APLIKASI PERHITUNGAN ZAKAT BERBASIS ANDROID Yachin Muhammad A Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta email :
[email protected] Abstract Zakat is one of five Islamic pillars. There are many kind of zakat, but it can grouped in two kinds, those are zakat fitrah and zakat mal. Zakat fitrah is zakat can clean soul in the final Ramadhan. People take out partly food which can glut in standard syara’.While zakat mal is zakat should taken out from wealth in standard syara’ as wealth self cleaner. Zakat fitrah consists of : gold and silver; currency; credit; profession; rikaz and mineral; plant; farm; trading; jewelry; alloy; finance investation and real estate; lease, service and industry; company; honey; horse, fowl and fishery. Although, zakat is one of many obligations in Islam, but many moslems do not know kind of many wealth that must be taken out its zakat. Especially for calculating every kind of zakat, instead many people not yet know.Therefore be required something tool that can help public especially moslem. Now, many people use android gadget to get information that need to search. Therefore, made an application that can serve details of zakat and its calculation formula. That application is Application Calculating Zakat Based Android Keywords--- zakat, wealth, application, android, formula,calculation.
Pendahuluan Zakat merupakan salah satu ibadah dari lima rukun Islam. Ada banyak sekali jenis-jenis zakat berdasarkan pendapat dari para Ulama', namun secara garis besar zakat dibagi menjadi 2 yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat untuk menyucikan jiwa di akhir bulan Ramadhan dengan mengeluarkan sebagian bahan makanan yang dapat mengenyangkan menurut ukuran tertentu sebagaimana yang diatur oleh syariat/syara' sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan, sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori ibadah puasa [1]. Sedangkan zakat mal adalah zakat yang harus dikeluarkan dari harta-harta tertentu yang telah ditentukan oleh syari'at/syara' sebagai penyuci harta yang dimiliki. Zakat mal terdiri dari : Emas dan Perak; Mata uang; Piutang; Profesi; Rikaz dan Barang Tambang; Tumbuh-tumbuhan; Peternakan; Perdagangan; Perhiasan; Logam Paduan / Alloy; Investasi Keuangan dan Real Estate; Penyewaan, Jasa dan Industri; Perusahaan; Madu Tawon; Kuda, Unggas dan Perikanan. Ketika hari ini kita berbicara tentang nominal harta yang harus dikeluarkan, ada sebagian besar umat Islam di Indonesia yang enggan mengeluarkan hartanya untuk berzakat. Hal ini dibuktikan dari berbagai riset tentang potensi zakat nasional yang ternyata masih berbeda jauh dari fakta zakat yang telah terhimpun oleh BAZNAS. Berbagai riset telah dilakukan untuk mencoba menghitung potensi zakat nasional. Riset terbaru adalah yang dilakukan oleh BAZNAS dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB) pada tahun 2011. Dari riset ini terungkap, potensi zakat nasional mencapai angka 3,40% dari PDB, atau tidak kurang dari Rp217 triliun. Tetapi, dana zakat yang dapat dihimpun oleh BAZNAS
dan lembaga amil zakat (LAZ) masih sangat rendah, yaitu baru 1%-nya atau sekitar Rp2,6 triliun [2]. Hal itu terjadi dikarenakan oleh dua hal, yaitu banyak muzakki yang membayar zakatnya langsung ke mustahik, tidak melalui lembaga pengelola zakat serta masih banyak umat Islam di Indonesia yang belum sadar akan kewajibannya untuk membayar zakat. Selain kedua hal tersebut, masih banyak dari kalangan umat Islam yang tidak mengetahui apa saja jenis-jenis harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Apalagi rumus untuk menghitung setiap jenis zakat, malah semakin banyak yang belum mengetahui. Maka dari itu diperlukan suatu sarana yang bisa membantu masyarakat umum terutama umat Islam untuk mengetahui apa saja jenis-jenis harta yang wajib dizakati serta rumus perhitungannya. Sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan gadget android untuk mendapatkan informasi yang ingin mereka cari. Salah satunya adalah mencari informasi tentang zakat. Maka dari itu, perlu dibuat sebuah aplikasi yang mampu menyajikan seluk-beluk tentang zakat beserta rumus perhitungannya. Karena alasan tersebut, sekarang mulai banyak penelitian-penelitian / aplikasi-aplikasi perhitungan zakat baik berbasis android maupun dengan menggunakan bahasa pemrograman yang lain. Berikut beberapa penelitian-penelitian tersebut : 1. Ihsanudin dkk. (2014) melakukan penelitian dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN ZAKAT BERBASIS ANDROID”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyrakat umum yang beragama Islam untuk menghitung zakat yang harus mereka keluarkan serta untuk meminimalisir terjadinya kesalahan perhitungan zakat. Penelitian ini memiliki fitur untuk perhitungan zakat unggas dan zakat fitrah serta menambahkan beberapa dalil-dalil yang dapat memperkuat hasil dari setiap proses perhitungan zakat. Selain itu, dalam penelitian ini dilakukan testing program dengan menggunkan metode Usability Testing dan User Satisfaction Testing [3]. 2. Nurjaman dkk. (2010) melakukan penelitian dengan judul “KONSEP MATEMATIKA DALAM PROGRAM PERHITUNGAN ZAKAT DENGAN SOFTWARE MATLAB”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam berzakat. Aplikasinya masih berupa tampilan console / command window. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Matlab 1.6 [4]. 3. Hidayat (2012) melakukan penelitian dengan judul “ANALISA DAN PERANCANGAN PERHITUNGAN ZAKAT MAL BERBASIS ANDROID”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan penginputan data penghasilan dalam waktu tertentu sampai satu tahun. Setelah satu tahun, secara otomatis muncul pesan zakat profesi yang harus dibayarkan. Aplikasi ini bisa dijalankan pada mobile phone android dengan spesifikasi minimal android 2.2. Aplikasi ini juga mempunyai menu bantuan dan about untuk lebih memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut [5]. 4. Umam (2013) melakukan penelitian dengan judul “APLIKASI PERHITUNGAN ZAKAT MAL EMAS DAN ZAKAT MAL PROFESI BERBASIS ANDROID PADA PONSEL SELULAR”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menghitung zakat mal yang harus dibayarkan dalam setahun dan bisa mengatur waktu untuk mengingatkan kapan harus membayarkan zakat tersebut. Pembuatan aplikasi yang ditujukan untuk ponsel selular bertujuan agar memberi kemudahan akses
kepada masyarakat karena hampir setiap individu sudah pasti mempunyai ponsel selular pada jaman modern ini sehingga bisa melakukan perhitungan zakat dimanapun dan juga tidak membutuhkan koneksi internet untuk mengakses aplikasi. Aplikasi ini hanya untuk perhitungan zakat mal emas, zakat mal profesi dengan gaji tetap, dan zakat mal profesi dengan gaji tidak tetap. Aplikasi ini hanya dapat menghitung zakat selama satu tahun, tidak bisa digunakan untuk menghitung zakat secara periode. Aplikasi perhitungan zakat berbasis android bekerja optimal jika digunakan pada sistem operasi android 3.2 Honey Comb maupun versi yang lebih baru dan pada ponsel selular berbasis sistem operasi android dengan lebar layar 7 inchi [6]. 5. Cholis (2013) melakukan penelitian dengan judul “APLIKASI HITUNG ZAKAT BERBASIS ANDROID”. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan serta mempermudah masyarakat awam maupun instansi terkait dalam penyelesaian penghitungan zakat dan hasilnya Insya Allah dapat diterima oleh semua pihak terkait guna kepentingan bersama. Aplikasi ini dibuat mengikuti pendapat madzhab Syafi'i. Aplikasi ini melakukan perhitungan terhadap Zakat Fitrah dan Zakat Maal berupa zakat emas & perak, zakat pertanian, zakat perdagangan, zakat binatang ternak, zakat barang temuan dan zakat profesi. Pengguna Aplikasi ini berhak untuk mengubah, menambah serta memodifikasi basis pengetahuan dari perancangan Aplikasi Hitung Zakat ini [7]. 6. Kamelia (2009) melakukan penelitian dengan judul “PROGRAM PERHITUNGAN ZAKAT DENGAN SOFTWARE MATLAB 6.5”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemakai aplikasi ini untuk berzakat. Dalam hal ini penulis menyajikan suatu informasi tentang perhitungan zakat yang di implementasikan dalam sebuah pemrograman Matlab 6.5. Perhitungan zakat dibatasi hanya pada perhitungan zakat maal [8]. Dari beberapa penelitian yang sudah penulis kumpulkan di atas, kebanyakan penelitian membuat aplikasi perhitungan zakat berbasis android, hanya dua penelitian yang menggunakan matlab, itupun tampilan aplikasinya sangat sederhana hanya berupa console / command window. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak mencantumkan keterangan perhitungan zakat berdasarkam madzhab atau pendapat Ulama' tertentu. Kecuali, hanya satu penelitian saja yang mencantumkan keterangan bahwa aplikasi tersebut dibuat mengikuti pendapat Madzhab Syafi'i. Dikarenakan penelitian-penelitian di atas dirasa masih ada kekurangannya, maka dibuatlah suatu aplikasi yang bisa menjawab kekurangan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Aplikasi itu adalah Aplikasi Perhitungan Zakat Berbasis Android. Perbedaan aplikasi zakat ini dengan aplikasi zakat yang lain adalah pada aplikasi ini disajikan berbagai jenis harta yang wajib dizakati berdasarkan pendapat dari berbagai Ulama', sedangkan aplikasi zakat yang lain umumnya hanya satu atau dua jenis harta dan hanya berdasarkan pendapat dari satu Ulama'.
Metode Penelitian Dalam mengumpulkan data-data untuk penelitian ini, hanya digunakan metode pengumpulan data berupa studi literatur / kepustakaan. Hal itu karena, data-data penelitian yang dibutuhkan sudah tersedia pada literautur-literatur dan penelitian-penelitian terdahulu, serta dirasakan data-data tersebut sudah cukup
memenuhi apa yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian. Berbagai macam hasil penelitian terdahulu tentang pengumpulan zakat yang dipublikasikan telah dikumpulkan, baik penelitian tersebut dilakukan pada skala lokal misalnya di kabupaten Bogor (Mukhlis, 2011) ataupun skala nasional (BAZNAS dan FEM IPB, 2011). Hasilhasil penelitian terdahulu tentang pengumpulan zakat ini berguna untuk mengetahui penelitian tentang perhitungan zakat seperti apa yang harus dilakukan. Selain itu, dikumpulkan juga penelitian-penelitian terdahulu tentang perhitungan zakat untuk mengetahui penelitian ini harus dilakukan dengan menggunakan pemrograman apa. Sedangkan untuk metode perancangan pada penelitian ini, digunakan 3 (tiga) buah diagram UML yaitu Use case diagram, Class diagram dan Activity diagram. Berikut penejelasan dari ketiga jenis diagram tersebut : 1. Use case diagram Dalam membuat use case diagram untuk merancang sebuah sistem, dibutuhkan alur kerja pembuatan yang urut. Adapun urutan alur kerja tersebut antara lain :
A. Identifikasi aktor Pada sistem ini terdapat beberapa aktor yang memainkan beberapa peranan. Aktor tersebut yaitu : 1. Pelajar, mahasiswa dan/atau masyarakat umum yang ingin belajar zakat secara ringkas. Aktor ini diberi nama Pembelajar. 2. Orang-orang yang ingin membayar zakat fitrah dengan uang senilai harga makanan pokok harus mengikuti madzhab yang mana. Aktor ini diberi nama Muzakki_fitrah. 3. Orang-orang yang ingin menentukan zakat apa saja yang ingin dia bayar berdasarkan pendapat-pendapat dari para Ulama' tentang harta-harta yang wajib dizakati. Aktor ini diberi nama Muqallid. 4. Orang-orang yang ingin membayar zakat peternakan (Unta, Sapi/Kerbau, Kambing/Domba). Aktor ini diberi nama Peternak_1. 5. Orang-orang yang ingin membayar zakat kuda, unggas dan perikanan. Aktor ini kita beri nama Peternak_2. 6. Orang-orang yang ingin membayar zakat emas dan perak berupa uang tunai senilai harga emas dan perak. Aktor ini diberi nama Muzakki_emasperak. 7. Orang-orang yang ingin membayar zakat logam paduan (Alloy) berupa uang tunai senilai harga emas dan perak. Aktor ini diberi nama Muzakki_alloy. 8. Orang-orang yang ingin membayar zakat perhiasan berupa uang tunai senilai harga emas dan perak. Aktor ini diberi nama Muzakki_perhiasan. 9. Orang-orang yang ingin membayar zakat mata uang yang kedudukannya sama dengan emas dan perak dalam penggunaanya sebagai alat pembayaran. Aktor ini diberi nama Muzakki_uang. 10. Orang-orang yang ingin membayar zakat piutang. Aktor ini diberi nama Muzakki_piutang. 11. Orang-orang yang ingin membayar zakat invesatsi keuangan & real estate. Aktor ini diberi nama Muzakki_investasi.
12. Orang-orang yang ingin membayar zakat perdagangan. Aktor ini diberi nama Muzakki_tajir. 13. Orang-orang yang ingin membayar zakat penyewaan, jasa & industri. Aktor ini diberi nama Muzakki_mustaghalat. 14. Orang-orang yang ingin membayar zakat perusahaan. Aktor ini diberi nama Muzakki_entrepreneur. 15. Orang-orang yang ingin membayar zakat tumbuh-tumbuhan. Aktor ini diberi nama Muzakki_petani. 16. Orang-orang yang ingin membayar zakat madu tawon. Aktor ini diberi nama Muzakki_madu. 17. Orang-orang yang ingin membayar zakat rikaz dan barang tanbang. Aktor ini diberi nama Muzakki_rikaz. 18. Orang-orang yang ingin membayar zakat profesi. Aktor ini diberi nama Muzakki_profesi. B. Identifikasi use case Pada sistem ini terdapat beberapa use case yang bisa dikerjakan oleh beberapa aktor. Ada sekitar 25 use case yang bisa dikerjakan atau langsung terhubung dengan aktor. Berikut ditampilkan nama-nama use case yang dikerjakan oleh aktor : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Mengerti definisi zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti hukum zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti syarat orang wajib zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti syarat harta wajib zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti jenis harta tidak wajib zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti mustahiq zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti orang yang tidak boleh menerima zakat. Use case ini dikerjakan oleh aktor pembelajar. Mengerti perbedaan pendapat jenis harta wajib zakat. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar. Mengerti perbedaan pendapat tambahan tentang zakat. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar. Membayar zakat fitrah. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_fitrah. Membayar zakat emas & perak. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_emasperak. Membayar zakat peternakan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & peternak_1. Membayar zakat kuda, unggas & perikanan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & peternak_2. Membayar zakat perhiasan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_perhiasan. Membayar zakat alloy. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_alloy.
16. Membayar zakat uang. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_uang. 17. Membayar zakat piutang. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_piutang. 18. Membayar zakat investasi keuangan & real estate. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_investasi. 19. Membayar zakat perdagangan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_tajir. 20. Membayar zakat penyewaan, jasa & industri. Use case ini dikerjakan oleh muzakki_mustaghalat. 21. Membayar zakat perusahaan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_entrepreneur. 22. Membayar zakat tumbuh-tumbuhan. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_petani. 23. Membayar zakat madu tawon. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakii_madu. 24. Membayar zakat rikaz & barang tambang. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_rikaz. 25. Membayar zakat profesi. Use case ini dikerjakan oleh pembelajar, muqallid & muzakki_profesi. C. Identifikasi relasi Semua aktor yang disebutkan di atas telah memiliki perannya masing-masing. Ada 2 aktor yang menjadi aktor induk / umum yaitu pembelajar & muqallid. Aktor pembelajar adalah aktor induk dari semua aktor. Sedangkan untuk use case-nya, fungsionalitas dari use case muzakki_emasperak dibutuhkan oleh beberapa use case yang lain. Hal itu dikarenakan, perhitungan zakat emas & perak dijadikan sebagai acuan dasar untuk menghitung zakat-zakat lain yang nishab dan kadar zakatnya sama dengan nishab dan kadar zakat emas & perak. Use case muzakki_profesi mendapatkan opsi untuk menggunakan salah satu fungsionalitas dari use case yang lain atau tidak sama sekali. Hal itu dikarenakan perhitungan zakat profesi bisa mengacu pada perhitungan zakat emas & perak, perhitungan zakat tumbuhtumbuhan, atau bukan keduanya. Use case muzakki_madu membutuhkan fungsionalitas dari muzakki_petani. Hal itu dikarenakan, untuk nishab-nya sama dengan nishab zakat tumbuh-tumbuhan (beras). Use case peternak_2 membutuhkan fungisonalitas dari muzakki_emasperak dan peternak_1. Hal itu dikarenakan untuk kuda, nishab, kadar zakat dan haul-nya disamakan dengan nishab kadar zakat dan haul-nya sapi. Sedangkan untuk unggas dan perikanan disamakan dengan nishab dan kadar zakat emas & perak. D. Pembuatan gambar use case diagram
Setelah mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan use case diagram dari sistem ini, berikut ditampilkan use case diagram-nya :
Gambar 1 Use case diagram aplikasi perhitungan zakat
2. Class diagram
Langkah pertama adalah mencari class yang relevan dan berhubungan lansung dengan sistem dilakukan dengan cara menjabarkan class-class apa saja yang dimungkinkan ada dalam aplikasi yang dibuat. Berikut class-class tersebut : menu_utama
hitung_z
syarat_orang_z
syarat_harta_z jenis_harta_tak_z orang_tak_terima_z beda_pendapat_je nis_z
beda_pendapat_ hukum_z tambahan_z
ruanglingkup_z
z_mal
z_fitrah_hanafi z_fitrah_malik ket_mal i
definisi_z
z_fitrah
mustahiq_z
ket_fitrah
hitung_z_disepakati hitung_z_diperseli sihkan
hitung_z_emasp hitung_z_pete hitung_z_perdaga hitung_z_rikaz erak rnakan ngan
hitung_z_tumbuh an
ket_z_peternaka hitung_z_kam hitung_z_sapi n bing
hitung_z_unta
z_rikaz_hanafi
z_rikaz_maliki
za_tumbuhan_hana ket_tumbuhan_ha fi nafi
z_rikaz_syafi'i z_rikaz_hambali
z_tumbuhan_m ket_tumbuhan z_tumbuhan_syafi ket_tumbuhan_syaf z_tumbuhan_zha aliki _maliki 'i i'i hiriyah ket_tumbuhan_ z_kuda_ungg ket_kuda_unggas z_kuda zhahiriyah as_perikanan _perikanan z_madu_tawon ket_madu_ta won ket_alloy
z_unggas_perikan an
madu_tawon_han madu_tawon_hamb z_alloy afi ali
z_alloy_hanafi z_alloy_maliki
z_alloy_syafi'i_ham z_perhiasan bali
ket_perhiasan_h z_perhiasan_h ket_perhiasan_ma z_perhiasan_maliki ket_perhiasan_sya anafi anafi liki fi'i z_perhiasan_sya ket_perhiasan z_perhiasan_ham z_piutang fi'i _hambali bali z_uang
ket_uang
z_investasi_keuan ket_investasi_keuan z_penyewaan_jasa gan_realestate gan_realestate _industri
ket_penyewaan_ z_perusahaan ket_perusahaan jasa_industri
perusahaan_metode perusahaan_dana_ _aktiva_bersih investasi_beresih
perusahaan_yus perusahaan_b perusahaan_rumu z_prof uf_qaradhawi ank_muamalat s_lain ket_prof
prof_z_emas
ket_piutang
prokontra_z_prof
prof_z_tumbuhan prof_langsung_byr tentang_aplikasi
Dikarenakan ada beberapa class yang kurang relevan dan ada beberapa class yang tidak langsung berhubungan dengan sistem, maka dapat dieliminasi. Sisa class dari eliminasi tersebut yaitu : definisi_z
mustahiq_z
syarat_org_z
syarat_harta_z
jenis_harta_tak_z
orang_tak_terima_z beda_pendapat_jenis beda_pendapat_tam _z bahan_z
hukum_z
z_fitrah_hanafi
z_fitrah_maliki
hitung_z_emasperak
hitung_z_perdagang hitung_z_kambing an
hitung_z_sapi
hitung_z_unta
z_rikaz_hanafi
z_rikaz_syafi'i
z_rikaz_hambali
z_rikaz_maliki
z_tumbuhan_hanafi z_tumbuhan_maliki z_tumbuhan_syafi'i
z_tumbuhan_hamba li
z_tumbuhan_ibnutai z_tumbuhan_zhahiri z_kuda miyah yah
z_unggas_perikanan
madu_tawon_hanafi madu_tawon_hamba z_alloy_hanafi li
z_alloy_maliki
z_alloy_syafi'i_hamb z_perhiasan_hanafi ali
z_perhiasan_maliki
z_perhiasan_syafi'i
z_perhiasan_hambal z_piutang i
z_uang
z_invesatsi_keuanga n_realestate
z_penyewaan_jasa_i perusahaan_metode perusahaan_dana_in perusahaan_yusuf_q ndustri _aktiva_bersih vestasi_bersih aradhawi perusahaan_bank_m perusahaan_rumus_l prof_z_emas uamalat ain
prof_z_tumbuhan
prof_langsung_byr Setelah itu, menentukan atribut, method serta relasi antar class yang sudah tersaring. Berikut adalah class diagram dari aplikasi ini :
Gambar 2 Class diagram aplikasi perhitungan zakat
Gambar 3 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian kiri atas
Gambar 4 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian tengah atas
Gambar 5 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian kanan atas
Gambar 6 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian kiri bawah
Gambar 7 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian tengah bawah
Gambar 8 Class diagram aplikasi perhitungan zakat bagian kanan bawah
3. Activity diagram Sebelum membuat activity diagramnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan use case mana saja yang menggambarkan aktivitas proses perhitungan zakat yang diinginkan. Use case tersebut adalah zakat fitrah; zakat peternakan; zakat kuda, unggas dan perikanan; zakat alloy; zakat perhiasan; zakat penyewan jasa dan industri; zakat perusahaan, zakat emas dan perak; zakat rikaz dan barang tambang; zakat perdagangan; zakat piutang; zakat uang; zakat investasi keuangan dan real estate; zakat profesi; zakat tumbuh-tumbuhan; zakat madu tawon. Berikut salah satu activity diagram tersebut :
Gambar 9 Activity diagram perhitungan zakat fitrah Penjelasan dari gambar 9 sebagai berikut : Langkah pertama user memilih menu perhitungan zakat, kemudian memilih sub menu zakat fitrah. Selanjutnya ada sebuah percabangan / fork dimana ada 3 buah pilihan aktivitas yaitu “memilih sub sub menu ketentuan zakat fitrah”, “memilih sub sub menu zakat fitrah dengan uang menurut hanafi” dan “memilih sub sub menu zakat fitrah dengan uang menurut maliki”. Bila yang dipilih aktivitas “memilih sub sub menu ketentuan zakat fitrah”, user akan melakukan aktivitas “melihat ketentuan zakat fitrah”. Sehingga Application System tidak akan melakukan aktivitas apapun. Namun bila yang dipilih salah satu dari selain aktivitas “memilih sub sub menu ketentuan zakat fitrah”, maka user akan melakukan aktivitas “menginputkan
data”. Selanjutnya Application System akan melakukan pengecekan apakah inputan benar atau salah. Jika inputan salah, user harus melakukan aktivitas “menginputkan data” lagi, jika inputan benar, Aplication System akan melakukan aktivitas “Menghitung inputan data”, kemudian melakukan aktivitas “menampilkan hasil perhitungan”. Semua aktivitas tersebut digabungkan kembali / di-join-kan lagi. Hingga akhirnya user melakukan aktivitas “melihat hasil perhitungan”. Sedangkan untuk activity yang lain kurang lebih alurnya hampir sama, hanya ada penambahan maupun pengurangan untuk setiap aktivitasnya.
Hasil dan pembahasan 1. Tampilan menu utama Pada tampilan awal atau halaman utama terdapat 4 (empat) buah tombol / menu utama yaitu : RUANG LINGKUP ZAKAT, PERHITUNGAN ZAKAT, TENTANG APLIKASI dan KELUAR.
Gambar 10 Tampilan menu utama Di dalam menu RUANG LINGKUP ZAKAT terdapat 9 (sembilan) buah sub menu yaitu : PENGERTIAN ZAKAT, HUKUM ZAKAT, MUSTAHIQ ZAKAT, SYARATSYARAT ORANG WAJIB ZAKAT, SYARAT-SYARAT HARTA WAJIB DIZAKATI, JENIS-JENIS HARTA YANG TIDAK WAJIB DIZAKATI, ORANG-ORANG YANG TIDAK BOLEH MENERIMA ZAKAT, PERBEDAAN PENDAPAT TENTANG JENISJENIS HARTA YANG WAJIB DIZAKATI, dan PERBEDAAN PENDAPAT (TAMBAHAN) TENTANG ZAKAT. Penjelasan lebih lanjut terdapat pada sub bab selanjutnya. Sedangkan di dalam menu PERHITUNGAN ZAKAT terdapat 2 (dua) sub menu
utama yaitu ZAKAT FITRAH dan ZAKAT MAL. Penjelasan lebih lanjut juga terdapat pada sub bab selanjutnya. Adapun untuk menu TENTANG APLIKASI berisi tentang penjelasan singkat tentang status versi aplikasi, rujukan referensi yang dijadikan acuan untuk membuat aplikasi, serta informasi kontak yang bisa dihubungi ketika mungkin ada keluhan, kritik, saran, serta koreksi kepada pembuat aplikasi. Berikut tampilan Halaman TENTANG APLIKASI :
Gambar 11 Tampilan halaman tentang aplikasi Sedangkan menu KELUAR digunakan untuk keluar dari aplikasi. Ketika tombol KELUAR dipilih, maka akan muncul kotak dialog untuk memastikan apakah kita ingin keluar dari aplikasi atau tidak.
Gambar 12 Kotak dialog keluar dari aplikasi Selain itu, pada setiap halaman aplikasi ini, selalu terdapat pesan peringatan di bagian bawah setiap halaman. Peringatan tersebut berisi himbauan sekaligus penegasan agar tidak menyalahgunakan aplikasi ini untuk kepentingan hawa nafsu pribadi.
Gambar 13 Pesan peringatan di setiap halaman 2. Tampilan menu ruang lingkup zakat Seperti dijelaskan pada sub bab sebelumnya, pada menu RUANG LINGKUP ZAKAT terdapat 9 (buah) tombol atau sub menu. Pada sub menu ini disajikan teori-teori serta penjelasan-penjelasan mengenai seluk-beluk tentang zakat.
Gambar 14 Tampilan halaman ruang lingkup zakat Adapun sub menu tersebut antara lain : Pengertian zakat, hukum zakat, mustahiq zakat, syarat-syarat orang wajib zakat, syarat-syarat harta wajib dizakati, jenis-jenis harta yang tidak wajib dizakati, orang-orang yang tidak boleh menerima zakat, perbedaan pendapat tentang jenis-jenis zakat. 3. Tampilan sub menu perhitungan zakat Seperti dijelaskan pada sub bab sebelumnya, sub menu ini dibagi menjadi dua yaitu ZAKAT FITRAH dan ZAKAT MAL. Pada ZAKAT FITRAH terdapat 3 (tiga) buah sub sub menu sedangkan pada ZAKAT MAL terdapat juga terdapat 3 (tiga) buah sub sub menu.
Gambar 15 Tampilan halaman zakat fitrah
Gambar 16 Tampilan halaman zakat mal Pada sub-sub menu zakat fitrah ada pilihan KETENTUAN ZAKAT untuk melihat halhal yang berkaitan dengan zakat fitrah. Sedangkan untuk pilihan perhitungannya hanya ada dua karena yag berpendapat boleh (Maliki memakruhkan) membayar zakat dengan uang senilai harga makanan pokok hanya Imam Hanafi dan Maliki. Sedangkan untuk zakat mal juga sama seperti zakat fitrah dibagi menjadi 3 (tiga). Hanya saja teori zakat mal pada aplikasi ini lebih singkat daripada zakat fitrah. Zakat mal sendiri lebih difokuskan pada perhitungannya.
Gambar 17 Tampilan halaman perhitungan zakat yang disepakati
Gambar 18 Tampilan halaman perhitungan zakat yang diperselisihkan Pada aplikasi ini terdapat 15 (lima belas) jenis perhitungan zakat mal. Perhitungan tersebut dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu perhitungan zakat yang disepakati dan perhitungan zakat yang diperselisihkan. Jenis-jenis harta yang dizakati tersebut antara lain : Emas dan Perak; Mata uang;
Piutang; Profesi; Rikaz dan Barang Tambang; Tumbuh-tumbuhan; Peternakan; Perdagangan; Perhiasan; Logam Paduan / Alloy; Investasi Keuangan dan Real Estate; Penyewaan, Jasa dan Industri; Perusahaan; Madu Tawon; Kuda, Unggas dan Perikanan.
Gambar 19 Tampilan halaman ketentuan salah satu jenis zakat mal
Gambar 20 Tampilan halaman perhitungan salah satu jenis zakat mal
Kesimpulan Setelah sebelumnya disajikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan secara garis besar mengenai penelitian ini. Kesimpulannya yaitu : 1. Aplikasi ini bisa dijadikan salah satu alternatif bagi orang yang ingin belajar dan menghitung sendiri zakat yang harus mereka keluarkan, yang tidak punya banyak waktu untuk mengkaji Islam (dalam hal ini tentang zakat). 2. Aplikasi ini bisa sedikit memberikan gambaran tentang perbedaan pendapat yang terjadi di tengah-tengah umat Islam dalam hal penentuan jenis-jenis harta yang wajib dizakati, konversi takaran zakat ke satuan internasional, dsb. Sehingga diharapkan yang pernah menggunakan aplikasi ini, mau menghargai perbedaan yang ada. 3. Aplikasi ini menyajikan berbagai macam perhitungan terhadap jenis-jenis harta yang dizakati, baik yang disepakati maupun yang diperselisihkan. Saran Penelitian ini tentu saja masih banyak kekurangannya, selain itu aplikasi ini karena bersifat freeware dan gratis, aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut atau malah disalahgunakan (harapannya tidak demikian). Karena itu disarankan : 2. Pengguna (end user) aplikasi ini sangat ditekankan agar jangan hanya belajar tentang zakat hanya dari aplikasi ini atau dari media-media yang lain tanpa bimbingan dari orang yang berkompeten di bidang zakat. 3. Pengguna aplikasi sangat diharapkan tidak menyalahgunakan aplikasi ini. Dalam hal ini, memilih pendapat sesuai kehendak hawa nafsu, hanya mencari hukum-hukum syariat
4. 5.
6.
7. 8.
yang dirasa ringan dan menguntungkan secara duniawi bagi dirinya sendiri. Aplikasi ini masih berupa bahasa Indonesia, sehingga yang bisa memanfaatkannya hanyalah orang-orang yang berbahasa Indonesia. Maka dari itu, bagi yang mau mengembangkan aplikasi ini agar bisa mengembankannya ke dalam bahasa yang lain. Dalam aplikasi ini masih ada beberapa materi dan fitur yang perlu ditambahkan, seperti daftar konversi takaran zakat tumbuhan dari takaran pada zaman Nabi Muhammad SAW ke takaran internasional yang masih sangat sedikit, database untuk menyimpan inputan zakat yang ingin dibayarkan, alarm pengingat untuk mengingatkan kapan harus membayar zakat, dsb. Dalam pembuatan aplikasi ini, mayoritas rujukan yang digunakan berupa referensi sekunder, tidak langsung dari kitab para Ulama' yang berbahasa arab. Maka dari itu, untuk pengembangan selanjutnya diharapkan bisa mengambil rujukan langsung dari sumber primernya. Adanya kemungkinan akan bertambahnya jenis-jenis harta baru yang wajib dizakati, maka pengembangan aplikasi ini pun juga harus bisa mengikuti perkembangan ijtihad kontemporer (dalam bidang zakat) di masa yang akan datang. Perlu adanya kerja sama dari orang-orang yang berkecimpung di dunia IT, para Ulama', pemrintah serta pihak-pihak yang lain untuk merumuskan solusi terbaik menyelesaikan permasalahan umat Islam. Dimana masih banyak umat Islam yang belum mengerti tentang zakat serta belum mengerti kewajiban menunaikan zakat.
Daftar Pustaka [1] Arifin, G, 2011, Zakat, Infak, Sedekah, Dalil-dalil dan Keutamaan : Elex Media Komputindo., Jakarta. [2] Hafidudin, D., 2013, Potensi Zakat Nasional, Majalah Zakat Edisi Mei-Juni 2013, 48 hlm, hlm 6-7. [3] Ihsanudin, Retnadi, E dan Setia, A, 2014, Pengembangan Aplikasi Perhitungan Zakat Berbasis Android, Sekolah Tinggi Teknologi Garut., Garut. [4] Nurjaman, J., Ulfa, M., Yossi H. D., Mulyawatik, S. I., Fauzi, R., Cahyaningtyastuty, dan P., Nurlatifah, H., 2010, Konsep Matematika Dalam Program Perhitungan Zakat Dengan Software Matlab, Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUNAN KALIJAGA., Yogyakarta. [5] Hidayat, F., 2012, Analisa Dan Perancangan Perhitungan Zakat Mal Berbasis Android., STMIK AMIKOM Yogyakarta., Yogyakarta. [6] Umam, M. S., 2013, Aplikasi Perhitungan Zakat Mal Emas Dan Zakat Mal Profesi Berbasis Android Pada Ponsel Selular, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” JATIM., Surabaya. [7] Cholis, H. N., 2013, Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Univesitas Sumatra
Utara., Medan. [8] Kamelia, M. I., 2009, Program Perhitungan Zakat dengan Software Matlab 6.5, IAIN RADEN FATAH Palembang., Palembang.