APLIKASI ANDROID SISTEM PAKAR GUNA MENDIAGNOSA PENYAKIT USUS PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Quwais alqorni sahara (A12.2009.03627) Program Studi Sistem informasi - S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,Jl. Nakula I No.5-11, Semarang
[email protected]
ABSTRAK Teknologi handphone atau ponsel telah berkembang menjadi sebuah alat multi fungsi yang dapat mempermudah pekerjan yang disebut smartphone, salah satu contoh sistem operasi pada smartphone ialah android, android adalah sebuah sistem operasi pada smartphone dengan ribuan aplikasi atau fitur yang siap untuk digunakan oleh penggunanya, baik itu untuk komunikasi, hiburan, atau pencarian informasi. Penulis membangun sebuah aplikasi sistem pakar yang bertujuan untuk dapat melakukan diagnosis terhadap penyakit usus, dengan penanganan faktor ketidakpastian menggunakan metode certainty factor (CF). Tahapan pembangunan sistem ini dimulai dengan mengakuisisi pengetahuan dari dokter atau pakar kemudian membangun basis pengetahuan dan memberikan nilai CF pada setiap gejala yang terkait dengan suatu penyakit usus dalam range nilai 0 dan 1. Dengan memilih gejala-gejala penyakit yang dilihat atau dirasakan maka sistem dapat mendiagnosa penyakit usus dengan menampilkan beberapa penyakit dengan nilai CF terbesar yang diurutkan secara descending. Tugas akhir ini menghasilkan sistem diagnosa penyakit usus dengan metode certainty factor yang diaplikasikan pada sistem operasi android. Kata kunci : Sistem pakar, penyakit usus, certainty factor, smartphone, aplikasi android
1.1. Latar Belakang Masalah Penyakit
usus
untuk
media
/
penyakit
keluarga,
semua
penyakit
handphone
yang terjadi pada saluran pencernaan
kehidupan
usus manusia.
mobile
pencernaan
adalah
Penyakit
pada
saluran
pencernaan pada usus
merupakan
komunikasi
perangkat
mobile
sangat
berarti
manusia banyak dapat
aplikasi dalam
Seperti aplikasi
aplikasi
kalender
banyak
menyebabkan kematian. Berdasarkan
Teknologi telephone sesuler terbaru
data
menggunakan system operasi android.
WHO
Organization), saluran diare
(World
Health
penyakit
pada
pencernaan usus,
penyakit
merupakan
menyebabkan
penyakit
mobile
dan
penyakit yang berbahaya dan banyak
dari
aplikasi
/ bagi
membantu
pekerjaan manusia. kalkulator,
antar
lainnya.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence
merupakan bagian dari
yang
ilmu komputer yang membuat agar
kematian nomor 7 di
mesin (komputer) dapat melakukan
dunia.
pekerjaan seperti dan sebaik yang
Sistem manusia organ
pencernaan usus merupakan
vital
bagi
salah
dilakukan
satu
cerdas
tubuh, sehingga
sistem
kesehatan
sistem
pencernaan
sangatlah
penting fungsi
Mengingat
pada
oleh
(intelligent yang
dibangun
adalah dengan
untuk
dijaga.
intelligence. Salah satu yang dipelajari
dari
sistem
pada
kecerdasan
alat
Factor/
mencerna
setiap
dan minuman yang masuk
ke dalam tubuh manusia. Perkembangan
system)
menggunakan teknik-teknik artificial
menggunakan
makanan
Sistem
usus
pencernaan usus sebagai tempat atau untuk
manusia.
metode
factor
kepastian/
buatan
adalah Certainty
kepastian.
Certainty
Faktor
menyatakan
kepercayaan dalam sebuah kejadian sangat
(atau fakta atau hipotesis) berdasarkan
pesat salah satunya teknologi mobile
bukti atau penelitian pakar. Alasan
atau
menggunakan Certainty Factor karena
handphone.
teknologi
Tidak
bisa
di
pisahkan kehidupan manusia dengan perangkat
mobile
tersebut,
selain
pakai
Certainty
Factor
ada
nilai
kepastiannya
dengan
metode
lain
tidak ada.
Berdasarkan uraian latar belakang yang ada maka dirumuskan pokok
Sistem Pakar (Expert
System)
permasalahannya
adalah
adalah program berbasis pengetahuan
merancang
yang
dapat mengadopsi kepakaran dokter
menyediakan
dengan
solusi-solusi
kualitas
pakar
untuk
dengan
problema-problema
dalam
suatu
Factor
domain yang spesifik. Kemampuan
android
menggunakan (CF)
masalah
analisa yang tepat
aplikasi
“bagaimana
Certainty
dalam
menangani
ketidakpastian.
masyarakat
dapat
sehingga
menggunakan
dan akurat merupakan hal penting
sistem
yang
diagnosa terhadap penyakit usus”
diperlukan
dalam
melakukan
tersebut
yang
untuk
melakukan
diagnosa apakah manusia menderita penyakit atau tidak, sehingga dapat memperkecil resiko-resiko dalam
proses
umumnya.
kesalahan
diagnosa
pada
Dalam proyek akhir ini
1.3. Pembatasan Masalah Dengan
memperhatikan
keterbatasan banyaknya
waktu, masalah
tenaga yang
serta
dihadapi,
akan dibangun sebuah sistem pakar
maka dalam pembuatan proyek akhir
berbasis mobile yang nantinya akan
ini
membantu
pengguna
dalam
permasalahan pada:
mengambil
keputusan
tentang
penyakit
apa
yang
manusia.
Program
tersebut
diterapkan
handphone.
Dari
diderita sistem di latar
oleh pakar dalam
belakang
tersebut dapat di tarik kesimpulan judul yang tepat adalah ” Aplikasi Android
Sistem
Pakar
Guna
Mendiagnosa Penyakit Usus Pada Manusia Menggunakan
penulis
1. Sistem
akan
ini hanya
membatasi
mendiagnosa
penyakit usus pada manusia yaitu penyakit
usus
buntu,
disentri,
tifus, sembelit, dan diare. 2. Sistem ini menggunakan metode Certainty Factor. 3. Sistem
menggunakan
bahasa
pemprograman html dan php. 4. Aplikasi
ini
hanya
dapat
digunakan pada sistem operasi 1.2. Perumusan Masalah
android saja.
yang 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan tugas
ini adalah
merancang
sebuah aplikasi android
yang bisa
memberikan
informasi
pengguna
mengenai
diderita
pengguna
solusi
penyelesaian
dengan
masalah
kesehatan yang di alami manusia
penulisan dalam membuat
akhir
sesuai
apabila sedang sakit 3. Bagi Akademik Dapat digunakan sebagai bahan
kepada
penyakit
informasi,
yang
arsip
dan memberikan yang
referensi, artikel dan
dan sebagai tolak
ukur
keberhasilan dalam membimbing
sesuai
mahasiswa
dengan masalah kesehatan yang di alami manusia menggunakan metode Certainty Factor.
2.1.
Metode
Faktor
(Certainty Factor) Faktor
1.5. Manfaat Tugas Akhir Manfaat diperoleh
yang dari
kepastian
(certainty
factor) diperkenalkan oleh Shortliffe
diharapkan penyusunan
dapat proyek
akhir ini adalah sebagai berikut:
Buchanandalam
yang
nilai
diberikan
factor
(CF)
parameter
klinis
MYCIN
untuk
laporan
menunjukkan besarnya kepercayaan.
penulis
MYCIN
mendapat banyak ilmu bertambah
• Paling
proyek
menyusun
pembuatan
MYCIN.Certainty merupakan
1. Bagi Penulis Dengan
Kepastian
akhir
wawasan
dan
mengenai
sistem
ini
pengalaman
pemasaran
informasi dengan
mempraktekkan
ilmu
pengetahuan yang diperoleh.
terkenal,
dibuat
Edward Shortlif e of
oleh
Standford
University tahun 70-an • Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa
penyakit
infeksi
dan merekomendasi pengobatan • MYCIN
2. Bagi Pengguna
membantu
Sebagai informasi penyakit yang
mengidentifikasi
diderita
pengguna
menderita
memberikan
solusi penyelesaian
dan
pasien
penyakit.
dokter yang Dokter
duduk di depan komputer dan
memasukkan data pasien: umur,
pemecahan
riwayat
terakhir atas pengobatan tersebut
kesehatan,
laboratorium
hasil
dan
informasi
terkait lainnya. Dengan informasi
tetap
masalah.
Keputusan
menjadi tanggung
jawab
dokter.
ini ditambah pengetahuan yang sudah
ada
dalam
MYCIN
komputer, mendiagnosa
selanjutnya merekomendasi
obat
dan dosis yang harus dimakan. • MYCIN
CF(H,E) = MB(H,E) – MD(H,E) Keterangan: CF(H,E) : certainty factor dari
penasehat
hipotesis H yang dipengaruhi oleh
medis, tidak dimaksudkan untuk
gejala(evidence) E. Besarnya CF
mengantikan kedudukan seorang
berkisar antara 0 sampai dengan 1.
dokter. Tetapi membantu dokter
Nilai
yang
belum
berpengalaman
ketidakpercayaan mutlak sedangkan
dalam
penyakit
tertentu.
nilai 1 menunjukkan kerpercayaan
untuk
sebagai
Rumus dasar faktor kepastian :
Juga
membantu dokter dalam
mengkonfirmasi
diagnosa
terapi
yang
diberikan
pasien
apakah
sesuai
diagnosa dan terapi
dan
0
mutlak. MB(H,E)
:
ukuran
kepercayaan (measure of increased
dengan
belief) terhadap hipotesis H yang
yang ada
dipengaruhi oleh gejala E. MD(H,E)
sudah
ketidakpercayaan
MYCIN,
karena
dirancang yang
ke
oleh
dalam MYCIN
dokter-dokter
ahli di bidang
kenaikan
kepada
dalam basis pengetahuan yang dimasukkan
menunjukkan
penyakit
increased
:
ukuran
kenaikan
(measure
disbelief)
of
terhadap
hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E
tersebut. • Kesimpulan : sistem pakar seperti
Pada
implementasi
sistem
pakar
MYCIN bisa digunakan sebagai
diagnosa penyakit dalam ini akan
bahan
menggunakan rumus :
pembanding
pengambilan
solusi
dalam dan
CF(1,2) = CF(1) + [CF(2) * (1-
Rumus : CF(1.2) = CF (1) + [ CF(2)
CF(1)]
* (1 – CF(1)] premis/gejala
CF(A) = CF(1) + [ CF(2) * (1 –
merupakan nilai yang diberikan oleh
CF(1) ] = 0,6 + [0,8*(1 – 0,6)] =
seorang
0.92
Nilai
CF
setiap
pakar
maupun
literature
yang mendukung, bersifat positif
CF(B) = CF(3) + [ CF(A) * (1 – CF(3) ] = 0,4 + [0.92*(1 – 0,4)] =
Contoh
Perhitungan
Certainty
0.952 CF(C) = CF(4) + [ CF(B) * (1 –
Factor Contoh
Nilai CF Gejala Pada
CF(4) ]= 0,8 + [0,952*(1 – 0,8)] =
Penyakit Tifus
0.9904
Bobot Nilai lima pilihan jawaban
Sehingga
Penyakit Tifus adalah
Kon Tidak Kurang Cukup Yaki Sanga
0,9904
disi Yakin Yakin
atau 99%)
Yakin n
t Yakin
Nila 0,2
0,4
0,6
0,8
1
(dibulatkan menjadi
0,99
3. Metode Pengembangan Sistem Metode
pengembangan
sistem
perangkat lunak dalam penelitian ini
i
adalah Kemudian
JAWABAN
user
sebagai
dengan
menggunakan
metodologi waterfall.
Yaitu metode
yang menggambarkan proses software
berikut
No
Gejala
Penyakit CF
development dalam aliran sequential
1
Buang air besar encer Demam Tinggi Mual dan Muntah Lidah terasa pait
Tifus
linier, sehigga, apabila suatu proses
2 3 4
maka
nilai
0,6
dalam perkembangan project belum terselesaikan, maka proses lain dalam
Tifus
0.8
Tifus
0,4
Tifus
0,8
CF
Penyakit
diperoleh dengan cara:
Tifus
project ini tidak dapat dimulai. Identifi
Analys Design Code Testin Mainte
Gambar 3.1 : Model Pengembangan Waterfall
Dokter/admin
menunya
Rekayasa dibutuhkan
1.Untuk
dan
analisis
sistem
penyakit,
input
gejala,
input
aturan,
edit/hapus
gejala,
selalu menjadi bagian dari sebuah
penyakit,
edit/hapus
sistem yang
daftar gejala,
dimulai
karena perangkat lunak
input
adalah
lebih
besar.
dengan
penyusunan
Hal ini melakukan
terhadap
fasilitas
edit/hapus aturan,
daftar penyakit,
daftar aturan
kebutuhan-
2.Untuk Pasien/user biasa fasilitas
kebutuhan dari semua elemen sistem
menunya adalah lihat petunjuk
dan
pemakaian,
mengalokasikan
kedalam
suatu
pembentukan
subnet
perangkat
melakukan
konsultasi
dan
lunak.
mendapatkan
1. Tahap Identifikasi
konsultasi
2. Tahap
Analisis
(Analysis
Requirement).
hasil-hasil yaitu
pasien/user
biasa akan mengetahui penyakit yang di derita dan akan di
3. Tahap Desain (Design). 4. Tahap
akan
Penulisan
berikan solusinya. Program
4.1.2 Analisis Kebutuhan Perangkat
(Coding).
Analisis
kebutuhan
5. Tahap Uji Coba (Testing).
lunak
merupakan
6. Tahap
pengumpulan
kebutuhan
dikhususkan
pada
Pemeliharaan
(Maintenance).
lunak.
perangkat proses yang
perangkat
Untuk
memahami
program
yang
akan
dibangun,
perancangan
harus
yang mengidentifikasi kebutuhan dasar
memahami
ruang
dalam pembuatan sistem
informasi untuk perangkat lunak
4.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
tersebut
4.1. Tahap Analysis Tahapan analysis adalah tahapan
dari
sama yang
inti
lingkup
seperti fungsi-
Sistem Fungsi yang terdapat pada
fungsi
dibutuhkan,
cara
sistem pakar konsultasi ini adalah:
kerja dan antar muka. Berikut ini akan dijelaskan sekilas tentang
gambaran tahapan analisis. Di –
sini menggambarkan identifikasi
4.1.3
kebutuhannya
dipertimbangkan
Tabel 4.1 : Identifikasi Kebutuhan
Unsur
Unsur
Yang
Tabel 4.2 : Modul Penyakit dan Solusi
Jenis
Spesifikasi
Fungsional
Nama Penyakit
Solusi
Perangka
LCD 17“
Menampilkan
Apendesitis
t Keras
Ram 2 GB
gambar
Usus Buntu
Hardisks
Memproses
Diare
500 Gb
Data
Keyboard
Menyimpan
mouse
Data
jongkok
Modem
Memasukan
Perbanyak
Inputan
serat
/ Operasi
Diperbanyak
minum
air putih dan oralit
Koneksi
Sembelit
Posisi
Tifus
BAB
makan
Kurangi
Internet
harus
makan
pedas dan asam
Perangka
Notepad
Membuat
t Lunak
C++
html dan php
Pengemb
xampp-
Web
angan
win32-
database
Sistem
1.6.8-
Menjadikan
Berdasarkan
Sistem
installer
Format
diperoleh dari pakar maka dibangun
appsgeyse
android
table keputusan
r
Operasional
pembuatan
Operating
Disentri
Minum
oralit
sejak
awal
Server 4.1.4 apk
Sistem
Akuisisi Pengetahuan pengetahuan
sebagai
mesin inferensi.
keputusan
Sistem
yang
dasar Tabel
Pendiagnosa
Windows
Penyakit
seven
Certainty Factor dapat dilihat pada
Usus
Menggunakan
Personil
Analis
Menganalisa
tabel 4.3. Nilai Certainty
Pengemb
Sistem
Sistem
ditentukan untuk
angan
Programm
Membuat
yang melekat pada suatu penyakit
Sistem
er
Program.
dan
dalam
Factor
setiap
sistem
gejala
ini
nilai
certainty factor dapat diupdate. Dari
Tabel
Tabel
Berdasarkan Gejalanya
keputusan
diatas
maka
Keputusan
Penyakit
dapat dibentuk tujuh aturan (rule)
N Gejala
P P P P P
skenarionya Sebagai berikut
o
1 2 3 4 5
R1: IF nyeri perut pada bagian
1. Nyeri Perut V
kanan bawah AND mual dan
Pada
muntah AND demam ringan
Bagian
AND tegang pada otot perut
Kanan
AND
Bawah
tinja
keras THEN
penyakit=Usus Buntu
2. Mual
R2: IF tinja encer AND sering bab AND demam tinggi kembung
AND
AND dehidrasi
THEN penyakit=Diare
serring
buang
angin
THEN penyakit=Sembelit
terasa pahit AND tinja encer mual
dan
muntah
THEN penyakit=Tifus R5: IF
darah dalam tinja
AND
penurunan berat badan secara cepat AND nyeri perut pada saat
bab
AND
muntah penyakit=Disentri
Muntah 3. Demam Ringan ( 37
4. Tegang pada
Berdasarkan Gejala
V otot
mual dan THEN
5. Tinja Keras
V
V
6. Tinja Encer
V
7. Sering
V
V
BAB 8. Demam Tinggi
V (>
40o C ) 9. Kembung
V
10. Dehidrasi
V
11. Jarang Tabel 4.3 : Keputusan Penyakit
V V
perut
R4: IF demam tinggi AND lidah
AND
V V
– 39 o C)
R3: IF jarang bab AND tinja keras AND
dan V
BAB
V
12. Sering
V
dialami user atau pemakai yang akan didiagnosis.
Buang 2.
angin 13. Lidah
aplikasi akan
V
berupa
terasa pahit 14. Darah
/
menampilkan
dafatar
(sistem
perihal mengenai
gejala-gejala penyakit) antara sistem
tinja
dan pemakai/user.
berak 3.
darah 15. Penurunan
Setelah semua gejala penyakit selesai dipilih oleh user, maka sistem akan
V
berat badan
menghitung
secara cepat
semua jenis gejala dan akan diambil nilai
16. Nyeri perut pada
nilai
tertinggi
kepastian
berupa
4.
saat
kemungkinan
Hasil akhir diagnosis (output) adalah tampilan kemungkinan nama penyakit yang dialami, dan nilai kepastian serta
Keterangan : P1
: Apendesitis / Usus Buntu
P2
: Diare
P3
: Sembelit
P4
: Tifus
P5
: Disentri
solusi yang disarankan.
Tabel 4.4 : Modul Rule Penyakit 1. Usus Buntu Gejala
CF
Nyeri Perut Pada 0.8 Bagian
Cara Kerja Sistem Adapun cara kerja aplikasi sistem pakar dalam melakukan diagnose penykait usus
memasukkan
Kanan
Bawah Mual dan Mual
0.2
Demam Ringan ( 0.2
adalah sebagai berikut: Pemakai
untuk
penyakit yang dialami.
V
BAB
1.
tampilan
gejala
menampilkan daftar
V
dalam
Dalam melakukan diagnosis penyakit,
(user)
diminta
untuk
gejala-gejala
yang
37 – 39 o C) Terasa
tegang 0.6
pada otot perut
Tinja Keras
0.4
Mual dan muntah
0.2
2. Diare Gejala
CF
4.2. Struktur Database
Tinja Encer
0.8
a) Tabel admin
Sering BAB
0.8
N
Nama
Demam Tinggi (> 0.2
o
Field
40o C )
1.
userna
Charac
me
ter
passw
Charac
ord
ter
Kembung
0.2
Dehidrasi
0.6
2.
3. Sembelit CF
Jarang BAB
0.8
Tinja Keras
0.6
N
Nama
Buang 0.2
o
Field
1.
idgejala
angin
CF
Demam Tinggi
0.8
Lidah terasa pahit
0.6
Tinja Encer
0.6
Mual dan Muntah
0.2
2
3
ngan
50
Nama admin
50
Passw ord
Type
Wid Ke Keter
Intege
th
y
angan
5
*
Kode Gejala
namage
Chara
jala
cter
keteran
Chara
gan
cter
100
Nama Gejala
5
Ketera ngan
c) Tabel Penyakit Nonnnwihnf9 CF
Nama
Typ
Wid
Ke
Keterang
Field
e
th
y
an
1
idpenya
Inte
5
*
Kode
.
kit
ger
Penyakit
2
namape
Cha 100
Nama
nyakit
ract
Penyakit
Darah dalam tinja 0.8 / berak darah berat 0.4 secara
cepat
er
Nyeri perut pada 0.4 saat BAB
y
gejala
5. Disentri
badan
th
r
Gejala
Penurunan
Ke Ketera
b) Tabel Gejala
4. Tifus
Gejala
Wid
admin
Gejala
Sering
Type
3
solusi
Cha 100
Solusi
.
ract
Penyakit
er d) Tabel Aturan N Nama
Type
W Key Ketera
o Field
id
ngan
th 1 idpeny
Integ
.
er
akit
5
*
Kode Penya kit
2 idfejal
Integ
.
er
a
3 CF
5
Kode Gejala
Integ
5
Nilai
er
Gambar 4.1 Form Menu Awal
CF
4.3.1 Form Menu Awal Halaman
yang
perancangan
ke
mengubah dalam
hasil bahasa
pemrograman, pada pembuatan sistem ini
menggunakan
pemrograman android.
java
dari
aplikasi
sistem pakar, disini pasien/user
4.3. Tahap Pemrograman Tahapan
utama
bahasa
html dan
php
biasa dapat langsung konsultasi . Pada aplikasi ini terdapat menu yang
memberikan
tentang biasa
apa
yang
butuhkan,
informasi pasien/user
menu–
menu
tersebut antara lain: 1. Menu MENU
Menu
ini
menampilkan
tampilan sub Menu apa saja yang disediakan pada aplikasi system pakar ini 2.Menu Memulai konsultasi Menu
ini
menampilkan
tampilan atau cara cepat untuk menuju Menu konsultasi
Gambar 4.2 Form Menu Utama Gambar 4.3 Form Daftar Gejala 4.3.2 Form Menu Utama Form
menu
utama
yaitu
tampilan
yang
akan
muncul
berupa
menu
pilihan
bagi
4.3.3 Form Daftar Gejala Form daftar gejala bagi admin berfungsi untuk
menampilkan
admin apabila ingin menginput
data gejala dan terdapat 1 icon
data atau user/pengguna yang
pilihan untuk edit/hapus data
hanya ingin konsultasi pakar.
gejala
Menu pakar ada 5 menu yaitu menu
administrator,
halaman
depan
,
petunjuk
pakar
pemakaian
, ,
dan
konsultasi.Tampil menu pakar seperti berikut
Gambar 4.4 Form Daftar Penyakit
Gambar 4.5 Form Input Rule/Aturan 4.3.5 Form Input Rule/Aturan
4.3.4 Form Daftar Penyakit Form daftar admin
berfungsi
menampilkan
Form
penyakit bagi
data
untuk penyakit
dan terdapat 1 icon pilihan untuk penyakit.
edit/hapus
data
berfungsi
aturan untuk
bagi
admin
menginput
menampilkan dan menghapus data
aturan
gejala
penyakit,yang terdiri dari kode penyakit nilai CF
,nama
gejala,
dan
Gambar 4.6 Form Konsultasi 4.3.6 Form Konsultasi
Gambar
Form konsultasi adalah form yang
memperlihatkan
daftar
Form hasil analisa adalah form yang
cari gejala gejala dan solusi
Tampilan
tersebut.
form
konsultasi
Hasil
4.3.7 Form Hasil Konsultasi
pilih oleh user biasa untuk di
penyakit
Form
Konsultasi
daftar penyakit yang dapat di
atas
4.7
memperlihatkan
gejala
dan solusi atas penyakit yang telah di pilih oleh user biasa sebelumnya.
adalah seperti berikut
Tampilan
form
hasil konsultasi seperti terlihat pada gambar berikut ini
5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan
yang
uraian telah
dan dilakukan
pada bab – bab sebelumnya, maka hasil
dari
disimpulkan
pengamatan bahwa
ini
dengan
dapat adanya
aplikasi android sistem pakar guna
forward chaining, pada pembuatan
mendiagnosa
ini menggunakan metode certainty
manusia
penyakit
usus
menggunakan
kepastian
(Certainty
digunakan
untuk
penyakit
usus
kepercayaan
metode
Factor)
2. Dapat dikembangkan ke platform
mendiagnosa
yang lain seperti IOS, blackberry,
tingkat
telah
penyakit
terjadinya
usus.
Sistem
semata-mata
dapat
atau java symbian.
ditentukan
oleh pakar terhadap gejala-gejala yang mempengaruhi
factor,
dapat
dengan
yang
pada
suatu
6.
Daftar Pustaka [1]
ini tidak
Luther
A.
Latumakulita,
SISTEM
menggantikan
PAKAR
PENDIAGNOSA
PENYAKIT
peran dokter, tetapi keputusan mutlak
ANAK
ada di dokter. Dan aplikasi ini dapat
CERTAINTY
berjalan
Program
Studi
FMIPA
Universitas
Ratulangi,
Manado,
dengan
baik
pada sistem
operasi android.
5.2. Saran
MENGGUNAKAN FACTOR. Matematika
Oktober
2012
Berdasarkan kesimpulan
analisa
di atas,
dan
[2]
Fahmi Rahmadi, Zaenal Wafa,
maka dengan
S.Kom,
M.Kom ,
adanya aplikasi android sistem pakar
S.Kom,
M.Kom,
guna mendiagnosa penyakit usus pada
PARU-PARU
manusia
PERNAPASAN
certainty
Sam
Menggunakan factor
disampaikan
ini,
metode
saran
penulis
pengembangan
aplikasi
yang
1. Dapat
BERBASIS Studi
Padang, 2013. [3]
dengan
DAN
Teknik Informatika UPI-YPTK,
selanjutnya
dikembangkan
PENYAKIT
ANDROID.Program
untuk
adalah :
Mardison,
Jogiyanto
HM.,
MBA.,
Akt.,
Ph.D., Analisis & Desain Sistem
metode pencarian penyakit lainya
Informasi.Penerbit:
misal
OFFSET Yogyakarta, 2005.
backword
menggunakan chaning
atau
metode metode
ANDI
[4]
Nazruddin
Safaat
H,
manusia/,diakses
“Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Berbasis
dan
Tablet
PC
[11] Aru
[7]
Dalam
entrologi,
edisi
2004.
Aplikasi
Pemrograman
Web
Departemen
Dinamis
dengan
dan
Dalam
MySQL.
Yogyakarta
PHP :
Gava
Bambang
Ajar
Ilmu
hal
gasto
4”.Penerbit
Ilmu
Kusumadewi,
Fakultas
Kedokteran
Ilmu Universitas
Sri.
2003.
[12] Pressman,
Roger
S.,
Artificial Intelligence (Teknik
(2002).
Rekayasa
dan Aplikasinya). Graha Ilmu,
Lunak
Pendekatan
Yogyakarta, 2003.
(Buku
Satu).
Whitten, Jeffrey L, et al, Metode
Penerbit Andi
GrawHill,
ANDI,
Yogyakarta:
2006 Adhi
Penyakit
Indonesia, Jakarta, Juni 2006
6, Edisi International , Mc
Rachdian
dengan
&
“Mastering
Joomla”,Elex
Andy
tanggal
Yogyakarta
:
9
september
2013.
CMS
[14] Giarratano, J. & Riley, G. 2005.
Media
Expert Sistem: Principles and
Sidik
PWS
HTML dan
XML. Bandung : Informatika [10] http://caramelangsingkanbad andengancepat.com/penyakit-
4th
Edition.
Publishing
Company,
Boston. [15] Kusrini.
pada-sistem-pencernaan-
Praktisi
48301/MAKALAH_pencernaan,
Programming,
2002.
Perangkat
http://www.academia.edu/54
Komputindo hal.3, 1994. B.
Phd.
[13]
diakses
Sikumbang,
[9]
Penyakit
Bunafit.
Desain & Analisis Sistem, Edisi
[8]
Sudoyo,
Nugroho,
Media [6]
w.
setiyohadi,”Buku
Informatika hal.1, 2012. [5]
6
November 2013.
Penerbit
Android”
tanggal
2006.
Teori dan
Sistem Pakar
Aplikasi.
Andi,Yogyakarta
Penerbit