BAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1. Gambaran Umum Kawasan Jababeka Kawasan Jababeka adalah kawasan terintegrasi yang menawarkan kawasan bisnis dan pemukiman eksklusif dengan lokasi strategis berkonsep lingkungan. Kawasan mandiri ini berkembang pesat, lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang dan potensi investasi. Semua hal tersebut menjadikan Kota Jababeka sebagai tempat tinggal pilihan. 4.1.1. Letak Lokasi Kawasan Jababeka Letak lokasi Kawasan Industri Jababeka dekat dengan ibu kota Jakarta yang memiliki fasilitas pokok bagi industri, antara lain sebuah Pelabuhan Udara internasional Soekarno-Hatta dan sebuah Pelabuhan Laut Tanjung Priok. Selain itu di wilayah Kabupaten Bekasi terdapat sebuah jalur yang sarat dengan prasarana vital bagi pengembangan fisik, yaitu Jalan Raya Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Kereta Api Jakarta-Cikampek. Lokasi kawasan berada di wilayah peruntukan industri, dengan batas-batas wilayah sebelah timur adalah daerah pemukiman, sebelah utara adalah daerah yang diperuntukkan bagi industri, sebelah barat oleh sungai cikarang dan sebelah selatan oleh saluran tarum barat/kali malang.
IV - 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.1.Lokasi Kawasan Jababeka Bekasi
4.2. Deskripsi Lokasi Penelitian Mengacu kepada kebutuhan dari perumahan akan pentingnya kebutuhan air bersih, membuat pengembang dalam hal ini PT. Jababeka Infrastruktur menyediakan barbagai fasilitas infrastruktur yang memadai. Salah satunya adalah WTP (Water Treatment Plant), yaitu tempat pengolahan air bersih yang dikelola secara mandiri yang mencakup seluruh wilayah kawasan Jababeka baik industri maupun perumahan. Dalam hal ini, PT. Jababeka Infrastruktur memiliki dan mengelola 2(dua) unit WTP yakni WTP I dan WTP II.
4.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah pada lokasi tempat WTP I yaitu di KIJ (Kawasan Industri Jababeka) I dan di WTP II yaitu di kawasan perumahan Cikarang Baru yang terletak di KIJ II. Untuk survey
IV - 2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
pelanggan industri dan perumahan, wilayah mencakup sebagian KIJ I dan KIJ II karena survey yang disebarkan bersifat acak.
Gambar 4.2.Lokasi Penelitian
4.2.2. Kriteria Air Bersih di Kawasan Jababeka Standar air bersih yang dihasilkan dalam WTP ini mengacu pada Permenkes RI No. 416 / Menkes / Per / IX / 1990 tentang SyaratβSyarat dan Pengawasan Kualitas Air. Peraturan ini menjadi parameter kualitas air bersih yang akan didistribusikan kepada para pelanggan nantinya.
4.3. Deskripsi Responden / Pelanggan Pemakai Air Bersih Responden yang menjadi obyek penelitian adalah pelanggan perumahan dan pelanggan industri yang menggunakan fasilitas air bersih di kawasan Jababeka. Air bersih yang dialirkan untuk pelanggan perumahan di Kawasan Industri Jababeka (KIJ) II dibedakan menjadi 3 zona pelayanan yang sudah ditetapkan oleh pengembang (PT. Jababeka Infrastruktur).
IV - 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.4. Pengolahan Data 4.4.1. Identifikasi Pengelolaan Air Bersih Pelanggan Perumahan Pengelolaan air bersih di kawasan Jababeka, terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah pengolahan dan distribusi air bersihnya. Peneliti melakukan observasi ditempat pengelolaan adalah untuk mengetahui kuantitas air bersih yang ada di Kawasan Jababeka. Penelitian ini dilakukan secara berkala dan kontiniu.
4.4.1.1. Debit Air Bersih di Instalasi Pengolahan dan Area Distribusi Pelanggan Perumahan Pengukuran debit air bersih yang ada di WTP kawasan Jababeka menggunakan sistem otomatis melalui sensor yang terdapat dalam pipa pengolahan maupun pipa distribusi, peneliti hanya mencatat counter/volume air yang ditampung dalam instalasi pengolahan
Gambar 4.3. Lokasi perpipaan
IV - 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Gambar 4.4 Persamaan Bernoulli Zat Cair Riil Diketahui :
L1 = 182 m L2 = 120 m D1 = 20 cm = 0.2 m D2 = 15 cm = 0.15 m V = 50 lt/det F1 = 0.015 F1 = 0.02
Penyelesaian : π§π§1 +
ππ1 ππ12 ππ2 ππ22 + = π§π§2 + + + Ξ£he + Ξ£hf πΎπΎ 2β πΎπΎ 2β
ππ1 ππ12 ππ2 ππ22 Ξ£he + Ξ£hf = οΏ½π§π§1 + + οΏ½ β οΏ½π§π§2 + + οΏ½ πΎπΎ 2β πΎπΎ 2β Karena tampang aliran di titik 1 dan 2 sangat besar Maka V1= V2= 0 sehingga : Ξ£he + Ξ£hf = οΏ½π§π§1 +
ππ1 ππ2 οΏ½ β οΏ½π§π§2 + οΏ½ πΎπΎ πΎπΎ IV - 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Atau heC + hf1+ hf2= z1- z2
πππΆπΆ
ππ12 L1 ππ12 L2 ππ22 + ππ1 + ππ2 = 10 2β D1 2β D2 2β
Persamaan kontiniunitas untuk pipa 1 dan 2 A1V1=A2V2 π΄π΄
V2 = π΄π΄1 ππ1 = 2
ππ/4π·π·12
ππ/4π·π·22
π·π·1
= ( π·π·2)2 V 1
Substitusi persamaan 2 ke persamaan 1
πππΆπΆ
π£π£12 L1 ππ12 L2 (D1 /D1/ )2 v1 + ππ1 + ππ2 = 10 2β D1 2β D2 2β
0.5 .
π£π£12 2β
+ 0.015 .
182 ππ 12 . 0.2 2β
+ 0.02
120 0.204 v 1
0.15
.
0.154
= 10
0.5 ππ12 + 13,65 ππ12 + 16 ππ12 = 10.2.9,81 30,15 ππ12 = 196,20
Debit aliran
ππ1 = 6.50 m/dt
Q = A1 . V1 = ΒΌ Ο . 0.152 . 6.50 = 11.48 lt/dt
IV - 6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Untuk mengetahui cukup atau tidaknya debit di daerah Kawasan Industri Jababeka, maka Q yang sudah dijadikan lt/hari di bagi dengan jumlah warga yang berada di daerah lokasi studi atau tempat yang di tinjau. Q = 11.48 lt/det dijadikan lt/hari maka: 11.48x60x60x24 = 568.512 lt/hari Jumlah warga = 15000 jiwa Untuk mengetahui cukup atau tidaknya debit di daerah Kawasan Industri Jababeka, maka Q yang sudah dijadikan lt/hari di bagi dengan jumlah warga Kawasan Industri Jababeka, ππ
= ππππππππππ β π€π€π€π€π€π€π€π€π€π€ =
991.872 15000
= 66.124 lt / hari (per orang)
Dimana : Q = debit aliran (m3/det) V = kecepatan (m/det) D = diameter L = panjang (m) k = konstanta
hf = kehilangan tenaga Primer (Friction/gesekan)
he = kehilangan tenaga Sekunder (Perubahan Penampang)
IV - 7 http://digilib.mercubuana.ac.id/