Cara Membuat Bahan Insulasi : Poliuretana http://belajar-refrigerasi.blogspot.com/
Poliuretan atau polyurethane biasa dipakai untuk bahan isolasi temperatur pada mesin pendingin [Kulkas, coldsotage dan ruangan pendingin yang lain], biasanya digunakan sebagai bahan penyerap suara, ringan, dan rigrid [tidak fleksibel] sebagai bahan konstruksi Karakteristik : polyurethane sangat ringan. Berat jenis : 36 Kg/m3 koefisien rambatan panas yang dihasilkan oleh polyurethane hanya sekitar 0,017. Itu pertanda bahwa setelah ditempeli polyurethane, kapasitas panas yang diteruskan ke suatu bangunan sangat sedikit Macam-macam jenis poliuretan dan kegunaannya : Busa fleksibel kepadatan [density] rendah yang digunakan dalam bekleding dan bedding, Elastomer padat yang empuk yang digunakan untuk bantalan gel serta penggiling cetakan, dan Busa kaku berdensitas rendah yang digunakan untuk isolasi termal dan dasboard mobil, Plastik padat yang keras yang digunakan sebagai bagian struktural dan bezel instrumen elektronik.
Aplikasi dan Cara Pembuatannya: 1. Cairan kimia cair ISOCYNATE dan POLYOL disemprotkan ke media aplikasi yang diinginkan. Misalnya: dinding, ruang Karaoke, tangki(untuk pelapisan), dan dak beton. 2. Setelah disemprotkan, cairan tadi akan mengering dalam hitungan detik. bereaksi dengan membentuk foam. Gelembung itu lalu menempel erat di permukaan bangunan. 3. Diamkan sampai benar-benar mengeras, usahakan tidak menyentuh permukaan poliuretan yang masih basah, karena sulit menghilangkannya dari kulit
Gelembung/foam itulah yang lalu bekerja sebagai penahan rambatan panas, penahan bocor, dan peredam suara. Gelembung tersebut pun cocok menjadi pengganti bahan insulator lain yang sudah ada. Poliuretan dapat digunakan dirumah untuk mencegah panas yang masuk ke dalam rumah sehingga rumah tidak panas, caranya : 1. Polyurethane di semprotkan ke bagian atas dak rumah di tiap bagian yang langsung terkena sinar matahari 2. Cairan akan mengeras dan menjadi isulator panas matahari yang masuk ke dalam rumah bahan penahan pipa air, alat transport berpendingin, serta pendingin untuk industri maupun rumah tangga. Polyurethane, bahan yang sangat mirip dengan busa, juga banyak digunakan untuk flotation dan pengaturan energi.
Kegunaan Poliuretana [Polyurethane] : pada cairan pelapis dan cat elastomer keras seperti pada roda roller blade penyekat berbahan keras busa lentur yang lembut serat elastis, sebagai kulit utuh Pelapisan dek beton Dinding partisi Pelapisan room condensor Pelapisan Tanki Gardu listrik & Genset Pelapisan diatas plafon Pelapisan dinding dalam Cold storage Pelapisan runag karaoke
PU/ Polyurethane adalah campuran dua jenis bahan kimia ( ISOCYANATE dan POLYOL) yang diaduk secara bersama-sama, sehingga terjadi reaksi dan membentuk FOAM. Polyurethane juga terdapat dalam berbagai bentuk, seperti busa lentur, busa keras, pelapis anti bahan kimia, bahan perekat, dan penyekat, serta elastomers. Busa keras polyurethane digunakan sebagai bahan penyekat pada gedung, pemanas air, alat transport berpendingin, serta pendingin untuk industri maupun rumah tangga. Busa ini juga digunakan untuk flotation dan pengaturan energi. Busa lentur polyurethane digunakan sebagai bahan pelembut pada karpet dan kain pelapis furniture, kasur, dan mobil. Busa tersebut juga digunakan sebagai pengepak barang. Perekat dan penyekat polyurethane digunakan dalam konstruksi, transportasi, kapal, dan kegunaan lain yang membutuhkan kekuatan, tahan lembab, serta sifat tahan lama dari polyurethane tersebut. Istilah “ polyurethane elastomer” meliputi produk turunannya antara lain, thermoplastic polyurethane, cast elastomer, dan produk-produk Reaction Injection Molded ( RIM) . Bahan-bahan ini meliputi banyak ragam kegunaan, dari sepatu dan roda skate sampai perlengkapan rumah, lintasan atletik, serta alatalat elektronik.
Macam-macam Polyurethane:
Polyurethane pipe cover : Untuk insulasi pipa Polyurethane Sheet : untuk clean room/ laboratory/ cold storage Polyurethane Insulation : Untuk air ducting, AC, Chiller, Boiler, Door steel/ pintu besi, karoseri, dll Polyuretahne Insulation : untuk cool box, mobil box fiber, kapal, dll Polyurethane Spray : untuk roof pabrik, gedung, bus, tangki, cold storage Polyurethane Foam : Untuk sandal, Sepatu, dll Rigit Polyurethane : Untuk konstruksi, mechanical, rigir foam Polyurethane Slab STock : Untuk Matras, bantal, guling, busa angin Molded Foam
Sealent Foam
Fungsi Polyutherane
Sebagai bahan isolasi temperatur dan juga memiliki kelebihan sebagai bahan penyerap suara, ringan serta rigrid sebagai bahan konstruksi.
Polyurethane http://sci-pusat.blogspot.com/2012/10/polyurethane-pu-apa-danbagaimana_21.html Polyurethane adalah suatu bahan campuran atau hasil pengisolvenan antara karet dan plastik sehingga didapatkan pelarutan material yang memiliki keunggulan sangat tahan gesek, tahan aus, tahan terhadap beberapa kimia ringan, stabil dalam suhu dingin dan panas. Kimia suatu bahan atau campuran yang didalamnya terdapat kandungan nitrogen, karbon dioksida dan oksigen, Polyurethane merupakan bahan polymeric yang mengandung berbagai kumpulan urethane (-NH-CO-O-) yang terbentuk dari reaksi antara polyol (alkohol dengan lebih dari dua grup hidroksil reaktif per molekul) dengan diisocyanate atau polymeric isocyanate dengan ketersediaan katalis yang sesuai serta bahanbahan tambahan. Polyurethane untuk pertama kalinya dikembangkan sebagai pengganti karet. Keanekaragaman kegunaan polimer organik baru ini serta kemampuannya dalam menggantikan bahan-bahan yang langka, telah mendorong penggunaannya secara luas. Selama Perang Dunia II, bahan pelapis polyurethane digunakan sebagai pengisi kertas dan mostar (pelapis) pada industri pakaian tahan udara, bahan pengkilat pada finishing pesawat terbang, dan pelapis anti bahan kimia dan karat pada besi, kayu dan bagian bahan bangunan yang menggunakan batu (seperti: pondasi dan tembok). Saat ini Polyurethane diproduksi dan digunakan dalam skala industri, dan dapat dipesan dengan diformulasikan untuk kegunaan tertentu. Polyurethane dapat ditemukan pada bahan pelapis dan bahan perekat, elastomers, dan busa yang keras. Busa lentur untuk bantal yang nyaman tersedia di pasar. Dengan mengembangkan polyether polyol yang berbiaya rendah, maka dapat digunakan juga untuk membuat kain pelapis, maupun penerapan lainnya di bidang otomotif seperti yang kita kenal saat ini. Polyurethane memiliki keunikan karakteristik tersendiri serta memiliki beberapa keunggulan dibandingkan material lain untuk menghasilkan dan atau mendukung suatu proses kegiatan produksi. Polyurethane juga bisa dinilai sebagai material yang bisa di gunakan dengan konsumsi energi yang rendah dan relatif membuat pengeluaran atas perbaikan dan perawatan mesin-mesin maupun perlengkapan perlengkapan pabrik menjadi lebih murah dan efisien karena keunggulan dan sifat sifat yang dimilikinya.
Beberapa Keunggulan Polyurethane :
Kekerasannya sangat beragam yaitu dari shore A sampai dengan shore D.
Amat sangat tahan aus.
Amat sangat tahan pukulan.
Amat sangat tahan gesek.
Cocok untuk heavy duty industry.
Kekenyalan yang sangat baik.
Tetap flexible pada temperature rendah.
Kemampuan isolasi yang baik.
Ketahanan terhadap keburukan yang disebabkan oleh atmosfir, oksigen dan ozon.
Tahan terhadap oli, gemuk dan beberapa bahan kimia lainnya.