BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah “Jaringan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabling), yang memungkinkan berbagai alat komputasi berkomunikasi
satu sama lain.”(Odom, 2005).
Jaringan komputer saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti harddisk, printer, brosing chating dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
B. Download Download adalah proses transmisi sebuah file dari sebuah sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Dari internet, user yang melakukan proses download adalah meminta atau request sebuah file dari sebuah komputer lain (web site atau server) dan menerimanya. Secara umum dapat diartikan bahwa download adalah untuk menerima atau mengambil file (Ibnu, 2011).
9 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
C. GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada
komunikasi
bergerak,
khususnya
telepon
genggam.
Teknologi
ini
memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan (Andrey, 2009). Struktur jaringan GSM dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Jaringan GSM
D.
Wireless Wireless atau terjemahan kasarnya “tanpa kabel” merupakan teknologi
komunikasi yang memanfaatkan gelombang radio sebagai media untuk pertukaran data
(Wahidin,
2007).
Jaringan tanpa kabel ini dikenal sebagai jaringan
telekomunikasi, dan banyak digunakan dalam jaringan komputer baik untuk jarak kurang dari 3 meter menggunakan bluetooth maupun pada jarak yang sangat jauh menggunakan satelit. 10 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
E. Internet Internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan komputer yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersama (Supriyanto, 2005). Internet dapat diartikan kumpulan dari beberapa komputer, bahkan jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu sama lainnya. Media yang digunakan bisa menggunakan kabel, fiber optic, satelit atau melalui sambungan telepon. Teknologi wireless third generation (3G) atau triji merupakan teknologi generasi ketiga untuk komunikasi seluler. triji atau 3G adalah salah satu teknologi komunikasi yang banyak digunakan khususnya di Indonesia. Munculnya teknologi 3G juga dibarengi dengan munculnya teknologi HSDPA (high speed downlink packet access ). HSDPA memiliki kemampuan transfer data yang lebih baik dibanding 3G. Jaringan 3G pada mulanya mampu mengirimkan data mencapai 384 kilobit per second, namun HSDPA dapat mencapai 7,2 Mbps. Oleh karena itu teknologi HSDPA dikenal dengan sebutan 3,5G.
1.
Mengenal ukuran kecepatan akses pada internet Ukuran kecepatan akses transfer data merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan jika ingin menggunakan layanan ISP. Banyak pengguna internet yang masih awam terhadap kecepatan internet yang digunakanya, dan terkadang menimbulkan pertanyaan tentang cepat atau lambatnya sebuah koneksi
internet. Apalagi
dengan banyakna provider
internet yang
menggunaan menejemen koneksi “Up to”. Untuk mengetahui kecepatan koneksi internet sebenarnya dapat di ukur dengan cara sederhana namun tetap memerlukan parameter agar tidak rancu. Yang perlu dipahami dalam
11 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth. Bandwith digunakan untuk menunjukan berapa banyak data atau paket data yang dapat ditransfer setiap detiknya oleh jaringan internet yang digunakan saat menerima (download) dan mengirimkan (upload). Dalam mengenal ukuran kecepatan akses internet ada dua hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah kecepatan Bit per second dan Byte per second sebagai satuan dasar kecepatan data :
a. Bit per second Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit Merupakan singkatan dari binary digit (angka biner) yang merupakan satuan data terkecil. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti Off dan 1 berarti On. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. Bit per second adalah jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik. Tabel ukuran dalam bit dapat dilihat pada Tabel
4. Tabel 4. Satuan Bandwith Dalam Bit No 1 2 3 4 5
Ukuran bps Kbps Mbps Gbps Tbps
Satuan Bandwith Bits per second Kilobits per second Megabits per second Gigabits per second Terrabits per second
Konversi bit 1 bps = Ukuran terkecil 1 Kbps = 1000 bps = 103 bps 1 Mbps = 1000 Kbps = 103 Kbps 1 Gbps = 1000 Mbps = 103 Mbps 1 Tbps = 1000 Gbps = 103 Gbps
12 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
b. Byte per second Byte adalah istilah yang biasa digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Byte merupakan kumpulan beberapa bit, 1 byte terdiri dari 8 bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Bps adalah jumlah byte yang dapat di transfer dalam satu detik. Tabel ukuran dalam byte dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Satuan Bandwith Dalam Byte No 1 2 3 4 5
Ukuran Bps KBps MBps GBps TBps
Satuan Bandwith Byte per second Kilobyte per second Megabyte per second Gigabyte per second Terrabyte per second
Konversi bit 1 Bps = 8 bps 1 KBps = 1024 Bps 1 MBps = 1024 KBps 1 GBps = 1024 MBps 1 TBps = 1024 GBps
Dalam menentukan bandwidth satuan yang digunakan adalah bps (bit persecond) bukan byte persecond. Bit adalah satuan dasar dalam organ komputer, 1 Byte terdiri dari 8 bit. Bit adalah binary digit, bilangan digital hanyalah terdiri dari 0 dan 1, contoh 1 byte dalam digital adalah 10100001 yang berarti terdiri dari 8 bit. Bandwith atau bit rate diukur dari banyaknya jumlah bit yang bisa di tempatkan dalam waktu satu detik. Sebagai contoh, sebuah bandwith memiliki kecepatan sebesar 512 kbps (512 kilo bit per second), 1 Byte memiliki nilai 8 bit, jadi hasilnya adalah 512 : 8 = 64, Sehingga jika menggunakan koneksi internet dengan bandwidth 512 kbps itu artinya kecepatan koneksi internet yang diperoleh untuk melakukan download adalah 64 kBps.
13 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
Satuan Byte umumnya digunakan untuk sistem operasi dan browser, sedangkan satuan bit dibiasanya digunakan oleh ISP. Perbedaan bit dengan byte dalam singkatan adalah Bit memakai huruf “b” kecil sedangkan byte memakai huruf “B” besar, dimana 1 Byte sama dengan 8 bit.
2. Mengenal carakerja bandwidth Berlangganan akses internet dari salah satu perovider penyedia jasa layanan internet adalah salah satu cara agar kita bisa menikmati internet. Jika berlangganan akses internet pada sebuah provider maka akan diberikan bandwidth sesuai paket yang dipesan, namun pada dasarnya kecepatan bandwith terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. Dial up. Bandwidth jenis ini masih memiliki kecepatan yang rendah yaitu sebesar 56 Kbps.
b. Broadband, yang lebih dikenal dengan istilah jalur pita lebar ini memiliki akses lebih tinggi dibandingkan dengan Dial Up. Broadband memiliki kecepatan mulai dari 384 Kbps hingga Mbps. Jalur yang digunakan untuk koneksi ini contohnya ADSL, 3G, HSDPA dan sebagainya.
Bandwith adalah jumlah bit data yang dapat melewati sebuah jaringan ISP menuju komputer pengguna setiap detiknya. Namun apakah yang terdapat pada iklan dibeberapa provider sesuai dengan faktanya. Pada kenyataanya kecepatan sesungguhnya ditentukan oleh banyak factor, sebagai
14 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
contoh penggunanan internet di laboratorium komputer ataupun di warnet. Bandwidth yang tersedia pada sebuah ISP akan dibagi rata kepada computer client melalui proxy server. Ilustrasi download tersaji pada Gambar 2:
Gambar 2. Ilustrasi Download
Dari Gambar 2 menunjukan sebuah file yang diunduh dengan kapasitas file sebesar 28.6 MB. Proses download memiliki kecepatan rata-tata 151 KB/s. Padahal koneksi yang digunakan untuk mengunduh file tersebut adalah HSDPA dari provider Three yang menyediakan bandwidth hingga mencapai 7,2 MBps. kecepatan yang ditunjukan pada windows browser download diatas disebut dengan throughput. Bila bandwidth adalah jumlah maksimal data yang bisa dilewati tiap detiknya, maka throughput adalah jumlah bit data yang melewati jaringan pada saat itu.
15 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
3. Menghitung kecepatan rata-rata download sebuah file Dalam
menentukan
perhitungan
lama
waktu
download
menggunakan metode pembagian antara ukuran file dengan kecepatan bandwith. Misalkan menghitung waktu download file sebesar 40MB dengan bandwith 2MB maka perhitunganya adalah:
Waktu download =
ukuran data/𝑓𝑓𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ
Logikanya adalah untuk mengunduh file sebesar 20 MB hanya butuh waktu download selama 10 detik. Namun kenyataanya untuk mengetahui rata-rata aktualnya adalah:
Waktu download aktual =
ukuran data/𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓𝑓 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
Sebagai contoh dalam mengunduh file 20 MB (20.960kbps) dengan kecepatan 2MBps (2.048kbps) membutuhkan waktu 16 detik maka throughput sesungguhnya adalah 20.960/16 = 1310 kbps.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet. Banyak orang yang tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internet yang digunakan, dan apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internetnya. Dalam menggunakan fasilitas internet ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan internet diantaranya sebagai berikut:
16 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
a. Kecepatan yang diberikan oleh ISP Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan banyak pilihan tentang produk internet yang ditawarkan kepada pelanggan. Dari setiap paket memiliki kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainya. b. Jenis dari koneksi internet yang di gunakan Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum : Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa. ADSL
: melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem
ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up. GPRS
: melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem
GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem. Wireless: melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal. c. Spesifikasi komputer yang digunakan Spesifikasi Komputer yang digunakan untuk melakukan aktifitas didunia internet juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang digunakan semakin baik pula koneksi internet yang didapat.
17 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
d. Sistem Operasi komputer Sistem Operasi (OS) pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet. e. Aplikasi browser yang digunakan. Aplikasi yang digunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak sekali aplikasi browser saat ini, Contohnya antaralain Internet Explorer , Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome dan sebagainya. f.
Kepadatan lalulintas jaringan Padat tidaknya jaringan juga sangat berpengaruh pada kecepatan akses internet. Semakin padat sebuah jaringan semakin lambat akses internetnya dan jika jaringan tidak padat maka untuk mengakses akan semakin mudah dan lancar.
18 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
F. Statistik Statistik diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data, menganalisis data dengan metode tertentu dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut. Dari sudut pandang statistik, data bisa dibagi menjadi:
1. Data Kualitatif Data Kualitatif adalah sebuah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Sebagai contoh: jenis pekerjaan seseorang (bisa petani, nelayan, pegawai, dan sebagainya), status pernikahan (belum menikah, menikah, duda, janda), gender (pria, wanita), kepuasan seseorang (tidak puas, cukup puas, sangat puas) dan sebagainya. Data jenis ini harus dikuantifikasi agar bisa diolah dengan statistik, karena statistik hanya bisa memproses data berupa angka (Taniredja dan Mustafidah, 2011). 2. Data kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kualitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Suatu pernyataan atau pertanyaan yang memerlukan alternatif jawaban,di mana masing-masing : sangat setuju diberi angka 4, setuju 3, kurang setuju 2,dan tidak setuju 1 (Sugiyono, 2002).
19 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
G. Uji prasyarat 1. Uji normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji tingkat kenormalan variable dependen dan variabel independen. Model regresi yang baik adalah memiliki Distribusi Data Normal atau mendekati normal. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu, dengan melihat Normal Probability Plot yang membandingkan distribusi Kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2006). Rumus uji normalitasnya adalah: a. Menentukan nilai nilai chi-square tabel
dk = k – 3 dk = Derajat kebebasan k = banyak kelas interval b. Menentukan Nilai Uji Statistik
Keterangan : Oi = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i
20 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
Ei = Frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i
c. Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis H 0 ditolak, jika X2 hitung ≥ X2 tabel H 0 diterima, jika X2 hitung < X2 tabel 2. Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (ANOVA) adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama (Priyatno: 2008). Adapun langkah-langkah dalam menentukan uji homogenitas yaitu sebagai berikut : a. Menghitung harga varians pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan rumus :
b. Menghitung varians terbesar ( S12 ) dan varians terkecil ( S22 )
c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel untuk menentukan homogen tidaknya varians dengan ketentuan sebagai berikut : Jika F hitung < Ftabel, maka data tersebut homogen. Jika F hitung > Ftabel, maka data tersebut tidak homogen. 21 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
3. Anova Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Analysis of Varian (Anova). Analisis of Varian (ANOVA) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji kesamaan tiga atau lebih rataan sampel sehingga dapat dilakukan inferensi apakah sampel berasal dari populasi yang memiliki rataan yang sama. Secara aplikatif, ANOVA digunakan untuk menguji rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan atau tidak. Anova yang dipakai adalah Anova one way karena sampel dalam penelitian ini independen dan memiliki klasifikasi tunggal (Walpole: 1995).
Dalam pengujian ANOVA ini, dipergunakan rumus hitung sebagai berikut: a. Hipotesa :
H0 : µ1 = µ 2 = … = µk H 1 : Ada rata-rata yang tidak sama Aturan pengambilan keputusan
F hitung < F table , Ho diterima F hitung > F table , Ho ditolak, Ha diterima b. Populasi tersaji pada Tabel 6.
22 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
Tabel 6. Populasi
Populasi 1 2
…
i
…
k
x 11
x 21
…
x i1
…
X k1
x 12
x 22
…
x i2
…
X k2
:
:
:
:
:
:
x 1n
x 2n
…
x in
…
x kn
Total T 1•
T 2•
…
T i•
…
T k•
Total
T ••
T i• adalah total semua pengamatan dari populasi ke-i T •• adalah total semua pengamatan dari semua populasi c. Rumus Analisis Ragam Klasifikasi Satu Arah tersaji pada Tabel 7. Tabel 7. Analisis Ragam Klasifikasi Satu Arah
Jumlah Kuadrat
Derajat Bebas
Kuadrat Tengah F hitung
JKK
k–1
s12 =
JKK k −1
Galat (Error)
JKG
k (n-1)
s12 =
JKG k (n − 1)
Total
HKT
nk – 1
Sumber Keragaman Nilai kolom
tengah
2
s1 2 s2
Dimana : k
JKT = ∑ i =1
n
2
∑ xij − j =1
T 2 .. nk
JKG = JKT – JKK
23 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
k
JKK =
∑ Ti i =1
n
2
−
T ..2 nk
Keterangan: JKT : Jumlah Kuadrat Total X 2ij : Pengamatan ke-j dari populasi ke-i T 2 : Total semua pengamatan JKK : Jumlah Kuadrat Kolom JKG : Jumlah Kuadrat Galat nk : Banyaknya anggota secara keseluruhan T2i : Total semua pengamatan dalam contoh dari populasi ke-i n : Banyaknya pengamatan / anggota baris.
H. SPSS Santoso dalam Taniredja dan Mustafidah (2011) menyatakan bahwa SPSS singkatan dari Statistical Package For Social Science yaitu merupakan paket statistika untuk ilmu-ilmu social. Akan tetapi SPSS banyak juga digunakan untuk bidang-bidang lain yang memang masih membutuhkan statistika. SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut.
24 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
D. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Studi pustaka Studi pustaka yaitu dengan penelusuran buku, penelitian, majalah dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Masalah yang diteliti mencakup jaringan internet wireless GSM, statistika dan akses download. b. Teknik wawancara Teknik wawancara yaitu dengan melakukan wawancara terhadap narasumber yang dapat dipercaya guna memperoleh informasi data mengenai penelitian tersebut. c. Teknik observasi Teknik observasi yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung serta pencatatan sistematis. Melalui teknik ini pencatatan dan pengumpulan data dilakukan secara langsung di laboratorim Sistem Cerdas.
25 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013
E. Diagram Alur proses penelitian seperti tersaji pada Gambar 3.
mulai
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
observasi
Analisis data
Menarik kesimpulan
selesai Gambar 3. Alur Proses Penelitian
26 Analisis Perbandingan Kecepatan..., Sugeng Riyadi, Fakultas Teknik UMP, 2013