BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian Kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang menggunakan teknik analisa Multiple Regresi (Regresi Ganda). Penelitian ini akan mengukur pengaruh kepuasan kerja (XI) dan komitmen organisasi (X2) terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Y), model penelitian digambarkan sebagai berikut :
XI Y
X2 Gambar 3.1
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel Bebas (X) :
X1 : Kepuasan Kerja X2 : Komitmen Organisasi
Variabel Terikat (Y)
: Organizational Citizenship Behavior
28
29
C. Definisi Operasional 1. Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku individu yang bersifat sukarela tanpa ada perintah dan tidak ada paksaan dari organisasi dalam mengedepankan kemajuan dan kepentingan organisasi.Organ (2006) menyatakan terdapat lima dimensi untuk mengungkap OCB karyawan yaitu : a. Altruism (Perilaku menolong) b. Conscientiousness (Kesungguhan dalam bekerja) c. Sportmanship (Toleransi yang tinggi) d. Courtessy (Bersikap sopan) e. Civic Virtue (Mengedepankan kepentingan bersama)
2. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan perasaan yang menggambarkan sikap senang atau tidak senang, puas atau tidak puasnya seseorang terhadap lingkungan kerja dan pekerjaannya dalam bekerja. Menurut Luthans (2006) menyatakan bahwa ada enam dimensi untuk mengungkap kepuasan kerja seseorang yaitu : a. Pekerjaan Itu Sendiri b. Promosi c. Gaji d. Pengawasan e. Rekan Kerja f. Kondisi Kerja
30
3. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi
adalah sikap
kesetiaan karyawan terhadap
organisasinya dimana karyawan menunjukan perhatian terhadap organisasi dan menunjukkan kerelaan untuk melakukan berbagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi dan keinginan untuk terus menjadi bagian dari organisasi tersebut. Menurut Meyer, Allen dan smith (1990) terdapat tiga dimensi untuk mengetahui komitmen organisasi karyawan yaitu : a. Affective Comitment (Komitmen afektif) b. Continuance Commitment (Komitmen kontinuans) c. Normative Commitment (Komitmen normatif)
D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di kantor BPM-BANGDES Provinsi Riau yaitu berjumlah sebanyak 80 Karyawan yang berada dalam beberapa unit tertentu dengan jabatan sebagai karyawan PNS di kantor BPM-BANGDES Provinsi Riau. Menurut Arikunto (2010) apabila subyek penelitian berjumlah kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian tersebut merupakan penelitian populasi atau studi populasi. Oleh karena jumlah populasinya berjumlah 80 karyawan, maka seluruhnya akan dijadikan responden.
E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data (Arikunto, 2010) merupakan cara – cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat dari
31
instrumen penelitian yang digunakan sebagai alat bantu dalam mengumpulakan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala yang terdiri dari skala Organizational Citizenship Behavior (OCB), skala Kepuasan Kerja dan skala Komitmen Organisasi. Alat Ukur a. Skala Organizational Citizhenship Behavior (OCB) Skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan menggunakan skala OCB yang disusun peneliti berdasarkan teori Organ (2006). Skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) terdiri dari lima dimensi yaitu : Altruism (Perilaku menolong), Conscientiousness (Kesungguhan dalam bekerja), Sportmanship (Toleransi yang tinggi), Courtessy (Bersikap Sopan), Civic Virtue (Mengedepankan kepentingan bersama). Penelitian ini menggunakan skala yang dimodifikasi oleh peneliti dari kuesioner yang dikembangkan oleh Organ, Dennis, W (1988) . Skala disusun dengan model skala likert yang telah dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban dengan menghilangkan jawaban netral. Penghilangan jawaban netral ini berguna untuk menghindari jawaban yang mengelompokkan sehingga dikhawatirkan peneliti akan kehilangan banyak data, penilaian berkisar dari 1 (satu) hingga 4 (empat). b. Skala Kepuasan Kerja Skala kepuasan kerja dalam penelitian ini menggunakan konsep yang dikemukakan Luthans (2006). Kepuasan kerja diungkap melalui skala kepuasan kerja yang terdiri dari enam dimensi yaitu pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan, rekan kerja dan kondisi kerja. Penelitian ini menggunakan skala yang telah digunakan sebelumnya dalam
32
penelitian lain yang telah peneliti modifikasi. Skala disusun dengan model skala likert yang telah dimodifikasi dari skala penelitian (Hafizah, 2012) menjadi empat alternatif jawaban dengan menghilangkan jawaban netral. Penghilangan jawaban netral ini berguna untuk menghindari jawaban yang mengelompokkan sehingga dikhawatirkan peneliti akan kehilangan banyak data, penilaian berkisar dari 1 (satu) hingga 4 (empat). c. Skala Komitmen Organisasi Komitmen Organisasi dalam penelitian ini mengguankan konsep yang dikemukakan oleh Mayer dan Allen (1990). Skala komitmen organisasi diungkap melalui skala komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi yaitu Affective Comitment (Komitmen Afektif), Continuance Commitment (Komitmen
(Komitmen Normatif).
Kontinuans),
Penelitian
ini
Normative menggunakan
Commitment skala
yang
dimodifikasi dari skala yang dikembangkan oleh Mayer dan Allen (1990). Skala disusun dengan model skala likert yang telah dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban dengan menghilangkan jawaban netral. Penghilangan jawaban netral ini berguna untuk menghindari jawaban yang mengelompokkan sehingga dikhawatirkan peneliti akan kehilangan banyak data, penilaian berkisar dari 1 (satu) hingga 4 (empat). Pernyataan Favourable dari ketiga skala diatas diberikan skor dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kategori Skor Pernyataan Favorable Kategori SS S TS STS
Ket Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai
Skor 4 3 2 1
33
Sedangkan untuk penilaian pernyataan Unfavourable ketiga skala diatass diberikan skor dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 3.2 Kategori Skor Pernyataan Unfavorable Kategori SS S TS STS
Ket Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai
Skor 1 2 3 4
Adapun blue print dari ketiga skala diatas sebelum dilakukan try out alat ukur adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Blue Print Skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebelum Uji Coba/ Try out No 1
2
3
Dimensi Altruism (Perilaku Menolong)
Conscientiousness (Kesungguhan dalam Bekerja)
Sportmanship (Toleransi yang Tinggi )
4
Courtessy (Bersikap Sopan)
5
CivicVirtue (Mengedepankan Kepentingan Bersama)
Indikator a) Meluangkan b) waktu membantu rekan kerja c) Menolong dengan suka rela a) Bekerja melebihi deskripsi kerja yang ditetapkan b) Tepat waktu dalam meyelesaikan pekerjaan a) Tidak mengeluh b) Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Menghargai dan memperhatikan orang lain. a) Berpartisipasi dan peduli dengan organisasi b) Bertanggung jawab dengan pekerjaan Jumlah
Nomor aitem Favorabel Unfavorabel 2, 4, 11, 22, 1, 12, 20
Jumlah 9
3, 23
13, 24, 31
4
29
15, 16, 25
6
18, 19 5 7, 9, 27
8, 10, 14, 26, 30
17 21
6, 28
5
21
7
10
31
34
Tabel 3.4 Blue Print Skala Kepuasan Kerja Sebelum Uji Coba/Try out No
Dimensi
1
Pekerjaan Itu Sendiri
2
3
4
5
6
Indikator
Merasa puas terhadap pekerjaan itu sendiri. Gaji Merasa puas terhadap gaji yang diberikan Promosi Merasa puas terhadap kesempatan promosi yang diberikan Pengawasan Merasa puas terhadap pengawasan yang diberikan pimpinan Rekan kerja Merasa puas terhadap rekan kerja Kondisi kerja Merasa puas dengan kondisi kerja Jumlah
Nomor aitem Favorabel Unfavorabel 1, 3, 5, 10, 20, 26, 15 17
Jumlah 7
6, 21,
12, 27
5
7
22, 28
3
2, 13,16, 30,
18, 23
6
14, 24, 29
8, 19,
5
11, 25
4, 9,
5
17
13
30
Tabel 3.5 Blue Print Skala Komitmen Organisasi Sebelum Uji Coba/Try out No 1
2
3
Dimensi Affective Comitment (Komitmen Afektif) Continuance Commitment (Komitmen Kontinuans) Normative Commitment (Komitmen Normatif)
Nomor aitem Favorabel Unfavorabel Memiliki kedekatan 1, 3 , 6, 7, 17 emosional yang erat 13, 15, dengan organisasi Indikator
Kesadaran individu akan kerugian besar yang dialami jika meninggal kan organisasi. Merasa adanya kewajiban atau tugas
Jumlah
Jumlah 7
2, 9, 11, 16, 21, 23,
8, 10,14, 18, 19,
11
4, 5, 12
20,22, 24
8
15
9
24
35
F. Reliabilitas dan Validitas 1. Uji Validitas Menurut Azwar (2009), validitas yang berasal dari kata validity merupakan hal yang berkaitan dengan ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Jenis validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengukuran terhadap isi tes dengan analisis rasional atau professional judgment.
Azwar (2009) dalam hal ini,
professional judgment dilakukan oleh dosen pembimbing dan narasumber seminar.
2. Daya Deskriminasi Aitem Sebelum instrumen penelitian (alat ukur) ini digunakan dalam penelitian yang sebenarnya, terlebih dahulu peneliti melakukan uji coba (Try out) kepada 60 orang karyawan di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultural Provinsi Riau. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas alat ukur sehingga aitem-aitem nya layak untuk digunakan sebagai alat ukur. Jika keseluruhan data uji coba telah diskor, maka langkah selanjutnya adalah pengujian validitas dan reliabilitas dengan bantuan Program Statistical Product And Service Solution (SPSS) 17 for Windows.
36
Penentuan
kriteria
pemilihan
aitem
dilakukan
berdasarkan
daya
deskriminasi aitem yang berupa koefsien korelasi aitem total dengan batasan rix ≥ 0,30. Semua aitem yang yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan. Dengan demikian aitem yang koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan gugur dan aitem yang ≥ 0,30 dianggap valid. Namun apabila jumlah aitem yang lolos ternyata tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk menurunkan angka menjadi 0,25 sehingga jumlah aitem yang diinginkan dapat tercapai (Azwar, 2012). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan Statistical Product And Service Solution (SPSS) 17 For Windows terdapat banyak aitem yang < 0,30 sehingga peneliti menurunkan angka koefisien korelasi menjadi 0,25 dalam penelitian ini. Tabel 3.6 Blue Print Skala Organizational Citizenship Behavior Hasil Try Out No 1 2
3
4 5
Dimensi Altruism (Perilaku Menolong) Conscientiousness (Kesungguhan dalam Bekerja) Sportmanship (Toleransi yang Tinggi )
Valid F U 2, 4, 12, 23, 20, 22, 13, 24, 29, 31 5
Courtessy (Bersikap sopan) 7, 9, 27, Civic Virtue 8, 10, 14, (Mengedepankan 17, 26, Kepentingan Bersama) 30 Jumlah 19
Gugur F U 1, 3 11 -
Jumlah 9 4
18, 19, 25 28 -
-
15, 16
6
-
6 21
5 7
5
2
5
31
Hasil uji terhadap 31 aitem dari skala Organizational Citizenship Behavior menunjukkan terdapat 24 aitem yang valid dan 11 aitem yang gugur
37
dengan koefisien korelasi berkisar 0, 253 - 0,520. Gambaran umum hasil try out dan aitem untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 3.7 Tabel 3.7 Blue Print Skala Organizational Citizenship Behavior Penelitian No Dimensi 1 Altruism (Perilaku Menolong) 2 3 4 5
Favo 1, 2, 8, 14, 15, 9, 22, 24, 17 3
Conscientiousness (Kesungguhan dalam Bekerja) Sportmanship (Toleransi yang Tinggi ) Courtessy (Bersikap sopan) Civic Virtue (Mengedepankan Kepentingan Bersama) Jumlah
Unfavo 16
Jumlah 6 4
12, 13, 18
4
21 23
4 6
6
24
4, 6, 20, 5, 7, 10, 11, 19 18
Tabel 3.8 Blue Print Skala Kepuasan Kerja Hasil Try Out No
Dimensi
1
Pekerjaan Itu Sendiri
2 3 4 5
Gaji Promosi Pengawasan Rekan kerja
6
Kondisi kerja Jumlah
Valid F 1, 3, 5, 17 6, 12 7 13,16, 14, 24, 29 11, 25 14
Gugur
Jumlah
U -
F 10, 20
U 15, 26
8
22 18, 23 -
21 2 30
27 28 8, 19
4 3 5 6
3
5
4, 9 8
4 30
Hasil uji terhadap 30 aitem dari skala Kepuasan Kerja menunjukkan terdapat 17 aitem yang valid dan 13 aitem yang gugur dengan koefisien korelasi berkisar 0, 251 - 0,637. Gambaran umum hasil try out dan aitem untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 3.9
38
Tabel 3.9 Blue Print Skala Kepuasan Kerja Penelitian No 1 2 3 4 5 6
Dimensi Pekerjaan Itu Sendiri Gaji Promosi Pengawasan Rekan kerja Kondisi kerja Jumlah
Favo 1, 2, 3, 11, 4, 7 5 8, 10, 17 9, 15 6, 16 14
Unfavo 13 12, 14 3
Jumlah 6 2 2 4 2 2 17
Tabel 3.10 Blue Print Skala Komitmen Organisasi Try Out No
Dimensi
1
Affective Comitment (Komitmen Afektif) Continuance Commitment (Komitmen Kontinuans) Normative Commitment (Komitmen Normatif) Jumlah
2 3
Valid F U 1, 3, 6, 7, 13, 15 2, 11 8, 10,14, 4, 5 10
3
Gugur
Jumlah
F -
U 17
9, 16, 21, 23 12
18, 19,
11
20, 22, 24 6
6
5
7
24
Hasil uji terhadap 24 aitem dari skala Komitmen Organisasi menunjukkan terdapat 13 aitem yang valid dan 11 aitem yang gugur dengan koefisien korelasi berkisar 0, 294 - 0, 468. Gambaran umum hasil try out dan aitem untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 3.11 Tabel 3.11 Blue Print Skala Komitmen Organisasi Penelitian No 1 2 3
Dimensi Affective Comitment (Komitmen Afektif) Continuance Commitment (Komitmen Kontinuans) Normative Commitment (Komitmen Normatif) Jumlah
3. Uji Reliabilitas
Favo 1, 3, 6, 7,11, 13
Unfavo -
Jumlah 6
2, 10
8, 9, 12
5
4, 5 10
2 3
13
39
Reliabilitas berasal dari kata reliability, pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi maksudnya adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Walaupun reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan, keajengan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya namun ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2009). Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh nilai koefisien reliabilitas yang angkanya berada pada rentang 0-1,00. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, maka semakin baik pula reliabilitasnya. Sebaliknya, semakin rendah nilai koefisien reliabilitasnya mendekati angka nol, berarti semakin rendah pula reliabilitasnya (Azwar, 2009). Analisis statistik menggunakan bantuan Statistical Product And Service Solution (SPSS) 17 For Windows. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa skala Organizational Citizenship Behavior memiliki reliabilitas sebesar 0, 811. Skala Kepuasan Kerja memiliki reliabiltas sebesar 0, 808. Skala Komitmen Organisasi memiliki reliabilitas sebesar 0, 759. G. Analisis Data Data diperoleh dari skala Organizational Citizenship Behavior, skala Kepuasan Kerja, skala Komitmen Organisasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik parametrik dengan menggunakan teknik Multiple Regresi (Regresi Ganda) yang merupakan teknik statistik untuk menganalisis antara satu variabel dependen dengan dua varibel bebas, Hair,dkk 2006 (dalam Ivan 2013). Analisis data menggunakan bantuan Program Statistical Product And Service Solution (SPSS) 17 for Windows.