55
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian (Arikunto, 2010:3). Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan dengan maksud memuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang bermaksud untuk membuat deskripsi atau gambaran untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain (Moleong, 2011:6). Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif ini, peneliti memaparkan, menggambarkan, dan menganalisis secara kritis dan objektif pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks siswa kelas X MIA dan X IS SMAN 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2013/2014.
3.2 Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks yang dilakukan guru dan siswa kelas X MIA dan X IS SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2013/2014. Masing-masing kelas terdiri atas
56
32 siswa. Kelas X SMA Negeri 1 Gadingrejo memiliki dua fokus keilmuan yakni MIA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Sebagai sampel dalam penelitian ini penulis akan mengamati dua kelas dari delapan kelas tersebut, masing-masing terdiri atas satu kelas MIA dan satu kelas IS. Penulis mengambil dua sampel karena guru yang akan menjadi subjek penelitian mengajar di kelas tersebut yakni, kelas X MIA 2 dan X IS 1. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini difokuskan pada: 1.
perencanaan pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks;
2.
pelaksanaan pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks;
3.
penilaian pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks.
3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. 1.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang atau tersamar, yaitu observasi yang dalam melakukan pengumpulan datanya menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa peneliti sedang melakukan penelitian (Sugiyono, 2013:312). Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan pembelajaran membandingkan teks prosedur teks siswa kelas X MIA dan X IS SMAN 1 Gadingrejo yang tahapnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Teknik ini dilakukan pada saat peneliti melakukan penelitian pendahuluan tanggal 13 Januari 2014, dan saat kegiatan pembelajaran berlangsung, yaitu pada tanggal 20-21 Januari 2014.
57
2.
Wawancara dilakukan untuk dapat memperjelas data yang diperoleh dari pihak yang bersangkutan di dalam penelitian tersebut. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur, yaitu wawancara yang bebas sehingga peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara sistematis, hanya berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono, 2013:320). Wawancara dilakukan antara peneliti dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan, yaitu Bapak Marikun, S.Pd., M.Pd. Wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada guru. Halhal yang peneliti tanyakan berkaitan dengan alasan pemilihan komponenkomponen yang ada dalam pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks, seperti penggunaan media, penggunakan diskusi kelompok, penilaian, dan lain-lain. Wawancara dilakukan setelah kegiatan pembelajaran di kelas berakhir.
3.
Dokumentasi merupakan pengumpulan dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk lisan, gambar, atau karya-karya seseorang, catatan harian, peraturan, dan lain-lain. Dokumentasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan merekam dan memotret pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks yang tahapnya terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dokumentasi ini dilakukan pada tanggan 20 dan 21 Januari 2014. Selain dokumentasi berupa rekaman dan foto, peneliti juga mengumpulkan dokumen berupa rencana pelaksananaan pembelajaraan yang dirancang oleh Bapak Marikun, S.Pd., M.Pd. dan hasil penilaian yang didapat dalam pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks.
58
4.
Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik, yang berarti bahwa peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama (Sugiyono, 2013:330). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawncara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data dari pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks. Jadi, data berupa rencana pelaksanaan kegiatan, rekaman dan foto pelaksanaan pembelajaran, naskah penilaian pembelajaran peserta didik, dan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap hal yang telah ditemukan.
3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada teknik analisis selama di lapangan, model Miles dan Huberman. Berdasarkan model Miles dan Huberman, analisis data penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan. Analisis data penelitian dilakukan secara bersamaan, yang mencakup tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan (Sugiyono, 2013:337-345). 1.
Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak. Untuk itu perlu diadakan reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang penting, memfokuskan pada hal-hal yang penting, membuat kategori, dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan
59
gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya. Reduksi data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan mengelompokkan data-data yang dikumpulkan (membuat kategori) berdasarkan instrument analisis perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa, pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks , dan angket siswa. Hal ini diperlukan untuk melakukan tahapan selanjutnya, yaitu penyajian data sehingga tidak ada bagian pembelajaran yang disajikan berulang. 2.
Penyajian Data Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data dalam penelitaian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dan sejenisnya. Penyajian data untuk perencanaan dan penilaian pembelajaran dilakukan dengan menyajikan uraian singkat tiap komponen yang terdapat dalam tabel instrumen analisis rencana pelaksanaan pembelajaran. Penyajian data pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan penyajian berupa teks naratif yang mendeskripsikan pembelajaran yang berlangsung secara murni, apa adanya dalam pembelajaran yang terjadi tanpa memasukkan analisis atau interpretasi dari peneliti. Melalui penyajian data tersebut, maka akan memudahkan untuk memahami hal yang terjdi dan merencanakan kerja selanjutnya.
3.
Penarikan Simpulan Simpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi juga tidak. Simpulan diambil
60
dengan memperhatikan bukti-bukti yang valid. Simpulan dalam penelitian ini berupa deskripsi mengenai pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks siswa kelas X MIA dan X IS SMAN 1 Gadingrejo, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan instrumen sebagai acuannya. Berikut adalah instrumen perencanaan pembelajaran, instrumen pelaksanaan pembelajaran, instrumen aktivitas siswa, instrumen pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks, dan instrumen angket wawancara siswa untuk tahap analisis data.
Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Perencanaan Pembelajaran No. Komponen Rencana Perencanaan Pembelajaran A Identitas Mata Pelajaran 1 Tercantumnya; satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, dan jumlah pertemuan. B Perumusan Indikator 1 Kesesuaian dengan SKL, KI, dan KD. 2 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur. 3 Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. C Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran. 2 Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai. 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. D Pemilihan Materi 1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 2 Kesesuaian dengan karakter siswa. 3 Kesesuaian dengan alokasi waktu. E Pemilihan Sumber Belajar 1 Kesesuaian dengan KI dan KD. 2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 3 Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific. 4 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
Ya
Tidak
61
F 1 2 3 G 1 2 3 4 H 1
Pemilihan Media Belajar Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kesesuaian dengan karakter siswa. Kesesuaian dengan materi dan pendekatan scientific. Model Pembelajaran Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. Kesesuaian dengan alokasi waktu. Kesesuaian dengan karakter siswa. Kesesuaian dengan pendekatan scientific. Skenario Pembelajaran Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas. 2 Kesesuaian penyajian dengan materi. 3 Kesesuaian dengan pendekatan scientific. 4 Kesesuaian dengan alokasi waktu. 5 Kesesuaian kegiatan dengan tujuan pembelajaran. I Penilaian 1 Kesesuaian dengan teknik dan penilaian autentik. 2 Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi. 3 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal. 4 Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal. Sumber: (Modul materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 SMA/MA Bahasa Indonesia) dimodifikasi.
Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran pada Guru Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar. 2 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 3 Mengajukan pertanyaan menantang. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa. 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya; individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.
Dilaksanakan Ya Tidak
62
Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, sesuai dengan perkembangan iptek, dan kehidupan nyata. 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, konkret ke abstrak). Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 3 Menguasai kelas. 4 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. 5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect). 6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Penerapan Pendekatan Scientific 1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 2 Memancing siswa untuk bertanya. 3 Memfasilitasi siswa untuk mencoba. 4 Memfasilitasi siswa untuk mengamati. 5 Memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 6 Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran. 3 Menghasilkan pesan yang menarik. 4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar. 5 Menggunakan media secara efektif dan efisien. 6 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran. Pelibatan Siswa dalam Pembelajaran 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber belajar. 2 Merespon positif partisipasi yang dilakukan siswa. 3 Menunjukkan sikap terbuka dan bersahabat terhadap partisipasi yang ditunjukkan siswa. 4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme siswa dalam belajar.
63
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. 3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. Kegiatan Penutup Penutup Pembelajaran 1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. 2 Memberikan tes baik lisan atau tulis. 3 Mengumpulkan hasil kerja siswa sebagai bahan portofolio. 4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. Sumber: (Modul materi pelatihan guru implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA Bahasa Indonesia) dimodifikasi. Data mengenai aktivitas siswa terdapat pada instrumen aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Instrumen aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut. Instrumen aktivitas siswa di bawah ini telah disesuaikan dengan tuntutan pendekatan scientific Kurikulum 2013. Tabel 3.3 Instrumen Aktivitas Siswa No
Aspek yang Diamati
1
Aktivitas Mengamati
2 Aktivitas Menanya 3 Aktivitas Menalar
Langkah-Langkah a. Menentukan objek yang akan diamati. b. Menentukan secara jelas datadata yang akan diamati. c. Menentukan secara jelas bagaimana pengamatan akan dilakukan untuk mengumpulkan data. d. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil pengamatan. a. Menggunakan bahasa yang singkat dan jelas. b. Memiliki kefokusan. a. Menggunakan penalaran induktif (menarik simpulan dari hal yang khusus ke
Ada
Tidak Ada
64
4
Aktivitas Mencoba
5 Aktivitas Mengomunikasikan
umum). b. Menggunakan penalaran deduktif (menarik simpulan dari hal yang bersifat umum ke khusus). a. Menetapkan tujuan eksperimen. b. Mempersiapkan alat atau bahan yang digunakan. c. Mempraktekkan apa yang telah dipelajari dan didapat dari pembelajarn untuk digunakan dalam percobaan atau eksperimen. d. Mengumpulkan hasil eksperimen kepada guru. a. Membahasakan apa yang telah diamati, dicoba, dan diperolehnya pada proses pembelajaran lewat lisan maupun tulis.
Untuk mengetahui ketercapaian pemberian materi membandingkan teks prosedur kompleks maka dibutuhkan instrumen penelitian membandingkan teks prosedur kompleks sebagai berikut. Tabel 3.4 Instrumen Penelitian Membandingkan Teks Prosedur Kompleks No 1
Pokok Bahasan Cara Mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Cara Menggunakan Kartu ATM
Indikator
Subindikator
Deskripsi
a. Struktur teks karangan
1) Pendahuluan
Pendahuluan diisi dengan pengantar yang berkaitan dengan petunjuk yang akan dikemukakan pada bagian pembahasan. Pembahasan diisi dengan petunjuk atau langkah-langkah pengerjaan sesuatu yang disusun secara sistematis. Pada umumnya, penyusunannya, mengikuti urutan waktu atau bersifat kronologis.
2) Pembahasan
3) Penutup
Penutup diisi dengan kalimatkalimat seperlunya, tidak berupa kesimpulan.
65
b. Struktur teks prosedur kompleks
c. Kalimat yang terdapat dalam teks prosedur kompleks
1) Tujuan teks prosedur kompleks
Memberikan atau memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
2) Langkahlangkah teks prosedur kompleks 1) Kalimat imperatif
Berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan (biasanya tidak dapat diubah urutannya)
2) Kalimat deklaratif
3) Kalimat Interogatif d. Konjungsi
e. Partisipan
1) Pronomina personalia
2) Pronomina posesiva
Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi disebut juga dengan istilah kata sambung, kata hubung, dan kata penghubung. Pronomina atau kata ganti yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti –nya (kata ganti orang ketiga tunggal) yang mengacu pada subjek (orang). Pronomina possessiva adalah segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam kedudukan sebagai pemilik: -ku, -mu, -nya, kami, kamu, mereka. Kata yang menunjuk sesuatu pada kata benda. Ada tiga macam kata ganti penunjuk: ini, itu, dan di sana.
66
3) Pronomina demonstrativa
Dalam pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks yang dibandingkan adalah seperti yang terlihat pada tabel 3.4 di atas. Dua teks yakni teks Cara Mengurus Surat Izin Mengemudi dan Cara Menggunakan Kartu ATM dibandingkan berdasarkan strukturnya, kalimat yang terdapat pada teks prosedur kompleks, konjungsinya, dan pronomina atau kata ganti yang terdapat dalam dua teks prosedur kompleks tersebut. Wawancara kepada siswa diperlukan untuk memperkuat analisis penulis terhadap pelaksanakaan pembelajaran yang dilakukan guru pada tanggal 20 Januari 2014 dan 21 Januari 2014. Berikut instrumen angket wawancara yang digunakan. Tabel 3.5 Intrumen Angket Wawancara Siswa Jawaban No Pertanyaan Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1 Apakah guru mempersiapkan siswa untuk belajar? 2 Apakah guru mengaitkan pembelajaran sekarang dengan pembelajaran sebelumnya? 3 Apakah guru mengajukan pertanyaan menantang? 4 Apakah guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh siswa dan rencana kegiatan untuk mencapai kompetensi tersebut? Kegiatan Inti 5 Apakah guru telah mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan? 6 Apakah guru telah menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat? 7 Apakah guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai? 8 Apakah guru dapat menguasai atau
67
mengendalikan kelas? 9 Apakah guru melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif? 10 Apakah guru telah menerapkan pendekatan scientific dengan memfasilitasi siswa untuk mengamati, bertanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan? 11 Apakah guru telah terampil dalam menggunakan media pembelajaran? 12 Apakah media yang digunakan menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik? 13 Apakah dalam menggunakan media maupun sumber belajar guru melibatkan siswa? 14 Apakah guru telah menumbuhkan partisipasi aktif siswa di dalam kelas? 15 Apakah guru telah merespon positif partisipasi yang dilakukan siswa? 16 Apakah guru telah menumbuhkan keceriaan dalam belajar? 17 Apakah guru telah berbahasa lisan secara jelas dan lancar? 18 Apakah guru telah menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar? Kegiatan Penutup 19 Apakah guru melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa? 20 Apakah guru memberikan tes lisan atau tulis? 21 Apakah guru mengumpulkan hasil kerja siswa sebagai bahan portofolio? Kisi-Kisi No 1 2 3
Kisi-Kisi Soal Pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan pendahuluan. Pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan inti. Pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan penutup.
Nomor 1-4 5-18 19-21