Bab 1 Pendahuluan____________________________________________________
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian di Indonesia pada saat ini telah membuat perusahaan semakin bersaing satu sama lain. Terutama di era globalisasi ini, menyebabkan perusahaan berusaha untuk dapat bertahan menghadapi para pesaingnya. Untuk itu, perusahaan harus mengetahui hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki kinerja operator. Hal yang mempengaruhi kinerja dari operator salah satunya adalah sarana fisik dan lingkungan fisik dimana operator tersebut bekerja. Dengan memperbaiki sarana fisik dan lingkungan fisik operator bekerja, diharapkan operator dapat bekerja dengan nyaman. Perusahaan Cahaya Buana Plastik adalah salah satu perusahaan plastik di Bandung. Selain membuat plastik kantong, perusahaan ini juga menerima pesanan sablon untuk plastik. Saat ini perusahaan sedang melakukan perbaikan ruang kerja pada bagian sablon. Sehingga operator yang bekerja di ruang sablon dapat bekerja dengan nyaman. Sebelum mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan, perlu dilakukan wawancara dengan pihak perusahaan dan operator. Selain melakukan wawancara, hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan pengamatan terhadap ruang sablon tersebut. Setelah melakukan wawancara dengan operator yang bekerja di bagian sablon, ternyata operator tersebut mengeluh mengenai tempat kerja mereka. Ruangan yang kurang terang menyebabkan operator merasa tidak nyaman pada saat bekerja. Bau-bauan dan ruangan yang panas terutama pada siang hari, menyebabkan operator kurang berkonsentrasi terhadap pekerjaan mereka. Selain itu, fasilitas fisik seperti
______________________________________________________________________________________________________
1-1
Universitas Kristen Maranatha
Bab 1 Pendahuluan
1-2
meja sablon, meja potong dan kursi yang digunakan operator kurang nyaman. Tata letak peralatan sablon yang ada di ruangan ini tidak teratur. Untuk dapat mengetahui permasalahan dalam perusahaan, maka perlu dilakukan penelitian pendahuluan berupa kuesioner yang diisi oleh operator bagian sablon dan menganalisa ruangan kerja yang ada di perusahaan tersebut. Kemudian melakukan perbaikan ruang kerja dan usulan yang diharapkan dapat membantu pihak perusahaan dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
1.2 Identifikasi Masalah Adapun masalah-masalah yang ditemukan pada Perusahaan Cahaya Buana, antara lain sebagai berikut : •
Fasilitas fisik yang digunakan kurang nyaman (meja sablon, meja potong, meja hitung, kursi, rak sablon, tempat jemur).
•
Lingkungan fisik yang kurang baik seperti: ruangan yang gelap, temperatur dalam ruangan panas, ruangan yang bising, bau-bauan cat yang menyengat.
•
Tata letak ruang sablon tidak teratur.
•
Belum tersedianya alat pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran di ruang sablon.
1.3 Batasan dan Asumsi Agar pokok pembahasan tidak terlalu kompleks, maka perlu dibuat batasan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut: •
Penelitian pada lingkungan fisik yang diamati adalah pencahayaan, sirkulasi udara, kebisingan, temperatur dan kelembaban.
•
Perancangan ruangan hanya berupa usulan saja kepada pihak perusahaan.
•
Perancangan yang dilakukan tidak mengubah dimensi ruang sablon yang telah ada.
•
Perancangan menggunakan data anthropometri dari buku “Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto.
•
Perancangan tidak memperhitungkan biaya yang dibutuhkan.
Universitas Kristen Maranatha
Bab 1 Pendahuluan
1-3
Adapun asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : •
Data Anthropometri yang digunakan diasumsikan mewakili data anthropometri orang Indonesia pada umumnya.
•
Persentil minimum adalah 5%, persentil rata-rata adalah 50%, persentil maksimum adalah 95%.
•
Apabila persentase ukuran pengolahan data fasilitas fisik yang didapat dalam pengolahan data anthropometri kurang dari 10%, maka dimensi produk yang ada tidak perlu diperbaiki.
1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, maka dapat diuraikan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kondisi fasilitas fisik ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana ditinjau dari segi ergonomi? 2. Bagaimana kondisi lingkungan fisik di ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana ditinjau dari segi ergonomi? 3. Bagaimana perancangan fasilitas fisik yang ergonomis untuk ruang sablon perusahaan Cahaya Buana? 4. Bagaimana perancangan lingkungan fisik yang ergonomis untuk ruang sablon perusahaan Cahaya Buana? 5. Bagaimana perancangan tata letak ruang dan peralatan sablon yang ergonomis? 6. Bagaimana usulan mengenai alat pencegahan dan penanggulangan terhadap kecelakaan kerja di ruang sablon perusahaan Cahaya Buana?
1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : 1. Mengetahui kondisi fasilitas fisik ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana ditinjau dari segi ergonomi.
Universitas Kristen Maranatha
Bab 1 Pendahuluan
1-4
2. Mengetahui kondisi lingkungan fisik di ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana ditinjau dari segi ergonomi. 3. Mengusulkan perancangan fasilitas fisik yang ergonomis untuk ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana. 4. Mengusulkan perancangan lingkungan fisik yang ergonomis untuk ruang sablon Perusahaan Cahaya Buana. 5. Memperbaiki tata letak ruang dan peralatan sablon yang ergonomis. 6. Mengusulkan alat pencegahan dan penanggulangan terhadap kecelakaan kerja di ruang sablon perusahaan Cahaya Buana.
1.6 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir : •
Bab 1 Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah yang ditemukan pada perusahaan, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir.
•
Bab 2 Tinjauan Pustaka Berisi teori-teori serta prinsip yang digunakan sebagai landasan berpikir dalam penelitian. Dengan adanya prinsip dan teori tersebut dimaksudkan untuk lebih mengarahkan penelitian serta pembahasan masalah yang dilakukan.
•
Bab 3 Metodologi Penelitian Berisi urutan-urutan dalam penelitian yang dilengkapi dengan flowchart, dari awal penelitian sampai akhir.
•
Bab 4 Pengumpulan Data Berisi tentang data umum perusahaan, dan data-data lainnya yang diperlukan dalam penelitian ini.
•
Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis
Universitas Kristen Maranatha
Bab 1 Pendahuluan
1-5
Berisi tentang pengolahan data dengan melakukan beberapa perhitungan yang diperlukan dalam penyusunan suatu ruangan yang baru. Serta berisi tentang analisis terhadap hasil pengolahan data . •
Bab 6 Usulan Berisi tentang usulan yang diberikan terhadap perbaikan ruangan kerja perusahaan, sehingga diharapkan ruangan kerja yang diusulkan dapat menjadi masukan bagi pihak perusahaan.
•
Bab 7 Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini dan memberikan masukan bagi pihak perusahaan.
Universitas Kristen Maranatha