BAB III GENERATOR SET

LAPORAN KERJA PRAKTEK GENERATOR SET CUMMINS 1500 KVA

BAB III

GENERATOR SET

Gambar 3.0 Generator set Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

9


3.1 GENERATOR

Gambar 3.1 AC Generator,STAMFORD. from Newage international Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC

3.1.1 PENGERTIAN GENERATOR Generator adalah mesin yang dapat merubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik.generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover.sedangkan genset (generator set) merupakan bagian dari generator.genset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.


10


Generator

terpasang

satu

poros

dengan

motor

diesel

yang

biasanya

menggunakan generator sinkron (alternator) pada pembangkitan.generator sinkron trediri dari dua bagian utama yaitu: system medan magnet dan jangkar.generator ini kapasitasnya besar,medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.

Konstruksi generator AC adalah sebagai berikut: 1. Rangka stator Terbuat dari besi tuang, rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lain.

2. Stator Stator memiliki alur-alur sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator berfungsi sebagai tempat GGL (gaya gerak listrik) induksi.

3. Rotor Rotor adalah bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searah, melewati cincin geser dan sikat-sikat.

4. Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang yang dipasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.

5. Generator penguat Generator penguat merupakan generator arus searah yang dipakai sebagai sumber arus. Pada umumnya generator AC ini dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan tempat terjadinya GGL (gaya gerak listrik) induksi tidak bergerak, sedangkan kutub-kutub akan PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

11


menimbulkan medan magnet berputar. Generator itu disebut dengan generator berkutub dalam, dapat dilihat pada gambar berikut. Keuntungan generator kutub dalam bahwa untuk mengambil arus tidak dibutuhkan cincin geser dan sikat arang. Karena lilitan-lilitan tempat terjadinya GGL itu tidak berputar. Generator sinkron sangat cocok untuk mesin-mesin dengan tegangan tinggi dan arus yang besar. Secara umum kutub magnet generator sinkron dibedakan atas: 1.kutub magnet dengan bagian sinkron yang menonjol(salient pole) 2.kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol(non salient Pole) Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran tinggi (1500 rpm atau 3000 rpm), dengan jumlah kutub yang sedikit. Kira-kira 2/3 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur-alur untuk tempat lilitan penguat. Yang 1/3 bagian lagi merupakan bagian yang utuh, yang berfungsi sebagai inti kutub. Pada umumnya generator AC ini dibuat sedemikian rupa,sehingga lilitan tempat terjadinya GGL (gaya gerak listrik) induksi tidak bergerak,sedangkan kutub-kutub akan menimbulakan medan megnet berputar.generator itu disebut juga generator berkutub dalam.

3.1.2 CARA KERJA GENERATOR Prinsip kerja generator sesuai dengan lens,yaitu arus listrik yang di berikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor,tegangan EMF ini akan menghsilkan suatu

arus

jangkar.jadi

diesel


sebagai

prime

mover

akan

memutar

rotor

12


generator,kemudian rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator dan menghasilkan tegangan yang dihasilkan pada stator adalah tegangan bolak – balik.generator AC bekerja dengan prinsip induksi,elektromagnetik.generator AC terdiri dari stator yuang merupakan elemen diam dan rotor yang merupakan elemen berputar,dan terdiri dari belitan-belitan medan.pada generator AC,jangkar diam sedangkan medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya dihubungkan dengan dua cin-cin geser. Jenis generator yang dipakai pada generator set cummins 1500kva adalah generator sinkron dengan kutub menonjol(salient pole).salah satu kelengkapan generator sinkron adalah eksiter.untuk mengubah tenaga mekanis pada poros yang dihasilkan oleh prime mover(dalam hal ini diesel) menjadi tenaga listrik,diperlukan generator.data – data teknis generator sinkron pada generator set cummins 1500kva. Buatan

: cummins

No pabrik

: 0931179/03

Type

: HC 734 F

Daya

: 1500kva

AVR

: SY 321

Putaran

: 1500rpm

Cos

: 0,8

Volt

: 380 / 220

Rating

: CONT

Ampere

: 2279

Frekuensi

: 50 Hz

Exicitation volts : 48 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

13


Phase

:3

Ambient temp

: 50

Stator WD 6

:311

Insulation

: F

3.1.3 KONSTRUKSI GENERATOR SINKRON Pada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara umum biasa disebut mesin sinkron . Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC (membangkitkan medan magnet, biasa disebut sistem eksitasi) dan sebuah kumparan (biasa disebut jangkar) tempat dibangkitkannya.GGL.(gaya.gerak.listrik).arus.bola-balik.

Hampir semua mesin sinkron mempunyai belitan GGL (gaya gerak listrik) berupa stator yang diam dan struktur medan magnit berputar sebagai rotor. Kumparan DC pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC luar melaui slipring dan sikat arang, tetapi ada juga yang tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem “brushless excitation”.

1.Bentuk rotor kutub menonjol Untuk medan rotor yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar 3.1.3.1, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah seperti Hydroelectric atau Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub menonjol. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

14


Gambar 3.1.3.1 Bentuk rotor kutub menonjol

2.Bentuk stator Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk laminasi untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan resistivitas dari bahan tinggi. Gambar ini akan memperlihatkan alur stator tempat kumparan

jangkar.

Belitan jangkar (stator) yang umum digunakan oleh mesin sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu : a.Belitan satu lapis (Single Layer Winding). b.Belitan berlapis ganda (Double Layer Winding).


15


Gambar 3.1.3.2 Bentuk stator

3.pemacu (Exciter) Eksiter adalah alat bantu generator dalam memperkuat medan.disini biasanya pemacu mengguna kan tegangan DC,baik dari generator DC ,penyearah maupun batere.aksiter tersebut akan menghasilkan arus searah yang akan memperkuat tegangan generatornya.pengaturan tegangan eksiter diatur oleh tahanan medan shunt melalui tahanan pengatur.(rheostad). Tahanan rheostad pengatur tegangan dipasang sebagai bagian dari tegangan otomatis sehingga bila tegangan generator naik,pengatur tegangan otomatis tadi akan bekerja mengurangi tahanannya dengan berputar akibat kerja magnit.


16


4.pengatur tegangan AVR Artikel kali ini erat kaitannya dengan artikel mengenai sistem eksitasi karena prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus

penguatan(excitacy).pada.exciter.

Sistem pengoperasian Unit AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator.

Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara.otomatis. AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG) sebagai contoh AVR dengan tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (PT) dan current transformer(CT) Automatic.manual.change.over.and.mixer.circuit .Rangkaian ini disusun secara Auto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol tegangan penguatan medan generator. Auto-manual change over and mixer circuit pada operasi manual pengaturan tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh 70E, dan pada saat automatic manual change over and mixer circuit beroperasi manual maka AVR (automatic voltage Rregulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian ini pada kondisi auto maka AVR sudah dapat bekerja untuk mengatur besar arus medan generator. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

17


3.2 .AMF (AUTOMATIC MAEN FAILURE) DAN ATS.(AUTOMATIC.TRANSFERSWITCH) AMF merupakan alat yang berfungsi menurunkan downtime dan meningkatkan keandalan sistem catu daya listrik. AMF dapat mengendalikan transfer Circuit Breaker (CB) atau alat sejenis, dari catu daya utama (PLN) ke catu daya cadangan (genset) dan sebaliknya. Dan ATS merupakan pelengkap dari AMF dan bekerja secara bersamasama.

3.2.1KCARA.KERJA.AMF.DAN.ATS Automatic Main Failure (AMF) dapat mengendalikan transfer suatu alat dari suplai utama ke suplai cadangan atau dari suplai cadangan ke suplai utama.AMF akan beroperasi saat catu daya utama (PLN) padam dengan mengatur catu daya cadangan (genset). AMF dapat mengatur genset beroperasi jika suplai utama dari PLN mati dan memutuskan genset jika suplai.utam.adari.PLN.hidup.lagi.

Gambar 3.2.a AMF (AUTOMATIC MAEN FAILURE) Sumber : Deep sea electronic,model 522 PT.JUBILEE POWERGEN ENVITE PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

18


Gambar 3.2.b ATS tampak dari bagian luar

Gambar 3.2.c ATS 2500 Ampere ,MERLIN GERIN,selpact( tampak bagian dalam) Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC


19


3.3

ACOS (AUTOMATIC CHANGE OVER SWITCH) merupakan panel pengendalian beban generator dan terdapat beberapa tombol

yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.

Gambar..3.3.a..ACOS(AUTOMATIC.CHANGE.OVER.SWITCH)MERLIN GERIN,compact CM 2500 Ampere Sumber : PANEL NUSANTARA.original panel PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

20


Gambar 3.3 b Wearing ACOS


21


3.4 MESIN DIESEL

Gambar 3.4 mesin Diesel,16 silinder Sumber : MANUFACTURED BY CUMMINS ENGINE CO,LTD.GREAT BRITIAN PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC


22


¾ AUTO

25 SEC (READY FOR ON LOAD)

¾ HIGH SPEED ¾ 1500 RPM ¾ CUMMINS ¾ STARTING ACCU ¾ PENDINGIN

RADIATOR

¾ FUEL SOLAR

256 LITER/JAM

3.4.1 PENGERTIAN MESIN DIESEL Mesin diesel termasuk mesin dengan pembakaran dalam atau disebut dengan motor

bakar

4

tak

ditinjau

dari

cara

memperoleh

energi

termalnya.untuk

membangkitkan listrik sebuah mesin diesel menggunakan generator dengan sistem penggerak tenaga diesel atau biasa dikenal dengan sebutan genset(generator set) Ada 2 kompnen utama dalam generator set,yaitu: 1.prime mover atau penggerak mula,dalam hal ini mesin diesel/engine 2.generator


23

LAPORA AN KERJA PR RAKTEK GENERA ATOR SET CUMMINS 15 500 KVA

3.4.2 CA ARA KERJ JA MESIN DIESEL

Gambarr 3.4.2.a ca ara kerja me esin Diesell Sumber : www.gud dang ilmu.org Prime mover m meru upakan peralatan yan ng mempunyai fungsi menghassilkan energi mekanis m ya ang diperlu ukan untuk memutar rotor gene erator .pada mesin diesel penamb bahan pana as atau energi senantia asa dilakukkan pada te ekanan yang konstan.p pada mesin diesel,piston d n melakuka an 2 langka ah pendek menuju ke epala silind der pada se etiap langkah daya. y pertam ma merupa akan langka ah pemasukkan 1.langkah keatas yang

dan

penghisap pan

2.langka ah kedua merupaka an langkah h kompressi,kedua prose p ini (1&2)termasuk pemb bakaran. 3.langka ah ketiga merupakan m langkah eksspansi dan kerja 4.langka ah

keemp pat

merup pakan

lan ngkah

pembuangan,,kedua

prroses

tera akhir

ini(3& &4)termasu uk proses pembuanga p an.

PROGRA AM STUDI T TEKNIK MES SIN UNIVERS SITAS MER RCU BUANA

24


5.setelah proses ke empat tersebut,maka proses berikutnya akan mengulang kembali proses yang pertama,diaman udara dan bahan bakar masuk kembali.

System starting adalah proses untuk menghidupkan / menjalankan mesin diesel.ada 3 macam sistem starting yaitu: 1.sistem starting manual 2.sistem starting elektrik 3.sistem starting kompresi Yang digunakan starting untuk mesin diesel cummins 1500kva ini adalah dengan sistem starting elektrik.dimana startingnya sumber powernya dari baterai 24 volt yang dihubungkan kedinamo start.

Gambar 3.4.2.b Dinamo stater.sistim starting elektrik Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC


25


3.5 TURBOCHARGER adalah sebuah kompresor yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan meningkatkan massa oksigen yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat. Sebuah kerugian dalam mesin petrol adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin diesel dengan turbocharge sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk pengembangan alat ini. Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan


26


Gambar 3.5.a TURBOCHARGER Sumber : www.gogle.com,turbocharger.by gogle

Gambar 3.5.b TURBOCHARGER.BBC(Brown Boveri).Type : 153 – 13. ENGLAND Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC


27


3.6 SISTEM-SISTEM PENDUKUNG PADA GENSET Dalam pengoperasiannya, suatu instalasi Generator Set memerlukan sistem pendukung agar dapat bekerja dengan baik dan tanpa mengalami gangguan. Secara umumnya

sistem-sistem

pendukung

tersebut

dibagi

menjadi.3.bagian,yaitu:

1.Sistem.Pelumasan 2.Sistem.Bahan.Bakar 3.Sistem.Pendinginan

3.6.1.SISTEM.PELUMASAN

Untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang bergerak dan untuk membuang

panas,

maka

semua

bearing

dan

dinding

dalam

dari

tabung-

tabung.silinder.diberi.minyak.pelumas.

Cara.Kerja.Sistem.Pelumasan: Minyak tersebut dihisap dari bak minyak 1 oleh pompa minyak 2 dan disalurkan dengan tekanan ke saluran-saluran pembagi setelah terlebih dahulu melewati sistem pendingin dan saringan minyak pelumas. Dari saluran-saluran pembagi ini, minyak pelumas tersebut disalurkan sampai pada tempat kedudukan bearing-bearing dari poros engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan. Saluran yang lain memberi minyak pelumas kepada sprayer atau nozzle penyemperot yang menyemprotkannya ke dinding dalam dari piston sebagai pendingin. Minyak pelumas yang memercik dari bearing utama dan bearing ujung besar (bearing putar) melumasi dinding dalam.dari.tabungtabung.silinder. Minyak pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan kemudian kembali kedalam bak minyak lagi melalui saluran kembali dan kemudian dihisap oleh pompa minyak.untuk.disalurkan.kembali.dan.begitu.seterusnya. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

28


Gambar.3.6.1...Sistem.Pelumasan Sumber : http://2.bp.blogspot.com

Keterangankgambar,: 1.Bak.minyak 2.Pompa.pelumas 3.Pompa.minyak.pendingin 4.Pipa.hisap 5.Pendingin.minyak.pelumas 6.Bypass-untuk.pendingin 7.Saringan.minyak.pelumas 8.Katupkby-pass.untuk.saringan 9.Pipa.pembagi 10.Bearing.poros.engkol(lager.duduk) 11.Bearing.ujung.besar.(lager.putar) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

29


12.Bearing.poros-bubungan 13.Sprayer.atau.nozzle.penyemprot.untuk.pendinginan.piston 14.Piston 15.Pengetuk.tangkai 16.Tangkai.penolak 17.Ayunan 18.Pemadat.udara.(system.Turbine.gas) 19.Pipa.ke.pipa.penyemprot 20.Saluran.pengembalian

3.6.2.SISTEM.BAHAN.BAKAR

Mesin dapat berputar karena sekali tiap dua putaran disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder, sesaat sebelum, piston mencapai titik mati atasnya (T.M.A.). Untuk itu oleh pompa penyemperot bahan bakar 1 dengan bertekanan tinggi ditekankan sejumlah bahan bakar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh saringanbahan bakar 5, pada alat pemasok bahan bakar atau injektor

7 yang terpasang

dikepala silinder. Karena melewati injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang silinder dalam keadaan terbagi dengan bagian-bagian yang sangat kecil (biasa juga.disebut.dengan.proses.pengkabutan) Didalam udara yang panas akibat pemadatan itu bahan bakar yang sudah dalam keadaan bintik-bintik halus (kabut) tersebut segera terbakar. Pompa bahan bakar (bosh pump) 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa penyemprot bahan bakar. Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa penyemperot dikembalikan kepada.tanki.harian.melalui.pipa.pengembalian.bahan.bakar.


30


Gambar 3.6.2.a Tangki bulanan dan Tahunan. Tangki bulanan dan tahunan dapat menampung minyak solar sampai 18000 liter

Gambar 3.6.2.b Tangki Harian. Dapat menampung minyak solar sampai 1000 liter.Sistim pengisian solar dari tangki bulanan ke tangki harian adalah dengan sistim gravitasi


31


Gambar..3.6.2.c..system.bahan.bakar Sumber : http://2.bp.blogspot.com

Keterangan.gambar: 1.Pompa.penyemperot.bahan.bakar 2.Pompa.bahan.bakar/injektisi.pump 3.Pompa.tangan.untuk.bahan.bakar 4.Saringan.bahar/separator 5.Saringan.bahan.bakar/penyaringan.akhir 6.Penutup.bahan.bakar.otomatis 7.Injektor 8.Tangki 9.Pipa.pengembalian.bahan.bakar 10.Pipa.bahan.bakar.tekanan.tinggi 11.Pipa.peluap.


32


3.6.3.SISTEM.PENDINGINAN

Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan bakar yang diberikan pada mesin dapat diubah menjadi tenaga mekanik sedang sebagian lagi tersisa sebagai panas. Panas yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahan pendingin yang ada pada dinding-dinding bagian tabung silinder yang membentuk ruang pembakaran, demikian pula bagian-bagian dari kepala silinder didinginkan dengan air. Sedangkan untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang diresap oleh minyak pendingin itu kemudian disalurkan melewati alat pendingin minyak, dimana panas tersebut diresap oleh.bahan.pendingin.

Pada mesin diesel dengan pemadat udara tekanan tinggi, udara yang telah dipadatken oleh turbocharger tersebut kemudian didinginkan oleh air didalam pendingin udara (intercooler),

Pendinginan

sirkulasi

dengan

radiator

bersirip

dan

kipas(pendinginan.dengan.sirkuit)

Cara.Kerja.Sistem.Pendingin: Pompa-pompa air 1 dan 2 memompa air kebagian-bagian mesin yarg memerlukan pendinginan dan kealat pendingin udara (intercooler) 3. Dari situ air pendingin kemudian melewati radiator dan kembali kepada pompa-pompa 1 dan 2. Didalam radiator terjadi pemindahan panas dari air pendingin ke udara yang melewati celahcelah radiator oleh dorongan kipas angin. Pada saat Genset baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin masih terlalu rendah, maka oleh thermostat 5, air pendingin tersebut dipaksa melalui jalan potong atau bypass 6 kembali kepompa. Dengan demikian maka air akan lebih cepat mencapai suhu yang diperlukan untuk operasi. Bila suhu

tersebut

telah

tercapai

maka

air

pendingin

akan

melalui

jalan

sirkulasi.yang.sebenarnya.secara.otomatis.


33


Gambar..3.6.3 Sistem pendinginan (sistem sirkulasi dengan 2 Sirkuit) Sumber : http://2.bp.blogspot.com

Keteranganjgambarj: 1.Pompa.air.untuk.pendingin.mesin 2.Pompa.air.untuk.pendinginan.intercooler 3.Inter.cooler(Alat.pendingin.udara.yang.telah.dipanaskan) 4.Radiator 5.Thermostat 6.Bypass(jalan.potong) 7.Saluran.pengembalian.lewat.radiator 8.Kipas.


34


/3.6.4 BATERAY DAN CHARGER 3.6.4.1 Bateray Battery merupakan suatu proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. Pada dasarnya sel listrik terdiri dari dua buah logam/ konduktor yang berbeda dicelupkan ke dalam larutan maka akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan gaya gerak listrik antara kedua konduktor tersebut. Proses pengisian battery dilakukan dengan cara mengalirkan arus melalui sel-sel dengan arah yang berlawanan dengan aliran arus dalam proses pengosongan sehingga sel akan dikembalikan dalam keadaan semula. Battery yang digunakan pada sistem otomatis Generator Set berfungsi sebagai sumber arus DC pada starting diesel.

Gambarh3.6.4.1mBateraykGS,12volt,.N200(1900H52)


35


3.6.4.2.Bateray.charger

Alat ini berfungsi untuk proses pengisian battery dengan mengubah tegangan PLN 220V atau dari generator itu sendiri menjadi 12/24 V menggunakan rangkaian penyearah. Battery Charger ini biasanya dilengkapi dengan pengaman hubung singkat(Short.Circuit).berupa.sekering/.fuse.

Gambar 3.6.4.2 Bateray.Charger,Fumitsu,model cf – 1024 N Sumber : fumitsu electrical work ind.ltd PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

36


3.7.SISTEM.PENGAMAN.GENSET

Sistem pengaman harus dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir gangguan

agar

tidak

terjadi

kerusakan

fatal.

Proteksi

pada

mesin.generator.ada.dua.macam.yaitu: 1)Pengaman.alarm Bertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak. 2)Pengaman.trip Berfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal maka mesin akan.stop.secara.otomatis. Jenis.pengaman.trip.antara.lain:

:

1)Putaran.lebih.(over.speed) 2)Temperatur.air.pendingin.tinggi 3)Tekanan.minyak.pelumas.rendah 4)Emergency.stop 5)Reverse.power

3.7.1.PENTANAHAN(GROUNDING)

a) .Pentanahan sistem, pentanahan untuk suatu titik pada penghantar arus dari sistem. Pada umumnya titik tersebut adalah titik netral dari suatu mesin, transformator, atau untuk rangkaian listrik tertentu. b) .Pentanahan peralatan sistem, pentanahan untuk suatu bagian yang tidak membawa arus dari sistem, misalnya : Semua logam seperti saluran tempat kabel, kerangka mesin,

batang

pemegang


sakelar,

penutup

kotak

sakelar.

37


3.7.2.RELAY.PENGAMAN.PADA.GENSET:

a).Relay.arus.lebih Thermal Over Load Relay (TOLR) digunakan untuk melindungi motor dan perlengkapan kendali motor dari kerusakan akibat beban lebih atau terjadinya hubungan singkat antar hantaran yang menuju jaring atau antar fasa.

b).Relay.tegangan.lebih bekerja bila tegangan yang dihasilkan generator melebihi batas nominalnya.

c).Relay.diferensial bekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu besarnya arus sebelum lilitan stator dengan arus yang mengalir pada hantaran yang menuju

jaring-jaring.

d).Relay.daya.balik berfungsi untuk mendeteksi aliran daya aktif yang masuk ke arah generator.

3.7.3.SEKERING

berungsi untuk mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari gangguan hubung.singkat Jika suatu sekering dilewati arus di atas arus kerjanya, maka pada waktu tertentu sekering tersebut akan lebur (putus). Besarnya arus yang dapat meleburkan suatu sekering dalam waktu 4 jam dibagi arus kerja disebut faktor peleburan berkisar 1 hingga 1,5.


38


3.8 PENGOPERASIAN GENERATOR SET Tombol pengontrol operasi GeneratorkSet automatic, antara lain yaitu : Off, Automatic, Trial Service, Manual Service, Manual Starting, Manual Stoping, Star,

Engine

Running,

Low

Oil

Pressure,

Temperature

To

High,

Generator.Over.Load.control.ampere,volt

Gambar 3.8 kontrol tombol operasional Generator set Sumber : PT.JUBILEE POWERGEN ENVITEC


39


3.8.1 PENGOPERASIAN MANUAL Untuk menstart generator sewaktu akan beroperasi, perlu diperhatikan hal- hal sebagai berikut : a.Yakin bahwa semua saklar (MCCB)dan pemutus beban yang mengubungkan generator dengan beban benar – benar terbuka. b.Mesin berputar sampai pada kecepatan yang diinginkan. c.Atur secara manual pengurangan tahanan medan,sehingga tagangan akan naik secara perlahan-lahan. d.Masukkan scalar bus dan perlahan – lahan mulai di naikkan. e.Ingat disaat menjast voltage(220v dan 380v),jangan disaat genset beroperasi. f.Dalam menambah beban pada generator harus perlahan-lahan g.Dalam menambah beban pada generator harus dirperhitungkan tidak boleh melebihi dari kapasitas generator.

3.8.2 PENGOPERASIAN AUTO

Ada pun cara kerja sistim auto adalah : Untuk pengoperasin pada genset Cummins 1500kva.dirancang untuk beban tinggi. pada sistim pengoperasina auto bisa dilakukan dengan menekan test auto.genset akan start auto dan stop auto durasi opeasi ini selama 15 menit ,hanya untuk pemanasan mesin.sistim auto ini sudah deprogram pada AMF.bilamana PLN padam secara automatis genset akan hidup sendirinya.slama 25 detik genset sudah beroperasi,genset tersebut sudah menghasilkan /mengalirkan arus pada ATS genset.dan

ATS

genset

secara

distribusi.bilamana PLN sudah hidup PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

auto

akan

mengalirkan

arus

ke

panel

arus lagi,maka dengan automatis ATS akan

40


memutus arus dari genset.perintah ini diterima dari AMF.tetapi genset masih running,genset tersebut akan stop setelah 15 menit kemudian.setelah ATS genset memutus arus dari genset.kemudian AMF memerintahkan pada ATS PLN untuk meng on kan arus kedistribusi.

3.9 KERUSAKAN-KERUSAKAN PADA GENSET Genset sering rewel dan bahkan mogok.berapa kerusakan yang mungkin terjadi pada genset adalah sebagai berikut: a).mesin tidak dapat di-start : KEMUNGKINAN

PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN baterai lemah atau bahan bakar longgar

isi atau ganti dengan baterai baru

sekrup pipa bahan bakar longgar

kokohkan ganti dengan yang baru perbaiki atau

kawat listrik terlepas atau putus

kokohkan

sambungan‐sambungannya

kebocoran melalui pipa udara tekan

prebaiki yang bocor atau rusak bongkar,perbaiki atau ganti dengan yang

kebocoran melului katup udara

baru

kekentalan minyak terlalu tinggi

panasi atau ganti dengan yang lebih sesuai

kemacetan pada beberapa bagian

bongkar dan perbaiki

tekanan udara di tangki terlalu rendah

isi dengan udara tekan

terminal baterai kotor

bersihkan dan lapisi gemuk

mesin terlalu dingin

panasi

motor starter rusak

perbaiki atau ganti


41


alat pemanas rusak,kerusakan sekring,tegangan ganti dengan yang baru .isi baterai terlalu lemah

bahan bakar dalam tangki tidak cukup.

isi bahan bakar

tak ada penyemprotan dalam bahan bakar

pipa bahan bakar tersumbat

bersihkan

ada udara dalam sistem penyemprotan bahan bakar

keluarkan udara dari sistem bahan bakar

pompa pengisi bahan bakar tidak menghisap

bongkar pipa,bersihkan,dan perbaiki

plunyer pompa penyemprot bahan bakar sudah aus

ganti dengan yang baru

sambungan2 antara governor dan pompa longgar

perbaiki

atau terlepas

kotoran atau karat pada pegas katup pompa

bersihkan

pegas pompa patah


nozel tidak bekerja dengan baik.katup nozel macet, nozel menetes

buka nozekl dan ujilah dengan alat penguji nozel.kalau nozel tidak bekerja dengan baik,

bongkar dan perbaiki bersihkan permukaan sambungan

kebocoran pada nozel

sambungan

dan ganti pakingnya.(kalau ada)

saat penyemprotan kurang tepat.kesalahan

betulkan setelah itu kokohkan kembali

penyete‐

sekrup‐

lan pada kopelingpompa penyemprot bahan bakar

nya

permukaan bagian yang menempel pada kam



42


sudah aus

kebocoran gas dari dalam silinder.katup isap/buang


macet atau muka katup tidak menutup sempurna

pada dudukannya

cincin torak macet di dalam alurnya

bongkar dan perbaiki kokohkan baut kepala silinder .kalau

kebocoran melalui paking kepala silinder

masih

bocor,ganti dengan paking yang baru

pegas katup patah


b).mesin dapat di-start tetapi tiba-tiba mati : KEMUNGKINAN

PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN air di dalam tangki bahan bakar

buang air dan udara dari dalam

tangki dan pipa bahan bakar

lubang ventilasi tangki bahan

bersihkan

bakar tersumbat

saringan bahan bakar tyersumbat

bersihkan atau ganti dengan yang baru

katup pompa pengisi bahan bakar

bersihkan

kotor atau tersumbat udara dalam pompa bahan bakar

perbaiki kemudian buang udara dari

kebocoran pada pipa bahan bakar

dalam bahan bakar.

antara pompa dan saringan.

kokohkan.

baut pembuangan udara pada

pompa penyemprot bahan bakar


43


c).Mesin dapat di-start tetapi tekanan minyak pelumas tidak naik : KEMUNGKINAN

PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN kekurangan minyak pelumas

tambah

kekentalan minyak terlalu tinggi sehingga tidak

panasi atau ganti dengan yang lebih sesuai

terhisap oleh pompa

alat pengukur tekanan rusak(diperkirakan demikian

ganti dengan yang baru.

apabila ternyata minyak pelumas memancar

keluar pada waktu sambungan pipa dilepas)

pipa alat pengukur tekanan buntu

bongkar dan bersihkan periksa apakah paking pompa atau pipa

udara terhisap masuk melalui pipa isap pompa

isapnya bocor atau rusak.perbaiki atau ganti

dengan

yang baru

pipa isap dari pompa atau saringan isapnya buntu

bongkar dan bersihkan bongkar dan periksa,ganti dengan yang

roda gigi atau rumah pompa sudah aus

baru

pada waktu memasang pompa,roda gigi dan rumah

bongkar kembali dan minyaki

pompa lupa diminyaki.

bongkar dan periksa,gantilah dengan yang

katup pengatur tekanan minyak pelumas rusak

baru

baut pembuang minyak pada saringan minyak

kokohkan

pelumas longgar


44


saringan minyak pelumas sumbat

bersihkan dan ganti elemennya

d).pada waktu mesin bekerja,tekanan minyak pelumas berkurang : KEMUNGKINAN

PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN kekentalan minyak pelumas berkurang karena

matikan mesin. sesudah minyak pelumas

terlalu panas sehingga tekanan berkurang.

dingin.jalankan mesin kembali

mesin bekerja terus ‐menerus pada daya penuh bongkar mesin dan ghantilah cincin kebocoran gas pembakaran melalui torak terlalu toraknya besar

banyak bagian‐bagian mesin macet atau

periksa dan perbaiki bantalan‐bantalan

aus(minyak

poros

pelumas mengandung banyak serbuk logam)

engkol dan batang penggerak

tekanan minyak pelumas tiba‐tiba turun

bongkar,perbaiki,ganti bagian yang rusak

dan tidak dapat naik kembali.

kerusakan bantalan utama poros engkol

pipa minyak pelumas rusak atau longgar,bocor

perbaiki dan ganti

sambungannya

udara masuk kedalam puipa karena kekurangan isi minyak pelumas minyak pelumas sehingga pelumas naik ‐turun

e).daya mesin hilang : KEMUNGKINAN

PENYEBAB


SOLUSI (PERBAIKAN)

45


KERUSAKAN jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak

sesuai dengan yang dibutuhkan.penyetelan

perikasa dan stel

penyetop gerigi pengatur bahan bakar tidak tepat

periksa dan stel dengan alat penguji

plunyer pomp sudah aus

pompa. bersihkan atau ganti saringan bahan

bakarnya. perbaiki atau ganti dengan plunyer yang

baru perbaiki dan kokohkan sekrup pada

sekrup penetap yang terdapat pada mekanisme tempatnya pemutar plunyer kendor

periksa letak kebocoran tersebit dan

kebocoran pada pipa bahan bakar

perbaiki, kokohkan sekrup penyambungnya.kalau

patah,


kotoran pada katup‐katup pompa atau

bersihkan dan pasang kembali dengan

penetapnya

sebaik‐

kurang kokoh

baiknya. perbaiki atau ganti katup dan

kebocoran pada rumah katup

dudukannya.

pegas katup patah


nozel penyemprot bahan bakar rusak.lubang

bersihkan dan ganti nozel

nozel tersumbat.


46


saat penyemprotan bahan bakar kurang tepat

lambatkan

saat penyemprotan terlalu pagi sehingga

terjadi ketukan

saat penyemprotan bahan bakar terlalu lambat. cepatkan gas buang berwarna putih

kerusakan pada beberapa bagian

perbaiki silinder atau ganti silinder dan

mesin.keausan

cincin

silinder dan cincin torak

torak kalau perlu,torak harus ganti.

ketidak sempurnaan kontak muka katup dan

asah muka katup pada dudukannya.

dudukannya.

celah bebas katup kurang tepat

setel

cincin torak macet

perbaiki atau ganti

pendinginan kurang baik

ganti periksa dan perbaiki pompa minyak

pelumas kurang baik

pelumas,

saringam pendingin minyak pelumas

f).gas buang terlalu tebal : KEMUNGKINAN

PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN warna gas buang putih atau biru.kerusakan

ganti dengan yang baru,atauuntuk

torak

sementara

dan cincin torak atau permukaannya belum saling

waktu jalankan dengan beban rendah dulu sampai permukaan bagian yang

menyesuaikan satu sama lain dengan dinding

bergesekan

silinder sehingga minyak pelumas masuk

itu saling menyesuaikan


47


kedalam ruang bakar

minyak pelumas banyak terdapat dalam pipa

naikkan putarannya dan bebani mesin

gas buang setelah mesin lama bekedrja tanpa beban

kebocoran gas dari dalam silinder sehingga tekanan

sama seperti bahasan sebelummya

kompresinya kurang

periksa dan stel gerigi pengatur bahan

gas buang berwarna hitam.terlalu banyak

bakar

bahan bakar yang disemprotkan

saat penyemprotan kurang tepat

periksa dan stel

tekanan penyemprotan terlalu rendah

stel sesuai dengan pedoman

penyemprotan tidak bekerja dengan baik.pegas ganti dengan yang baru pengatur patah.katup nozel macet sehingga

pengabutan bahan bakar tidak sempurna

kekurangan udara.saat pembukaan dan penutupan

katup kurang tepat.kebocoran gas dari dalam

perbaiki dan periksa

silinder.saringan udara tersumbat

g).knocking : KEMUNGKINAN PENYEBAB

SOLUSI (PERBAIKAN)

KERUSAKAN saa penyemprotan bahan bakar terlalu pagi

lambatkan

tekanan penyemprotan bahan bakar kurang tepat


periksa nozel dan stel tekanannya sesuai

48


pedoman

nozel penyemprotan bahan bakar rusak

lihat pedoman.daya mesin kurang

koebocoran gas dari silinder menurunkan tekanan

kompresi

lihat pedoman.daya mesin kurang

pendinginan kurang tepat

periksa dan prebaiki termostat,pompa air,

radiator.

pakailah bahan bakar yang sesuai

bahan bakar kurang taepat

minyak pelumas masuk kedalam runasg bakar dan

terbakar.terlalu banyak minyak

kurangi bersihkan lubang‐lubang minyak pada

cincin torak rusak atau macet

torak

dan cincin torak.


bunyi mesin yang tidak normal(ketkan masih terjadi

meski pun bahan bakar sudah dihentikan).keausan


bantalan pangkal batang penggerak dan poros

engkol

dinding silinder aus

perbaiki dan ganti

minyak pelumas terlalu encer

pakailah minyak pelumas yang sasuai

baut bantalan pangkal batang penggerak longgar

atau patah

bongkar periksa dan perbaiki

celah antara sisi torak dan dinding silinder

bongkar ,perbaiki atau ganti


49


terlalu besar

tabung silinder dan torak yang sesuai

torak menumbuk bagian atau benda lain dalam bongkar periksa dan perbaiki silinder


50

BAB III GENERATOR SET

Recommend Documents