BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 49 tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah diharapkan semua yang berkaitan dengan tata kelola keuangan daerah dapat diatur dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Tujuan dibentuknya peraturan tersebut untuk menciptakan manajemen dalam organisasi yang dapat mengevaluasi sistem dan prosedur yang berjalan.Untuk mewujudkan tujuan tersebut pemerintah harus menciptakan lingkungan organisasi yang positif.Selain itu untuk memperbaiki sistem yang telah berjalan, seluruh anggota dituntut mempunyai kesadaran yang kuat dalam menegakkan peraturan yang berlaku. Upaya pemerintah untuk meminimalisir resiko yang terjadi yaitu dengan penerapan sistem akuntansi.Salah satu sistem yang ada dalam instansi pemerintah adalah sistem pengeluaran kas.Sistem ini menangani semua pengeluaran kas yang terjadi pada instansi terkait.Pengeluaran kas merupakan komponen utama dalam melaksanakan program pembangunan yang telah dianggarkan oleh pemerintah. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengeluaran kas meliputi pelaksanaan prosedur yang sesuai dengan peraturan yang ada, pihak yang terkait dalam pembuatan dokumen, dan dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas sebagai pendukung atas transaksi yang terjadi.Sehubungan dengan hal itu, maka pengguna anggaran dan pelaksana program dituntut untuk menerapkan 1
peraturan yang ada agar semua proses pengeluaran kas berjalan efektif dan efisien. Berdasarkan uraian diatas, penerapan prosedur sistem pengeluaran kas merupakan salah satu pengendalian yang berperan penting dalam pengelolaan keuangan.Oleh karena itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY selaku instansi pemerintah harus menerapkan sistem dan prosedur yang baik. Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mengelola keuangan harus memiliki sistem dan prosedur yang memadai sebagai tindakan untuk mencegah terhadap penyalahgunaan dana.Meskipun peraturan belum diterapkan sepenuhnya tetapi dengan adanya prosedur ini dapat menciptakan sistem pengeluaran kas yang tertib, efektif dan efisien. Oleh karena itu, dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran tentang pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku.Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti ingin menganalisispelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY sehingga dilakukan penelitian dengan judul : “Analisis Pelaksanaan Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY”.
2
1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan Tugas Akhir ini, peneliti membatasi masalah hanya pada sistem dan prosedur pengeluaran kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY.Rumusan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan fokus bagi peneliti dalam melakukan penelitian secara tepat. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah sistem dan prosedur yang telah dilaksanakan pada pengeluaran kas Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY sudah berjalan efisien dan efektif? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk : Mengetahui pelaksanaan prosedur pengeluaran kas sudah berjalan efisien dan efektif serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atas kelemahan yang dimiliki. 2. Bagi peneliti, untuk memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas.
3
1.4 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti mengenai pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dengan batasan pada prosedur pengeluaran kas uang persediaan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam pembuatan dokumen dalam pengeluaran kas, dan dokumen yang digunakan dalam pengeluaran kas.
1.5Kerangka Berpikir Penelitian yang dilakukan adalah meneliti tentang sistem dan prosedur pengeluaran kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY.Sistem dan prosedur pengeluaran kas adalah sistem yang dirancang untuk membiayai berbagai transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY.Penelitian diawali dengan observasi secara langsung untuk mengidentifikasi sistem dan prosedur pengeluaran kas.Setelah data-data diperoleh, peneliti juga mengumpulkan data dari beberapa buku atau peraturan sebagai tinjauan pustaka sesuai dengan sistem dan prosedur pengeluaran kas.Selanjutnya melakukan pengumpulan dokumen – dokumen tertulis terkait dengan sistem dan prosedur pengeluaran kas.Setelah mengetahui, dilakukan perbandingan dengan peraturan yang ada.Sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan atas penelitian tersebut.
4
Dari uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut :
Observasi
Studi Pustaka
Dokumen
Prosedur
Peraturan
Hasil
Gambar 1. Kerangka berfikir
5
1.6 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi empat bab. Tiap bab terdiri dari sub bab dengan urutan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka berfikir.
BAB II
GAMBARAN UMUM Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah Dinas Kehutanan Dan Perkebunan
DIY,
struktur
organisasi
Dinas
Kehutanan
Dan
Perkebunan DIY, landasan teori, tinjauan pustaka, lokasi penelitian dan ruang lingkup penelitian, metode penelitian. BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai analisis dan pembahasan mengenai data yang diperoleh untuk. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini diuraikan mengenai kelebihan, kelemahan dan kesimpulan yang ditemukan dari penelitian ini. Selain itu peneliti juga memberikan saran untuk memberikan masukan atas kelemahan yang dimiliki Dinas Kehutanan Dan Perkebunan DIY.
6