn, Cr menyerap secara kuat pd daerah yg dinginkan – Ketidak lengkapan pengisian sel elektron dalam, penyerapan cahaya mengakibatkan elektron bergerak dr level energi rendah ke level lebih tinggi. – Redaman OH paling signifikan pd 1,37 μm, 1,23 μm, 0,95 μm Fakultas Teknik Elektro
6
Karakteristik redaman fiber silika diberikan doping GeO2
Fakultas Teknik Elektro
7
Perbandingan absorbsi inframerah krn bahan doping pd low-loss silica fiber. Fakultas Teknik Elektro
8
Hamburan Rayleigh • Terjadi krn gel bergerak mel media yg terdapat benda hambur yg < 1 λ • Saat pabrikasi gelas cair panas molekul bebas bergerak • Pd saat cairan dingin gerakan berkurang • Pd saat padat mol acak membeku variasi kepadatan variasi indeks bias setempat hamburan.
Fakultas Teknik Elektro
9
Glory : gejala optik dihasilkan oleh backscattering ke sumber oleh asap/kabut/butir air berukuran seragam. Fakultas Teknik Elektro
10
• Penyebab hamburan lain : – Bahan fiber terdiri dr lebih dr satu oksida fluktuasi konsentrasi oksida penyusun – Ketidak homogenan bahan yg dicampurkan dlm gelas selama pabrikasi antar muka inti-kulit kasar, benda hambur > λ optik dpt dikendalikan pd saat pabrikasi.
Raleigh scattering Fakultas Teknik Elektro
11
Redaman krn hamburan sebanding dng λ-4.
Gelas komponen tunggal :
scat atau
scat
2 8 3 2 4 n 1 k BT f T 3 8 3 8 2 4 n p k BT f T 3
Neper/Km
Neper/Km
kB : Konstanta Boltzman = 1,380 x 10-23 J/OK βT : Isothermal compressibility bahan Tf : Suhu fictive/lebur p : koefisien photoelastic Fakultas Teknik Elektro
12
Utk gelas multi komponen :
8 3 2 2 4 n V 3
n
2 2
2
Neper/Km
2
n n 2 Ci 2 i 1 Ci m
δρ : fluktuasi kepadatan
δCi : fluktuasi konsentrasi komponen gelas Nilai fluktuasi komposisi dan kepadatan umumnya tidak diketahui dan ditetapkan dr data hamburan percobaan Fakultas Teknik Elektro
13
Redaman pd fiber GI-MM tertentu
Redaman pd fiber fiber SM tertentu Fakultas Teknik Elektro
14
Efek Geometri • Bengkokan/lengkungan redaman : – Makroskopi • berukuran besar dibanding diameter fiber • Misalnya fiber dibelokan pojok
– Mikroskopi • • • •
fluktuasi jari-jari ukurankecil berulang berukuran kecil dibanding diameter fiber Terjadi secara random Dpt bertambah saat pengkabelan
Fakultas Teknik Elektro
15
Efek Geometri
Fakultas Teknik Elektro
16
Mode fundamental dlm fiber lengkung
Jari-jari kritis single mode :
Jari-jari kritis multi mode :
RC 2,748 0,996 2 2 3/ 2 C n1 n2
RC
20
3n1
4 n n
Fakultas Teknik Elektro
2 1
3
2 3/ 2 2 17
Gloge : jumlah modus effektif
M eff
2 2a 3 2 / 3 M 1 2 R 2n2 kR
M
2
n1ka2
: Jml total mode dlm fiber lurus
k = 2π/λ : konstanta propagasi gelombang
Fakultas Teknik Elektro
18
Microbending : fluktuasi jari-jari ukurankecil berulang dr lengkungan sumbu fiber Fakultas Teknik Elektro
19
Compressible jacket mengurangi microbending krn tekanan dr luar
Fakultas Teknik Elektro
20
Loss Inti dan Kulit Inti dan kulit terbuat dr bahan yang berbeda komposisinya memiliki kofisien redaman berbeda (α1 utk inti dan α2 utk kulit). Jika pengaruh kopling moda diabaikan, loss SI fiber mode (v,m) : Pcore P 2 clad P P Pclad P 1 core P P P vm 1 2 1 clad P
vm 1
karena maka
Loss total dr fiber diperoleh dr penjumlahan semua moda dr tiap bagian daya setiap moda Pd fiber GI, koef redaman pd jarak r dr sumbu
n 2 (0) n 2 (r ) (r ) 1 2 1 2 n (0) n22 Fakultas Teknik Elektro
21
Dispersi • Group velocity : kecepatan energi suatu modus tertentu bergerak sepanjang fiber. • Perbedaan kec grup mengakibatkan perbedaan waktu tiba energi di tujuan shg mengakibatkan terjadinya pelebaran pulsa. • Gejala yg mengakibatkan terjadinya pelebaran pulsa disebut dispersi. • Jenis dispersi : – Intramodal • Material • waveguide
– Intermodal, hanya terjadi pd MM fiber Fakultas Teknik Elektro
22
Group delay Time delay atau Group delay per satuan panjang :
g
1 1 d 2 d L Vg c dk 2c d
Dimana :
d Vg c dk k 2 /
1
: kec energi dlm pulsa yg merambat sepanjang fiber
L : jarak yg dicapai oleh pulsa β : konstanta propagasi sepanjang sumbu fiber
Fakultas Teknik Elektro
23
Selisih Total delay sepanjang fiber L :
d g d
Pelebaran pulsa dpt didekati dgn lebar pulsa rms :
d g
L g d 2c
Dispersi :
2 d d 2 2 2 d d
1 d g D L d
Satuan dispersi : picosecond per kilometer per nanometer Fakultas Teknik Elektro
24
Dispersi material • Dikenal juga sbg dispersi kromatis atau spektral. • Terjadi karena variasi indeks bias bahan inti yg merupakan fungsi panjang gelombang, serupa dng efek prisma menguraikan spektrum, akibatnya terjadi kec grup berbeda setiap moda yg tergantung pd panjang gelombang, selanjutnya mengakibatkan terjadinya pelebaran pulsa . Karena
dan
Maka :
g
1 d 2 d L c dk 2c d 2n
mat
L dn n c d
Fakultas Teknik Elektro
25
Pelebaran pulsa dr suatu sumber yg memiliki lebar spektral σλ karena dispersi material :
d mat L d 2n mat 2 Dmat L d c d 1 d 2n Dmat : Dispersi material 2 c d
Fakultas Teknik Elektro
26
Variasi indeks bias silika sbg fungsi panjang gelombang Fakultas Teknik Elektro
27
Dispersi material silika murni dan GeO2-SiO2 sbg fungsi panjang gelombang
Fakultas Teknik Elektro
28
Dispersi pandu gelombang • Terjadi karena tidak semua cahaya yang diterima detektor melalui inti, tetapi sebagian cahaya merambat melalui kulit. • Besarnya dispersi pandu gelombang tergantung pada rancangan fiber, karena konstanta propagasi β merupakan fungsi 1/λ. • Utk penyederhanaan dlm perhitungan diasumsikan bhw indeks bias material tidak tergantung pada panjang gelombang.
Fakultas Teknik Elektro
29
Konstanta propagasi normalisasi :
/ k 2 n22 b n12 n22
/ k n2 b
Utk ∆ <<<
n1 n2
n2 k b 1
atau
Group delay krn dispersi pandu gelombang :
wg Utk ∆ << maka
L d L d kb n2 n2 c dk c dk
V ka n12 n22 kan2 2
wg
L d Vb n n 2 2 c dV
Utk fiber MM dispersi PG << dispersi material dispersi PG dpt diabaikan Fakultas Teknik Elektro
30
Pelebaran pulsa karena dispersi pandu gelombang :
wg
d wg
V
d
LDwg n2 L d 2 Vb V dV c dV 2
d wg
wg Dwg : Dispersi pandu gelombang
Pelebaran pulsa karena dispersi intramodus : 2 i mod m2 wg
m : wg :
Pelebaran pulsa krn dispersi material Pelebaran pulsa krn dispersi pandugelombang Fakultas Teknik Elektro
31
Grafik d(Vb)/dV sbg fungsi V fiber SI utk berbagai LP moda Fakultas Teknik Elektro
32
Parameter b dan turunanannya thd V modus LP01 sbg fungsi V Fakultas Teknik Elektro
33
Distorsi sinyal pd fiber SM Dispersi pandu gelombang dan dispersi material pd SM memiliki nilai dlm orde yg hampir sama.
Contoh besarnya dispersi material dan PG sbg fungsi panjang gelombang pd fiber SM silika Fakultas Teknik Elektro
34
Dispersi antar modus • Merupakan hasil dr perbedaan nilai group delay (kec group axial) dr setiap modus individual pd satu frekuensi.
Tmax Tmin
L
Pelebaran pulsa krn dispersi antar modus :
mod si Tmax Tmin Fakultas Teknik Elektro
n1L c
35
Pelebaran Pulsa pd Fiber GI • Keuntungan profil indeks bias gradual adalah menawarkan propagasi MM pd inti yg relatif besar dan kemungkinan distorsi delay antar modus yg rendah. • Karena indeks bias dibagian luar inti lebih rendah dr pd di pusat inti maka cahaya akan merambat lebih cepat di bagian luar inti dr pd di pusat inti. V = c/n Pelebaran pulsa krn dispersi antar modus (untuk α = 2) :
mod gi atau
mod gi
n12 L 8c mod si 8
Fakultas Teknik Elektro
36
Pelebaran pulsa pd fiber MM :
i2mod a2mod i mod :
Pelebaran pulsa krn dispersi intramodus
a mod :
Pelebaran pulsa krn dispersi antarmodus
Fakultas Teknik Elektro
37
CONTOH Diketahui : Serat optik Multimode Step index, n1 = 1,48, n2 = 1,475, L = 75 Km, Dmat = 60 ps/Km-nm, Dwg = 1 ps/Km-nm Sumber optik , σλ = 50 nm Hitung : σmat = ?, σwg = ?, σimod = ?, σamod = ?, σtot = ?.
Fakultas Teknik Elektro
38