1
BAB I PENDAHULUAN
Ilmu Teknik Informat ika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan
erat
dengan
teknologi
informasi,
dimana
penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sangat cepat karena didorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan sebuah instansi. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib (3 SKS) yang disajikan oleh S e k o l a h T i n g g i T e k n o l o g i I n d o n e s i a . M a t a ku lia h in i me w a jibk a n ma ha s is w a u nt u k bek er ja pad a suat u p e r u s a h a a n a t a u i n s t a n s i s e s u a i d e n g a n k e m a m p u a n ya n g d i m i l i k i b a i k ya n g didapat dari bangku kuliah maupun diluar perkuliahan. Kegiatan Kerja Praktek dimaksudkan agar mahasiswa Jurusan Teknik Informat ika, Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang d a p a t le b i h mengenal dunia kerja dibidang Teknologi Informasi.
2
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat pada masa modern ini menuntut kita agar senantiasa menyesuaikan dan menerima perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satu perubahan tersebut adalah perkembangan teknologi komputer. Pada saat ini komputer merupakan suatu kebutuhan esensial dalam kehidupan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan, terutama bagi instansi-instansi dan perusahaanperusahaan. Komputer telah menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi dan menangani data secara cepat dan akurat. Aplikasi berbasis desktop merupakan teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan yang dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu. Dalam hal ini Aplikasi Pengelolaan Data SD N 009 Teluk Bintan dirancang dengan menggunakan Teknologi Informasi berbasis desktop. Pengolahan dan Pengelolaan Data diperlukan sebuah kemudahan dan keamanan serta keefekt ifan dalam penanganannya guna memperoleh hasil yang maksimal. Kesalahan maupun ket idak amanan data sering kali terjadi pada sebuah instansi, yayasan maupun perusahaan karena penanganan, penyimpanan, dan perbaikan data kebanyakan dilakukan secara manual.
3
Disini akan dirancang dan dibuat sebuah aplikasi, Perancangan dan Pembuatan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pegawai atau staf dalam mengelola Data Guru maupun Data Siswa.
1.2 Indentifikasi Masalah
Didalam Pengolahan Data Siswa , Guru hanya mencatat data dalam sebuah buku catatan khusus yang nantinya dipakai dalam membantu proses belajar mengajar. Oleh karena itu, timbul masalah-masalah yang yang diperoleh oleh guru, seperti : 1. Sering terjadinya kesalahan dalam penginputan data. 2. Kurangnya keamanan data, yang di sebabkan oleh kerusakan buku catatan tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Batasan
masalah
a. P e n g o l a h a n
dari
sistem
D a t a S i s w a ya n g
ini
adalah:
me lip ut i : P e ner ima a n
S isw a Bar u, Dat a Ke na ik a n Ke la s, Dat a S isw a P ind a ha n, D a t a S i s w a Ke l u a r , dan D a t a S i s w a L u l u s a n ( A l u m n i ) . b. Pengolahan Data Guru yang meliputi : Data Lengkap Guru dan Data
Wali Kelas
4
1.4 Maksud dan Tujuan
1.
Bagi Mahasiswa
a) Menerapkan ilmu berkaitan dengan basis data yang telah diperoleh selama perkuliahan.
b) Menyusun suatu sistem yang terstruktur dan lebih sistematis sehingga aplikasi yang dibuat benar-benar memiliki manfaat bagi pengguna.
c) Untuk diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan program strata1
2. Bagi Pihak Instansi ( SD N 009 Teluk Bintan) Membantu Pihak instansi dalam mempermudah pengolahan data yang lebih akurat, terkomputerisasi, terarah dan lebih lengkap serta lebih efisien dalam penggunaan waktu pengerjaan.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Lokasi kerja praktek ini dilaksanakan di SDN.009 Teluk Bintan. Adapun waktu dan jadwal kegiatan dimulai dari tanggal 1 Maret s.d 30 Mei dengan tabel rincian sebagai berikut :
5
Tabel 1.1.Jadwal Kegiatan Kerja Praktek No
Jenis
Bulan
Kegiatan Maret
April
-
-
3
Pengumpulan Data Instansi
-
-
√
-
4
Merancang Aplikasi
-
-
-
-
5
Miggu IV
√
Miggu III
Mewawancarai Pihak Instansi
Miggu II
2
Miggu I
-
Miggu IV
-
Miggu III
-
Miggu II
Survei Lokasi √ Kerja Praktek
Miggu I
Miggu IV
Miggu III
Miggu II
Miggu I
1.
Mei
√
-
-
-
Membuat Aplikasi
-
√
-
-
6
Menginput Data
-
-
√
√
7
Demo Aplikasi ke Instansi
√
√
-
-
8
Persetujuan dari pihak Instansi
-
-
-
√
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah suatu proses yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah secara logis, dimana diperlukannya data-data untuk mendukung kelancaran suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk metode pengumpulan data.
6
1. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya. Ada berbagai metode, antara lain; wawancara, observasi (pengamatan), wawancara, kuesioner atau angket dan dokumenter.
Metode yang dipilih untuk setiap variabel
tergantung pada berbagai faktor terutama jenis data dan ciri responden. Untuk data historis misalnya tidak bisa ditemukan dengan observasi tetapi dimungkinkan dengan dokumenter atau wawancara. Hal ini tergantung pada karakteristik data variabel, maka metode yang digunakan tidak selalu sama untuk setiap variabel. Berikut ini adalah metode pengumpulan data suatu penelitian. a. Observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode pengumpulan data / fakta yang cukup efekt if. Observasi merupakan pengamatan langsung yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung ke instansi atau yayasan. b. Wawancara (interview) ya it u s u a t u mo d e l d a t a d e n g a n me ng a juk a n
pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab secara
langsung kepada pegawai sekolah/ yayasan. Penelit ian ini d i dapat melalu i wawancara yang dilakukan dengan Pegawai TU SD
N
009
BINTAN
untuk
mengetahui
permasalahan-
7
permasalahan atau kendala-kendala proses pengolahan data guru maupun data siswa. c.
Riset Perpustakaan, yaitu dilakukan dengan cara membaca bukubuku yang ada di perpustakaan dan sumber lain yang berhubungan dengan objek permasalahan yang dibahas.
1.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
8
Analisis Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program
Gambar 1.1 Waterfall
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Penulisan Kode Program, Pengujian Program dan Penerapan Program. 1. Analisa Kebutuhan Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyakbanyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan
9
ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram. 2. Desain Sistem Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. 3. Penulisan Kode Program Coding merupan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
10
4.
Pengujian Program Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.
5.
Penerapan Program Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
1.8 Sistematika Penulisan Agar hasil penelitian ini dapat digunakan semaksimal mugkin, maka secara garis besar kami menyajikan laporan ini dalam 6 (enam) bab, dimana isi dari tiap babnya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, waktu dan tempat pelaksanaan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
11
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan Pengertian Aplikasi, Sistem Aplikasi Berbasi Dekstop, Konsep Pemodelan Sistem, Perangkat Lunak Pembangun Sistem, Pengertian Pengolahan Data, dan Gambaran Umum SD N 009 Teluk Bintan. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan Tujuan Analisis Sistem, Deskripsi Pekerjaan (Job Description), Analisis Prosedur, Flow Map yang sedang berjalan,
Analisis
Dokumen,
Analisis
Perangkat
Keras
(Hardware), Analisis Perangkat Lunak (Software), Analisis Brainware, Tinjauan Temuan Masalah. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang Tujuan Perancangan Sistem, Sistem yang Diusulkan, Prosedur yang Diusulkan, Perancangan Sistem antara lain yaitu : Flow Map yang Diusulkan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, ERD, Kamus Data, Struktur File. Dan Rancangan Antar Muka (Desain Interface). BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang alasan mengapa memilih bahasa pemrograman yang telah diaplikasikan, Hardware dan Software yang Digunakan, dan Operasionalisasi Sistem Informasi.
12
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran.