ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 422-428
APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA DENGAN WEBCAM Oleh : Idhawati Hestiningsih, Tri Raharjo Yudantoro Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang 50275
Abstrak Penghitungan jumlah pengunjung obyek wisata digunakan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap obyek wisata tersebut. Namun karena biasanya penghitungan dilakukan oleh pegawai dengan menggunakan alat counter manual sehingga memungkinkan terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah pengunjung yang masuk, terlebih bila pengunjung datang secara berkelompok atau rombongan. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan penghitungan jumlah pengunjung di suatu obyek wisata karena dilakukan sistem penghitungan secara otomatis yang menerapkan teknologi computer vision dengan menggunakan webcam. Aplikasi dibuat menggunakan pemrograman visual Delphi 7 dengan komponen Vision Lab VCL 4.5 dan database Microsoft Access 2007. Aplikasi dapat menampilkan data frame video hasil deteksi gerak dengan webcam secara real time untuk menghitung jumlah pengunjung yang lewat pada pintu masuk dan keluar, sehingga dapat diketahui jumlah pengunjung yang masih berada di dalam obyek wisata dan frekuensi jumlah pengunjung dalam bentuk grafik dalam jangka waktu tertentu. Kata kunci : pengunjung obyek wisata, computer vision, webcam, komponen Vision Lab VCL 4.5, frame video, deteksi gerak, real time
1. Pendahuluan Saat ini, pemanfaatan sensor kamera pada instrumentasi telah cukup meluas, mulai dari penghitungan obyek mikroskopis, pengukuran kecepatan obyek bergerak, dan lain sebagainya (Sudianto Lande dkk, 2004). Selain itu kamera video juga telah diterapkan untuk kepentingan keamanan. Misalnya seperti di tempat wisata, perkantoran, pertokoan, perpustakaan dan lain sebagainya, menggunakan webcam untuk mengamati keluar masuknya pengunjung di tempat tersebut (Enggar Nilamsari, 2008). Data jumlah pengunjung suatu tempat umum sangat penting. Data tersebut biasanya digunakan untuk laporan perkembangan minat masyarakat terhadap tempat tersebut. Data jumlah pengunjung biasanya didapat secara manual yang memungkinkan terdapat kesalahan dalam penghitungan jumlah pengunjung yang masuk (Enggar Nilamsari, 2008). Bahkan untuk di tempat umum seperti tempat wisata dengan jumlah pengunjung yang sangat besar tiap harinya apalagi pada hari libur, sangatlah sulit untuk melakukan
422
penghitungan pengunjung secara manual yang dilakukan oleh pegawai dengan menggunakan alat counter manual, terlebih bila pengunjung datang secara berkelompok atau rombongan. Selain itu tidak adanya perhitungan jumlah pengunjung yang keluar, sehingga tidak dapat diketahui jumlah pengunjung yang masih berada di dalam obyek wisata pada waktu tertentu. Oleh karena itu untuk memudahkan penghitungan jumlah pengunjung di suatu obyek wisata diperlukan suatu sistem penghitungan secara otomatis yang menerapkan teknologi computer vision dengan menggunakan webcam. Aplikasi dibuat menggunakan pemrograman visual Delphi 7 dengan komponen Vision Lab VCL 4.5 dan database Microsoft Access 2007. 2. Computer Vision Computer vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan membuat keputusan. Computer vision
Aplikasi Penghitung Jumlah Pengunjung..........Idhawati Hestiningsih, Tri Raharjo Yudantoro mencoba meniru cara kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Manusia melihat objek dengan indera penglihatan (mata), lalu citra objek diteruskan ke otak untuk diinterpretasi sehingga manusia mengerti objek apa yang tampak dalam pandangan mata. Hasil interpretasi ini digunakan untuk pengambilan keputusan (Rinaldi Munir, 2004). Untuk itu, computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaimana human visual. Computer vision juga sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau diobservasi.
4. Gambaran Sistem Secara garis besar, gambaran sistem dari aplikasi penghitung jumlah pengunjung obyek wisata dapat dilihat pada Gambar 1. Pada pintu masuk dan pintu keluar terdapat webcam. Webcam berfungsi untuk melakukan mekanisme perekaman frame gambar orang lewat. Aplikasi Penghitung Jumlah Pengunjung Obyek Wisata berfungsi menghitung jumlah orang lewat baik masuk maupun keluar sehingga dapat diketahui jumlah orang yang masih ada di dalam obyek wisata.
3. Vision Lab VCL 4.5 Vision Lab VCL 4.5 merupakan seperangkat komponen VCL dan kumpulan library unik untuk merekam video yang mengimplementasikan fungsi dasar dari computer vision. Komponen tersebut disusun oleh free OpenWire technology yang tersedia pada www.openwire.org. Vision Lab VCL 4.5 didesain untuk terintegrasi dengan Delphi dan CPP Builder. Saat Vision Lab VCL diinstal maka akan tampil pada komponen pallete Delphi berupa komponen Signal Lab, Audio Lab, Timing Lab, Video Lab, Vision Lab (Fadlisyah dkk, 2011). Komponen pallet Signal Lab berfungsi untuk pemrosesan data histogram. Komponen pallet Audio Lab berfungsi untuk pemrosesan data audio. Komponen pallet Timing Lab berfungsi untuk dasar pengimplementasian clock atau timer untuk komponen VCL yang lain. Komponen pallet Video Lab berfungsi untuk perekaman video, capture gambar, dan visualisasi. Komponen pallet Vision Lab berfungsi untuk perekaman video, capture gambar, dan pengimplementasian dasar computer vision secara fungsional.
(a) Pengunjung Melewati Pintu Masuk dan Pintu Keluar
Aplikasi Penghitung Jumlah Pengunjung Obyek Wisata
(b) Gambaran Sistem
Gambar 1. Gambaran Penggunaan Aplikasi Penempatan webcam berada di atas pintu masuk dan pintu keluar, tidak bergerak ke segala arah, hanya mengarah ke suatu obyek yang akan diamati yaitu pada 90° terhadap ruas pintu. Pengunjung melewati pintu yang didesain hanya bisa dilewati satu per satu dan antar pengunjung terdapat
423
ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 422-428 sela atau jeda waktu tertentu yang diatur oleh alat bantu pengatur antrian. Penghitungan yang dilakukan yaitu jumlah orang yang lewat pada pintu masuk dan pintu keluar, menuju dan dari obyek wisata serta tidak berhenti di tengah pintu atau berbalik arah. Pada kasus pengunjung dibawah umur, maka yang dihitung adalah pengunjung yang sudah mampu berjalan kaki. Jadi webcam digunakan untuk mendapatkan data masukan aplikasi penghitung yaitu video atau citra bergerak yang dihasilkan dari perekaman menggunakan webcam pada saat aplikasi dijalankan, kemudian data video yang sedang buffer digunakan oleh aplikasi untuk melakukan proses deteksi gerak pada pintu masuk maupun pintu keluar untuk menentukan jumlah pengunjung yang masuk maupun keluar. Proses deteksi gerak merupakan proses utama dalam perhitungan jumlah orang, dimana proses mendapat inputan berupa aktifasi webcam pada pintu masuk, kemudian pemilihan area dan sensitifitas deteksi gerak pada webcam di masingmasing pintu. Deteksi gerakan dapat dilakukan dengan mencari perbedaan antara dua frame video yang berurutan pada hasil pencitraan menggunakan webcam. Operator perhitungan yang digunakan adalah pengurangan. Terdapat dua kondisi terhadap hasil operasi pengurangan tersebut antara lain, jika ada bagian yang tidak bergerak, maka akan menghasilkan nilai sama dengan nol (0). Jika ada bagian yang bergerak, maka akan menghasilkan nilai tidak sama dengan nol (≠ 0). C(x,y) = A(x,y) – B(x,y) Dengan mengevaluasi nilai selisih tersebut, dapat diketahui pada frame video berurutan tersebut terdapat objek yang bergerak atau tidak (Balza Achmad dkk, 2005).
Alur proses pelaksanaan sistem dalam aplikasi ini ditunjukkan oleh Gambar 2.
Gambar 2. Alur Proses Aplikasi 5. Implementasi Aplikasi 5.1 Komponen Deteksi gerak Pembuatan aplikasi ini menggunakan komponen Vision Lab VCL 4.5 yaitu komponen utama untuk implementasi fungsi dasar dari computer vision dan juga proses deteksi gerak. Komponenkomponen yang digunakan adalah : Tabel 1. Komponen Vision Lab VCL yang Digunakan Pallete
Komponen VLDSCapture1 VLDSCapture2 VLDraw1
VideoLab
VLDraw2 VLGenericFilter1 VLGenericFilter2 VLImageDisplay1 VLImageDisplay2
VisionLab
VLMotionDetect1 VLMotionDetect2
424
Simbol
Aplikasi Penghitung Jumlah Pengunjung..........Idhawati Hestiningsih, Tri Raharjo Yudantoro TimingLab TLWatchDogTimer1 TLWatchDogTimer2
Penempatan komponen-komponen tersebut diletakkan pada form perhitungan jumlah pengunjung yaitu seperti tampilan pada Gambar 3.
Gambar 4. Koneksi Antar Komponen untuk Deteksi Gerak pada Pintu Masuk
Area tampilan video pintu masuk
Area tampilan video pintu keluar
Gambar 3. Form Perhitungan Jumlah Pengunjung
Adapun penjelasan masing – masing koneksi yang digunakan oleh tiap komponen pada Gambar 4 dapat dilihat di Tabel 2. Tabel 2. Fungsi Koneksi Antar Komponen
Komponen Vision Lab VCL merupakan komponen yang tersusun oleh free OpenWire technology, yaitu teknologi yang memungkinkan setiap tool dalam komponen tersebut saling berhubungan satu sama lain dengan cara memberi atau mendapat input atau output pada komponen lain. Pada aplikasi ini terdapat dua webcam yang membutuhkan dua proses deteksi gerak yaitu proses deteksi gerak pada pintu masuk dan proses deteksi gerak pada pintu keluar. Gambar 4 menunjukkan koneksi yang digunakan oleh tiap komponen untuk deteksi gerak pada pintu masuk. Sedangkan konfigurasi untuk deteksi gerak pada pintu keluar memiliki konsep koneksi yang sama dengan pintu masuk.
5.2 Basis Data Basis data yang digunakan adalah Microsoft Access 2007 yang dikoneksikan menggunakan data yang disimpan melalui format ODBC Driver pada Delphi 7.0 yaitu menggunakan komponen ADO. Untuk mempermudah pengorganisasian tabel dan data digunakan Item DataModule 425
ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 422-428 sebagai penampung komponen-komponen basis data mulai dari koneksi, query, dan tabel yang digunakan seperti pada Gambar 5.
Gambar 7 menunjukkan posisi awal penampil video real time yang aktif tidak ada deteksi gerakan karena belum ada orang lewat sehingga nilai belum berubah, maka nilai pada panel ‘Status Jumlah Pengunjung’ masih belum terjadi penambahan.
Gambar 5. DataModule Aplikasi Setelah mendapatkan koneksi melalui komponen ADOConnection, maka masingmasing komponen akan mengakses tabel sesuai pada database Microsoft Access yang digunakan. 5.3 Antarmuka Aplikasi Pada proses menampilkan video buffer pintu masuk dan keluar, video ditampilkan dalam ukuran 320 x 240 secara real time dan memiliki sensitifitas terhadap gerakan yang telah diset. Area sensitifitas gerak pada webcam diinterpretasikan dengan matriks kolom dan baris yang mengisi layar tampilan video webcam. Jumlah matriks kolom dan baris tersebut dapat ditentukan oleh user. Setiap titik pada matriks (kolom, baris) memiliki besar sensitifitas masing-masing yang besarnya minimal sama dengan 0 (nol) sampai dengan maksimal sama dengan 9 (sembilan). Semakin besar nilai sensifitas pada tiap titik maka akan semakin sensitif terhadap gerakan.
Gambar 7. Tampilan Saat Belum Terjadi Deteksi Gerak Kemudian pada Gambar 8 terdeteksi adanya gerakan yaitu terdapat pengunjung yang lewat melalui pintu masuk sehingga penambahan jumlah pengunjung masuk sebanyak 1 orang dan status jumlah pengunjung di dalam obyek wisata ada 1 orang.
Gambar 8. Tampilan Sesudah Terjadi Deteksi Gerak di Pintu Masuk
Gambar 6. Konfigurasi Sensitifitas Deteksi Gerak 426
Pada Gambar 9 terdeteksi adanya gerakan yaitu terdapat pengunjung yang lewat melalui pintu keluar sehingga penambahan jumlah pengunjung keluar sebanyak 1 orang dan status jumlah pengunjung di dalam obyek wisata adalah 0 karena sudah tidak ada pengunjung di dalam obyek wisata.
Aplikasi Penghitung Jumlah Pengunjung..........Idhawati Hestiningsih, Tri Raharjo Yudantoro 6. Kesimpulan dan Saran
Gambar 9. Tampilan Sesudah Terjadi Deteksi Gerak di Pintu Keluar Gambar 10 (a) dan (b) menunjukkan tampilan untuk melihat frekuensi jumlah pengunjung berbentuk grafik dalam rentang waktu tertentu, sehingga dapat diketahui kepadatan pengunjung obyek wisata pada waktu tertentu.
(a)
Tampilan Grafik Frekuensi Jumlah Pengunjung Masuk
6.1 Kesimpulan a. Aplikasi penghitung jumlah pengunjung obyek wisata dengan webcam telah berhasil diimplementasikan dengan metode deteksi gerak pada video secara real time menggunakan komponen Vision Lab VCL 4.5. b. Jumlah pengunjung yang masuk maupun yang keluar dapat diketahui sehingga jumlah orang yang masih ada di dalam obyek wisata dapat terdeteksi. c. Aplikasi ini dapat menggantikan sistem penghitungan pengunjung secara manual yang dilakukan pegawai pada pintu masuk obyek wisata, sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga pegawai. d. Aplikasi ini juga dapat menampilkan frekuensi jumlah pengunjung dalam bentuk grafik sehingga dapat diketahui kepadatan pengunjung obyek wisata pada waktu tertentu. 6.2 Saran a. Untuk pengembangan aplikasi dapat ditambahkan fungsi untuk membedakan objek yang lewat, apakah yang lewat adalah manusia atau bukan. b. Aplikasi ini masih menggunakan sistem standalone karena menggunakan 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar, sehingga perlu dikembangkan menggunakan sistem client-server untuk penerapan pada obyek wisata yang memiliki pintu masuk atau pintu keluar lebih dari satu pada lokasi loket yang berbeda. c. Perlu dikembangkan sistem pemantau tingkat kepadatan pengunjung pada pintu masuk dan pintu keluar yaitu dengan bantuan kamera CCTV, Ip Camera atau perangkat pendukung perekaman yang lain.
(b) Tampilan Grafik Frekuensi Jumlah Pengunjung Keluar
Gambar 10. Tampilan Grafik Frekuensi Jumlah Pengunjung 427
ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 422-428 DAFTAR PUSTAKA Balza Achmad, Kartika Firdausy, 2005, “Teknik Pengolahan Citra Digital Menggunakan Delphi”, Ardi Publishing. Enggar Nilamsari, 2008, “Penghitung Jumlah Orang Lewat Dengan Metode Normalized Sum-Squared Differences (NSSD)”,http://digilib.its.ac.id/public/I TS-Undergraduate-9302-Paper.pdf Fadlisyah, Rizal, 2011, “Pemrograman Computer Vision Pada Video Menggunakan Delphi + Vision Lab VCL 4.0.1 ”, Graha Ilmu. Rinaldi Munir, 2004, “Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik”, Informatika Bandung. Sudianto Lande, Resmana Lim, Kartika Gunadi, Chandra K, 2004, “Program Penghitung Orang Lewat Menggunakan Webcam”, Jurnal Informatika Vol. 5, No. 2, Nopember 2004. http://freezcha.wordpress.com/?s=compute r+vision&submit=Search http://www.openwire.org
428