BAB V KONSEP PERANCANGAN
1.1
Deskripsi Konsep Perancangan Poster
1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye anti osteoporosis Langkah - langkah dalam proses perancangan poster kampanye anti osteoporosis, yaitu : a. Langkah pertama ialah mencari data yang mencakup tentang poster, osteoporosis (pengertian, dampak dan solusi). b. Tahap identifikasi masalah, dalam proses ini ditentukan masalah apa yang terjadi pada penyakit osteoporosis. c. Tahap analisis target audience, dalam proses ini menentukan kepada siapa kampanye ini dituju atau disasar. -
Demografis ( jenis/tipe orang) Masyarakat yang peduli pada lingkungan, dengan usia 1735 tahun.
-
Geografis secara geografis target sasaran ialah masyarakat umum, yang tingal didaerah urban maupun daerah suburban.
Karena
diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat melihatnya. -
Psycography (sifat/ karakter) orang yang kurang aktif dan jarang berolah raga 34
d. Tahap brainstorming, proses ini merupakan tahap mengolah data menjadi sebuah idea tau gagasan yang akan diterapkan dalam proses kampanye. e. Perumusan konsep, Proses ini merupakan tahap menuangkan ide gagasan dan tema ke dalam proses perancangan. f. Pemilihan media utama g. Poster, sebagai media pengenalan, penyadaran, dan persuasif. Konsep visual akan menggunakan pendekatan visual pengandaian atau metafora. h. Perancangan konsep desain / visualisasi , dalam tahap ini memvisualisasikan ide gagasan dan tema kedalam sketsa desain. i. Tahap selanjutnya, ialah mentransfer hasil sketsa kedalam digital dengan menggunakan software Photoshop CS3 dan Illustrator CS3. j. Setelah itu dilanjutkan proses produksi atau proses cetak. k. Setelah proses cetak selesai, dilakukan tahap penyesuaian terhadap hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan. l. Konsep Pameran dan Penyajian, dalam proses ini menentukan tema dan ide dalam pameran dan penyajian ide kampanye. m. Perancangan Pameran, proses ini mewujudkan ide dari konsep pameran .
35
1.1.2 Mapping
36
1.1.3 Alternatif Desain poster kampanye anti osteoporosis a. Desain 1
37
b. Desain 2
38
c. Desain 3
39
d. Desain 4
40
1.1.4 Final Desain poster kampanye anti osteoporosis a. Final Desain 1
41
Pada poster “pertama (mengandung pengertian)”, menggunakan illustrasi tubuh manusia dan terdapat illustrasi sobekan kertas yang didalamnya berisi tulang. Illustrasi manusia tersebut bermakna bagian tubuh manusia yang dapat terkena osteoporosis, image yang diambil adalah bagian seperti tangan, kaki, bahu dan pinggang. Ilustrasi sobekan kertas yang didalamnya terdapat tulang adalah bermakna bahwa kita sebagai manusia tidak mengetahui apakah tulang kita terkena osteoporosis atau tidak walaupun tubuh kita terlihat sehat-sehat saja. Untuk itu diperlukan pemeriksaan. Pada poster ini menggunakan background berwarna putih kecoklatan, pemilihan warna tersebut karena mewakili warna tulang. Putih digunakan karena cenderung identik dengan warna kesehatan. Pada bagian teks bertuliskan “osteoporosis dapat menyerang siapa saja, hindari resiko penurunan kualitas hidup dan kecacatan. Rawat tulangmu mulai sekarang”, hal itu mengartikan bahwa penyakit osteoporosis sangat berbahaya jika tidak merawat tulang sejak dini, dan siapapun dapat terkena. Dan jika sudah terkena susah untuk disembuhkan
dan
dapat
mengakibatkan
cacat
permanen.
Typography
menggunakan type jenis “Arial”, jenis tersebut digunakan karena tingkat keterbacaan yang baik.
42
b. Final Desain 2
43
Pada poster
“kedua (mengandung dampak)”, menggunakan illustrasi
tangan manusia memegang sendok dan terdapat illustrasi gelas kopi yang retak. Illustrasi tangan manusia memegang sendok tersebut bermakna gerakan kecil yang mengaduk air kopi panas yang dapat membuat gelas kopi tersebut retak. keretakan disebabkan karena gelas kopi yang panas dapat membuat gelas tersebut berubah suhunya dan rentan terhadap kerusakan, sehingga gerakan kecil dari adukan sendok dapat meretakkan gelasnya. Ilustrasi gelas retak adalah bermakna bahwa tulang yang rapuh jika terkena osteoporosis sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan cacat permanen, dengan ilustrasi gelas yang berwarna putih. Pada poster ini menggunakan background berwarna putih kecoklatan, pemilihan warna tersebut karena mewakili warna tulang. Putih digunakan karena cenderung identik dengan warna kesehatan. Pada bagian teks bertuliskan “ketika terkena osteoporosis, gerakan kecil dapat berakibat fatal”, hal itu mengartikan bahwa jika sudah terkena osteoporosis untuk disenbuhkan sangat sulit. Jalan satu-satunya adalah mencegahnya. Typography menggunakan type jenis “Arial”, jenis tersebut digunakan karena tingkat keterbacaan yang baik.
44
c. Final Desain 3
45
Pada poster “ketiga (mengandung solusi)”, menggunakan illustrasi jenisjenis makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium seperti (sayur bayam, ikan salmon, telur kaju, buah pisang, telur dan susu.) dan terdapat illustrasi tulang retak. Illustrasi jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium tersebut bermakna jika tulang kita dirawat sejak dini dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium dapat mencegah penyakit osteoporosis. Ilustrasi tulang retak adalah bermakna bahwa kita tidak tahu bahwa kita sudah terkena osteoporosis atau tidak, itu perlu pengecekan didokter. Untuk itu makan-makanan bervitamin D dan berkalsium mengingatkan kita pada semboyan “mencegah lebih baik daripada mengobati” Pada poster ini menggunakan background berwarna putih kecoklatan, pemilihan warna tersebut karena mewakili warna tulang. Putih digunakan karena cenderung identik dengan warna kesehatan. Pada bagian teks bertuliskan “yakin, tulangmu cukup asupan kalsium?”, hal itu mengartikan bahwa penyakit osteoporosis tidak selalu datang dengan cirri-ciri mencolok. Siapapun dapat terkena tua maupun muda, mengingat gaya hidup masyarakat sekarang yang kurang memperhatikan kesehatan. Untuk itu untuk mencegah osteoporosis kembali ke pola makan empat sehat lima sempurna. Typography menggunakan type jenis “Arial”, jenis tersebut digunakan karena tingkat keterbacaan yang baik.
46
1.1.5 Penutup
Perancangan Kampanye sosial ini diharapkan dapat bekerja sama dengan dinas-dinas dan LSM terkait untuk membantu tercapainya tujuan kampanye dan membantu dalam tercapainya kampanye ini .
Secara pribadi diharapkan semoga kampanye sosial ini dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya osteoporosis. Dan untuk merubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan tulang dimana sebagai penopang tubuh agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan sehat tentunya.
47