Bentuk Soal dan Alokasi Waktu Ujian Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia. 1. Auditing & Assurance Soal mata ujian Auditing & Assurance (AAS) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge); Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut ini adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest): Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal Bagian
Bentuk Soal
Jumlah Soal Jumlah Waktu Rata-rata Per Bagian (Menit) waktu per soal (menit)
I II III IV
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Essay TOTAL
30 30 30 1-3 91-93
60 60 60 60 240
2 2 2 20-60
Bobot Penilaian terhadap kelulusan 21.67% 21.67% 21.67% 35.00% 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No
Deskripsi
1 2
Penugasan Audit Pilihan Ganda Atestasi & Pilihan Ganda Assurance Jasa Akuntansi & Pilihan Ganda Review Aturan Etika & Pilihan Ganda
3 4
Bentuk Soal
Jumlah Soal
Waktu (menit)
Bagian
46-51 7-11
92-102 14-22
I&II II
Bobot terhadap bagian soal % 51-57 8-12
14-18
28-36
II
16-20
14-18
28-36
II&III
16-20
Independensi Soal Simulasi
5
Essay
1-3
20-60
IV
100
Soal ujian untuk masing-masing materi akan mengacu pada silabus. Soal Simulasi akan mencakup sebagian atau seluruh materi silabus. 2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Soal mata ujian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge) Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest): Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal Bagian
Bentuk Soal
I II III IV
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Essay TOTAL
Jumlah Soal Per Bagian 30 30 30 1-3 91-93
Jumlah Waktu Rata – rata (menit) waktu per soal (menit) 60 60 60 60 240
2 2 2 20-60
Bobot Penilaian terhadap kelulusan 21.67% 21.67% 21.67% 35.00% 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No
Deskripsi
1
Kerangka Dasar, Standar, Pilihan Ketentuan Badan Ganda Pengatur dan Pemerintah atas laporan keuangan Akun-akun dan Transaksi: Pilihan
2
Bentuk Soal
Jumlah Soal
Waktu (menit)
Bagian
12-15
24-30
I,II&III
Bobot terhadap bagian soal % 13-17
54-59
108-117
I,II&III
60-65
3 4 5
6
Pengakuan, Pengukuran, Penilaian, Perhitungan, Penyajian dan Pengungkapan Akuntansi Transaksi Syariah Akuntansi Pemerintahan Akuntansi dan Pelaporan Organisasi Nirlaba (non pemerintahan) Soal Simulasi
Ganda
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
5-7
9-13
I,II&III
5-8
7-9
14-18
I,II&III
8-10
7-9
14-18
I,II&III
8-10
Essay
1-3
20-60
IV
100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal simulasi mencakup sebagian atau seluruh materi silabus. 3. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi Soal mata ujian Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi (AMSI) terdiri dari soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian soal terdiri dari 21-27 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest): Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal Bagian
Bentuk Soal
Jumlah Soal Per Bagian
Jumlah Waktu (menit)
Rata-rata waktu per soal (menit)
I II III IV
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda
27 21 21 21 90
54 42 42 42 180
2 2 2 2
TOTAL
Bobot Penilaian terhadap kelulusan 30.00% 23.33% 23.33% 23.34% 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No
Deskripsi
1
Akuntansi Pengendalian
Bentuk Soal
danPilihan Ganda
Jumlah Soal
Waktu (menit)
Bagian
27-32
54-64
I&II
Bobot terhadap bagian soal % 30-35
Manajemen Manajemen Keuangan Pilihan Ganda Pasar Keuangan Pilihan Ganda Sistem Informasi Pilihan Ganda TOTAL
2 3 4
23-27 15-21 15-21
46-54 30-42 30-42
II&III II&III IV
25-30 17-23 17-23 100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. 4. Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan Soal mata ujian Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan (LBHP) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 3 jam. Soal pilihan ganda terdiri dari 80 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 – 2 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Soal Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge) Menilai keahlian peserta dalam melakukan penelitian, komunikasi tertulis, dan analisis (assess research, written communication and other analytical skills)
Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest) Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Soal Bagian
Bentuk Soal
I II III IV V
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Essay
Jumlah SoalJumlah Per bagian Waktu (menit) 20 20 20 20 1-3 TOTAL81-83
30 30 30 30 60 180
Rata-rata Bobot waktu perPenilaian soal (menit) terhadap kelulusan 1.5 16.25% 1.5 16.25% 1.5 16.25% 1.5 16.25% 20-60 35.00% 100.00%
Pembagian Soal Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No Deskripsi
1
Bentuk Soal
Jumlah Soal
Konsep Analisis Ekonomi Pilihan Ganda 11-14
Waktu (menit)
Bagian
17-22
I
Bobot terhadap bagian soal % 14-18
2 3 4 5
Corporate Governance Hukum Komersial Perpajakan Soal Simulasi
Pilihan Ganda Pilihan Ganda Pilihan Ganda Essay
11-14 22-27 27-32 1-3
17-22 34-41 41-48 60
I&II II&III III&IV V
14-18 28-34 34-40 100
Soal ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Soal Simulasi mencakup sebagian atau seluruh materi silabus. O. Ray Whittington Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yang saling terkait, yaitu: 1. Lingkungan pengendalian (control environment). Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board. 2. Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang ditetapkan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.
3. Aktivitas pengendalian (control activities). Pelaksanaan dari kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.
4. Informasi dan komunikasi (informasi and communication). Sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.
5. Pemantauan (monitoring). Sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya Di tahun 2004, COSO mengeluarkan report ‘Enterprise Risk Management – Integrated Framework’, sebagai pengembangan COSO framework di atas. Dijelaskan ada 8 komponen dalam Enterprise Risk Management, yaitu: Internal Environment Objective Setting
Event Identification
Risk Assessment
Risk Response
Control Activities
Information and Communication
Monitoring
Konsep Enterprise Risk Management
Pada dasarnya konsep dari Enterprise Risk Management – Integrated Framework adalah mengembangkan konsep internal control yang bebas dari pengaruh dan semakin memfokuskan pada aspek manajemen risiko perusahaan. Konsep ini tidak bermaksud untuk menggantikan kerangka kerja internal control yang ada melainkan menjadi suatu kesatuan. Para manajer dapat memanfaatkan Enterprise Risk Management – Integrated Framework baik untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan internal control maupun untuk mendukung proses manajemen risiko. Jadi harus dapat diantisipasi dan dikendalikan oleh para manajer adalah sampai seberapa jauh kemampun suatu entitas siap menghadapi dan menerima risiko dalam upaya penciptaan nilai (creative value). Premis yang mendasari enterprise risk management menyatakan bahwa setiap entitas didirikan untuk menciptakan nilai yang diperuntukkan bagi para stakeholder. Setiap entitas dalam menjalankan aktivitas operasional senantiasa menghadapi permasalahan ketidakpastian. Para manajer yang profesional ditantang kompetensinya dalam bentuk kemampuan untuk menentukan sampai seberapa besar ketridakpastian yang dihadapinya dapat dikendalikan, sehingga usaha yang mengarah pada peningkatan stakeholder value dapat terwujud. Ketidak pastian yang kerap kali dihadapi para manajer dapat berupa risiko-risiko atau peluang-peluang yang dapat diperoleh melalui suatu tindakan manajerial yang dapat menurunkan atau meningkatkan penciptaan nilai. Melalui implementasi Enterprise Risk Management – Integrated Framework, manajer diharapkan mampu mengatasi secara efektif permasalahan ketidak pastian yang berkaitan dengan risiko maupun peluang-peluang yang dapat memberikan potensi peningkatan kapasitas pembentukan nilai. Nilai (value) dikatakan maksimal bilamana manajer berhasil memformulasikan strategi dan tujuan untuk mengoptimalkan keseimbangan pertumbuhan antara pendapatan dan risiko, efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber-sumber ekonomis dalam merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan. Para pakar, lebih lanjut mengemukakan bahwa konsep Enterprise Risk Management mencakup aspek:
Alligning risk appetite and strategy. Enhancing risk response decisions.
Reducing operational surprises and losses.
Identifying and managing multiple and cros-enterprise risks.
Seizing opportunities.
Improving deployment of capital
Kapabiltas yang melekat dalam konsep Enterprise Risk Management sebetulnya dapat membantu manajemen dalam hal:
Upaya mewujudkan kinerja atau performansi suatu entitas, target profitabilitas dan membantu melakukan tindakan preventif atas kemungkinan kerugian yang timbul dari penggunaan sember-suber ekonomis. Efektivitas pelaporan dan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi,
Menghindari dan mencegah serta memelihara reputasi sntitas dan konsekuensi yang terkait.
Secara singkat dapat kita katakan bahwa Enterprise Risk Management membantu suatu entitas mau dirahkan kemana dan menghindari risiko-risiko yang tidak terantisipasi atau nampak serta kejutan-kejutan yang berpengaruh pada penciptaan nilai.