Micronet It Solutions
BAB I PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG Gardu distribusi merupakan sarana penyaluran tenaga listrik dari PLN ke Pelanggan. Dengan tegangan primer 20 KV lalu diubah oleh trafo menjadi tegangan sekunder 400 V (antar fasa) atau 220 V (fasa – netral). Pelanggan yang menggunakan ini adalah pelanggan TR, baik industri maupun rumah tangga. Fenomena arus netral sekunder pada trafo distribusi terjadi di semua gardu. Pada beban tak seimbang timbul arus netral yang tinggi. Namun pada beban seimbang terdapat juga arus netral. Pembebanan seimbang dalam keadaan normal yaitu beban yang dipakai adalah linier tidak terdapati arus netral. Sehingga bila ada arus netral pada beban seimbang maka beban yang digunakan terdapat beban non linier. Timbulnya arus netral yang tinggi pada pembebanan tak seimbang ini akibat perbedaan sudut arus dan tegangan yang cukup besar, yaitu melebihi sampai 300. Beban non linier banyak digunakan dalam industri maupun rumah tangga. Beban seperti motor induksi, pengaturan kecepatan motor listrik merupakan penyumbang beban non linier sedangkan untuk rumah tangga adalah penggunaan computer, AC, lampu fluorescent, dsbnya. Pada beban non linier terdapat komponen semi konduktor, yang dapat menimbulkan gelombang arus yang tidak sinusoidal. Hal ini akan berpengaruh terhadap pengukuran arus sekunder dan primer trafo. Khususnya pada arus netral sekunder beban tak seimbang.
I.2. BATASAN MASALAH 1. Pengaruh arus netral yang tinggi dapat mengakibatkan :
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
1
Micronet It Solutions
a. Kualitas tegangan dan arus b. Efisiensi trafo c. Pengukuran energi 2. Adapun upaya untuk mengatasi arus netral tinggi dapat melakukan langkah-langkah, yaitu : a. Pemerataan beban b. Memperbaiki sambungan netral c. Menurunkan kapasitas trafo d. Minimisator arus netral
I.3. PRA ANGGAPAN Timbulnya arus netral pada pembeban sekunder trafo distribusi dapat mempengaruhi system distribusi. Kesalahan pengukuran energi , penurunan kualitas peralatan distribusi PLN antara lain ditimbulkan dari hal tersebut. Arus netral yang tinggi dapat muncul akibat dari pembebanan yang
tak
seimbang.
Perbedaan
pembebanan
antar
fasa
akan
menimbulkan perbedaan sudut tegangan dan arus yang akhirnya menimbulkan arus netral. Beban non linier juga memberikan andil terhadap tingginya arus netral. Hal ini terjadi pada beban non linier akan muncul arus urutan nol yang memicu keluarnya arus netral.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
2
Micronet It Solutions
BAB II TRAFO DISTRIBUSI
II.1. HUBUNGAN DELTA TRAFO Transformator tiga fasa digunakan ketika daya tiga fasa di rekomendasikan untuk kebanyakan beban
seperti di motor-motor
industri. Ada dua dasar hubungan transformator tiga fasa, delta dan bintang. Transformasi delta digunakan dimana jarak sumber dengan beban pendek. Delta disukai oleh transformator satu fasa maupun tiga fasa. Transformator delta di digambarkan dalam segitiga. Tegangan transformator tiga fasa dengan kumparan yang dihubungkan secara delta, yaitu VAB, VBC, dan VCA, masing-masing berbeda fasa 1200. VAB + VBC + VCA = 0 II.2.1. KESEIMBANGAN ARUS DELTA Untuk beban yang seimbang : IA = IAB – ICA IB = IBC – IAB IC = ICA – IBC
II.2.2. KETAKSEIMBANGAN ARUS DELTA Pada rangkaian delta beban tak seimbang arus pada kawat fasa (IL) sama dengan selisih vektoris dari arus IPH. Pada sirkuit tak seimbang Cos φ setiap fasa tidak sama dengan Cos φ pada tiap alat pemakai. Perbandingan IL/IPH tidak sama dengan √3.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
3
Micronet It Solutions
II.3. HUBUNGAN BINTANG Arus transformator tiga fasa dengan kumparan yang dihubungkan secara bintang yaitu; IA, IB, dan IC masing-masing berbeda fasa 1200.
B
IN
= IA + IB + IC
VAB
= VAN + VBN = VAN – VBN
VBC
= VBN – VCN
VCA
= VCN - VAN
IA VBC
A
VAN
IB IN
C
VBN
VAB
VCN
IC
VCA
(a) (b) Gambar 2 Dari gambar 2a dan 2b diketahui bahwa untuk hubungan bintang berlaku hubungan: V AB = 3V AN atau V P = 3VL lalu IP = IL Jadi, VAhubunganb int ang = 3VP I P V = 3 L I L = 3VL I L 3 UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
4
Micronet It Solutions
II.3.1. KESEIMBANGAN ARUS BINTANG Pada transformator distribusi pusat beban terhubung langsung dengan
transformator.
Pada
umumnya
trasformator
distribusi
terhubung secar bintang. Arus pada penghantar netral sama dengan nol. Besarnya arus pada kawat netral sama dengan jumlah vektoritas dari tiga arus pada kawat-kawat fasa, karena ketiga arus ini sama besarnya, tetapi berbeda fasa 1200 satu sama lain, maka resultantenya nol. IN = I1 + I2 + I3 = 0 Pada percobaan diatas dimana alat pemakai adalah beban resistif maka arus I sefasa dengan tegangan fasa netral. U3 I3 IN=0
I1
U1
I2 I1+I2 U2
Pada sambungan bintang seimbang penghantar netral dapat ditiadakan (dihilangkan). Ph1
A P=1 P=2
Ph2
A
Ph3
A
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
P=3
5
Micronet It Solutions
Maka titik bersama dari ketiga alat pemakai disebut “ titik netral buatan “. Tegangan titik bintang adalah sama dengan ‘ tegangan penghantar netral “.
II.3.2. KETAKSEIMBANGAN ARUS BINTANG Bila sirkuit tak seimbang, penghantar netral dilalui arus. Dalam hal ini penghantar netral tidak boleh dihilangkan. Ph1
A
I1 P1
Ph2
Ph3 N
A
I2
A
I3
A
P2
P3
I4
Ketiga arus fasa tidak sama besarnya, jumlah vektoris dari ketiga arus, sama dengan arus yang mengalir pada penghantar netral. IN = I1 + I2 + I3 U3 I3 IN
I1
U1
I2 U2
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
6
Micronet It Solutions
BAB III SEBAB DAN AKIBAT ARUS NETRAL PADA SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
III.1. PEMBEBANAN TRAFO DISTRIBUSI Pembebanan trafo distribusi sangat tergantung dari sifat beban di pelanggan. Beban dikenal dalam dua bagian, yakni beban linier dan beban non linier. Beban linier adalah beban yang memberikan bentuk gelombang keluaran yang linier artinya arus yang mengalir sebanding dengan impedensi dan perubahan tegangan. Beban linier berasal dari peralatan listrik yang tidak mengandung rangkaian elektronika
di
dalamnya.
Sehingga
menghasilkan
keluaran
gelombang tegangan dan arus berbentuk sinusoidal. Ini bisa dilihat pada grafik di bawah ini.
V
Zlinier
I
Beban non linier adalah bentuk gelombang keluarannya tidak sebanding dengan tegangan dalam setiap setengan siklus sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan keluarannya tidak sama dengan gelombang masukannya (mengalami distorsi). Beberapa peralatan yang merupakan beban non linier antara lain komputer, printer, lampu fluorescent yang menggunakan elektronik ballast, kendali kecepatan motor, motor induksi, batere charger, proses eletroplating, dll.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
7
Micronet It Solutions
V Znonlinier
III.2. PENYEBAB TINGGINYA ARUS NETRAL III.2.1. PENGARUH BEBAN TAK SEIMBANG Diketahui pembebanan pada gardu COM , Penyulang Cempaka tidak seimbang. Untuk fasa R = 269,3 A , fasa S = 138,2 A , fasa T = 284,9 sedangkan N = 156 A. Besarnya Inetral dipengaruhi oleh karakteristik beban. Pada hal ini akan dibuktikan dengan bantuan excel. Rumusan Inetral : Iriel = Ifasa × cos θ Im aj = Ifasa × sin θ Inetral = Iriel 2 + Im aj 2
GARDU COM, PENYULANG CEMPAKA Pembacaan arus Netral
Sisi TR Fasa
Arus (A)
Sudut
Iriel (A)
Imaj (A)
Fasa R
269,3
19
254,63
87,68
Fasa S
138,2
155
-125,25
58,41
Fasa T
284,9
260
-49,47
-280,57
Netral
156,44
-59,28
79,90
-134,49
III.2.2. PENGARUH BEBAN NON LINIER
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
8
Micronet It Solutions
Diketahui : Io = Arus netral yang ditimbulkan adalah ; Io(riil) = Io x cos Ө Io(maj) = Io x sin Ө Ifasa(riil) = 3 x Io(riil) Ifasa(maj) = 3 x Io(maj) Sehingga Inetral = ( Ifasa ( riel )) 2 + ( I ( maj )) 2 Pada keadaan normal, arus beban setiap phase dari beban linier yang seimbang pada frekuensi dasarnya akan saling mengurangi sehingga arus netralnya menjadi nol. Sebaliknya beban tidak linier satu phase akan menimbulkan harmonik kelipatan tiga ganjil. Harmonik ini tidak menghilangkan arus netral tetapi dapat menghasilkan arus netral yang lebih tinggi dari arus phase.
III.3. AKIBAT TINGGINYA ARUS NETRAL III.3.1. KUALITAS TEGANGAN DAN ARUS A. PEMBEBANAN SEIMBANG, BEBAN LINIER
Gelombang Arus beban 3 Fasa
Ibr
Ibs
Ibt
Is
It
Io
Ir
500,0
400,0
300,0
Amper
200,0
100,0
0,0
-100,0
-200,0
-300,0
0,000
0,005
0,010
0,015
0,020
0,025 t (detik)
0,030
0,035
0,040
0,045
0,050
B. PEMBEBANAN TAK SEIMBANG, BEBAN LINIER
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
9
Micronet It Solutions
Gelombang Arus beban 3 Fasa
Ibr
Ibs
Ibt
Is
It
Io
Ir
600,0
500,0
400,0
Amper
300,0
200,0
100,0
0,0
-100,0
-200,0
-300,0
0,000
0,005
0,010
0,015
0,020
0,025 t (detik)
0,030
0,035
0,040
0,045
0,050
C. PEMBEBANAN SEIMBANG, BEBAN NON LINIER
Gelombang Arus beban 3 Fasa
Ibr
Ibs
Ibt
Is
It
Io
Ir
500,0
400,0
300,0
Amper
200,0
100,0
0,0
-100,0
-200,0
-300,0
0,000
0,005
0,010
0,015
0,020
0,025 t (detik)
0,030
0,035
0,040
0,045
0,050
D. PEMBEBANAN TAK SEIMBANG, BEBAN NON LINIER
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
10
Micronet It Solutions
Gelombang Arus beban 3 Fasa
Ibr
Ibs
Ibt
Is
It
Io
Ir
600,0
500,0
400,0
Amper
300,0
200,0
100,0
0,0
-100,0
-200,0
-300,0
0,000
0,005
0,010
0,015
0,020
0,025 t (detik)
0,030
0,035
0,040
0,045
0,050
III.3.2. EFISIENSI TRAFO Beban non linier seperti lampu hemat energi, dapat menimbulkan arus hamonik yang menyebabkan tambahan kerugian dalam trafo distribusi seperti: a. Tambahan arus eddy yang mengalir di lapisan inti besi b. Tambahan arus bocor pada isolasi c. Menghasilkan skin effect pada penghantar di trafo distribusi
ZC0
Panel A B C
ZN0
Beban electronic fasa-netral IN = IAo+IBo+ICo
Ground
N
G
Gambar: arus urutan Nol terperangkap dalam belitan delta
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
11
Micronet It Solutions
Pada gambar diatas
dengan sistem 3 fasa 4 kawat, arus yang
mengalir pada penghantar netral, karena beban tidak seimbang dan adanya beban non linier akan kembali ke transformator, arus ini bersirkulasi di kumparan primer (hubungan delta) sehingga pemanasan yang berlebih pada trafo distibusi. Tambahan kerugian pada trafo distribusi antara lain: 1. Kerugian Penghantar I2R Arus harmonik mempengaruhi pada efek kulit (skin effect), sejak arus harmonik ini mempunyai frekwensi tinggi yang mengalir kembali diluar/pinggir penghantar ke sisi primer, hal ini mengurangi efektifitas dari luas penampang penghantar. 2. Kerugian Eddy Current Kerugian arus Eddy ini disebabkan karena tertundanya medan elektromagnetikyang dapat
mengurangi sirkulasi arus dalam
belitan trafo, inti besi dan struktur lain, pada frekwensi tinggi arus Eddy ini menghasilkan tambahan kerugian.
PBC = PBC −1
hmaks
∑I
2 h
h2
h −1
Dimana: PBC = total kerugian Eddy current PBC-1 = Kerugian Eddy current pada full load pada beban linier Ih
= Rus rms (perunit) pada harmonik h
h
= harmonik
Pada beban linier arus Eddy kecil secara menyeluruh beban trafo (± 5%) tetapi kalau bebannya non linier arus Eddy menjadi 15% s/d 20%.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
12
Micronet It Solutions
Kerugian lain yang timbul, getaran mekanis pada panel listrik yang merupakan getaran resonansi mekanis akibat harmonik frekwensi tinggi. Perhitungan pada gardu COM : RUGI-RUGI TRAFO 200 KVA RUGI BESI 480 RUGI BELITAN 2500 TOTAL RUGIRUGI 2.98 EFISIENSI
=
WATT WATT KW
(Po)watt (Po)watt+Σrugi EFISIENSI TRAFO
BEBAN SEIMBANG 97.78344726
BEBAN TAK SEIMBANG 96.37041277
III.3.3. PENGUKURAN ENERGI Pembebanan tak seimbang dan beban non linier dapat menimbulkan tambahan torsi pada kWh meter jenis elektromekanis yang menggunakan piringan induksi berputar. Sebagai akibatnya, puratan piringan akan lebih cepat atau terjadi kesalahan ukur kWh meter karena piringan induksi tersebut dirancang hanya untuk beroperasi pada frekuensi dasar, Untuk Kwh meter elektronik timbul kwh impor dan kvar impor akibat besarnya perbedaan sudut tegangan dan arus. Seolaholah ada kesalahan polaritas arus di keluaran CT.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
13
Micronet It Solutions
III.4. PERHITUNGAN ENERGI DENGAN SIMULASI METER ELEKTRONIK
III.4.1. BEBAN SEIMBANG 3Ph-4W (Wye)
T
S
R
Agg Ferraris
Agg Imp/Exp
Watt Import
0
0
0
0
0
Watt Export
-43.821
-43.821
-43.821
-131.463
-131.463
Var Import
0
0
0
0
0
Var Export
-25.300
-25.300
-25.300
-75.900
-75.900
230A,-
230A,-
230A,-
150°
150°
150°
Amps, Angle*
0A Neutral
Data Beban : IR = 230 A
;
IS = 230 A
;
IT = 230 A
;
IN = 0
Besar sudut antar fasa 1200
Volt Left T
Volt Center S Neutral Amp
Volt Right R
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
14
Micronet It Solutions
PEMBEBANAN TRAFO SEIMBANG TTL 3Ph-4W (Wye)
T
S
R
TOTAL
AGGR
Watt Import Watt Export
-43,821
-43,821
-43,821
131,463
69.543.927
-25,300
-25,300
-25,300
-75,900
0
Var Import Var Export
230, Amps, Angle*
230, -154
230, -153
157 69.543.927
III.4.2. BEBAN TAK SEIMBANG
3Ph-4W (Wye)
T
S
R
Agg Ferraris
Agg Imp/Exp
Watt Import
0
2.646
0
0
2.646
Watt Export
-23.488
0
-58.281
-79.123
-81.769
Var Import
0
30.244
0
0
30.244
Var Export
-58.134
0
-10.277
-38.167
-68.411
285A,-
138A,-
269A,-
112°
275°
170°
Amps, Angle*
156A Neutral
Data Beban : IR = 269,3 A ;
IS = 138,2 A ;
Besar sudut fasa : R = 190 ;
IT = 284,9 A ;
S = 1550
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
;
IN = 156
T = 2600
15
Micronet It Solutions
Volt Left T
Volt Center S Neutral Amp
Volt Right R
PEMBEBANAN TRAFO TAK SEIMBANG TTL 3Ph-4W (Wye)
T
Watt Import Watt Export
Amps, Angle*
R
2,646 -23,488 30,244 -58,134 138.2, -275
AGGR
-81,769
-79,123
41.856.067
-38,167
0
30,244
-10,277 269.3, -170
TOTAL 2,646
-58,281
Var Import Var Export
S
-68,411
284.0, -112 41.856.067
Dari hal diatas terlihat bahwa pengukuran meter elektronik pada beban seimbang lebih akurat dibandingkan pada pembebanan tak seimbang. Hal ini terjadi diakibatkan adanya energi yang import baik energi aktif (kwh) dan energi reaktif (kvar). Selisih yang terjadi sebesar : 27.687.860. (kondisi gardu COM 200 KVA) atau sebesar 39,81%.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
16
Micronet It Solutions
BAB IV UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
IV.1. PEMERATAAN BEBAN Pembebanan yang tak seimbang mengakibatkan arus netral sekunder trafo distribusi menjadi tinggi. Pemerataan beban dilakukan untuk memperbaiki kualitas beban yang dikirim. Terlihat dengan beban seimbang dengan menghasilkan pergeseran sudut antar fasa sebesar 1200. Hal ini berpengaruh terhadap arus netral yang terjadi dimana arus netral yang terjadi menjadi nol.
PEMBEBANAN SEIMBANG Pembacaan arus Netral
Sisi TR Fasa
Arus (A)
Sudut
Iriel (A)
Imaj (A)
Fasa R
300
0
300,00
0,00
Fasa S
300
120
-150,00
259,81
Fasa T
300
240
-150,00
-259,81
Fasa-Netral
0,00
0,00
0,00
0,00
IV.2. MEMPERBAIKI SAMBUNGAN NETRAL Setiap sistem distribusi biasanya memakai sistem 3 phase empat kawat, yaitu 3 kawat untuk ketiga phase dan 1 kawat lagi untuk netral. Apabila beban yang dipasok non linier sehingga pengaruh harmonik lebih dominan maka untuk mengatasi panas lebih pada kawat netral akibat pengaruh harmonik sebaiknya ukuran kawat netral diperbesar dari ukuran standarnya. Begitu juga pada
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
17
Micronet It Solutions
panel-panel
listrik
disarankan
kawat
netral
untuk
sistem
pentanahannya diperbesar dari ukuran standarnya.
Sambungan netral diketanahkan tanpa impedansi pada sistem transformasi D-Y juga bisa berguna untuk membatasi atau mencegah naiknya tegangan phasa yang sehat, seandainya terjadi gangguan salah satu phasa, misal hubung singkat ke tanah. Besar kenaikkan tegangan saluran jaringan ke netral menjadi sebesar ÷3 Ephasa andaikata tanpa adanya sambungan netral dan tanpa impedansi ke tanah. Untungnya hal ini tak terjadi karena ada sambungan netral tersebut ke tanah, sehingga tegangan saluran jaringan ke netral phasa yang sehat tetap sebesar tegangan Ephasa. Uraian perhitungan mengenai hal tersebut seperti persamaan 1. ZO = ZOT + 3Zn ..............................(1) Persamaan di atas adalah harga impedansi urutan nol dari transformator yang titik netralnya diketanahkan. Oleh karena diketanahkan secara langsung tanpa impedansi maka, jadi : ZO = ZOT .......................................(2) Pada transformator, harga semua impedansi urutan (urutan nol, urutan positif, urutan negatif) adalah sama sehingga dapat dituliskan :
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
18
Micronet It Solutions
ZOT = Z1T = Z2T .............................(3) jadi impedansi urutan positif transformator adalah : Z1 = Z1T = ZOT ................................(4) Pada saat terjadi hubung singkat satu phasa ke tanah maka harga konstanta k adalah :
.....................(5) Harga kenaikan tegangan akibat hubung singkat adalah :
...............(6) Jadi harga tegangan phasa yang sehat adalah : Ephasa-sehat = Ephasa + A = Ephasa .......................(7) Jelah nampak hasilnya bahwa, harga tegangan phasa yang sehat tetap naik. Jadi hubungan netral ke tanah pada transformasi D-Y bukanlah dimaksudkan untuk mencegah atau membatasi kenaikan tegangan pada phasa yang tidak terganggu. Tetapi, hubungan netral ke tanah tersebut hanya mempunyai tujuan yang utama, yakni memberi jalur kepada arus harmonisa guna bersirkulasi agar tegangan harmonisa terhapuskan atau tertindas sehingga tidak menyebabkan distorsi.
IV.3. MENURUNKAN KAPASITAS TRAFO
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
19
Micronet It Solutions
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh harmonik pada sistem distribusi adalah dengan mengurangi kapasitas suplai daya transformator (derating fransformator). Dalam menentukan besarnya pengurangan kapasitas transformator ada metode sederhana yang dapat dipergunakan yaitu dengan memakai persamaan sebagai berikut: KVA baru = THDF x KVA pengenal ..................persamaan (1) di mana THDF adalah Transformator Harmonic Derating Factor, THDF = [1,414 x (arus phase rms) / (arus puncak phase sesaat)] x 100% = [(1,414 x 1/3 x (Ir + Is + It)rms / 1/3 x (Ir + Is + It)puncak] x 100% HASIL PENGUKURAN PENGARUH HARMONIK PADA UPJ BOGOR KOTA No. 1 2 3 4 5 6
Nama Trafo DD MLL KDK KDK JMD COM
R 288 152.77 248.1 82.74 430.7 72.12
Kapasitas Lama (KVA) 200 400 630 400 630 315
Arus Puncak S T 302.3 257.3 136.94 120.96 210.3 210.3 74.96 114.6 389.4 238.4 107.63 100.06
R 1.44 1.15 0.88 1.72 0.94 2.11
THD (%) S 1.45 1.06 0.63 1.71 0.92 2.39
THD N 2.12 18.79 21.29 20.72 5.51 2.12
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
0.96 0.92 0.89 0.92 0.88 0.88
T 1.14 0.89 0.63 1.86 0.88 1.74
R 196.2 98.15 154.9 50.31 260.9 43.92
Arus rms S 204.6 88.94 133.7 49.91 248.1 70.88
Kapasitas Baru (KVA) 191.24 367.08 562.65 366.71 551.4 276.36
20
T 172.3 79.4 133.7 76.3 146.1 58.79
Micronet It Solutions
IV.4. MINIMISATOR ARUS NETRAL Untuk instalasi konsumen yang memerlukan kualitas listrik yang
lebih
baik
dan
handal,
untuk
mengurangi
pengaruh
pembebanan tak seimbang dan beban yang non linier maka pada transformator distribusi atau panel kontrol utama perlu dipasang peralatan untuk membuat pembebanan menjadi seimbang. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat untuk meminimisator arus netral. Alat dipasang pada sambungan sekunder rak TR yang arah pelanggan. Keuntungan yang dapat diperoleh antara lain -
memperkecil arus netral sekunder
-
beban menjadi seimbang
-
kualitas arus dan tegangan menjadi baik
Prinsip kerja alat ini menyeimbangkan beban per fasa dengan mengkompensator dengan arus fasa yang lain. Ini bisa kita lihat dalam pembebanan gardu COM : Arus beban tiap fasa tidak seimbang
Fasa
I (A)
φ (rad)
Iriel (A)
Iimjnr (A)
IA IB IC
269.04 138.20 284.59 133.86
-1.21 -3.22 0.90
94.029 -137.780 176.397 132.646
-252.076 10.788 223.333 -17.954
In
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
21
Micronet It Solutions
Arus kompensator Arus fasa penyeimbang
Fasa IfA IfB IfC sumIf
φ (rad)
I (A) 39.114 92.948 54.117 133.855
-1.371 -0.232 0.881 -0.135
Va1 Ia Isc
Iriel (A)
Iimjnr (A)
7.766 90.456 34.424 132.646
-38.335 -21.376 41.757 -17.954
Ia1 Ib Vsa
Ifa Ic Vsb
Ifb Isa Vsc
Ifc Isb SumIf
300.000
Ic 200.000
Isc
100.000
Isb Ifc Ib
V a1 Vsc
-300.000
-200.000
-100.000
0.000 Vsb 0.000 Vsa
100.000
IfB
200.000 SumIf
300.000
Ifa
-100.000
-200.000
Isa Ia1 Ia
-300.000
Sinus tegangan & arus fasa A
Vsa
Ia
Isa
Ifa
500.000 400.000
V o lt o r A m p
300.000 200.000 100.000 0.000 -100.000 -200.000 -300.000 -400.000 -500.000
detik
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
22
Micronet It Solutions
Sinus tegangan & arus fasa B
Vsb
Ib
Isb
Ifb
Vsc
Ic
Isc
Ifc
400.000 300.000
V o lt o r A m p
200.000 100.000 0.000 -100.000 -200.000 -300.000 -400.000
detik
Sinus tegangan & arus fasa C 500.000 400.000 300.000
V o lt o r A m p
200.000 100.000 0.000 -100.000 -200.000 -300.000 -400.000 -500.000
detik
Dari tampilan grafik diatas terlihat Isa, Isb, Isc dikompensator sehingga pada akhirnya besar dari ketiga pembebanan arus sama atau seimbang. Dengan minimisator arus netral perubahan pembebanan yang statis dapat diatasi karena bila ada pembebanan tak seimbang secara otomatis akan dikompensator.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
23
Micronet It Solutions
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. KESIMPULAN Timbulnya arus netral pada pembebanan sekunder trafo distribusi hampir semua ditemukan di gardu PLN. Pembebanan tak seimbang dan tegangan dan beban yang non linier memunculkan arus netral. Hal ini akan berakibat pada penurunan kualitas arus dan tegangan dari sekunder trafo, efisiensi trafo serta pengukuran energi. Pemasangan titik sambung JTR yang tidak disesuaikan data penyambungan merupakan awal pembebanan tak seimbang. Karena makin lama makin banyak yang tidak mempedulikan sehingga prosentase pembebanan tak seimbang makin besar. Beban yang non linier muncul akibat pemakaian pelanggan yang
menggunakan
peralatan-peralatan
listrik
yang
mengandung
rangkaian elektronika. Seperti komputer, lampu hemat energi, motor induksi, soft starter motor, dll. Akibat dari beban yang non linier akan menimbulkan arus urutan nol dan arus netral pada pembebanan sekunder trafo. Pembebanan tak seimbang dan beban non linier akan mempengaruhi kualiatas arus dan tegangan dari sekunder trafo, efisiensi trafo, serta pengukuran energi. Kualitas arus dan tegangan tidak lagi baik karena munculnya arus urutan nol yang mendistorsi gelombang dasar sehingga menjadi cacat. Pada rangkaian delta akan bersirkulasi dan menimbulkan panas yang berlebih pada trafo. Untuk rangkaian bintang dapat hilang apabila kawat netral yang ada di sekunder trafo ditanahkan dengan baik. Panas yang berlebih ini akan mengurangi efisiensi trafo. Adanya perbedaan pengukuran antara beban seimbang dan tak seimbang terjadi karena besarnya perbedaan sudut antara arus dan
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
24
Micronet It Solutions
tegangan. Hal ini akan membuat selisih antara daya aktif dan reaktif pada pemakaian.
V.2. SARAN 1. Untuk memasang titik sambung JTR harus memperhatikan data-data yang
ada.
pembebanan
Supaya pada
dalam salah
pelaksanaan satu
fasa
penyambungan,
tidak
terlalu
besar
beda atau
pembebanan yang tak seimbang. 2. Perbaikan sambungan netral dapat dilakukan apabila kabel netral yang ada lebih kecil daripada kabel fasa. 3. Pengurangan kapasitas pembebanan gardu dilakukan bila jarak antara gardu yang lain berdekatan dengan pelanggan. 4. Untuk gardu distibusi umum yang memberikan andil dalam beban non linier digunakan minimisator arus netral. 5. Agar kerugian energi di pengukuran gardu dapat diminimalisasi maka pembebanan gardu mutlak dipantau. Meter kwh makin presisi maka makin kecil pula kerugian.
UPAYA MENGURANGI ARUS NETRAL SEKUNDER TRAFO DISTRIBUSI
25