APLIKASI PEMBELIAN TIKET KONSER BERBASIS MOBILE DENGAN MEMANFAATKAN QRCODE SEBAGAI PENGGANTI FISIK TIKET Fengkie Susantie Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Pamella Farameuthia Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Rudy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Comp.Sc ABSTRACT The research objective is to design and build based on mobile application ticketing concert QRCode using physical instead to simplify the process of purchasing tickets concert tickets to consumers, providing detailed concert information and explicit. The research methodology used includes literatures review using the internet and guide books, field studies using a questionnaire distributed to some people, includes application development using waterfall development and design method uses Object Oriented Analysis and Design (OOAD), testing and evaluation of the applications that have been made. The result achieved is a mobile application purchasing tickets for the user who started from reading news to get concert tickets with QRCode and a web form for the admin side where the admin can add news concerts process and complete the transaction. The conclusions reached are designing applications based mobile purchase concert tickets using QRCode as a substitute for physical tickets can speed up and simplify the process of buying concert tickets as well as the design of the system from the application of purchase concert tickets via mobile this may negate the practice of brokering with the convenience of purchasing tickets concert tickets concert through the use of mobile QRCode lieu of a physical ticket is very important for buyers, due to the ease of the buyer can save time, effort, and can prepare everything that is needed before the concert was held. Therefore, Concert Tickets Purchase Application Based Mobile with QRCode Utilizing Instead of Physical Ticket is a perfect solution to streamline the purchasing process in accordance with the situation in Indonesia today. Key words : mobile, QRCode, purchase, concert ticket
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah merancang dan membangun aplikasi pembelian tiket konser berbasis mobile dengan memanfaatkan QRCode sebagai pengganti fisik tiket untuk mempermudah proses pembelian tiket
konser bagi para konsumen, menyediakan informasi konser secara rinci dan jelas. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka menggunakan literature-literatur dari internet serta buku-buku panduan, studi lapang menggunakan questionnaire yang disebarkan kepada beberapa masyarakat, pengembangan aplikasi meliputi pengembangan menggunakan metode waterfall dan metode perancangan menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD), serta pengujian dan evaluasi dari aplikasi yang telah dibuat. Hasil yang dicapai adalah sebuah aplikasi mobile pembelian tiket untuk sisi user yang dimulai dari membaca berita konser sampai mendapatkan tiket berupa QRCode dan sebuah web untuk sisi admin dimana admin dapat melakukan proses menambah berita konser dan menyelesaikan transaksi. Simpulan yang dicapai adalah perancangan aplikasi pembelian tiket konser berbasis mobile dengan memanfaatkan QRCode sebagai pengganti fisik tiket dapat mempercepat dan mempermudah proses pembelian tiket konser serta dengan perancangan sistem dari aplikasi pembelian tiket konser melalui mobile ini dapat meniadakan terjadinya praktek pencaloan tiket konser dengan kemudahan pembelian tiket konser melalui mobile memanfaatkan QRCode sebagai pengganti fisik tiket sangatlah penting bagi para pembeli, karena dengan kemudahan tersebut pembeli dapat menghemat waktu, tenaga, dan dapat mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan sebelum konser diselenggarakan. Oleh karena itu, Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket merupakan suatu solusi yang sangat tepat untuk memperlancar proses pembelian yang sesuai dengan situasi Indonesia saat ini. Kata kunci : mobile, QRCode, pembelian, tiket konser
PENDAHULUAN Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan sampai primer. Hal ini diikuti dari sistem yang awalnya manual menjadi era komputer atau digital. Masyarakat yang haus akan informasi dapat mencukupinya dengan berselancar di dunia maya. Bahkan tidak sedikit orang yang kesehariannya tidak lepas dari internet. Dengan teknologi yang semakin berkembang sangat pesat. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran tersebut, maka orang-orang akan berusaha untuk menciptakan teknologi informasi yang dapat mendukung pemberitaan informasi secara cepat dan tepat. Hal ini membuat penduduk Indonesia khususnya para pecinta seni membutuhkan satu aplikasi pembelian tiket konser agar dapat mempermudah proses pembelian tiket untuk acara konser kepada para konsumen. Aplikasi ini dibuat karena terjadinya antrian parah pada saat akan masuk ke area konser. Walaupun di Indonesia saat ini ada beberapa promotor yang menyelenggarakan acara konser musik baik dengan artis dalam negeri maupun artis luar negeri tetapi masing-masing promotor khususnya promotor besar menyelenggarakan konser musik secara sendiri-sendiri . Oleh karena itu, Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket merupakan suatu solusi yang sangat tepat untuk memperlancar proses pembelian yang sesuai dengan situasi Indonesia saat ini.
METODE PENELITIAN Ruang lingkup yang dibahas, diantaranya: - Aplikasi pembelian tiket konser melalui mobile - Penggunaan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan compiler eclipse untuk mobile (Android Platform) dan database MySQL. - Penggunaan QRCode sebagai tiket konser guna mengurangi penggunaan kertas. - Penggunaan Website untuk sisi admin dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
a.
Metodologi yang digunakan, diantaranya: Studi Pustaka Penulis menggunakan literatur-literatur dari internet serta buku-buku panduan yang berkaitan dengan bahan skripsi penulis dan melakukan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
b.
c.
d.
Studi Lapang Berdasarkan studi lapang yang dilakukan penulis dengan menggunakan quesionair, banyak konsumen yang membeli tiket konser melalui situs online. Tetapi sebelum mendapatkan tiket konser fisik yang dimaksud, konsumen harus menggunakan voucher tiket konser yang telah diberikan oleh admin. Dan untuk mendapatkan tiket konser fisik sebagai tiket masuk ke tempat konser, konsumen harus menukarkan voucher yang didapatkan dengan membawa KTP untuk mencocokan data. Hal ini menghabiskan waktu dan kurang memudahkan konsumen untuk mendapatkan tiket konser yang diinginkan. Disini penulis mengangkat masalah pembelian tiket ini untuk dibuatkan Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket. Pengembangan Aplikasi Dalam pengembangan aplikasi, penulis menggunakan metode Waterfall. Pada tahap rancangan, penulis menggunakan design phase Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan tahap perancangan meliputi: - Perancangan umum sistem menggunakan usecase - Rancangan database menggunakan class diagram - Rancangan layar meliputi tampilan layar menggunakan storyboard dan navigasi layar - Rancangan program menggunakan activity diagram + sequence diagram - Rancangan arsitektur sistem menggunakan deployment dan component diagram. Pengujian dan Evaluasi Setelah Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket selesai dirancang dan dibuat, maka penulis akan melakukan pengujian terhadap hasil dari pengembangan aplikasi. Dalam pengujian aplikasi, penulis akan melakukan simulasi menggunakan data buatan. Setelah dilakukan pengujian maka akan diketahui aplikasi sudah berjalan sesuai atau tidak. Jika didapat kekurangan atau kesalahan pada aplikasi maka penulis akan melakukan evaluasi kembali untuk nantinya melakukan perbaikan pada aplikasi.
HASIL DAN BAHASAN Hasil Gambar 1, 2, 3 dan 4 dibawah ini menunjukkan hasil web admin dan aplikasi mobile dari proses pengembangan prototipe perancangan sistem yang dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan compiler eclipse yang dijalankan pada aplikasi mobile dan bahasa pemrograman PHP untuk web admin.
Gambar 1 Tampilan Halaman Home pada sisi Admin untuk penambahan berita terkait konser yang akan diselenggarakan dan berita tersebut telah di input oleh admin.
Gambar 2 Tampilan Halaman Status Transaksi pada sisi Admin untuk melihat dan memproses hasil transaksi yang telah dilakukan oleh user pengguna aplikasi mobile dalam pembelian tiket konser yang telah dilakukannya setelah proses pengiriman sejumlah dana yang telah ditetapkan sesuai jumlah tiket konser yang dipesannya.
Gambar 3 Tampilan Beranda Pada Aplikasi Mobile, dimana user dapat memilih menu-menu yang berada di dalam aplikasi mobile tersebut.
Gambar 4 Tampilan Hasil QRCode untuk konfirmasi berhasil dalam pembelian tiket konser Pada Aplikasi Mobile.
Evaluasi
Internal (Pengembang) Evaluasi hasil internal (pengembang) dilakukan dengan cara implementasi dari perancangan sistem yang sudah dibuat oleh penulis ke dalam komputer. Setelah diimplemetasi, penulis akan melakukan pengujian terhadap web admin dan aplikasi mobile. Pengujian dari pihak penulis akan menghasilkan sebuah evaluasi yang akan menunjukkan kelengkapan meliputi kelebihan dan kekurangan serta performa dari web admin dan aplikasi mobile. Kelengkapan Kelebihan web admin : 1. Tampilan design interface halaman web, simple dan user friendly untuk digunakan oleh admin. 2. Tampilan login pada halaman index web dilengkapi username dan password. Hal ini tentu membuat keamanan web admin cukup terlindungi dari penyusup dan hacker. 3. Tampilan Home yang dilengkapi dengan berita mengenai info acara konser yang akan diadakan, disertai dengan fitur “Edit” dan “Delete”.
4.
Tampilan menu web diurutkan secara sejajar seperti membentuk garis lurus serta penempatan posisi menu yang baik. Hal ini tentu membuat pengoperasian navigasi web menjadi mudah. 5. Pada menu Tambah Berita terdapat shortcut fitur “back” yang memungkinkan admin untuk kembali ke menu Home jika tidak ingin menambahkan berita dan fitur “tambah konser” terdapat pada menu Konser List, yang dapat digunakan oleh admin untuk memasukkan/menambahkan daftar konser baru yang akan tampil di Berita pada halaman menu Home nantinya. Kekurangan web admin : 1. Perlu pengembangan lebih lanjut lagi untuk di masa depan dengan penambahan menu dan fitur baru. Contohnya seperti menu Transaksi dengan fitur konfirmasi status, dan sinkronisasi scanning (Pemindaian) QR Code untuk petugas pada saat konser. Kelebihan Mobile pengguna : 1. Tampilan design interface halaman mobile, simple dan user friendly untuk digunakan oleh pengguna. 2. Tampilan login pada halaman mobile dilengkapi email dan password yang sudah dienkripsi. Hal ini tentu membuat keamanan mobile pengguna cukup terlindungi dari penyusup dan hacker. 3. Tampilan Beranda yang dilengkapi dengan icon gambar konser, profil, pemesanan, transaksi, berita, petunjuk mengenai pemesanan dan pembelian tiket memudahkan pengguna untuk melakukan proses pemesanan. 4. Aplikasi mobile TIKETE ini memudahkan pengguna jika secara mendadak ingin mengikuti konser, karena untuk melakukan registrasi tidak memerlukan waktu yang lama. 5. QR Code yang ditampilkan tidak dapat digandakan atau difoto (screen capture) karena ketika pengguna memberikan mobile dengan berisi QR Code tiket konser dan dilakukan scanning (Pemindaian) QR Code oleh petugas maka secara otomatis QR Code akan hilang dan diganti dengan nama kelas tiket yang telah dipesan, nomor bangku (jika memesan tiket VIP) dan warna tempat duduk. 6. Data yang disimpan baik data berupa gambar QR Code maupun gambar denah tidak disimpan di mobile pengguna melainkan berada di dalam database sisi admin. Hal ini tidak menguntungkan karena mobile milik pengguna tidak menjadi lama. Kekurangan mobile pengguna : 1. Hanya dapat memesan satu sampai dua tiket konser saja. Tidak dapat dalam jumlah banyak. 2. Perlu pengembangan lebih lanjut lagi untuk di masa depan dengan penambahan menu dan fitur baru. Contohnya seperti pembayaran transaksi dengan menggunakan Klik BCA, Kartu Kredit, atau Paypal. Performa :
Tabel 1 Evaluasi Aplikasi Mobile Dengan Samsung Galaxy Y Jenis Pengujian
Performa
Lama load daftar konser Lama load daftar berita konser Lama load transaksi pemberian status pembayaran
3 detik 3 detik 10 menit
Gambar 3 Grade Content Web Admin
Eksternal (Pengguna) Evaluasi eksternal (pengguna) dilakukan dengan cara memberikan demo dari aplikasi mobile yang sudah diimplementasi di dalam notebook milik penulis kepada user. User disini sebagai pengguna merupakan kenalan atau teman dari penulis. Dimana user akan mencoba aplikasi mobile dan setelah itu penulis akan meminta penilaian dari user. Penilaian dilakukan dengan meminta user untuk mengisi sebuah form berisikan penilaian dan komentar dari user setelah mencoba aplikasi mobile pengguna.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket ini, pembeli dapat melakukan proses pemesanan dan pembelian tiket konser dengan lebih mudah dan cepat. Karena aplikasi dibangun secara mobile dengan desain tampilan user interface yang dibuat menarik dan banyaknya pengisian-pengisian formulir persyaratan yang dibuat lebih singkat untuk menghemat waktu bagi pembeli dalam melakukan pemesanan dan pembelian. 2. Melalui Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket ini, pembeli dapat melihat update informasi tiket konser yang dijual dan status ketersediaan tiket konser. 3. Perancangan sistem dari Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket sudah dirancang lebih baik dengan evaluasi dan perbandingan analisis dari aplikasi sejenis. Sistem aplikasi ini merupakan pembaharuan dan perbaikan dari kekurangan dan kelemahan aplikasi sejenis yang ada sekarang. 4. Melalui Aplikasi Pembelian Tiket Konser Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QRCode Sebagai Pengganti Fisik Tiket ini, proses pembelian tiket menggunakan QRCode sebagai pengganti tiket konser fisik. User tidak dapat menjual tiket konser, kecuali user dengan sengaja memperbolehkan teman atau kerabatnya untuk menggunakan mobile smartphone Androidnya yang memiliki tiket QRCode untuk menghadiri acara konser. Hal ini akan memperkecil bahkan mungkin meniadakan terjadinya praktek pencaloan tiket konser.
Saran Berikut ini beberapa saran yang kami harap dapat menjadi masukan untuk pengembangan sistem selanjutnya :
1. Pemanfaatan sistem secara maksimal yang didukung oleh semua pihak tanpa terkecuali sehingga sistem dapat terintegrasi secara keseluruhan. 2. Menambahkan fitur sistem pembayaran secara online seperti kartu kredit dan paypall. Karena dalam skripsi ini penulis tidak membahas fitur sistem pembayaran secara online tersebut. 3. Penambahan web untuk user sehingga untuk ke depan nantinya user tidak hanya dapat bertransaksi melalui mobile saja. 4. Diperlukannya suatu pengembangan DBMS seperti oracle untuk menunjang kegiatan business to business dan business to customers dimasa depan. Karena oracle mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam recovery data, backup data dan tunning performance yang dapat membantu menjaga data pada server. 5. Dapat dikembangkan untuk platform mobile lainnya seperti Blackberry, iPhone, dll.
REFERENSI Avestro, Joyce. (2007). Pengembangan Perangkat Mobile : Java Education Network Indonesia (JENI), diakses 11 Maret 2013 dari http://space.meruvian.org/jtechnopreneur/jeni Connolly, T., C. Begg. (2005). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management 4th ed. Edinburgh: Pearson Education, Inc. Duffy, Thomas J. (2011). Programming With Mobile Applications. Boston: Course Technology Cengage Learning. Larman, C. (2004). Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analyisi and Design and Iterative Development 3rd ed. Massachusetts: Pearson Education, Inc. Lethbridge, TC., R. Laganiere. (2002). Object Oriented Software. New York: The McGraw-Hill. McWherter, J., S. Gowell. (2012). Professional Mobile Application Development. United States of America: Indianapolis. Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering: A Practitioner’s Approach 7th ed. New York: The McGraw-Hill. Robbins, Jennifer N. (2007). Learning Web Design Third Edition. Canada: O’Reilly. Shneiderman, B., C. Plaisant. (2005). Designing The User Interface: Strategies for Effective HumanComputer Interaction 4th ed. Massacusetts: Pearson Education, Inc. Sommerville, Ian. (2011). Software Engineering 9th ed. Massacusetts: Pearson Education, Inc. Valentino, Vishnu. 12 April (2011). The Difference Between HTTP and HTTPS. Tips and Trick, diakses 22 Oktober 2012 dari http://vishnuvalentino.com/tips-and-trick/the-difference-between-httpand-https-https/ Weir, M. (2010). QR Code & Mobile Marketing For The Small Business Owner. American: Michael. William, BK., SC. Sawyer. (2010). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers & Communication: Complete Version 9th ed. New York: The McGraw-Hill. Winter, M. (2010). Scan Me Everybody’s Guid to The Magical World of QR Code. California: Westsong. Wong, C. (2000). HTTP Pocket Reference 1st ed. Cambridge: O’Reilly & Associates.
RIWAYAT PENULIS Fengkie Susantie lahir di kota Sungailiat pada tanggal 13 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2013. Pamella Farameuthia lahir di kota Jakarta pada tanggal 25 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2013. Rudy lahir di kota Pontianak pada tanggal 1 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2013.