PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “HOLONESIA” SEBAGAI LANGKAH SRATEGIS DALAM MEMPERKENALKAN POTENSI WISATA BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DENGAN TEKNOLOGI HOLOGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh: Dhimas Prabowo Setyanugroho Farah Izzah Fida Afifah Intan Tri Widyawati Lintang Setyo Palupi
15101077 13101014 13101057 13101058
Angkatan 2015 Angkatan 2013 Angkatan 2013 Angkatan 2013
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2016
i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
ii
DAFTAR ISI PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ...................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv RINGKASAN .............................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2.
Tujuan ........................................................................................................... 1
1.3.
Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II GAGASAN .................................................................................................... 3 1.2.
Kondisi Terkini ............................................................................................. 3
1.3.
Solusi yang Pernah Ditawarkan .................................................................. 3
1.4.
Perbaikan yang Diharapkan ....................................................................... 4
1.5.
Pihak yang Dilibatkan.................................................................................. 4
1.6.
Langkah Strategis Dalam Mengimplementasikan Gagasan .................... 5
KESIMPULAN ............................................................................................................ 6 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 7 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................. 8 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas .......... 14 Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 15
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Ilustrasi Holonesia .................................................................................4 Gambar 2.2. Diagram Langkah Strategis Implementasi ........................................... 5
iv
RINGKASAN Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa khususnya wisata alam dan budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri tersendiri dalam keindahan dan keelokan alam serta keberagaman budayanya. Dengan kekayaan negara Indonesia akan potensi-potensi alam dan keberagaman budayanya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Namun, minimnya media promosi membuat daerah-daerah tersebut kurang terekspos baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Sehingga diperlukan media promosi yang tepat, agar potensi wisata di Indonesia dapat terekspos dengan baik hingga ke kancah internasional. Saat ini, media promosi yang dirasa paling efektif adalah menggunakan Internet. Banyak sekali foto dan video mengenai keindahan wisata di Indonesia tersebar melalui Internet. Akan tetapi, jika promosi hanya dilakukan dengan menggunakan foto maupun video dua dimensi terasa kurang realistik. Sehingga diperlukan media yang mampu memberikan kesan nyata dan memberikan sensasi yang berbeda bagi masyarakat. Ditengah dilema tersebut, “holonesia” hadir untuk memberikan solusi yang tepat. Holonesia merupakan gagasan untuk memperkenalkan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan teknologi hologram. Teknologi hologram menerapkan sistem difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang yang membentuk perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik hingga terbentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan. Dengan teknologi ini maka sangat memungkinkan untuk menampilkan suatu objek secara penuh dalam bentuk 3D tanpa perlu menggunakan kacamata khusus. Jika holonesia direalisasikan, maka potensi-potensi di daerah dapat terekspos secara lebih realistis kepada publik. Hal itu tentu saja akan memberi manfaat bagi pemerintah daerah dan pemerintah Indonesia, seperti peningkatan pendapatan daerah dan pendapatan nasional Indonesia. Jika tingkat pendapatan terus meningkat, maka cita-cita negara indonesia untuk mensejahterakan masyarakatnya akan lebih cepat terealisasi.
v
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa khususnya wisata alam dan budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri tersendiri dalam keindahan dan keelokan alam serta keberagaman budayanya. Industri pariwisata di Indonesia sendiri mampu meningkatkan pendapatan setiap daerah, sehingga masyarakatnya menjadi lebih makmur. Namun, minimnya media promosi membuat daerah-daerah tersebut kurang terekspos baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Promosi merupakan salah satu langkah untuk memperkenalkan potensi wisata diberbagai daerah di Indonesia. Dengan media promosi yang tepat, potensi wisata di Indonesia dapat terekspos dengan baik hingga ke kancah internasional. Saat ini, media promosi yang dirasa paling efektif adalah menggunakan Internet. Banyak sekali foto dan video mengenai keindahan wisata di Indonesia tersebar melalui Internet. Akan tetapi, jika promosi hanya dilakukan dengan menggunakan foto maupun video dua dimensi terasa kurang realistik. Sehingga diperlukan media yang mampu memberikan kesan nyata dan memberikan sensasi yang berbeda bagi masyarakat. Ditengah dilema tersebut, teknologi hologram hadir untuk memberikan solusi yang tepat. Hologram adalah teknologi terbaru yang dapat merubah cara kita dalam melihat sesuatu di era baru. Teknologi hologram sendiri merupakan teknologi yang memberikan citra grafis secara 3 dimensi. Bahkan saat ini, teknologi hologram sudah dikembangkan hingga mencapai resolusi grafis 7D. Dengan adanya teknologi hologram, potensi-potensi wisata di Indonesia dapat diperkenalkan dengan tampilan yang lebih nyata dan menarik, sehingga semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang di Indonesia.
1.2. Tujuan Penulisan PKM ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan potensi wisata dan keberagaman budaya Indonesia ke kancah internasional dengan menggunakan teknologi hologram. Sehingga akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke berbagai pelosok negeri Indonesia.
2
1.3. Manfaat Penulisan PKM ini memiliki beberapa manfaat, antara lain: 1. Sebagai media yang digunakan untuk memperkenalkan potensi wisata di Indonesia menjadi lebih menarik dan lebih nyata. 2. Dengan menerapkan teknologi hologram mampu membuat seseorang seolah berada di suatu tempat padahal ia tidak berada di tempat itu. . 3. Manfaat bagi pemerintah, Meningkatkan tingkat pendapatan daerah di Indonesia, sehingga Indonesia lebih dekat satu langkah untuk menjadi negara makmur.
3
BAB II GAGASAN 2.1 Kondisi Terkini Industri wisata merupakan salah satu penyumbang terbesar devisa negara Indonesia. Apalagi dengan kekayaan negara Indonesia akan potensi-potensi alam dan keberagaman budayanya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata Indonesia, selama tahun 2014 sektor pariwisata menyumbang devisa sebesar US$ 10,69 miliar atau setara dengan Rp 136 triliun. Dan jumlah itu semakinmeningkat setiap tahunnya dimana pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia mencapai 7,2% per tahun. Akan tetapi, tidak semua daerah wisata di Indonesia terekspos dengan baik. Hanya daerah-daerah tertentu saja seperti Yogyakarta, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitar Bali yang sering dikunjungi oleh wisatawan khususnya wisatawan asing. Padahal banyak sekali daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan kekhasan budaya yang tidak kalah menarik dengan daerah-daerah tersebut. Seperti, daerah Indonesia bagian timur yang kaya akan keindahan dan keelokan pemandangan bawah laut. Untuk memperkenalkan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia, diperlukan media promosi yang yang efektif dan menarik agar wisatawan tertarik untuk berkunjung. Sehingga tingkat pendapatan didalam negeri akan semakin meningkat. 2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan Solusi yang pernah ditawarkan untuk memperkenalkan daerah-daerah wisata di Indonesia ke kancah Internasional adalah dengan menggunakan foto maupun video yang diunggah ke media sosial. Cara tersebut dirasa cukup efektif untuk menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Indonesia. Karena hampir seluruh aktivitas masyarakat saat ini tidak pernah terlepas dari internet. Namun, foto atau video biasa kurang memberi kesan nyata dan sensasi berbeda dalam melihatnya karena grafis yang ditampilkan masih 2 dimensi. Hingga kemudian, muncul teknologi video 3D yang mengharuskan penggunanya menggunakan kacamata khusus agar objek yang dilihat menjadi lebih nyata dan membawanya seolah berada di tempat tersebut. Teknologi ini juga cukup efektif digunakan sebagai media promosi untuk memperkenalkan daerah-daerah wisata di Indonesia. Namun, teknologi ini juga masih memiliki kelemahan, yakni mengharuskan penggunanya menggunakan kacamata khusus agar video yang dilihat menjadi lebih nyata. Hal ini tentu saja masih merepotkan karena kacamata yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar. Sehingga diperlukan media promosi yang dapat menampilkan grafis secara 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus.
4
2.3 Perbaikan yang Diharapkan Berdasarkan permasalahan tersebut, media promosi seperti hologram diharapkan dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Teknologi hologram tiga dimensi bekerja berdasarkan teknik ilusi dengan menggunakan Pepper Ghosh dan digunakan pertama kali di Victorian theatres London pada tahun 1860-an. Hingga saat ini teknologi 3D hologram masih terus dikembangkan dan sukses memikat hati setiap penontonnya. Dengan proyeksi HD terbaru dan teknologi CGI, 3D hologram bertransformasi dari teknologi tradisional di Victoria menjadi teknologi audio visual masa depan. [1] Dengan penggunaan teknologi hologram sebagai media untuk memperkenalkan potensi wisata di Indonesia, maka dseluruh potensi wisata di Indonesia dapat terekspos hingga ke kancah internasional. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia semakin meningkat dan mendorong peningkatan roda perekonomian di daerah. Jika setiap daerah di Indoesia memiliki tingkat pendapatan yang tinggi, maka tingkat kemakmuran masyarakatnya juga akan semakin tinggi. Disisi lain, tingkat pendapatan nasional Indonesia pun juga akan semakin meningkat dari sektor pariwisata.
Gambar 2.1. Ilustrasi holonesia 2.4 Pihak yang Dilibatkan Untuk mewujudkan gagasan “holonesia” sebagai langkah srategis dalam memperkenalkan potensi wisata berbagai daerah di Indonesia dengan teknologi hologram maka ada beberapa pihak yang dilibatkan. Antara lain: 1. Pemerintah Indonesia.
5
Pemerintah berperan sebagai penyedia sarana dan prasaranan yang mendukung gagasan “holonesia”. 2. Pemerintah daerah dan masyarakat daerah, masyarakat daerah berfungsi sebagai salah satu pendukung implementasi “holonesia” dimana masyarakat daerah berkewajiban untuk mendokumentasikan potensi wisata di daerahnya untuk selanjutnya ditampilkan dalam teknologi hologram. Sedangkan pemerintah daerah berkewajiban untuk meyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat daerah dalam mendokumentasikan potensi wisata di daerah tersebut. 3. Ilmuwan Indonesia Ilmuwan disini berperan sebagai implementator atau orang yang mengimplementasikan dokumentasi dari masyarakat untuk dirubah ke grafis 3D dengan teknologi hologram. 2.5 Langkah Strategis Dalam Mengimplementasikan Gagasan
Gambar 2.2. Diagram langkah strategis implementasi Langkah-langkah implementasinya adalah dengan membuat prototype yang bisa melakukan proyeksi cahaya 3D dengan rancangan dan perencaan yang matang. Setelah membuat prototype yang sesuai dengan rancangan dan perencanaan, lalu lakukan uji coba dari segi penggunaan serta teknis cara kerja. Setelah melakukan uji coba dan hasil prototype dikatakan sempurna, maka langkah selanjutnya adalah melakukan standarisasi perangkat. Setelah memperoleh standarisasi dari pihak yang bersangkutan, “holonesia” dapat dibuat versi yang lebih bagus untuk kemudian dilaunching. “Holonesia” dipublikasikan dengan cara tour ke berbagai negara di seluruh dunia, dengan konsep pertunjukan.
6
KESIMPULAN “Holonesia” merupakan gagasan untuk memperkenalkan potensi wisata
berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan teknologi hologram. Teknologi hologram merupakan teknologi yang mampu menampilkan suatu objek secara 3D tanpa memerlukan kacamata khusus. Untuk mengimplementasikan gagasan “holonesia” ini perlu dibuat prototype yang bisa melakukan proyeksi cahaya 3D dengan rancangan dan perencaan yang matang. Setelah membuat prototype yang sesuai dengan rancangan dan perencanaan, lalu lakukan uji coba dari segi penggunaan serta teknis cara kerja. Setelah melakukan uji coba dan hasil prototype dikatakan sempurna, maka langkah selanjutnya adalah melakukan standarisasi perangkat. Setelah memperoleh standarisasi dari pihak yang bersangkutan, “holonesia” dapat dibuat versi yang lebih bagus untuk kemudian dilaunching. “Holonesia” dipublikasikan dengan cara tour ke berbagai negara di seluruh dunia, dengan konsep pertunjukan. Jika “holonesia” diterapkan, maka potensi-potensi di daerah dapat terekspos secara lebih realistis kepada publik. Hal itu tentu saja akan memberi manfaat bagi pemerintah daerah dan pemerintah Indonesia, seperti peningkatan pendapatan daerah dan pendapatan nasional Indonesia. Jika tingkat pendapatan terus meningkat, maka cita-cita negara indonesia untuk mensejahterakan masyarakatnya akan lebih cepat terealisasi.
7
DAFTAR PUSTAKA Ahmed Elmorshidy, P.D., 2010. Holographic Projection Technology : The World is Changing. Journal of Telecommunication, 2. Ahmed Elmorshidy, P.D., 2010. Holographic Projection Technology: The World is Changing. Journal of Telecommunication, 3. Ghuloum, H., 2010. 3D Hologram Technology in Learning Environment. Kim, D., 2014. Real Hologram. An Introduction to the Holographic Projection. Michael L. Huebschman, Munjuluri, B. & Garner, H.R., 2003. Dynamic Holographic 3-D Image Projection. 11.
8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Dhimas Prabowo Setyanugroho 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi 4 NIM 15101077 5 Tempat Tanggal Lahir Cilacap, 15 November 1997 6 Email
[email protected] 7 No Telp./HP 0852-2513-9413 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama MI YPI Binangun SMP N 1 SMK Telkom SP Institusi Binagun Purwokerto Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Tahun 2003-2009 2009-2012 2012-2015 Masuk-Lulus C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Juara 3 Popdaseni Renang Gaya Dinas Pendidikan dan 1 Dada 200M Putra tingkat Olahraga Kab. 2011 SMP/MTs Kab.Cilacap Cilacap Juara 1 Wide Game Pramuka Kwartir Rantig 2 Penggalang tingkat Ranting 2011 Binagun Binangun Juara 1 LT3 Pramuka Penggalang Kwartir Cabang 3 2012 tingkat Kwartir Cabang Cilacap Cilacap Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis. Purwokerto, 29 April 2016 Pengusul,
(Dhimas Prabowo S)
9
Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP B. Riwayat Pendidikan
Farah Izzah Fida Afifah Perempuan S1 Teknik Telekomunikasi 13101014 Klaten, 10 Januari 1995
[email protected] 085725134442
SD MIM Candirejo
SMP SMPN 1 Klaten
SMA Nama Institusi SMAN 1 Klaten Jurusan IPS Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Juara 2 OSN SMA Kab. Klaten Dinas Pendidikan 1 2012 Bidang Ekonomi Kab. Klaten Juara 3 Lomba Akuntansi tingkat Universitas Widya 2 2013 SMA dan SMK Kab. Klaten Dharma Klaten Direktorat Pendidikan 3 Finalis PIMNAS 28 2015 Tinggi Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaia ndengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Purwokerto, 29 April 2016 Pengusul,
(Farah Izzah Fida Afifah)
10
Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP B. Riwayat Pendidikan
Intan Tri Widyawati Perempuan S1 Teknik Telekomunikasi 13101057 Brebes, 4 Januari 1995
[email protected] 085747883888
SD SD N 2 Paguyangan
SMA Nama Institusi SMA N 4 Purwokerto Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1
Finalis PIMNAS 28
SMP SMP N 1 Ajibarang
Direktorat Pendidikan Tinggi
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Purwokerto, 29 April 2016 Pengusul,
Intan Tri Widyawati
11
Biodata Anggota 3 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi
Lintang Setyo Palupi Perempuan S1 Teknik Telekomunikasi 13101058 Wonosobo, 19 Juni 1996
[email protected] 085725482205
SD SDN 1 Ceper
SMP SMPN 2 Klaten
SMA SMAN 1 Klaten IPA (Akselerasi)
Jurusan 2002-2008 2008-2011 Tahun MasukLulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar Seminar Perencanaan EPC 4G 1 Skripsi LTE di Kota Jakarta
2011-2013
Waktu dan Tempat
Jumat, 15 April 2016 (STT Telematika Telkom Purwokerto) D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Juara 1 LCC Bahaya Rokok Tk. Dinas Pendidikan 1 2012 Kabupaten Klaten Kabupaten Klaten Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis.
Purwokerto, 29 April 2016 Pengusul,
(Lintang Setyo Palupi)
12
Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Didi Supriyadi, S.T,. M.Kom 2 Jenis Kelamin Pria 3 Program Studi S1 Informatika 4 NIM 0618038404 5 Tempat Tanggal Lahir Brebes, 18 Maret 1984 6 Email
[email protected] 7 No Telp./HP 0857-4362-2236 B. Riwayat Pendidikan SMA SMP SMA Nama Institusi SMK Negeri 1 FT Univ. Negri Univ. Diponegoro Adiwerna Tegal Semarang Semarang Jurusan Teknik Audio S1 Teknik Elektro S2 Magister Sistem Video Informasi Tahun Masuk2000-2003 2003-2007 2010-2012 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) Pertemuan Waktu dan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar Tempat 1 SNATI 2013 Sistem Informasi Penyebaran Penyakit 15 Juni 2013, Demam Berdarah Menggunakan UII Metode Jaringan Syaraf Tiruan Yogyakarta Backpropagation 2 SENDI-U 2015 Rancang Bangun Sistem Informasi 6 Agustus Kehadiran dalam Mendukung Good 2015, University Governance (Studi Kasus Unisbank pada ST3 Telkom) Semarang D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Lolos Penelitian Dosen Pemula DIKTI 2014 Lolos Kegiatan Iptek Bagi 2 DIKTI 2016 Masyarakat (IbM) Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
13
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis ini. Purwokerto, 29 April 2016
Didi Supriyadi. S.T,. M.Kom NIDN. 0618038404
14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun Dan Pembagian Tugas
No .
Nama/NIM
1
Dhimas Prabowo Setyanugro ho/1510107 7
2
Farah Izzah Fida Afifah/1310 1014
3
Intan Tri Widiyawati/ 13101057
4
Lintang Setyo Palupi/1310 1058
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/ming gu)
Uraian Tugas
S1
Teknik Telekomunikasi
10
-
S1
Teknik Telekomunikasi
S1
Teknik Telekomunikasi
S1
Teknik Informatika
10
-
Menyusun proposal Pengemba ngan konsep
-
Menyusun proposal
-
Menyusun proposal
10
10
ketua pelaksana koordinat or Menyusun proposal
15