1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu cepat dan mengglobal. Munculnya kehadiran teknologi informasi dan komunikasi ini berdampak di seluruh aspek bidang kehidupan manusia tidak hanya pada perkembangan IPTEK itu sendiri tetapi juga di bidang ekonomi, politik bahkan untuk perkembangan suatu lembaga. Hal ini lebih memfokuskan peran TIK dalam memajukan suatu lembaga atau organisasi. Adanya TIK seperti komputer, jaringan internet, aplikasi sistem software bisa menunjang kinerja para stakeholder dalam lembaga itu sendiri untuk menghadapi tantangan di era informasi saat ini yang sangat kompetitif. Pada era globalisasi saat ini penerapan dan pemanfaatan suatu sistem teknologi informasi dalam suatu lembaga terutama lembaga informasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu tren yang sedang berkembang di dunia perpustakaan adalah adanya Mobile Library atau yang sering dikenal dengan sebutan M-Library/mlibrary. Seiring perkembangan teknologi sampai sekarang ini yaitu sentuhan teknologi ketiga (perangkat mobile) dimana gadget sangat menjamur hampir di semua kalangan. Gadget tersebut berupa
blackberry,
iphone,
smartphone
(Android),
tablet,
ipad
yang
2
menghadirkan fitur-fitur untuk memudahkan pemiliknya dalam berinteraksi dan berjejaring dimanapun dan kapanpun, biaya untuk koneksi internet pun sudah sangat terjangkau hampir untuk semua kalangan (terutama akademisi, bisnis). Saat ini bisa terlihat bahwa satu orang pemustaka mempunyai lebih dari satu handphone, bahkan ada yang lebih dari tiga gadget. Karena memang dengan gadget tersebut kita dapat mengakses informasi dengan mudah dari tangan kita dengan aplikasi yang disediakan gadget/mobile tersebut.
Kemajuan teknologi informasi memang menjanjikan kemudahan dalam mengakses data atau informasi terutama bagi lembaga dalam bidang pengelolaan informasi secara elektronik termasuk perpustakaan. Akibat perkembangan teknologi informasi juga ditandai perubahan perilaku dalam pencarian informasi (information seeking). M-Library atau M-Libraries berasal dari kata “Mobile Devices” disingkat M yang artinya perangkat ponsel dan “Library/Libraries” yang artinya perpustakaan.
Lebih jelasnya seperti pada Gambar 1 berikut:
Mobile Device/ M M-Library/MLibraries Library/Libraries Gambar 1.1 Mobile device+Library/Libraries= M-Library/M-Libraries Sumber: http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=254
3
Dengan demikian, akses pemustaka melalui teknologi mobile dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Perpustakaan bisa menyediakan layanan akses perpustakaan yang bisa dijangkau oleh pemustaka yang menggunakan mobile, inilah yang saat ini lebih tepat dikenal dengan istilah m-library atau mlibraries.
UPT Perpustakaan Universitas Gadjah Mada merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang secara umum telah memanfaatkan teknologi informasi sebagai pendukung operasi organisasi. Pemanfaatan teknologi informasi ini dapat dilihat dari sistem perpustakaan yang terintegrasi seperti pengolahan koleksi, layanan sirkulasi, layanan referensi, penelusuran OPAC (Online Public Acces Catalog), digitalisasi koleksi serta pemanfaatan internet sebagai media penyebaran informasi (diseminasi) dalam mengakses informasi (perpustakaan digital) dimana pun dan kapan pun.
Inovasi merupakan hal utama yang perlu selalu dikedepankan untuk dapat bersaing secara global dan dalam rangka meningkatkan aspek pelayanan. Dari sisi pelayanan kepada civitas akademik, terutama para anggota perpustakaan pihak perpustakaan UGM kini membuat terobosan dengan menghadirkan Mobile Application mLibrary UGM. Implementasi aplikasi baru berbasis Android ini diluncurkan oleh Universitas Gadjah Mada dan PT. Gamatechno bagi Perpustakaan. Sivitas akademika UGM dapat mengaktifkan perangkat mobile berbasis Android dari versi Android 2.3.3 (Gingerbread) ke atas untuk tetap terhubung dengan Perpustakaan UGM.Fitur utama mLibrary antara lain pencarian
4
data katalog, fitur pemesanan buku, reminder pengembalian buku melalui notifikasi dari aplikasi ataupun melalui SMS (mengontrol peminjaman secara mandiri), Ask the Librarian yang memungkinkan pengguna dengan mudah menghubungi petugas untuk berbagai keperluan, fitur berita/event/seminar yang berkaitan dengan perpustakaan serta fitur lokasi perpustakaan dalam bentuk peta yang terintegrasi dengan Google Map. mLibrary UGM terintegrasi dengan sistem OPAC Perpustakaan UGM (Online Public Acces Catalog) dan terhubung dengan link dari beberapa jurnal, ebook yang dilanggan oleh pihak Universitas.
Hal ini dilakukan karena mengingat sebagian besar pemustaka civitas akademik Universitas Gadjah Mada merupakan mahasiswa yang hidup dan berkembang di era digital. Dengan kata lain merupakan bagian dari generasi digital yang memiliki potensi besar sebagai pengguna teknologi mobile di perpustakaan. Berdasarkan penelitian dari Growth from Knowledge (GfK) Asia (dikutip dari Cellular-News.com) dalam Fatmawati (2012), bahwa Indonesia ternyata menjadi negara dengan pasar terbesar bagi produk smartphone di kawasan Asia Tenggara pada kuartal I tahun 2012 ini. Bahkan penetrasi smartphone di Indonesia telah mencapai 62% dengan penjualan lebih dari US$ 1,4 miliar. Perkembangan teknologi gadget sangat pesat, kenyataan yang ada bahwa jumlah gadget elektronik ternyata sudah melampaui jumlah penduduk Indonesia dan setiap mahasiswa memiliki lebih dari dua perangkat gadget.
Namun demikian implementasi M-Library di UPT Perpustakaan Universitas Gadjah Mada masih belum diketahui dengan jelas dari sisi
5
pemanfaatannya oleh para pengguna atau pemustaka. Hal ini dikarenakan belum adanya penilaian mengenai penerimaan pemanfaatan teknologi mobile aplikasi mlibrary di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada itu sendiri.
Berdasarkan hasil temuan pada penelitian yang berkaitan dengan m-library sebelumnya yang dilakukan oleh Surachman (2012) terhadap mahasiswa pengguna perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada terkait Analisis Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Subjective Norm, Mobility dan Use Situation terhadap Niat Individu dalam menggunakan M-Librarymemperlihatkan bahwa variabel Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use danMobility adalah variabel yang berpengaruh positif langsung terhadap niat perilaku penggunaan M-Library. Maksudnya bahwa niat penggunaan M-Library akan dipengaruhi oleh seberapa jauh dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi dan efektifitas bagi penggunanya. Selain itu, penggunaan M-Library juga harus dapat meningkatkan pengguna terbebas dari usaha keras untuk mempelajarinya, mudah menggunakan dan menjamin ketidakterikatan terhadap waktu dan tempat (mobilitas). Penelitian ini mengadopsi model Technology Acceptance Model 2 (TAM2) dan teorimobility.
Menurut Agrawal (dalam Raharjo, 2007:8), konsep penerimaan seseorang terhadap teknologi diambil dari teori-teori psikologi sosial, diantaranya Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Martin Fishbein dan Icek Ajzen (1977), Theory of Planned Behavior (TPB) oleh Icek Ajzen (1985) dan Theory Acceptance Model (TAM) oleh Davis (1989) yaitu teori yang secara khusus menyebutkan
6
penerimaan teknologi yang juga penerapan dari Theory of Reasoned Action (TRA).
Berdasarkan penelitian terdahulu yang mencoba untuk mengetahui Pengaruh faktor-faktor terhadap niat individu dalam menggunakan mLibrary, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut tentang pemanfaatan M-library oleh pengguna yang telah diimplementasikan oleh Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
faktor–faktor
yang
mempengaruhipemanfaatan
m-library
di
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Dengan demikian diperoleh penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dari penggunaan aplikasi mobile Mlibrary tersebut.
Penelitian yang tepat untuk mengukur penerimaan teknologi dalam memanfaatkan aplikasi mobile m-library terhadap mahasiswa (pemustaka) adalah dengan menggunakan teori keperilakuan TAM (Technology Acceptance Model) yang dikembangkan dan telah banyak untuk memprediksi penerimaan seseorang dalam menggunakan technology. Teori TAM pertama kali dikemukakan oleh Davis (1986) dan dianggap sangat berpengaruh untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi informasi. Dalam teori TAM penerimaan individual terhadap sistem teknologi informasi ditentukan oleh dua konstruk. Pertama, kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan kedua adalah kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use), keduanya mempunyai pengaruh ke niat perilaku pengguna / pemakai sistem untuk menggunakan
7
teknologi tersebut jika merasa sistem teknologi tersebut bermanfaat dan mudah digunakan dan sebaliknya terhadap variabel attitude towards using, behavioral intention
use,
actual
system
use/technology
use.(Jogiyanto,
2008:112).
Technology Acceptance Model (TAM) memiliki elemen yang kuat tentang perilaku (behavioral). Metode ini banyak digunakan untuk memperoleh umpan balik dari user tentang fitur sebuah sistem dan mencari tahu permasalahan dan kendala yang terjadi akibat user menggunakan disain sistem informasi. Selain itu TAM juga untuk mengetahui tentang kerumitan suatu sistem yang digunakan oleh pengguna.
1.2 Rumusan Masalah
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, agar efektivitas penerapan teknologi informasi mLibrary diperpustakaan dapat berjalan sesuai dengan harapan maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna dalam pemanfaatan aplikasi mobile m-library Perpustakaan Universitas Gadjah Mada?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasifaktor–faktor yang mempengaruhi pengguna dalammemanfaatanm-library di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.
8
1.4 Batasan Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada upaya untuk mengetahui tentang evaluasi penerimaan pengguna/pemustaka dalam memanfaatkan layanan aplikasi mobile mLibrary dengan menggunakan teori TAM (Technlogy Acceptance Model). Selanjutnya untuk lokasi penelitian di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan untuk memberikan pemahaman kepada pihak perpustakaan tentang penerimaan pengguna terhadap layanan berbasis teknologi informasi terutama mLibrary. 2. Penelitian
ini diharapkan dapat
memberikan
masukan
mengenai
hasilpemanfaatan teknologi informasi, dilihat dari persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan oleh pengguna/pemustaka terhadap sistem aplikasi mobile yang digunakan saat ini. 3. Memperkaya khasanah pengetahuan dan sebagai acuan penelitian berikutnya dalam hal yang serupa terutama bidang teknologi informasi di perpustakaan.
1.6 Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian terdahulu yang mencoba untuk mengetahui Pengaruh faktor-faktor terhadap niat individu dalam menggunakan M-Library,
9
maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut tentang penerimaan pengguna dalam memanfaatkan mLibrary yang telah diimplementasikan oleh Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Tujuan dari penelitian
ini
untuk
mengetahui
faktor–faktor
yang
mempengaruhi
pemanfaatan mLibrary di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong penerimaan pengguna dalam menggunakan layanan aplikasi mobile mLibrary Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Dengan demikian diperoleh penjelasan tentang efektivitas dari penggunaan aplikasi mobile mLibrary tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan gambaran terhadap penelitian yang dilakukan yang terdiri dari bagian latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS DAN LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan penelitan sejenis yang pernah dilakukan. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai penerimaan teknologi Technology Acceptance Model (TAM).
10
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini peneliti menjelaskan variabel penelitian, populasi dan sampel,
desain
penelitian,
hipotesis
penelitian,
instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, metode analisa dan langkah penelitian. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang dilakukan mulai dari deskripsi responden, deskripsi pemanfaatan m-library, analisis data dan pembahasan.
BAB V
PENUTUP Bab ini memberikan penjelasan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Selain itu terdapat Saran yang diberikan terhadap penelitian di waktu yang akan datang dan saran yang merupakan evaluasi bagi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sebagai bagian dari layanan yang diberikan kepada penggunanya (pemustaka).