CQWWka
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 15/03/62/Th.X, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Januari 2016, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 26.843 Orang dan 124.654 Orang.
Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 26.843 orang, terdiri dari 17.486 penumpang datang dan 9.357 penumpang berangkat. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penumpang datang naik 47,62 persen sedangkan penumpang berangkat turun 34,72 persen.
Lalu lintas arus barang tercatat 1.299.471 ton, naik 15,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi pada volume bongkar barang sebesar 43,63 persen dan volume muat barang sebesar 6,70 persen.
Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kedatangan penumpang melalui angkutan udara naik 7,78 persen menjadi 65.790 orang. Sedangkan jumlah keberangkatan penumpang turun 15,22 persen menjadi 58.864 orang..
Jumlah penerbangan turun 20,84 persen, dari 1.863 penerbangan di Desember 2015 menjadi 1.473
penerbangan di Januari 2016. Penurunan juga terjadi sebesar 18,03 persen dibandingkan Januari 2015.
1.
Jumlah penumpang angkutan udara turun 4,46 persen, diikuti merosotnya arus barang 2,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Volume barang angkutan laut yang dibongkar Januari 2016 naik 43,63 persen bila dibandingkan Desember 2015.
Angkutan Laut Sama halnya dengan volume barang yang dimuat Januari 2016 juga naik 6,70 persen bila dibanding bulan lalu. Jumlah Jumlahkunjungan penumpangkapal angkutan udara Januari 2016 tercatat 124.654 orang terdiri 65.790 2015 orang menjadi datang dan laut meningkat 4,57 persen yakni dari 635 kapal di dari Desember 664 orang berangkat, sementara Januari arus barang tercatat ton. kapal di58.864 Januari 2016. Dibandingkan 2015, juga1.546 mengalami peningkatan sebesar 4,90 persen. Jumlah penumpang angkutan udara yang datang Januari 2016 bila dibanding Desember 2015 naik 7,78 persen, Peningkatan jumlah kunjungan kapal selama Januari 2016 berpengaruh pada cukup tingginya jumlah sama halnya bila dibanding Januari 2015 naik sekitar 5,47 persen. Jumlah penumpang yang berangkat Januari penumpang datang mencapai orang, atausedangkan meningkatbila 47,62 persen dibandingkan sebelumnya. 2016yang bila dibanding bulan lalu 17.486 turun 15,22 persen, dibandingkan Januari 2015 bulan turun 7,66 persen. Sementara itu, jumlah penumpang berangkat sebesar 34,72 dari 14.334 orang di Volume arus bongkar barangyang angkutan udara terjadi Januaripenurunan 2016 tercatat 996 ton turunpersen 0,18 persen bila dibanding Desember bulan 2015 lalu.menjadi Begitu pula 9.357 dengan orangvolume di Januari arus 2016. muat barang Januari 2016 tercatat 550 ton, turun sekitar 6,64 persen bila dibandingkan lalu.terjadi peningkatan volume lalu lintas barang sekitar 15,54 persen yakni dari Pada periode yangbulan sama, 1,12 juta ton di Desember 2015 menjadi 1,30 juta ton. Volume barang yang dibongkar selama Januari 2016 mencapai 386.585 ton atau meningkat 43,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dimuat menjadi 912.887 ton agtau sebesar 6,70 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/03/62 Th.X, 1 Maret 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
1
Tabel 1 Perkembangan Kunjungan Kapal Laut dan Lalu Lintas Penumpang/Barang Desember 2015 dan Januari 2015/2016
Rincian
Satuan
Jan’15
Des'15
Jan’16
% Perub Jan’16 thd Des’15
% Perub Jan‘16 thd Jan’15
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(1) Kapal Laut
Unit
Penumpang Datang Berangkat
633
635
664
4,57
4,90
29.871 18.873 10.998
26.179 11.845 14.334
26.843 17.486 9.357
2,54 47,62 -34,72
-10,14 -7,35 -14,92
1.005.037 574.490 430.546
1.124.742 269.147 855.596
1.299.471 386.585 912.887
15,54 43,63 6,70
29,30 -32,71 112,03
Orang Orang Orang
Barang Bongkar Muat
Ton ton Ton
Secara umum, lalu lintas penumpang masih didominasi oleh dua pelabuhan utama di Kalimantan Tengah yakni pelabuhan Kumai (Kabupaten Kotawaringin Barat) dan Sampit (Kotawaringin Timur). Selama Januari 2016, lalu lintas kedatangan penumpang melalui pelabuhan Kumai mencapai 9.567 orang atau 54,71 persen dari keseluruhan pelabuhan di Kalimantan Tengah. Sedangkan lalu lintas keberangkatan penumpang tercatat 5.438 orang atau sebesar 58,12 persen. Pada bulan yang sama, arus barang yang dibongkar melalui pelabuhan Kumai mencapai 198.955 ton atau sebesar 51,46 persen dari keseluruhan pelabuhan di Kalimantan Tengah. Sedangkan arus barang yang dimuat lebih banyak dilakukan melalui pelabuhan Sampit mencapai 726.207 ton atau sebesar 79,55 persen dari keseluruhan pelabuhan di Kalimantan Tengah. Sementara itu, pelabuhan lainnya hanya berperan sebesar 11,02 persen pada arus bongkar barang dan 9,12 persen pada arus muat barang selama Januari 2016. Tabel 2 Jumlah Lalu Lintas Penumpang/Barang Melalui Pelabuhan Laut dan Peranannya Januari 2016
Pelabuhan (1)
Kumai (Kobar) Sampit (Kotim) Lainnya Jumlah
Penumpang Jumlah (Orang) Peranan (%) Datang Berangkat Datang Berangkat (2)
9.567 7.919 0 17.486
(3)
5.438 3.919 0 9.357
(4)
54,71 45,29 0,00 100,00
(5)
58,12 41,88 0,00 100,00
Barang Volume (Ton) Peranan (%) Bongkar Muat Bongkar Muat (6)
198.955 103.406 145.033 726.207 42.597 83.274 386.585 912.887
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/03/62 Th.X, 1 Maret 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
(7)
(8)
51,46 37,52 11,02 100,00
(9)
11,33 79,55 9,12 100,00
2
2.
Angkutan Udara Jumlah penerbangan selama Januari 2016 mengalami penurunan sebesar 20,84 persen, yakni dari 1.863 penerbangan di Desember 2015 menjadi 1.473 penerbangan di Januari 2016. Dibandingkan Januari 2015 juga mengalami penurunan sebesar 18,03 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah penerbangan selama Januari 2016 merupakan capaian terendah. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penerbangan pesawat datang dan berangkat selama Januari 2016 masing-masing menurun 20,84 persen dan 21,03 persen. Turunnya jumlah penerbangan selama Januari 2016 berdampak pada merosotnya lalu lintas penumpang sebesar 4,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun jumlah penumpang yang datang relatif meningkat 7,78 persen, namun jumlah yang berangkat mengalami penurunan secara signifikan yakni mencapai 15,22 persen. Namun demikian, dibandingkan Januari 2015 jumlah penumpang datang dan berangkat masingmasing masih relatif meningkat sebesar 5,47 persen dan 7,66 persen. Penurunanan jumlah penerbangan selama Januari 2016, disamping berdampak pada turunnya lalu lintas penumpang, juga diikuti oleh merosotnya arus barang sebesar 2,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Arus barang melalui bandar udara selama Desember 2015 tercatat 1.587 ton menjadi 1.546 ton di Januari 2016. Penurunanan sebesar tersebut terutama berasal dari menurunnya volume barang yang bongkar sebesar 0,18 persen dan barang yang dimuat sebesar 6,64 persen.
Tabel 3 Perkembangan Jumlah Penerbangan Pesawat Udara dan Lalu Lintas Penumpang/Barang Desember 2015 dan Januari 2015/2016
Rincian (1)
Satuan
Jan’15
Des'15
Jan’16
% Perub Jan’16 thd Des’15
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Penerbangan Datang Berangkat
unit unit
Penumpang Datang Berangkat
orang orang orang
Barang Bongkar Muat
ton ton ton
% Perub Jan’16 thd Jan’15 (9)
1.797 898 899
1.863 931 932
1.473 737 736
-20,93 -20,84 -21,03
-18,03 -17,93 -18,13
117.051 62.375 54.676
130.469 61.041 69.428
124.654 65.790 58.864
-4,46 7,78 -15,22
6,50 5,47 7,66
1.508 1.022 486
1.587 998 589
1.546 996 550
-2,58 -0,18 -6,64
2,52 -2,54 13,16
Tingginya frekuensi lalu lintas penumpang angkutan udara selama Januari 2016 didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut (Kota Palangka Raya). Jumlah penumpang yang datang mencapai 35.144 orang atau berperan sebesar 53,42 persen dari keseluruhan pelabuhan udara di Kalimantan Tengah. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat mencapai 30.640 orang atau sebesar 52,05 persen. Pelabuhan udara Iskandar (Pangkalan Bun) menempati peringkat kedua dengan potensi lalu lintas penumpang berangkat sebesar 21.732 orang (33,03
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/03/62 Th.X, 1 Maret 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
3
persen) dan penumpang datang sebesar 18.921 orang (32,14 persen). Sedangkan pelabuhan udara H. Asan (Sampit) hanya berperan sebesar 13,33 persen terhadap jumlah lalu lintas penumpang datang dan 15,58 persen pada jumlah lalu lintas penumpang berangkat. Sementara itu, peranan pelabuhan lainnya relatif tidak signifikan yakni hanya sebesar 0,21 persen pada lalu lintas jumlah penumpang datang dan 0,23 persen pada lalu lintas penumpang berangkat. Tabel 4 Jumlah Lalu Lintas Penumpang/Barang Melalui Pelabuhan Udara dan Peranannya Januari 2016 Penumpang Jumlah (Orang) Peranan (%) Datang Berangkat Datang Berangkat
Bandara (1)
(2)
Iskandar (P.Bun) H. Asan (Sampit) Tjilik Riwut (P.Raya) Lainnya Jumlah
21.732 8.773 35.144 141 65.790
(3)
18.921 9.169 30.640 134 58.864
(4)
33,03 13,33 53,42 0,21 100,00
Barang Volume (Ton) Peranan (%) Bongkar Muat Bongkar Muat
(5)
32,14 15,58 52,05 0,23 100,00
(6)
290 104 600 2 996
(7)
232 74 244 1 550
(8)
(9)
29,14 42,14 10,40 13,46 60,30 44,27 0,16 0,14 100,00 100,00
Sebagaimana halnya dengan lalu lintas penumpang, kedua pelabuhan udara utama yakni Tjilik Riwut (Palangka Raya) dan Iskandar (Pangkalan Bun) masing-masing memiliki peranan yang cukup penting dalam melayani arus bongkar muat barang. Selama Januari 2016, pelabuhan udara Tjilik Riwut berperan 60,30 persen pada arus barang yang dibongkar dan 44,27 persen pada arus barang yang dimuat. Sedangkan pelabuhan udara Iskandar (Pangkalan Bun) berperan 29,14 persen pada arus barang yang dibongkar dan 42,14 persen pada arus barang yang dimuat. Grafik 1 Perkembangan Keberangkatan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Januari 2015 – Januari 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/03/62 Th.X, 1 Maret 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
4
Jumlah keberangkatan penumpang tertinggi terjadi di Juli 2015, bertetapan dengan arus mudik lebaran. Lonjakan jumlah penumpang berangkat tidak hanya terjadi pada pelabuhan laut, namun juga terjadi pada pelabuhan udara. Jumlah penumpang berangkat melalui pelabuhan laut mencapai 55.442 orang dan melalui pelabuhan udara mencapai 75.472 orang. Sementara itu, aktivitas penumpang melalui pelabuhan udara selama Oktober 2015 sangat rendah yakni sebanyak 22.603 orang. Hal ini dipengaruhi oleh ditutupnya sebagian besar pelabuhan udara di Kalimantan Tengah akibat kabut asap sehingga tidak ada penerbangan yang beroperasi. Meskipun berfluktuasi, lonjakan jumlah keberangkatan penumpang melalui bandar udara selama tiga bulan terakhir cukup tinggi, yakni sebanyak 53.695 orang di November 2015, sebanyak 69.428 orang di Desember 2015, dan sebanyak 58.864 orang di Januari 2016. Pada periode yang sama, jumlah keberangkatan penumpang melalui pelabuhan laut relatif menunjukkan pola yang sama namun dengan aktivitas penumpang yang jauh lebih rendah. Jumlah kedatangan penumpang melalui pelabuhan udara selama tiga bulan terakhir menunjukkan pola peningkatan yang konsisten yakni sebesar 55.030 penumpang di November 2015, meningkat menjadi 61.041 orang di Desember 2015 dan 65.790 orang di Januari 2016. Sementara itu, jumlah keberangkatan penumpang melalui pelabuhan laut pada periode yang sama relatif berfluktuasi. Selama November 2015 tercatat sebanyak 14.129 orang, menurun menjadi 11.845 orang di Desember 2015, namun meningkat kembali hingga 17.486 orang di Januari 2016. Grafik 2 Perkembangan Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Januari 2015 – Januari 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/03/62 Th.X, 1 Maret 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail :
[email protected]
5