BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan konsolidasi yang terus menerus agar seluruh anggota organisasi memahami, memiliki perilaku dan menjalankan tugas dan peranannya sebagaimana yang dinginkan perusahaan untuk pencapaian tujuan organisasi. Dalam hal ini maka peran Public Relations diperlukan untuk menjembatani keinginan dan harapan organisasi kepada seluruh stakeholdernya atau sebaliknya organisasi juga perlu memahami dan memenuhi harapan stakeholdernya. Perusahaan secara umum mencari keuntungan sebanyak-banyaknya untuk kelangsungan perusahaan namun dalam menjalankan perusahaan tidak hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya, melainkan harus mampu menjaga hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal. Oleh karena itu setiap perusahaan harus memiliki seorang Public Relations. Seorang Public Relations di perusahaan akan membangun hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal. Public Relations sendiri sebagai jembatan hubungan antara perusahaan dengan pegawai. Dengan adanya Public Relations perusahaan dapat membangun reputasi perusahaan dan melakukan promosi untuk membangun citra perusahaan di mata masyarakat umum. Hal ini diperlukan bagi perusahaan untuk membangun citra positif baik di mata karyawan maupun masyarakat. Perusahaan tersebut melakukan kegiatan
1
2
yang tidak hanya mengeruk keuntungan, melainkan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan karyawan dan masyarakat sosial Perusahaan berusaha untuk mengambil hati karyawan maupun masyarakat melalui kegiatan Public Relations oleh karena itu banyak perusahan membentuk team Public Relations nya. Dalam kegiatan perusahaan Business to Business, menjaga hubungan yang baik dengan stakeholders merupakan salah satu kunci utama kesuksesan perusahaan. Pembangunan hubungan yang berkelanjutan dan jangka panjang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan XYZ adalah perusahaan energi yang integral dalam skala internasional. Perusahaan XYZ adalah perusahaan energi terintegrasi ketiga terbesar di Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar dan cadangan terbukti minyak dan gas. Perusahaan XYZ merupakan penyuling terbesar kedua di Amerika Serikat. Perusahaan XYZ terkenal diseluruh dunia dengan keahlian teknologi dibidang eksplorasi dan produksi dilaut dalam, eksploitasi dan manajemen reservoir, teknologi seismik 3-D, petroleum coke upgrading kelas tinggi dan sulfur removal. Perusahaan XYZ dalam menjalankan kegiatannya memiliki Departemen Public Relations. Departemen Public Relations pada Perusahaan XYZ terbagi menjadi dua bagian yaitu Internal dan Eksternal. Public Relations Eksternal memiliki peran menjaga reputasi perusahaan di mata masyarakat. Sedangkan Public Relations Internal adalah bagian yang dipercaya sebagai penjembatan antara perusahaan dengan karyawannya. Tujuan dari public relations adalah untuk
3
memberikan informasi mengenai perusahaan kepada publik internal, serta dapat meningkatkan kinerja bekerja karyawan di Perusahaan XYZ. Dalam upaya mencapai citra positif yang menguntungkan tidak terlepas dari komunikasi yang bersifat two ways communication (komunikasi dua arah atau timbal balik). Komunikasi yang berlangsung antara top manajemen dengan karyawannya atau perusahaan dengan publiknya tidak hanya terjadi secara tatap muka. Agar lebih efisien dalam penyebaran infomasi dan pembentukan citra dan opini publik, Public Relations memerlukan media komunikasi. Salah satu cara untuk berkomunikasi dengan karyawan adalah dengan membuat media yang disebut dengan media internal. Media komunikasi internal bisa menjadi jembatan komunikasi antara top manajemen dan karyawan atau perusahaan dengan publiknya. Media internal merupakan suatu terbitan yang sasarannya adalah Publik Internal yaitu manajemen, karyawan, maupun keluarga karyawan. Media Internal berisikan beberapa informasi mengenai perusahaan, baik informasi yang berasal dari manajemen atau informasi yang berasal dari karyawan. Media internal tersebut berupa e-news, poster, newsletter, majalah dan video. Media internal ini diperlukan oleh Public Relation untuk memelihara citra positif dan dukungan publik yang menguntungkan. Public Realtions mencari dan mengumpulkan data yang diperuntukan bagi karyawan Perusahaan XYZ untuk mengetahui perkembangan dan informasi lainya disekitar perusahaan. Hal ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan karyawan terhadap perusahaan. Pemanfaatan media internal ini tentunya tidak lepas dari peran Public Relations
4
Perusahaan XYZ dalam menyajikan informasi-informasi Perusahaan XYZ kepada karyawan. Media internal ini dibuat dengan format yang dapat diterima dengan baik oleh karyawan dalam berbagai bentuk. Melalui media internal akan tercermin informasi yang bersifat informatif, edukatif, hiburan dan gayanya bisa lebih dialogis. Media internal sebagai upaya Perusahaan XYZ menjembatani komunikasi antara pihak manajemen dengan karyawan. Selain itu media internal juga ditujukan untuk meningkatkan rasa kebanggaan pada organisasi dan rasa memiliki (sense of belonging). Dengan melihat sasaran yang ingin dicapai oleh Public Relation dalam pengelolaan media internal diperlukan adanya persamaan persepsi antara karyawan dan perusahaan. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.1 Untuk mengetahui keefektifan komunikasi intenal, pihak manajemen harus melakukan identifikasi persepsi para karyawannya. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesamaan persepsi bersama. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang efektif yang dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan. Hal ini diperlukan peran aktif semua pihak dalam menciptakan komunikasi dua arah serta membentuk komunikasi internal yang efektif dan harmonis dalam organisasi. Komunikasi yang efektif dapat menimbulkan sense of belonging dan kenyamanan bekerja dan berinteraksi dilingkungan pekerjaan.
1
Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Bandung. Remaja Rosda Karya. 1994. Hal:51
5
Mengenai hal tersebut maka peneliti berusaha untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan terhadap media internal yang ada diperusahaan. Riset ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah format, rubrik serta content majalah sudah sesuai dengan harapan karyawan?
1.2. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa batasan masalah agar penelitian yang dibahas tidak keluar dari tema awal yang sudah ditetapkan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah persepsi karyawan terhadap media komunikasi internal perusahaan? Hal yang terkait dengan media komunikasi internal meliputi : format media, rubrik, foto, content, fungsi (informatif, edukatif dan hiburan).
1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap media internal perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis Secara akademis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan program studi Hubungan Masyarakat (Public Relations) FIKOM Universitas Mercu Buana. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap
6
ilmu komunikasi yaitu mengenai persepsi karyawan terhadap media internal perusahaan. 1.4.2. Manfaat Praktisi Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu khususnya para Public Relations untuk dapat mengetahui Bagaimana persepsi dari karyawan terhadap media internal perusahaan.