BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang di selidiki dengan membuat suatu rekonstruksi sosial selanjutnya menggambarkan secara sistematis objek penelitian. Bodgan dan Taylor ( 1975:5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Sugiono (2008:1) Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan), analisa besifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generealisasi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangetang Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. Alasan penetapan lokasi penelitian karena secara geografis mudah di jangkau sehingga memudahkan dalam pengambilan data dan proses analisis penelitiannya.
31
3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2013. Dengan melakukan beberapa tahap mulai dari persiapan, pengumpulan data, dan penyusunan laporan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penelitiandapat di lihat pada table 4.1 (lampiran 1, hal 62) 3.3 Kehadiran Peneliti Salah satu cara yang digunakan peneliti, dapat berperan sebagai instrumen utama, yang harus beradaptasi dengan kondisi yang ada untuk kepentingan penelitian artinya peneliti dituntut untuk mengumpulkan data yang benar-benar akurat sesuai dengan kebutuhan penelitian. 3.4 Sumber Data Jenis data yang akan dikumpulkan adalah dataprimer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkansecara langsung dari obyek penelitian.Sedangkan data sekunder adalah data atauinformasi yang diperoleh tidak langsung dari obyek penelitian.Hal inisenada dengan yang diungkapkan oleh Kusumayadi dan Sugiarto(2000:80) bahwa data primer adalah data yang dikumpulkan oleh penelitilangsung dari obyek penelitian.Sedangkan data sekunder adalah data yangmerupakan hasil pengumpulan orang atau instansi dalam bentuk publikasi,laporan, dan sebagainya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari informan yaituorang yang diwawancarai
dan
diamatidengan
menginterpretasikanpernyataan
dan
perilakunya. Data primer yang dikumpulkan adalahtentang identitas informan, pernyataan tentang perkembangan masyarakat daerah transmigrasi di Desa
32
Karangetan, sehingga data-data tersebut akan berupa narasi verbal yangbersumber dari informan. Sedangkan data sekunder berupa data-datakepustakaan seperti laporan-laporan, dokumen-dokumen, data statistik,foto-foto dan sebagainya yang diperoleh dari lembaga yang terkaitprogram transmigrasi. Penulis juga melakukan telaah pustaka, yaitu mengumpulkan data dari penelitian sebelumnya berupa buku, jurnal, koran, dan sumber informasi lainnya yang ada kaitannya dengan masalah penelitian ini. 3.5 Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut: 1. Wawancara Semi struktur dimana peneliti melakukan komunikasi duaarah dengan informan berdasarkan acuan daftar pertanyaan tipeterbuka dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guide)kepada para pelaku kebijakan, dan kepada transmigran yang kembalike desa asal, dilanjutkan dengan wawancara secara lebih mendalam karena pedoman wawancara yang digunakan belumsepenuhnya dapat merekam pandangan informan yang tidaksepenuhnya dapat diprediksi sebelumnya. 2. Observasi Sebagai instrumen kunci melakukan pengamatan secaraseksama terhadap fenomena terkait perkembangan transmigrasi di Desa Karangetang.
33
Pengolahan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : 1) Mencatat
ringkasan
danpengamatan
serta
interpretasi
peneliti
catatan-catatan
atas yang
hasil
wawancara
masih
menjadi
pertanyaanpeneliti yang nantinya akan dikumpulkan atau diverifikasi dariinforman lainnya. 2) Pencatatan
data
wawancara
pada
awal
penelitian
dilakukan
denganpencatatan langsung pada daftar isian pedoman wawancara. 3) Mengklasifikasi data yang telah terkumpul sesuai dengankemanfaatannya dalam analisis data. 4) Menganalisis data secara induktif analitik lebih lanjut dalam teknik analisis data. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah pencarian data mengenai data-data yang berupa catatan, buku, majalah, foto-foto dan sebagainya. Bahan materi penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. 3.6 Tehnik Analisis Data Menurut Martthew B. Miles dan A Huberman (dalam Rohendi Rohidi 1993 : 16-21) menyatakan teknik analis data ialah untuk memperoleh hasil penelitian yang lengkap, tepat dan benar, maka diperlukan metode yang valid dalam menganalisis data. Adapun analisa data kualitatif seperti dikemukakan oleh Miles dan Huberman,dengan komponen sebagai berikut:
34
a) Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan untuk memilah antara data-data yang berkaitan langsung dengan data-data yang tidak berkaitan langsung sehingga analisis yang disusun peneliti tidak mengambang terlalu jauh dan dapat ditarik suatu kesimpulan. b) Penyajian Data Penyajian data di sini dibatasi sebagai sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. c) Penarikan Kesimpulan Setelah analisis dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian yang menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
35