LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2006 i
DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit
: INT.KIT.OP.001.(3).A......................................................... : Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pengoperasian Ash Handling : INT.KIT.OP.002.(3).A......................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Coal Handling : INT.KIT.OP.003.(3).A ........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island . : INT.KIT.OP. 004.(3).A........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTU : INT.KIT.OP. 005.(3).A ....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTU : INT.KIT.OP.006.(3).A........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP. 007.(3).A........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTU : INT.KIT.OP. 008.(3).A ....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP. 009.(3).A ....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP : INS.KIT.OP. 010.(3).A ....................................................... : Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP. 011.(3).A ....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP. 012.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTG : INT.KIT.OP.013.(3).A ........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP.014.(3).A......................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTA : INT.KIT.OP.015.(3).A......................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang : INT.KIT.OP. 016.(3).A........................................................ : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTD
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61
ii
SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit
: INT.KIT.HAR.001.(3).A ..................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin Uap : INT.KIT.HAR.002.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin Gas : INT.KIT.HAR.003.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin Air : INT.KIT.HAR.004.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Boiler : INT.KIT.HAR.005.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Feed Water Heater : INT.KIT.HAR.006.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Pompa&Kompresor : INT.KIT.HAR.007.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Valve & Pipa : INT.KIT.HAR.008.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik : INT.KIT.HAR.009.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Trafo : INT.KIT.HAR.010.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Generator : INT.KIT.HAR.011.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Switchgear &Breaker : INT.KIT.HAR.012.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan DC Supply & Battery : INT.KIT.HAR.013.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Electronic : INT.KIT.HAR.014.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Relay Protection : INT.KIT.HAR.015.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Kontrol Instrument : INT.KIT.HAR.016.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Genset (Emergency) : INT.KIT.HAR.017.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) : INT.KIT.HAR.018.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Condensor : INT.KIT.HAR.019.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Fan : INT.KIT.HAR.020.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Air Heater
65 69 73 77 81 85 89 93 97 101 105 109 113 117 121 125 129 133 137 141
iii
Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit Kode Unit Judul Unit
: INT.KIT.HAR.021.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Head Exchanger : INT.KIT.HAR.022.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Telekomunikasi : INT.KIT.HAR.023.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator : INT.KIT.HAR.024.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder : INT.KIT.HAR.025.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Ash Handling System : INT.KIT.HAR.026.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Coal Handling System : INT.KIT.HAR.027.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air : INT.KIT.HAR.028.(3).A....................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Alat Berat : INT.KIT.HAR.029.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Bengkel : INT.KIT.HAR.030.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan : INT. KIT.HAR.031.(3).A ..................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Diesel : INT.KIT.HAR.032.(3).A ...................................................... : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pendingin
145 149 153 158 162 166 170 174 178 182 186 190
iv
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP.001.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pengoperasian Ash Handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Ash Handling sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Ash Handling dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Ash Handling 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Ash Handling diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Ash Handling 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Ash Handling disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
1
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Ash Handling disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
2
4.
Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Ash Handling yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Ash Handling 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Ash Handling
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan : 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Ash Handling Ketrampilan : 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Ash Handling 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUB.OLK.001(3) A 2. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Abu Kering KUB.OLI.001. (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Abu Basah KUB.OLI.002.(1) A 3
4. Mengoperasikan Sistem Pembuangan Limbah Cair KUB.OLI.003.(1) A 5. Mengoperasikan Sistem Gas Buang KUB.OLI.004.(1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
4
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP. 002.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Coal Handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Coal Handling sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Coal Handling dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Coal Handling 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Coal Handling diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Coal Handling 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Coal Handling disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
5
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Coal Handling disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Coal Handling yang berlaku diperusahaan 6
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Coal Handling 6. Log sheet atau report sheet Pengoperasian Coal Handling II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan : 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan coal Handling Ketrampilan : 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Coal Handling 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Mengoperasikan Mengoperasikan Mengoperasikan Mengoperasikan Mengoperasikan
Sistem Bahan Bakar Batubara KUB.OBK.001(3) A Ship Loader-Unloader KUB.OBI.001(1) A Sistem Conveyor KUB.OBI.002 (1) A Stacker Reclaimer KUB.OBI.003 (1) A alat berat KUB.OBI.004 (1) A
7
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
8
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP.003.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Auxiliary Island 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Auxiliary Island diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Auxiliary Island 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Auxiliary Island disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
9
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Auxiliary Island disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Auxiliary Island yang berlaku diperusahaan 10
5. 6
Instruction Manual masing-masing peralatan Auxiliary Island Log sheet atau report sheet pengoperasian Auxiliary Island
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan : 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Auxiliary Island Ketrampilan : 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Auxiliary Island 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4.
Mengoperasikan Mengoperasikan Mengoperasikan Mengoperasikan
Sistem Air KUB.OPI. 001 (1) A Sistem Bahan Bakar Minyak KUB.OPI.002 (1) A Sistem Hidrogen KUB.OPI.003 (1) A Auxiliary Boiler KUB.OPI.004 (1) A
11
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
12
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP. 004.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini proses pendidikan Peralatan Penunjang standar dan batasan Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
berkaitan dengan pelaksanaan dan pelatihan Pengoperasian PLTU Batubara sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
13
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
14
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 15
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Mengoperasikan Sistem Peralatan Penunjang KUB.OPK.001 (3) A Mengoperasikan Sistem Pendingin KUB.OUI.001 (1) A Mengoperasikan Sistem Pelumas KUB.OUI.101 (1) A Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUB.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KUB.OUI.401 (1) A 6. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KUB.OUI.501 (1) A 7. Mengoperasikan Sistem Udara Pembakaran KUB.OUI.502 (1) A 8. Mengoperasikan Sistem Soot Blower KUB.OUI.503 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
16
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP. 005.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian unit PLTU sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian unit PLTU dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian unit PLTU 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian unit PLTU diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian unit PLTU 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian unit PLTU disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
17
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian unit PLTU disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan-kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan unit PLTU yang berlaku diperusahaan
18
5. Instruction Manual masing-masing peralatan PLTU 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian unit PLTU II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan unit PLTU Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian unit PLTU 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTU KUB.OUK.001 (3) A 2. Mempersiapkan Pengoperasian Boiler PLTU KUB.OUL.101 (2) A 3. Mempersiapkan Pengoperasian Turbin Generator PLTU KUB.OUL.201 (2) A
19
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
20
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP. 006.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini proses pendidikan Peralatan Penunjang standar dan batasan Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
berkaitan dengan pelaksanaan dan pelatihan Pengoperasian PLTU Minyak/Gas sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 21
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan 22
5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4.
Mengoperasikan Sistem Pendingin KUG/M.OUI.001 (1) A Mengoperasikan Sistem Pelumas KUG/M.OUI.101 (1) A Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUG/M.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KUG/M.OUI.401 (1) A 5. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KUG/M.OUI.501 (1) A 6. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar KUG/M.OUI.601 (1) A 23
7. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUG/M.OUI.701 (1) A 8. Mengoperasikan Sistem Penunjang KUG/M.OUI.701 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
24
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP. 007.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian unit PLTU Minyak/Gas sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian unit PLTU dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian unit PLTU 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian unit PLTU diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian unit PLTU 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian unit PLTU disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
25
3. Memberi kesempatan praktek
3.1. Kesempatan praktek Pengoperasian unit PLTU disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2. Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3. Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1. Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2. Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3. Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1. Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan unit PLTU yang berlaku diperusahaan 26
5. Instruction Manual masing-masing peralatan unit PLTU 6. Log sheet atau report sheet unit PLTU II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan unit PLTU Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian unit PLTU 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil pelatihan dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTU KUG/M.OUK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Boiler PLTU KUG/M.OUL.101 (2) A 3. Mengoperasikan Turbin Generator PLTU KUG/M.OUL.201 (2) A
27
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
28
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.OP. 008.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTP sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
29
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Peralatan Penunjang 30
6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 6. Menyimpan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Mengoperasikan Sistem Pendingin KUP.OUK.001 (1) A Mengoperasikan Sistem Pelumasan KUP.OUI.101 (1) A Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KUP.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Uap Panas Bumi KUP.OUI.451 (1) A Mengoperasikan Sistem Udara Tekan (Udara untuk Control & services) KUP.OUI.501 (1) A 6. Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KUP.OUI.701 (1) A 7. Mengoperasikan Sistem Hydraulic KUP.OUI.901 (1) A 31
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
32
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP. 009.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Unit PLTP dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Unit PLTP 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Unit PLTP diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Unit PLTP
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Unit PLTP disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 33
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Unit PLTP disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Unit PLTP yang berlaku diperusahaan 34
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Unit PLTP 6. Log sheet atau report sheet pengoperasian Unit PLTP II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Unit PLTP Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Unit PLTP 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTP KUP.OUK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Turbin Generator PLTP KUP.OUK.201 (2) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No A B
Kompetensi kunci Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi
Tingkat 3 3 35
C D E F G
Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
2 2 2 2 1
36
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INS.KIT.OP. 010.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan Pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini proses pendidikan Peralatan Penunjang standar dan batasan Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
berkaitan dengan pelaksanaan dan pelatihan Pengoperasian PLTU Gas/Minyak sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanaan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
37
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
38
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I . BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Mengevaluasi prosedur pelatihan 6. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
39
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mengoperasikan Sistem Pendingin KKG/M.OUI.001 (1) A Mengoperasikan Sistem Pelumasan KKG/M.OUI.101 (1) A Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KKG/M.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Air Utama (Pengisi dan Penambah) KKG/M.OUI.401 (1) A Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KKG/M.OUI.501 (1) A Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar KKG/M.OUI.601 (1) A Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KKG/M.OUI.701 (1) A Mengoperasikan Sistem Penunjang KKG/M.OUI.801 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
40
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP. 011.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTG Gas/Minyak sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
41
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
42
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I . BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang
Peralatan
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasian Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
43
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4.
Mengoperasikan Sistem Pendingin KGG/M.OUI.001 (1) A Mengoperasikan Sistem Pelumasan KGG/M.OUI.101 (1) A Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KGG/M.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) KGG/M.OUI.501 (1) A 5. Mengoperasikan Sistem Bahan Bakar KGG/M.OUI.601 (1) A 6. Mengoperasikan Sistem Pemadam Kebakaran KGG/M.OUI.801 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
44
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP. 012.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTG sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Unit PLTG dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Unit PLTG 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Unit PLTG diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Unit PLTG
45
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Unit PLTG disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
46
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Unit PLTG yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Unit PLTG 6. Log sheet atau report sheet Unit PLTG II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Unit PLTG Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasikan Unit PLTG 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 47
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTG KGG/M.OUK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Turbin Gas PLTG KGG/M.OUL.301 (2) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
48
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP.013.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTA sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
49
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
50
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang
Peralatan
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasikan Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 51
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan PLTA Besar KAA.OUI.201 (1) A 2. Mengoperasikan Sistem Pengelolaan Air PLTA Besar KAA.OUI.401 (1) A 3. Mengoperasikan Sistem Udara Tekan(Udara untuk Control & Services) PLTA Besar KAA.OUI.501 (1) A 4. Mengoperasikan Sistem Pengelolaan Limbah PLTA Besar KAA.OUI.701 (1) A 5. Mengoperasikan Sistem Penunjang PLTA Besar KAA.OUI.801 (1) A 6. Mengoperasikan Sistem Pengelolaan air PLTA Kecil KAA.OUI.101 (1) A 7. Mengoperasikan Sistem Penunjang PLTA Kecil KAA.OU.801 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
52
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP.014.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTA
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTA sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Unit PLTA dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Unit PLTA 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Unit PLTA diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
53
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Unit PLTA disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
54
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Unit PLTA yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Unit PLTA 6. Log sheet atau report sheet Unit PLTA
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Unit PLTA Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasian Unit PLTA 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 55
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTA Besar KAA.OUK.001 (3) A 2. Mengoperasikan Turbin Generator Unit PLTA Besar KAA.OUL.201 (2) A 3. Mengoperasikan Unit PLTA Kecil KAA.OUK.001 (2) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
56
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT Kode Unit
:
INT.KIT.OP.015.(3).A
Judul Unit
:
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang
Deskripsi Unit :
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang PLTD sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Peralatan Penunjang 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Peralatan Penunjang diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Peralatan Penunjang
57
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Peralatan Penunjang disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Peralatan Penunjang disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
58
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Peralatan Penunjang yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Peralatan Penunjang 6. Log sheet atau report sheet Peralatan Penunjang II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasikan Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
59
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Mengoperasikan Sistem Kelistrikan KDM.OUI.201 (1) A Mengoperasikan Sistem Udara KDM.OUI.501 (1) A Mengoperasikan Sistem Pengolahan Limbah KDM.OUI.701 (1) A Melaksanakan operasi Sistem Penunjang KDM.OUI.801 (1) A Mengoperasikan Sistem Penunjang KDM.OUI.802 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
60
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR OPERASI PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.OP. 016.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTD
Deskripsi Unit
: Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pengoperasian Unit PLTD sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pengoperasian Unit PLTD dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pengoperasian Unit PLTD 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pengoperasian Unit PLTD diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pengoperasian Unit PLTD
61
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pengoperasian Unit PLTD disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pengoperasian Unit PLTD disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
62
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Unit PLTD yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing Unit PLTD 6. Log sheet atau report sheet Unit PLTD II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pengoperasikan Peralatan Penunjang Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Mengoperasikan Peralatan Penunjang 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 63
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Mengoperasikan Unit PLTD Besar KDM.OUK.001 (2) A 2. Mengoperasikan Mesin Diesel-Generator PLTD Besar KDM.OUL.501 (2) A 3. Mengoperasikan Unit PLTD Kecil KDM.OUK.002 (2) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
64
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
:
INT.KIT.HAR.001.(3).A
Judul Unit
:
Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Turbin Uap
Deskripsi Unit :
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
dan
pelatihan
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Steam Turbine sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Turbin Uap dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Turbin Uap 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Turbin Uap diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Turbin Uap 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Turbin Uap disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
65
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Turbin Uap disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Turbin Uap yang berlaku diperusahaan 66
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Turbin Uap; 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Turbin Uap II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Turbin Uap Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Turbin Uap 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Turbi Turbi Turbi Turbi Turbi Turbi Turbi Turbi Turbi
Uap Uap Uap Uap Uap Uap Uap Uap Uap
KUB.HMT.101 (3) A KUB.HMT.101 (2) A KUB.HMT.101 (1) A KUG/M.HMT.101 (3) A KUG/M.HMT.101 (2) A KUG/M.HMT.101 (1) A KUP.HMT.101 (3) A KUP.HMT.101 (2) A KUP.HMT.101 (1) A 67
10. Memelihara Turbi Uap KKG/M.HMT.101 (3) A 11. Memelihara Turbi Uap KKG/M.HMT.101 (2) A 12. Memelihara Turbi Uap KKG/M.HMT.101 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
68
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.002.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Turbin Gas
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin Gas sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Turbin Gas dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Turbin Gas 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Turbin Gas diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Turbin Gas 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Turbin Gas disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
69
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Gas Turbine disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Turbin Gas yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Turbin Gas 70
6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Turbin Gas II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Turbin Gas Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Turbin Gas 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Turbi Gas KKG/M.HMT.101 (3) A 2. Memelihara Turbi Gas KKG/M.HMT.101 (2) A 3. Memelihara Turbi Gas KKG/M.HMT.101 (1) A 4. Memelihara Turbi Gas KGG/M.HMT.101 (3) A 5. Memelihara Turbi Gas KGG/M.HMT.101 (2) A 6. Memelihara Turbi Gas KGG/M.HMT.101 (1) A
71
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
72
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.003.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Turbin Air
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Turbin Air sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Turbin Air dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Turbin Air 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Turbin Air diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Turbin Air 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Turbin Air disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
73
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Turbin Air disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
I.
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
74
4. Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Turbin Air yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Turbin Air 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Turbin Air II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Turbin Air Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Turbin Air 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Turbin Turbin Turbin Turbin Turbin
Air Air Air Air Air
KAA.HMT.301 KAA.HMT.301 KAA.HMT.301 KAA.HMT.351 KAA.HMT.351
(3) (2) (1) (2) (1)
A A A A A 75
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
76
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.004.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Boiler
dan
pelatihan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Boiler sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Boiler dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Boiler 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Boiler diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Boiler 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Boiler disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
77
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Boiler disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
78
4. Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Boiler yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Boiler 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Boiler II.
PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Boiler Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Boiler 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Boiler Boiler Boiler Boiler Boiler Boiler
KUB.HMB.001 (3) A KUB.HMB.001 (2) A KUB.HMB.001 (1) A KUG/M.HMB.001 (3) A KUG/M.HMB.001 (2) A KUG/M.HMB.001 (1) A 79
7. 8. 9. 10.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
HRSG HRSG HRSG HRSG
KKG/M.HMH.001 (3) A KKG/M.HMH.001 (2) A KKG/M.HMH.001 (1) A KKG/M.HMR.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam Unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
80
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.005.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Feed Water Heater
dan
pelatihan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Feed Water Heater sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Feed Water Heater dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Feed Water Heater 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Feed Water Heater diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Feed Water Heater
81
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Feed Water Heater disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Feed Water Heater disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
82
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Feed Water Heater yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Feed Water Heater 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Feed Water Heater II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Feed Water Heater Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Feed Water Heater 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 83
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Feed Feed Feed Feed Feed
Water Water Water Water Water
Heater Heater Heater Heater Heater
KUB.HMW.001 (3) A KUB.HMW.001 (2) A KUB.HMF.001 (1) A KUG/M.HMW.001 (3) A KKG/M.HMW.001 (3) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam Unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
84
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.006.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Pompa & Kompresor
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Pompa&Kompresor sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Pompa & Kompresor dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Pompa&Kompresor 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Pompa&Kompresor diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Pompa & Kompresor
85
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Pompa&Kompresor disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Pompa&Kompresor disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
86
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Pemeliharaan Pompa & Kompresor yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pompa&Kompresor 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Pompa&Kompresor II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Pompa&Kompresor Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Pompa&Kompresor 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 87
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa Pompa
dan dan dan dan dan dan dan dan dan dan
Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor Kompresor
KUB.HMK.001 (3) A KUB.HMK.001 (2) A KUB.HMK.101 (1) A KUG/M.HMK.001 (2) A KUP.HMK.001 (2) A KKG/M.HMK.001 (2) A KKG/M.HMK.001 (1) A KGG/M.HMK.001 (2) A KAA.HMK.001 (2) A KDM.HMK.001 (2) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
88
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.007.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Valve & Pipa
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Valve & Pipa sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Valve & Pipa dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Valve & Pipa 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Valve & Pipa diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Valve & Pipa 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Valve & Pipa disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
89
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Valve & Pipa disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
I.
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
90
4. Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Valve & Pipa yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Valve & Pipa 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Valve & Pipa II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Valve & Pipa Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Valve & Pipa 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Valve KUB.HMV.001 (3) A Valve KUB.HMV.001 (2) A Valve KUB.HMV.001 (1) A Piping KUB.HMP.001 (2) A Piping KUB.HMP.001 (1) A Valve KUG/M.HMV.001 (1) A Piping KUG/M.HMP.001 (1) A Valve KUP.HMV.001 (1) A Piping KUP.HMP.001 (1) A 91
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Valve KKG/M.HMV.001 (1) A Piping KKG/M.HMP.001 (1) A Valve KGG/M.HMV.001 (1) A Piping KGG/M.HMP.001 (1) A Valve KAA.HMV.001 (2) A Piping KAA.HMP.001 (2) A Valve KAA.HMV.001 (1) A Piping KAA.HMP.001 (1) A Valve KAA.HMV.501 (1) A Piping &Valve KDM.HMP.001 (1) A Piping &Valve KDM.HMV.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
92
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.008.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan Pemeliharaan
pendidikan dan pelatihan Peralatan dan Instalasi Listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik
93
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
94
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan dan Instalasi Listrik 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik II.
PANDUAN PENILAIAN
2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Peralatan dan Instalasi Listrik Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Peralatan dan Instalasi Listrik 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
95
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Instalasi Listrik Pemakaian sendiri KUB.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik Pemakaian sendiri KUB.HLI.001 (2) A Instalasi Listrik Pemakaian sendiri KUB.HLI.001 (1) A Instalasi Listrik KUG/M.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik KUG/M.HLI.001 (2) A Instalasi Listrik KUG/M.HLI.001 (1) A Instalasi Listrik KUP.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik KUP.HLI.001 (2) A Instalasi Listrik KUP.HLI.001 (1) A Peralatan Instalasi Listrik KKG/M.HLI.001 (3) A Peralatan Instalasi Listrik KKG/M.HLI.001 (2) A Peralatan Instalasi Listrik KKG/M.HLI.001 (1) A Instalasi Listrik KGG/M.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik KGG/M.HLI.001 (1) A Instalasi Listrik Unit KAA.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik Unit KAA.HLI.001 (2) A Instalasi Listrik Unit KAA.HLI.001 (1) A Instalasi Listrik KAA.HLI.501 (1) A Instalasi Listrik KDM.HLI.001 (3) A Instalasi Listrik KDM.HLI.001 (2) A Instalasi Listrik KDM.HLI.001 (1) A Instalasi KDM.HLI.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
96
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.009.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Trafo
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Trafo sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Trafo dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Trafo 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Trafo diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Trafo
97
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Trafo disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Trafo disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
98
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Trafo berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Trafo 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Trafo
yang
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Trafo Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Trafo 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
99
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator Transformator
KUB.HLT.001 (3) A KUB.HLT.001 (2) A KUB.HLT.001 (1) A KUG/M.HLT.001 (3) A KUP.HLT.001 (3) A KKG/M.HLT.001 (3) A KGG/M.HLT.001 (2) A KGG/M.HLT.001 (1) A KAA.HLT.001 (3) A KAA.HLT.501 (1) A KDM.HLT.001 (3) A KDM.HLT.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
100
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT : INT.KIT.HAR.010.(3).A : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Generator Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Generator sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kode Unit Judul Unit
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Generator dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Generator 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Generator diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Generator 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Generator disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
101
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Generator disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
102
4. 5. 6.
Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Generator yang berlaku diperusahaan Instruction Manual masing-masing peralatan Generator Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Generator
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Generator Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Generator 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Generator KUB.HLG.001 (3) A Generator KUB.HLG.001 (2 A Generator KUB.HLG.001 (1) A Generator KUG/M.HLG.001 (3) A Generator KUP.HLG.001 (3) A Genset KUP.HLG.002 (1) A Generator KKG/M.HLG.001 (3) A 103
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Generator Generator Generator Generator Generator Generator
KGG/M.HLG.001 (2) A KGG/M.HLG.001 (1 A KAA.HLG.001 (3) A KAA.HLG.501 (1) A KDM.HLG.001 (3) A KDM.HLG.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
104
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.011.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Switchgear & Breaker
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Switchgear &Breaker sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Switchgear & Breaker dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Switchgear &Breaker 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Switchgear & Breaker diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Switchgear &Breaker
105
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Switchgear &Breaker disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Switchgear &Breaker disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
106
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Switchgear & Breaker yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Switchgear &Breaker 6. Log sheet atau report sheet Switchgear & Breaker II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Pemeliharaan Switchgear &Breaker Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Pemeliharaan Switchgear &Breaker 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 107
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear Switchgear
KUB.HLS.001 (3) A KUB.HLS.001 (2) A KUG/M.HLS.001 (3) A KUP.HLS.001 (3) A KKG/M.HLS.001 (3) A KGG/M.HLS.001 (3) A KGG/M.HLS.001 (2) A KGG/M.HLS.001 (1) A KAA.HLS.001 (3) A KDM.HLS.001 (3) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
108
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.012.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan DC Supply & Battery
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan DC Supply &Battery sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan DC Supply & Battery dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan DC Supply &Battery 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan DC Supply &Battery diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan DC Supply & Battery
109
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan DC Supply & Battery disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan DC Supply &Battery disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
110
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan DC Supply & Battery yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan DC Supply & Battery 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan DC Supply &Battery
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan DC Supply & Battery Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara DC Supply &Battery 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 111
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
DC DC DC DC DC DC DC DC DC
Power Power Power Power Power Power Power Power Power
KUB.HLD.001 (3) A KUB.HLD.001 (2) A KUG/M.HLD.001 (1) A KUP.HLD.001 (1) A KKG/M.HLD.001 (1) A KGG/M.HLD.001 (1) A KAA.HLD.001 (1) A KAA.HLD.501 (1) A KDM.HLD.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
112
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT : INT.KIT.HAR.013.(3).A : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Electronic Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Electronic sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kode Unit Judul Unit
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Electronic dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Electronic 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Electronic diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Electronic 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Electronic disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
113
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Electronic disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I.
BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Electronic yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Electronic 114
6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Electronic II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Electronic Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Electronic 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan 2.4. Keterkaitan Instrumen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
terhadap
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
unit
kompetensi
lain
bidang
memelihara
Electronic KUB.HKE.001 (3) A Electronic KUB.HKE.001 (2) A Peralatan Electronic KUG/M.HKE.001 (3) A Peralatan Electronic KUG/M.HKE.001 (2) A Peralatan Electronic KUG/M.HKE.001 (1) A Electronic KUP.HKE.001 (3) A Electronic KUP.HKE.001 (2) A Electronic KUP.HKE.001 (1) A 115
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Electronic KKG/M.HKE.001 (3) A Peralatan Electronic KKG/M.HKE.001 (2) A Electronic KGG/M.HKE.001 (3) A Electronic KGG/M.HKE.001 (2) A Electronic KGG/M.HKE.001 (1) A Peralatan Electronic KDM.HKE.001 (3) A Peralatan Electronic KDM.HKE.001 (2) A Peralatan Electronic KDM.HKE.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
116
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.014.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Relay Protection
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Relay Protection sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Relay Protection dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Relay Protection 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Relay Protection diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Relay Protection
117
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Relay Protection disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Relay Protection disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
118
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidikan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Relay Protection yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Relay Protection 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Relay Protection
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Relay Protection Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Relay Protection 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 119
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi Proteksi
KUB.HKP.001 (3) A KUB.HKP.001 (2) A KUG/M.HKP.001 (3) A KUP.HKP.001 (3) A KKG/M.HKP.001 (3) A KGG/M.HKP.001 (3) A KGG/M.HKP.001 (2) A KAA.HKP.001 (3) A KAA.HKP.501 (1) A KDM.HKP.001 (3) A KDM.HKP.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No A B C D E F G
Kompetensi kunci Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
Tingkat 3 3 2 2 2 2 1
120
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT : INT.KIT.HAR.015.(3).A : Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Kontrol Instrument Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Instrumen sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kode Unit Judul Unit
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan kontrol Instrumen dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan kontrol Instrumen 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan kontrol Instrumen diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan kontrol Instrumen 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan kontrol Instrumen disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
121
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan kontrol Instrumen disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) pemeliharaan Instrumen yang berlaku diperusahaan
kontrol
122
5. Instruction Manual masing-masing peralatan kontrol Instrumen 6. Log sheet atau report sheet kontrol Instrumen II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan kontrol Instrumen Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara kontrol Instrumen 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain memelihara Instrumen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol
Instrumen Instrumen Instrumen Instrumen Instrumen Instrumen Instrumen
KUB.HKC.001 (3) A KUB.HKC.001 (2) A KUB.HKC.001 (1) A KUG/M.HKC.001 (3) A KUG/M.HKC.001 (2) A KUP.HKC.001 (3) A KUP.HKC.001 (2) A 123
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Kontrol Instrumen KUP.HKC.001 (1) A Kontrol Instrumen KKG/M.HKC.001 (3) A Kontrol Instrumen KKG/M.HKC.001 (2) A Kontrol Instrumen KKG/M.HKC.001 (1) A Kontrol Instrumen KGG/M.HKC.001 (3) A Kontrol Instrumen KGG/M.HKC.001 (2) A Kontrol Instrumen KAA.HKC.001 (3) A Kontrol Instrumen KAA.HKC.001 (2) A Kontrol Instrumen KAA.HKC.501 (1) A Sistem Kontrol Instrumen KDM.HKC.001 (3) A Sistem Kontrol Instrumen KDM.HKC.001 (2) A Sistem Kontrol Instrumen KDM.HKC.501 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
124
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.016.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Genset (Emergency)
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Genset (Emergency) sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Genset (Emergency)dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Genset (Emergency) 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Genset (Emergency) diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Genset (Emergency)
125
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Genset (Emergency) disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Genset (Emergency) disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
126
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Genset (Emergency) yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Genset (Emergency) 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Genset (Emergency) II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Genset (Emergency) Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Genset (Emergency) 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 127
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Genset (Emergency) KUB.HLE.001 (3) A 2. Memelihara Genset (Emergency) KUB.HLE.002 (2) A 3. Memelihara Genset KUG/M.HLE.002 (1) A 4. Memelihara Genset KKG/M.HLE.002 (1) A 5. Memelihara Genset KGG/M.HLE.002 (1) A 6. Memelihara Genset KAA.HLE.002 (1) A 7. Memelihara Genset KDM.HLE.002 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
128
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.017.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan Pemeliharaan Protection)
pendidikan Pemadam
dan pelatihan Kebakaran (Fire
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection)
129
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) ddisampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
130
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihanStanding Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) yang berlaku diperusahaan 4. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) 5. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection) II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Pemadam Kebakaran (Fire Protection)
131
Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Pemadam Kebakaran (Fire Protection) 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Pemadam Pemadam Pemadam Pemadam Pemadam
Kebakaran Kebakaran Kebakaran Kebakaran Kebakaran
KUB.HPF.001 (3) A KUB.HPF.001 (1) A KUG/M.HPF.001 (1) A KUP.HPF.001 (1) A KUG/M.HPB.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
132
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.018.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Condensor
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Condensor sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Condensor dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Condensor 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Condensor diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Condensor
133
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Condensor disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Condensor disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
134
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Condensor yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Condensor 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Condensor II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Condensor Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Condensor 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 135
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Condensor Condensor Condensor Condensor
KUB.HMC.001 (2) A KUB.HMC.001 (1) A KUG/M.HMC.001 (3) A KKG/M.HMC.001 (3) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
136
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.019.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Fan
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Fan sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Fan dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Fan 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Fan diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Fan
137
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Fan disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan disediakan sesuai dengan kurikulum silabus pelatihan
Fan dan
3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
138
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Fan yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Fan 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Fan II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Fan Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Fan 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 139
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Fan Fan Fan Fan Fan Fan Fan
KUB.HMF.001 (2) A KUB.HMF.001 (1) A KUG/M.HMF.001 (1) A KUP.HMF.001 (1) A KKG/M.HMF.001 (1) A KGG/M.HMF.001 (1) A KDM.HMF.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
140
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.020.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Air Heater
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Air Heater sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Air Heater dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Air Heater 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Air Heater diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Air Heater
141
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Air Heater disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Air Heater disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
142
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Air Heater yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Air Heater 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Air Heater II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Air Heater Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Air Heater 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 143
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Air Heater KUB.HMI.001 (2) A 2. Memelihara Air Heater KUB.HMI.001 (1) A 3. Memelihara Air Heater KUG/M.HMI.001 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
144
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
KodeUnit
: INT.KIT.HAR.021.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Head Exchanger
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Head Exchanger sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Head Exchanger dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Head Exchanger 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Head Exchanger diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Head Exchanger
145
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Head Exchanger disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Headexchanger disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
146
6. Membuat laporan pelatihan
I.
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) pemeliharaan Head Exchanger yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Head Exchanger 6. Log sheet atau report sheet pemeliharaan Head Exchanger II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Head Exchanger Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Head Exchanger 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 147
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Heat Heat Heat Heat Heat Heat Heat
Exchanger Exchanger Exchanger Exchanger Exchanger Exchanger Exchanger
(Cooler) (Cooler) (Cooler) (Cooler) (Cooler) (Cooler) (Cooler)
KUB.HME.001 (2) A KUB.HME.001 (1) A KUG/M.HME.001 (1) A KUP.HME.001 (1) A KKG/M.HME.001 (1) A KGG/M.HME.001 (1) A KAA.HME.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
148
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.022.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Telekomunikasi
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Telekomunikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Telekomunikasi dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Telekomunikasi 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Telekomunikasi diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Telekomunikasi 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Telekomunikasi disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
149
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Telekomunikasi disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Telekomunikasi yang berlaku diperusahaan 150
5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Telekomunikasi 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Telekomunikasi II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Telekomunikasi Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Telekomunikasi 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Telekomunikasi KUB.HKT.001 (2) A Peralatan Telekomunikasi KUB.HKT.001 (1) A Peralatan Telekomunikasi KUG/M.HKT.001 (1) A Peralatan Telekomunikasi KUP.HKT.001 (1) A Peralatan Telekomunikasi KKG/M.HKT.001 (1) A Peralatan Telekomunikasi KGG/M.HKT.001 (1) A Peralatan Telekomunikasi KAA.HKT.001 (1) A 151
8. Memelihara Peralatan Telekomunikasi KDM.HKT.001 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
152
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.023.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Crane/ Overhead, Crane/Elevator dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator
153
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
154
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I.
BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Crane/Overhead Crane/Elevator 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator 155
Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Pemeliharaan Crane/Overhead Crane/Elevator 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KUB.HPC.001 (2) A 2. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KUB.HPC.001 (1) A 3. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KUG/M.HPC.001 (1) A 4. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KUP.HPC.001 (1) A 5. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KKG/M.HPC.001 (1) A 6. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KGG/M.HPC.001 (1) A 7. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KAA.HPC.001 (1) A 8. Memelihara Crane/Overhead Crane/Elevator KDM.HPC.001 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
3
B C D
3 2 2
156
E F G
Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
2 2 1
157
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.024.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Mill & Coal Feeder
158
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Mill & Coal Feeder disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
159
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Mill & Coal Feeder yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Mill & Coal Feeder 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Mill & Coal Feeder II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Mill & Coal Feeder Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Mill & Coal Feeder 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang
berhubungan
dengan
bidang 160
3. 4. 5. 6. 7.
pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Mill & Coal Feeder KUB.HMM.001 (3) A 2. Memelihara Pulverizer dan Coal Feeder KUB.HMM.001 (2) A 3. Memelihara Mill & Coal Feeder KUB.HMM.101 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
161
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.025.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Ash Handling System
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Ash Handling System sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Ash Handling System dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Ash Handling System 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Ash Handling System diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Ash Handling System
162
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Ash Handling System disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Ash Handling System disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
163
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Ash Handling System yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Ash Handling System 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Ash Handling System II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Ash Handling System Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Ash Handling System 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
164
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Ash Handling System KUB.HMH.001 (3) A 2. Memelihara Ash Handling System KUB.HMH.001 (2) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
165
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.026.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Coal Handling System
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Coal Handling System sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Coal Handling System dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Coal Handling System 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Coal Handling System diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Coal Handling System
166
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik sesuai dengan kebutuhan pelatihan
dipilih
2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Coal Handling System disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Coal Handling System disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
167
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Coal Handling System yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Coal Handling System 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Coal Handling System II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Coal Handling System Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Coal Handling System 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 168
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Coal Handling System KUB.HML.001 (3) A Coal Handling System KUB.HMC.001 (2) A Coal Handling System KUB.HMC.001 (1) A Gear Box/Coveyor Belt KUB.HMG.001 (1) A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
169
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.027.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air
170
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
171
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Sistem Pengolahan Air Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Sistem Pengolahan Air 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
172
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Sistem Pengolahan Air KUB.HPP.001 (3) A 2. Memelihara Sistem Pengolahan Air KUB.HPP.001 (2) A 3. Memelihara Sistem Pengolahan Air KUB.HPP.001 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
173
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Kode Unit
: INT.KIT.HAR.028.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Alat Berat
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Alat Berat sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Alat Berat dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Alat Berat 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Alat Berat diidentifikasi dan dibahas dengan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Alat Berat 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Alat Berat disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya 174
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Alat Berat disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
175
4. Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Alat Berat yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Alat Berat 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Alat Berat II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Alat Berat Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Alat Berat 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Alat Berat KUB.HPA.001 (3) A 2. Memelihara Alat Berat KUB.HPA.001 (1) A
176
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
177
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.029.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Bengkel
Deskripsi Unit
dan
pelatihan
: Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Bengkel sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Bengkel dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Bengkel 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Bengkel diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Bengkel
178
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Bengkel disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Bengkel disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
179
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Bengkel yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Bengkel 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Bengkel II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Bengkel Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Bengkel 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 180
2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Bengkel KUB.HPB.001 (3) A 2. Memelihara Bengkel KUB.HPB.001 (1) A 2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
181
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.030.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Waduk & Lingkungan
182
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Waduk & Lingkungan disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Waduk & Lingkungan disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
183
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) mengoperasikan Waduk & Lingkungan yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Waduk & Lingkungan 6. Log sheet atau report sheet Waduk & Lingkungan
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Waduk & Lingkungan Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Waduk & Lingkungan 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3
184
2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain memelihara 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Bendungan/Dam KAA.HSB.001 (3) A Waduk KAA.HSW.001 (3) A Pintu Air KAA.HMA.001 (1) A Saluran Air dan Jembatan KAA.HSS.001 (1) A Pintu Air KAA.HMA.501 (1) A Saluran Air dan Jembatan KAA.HSS.501 (1) A Waduk KAA.HSW.501 (1) A Lingkungan dan Green Belt KAA.HSW.002 (1) A
2.5 Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
185
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT. KIT.HAR.031.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan Pemeliharaan Diesel
dan
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Diesel sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Diesel dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Diesel 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Diesel diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian peserta
dijelaskan
kepada
1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Diesel
186
2. Melaksanakan pengajaran
2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Diesel
2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
3. Memberi kesempatan praktek
disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
3.1 Kesempatan Diesel
praktek
Pemeliharaan
disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor 4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
187
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
I. BATASAN VARIABEL 1. 2. 3. 4.
Sistem pengajaran Sistem penilaian Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Diesel berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Diesel 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Diesel
yang
II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Diesel
188
Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Diesel 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. 2.
Pelaksanaan keselamatan kerja Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya Menyiapkan peserta Mengajar peserta Memantau kemajuan peserta Mengevaluasi prosedur pelatihan Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
3. 4. 5. 6. 7.
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. 2. 3. 4. 5.
Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara
Mesin Mesin Mesin Mesin Mesin
Diesel Diesel Diesel Diesel Diesel
KDM.HMD.001 KDM.HMD.001 KDM.HMD.001 KDM.HMD.501 KDM.HMD.501
(3) (2) (1) (2) (1)
A A A A A
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
189
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG INSTRUKTUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kode Unit
: INT.KIT.HAR.032.(3).A
Judul Unit
: Melaksanakan pendidikan dan Pemeliharaan Sistem Pendingin
pelatihan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pendingin sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempersiapkan peserta
2. Melaksanakan pengajaran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Tujuan pelatihan Pemeliharaan Sistem Pendingin dijelaskan dan didiskusikan dengan peserta 1.2. Urutan kegiatan pelatihan dijelaskan kepada peserta 1.3. Peserta diberi penjelasan tentang penerapan Pemeliharaan Sistem Pendingin 1.4. Semua hambatan untuk pelaksanakan Pemeliharaan Sistem Pendingin diidentifikasi dan dibahas dengan peserta 1.5. Proses pengujian dijelaskan kepada peserta 1.6. Peserta dibagi dalam kelompok, peran dan tanggung jawab masing – masing peserta dalam kelompok diinformasikan untuk Pemeliharaan Sistem Pendingin 2.1. Metode pengajaran yang sistemik dipilih sesuai dengan kebutuhan pelatihan 2.2. Materi pelatihan Pemeliharaan Sistem Pendingin disampaikan sesuai dengan urutan kurikulum silabus yang distandarkan 2.3. Proses pengajaran diubah dan dimodifikasi seperlunya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran para peserta 2.4. Peserta ditingkatkan motivasinya dengan memberikan masukan yang membangun 2.5. Umpan balik selama pengajaran dirancang untuk membantu peserta belajar dari kesalahan - kesalahan 2.6. Peserta didorong dan dibimbing untuk mengevaluasi dirinya untuk meningkatkan unjuk kerjanya
190
3. Memberi kesempatan praktek
3.1 Kesempatan praktek Pemeliharaan Sistem Pendingin disediakan sesuai dengan kurikulum dan silabus pelatihan 3.2 Umpan balik yang membangun dan peningkatan ketrampilan diberikan selama praktek 3.3 Kesiapan peserta untuk uji dimonitor
4. Memastikan peserta telah memiliki unjuk kerja yang sesuai dengan standar
4.1 Bukti pelaksanaan unjuk kerja oleh peserta dikumpulkan sesuai rencana pelatihan 4.2 Peserta diberitahu bahwa mereka sudah mencapai unjuk kerja sesuai standar 4.3 Hasil unjuk kerja peserta dilaporkan kepada administrator pelatihan
5. Mengevaluasi pelatihan
5.1 Peserta didorong untuk mengajukan masalah atau kesulitan kesulitan yang terjadi selama pelatihan 5.2. Peserta diminta mendiskusikan kemampuan mereka untuk menerapkan hasil pembelajaran 5.3. Tanggapan para peserta terhadap pelatihan sangat diharapkan 5.4. Unjuk kerja instruktur diperbandingkan terhadap tujuan-tujuan pelatihan dan terhadap komentar-komentar peserta 5.5. Penilaian terhadap komentar-komentar disimpulkan 5.6. Hasil evaluasi digunakan sebagai pedoman bagi pelatihan berikutnya
6. Membuat laporan pelatihan
I.
6.1. Rincian data peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dicatat secara teliti disesuaikan dengan kebutuhan perusahan 6.2. Hasil penilaian peserta dibuat dan dilaporkan sesuai dengan aturan perusahaan 6.3. Hasil penilaian peserta diserahkan kepada administrasi pelatihan 6.4. Hasil penilaian peserta disimpan di tempat yang aman
BATASAN VARIABEL 1. Sistem pengajaran 2. Sistem penilaian 3. Karakteristik dari peserta pendidkan dan pelatihan
191
4. Standing Operation Procedure (SOP) Pemeliharaan Sistem Pendingin yang berlaku diperusahaan 5. Instruction Manual masing-masing peralatan Pemeliharaan Sistem Pendingin 6. Log sheet atau report sheet Pemeliharaan Sistem Pendingin II. PANDUAN PENILAIAN 2.1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang Pengetahuan: 1. Teknik Komunikasi 2. Metode mengajar 3. Administrasi Pengajaran 4. Pemeliharaan Sistem Pendingin Ketrampilan: 1. Trampil mengajar 2. Komunikasi efektif 3. Memelihara Sistem Pendingin 4. Mengevaluasi prosedur pelatihan 5. Memonitor proses belajar 2.2. Konteks penilaian 1. Standar kompetensi ini diuji ditempat kerja atau simulasi dan dalam kondisi tempat kerja yang normal. 2. Pengujian ini didukung dengan dokumen yang menjelaskan jenis dan penerapan unit kompetensi ini. 3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal adalah D3 2.3. Aspek penting penilaian: 1. Pelaksanaan keselamatan kerja 2. Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pekerjaannya 3. Menyiapkan peserta 4. Mengajar peserta 5. Memantau kemajuan peserta 6. Mengevaluasi prosedur pelatihan 7. Menyiapkan hasil penilaian dan mendokumentasikan
bidang
2.4. Keterkaitan terhadap unit kompetensi lain 1. Memelihara Sistem Pendingin KDM.HME.001 (1) A 2. Memelihara Sistem Pendingin KDM.HME.501 (1) A
192
2.5. Kompetensi Kunci dalam unit ini. No
Kompetensi kunci
Tingkat
A
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan Teknologi
3
B C D E F G
3 2 2 2 2 1
193