1
DAFTAR PUSTAKA
1. Achmadi UF. Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2013. 2. Rini W. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya; 2007. 3. Roldan TL, Parron T, Sanchez SF. Neuropsychological effects of long-term exposure to organophosphate pesticides. Neurotoxicol Teratol; 2005. 27: 25966. 4. Michael JN. Medical Pharmacology at a Glance. 23-3-2012; 7[5]: 338-9. 5. Juan JF. Preventing and treating orthostatic hypotension: As easy as A, B, C. Cleveland Clinic Journal of Medicine. 6. Djojosumarto. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta: Kanisius, 2008. 7. US
EPA.
2010.
Pesticide,
viewed
March
29,
2010,
(http://www.epa.gov/pesticides/) 8. Chien WC, Chung CH, Jaakkola JJ, Chu CM, Kao S, Su SL, Lai CH. Risk and prognostic factors of inpatient mortality associated with unintentional insecticide and herbicide poisonings: a retrospective cohort study. PLoS One; 2012. (http://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.00 45627)
2
9. Kegley SE, Hill BR, Orme S, Choi AH. PAN Pesticide Database, Pesticide Action Network. North America: San Francisco; 2008. 10. Williamson SM, Wright GA. Exposure to multiple cholinergic pesticides impairs olfactory learning and memory in honeybees. J Exp Biol; 2013. 11. Hulme PE. Environmental health crucial to food safety. Science; 2010. 339:522. 12. Meeker JD. Exposure to environmental endocrine disruptors and child development. Arch Pediatr Adolesc Med; 2012. 166:952-58. 13. Kim J, Ko Y, Lee WJ. Depressive symptoms and severity of acute occupational pesticide poisoning among male farmers. Occup Environ Med; 2013. 14. Lorke DE, Hasan MY, Nurulain SM, Shafiullah MS, Kuca K, Petroianu GA. Acetylcholinesterase inhibitors as pretreatment before acute exposure to organophosphates: assessment using methyl-paraoxon. CNS Neurol Disord Drug Targets; 2012. 15. Klein GM. Mechanism of action of organophosphate pesticides and nerve agents, in Klein GM (Ed), Disaster preparednes: Emergency response to organophosphorus poisoning, Postgraduate Institute for Medicine and Quadrant Medical Education, New York; 2008. 16. Wiener SW, Hoffman RS. Nerve agents: a comprehensive review. J Intensive Care Med; 2004. 19: 22-37. 17. Sartono. Racun dan keracunan. Jakarta: Widya Medika; 2001.
3
18. Lubis HS. Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Keracunan Pestisida Golongan Organofosfat pada Tenaga Kerja. Medan: FKM USU; 2002. 19. Goldstein DS, Robertson D, Esler M, Straus SE, Eisenhofer G. Ann Intern Med; 2002. 137:753-63. 20. American Academy of Neurology. Assessment: Clinical autonomic testing report of the Therapeutics and Technology Assessment Subcommittee of the American Academy of Neurology. Neurology; 1996. 46: 873-80. 21. Korchounov A, Kessler KR, Yakhno NN, Damulin IV, Schipper HI. Determinants of autonomic dysfunction in idiopathic Parkinson's disease. J Neurol; 2005. 252: 1530-36. 22. Yodenca AR. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan Pestisida Organofosfat, Karbamat dan Kejadian Anemia pada Petani Hortikultura di Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang [Tesis]. Semarang: : Universitas Diponegoro; 2008. 23. Wudianto. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: Swadaya; 2008. 24. Hadi A. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan. Jakarta: Gramedia; 2005. 25. Bradley JG, Davis KA. Orthostatic hypotension. Am Fam Physician; 2003. 68: 2393-98. 26. Mosnaim AD, Abiola R, Wolf ME, Perlmuter LC. Etiology and risk factors for developing orthostatic hypotension. Am J Ther; 2010. 17: 86-91.
4
27. Yamazaki F, Kawahara C, Soga I, Yamada S, Hamasaki K. Baroreflex control of heart rate during heating in subjects with low orthostatic tolerance. Aviat Space Environ Med; 2003. 74: 1237- 42. 28. Braam EA, Verbakel D, Adiyaman A, Thien T. Orthostatic hypotension. J Hypertens; 2009. 29. John GB, Kathy AD. Orthostatic Hypotension. AAFP; 2003. 12: 2399. 30. Mankovsky BN, Piolot R, Mankovsky OL, Ziegler D. Impairment of cerebral autoregulation in diabetic patients with cardiovascular autonomic neuropathy and orthostatic hypotension. Institute of Endocrinology and Metabolism, Kiev, Ukraine. 2003
5
Lampiran 1. Ethical clearance
6
Lampiran 2. Informed consent
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
Judul penelitian : 1. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI ORTOSTATIK PADA PETANI 2. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DENGAN FUNGSI PARU PETANI
DARAH
3. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH DENGAN PERUBAHAN DENYUT JANTUNG SAAT VALSAVA MANEUVER
4. HUBUNGAN AKTIVITAS ASETILKOLINESTERASE DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA PETANI YANG TERPAPAR ORGANOFOSFAT
A. PENJELASAN UNTUK PASIEN Bacalah lembar informasi ini dengan baik, bertanyalah jika perlu dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan apakah Bapak/Ibu ingin ikut dalam penelitian ini atau tidak. Pendahuluan Bapak/Ibu diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini karena Bapak/Ibu adalah seorang petani hortikultura yang menggunakan pestisida organofosfat. Pengaruh pestisida pada petani yang terpapar secara kronis mempengaruhi pada kualitas hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pestisida organofosfat terhadap sistem sarah otonom.
7
Beberapa hal yang akan diteliti pada penelitian ini adalah tekanan darah, kejadian hipotensi ortostatik, fungsi paru dan perubahan denyut jantung pada petani yang terpapar pestisida organofosfat secara kronis. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Peneliti akan melakukan wawancara dan beberapa pemeriksaan kepada Bapak/Ibu untuk mendapatkan data yang diperlukan, meliputi pemeriksaan kadar asetilkolinesterase darah, tekanan darah pada berbagai posisi, pemeriksaan fungsi paru menggunakan spirometri, dan pencatatan denyut jantung menggunakan elektrokardiogram. Peneliti akan membicarakan tujuan dan jalannya penelitian ini dan menanyakan kesediaan untuk berpartisipasi. Jika Bapak/Ibu bersedia, Bapak/Ibu akan menjalani wawancara dan beberapa pemeriksaan yang telah disebutkan diatas. Tidak terdapat risiko negatif pada penelitian ini. Bapak/Ibu hanya diminta meluangkan waktu sedikit untuk melakukan wawancara dan beberapa pemeriksaan yang telah disebutkan di atas. Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, Bapak/Ibu akan membantu menyumbangkan informasi berharga tentang hubungan aktivitas asetilkolinesterase darah dengan kejadian hipotensi ortostatik pada petani, hubungan aktivitas asetilkolinesterase dengan tekanan darah pada petani yang terpapar organofosfat, hubungan aktivitas asetilkolinesterase darah dengan perubahan denyut jantung saat valsava maneuver, aktivitas asetilkolinesterase darah dengan fungsi paru petani. Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini sangat bersifat sukarela. Jika Bapak/Ibu menolak untuk berpartisipasi, tidak akan dikenai sanksi apapun. Bapak/Ibu bebas menarik diri dari penelitian ini kapan saja. Semua informasi yang didapatkan selama penelitian termasuk data pribadi dan data penelitian akan dijaga kerahasiaannya. Nama Bapak/Ibu atau dokumen lain yang mengidentifikasikan Bapak/Ibu sebagai peserta penelitian tidak akan dibuka tanpa persetujuan tertulis dari Bapak/Ibu. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Jl.Prof. H. Soedarto, SH. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Pembimbing : dr. Hardian No. Telpon : 081215810105 No. Telpon Kantor : 024 - 76928010 Faksimile : 024 - 76928011 Email :
[email protected]
8
B. PERNYATAAN PERSETUJUAN Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: ...........................................................................................
Alamat
: ........................................................................................... ........................................................................................... ...........................................................................................
Umur
: ...........................................................................................
Jenis Kelamin
: ...........................................................................................
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur ini, menyatakan setuju untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Demikianlah surat pernyataan bersedia ikut ini saya buat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Semarang, ......................... 2013
(......................................................)
9
Lampiran 3. Hasil analisis SPSS
Descriptives Descriptive Statistics N
Minimum
Umur (tahun)
43
Valid N (listwise)
43
Maximum
20
Mean
60
Std. Deviation
46,42
11,877
Frequencies Jenis kelamin Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Laki-laki
23
53,5
53,5
53,5
Perempuan
20
46,5
46,5
100,0
Total
43
100,0
100,0
Descriptives Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Tinggi badan (cm)
43
137
166
151,02
6,692
Berat badan (kg)
43
35
70
52,47
8,345
Indeks Massa Tubuh
43
18,65
29,90
22,8973
2,63312
Valid N (listwise)
43
Frequencies Dosis Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
0
11
25,6
25,6
25,6
<=1,5 cc/liter
32
74,4
74,4
100,0
Total
43
100,0
100,0
10
Descriptives Descriptive Statistics N
Minimum
Masa kerja (tahun)
43
Valid N (listwise)
43
Maximum 4
Mean
55
Std. Deviation
29,67
12,666
Frequencies Lama kerja Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
0
11
25,6
25,6
25,6
< 8 jam
32
74,4
74,4
100,0
Total
43
100,0
100,0
Frequencies Frekuensi menyemprot per minggu Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
0 Valid
11
25,6
25,6
25,6
> 1X/minggu
8
18,6
18,6
44,2
1 X/minggu
24
55,8
55,8
100,0
Total
43
100,0
100,0
Frequencies Pemakaian APD Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
0
11
25,6
25,6
25,6
Tidak lengkap
32
74,4
74,4
100,0
Total
43
100,0
100,0
11
Descriptives Descriptive Statistics N
Minimum
Kolin
43
Valid N (listwise)
43
Maximum
37,5
Mean
87,5
Std. Deviation
62,209
12,9354
Frequencies Reaksi ortostatik Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak ada
Valid
32
74,4
74,4
74,4
Sistolik turun 10-20 mmHg, keluhan DO (-)
1
2,3
2,3
76,7
Sistolik turun 10-20 mmHg, keluhan DO (+)
9
20,9
20,9
97,7
Sistolik turun 20-30 mmHg
1
2,3
2,3
100,0
43
100,0
100,0
Total
Frequencies Reaksi ortostatik Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Tidak ada
32
74,4
74,4
74,4
Ada
11
25,6
25,6
100,0
Total
43
100,0
100,0
12
Gambar 8 . Kategori derajat kejadian hipotensi ortostatik
Nonparametric Correlations Correlations kolin Correlation Coefficient kolin
Correlation Coefficient Reaksi ortostatik
1,000
Sig. (2-tailed) N
Spearman's rho
Reaksi ortostatik
Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
**
-,446
.
,003
43
43
**
1,000
,003
.
43
43
-,446
13
Graph
Gambar 9. Hubungan antara aktivitas asetilkolinesterase darah dengan kejadian hipotensi ortostatik
Frequencies kategori keracunan Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak keracunan Valid
2
4,7
4,7
4,7
Kerancunan ringan
25
58,1
58,1
62,8
Keracunan sedang
16
37,2
37,2
100,0
Total
43
100,0
100,0
14
Gambar 10. Kategori derajat keracunan pestisida oragnofosfat
15
Lampiran 4. Dokumentasi penelitian
Gambar 11. Pengambilan sampel darah
Gambar 12. Pengukuran tekanan darah sampel
16
Gambar 13. Pengambilan data fungsi paru
17
Lampiran 5. Biodata mahasiswa
Identitas Nama : Anangga Aristantyo NIM : G2A009060 Tempat/tanggal lahir : Pekalongan, 15 Januari 1992 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Koloni PT. South Pacific Viscose blok B20, Purwakarta, Jawa Barat Nomor Telepon : 081228801511 Email :
[email protected] Riwayat Pendidikan Formal 1. SD : SD Negeri Sudirman 1 Purwakarta 2. SMP : SMP Negeri 1 Purwakarta 3. SMA : SMA Negeri 1 Purwakarta 4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Lulus tahun Lulus tahun Lulus tahun Masuk tahun
: 2003 : 2006 : 2009 : 2009