PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/ Page Daftar Isi
Table of Contents Directors’ Statement Letter
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……..………..
1-2
…….…Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ….………...………………….......
3-4
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other ……….…………………….Comprehensive Income__
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..……...……
5
………Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………….…….
6
………………Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ...........
7 - 131
…....Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2016 US$'000
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015 US$'000
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Uang muka Biaya dan pajak dibayar dimuka
5.788 1.927 1.068 562 1.283 540
Sub-total Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
11.168 7.483
Total Aset Lancar
18.651
ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Aset tetap Aset pajak tangguhan - neto Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
7 14
10.314 2.407 7.053 251 1.215 986
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Inventories Advances Prepaid expenses and taxes
11
22.226 -
Sub-total Non-current asset held-for-sale
22.226
Total Current Assets
4,36 5,36 6,36
12.965 21.929
8,36 9,36
23.392 18.059
15.282 32.539 3 4
10 11 14 36
8.075 29.269 85
NON-CURRENT ASSETS Derivative financial asset Available-for-sale financial assets Investments in associates and joint venture Fixed assets Deferred tax assets - net Other non-current assets
82.722
78.880
Total Non-current Assets
101.373
101.106
TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2016 US$'000
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015 US$'000
LABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman Utang lain-lain Liabilitas jangka pendek lainnya
187 5.896 3.513 89
13,17,36 14
214 9.796 8.278 205
3.967 1.735 1.323
15,34,36 16,34,36 36
2.124 1.585 249
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related parties Third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term liabilities Loans payable Other payables Other current liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek
16.710
22.451
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman Utang lain-lain Provisi imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan - neto
25.466 9.890 1.355 -
Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Saham seri A - Rp 62,50 per saham Saham seri B - Rp 50,00 per saham Modal dasar 44.237.830.228 saham seri A dan 2.456.869.565 saham seri B Modal ditempatkan dan disetor 23.483.317.538 saham seri A Tambahan modal disetor Cadangan modal lainnya Saham treasuri Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak dan pengaruh transaksi dengan pihak non-pengendali Cadangan Laba yang belum terealisasi atas aset keuangan tersedia untuk dijual Defisit Ekuitas - Neto TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
12,36 32
NON-CURRENT LIABILITIES
29.234 10.757 1.217 636
Long-term liabilities - net of current maturities Loans payable Other payables Provision for post-employment benefits Deferred tax liabilities - net
36.711
41.844
Total Non-current Liabilities
53.421
64.295
TOTAL LIABILITIES
163.636 1.115.632 17.932 (6.516)
7.787 22.736 4.810 (1.278.065)
15,34,36 16,34,36 17 14
18,34 19,34 15,32,35 20
21 22 9 23
163.636 1.115.632 7.932 (6.516)
7.787 11.806 (1.263.466)
EQUITY Share capital - par value Series A shares - Rp 62.50 per share Series B shares - Rp 50.00 per share Authorized 44,237,830,228 series A shares and 2,456,869,565 series B shares Issued and fully paid 23,483,317,538 series A shares Additional paid-in capital Other capital reserves Treasury shares Difference arising from changes in equity of subsidiaries and effect of transactions with non-controlling interest Reserves Unrealized gain on available-for-sale financial assets Deficit
47.952
36.811
Net Equity
101.373
101.106
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2016 US$'000
2015 US$'000
PENDAPATAN USAHA
20.253
24
253.191
BEBAN PELAYARAN
(4.831)
25
(83.904)
PENDAPATAN USAHA SETELAH BEBAN PELAYARAN
15.422
Beban penyusutan dan operasi kapal: Beban operasi kapal Beban penyusutan kapal Beban sewa LABA BRUTO Beban administrasi Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan derivatif Bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama Keuntungan selisih kurs - neto Keuntungan pelunasan utang - neto Keuntungan atas restrukturisasi utang Kerugian lain-lain - neto
169.287
26 11
(7.526) (3.250) 4.646
(57.259) (36.729) (11.686) 63.613
(8.017)
27
(10.427)
8
8.107 5 (8.063)
10
(40.249)
OPERATING REVENUES VOYAGE EXPENSES OPERATING REVENUES AFTER VOYAGE EXPENSES Vessel depreciation and ship operating expenses: Ship operating expenses Vessel depreciation Charter expenses GROSS PROFIT
34 34 29
6.968 17.189 172.847 40.561 (2.398)
Administrative expenses Unrealized loss on changes in fair value of derivative financial asset Share in profits of associates and joint venture Foreign exchange gain - net Gain on extinguishment of debt - net Gain on debt restructuring Other losses - net PROFIT (LOSS) BEFORE INTEREST AND TAX Finance cost Interest income
-
LABA (RUGI) SEBELUM BUNGA DAN PAJAK Beban keuangan Pendapatan bunga
(13.749) (1.895) 3
15,16,28 4
258.531 (87.683) 5
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - NETO
(15.641) (105)
14
170.853 16.366
PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
(15.746)
187.219
NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya: Kenaikan surplus revaluasi kapal - neto Pajak tangguhan terkait revaluasi kapal
11.404
11, 22b
627
14, 22
62
17
(16)
14
Penilaian kembali atas imbalan pasca kerja Pajak tangguhan terkait penilaian kembali Sub-total Direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya: Perubahan nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual Penjabaran laporan keuangan Sub-total
12.077
5.816
9
4.810 4.810
Neto TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Not to be reclassified to profit or loss in subsequent period: Net increase in revaluation 6.149 reserves of vessels Deferred income tax related to (500) revaluation of vessels Remeasurements on 223 post-employment benefits Deferred income tax (56) related to remeasurements
(150)
Sub-total To be reclassified to profit or loss in subsequent period: Changes in fair value of available-for-sale financial asset Financial statements translation
(150)
Sub-total
16.887
5.666
Net
1.141
192.885
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2016 US$'000
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2015 US$'000
Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik perusahaan Kepentingan non-pengendali
(15.746) -
187.219 -
Net profit (loss) for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
Total
(15.746)
187.219
Total
Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik perusahaan Kepentingan non-pengendali
1.141 -
192.885 -
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interest
Total
1.141
192.885
Total
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (dalam nilai penuh)
(0,0007)
30
0,0162
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE (in full amount)
LABA (RUGI) PER SAHAM DILUSIAN (dalam nilai penuh)
(0,0006)
30
0,0134
DILUTED EARNINGS (LOSS) PER SHARE (in full amount)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 Saham yang diterbitkan kepada kreditur Transfer ke defisit
18,19 22
Penghapusan saldo atas Amandemen Rencana Perdamaian Kontribusi modal lainnya
15
Penghasilan (rugi) komprehensif lain Laba tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2015
Laba yang belum terealisasi atas aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 9)/ Unrealized gain on availablefor-sale (Note 9) US$'000
Tambahan modal disetor (Catatan 19)/ Additional paid-in capital (Note 19) US$'000
Modal saham (Catatan 18)/ Share capital (Note 18) US$'000
Cadangan modal lainnya (Catatan 15 dan 35)/ Other capital reserves (Notes 15 and 35) US$'000
109.575
136.141
-
25.183
54.061
979.491
-
-
-
-
-
-
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Saham treasuri (Catatan 20)/ Treasury shares (Note 20) US$'000
Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak dan pengaruh transaksi dengan pihak non-pengendali (Catatan 21)/ Difference arising from changes in equity of subsidiaries and effect of transactions with non-controlling Interests (Note 21) US$'000
(6.516)
Cadangan (Catatan 22)/Reserves (Note 22) Penjabaran laporan Surplus keuangan/ Cadangan revaluasi/ Financial umum/ Revaluation statements General reserves translation reserves US$'000 US$'000 US$'000
Defisit (Catatan 23)/ Deficit (Note 23) US$'000
Ekuitas/ Equity US$'000
7.787
11.457
29
5.898
-
-
-
-
-
-
1.033.552
-
-
-
-
11.077
-
-
-
(11.077)
-
-
-
(25.183)
-
-
-
7.932
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.649
-
-
-
-
(150) -
(1.461.929)
(1.172.375)
Balance per December 31, 2014 Shares issued to creditors Transfer to deficit Written-off due to PKPU Amendment Plan
-
(25.183)
-
-
7.932
Other contributed capital
-
167
5.666
Other comprehensive income (loss)
187.219
-
-
-
-
-
-
187.219
Net profit for the year
163.636
1.115.632
-
7.932
(6.516)
7.787
6.029
(121)
5.898
-
(1.263.466)
36.811
Balance per December 31, 2015
-
10.000
-
-
-
-
-
-
10.000
Pembayaran dari mandatory convertible securities
35
-
-
Transfer ke defisit
22
-
-
-
-
-
-
(1.101)
-
-
1.101
-
Transfer to deficit
-
-
4.810
-
-
-
12.031
-
-
46
16.887
Other comprehensive income
Penghasilan komprehensif lain Rugi tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2016
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(15.746)
163.636
1.115.632
4.810
17.932
(6.516)
7.787
16.959
(121)
5.898
(1.278.065)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
(15.746) 47.952
Consideration from mandatory convertible securities
Net loss for the year Balance per December 31, 2016
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2016 US$'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan bunga Penerimaan klaim asuransi
20.065 (20.838) (1.132) (133) 3 -
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(2.035)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penerimaan deviden Penurunan pada uang jaminan Hasil penjualan aset tetap - neto Penurunan kas dibatasi penggunaannya
(5.234) 900 15 7 -
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
(4.312)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Mandatory Convertible Securities Pembayaran pinjaman dan utang lain-lain Pembayaran utang sewa pembiayaan
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
2015 US$'000
257.271 (201.877) (32.662) (73) 5 164
14
22.828
(7.138) 750 54 17 9.168
11
11
2.851
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Interest paid Income tax paid Interest received Receipts from insurance claim Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Dividends received Decrease in security deposits Net proceeds from sale of fixed assets Release of restricted cash Net cash provided by (used in) investing activities
(8.179) -
(16.396) (16.515)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt of consideration from Mandatory Convertible Securities Payments of loans and other payables Payments of obligations under finance lease
1.821
(32.911)
Net cash provided by (used in) financing activities
PENURUNAN NETO KAS DAN BANK
(4.526)
(7.232)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
10.314
23.945
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
10.000
-
35
4
KAS DAN BANK ENTITAS ANAK YANG DIDEKONSOLIDASI
-
(5.819)
CASH ON HAND AND IN BANKS OF THE DECONSOLIDATED SUBSIDIARY
KAS DAN BANK YANG DIALIHKAN KE KREDITUR
-
(580)
CASH ON HAND AND IN BANKS TRANSFERRED TO CREDITOR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
5.788
10.314
4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE YEAR
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian
a. Establishment
PT Berlian Laju Tanker Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia berdasarkan akta No. 60 tanggal 12 Maret 1981 dengan nama PT Bhaita Laju Tanker. Nama Perusahaan diubah menjadi PT Berlian Laju Tanker berdasarkan Akta No. 4 tanggal 5 September 1988. Kedua akta tersebut dibuat dihadapan Raden Santoso, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-2630.HT.01.01-Th.89 tanggal 31 Maret 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 70 tanggal 1 September 1989, Tambahan No. 1729.
PT Berlian Laju Tanker Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on notarial deed No. 60 dated March 12, 1981 under the name PT Bhaita Laju Tanker. The Company's name was changed to PT Berlian Laju Tanker based on notarial deed No. 4 dated September 5, 1988. Both deeds were notarized by Raden Santoso, a Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2630.HT.01.01-Th.89 dated March 31, 1989 and was published in State Gazette No. 70 dated September 1, 1989, Supplement No.1729.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 02 tanggal 20 Juli 2016 dari Trulyn Meinita, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Direksi dan Komisaris Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Sistem Administrasi Badan Hukum kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0073032 tanggal 19 Agustus 2016.
The Company's Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was the change of the Company’s Boards of Directors and Commisioners which was notarized by Trulyn Meinita, S.H., a notary in Jakarta, under deed No. 02 dated July 20, 2016. Such amendment was accepted and recorded by the Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.030073032 dated August 19, 2016.
Perusahaan didirikan dan berkedudukan di Jakarta dan mempunyai dua kantor cabang di Merak dan Dumai. Kantor pusat beralamat di Wisma BSG Lt. 10, Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.
The Company was incorporated and domiciled in Jakarta. It has two branches in Merak and Dumai. th Its head office address is Wisma BSG, 10 Floor, Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang pengapalan dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal-kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker, tongkang dan kapal tunda. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang jasa seperti pelayaran/angkutan laut dengan konsentrasi pada angkutan muatan bahan cair untuk kawasan Asia.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities consists of local and overseas shipping, including but not limited to tanker, barges and tugboat operations. The Company started its commercial operations in 1981. Presently, the Company provides shipping services for liquid cargo transportation in Asia.
Entitas induk akhir Perusahaan adalah PT Bagusnusa Samudra Gemilang (Bagusnusa), yang juga didirikan dan berdomisili di Indonesia.
The Company’s ultimate parent company is PT Bagusnusa Samudra Gemilang (Bagusnusa), also incorporated and domiciled in Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-1514/WPJ.07/ BD.04/2008 tanggal 28 November 2008, Perusahaan diizinkan untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) sejak tanggal 1 Januari 2009.
Based on the Decision Letter No. KEP1514/WPJ.07/BD.04/2008 dated November 28, 2008 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, the Company was allowed to maintain its accounting records in the English language and United States dollar (US$) starting January 1, 2009.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham, obligasi, dan wesel bayar
b. Public offering of shares, bonds and notes payable
Saham
Shares
Perusahaan menawarkan 2.100.000 saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Rp 8.500 per saham, yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. S1076/SHM/MK.01/1990 tanggal 22 Januari 1990. Saham-saham tersebut tercatat di BEI pada tanggal 26 Maret 1990.
The Company’s public offering of 2,100,000 shares through the Indonesia Stock Exchange (IDX), at the price of Rp 8,500 per share, was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. S1-076/SHM/MK.01/1990 dated January 22, 1990. These shares were listed in the IDX on March 26, 1990.
Pada tanggal 27 Januari 1993, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-109A/PM/1993 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengadakan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham sejumlah 29.400.000 saham dengan harga Rp 1.600 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di BEI pada tanggal 24 Mei 1993.
On January 27, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) (currently Otoritas Jasa Keuangan) in his letter No. S-109A/PM/1993 for the Company’s Rights Issue I to the shareholders totaling 29,400,000 shares at the price of Rp 1,600 per share. These shares were listed in the IDX on May 24, 1993.
Pada tanggal 26 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2966/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 305.760.000 saham dengan 61.152.000 waran dengan harga pelaksanaan Rp 1.200 per waran. Setiap waran yang dieksekusi dapat membeli satu saham mulai tanggal 16 Juli 1998 sampai dengan tanggal 20 Januari 2003. Berdasarkan Addendum Pernyataan Penerbitan Waran sesuai dengan akta No. 32 tanggal 17 Oktober 2002 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, Notaris di Jakarta, Perusahaan memutuskan menambah jangka waktu waran selama lima tahun atau sampai tanggal 18 Januari 2008. Saham-saham tersebut dicatat di BEI pada tanggal 16 Januari 1998.
On December 26, 1997, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-2966/PM/1997 for the Company’s Rights Issue II with pre-emptive right to shareholders totaling 305,760,000 shares with 61,152,000 warrants at an exercise price of Rp 1,200 per warrant. Each warrant was entitled to purchase one share from July 16, 1998 to January 20, 2003. Based on the addendum to the statements of warrant issuance which was notarized under deed No. 32 dated October 17, 2002 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta, the Company decided to extend the period to exercise the warrants for five years or until January 18, 2008. The shares were listed in the IDX on January 16, 1998.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham, obligasi dan wesel bayar (lanjutan)
b. Public offering of shares, bonds and notes payable (continued)
Saham (lanjutan)
Shares (continued)
Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-3690/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 61.152.000 saham. Perusahaan telah menerbitkan sebanyak 53.958.150 saham biasa baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.100 per saham.
On December 18, 2000, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-3690/PM/2000 for the Company’s Rights Issue III with pre-emptive right to shareholders totaling 61,152,000 shares. The Company issued 53,958,150 new common shares with nominal value of Rp 500 per share at the exercise price of Rp 1,100 per share.
Perusahaan melakukan stock split 4:1 pada tahun 2002 dan 2:1 pada tahun 2004. Dengan demikian, harga pelaksanaan waran sejak tahun 2005 menjadi sebesar Rp 150 per saham.
The Company conducted a stock split of 4:1 in 2002 and 2:1 in 2004. Thus, the exercise price of the warrants became Rp 150 per share since 2005.
Pada tanggal 22 September 2006, Perusahaan memperoleh ijin untuk mencatatkan sahamnya di papan utama Singapore Exchange Securities Limited (SGX) Mainboard berdasarkan surat No. RMR/IR/YCH/260407 dari SGX. Sehubungan dengan pencatatan saham tersebut, Perusahaan juga mengubah Anggaran Dasarnya yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 11 September 2006.
On September 22, 2006, the Company obtained eligibility to list all of its shares in the Singapore Exchange Securities Limited (SGX) Mainboard based on letter No. RMR/IR/YCH/ 260407 from SGX. In line with the Company’s listing of shares, the Company also amended certain provisions of its Articles of Association, which amendments were approved by the shareholders in the Extraordinary Shareholders’ Meeting held on September 11, 2006.
Pada tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-5658/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham. Sehubungan dengan penawaran umum terbatas ini, Perusahaan menerbitkan saham biasa baru sebanyak 1.392.310.059 dengan harga pelaksanaan Rp 425 per saham.
On June 29, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of BapepamLK in his letter No. S-5658/BL/2009 for the Company’s rights issue IV with preemptive rights to shareholders. In connection with such rights issue, the Company issued 1,392,310,059 new common shares at the exercise price of Rp 425 per share.
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-5872/BL/2010 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham. Sehubungan dengan penawaran umum terbatas ini, Perusahaan menerbitkan saham biasa baru sebanyak 5.569.240.235 dengan harga pelaksanaan Rp 220 per saham.
On June 30, 2010, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of BapepamLK in his letter No. S-5872/BL/2010 for the Company’s Rights Issue V with preemptive rights to shareholders. In connection with such rights issue, the Company issued 5,569,240,235 new common shares at the exercise price of Rp 220 per share.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham, obligasi dan wesel bayar (lanjutan)
b. Public offering of shares, bonds and notes payable (continued)
Saham (lanjutan)
Shares (continued)
Seluruh saham Perusahaan sejumlah 11.550.831.470 saham tercatat di BEI dan SGX. Pada tanggal 24 Januari 2012, Perusahaan mengajukan permohonan untuk menghentikan sementara perdagangan efek Perusahaan di kedua bursa mengingat adanya informasi penting yang secara material dapat mempengaruhi keputusan investor. Pada tanggal 25 Januari 2012, BEI dan SGX menghentikan perdagangan efek Perusahaan hingga pengumuman lebih lanjut oleh Perusahaan. Pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan mengumumkan debt standstill untuk menghentikan sementara pembayaran utang Grup, dan setelah itu mulai menjalankan Rencana Perdamaian yang telah disetujui pada bulan Maret 2013 (Catatan 33 dan 34).
All 11,550,831,470 issued shares of the Company are listed in the IDX and SGX. On January 24, 2012, the Company requested temporary suspension of trading on both stock exchanges on grounds of future disclosure of material information that may affect investors’ decision. On January 25, 2012, the IDX and SGX suspended the trading of the Company’s securities until further notice by the Company. On January 26, 2012, the Company announced the debt standstill to temporarily cease debt payments of the Group’s debts, and thereafter worked on a Restructuring Plan, which was approved in March 2013 (Notes 33 and 34).
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak melakukan negosiasi ulang dengan kreditur Mandated Lead Arrangers (‘MLA”) dan kreditur restrukturisasi yang menghasilkan perjanjian Restrukturisasi MLA pada tanggal 22 April 2015, dan perubahan Rencana Perdamaian (“PKPU [Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang] Amandemen Rencana Perdamaian”) yang telah disetujui oleh kedua kreditur mayoritas Grup, baik kreditur separatis maupun konkuren pada tanggal 14 Agustus 2015 (Catatan 34).
In 2015, the Company and its subsidiaries renegotiated its debts with the Mandated Lead Arrangers (“MLA”) Lenders and plan creditors which resulted to MLA Restructuring agreement on April 22, 2015, and amendment to Restructuring Plan (“PKPU [Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang] Amendment Plan”) that was approved by the requisite majority creditors of both secured and unsecured creditors of the Group on August 14, 2015 (Note 34).
Pada tanggal 31 Desember 2015. Perusahaan secara efektif mengimplementasikan Pengajuan Konversi Utang menjadi Ekuitas, yang merupakan salah satu komponen utama dalam Amandemen Rencana Perdamaian, dengan kreditur konkuren. Pada tanggal 8 Januari 2016, permohonan pencatatan saham baru (11.932.486.068 saham) Perusahaan telah disetujui oleh BEI melalui suratnya No. S-00086/BEI.PP1/01-2016.
On December 31, 2015, the Company effectively implemented the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance, which is one of the key components in PKPU Amendment Plan, with unsecured creditors. On January 8, 2016, new shares listing application (11,932,486,068 shares) of the Company has been approved by the IDX under letter No. S-00086/BEI.PP1/01-2016.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, perdagangan efek Perusahaan masih belum dilanjutkan pada kedua bursa tersebut.
As of the issuance date of these consolidated financial statements, the Company has not resumed trading on both stock exchanges.
Obligasi dan wesel bayar
Bonds and notes payable
Pada tanggal 4 Mei 2007 dan 17 Mei 2007, BLT Finance B.V., entitas anak, menerbitkan 7,5% Guaranteed Senior Notes senilai US$ 400,0 juta yang jatuh tempo tahun 2014 dan US$ 125,0 juta Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds yang jatuh tempo tahun 2012, dimana keduanya terdaftar di SGX.
On May 4, 2007 and May 17, 2007, BLT Finance B.V., a subsidiary, issued US$ 400.0 million 7.5% Guaranteed Senior Notes due in 2014 and US$ 125.0 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due in 2012, which were both registered in SGX.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham, obligasi dan wesel bayar (lanjutan)
b. Public offering of shares, bonds and notes payable (continued)
Obligasi dan wesel bayar (lanjutan)
Bonds and notes payable (continued)
Pada tanggal 25 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-3117/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berlian Laju Tanker III tahun 2007 sebesar Rp 700,0 miliar dengan suku bunga tetap dan Obligasi Sukuk Ijarah tahun 2007 sebesar Rp 200,0 miliar.
On June 25, 2007, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of BapepamLK in his letter No. S-3117/BL/2007 for the Company’s public offering of 2007 Berlian Laju Tanker III Bonds amounting to Rp 700.0 billion with fixed interest rate and 2007 Sukuk Ijarah bonds amounting to Rp 200.0 billion.
Pada tanggal 15 Mei 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-3908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berlian Laju Tanker IV tahun 2009 sebesar Rp 400,0 miliar dan Obligasi Sukuk Ijarah II tahun 2009 sebesar Rp 100,0 miliar.
On May 15, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of BapepamLK in his letter No. S-3908/BL/2009 for the Company’s public offering of 2009 Berlian Laju Tanker IV Bonds amounting to Rp 400.0 billion and 2009 Sukuk Ijarah II bonds amounting to Rp 100.0 billion.
Pada tanggal 10 Februari 2010 dan 29 Maret 2010, BLT International Corporation, entitas anak, menerbitkan 12,0% Obligasi Konversi Terjamin masing-masing sebesar US$ 100,0 juta dan US$ 25,0 juta, yang jatuh tempo pada tahun 2015.
On February 10, 2010 and March 29, 2010, BLT International Corporation, a subsidiary, issued 12.0% Guaranteed Convertible Bonds due in 2015 totaling US$ 100.0 million and US$ 25.0 million, respectively.
Pada tanggal 11 Januari 2016, BEI mengumumkan Obligasi Perusahaan dengan kode BLTA03, BLTA04B dan BLTA04C, dan Sukuk dengan kode SIKBLTA02A, SIKBLTA02B dan SIKBLTA01B, jatuh tempo pada tanggal 12 Januari 2016 sehubungan pelaksanaan Amandemen Rencana Perdamaian dan Obligasi tersebut tidak akan tercatat lagi di BEI terhitung mulai tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, IDX announced that both the Company’s bonds with code BLTA03, BLTA04B and BLTA04C, and Sukuk with code SIKBLTA02A, SIKBLTA02B and SIKBLTA01B had been due on January 12, 2016 as implementation of the PKPU Amendment Plan and these bonds were delisted in the IDX effective on January 12, 2016.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Struktur Grup
c. The Group’s structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan entitas anaknya. Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak selanjutnya disebut “Grup”.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, which are hereafter referred to as the “Group”.
Perusahaan memiliki kepemilikan saham langsung pada Indigo Pacific Corporation, Diamond Pacific International Corporation dan Asean Maritime Corporation, dimana semuanya bergerak dalam bidang investasi dan berkedudukan di luar negeri.
The Company has direct share ownership in Indigo Pacific Corporation, Diamond Pacific International Corporation and Asean Maritime Corporation, all of which are investment holding companies domiciled in foreign countries.
Rincian struktur Grup, pemilikan saham langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s structure, showing direct and indirect share ownership, are as follows:
No. 1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13 1.1.14 1.1.15 1.1.16 1.1.17 1.1.18 1.1.19 1.1.20 1.1.21 1.1.22 1.1.22.1 1.1.23
Perusahaan/Company Indigo Pacific Corporation Indigo Pacific Corporation Zona Overseas International Shipping S.A. Kunti Maritime Pte. Ltd. Fatmarini Maritime Pte. Ltd. Harsanadi Maritime Pte. Ltd. Hartati Maritime Pte. Ltd. BLT Finance Corporation Pujawati Maritime Pte. Ltd. Pertiwi Maritime Pte. Ltd. Emerald Maritime Pte. Ltd. BLT Finance B.V. Tridonawati Maritime Pte. Ltd. Purbasari Maritime Pte. Ltd. Tridonawati Maritime Corporation Pramoni Maritime Pte. Ltd. Fatmarini Shipping Pte. Ltd. Frabandari Shipping Pte. Ltd. Harsanadi Shipping Pte. Ltd. Hartati Shipping Pte. Ltd. Nogogini Shipping Pte. Ltd. Nolowati Shipping Pte. Ltd. Universal Grace Ltd. BLT Maritime Corporation Swank Ventures Ltd. Rich King Ltd.
Kegiatan Usaha/Principal Activity
b) b) b) b) b) b) b) b) b)
b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) a) b)
Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel
Domisili/Domicile Labuan, Malaysia British Virgin Islands Panama Singapore Singapore Singapore Singapore British Virgin Islands Singapore Singapore Singapore The Netherlands Singapore Singapore Liberia Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Hong Kong British Virgin Islands Marshall Islands Hong Kong
12
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations 24 Desember 1997 /December 24, 1997 9 Februari 1993/ February 9, 1993 24 Juni 1997/ June 24, 1997 19 Juli 2000/ July 19, 2000 14 Agustus 200 2 /August 14, 2002 14 Agustus 2002/ August 14, 2002 26 Agustus 2002/ August 26, 2002 24 Oktober 2005/ October 24, 2005 10 Maret 2006/ March 10, 2006 10 Maret 2006/ March 10, 2006 12 April 2006/ April12, 2006 26 April 2007/ April 26, 2007 6 Juni 2007/ June 6, 2007 6 Juni 2007/ June 6, 2007 21 Juni 2007/ June 21, 2007 16 April 2008/ April 16, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 12 Oktober 2008/ October 12, 2008 24 September 2010/ September 24, 2010 8 April 2011/ April 8, 2011 31 Desember 2010/ December 31, 2010 18 Juli 2011/ July 18, 2011
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2016 100 100 100 100 100 60 -
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2016 666.898 144 22 13.619 15.321 -
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 60 100
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 668.775 156.706 67.541 16.133 22 263 14.355 35 52.643 23.491 9.870 18.355 13.144 7.480 7.861 10.511 -
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Struktur Grup (lanjutan)
No. 2 2.1 2.1.1 2.1.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.1.7 2.2 3 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.5.1 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.1.9 3.1.10 3.1.11 3.1.12 3.1.13 3.1.14 3.1.15 3.1.16 3.1.17 3.1.18 3.1.19 3.1.20 3.1.21 3.1.22 3.1.23 3.1.24 3.1.25 3.1.26
c. The Group’s structure (continued)
Perusahaan/Company Diamond Pacific International Corporation Diamond Pacific International Corporation Lenani Maritime Inc. Ontari Maritime Pte. Ltd. Gandari Navigation Pte. Ltd. Frabandari Maritime Pte. Ltd. Brotojoyo Maritime Pte. Ltd. Berlian Laju Tanker Pte. Ltd. Anjasmoro Maritime Pte. Ltd. BLT Gas Corporation BLT LNG Tangguh Corporation Asean Maritime Corporation Gold Bridge Shipping Corporation Gold Bridge Shipping Ltd. Hopeway Marine Inc. Quimera Maritime S.A. South Eastern Overseas Navigation S.A. Zenith Overseas Maritime S.A. Gandari Maritime Pte. Ltd. Eglantine Navigation S.A. Wulansari Maritime Pte. Ltd. Indradi Maritime Pte. Ltd. Gold Bridge Shipping Agencies S.A. Elite Bauhinia Navigation Pte. Ltd. Cempaka Navigation Pte. Ltd. Dahlia Navigation Pte. Ltd. Freesia Navigation S.A. Gerbera Navigation S.A. Erowati Maritime Pte. Ltd. Gas Papua Maritime Pte Ltd. Rasawulan Maritime Pte. Ltd. Gas Sulawesi Maritime Pte. Ltd. Gagarmayang Maritime Pte. Ltd. Prita Dewi Maritime Pte. Ltd. Purwati Maritime Pte. Ltd. Pradapa Maritime Pte. Ltd. Pergiwati Maritime Pte. Ltd. Barawati Maritime Pte. Ltd. Eustoma Navigation S.A. Puspawati Maritime Pte. Ltd.
Kegiatan Usaha/Principal Activity
b) b) b) b) b) b) b) b)
b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b)
Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pengoperasian kapal/Operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pengoperasian kapal/ Operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pengoperasian Kapal/Operator of vessel Pengoperasian kapal/ Operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Agen perkapalan/ Shipping agency Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Agen perkapalan/ Shipping agency Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel
Domisili/Domicile Labuan, Malaysia British Virgin Islands Panama Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore British Virgin Islands Marshall Islands Labuan, Malaysia British Virgin Islands Hong Kong Panama Panama Panama Panama Singapore Panama Singapore Singapore Panama Singapore Singapore Singapore Panama Panama Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Panama Singapore
13
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations 24 November 1997/ November 24, 1997 9 Februari 1993/ February 9, 1993 24 Februari 1993/ February 24, 1993 25 Juli 2000/July 25, 2000 25 April 2000/April 25,2000 14 Agustus 2002/ August 14, 2002 25 Agustus 2002/ August 25, 2002 3 Juli 2003/ July 3, 2003 17 Maret 2004/ March 17, 2004 25 Januari 2013/January 25, 2013 8 Juli 2005/ July 8, 2005 16 September 1997/ September 16, 1997 20 November 1996/ November 20, 1996 27 April 1990/ April 27, 1990 22 November 1984/November 22, 1984 3 Desember 1993/December 3, 1993 26 Mei 1994/ May 26, 1994 23 Juni 1997/ June 23, 1997 1 September 2001/ September 1, 2001 24 November 1997/ November 24, 1997 6 April 2001/April 6, 2001 13 September 2001/ September 13, 2001 26 September 2001/ September 26, 2001 24 November 2001/ November 24, 2001 25 Juli 2002/ July 25, 2002 25 Juli 2002/July 25, 2002 15 November 2002/November 15, 2002 29 November 2002/ November 29, 2002 12 Agustus 2004/ August 12, 2004 10 November 2004/ November 10, 2004 8 Oktober 2004/ October 8, 2004 10 November 2004/November 10, 2004 8 Oktober 2004/October 8, 2004 10 November 2004/ November 10, 2004 10 November 2004/ November 10, 2004 8 Januari 2005/ January 8, 2005 8 Januari 2005/January 8, 2005 22 April 2005/April 22, 2005 12 Agustus 2005/ August 12, 2005 26 September 2005/ September 26, 2005
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2016 100 100 100 100 100 100 100 100 100 -
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2016 274.167 42.321 31.240 199.586 16.121 21.715 9.943 6.062 10.154 -
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 23.153 115.327 15.226 13.074 112 40.958 301.298 33.996 21.933 5.022 745 5.360 4.693 8.406 3.591 3.316 3.638 8.780 3.874 3.241 14.701 12.538 156.900 5.358 64.006 13.494 31.159
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued)
Struktur Grup (lanjutan)
No. 3.1.27 3.1.28 3.1.29 3.1.30 3.1.31 3.1.32 3.2 3.2.1 3.2.1.1 3.2.1.2 3.2.1.3 3.2.1.4 3.2.1.5 3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5 3.2.6 3.2.7 3.2.8 3.2.9 3.2.10 3.2.11 3.2.12 3.2.13 4 5 6 7 8 9 10 11
c. The Group’s structure (continued)
Perusahaan/Company Diamond Flow Ltd. Hyacinth Navigation S.A Iris Maritime International S.A Gerbera Navigation Pte. Ltd. BLT International Corporation Amber Pacific Corporation BLT Chembulk Corporation Chembulk Tankers LLC Chembulk Management LLC Chembulk Management Pte. Ltd. CBL Tankers Do Brasil Ltda. BLT Chembulk Group Europe A/S BLT Chembulk Group Corporation Chembulk Barcelona Pte. Ltd. Chembulk Gibraltar Pte. Ltd. Chembulk Hong Kong Pte. Ltd. Chembulk Houston Pte. Ltd. Chembulk Kobe Pte. Ltd. Chembulk New York Pte. Ltd. Chembulk Savannah Pte. Ltd. Chembulk Shanghai Pte. Ltd. Chembulk Ulsan Pte. Ltd. Chembulk Virgin Gorda Pte. Ltd. Chembulk Yokohama Pte. Ltd. Chembulk New Orleans Pte. Ltd. PT Brotojoyo Maritime PT Cendanawati Maritim BLT - Borrelli International Holdings Pte. Ltd. BLT Buana Holdings Pte. Ltd. Nevaeh Limited Teekay BLT Corporation Thai Petra Transport Co Ltd. PT Berlian Limatama
Kegiatan Usaha/Principal Activity b) b) b) b) a) a) a) a) b) a) a) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b) b)
b) b)
Perusahaan Investasi/ Investment holding company Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Manajemen perkapalan/ Ship management Manajemen perkapalan/ Ship management Manajemen perkapalan/ Ship management Manajemen perkapalan/ Ship management Pengoperasian kapal/ Operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Perusahaan Investasi/ Investment holding company Agen Perkapalan/ Shipping Agency Pemilikan dan pengoperasian kapal/ Owner and operator of vessel
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Domisili/Domicile Hong Kong Panama Panama Singapore Hong Kong British Virgin Islands British Virgin Islands Marshall Islands United States of America Singapore Brazil Denmark British Virgin Islands Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Singapore Indonesia Indonesia Singapore Singapore Hong Kong Marshall Islands Thailand Indonesia
18 Januari 2007/ January 18, 2007 5 Juni 2008/ June 5 , 2008 5 Juni 2008/ June 5 , 2008 1 Februari 2011/ February 1, 2011 22 Oktober 2009/ October 22, 2009 15 Desember 2015/ December 15, 2015 5 Oktober 2007/ October 5, 2007 9 Januari 2007/ January 9, 2007 9 Januari 2007/ January 9, 2007 29 Maret 2007/ March 29, 2007 16 September 2008/ September 16, 2008 10 Februari 2011/February 10, 2011 2 Desember 2010/December 2, 2010 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 2 November 2007/ November 2, 2007 22 Juni 2008/ June 22, 2008 20 Januari 2003/ January 20, 2003 6 April 2016/April 6, 2016 18 September 2013/ September 18, 2013 27 Februari 2014/February 27, 2014 18 Januari 2007 IJanuary 18, 2007 29 Juni 2005/ June 29, 2005 21 Juli 2000/ July 21, 2000 24 Juni 1996/ June 24, 1996
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2016 100 100 100 100 100 97.5 100 100 100 51 30 30 50
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2016 22.693 50 6.918 1.060 392.124 673 384
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 97.5 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 51 30 30 50
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2015 24.564 97.864 49.071 71.120 1.076 25 109 2.079 25.259 14.771 22.935 12.940 15.889 20.244 18.579 14.392 17.816 26.315 17.998 23.579 10 398.278 643 372
a)
Entitas anak tersebut dianggap tidak aktif dan tidak terdapat operasi signifikan pada tahun 2016.
a)
Such subsidiaries are considered dormant and have no operations in 2016.
b)
Entitas telah ditutup/djual pada tahun 2016 dengan imbalan yang tidak signifikan.
b)
Such subsidiaries were closed/sold in 2016 for insignificant considerations.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) c.
Dewan Komisaris dan Komite
1. GENERAL (continued) Direksi, dan Audit
c. Boards of Commissioners and Directors, and Audit Committee
Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company’s management consisted of the following: 2016
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi: Direktur Utama Direktur Direktur Independen Komite Audit Ketua Anggota
Hadi Surya Safzen Noerdin Antonius Joenoes Supit
Siana Anggraeni Surya Anthony Budiawan Franciscus Xaverius Sulaeman *)
Antonius Joenoes Supit Timotius Denny Susilo
Board of Commissioners: President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors: President Director Director Independent Director Audit Committee: Chairman Members
2015 Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi: Direktur Utama Direktur Direktur Independen Komite Audit Ketua Anggota
*)
Hadi Surya Safzen Noerdin Antonius Joenoes Supit
Siana Anggraeni Surya Cosimo Borrelli Jason Aleksander Kardachi Anthony Budiawan
Antonius Joenoes Supit Timotius Denny Susilo *)
Franciscus Xaverius Sulaeman diangkat menjadi Direktur Independen Perusahaan sejak tanggal 20 Juli 2016.
Board of Commissioners: President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors: President Director Directors Independent Director Audit Committee: Chairman Members
Franciscus Xaverius Sulaeman has been appointed as an Independent Director of the Company since July 20, 2016.
The Group had a total number of 63 and 87 employees (unaudited) as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Grup memiliki 63 dan 87 (tidak diaudit) karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR PENTING a.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan konsolidasian
AKUNTANSI laporan
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
keuangan
a. Basis of preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
The Group’s consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and Financial Statements Presentation and Disclosures Guidelines issued by the Financial Services Authority (“OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2016.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2016.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali untuk akun aset tetap berupa kapal milik diukur dengan menggunakan model revaluasi, aset keuangan derivatif berdasarkan nilai wajar dan aset keuangan tersedia untuk dijual - Swank Venture Limited berdasarkan nilai wajar di tahun 2016.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for owned fixed assets vessels that are carried using the revaluation model, derivative financial asset that is carried at fair value and available-for-sale financial asset - Swank Venture Limited that is carried at fair value in 2016.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method, classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (“US$”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States dollar (US$), which is also the Company’s functional currency.
Sehubungan dengan pencatatan saham Perusahaan di SGX, Perusahaan juga menerbitkan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Tidak ada perbedaan signifikan antara PSAK dengan IFRS.
In connection with the Company’s listing of its shares in the SGX, the Company issues separate consolidated financial statements prepared under International Financial Reporting Standards (IFRS). There are no significant differences between PSAK and IFRS.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
AKUNTANSI
laporan
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
keuangan
a. Basis of preparation of consolidated financial statements (continued)
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation
Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 4 (2015), “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.
Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 4 (2015), “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”.
Amandemen ini, antara lain, memperkenankan entitas-entitas untuk menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan mereka tersendiri.
The amendments, among others, allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.
Penerapan Amandemen PSAK 4 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK 4 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Laporan keuangan entitas anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.
The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING
b. Principles of consolidation (continued)
Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:
a.
a.
b. c.
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee). Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
b. c.
Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee). Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns.
Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:
When the Group has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
a.
a.
b. c.
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Grup.
b. c.
The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. Rights arising from other contractual arrangements. The Group’s voting rights and potential voting rights.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas entitas anak.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Grup dan pada kepentingan non pengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup:
A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
a.
a.
b. c. d. e. f.
g.
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.
b. c. d. e. f.
g.
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
a.
a. A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:
Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
(i)
has control or joint control over the Group; (ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup. b.
b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i)
(i)
entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya); (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup; (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a); (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); (viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
(iii) both entities are joint ventures of the same third party; (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; (v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group; (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a); (vii) a person identified in a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity); (viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak berelasi. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Related party transactions are entered into based on terms agreed by the related parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
Transaksi (lanjutan)
dengan
AKUNTANSI
pihak-pihak
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. d.
ACCOUNTING
Transactions with related parties (continued) All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Mata uang asing
d.
Foreign currencies
Laporan keuangan individu masing masing perusahaan yang dikonsolidasi disajikan dalam mata uang lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, kinerja dan posisi keuangan dari setiap entitas dinyatakan dalam US$, yang merupakan mata uang fungsional dari Grup dan mata uang penyajian dalam laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each of the consolidated entities are presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). For the purpose of the consolidated financial statements, the financial performance and financial position of each entity are expressed in US$, which is the Group’s functional currency and presentation currency in the consolidated financial statements.
Pada saat penyusunan laporan keuangan setiap entitas individu, transaksi-transaksi selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
In preparing the financial statements of the individual entities, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currency) are recognized using the prevailing exchange rates at the dates of the transactions.
Pada akhir periode pelaporan, pos-pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang dinyatakan pada nilai wajar yang didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos-pos non-moneter yang diukur berdasarkan biaya historis dan merupakan mata uang asing tidak dijabarkan.
At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are translated using the prevailing exchange rates at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are translated using the prevailing rates at the date when the fair value was determined. Nonmonetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not translated.
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang yang timbul dari translasi mata uang selain Dolar Amerika Serikat (US$) diakui pada laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange gains and losses arising from the translation of currencies other than the US dollar (US$) are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
Kurs konversi yang digunakan Grup pada akhir periode pelaporan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group at the end of the reporting period using the middle rates published by Bank Indonesia are as follows:
2016 Rupiah (Rp '000) Dolar Singapura (SGD) Euro (EUR) Yen (JPY)
2015
0,0744 0,6921 1,0540 0,0086
21
0,0725 0,7069 1,0924 0,0083
Rupiah (Rp ' 000) Singapore dollar (SGD) Euro (EUR) Yen (JPY)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Mata uang asing (lanjutan)
d.
Foreign currencies (continued) For consolidation reporting purposes, assets and liabilities of entities whose functional currency is other than the US$ are translated into US$ using the foreign exchange rates at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated at the average foreign exchange rates for the year. The resulting translation adjustments are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (attributed to non-controlling interests as appropriate). When an entity whose functional currency other than US$ is sold, exchange differences that were accumulated in equity are recognized as part of the gain or loss on sale. Goodwill and fair value adjustments arising from business acquisition of a subsidiary whose functional currency is other than the US$ are treated as assets and liabilities of such entity and are translated at the closing exchange rate.
Untuk tujuan pelaporan konsolidasian, aset dan liabilitas dari entitas pada tanggal pelaporan yang mata uang fungsionalnya selain mata uang US$ dijabarkan ke dalam mata uang US$ dengan menggunakan kurs mata uang asing pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs mata uang asing rata-rata pada tahun yang bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena penjabaran tersebut dicatat pada pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi pada ekuitas (diatribusikan ke kepentingan non-pengendali). Apabila entitas yang mata uang fungsionalnya selain mata uang US$ dijual, selisih kurs yang diakumulasikan di ekuitas diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian penjualan. Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi bisnis entitas anak perusahaan yang mata uang fungsionalnya selain mata uang US$ diperlakukan sebagai aset dan liabilitas entitas tersebut dan dijabarkan pada kurs penutupan. e.
ACCOUNTING
Instrumen keuangan
e.
Financial instruments
Klasifikasi
Classification
i. Aset keuangan
i.
Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Tidak terdapat klasifikasi aset keuangan Grup sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. The Group has not classified any of its financial assets as held to maturity.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain pihak ketiga, aset tidak lancar lainnya, aset keuangan derivatif dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets consist of cash on hand and in banks, trade receivables - third parties, other receivables - third parties, other non-current assets, derivative financial asset and available for sale financial assets.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup meliputi investasi saham di Swank Ventures Limited dan Nevaeh Limited.
The Group’s available-for-sale financial assets include its investment in shares in Swank Ventures Limited and Nevaeh Limited.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan) ii.
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan grup terdiri dari utang usaha, beban akrual, pinjaman, utang lain-lain, dan liabilitas jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of trade accounts payables, accrued expenses, loans payables, other payables, and other current liabilities classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
i.
i.
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
a. Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada wajar melalui laba rugi termasuk keuangan untuk diperdagangkan dan keuangan yang ditetapkan pada pengakuan awal untuk diukur pada wajar melalui laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
nilai aset aset saat nilai
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)
a. Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.
The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.
The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in profit or loss. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)
a. Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in the consolidated statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in profit or loss. b. Loans and receivables
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
c. Available-for-sale financial assets
c. Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three preceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
i.
i.
Aset keuangan (lanjutan) c. Aset keuangan (lanjutan)
tersedia
untuk
Financial assets (continued) c. Available-for-sale (continued)
dijual
financial
assets
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available-for-sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the available-for-sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.
Investasi ekuitas tersedia untuk dijual Grup yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.
The Group’s available-for-sale equity investments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
ii.
ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Keuangan” dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance Costs” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.
The fair values of financial instruments that are actively traded in an organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan)
Fair value of financial instruments (continued)
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.
Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:
-
Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Level 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
-
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.
-
Level 3 - input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
-
Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
-
-
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.
Biaya perolehan keuangan
Amortized cost of financial instruments
diamortisasi
dari
instrumen
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
i.
i.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Financial assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
e. Financial instruments (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
i.
i.
ii.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.
ii.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets For available-for-sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
e. Financial instruments (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
ii.
ii.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
Available-for-sale (continued)
financial
assets
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laba rugi - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya.
In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal investasi dengan biaya perolehan, penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Penurunan nilai tidak dapat dikembalikan.
In the case of equity investments carried at cost, impairment loss is recognized in profit or loss. Such impairment losses are not reversed.
Penghentian pengakuan
Derecognition
i.
i.
Aset keuangan
Financial asset
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
(b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
i.
i.
ii.
ACCOUNTING
Aset keuangan (lanjutan)
Financial asset (continued)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
g.
h.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Persediaan
ACCOUNTING
f. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “first-in, firstout” (FIFO).
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the “first-in, first-out” method.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
g. Advances and prepaid expenses
Uang muka merupakan pembayaran kepada manajer kapal dan perantara sehubungan dengan operasi kapal. Uang muka tersebut dilikuidasi setiap bulan dengan menggunakan laporan dari manajer kapal dan perantara.
Advances pertain to payments made to ship managers and agents in relation to the operations of vessels. These advances are being liquidated on a monthly basis using the reports from the ship managers and agents.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Investasi pada entitas asosiasi
h. Investments in associates
Investasi Grup pada entitas asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.
Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.
Laba rugi mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada entitas asosiasi.
The profit or loss reflects the results of operations of the associates. If there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associates are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates.
Bagian laba entitas asosiasi ditampilkan pada laba atau rugi, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas asosiasi dan merupakan laba setelah pajak KNP di entitas anak dari entitas asosiasi.
The share of profit of an associate is shown on the face of the profit or loss. This is the profit attributable to equity holders of the associate and therefore is profit after tax NCI in the subsidiaries of the associate.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group. 33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
i.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
ACCOUNTING
h. Investments in associates (continued)
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group will discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an associate is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in the associate.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laba rugi.
Upon loss of significant influence over the associate, the Group measures and recognizes any retaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the associate upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in profit or loss.
Pengaturan bersama
i. Joint arrangements
Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 66 (2015) - “Pengaturan Bersama: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”.
Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 66 (2015) - “Joint Arrangements: Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations”.
Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktivitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis.
The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK 22 principles for business combinations accounting.
Penerapan Amandemen PSAK 66 (2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK 66 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Operator mencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas, pendapatan, dan beban. Ventura bersama timbul dimana para investor memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan bersama. Ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Konsolidasi proporsional tidak diijinkan. Perusahaan telah mengkaji sifat dari pengaturan bersama dan menentukannya sebagai ventura bersama.
A joint operator accounts for its share of the assets, liabilities, revenue and expenses. Joint ventures arise where the investors have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for under the equity method. Proportional consolidation of joint arrangements is no longer permitted. The Group has assessed the nature of its joint arrangements and determined them to be joint ventures.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pengaturan bersama (lanjutan)
i. Joint arrangements (continued) Joint ventures are accounted for using the equity method less impairment losses, if any. At the end of each reporting period, the Company assesses when there is objective evidence that an investment in joint ventures is impaired. The result of joint ventures are included in or excluded from the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Ventura bersama diperhitungkan dengan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan penilaian ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada ventura bersama mengalami penurunan nilai. Hasil usaha ventura bersama dimasukkan dalam atau dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan. j.
ACCOUNTING
Aset tetap
j. Fixed assets
Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.
Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 16 (2015) “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.
The amendments clarify the principles in PSAK 16 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the fixed assets.
Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK 16 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Kapal
Vessels
Kapal dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup untuk memastikan bahwa nilai tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
Vessels are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at the reporting date.
Setiap kenaikan revaluasi yang berasal dari revaluasi kapal dikreditkan ke penghasilan komprehensif lainnya neto setelah pajak tangguhan, sebagaimana berlaku, dan akumulasinya dicatat dalam akun cadangan revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sejauh penurunan nilai akibat revaluasi untuk kapal yang sama sebelumnya diakui dalam laba rugi, kenaikan tersebut dikreditkan ke laba rugi sampai nilai tercatat kapal tersebut akan ada rugi penurunan nilai diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Setiap kenaikan yang tersisa setelah dikurangi pajak tangguhan, sebagaimana berlaku akan diakui dalam cadangan revaluasi dalam ekuitas. Penurunan nilai tercatat yang berasal dari revaluasi kapal dibebankan pada laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun cadangan revaluasi kapal yang berasal dari revaluasi kapal sebelumnya.
Any revaluation increase arising on the revaluation of such vessels is credited to other comprehensive income net of deferred tax, as applicable, and accumulated in revaluation surplus in equity, except to the extent that it reverses an impairment loss for the same vessel which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent that impairment loss was recognized for the asset in prior years. Any remaining increase, net of deferred tax, as applicable, would be recognized in revaluation surplus in equity. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such vessels is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the vessels’ revaluation surplus relating to a previous revaluation of such vessels.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
j. Fixed assets (continued)
Kapal (lanjutan)
Vessels (continued)
Grup memilih kebijakan untuk menghilangkan akumulasi penyusutan atas aset yang dinilai kembali terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai aset neto yang disajikan kembali terhadap nilai aset yang direvaluasi.
The Group elected the policy of eliminating the accumulated depreciation of revalued assets against the gross carrying amount of the asset and the net amount restated to the revalued amount of the assets.
Penyusutan atas nilai revaluasian kapal dibebankan ke laba rugi. Sejalan dengan penggunaan kapal oleh Grup, cadangan revaluasi kapal dipindahkan ke defisit sebesar perbedaan jumlah penyusutan berdasarkan nilai tercatat kapal yang telah direvaluasi dengan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan historis. Apabila kemudian kapal yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo cadangan revaluasi tersisa atas kapal yang dijual atau dihentikan penggunaannya dipindahkan langsung ke akun defisit.
Depreciation on revalued vessels is charged to profit or loss. As the vessels are used, a transfer is made from revaluation reserve to deficit equivalent to the difference between depreciation based on revalued carrying amount of the vessels and depreciation based on the vessels’ historical cost. On subsequent sale or retirement of a revalued vessel, the remaining revaluation surplus attributable to the vessels sold or retired is transferred directly to deficit.
Taksiran nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan kapal direviu setiap akhir periode pelaporan, dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut diperlakukan secara prospektif.
The vessels’ residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each reporting date, with the effect of any changes in estimate accounted for prospectively.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian kapal ditentukan sebesar perbedaan antara nilai neto hasil penjualan dan nilai tercatat dari kapal tersebut dan dicatat dalam laba rugi.
The gain or loss on sale or retirement of vessels is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the vessel and is recognized in profit or loss.
Nilai kapal, meliputi biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan jadwal docking berikutnya.
Included in the balance of vessels are the dry docking costs which are capitalized when incurred and are amortized on a straight-line basis over the period until the date of the next dry docking.
Aset tetap lainnya
Other fixed assets
Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Grup menerapkan model biaya perolehan setelah pengakuan awal untuk aset tetap lainnya. Aset tetap lainnya disusutkan berdasarkan estimasi masa manfaat adalah sebagai berikut:
The Group applies the cost model in subsequent recognition for other fixed assets. Other fixed assets are depreciated based on the following estimated useful lives:
Tahun/Years Bangunan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess
20 5 5 5
36
Buildings and premises Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap (lanjutan)
j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Penyusutan diakui dengan tujuan mengalokasikan secara sistematis biaya dari aset dikurangi dengan nilai sisa selama masa manfaat, dengan menggunakan metode garis lurus. Estimasi masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif.
Depreciation is recognized to systematically allocate the cost of assets less residual values over their estimated useful lives, using the straight-line method. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each reporting date, with the effect of any change in estimate accounted prospectively.
Beban pemeliharaan dan perbaikan atas aset tetap lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Biaya lain yang terjadi setelah pengakuan awal untuk menambah, mengganti sebagian atau perbaikan atas suatu bagian aset tetap diakui sebagai aset tetap jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa datang berkenaan dengan aset tetap tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya perolehan aset tetap dapat diukur secara andal.
The costs of maintenance and repairs of other fixed assets are charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap lainnya tidak diakui pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat manfaat ekonomi di masa datang yang diharapkan dari penggunaan ataupun pelepasan. Keuntungan atau kerugian yang berasal dari penghentian penggunaan aset (dihitung sebagai perbedaan antara penerimaan dari hasil pelepasan dan nilai tercatat dari suatu item) diakui pada laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of other fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of the item) is recognized in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Sewa
k.
Leases
Sebagai lessee
As lessee
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat ekonomi aset sewa pembiayaan yang dinikmati pengguna.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Sebagai lessor
As lessor
Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight-line basis.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan
l.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use (VIU), the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
l.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
In case of asset carried at a revalued amount, any remaining increase, net of deferred tax, as applicable, would be recognized in revaluation reserve in equity and is treated as a revaluation increase.
Dalam hal pembalikan rugi penurunan nilai aset, setiap kenaikan yang tersisa, setelah dikurangi pajak tangguhan, sebagaimana berlaku, akan diakui dalam cadangan revaluasi dalam ekuitas dan diperlakukan sebagai peningkatan revaluasi. m. Imbalan kerja
m. Employment benefits
Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).
Beban imbalan pasca kerja berdasarkan program manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji tahunan.
Costs under the Group’s defined benefit plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in salary.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau liabilitas neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba rugi.
Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
o.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Provisi
ACCOUNTING
n. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang handal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Grup mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai penggantiannya.
Provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Where the Group expects some or all of a provision to be reimbursed, the reimbursement is recognized as a separate asset but only when the reimbursement is virtually certain. The expense relating to any provision is presented in the profit or loss net of any reimbursement.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.
All provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the provisions are reversed and recognized in profit or loss.
Instrumen ekuitas
o. Equity instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasikan sesuai dengan perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar nilai wajar imbalan yang diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the fair value of the consideration received, net of direct issue costs.
Perolehan kembali instrumen ekuitas Grup diakui dan dikurangkan langsung dari ekuitas. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas Grup tersebut tidak dapat diakui dalam laba rugi. Selisih antara harga jual dan harga perolehan diakui sebagai ”selisih modal dari transaksi saham treasuri” dalam tambahan modal disetor pada ekuitas.
Repurchase of the Group's own equity instruments is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Group's own equity instruments. The difference between the selling price and the acquisition cost is recognized as “Difference in capital from treasury share transactions” under additional paid-in capital in equity.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pengakuan pendapatan dan beban
p.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:
Pendapatan dari operasi pengangkutan
Revenues from freight operations
Pendapatan dari operasi pengangkutan diakui sebagai pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian rute pelayaran pada tanggal pelaporan.
Revenues from freight operations are recognized as income with reference to the percentage of completion of the voyage as at reporting date.
Pendapatan sewa
Rental income
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu diakui secara basis akrual sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut. Pendapatan berdasarkan rute pelayaran diakui selama jangka waktu pelayaran tersebut.
Time charter revenue is recognized on the accrual basis over the terms of the time charter agreements. Voyage freight is recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan jasa
Rendering of services
Pendapatan jasa perantara kapal diakui pada saat jasa tersebut diserahkan kepada pelanggan.
Revenues from agency services are recognized when the services are rendered to customers.
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar akrual yang mengacu pada saldo pokok aset keuangan dan menggunakan tingkat suku bunga efektif.
Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued based on outstanding principal using the effective interest rate method.
Beban
Expenses
Beban diakui pada periode saat terjadinya (dasar akrual). Beban bunga diakui berdasarkan saldo pokok ditambah bunga yang belum dibayar menggunakan metode tingkat suku bunga efektif.
Expenses are recognized when incurred. Interest expense is accrued based on outstanding principal plus unpaid interest, using the effective interest rate method.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Perpajakan
q.
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak penghasilan final pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax expense comprises final income tax, current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Pajak penghasilan final
Final income tax
Pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final disajikan sebagai bagian beban pajak.
Income tax subject to final tax is presented as part of tax expense.
Beban pajak atas pendapatan atas kapal yang dikenakan pajak final diakui proporsional berdasarkan dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak dalam laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari utang pajak penghasilan final.
Tax expense on revenues from vessels subject to final tax is recognized proportionately based on the revenue recognized in the current year. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable. Prepaid final income tax is presented separately from final income tax payable.
Pajak kini
Current tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Income Tax Benefit (Expense)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional principal tax and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of principal tax and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Perpajakan (lanjutan)
q.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undangundang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r.
s.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Modal saham
r.
ACCOUNTING
Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas Perusahaan (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas Perusahaan.
Where any Group company purchases the Company’s equity share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effect, is included in equity attributable to the Company’s equity holders.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan
s.
Non-current assets held discontinued operations
for
sale
and
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Kondisi tersebut terpenuhi hanya ketika penjualan sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan berada dalam keadaan dapat dijual pada syarat-syarat yang biasa.
Non-current assets and disposal groups classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and the fair value less cost to sell. Non-current assets and disposal groups are classified as held for sale if their carrying amounts will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. This condition is regarded as met only when the sale is highly probable and the asset or disposal group is available for immediate sale in its present condition.
Manajemen harus berkomitmen pada rencana penjualan, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.
Management must be committed to the sale, which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write down of the asset (or disposal group) to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset (or disposal group), but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the non-current asset (or disposal group) is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan bagian dari kelompok lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.
Non-current assets (including those that are part of a disposal group) are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Interest and other expenses attributable to the liabilities of a disposal group classified as held for sale continue to be recognized.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
u.
v.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Laba (rugi) per saham
t.
ACCOUNTING
Earnings (loss) per share
Jumlah laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba/rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun berjalan, termasuk memperhitungkan saham treasuri.
Basic earnings/loss per share are calculated by dividing profit/loss for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year, after considering treasury stock.
Laba (rugi) per saham dilusi dihitung dengan cara membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun berjalan, termasuk memperhitungkan saham treasuri ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian semua instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.
Diluted earnings/loss per share amounts are calculated by dividing the profit/loss attributable to ordinary equity holder of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year, after considering treasury stock plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.
Informasi segmen
u.
Segment information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta halhal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions are eliminated.
Kontijensi
v.
Contingencies Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Kewajiban kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali jika kemungkinan arus keluar sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan kepada laporan keuangan konsolidasian apabila ada kemungkinan arus masuk manfaat ekonomi. w. Peristiwa setelah periode laporan keuangan
w. Events after the financial reporting period Events after the end of financial reporting date that provide additional information about the Group’s position at reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Subsequent events after the end of financial reporting date that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah tanggal periode laporan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Grup saat periode laporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah tanggal periode laporan keuangan yang bukan adjusting events telah disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyesuaian Tahunan 2015
ACCOUNTING
x. 2015 Annual Improvements
Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian yang relevan tahun 2015, berlaku efektif 1 Januari 2016 sebagai berikut:
The Group adopted the following relevant 2015 annual improvements effective January 1, 2016:
-
-
PSAK 5 (Penyesuaian 2015) – “Segmen Operasi”
The improvement clarifies that an entity must disclose the judgments made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK 5 including brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.
Penyesuaian ini mengklarifikasi entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karateristik ekonomi dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen. -
-
PSAK 7 (Penyesuaian 2015) – “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”
-
PSAK 16 (Penyesuaian 2015) – “Aset Tetap”
-
PSAK 25 (Penyesuaian 2015) – “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK 25 (2015 Improvement) – “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” This improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK 25.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25 paragraf 27. -
PSAK 16 (2015 Improvement) – “Fixed Assets” The improvement clarifies that in PSAK 16 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. -
PSAK 7 (2015 Improvement) – “Related Party Disclosure” The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. -
PSAK 5 (2015 Improvement) – “Operating Segments”
-
PSAK 68 (Penyesuaian 2015) – “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK 68 (2015 Improvement) – “Fair Value Measurement”
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.
The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK 55.
Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2015 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the 2015 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Standar Akuntansi Baru
ACCOUNTING
y. New Accounting Standards
Amandemen dan penyesuaian standar akuntansi baru yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amendments and improvements of new accounting standards issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2017:
Effective on or after January 1, 2017:
-
-
-
-
Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”. PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”.
-
-
Amendments to PSAK 1 (2015) “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”. PSAK 24 (2016 Improvement) - “Employee Benefits”. PSAK 58 (2016 Improvement) - “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”. PSAK 60 (2016 Improvement) - “Financial Instruments - Disclosure”.
Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018:
Effective on or after January 1, 2018:
-
-
-
Amandemen PSAK 2 (2016) - “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”. Amandemen PSAK 46 (2016) - “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.
-
Amendments to PSAK 2 (2016) - “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”. Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.
The Group is still assessing the impact of these accounting standards on the Group’s consolidated financial statements.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI
3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan terkait pada akhir periode pelaporan ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a.
a.
Pertimbangan
Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh signifikan pada jumlah yang diakui di laporan keuangan konsolidasian.
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following adjustments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntasi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain asset and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Sewa
Lease
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessor untuk sewa kapal. Grup telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyaratan dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi.
The Group has several leases where as the Group acts as lessor in respect of vessels. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these properties and accounts for the contracts as operating leases.
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Sumber informasi internal dan eksternal direviu setiap tanggal pelaporan untuk mengidentifikasi adanya indikasi penurunan nilai dan apakah penurunan nilai yang telah dicatat sebelumnya pada aset non-keuangan tidak ada lagi atau mungkin akan menurun.
Internal and external sources of information are reviewed at each reporting date to identify indications of impairment losses and to identify if previously recognized impairment loss on nonfinancial asset no longer exist or may be decreased.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) a.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) a.
ESTIMATES
AND
Judgments (continued)
Penurunan nilai dari aset non-keuangan (lanjutan)
Impairment of non-financial assets (continued)
Bila terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut diestimasi. Penurunan nilai dicatat apabila nilai tercatat aset tersebut melebihi nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut. Grup menelaah penurunan nilai aset tersebut apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat dipulihkan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh Grup dalam penilaian termasuk tetapi, tak terbatas pada kinerja yang kurang signifikan sehubungan dengan ekspektasi historis atau proyeksi hasil operasi masa depan dan signifikan tren industri atau ekonomi yang negatif.
If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated. An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The Group assesses the impairment of an asset whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. The factors that the Group considers upon assessment include, but not limited to the significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results and significant negative industry or economic trends.
Dimana nilai tercatat sebuah aset melebihi nilai pemulihan aset tersebut, penurunan nilai akan diakui. Jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Nilai pemulihan akan diestimasi kepada aset secara individu, atau jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas atas aset milik.
Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized. The recoverable amount is the higher of the asset’s fair value less costs to sell or value in use. The recoverable amount is estimated for the individual asset or, if not possible, for the cash-generating unit to which the asset belongs.
Penyisihan atas penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
Allowance for impairment losses on loans and receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan rugi penurunan nilai yang seharusnya dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Grup juga mengevaluasi akun-akun spesifik di mana akun tersebut memiliki informasi pelanggan tertentu yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal ini, Grup menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan keadaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lamanya hubungan dengan pelanggan dan keadaan kini pelanggan atas status kredit berdasarkan data yang dapat diketahui, untuk mencatat penyisihan penurunan atas jumlah yang mengurangi jumlah piutang yang akan ditagih oleh Grup. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is objective evidence that a loss event has occurred. The Group also evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on available data, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) a.
3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
a.
ESTIMATES
AND
Judgments (continued)
Estimasi provisi pajak penghasilan
Estimate of provision for income taxes
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan terkait dengan pertimbangan signifikan dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Grup melaporkan pajak berdasarkan sistem selfassessment dan mengakui liabilitas untuk isu perpajakan yang diharapkan berdasaarkan estimasi apakah pajak pertambahan akan jatuh tempo. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan pada periode dimana penentuan tersebut dibuat.
The Group has exposure to income taxes in relation to the significant judgment to determine the provision for income taxes. The Group submits tax returns on the basis of selfassessment and recognized liabilities for expected tax issued based on estimates of whether additional taxes will be due. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under the prevailing regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current tax and deferred tax in the period in which such determination is made.
Kelangsungan usaha
Going concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa Grup akan dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian, melaksanakan strateginya dan mengelola risiko bisnis dan keuangan. Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.
The Group’s management has made an assessment of the Group’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future. The management believes that the Group will be able to fulfill its obligations under the PKPU Amendment Plan, execute its strategies and manage its business and financial risks successfully. Accordingly, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Dalam menentukan mata uang fungsional masingmasing entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual jasa mereka. Mata uang fungsional masing-masing entitas di dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas dalam menentukan harga jual. Jika indikator tersebut bercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen harus menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional yang tepat untuk menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari.
In determining the respective functional currencies of each of the entities in the Group, judgment is required to determine the currency that mainly influences sales prices for services and the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of their services. The functional currencies of each entity in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. When the indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management should use its judgment to determine the functional currency that faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) b.
3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi
b.
ESTIMATES
AND
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi pada saat terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penilaian kapal
Valuation of vessels
Kapal dinyatakan pada nilai wajar berdasarkan penilaian yang direviu oleh manajemen dan didukung penilai independen profesional. Dalam menentuan nilai wajar, metode penilaian yang digunakan mengikut sertakan estimasi tertentu, termasuk perbandingan dengan transaksi penjualan kapal sejenis.
Vessels are stated at fair value based on the valuation reviewed by management and supported by independent professional valuers. In determining fair value, a method of valuation is used which involves certain estimates, including comparisons with recent sale transactions of similar vessels.
Manajemen berkeyakinan bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan sudah memadai dalam penentuan nilai wajar kapal tersebut.
Management believes that the chosen valuation techniques and assumptions used are appropriate in the determination of the fair value of vessels.
Penilaian instrumen keuangan
Valuation of financial instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi dan/atau penghasilan komprehensif lain Grup.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss and/or other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup menghitung kembali investasi saham di Swank Ventures Limited yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 9). Grup melanjutkan perhitungan investasi pada Swank Ventures Limitied dengan biaya dikurangi penurunan nilai, nilai tercatat akan tetap sebesar US$ 10,5 juta.
As of December 31, 2016, the Group remeasured its investment in shares of Swank Ventures Limited classified as available for sale financial asset at fair value (Note 9). Had the Group continued to measure the investment in shares of Swank Ventures Limited at cost less impairment, the carrying amount would remain at US$ 10.5 million.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) b.
ESTIMATES
AND
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji.
An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Nilai tercatat dalam akun aset pajak tangguhan di reviu setiap tanggal pelaporan dan dikurangi apabila tidak lagi ada kemungkinan bahwa akan ada laba yang cukup di masa mendatang untuk memanfaatkan aset pajak tangguhan tersebut. Penilaian Grup atas pencatatan aset pajak tangguhan atas perbedaan temporer berdasarkan penghasilan kena pajak yang diperkirakan pada periode berikut. Perkiraan ini berdasarkan hasil operasi Grup di periode masa lalu dan estimasi masa mendatang.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient future taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the projected taxable income in the following periods. This projection is based on the Group’s past and estimated future results of operations.
Imbalan pasca-kerja
Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laba rugi dan pada saat terjadi. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
The determination of the Group’s employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. 52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) b.
3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
b.
ESTIMATES
AND
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi masa manfaat dan nilai residu aset tetap
Estimate of useful lives and residual values of fixed assets
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila perkiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.
The useful lives of each of the item of the Group’s fixed assets which are estimated based on the period over which the asset is expected to be used are based on internal technical evaluation. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset.
Grup juga menelaah nilai residu kapal pada setiap akhir periode pelaporan. Pertimbangan yang signifikan diperlukan dalam menentukan nilai residu dari kapal. Grup mempertimbangkan penerimaan neto yang akan diperoleh dari pelepasan aset di pasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasi harga baja dan industri yang berlaku.
The Group also reviews the residual values of vessels at the end of each reporting period. Significant judgment is required in determining the residual values of its vessels. The Group considers the net proceeds that would be obtained from the disposal of the assets in the resale or scrap markets, fluctuations in scrap steel prices and industry practice.
Perubahan masa manfaat dan nilai residu aset tetap akan mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui serta nilai tercatat aset tetap.
A change in the estimated useful life and residual value of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation and amortization expense and the carrying value of such asset.
Kontijensi
Contingencies
Grup saat ini terlibat dalam berbagai inisiatif restrukturisasi, termasuk proses hukum. Suatu estimasi atas kemungkinan biaya terkait dengan inisiatif ini telah dikembangkan berdasarkan pemahaman tentang prosedur yang terlibat dan kemungkinan hasilnya. Namun demikian, setiap penyimpangan material dalam prosedur yang diharapkan atau kemungkinan hasil yang berpotensi mempengaruhi operasi Grup. Grup tidak berkeyakinan bahwa proses hukum tersebut cenderung memiliki pengaruh signifikan atau buruk terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is involved in various restructuring initiatives, including legal proceedings. An estimate of the probable costs associated with these initiatives has been developed based upon an understanding of the procedures involved and likely outcomes. However, any material deviation in the expected procedures or outcomes may potentially affect the operations of the Group. The Group does not believe that such legal proceedings are likely to have any significant or adverse effect on its consolidated financial statements.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN BANK
4.
2016 US$'000
5.
Kas Bank Rupiah PT Bank Ina Perdana Tbk Citibank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Deutsche Bank Lain-lain Dolar Amerika Serikat Citibank OCBC Bank Bank of China PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank ING Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain Mata uang lainnya Total
CASH ON HAND AND IN BANKS
2015 US$'000 69
240
1.202 255
21 1
213 2
48 3
2.414 1.086 512 27 5 3
173 745 54 8.619 286 52 12 60
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Ina Perdana Tbk Citibank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Deutsche Bank Others US dollar Citibank OCBC Bank Bank of China PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank ING Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others Other currencies
5.788
10.314
Total
Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 3 ribu dan US$ 5 ribu.
Interest income earned from cash on hand and in banks for the year ended December 31, 2016 amounted to US$ 3 thousand and US$ 5 thousand, respectively.
Sehubungan dengan pengalihan modal saham Chembulk Trading II LLC (CB2), kas dan bank sebesar US$ 5,8 juta dihapuskan pencatatannya pada tahun 2015 (Catatan 39).
In relation to the transfer of share capital of Chembulk Trading II LLC (CB2), cash on hand and in banks amounting to US$ 5.8 million were derecognized in 2015 (Note 39).
Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga.
All cash in banks and are placed in third-party banks.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2016 US$'000 Pihak ketiga: Kapal yang dimiliki dan disewa Penyisihan penurunan nilai Neto
2015 US$'000
3.723 (1.796)
4.845 (2.438)
1.927
2.407
54
Third parties: Owned and chartered vessels Allowance for impairment Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
2016 US$'000
TRADE RECEIVABLES (continued)
-
THIRD
PARTIES
2015 US$'000
Berdasarkan mata uang: Dolar AS Rupiah Mata uang lainnya
2.948 770 5
3.491 131 1.223
Sub-total Penyisihan penurunan nilai
3.723 (1.796)
4.845 (2.438)
Neto
1.927
2.407
By currency: US dollar Rupiah Other currencies Subtotal Allowance for impairment Net
The aging of trade receivables mentioned above as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
Analisa umur piutang usaha tersebut di atas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 US$'000
2015 US$'000
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 60 hari 61 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari
1.112
113
293 161 118 2.039
1.058 214 79 3.381
Sub-total Penyisihan penurunan nilai
3.723 (1.796)
4.845 (2.438)
Neto
1.927
2.407
Neither past due nor impaired Overdue: 1 - 60 days 61 - 120 days 121 - 180 days > 180 days Sub-total Allowance for impairment Net
Sehubungan dengan pengalihan modal saham CB2, piutang usaha sebesar US$ 11,2 juta dihentikan pengakuannya pada tahun 2015 (Catatan 39).
In relation to the transfer of share capital of CB2, trade receivables amounting to US$ 11.2 million were derecognized in 2015 (Note 39).
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha didasarkan pada penilaian manajemen secara spesifik terhadap piutang tak tertagih. Tidak terdapat penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha berdasarkan penilaian manajemen atas kolektibilitas piutang yang tidak tertagih. Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
The allowance for impairment of trade receivables is based on management’s specific identification of uncollectible accounts. There was no allowance for impairment of receivables based on management’s collective assessment of uncollectible accounts. The movement of the allowance for impairment of trade receivables is as follows:
2016 US$'000 Saldo awal Pengembalian penurunan nilai piutang usaha (Catatan 27) Penurunan nilai piutang usaha (Catatan 27) Penghapusan piutang Saldo akhir
2015 US$'000
2.438
5.685
(1.122)
-
623 (143)
85 (3.332)
1.796
2.438
55
Beginning balance Reversal of impairment of trade receivables (Note 27) Impairment of trade receivables (Note 27) Receivables written off Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
5.
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
6.
2016 US$'000 Pihak ketiga: Piutang komisi Piutang karyawan Preferred redeemable equity interest Lain-lain Total
-
THIRD
PARTIES
Based on review of the status of the individual trade receivables at the end of the year, the Group’s management believes that the above allowance for impairment of trade receivables is sufficient to cover the losses that may arise from uncollectible trade receivables in the future.
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari piutang tak tertagih di masa depan.
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2015 US$'000
645 41
836 28
382
4.950 1.239
Third parties: Commission receivable Receivable from employees Preferred redeemable equity interest Others
1.068
7.053
Total
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian, sebagai bahan pertimbangan Grup untuk pengalihan saham CB2, kapal dan aset lainnya yang sudah ditentukan untuk ditransfer sesuai dengan skema di Singapura, penyitaan konsensual dan pelengkap atas rekening yang sudah ditentukan, Grup menerima dari MLA preferred redeemable equity interest di Chembulk Investment Co LLC sebesar US$ 10,0 juta yang akan ditebus kembali oleh Chembulk Investment Co LLC dalam periode angsuran 5 tahun dengan cicilan yang sama atau sama dengan seperlima dari jumlah keseluruhan.
Pursuant to the PKPU Amendment Plan, as consideration to the Group for the transfer of CB2 shares, vessels and other designated assets transferred pursuant to the Singapore schemes, the consensual foreclosure and consummation of the designated accounts enforcement, the Group received from MLA preferred redeemable equity interest in Chembulk Investment Co LLC amounting to US$ 10.0 million which will be redeemed by Chembulk Investment Co LLC over a five (5) year period in equal annual installment equal to one-fifth of the total amount.
Chembulk Investment Co LLC adalah Perusahaan baru yang didirikan yang kepemilikan ekuitasnya dipegang oleh Pemberi Pinjaman MLA atau afiliasinya dengan proporsi sesuai dengan partisipasinya dalam Perjanjian Fasilitas MLA pada saat penutupan.
Chembulk Investment Co LLC is the newly formed entity whose equity interests are held by the MLA Lenders and their affiliates in proportion to their participation in the MLA Facility Agreement at the time of closing.
Grup telah membeli 1 kapal di tahun 2015 dan 2 kapal di 2016 menggunakan opsi perjanjian pembelian yang termasuk dalam restrukturisasi MLA. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2016, preferred redeemable equity interest Grup telah digunakan sepenuhnya untuk pembayaran atas pembelian kapal tersebut (Catatan 11).
The Group purchased a vessel in 2015 and 2 vessels in 2016 using the purchase option agreement included in the MLA Restructuring. Accordingly, as of December 31, 2016, the preferred redeemable equity interest of the Group has been fully utilized as payment for the purchase of the vessels (Note 11).
Berdasarkan penelaahan status masing-masing piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencadangan atas piutang lain-lain.
Based on review of the status of the individual other receivables at the end of the year, the Group’s management believes that no allowance for impairment of other receivables is necessary.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
UANG MUKA
7.
Advances are given to agents in relation to port processing expenses.
Uang muka diberikan kepada agen yang berkaitan dengan biaya di pelabuhan. 8.
ADVANCES
ASET KEUANGAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE FINANCIAL ASSET Pursuant to the PKPU Amendment Plan, MLA Lenders shall issue Chembulk Investment Co LLC’s warrants to purchase up to 10% of equity in Chembulk Investment Co LLC which are subject to dilution by a market-based management incentive program and any future issuance of equity securities. The warrants are exercisable in whole or in part over a period of five years.
Sehubungan dengan Amandemen Rencana Perdamaian, para kreditur MLA akan menerbitkan waran Chembulk Investment Co LLC untuk membeli sampai dengan 10% ekuitas di Chembulk Investment Co LLC. Waran Chembulk Investment Co LLC ini dapat terdilusi oleh program insentif manajemen berdasarkan pasar dan penerbitan efek bersifat ekuitas oleh Chembulk Investment Co LLC di masa depan. Waran dapat dilaksanakan secara keseluruhan atau sebagian selama periode lima tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen menetapkan nilai wajar waran dengan menggunakan perhitungan harga pasar dan model Black-Scholes. Berdasarkan penilaian manajemen, nilai wajar waran masing-masing sebesar US$ 13,0 juta dan US$ 23,4 juta. Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar sebesar US$ 10,4 million dibebankan ke laba rugi tahun 2016.
As of December 31, 2016 and 2015, the management determined the fair value of warrants using market approach technique of comparable company valuation multiples and the Black-Scholes model. Based on management’s valuation, the fair value of warrants amounted to US$ 13.0 million and US$ 23.4 million, respectively. An unrealized loss on change in fair value amounting to US$ 10.4 million was charged to profit or loss in 2016.
Asumsi utama yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan nilai wajar waran adalah sebagai berikut:
The key assumptions used by management in determining the fair value of warrants are as follows:
Angka pengali EV/EBITDA *) Diskon likuiditas pasar Harga pelaksanaan waran Jangka waktu berlaku waran Tingkat bunga bebas resiko Volatilitas tingkat balikan aset
2016
2015
11,85 30% US$ 42,30 juta/ US$ 42.30 million 3.92 tahun/ 3.92 years 1,93% 3,08%
14,82 30% US$ 42,30 juta/ US$ 42.30 million 4.92 tahun/ 4.92 years 1,76% 2,89%
Multiplier EV/EBITDA *) Lack of marketability discount Exercise price of warrant Period of warrant's expiration Risk-free rate Standard deviation of log returns
*) Enterprise Value/Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization
Had the multiplier increased or decreased by 0.50, with all other variables held constant, the fair value of warrants would have increased or decreased by US$ 2.8 million.
Peningkatan atau penurunan angka pengali sebesar 0,50, dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, nilai wajar waran akan meningkat atau menurun sebesar US$ 2,8 juta.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL
9.
2016 US$'000
AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
2015 US$'000
Swank Ventures Limited Nevaeh Limited
15.321 6.608
10.511 7.548
Swank Ventures Limited Nevaeh Limited
Total
21.929
18.059
Total
Investasi Grup di Swank Ventures Limited (SVL) dan Nevaeh Limited (NL) adalah saham ekuitas yang tidak mempunyai harga kuotasian dan masing-masing dicatat sebesar nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan biaya perolehan di tahun 2016. Pada tahun 2015, kedua investasi tersebut dicatat pada biaya perolehan.
The Group’s investments in Swank Ventures Limited (SVL) and Nevaeh Limited (NL) are unquoted equity shares and accounted for at fair value through other comprehensive income and at cost in 2016, respectively. In 2015, both investments were accounted at cost.
Grup mempertimbangkan investasi di SVL sebagai bagian dari aset Grup yang menguntungkan. Sehubungan dengan Rencana Perdamaian, aset yang menguntungkan tersebut diasumsikan dijual dalam waktu 3 sampai 6 tahun dari tanggal Rencana Perdamaian.
The Group considers the investment in SVL as part of the surplus assets of the Group. Pursuant to the Restructuring Plan, surplus assets of the Group are assumed to be sold within 3 to 6 years from the date of the Restructuring Plan.
a.
a.
Swank Ventures Limited
Swank Ventures Limited
Investasi Grup di SVL sebelumnya diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual terkait rencana dan komitmen manajemen untuk menjual aset tersebut. Sehubungan dengan Rencana Perdamaian, investasi ini direklasifikasi ke aset tersedia untuk dijual (aset tidak lancar) karena tidak lagi memenuhi syarat sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual sehubungan dengan perubahan waktu penjualan dalam 3 sampai 6 tahun dari tanggal Rencana Perdamaian.
The Group’s investment in SVL was previously classified as non-current asset classified as heldfor-sale due to management’s plan and commitment to sell the asset. Pursuant to the Restructuring Plan, the investment was reclassified to available for sale (non-current assets) since it no longer qualifies as non-current asset classified as held-for-sale due to the change in the expected timing of disposal which is within 3 to 6 years from the date of the Restructuring Plan.
SVL didirikan di British Virgin Island dan memiliki perjanjian waran dengan PT Umine Energy Indonesia (Umine) untuk pelaksanaan 179.611 saham atau setara dengan 15,23% saham Umine. Umine adalah Grup dari perusahaan-perusahaan batubara di Indonesia. Perjanjian waran ini dapat digunakan saat atau setelah Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) PT Ucoal Sumberdaya (Ucoal), entitas anak dari Umine dan akan berakhir pada tanggal 21 Februari 2017.
SVL is incorporated in British Virgin Islands and has a warrants agreement with PT Umine Energy Indonesia (Umine) to exercise 179,611 shares or equal to 15.23% of Umine shares. Umine is a group of coal companies in Indonesia. This warrants agreement may be exercised on or after the Initial Public Offering (IPO) of PT Ucoal Sumberdaya (Ucoal), a subsidiary of Umine, and will expire on February 21, 2017.
Pada tanggal 28 November 2014, SVL menandatangani suatu perjanjian amandemen dan menyatakan kembali dengan Umine untuk mengubah perjanjian waran sehingga waran dapat dieksekusi pada saat atau setelah IPO Ucoal atau pada tanggal 21 Februari 2019, mana yang lebih dahulu terjadi.
On November 28, 2014, SVL entered into an amended and restated warrants agreement with Umine that revised the warrants to be exerciseable on or after the IPO of Ucoal or February 21, 2019, whichever date is earlier.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET KEUANGAN (lanjutan) a.
TERSEDIA
UNTUK
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
DIJUAL
9.
Swank Ventures Limited (lanjutan)
AVAILABLE-FOR-SALE (continued) a.
FINANCIAL
ASSETS
Swank Ventures Limited (continued)
Pada tahun 2015, manajemen mengidentifikasi indikator penurunan nilai yang terkait dengan investasi SVL karena krisis ekonomi yang berkepanjangan dalam industri pertambangan. Manajemen menerapkan penilaian berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari investasi. Berdasarkan hasil valuasi, nilai investasi diturunkan menjadi US$ 10,5 juta pada tanggal 31 Desember 2015, yang mengakibatkan rugi penurunan nilai sebesar US$ 1,1 juta telah dicatat pada laba rugi (Catatan 29).
In 2015, management identified indicators of impairment related to the SVL investment due to the prolonged economic downturn in the mining industry. Management performed valuation based on the discounted cash flow of the investment. Based on the results of the valuation, the investment was reduced to US$ 10.5 million as of December 31, 2015, resulting in impairment of US$ 1.1 million recognized in profit or loss (Note 29).
Pada tahun 2016, manajemen memutuskan bahwa prakiraan proyeksi keuangan dan penilaian arus kas yang didiskontokan atas investasi di SVL adalah pengukuran yang dapat diandalkan dari nilai wajar investasi SVL. Dengan demikian, Grup mengukur kembali investasi di SVL menggunakan nilai wajar yang menghasilkan pengakuan laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lainnya sebesar US$ 4,8 juta. Grup melanjutkan perhitungan investasi atas SVL, nilai tercatat akan tetap sebesar US$ 10,5 juta.
In 2016, management determined that its financial forecast projection and discounted cash flow valuation for its investment in SVL are reliable measurement of fair value of its investment in SVL. Accordingly, the Group remeasured its investment in SVL at fair value which resulted to recognition of US$ 4.8 million unrealized gain on change in fair value in other comprehensive income. Had the Group continued to measure its investment in SVL at cost, the carrying amount would remain at US$ 10.5 million.
Manajemen memperkirakan tingkat diskonto menggunakan tarif sebelum pajak yang merefleksikan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik untuk unit penghasil kas.
The management estimated that the discount rates using pre-tax rates reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the cash-generating unit.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The key assumptions used for fair value and recoverable amount calculation as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Pertambangan batu bara/ Coal mining 2016 Tingkat Pertumbuhan selama 5 tahun Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar) 2015 Tingkat Pertumbuhan selama 5 tahun Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar)
Jasa pertambangan/ Mining services
2% - 3%
-
13,80% - 15,33%
-
0,29% - 3,0%
0% - 3,0%
17,82% - 19,5%
17,79% - 19,5%
2016 Growth rate after 5 years Post tax discount rate (for fair value calculation) 2015 Growth rate after 5 years Post tax discount rate (for fair value calculation)
Had the growth rate increased/decreased by 1%, with all other variables held constant, the fair value of investment in SVL would have increased/decreased by US$ 2.6 million/US$ 2.1 million as of December 31, 2016.
Tingkat pertumbuhan 1%, dengan semua variable dianggap tetap sama, nilai wajar dari investasi atas SVL akan meningkat/menurun sebesar US$ 2,6 juta/US$ 2,1 juta pada 31 Desember 2016.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET KEUANGAN (lanjutan) a.
TERSEDIA
UNTUK
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
DIJUAL
9.
Swank Ventures Limited (lanjutan)
AVAILABLE-FOR-SALE (continued) a.
ASSETS
Swank Ventures Limited (continued) Had the post-tax discount rate increased/ decreased by 1%, with all other variables held constant, the fair value of investment in SVL would have decreased/increased by US$ 1.3 million/US$ 1.2 million as of December 31, 2016.
Tingkat kenaikan/penurunan diskonto 1%, dengan semua variable dianggap tetap sama, nilai wajar dari investasi atas SVL akan menurun/meningkat sebesar US$ 1,3 juta/US$ 1,2 juta pada 31 Desember 2016.
b.
FINANCIAL
Nevaeh Limited
b.
Nevaeh Limited
Pada tahun 2009, Asean Maritime Corporation (AMC), entitas anak memperoleh 100,0% kepemilikan saham pada NL, perusahaan investasi. Akuisisi ini memberikan Perusahaan kepemilikan tidak langsung masing-masing sebesar 45,0% dan 21,8% di Brilliant Hero Industrial Limited (BHIL) dan Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited (JXSCL). BHIL merupakan perusahaan investasi sementara JXSCL bergerak dibidang perbaikan kapal, konversi dan konstruksi struktur baja.
In 2009, Asean Maritime (AMC), a subsidiary, acquired 100.0% share ownership in NL, an investment company. This acquisition gave the Company an indirect percentage ownership of 45.0% and 21.8% in Brilliant Hero Industrial Limited (BHIL) and Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited (JXSCL), respectively. BHIL is an investment holding company while JXSCL is engaged in ship repair, conversion and construction of steel structure.
Pada tanggal 1 November 2010, AMC menjual 49,0% kepemilikan atas NL kepada Mitsui & Co. Ltd., pihak ketiga. Walaupun AMC memiliki 51,0% kepemilikan saham atas NL setelah penjualan investasi saham pada NL, manajemen berpendapat bahwa AMC tidak memiliki pengendalian atas kebijakan keuangan maupun terlibat dalam operasional harian NL, sehingga laporan keuangan NL tidak dikonsolidasikan. Selain itu, NL tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap BHIL. Oleh karena itu, NL memindahkan investasi saham pada BHIL sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual pada tahun 2010.
On November 1, 2010, AMC sold 49.0% of its ownership in NL to Mitsui & Co. Ltd., a third party. Although AMC has 51.0% ownership in NL after the sale of investment in shares in NL, management assessed that AMC does not have control over the financial decisions nor is it involved in the daily operations of NL, thus, NL is not consolidated in the financial statements. Further, NL is unable to exercise significant influence over BHIL. Therefore, NL classified its investments in BHIL as AFS financial assets since 2010.
JXSCL yang merupakan aset utama NL melalui pemilikan saham pada BHIL telah mengalami rugi berulang yang mengindikasikan penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual pada NL.
JXSCL, which is the main asset of NL through share ownership in BHIL, suffered recurring losses that indicated impairment loss in available-for-sale financial assets of NL.
Grup mencatat adanya indikasi penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual atas investasi di NL pada tahun 2016 dan 2015. Berdasarkan hasil valuasi manajemen, nilai investasi diturunkan menjadi masing-masing sebesar US$ 6,6 juta dan US$ 7,5 juta pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang mengakibatkan rugi penurunan nilai masing-masing sebesar US$ 0,9 juta dan US$ 2,3 juta pada tahun 2016 dan 2015, telah dicatat pada laba rugi (Catatan 29).
The Group noted indication of impairment on its available-for-sale investment in NL in 2016 and 2015. Based on the results of management’s valuation, the investment was reduced to US$ 6.6 million and US$ 7.5 million as of December 31, 2016 and 2015, resulting in impairment loss of US$ 0.9 million and US$ 2.3 million in 2016 and 2015, recognized in profit or loss (Note 29).
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian, keuntungan ekonomis dari investasi pada NL akan didistribusikan secara pro-rata kepada kreditur konkuren.
Pursuant to the PKPU Amendment Plan, the economic benefits from the investment in NL will be distributed, on a pro rata basis, to unsecured creditors.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI PADA ENTITAS VENTURA BERSAMA
ASOSIASI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
DAN
10. INVESTMENTS VENTURE
ASSOCIATES
AND
Tempat Kedudukan dan operasi/ Domicile and Operation
Bidang Usaha/ Nature of Business
Persentase hak voting yang dimiliki (%)/ Percentage of voting rights held (%)
Marshall Islands dan /and Indonesia
Jasa pelayaran (angkutan laut) / Cargo shipping service (sea cargo service)
30
Entitas asosiasi /Associates : Thai Petra Transport Co. Ltd
Thailand
Pengurusan pelabuhan (agen) / Port service (agency)
30
PT Berlian Limatama
Indonesia
Ekspedisi muatan kapal laut (angkutan laut) / Cargo shipping service (sea cargo service)
2016 US$'000
Saldo akhir
50
The changes in the investments in associates and joint venture under the equity method are as follows:
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
Saldo awal Bagian laba tahun berjalan Dividen
JOINT
The following entities have been included in the consolidated financial statements using the equity method as of December 31, 2016 and 2015:
Berikut ini entitas yang telah dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
Ventura bersama /Joint venture: Teekay BLT Corporation
IN
2015 US$'000
8.075 8.107 (900)
2.607 6.968 (1.500)
15.282
8.075
61
Beginning balance Share in profit for the year Dividend Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI PADA ENTITAS VENTURA BERSAMA (lanjutan)
ASOSIASI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
DAN
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE (continued)
Ringkasan informasi keuangan Grup pada entitas asosiasi dan ventura bersama adalah sebagai berikut:
Summarized financial information of the Group’s associates and joint venture is as follows: 2016
Teekay BLT Corporation US$'000 Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset neto Bagian Grup atas aset neto dari entitas asosiasi/ventura bersama Pendapatan Beban operasi
Thai Petra Transport Co. Ltd. US$'000
PT Berlian Limatama US$'000
Total US$'000
29.944 362.180 (47.796) (294.286)
345 328 (189) (64)
374 10 (99) -
30.663 362.518 (48.084) (294.350)
50.042
420
285
50.747
Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets
15.013
126
143
15.282
Group’s share in net assets of associates/joint venture
44.941 (14.530)
126 (29)
10 (9)
45.077 (14.568)
Revenues Operating expenses
30.509
Laba bruto Beban administrasi Beban keuangan Pendapatan lain-lain - neto
30.411
97
1
(447) (2.778) 372
(96) (2) 10
(2) -
(545) (2.780) 382
Gross profit Administrative expenses Finance cost Other income - net
Laba (rugi) sebelum pajak Beban pajak
27.558 (540)
9 -
(1) -
27.566 (540)
Profit (loss) before tax Tax expense
Laba (rugi) tahun berjalan
27.018
9
(1)
27.026
Profit (loss) for the year
8.107
Group’s share in profit (loss) of associates/joint venture
Bagian Grup atas laba (rugi) neto dari entitas asosiasi/ ventura bersama
8.105
3
62
(1)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI PADA ENTITAS VENTURA BERSAMA (lanjutan)
ASOSIASI
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
DAN
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURE (continued) 2015
Teekay BLT Corporation US$'000 Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Aset neto Bagian Grup atas aset neto dari entitas asosiasi/ventura bersama Pendapatan Beban operasi
Thai Petra Transport Co. Ltd. US$'000
PT Berlian Limatama US$'000
Total US$'000 Current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities
22.568 375.710 (52.753) (319.501)
311 332 (175) (58)
360 12 (82) -
23.239 376.054 (53.010) (319.559)
26.024
410
290
26.724
Net assets
7.807
123
145
8.075
Group’s share in net assets of associates/joint venture
45.433 (13.425)
104 (31)
14 (21)
45.551 (13.477)
Revenues Operating expenses
Laba bruto Beban administrasi Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain - neto
32.008
73
(7)
32.074
(361) (1.797) (4.806)
(116) (4) (212)
(51) 28
(528) (1.801) (4.990)
Gross profit Administrative expenses Finance cost Other income (charges) - net
Laba (rugi) sebelum pajak Beban pajak
25.044 (1.507)
(259) -
(30) -
24.755 (1.507)
Profit (loss) before tax Tax expense
Laba (rugi) tahun berjalan
23.537
(259)
(30)
23.248
Profit (loss) for the year
6.968
Group’s share in profit (loss) of associates/joint venture
Bagian Grup atas laba (rugi) neto dari entitas asosiasi/ ventura bersama
7.061
(78)
(15)
Teekay BLT Corporation merupakan ventura bersama yang dibentuk pada tahun 2005 melalui perjanjian pemegang saham yang ditandatangani oleh Grup dan Teekay Corporation, dimana investasi tersebut dicatat menggunakan metode ekuitas. Usaha ventura bersama ini dibentuk untuk menyewakan kapal dalam sebuah proyek konsorsium diantara berbagai perusahaan internasional yang berhubungan dengan ekstraksi cadangan gas dari ladang gas Tangguh di Papua, Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar 30% di Teekay BLT Corporation. melalui entitas anak tidak langsungnya, BLT LNG Tangguh Corporation (BLT LNG).
Teekay BLT Corporation is a joint venture formed in 2005 through the shareholders agreement signed by the Group and Teekay Corporation, the investment in which is accounted for using the equity method. The joint venture was formed to charter the vessels in a consortium project among various international companies related to the extraction of gas reserves from Tangguh gas fields in Papua, Indonesia. The Company holds 30% equity interest in Teekay BLT Corporation through its indirect subsidiary, BLT LNG Tangguh Corporation (BLT LNG).
Sehubungan dengan ventura bersama, Teekay Corporation memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dengan jaminan perjanjian gadai prioritas kedua (second priority pledge agreement) atas saham BLT LNG, yang menahan investasi Grup pada ventura bersama (Catatan 15).
In connection with the joint venture, Teekay Corporation made a loan facility to the Company secured by a second priority pledge agreement over the shares of BLT LNG, which holds the Group’s investment in the joint venture (Note 15).
Pada tahun 2015, Teekay BLT Corporation mengumumkan dividen, dimana bagian BLT LNG Tangguh sebesar US$ 0,8 juta digunakan untuk membayar sebagian pinjaman beserta bunga ke Teekay Corporation (Catatan 15). Pada tahun 2016 dan 2015, BLT LNG menerima dividen masing-masing sebesar US$ 0,9 juta dan US$ 1,5 juta.
In 2015, Teekay BLT Corporation declared dividends of which a portion received by BLT LNG Tangguh amounting to US$ 0,8 million was used to pay a portion of the loan plus interest to Teekay Corporation (Note 15). In 2016 and 2015, BLT LNG received dividends amounting to US$ 0.9 million and US$ 1.5 million, respectively.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS Saldo awal/ Beginning balance US$'000
Penambahan/ Additions US$'000
2016 Transfer/ Transfers US$'000
Pengurangan/ Deductions US$'000
Revaluasi/ Revaluations US$'000
Reklasifikasi/ Reclassification US$'000
Saldo akhir/ Ending balance US$'000
Biaya perolehan/nilai revaluasi Kapal milik Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan
28.595 304 508 2.096 775
10.181 3 -
(103) (152) (202) -
(10.733) -
11.404 -
(7.483) -
31.964 201 356 1.897 775
Cost/valuation Owned vessels Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises
Total
32.278
10.184
(457)
(10.733)
11.404
(7.483)
35.193
Total
291 506 1.864 348
3.250 9 1 45 40
(103) (152) (195) -
(10.733) -
7.483 -
-
197 355 1.714 388
Accumulated depreciation and impairment loss Owned vessels Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises
3.009
3.345
(450)
(10.733)
7.483
-
Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Kapal milik Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Total Nilai buku
29.269
Saldo awal/ Beginning balance US$'000
Penambahan/ Additions US$'000
2015 Dekonsolidasi/ Deconsolidation US$'000
Pengurangan/ Deductions US$'000
Transfer/ Transfers US$'000
Revaluasi/ Revaluations US$'000
2.654
Total
32.539
Net book value
Saldo akhir/ Ending balance US$'000
Biaya perolehan/nilai revaluasi Kapal milik Kapal sewa pembiayaan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan
400.413 188.792 513 838 2.727 1.426
8.947 13 528 -
(387.839) (209) (343) (1.159) (651)
(188.792) -
(1.317) -
8.391 -
28.595 304 508 2.096 775
Total
594.709
9.488
(390.201)
(188.792)
(1.317)
8.391
32.278
Total
291 506 1.864 348
Accumulated depreciation and impairment loss Owned vessels Leased vessels Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises
Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Kapal milik Kapal sewa pembiayaan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Total Nilai buku
479 803 2.309 738
27.100 9.629 21 34 169 98
(25.783) (209) (331) (614) (488)
(9.629) -
(1.317) -
-
4.329
37.051
(27.425)
(9.629)
(1.317)
-
590.380
Cost/valuation Owned vessels Leased vessels Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises
3.009
Total
29.269
Net book value
Depreciation expense was allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
2016 US$'000
2015 US$'000
Beban penyusutan kapal Beban administrasi (Catatan 27)
3.250 95
36.729 322
Vessel depreciation Administrative expenses (Note 27)
Total
3.345
37.051
Total
All sales of fixed assets are made with third parties. Loss on disposal of fixed assets is as follows:
Seluruh penjualan aset tetap dilakukan kepada pihak ketiga. Kerugian pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
2016 US$'000 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual - neto Kerugian pelepasan aset tetap (Catatan 29)
2015 US$'000
457 (450)
2.362 (1.642)
Cost Accumulated depreciation
7 7
720 17
Net book value Net consideration received
-
703
Loss on disposal of fixed assets (Note 29)
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen berencana untuk menjual kapal Gas Bangka, yang dimiliki oleh entitas anak Perusahaan. Gas Bangka adalah kapal gas yang terdaftar di Singapura dengan bobot kotor dan bobot kosong masing-masing sebesar 3.496 ton dan 3.983 ton.
The management is committed to a plan to sell its vessel, Gas Bangka, held by a subsidiary of the Company. Gas Bangka is a liquefied gas carrier registered in Singapore with a gross tonnage and deadweight tonnage of 3,496 tons and 3,983 tons, respectively.
Rencana penjualan ini sudah disetujui oleh Dewan Direksi pada tanggal 14 Oktober 2016. Rencana ini merupakan bagian dari rencana bisnis Grup tahun 2017 dengan inisiatif menutup kekurangan arus kas dan memaksimalkan EBITDA setiap kapal. Pada tahun 2016, manajemen memasarkan ketersediaan penjualan kapal Gas Bangka dengan beberapa agen kapal. Dengan demikian, kapal dikategorikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual.
The plan to sell was approved by the Board of Directors on October 14, 2016. The plan is part of the Group’s 2017 business plan of establishing initiatives to close out cash flow shortage and maximize EBITDA per vessel. In 2016, the management has marketed the availability for sale of Gas Bangka with various shipbrokers. Accordingly, the vessel was classified as non-current asset held-for-sale.
Pada tanggal 17 Februari 2017, Grup menandatangani Memorandum of Agreement dengan pihak ketiga untuk menjual MT Gas Bangka. MT Gas Bangka sudah terjual dan diserahkan pada tanggal 28 Maret 2017.
On February 17, 2017, the Group entered into a Memorandum of Agreement with third party to sell MT Gas Bangka. MT Gas Bangka was eventually sold and delivered on March 28, 2017.
Sehubungan dengan pengalihan modal saham CB2, nilai tercatat aset tetap sebesar US$ 179,2 juta dihapuskan pencatatannya untuk tahun 2015 (Catatan 39).
In relation to the transfer of share capital of CB2, the net carrying value of fixed assets derecognized amounted to US$ 179.2 million in 2015 (Note 39).
Pengurangan aset tetap di tahun 2015 termasuk kapal yang dialihkan ke MLA sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman MLA. Nilai tercatat dari kapalkapal tersebut sebesar US$ 387,8 juta.
Deductions to fixed assets in 2015 include vessels transferred to MLA as part of settlement of MLA loan. The carrying value of those vessels amounted to US$ 387.8 million.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kapal dicatat pada nilai revaluasi berdasarkan pendekatan harga pasar, dengan nilai wajar dalam laporan valuasi masing-masing per tanggal 29 Maret 2017 dan 30 Maret 2016 yang disusun oleh penilai independen dan telah ditinjau oleh manajemen. Laporan tersebut diterbitkan oleh KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan, dengan menggunakan metode perbandingan data pasar dalam menentukan nilai revaluasi tersebut.
As of December 31, 2016 and 2015, the vessels are stated at their revalued amounts using market approach, based on their fair values in the valuation report dated March 29, 2017 and March 30, 2016, respectively, prepared by an independent appraiser and reviewed by management. The appraisal report was issued by KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan using market data or sales comparison approach method in determining the revaluated amounts.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai atas valuasi vessel meningkat sebesar 11,4 juta (Catatan 22b). Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai atas revaluasi meingkat sebesar US$ 8,4 juta, dimana sebesar US$ 2,2 juta dicatat sebagai pembalikan penurunan nilai diakui ke laba rugi (Catatan 29) dan US$ 6,2 juta dikreditkan ke cadangan revaluasi (Catatan 22b).
As of December 31, 2016, the vessels’ revalued amount had increased by US$ 11.4 million (Note 22b). As of December 31, 2015, the vessels’ revalued amounts had increased by US$ 8.4 million, of which US$ 2.2 million was recorded as reversal of impairment credited to profit or loss (Note 29) and US$ 6.2 million was credited to revaluation reserve (Note 22b).
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, Grup secara spesifik mengidentifikasi adanya penurunan nilai atas kapal-kapal tertentu. Nilai terpulihkan kapal tersebut dianggap sebesar nilai wajar karena manajemen berkeyakinan bahwa nilai pakai untuk kapal tersebut mendekati nilai wajar kapal tersebut setelah divaluasi. Rugi penurunan nilai kapal diakui sebesar US$ 7,5 juta dibukukan ke laba rugi tahun 2016 (Catatan 29).
For the year ended December 31, 2016, the Group specifically identified certain vessels with indications of impairment. The vessels’ recoverable amount is considered to be its fair value amount because management believes that the value in use of vessels approximates the appraised value of vessels. Impairment value for these vessels amounted to US$ 7.5 million charged to profit or loss in 2016 (Note 29).
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Transfer berkaitan dengan akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi yang dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto dari kapal revaluasi. Apabila kapal Grup diukur berdasarkan nilai historis, nilai tercatat (biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai) kapal akan menjadi masing-masing sebesar US$ 30,2 juta dan US$ 22,6 juta pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Transfers pertaining to accumulated depreciation as at revaluation date were eliminated against the gross carrying amount of the revalued vessels. Had the Group’s vessels been measured on historical cost, the carrying value (cost less accumulated depreciation and impairment loss) would have been US$ 30.2 million and US$ 22.6 million as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Perubahan cadangan Catatan 22b.
di
Changes in the revaluation reserves are disclosed in Note 22b.
Penambahan kapal dan peralatan tahun 2016 dan 2015 berkaitan dengan pembelian kembali 2 kapal tahun 2016 dan 1 kapal tahun 2015 dengan menggunakan opsi perjanjian pembelian (Catatan 6).
Additions to vessels in 2016 and 2015 pertain to repurchased of 2 vessels in 2016 and 1 vessel in 2015 using the purchase option agreement (Note 6).
Armada kapal Grup terdiri dari delapan (8) kapal tahun 2016 dan lima (5) kapal tahun 2015.
The Group’s fleet consists of eight (8) owned vessels in 2016 and five (5) owned vessels in 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat kapal dalam pembangunan.
There were no vessels under construction as of December 31, 2016 and 2015.
Kapal dan peralatan Grup diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan kerusakan kapal (Hull and Machinery) dan risiko perang, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V. & A.O.I) dengan jumlah pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar US$ 77,5 juta dan US$ 71,0 juta melalui LCH Lockton Pte. Ltd dan LCH Insurance (S) Pte. Ltd. masingmasing pada tahun 2016 dan 2015.
The Group’s vessels and equipment were insured for hull and machinery damages and war risk, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V. & A.O.I) for US$ 77.5 million and US$ 71.0 million with LCH Lockton Pte. Ltd. and LCH Insurance (S) Pte. Ltd. in 2016 and 2015, respectively.
Kapal dan peralatan Grup juga diasuransikan terhadap kerugian yang dialami pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal seperti pencemaran lingkungan yang disebabkan karena kecelakaan (Protection dan Indemnity atau P&I).
The Group’s vessels and equipment were also insured against losses of third parties arising from vessel operations such as environmental pollution caused by accidents (Protection and Indemnity or P&I).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
MT Gas Indonesia, MT Gas Kalimantan dan MT Indradi dijaminkan untuk berbagai liabilitas Grup (Catatan 15).
MT Gas Indonesia, MT Gas Kalimantan and MT Indradi are collateralized to various liabilities of the Group (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah biaya perolehan dari aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh, baik yang masih digunakan maupun tidak digunakan lagi masing-masing sebesar US$ 2,1 juta dan US$ 2,2 juta (tidak diaudit).
As of December 31, 2016 and 2015, the total acquisition costs of the Group’s fully depreciated fixed assets that are still in use and those no longer used amounted to US$ 2.1 million and US$ 2.2 million, respectively (unaudited).
revaluasi
diungkapkan
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
12. UTANG USAHA
12. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2016 US$'000
2015 US$'000
Berdasarkan kreditur Pihak berelasi: Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Garuda Mahakam Pratama Pan Union Agencies Pte. Ltd
119 37 20 11
150 38 26 -
By creditors Related parties: Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Garuda Mahakam Pratama Pan Union Agencies Pte. Ltd
Sub-total
187
214
Sub-total
Pihak ketiga: Pemasok Jasa perantara perkapalan
5.274 622
9.191 605
Third parties: Suppliers Shipping agents
Sub-total
5.896
9.796
Sub-total
Total
6.083
10.010
Total
Berdasarkan mata uang Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Mata uang lainnya
3.435 1.429 701 518
7.529 151 622 1.708
By currency US dollar Rupiah Singapore dollar Other currencies
Total
6.083
10.010
Total
Utang usaha merupakan liabilitas kepada perusahaan perkapalan sebagai perantara dan sub perantara dan utang pemasok atas pembelian bahan bakar, suku cadang, dan peralatan kapal.
The trade accounts payable represent liabilities to shipping companies as agents, to sub-agents and to suppliers for purchases of fuel and spare parts, and vessel equipment.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, kreditur usaha akan mempertahankan 50% dari saldo utang yang tertunggak dan akan dibayarkan selama lima tahun (Catatan 34). Total keuntungan dari restrukturisasi yang diakui oleh Grup sebesar US$ 6,4 juta pada tahun 2015.
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, trade creditors will retain 50% of their outstanding debt balance and will be paid over a period of five years (Note 34). Total gain on restructuring recognized by the Group amounted to US$ 6.4 million in 2015.
Sehubungan dengan pengalihan modal saham CB2, utang usaha sebesar US$ 5,4 juta didekonsolidasikan pada tahun 2015 (Catatan 39).
In relation to the transfer of share capital of CB2, trade accounts payable amounting to US$ 5.4 million were deconsolidated in 2015 (Note 39).
Seluruh utang usaha tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan.
All trade accounts payable are non-interest bearing and unsecured.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
13. BEBAN AKRUAL
13. ACCRUED EXPENSES
2016 US$'000
2015 US$'000
Operasi kapal dan dry docking Bunga Lain-lain
1.692 1.100 721
1.117 5.500 1.661
Vessels operating and dry docking Interest Others
Total
3.513
8.278
Total
In relation to the transfer of share capital of CB2, accrued expenses amounting to US$ 7.6 million were deconsolidated in 2015 (Note 39).
Sehubungan dengan pengalihan modal saham CB2, beban akrual sebesar US$ 7,6 juta didekonsolidasikan pada tahun 2015 (Catatan 39).
14. PERPAJAKAN
14. TAXATION Details of prepaid taxes are as follows:
Pajak dibayar dimuka terdiri dari:
2016 US$'000
2015 US$'000
Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23
183
616
25 1
7 4
Value Added Tax Income tax Article 21 Article 22 Article 23
Total
209
627
Total
Details of taxes payable are as follows:
Utang pajak terdiri dari:
2016 US$'000
2015 US$'000
Utang pajak penghasilan final Pasal 4 (2) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Lainnya
17
12
66 3 1 2
105 6 78 4
Final tax payable: Article 4 (2) Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax Others
Total
89
205
Total
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) Details of income tax benefit (expense) - net are as follows:
Manfaat (beban) pajak penghasilan neto terdiri dari:
2016 US$'000
2015 US$'000
Pajak tangguhan: Perusahaan Entitas anak Pajak final: Perusahaan Entitas anak Pajak kini - entitas anak
(97) (32) (4)
(65) (1) (7)
Deferred tax: The Company Subsidiaries Final tax: The Company Subsidiaries Current tax - subsidiaries
Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto
(105)
16.366
Income tax benefit (expense) - net
26 2
16.751 (312)
Pajak final
Final tax
Perhitungan atas pajak final terkait dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal Perusahaan adalah sebagai berikut:
The breakdown of final tax on revenues related to charter and operation of vessels of the Company is as follows:
2016 US$'000 Pajak penghasilan final Perusahaan Entitas anak Pembayaran selama tahun berjalan Utang pajak penghasilan final
2015 US$'000
97 32 (129)
65 1 (66)
Final tax The Company Subsidiaries Payments during the year
-
-
Final tax payable
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Pajak kini
Current tax
Perhitungan pajak atas pendapatan yang pajaknya tidak bersifat final dari Perusahaan adalah sebagai berikut:
The computation of tax on revenues not subject to final tax of the Company is as follows:
2016 US$'000
2015 US$'000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
(15.641)
170.853
Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak
11.982
(167.123)
Profit (loss) before income tax per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income Loss (income) before income tax of subsidiaries
3.730
Profit (loss) before income tax of the Company
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(3.659)
Perbedaan temporer: Selisih nilai wajar liabilitas keuangan Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Perbedaan permanen: Beban dan pendapatan yang telah dikenakan pajak final Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Beban (penghasilan) yang tidak dapat dikurangkan Lainnya
284 191
30.084 417 (28)
2.286
6.717
(1)
(1)
1 (9)
(37.555) (1.024)
Temporary differences: Difference in fair value of financial liabilities Depreciation of fixed assets Employee benefits Permanent differences: Expenses net of related income, already subjected to final tax Interest income subjected to final tax Non-deductible expenses (income) Others
Penghasilan kena pajak Perusahaan Rugi pajak tahun lalu yang belum dikompensasikan: 2013 2012 2011
(907)
2.340
(3.869) (31.384) -
(3.869) (31.384) (17.035)
Taxable income of the Company Uncompensated prior year tax losses: 2013 2012 2011
Total akumulasi rugi pajak
(36.160)
(49.948)
Accumulated tax losses
The Company reported its calculation of 2015 income tax on June 24, 2016. The reported taxable income of the Company in 2015 is the same taxable income reported in Annual Tax Return.
Perusahaan melaporkan perhitungan pajak penghasilan tahun 2015 pada tanggal 24 Juni 2016. Perhitungan pajak penghasilan tahun 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Perusahaan.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Saldo/ Balance 1 Januari 2016/ January 1, 2016 US$'000 Perusahaan dan entitas anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan Aset tetap Penyisihan imbalan pasca-kerja Selisih nilai wajar atas liabilitas keuangan Neto
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss US$'000
Dikreditkan (dibebankan) ke ekuitas/ Credited (charged) to equity US$'000
Penyesuaian pajak tangguhan/ Adjustment to deferred tax US$'000
Saldo / Balance 31 Desember 2016/ December 31, 2016 US$'000
(534)
-
627
(93)
-
307
50
(16)
-
341 (338)
(409)
71
-
-
(636)
121
611
(93)
Saldo/Balance 1 Januari/ January 1, 2015 US$'000
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to profit or loss US$'000
Dikreditkan (dibebankan) ke ekuitas/ Credited (charged) to equity US$'000
Penyesuaian pajak tangguhan/ Adjustment to deferred tax US$'000
3
The Company and subsidiaries Deferred tax asset (liability) Fixed assets Provision for post-employment benefits Difference in fair value of financial liabilities Net
Saldo/Balance 31 Desember/ December 31, 2015 US$'000
Aset pajak tangguhan entitas anak Aset tetap Akumulasi rugi fiskal
(37) 349
37 (349)
-
-
-
Deferred tax asset subsidiary Fixed Assets Tax loss carry-forward
Neto
312
(312)
-
-
-
Net
Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan Aset tetap Penyisihan imbalan pasca-kerja Selisih nilai wajar atas liabilitas keuangan
(17.063)
7.521
-
9.133
(409)
Deferred tax liability the Company Fixed assets Provision for post-employment benefits Difference in fair value of financial liabilities
Neto
(16.831)
7.618
(556)
9.133
(636)
Net
(138) 370
104 (7)
(500)
-
(534)
(56)
-
307
Aset pajak tangguhan akan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian jika penghasilan kena pajak cukup untuk merealisasikan sebagian atau seluruh dari aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized in the consolidated financial statements if sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi pajak sebesar US$ 9,1 juta dan US$ 19,3 juta masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, karena Grup belum memiliki dasar yang memadai untuk menentukan manfaat pajak atas aset pajak tangguhan tersebut.
The Group has unrecognized deferred tax asset on tax losses carry-forward amounting to US$ 9.1 million and US$ 19.3 million as of December 31, 2016 and 2015, respectively, since the Group does not have sufficient basis to determine the future tax benefit on such deferred tax assets.
Rugi pajak dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada masa lima tahun yang akan datang sejak kerugian pajak terjadi.
The tax losses carry-forward can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the tax loss was incurred.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
Deferred tax (continued)
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan dan jumlah yang menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laga (rugi) sebelum pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between the income tax benefit and the amount computed by applying the effective tax rate to the profit (loss) before income tax is as follows:
2016 US$'000 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Penghasilan (beban) setelah dikurangi beban (penghasilan) yang telah dikenakan pajak final Penghasilan (beban) kena pajak Manfaat (beban) pajak dengan tarif yang berlaku (25%) Pengaruh atas: Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan entitas anak Pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak yang tidak diakui Pajak penghasilan final Pajak tangguhan dari utilisasi akumulasi rugi pajak Pajak kini entitas anak luar negeri Pajak tangguhan entitas anak Penghasilan dan beban yang tidak dapat diperhitungkan Penyesuaian atas pajak tangguhan Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto
2015 US$'000
(15.641)
170.853
(2.286)
6.717
Profit (loss) before income tax per consolidated statement of income and other comprehensive income Income (expenses) net of related expense (income), already subjected to final tax
(13.355)
177.570
Taxable income (loss)
3.339
(44.392)
(2.995)
41.780
(227) (129)
(66)
(4) 2
585 (7) (312)
2 (93)
9.645 9.133
Income tax benefit (expense) at prevailing tax rate (25%) Effect of: Profit (loss) before income tax of subidiaries Unrecognized deferred tax from tax losses carry-forward Final tax Deferred tax from utilized tax losses carry-forward Current tax of foreign subsidiaries Deferred tax of subsidiaries Non-deductible income and expenses Adjustment to deferred tax
(105)
16.366
Income tax benefit (expense) - net
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN
15. LOANS PAYABLE
2016 US$'000 Pinjaman bank: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pinjaman pihak berelasi: PT Bagusnusa Samudra Gemilang (Catatan 32) Teekay Corporation Lain-lain: Amicorp Trustees (Singapore) Limited
2015 US$'000
11.205 3.794
12.248 4.401
1.828 -
1.726 661
12.606
12.322
Bank loans: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Related party loans: PT Bagusnusa Samudra Gemilang (Note 32) Teekay Corporation Others: Amicorp Trustees (Singapore) Limited
Total
29.433
31.358
Total
Jangka pendek Jangka panjang
3.967 25.466
2.124 29.234
Current Non-current
Total
29.433
31.358
Total
Berdasarkan mata uang: Dolar AS Rupiah
16.400 13.033
17.384 13.974
By currency: US dollar Rupiah
Total
29.433
31.358
Total
(i)
Pinjaman bank
(i)
Bank Loans
Sehubungan dengan events of default, masingmasing kreditur pinjaman bank menyampaikan klaimnya dibawah PKPU. Sehubungan dengan Rencana Perdamaian kreditur bank termasuk dalam kategori separatis.
Following the events of default, the bank loan creditors of the Group submitted their respective claims under the PKPU. Pursuant to the Restructuring Plan, the bank loan creditors fall under the class of secured creditors.
Dengan mempertimbangkan dampak Rencana Perdamaian, Grup mendiskontokan estimasi arus kas atas pinjaman bank yang direstrukturisasi dengan menggunakan suku bunga yang ditentukan oleh manajemen pada tingkat suku bunga yang berlaku terhadap Grup. Syarat restrukturisasi terkait dengan kreditur pinjaman bank dalam Rencana Perdamaian adalah mengikat dan diatur sebagai berikut (Catatan 34):
Considering the effects of the restructuring plan, the Group discounted the forecasted cash flows related to the following restructured bank loans using appropriate interest rates determined by management at current prevailing interest rates applicable to the Group. The respective restructured terms of the bank loan creditors under the Restructuring Plan are binding and set out as follows (Note 34):
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) a)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
a)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
Pokok utang Rp 249,0 miliar
Principal of Rp 249.0 billion.
Menghapus seluruh bunga yang tertunggak dan tidak terbayar sebelum 1 Juli 2012.
Forgive all outstanding and unpaid interest prior to July 1, 2012.
Amortisasi pokok selama periode pembayaran kembali dari tanggal dimulai sejak 1 April 2013 sampai dengan tanggal jatuh tempo yaitu tahun ke-10 sejak tanggal Rencana Perdamaian diratifikasi oleh Pengadilan Jakarta, tanggal jatuh tempo dari pinjaman diperpanjang oleh kreditur konkuren (selain dari pada para kreditur usaha), atau 31 Maret 2023, yang mana yang terjadi lebih dahulu (Tanggal Jatuh Tempo) dengan angsuran tetap per kuartal dimulai pada Tahun ke-3 dengan pembayaran pertama dimulai sejak 30 Juni 2015.
Principal amortization over a repayment period commencing from April 1, 2013 to the th 10 anniversary of the Restructuring Plan, the maturity date of any loan extended by any unsecured creditor (apart from the trade creditors), or March 31, 2023, whichever is the earliest to occur (“Maturity Date”) with equal quarterly installments commencing in Year 3 with the first installment starting on June 30, 2015.
Pinjaman ini dikenakan bunga (3-bulan JIBOR + 7,5%) dikapitalisasi sejak 1 Juli 2012 sampai 31 Maret 2014, selanjutnya pembayaran secara tunai per kuartal sejak 30 Juni 2014, dengan ketentuan terdapat kas yang cukup di tahun ke-2 untuk (i) membentuk cadangan dana minimum sebesar US$ 25,0 juta (ii) membayar bunga kas atas Fasilitas Modal Kerja (iii) membayar pokok terutang atas Fasilitas Modal Kerja, dan jika ada salah satu ketentuan-ketentuan ini yang tidak terpenuhi untuk setiap kuartal di tahun ke-2, pembayaran bunga tersebut akan dikapitalisasi dan ditambahkan ke pokok terutang sesuai dengan prinsip cash waterfall yang ditetapkan dalam Rencana Perdamaian.
Interest (3-month JIBOR + 7.5 %) capitalized from July 1, 2012 until March 31, 2014, then quarterly cash payments from June 30, 2014, provided that there is sufficient cash in Year 2 to (i) build up the US$ 25.0 million minimum cash buffer, (ii) pay cash interest on the working Capital Facility, (iii) pay principal on the Working Capital Facility, and if any of these conditions are not met for any quarter in year 2, such payments of interest in year 2 will be capitalized and added to principal pursuant to the cash waterfall principles set out in the Restructuring Plan.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) a)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (lanjutan)
a)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (continued)
Hak Mandiri untuk menyatakan kejadian event of default sehubungan dengan Rencana Perdamaian adalah sebagai berikut: jika Mandiri memegang jaminan atas setiap kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh Perusahaan, Mandiri dapat menyatakan event of default untuk pokok dan bunga yang tidak dibayarkan setelah Tahun ke-2 atau jika Mandiri tidak lagi memegang jaminan atas setiap kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh Perusahaan, Mandiri hanya dapat menyatakan kejadian event of default untuk pokok dan bunga yang tidak dibayar setelah Tahun ke-4.
The rights of Mandiri to call an event of default in respect of this Restructuring Plan are as follows: if Mandiri still holds security over any vessel owned or operated by the Company, an event of default can be called for non-payment of principal and interest after Year 2; or if Mandiri no longer holds security over any vessel owned or operated by BLT, an event of default can be called for non payment of interest and principal after Year 4.
Pembayaran dipercepat dari cash sweep.
Accelerated repayment from cash sweep.
Perusahaan dan PT Buana Listya Tama Tbk (“BULL”), yang sebelumnya merupakan entitas anak Perusahaan hingga didekonsolidasi pada tahun 2013, setuju bahwa mereka akan menjual 6 buah kapal yang dijaminkan ke Mandiri dengan harga penjualan yang disetujui dan diterima Mandiri, selama Mandiri memberikan pemberitahuan yang wajar ketika menyampaikan permintaan tersebut dan penjualan kapal tersebut dilakukan melalui transaksi komersial yang wajar (arm’s length) dan harga penjualan sesuai dengan nilai pasar kapal tersebut. Secara khusus, BULL akan menyediakan perjanjian tertulis kepada Mandiri bahwa pihaknya akan setuju untuk menjual kapal-kapal yang dijaminkan ke Mandiri dalam waktu 3 bulan sejak tanggal Rencana Perdamaian ini diratifikasi oleh Pengadilan Jakarta.
The Company and PT Buana Listya Tama Tbk (“BULL”), a former subsidiary of the Company until it was deconsolidated in 2013, agreed that they will sell 6 vessels which are secured to Mandiri at a sales price agreed and acceptable to Mandiri, provided that Mandiri gives reasonable notice in providing its request and that the sale of the vessels is conducted at an arm’s length commercial transaction and that the sales price is at the vessels’ market value. In particular, BULL will provide Mandiri with a written agreement within 3 months from the date the Restructuring Plan was ratified by the Jakarta Court that it will agree to sell the vessels secured to Mandiri.
Pembayaran kepada Mandiri sejumlah 90,0% dari harga jual dua kapal ke Mandiri dan 95,0% dari harga jual empat kapal yang tersisa merujuk pada hal-hal disebut diatas akan diaplikasikan untuk mengurangi utang pokok kepada Mandiri.
90.0% of the sales price of the two vessels shall be paid to Mandiri and 95.0% of the sales price of the remaining four vessels referred to above will be applied to reduce the outstanding principal due to Mandiri.
Dalam hal kapal-kapal terjual, hasil-hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk offset/membayar angsuran terakhir pokok terutang (yaitu pembayaran untuk amortisasi di Tahun ke-10 diikuti Tahun ke-9 dan seterusnya) yang terutang kepada Mandiri dan tanggal jatuh tempo dari pembayaran pokok terutang yang diamortisasi kepada Mandiri akan dikurangi sesuai dengan itu.
In the event that the vessels are sold, the proceeds of such sale will be used to offset/pay the last principal installment (i.e., first payment for amortization in Year 10 followed by Year 9 and thereafter) that is due to Mandiri and the maturity date of the amortized principal payments to Mandiri will be reduced accordingly.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) a)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (lanjutan)
a)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (continued)
Rencana Perdamaian ini tidak akan mengurangi/merugikan hak apapun yang dimiliki Mandiri sehubungan dengan jaminan atas seluruh kapal-kapal yang dijaminkan dan Perusahaan tidak akan mengajukan keberatan atau menghalangi setiap tindakan Mandiri untuk menjual kapal-kapal tersebut, sehubungan dengan jaminan ataupun lainnya. Perusahaan dan BULL tidak akan keberatan terhadap segala permintaan dari Mandiri untuk menjual kapal dan tidak akan keberatan atau menghindari tindakan Mandiri untuk melakukan eksekusi atau menjual kapal-kapal ini.
The Restructuring Plan shall not compromise any rights that Mandiri has with respect of the security in all secured vessels and the Company shall not object or hinder any attempts by Mandiri to sell these vessels, whether pursuant to its security or otherwise. The Company and BULL shall not object to any request by Mandiri to sell a vessel and will not object or hinder Mandiri’s attempts to enforce or sell these vessels.
Pada tahun 2014, Perusahaan menjual tiga buah kapal yang dijaminkan kepada Mandiri. Total penerimaan hasil penjualan 3 buah kapal tersebut sebesar US$ 6,4 juta yang digunakan sebagai pembayaran cicilan kepada Mandiri sesuai dengan Rencana Perdamaian (Catatan 34).
In 2014, the Company sold three vessels secured to Mandiri. The total proceeds from the sale of these 3 vessels amounted to US$ 6.4 million which was applied towards the prepayment of Mandiri loan in accordance with the Restructuring Plan (Note 34).
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian dan surat dari Mandiri, persyaratan fasilitas kredit dengan Mandiri diubah sebagai berikut:
Pursuant to PKPU Amendment Plan and letter from Mandiri dated September 30, 2015, the terms of credit facility with Mandiri are amended as follows:
Utang pokok sebesar Rp 111,9 miliar dan bunga yang dikapitalisasi dari 1 Juli 2012 sampai 31 Maret 2015 sebesar Rp 79,4 miliar.
Outstanding principal is Rp 111.9 billion and capitalized interest from July 1, 2012 up to March 31, 2015 is Rp 79.4 billion.
Utang pokok diamortisasi selama periode pembayaran mulai 30 Juni 2017 sampai 30 September 2021, dengan 18 kali angsuran kuartalan dengan jumlah yang sama mulai 30 Juni 2017.
Outstanding principal amortization over a repayment period, commencing from June 30, 2017 to September 30, 2021, with 18 equal quarterly installments with the first installment starting on June 30, 2017.
Bunga tertunggak mulai 1 April 2015 dihitung berdasarkan JIBOR 3 bulanan + 0,5% per tahun dengan basis 365 hari per tahun dan dibayar secara kuartalan mulai 30 Juni 2015.
Interest from April 1, 2015 shall be calculated based on an interest rate of 3-month JIBOR + 0.5% per annum based on 365 days per annum and shall be paid quarterly starting from June 30, 2015.
Penjualan kapal MT Kunti (“Penjualan Kunti”) dengan nilai Rp 7.0 miliar akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2016 atau sesudahnya dengan persetujuan Mandiri. Hasil bersih dari penjualan MT Kunti akan digunakan untuk membayar cicilan pokok terakhir yang jatuh tempo.
The sale of MT Kunti (“Kunti Sale”) will be completed by April 1, 2016 or on a later date to be agreed by Mandiri with value of Rp 7.0 billion. Net proceeds from the Kunti Sale will be used to repay the last principal installment due.
Pembayaran kuartalan akan dilaksanakan setiap tahun pada hari kerja terakhir di setiap kuartal. Semua pembayaran dilakukan bebas dari hak off-set, pengurangan atau pemotongan.
Any quarterly payments to be made in each year will be made on the last business day of each quarter of such year. All payments to be made will be made free of any rights to off-set, deduct or withhold.
Tidak ada pembayaran dipercepat melalui cash sweep.
No accelerated repayment from cash sweep.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) a)
b)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (lanjutan)
a)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (continued)
Pada tahun 2016, Penjualan Kunti telah dilaksanakan. Hasil bersih dari penjualan sebesar Rp 6.6 miliar digunakan sebagai pembayaran cicilan kepada Mandiri sesuai dengan Rencana Perdamaian (Catatan 34).
In 2016, Kunti Sale had been completed. Net proceeds amounting to Rp 6.6 billion was used to repay principal installment in accordance with the Restructuring Plan (Note 34).
Nilai tercatat atas pinjaman yang direstrukturisasi dari Mandiri pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar US$ 11,2 juta dan US$ 12,2 juta. Tingkat suku bunga efektif tahunan atas pinjaman ini masing-masing sebesar 7,6% dan 8,5% pada tahun 2016 dan 2015. Beban bunga dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 578 ribu dan US$ 747 ribu.
The carrying value of the restructured loan from Mandiri as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$ 11.2 million and US$ 12.2 million, respectively. The annual effective interest rates of the loan are 7.6% and 8.5% in 2016 and 2015, respectively. Interest expense charged to profit or loss in 2016 and 2015 amounted to US$ 578 thousand and US$ 747 thousand, respectively.
Perusahaan mengakui keuntungan restrukturisasi US$ 1,1 juta pada tahun 2015.
The Company recognized gain on restructuring in 2015 amounting to US$ 1.1 million in 2015.
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
b)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pokok utang Rp 44,4 miliar setara dengan US$ 4,7 juta.
Principal of Rp 44.4 billion equivalent to US$ 4.7 million.
Menghapus seluruh bunga yang tertunggak dan tidak terbayar sebelum tanggal 1 Juli 2012.
Forgive all outstanding and unpaid interest prior to July 1, 2012.
Amortisasi pokok utang untuk periode pembayaran kembali dimulai sejak tanggal 1 April 2013 sampai dengan tanggal jatuh tempo yaitu (i) tahun ke-10 sejak tanggal Rencana Perdamaian ini diratifikasi oleh Pengadilan Jakarta, (ii) tanggal jatuh tempo paling awal atas pinjaman diperpanjang oleh kreditur konkuren (selain daripada para kreditur usaha), atau (iii) 31 Maret 2017, yang mana yang terjadi lebih dahulu dengan 32 kali angsuran per kuartal dengan jumlah yang sama yang dimulai pada tahun ke-3 yang mana angsuran pertama dimulai pada 30 Juni 2015.
Principal amortization over a repayment period commencing from April 1, 2013 to the maturity date which is (i) the 10th anniversary from the date the Restructuring Plan is ratified by the Jakarta Court, (ii) the earliest maturity date of any loan extended by any unsecured creditor (apart from trade creditors), or (iii) March 31, 2017, whichever is the earliest to occur with 32 equal quarterly installments commencing the 3rd year with the first installment starting June 30, 2015.
Bunga (JIBOR + 5,25%) dikapitalisasi sejak 1 Juli 2012 sampai dengan 31 Maret 2014, selanjutnya pembayaran kuartalan secara tunai sejak tanggal 30 Juni 2014, dengan ketentuan terdapat kecukupan kas di tahun ke-2 untuk (i) membentuk dana cadangan minimum sebesar US$ 25,0 juta, (ii) membayar bunga atas Fasilitas Modal Kerja secara tunai, (iii) membayar pokok utang dari Fasilitas Modal Kerja, dan jika salah satu dari kondisi tersebut tidak terpenuhi untuk setiap kuartal pada tahun ke-2, pembayaran bunga untuk tahun ke-2 akan dikapitalisasi dan ditambahkan sebagai pokok utang sesuai prinsip cash waterfall yang ditetapkan dalam Rencana Perdamaian.
Interest (JIBOR + 5.25 %) capitalized from July 1, 2012 until March 31, 2014, then quarterly cash payments from June 30, 2014, provided that there is sufficient cash in Year 2 to (i) build up the US$ 25.0 million minimum cash buffer, (ii) pay cash interest on the Working Capital Facility, (iii) pay principal on the Working Capital Facility, and if any of these conditions is not met for any quarter in Year 2, such payments of interest in Year 2 will be capitalized and added to principal pursuant to the cash waterfall principles set out in the Restructuring Plan.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) b)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
b)
PT Bank (continued)
Central
Asia
Tbk
(“BCA”)
Hak BCA untuk menyatakan event of default sehubungan dengan Rencana Perdamaian ini adalah sebagai berikut: jika BCA memegang jaminan atas setiap kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh Perusahaan, BCA dapat menyatakan event of default untuk pokok utang dan bunga yang tidak dibayarkan setelah tahun ke-2; atau jika BCA tidak lagi memegang jaminan atas setiap kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh Perusahaan, BCA hanya dapat menyatakan event of default untuk pokok utang dan bunga yang tidak dibayar setelah tahun ke-4.
The rights of BCA to call an event of default in respect of the Restructuring Plan are as follows: if BCA still holds security over any vessel owned or operated by the Company, an event of default can be called for nonpayment of principal and interest after Year 2; or If BCA no longer holds security over any vessel owned or operated by the Company, an event of default can be called for nonpayment of interest and principal after Year 4.
Pembayaran dipercepat dari cash sweep
Accelerated repayment from cash sweep.
Perusahaan setuju bahwa pihaknya akan menjual kapal-kapal yang dijaminkan ke BCA dengan persetujuan kedua belah pihak dengan BCA dengan harga penjualan yang disetujui dan diterima BCA, selama BCA memberikan pemberitahuan yang wajar ketika menyampaikan permintaan tersebut dan penjualan kapal tersebut dilakukan melalui transaksi komersial yang wajar (arm’s length) dan harga penjualan sesuai dengan nilai pasar kapal tersebut.
The Company agrees that it will sell the secured vessels by mutual consent of BCA at a sales price agreed and acceptable to BCA, provided that BCA gives reasonable notice in providing its request and that the sale of a vessel is conducted as an arm’s length commercial transaction and the sales price is at the vessel’s market value.
Pembayaran kepada BCA sejumlah 95,0% dari harga jual 2 kapal akan diaplikasikan untuk mengurangi utang pokok kepada BCA.
Payment to BCA of 95.0% of the sales price of 2 vessels will be applied to reduce outstanding principal due to BCA.
Dalam hal kapal-kapal terjual, hasil-hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk offset/membayar angsuran terakhir utang pokok yang terutang kepada BCA dan tanggal jatuh tempo dari pembayaran pokok terutang yang diamortisasi kepada BCA akan dikurangi sesuai dengan itu.
In the event that the vessel(s) are sold, the proceeds of such sale(s) will be used to offset/pay the last principal installment that is due to BCA and the maturity date of the amortized principal payments to BCA will be reduced accordingly.
Rencana Perdamaian ini tidak akan mengurangi/merugikan hak apapun yang dimiliki BCA sehubungan dengan jaminan atas seluruh kapal-kapal yang dijaminkan dan Perusahaan tidak akan mengajukan keberatan atau menghalangi setiap tindakan BCA untuk menjual kapal-kapal tersebut, sehubungan dengan jaminan ataupun lainnya.
This Restructuring Plan shall not compromise any rights that BCA has in respect of the security in all secured vessel(s) and the Company shall not object or hinder any attempts by BCA to sell these vessel(s), whether pursuant to its security or otherwise.
In 2014, the Group had finalized an agreement with BCA to fix the amount of loan into US$ currency and all other terms pursuant to the Restructuring Plan.
Pada tahun 2014, Grup telah menyelesaikan perjanjian dengan BCA untuk menetapkan jumlah pokok pinjaman menjadi mata uang US$ dan syarat-syarat lain mengikuti Rencana Perdamaian.
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan) b)
15. LOANS PAYABLE (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
b)
PT Bank (continued)
Central
Asia
Tbk
(“BCA”)
Sehubungan dengan Amandemen Rencana Perdamaian tahun 2015, persyaratan fasilitas kredit dengan BCA diubah sebagai berikut:
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, the terms of credit facility with BCA are amended as follows:
Jika ada sisa kas dalam rekening penerimaan (setelah pembayaran bunga, pajak, dan biayabiaya lainnya yang timbul diluar pembayaran pokok), sisa kas digunakan untuk amortisasi tunggakan pokok utang, yang akan dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga yang berlaku efektif sejak tanggal persetujuan Amandemen Rencana Perdamaian sampai 31 Maret 2017;
If there is remaining cash in the Earnings Account (after the payment of interest, taxes and other costs that may be incurred outside the Principal Amount), the remaining cash can be used for amortization of the oustanding principal amount which will be paid on every interest payment date effective from the date of approval of the PKPU Amendment Plan until March 31, 2017;
pembayaran kembali utang pokok tertunggak yang akan dibayar secara 32 kali angsuran kuartalan dengan jumlah yang sama mulai 30 Juni 2017;
Repayment of the principal amount shall be paid by way of 32 equal quarterly installments with the first installment commencing on June 30, 2017;
jika kas tidak cukup untuk membayar cicilan utang pokok kuartalan, dengan persetujuan tertulis dari BCA, Perusahaan dapat menambah cicilan tersebut pada cicilan kuartalan berikutnya.
Where there is insufficient cash to pay a quarterly installment of principal amount, with the written consent of BCA, the Company may add the amount of that installment to the next quarterly installment.
Pembayaran tidak dipercepat dari cash sweep.
No accelerated repayment from cash sweep.
As of December 31, 2016 and 2015, the carrying amount of the loan from BCA amounted to US$ 3.8 million and US$ 4.4 million, respectively. The annual effective interest rate of the loan is 6.0% in 2016 and 2015. Interest expense charged to profit or loss in 2016 and 2015 amounted to US$ 254 thousand and US$ 292 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai tercatat atas pinjaman yang direstrukturisasi dari BCA masing-masing sebesar US$ 3,8 juta dan US$ 4,4 juta. Tingkat suku bunga efektif tahunan atas pinjaman sebesar 6,0% pada tahun 2016 dan 2015. Beban bunga yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 254 ribu dan US$ 292 ribu. (ii) Pinjaman Pihak Berelasi a)
PT Bagusnusa (“Bagusnusa”)
(ii) Related Party Loans Samudra
Gemilang
a)
PT Bagusnusa (“Bagusnusa”)
Samudra
Gemilang
Pinjaman dari Bagusnusa direstrukturisasi sesuai dengan ketentuan Rencana Perdamaian untuk klaim pihak berelasi.
The loan from Bagusnusa was restructured in accordance with the provisions of the Restructuring Plan for intercompany claims.
Dengan mempertimbangkan dampak Rencana Perdamaian, Grup mendiskontokan estimasi arus kas atas pinjaman pihak berelasi yang direstrukturisasi dengan menggunakan suku bunga yang ditentukan oleh manajemen pada tingkat suku bunga yang berlaku bagi Grup. Ketentuan dalam Rencana Perdamaian untuk kreditur pihak berelasi adalah mengikat dan diatur sebagai berikut (Catatan 34):
Considering the effects of the Restructuring Plan, the Group discounted the forecasted cash flows related to the following restructured related party loan using appropriate interest rates determined by management at current prevailing interest rates applicable to the Group. The restructured terms under the Restructuring Plan for intercompany creditors are binding and set out as follows (Note 34):
Total klaim US$ 13,7 juta.
79
Total claims of US$ 13.7 million.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS PAYABLE (continued)
(ii) Pinjaman Pihak Berelasi (lanjutan) a)
PT Bagusnusa Samudra (“Bagusnusa”) (lanjutan)
(ii) Gemilang
Related Party Loans (continued) a)
PT Bagusnusa Samudra (“Bagusnusa”) (continued)
Gemilang
Tidak ada pembayaran ataupun pemenuhan yang akan dilakukan sampai semua kreditur separatis dan kreditur konkuren dibayar penuh.
No payments or satisfaction will be made until all existing secured and unsecured creditors are repaid in full.
Tidak ada hak untuk turut serta dalam pemungutan suara PKPU atau membuat klaim kepada Grup dalam bentuk apapun.
No voting rights in the PKPU or otherwise assert or make any claims upon the Group.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, pembayaran tidak dilakukan kepada Bagusnusa hingga (i) semua kreditur separatis sudah dibayar secara penuh (ii) nilai agregat dari pemegang saham dalam PKPU (termasuk penerus dan nominee mereka) (sesuai dengan rata-rata tertimbang harga saham selama 3 bulan) melebihi total klaim sebesar US$ 1,1 miliar (iii) utang Grup kepada BULL sudah dibayar.
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, no payments will be made to Bagusnusa until (i) all existing secured creditors are repaid in full, (ii) the aggregate value of the PKPU shareholders (including their successors and nominees) (based on a 3-month weighted average share price) exceeds the total outstanding claims of US$ 1.1 billion, and (iii) the Group’s payable to BULL has been paid.
Berdasarkan analisa manajemen atas diskonto proyeksi arus kas masa depan, menggunakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20,86% dan tingkat diskonto 12,28% pada tahun 2015, Perusahaan hanya dapat membayar pinjaman dari Bagusnusa hingga tahun 2070. Akibatnya, perbedaan antara nominal pinjaman dan nilai wajarnya adalah sebesar US$ 7,9 juta disajikan di Cadangan Modal Lainnya. Tidak ada perubahan asumsi pada 31 Desember 2016.
Based on management’s discounted cash flow forecast analysis, using compound annual growth rate of 20.86% and discount rate of 12.28% in 2015, the Company will only be able to settle its loan from Bagusnusa by Year 2070. Consequently, the difference between the nominal amount of the loan and its fair value amounting to US$ 7.9 million is presented under Other Capital Reserves. There were no changes in assumptions as of December 31, 2016.
Perusahaan mengakui kerugian restrukturisasi sebesar US$ 2,6 juta pada tahun 2015.
The Company recognized loss on restructuring amounting to US$ 2.6 million in 2015.
Nilai tercatat atas pinjaman yang direstrukturisasi dari Bagusnusa pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 1,8 juta dan US$ 1,7 juta. Pada tahun 2016 dan 2015, tingkat suku bunga efektif tahunan atas pinjaman sebesar 3,14%. Beban bunga yang dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 56 ribu dan US$ 242 ribu.
The carrying value of the restructured loan from Bagusnusa as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$ 1.8 million and US$ 1.7 million, respectively. In 2016 and 2015, the annual effective interest rate of the loan is 3.14%. Interest expense charged to profit or loss in 2016 and 2015 amounted to US$ 56 thousand and US$ 242 thousand, respectively.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS PAYABLE (continued)
(ii) Pinjaman Pihak Berelasi (lanjutan) b)
Teekay BLT Corporation
Corporation
(ii) Related Party Loans (continued) dan
Teekay
b)
Teekay BLT Corporation and Teekay Corporation
Sehubungan dengan posisi keuangan Grup pada akhir tahun 2011, Perusahaan telah gagal bayar atas kewajiban terkait fasilitas pinjaman pada November 2011. Teekay Corporation memberikan notice of demand dan menyatakan bahwa total pinjaman telah jatuh tempo dan harus segera dibayar. Dewan Direksi dari Teekay Corporation selanjutnya mengambil langkah untuk melakukan eksekusi jaminan atas fasilitas pinjaman dengan mengganti manajemen BLT LNG dengan perwakilan dari Teekay Corporation dan memulai proses pengadilan terhadap Perusahaan di Pengadilan Niaga Inggris (Proses Pengadilan Utang).
Due to the Group’s financial position in 2011, the Company defaulted on its payment obligation under the loan facility in November 2011. Teekay Corporation issued a notice of demand and declared the full amount of the loan immediately due and payable. The Board of Directors of Teekay Corporation subsequently took steps to enforce its security over the loan facility by replacing the officers of BLT LNG with its nominees and commencing proceedings in the Commercial Court of England against the Company (Debt Proceedings).
Pada tanggal 1 Februari 2014, Perusahaan bersama dengan Diamond Pacific International Corporation (DPIC), BLT LNG Tangguh Corporation dan Teekay BLT Corporation menandatangani suatu perjanjian penyelesaian dengan Teekay Corporation, Teekay LNG Partners L.P. dan Teekay Tangguh Holding Corporations dengan kondisi sebagai berikut:
On February 1, 2014, the Company along with Diamond Pacific International Corporation (DPIC), BLT LNG Tangguh Corporation and Teekay BLT Corporation entered into a Settlement Agreement with Teekay Corporation, Teekay LNG Partners L.P. and Teekay Tangguh Holding Corporations with the following conditions:
a.
Perusahaan harus membayar Teekay Corporation sebesar US$ 0,5 juta pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2014 sebagai pembayaran terhadap jumlah yang harus dilunasi sesuai dengan keputusan pengadilan.
a. The Company shall pay Teekay Corporation the amount of US$ 0.5 million on June 30, 2014 and December 31, 2014 as payments against sums due pursuant to the court order.
b.
Perusahaan harus membayar Teekay Tangguh Holdings Corporation sebesar US$ 0,5 juta sebagai pemenuhan biaya jaminan Perusahaan yang jatuh tempo pada saat perjanjian ditandatangani.
b. The Company shall pay Teekay Tangguh Holdings Corporation the amount of US$ 0.5 million in satisfaction of the Company Guarantee Fees due at the date of the agreement.
c.
Gandari Maritime Pte., Ltd., entitas anak, membebaskan dan melepaskan BLT LNG Tangguh Corporation dari semua tuntutan apapun sehubungan dengan pinjaman sebesar US$ 24,7 juta yang tidak dapat ditarik kembali.
c. Gandari Maritime Pte. Ltd., a subsidiary of the Company, irrevocably waives and releases BLT LNG Tangguh Corporation from all claims whatsoever with respect to the loan amounting to US$ 24.7 million.
d.
Teekay BLT Corporation akan mengumumkan dan membayar dividen sebesar US$ 21,5 juta segera mungkin sebagaimana praktisnya.
d. Teekay BLT Corporation shall declare and pay dividend in the amount of US$ 21.5 million as soon as reasonably practicable.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS PAYABLE (continued)
(ii) Pinjaman Pihak Berelasi (lanjutan) b)
(iii)
Teekay BLT Corporation Corporation (lanjutan)
(ii) Related Party Loans (continued) dan
Teekay
b) Teekay BLT Corporation Corporation (continued)
and
Teekay
e.
Teekay BLT Corporation, Perusahaan dan BLT LNG Tangguh Corporation sepakat bahwa bagian dari utang Promissory Note yang dimiliki oleh Perusahaan ke Teekay BLT Corporation dengan nilai pokok sebesar US$ 3,6 juta ditambah bunga akan dinovasi oleh Perusahaan melalui pengalihan utang yang dimiliki Perusahaan ke entitas anaknya, BLT LNG Tangguh Corporation berlaku segera.
e. Teekay BLT Corporation, BLT LNG Tangguh Corporation and the Company agreed that the part of the Promissory Note Debt owed by the Company to Teekay BLT Corporation with principal amount of US$ 3.6 million plus interest will be novated by the Company through transfer of debt owed by the Company to its subsidiary, BLT LNG Tangguh Coporation effective immediately.
f.
DPIC berhak untuk memberhentikan semua dewan direksi dari BLT LNG Tangguh Corporation dan mengganti direksi tersebut dengan perwakilannya (nominee).
f.
DPIC shall be entitled through a shareholders’ resolution to remove all directors from the board of BLT LNG Tangguh Corporation and replace those directors with its nominees.
Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman dari Teekay Corporation sebesar US$ 0,7 juta, terdiri dari US$ 121 ribu pinjaman pokok dan US$ 539 ribu bunga ditangguhkan. Tingkat suku bunga efektif tahunan atas pinjaman sebesar 8%.
As of December 31, 2015, the loan from Teekay Corporation amounted to US$ 0.7 million, which comprise of US$ 121 thousand principal loan and US$ 539 thousand deferred interest. The annual effective interest rate of the loan is 8%.
Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh pinjaman dan bunga ditangguhkan dari Teekay Corporation telah dibayar penuh.
As of December 31, 2016, loan and deferred interest from Teekay Corporation were fully paid.
Lain-lain
(iii) Others
Amicorp Trustees (Singapore) Limited
Amicorp Trustees (Singapore) Limited
Pada tanggal 23 Desember 2015, Mizuho menandatangani assignment agreement dengan Amicorp Trustees (Singapore) Limited sebagai wali amanat dari Fortuna Growth Fund (Sub-Fund A), dimana Mizuho menjual, mengalihkan, dan menetapkan hak, kepemilikan dan kepentingan dalam Perjanjian Perdamaian kepada Amicorp.
On December 23, 2015, Mizuho entered into an assignment agreement with Amicorp Trustees (Singapore) Limited, as trustee of the Fortuna Growth Fund (Sub-Fund A), where Mizuho sold, transferred and assigned its rights, titles and interests, with respect to the Restructuring Agreement, to Amicorp.
Setelah diterima seluruh pertimbangan yang telah disepakati oleh Mizuho dan Amicorp, Mizuho secara otomatis menyerahkan posisinya sebagai kreditur Perusahaan berdasarkan Perjanjian Perdamaian, serta melepaskan dan menyerahkan jaminannya ke Amicorp. Amicorp mempunyai hak sebagai kreditor separatis Mizuho sesuai dengan Amendemen Rencana PKPU.
Upon the receipt of full consideration agreed by Mizuho and Amicorp, Mizuho shall automatically withdraw its position as a creditor to the Company pursuant of the Restructuring Agreement and release and discharge the collateral security and deliver it to Amicorp. Amicorp will have the rights of Mizuho as secured creditor in the PKPU Amendment Plan.
Nilai tercatat atas pinjaman yang direstrukturisasi dari Amicorps sebesar US$ 12,6 juta dan US$ 12,3 juta pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Tingkat suku bunga efektif tahunan atas pinjaman sebesar 4,30% pada tahun 2016 dan 2015. Beban bunga yang dibebankan pada laba rugi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 585 ribu dan US$ 393 ribu.
The carrying value of the restructured loan from Amicorp as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$ 12.6 million and US$ 12.3 million, respectively. The annual effective interest rate of the loan is 4.30% in 2016 and 2015. Interest expense charged to profit or loss in 2016 and 2015 amounted to US$ 585 thousand and US$ 393 thousand, respectively.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES
2016 US$'000 Utang ke BULL Klaim untuk perbaikan dan pembelian bahan bakar kapal Total Jangka pendek Jangka panjang Total
2015 US$'000
7.882
7.296
3.743
5.046
Payables to BULL Claims for vessel repairs and fuel purchases
11.625
12.342
Total
1.735 9.890
1.585 10.757
Current Non-current
11.625
12.342
Total
a. Utang ke BULL
a. Payable to BULL
Pada tanggal 20 Maret 2015, Grup dan BULL mendatangani Statement of Confirmation dimana kedua belah pihak menyetujui bahwa saldo utang bersih kepada BULL adalah sebesar US$ 61,6 juta, setelah memperhitungkan klaim subrogasi akibat dari pengalihan investasi ke BULL.
On March 20, 2015, the Group and BULL signed Statement of Confirmation whereby both parties agreed that net balance of due to BULL amounted to US$ 61.6 million, after the subrogated claim from the transfers of investment in BULL.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, pembayaran tidak akan dilakukan kepada BULL hingga (i) semua kreditur separatis sudah dibayar secara penuh (ii) nilai agregat dari saham yang dimiliki oleh 48% pemegang saham PKPU (termasuk penerus dan nominee mereka) (sesuai dengan rata-rata tertimbang harga saham selama 3 bulan) melebihi jumlah klaim sebesar US$ 1,1 miliar.
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, no payments will be made to BULL until (i) all existing secured creditors are repaid in full, and (ii) the aggregate value of the 48% equity interest held by the PKPU Shareholder (including succescors and nominees) (based on a 3-month weighted average share price) exceeds the total outstanding claims of US$ 1.1 billion.
Berdasarkan analisa manajemen atas diskonto proyeksi arus kas masa depan, menggunakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20,86% dan tingkat diskonto 12,28% pada tahun 2015, Grup hanya dapat membayar pinjaman dari BULL pada tahun 2070. Oleh karena itu, Grup menghitung ulang present value atas arus kas yang berhubungan dengan utang ke BULL menggunakan tingkat bunga yang sesuai dengan Grup. Keuntungan restrukturisasi diakui oleh Grup sebesar US$ 35,3 juta pada tahun 2015. Tidak ada perubahan asumsi pada tanggal 31 Desember 2016.
Based on management’s discounted cash flow forecast analysis, using compound annual growth rate of 20.86% and discount rate of 12.28% in 2015, the Group will only be able to settle its payable to BULL by Year 2070. Accordingly, the Group recomputed the present value of cash flows related to payable to BULL using appropriate interest rate applicable to the Group. Gain on restructuring recognized by the Group amounted to US$ 35.3 million in 2015. There were no chages in assumptions as of December 31, 2016.
Jumlah tercatat dari restrukturisasi utang ke BULL pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sebesar US$ 7,9 juta dan US$ 7,3 juta. Tingkat suku bunga efektif untuk utang ini sebesar 3,93% untuk tahun 2016 dan 2015. Beban bunga dibebankan dalam laba rugi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 291 ribu dan US$ 1,2 juta.
The net carrying amount of the restructured payable to BULL as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$ 7.9 million and US$ 7.3 million, respectively. The effective interest rate for this liability is 3.93% in 2016 and 2015. Interest expense charged to profit or loss in 2016 and 2015 amounted to US$ 291 thousand and US$ 1.2 million, respectively.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
16. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
16. OTHER PAYABLES (continued)
Utang ke BULL (lanjutan)
a.
As part of BULL’s successful restructuring process, PT Danatama Perkasa (DP), a third party investor, will transfer back 3,142 million shares (equivalent to 17.8% of the total issued shares) in BULL to the Company after the completion of the enforcement of BULL’s security. Until December 31, 2016, no shares have been received yet by the Company.
Sebagai bagian keberhasilan rencana restrukturisasi BULL, PT Danatama Perkasa (DP), investor pihak ketiga, akan mengembalikan saham yang dimiliki di BULL kepada Perusahaan sebanyak 3.142 juta saham (setara dengan 17,8% dari total saham yang diterbitkan) setelah proses penyerahan jaminan saham BULL oleh Perusahaan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan belum menerima saham tersebut. b.
Payable to BULL (continued)
Klaim untuk perbaikan dan pembelian bahan bakar kapal
b.
Claims for vessel repairs and fuel purchases
Pada tahun 2012, Grup telah gagal bayar atas beberapa kreditur utang usaha terkait dengan perbaikan dan pemeliharaan kapal dan pembelian bahan bakar. Utang-utang ini direklasifikasi ke dalam utang lain-lain sementara Grup sedang dalam negosiasi dengan para kreditur.
In 2012, the Group defaulted on payments of various trade creditors related to repairs and maintenance of vessels and purchase of fuel. These payables were reclassified to other payables while the Group is under negotiation with the creditors.
Pada tahun 2013, Grup mengadakan perjanjian penyelesaian dengan para krediturnya mengenai liabilitas ini. Persyaratan atas pembayaran kembali ini mengikuti ketentuan dalam Rencana Perdamaian yaitu pembayaran selama jangka waktu 5 tahun.
In 2013, the Group entered into settlement agreements with its respective creditors regarding these liabilities. The terms of repayment schedules follow the provision in the Restructuring Plan on settlement of payments over a 5-year term.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, jumlah utang usaha direstrukturisasi menjadi 50% dari total utang usaha yang harus dibayar setiap bulannya dengan jumlah yang sama selama jangka waktu 5 tahun (Catatan 34). Oleh karena itu, keuntungan atas restrukturisasi dari klaim untuk perbaikan dan pembelian bahan bakar kapal yang diakui oleh Grup adalah sebesar US$ 0,3 juta.
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, the total restructured trade debt being 50% of the total trade debts shall be repaid in equal monthly installments over a period of five years (Note 34). Accordingly, gain on restructuring recognized from claims for vessel repairs and fuel purchases by the Group amounted to US$ 0.3 million.
Nilai tercatat dari liabilitas restrukturisasi atas perbaikan dan pembelian bahan bakar kapal pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sebesar US$ 3,7 juta dan US$ 5,0 juta.
The carrying amount of the restructured liabilities arising from vessel repairs and fuel purchases as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$ 3.7 million and US$ 5.0 million, respectively.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
17. PROVISI IMBALAN PASCA-KERJA
17. PROVISION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Grup membukukan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut adalah 54 karyawan pada tahun 2016 dan 47 karyawan pada tahun 2015. Jumlah beban/pendapatan yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The Group provides post-employment benefits for its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 54 in 2016 and 47 in 2015. Net expense/income recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
2016 US$'000
2015 US$'000
Biaya jasa kini Beban bunga Dampak kurtailmen
86 110 (20)
132 108 (102)
Current service cost Interest cost Curtailment/settlement
Beban imbalan kerja (Catatan 27)
176
138
Employee benefits expense (Note 27)
Movements in the present value of the unfunded obligations for post-employment benefits are as follows:
Mutasi nilai kini kewajiban tidak didanai untuk imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
2016 US$'000
2015 US$'000
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Pembayaran tahun berjalan Dampak kurtailmen Biaya jasa lalu Pengukuran kembali: Dampak penyesuaian pengalaman Dampak perubahan asumsi keuangan Selisih kurs mata uang asing
1.231 86 110 (10) (20) 1
1.481 132 108 (24) (102) -
(134) 72 32
(117) (106) (141)
Balance at beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Curtailment/settlement Past service cost Remeasurements: Effects of experience adjustments Effects of changes in financial assumptions Effect of foreign exchange
Saldo akhir tahun
1.368
1.231
Balance at end of year
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
13 1.355
14 1.217
Current liabilities Non-current liabilities
Total
1.368
1.231
Total
The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian/tabel Tingkat pengunduran diri
2016
2015
8,25% 10% 100%/TMI3 10% sampai usia 36 tahun kemudian menurun secara linier sampai 0% di usia 56 tahun/ 10% per annum until age 36 then decreasing linearly to 0% at age 56
9% 10% 100%/TMI3 10% sampai usia 36 tahun kemudian menurun secara linier sampai 0% di usia 55 tahun/ 10% per annum until age 36 then decreasing linearly to 0% at age 56
85
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Mortality rate/table Resignation rate
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
17. PROVISI IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)
17. PROVISION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued) The quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
Analisa sensitifitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto/ Discount rates Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value Persentase/ of benefits Percentage obligation US$'000
Kenaikan gaji dimasa depan/ Future salary increases Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value Persentase/ of benefits Percentage obligation US$'000
2016 Kenaikan Penurunan
1% -1%
(92) 102
1% -1%
105 (97)
2016 Increase Decrease
2015 Kenaikan Penurunan
1% -1%
(93) 103
1% -1%
107 (97)
2015 Increase Decrease
The maturity of provision for post-employment benefits as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
Penyisihan imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 US$'000
2015 US$'000
Selama 12 bulan ke depan Antara 2 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
13 451 3.931
14 223 1.809
Within the next 12 months Between 2 to 5 years Beyond 5 years
Total
4.395
2.046
Total
The average duration of the provision for postemployement benefits is 9.13 and 10.11 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Durasi rata-rata atas provisi imbalan pasca-kerja adalah 9,13 dan 10,11 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM Susunan pemegang sebagai berikut:
18. SHARE CAPITAL saham
Nama pemegang saham PT Tunggaladhi Baskara Citibank Singapore S/A CBSG-CDPIndonesia C/O. Citibank, N.A Koperasi Karyawan Bina Surya Grup Siana Anggraeni Surya Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5,0%) Konversi utang-ekuitas Pemegang wesel bayar Pemegang obligasi Rupiah Pemegang obligasi konversi terjamin dan obligasi terjamin Kreditur sewa Kreditur derivatif Lain-lain Total
Perusahaan
The composition of shareholders is as follows:
adalah
Total saham/ Number of shares
2016 dan/and 2015 Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Total modal disetor/ Total paid-up capital US$'000
4.383.489.018
18,67
41.583
1.752.838.893 2.422.056 62.400
7,46 0,01 -
16.628 23 1
5.412.019.103
23,05
51.340
4.517.659.093 1.156.691.987
19,24 4,93
20.468 5.241
2.223.442.869 2.623.612.978 1.111.874.087 299.205.054
9,47 11,17 4,73 1,27
10.074 11.887 5.037 1.354
23.483.317.538
100,00
163.636
Name of shareholders PT Tunggaladhi Baskara Citibank Singapore S/A CBSG-CDPIndonesia C/O. Citibank, N.A Bina Surya Group Employees Cooperative Siana Anggraeni Surya Public (below 5.0 % each) Debt to equity swap Holders of notes payable Rupiah bondholder Guaranteed convertible bondholder and guaranteed bondholder Lease creditors Derivative creditors Others Total
Berdasarkan akta No.16 tanggal 23 November 2015 dari Firdhonal, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham memutuskan dan menyetujui peningkatan modal dasar dari 14.676.480.000 saham menjadi 44.237.830.228 saham seri A dan 2.456.869.565 saham seri B atau senilai Rp 2.887.707.867.500 dan modal ditempatkan dan disetor dari 11.550.831.470 saham seri A menjadi 23.483.317.538 saham seri A atau senilai dengan Rp 1.467.707.346.125 dan penerbitan saham baru seri A sebanyak 11.932.486.068 saham. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0947364.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 6 Desember 2015.
Based on notarial deed No. 16 dated November 23, 2015 of Firdhonal, SH, notary in Jakarta, the Shareholders resolved and approved the increase of authorized capital from 14,676,480,000 shares to 44,237,830,228 series A shares and 2,456,869,565 series B shares or equivalent to Rp 2,887,707,867,500 and the issued and paid up capital of 11,550,831,470 series A shares to 23,483,317,538 series A shares or equivalent to Rp 1,467,707,346,125 and the issuance of new series A shares amounting to 11,932,486,068 shares. This change was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0947364.AH.01.02 Year 2015 dated December 6, 2015.
Pada tahun 2016, sertifikat saham seri A tanggal 31 Desember telah diambil oleh 5.428.613.852 saham.
Perusahaan mendistribusikan kepada kreditur konkuren. Pada 2016, sertifikat saham tersebut kreditur konkuren sebanyak
The Company distributed the shares certificates to unsecured creditors in 2016. As of December 31, 2016, share certificates already taken by the unsecured creditors had total number of shares amounting to 5,428,613,852.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, PT Tunggaladhi Baskara berkomitmen untuk mengalihkan 2% dari total saham biasa di Perusahaan yang dipegang oleh Keluarga Surya untuk didistribusikan ke kreditur konkuren secara pro rata sesuai dengan utang pokok (Catatan 34). Sampai dengan tanggal penerbitan laporan, belum ada pengalihan saham yang dilakukan.
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, PT Tunggaladhi Baskara committed to transfer the 2% of the total ordinary shares in the Company held by Surya Family to unsecured creditors to be distributed on a pro rata basis among based on the principal debt outstanding (Note 34). Until the issuance date of this report, no transfer of shares has been made yet.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2016 US$'000
2015 US$'000
Agio saham Komponen ekuitas obligasi konversi Selisih modal dari transaksi saham treasuri Pelaksanaan obligasi konversi
1.188.317 177
1.188.317 177
Neto
1.115.632
(72.856) (6)
(72.856) (6)
Paid-in capital Equity component of convertible bonds Difference in capital on treasury stock transaction Exercise of convertible bonds
1.115.632
Net
Pursuant to PKPU Amendment Plan in 2015, the Company issued 11,932,486,068 series A shares in exchange for the settlement of principal debts amounting to US$ 1,033.5 million with the unsecured creditors. As a result, an amount of US$ 979.5 million is recognized as Additional Paid-in Capital.
Berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian pada tahun 2015, Perusahaan menerbitkan saham seri A sebanyak 11.932.486.068 saham atas penyelesaian pokok utang sebesar US$ 1.033,5 juta kepada kreditur konkuren. Sebagai hasilnya, jumlah sebesar US$ 979,5 juta diakui sebagai Tambahan Modal Disetor. 20. SAHAM TREASURI
20. TREASURY SHARES
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana tercantum dalam akta No. 47 tanggal 31 Mei 2006 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk membeli kembali saham Perusahaan yang telah dikeluarkan di bursa sebanyak-banyaknya 10,0% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 2.750 per saham sampai dengan 31 Mei 2007.
At the Extraordinary General Meeting of Shareholders, as stated in notarial deed No. 47 dated May 31, 2006 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., notary in Jakarta, the shareholders approved to repurchase a maximum of 10.0% of the issued and paid-up shares, at the purchase price of Rp 2,750 per share until May 31, 2007.
Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas standby sebesar US$ 7,5 juta. Fasilitas ini digunakan pada bulan September 2011 sebesar US$ 7,3 juta yang dijamin dengan saham treasuri dengan nilai pasar pada tanggal tersebut sebesar Rp 97,2 miliar atau setara US$ 11,3 juta. Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo pada tanggal 14 November 2011; sehingga events of default dinyatakan pada tanggal 21 November 2011 dimana saham treasuri yang telah dieksekusi tersebut digunakan sebagai pelunasan pinjaman. Selisih antara nilai tercatat pinjaman berikut bunga dan harga perolehan saham treasuri sebesar US$ 72,9 juta dicatat sebagai selisih modal dari transaksi saham treasuri, sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor.
In August 2010, the Company entered into a standby facility agreement of US$ 7.5 million. This facility was drawn down in September 2011 in the amount of US$ 7.3 million which was secured by treasury shares with market value on that date amounting to Rp 97.2 billion or equivalent to US$ 11.3 million. The Company did not fulfill its obligations on the maturity date on November 14, 2011; hence an event of default was declared on November 21, 2011 of which the treasury shares were exercised to cover the repayment of the facility. The difference between the carrying amounts of loan and interest and the acquisition cost of such treasury share amounting to US$ 72.9 million was recorded as difference in capital on treasury share transaction, a component of Additional Paid-in Capital.
Jumlah saham treasuri sebanyak 31.027.111 saham atau 0,13% dari jumlah saham yang dikeluarkan.
The total number of treasury shares amounted to 31,027,111 shares or 0.13% of total issued shares.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
21. SELISIH ATAS PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK DAN PENGARUH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NON- PENGENDALI
21. DIFFERENCE ARISING FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND EFFECT OF TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING INTEREST This account consists of the following transactions:
Akun ini terdiri dari transaksi-transaksi sebagai berikut:
2016 US$'000 Penawaran umum saham BULL Eksekusi saham BULL yang dijaminkan Exchangeable notes yang diakui sebagai penambah investasi saham pada BULL Lainnya Neto
2015 US$'000
22.669
22.669
(8.289)
(8.289)
(4.154) (2.439)
(4.154) (2.439)
Initial public offering of BULL shares Excecution of pledged BULL shares Exchangeable notes recognized as addition to investment in shares of BULL Others
7.787
7.787
Net
BULL was a former subsidiary of the Company until it was deconsolidated in 2013. The above transactions were the result of changes in the equity ownership of the Company in BULL that were recognized directly in equity.
BULL sebelumnya adalah entitas anak dari Perusahaan sampai dilakukan dekonsolidasi pada tahun 2013. Transaksi di atas merupakan hasil dari perubahan kepemilikan ekuitas Perusahaan di BULL yang diakui secara langsung sebagai ekuitas.
22. RESERVES
22. CADANGAN
2016 US$'000 Cadangan umum Cadangan revaluasi Penjabaran laporan keuangan
5.898 16.959 (121)
Total
22.736
a.
2015 US$'000 5.898 6.029 (121)
General reserves Revaluation reserves Financial statements translations
11.806
Cadangan umum
a.
Total
General reserves
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiap tahun buku ke cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20,0% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Based on Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, the Company shall appropriate certain amounts of its profit in each year to general reserves if there are funds available, until the general reserves reach at least 20.0% of the issued and fully paid share capital.
Perusahaan telah mempunyai cadangan umum sebesar US$ 5,9 juta. Cadangan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun-tahun sebelumnya.
The Company allocated general reserves totaling US$ 5.9 million. Such general reserves were approved in prior years’ Annual Shareholders’ Meetings.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
22. RESERVES (continued)
22. CADANGAN (lanjutan) b.
Cadangan revaluasi
b.
2016 US$'000
2015 US$'000
Saldo awal Peningkatan revaluasi neto (Catatan 11) Pajak tangguhan Transfer ke defisit (Catatan 23)
6.029
11.457
11.404 627 (1.101)
6.149 (500) (11.077)
Saldo akhir
16.959
6.029
Beginning balance Revaluation increase net (Note 11) Deferred tax Transfers to deficit (Note 23) Ending balance
The revaluation reserves arose from the revaluation of vessels, net of deferred tax, as applicable. Where revalued vessels are sold, the portion of the revaluation reserves that relates to that vessel, is effectively realized, and is transferred directly to deficit.
Cadangan revaluasi berasal dari revaluasi seluruh kapal dikurangi oleh pajak tangguhan, sebagaimana berlaku. Apabila kapal yang telah direvaluasi dijual, bagian dari cadangan revaluasi dari kapal tersebut direalisasikan dengan memindahkan langsung ke defisit. c.
Revaluation reserves
Penjabaran laporan keuangan
c.
Financial statements translation This reserve consists of foreign exchange differences from translation to US$ of subsidiaries’ and associates’ financial statements with functional currency other than US$.
Cadangan ini merupakan selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dan entitas asosiasi yang mata uang fungsionalnya selain US$.
23. DEFISIT
23. DEFICIT
2016 US$'000
2015 US$'000
Saldo awal Laba (rugi) tahun berjalan Transfer dari cadangan revaluasi (Catatan 22b) Penilaian kembali atas imbalan pasca kerja
(1.263.466) (15.746)
(1.461.929) 187.219
Saldo akhir
(1.278.065)
1.101
11.077
46
167 (1.263.466)
Beginning balance Profit (loss) for the year Transfers from revaluation reserves (Note 22b) Remeasurement on post-employment benefits Ending balance
24. OPERATING REVENUES
24. PENDAPATAN USAHA
2016 US$'000
2015 US$'000
Pendapatan usaha yang berasal dari: Kapal kimia Kapal gas Lainnya
10.932 9.097 224
237.453 15.186 552
Operating revenues from: Chemical vessels Gas vessels Others
Total
20.253
253.191
Total
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
24. OPERATING REVENUES (continued)
24. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) dari dari dan juta
In 2016, operating revenues exceeding 10.0% of total operating revenues are derived from PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Apex Energy and PT Shell Indonesia which are approximately US$ 9.1 million or 44.5% of total operating revenues.
Pada tahun 2015, tidak terdapat pendapatan yang berasal dari satu pelanggan yang melebihi 10.0% dari seluruh pendapatan usaha.
In 2015, there were no revenues from a customer that exceeded 10.0% of total operating revenues.
Pada tahun 2016, pendapatan usaha yang lebih 10% dari total pendapatan usaha berasal PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Apex Energy PT Shell Indonesia yang bernilai sebesar US$ 9,1 atau 44,5% dari total pendapatan usaha.
25. VOYAGE EXPENSES
25. BEBAN PELAYARAN
2016 US$'000
2015 US$'000
Bahan bakar Biaya sandar
2.823 2.008
49.165 34.739
Fuel Port charges
Total
4.831
83.904
Total
Pada tahun 2016 dan 2015, masing-masing sebesar 7,84% dan 0,03% dari total beban pelayaran dilakukan dengan pihak berelasi (Catatan 32).
7.84% and 0.03% of the above voyage expenses were from related parties in 2016 and 2015, respectively (Note 32).
Tidak terdapat beban yang berasal dari pihak tertentu yang melebihi 10,0% dari seluruh beban pelayaran.
There were no expenses from a specific party that exceeded 10.0% of the total voyage expenses.
26. SHIP OPERATING EXPENSES
26. BEBAN OPERASI KAPAL
2016 US$'000
2015 US$'000
Gaji kru kapal Pelumas Asuransi Suku cadang Uang makan kru kapal Pengurusan dokumen Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Bahan lain Manajemen Lain-lain
4.463 428 427 390 362 318 240 213 208 37 440
24.156 2.670 5.246 4.295 1.719 1.766 3.894 2.107 1.321 3.337 6.748
Vessel crew salaries Lubricant Insurance Spare parts Vessel crew meal allowances Processing of documents Repairs and maintenance Transportation Supplies Management fee Others
Total
7.526
57.259
Total
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
27. ADMINISTRATIVE EXPENSES
27. BEBAN ADMINISTRASI
2016 US$'000
2015 US$'000
Tenaga ahli Gaji Beban kantor Telekomunikasi Transportasi Penyusutan (Catatan 11) Representasi Beban bank Pemasaran Pendidikan dan pelatihan Beban imbalan kerja (Catatan 17) Penyisihan (pengembalian) penurunan nilai piutang usaha (Catatan 5) Lain-lain
3.213 3.006 917 186 112 95 50 58 37 6
25.080 9.174 1.980 419 774 322 626 242 82 52
176
138
Total
8.017
(499) 660
85 1.275
Professional fees Salaries Office expenses Telecommunication Transportation Depreciation (Note 11) Representation Bank charges Marketing Training and education Employee benefits expense (Note 17) Provision for (reversal of) impairment loss trade receivable (Note 5) Others
40.249
Total
28. FINANCE COST
28. BEBAN KEUANGAN
2016 US$'000
2015 US$'000
Pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan
1.895 -
71.010 16.673
Borrowings Obligations under finance lease
Total
1.895
87.683
Total
29. OTHER LOSSES – NET
29. KERUGIAN LAIN-LAIN - NETO
2016 US$'000
2015 US$'000
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 9) Pembalikan (pencadangan) penurunan nilai kapal (Catatan 11) Kerugian pelepasan aset tetap (Catatan 11) Lain-lain
(940)
(3.400)
(7.483)
2.242
360
(703) (537)
Impairment loss on available for sale financial assets (Note 9) Reversal (allowance) of impairment of vessels (Note 11) Loss on disposal of fixed assets (Note 11) Others
Neto
(8.063)
(2.398)
Net
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
30. LABA (RUGI) PER SAHAM
30. EARNINGS (LOSS) PER SHARE The Group’s computation for basic earnings (loss) per share for 2016 and 2015 is as follows:
Perhitungan Grup untuk laba (rugi) per saham dasar untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 US$'000 Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba (rugi) per saham dasar Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Efek dari dilusian: Saham yang akan dikeluarkan ke PT Megah Elang Inti Jumlah rata-rata tertimbang saham yang disesuaikan dengan efek dilusi Laba (rugi) per saham dilusian
2015 US$'000
23.452.290.427
11.519.804.359
Net profit (loss) attributable to owners of the Company Weighted average number of outstanding shares
(0,0007)
0,0162
Basic earnings (loss) per share
(15.746)
187.219
(15.746)
187.219
23.452.290.427
11.519.804.359
2.456.869.565
2.456.869.565
Net profit (loss) attributable to owners of the Company Weighted average number of outstanding shares Effect of dilution: Shares to be issued to PT Megah Elang Inti
25.909.159.992
13.976.673.924
Weighted average number of outstanding shares adjusted for the effect of dilution
(0,0006)
0,0134
Diluted earnings (loss) per share
Diluted earnings per share amounts are calculated by dividing the net profit (loss) attributable to owners of the Company by the weighted average number of outstanding shares during the year plus the weighted average of shares to be issued to PT Megah Elang Inti under the PKPU Amendment Plan (Note 35).
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan ke pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham selama tahun berjalan ditambah rata-rata tertimbang dari saham yang akan diterbitkan kepada PT Megah Elang Inti berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian (Catatan 35). 31. INFORMASI SEGMEN USAHA
31. SEGMENT INFORMATION Information reported to the chief operating decisionmaker for the purpose of resource allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are, based on type of vessels chartered: chemical tankers and gas tankers; and others revenues.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen difokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan berdasarkan tipe kapal charter: tanker kimia dan tanker gas, dan pendapatan lain.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Berikut ini penjelasan operasi yang dijalankan setiap segmen yang dapat dilaporkan:
The following summary describes the operations in each of the reportable segments:
a.
Tanker kimia menyediakan pengangkutan laut kimia cair (organik dan non-organik) dan minyak nabati dan minyak hayati.
a.
Chemical tankers provide maritime transportation of liquid chemical (organic and non-organic) and vegetable oil and animal fats.
b.
Tanker gas menyediakan pengangkutan laut gas cair, yang meliputi; LPG, propylene, propane dan LNG.
b.
Gas tankers provide maritime transportation of liquefied gas, which includes, LPG, propylene, propane and LNG.
c.
Lainnya termasuk management.
c.
Others include manning and ship management
awak
kapal
dan
ship
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah sama dengan kebijakan akuntansi Grup seperti dijabarkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Laba segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen tanpa memperhitungkan alokasi beban administrasi, beban keuangan, pendapatan investasi, bagian laba (rugi) entitas asosiasi dan keuntungan dan kerugian lain-lain. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
The accounting policies of the reportable segments are the same as the Group’s accounting policies described in Note 2 to the consolidated financial statements. Segment profit respresent the profit earned by each segment without allocation of administrative expenses, finance cost, investment income, and share in profit (loss) of associates, and other gains and losses. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision- maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan:
The following tables show the analysis of the Group’s reportable segments:
2016 US$'000
2015 US$'000
Aset segmen: Kimia Gas Lainnya
31.455 18.274 1.465
9.912 35.740 7.643
Segment assets Chemical Gas Others
Total Aset tidak dapat dialokasikan
51.194 50.179
53.295 47.811
Total Unallocated assets
101.373
101.106
Consolidated
1.579 4.126 5.290
1.383 6.858 13.782
Segment liabilities Chemical Gas Others
Total Liabilitas tidak dapat dialokasikan
10.995 42.426
22.023 42.272
Total Unallocated liabilities
Konsolidasian
53.421
64.295
Consolidated
Konsolidasian Liabilitas segmen: Kimia Gas Lainnya
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba dan biaya segmen
Segment revenue and expenses 2016 Kimia/ Chemical US$'000
Pendapatan segmen Pendapatan eksternal
Gas/ Gas US$'000
Lainnya/ Others US$'000
Total US$'000
10.932
9.097
224
20.253
Segment revenue External revenue
Beban segmen Beban pelayaran Beban operasi kapal Beban penyusutan kapal
3.325 4.596 1.567
1.506 2.930 1.683
-
4.831 7.526 3.250
Segment expenses Voyage expenses Ship operating expenses Vessel depreciation
Total beban segmen
9.488
6.119
-
15.607
Total segment expenses
Laba bruto segmen
1.444
2.978
224
4.646
Segment gross profit
2015 Kimia/ Chemical US$'000 Pendapatan segmen Pendapatan eksternal Beban segmen Beban pelayaran Beban sewa Beban operasi kapal Beban penyusutan kapal Total beban segmen Laba (rugi) bruto segmen
Gas/ Gas US$'000
Lainnya/ Others US$'000
Total US$'000
237.453
15.186
552
253.191
Segment revenue External revenue
80.210 11.686 47.542 33.186
3.694 9.717 3.543
-
83.904 11.686 57.259 36.729
Segment expenses Voyage expenses Charter expenses Ship operating expenses Vessel depreciation
172.624
16.954
-
189.578
Total segment expenses
64.829
(1.768)
552
63.613
Segment gross profit (loss)
Informasi segmen lainnya
Other segment information
Pengeluaran modal/ Capital expenditures 2016 2015 US$'000 US$'000
Penyusutan/Depreciation 2016 2015 US$'000 US$'000 Kimia Gas Lainnya
1.567 1.683 -
33.186 3.543 -
9.452 586 146
7.535 1.412 541
Chemical Gas Others
Total
3.250
36.729
10.184
9.488
Total
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen geografis
Geographic segment
Grup berdomisili di dua area geografis utama, Malaysia dan Indonesia.
The Group is domiciled in two main geographical areas, namely Malaysia and Indonesia.
Malaysia US$'000
Indonesia US$'000
2016 Tidak dialokasikan/ Unallocated US$'000
Konsolidasi/ Consolidated US$'000 Assets and liabilities Total segment assets Total segment liab ilities
Aset dan liabilitas Total aset segmen Total liabilitas segmen
33.733 (6.684)
17.461 (4.311)
50.179 (42.426)
101.373 (53.421)
Aset - neto
27.049
13.150
7.753
47.952
Net assets
Pendapatan Pendapatan ekstern Pendapatan antar segmen
6.914 815
13.339 460
(1.275)
20.253 -
Revenues External revenues Inter-segment revenues
Total pendapatan
7.729
13.799
(1.275)
20.253
Total revenues
Malaysia US$'000
2015 Tidak dialokasikan/ Unallocated US$'000
Indonesia US$'000
Konsolidasi/ Consolidated US$'000
Aset dan liabilitas Total aset segmen Total liabilitas segmen
64.485 (15.671)
18.037 (6.353)
18.584 (42.271)
101.106 (64.295)
Assets and liabilities Total segment assets Total segment liabilities
Aset (liabilitas) - neto
48.814
11.684
(23.687)
36.811
Net assets (liabilities)
Pendapatan Pendapatan ekstern Pendapatan antar segmen
249.666 1.935
3.525 -
(1.935)
253.191 -
Revenues External revenues Inter-segment revenues
Total pendapatan
251.601
3.525
(1.935)
253.191
Total revenues
32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
32. BALANCES AND RELATED PARTIES
Sifat berelasi
Nature of relationship
PT Bagusnusa Samudra Gemilang merupakan pihak pengendali utama terhadap Grup.
Thai Petra Transport Co. Ltd. adalah entitas asosiasi dari Grup. PT Garuda Mahakam Pratama adalah perusahaan sepengendalian dibawah PT Bagusnusa Samudra Gemilang. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk adalah perusahaan yang dimiliki oleh anggota keluarga dekat pihak pengendali PT Bagusnusa Samudra Gemilang. Pan Union Agencies Pte. Ltd., dan Pan Union Shipping Pte.Ltd., merupakan entitas yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki seluruhnya oleh Ibu Siana Anggraeni Surya yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan.
96
TRANSACTIONS
WITH
PT Bagusnusa Samudra Gemilang is the ultimate parent and controlling party of the Group. Thai Petra Transport Co. Ltd. is an associated entity of the Group. PT Garuda Mahakam Pratama is a company under common control of PT Bagusnusa Samudra Gemilang. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk is a company owned by close family members of the controlling party of PT Bagusnusa Samudra Gemilang. Pan Union Agencies Pte. Ltd. and Pan Union Shipping Pte. Ltd. are companies that are directly or indirectly owned by Ms. Siana Anggraeni Surya, the Company’s President Director.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Transaksi-transaksi pihak berelasi
Transactions with related parties
Grup, dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya terlibat transaksi dengan pihak berelasi. Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The Group, in their regular conduct of its business, has engaged in transactions with related parties. The outstanding balances with related parties are as follows: Persentase dari total liabilitas konsolidasian/ Percentage to the respective total consolidated liabilities 2016 2015 US$'000 US$'000
Nilai/ Amount 2016 US$'000 Utang usaha: Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Garuda Mahakam Pratama Pan Union Agencies Pte. Ltd. Pinjaman: PT Bagusnusa Samudra Gemilang Total
2015 US$'000
150 38 26 -
1,96% 0,61% 0,33% 0,18%
1,50% 0,38% 0,26% 0,00%
1.828
1.726
6,21%
5,50%
Trade accounts payab le: Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tb k PT Garuda Mahakam Pratama Pan Union Agencies Pte. Ltd. Loans payab le: PT Bagusnusa Samudra Gemilang
2.015
1.940
9,29%
7,64%
Total
119 37 20 11
Voyage expenses incurred with related parties are as follows:
Beban pelayaran yang terjadi kepada pihak berelasi sebagai berikut:
Persentase dari total pendapatan konsolidasian/ Percentage to the respective total consolidated voyage expenses 2016 2015 US$'000 US$'000
Nilai/ Amount 2016 US$'000
2015 US$'000
Beban pelayaran: Pan Union Agencies Pte .Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Garuda Mahakam Pratama PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
201 170 8 -
19 7 1
4,16% 3,52% 0,16% 0,00%
0,00% 0,02% 0,01% 0,00%
Voyage expenses: Pan Union Agencies Pte .Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Garuda Mahakam Pratama PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Total
379
27
7,84%
0,03%
Total
Total compensation of the Group’s key management (commissioners and directors) during the year is as follows:
Jumlah kompensasi kepada manajemen kunci (komisaris dan direktur) selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2016 US$'000 Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja Total
2015 US$'000
782 444
651 386
Short-term b enefits Post-employment b enefits
1.226
1.037
Total
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
33. PERKARA HUKUM
33. LITIGATIONS
Pada tanggal 26 Januari 2012, mengikuti wanprestasi covenant atas perjanjian pinjaman yang diberikan kepada salah satu entitas anak dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin, Perusahaan telah mengumumkan debt standstill atas seluruh pinjaman bank, obligasi, sewa dan perjanjian derivatif, dan kewajiban keuangan lainnya dari Grup, untuk memungkinkan Grup melakukan reviu atas posisi dan penyelenggaraan keuangannya. BULL dan krediturnya tidak termasuk dalam debt standstill. Terkait dengan itu, beberapa kreditur Grup menyatakan Grup telah events of default. Pada tanggal 14 Juni 2012, Mandiri telah mengajukan petisi PKPU terhadap Perusahaan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
On January 26, 2012, following the covenant breach of an agreement covering a loan granted to one of the subsidiaries for which the Company is a guarantor, the Company declared a debt standstill on all of the Group’s bank loans, bonds, lease and derivative agreements and other financial obligations, to enable the Group to review its financial position and arrangements. BULL and its creditors are excluded from the debt standstill. Accordingly, several of the Group’s creditors declared events of default. On June 14, 2012, Mandiri filed a petition for PKPU proceedings against the Company in the Central Jakarta Commercial Court.
Proses PKPU di Indonesia
PKPU proceedings in Indonesia
Pada tanggal 14 Maret 2013, mayoritas kreditur separatis dan kreditur konkuren Perusahaan melakukan voting untuk menyetujui rencana restrukturisasi utang, sebagai bagian dari proses PKPU yang diawasi oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Rencana Perdamaian disahkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 22 Maret 2013.
On March 14, 2013, the requisite majority of the secured and unsecured creditors of the Company voted to approve a plan put forward by the Company for the restructuring of its debts as part of the PKPU process overseen by the Central Jakarta Commercial Court. The Restructuring Plan was subsequently ratified by the Central Jakarta Commercial Court on March 22, 2013.
Pada tanggal 28 Maret 2013, enam pemegang Obligasi Rupiah mengajukan banding ke Mahkamah Agung Republik Indonesia (Mahkamah Agung) terhadap putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam ratifikasi Rencana Perdamaian. Pada tanggal 25 Juli 2013, Mahkamah Agung memutuskan bahwa banding atas hasil PKPU oleh enam pemegang obligasi Rupiah tersebut telah ditolak.
On March 28, 2013, six related Indonesian bondholders filed an appeal to the Supreme Court of the Republic of Indonesia (“Supreme Court”) against the decision of the Central Jakarta Commercial Court in ratifying the Restructuring Plan. On July 25, 2013, the Supreme Court dismissed the PKPU appeal of the six Indonesian bondholders.
Pada tanggal 16 Juni 2014, Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan penolakan atas pembatalan hasil keputusan Rencana Perdamaian yang diajukan oleh enam orang pemegang utang obligasi Rupiah.
On June 16, 2014, the Supreme Court issued a judgment which set out the grounds for its rejection of the PKPU appeal filed by the six Indonesian bondholders.
Pada tanggal 18 Juli 2014, enam pemegang Obligasi Rupiah tersebut kemudian mengajukan tinjauan kembali atas Keputusan Mahkamah Agung yang mana ditolak kembali pada tanggal 2 November 2015.
On July 18, 2014, the six related Indonesian bondholders filed a civil review against the Supreme Court Decision which was rejected again by the Supreme Court on November 2, 2015.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
33. PERKARA HUKUM (lanjutan)
33. LITIGATIONS (continued)
Proses PKPU di Indonesia (lanjutan)
PKPU proceedings in Indonesia (continued)
Berdasarkan Bagian I paragraf 4 dari Rencana Perdamaian, Perusahaan dapat mengubah Rencana Perdamaian, dengan persetujuan dari paling sedikit 50% dari jumlah dan 66,67% dari nilai keseluruhan jumlah seluruh utang yang tertunggak dari dua kelas kreditor Perdamaian (separatis dan konkuren) yang hadir dan memberikan suara pada rapat kreditur.
Section I paragraph 4 of the Restructuring Plan authorized the Company to amend the PKPU Plan with the approval of at least 50% of the creditors and 66.67% of the amount of claims outstanding from the two classes of creditors (secured and unsecured) attending and voting at a creditor's meeting.
Pada tanggal 8 Juli 2015 setelah penerbitan Amandemen Rencana Perdamaian kepada para kreditur, kelompok yang sama dari para pemegang Obligasi Rupiah mengajukan gugatan untuk membatalkan Amandemen Rencana Perdamaian.
On July 8, 2015, after the issuance of the PKPU Amendment Plan to the creditors, the same group of Indonesian bondholders filed a lawsuit to nullify the PKPU Amendment Plan.
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kembali menolak gugatan secara seluruhnya dalam sidang pada tanggal 7 September 2015 dan Kelompok yang sama mengajukan banding lagi ke Mahkamah Agung pada tanggal 15 September 2015. Mahkamah Agung telah kembali menolak gugatan pada tanggal 27 Januari 2016 melalui keputusan No. 817 K/Pdt.Sus-Pailit/2015/PN Jakarta Pusat.
The Commercial Court dismissed the lawsuit in its entirety in a hearing on September 7, 2015 and the same group filed an appeal again on September 15, 2015 to the Supreme Court. The Supreme Court has again rejected the plaintiffs’ lawsuit on January 27, 2016 with Decision No. 817 K/Pdt.Sus-Pailit/2015/PN Jakarta Pusat.
Pada tanggal 26 Agustus 2016, kelompok yang sama kembali mengajukan banding atas putusan Mahkamah Agung melalui proses peninjauan.
On August 26, 2016, the same group challenged the judgment of the Supreme Court through a civil review process.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup belum menerima surat pemberitahuan pengadilan apakah Mahkamah Agung telah memberikan penilaian atas banding dari para pemegang Obligasi Rupiah.
As of December 31, 2016, the Group has not yet received a court notification of whether the Supreme Court has rendered its judgment in relation to the group of Indonesian bondholders’ civil review challenge.
Proses Chapter 11 di Amerika Serikat
Chapter 11 proceedings in the United States
Pada tanggal 13 Desember 2012, entitas Gramercy (pemegang obligasi mayoritas dari obligasi US$ yang dijamin) mengajukan atas Proses Chapter 11 di Pengadilan Kepailitan di Amerika Serikat (“Pengadilan AS”).
On December 13, 2012, Gramercy entities (major bondholder of the US$ secured bonds) filed for Chapter 11 Proceedings in the US Bankruptcy Court (“US Court”).
Pada tanggal 7 Maret 2013, Perusahaan mencapai kesepakatan dengan Gramercy sehubungan dengan Proses Chapter 11 yang secara akan dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan hingga keputusan final diberikan dalam Proses Chapter 15.
On March 7, 2013, the Company reached an agreement with Gramercy pursuant to which the Chapter 11 proceedings would be indefinitely stayed pending a final order being granted in Chapter 15 proceedings.
Pada tanggal 8 Desember 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengadilan Amerika Serikat untuk menghapuskan proses pengajuan Chapter 11.
On December 8, 2014, the Company filed a motion with the US Court to dismiss the Chapter 11 proceedings.
Pada tanggal 8 Januari 2015, proses pengajuan Chapter 11 dihapuskan dan kasus diperintahkan untuk ditutup.
On January 8, 2015, the Chapter 11 Proceedings were dismissed and the case was ordered to be closed.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
33. PERKARA HUKUM (lanjutan)
33. LITIGATIONS (continued)
Proses Chapter 15 di Amerika Serikat
Chapter 15 proceedings in the United States
Pada tanggal 26 Maret 2013, setelah ratifikasi Rencana Perdamaian Perusahaan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Perusahaan mengajukan permohonan atas Chapter 15 dari Undang Undang Kepailitan Amerika Serikat untuk mengakui proses PKPU sebagai proses keputusan asing yang utama.
On March 26, 2013, following the ratification of the Company’s Restructuring Plan by the Central Jakarta Commercial Court, the Company filed a petition under Chapter 15 of the United States Bankruptcy Code to recognize the PKPU proceedings as foreign main proceedings.
Pada tanggal 21 Mei 2013, Pengadilan AS memberikan pengakuan atas proses PKPU di Indonesia sebagai proses keputusan asing yang utama. Pengakuan disertai dengan perintah penghentian semua proses litigasi dan pelaksanaan penegakan hukum terhadap Perusahaan di wilayah AS. Langkah berikutnya dalam proses Chapter 15 bagi Perusahaan adalah mengajukan permohonan untuk pelaksanaan Rencana Perdamaian di AS.
On May 21, 2013, the US Court granted recognition of the Indonesian PKPU proceedings as foreign main proceedings. The order for recognition is accompanied by a permanent injunction on all litigation and enforcement proceedings against the Company within the US. The next step in the Chapter 15 process is for the Company to file an application seeking enforcement of the Restructuring Plan in the US.
Pada tanggal 8 Desember 2014, Perusahaan mengajukan permohonan ke pengadilan Amerika Serikat untuk memberikan pengakuan atas Rencana Perdamaian di Amerika Serikat.
On December 8, 2014, the Company filed a motion with the US Court to grant recognition of the Restructuring Plan within the United States.
Pada tanggal 8 Januari 2015, Pengadilan AS memberikan pengakuan atas Rencana Perdamaian di Indonesia, termasuk perubahan atau modifikasi dan memberlakukan sepenuhnya di AS pada tingkat yang sama yang diberlakukan di Indonesia dan masing-masing mengikat atas seluruh Kreditur Restrukturisasi (sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Perdamaian) Perusahaan.
On January 8, 2015, the US Court granted recognition of the Indonesian Restructuring Plan including any amendments or modifications and gave the plan full force and effect in US to the same extent that are given effect in Indonesia and each is binding on all Plan Creditors (as defined in the Restructuring Plan) of the Company.
Pada tanggal 27 Agustus 2015, proses Chapter 15 ditutup atas perintah Pengadilan Kepailitan AS, dengan perintah penutupan memperjelas bahwa setiap perubahan terhadap Rencana Perdamaian akan diberi kuasa dan berlaku sepenuhnya dan bahwa referensi untuk Rencana Perdamaian di PKPU Recognition Order juga mengikutsertakan setiap amandemen terhadap Rencana Perdamaian.
On August 27, 2015, Chapter 15 Proceedings were closed by order of the US Bankruptcy Court, with the closing order clarifying that any amendments to the Restructuring Plan be given full force and effect with references to the Restructuring Plan in the PKPU Recognition Order including any amendment to the Restructuring Plan.
Proses section 210 (10) di Singapura
Section 210 (10) proceedings in Singapore On September 13, 2013, following the ratification of the Company’s Restructuring Plan by the Central Jakarta Commercial Court, the Singapore High Court granted certain subsidiaries of the Company (“Relevant Subsidiaries”) to convene meetings of the creditors for the purposes of approving a scheme of arrangement between each Relevant Subsidiary and its creditors.
Pada tanggal 13 September 2013, setelah ratifikasi Rencana Perdamaian Perusahaan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Pengadilan Tinggi Singapura memberikan entitas anak tertentu dari Perusahaan (Entitas Anak yang Relevan) untuk mengumpulkan para kreditur untuk tujuan persetujuan skema pengaturan antara Entitas Anak yang Relevan dengan krediturnya.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
33. PERKARA HUKUM (lanjutan)
33. LITIGATIONS (continued)
Proses section 210 (10) di Singapura (lanjutan)
Section 210 (10) proceedings in Singapore (continued)
Proposal dari Entitas Anak Yang Relevan terkait dengan masing-masing skema pembayaran utang adalah bagian dari implementasi inisiatif restrukturisasi yang tercantum dalam Rencana Perdamaian yang diajukan oleh Perusahaan dan disahkan oleh pengadilan di Indonesia dalam proses PKPU Perusahaan. Syarat-syarat yang diajukan kepada kreditur Entitas Anak Yang Relevan dalam skema pembayaran utang dibuat semirip mungkin dengan syarat-syarat yang diajukan kepada kreditur Perusahaan yang sama yang tertuang dalam Rencana Perdamaian. Skema pembayaran utang tidak berhubungan dengan pinjaman bank Perusahaan atau entitas anak, yang sedang direstrukturisasi secara terpisah.
The Relevant Subsidiaries’ proposals under their respective schemes of arrangement are part of the implementation of the restructuring initiatives set out in the Restructuring Plan proposed by the Company and approved by the Indonesian courts in the Company’s PKPU process. The terms being proposed to each of the Relevant Subsidiaries’ creditors under the schemes of arrangement mirror, insofar as possible, the terms proposed to similarly placed creditors of the Company under the Restructuring Plan. The schemes of arrangement do not concern any bank borrowings of the Company or its subsidiaries, which are being restructured separately.
Pada tanggal 17 Februari 2014, Pemohon Skema mengajukan pada Pengadilan Tinggi Singapura skema pembayaran masing-masing agar disetujui oleh pengadilan. Pada tanggal 25 Februari 2014, Pengadilan Tinggi Singapura menyetujui semua skema pembayaran yang diajukan.
On February 17, 2014, the Scheme Applicants applied to the High Court of Singapore for their respective schemes of arrangement to be approved by the court. On February 25, 2014, the High Court of Singapore approved each of the schemes of arrangement proposed by the Scheme Applicants.
Pada tanggal 25 Mei 2015, Pemohon Skema selain Tridonawati Maritime Pte Ltd (Pemohon Skema Kedua”) mengajukan aplikasi izin untuk memanggil rapat kreditur dengan maksud untuk mengusulkan skema pembayaran lain antara Pemohon Skema Kedua dan kreditur terkait. Skema Pembayaran ini dimaksudkan untuk memfasilitasi transaksi sebagaimana dimaksud dalam Amandemen Rencana Perdamaian dengan cara, antara lain, memungkinkan untuk transfer kapal yang dimiliki oleh Pemohon Skema Kedua untuk perusahaan baru.
On May 25, 2015, the Scheme Applicants apart from Tridonawati Maritime Pte Ltd (“2nd Scheme Applicants”) filed applications for leave to call creditors’ meetings with a view to proposing another scheme of arrangement between each 2nd Scheme Applicant and its creditors. These schemes of arrangement were intended to facilitate the transactions contemplated in the PKPU Amendment Plan by, among other things, allowing for the transfer of the vessel owned by each 2nd Scheme Applicant to a new company.
Pada tanggal 15 dan 16 Juli 2015, setiap Pemohon Skema Kedua mengadakan rapat kreditur sehubungan dengan usulan skema pembayaran. Pada tanggal 23 Juli 2015, masingmasing dari Pemohon Skema Kedua mengajukan kepada Pengadilan Tinggi Singapura agar skema pembayaran disetujui oleh pengadilan.
On July 15, 2015 and July 16, 2015, each of the 2nd Scheme Applicants held their respective creditors’ meetings in respect of the proposed schemes of arrangement. On July 23, 2015, each of the 2nd Scheme Applicants applied to the High Court of Singapore for their respective schemes of arrangement to be approved by the court.
Pada tanggal 17 Agustus 2015, Pengadilan Tinggi Singapura menyetujui dan mengukuhkan Skema Pembayaran Entitas Anak Yang Relevan.
On August 17, 2015, the Singapore High Court approved and sanction the schemes of arrangement of all the Relevant Subsidiaries.
Manajemen Grup menyatakan bahwa tidak ada kasus hukum lain yang sedang berjalan atau arbitrase yang dihadapi oleh Grup selain yang telah diungkapkan tersebut di atas.
The Group’s management represents that there are no other ongoing legal cases or arbitration insofar as they are aware which are faced by the Group in addition to those disclosed above.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
34. GAMBARAN UMUM RENCANA PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN
Pada tanggal 22 Maret 2013, Rencana Perdamaian telah diratifikasi melalui putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas perkara No. 27/PKPU/2012/PN. NIAGA. JKT. PST, dimana seluruh pihak wajib mematuhi serta melaksanakan kesepakatan dalam Rencana Perdamaian dan proses PKPU Perusahaan dinyatakan berakhir.
On March 22, 2013, the Company’s Restructuring Plan was ratified by the decision of the Central Jakarta Commercial Court under Case No. 27/PKPU/2012/PN. NIAGA. JKT. PST, wherein all parties must abide by and perform the terms of the Restructuring Plan and the Company will be discharged from the PKPU proceedings.
Sebelum Rencana Perdamaian diratifikasi, beberapa langkah-langkah restrukturisasi telah dilaksanakan seperti pemeliharaan bisnis, perbaikan manajemen kas, restrukturisasi armada termasuk renegosiasi harga sewa kapal, alokasi tonase, penjualan kapal-kapal tidak menguntungkan, manajemen kapal pihak ketiga, penjualan kapal tanker ethylene, rasionalisasi kantor, penghematan beban umum dan administrasi serta manajemen operasional kapal.
Prior to the ratification of the Restructuring Plan, there were ongoing restructuring steps taken such as business preservation, cash management improvement, fleet restructuring including renegotiation of leases, tonnage allocation, sale of non-profitable vessels, appointment of third party ship management, sales of ethylene vessels, office rationalization, efficiency of general and administration expenses and the management of operational vessels.
Selanjutnya, Perusahaan dan MLA telah menyetujui untuk fasilitas modal kerja dalam jumlah tertentu, dimana sebagiannya merupakan pendanaan yang diperlukan selain dana dari hasil penjualan kapal agar langkah-langkah restrukturisasi dapat berjalan. Sehubungan dengan fasilitas modal kerja tersebut, kreditur MLA telah menyusun sejumlah persyaratan sebagai kondisi untuk memberikan fasilitas modal kerja antara lain menyediakan dana, jaminan, peninjauan atas struktur Grup, saham yang dijaminkan, perubahan manajemen, penjualan kapal-kapal tertentu, akuntan pengawas dan pengkajian implikasi pajak atas restrukturisasi.
Further, the Company agreed with the MLA for a working capital facility of a certain amount, part of which will provide the necessary funding other than funding derived from the sales proceeds of vessels to perform necessary restructuring initiatives. In connection with this working capital facility, the MLA Lenders have set out a number of requirements as a condition for providing the funds, the security, addressing the Group’s structure, the secured shares, changes in management, sales of certain vessels, monitoring accountant and assessment of tax implications on restructuring.
Kreditur PKPU dalam Rencana Perdamaian diklasifikasi menjadi (1) kreditur separatis, terdiri dari Mandiri, BCA, Deutsche Bank, AG., Bank Mizuho dan MLOR; dan (2) kreditur konkuren, terdiri dari HSBC Bank USA (wali amanat wesel bayar), HSBC Hongkong Limited (wali amanat obligasi konversi), PT Bank CIMB Niaga Tbk (wali amanat obligasi), Gramercy Distressed Opportunity Fund (pemegang obligasi), Cowell & Lee Asia Credit Opportunity Fund (pemegang obligasi) dan lain-lain. Mayoritas kreditur separatis dan kreditur konkuren telah menyetujui Rencana Perdamaian. Rencana Perdamaian (Rencana) yang disahkan menjelaskan, antara lain, mengenai:
PKPU creditors under the Restructuring Plan are classified as follows: (1) secured creditors, comprising of Mandiri, BCA, Deutsche Bank, AG., Bank Mizuho and MLOR; and (2) unsecured creditors, comprising of HSBC Bank USA (trustee of notes payable), HSBC Hong Kong Limited (trustee of convertible bonds), PT Bank CIMB Niaga Tbk (trustee of bonds payable), Gramercy Distressed Opportunity Fund (Gramercy) (bondholders), Cowell & Lee Asia Credit Opportunity Fund (bondholders) and others. The majority of secured and unsecured creditors have agreed to the Restructuring Plan. The ratified Restructuring Plan (“the Plan”) provides/prescribes, among others:
a.
a.
Rencana dikembangkan berdasarkan beberapa faktor kurang menguntungkan yang dihadapi termasuk, antara lain:
The Plan has been developed in the face of a number of adverse factors such as the following:
kondisi pasar industri pelayaran yang masih terus melemah dan penuh tantangan;
102
challenging and persistently poor shipping market conditions;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
krisis modal kerja dan adanya kebutuhan dana untuk mendanai langkah-langkah restrukturisasi dari arus kas operasi;
severe working capital crisis and the need to fund for restructuring initiatives from operating cash flows;
restrukturisasi keuangan yang bersamaan dengan BULL, diajukannya petisi Chapter 11 oleh Gramercy terhadap Perusahaan di New York;
simultaneous financial restructuring of BULL, application of Chapter 11 petition by Gramercy against the Company in New York;
persyaratan hukum pelayaran dan implementasinya di berbagai yurisdiksi yang berbeda.
maritime law requirements and processes in different jurisdictions.
b.
Rencana dibuat berdasarkan analisa yang menyeluruh atas proyeksi pendapatan (dengan mempertimbangkan kinerja pada saat ini dan proyeksi pasar) dan dengan memperhatikan posisi masing-masing kreditur termasuk hak atas jaminan, pendapatan kapal, mata uang dan persyaratan yg ditentukan.
b. The Plan is based upon a fundamental analysis of forecast earnings (taking into account current performance and market forecasts) and having regard to each of the creditors’ relative positions including security rights, vessel earnings, currency and stipulated requirements.
c.
Rencana didasarkan pada beberapa asumsi penting seperti ketersediaan tambahan modal kerja, langkah-langkah restrukturisasi telah selesai dilaksanakan sehingga rencana dapat efektif, asumsi pertumbuhan pasar, penjualan sebagian aset dimasa yang akan datang, peremajaan kapal tanker kimia dan peningkatan jumlah armada melalui sewa jangka waktu tertentu.
c. The Plan relies on key assumptions such as the availability of additional working capital, the successful completion of restructuring initiatives, market growth assumption, future sale of assets, renewal of aging chemical tankers and increasing fleet size by time chartering.
d.
Kunci utama yang mendukung perbaikan kinerja pada proyeksi diatas adalah semakin membaiknya tarif angkutan dibandingkan dengan yang telah diekspektasikan dan/atau harga bahan bakar yang lebih rendah.
d. The key drivers of improved performance on the forecast are changing better than expected freight rates and/or lower bunker prices.
e.
Dengan dasar peningkatan asumsi Earnings Before Interests Tax Depreciation and Amortization (“EBITDA”) diatas tercapai, usulan untuk pembagian kelebihan kas kepada kreditur (untuk menurunkan utang), sambil mempertahankan kas yang secukupnya untuk belanja modal yang penting (untuk peremajaan armada) telah dikembangkan. Cashflow waterfall akan diimplementasikan berdasarkan urutan pembayaran sebagaimana tercantum dalam Rencana Perdamaian.
e. On the basis that the improved Earnings Before Interests Tax Depreciation and Amortization (“EBITDA”) is achieved, a proposal for sharing of the surplus cash among the creditors (to amortize debt), while retaining sufficient cash for important capital expenditure initiatives (fleet replenishment) had been developed. A cash flow waterfall will be implemented based upon the payments to be made as stated in the Restructuring Plan.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
f.
Cash sweep akan diimplementasikan setiap setengah tahun berdasarkan surplus kas setelah pembayaran yang dilakukan dalam cashflow waterfall dan fasilitas modal kerja telah dibayar lunas. Cash sweep memungkinkan dilakukannya tambahan pembayaran pokok terhadap sisa utang yang tertunggak (in reverse order) bagi para kreditur separatis dan kreditur konkuren dan alokasi belanja modal dengan dasar pro-rata sebagaimana tercantum dalam Rencana Perdamaian.
f.
A cash sweep shall be implemented semiannually with respect to surplus cash after payments on the cash flow waterfall are made and the working capital facility is fully paid. The cash sweep enables additional principal repayments to be applied to the outstanding balance (in reverse order) with respect to outstanding secured and unsecured creditors and allocation to a capital expenditures reserve on a pro-rata basis as stated in the Restructuring Plan.
g.
Penilaian utama dari asumsi dan analisa tersebut mencakup; (i) kreditur separatis akan dilunasi lebih cepat pada tahun ke-6; (ii) kreditur konkuren akan dibayar secara substantial selama 10 tahun dimulai sejak tahun ke-3; (iii) cadangan belanja modal akan terus meningkat yang memungkinkan dilakukannya peremajaan armada yang dananya terutama dari dana cadangan dan (iv) tidak diperlukan adanya belanja modal yang material di tahun ke-1 sampai ke-5.
g.
Key observations from such assumptions and analysis include; (i) secured creditors will be paid substantially quicker by Year 6; (ii) liabilities to unsecured creditors are amortized substantially over the 10-year period commencing Year 3; (iii) the capital expenditure reserve is expected to build up to allow fleet replenishment primarily from cash reserves; and (iv) no capital expenditure requirements in Years 1 to 5.
h.
Prinsip utama yang melandasi restrukturisasi atas utang Grup yang diajukan adalah sebagai berikut:
h.
The key principles underpinning the restructuring of the Group’s debt are set out as follows:
Kreditur separatis akan menerima 100,0% dari pokok utang yang seluruhnya akan menggunakan mata uang US$ atau Rp (sesuai keadaannya, kecuali untuk para kreditur MLA yang utangnya harus pada setiap saat tetap dinominasi dalam US$) dengan periode pembayaran yang bervariasi sampai dengan 10 tahun sesuai dengan pendapatan kapal-kapal mereka.
Secured creditors will retain 100.0% of their principal debt which will all be denominated in US$ or Rp (as the case may be except for the MLA Lenders whose debt shall at all times remain denominated in US$) with repayments extended up to 10 years in line with the earnings of their vessels;
Marjin suku bunga pinjaman tetap seperti fasilitas utang awal tetapi akan merefleksikan biaya dana US$ atau Rp.
Interest rate margins will remain in accordance with original debt facilities but will reflect US$ or Rp cost of the funds;
Perusahaan dan setiap kreditur separatis dengan kesepakatan kedua belah pihak dapat mengubah mata uang dari pokok utang mereka setiap saat;
The Company and any of the secured creditors may, by mutual consent, convert the currency of their principal debt at any time;
Kreditur konkuren akan menerima 100,0% dari pokok utang dengan bullet repayment pada akhir tahun ke-10.
Unsecured creditors will retain 100.0% of their principal debt, with a bullet repayment in Year 10;
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
Suku bunga pinjaman akan meningkat dengan berjalannya waktu sesuai dengan proyeksi dan ketersediaan dana dan bunga pinjaman untuk utang berdenominasi Rp dan US$ yang mencerminkan perbedaan atas mata uang yang wajar;
Interest rates are increased over time in line with forecasts and available funds with interest rates for both Rp and US$ denominated debt reflecting an appropriate currency differential;
Para pemasok dagang akan menerima sampai dengan 80,0% dari jumlah tunggakan dengan pembayaran selama 5 tahun; dan
Trade suppliers will receive payments up to 80.0% of the outstanding amounts over 5 years; and
Perolehan dana baru sejumlah tertentu dalam periode 10 tahun.
Fund-raising of a certain amount during the 10-year period.
i.
Jumlah yang tertunggak kepada masing-masing kreditur separatis dan kreditur konkuren yang berhak untuk melakukan voting atas rencana (Kreditur Restrukturisasi) untuk kepentingan PKPU ini ditentukan dengan merujuk kepada Daftar Piutang Tetap (Daftar Kreditur PKPU) yang telah dikonfirmasi oleh Hakim Pengawas pada tanggal 5 Desember 2012 atau Daftar Piutang Tetap setelahnya, atau yang diamandemen, atau yang direvisi dan telah dikonfirmasi oleh Hakim Pengawas (kecuali untuk beberapa kreditur sewa yang telah setuju atau akan setuju dengan Perusahaan untuk menentukan nilai tagihannya melalui pemeriksa independen). Apabila terjadi ketidakcukupan kas untuk membayar kas untuk membayar cicilan per kuartal atas bunga atau pokok utang kepada kreditur separatis, kreditur separatis atas keputusannya sendiri dan dengan memberikan persetujuan tertulis kepada Perusahaan, dapat menyetujui untuk menambahkan jumlah cicilan tersebut pada cicilan per kuartal berikutnya selain dari meminta pembayaran segera.
i.
The outstanding amount to each of the secured and unsecured creditors voted on the Plan (the Plan Creditors) for the purposes of the PKPU is determined by reference to the List of Fixed Receivables (PKPU Creditor List) confirmed by the Supervisory Judge on December 5, 2012 or any subsequent, amended or revised List of Fixed Receivables confirmed by the Supervisory Judge (except for certain lease creditors who have agreed or will agree with the Company to have the value of their claim determined by an independent adjudicator). Where there is insufficient cash to pay a quarterly installment of interest or principal owing to a secured creditor, that secured creditor may, in its discretion, by notice in writing to the Company, agree to add the amount of that installment to the next quarterly installment rather than demand immediate payment.
j.
Ringkasan atas usulan pembayaran yang diajukan kepada kreditur konkuren adalah:
j.
A summary of the revised proposed terms for unsecured creditors are as follows:
Pembayaran bunga dapat dilaksanakan apabila tercapai Loan To Value (LTV) maksimum 100,0% atas fasilitas utang dari para kreditur MLA dimana LTV ditentukan berdasarkan nilai kapal yang dijaminkan kepada kreditur MLA (Test LTV); dan
105
Interest payments are subject to a maximum LTV (Loan To Value) of 100.0% on the MLA Lenders’ loan facility whereby (Loan To Value) LTV is determined based on the value of the collateralized vessels mortgaged to the MLA Lenders (“LTV Test”); and
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan) j.
k.
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued) j.
Ringkasan atas usulan pembayaran yang diajukan kepada kreditur konkuren adalah (lanjutan):
A summary of the revised proposed terms for unsecured creditors are as follows (continued):
Kreditur konkuren tidak diperbolehkan untuk menyatakan event of default untuk setiap gagal bayar atas bunga yang terjadi sebelum 1 April 2017 atau sampai pada waktu dimana LTV dari para kreditur MLA mencapai 70,0% atau kurang, mana yang tercapai lebih dahulu.
Unsecured creditors shall not be entitled to call an event of default for any nonpayment of interest occurring at the earlier of April 1, 2017, or until such time as the LTV on the MLA Lenders’ facility is 70.0% or less, whichever is earlier.
Saham baru di Perusahaan akan dikeluarkan dan didistribusikan pro-rata diantara para kreditur konkuren. Total saham yang tersedia untuk para kreditur konkuren adalah 25,0% dari seluruh saham Perusahaan yang ditingkatkan dengan estimasi nilai wajar sebesar US$ 23,3 juta atau 3.955.764.202 saham.
New equity in the Company will be issued and distributed pro-rata among all unsecured creditors. The total new equity available to unsecured creditors will be 25.0% of the enlarged share capital of the Company with estimated fair value of US$ 23.3 million or 3,955,764,202 shares.
Ekuitas di Perusahaan setara dengan 316.461.136 saham atau estimasi nilai sebesar US$ 1,9 juta akan diterbitkan kepada pemegang US$ 48,9 juta Guaranteed Convertible Bonds dan US$ 125 juta 12,0% Guaranteed Convertible Bonds atas hak konversi yang diberikan kepada pemegang obligasi.
Equity in the Company equivalent to a total of 316,461,136 shares or estimated value of US$ 1.9 million will be issued to the holders of the US$ 48.9 million Guaranteed Convertible Bonds and US$ 125 million 12.0% Guaranteed Convertible Bonds for the conversion rights to be given up by the bond holders.
k.
Setelah Rencana Perdamaian disahkan oleh Pengadilan Jakarta, Perusahaan akan mendapatkan pengakuan atas Rencana Perdamaian dan proses PKPU dalam Chapter 15 Bankruptcy Code di Amerika Serikat. Entitas anak yang telah mengajukan pendaftaran berdasarkan section 210 (10) dari Companies Act bermaksud untuk mempresentasikan skema penyelesaian berdasarkan section 210 dari Companies Act untuk memberlakukan pokok dan kondisi yang terkait dengan Rencana Perdamaian yang terkait dengan entitas anak tersebut, sepanjang para kreditur MLA mendukung dilakukannya tindakan tersebut. Apabila diperlukan entitas anak yang terkait yang telah ditempatkan dalam skema penyelesaian berdasarkan section 210 dari Companies Act bermaksud untuk memperoleh pengakuan atas skema tersebut berdasarkan Chapter 15 Bankruptcy Code di Amerika Serikat.
106
Upon approval of the Restructuring Plan by the Court, the Company will obtain recognition of the Restructuring Plan and the PKPU process under Chapter 15 of the United States Bankruptcy Code. The subsidiaries of the Company which have taken out applications under Section 210 (10) of the Companies Act intend to present schemes of arrangement to give effect to the principal and relevant terms of this Restructuring Plan in respect of that particular subsidiary, provided that the MLA Lenders support this course of action. Where necessary, the Relevant Subsidiaries of the Company which successfully put in place schemes of arrangement under Section 210 of the Companies Act intend to obtain recognition of those schemes under Chapter 15 of the United States Bankruptcy Code.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan) l.
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued) l.
Perusahaan dan Kreditur Restrukturisasi sepakat untuk melaksanakan (atau mengusahakan untuk melaksanakan) seluruh tindakan atau hal-hal lebih lanjut lainnya, dan menandatangani dan menyerahkan (mengusahakan untuk menandatangani dan menyerahkan) atas dokumentasi lebih lanjut yang diwajibkan oleh perundang-undangan atau yang diperlukan untuk mengimplementasikan dan/atau melaksanakan Rencana Perdamaian dan transaksi-transaksi sebagaimana yang dijabarkan di dalamnya. Untuk lebih memperjelas, Para kreditur MLA tidak dianggap sebagai Kreditur Restrukturisasi dan akan menyepakati term sheet dan dokumentasi restrukturisasi final yang terpisah antara peminjam dan penjamin fasilitas MLA berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang konsisten dengan ketentuan dalam Rencana ini.
The Company and the Plan Creditors agree to perform (or procure the performance of) all further acts and things, and execute and deliver (or procure the execution and delivery of) such further documents as may be required by law or as may be necessary to implement and/or give effect to the Restructuring Plan and the transactions contemplated thereby. For the avoidance of doubt, the MLA Lenders are not considered to be the Restructuring Plan Creditors. They will enter into a separate term sheet and definitive restructuring documentation with the borrower and guarantors of the MLA facility with terms and provisions that are consistent with the provisions of this Plan.
ING Bank N.V. is also not considered to be a Plan Creditor. It will enter into a separate term sheet and definitive restructuring documentation with obligors of SBLC with terms and provisions that are consistent with the provisions of this Plan while MLOR, which is a creditor of the Company, will not receive any payments under the Restructuring Plan without the completion of a separate transaction pursuant to BULL’S restructuring to deal with its claims and security. For as long as the Company’s obligations under this Restructuring Plan remain outstanding, the Company undertakes that it shall not do certain things as stipulated in the Restructuring Plan.
ING Bank N.V. tidak dianggap Kreditur Restrukturisasi dan akan menandatangani term sheet terpisah dan dokumentasi restrukturisasi final dengan para pihak yang memiliki kewajiban dari SBLC berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang konsisten dengan ketentuan dalam Rencana Perdamaian ini, sedangkan MLOR merupakan kreditur Perusahaan, tidak akan menerima pembayaran apapun berdasarkan Rencana Perdamaian ini tanpa ada pemenuhan transaksi yang terpisah sesuai dengan restrukturisasi BULL untuk penyelesaian tagihan mereka dan jaminan yang ada. Sepanjang kewajiban Perusahaan berdasarkan Rencana Perdamaian ini masih belum dipenuhi seluruhnya, Perusahaan berjanji bahwa tidak akan melakukan hal tertentu sebagaimana disebutkan dalam Rencana Perdamaian.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
m. Tanpa mengurangi hal-hal yang telah disampaikan sebelumnya, Perusahaan dan Kreditur Restrukturisasi (kecuali kreditur sewa, kreditur konkuren lainnya, kreditur dagang dan kreditur antar Perusahaan), sepakat untuk menandatangani dan menyerahkan (atau mengusahakan untuk menandatangani dan menyerahkan) dokumentasi sebagaimana diperlukan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan untuk mencatat, menambahkan dan/atau menyatakan kembali kondisi dan persyaratan yang mendasari setiap utang Perusahaan dan/atau entitas-entitas anaknya kepada masing-masing Kreditur Restrukturisasi dimana setiap kondisi dan persyaratan tersebut harus konsisten dengan dan tidak berbenturan dengan setiap ketentuan di dalam Rencana dan transaksi-transaksi yang tercantum di dalamnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada satu atau lebih kesepakatan sukarela atau mandatory exchange offer yang diwajibkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk, tanpa terbatas term sheet Obligasi US$ dan dokumentasi yang diatur dalam dokumen tersebut (“Dokumentasi Final”). Suatu event of default hanya dapat terjadi terhadap Rencana Perdamaian dan/atau Dokumentasi Final sebagai akibat dari pelanggaran pada ketentuan yang tercantum di Rencana Perdamaian itu sendiri dan bukan ketentuan tambahan yang tercantum di setiap dokumentasi Final (tidak termasuk untuk tujuan ketentuan ini, setiap dan seluruh Dokumentasi Final sehubungan dengan Obligasi US$).
m. Without prejudice to the foregoing, the Company and the Plan Creditors (except the Lease creditors, Other unsecured creditors, trade creditors and intercompany creditors, as those terms are used) may agree to execute and deliver (or procure the execution and delivery of) such documentation as may be necessary under relevant law to record, amend and/or restate the terms and conditions governing each of the debts owed by the Company and/or its subsidiaries to the relevant Plan Creditor such that those terms and conditions are consistent and do not conflict with any of the terms of the Plan and the transactions contemplated hereby, including without limitation one or more voluntary consent solicitations or mandatory exchange offers in accordance with applicable law, including, without limitation, the US$ Bonds term sheet and the documentation contemplated thereunder (the “Definitive Documentation”). An event of default may only arise under the Restructuring Plan and/or Definitive Documentation as a result of a breach of the express terms of the Restructuring Plan itself and not additional terms set out in any Definitive Documentation (excluding for the purposes of this provision, any and all Definitive Documentation relating to the US$ Bonds).
Perusahaan, entitas-entitas anak yang relevan dan para Pemegang Obligasi US$ tengah dalam proses menandatangani term sheet sehubungan dengan Obligasi US$ yang menjabarkan ketentuanketentuan tertentu dimana Perusahaan, entitasentitas anak yang relevan dan para Pemegang Obligasi US$ diharapkan untuk merestrukturisasi ketentuan-ketentuan dari utang (aktual dan kontinjen) Perusahaan dan entitas-entitas anak yang relevan kepada para Pemegang Obligasi US$ berdasarkan Obligasi US$ di luar proses PKPU melalui dokumentasi terpisah yang mengimplementasikan restrukturisasi dari utang aktual dan kontinjen Perusahaan dan entitasentitas anak yang relevan kepada para Pemegang Obligasi US$. Persyaratan dan ketentuan term sheet Obligasi US$ akan konsisten dengan ketentuan dalam Rencana Perdamaian ini dan Perusahaan akan menandatangani term sheet Obligasi US$ dan dokumentasi lainnya yang diatur dalam term sheet tersebut dan akan mengambil seluruh langkah langkah yang wajar yang diperlukan untuk membuat dokumentasi tersebut efektif secepatnya setelah Rencana Perdamaian ini disetujui. Rencana Perdamaian juga mengatur persyaratan dan kondisi yang harus dicantumkan dalam Dokumentasi Final.
The Company, its relevant subsidiaries and the US$ Bondholders are in the process of entering into a term sheet with respect to the US$ Bonds, setting out certain terms on which the Company, its relevant subsidiaries and the US$ Bondholders expect to restructure the terms of the indebtedness owed (actually or contingently) by the Company and its relevant subsidiaries to the US$ Bondholders under the US$ Bonds outside of the PKPU proceedings pursuant to the separate documents implementing the restructuring of the actual and contingent indebtedness of the Company and its relevant subsidiaries to the US$ Bondholders. The terms and provisions of the US$ Bonds term sheet will be consistent with the provisions of this Restructuring Plan and the Company undertakes to enter into the US$ Bonds term sheet and any and all other documentation contemplated thereunder and to take all steps reasonably necessary to make such documentation effective as soon as practicable following the approval of this Restructuring Plan. The Restructuring Plan also governs requirements adhered to in the Definitive Documentation.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
n.
Perusahaan dan/atau entitas anaknya harus memenuhi kewajibannya berdasarkan Rencana sepanjang persetujuan dan pengesahan yang diperlukan telah didapatkan (dan belum pernah ditarik atau diubah) dari pihak yang berwenang atau badan pengawas yang berwenang apabila diperlukan, termasuk tetapi tidak terbatas pada SGX, BEI, OJK, para pemegang saham Perusahaan atau BULL, setelah Rencana disahkan oleh Pengadilan Jakarta.
n.
The Company and/or its subsidiaries shall be required to fulfill its obligations under this Agreement only insofar as such approvals and consents as may be necessary have been obtained (and have not been withdrawn or amended) from such regulatory or supervisory authorities as may be necessary, including without limitation, the SGX, IDX, OJK or the shareholders of the Company or of BULL, subsequent to the Plan being approved by the Jakarta Court.
o.
Setelah Rencana Perdamaian disetujui oleh Kreditur Restrukturisasi dan Pengadilan Jakarta, setiap amandemen lanjutan terhadap Rencana Perdamaian akan tergantung dari persetujuan dari setidaknya 50,0% jumlah kreditur dan 66,7% nilai tagihan yang tertunggak dari kedua kelas kreditur (separatis dan konkuren) dari, Kreditur Restrukturisasi, pada saat tersebut, dimana Kreditur Restrukturisasi separatis dan konkuren melakukan voting, namun dengan memperhatikan ketentuan bahwa:
o.
Upon the approval of the Restructuring Plan by the Plan Creditors and the Jakarta Court, any further amendment to the Restructuring Plan will be subject to approval by at least 50.0% in number and 66.7% in value of the aggregate outstanding debt of two classes (secured and unsecured) of Plan Creditors, at such time as such secured and unsecured Plan Creditors vote, provided, however, that:
Setiap amandemen yang menyangkut para Kreditur MLA dan ING Bank N.V. sebagai Kreditur Restrukturisasi (kecuali dengan alasan dari para Kreditur MLA dan ING Bank N.V.) membutuhkan persetujuan tertulis dari para Kreditur MLA atau ING Bank N.V.;
Any amendment purporting to include the MLA Lenders and ING Bank N.V. as a Plan Creditor (except by reason of the MLA Lenders and ING Bank N.V.) shall require the written consent of the MLA Lenders or ING Bank N.V.;
Selama terdapat jumlah tertunggak yang masih belum dibayarkan kepada para Kreditur MLA, setiap perubahan pada bagian tertentu dari Rencana membutuhkan persetujuan tertulis dari para Kreditur MLA;
For so long as any amount of indebtedness remains owing to the MLA Lenders, any amendment to certain sections in the Plan shall require the written consent of the MLA Lenders;
Amandemen atau pengesampingan bagian tertentu dari Rencana atas hak atau kewajiban Bank SBLC, rekening-rekening penerimaan dari “Gas Bangka” atau setiap jaminan yang dimiliki oleh ING Bank N.V. untuk menjamin Fasilitas SBLC tidak dapat, selama masih ada kewajiban aktual atau kontinjen berdasarkan Fasilitas SBLC, dapat diberlakukan tanpa persetujuan dari ING Bank N.V.; dan
An amendment or waiver to certain sections in the Plan to the rights or obligations of the SBLC Bank, the earnings account of “Gas Bangka”, the earnings of “Gas Bangka” or of any security held by ING Bank N.V. to secure the SBLC Facility may not, so long as any actual or contingent liability remains under the SBLC Facility, be effected without the consent of ING Bank N.V.; and
Tidak ada amandemen yang dilakukan terhadap ketentuan lainnya yang dapat mempengaruhi perjanjian-perjanjian dan dokumentasi lainnya yang telah disetujui Perusahaan dan Pemegang Obligasi US$ tanpa persetujuan tertulis yang sepesifik dari Pemegang Obligasi US$.
No amendment shall be made to the terms described in relation to the US$ Bondholders or to any other term which would affect any such other agreements and documents as agreed between the Company and the US$ Bondholders without the specific written consent of the US$ Bondholders.
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
Meskipun upaya dan komitmen Perusahaan untuk sepenuhnya melaksanakan restrukturisasi utang tersebut, beberapa faktor telah menghambat keberhasilan penerapan Rencana Restrukturisasi termasuk:
Despite the Company’s efforts and commitment to fully implement the aforementioned debt restructuring, a number of events had impeded a successful implementation of the Restructuring Plan, including:
pemulihan yang tertunda di pasar pelayaran dibandingkan dengan perkiraan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Perdamaian;
a delayed market recovery in the shipping market as compared to the forecast set out in the Restructuring Plan;
berkurangnya ketersediaan pembiayaan bank dan ketertarikan investor pada industri ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan dana untuk menjalankan Rencana Perdamaian;
a lack of bank financing and investor appetite available for the industry resulting in difficulty in obtaining the fundraising envisaged under the Restructuring Plan;
ketidakmampuan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait di Indonesia untuk penerbitan saham baru yang telah ditetapkan dalam Rencana Perdamaian; dan
inablility to obtain approval from the relevant regulatory authorities in Indonesia for the issuance of new shares set out in the Restructuring Plan; and
risiko tidak tercatat lagi (delisting) di BEI berkaitan dengan defisiensi modal Perusahaan.
the risk of delisting by the IDX due to the Company’s substantial capital deficiency.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, Perusahaan harus melakukan restrukturisasi lebih lanjut atas kewajiban Grup di bawah Fasilitas MLA dan Rencana Perdamaian.
In view of the various factors above, the Company had to undertake a further restructuring of the Group’s obligations under the MLA Facility and the Restructuring Plan.
Pada tanggal 22 April 2015, Perusahaan menegosiasikan pengaturan konsensual dengan Para Kreditur MLA terkait dengan restrukturisasi Fasilitas MLA (“Restrukturisasi MLA”), dan menandatangani term sheet yang mengikat dan perjanjian pendukung restrukturisasi (“RSA”) dengan, antara lain, Para Kreditur MLA. Restrukturisasi MLA mencegah eksekusi seluruh aset-aset yang dijaminkan kepada Para Kreditur MLA dan mempertahankan nilai sebanyak mungkin untuk Perusahaan dan para pemangku kepentingan.
On April 22, 2015, the Company negotiated a consensual arrangement with the MLA Lenders relating to the restructuring of the MLA Facility (“MLA Restructuring”), and signed a binding term sheet and a restructuring support agreement (“RSA”) with, among others, the MLA Lenders. The MLA Restructuring avoided enforcement over all assets which were then secured in favor of the MLA Lenders and retained as much value as possible for the Company and its stakeholders.
Perubahan atas Rencana Perdamaian (“Amendemen Rencana Perdamaian”) telah diusulkan dan disetujui oleh kreditur-kreditur mayoritas dari kedua kelas kreditur Grup, kreditur separatis dan kreditur konkuren, pada tanggal 14 Agustus 2015. Amandemen Rencana Perdamaian telah mendapat persetujuan bulat dari kreditur separatis dan persetujuan dari mayoritas mewakili 64,67% dalam jumlah dan 86,64% dalam nilai dari kreditur konkuren.
The amendments to the Restructuring Plan (“PKPU Amendment Plan”) was proposed and approved by the requisite majority creditors of both secured and unsecured creditors of the Group on August 14, 2015. The PKPU Amendment Plan received unanimous approval from the Company’s secured creditors and the approval of a majority representing 64.67% in number and 86.64% in value of the Group’s unsecured creditors.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
Prinsip-prinsip utama yang mendasari Usulan Restrukturisasi dalam Amendemen Rencana Perdamaian adalah sebagai berikut:
The key principles underpinning the Proposed Restructuring under PKPU Amendment Plan are set out below:
(a)
(a) The agreed terms under MLA Restructring, which include:
Persyaratan yang disepakati Restrukturisasi MLA, yang meliputi:
dalam
Grup akan mengalihkan Aset-aset MLA kepada Chembulk Investment Co LLC (“NewCo”) sebagai ganti atas penghapusan semua utang tertunggak dalam Fasilitas MLA;
The Group shall transfer the MLA Assets to Chembulk Investment Co LLC (“NewCo”) in return for forgiveness of all debts outstanding under that MLA Facility.
Para Kreditur MLA akan membebaskan atau memfasilitasi pembebasan aset-aset berikut untuk Grup: (i) Teekay JV dan Buana yang dijaminkan kepada Para Kreditur MLA berdasarkan dokumen-dokumen Fasilitas MLA; (ii) uang jaminan US$ 9,2 juta dan Gas Bangka, yang dicatat sebagai jaminan dalam Standby Letter of Credit Facility ING; dan (iii) pengembalian uang tunai hingga 50% dari beban dan biaya yang disebabkan oleh Para Kreditur MLA sesuai dengan Usulan Restrukturisasi;
The MLA Lenders shall release or procure the release of the following assets to the Group: (i) Teekay JV and Buana which are secured to MLA Lenders under the MLA Facility Documents; (ii) US$ 9.2 million cash collateral and Gas Bangka, which are posted as security under the ING Standby Letter of Credit Facility; and (iii) cash refund of up to 50% of the fees and expenses incurred by the MLA Lenders pursuant to this Proposed Restructuring.
Para Kreditur MLA akan menerbitkan asetaset berikut untuk Grup: (i) Waran NewCo untuk membeli sampai dengan 10% ekuitas di NewCo. Waran NewCo in dapat terdilusi akibat program insentif manajemen berdasarkan pasar dan penerbitan efek bersifat ekuitas oleh NewCo di masa depan; dan (ii) Preferen equity interest NewCo sebesar US$ 10,0 juta yang akan diterima dalam jumlah yang sama setiap tahun selama 5 tahun;
The MLA Lenders shall issue the following assets to the Group: (i) NewCo Warrants to purchase up to 10% equity in NewCo which are subject to dilution by a market-based management incentive program and any future issuance of equity securities by NewCo; and (ii) NewCo Preferred Equity Interest amounting to US$ 10.0 million to be received in equal annual installments over 5 years;
Keluarga Surya telah setuju untuk mencarikan suntikan dana sejumlah US$ 10,0 juta untuk mendanai modal kerja dan/atau pengembangan armada dari Grup yang dikompensasi dengan tambahan modal saham di Perusahaan (Catatan 35).
(b) The Surya family has committed to procure a cash injection of US$ 10.0 million into the Group for working capital or business development purposes in exchange for additional share capital in the Company (Note 35).
Salah satu fitur utama dari Amandemen Rencana Perdamaian adalah penerbitan sebanyak 11.673.084.196 saham baru Perusahaan (“Saham Baru BLT”) (setara dengan lebih kurang 45% dari modal saham yang diperbesar dari Perusahaan setelah Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi MCS) untuk didistribusikan secara pro-rata kepada seluruh kreditur konkuren dan sebanyak-banyaknya 259.401.872 saham baru (“Saham Baru CB”) (setara dengan lebih kurang 1% dari modal saham yang diperbesar dari Perusahaan setelah Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi MCS) untuk didistribusikan secara pro-rata kepada seluruh pemegang Obligasi Konversi, tergantung dari persetujuan instansi yang diperlukan dan regulasi serta perundang-undangan (Usulan Penerbitan Konversi Utang menjadi Ekuitas). Persyaratan komersial dari Usulan Penerbitan Saham Konversi Utang menjadi Ekuitas didapatkan setelah negosiasi secara wajar dengan kreditur konkuren.
One of the key components of the PKPU Amendment Plan is the issuance by the Company of up to 11,673,084,196 new Shares (“New BLT Shares”) (equivalent to approximately 45% of the enlarged share capital of the Company after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion) for distribution on a pro rata basis to the unsecured creditors and up to 259,401,872 new Shares (“New CB Shares”) (equivalent to approximately 1% of the enlarged share capital of the Company after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion) for distribution to the Convertible Bondholders, subject to the necessary corporate and regulatory approvals being obtained (“Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance”). The commercial terms of the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance were arrived at after arm’s length negotiations with the unsecured creditors.
(b)
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34. GAMBARAN (lanjutan)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued)
Sesuai dengan peraturan pencatatan BEI, selama dua belas (12) bulan sejak tanggal pencatatan Saham Baru BLT dan Saham Baru CB di BEI, kreditur konkuren akan tunduk pada periode wajib lock-up, dan karenanya, tidak diperbolehkan untuk menjual atau mengalihkan Saham Baru BLT dan Saham Baru CB tersebut.
Under the IDX listing rules, within twelve (12) months of the date of the listing of the New BLT Shares and the New CB Shares on the IDX, the unsecured creditors shall be subject to a mandatory lock-up period, and accordingly, shall not sell or dispose of any of the New BLT Shares or New CB Shares.
Terkait dengan Amandemen Rencana Perdamaian, Kreditur Restrukturisasi telah menyetujui hal-hal berikut:
Under the PKPU Amendment Plan, the Plan creditors agreed to the following:
(a)
(a) Secured creditors
(b)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
Kreditur separatis
amortisasi pokok sejak tanggal persetujuan dari Amandemen Rencana Perdamaian sampai dengan 31 Maret 2017 bergantung pada kas yang tersedia pada masing-masing Rekening Penerimaan para kreditor separatis;
principal amortization from the date of approval of the PKPU Amendment Plan to March 31, 2017 is subject to the cash available in the respective secured creditor’s earnings account;
amortisasi pokok wajib dimulai sejak tanggal 1 April 2017 sampai dengan 32 kali angsuran tetap kuartalan sesuai dengan ketentuan awal dari Rencana Perdamaian;
mandatory principal amortization shall commence from April 1, 2017 onwards with 32 equal quarterly installments in accordance with the Restructuring Plan;
bunga dihitung dan dibayarkan per kuartal yang dimulai sejak tanggal 1 April 2015 sesuai dengan ketentuan awal Rencana Perdamaian; dan
interest shall be accrued and paid on a quarterly basis commencing April 1, 2015 in accordance with Restructuring Plan; and
tidak ada pembayaran kembali dipercepat dari cash sweep.
no accelerated repayment from cash sweep
yang
(b) Unsecured creditors
Kreditur konkuren
Konversi penuh utang menjadi ekuitas untuk pokok utang. Para kreditor konkuren secara bersama-sama akan menerima dan memegang 47% dari modal saham baru dari modal saham diperbesar di Perusahaan (setelah Usulan Konversi Utang-Ekuitas dan Konversi MCS), yang terdiri dari:
Full debt for equity swap of principal debt. Unsecured Creditors will collectively receive and hold 47% new equity of the enlarged share capital of the Company (after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion), comprising:
-
penerbitan saham baru di Perusahan sebanyak-banyaknya 11,673,084,196 saham yang setara dengan 45% dari modal saham diperbesar di Perusahaan (setelah Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi MCS); dan
-
The issuance of new shares consisting of up to 11,673,084,196 shares equivalent to 45% of the enlarged share capital of the Company (after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion); and
-
transfer sebesar 2% dari total saham Perusahaan yang dipegang oleh keluarga Surya (setelah Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Konversi MCS).
-
A transfer of 2% of the total shares held by Surya family (after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion).
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34.
GAMBARAN (lanjutan) (b)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued) (b) Unsecured creditors (continued)
Kreditur konkuren (lanjutan)
In each case, distributed on a pro rata basis among the Unsecured Creditors based on the principal debt outstanding.
Dalam tiap kasus didistribusikan secara pro-rata di antara para kreditor konkuren berdasarkan utang pokok tertunggak.
Para Pemegang Obligasi HY mempertahankan jaminan atas Teekay JV dan Buana atas pembayaran bunga dari periode 1 April 2015 sampai 31 Maret 2017 dengan jumlah sebanyak-banyaknya US$ 8,6 juta ("Bunga HY"). Perusahaan akan membayar Bunga HY kepada para Pemegang Obligasi HY sebagai berikut ini:
-
-
US$ 1,0 juta dalam waktu lima (5) hari kerja dari penyelesaian Amandemen Rencana Perdamaian; dan saldo dari Bunga HY sesuai dengan ketentuan awal dari Rencana Perdamaian.
-
US$ 1.0 million within five (5) business days of the closing of the PKPU Amendment Plan; and the balance of the HY Interest in accordance with the Restructuring Plan.
Subject to an acceleration of payments in reduction of outstanding HY Interest by way of an allocation of 50% of all dividends received fromTeekay JV.
Bergantung kepada percepatan pembayaran dalam mengurangi bunga HY yang tertunggak dengan cara alokasi 50% dari seluruh dividen yang diterima dari Teekay JV.
(c)
The HY Bondholders retains security over the Teekay JV and Buana for their interest payments for the period April 1, 2015 to March 31, 2017 of up to US$ 8.6 million (“HY Interest”). The Group will pay the HY Interest to the HY Bondholders as follows:
Sebagai tambahan alokasi Saham Baru BLT dan transfer 2% saham yang dipegang oleh Keluarga Surya), para Pemegang Obligasi Konversi juga akan mendapatkan tambahan 1% saham pada modal yang diperbesar di Perusahaan (setelah usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan konversi MCS) sebanyak-banyaknya 259.401.872 saham, yang konsisten dengan Rencana Perdamaian sebagai imbal balik dari kehilangan hak konversi mereka.
In addition to their allocation of the New BLT Shares and the transfer of 2% shared held by Surya Family, the Convertible Bondholders will, in aggregate, also be given an additional 1% equity stake in the enlarged share capital of BLT (after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS Conversion), consisting of up to 259,401,872 shares, which is consistent with the Restructuring Plan as consideration for their forfeiture of their conversion rights.
Kreditor konkuren memegang, secara prorata, suatu kepentingan pada Buana dan Nevaeh melalui struktur yang akan memberikan manfaat ekonomis atas asetaset tersebut kepada kreditor konkuren.
The Unsecured Creditors to hold, on a pro rata basis, an interest in Buana and Nevaeh through a structure that would deliver the economic benefit of those assets to the Unsecured Creditors.
Pembebasan dikapitalisasi.
Waiver of all interest capitalized.
seluruh
bunga
yang
(c) Trade creditors
Utang usaha
Para kreditur usaha akan mempertahankan 50% dari saldo utang yang tertunggak dan akan dibayarkan selama 5 tahun.
113
Trade creditors will retain 50% of their outstanding debt balance and will be paid over 5 years.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
34.
GAMBARAN (lanjutan) (d)
UMUM
RENCANA
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
PERDAMAIAN
34. OVERVIEW OF THE RESTRUCTURING PLAN (continued) (d) Intercompany Creditors
Kreditur Antar-Perusahaan
Tidak ada pembayaran Kreditur AntarPerusahaan, sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Perdamaian, atau keinginan antarperusahaan dari setiap klaim antara Kreditur Antar-Perusahaan sampai (i) semua kreditur terjamin dibayar penuh, dan (ii) nilai agregat dari 48% ekuitas yang dipegang oleh konkuren, termasuk dengan penerus dan nominee mereka, melebihi jumlah klaim tertunggak sebesar US$ 1,1 miliar.
Kreditur Antar-Perusahaan tidak akan menggunakan hak pilihnya dalam Amandemen Rencana Perdamaian atau menegaskan atau membuat klaim atas Perusahaan dengan cara apapun; dan
Klaim antar-perusahaan yang dimiliki oleh BULL dan/atau entitas anak BULL, sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Perdamaian, harus dibayar sebagai prioritas diantara perusahaan lainnya.
No payments to any Intercompany Creditor, as defined in the Restructuring Plan, or satisfaction of any intercompany claim with any Intercompany Creditors until (i) all existing secured creditors are repaid in full, and (ii) the aggregate value of the 48% equity interest held by the Unsecured Creditors, including their successors and nominees, exceeds the total outstanding claims of US$ 1.1 billion.
Intercompany Creditors will not exercise their voting rights in the PKPU Amendment Plan or otherwise assert or make any claims upon Company in any manner whatsoever; and
Intercompany claims owned by BULL and/or BULL Subsidiaries, as defined in the Restructuring Plan, shall be paid in priority to other intercompany claims.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam akta No. 5 tanggal 17 November 2015 dari Firdhonal, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham yang ada untuk Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Usulan Penerbitan MCS.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders notarized under deed No. 5 dated November 17, 2015 of Firdhonal, SH, notary in Jakarta, the Company obtained approval from the existing Shareholders for the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and Proposed Issuance of MCS.
Pada tanggal 1 Desember 2015, Restrukturisasi MLA telah berhasil diselesaikan.
On December 1, 2015, MLA Restructuring has been successfully completed.
Sehubungan dengan peningkatan modal yang berasal dari konversi utang-ekuitas (debt to equity swap) tersebut di atas, Perusahaan telah mengubah anggaran dasar dengan meningkatkan modal, ditempatkan dan disetor sebagaimana tercantum dalam akta No. 16 tanggal 23 November 2015 dari Firdhonal, S,H., Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0947364.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 6 Desember 2015.
In connection with the capital increase arising from the conversion of debt-equity (debt to equity), the Company has amended the articles of association to increase the authorized capital, issued and fully paid as stated in the deed No. 16 dated November 23, 2015 of Firdhonal, S,H., Notary in Jakarta. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0947364.AH.01.02 Year 2015 dated December 6, 2015.
Perusahaan telah mengumumkan implementasi Konversi Utang menjadi Ekuitas tersebut pada tanggal 15 Desember 2015 dan sudah efektif sejak 31 Desember 2015.
The Company announced the implementation of the proposed debt-to-equity conversion on December 15, 2015 and effectively applied on December 31, 2015.
Restrukturisasi MLA dan konversi utang-ekuitas mengakui keuntungan pelunasan utang sebesar US$ 172,8 juta pada tahun 2015. Restrukturisasi kepada kreditur utang usaha dan kreditur antarperusahaan menyebabkan keuntungan atas restrukturisasi sebesar US$ 40,6 juta pada tahun 2015.
The MLA Restructuring and debt-to-equity swap resulted to recognition of gain on extinguishment of debt - net amounting to US$ 172.8 million in 2015. The restructured terms of trade payable creditors and intercompany creditors resulted to gain on restructuring of US$ 40.6 million in 2015.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
35.
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
MANDATORY CONVERTIBLE SECURITIES
35. MANDATORY CONVERTIBLE SECURITIES
Sesuai dengan Amandemen Rencana Perdamaian, Keluarga Surya berkomitmen untuk mendapatkan suntikan kas sebesar US$ 10,0 juta untuk modal kerja atau pengembangan armada yang dikompensasi dengan penambahan modal saham dalam Perusahaan.
Pursuant to PKPU Amendment Plan, the Surya family has committed to procure a cash injection of US$ 10.0 million into the Group for working capital or business development purposes in exchange for additional share capital in the Company.
Pada tanggal 9 Oktober 2015, Grup menandatangani MCS subscription agreement dengan PT Elang Megah Inti, investor pihak ketiga, untuk mengajukan alokasi dan penerbitan MCS ke PT Elang Megah Inti sebesar US$ 10,0 juta.
On October 9, 2015, the Group entered into MCS subscription agreement with PT Elang Megah Inti, a third party investor, for the proposed allocation and issuance of MCS to PT Elang Megah Inti for a consideration of US$ 10.0 million.
Sesuai dengan perjanjian, jumlah saham konversi tidak melebihi 2.456.869.565 saham (“Usulan Penerbitan MCS”). Usulan Penerbitan MCS akan membuat PT Elang Megah Inti memegang sampai dengan 9,5% dari modal saham diperbesar dari Perusahaan setelah usulan penerbitan saham Konversi Utang menjadi Ekuitas dan konversi MCS.
Pursuant to the agreement, the aggregate number of conversion shares shall not exceed 2,456,869,565 shares (“Proposed Issuance of MCS”). The Proposed Issuance of MCS will result in PT Elang Megah Inti holding approximately up to 9.5% of the enlarged share capital of the Company after both the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and the MCS conversion.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam akta No. 5 tanggal 17 November 2015 dari Firdhonal, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham yang ada untuk Usulan Konversi Utang menjadi Ekuitas dan Usulan Penerbitan MCS.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders notarized under deed No. 5 dated November 17, 2015 of Firdhonal, SH, notary in Jakarta, the Company obtained approval from the existing Shareholders for the Proposed Debt-Equity Swap Share Issuance and Proposed Issuance of MCS.
Pada tahun 2016, Grup telah menerima sebesar US$ 10 juta dan dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Konversi ke saham Perusahaan akan dilakukan sebulan setelah dimulai kembali perdagangan saham Perusahaan di BEI dan/atau SGX, memberikan bukti bahwa saham sudah diperdagangkan setidaknya selama 25 hari sebelum tanggal konversi dan saham baru BLT dan Saham Baru CB yang timbul dari konversi utang menjadi ekuitas telah didistribusikan kepada kreditur konkuren Grup.
In 2016, the Group received the US$ 10.0 million and recorded it as part of equity. Conversion to the Company’s shares will be made on any date after the expiry of one month from the resumption of trading of shares in IDX and/or SGX, provided always that the shares have been traded for at least 25 trading days prior to conversion date and the New BLT Shares and New CB Shares arising from the Proposed debt-toequity swap have been distributed to certain unsecured creditors of the Group.
INSTRUMEN KEUANGAN a.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS
Manajemen risiko permodalan
a.
Capital risk management
Sejak ratifikasi Rencana Perdamaian, tujuan utama dari manajemen risiko permodalan Grup adalah untuk memastikan ketersediaan modal kerja Grup untuk menjalankan operasi dan inisiatif restrukturisasi sesuai dengan Rencana Perdamaian.
Since the ratification of the Restructuring Plan, the primary objective of the Group’s capital risk management has been to ensure the availability of the Group’s working capital to run its operations and restructuring initiatives in accordance with the Restructuring Plan.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian sesuai dengan kondisi ekonomi. Saat ini, Grup mengelola modalnya dengan memonitor secara rutin kebutuhan modal kerja sesuai dengan Amandemen Rencana Perdamaian. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki posisi defisit. Sehubungan dengan itu Grup akan menerapkan secara berkelanjutan inisiatif pemotongan biaya dan restrukturisasi serta meninjau dan mengawasi pembelanjaan modal.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, to cope with the changes in economic conditions. Currently, the Group manages its capital by regularly monitoring its working capital requirements in accordance with the PKPU Amendment Plan. As of December 31, 2016 and 2015, the Group is in deficit position. As such, the Group will continuously apply cost-cutting and restructuring initiatives to review and monitor its capital expenditure.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) b.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Kategori instrumen keuangan
b.
Aset keuangan
Categories of financial instruments Financial assets
2016 US$'000
2015 US$'000
Kas dan bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga *) Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset tidak lancar lainnya
5.788 1.927 1.068 12.965 21.929 4
10.314 2.407 2.103 23.392 18.059 85
Cash on hand and in banks Trade receivables - third parties Other receivables - third parties *) Derivative financial asset Available-for-sale financial assets Other non-current assets
Total
43.681
56.360
Total
*) kecuali preferred redeemable equity interest
*) excluding preferred redeemable equity interest
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
2016 US$'000
c.
2015 US$'000
Utang usaha Beban akrual Pinjaman Utang lain-lain Liabilitas jangka pendek lainnya
6.083 3.513 29.433 11.625 1.323
10.010 8.278 31.358 12.342 249
Trade accounts payable Accrued expenses Loans payable Other payables Other current liabillities
Total
51.977
62.237
Total
Tujuan manajemen risiko keuangan
c.
Financial risk management policies
Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk memastikan bahwa terdapat sumber daya keuangan yang memadai untuk pengembangan usaha Grup serta dapat mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, risiko bahan bakar, dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah sebagai berikut:
The Group’s financial risk management policies seek to ensure that adequate financial resources are available for the operation and development of its business while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, fuel risk and liquidity risk. The Group’s financial risk management policies are as follows:
Risiko manajemen nilai tukar mata uang asing (mata uang non-fungsional)
Foreign exchange (non-functional currency) risk management
Grup juga melakukan kegiatan usahanya dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsionalnya terutama dalam rupiah, dolar Singapura, yen Jepang, Chinese renminbi dan euro. Eksposur dan fluktuasi mata uang asing memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
The entities in the Group conduct their respective businesses in currencies other than their functional currencies primarily in rupiah, Singapore dollar, Japanese yen, Chinese renminbi and euro. Foreign currency exposures and fluctuations have material impact on the Group‘s consolidated financial statements.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Risiko manajemen nilai tukar mata uang asing (mata uang non-fungsional) (lanjutan)
Foreign exchange (non-functional currency) risk management (continued)
Grup memiliki kebijakan untuk mengelola risiko mata uang asing untuk memaksimalkan keuntungan. Grup melakukan tinjauan secara periodik akibat perubahan mata uang asing terhadap profitabilitas sehingga Grup dapat melakukan tindakan untuk mencegah risiko ini.
The entities in the Group have the policy to manage foreign exchange risks so as to maximize profits. The Group has practices that include the periodic review of the impact of movements in foreign exchange rates on profitability so that the Group can take action to mitigate these risks.
2016 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies '000 Aset Kas dan bank
Piutang usaha
Rp EUR SGD JPY Rp SGD
Ekuivalen/ Equivalent to US$'000
22.962.124 4 1 10.345.720 7
Total Liabilitas Utang usaha
Pinjaman
2015
1.709 4 1 770 5
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies '000
Ekuivalen/ Equivalent to US$'000
3.600.495 9 20 361 1.807.145 7
261 13 14 3 131 5
2.489
Rp SGD JPY EUR Rp
19.194.363 1.432 702 441 175.111.000
Total
1.429 701 6 465 13.033
427
2.083.045 877 2.891 1.109 192.772.212
151 622 24 1.644 13.974
15.634
16.415
Trade receivables Total Liabillities Trade accounts payable
Loans payable Total
The summary of the carrying amounts of the Group’s significant financial monetary assets and monetary liabilities denominated in currencies other than US$ as at reporting date is as follows:
Ringkasan nilai tercatat aset dan liabilitas moneter signifikan Grup yang didenominasi dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsionalnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
2016 Aset/Assets US$'000
Assets Cash on hand and in banks
2015 Liabilitas/ Liabilities US$'000
Aset/Assets US$'000
Liabilitas/ Liabilities US$'000
Rupiah Dolar Singapura Euro Yen
2.479 6 4 -
14.462 701 465 6
392 19 13 3
14.125 622 1.644 24
Rupiah Singapore dollar Euro Yen
Total
2.489
15.634
427
16.415
Total
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
2016
Rupiah Dolar Singapura
2% 2%
management
policies
The following table details the Group’s sensitivity analysis to changes in US$ against the above currencies. The sensitivity rates below are used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represent management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at year end for the change in foreign currency exchange rates. A positive number below indicates an increase in profit and equity where the above currencies strengthen at certain percentage against the US$. For the same percentage of weakening of the above currencies against the US$, there would be an equal and opposite impact on profit and equity.
Tabel berikut memperlihatkan sensitivitas analisis Grup atas perubahan dalam US$ terhadap mata uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing kepada anggota manajemen kunci secara internal dan mewakili penilaian manajemen terhadap kemungkinan perubahan nilai pertukaran mata uang asing. Analisa sensitivitas hanya dilakukan pada pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode atas perubahan nilai pertukaran mata uang asing. Angka positif di bawah ini mengindikasikan peningkatan dalam laba dan ekuitas dimana mata uang asing di atas menguat pada persentase tertentu terhadap US$. Untuk persentase yang sama atas melemahnya mata uang asing di atas terhadap US$, akan berdampak yang setara dan berlawanan terhadap laba dan ekuitas.
Tingkat sensitivitas/ Sensitivity Rate
Financial risk (continued)
2015
Pengaruh pada laba rugi dan ekuitas/ Effect on profit or loss and equity US$'000 (833) (14)
Tingkat sensitivitas/ Sensitivity Rate 7% 2%
Pengaruh pada laba rugi dan ekuitas/ Effect on profit or loss and equity US$'000 (103) (12)
Rupiah Singapore dollar
Manajemen berpendapat analisa sensitivitas tidak dapat mencerminkan risiko nilai yang melekat pada risiko nilai tukar karena eksposur pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur yang terjadi selama tahun berjalan.
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.
Manajemen risiko suku bunga
Interest rate risk management
Grup juga terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang disebabkan pinjaman dalam mata uang rupiah dan US$ dengan suku bunga mengambang.
The Group is also exposed to interest rate risk as it also borrows funds in rupiah and US$ at floating interest rates.
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Eksposur Grup terhadap suku bunga pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci pada bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rate on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note.
Analisis sensitivitas dibawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur perubahan suku bunga pada tanggal pelaporan. Untuk suku bunga mengambang, analisis ini disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terhutang pada tanggal pelaporan adalah sama sepanjang tahun.
The sensitivity analysis below has been determined based on the exposure to interest rate changes as at the reporting date. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of liability outstanding at the reporting date was outstanding for the whole year.
Pada tanggal 31 Desember 2016, eksposur Grup yang signifikan untuk risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kreditur separatis. Tabel berikut di bawah ini menyajikan dampak pada laba sebelum pajak penghasilan yang wajar atas pergerakan tingkat suku bunga:
As of December 31, 2016, the Group’s significant exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to secured creditors. The following table summarizes the impact on income before income tax of reasonable movement in interest rates:
Basis poin/ Basis point
Meningkat Menurun
2016 Pengaruh atas laba sebelum pajak penghasilan/ Effect on profit before income tax US$ '000
100 (100)
(257) 257
Basis poin/ Basis point
2015 Pengaruh atas rugi sebelum pajak penghasilan/ Effect on loss before income tax US$ '000
100 (100)
(272) 272
Increase Decrease
Bunga atas instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai suku bunga mengambang dinilai kembali pada interval kurang dari satu tahun. Bunga atas instrumen yang diklasifikasikan sebagai tingkat bunga tetap adalah tetap sampai dengan jatuh tempo instrumen dan oleh kerena itu tidak tunduk pada risiko suku bunga.
Interest on financial instruments classified as floating rate is repriced at intervals of less than one year. Interest on financial instrument classified as fixed rate is fixed until the maturity of the instrument and is therefore not subject to interest rate risk.
Kebijakan Grup meminjam dengan suku bunga mengambang namun tetap mempertahankan proporsi pinjaman dengan suku bunga tetap. Tujuan kombinasi antara suku bunga tetap dan mengambang adalah untuk mengurangi dampak kenaikan suku bunga selain itu juga menikmati keuntungan jika suku bunga menurun.
The Group’s policy is to borrow principally on the floating rate basis but to retain a proportion of fixed rate debt. The objectives for the mix between fixed and floating rate borrowings are set to reduce the impact of an upward change in interest rate while enabling benefits to be enjoyed if interest rates fall.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Manajemen risiko kredit
Credit risk management
Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, aset keuangan derivatif dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s exposure to credit risk is primarily attributable to cash in banks, trade receivables, other receivables, other non-current assets, derivative financial asset and AFS financial assets.
Dalam menentukan persyaratan kredit kepada pelanggan, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: (i) kemampuan keuangan dari pelanggan, (ii) sejarah pembayaran dari pelanggan, (iii) relasi dengan pelanggan dan (iv) jarak atau durasi setiap pelayaran. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, persyaratan kredit Grup dapat bervariasi. Persyaratan kredit juga dapat dimodifikasi berdasarkan negosiasi dengan masing-masing pelanggan. Ini merupakan kebijakan Grup untuk mengawasi posisi keuangan atas piutang tersebut secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa Grup terekspos risiko kredit yang minimal. Saldo bank ditempatkan dalam lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas yang layak.
In determining the credit terms for customers, the management considers the following factors: (i) the financial strength of the customer, (ii) the customer’s historical payment record, (iii) the length of the relationship with the customer and (iv) the distance or duration of a specific voyage. Based on these factors, the Group’s credit terms may vary. The credit terms may also be modified based on negotiations with each customer. It is the Group’s policy to monitor the financial standing of these receivables on an ongoing basis to ensure that the Group is exposed to a minimal credit risk. Cash in banks are placed only in credit worthy financial institutions.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian mencerminkan maksimum eksposur Grup terhadap risiko kredit tanpa mempertimbangkan nilai jaminan yang diperoleh.
The carrying amounts of the above-mentioned financial assets recorded in the consolidated financial statements represent the Group’s maximum exposure to credit risk without taking into account the value of any collateral obtained.
Kualitas kredit aset keuangan
Credit quality of financial assets
Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh Grup dengan menggunakan kualitas baik dan standar sebagai penilaian kredit internal.
The credit quality of financial assets is managed by the Group using high quality and standard quality as internal credit ratings.
Kualitas Baik. Berkenaan dengan pihak lain yang tidak diharapkan oleh Grup untuk mengalami gagal bayar atas kewajibannya, oleh karena itu resiko kreditnya minimal.
High Quality. Pertains to counterparty who is not expected by the Group to default in settling its obligations, thus credit risk exposure is minimal.
Kualitas Standar. Aset keuangan lainnya yang tidak termasuk dalam kualitas baik termasuk dalam kategori ini.
Standard Quality. Other financial assets not belonging to high quality financial assets are included in this category.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Kualitas kredit aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (continued)
Kualitas kredit aset keuangan sebagai berikut:
The credit quality of the Group’s financial assets follows:
Grup adalah
Belum jatuh tempo maupun penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kualitas Kualitas Baik/ Standar/ High Standard Quality Quality US$'000 US$'000
2016 Jatuh tempo tetapi tidak ada penurunan nilai/ Past due but not impaired US$'000
Penurunan nilai/ Impaired US$'000
Total US$'000
Bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset tidak lancar lainnya
5.719 1.112 -
1.068 12.965 21.929 4
815 -
1.796 -
5.719 3.723 1.068 12.965 21.929 4
Cash in banks Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Derivative financial asset Available-for-sale financial assets Other non-current assets
Total
6.831
35.966
815
1.796
45.408
Total
2015 Jatuh tempo tetapi tidak ada penurunan nilai/ Past due but not impaired US$'000
Penurunan nilai/ Impaired US$'000
Belum jatuh tempo maupun penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kualitas Kualitas Baik/ Standar/ High Standard Quality Quality US$'000 US$'000
Total US$'000
Bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga *) Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset tidak lancar lainnya
10.074 113 -
2.103 23.392 18.059 85
2.294 -
2.438 -
10.074 4.845 2.103 23.392 18.059 85
Cash in banks Trade receivables - third parties Other receivables - third parties *) Derivative financial asset Available-for-sale financial assets Other non-current assets
Total
10.187
43.639
2.294
2.438
58.558
Total
*) Kecuali preferred redeemable equity interest
*) excluding preferred redeemable equity interest
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Manajemen risiko bahan bakar
Fuel risk management
Penghasilan Grup dipengaruhi oleh perubahan harga bahan bakar. Strategi untuk mengelola risiko harga bahan bakar, bertujuan untuk menyediakan terhadap adanya peningkatan secara tiba-tiba dan signifikan terhadap harga bahan bakar. Untuk memenuhi tujuan ini, program pengelolaan bahan bakar mengijinkan penggunaan instrumen yang disetujui secara berhati-hati seperti bunker swaps dengan rekanan dan dalam kredit limit yang disetujui.
The Group’s earnings are affected by changes in the price of bunker fuel. The strategy for managing the risk on fuel price aims to provide its protection against sudden and significant increase in bunker fuel prices. In meeting these objectives, the fuel management program allows for the prudent use of approved instruments such as bunker swaps with approved counterparties and within approved credit limits.
Grup secara konsisten mengamati konsumsi bahan bakar dengan manajer kapal dan menerapkan pengendalian penghematan bahan bakar seperti piranti lunak manajemen bahan bakar untuk menelusuri kembali pemakaian bahan bakar.
The Group consistently monitors bunker consumption with ship managers and implement bunker savings controls such as bunker management software to track bunker consumption.
Grup mengelola risiko ini dengan memonitor harga bahan bakar dan melakukan kontrak berjangka terhadap perubahan harga bahan bakar apabila dianggap tepat.
The Group manages this risk by monitoring the bunker prices and entering into forward contracts to hedge against fluctuations in bunker price, if considered appropriate.
Manajemen risiko likuiditas
Liquidity risk management
Kebutuhan likuiditas Grup yang utama berasal dari pembayaran pokok dan bunga atas pinjaman dan utang jangka panjang lainnya. Masalah likuiditas yang dihadapi saat ini oleh Grup menyebabkan kegagalan Grup untuk memenuhi kewajiban kontraktual untuk membayar utangutangnya secara tepat waktu.
The Group’s liquidity requirements mainly come from repayments of principal and interest on its loans and long-term other payables. The liquidity problems faced by the Group arose from its failure to fulfill contractual obligations to make timely repayments of such debts.
Berikut ini tabel rincian sisa jatuh tempo kontrak Grup untuk kewajiban keuangannya. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tidak didiskontokan dari kewajiban keuangan berdasarkan tanggal awal dimana Grup dapat diminta untuk membayar tabel dibawah mencakup bunga dan arus kas pokok.
The following tables detail the Group’s remaining contractual maturity for its financial liabilities. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities on the earliest date of which the Group can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk management (continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Kurang dari tiga bulan/ Less than three months US$'000 Utang usaha Beban akrual Pinjaman Utang lain-lain Liabilitas jangka pendek lainnya Total
Tiga bulan sampai dengan satu tahun/ Three months to one year US$'000
2016 Lebih dari satu tahun sampai dengan lima tahun/ More than one year to five years US$'000
Lebih dari lima tahun/ Greater than five years US$'000
Total US$'000
6.083 3.513 628 546 1.323
4.382 1.188 -
20.784 2.172 -
16.564 63.133 -
6.083 3.513 42.358 67.039 1.323
Trade accounts payab le Accrued expenses Loans payab le Other payab les Other current liab ilities
12.093
5.570
22.956
79.697
120.316
Total
.
Kurang dari tiga bulan/ Less than three months US$'000
Tiga bulan sampai dengan satu tahun/ Three months to one year US$'000
2015 Lebih dari satu tahun sampai dengan lima tahun/ More than one year to five years US$'000
Lebih dari lima tahun/ Greater than five years US$'000
Total US$'000
Utang usaha Beban akrual Pinjaman Utang lain-lain Liabilitas jangka pendek lainnya
10.010 8.278 776 396 249
2.497 1.189 -
21.579 3.757 -
20.768 62.838 -
10.010 8.278 45.620 68.180 249
Trade accounts payab le Accrued expenses Loans payab le Other payab les Other current liab ilities
Total
19.709
3.686
25.336
83.606
132.337
Total
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan, fasilitas perbankan, dan pembiayaan ekuitas; dengan terus memantau estimasi dan aktual laporan arus kas; dan juga dengan mencocokkan profil aset dan liabilitas yang akan jatuh tempo.
The Group manages liquidity risk by maintaining reserves, banking facilities, and equity financing; by continuously monitoring forecast and actual cash flows; and by matching the maturity profiles of its financial assets and liabilities.
Pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan memutuskan menghentikan sementara waktu pembayaran kembali atas semua pinjaman bank, utang obligasi dan pembayaran sewa kapal dan kewajiban seperti yang ada pada semua entitas anak, kecuali BULL, untuk memungkinkan Grup melakukan reviu atas posisi dan penyelenggaraan keuangannya.
On January 26, 2012, the Company decided to temporarily cease repayment of all the Company’s bank loans, bonds payable, payment on ship leases and on similar obligations of its subsidiaries, except for BULL, to enable the Group to review its financial position and arrangements.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) c.
d.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tujuan manajemen risiko keuangan (lanjutan)
c.
Financial risk (continued)
management
policies
Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk management (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pada bulan Maret 2013, Rencana Perdamaian Grup telah diratifikasi oleh pengadilan. Rencana Perdamaian telah menetapkan kesepakatan awal dan rencana pembayaran kepada masing-masing kreditur untuk pembiayaan dan pelunasan utangutangnya. Jadwal pembayaran kewajiban yang signifikan dari Grup telah direstrukturisasi selama periode 10 tahun.
In March 2013, the Group’s Restructuring Plan was ratified by the Court. The Restructuring Plan sets out the restructuring term sheet and repayment plans to respective creditors to finance and repay the debts. The repayment schedule of significant liabilities of the Group was restructured over a 10-year period.
Pada Agustus 2015, rencana perdamaian Grup diamandemen lebih lanjut melalui pemungutan suara sesuai dengan yang ditetapkan dalam rencana perdamaian. Jadwal pembayaran kreditur separatis dan kreditur usaha Grup direstrukturisasi masing-masing selama periode 10 tahun dan periode 5 tahun.
In August 2015, the Group’s restructuring plan was further amended through the required voting standard set in the restructuring plan. The repayment schedule of secured creditors and trade creditors of the Group was restructured over a 10-year period and a 5-year period, respectively.
Nilai wajar instrumen keuangan
d.
Fair value of financial instruments Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.
Manajemen mempertimbangkan bahwa nilai tercatat atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya.
2016 US$'000
2015 US$'000
Aset keuangan Kas dan bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga *) Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset tidak lancar lainnya
5.788 1.927 1.068 12.965 21.929 4
10.314 2.407 2.103 23.392 18.059 85
Financial assets Cash on hand and in banks Trade receivables - third parties Other receivables - third parties *) Derivative financial asset Available-for-sale financial assets Other non-current assets
Total
43.681
56.360
Total
*) kecuali preferred redeemable equity interest
*) excluding preferred redeemable equity interest
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) d.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
d.
2016 US$'000
Fair value (continued)
of
financial
instruments
2015 US$'000
Liabilitas keuangan Utang usaha Beban akrual Pinjaman Utang lain-lain Liabilitas jangka pendek lainnya
6.083 3.513 29.433 11.625 1.323
10.010 8.278 31.358 12.342 249
Financial liabilities Trade accounts payable Accrued expenses Loans payable Other payables Other current liabilities
Total
51.977
62.237
Total
As of December 31, 2016 and 2015, the following table presents the Group’s assets that are measured at fair value.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tabel berikut menyajikan aset Grup yang diukur dengan nilai wajar. 2016 Koutasi harga di pasar aktif (Tingkat 1)/ Quoted prices in active markets (Level 1) US$'000
Signifikan input yang dapat diamati (Tingkat 2)/ Significant observable inputs (Level 2) US$'000
Signifikan input yang dapat diamati (Tingkat 3)/ Significant unobservable inputs (Level 3) US$'000
Total US$'000
Aset keuangan Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual
-
12.965 -
21.929
12.965 21.929
Financial assets Derivative financial asset Available for sale financial assets
Total
-
12.965
21.929
34.894
Total
2015 Koutasi harga di pasar aktif (Tingkat 1)/ Quoted prices in active markets (Level 1) US$'000
Signifikan input yang dapat diamati (Tingkat 2)/ Significant observable inputs (Level 2) US$'000
Signifikan input yang dapat diamati (Tingkat 3)/ Significant unobservable inputs (Level 3) US$'000
Total US$'000
Aset keuangan Aset keuangan derivatif Aset keuangan tersedia untuk dijual
-
23.392 -
18.059
23.392 18.059
Financial assets Derivative financial asset Available for sale financial assets
Total
-
23.392
18.059
41.451
Total
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) d.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
d.
Fair value (continued)
of
financial
instruments
Nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, utang usaha, beban akrual, dan liabilitas jangka pendek lainnya mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Aset keuangan derivatif yang tercatat pada nilai wajar berdasarkan nilai signifikan input yang dapat diamati. Aset keuangan tersedia untuk dijual - SVL dinyatakan pada nilai wajar berdasarkan diskonto arus kas pada tahun 2016 dan nilai buku pada tahun 2015. Aset keuangan tersedia untuk dijual - NL dinyatakan nilai buku karena nilai wajarnya tidak dapat langsung ditentukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Nilai tercatat dari pinjaman dan utang lainnya didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku dengan syarat yang sama dengan liabilitas keuangan.
The carrying values of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, other non-current assets, trade accounts payable, accrued expenses, and other current liabilities approximate their fair values because of their short-term nature. Derivative financial asset is carried at fair value based on the significant observable data. Available for sale financial asset - SVL is carried at fair value based on discounted cash flow in 2016 and at book value in 2015. Available for sale financial asset - NL is carried at book value since fair value cannot be readily determined based on observable market data. The carrying value of loans payable and other payables are discounted using prevailing market interest rates with similar terms to these financial liabilities.
Tabel berikut menyediakan cara analisa valuasi untuk instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal pada nilai wajar, yang dikelompokkan menjadi Tingkat 1 sampai 3 berdasarkan tingkatan nilai wajar yang dapat diobservasi.
The following table provides valuation analysis methods of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang berasal dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e., as prices) or indirectly (i.e., derived from prices).
Pengukuran nilai wajar diperoleh dari teknik memasukkan input untuk yang bukan berdasarkan dapat diobservasi.
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data.
Tingkat 3 yang penilaian yang aset dan liabilitas data pasar yang
In 2016, there were no transfers between Level 1 and 2 fair value measurements and no transfers into and out of Level 3 fair value measurement.
Pada tahun 2016, tidak terdapat transfer pengukuran nilai wajar antara tingkat 1 dan 2 dan tidak terdapat transfer pengukuran nilai wajar ke dalam dan keluar tingkat 3.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
36.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) d.
36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
d.
Rekonsiliasi pengukuran nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual:
SVL US$'000
Fair value (continued)
financial
instruments
Reconciliation of fair value measurement for AFS financial assets:
2016 NL US$'000
Total US$'000
Saldo awal Keuntungan belum terealisasi atas perubahan nilai wajar Rugi penurunan nilai
10.511
7.548
18.059
4.810 -
(940)
4.810 (940)
Saldo akhir
15.321
SVL US$'000
of
6.608 2015 NL US$'000
21.929
Ending balance
Total US$'000
Beginning balance Rugi penurunan nilai
11.648 (1.137)
9.811 (2.263)
21.459 (3.400)
Saldo akhir
10.511
7.548
18.059
37. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Beginning balance Unrealized gain on changes in fair value Impairment loss
Beginning balance Impairment loss Ending balance
37. NON-CASH TRANSACTIONS
Grup melakukan transaksi investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan bank dan tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:
The Group entered into non-cash investing and financing activities which are not reflected in the consolidated statement of cash flows, with details as follows:
Pada tahun 2016, Grup membeli dua kapal menggunakan opsi perjanjian pembelian dimana selanjutnya preferred redeemable equity interest telah digunakan sepenuhnya.
In 2016, Group purchased two vessels using the purchase option agreement which thereafter, the preferred redeemable equity interest has been fully utilized.
Pada tahun 2016, Grup mengakui kerugian yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan derivative sebesar US$ 10,4 juta.
In 2016, the Group recognized an unrealized loss on change in fair value of derivative financial asset amounting to US$ 10.4 million.
Pada tahun 2016, penurunan nilai atas revaluasi kapal dibebankan di laba rugi sebesar US$ 7,5 juta.
In 2016, impairment loss on vessel revaluation was charged to profit or loss amounting to US$ 7.5 million.
Pada tahun 2016, Grup mengakui keuntungan yang belum terealisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan aset keuangan tersedia untuk dijual dicatat dalam penghasilan komprehensif lain sebesar US$ 4,8 juta.
In 2016, the Group recognized an unrealized gain on change on fair value of its AFS financial asset credited to other comprehensive income amounting to US$ 4.8 million.
Pada tahun 2016 dan 2015, Grup mengakui penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual masing-masing sebesar US$ 0,9 juta dan US$ 3,4 juta.
In 2016 and 2015, the Group recognized an impairment loss on its AFS financial asset amounting to US$ 0.9 million and US$ 3.4 million, respectively.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (lanjutan)
37. NON-CASH TRANSACTIONS (continued)
Pada tahun 2016 dan 2015, Grup mengakui bagian laba dari investasi pada asosiasi dan JV masing-masing sebesar US$ 8,1 juta dan US$ 7,0 juta.
In 2016 and 2015, the Group recognized share on profit from its investments in associates and JV amounting to US$ 8.1 million and US$ 7.0 million, respectively.
Pada 2016 dan 2015, Grup mengakui beban provisi imbalan kerja masing-masing sebesar US$ 176 ribu dan US$ 138 ribu.
In 2016 and 2015, the Group recognized provision for employee benefits expense amounting to US$ 176 thousand and US$ 138 thousand, respectively.
Pada tahun 2015, rencana perdamaian Grup diubah. Kewajiban penting dari Grup seperti pengalihan aset, dikonversi menjadi saham dan diubah persyaratan pinjaman. Akibatnya, Grup mengakui laba sebesar US$ 213,4 juta.
In 2015, the Group’s restructuring plan was amended. Significant liabilities of the Group were settled through transfer of assets, conversion into shares and remodification of the terms of the loans. As a result, the Group recognized gain amounting to US$ 213.4 million.
Pada tahun 2015, Grup menghapus nilai dari ekuitas yang telah dialokasikan untuk kreditur konkuren sesuai dengan Rencana Perdamaian tahun 2013 sebesar US$ 25,2 juta.
In 2015, the Group had written-off the value of equity assigned to the creditor pursuant to the 2013 Restructuring Plan amounting to US$ 25.2 million.
Pada tahun 2015, Teekay BLT Coorporation mengumumkan pembagian dividen, dimana bagian dividen yang diterima oleh BLT LNG Tangguh sebesar US$ 0,8 juta, digunakan untuk pembayaran utang Grup kepada Teekay Corporation (Catatan 10).
In 2015, Teekay BLT Corporation declared a dividend, of which portion of dividends received by BLT LNG Tangguh amounting to US$ 0.8 million were applied as payment for the Group’s loans from Teekay Corporation (Note 10).
38. KELANGSUNGAN USAHA
38. GOING CONCERN
Restukturisasi utang Perusahaan yang dimulai sejak 2012 telah selesai pada bulan November 2015. Selama pasca restrukturisasi tahun 2016, Grup secara bertahap menambah jumlah kapal menjadi 8, dimana 3 kapal dibeli menggunakan preferred redeemable equity interest yang diperoleh dari restrukturisasi MLA. Kinerja Grup mengalami peningkatan pada quarter terakhir 2016, sebagai akibat dari penambahan kapal dan efisiensi biaya, terutama biaya administrasi. Grup akan melanjutkan untuk mengoptimalisasi aset yang menguntungkan dan efisiensi biaya di tahun 2017 dan tahun-tahun berikutnya untuk secara berkelanjutan meningkatkan kinerja Grup.
The Company’s debt restructuring that began in 2012 has been completed in November 2015. During postrestructuring in 2016, the Group has gradually increased the number of its vessels to eight (8), where 3 vessels were purchased using preferred redeemable equity interest earned from MLA Restructuring. The Group’s performance has increased in the last quarter of 2016, as a result of additional vessels and cost efficiency, especially administrative expenses. The Group will continue optimizing its profitable assets and efficiency in 2017 and the following years to continuously increase the Group’s performance.
Ekuitas Grup juga telah naik dari US$ 36,8 juta pada 31 Desember 2015 menjadi US$ 48,0 juta pada 31 Desember 2016. Meskipun demikian, Grup masih memiliki defisit sebagai akibat dari kerugian yang diderita selama beberapa tahun selama restrukturisasi.
The Group’s equity has also increased from US$ 36.8 million as of December 31, 2015 to US$ 48.0 million as of December 31, 2016. Nevertheless, the Group continued to have deficit due to the significant recurring losses over the years.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
38. KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan)
38. GOING CONCERN (continued)
Manajemen mengakui bahwa kelanjutan kelangsungan hidup Grup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu untuk mentaati syarat dan ketentuan dari Amandemen Rencana Perdamaian dan mencapai keberhasilan operasi untuk memperbaiki defisit Grup. Sebagai bagian dari usaha berkesinambungan untuk mengatasi dan mengelola dampak dari kondisi ekonomi dan bisnis yang disebutkan di atas, Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan, antara lain:
Management recognizes that the Group's continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligations on a timely basis, to comply with the terms and conditions of the PKPU Amendment Plan and to attain successful operations to improve the position of the Group’s deficit. As part of the Group’s continuing efforts to respond to and manage any possibility for adverse effects arising from the above-mentioned economic and business conditions, the Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others:
a.
Penerapan berkelanjutan Amandemen Rencana Perdamaian yang disetujui.
a. Continues implementation of the approved PKPU Amendment Plan.
b.
Kalibrasi ulang strategi bisnis dan komposisi armada dengan berfokus untuk beroperasi di Asia Tenggara di mana Grup mempunyai posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari perbaikan kondisi yang diantisipasi dan mendorong pasar cabotage Indonesia dengan sejarah kuat Grup sebagai operator pemilik kapal internasional yang memiliki hubungan baik dengan berbagai perusahaan minyak dan keahlian dalam industri kimia dan gas.
b. Recalibrate business strategy and fleet composition by focusing to operate in South East Asia where the Group is well-positioned to take advantage of the anticipated improvements and thriving Indonesian cabotage market with our strong history as an international ship owner operator, good relationship with the various oil majors and expertise in the chemical and gas industry.
c.
Penambahan dua sampai tiga kapal di tahun 2017 dengan melakukan penjualan MT Gas Bangka dan fasilitas pinjaman bank. Dua pembelian kapal pertama digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman bank.
c.
d.
Berupaya untuk mendapatkan kontrak sewa jangka panjang dengan calon pelanggan untuk meningkatkan dan menstabilkan pendapatan dari operasi.
d. Negotiate for medium-term charter contract with prospective customers to increase and stabilize revenue from operations.
e.
Tetap fokus dalam mempertahankan struktur biaya yang efisien dengan meninjau terus menerus pengeluaran modal, bekerja sama dengan semua manajer kapal untuk memastikan pemeliharaan armada dilakukan secara efisien dan memiliki tenaga kerja yang tidak banyak dan efektif.
e. Remain focused on maintaining an efficient cost structure by continuous review of its capital expenditure, working closely with all ship managers to ensure the maintenance of fleet is carried out efficiently and having a lean and effective workforce.
Meskipun prospek ekonomi yang tidak menentu saat ini, manajemen berkeyakinan bahwa Grup akan dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan Amandemen Rencana Perdamaian, melaksanakan strateginya dan mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa mendatang. Dengan demikian, Grup menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Despite the current uncertain economic outlook, management believes that the Group will be able to fulfill its obligations under the PKPU Amendment Plan, execute its strategies and manage its business and financial risks successfully. The Group's management also believes that the Group has adequate resources to continue its operational existence in the foreseeable future. Accordingly, the Group continues to adopt the going concern assumption in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian tidak termasuk penyesuaian yang mungkin timbul dari ke tidak pastiaan yang disebutkan di atas.
The consolidated financial statements do not include any adjustments that might result from the outcome of the uncertainty disclosed above.
129
Increase the number of vessels by two to three in 2017 through purchase using proceeds from sale of MT Gas Bangka and banking loan facilities. The first two vessels will be mortgaged to obtain banking loan facilities.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
39. DEKONSOLIDASIAN CB2
39. DECONSOLIDATION OF CB2 Effective December 1, 2015, the Company deconsolidated all the assets and liabilities of CB2. The audited balances of CB2 on the date of transfer to MLA were as follows:
Efektif 1 Desember 2015, Perusahaan melakukan dekonsolidasi semua aset dan liabilitas dari CB2. Saldo audit dari CB pada tanggal pengalihan ke MLA adalah sebagai berikut:
US$'000 ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Biaya dan pajak dibayar dimuka
5.819 11.167 28 4.547 5.782 1.113
ASSETS CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables - third parties Other receivables Inventories Advances Prepaid expenses and taxes
TOTAL ASET LANCAR
28.456
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Aset tetap
179.163
NON-CURRENT ASSET Fixed assets
TOTAL ASET
207.619
TOTAL ASSETS
5.403 4.027 7.592 160.463
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Due to related parties Taxes payable Accrued expenses Obligations under finance lease
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Utang pihak berelasi Utang pajak Beban akrual Utang sewa pembiayaan TOTAL LIABILITAS EKUITAS Cadangan revaluasi Laba ditahan TOTAL EKUITAS
177.485 23.938 6.196
TOTAL LIABILITIES EQUITY Revaluation reserve Retained earnings
30.134
TOTAL EQUITY
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BERLIAN LAJU TANKER TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then Ended (Expressed in United States dollar, unless otherwise stated)
39. DEKONSOLIDASIAN CB2 (lanjutan)
39. DECONSOLIDATION OF CB2 (continued) The Group has consolidated the results of operations of CB2 for the eleven-month period ended November 30, 2015 as follows:
Grup telah mengkonsolidasikan hasil operasi dari CB2 untuk periode 11 bulan yang berakhir pada tanggal 30 November 2015 sebagai berikut:
US$'000 PENDAPATAN USAHA BEBAN PELAYARAN
134.702 (70.748)
PENDAPATAN USAHA SETELAH
OPERATING REVENUES VOYAGE EXPENSES OPERATING REVENUES AFTER
BEBAN PELAYARAN Beban penyusutan dan operasi kapal: Beban operasi kapal Beban penyusutan kapal Beban sewa kapal
63.954 (2.493) (9.629) (11.686)
VOYAGE EXPENSES Vessel depreciation and ship operating expenses: Ship operating expenses Vessel depreciation Charter expense
LABA BRUTO Beban administrasi Keuntungan selisih kurs - neto Kerugian lain-lain - neto
40.146 (371) 3.842 (278.908)
GROSS PROFIT Administrative expenses Foreign exchange gain - net Other losses - net
RUGI SEBELUM BUNGA DAN PAJAK Beban keuangan
(235.291) (16.673)
LOSS BEFORE INTEREST AND TAX Finance cost
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan
(251.964) -
LOSS BEFORE INCOME TAX Income tax expense
RUGI NETO
(251.964)
NET LOSS
40. PERISTIWA PENTING SETELAH PELAPORAN
40. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD
Pada tanggal 6 Februari 2017, Grup menerima dividen dari Teekay BLT Corporation sebesar US$ 600 ribu.
On February 6, 2017, the Group received dividend from Teekay BLT Corporation amounting to US$ 600 thousand.
Pada tanggal 17 Februari 2017, Grup menandatangani Memorandum of Agreement dengan pihak ketiga untuk menjual MT Gas Bangka. MT Gas Bangka sudah terjual dan diserahkan pada tanggal 28 Maret 2017.
On February 17, 2017, the Group entered into a Memorandum of Agreement with third party to sell MT Gas Bangka. MT Gas Bangka was eventually sold and delivered on March 28, 2017.
41. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
41. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on March 31, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2017.
131