1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan merupakan alat komunikasi antar manusia untuk menyampaikan gagasan, pikiran dan perasaan. Manusia dapat berkomunikasi secara baik dengan orang lain bila ditunjang dengan keterampilan bahasa yang baik. Adapun keterampilan berbahasa tersebut mencakup empat aspek keterampilan yaitu : keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membacadan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut berkaitan satu sama lainnya. “Keterampilan berbahasa orang lain tergantung kepada kualitas dan kosakata yang dimilikinya. Dengan kata lain, semakin banyak kosakata yang dikuasai, maka keterampilan berbahasa itu semakin baik pula”Tarigan (2011:2). Kosakata dalam bahasa Jepang disebut Goi. Kosakata atau Goi dalam bahasa Jepang memiliki keragaman huruf dan jumlah yang relatif banyak dan beragam jenisnya. Kosakata merupakan salah satu aspek kebahasaan yang harus diperhatikan dan dikuasai guna menunjang kelancaran berkomunikasi dengan baik. Yuriko(1987dalam Sudjianto dan Dahidi 2009 : 97) “Tujuan akhir pengajaran
bahasa
Jepang
adalah
agar
para
pembelajar
dapat
mengkomunikasikan ide atau gagasannya dengan menggunakan bahasa Jepang baik secaralisan maupun tulisan, salah satu faktor penunjangnya adalah
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
penguasaan kosakata yang memadai”. Dalam mempelajari kosakata bahasa Jepang yang jumlahnya relatif banyak dan beragam jenisnya, bagi siswa tidaklah mudah untuk dikuasai dan dipakai untuk berkomunikasi. Berdasarkan karakteristik gramatikanya kosakata dapat dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu: kata-kata yang tergolong dooshi (verba), ikeiyoohsi atau menyebutnya keiyooshi (adjektiva-i),na-keyooshi (adjektiva-na), meishi (nomina) rentaishi (prenomina), fukushi (adverbia), kandooshi (interjekshi), setsuzokushi (konjungshi), joodoshi (verba bantu), dan joshi (pertikel). (Dahidi dan Sudjianto 2009:98). Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada penguasaan kosakata dasar bahasa Jepang. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 5 Cimahikelas X.8,penulis menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang dan dari penggunakan metode tersebut penulis menemukan kesulitan yaitu, siswa tidak aktif. Siswa cenderung bosan pada saat penulis menggunakan metode ini. Ketidakaktifan siswa inilah yang menyebabkan kurang berhasilnya penguasaan kosakata bahasa Jepang. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa siswa menginginkan pembelajaran kosakata dengan permainan. Dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang seorang pengajar harus dapat memilih metode pembelajaran yang tepat agar proses belajar mengajar berhasil. Pengajar harus berusaha untuk mempersiapkan semua komponen pembelajarannya dengan matang khususnya dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang, agar materi yang di ajarkan dapat dikuasai oleh siswa. Salah
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3
satu metode yang harus dipakai pengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah penggunaan alat bantu, sarana, atau teknik pembelajaran. Penggunaan
teknik
yang
baik
dapat
membuat
siswa
aktif,
mengembangkan kemampuannya sendiri dengan suasana yang menyenangkan dan tidak terbebani apapun (Mujib, 2011 : 32). Dengan dilatarbelakangi hal tersebut maka penulis memilih permainan sebagai salah satu teknik pembelajaran kosakata. Karena dengan teknik permainan seluruh siswa dapat ikut berpartisipasi dan mereka dituntut lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga
dapat
meningkatkan
daya
kreatifitas.Dari
beberapa
teknik
pembelajaran kosakata, peneliti tertarik untuk menggunakan teknik permainan bisik berantai. Dengan menggunakan teknik permainan bisik berantai diharapkan dapat menambah semangatsiswa dan mampu meningkatkan daya ingat untuk menimbulkan minat dan menambah pengetahuan, serta dalam permainan bisik berantai mampu menyebutkan kosakata dengan benar secara bisik-berbisik, guna meningkatkan penguasaan kosakata khususnya dalam hal mempelajari kosakata dasar bahasa Jepang. Tarigan (1986:60) mengungkapkan bahwa: “Bisik berantai adalah permainan bisik berbisik dari pemain pertama, kedua dan seterusnya. Dengan permainan bisik berantai siswa dapat lebih cepat mengingat kosakata karena mereka dituntut untuk menyimak kosakata yang dibisikan dari pemain pertama sampai seterusnya.“
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efektivitas permainan bisik berantai dalam penguasaan kosakata bahasa Jepang dengan judul : “EFEKTIVITAS TEKNIK
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4
PERMAINAN
BISIK
BERANTAI
DALAM
MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA DASAR BAHASA JEPANG”. B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Rumusan masalah berisi uraian tentang masalah-masalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian sedangkan batasan masalah berisi tentang masalah-masalah yang akan dibatasi yang berfungsi untuk mempertegas pedoman kegiatan penelitian bagi peneliti. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Apakah Permainan Bisik Berantai efektif bagi siswa kelas eksperimen dalam meningkatkan penguasaankosakata dasarBahasa Jepang? 2. Adakah perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol setelah menggunakan Permainan Bisik Berantai? 3. Apa tanggapan siswa kelas eksperimen terhadap Permainan Bisik Berantai? Adapun batasan masalah yang dilakukan agar peneliti tidak keluar dari pembahasannya, penulis hanya memfokuskan kajian pada teknik Permainan Bisik Berantai dalam meningkatkan penguasaan kosakata dasar (meishi) pada buku ajar SHIN NIHONGO NO KISO yang digunakan di SMA Negeri 5 Cimahi.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah adalah untuk menjawab segala permasalahan yang dirumuskan sebelumnya antara lain : 1) Untuk memahami apakah Permainan Bisik Berantai efektifdalam menigkatkan penguasaan kosakata dasar bahasa Jepang. 2) Untuk memahami adakah perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah menggunakan permainan bisik berantai. 3) Untuk memahami tanggapan siswa kelas eksperimen terhadap Permainan Bisik Berantai.
b. Manfaat Adapun manfaat yang ingin diperoleh oleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Memberikan gambaran kemampuan mengingat kosakata dasar bahasa Jepang terhadap siswa, dan melatih kosakata dasar bahasa Jepang. 2) Bagi guru dan calon guru sebagai bahan masukan untuk mencari solusi yang lebih efektif dalam melaksanakan proses belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang. 3) Bagi pembelajar yaitu dapat belajar dengan teknik yang berbeda dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6
D. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dan ketidak jelasan makna kata atau istilahistilah yang digunakan dalam penelitian ini, penulis akan menidentifikasi istilahistilah sebagai berikut: 1) Efektivitas “Efektivitas menurut Aan Komariah (2008:3) adalah menunjukan ketercapaian sasaran atau tujuan yang telah ditepakan ”. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan efektivitas adalah menunjukan ketercapain permainan bisik berantai dalam penguasaan kosakata bahasa Jepang. 2) Permainan Bisik Berantai Permainan Bisik Berantai menurut Suprawoto (2007:2), adalah permainan medengar berantai atau bisik berantai adalah permainan menyampaikan informasi dengan cara bisik berbisik dari siswa ke siswa lain dengan cepat dan cermat. Pemain pertama menerima informasi dari gurunya, kemudian menyampaikan kepada pemainan kedua, demikian juga
seterusnya.
Pemain
terakhir kemudian
menyampaikan kepada gurunya kembali atau menulis informasi tersebut pada kertas yang sudah di sediakan. 3) Kosakata Kosakata adalah Shimura dalam Sudjianto (2004:97) menjelaskan bahwa kosakata diartikan dengan keseluruhan kata bekenaan dengan suatu bahasa atau bidang tertentu yang ada didalamnya. Meningkatkan Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7
penguasaan kosakata dalam hal ini adalah menambah kemampuan menguasai sejumlah kosakata dalam bahasa Jepang. E. Anggapan Dasar dan Hipotesis a. Anggapan Dasar Anggapan dasar adalah suatu teori baik yang sudah baku berupa rangkuman atau kesimpulan yang digunakan sebagai dasar untuk berpijak dimulainya kegiatan penelitian tersebut (Sutedi, 2005:32). Anggapan dasar dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan permainan bisik berantai dapat meningkatkan penguasaan kosakata dasar bagi pembelajar bahasa Jepang. b. Hipotesis Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang dikumpulkan. (Sugiyono, 2011:62). Berdasarkan pengertian hipotesis tersebut, dapat dirumuskan hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan penguasaan
kosakata
dasar
bahasa
Jepang
kelas
eksperimen,
setelah
menggunanakan teknik permainan bisik berantai. HK : Teknik Permainan Bisik Berantai Efektif Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dasar Bahasa Jepang.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
8
H0 : Teknik Permainan Bisik Berantai Tidak Efektif Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dasar Bahasa Jepang. F. Metode Penelitian a. Jenis Metodologi Penelitian Eksperimen Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian murni, karena didalamnya kegiatan mengontrol, memanipulasi dan observasi semuanya dilakukan. (Sutedi, 2009 :22) Dalam penelitian ini, untuk mengetahui efektif atau tidaknya suatu metode dalam menyelesaikan masalah di
gunakan metode eksperimen. Untuk
melaksanakan eksperimen dibutuhkan dua kelas. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen, diterapkan Permainan Bisik Berantai dan satu kelas kontrol dilakukan pembelajaran konvensional. b. Teknik dan Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini : a) Study
kepustakaan, merupakan teknik pengumpulan informasi
melalui beberapa sumber referensi baik berupa buku maupun website yang ada hubungannya dengan masalah penelitian yang akan mendukung proses penelitian. b) Uji coba eksperimental pengajaran kosakata menggunakan teknik permainan bisik berantai dan pengajaran kosakata dengan metode konvensional. Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
9
Instrumen Penelitian adalah cara-cara atau alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian: 1) Tes Tes terdiri dari pre-test dan post-test.Pre-test dan post-test diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengukur kemampuan masing-masing kelompok dan diberikan sebelum dan sesudah pengajaran dilakukan.Pre-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan post-test digunakan untuk mengukur peningkatan penguasaan kosakata kelas eksperimen. Dan untuk mengetahui perbedaan peningkatan penguasaan kosakata antara kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang menggunakan teknik Permainan Bisik Berantai. 2) Angket Angket
dilakukan
eksperimen
untuk
terhadap
mengetahui
pembelajaran
tanggapan bahasa
siswa
Jepang
kelas dengan
menggunakan teknik Permainan Bisik Berantai dalam meningkatkan penguasaan kosakata dasar bahasa Jepang. Teknik Pengolahan Data Teknik
pengolahan
data
dilakukan
dengan
cara
membandingkan hasil pre-test dan post-test atau sesudah dan sebelum pembelajaran, dan angket.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
10
G. Populasi dan Sampel c. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas karakteristik.(Sugiyono 20011:117). Populasi pada penelitian kali ini adalah siswa kelas X-8 SMA Negeri 5 CIMAHI tahun ajaran 2011/2012. d. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. (Sugiyono, 20011:81). Sampelnya adalah 40 orang siswa kelas X-8 SMAnegeri 5 Cimahi tahun ajaran 2011/2012. H. Sistematika Penelitian Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN : Pada bab ini dapat diketahui latar belakang masalah, indentifikasi masalah, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, kegunaan penulisan metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORITIS : Pada bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian, teori-teori tersebut digunakan untuk mendukung dan memperlancar penelitian. Teori-teori tersebut diambil dari berbagai pustaka yang diperlukan.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN : Pada bab ini diuraikan mengenai metode yang digunakan, teknik pengumpulan data serta teknik pengolahan data. BAB IV PEMBAHASAN : Pada bab ini diuraikan mengenai analisis penelitian yang telah dilakukan pada pembahasannya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN : Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Tuty Wahyutiasningsih, 2012 Efektifitas Teknik Permainan Bisik Berartai Dalam Meningkatkan Penguasaan KosakataS Dasar Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu