PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak / and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015/ As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015/ The Directors’ Statement on the Responsibility for the Interim Consolidated Financial Statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and Its Subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM - Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan serta untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 / INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
1
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim / Interim Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim / Notes to Interim Consolidated Financial Statements
6
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 31, 2016
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Interim Consolidated Statements of Financial Position March 31, 2016 and December 31, 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
4
Piutang usaha
5
135,564,156
155,751,418
Cash and cash equivalents Trade accounts receivable
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan
Related parties - net of allowance
nilai sebesar nihil pada tanggal
for impairment of nil as of
31 Maret 2014 dan 31 Desember 2015
35,011,175
31,165,638
March 31, 2016 and December 31, 2015
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Third parties - net of allowance for impairment of
US$ 1.246.618 dan US$ 1.071.956
US$ 1,246,618 and US$ 1,071,956
masing-masing pada tanggal
as of March 31, 2016 and December 31, 2015
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Piutang lain-lain
76,678,140
65,874,734
110,504
180,636
35,995,636
36,295,893
6
Pihak berelasi Pihak ketiga
respectively Other receivables Related parties Third parties
Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Inventories - net of allowance for decline
nihil pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Uang muka
in value of nil as of March 31, 2016 and 7
51,928,795
40,163,874
8
51,184,424
46,378,118
Advances
25,463,749
18,676,303
Prepaid taxes
9,982,278
9,817,524
421,918,857
404,304,138
Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR
December 31, 2015
Prepaid expenses and other current assets Total Current Assets NONCURRENT ASSETS
Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian
Long-term other receivables - third parties -
penurunan nilai sebesar US$ 28.165.744 pada tanggal 31 Desember 2015
net of allowance for impairment of US$ 28,165,744 9
Biaya dibayar dimuka jangka panjang
3,029,050
3,008,588
as of December 31, 2015
17,189,254
16,441,732
Long-term prepaid expenses Estimated claims for tax refund
Taksiran tagihan pajak
28
8,986,669
10,701,840
Investasi jangka panjang
10
266,753,491
264,230,496
Long-term investments
Goodwill
1c
115,483,193
103,701,477
Goodwill
28,39
27,884,271
28,408,376
Aset pajak tangguhan Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi
Investment properties - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 370.184 dan
depreciation of US$ 370,184 and US$ 366,158
US$ 366.158 masing-masing pada tanggal
March 31, 2016 and December 31, 2015
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
4,343,193
4,355,270
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
respectively Property, plant and equipment - net of
penyusutan sebesar US$ 104.312.699 dan
accumulated depreciation of
US$ 96.957.090 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
Deferred tax assets
US$ 104,312,699 and US$ 96,957,090 11
757,116,711
734,798,526
March 31, 2016 and December 31, 2015
Aset pertambangan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Mine properties - net of accumulated
US$ 70.456.098 dan US$ 65.692.519
amortization of US$ 70,456,098 and
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
US$ 65,692,519 12
83,479,103 6,084,210
5,998,330
13
83,242,904
77,569,460
Jumlah Aset Tidak Lancar
1,373,592,049
1,329,178,414
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
1,795,510,906
1,733,482,552
TOTAL ASSETS
Aset perhutanan Aset tidak lancar lain-lain
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
79,964,319
as of March 31, 2016 and December 31, 2015 Forestry assets Other noncurrent assets
See accompanying notes to interim consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements interim.
-1-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 31, 2016
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Interim Consolidated Statements of Financial Position March 31, 2016 and December 31, 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek
14
Utang usaha
15
Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain
29,073,406
33,076,925
6,606,013
5,913,634
89,829,627
66,817,221
Short-term loan to banks and financial institution Trade accounts payable
16
Related parties Third parties Other accounts payable
Pihak berelasi
10,248,278
279,200
Pihak ketiga
61,506,128
58,018,992
2,766,646
2,518,773
13,075,680
14,464,708
Taxes payable
50,406,606
39,999,137
Accrued expenses
43,945,094
41,584,511
1,449,201
1,101,796
308,906,679
263,774,897
1,019,881
1,121,469
Deferred tax liabilities
6,054,712
Derivative liabilities
5,668,312
5,058,261
Advances from customers
8,593,740
7,910,725
Long-term employee benefits liabilities
524,152,420
525,233,314
Utang jangka panjang lainnya
6,742,177
5,806,814
Liabilitas jangka panjang lainnya
16,604,032
1,808,294
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
562,780,562
552,993,589
Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
871,687,241
816,768,486
TOTAL LIABILITIES
Uang muka pelanggan Utang pajak
17
Beban akrual
Related parties Third parties Advances from customers
Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
18
Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang Utang jangka panjang lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Current portion of long-term liabilities:
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas derivatif
Other long-term payables Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
28,39 32
Uang muka pelanggan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Long-term loan to banks and financial institution
27,39
-
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
18
Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang
Long-term liabilities - net of current portion:
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Long-term loan to banks and financial institution Other long-term payables Other noncurrent liabilities
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham
Capital stock - Rp 250 par value per share
Modal dasar - 2.400.000.000 saham
Authorized - 2,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor 770.552.320 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Cadangan lindung nilai arus kas Selisih revaluasi aset tetap
20
72,498,628
72,498,628
21
10,371,267
10,371,267
39
454,254,138
454,254,138
10
(2,622,211)
(4,698,474)
39
(69,427,583)
(70,912,427)
32
(583,288)
(3,340,197)
11
76,205,323
76,205,323
Telah ditentukan penggunaannya
22
500,000
500,000
Belum ditentukan penggunaannya
39
294,698,183
294,312,684
835,894,457
829,190,942
Saldo laba
Kepentingan Nonpengendali
Issued and paid-up - 770,552,320 shares Additional paid-in capital - net Difference in value arising from transactions with non-controlling interests Unrealized gain (loss) on increase (decline) in fair value of available for sale investments Foreign exchange differences arising from financial statements translation Cash flows hedging reserve Revaluation increment in value of property, plant and equipment Retained earnings
23,39
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
87,929,208
87,523,124
923,823,665
916,714,066
1,795,510,906
1,733,482,552
Appropriated Unappropriated Non-controlling Interests TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to interim consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements interim.
-2-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 March 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Tiga Bulan/ Three Months 31 Maret 2016/ March 31, 2016
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Interim Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
Tiga Bulan/ Three Months 31 Maret 2015/ March 31, 2015
PENDAPATAN USAHA
134,733,951
24
114,621,436
BEBAN POKOK PENJUALAN
102,347,904
25
77,318,630
COST OF REVENUES
37,302,806
GROSS PROFIT
19,516,475 13,903,674 12,581
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses Exploration costs Total Operating Expenses
LABA KOTOR
32,386,047
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban eksplorasi
17,560,327 13,370,099 31,054
Jumlah Beban Usaha
30,961,480
33,432,730
LABA (RUGI) USAHA
1,424,567
3,870,076
1,665,412
1,872,075
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Ekuitas pada rugi bersih ventura bersama dan entitas asosiasi Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Lain-lain - bersih
26
7,652,289 (8,358,199) 1,230,464
39
REVENUES
OPERATING PROFIT (LOSS) OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Share in net losses of joint venture and an associate
10
(710,478)
39
(5,093,304) (2,909,682) (1,885,086)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense and other financial charges Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
2,189,966
(8,726,475)
Other Income (Expenses) - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
3,614,533
(4,856,399)
PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan
1,391,855 1,834,164
2,103,050 (1,773,101)
TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
Beban (Penghasilan) Pajak - Bersih
3,226,019
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
388,514
28 39
329,949 (5,186,348)
Tax Expense (Benefit) - Net PROFT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Items that will be not be reclassified subsequently to profit and loss Remeasurement of defined benefit liability Items that will be reclassified subsequently to profit and loss Cash flow hedge
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Lindung nilai arus kas Keuntungan atas perubahan nilai wajar selama tahun berjalan Penyesuaian reklasifikasi ke laba rugi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Keuntungan yang belum direalisasi atas penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
-
27,39
(4,873)
32 (934,761) 3,691,670
-
1,887,913
39
(2,117,055)
2,076,263
10
(244,163)
Gain on change in fair value during the year Reclassification adjustment to profit or loss Foreign exchange differences arising from financial statements translation Unrealized gain on decline in fair value of available for sale investments OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) NET OF TAX
6,721,085
(2,366,091)
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
7,109,599
(7,552,439)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Laba (rugi) tahun berjalan yang teratribusikan pada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
385,499 3,015
(5,634,706) 448,358
Profit (loss) for the year attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
39
388,514 Penghasilan (rugi) komprehensif yang teratribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(5,186,348) 39
6,703,515 406,084
23
7,109,599 LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
0.001
(7,875,981) 323,542
Comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
(7,552,439)
29
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(0.007)
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim Untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Interim Consolidated Statements of Changes in Equity For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
` Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Owners of the Company
Catatan/ Notes
Modal Saham/ Capital Stock
Tambahan Modal Disetor- Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Selisih Nilai Transaksi Dengan Kepentingan Nonpengendali/ Difference in Value arising from Transactions with Non-controlling Interests
72,498,628
10,371,267
431,071,739
Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 sebelum penyajian kembali Dampak penerapan PSAK No. 24
39
Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 setelah penyajian kembali
-
72,498,628
-
10,371,267
-
Keuntungan (Kerugian) yang belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Investasi Tersedia Untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Increase (Decline) in Fair Value of Available For Sale Investments
6,209,443 -
431,071,739
6,209,443
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences arising from Financial Statements Translation
Cadangan Lindung Nilai Arus Kas/ Cash Flows Hedging Reserve
Selisih Revaluasi Aset Tetap/ Revaluation Increment in Value of Property, Plant and Equipment
(66,317,211)
-
-
-
-
-
(66,317,211)
-
-
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
400,000
299,649,561 (391,750)
-
400,000
299,257,811
Jumlah/ Total
753,883,427 (391,750)
753,491,677
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
84,416,170 169,515
84,585,685
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
838,299,597 (222,235)
838,077,362
Penghasilan (rugi) komprehensif: -
-
-
Penghasilan (rugi) komprehensif lain Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif
-
-
-
-
(244,163) (244,163)
(1,992,219) (1,992,219)
-
-
Saldo pada tanggal 31 Maret 2015
72,498,628
10,371,267
431,071,739
5,965,280
(68,309,430)
-
-
Balance as of January 1, 2015 after restatement
Saldo pada tanggal 1 Januari 2016
72,498,628
10,371,267
454,254,138
(4,698,474)
(70,912,427)
(3,340,197)
76,205,323
-
(5,634,706)
(5,634,706)
448,358
(5,186,348)
Profit (loss) for the period
-
(4,893) (5,639,599)
(2,241,275) (7,875,981)
(124,816) 323,542
(2,366,091) (7,552,439)
Other comprehensive income (loss) Total comprehensive income (loss)
400,000
500,000
293,618,212
294,312,684
745,615,696
84,909,227
830,524,923
829,190,942
87,523,124
916,714,066
Penghasilan (rugi) komprehensif:
Balance as of March 31, 2015
Balance as of January 1, 2016 Comprehensive income (loss):
Laba bersih periode berjalan
-
-
-
Penghasilan (rugi) komprehensif lain
-
-
-
Saldo pada tanggal 31 Maret 2016
Effect of adoption of PSAK No. 24
Comprehensive income (loss):
Laba (rugi) bersih periode berjalan
Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif
Balance as of January 1, 2015 before restatement
72,498,628
10,371,267
454,254,138
-
2,076,263
1,484,844
2,756,909
2,076,263
1,484,844
2,756,909
(2,622,211)
(69,427,583)
(583,288)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-
-
-
-
-
-
76,205,323
385,499 -
500,000
385,499
3,015
388,514
6,318,016
403,069
6,721,085
385,499
6,703,515
406,084
7,109,599
294,698,183
835,894,457
87,929,208
923,823,665
Profit for the period Other comprehensive income (loss) Total comprehensive income (loss) Balance as of March 31, 2016
See accompanying notes to interim consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim Untuk Periode-Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 March 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Interim Consolidated Statements of Cash Flows For the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan lainnya Pembayaran kepada karyawan Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
2015 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to contractors, suppliers and others Cash paid to employees
120,942,934 (99,023,634) (9,109,151)
138,686,017 (134,041,454) (7,485,921)
12,810,149 (7,853,161)
(2,841,358) (1,065,104)
Net cash generated from (used in) operations Payments of corporate income tax
4,956,988
(3,906,462)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penarikan investasi jangka pendek Penerimaan bunga Perolehan aset tetap Pembayaran uang muka ganti rugi lahan Kenaikan aset tidak lancar Perubahan dalam dana yang dibatasi pencairannya Penambahan tambang dalam pengembangan
1,665,412 (29,421,582) (1,275,102) 1,412,351 (1,256,895) -
1,872,075 (27,971,479) (5,238,312) 656,674 (33,158)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from redemption of short-term investments Interest received Acquisitions of Property, plant and equipment Payments of advances for land compensations Increase in noncurrent assets Change in restricted fund Addition in mines under construction
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(28,875,816)
(30,714,200)
Net Cash Used in Investing Activities
1,659,438 (4,444,810) 13,075,942 (8,237,948)
38,768,025 (7,052,923) (172,673) (3,293,615)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Proceeds (Payment) of other long payable Payments of interest and other financial charges
2,052,622
28,248,814
Net Cash Provided by Financing Activities
PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(21,866,206)
(6,371,848)
INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
155,751,418 1,678,944
117,499,523 (4,094,749)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
135,564,156
107,032,926
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan (Pembayaran) utang lainnya Pembayaran bunga dan beban keuangan lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1.
Umum a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan tanggal No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 28 Oktober 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No. 2258.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (the Company) was established on August 2, 1996 based on Notarial Deed No. 6 and was amended by Notarial Deed No. 35 dated October 8, 1996, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 dated October 28, 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1997, Supplement No. 2258.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, termasuk diantaranya penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada tahun 2008, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada tahun 2009, dan perubahan yang terakhir berdasarkan Akta No. 48 tanggal 10 Juli 2015 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0952774 tanggal 29 Juli 2015.
The Articles of Association of the Company have been amended several times, including, among others, the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in 2008, the Initial Public Offering (IPO) and the change in the Company’s status to be a Listed Company in 2009, and the latest based on the Notarial Deed No. 48 dated July 10, 2015 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, regarding changes in the entire Company’s Articles of Association to comply with Indonesia Financial Services Authority’s Regulations. The latest amendment of Company’s Articles of Association has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter dated No. AHU-AH.01.03-0952774 July 29, 2015.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkit tenaga listrik Perusahaan saat ini berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang.
The Company started its commercial activities in 1998. The Company’s head office is in Jakarta, while its power plants are located in Tangerang, Serang and Karawang.
-6-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”.
Perusahaan tergabung usaha Sinarmas.
The Company operates under the Sinarmas group of business.
dalam
kelompok
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 November 2009, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) melalui Surat No. S-10344/BL/2009 untuk penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember 2009.
On November 30, 2009, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his Letter No. S-10344/BL/2009 for its offering to the public of 100,000,000 shares at Rp 250 per share. On December 10, 2009, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, seluruh saham Perusahaan sejumlah 770.552.320 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, all of the Company’s shares totaling to 770,552,320 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
c.
Perusahaan mempunyai penyertaan saham, baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut ini:
Entitas Anak/Subsidiaries
Consolidated Subsidiaries The Company’s subsidiaries owned directly or indirectly follows:
Domisili/
Jenis Usaha/
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial
Domicile
Nature of Business
Operations
Persentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Effective Percentage of Ownership Interest and Voting Rights 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015
Pemilikan Langsung/Direct Ownership: Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) (dahulu/formerly United Fiber System Ltd. (UFS))
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
494,432,731
488,164,432
PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN)
Jakarta
Perdagangan/Trading
1989
99.504
99.504
66,205,436
41,646,531
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2011
99.999
99.999
46,498,756
45,452,674
PT DSSA Mas Sejahtera (DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa, dan pengangkutan darat/ Trading, construction, industry, services, and land logistic
-
99.998
99.998
150,188,867
127,942,448
PT DSSA Mas Infrastruktur (DSSI)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, jasa, dan angkutan/ Trading, construction, industry, workshop, service, and transportation
-
99.967
99.992
4,532,498
11,488,565
PT DSSE Energi Mas Utama (DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service
-
99.999
99.999
493,787,788
472,793,447
-
7
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Domisili/
Jenis Usaha/
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial
Domicile
Nature of Business
Operations
Persentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Effective Percentage of Ownership Interest and Voting Rights 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: PT Golden Energy Mines Tbk (GEM) (melalui GEAR di tahun 2015 dan Perusahaan di tahun 2014/through GEAR in 2015 and the Company in 2014 ) Poh Lian Development Pte. Ltd. (POH LIAN DP) (melalui/through GEAR)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2010
63.111
63.111
372,253,094
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
Anrof Singapore Ltd. (ANROF) (melalui/through GEAR)
Mauritius
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
Poh Lian (Cambodia) Ltd. (POH LIAN Cambodia) (melalui/through GEAR)
Kamboja/ Cambodia
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
Kepulauan Virgin Britania/ BritishVirgin Island
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
7,658
7,815
2007
94.195
94.195
23,546,201
23,654,901
Able Advance Ltd. (AAL) (melalui/through GEAR)
-
369,667,295
-
15,099,611
-
15,101,014
-
PT Hutan Rindang Banua (HRB) (melalui/through ANROF)
Kalimantan Selatan/ South Kalimantan
Kehutanan/ Forestry
PT Marga Buana Bumi Mulia (MBBM) (melalui/through ANROF)
Kalimantan Selatan/ South Kalimantan
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
715,890
715,125
Shinning Spring Resources Ltd. (SSR) (melalui/through ANROF)
Kepulauan Virgin Britania/ BritishVirgin Island
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.195
94.195
2,572,463
2,571,990
Penyertaan saham dan perdagangan/ Investment holding and trading
-
94.195
94.195
4,406
5,571
Penyertaan saham/ Investment holding
-
94.176
94.176
142,496
142,975
Pacificwood Investment Ltd. (PIL) (melalui/through SSR)
PT Mangium Anugerah Lestari (MALS) (melalui/through PIL)
Mauritius
Kalimantan Selatan/ South Kalimantan
PT Roundhill Capital Indonesia (RCI) (melalui/through GEM)
Jakarta
Penyertaan saham dan perdagangan/ Holding company and trading
2014
63.474
63.474
112,992,035
110,252,806
PT Kuansing Inti Makmur (KIM) (melalui/through GEM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
63.111
63.111
124,642,332
124,543,583
PT Trisula Kencana Sakti (TKS) (melalui/through GEM)
Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan
Pertambangan batubara/ Coal mining
2008
44.177
44.177
9,272,865
9,033,025
GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR) (melalui/through GEM)
Singapura/ Singapore
Perdagangan/ Trading
2012
63.111
63.111
55,995,287
48,995,998
PT Bumi Anugerah Semesta (BAS) (melalui/through GEM)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
-
63.104
63.104
77,869
74,932
PT GEMS Energy Indonesia (GEMS Energy) (melalui/through GEM)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
-
63.104
63.104
151,893
145,905
Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. (SJE) (melalui/through GEM)
Shanghai
Perdagangan batubara/ Coal trading
-
63.111
63.111
-
-
PT Borneo Indobara (BORNEO) (melalui/through RCI)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
61.908
61.908
-
8
-
105,040,581
102,101,499
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Domisili/
Jenis Usaha/
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial
Domicile
Nature of Business
Operations
Persentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Effective Percentage of Ownership Interest and Voting Rights 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 % % 63.111 63.111
PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2010
PT Karya Cemerlang Persada (KCP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2011
63.111
PT Bungo Bara Utama (BBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
PT Berkat Nusantara Permai (BNP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 2,129,160
2,459,677
63.111
17,925,308
20,810,168
63.111
63.111
2,816,016
2,027,557
-
63.111
63.111
19,372,707
19,296,688
-
63.111
63.111
31,025,460
31,001,615
PT Rolimex Suburin Hutani Persada (RSHP) (melalui/through RKN)
Jakarta
Perdagangan pupuk/ Fertilizer trading
2012
69.653
69.653
453,135
455,081
PT Citra Alam Indah (CAI) (melalui/through BKES)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2011
99.999
99.999
14,608,805
14,635,072
PT Andalan Satria Lestari (ASL) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Penyertaan saham/ Holding company
-
99.999
99.999
25,033,034
22,477,483
PT Nusantara Indah Lestari (NIL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2005
99.999
99.999
2,246,763
2,154,541
PT Wahana Alam Lestari (WAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2007
99.999
99.999
37,046
35,911
PT Manggala Alam Lestari (MAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.920
99.920
22,160,953
19,756,934
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
353,947
342,087
PT Buana Bara Ekapratama (BBEP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
559,762
555,953
PT Duta Alam Ekapratama (DAE) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
385,726
371,222
PT Andalan Satria Abadi (ASA) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
622,862
599,568
PT Duta Alam Jaya (DAJ) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
247,439
238,268
PT Buana Inti Citraprima (BIC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
346,493
333,463
PT Citra Alam Cahaya (CAC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
184,503
177,819
PT Cahaya Nusa Pratama (CNP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
254,781
245,206
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.920
99.920
966,786
914,143
PT Cahaya Bara Pratama (CBP) (melalui/through CNP)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99.999
99.999
21,252
20,457
PT Innovate Mas Utama (IMU) (melalui/through DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.998
99.998
129,643,076
113,772,547
PT Rimba Subur Lestari (RSL) (melalui/through ASL)
PT Nusa Indah Permai (NIP) (melalui/through MAL)
-
9
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Domisili/
Jenis Usaha/
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial
Domicile
Nature of Business
Operations
Persentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Effective Percentage of Ownership Interest and Voting Rights 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 % % 99.998 99.998
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (GOLDEN) (melalui/through DSSM)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (CELESTA) (melalui/through GOLDEN)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
99.998
Sunshine Network Pte. Ltd. (SUNSHINE) (melalui/through CELESTA)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015 20,494,590
15,471,749
99.998
20,474,041
15,463,084
99.998
99.998
20,453,476
15,454,427
PT Buana Bumi Energi (BBE) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Power generation
-
99.892
99.892
200,093
186,538
PT Sinarmas Sukses Sejahtera (SSS) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Perdagangan, industri, dan jasa/ Trading, industry, and service
-
99.992
99.992
5,169
5,152
PT DSSP Power Mas Utama (DSSP PMU) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.999
99.999
485,455,122
466,874,417
PT DSSP Power Mas Sejahtera (DSSP PMS) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.999
99.999
18,108
17,396
PT DSSP Power Sakti (DSSP PSakti) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.999
99.999
20,824,160
24,195,872
PT DSSP Energi Sejahtera (DSSE) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.931
99.931
447,804,835
441,232,366
PT DSSP Power Sumsel (DSSP PSumsel) (melalui/through DSSE)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Power generation
-
99.929
99.929
447,702,217
441,134,969
PT DSSP Power Kendari (DSSP PK) (melalui/through DSSP PSakti)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Power generation
-
99.999
99.999
20,651,368
24,032,143
PT DSSP Power Sejahtera (DSSP PSejahtera) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.998
99.998
771,478
17,366
PT DSSP Power Sentosa (DSSP PSentosa) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99.998
99.998
3,777,845
17,366
PT Innovate Mas Indonesia (IMI) (melalui/through IMU)
Jakarta
Internet dan jasa TV berlangganan/ Internet and TV cable services
2011
89.998
89.998
124,494,237
113,169,900
PT Eka Mas Republik (EMR) (dahulu/formerly PT Austin Technology Telematika (ATT)) (melalui/through IMU)
Jakarta
Informasi & telekomunikasi, perdagangan, jasa, dan pembangunan/ Information & telecommunication, trading, services, and construction
2011
99.998
99.998
5,059,728
524,039
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan jasa/ Construction, trading, industry, and services
-
50.499
50.499
3,313,213
180,542
Penyediaan tenaga listrik/ Power generation
-
99.998
PT Serpong Mas Telematika (SMTL) (melalui/through EMR)
PT DSSP Power Sumsel Dua (DSSPD) (melalui/through DSSP PSejahtera)
Tangerang
Jakarta
- 10 -
-
753,239
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Domisili/
Jenis Usaha/
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial
Domicile
Nature of Business
Operations
Persentase Kepemilikan Efektif dan Hak Suara/ Effective Percentage of Ownership Interest and Voting Rights 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, 2016 2015
Hillmas Coal Pte. Ltd. (HC) (melalui/through DSSP PMU)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
99.999
-
Newspring Coal Resources Pte. Ltd (NSCR) (melalui/through DSSP PMU)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
99.999
-
Perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, jasa, dan angkutan/ Trading, construction, industry, workshop, service, and transportation
-
99.999
-
2,721,708
-
11,918,383
-
-
-
PT Blackmas Makmur (BMM) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Kalteng Investment Pte. Ltd. (KI) (melalui/through HC)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
99.999
-
45,174
-
Shaanxi North West Power Corporation (Singapore) Pte. Ltd. (SNWP) (melalui/through HC)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Investment holding company
-
99.999
-
225,870
-
PT SKS Listrik Kalimantan (SKL) (melalui/through DSSP PSentosa)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Power generation
-
99.997
-
3,759,769
-
PT Surya Kalimantan Sejati (SKS) (melalui/through HC)
Jakarta
Pertambangan, perdagangan, jasa, industri, pembangunan, percetakan, dan pertanian/ Mining, trading, service, industry, construction, printing, and agriculture
-
99.999
-
6,580,384
-
PT Persada Makmur Sejahtera (PMS) (melalui/through HC)
Jakarta
Perdagangan, pertambangan, dan pertanian/ Trading, mining, and agriculture
-
99.999
-
1,917,496
-
Informasi keuangan GEM yang memiliki kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Financial information of GEM that has material non-controlling interests as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
Laporan posisi keuangan konsolidasian:
Consolidated position:
31 Maret/ March 31, 2016
statements
of
31 Desember/ December 31, 2015
Aset lancar Aset tidak lancar
203,587,507 168,665,587
195,737,111 173,930,184
Current assets Noncurrent assets
Jumlah aset
372,253,094
369,667,295
Total assets
71,351,151 52,073,477
70,048,270 52,107,413
Jumlah liabilitas
123,424,628
122,155,683
Total liabilities
Jumlah ekuitas
248,828,466
247,511,612
Total equity
Teratribusikan pada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
248,219,634 608,832
246,906,095 605,517
Attributable to: Owners of parent company Non-controlling interests
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
- 11 -
Current liabilities Noncurrent liabilities
financial
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:
Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:
31 Maret/March 31 , 2016 2015 Pendapatan Laba sebelum pajak
94,164,918 4,407,510
77,982,813 4,298,450
(216,163)
182,637
1,316,854
2,919,200
3,122
112,174
Penghasilan (rugi) komprehensif lain Jumlah penghasilan komprehensif Teratribusikan pada kepentingan nonpengendali
Laporan arus kas konsolidasian:
Revenues Profit before tax Other comprehensive income (loss) Total comprehensive income
Attributable to non-controlling interests
Consolidated statements of cash flow: 31 Maret/March 31, 2016 2015
Operasi Investasi
(671,171) (883,858)
3,340,744 (6,681,451)
Operating Investing
Pendanaan
(1,045,424)
(2,603,763)
Financing
Penurunan bersih kas dan setara kas
(2,600,453)
(5,944,470)
Net decrease in cash and cash equivalents
Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2016
Acquisition of Subsidiaries in 2016
HC, NSCR, BMM
HC, NSCR, BMM
Pada tanggal 29 Februari 2016 DSSP PMU mengambil alih seluruh saham dalam HC, NSCR, dan mayorias saham dalam BMM.
On February 29, 2016, DSSP PMU acquired all shares in HC, NSCR, and majority shares in BMM.
Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2015
Acquisition of Subsidiaries in 2015
EMR
EMR
Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 9 April 2015 dari Sofiany, S.E., S.H., sebagai pengganti Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham EMR telah menyetujui penjualan dan pengalihan seluruh kepemilikan sahamnya kepada IMU sebanyak 300 saham dengan harga jual Rp 1.500.000.000 (setara US$ 116.189).
Based on Deed No. 33 dated April 9, 2015 of Sofiany, S.E., S.H., substitute of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of EMR agreed to sell and transfer its ownership interest in EMR to IMU consisting of 300 shares for a total 1,500,000,000 consideration of Rp (equivalent to US$ 116,189).
- 12 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi EMR pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The cash flows from the acquisition of EMR as of the date of acquisition are as follows:
Aset Liabilitas
92,780 (78,815)
Assets Liabilities
Jumlah aset bersih teridentifikasi Goodwill
13,965 102,224
Total net identifiable assets Goodwill
Imbalan atas pembelian Dikurangi saldo kas dan setara kas pada tanggal akuisisi
116,189
Purchase consideration
(92,714)
Less cash balance at the acquisition date
Arus kas yang timbul untuk akuisisi EMR setelah dikurangi saldo kas dan setara kas entitas anak
23,475
Cash flow for acquisition of EMR net of cash and cash equivalent balance of subsidiary
GEAR
GEAR
Pada tanggal 20 April 2015, Perusahaan mengakuisisi United Fiber System Limited (sekarang Golden Energy and Resources Limited (GEAR)) dengan mengambil alih 1.978.327.436 saham baru dan tambahan kompensasi saham sebanyak 65.818.033 saham yang dikeluarkan oleh GEAR. Pada saat yang sama Perusahaan mengalihkan seluruh saham-saham GEM yang dimiliki Perusahaan sebanyak 3.941.166.500 saham kepada GEAR. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Perusahaan dalam GEAR (sebelum compliance placement) adalah sebesar dari 94,195% dan kepemilikan efektif Perusahaan atas GEM terdilusi dari sebelumnya 67,999% menjadi 63,111%.
On April 20, 2015, the Company has acquired 1,978,327,436 new shares and 65,818,033 shares of additional compensation shares issued by United Fiber System Limited (currently Golden Energy and Resources Limited (GEAR)). At the same time the Company transferred all its shares in GEM totaling to 3,941,166,500 shares to GEAR. After the transaction, the Company's ownership in GEAR (before compliance placement) is equal to 94.195% and the Company’s effective ownership interest in GEM decreased from 67.999% to 63.111%.
Transaksi di atas menyebabkan perubahan kepemilikan Perusahaan terhadap GEM namun tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian. Selisih antara jumlah kepentingan nonpengendali yang disesuaikan sebesar US$ 9.754.684 dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar US$ 33.005.249 dicatat sebagai selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali pada bagian ekuitas sebesar US$ 23.250.565.
The above transaction resulted to a change in the Company’s ownership interest in GEM which did not result in a loss of control. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted amounting to US$ 9,754,684 and the fair value of consideration transferred amounting to US$ 33,005,249 is recorded as difference in value arising from transaction with noncontrolling interests in the equity section amounting to US$ 23,250,565.
- 13 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan adalah sebagai berikut:
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
The recognized amounts of identifiable assets acquired and liabilities assumed are as follows:
Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Aset tetap Aset perhutanan Aset pajak tangguhan Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan
1.450.814 712.293 2.822.224 721.984 7.009.073 6.511.572 179.468 (49.000.000) (643.551) (43.176.691) (90.312) (649.059)
Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Other accounts receivable Inventories Property, plant and equipment Forestry assets Deferred tax assets Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Long-term employee benefit liability Deferred tax liabilities
Jumlah liabilitas bersih yang diambil alih
(74.152.185)
Total net liabilities assumed
Kepentingan nonpengendali Goodwill
4.310.908 102.846.526
Non-controlling interests Goodwill
33.005.249
Consideration transferred
Imbalan yang dialihkan
Sesuai dengan PSAK 22, “Kombinasi Bisnis”, manajemen harus mengidentifikasi nilai wajar atas aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2015, pekerjaan penilaian sesuai dengan PSAK 22 masih dalam proses. Oleh karenanya goodwill sementara dicatat berdasarkan perbedaan antara imbalan yang dialihkan dan nilai tercatat atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Tidak ada pengujian penurunan nilai atas goodwill.
In accordance with PSAK 22, “Business Combinations”, management is required to identify the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities as at the date of acquisition. As of December 31, 2015, the valuation work in accordance with PSAK 22 is still in progress. Accordingly, a provisonal goodwill is recorded based on the difference between the consideration transferred and the carrying value of the net identifiable assets acquired and liabilities assumed at date of acquisition. No impairment review was performed on the provisional goodwill.
- 14 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2016
Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2016
DSSI
DSSI
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 21 Januari 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSI menyetujui untuk menurunkan modal dasar DSSI sebesar Rp 500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 yang terbagi atas 100.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 130.000.000.000 yang terdiri atas 130.000 saham menjadi 30.000 saham atau sebesar Rp 30.000.000.000.
Based on Deed No. 11 dated January 21, 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSI agreed to decrease its authorized capital amounting to Rp 500,000,000,000 consisting of 500,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 into Rp 100,000,000,000 consisting of 100,000 shares and its issued and paid up capital amounting to Rp 130,000,000,000 consisting of 130,000 shares into 30,000 shares or amounting to Rp 30,000,000,000.
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 22 Febuari 2016.
The Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 22, 2016.
DSSE EMU
DSSE EMU
Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 15 Februari 2016 dari Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 11.200 saham atau sebesar Rp 11.200.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 671.100.000.000 terbagi atas 671.100 saham menjadi berjumlah Rp 682.300.000.000 terbagi atas 682.300 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on Deed No. 4 dated February 15, 2016 of Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 11,200 new shares equivalent to Rp 11,200,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 671,100,000,000 shares to consisting of 671,100 Rp 682,300,000,000 consisting of 682,300 shares which were all acquired by the Company.
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 24 Februari 2016.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 24, 2016.
BKES
BKES
Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 Januari 2016 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan dan BKES setuju untuk mengkonversi seluruh utang BKES kepada Perusahaan menjadi saham. Sehubungan dengan konversi tersebut, BKES meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 464.460.000.000 yang terbagi atas
Based on Notarial Deed No. 5 dated January 7, 2016 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the Company and BKES agreed to convert all indebtedness BKES to the Company to shares. Subject to the conversion, BKES has increased its issued and paid up capital from Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares to Rp 679,875,000,000
- 15 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
464.460 saham menjadi Rp 679.875.000.000 terbagi atas 679.875 saham dengan pengeluaran 215.415 saham baru dalam simpanan yang akan diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan. Keputusan Sirkular ini berlaku sejak 4 Januari 2016. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0003129 tanggal 15 Januari 2016.
consisting of 679,875 shares with the issuance of 215,415 new shares which were all acquired by the Company. This Circular Resolution was valid starting January 4, 2016. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0003129 dated January 15, 2016.
Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2015
Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2015
DSSP EMU
DSSP EMU
Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 22 Desember 2015 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 20.000 saham atau sebesar Rp 20.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 651.100.000.000 terbagi atas 651.100 saham menjadi berjumlah Rp 671.100.000.000 terbagi atas 671.100 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,998% menjadi 99,999%.
Based on Deed No. 41 dated December 22, 2015 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 20,000 new shares equivalent to Rp 20,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares to Rp 671,100,000,000 consisting of 671,100 shares which were all acquired by the Company. The Company’s ownership interest in DSSE EMU increased from 99.998% to 99.999%.
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0001772 tanggal 7 Januari 2016.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0001772 dated January 7, 2016.
Ijin Pertambangan Grup
d.
The Group’s Mining Licenses
GEM
GEM
Pada tanggal 4 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 206.K./30/DJB/2011, GEM memperoleh Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 358.K/30/DJB/2014 tanggal 7 April 2014, jangka waktu tersebut diperpanjang selama 3 (tiga) tahun.
On February 4, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 206.K./30/DJB/2011, GEM obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for three (3) years. Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 358.K/30/DJB/2014 dated April 7, 2014, the period has been extended for three (3) years.
- 16 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
BKES
BKES
Pada tanggal 9 September 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On September 9, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years and can be extended.
RCI
RCI
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 835.K/30/DJB/2012 tanggal 26 September 2012, RCI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated No. 835.K/30/DJB/2012 September 26, 2012, RCI obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years.
ASL
ASL
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Keputusan Gurbenur Sumatera Selatan No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/ 2014, ASL memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.
On December 31, 2014, based on the Decision of the Governor South Sumatera No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/2014, ASL obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for two (2) years.
BORNEO
BORNEO
BORNEO memperoleh ijin Pengusahaan Pertambangan Batubara dari instansiinstansi berikut:
BORNEO has obtained from the following licenses to conduct coal mining activities:
1.
1.
Pemerintah Republik Indonesia diwakili oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 tanggal 15 Agustus 1994. Berdasarkan perubahan PKP2B antara PTBA dan BORNEO tanggal 27 Juni 1997, efektif sejak tanggal 1 Juli 1997 semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral). Pada tanggal 5 Agustus 2015, Pemerintah Republik Indonesia dan BORNEO telah menandatangani amandemen kedua PKP2B.
- 17 -
The Government of the Republic of Indonesia as represented by PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) in Coal Contract of Work (CCoW) No. 007/PK/PTBABI/1994 dated August 15, 1994. Based on the changes in CCoW between PTBA and BORNEO dated June 27, 1997, effective July 1, 1997, all of the PTBA rights and obligations in CCoW have been transferred back to the Government of the Republic of Indonesia which was represented by Ministry of Mining and Energy (currently the Ministry of Energy and Mineral Resources). On August 5, 2015, the Government of the Republic of Indonesia and BORNEO have signed the second amendment of
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) CCoW.
2.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 tentang Permulaan Tahap Kegiatan Produksi PKP2B seluas 24.100 hektar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
2.
Ministry of Energy and Mineral Resources in its Decision Letter No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 which permits BORNEO concerning the beginning stage of Production Activity of CCoW for 24,100 hectares for a period of thirty (30) years.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan No. KP 26 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014, BORNEO telah memperoleh Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Kotabaru, guna menunjang kegiatan usaha di bidang pertambangan batubara BORNEO.
Based on Decision Letter from the Minister of Transportation No. KP 26 Tahun 2014 dated January 9, 2014, BORNEO has obtained Transportation License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) in operational teritory and interest related teritory of port, to support BORNEO’s coal mining activities.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 8 September 2014, BORNEO telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar.
Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated September 8, 2014, BORNEO has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 18 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 251/DESDM Tahun 2010 Jo. Keputusan Bupati Bungo/ Jo. Decision of Bupati Bungo No. 166/DESDM Tahun 2012
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2020
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 252/DESDM Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring, Panaen, Liang Buah, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Kabupaten Barito Utara/North , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.748
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/207/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2026
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring dan/and Panaen, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.959
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/208/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2028
3.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Saing, Patung, Gandrung, Kecamatan Dusun Tengah/Central dan/and Paku, Kabupaten Barito Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
1.748
Keputusan Bupati Barito Timur/ Decision of Bupati - East Barito No. 570 tahun/year 2009
14 Agustus/August 2009 s.d./up to 14 Agustus/ August 2019
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
172
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 247/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2016
2.
SK Perpanjangan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Extention of Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
172
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 576/DESDM/Tahun 2014
23 April 2016 s.d./up to 21 April 2026
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
143
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 350/DESDM/Tahun 2009
22 Juli/July 2009 s.d./up to 21 Juli/July 2019
Ijin KP/Licenses
Daerah/Location
1.
IUP Operasi Produksi dan Perubahan atas IUP tersebut/ Production Operations and the Change of the IUP
2.
No.
KIM
TKS
BHBA
KCP 1.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 24 November 2014, KCP telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar.
Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated November 24, 2014, KCP has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 19 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) No.
Ijin KP/Licenses
Daerah/Location
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
BBU 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 250/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
1.301
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 341/DESDM/Tahun 2009
9 Juli/July 2009 s.d./up to 8 Juli/July 2029
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 545/DESDM/Tahun 2010
Desember/December 2010 s.d./up to Oktober/October 2019
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
198
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 249/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi/Province Riau
2.000
Keputusan Bupati Indragiri Hulu/ Decision of Bupati Indragiri Hulu No. 04/IUP/545-02/IV/2013
19 April 2013 s.d./up to 18 April 2023
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.836
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1259 Tahun 2009
8 Maret/March 2009 s.d/up to 8 Maret/March 2017
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.836
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0672 Tahun 2010
8 Maret/March 2009 s.d/up to 7 Maret/March 2021
3.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.540
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1417 Tahun 2012
8 Maret/March 2009 s.d/up to 8 Maret/March 2021
4.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.540
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0764 Tahun 2014
8 Maret/March 2009 s.d/up to 8 Maret/March 2021
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.902
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1253 Tahun 2009
21 November 2008 s.d/up to 20 November 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.686
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1104 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.997
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0846 Tahun 2014
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
BNP 1.
TBBU 1.
NIL 1.
MAL
RSL 1.
BBEP
- 20 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) No.
Ijin KP/Licenses
Daerah/Location
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
DAE 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
8.682
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 684 Tahun 2009
25 September 2015 s.d./up to 24 September 2035
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 686 Tahun 2015
25 September 2015 s.d./up to 24 September 2035
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 685 Tahun 2015
25 September 2015 s.d./up to 24 September 2035
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.999
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1103 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d./up to 11 Desember/December 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
5.541
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 688 Tahun 2015
25 September 2015 s.d./up to 24 September 2035
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
1.073
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 690 Tahun 2015
25 September 2015 s.d./up to 24 September 2035
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,
3.318
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin
5 Agustus/August 2014
ASA 1.
DAJ 1.
BIC 1.
CAC
CNP 1.
No. 0848 Tahun 2014
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
s.d./up to 12 Desember/December 2017
NIP 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
2.
Persetujuan Perubahan Masa Berlaku IUP Operasi Produksi/ Approval on the Change of the Validity Period of IUP Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.500
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1255 Tahun 2009
8 Maret/March 2009 s.d./up to 7 Maret/March 2017
-
-
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0671 Tahun 2010
Perpanjangan ijin sampai dengan 8 Maret 2021 dan dapat diperpanjang kembali/ Extension of the License until March 8, 2021 and can be further extended
Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin,
1.655
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/
5 Agustus/August 2014
Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0849 Tahun 2014
s.d. /up to 12 Desember/December 2017
CBP
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
- 21 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Area Eksplorasi dan Eksploitasi
e.
Exploration and Exploitation Area
Grup memiliki area eksplorasi maupun eksploitasi/pengembangan sebagai berikut (tidak diaudit):
The details of the Group’s exploration and exploitation/development area are as follows (unaudited):
Jumlah Aset Pertambangan untuk Tambang dalam
Jumlah Produksi untuk
Pengembangan dan pada
Jumlah Cadangan
Periode Tiga Bulan
Jumlah Cadangan
Tahap Produksi pada
Terbukti dan Terduga
yang Berakhir
Terbukti dan Terduga
3)
Tanggal 31 Maret 2016/
pada Tanggal
31 Maret 2016 /
pada Tanggal
Total Mine Properties for
31 Desember 2015 3)/
Total Production
31 Maret 2016 3)/
Mines under Construction and
Total Proven and
Pemilik/
Nama Lokasi/
Producing Mines as of
Probable Reserves as of
License Owner
Location
March 31, 2016
December 31, 2015
US$
For the March 31, 2016
Jutaan ton/ Million Tons
Blok/Block Kusan dan Girimulya BORNEO
Blok/Block BORNEO
Blok/Block Sebamban 2) 5) Blok/Block Batulaki
2) 5)
Blok/Block Pasopati
KIM
1) 5)
Blok/Block - I Muara Bungo
Blok/Block - Muara Bungo
TBBU
Blok/Block - Muara Bungo
1) 5)
BBU
Blok/Block - Muara Bungo 1) 5)
BNP
Blok/Block - Muara Bungo 1) 5)
TKS
Blok/Block Muara Teweh 2) 6)
Probable Reserves as of 3)
March 31, 2016
Jutaan ton/
Jutaan ton/
Million Tons
Million Tons
3)
8,022,922
517.6
1.4
1,046,646
23.8
0.1
23.7
168,382
19.3
-
19.3
-
4.1
-
4.1
55.2
0.4
54.8
4.5 0.4
-
4.5
417,987
-
0.4
516.2
-
Blok/Block - II Muara Bungo 2) 5) 2) 5)
KCP
2) 5)
Total Proven and
Year Ended
3)
2,019,942 336,126 Blok/Block KIM
Blok/Block Ampah 4)
1,461,339 201,494 41,989 4,645,334
MAL
Blok/Block Bayung Lencir 2) 4)
12,164,278
-
-
-
NIP
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
802,905
-
-
-
BIC
1) 4)
299,481
-
-
-
489,772
-
-
-
142,441
-
-
-
199,598
-
-
-
BBEP
Blok/Block Bayung Lencir
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) 1) 4)
CAC
Blok/Block Bayung Lencir
CNP
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
CBP
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
12,900
-
-
-
ASA
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
562,969
-
-
-
DAE
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
325,539
-
-
-
DAJ
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
188,518
-
-
-
RSL
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
-
NIL
Blok/Block Indragiri Hulu
Jumlah/Total
308,125
-
-
1,030,423
-
-
-
34,889,110
624.9
1.9
623.0
Catatan/Notes : 1)
Tambang dalam Pengembangan/Mines under Construction
2)
Sebagian merupakan Aset Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan/Part is included in Mine properties - Mines under Construction
3)
Tidak diaudit/Unaudited
4)
Berdasarkan data internal/Based on internal data
5)
Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Maret 2016 (jika a
6)
Berdasarkan JORC Reserve Statement dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Maret 2016 (jika a
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as issued in February 2016, and after considering coal production up to March 2016 (if any)
Based on JORC Reserve Statement from PT Danmar Explorindo, an independent party, as issued in September 2013, and after considering coal production up to March 2016 (if any)
- 22 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
f.
Cadangan Batubara
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
f.
Jumlah cadangan yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Maret 2016 (tidak diaudit) sebagai berikut:
Coal Reserves The details of coal reserves owned by the Group as of March 31, 2016 (unaudited), follows: Cadangan Batubara/Coal Reserves Terduga/Probable Jumlah/Total Terbukti/Proven Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Million Tons Million Tons Million Tons
Lokasi/Location
Blok/Block BORNEO Blok/Block KIM Blok/Block Muara Teweh Blok/Block Ampah
435.0 46.4
128.3 8.4
563.3 54.8
481.4
136.7 4.5 0.4
618.1 4.5 0.4
141.6
623.0
-
Jumlah/Total
481.4
1) 1)
2) 3)
Catatan/Notes : Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 (Catatan 1e) dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Maret 2016 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, issued in February 2016 (Note 1e), and after considering coal production up to March 2016 (if any) 2) Berdasarkan Laporan Independen Technical Study dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan March 2016 (jika ada)/ Based on Independent Technical Study Report from PT Danmar Explorindo, an independent party, issued in September 2013, and after considering coal production up to March 2016 (if any) 3) Berdasarkan data internal setelah memperhitungkan penjualan batubara yang diproduksi dari cadangan batubara Grup selama periode 2016 (jika ada)/ Based on internal data after considering coal sales which were produced from the Group's coal reserves during 2016 (if any) 1)
Jumlah produksi batubara diaudit) sebagai berikut:
Grup
(tidak
Total Group’s coal productions (unaudited) are as follows: Tiga bulan/Three Months 31 Maret/March 31, 2015 2016 Ton/Tons Ton/Tons
Blok/Block
BORNEO KIM MAL
1,546,149 417,034 370,626
6,278,021 2,418,917 208,934
Jumlah/Total
2,333,809
8,905,872
Grup telah memproduksi batubara sebesar 38,6 juta ton sejak awal kegiatan eksploitasi sampai dengan tanggal 31 Maret 2016.
The Group has produced coal totaling to 38.6 million tons since the beginning of exploitation activity until March 31, 2016.
- 23 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
g.
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
g.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors, and Employees The members of the Company’s Board of Commisioners and Directors as of March 31, 2016 and December 31, 2015 based on the Annual General Stockholders’ Meeting dated June 24, 2015 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are as follows:
31 Maret/March 31, 2016
31 Desember/December 31, 2015
: :
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
: :
: :
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A.
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A.
: :
: : :
Lay Krisnan Cahya Rudy Halim Lanny Priono Hari Saptawan Rudy Tjahjana
Lay Krisnan Cahya Rudy Halim Lanny Priono Hari Saptawan Rudy Tjahjana
: : :
President Director Vice President Director Directors
Dr. Hermawan Tarjono Susi Susantijo, S.H., LL.M.
Dr. Hermawan Tarjono Susi Susantijo, S.H., LL.M.
: :
Director also acting as Corporate Secretary Independent Director
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Komisaris Independen
Directors
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan : Direktur Independen :
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 4 Februari 2015 adalah sebagai berikut:
The members of Audit Committee of the Company as of March 31, 2016 and December 31, 2015 based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated February 4, 2015 are as follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Ketua Anggota
President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner also acting as Independent Commissioner Independent Commissioners
: :
31 Desember/ December 31, 2015
Ardhayadi, S.E., M.A. Edward Herawan Hadidjaja Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo
Ardhayadi, S.E., M.A. : Edward Herawan Hadidjaja : Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo
Chairman Members
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah 608 dan 626 karyawan. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah 2.356 dan 2.460 karyawan.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Company has 608 and 626 employees (unaudited), respectively. As of March 31, 2016 and December 31, 2015 the Group has 2,356 and 2,460 employees (unaudited), respectively.
- 24 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan entitas berakhir anak untuk tahun 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 15 April 2016. Direksi bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan penyajian konsolidasian tersebut.
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
The consolidated financial statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2015 were completed and authorized for issuance on April 15, 2016 by Directors who are the Company’s responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kecuali dinyatakan secara dalam laporan khusus, angka-angka keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat penuh.
The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company. Unless otherwise stated, all amounts presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of United States Dollar.
- 25 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
Prinsip Konsolidasi
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:
• •
• •
•
kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
•
power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and the ability to use its power to affect its returns.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the noncontroling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.
KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.
NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
- 26 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. c.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
Kombinasi Bisnis
c.
Accounting for Business Combination
Entitas Tidak Sepengendali
Among Entities Control
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
- 27 -
Not
Under
Common
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Entitas Sepengendali
Among Entities Under Common Control
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, thus, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Penjabaran Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
- 28 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
Valuta Asing
31 Maret/March 31, 31 Desember/December 31, 2016 2015 US$ US$
1.000 Rupiah 100 Yen Jepang 1 Dolar Singapura 1 Euro 1 Poundsterling 1 Yuan Cina 1 Dolar Hongkong
0.08 0.89 0.74 1.13 1.44 0.15 0.13
0.07 0.83 0.71 1.09 1.48 0.15 0.13
Kelompok Usaha Grup Hasil usaha dan posisi keuangan kelompok usaha Grup yang memiliki uang fungsional yang berbeda dengan uang pelaporan, dijabarkan pada mata pelaporan sebagai berikut:
e.
Foreign Currency
1,000 Rupiah 100 Japan Yen 1 Singapore Dollar 1 Euro 1 Great Britain Poundsterling 1 China Yuan 1 Hongkong Dollar
Group’s Companies dari mata mata uang
The results and financial position Group’s companies that have a currency different from the currency are translated into the currency as follows:
of all the functional reporting reporting
1.
aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
1.
assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
2.
penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan
2.
income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and
3.
seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam komponen ekuitas yang terpisah.
3.
all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.
Transaksi Pihak Berelasi
e.
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Transactions with Related Parties A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.
- 29 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. f.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
f.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversi menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Deposito Berjangka
g.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek. h.
Cash and Cash Equivalents
Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement are presented as short-term investments.
Instrumen Keuangan
h.
Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.
- 30 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
harga di pasar aktif. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan lain-lain dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group has financial instruments under financial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, other liabilities categories and financial liabilities at FVPL. Thus, accounting policies related to HTM investments were not disclosed.
Aset Keuangan
Financial Assets
(1)
(1)
(2)
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan) Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, this category includes Group’s investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
(2)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya
Loans and Receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized
- 31 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(3)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang lainlain jangka panjang, serta aset tidak lancar lain-lain (setoran jaminan dan dana yang dibatasi pencairannya) yang dimiliki oleh Grup.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other receivables, long-term other receivables, and other noncurrent assets (security deposits and restricted fund) are included in this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi investasi jangka panjang dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, this category includes long-term investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements.
Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham PT Ferro Mas Dinamika sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.
In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in PT Ferro Mas Dinamika shares of stock as disclosed in Note 10 are carried at cost, net of any impairment.
Liabilitas Ekuitas
Keuangan
dan
Instrumen
Financial Liabilities Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
and
Equity
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
- 32 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
(1)
(1)
(2)
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi
Financial Liabilities at FVPL
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.
Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Group elects to designate a financial liability under this category.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi.
Changes in fair value are recognized directly in profit or loss.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini termasuk aset dan liabilitas derivatif yang dimiliki oleh Grup.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s derivative asset and liabilities are included in the category.
Liabilitas Keuangan Lain-lain
(2)
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
- 33 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kategori ini meliputi utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang usaha, utang lainlain, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya yang dimiliki oleh Grup.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group’s shortterm loan to banks and financial institutions, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, other noncurrent liabilities, long-term loan to banks and financial institutions and other long-term payables are included in this category.
Instrumen Keuangan Aktivitas Lindung Nilai
Derivatif
dan
Derivative Financial Hedging Activities
Instruments
and
Derivatif pada pengakuan awal diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul dari pengukuran kembali tergantung apakah derivatif tersebut ditujukan untuk instrumen lindung nilai, dengan demikian tergantung pada, sifat item yang dilindung nilai. Grup mengkategorikan derivatif sebagai salah satu dari:
Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognizing the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Group designates certain derivatives as either:
a.
lindung nilai atas nilai wajar dari aset atau liabilitas yang diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar);
a.
hedges of the fair value of recognized assets or liabilities or a firm commitment (fair value hedges);
b.
lindung nilai atas risiko tertentu yang menyertai aset atau liabilitas yang diakui atau prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas); atau
b.
hedges of a particular risk associated with a recognized asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge); or
c.
lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri (lindung nilai atas investasi neto).
c.
hedges of a net investment in a foreign operation (net investment hedge).
Pada saat dimulainya transaksi, Grup mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi untuk melakukan berbagai Grup juga transaksi lindung nilai. mendokumentasikan penelaahannya, baik pada tahap awal maupun selama proses transaksi, mengenai apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai efektif untuk saling hapus atas perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.
At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Group also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
- 34 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Lindung nilai atas arus kas
Cash flow hedge
Porsi efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan untuk dan memenuhi syarat sebagai lindung nilai atas arus kas diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi pada akun “Penghasilan (beban) lain-lain - bersih”.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as a cash flow hedge is recognized in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss within “Other income (expenses) - net”.
Jumlah yang terakumulasi dalam ekuitas dipindahkan ke laba rugi dalam periode dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi efektif dari lindung nilai swap suku bunga atas pinjaman berbunga mengambang diakui dalam laba rugi pada akun “Bunga dan beban keuangan lainnya”. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilai mengakibatkan pengakuan aset non-keuangan, maka keuntungan atau kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas harus ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan dalam pengukuran awal nilai perolehan aset tersebut.
Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating to the effective portion of interest rate swaps hedging floating rate borrowings is recognized in profit or loss within “Interest and other financial charges”. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a nonfinancial asset, the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
- 35 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(1)
Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(1)
Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
- 36 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(2)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. (3)
Assets Carried at Cost
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit and loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
- 37 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan (1)
(2)
Aset
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
(1)
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a.
The rights to receive cash flows from the asset have expired;
b.
Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c.
Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan
(2)
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. i.
Financial Assets
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired.
Pengukuran Nilai Wajar
i.
Fair Value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:
•
di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;
•
in the principal market for the asset or liability or;
•
jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
•
in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability
- 38 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.
The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan menimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:
•
•
•
•
Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung; Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
•
•
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan. j.
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable; Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.
Persediaan
j.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value).
Inventories Inventories are stated at cost or realizable value, whichever is lower.
- 39 -
net
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Biaya perolehan persediaan pertambangan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan persediaan pertambangan terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan alokasi biaya overhead yang terkait dengan aktivitas penambangan.
The cost of mining inventories is determined using the moving average method. Cost of mining inventories consist of material, labour, depreciation, and overhead cost related to mining activities.
Biaya perolehan persediaan pupuk, pestisida, bahan kimia dan kayu ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
The cost of fertilizers, pesticide, chemicals and logs are determined using the weighted average method.
Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.
Investasi pada Entitas Ventura Bersama
Asosiasi
dan
k.
Investments in Associates and Joint Ventures
Hasil usaha dan aset dan liabilitas entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas.
The results and assets and liabilities of associates or joint ventures are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting.
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka Grup menghentikan pengakuannya atas rugi lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui hanya jika Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.
Under the equity method, an investment in an associate or a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted there after to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate or joint venture. When the Group’s share of losses of an associate or a joint venture exceeds the Group’s interest in that associate or joint venture, the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama.
An investment in an associate or a joint venture is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate or a joint venture.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat penurunan nilai yang harus diakui atas investasi Grup pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
The Group determines at each reporting date whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate or a joint venture.
- 40 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika entitas dalam Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama milik Grup, keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebatas kepentingan para pihak dalam asosiasi atau ventura bersama yang tidak terkait dengan Grup. l.
When a Group entity transacts with an associate or a joint venture of the Group, profits and losses resulting from the transactions with the associate or joint venture are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of interests in the associate or joint venture that are not related to the Group.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. m.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
m.
Investment Properties
Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Investment properties, except land, are measured at cost including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Properti yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dicatat sebagai properti investasi.
Properties that are integral part of the land or building being leased out to generate rental income are treated as investment properties.
Penyusutan properti investasi berupa prasarana tanah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat properti investasi yaitu 20 tahun.
Depreciation of investment properties - land improvements is computed on a straight line basis over the investment properties’ useful lives of 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from their disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized profit or loss in the year of retirement or disposal.
- 41 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. n.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.
Aset Tetap
n.
Property, Plant, and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Pada tahun 2015, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk pembangkit listrik dari metode biaya menjadi metode revaluasi.
In 2015, the Group changed it accounting policy for its power plants from cost method to revaluation method.
Pembangkit listrik dinyatakan berdasarkan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika ada. Kenaikan nilai wajar akibat revaluasi dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali nilai aset tetap” di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya dibebankan ke laba rugi.
Power plants are stated at fair value less subsequent depreciation and any impairment in value. The increment in value resulting from the revaluation is recognized as “Revaluation increment in value of property, plant and equipment” under equity section in the consolidated statement of financial position and consolidated statement of changes in equity. Decreases that offset previous increases of the same asset are recorded as part of other comprehensive income and all other decreases are charged to profit or loss.
Aset tetap, kecuali tanah dan pembangkit listrik, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land and power plants, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
- 42 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant, and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant, and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant, and equipment’s useful lives as follows: Tahun/ Years
Prasarana tanah Pembangkit listrik Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana
20 20 - 25 5 - 20 10 8 - 16 4 - 16 4-8 4 - 15 3
Land improvements Power plants Building Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant, and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property, plant, and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.
- 43 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
o.
p.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai residu (jika ada), umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values (if any), useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam Konstruksi
Construction in Progress
Aset dalam konstruksi merupakan aset dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property, plant, and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant, and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Aset Perhutanan
o.
Forestry Assets
Hutan Tanaman Industri (HTI) diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu HTI dalam pengembangan dan HTI siap tebang. HTI dalam pengembangan dicatat pada biaya perolehan, termasuk biaya yang dikeluarkan terkait dengan perencanaan, penanaman, pemeliharaan perkebunan, pencegahan kebakaran hutan, pajak dan pungutan Pemerintah lainnya, pembangunan lingkungan dan sosial, pembangunan/pemeliharaan struktur dan infrastruktur, amortisasi dan penyusutan aset tetap/biaya yang ditangguhkan tertentu, dan beban umum dan administrasi lainnya dikurangi pendapatan yang dihasilkan dari penjualan log dari lahan dalam persiapan atas HTI dalam pengembangan, jika ada.
Industrial Forest Plantation (HTI) are classified within two categories which are HTI under development and mature HTI. HTI under development is stated at historical cost including expenditures incurred in relation to planning, planting, plantation maintenance, forest fire prevention, tax and other government fees, environment and social development, structure and infrastructure constructing/maintenance, amortization and depreciation of certain deferred charges/fixed assets, and other related general and administration expenses less income generated from sale of logs from land clearing during preparation of HTI under development, if any, is credited to the accumulated loss of HTI under development.
Biaya HTI dalam pengembangan dipindahkan menjadi HTI siap tebang ketika pohon sudah siap untuk dipanen. HTI siap tebang dicatat pada biaya perolehan, dan dibebankan pada biaya produksi atas panen yang didasarkan pada area panen.
HTI under development cost is reclassified to mature HTI when the trees are ready to be harvested. Mature HTI is stated at historical cost, and is charged to cost of production upon harvesting based on harvesting area.
Transaksi Sewa
p.
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
Lease Transactions The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
- 44 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1.
2.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
1.
Financial Lease - as Lessee
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straightline basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
2.
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Operating Lease - as Lessor Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.
- 45 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
q.
Aset Pertambangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
q.
Mine Properties
Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin
Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.
Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran, dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor.
Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling, and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors.
Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.
Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka Grup harus mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48.
The ultimate recovery of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, the Group measures, presents, and discloses any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48.
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam pengembangan” pada akun “Aset pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.
Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under construction” in the “Mine properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.
- 46 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Pengeluaran untuk Pengembangan
Tambang
dalam
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Expenditures for Mines under Construction
Pengeluaran untuk tambang dalam pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.
Expenditures for mines under construction and costs incurred in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under construction” as long as they meet the capitalization criteria.
Tambang pada Tahap Produksi
Producing Mines
Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada tahap produksi ” pada akun “Aset pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai.
Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing mines” in the “Mine properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.
Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.
Depletion of producing mines are based on unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the CCoW or IUP.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah
Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
- 47 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the form of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:
•
•
It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;
•
The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
• •
Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
•
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biayabiaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
- 48 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis
Mine Properties from Business Combination
Aset pertambangan mencerminkan penyesuaian nilai wajar aset pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti menggunakan metode unit produksi, mulai sejak tanggal akuisisi dengan menggunakan basis estimasi cadangan. Umur manfaat aset pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
Mine properties represent the fair value adjustment of mine properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mine properties are amortized over the life of the property using the units of production method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mine properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.
Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari aset pertambangan.
The Group recognizes the deferred tax arising from mine properties.
- 49 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
r.
Aset Takberwujud
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
r.
Biaya yang dibayarkan atas layanan piranti lunak komputer ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian. s.
Costs incurred from the acquisition computer software and software service are deferred and are amortized using straight-line method over the term of agreement.
Biaya Emisi Saham
s.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
t.
Intangible Assets of fee the the
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
t.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
- 50 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
u.
v.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
u.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
•
Pendapatan dari penyediaan tenaga listrik dan uap diakui pada saat didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan Master Operating Agreement.
•
Revenues from electricity and steam are recognized when earned in accordance with the terms of Master Operating Agreements with its customers.
•
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan, pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
•
Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from export sales is recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), in accordance with the terms of sale.
•
Pendapatan dari sewa diakui berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa. Sewa diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut.
•
Revenues from rental are recognized on a straight line basis over the lease term. Unearned rent are deferred and recognized as income based on the lease term.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.
Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that quality for capitalization as part of cost of a qualifying asset.
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing Costs Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as expense in the period in which they are incurred.
- 51 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
w.
x.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
Imbalan Kerja
w.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.
Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employment Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
Long-term employment benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Pajak Kini
Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
- 52 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
y.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
Laba per Saham
y.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. z.
Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net profit attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Provisi
z.
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
- 53 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. aa.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation.
Informasi Segmen
aa.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
bb. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
3.
Segment Information
Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen
Pertimbangan,
dan
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post yearend events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
- 54 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
Pengendalian Bersama pada Pengendalian Bersama Entitas Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Excite Indonesia, karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian.
b.
Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management determined that it has joint control over PT Excite Indonesia, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers.
Mata Uang Fungsional
b.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. c.
Functional Currency The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. d.
Joint Control in a Jointly Controlled Entity
Classification Liabilities
of
Financial
Assets
and
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
d.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi
Financial Assets Not Quoted in Active Market The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the
- 55 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. e.
determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
e.
Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
- 56 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The carrying values of the Group’s loans and receivables as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Piutang lain-lain jangka panjang pihak ketiga Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
f.
31 Desember/ December 31 , 2015
135,564,156 111,689,315 36,106,140
155,751,418 97,040,372 36,476,529
3,029,050 20,621,175
3,008,588 20,055,960
307,009,836
312,332,867
Kerugian Penurunan Nilai Investasi Tersedia untuk Dijual
f.
Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. Nilai tercatat investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Maret dan 31 Desember 2015, masing-masing sebesar US$ 60.671.481 dan US$ 58.595.229 (Catatan 10). g.
Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade accounts receivable - net Other receivables Long-term other receivables third parties Other noncurrent assets Total
Impairment of AFS Equity Investments The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. The carrying value of these AFS equity investments amounted to US$ 60,671,481 and US$ 58,595,229 as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively (Note 10).
Komitmen Sewa
g.
Lease Commitments
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee
Operating Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that these are an operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
- 57 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor
Operating Lease Commitments - Group as Lessor
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for land lease and heavy equipment. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa sebagai Lessee
Grup
Finance Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial vehicles. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.
Pembiayaan
-
Pajak Penghasilan
h.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
- 58 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) a.
b.
c.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) a.
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 19 to the consolidated financial statement.
Cadangan Persediaan
Kerugian
Penurunan
Nilai
b.
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban kerugian penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.
The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimate that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations.
Nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 diungkapkan pada Catatan 7.
The carrying values of inventories as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are set out in Note 7.
Revaluasi Aset Tetap
c.
Revaluation Equipment
of
Property,
Plant
and
Pembangkit listrik Grup diukur menggunakan model revaluasi dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain (Catatan 11).
The Group’s power plants are measured using the revaluation model with changes in value being recognized in other comprehensive income (Note 11).
Teknik penilaian utama yang digunakan untuk menentukan nilai wajar pembangkit listrik diungkapkan dalam Catatan 19. Perubahan nilai wajar akan mempengaruhi nilai tercatat aset serta besarnya penyusutan.
The key assumptions used to determine the fair value of the power plants, are disclosed in Note 19. Changes in fair value will affect the carrying value of assets and depreciation.
- 59 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) d.
Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap
d.
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property, Plant, and Equipment
Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property, plant, and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property, plant, and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The carrying values of these assets as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
31 Maret/ March 31, 2016
e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2015
Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih
4,343,193 757,116,711
4,355,270 734,798,526
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net
Jumlah
761,459,904
739,153,796
Total
Penurunan Nilai Goodwill Takberwujud Lainnya
dan
Aset
e.
Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Impairment Intangibles
of
Goodwill
and
Other
Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
- 60 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
f.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations.
Imbalan Pasca-kerja
f.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 27. g.
Post-employment Benefits The determination of the obligation and postemployment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. The carrying value of longterm employee benefits liabilities is disclosed in Note 27.
Aset Pajak Tangguhan
g.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 28.
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note 28.
- 61 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
h.
Estimasi Cadangan Batubara
dan
Sumber
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daya
h.
Cadangan batubara diestimasi berdasarkan nilai batubara yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan batubara dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk batubara, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari biaya eksplorasi ditangguhkan serta besarnya amortisasi. i.
Coal Reserve and Resources Estimates
Coal reserves are estimates of the amount of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its coal reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the coal body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may have impact on the carrying value of deferred exploration and development costs and amortization charges.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
i.
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The carrying values of these assets as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih Investasi jangka panjang Aset pertambangan - bersih Aset perhutanan Jumlah
31 Desember/ December 31, 2015
4,343,193 757,116,711 202,290,657 83,479,103 6,084,210
4,355,270 734,798,526 201,986,556 79,964,319 5,998,330
1,053,313,874
1,027,103,001
- 62 -
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net Long-term investments Mine properties - net Forestry assets Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
4.
Kas dan Setara Kas
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
4. 31 Maret/ March 31, 2016
Cash and Cash Equivalents
31 Desember/ December 31, 2015
Kas Rupiah (Catatan 31) Yuan (Catatan 31) Dolar Singapura (Catatan 31) Dolar Amerika Serikat
114,969 3,095 488
105,783 3,080 310 -
Cash on hand Rupiah (Note 31) Yuan (Note 31) Singapore Dollar (Note 31) U.S. Dollar
Jumlah Kas
118,552
109,173
Total Cash on hand
Bank Rupiah (Catatan 31) Pihak berelasi (Catatan 30) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 30) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk - Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Yuan (Catatan 31) Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
10,075,222
11,829,781
2,112,511 1,366,015 768,764 576,457 257,595
2,851,253 806,290 360,298 266,740 122,491
296,289
246,607
15,452,853
16,483,460
8,384,380
8,572,330
30,535,942 9,628,918 5,817,557 1,735,876 1,212,082 731,610 680,851
30,285,630 3,500,964 8,602,229 10,723,638 1,161,444 432,725 432,083
519,090 320,462
384,536 320,346
213,734 20,102
172,946 1,205,738
111,061
86,161
59,911,665
65,880,770
1,316
- 63 -
1,332
Cash in banks Rupiah (Note 31) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal U.S. Dollar Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk - Sharia Business Unit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Central Asia Tbk Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal Yuan (Note 31) Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Maret/ March 31, 2016 Dolar Singapura (Catatan 31) Pihak berelasi (Catatan 30) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga DBS Bank Ltd. CIMB Bank Berhad
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2015
5,048,628
33,691
209,095 3,463
172,028 28,864
Singapore Dollar (Note 31) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk Third Party DBS Bank Ltd. CIMB Bank Berhad
Jumlah
5,261,186
234,583
Subtotal
Jumlah Bank
80,627,020
82,600,145
Deposito berjangka Rupiah (Catatan 31) Pihak berelasi (Catatan 30) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Tbk PT Bank Victoria Syariah PT Bank Permata Tbk Jumlah Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Jumlah Jumlah Deposito Berjangka Jumlah Suku bunga deposito per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
1,495,932
1,077,201
22,245,154 11,298,584 8,038,942 150,648 104,324 -
10,873,505 6,695,542 462,849 7,249,003
43,333,584
26,358,100
6,735,000
10,434,000
1,500,000 1,750,000 1,500,000 -
3,000,000 1,750,000 1,500,000 30,000,000 -
11,485,000
46,684,000
54,818,584
73,042,100
135,564,156
155,751,418
5,00% - 9,50% 0,20% - 3,00%
5,00% - 11,25% 1,25% - 3,50%
- 64 -
Total Cash in Banks Time deposits Rupiah (Note 31) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Tbk PT Bank Victoria Syariah PT Bank Permata Tbk Subtotal U.S. Dollar Third parties The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Subtotal Total Time Deposits Total Time deposits’ interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
5.
Piutang Usaha a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
5.
Berdasarkan Pelanggan
a. 31 Maret/ March 31, 2016
Pihak berelasi (Catatan 30) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Tapian Nadenggan PT Kresna Duta Agroindo PT Ivo Mas Tunggal PT Meganusa Intisawit PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Wirakarya Sakti PT Agrokarya Primalestari PT Ramajaya Pramukti PT Sinar Syno Kimia PT Bumipalma Lestaripersada PT Buana Wiralestari Mas PT Soci Mas PT Sawit Mas Sejahtera PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Arara Abadi PT Satya Kisma Usaha PT Agrolestari Sentosa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Binasawit Abadipratama PT Bumi Sawit Permai PT Sawitakarya Manunggul PT Kartika Prima Cipta PT Sumber Indahperkasa PT Ekamas Fortuna Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
Trade Accounts Receivable By Customer
31 Desember/ December 31, 2015
18,001,177 4,556,834
21,191,521 3,165,547
2,126,870 1,748,715 1,041,923 696,956 502,408 438,785
753,746 82,428 26,213 239,823 265,413 17,000
433,529 412,945 406,937 380,952 365,870 353,729 334,701 283,551 267,953 260,569 244,043 239,753 212,730 193,914 190,937 177,261 145,803 128,763 128,594 24,982
268,610 1,240,684 16,309 283,455 539,057 4,329 123,373 100 4,932 83,844 1,344,573 10,281 15,845 971,901 54,078 2,668 4,145 21,601 65,787 140,856
709,991
227,519
35,011,175
31,165,638
- 65 -
Related parties (Note 30) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Tapian Nadenggan PT Kresna Duta Agroindo PT Ivo Mas Tunggal PT Meganusa Intisawit PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Wirakarya Sakti PT Agrokarya Primalestari PT Ramajaya Pramukti PT Sinar Syno Kimia PT Bumipalma Lestaripersada PT Buana Wiralestari Mas PT Soci Mas PT Sawit Mas Sejahtera PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Arara Abadi PT Satya Kisma Usaha PT Agrolestari Sentosa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Binasawit Abadipratama PT Bumi Sawit Permai PT Sawitakarya Manunggul PT Kartika Prima Cipta PT Sumber Indahperkasa PT Ekamas Fortuna Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Maret/ March 31, 2016 Pihak ketiga Freeland Universal Limited PT Dwi Guna Laksana PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Artamulia Tatapratama China Bai Gui International Trade GDF Suez PT Kruing Lestari Jaya PT Mulia Keramik Indahraya PT Pupuk Kalimantan Timur Homelinks CBS PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Andalan Nusantara Sejahtera PT Buana Tunas Sejahtera PT Dutanusa Lestari Hainan Jinhai Pulp and Paper Adani Global FZE PT Holcim Indonesia Tbk Inpack Global Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000)
31 Desember/ December 31, 2015 Third parties Freeland Universal Limited PT Dwi Guna Laksana PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Artamulia Tatapratama China Bai Gui International Trade GDF Suez PT Kruing Lestari Jaya PT Mulia Keramik Indahraya PT Pupuk Kalimantan Timur Homelinks CBS PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Andalan Nusantara Sejahtera PT Buana Tunas Sejahtera PT Dutanusa Lestari Hainan Jinhai Pulp and Paper Adani Global FZE PT Holcim Indonesia Tbk Inpack Global Co. Ltd.
19,439,445 19,043,070 12,159,078 4,207,908 2,348,842 2,280,255 1,931,686 1,390,280 1,055,833 965,592 882,862 822,320 684,640 522,861 112,520 -
11,303,313 10,417,856 3,951,533 1,153,944 926,946 675,834 502,788 641,323 684,640 147,987 74,129 20,239,805 1,895,873 1,747,335 1,204,621
10,077,566
11,378,763
Others (less than US$ 500,000 each)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
77,924,758 (1,246,618)
66,946,690 (1,071,956)
Subtotal Allowance for impairment
Jumlah - bersih
76,678,140
65,874,734
Net
111,689,315
97,040,372
Jumlah
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Umur Piutang
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
b.
Total
By Age
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
70,769,756
60,966,713
Neither past due nor impaired
15,795,306 8,948,945 2,917,292 14,406,762
15,184,266 6,755,077 4,011,024 10,123,292
Past due but not impaired Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
97,872
1,071,956
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
112,935,933 (1,246,618)
98,112,328 (1,071,956)
Total Allowance for impairment
Bersih
111,689,315
97,040,372
Net
- 66 -
Past due and impaired
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
c.
Berdasarkan Mata Uang
c. 31 Maret/ March 31, 2016
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 31) Poundsterling (Catatan 31)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
By Currency
31 Desember/ December 31, 2015
47,605,956 65,329,977 -
49,593,417 48,371,648 147,263
U.S. Dollar Rupiah (Note 31) Great Britain Poundsterling (Note 31)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
112,935,933 (1,246,618)
98,112,328 (1,071,956)
Total Allowance for impairment
Bersih
111,689,315
97,040,372
Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Saldo awal Penambahan (pemulihan) tahun berjalan Akuisisi entitas anak Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
1,071,956 142,512 32,150 1,246,618
31 Desember/ December 31, 2015 384,033 623,051 88,262 (23,390) 1,071,956
Beginning balance Provision (reversal) during the year Acquisition of subsidiaries Foreign currency translation adjustment Ending balance
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Based on management’s evaluation of the collectability of the individual receivable account as of December 31, 2015 and 2014, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, piutang usaha masingmasing sebesar US$ 59.670.435 dan US$ 33.462.953 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).
As of March 31, 2016 and December 31, 2015 and 2014, accounts receivable amounting to US$ 59,670,435 and US$ 33,462,953, respectively, are used as collateral on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18).
- 67 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
6.
Piutang Lain-lain
Pihak berelasi (Catatan 30) PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Pihak ketiga Asia Coal Energy Ventures Limited PT Transindo Makmur Sejahtera PT Daya Bambu Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
7.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
6.
Other Receivables
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
-
113,671
110,504
66,965
110,504
180,636
31,998,653 1,212,321 618,597 405,034
31,579,506 1,147,120 595,324 560,769
1,761,031
2,413,174
35,995,636
36,295,893
36,106,140
36,476,529
Related parties (Note 30) PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal Third parties Asia Coal Energy Ventures Limited PT Transindo Makmur Sejahtera PT Daya Bambu Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia Others (less than US$ 500,000 each) Subtotal Total
Piutang lain-lain dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 36.178.209.740 (setara US$ 2.725.084) dan SGD 1.403 (setara US$ 1.039) dan 31 Desember 2015 sebesar Rp 47.990.252.925 (setara US$ 3.478.815) dan SGD 1.397 (setara US$ 992) (Catatan 31).
Other receivables in foreign currencies as of March 31, 2016 amounted to Rp 36,178,209,740 (equivalent to US$ 2,725,084) and SGD 1,403 (equivalent to US$ 1,039) and December 31, 2015 amounted to Rp 47,990,252,925 (equivalent to US$ 3,478,815) and SGD 1,397 (equivalent to US$ 992) (Note 31).
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.
Management believes that the above mentioned amounts other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.
Persediaan
7.
Inventories
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
Batubara Peralatan listrik dan mekanikal Pupuk Pestisida Bahan kimia Kayu Lainnya
14,646,368 7,179,194 22,809,716 3,335,548 2,016,192 125,693 1,816,084
19,013,231 7,206,624 6,333,080 3,763,264 2,030,251 412,524 1,404,900
Coal Electrical and mechanical Fertilizers Pesticide Chemicals Logs Others
Jumlah
51,928,795
40,163,874
Total
- 68 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, persediaan masing-masing sebesar US$ 21.642.107 dan US$ 20.613.249 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, inventories totaling to US$ 21,642,107 and US$ 20,613,249, respectively, are used as collaterals on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18).
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar US$ 6.530.000 dan US$ 6.930.000 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 26.555.717 dan US$ 25.305.717. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), against losses from fire and other risks with insurance coverage amounting to US$ 6,530,000 and US$ 6,930,000, as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 26,555,717 and US$ 25,305,717, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya.
Management believes that the carrying values of inventories as of March 31, 2016 and December 31, 2015, had reflected the net realizable value of those inventories.
Uang Muka
8. 31 Maret/ March 31, 2016
Advances
31 Desember/ December 31, 2015
Kontraktor dan pemasok Karyawan Pembelian solar Ongkos angkut Ganti rugi lahan Lain-lain
48,944,758 443,543 351,760 337,694 8,522 1,098,147
44,894,273 252,148 61,567 338,526 831,604
Contractors and suppliers Employees Purchase of gasoline Freight Land compensation Others
Jumlah
51,184,424
46,378,118
Total
- 69 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
9.
Piutang Lain-lain Jangka Panjang - Pihak Ketiga
PT Kiani Kertas *) PT Transindo Makmur Sejahtera Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
9.
Long-term Other Receivables - Third Parties
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
28,165,744 3,029,050
28,165,744 3,008,588
31,194,794 (28,165,744)
31,174,332 (28,165,744)
3,029,050
3,008,588
*) merupakan piutang milik entitas anak yang diakuisisi pada tahun 2015 (Catatan 1c)
PT Kiani Kertas *) PT Transindo Makmur Sejahtera Subtotal Allowance for impairment Total *) represent account receivable of a subsidiary which is acquired in 2015 (Note 1c)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
- 70 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
10.
Investasi Jangka Panjang
10. 31 Maret/ March 31, 2016
Obligasi wajib konversi PT Smartfren Telecom Tbk Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Obligasi Konversi PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Artamulia Tatapratama Jumlah Tersedia untuk dijual Nilai pasar Saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Jumlah Harga perolehan PT Ferro Mas Dinamika MyRepublic Limited Jumlah Jumlah Ventura bersama PT Excite Indonesia Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Jumlah Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Long-term Investments
31 Desember/ December 31, 2015
201,261,640
201,261,640
2,969,810 742,453 79,090
2,858,077 714,520 76,114
3,791,353
3,648,711
16,278,014 15,040,031 9,635,132 4,143,326
15,806,017 14,460,755 9,177,305 3,576,165
45,096,503
43,020,242
140,000 15,434,978
140,000 15,434,987
15,574,978
15,574,987
60,671,481
58,595,229
1,419,870 (390,853) -
1,419,870 (363,490) (331,464)
1,029,017
724,916
266,753,491
264,230,496
Mandatory convertible bond PT Smartfren Telecom Tbk
Financial assets at FVPL Convertible Bonds PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Artamulia Tatapratama Subtotal Available for sale At market value Shares of Stock PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Total At cost PT Ferro Mas Dinamika MyRepublic Limited Total Total Joint venture PT Excite Indonesia At cost Accumulated share in net loss Foreign exchange differences arising from financial statements translation Total Total
Obligasi Wajib Konversi
Mandatory Convertible Bond
Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaan membeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) I Seri 1 dan Seri 2 yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), dengan sebesar nilai nominal masing-masing Rp 900.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000 yang dimiliki oleh PT Valensia Persada, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2016. OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
On February 20, 2012, the Company purchased Mandatory Convertible Bonds (MCB) I Series 1 and Series 2 issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), with nominal value of Rp 900,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively, from PT Valensia Persada, a third will be due on party. These MCBs January 10, 2016. MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
- 71 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli OWK I yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), Seri 8 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000, Seri 9, 10 dan 11 dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000, yang dimiliki oleh Glanville International Limited, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo masing-masing pada Maret 2017 (Seri 8), April 2017 (Seri 9), Agustus 2017 (Seri 10), dan Oktober 2017 (Seri 11). OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
In 2014, the Company purchased MCB I issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), Series 8 with nominal value of Rp 600,000,000,000, Series 9, 10, and 11 with nominal value of Rp 200,000,000,000, respectively, from Glanville International Limited, a third party. These MCBs will be due on March 2017 (Series 8), April 2017 (Series 9), August 2017 (Series 10), and October 2017 (Series 11). MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
Pada tahun 2015, Perusahaan menukarkan OWK I Seri 1 dan 2 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 1 sebesar Rp 1.000.000.000.000 yang dimiliki oleh Oakwell Worldwide Inc., pihak ketiga, yang memiliki jatuh tempo sampai dengan Juni 2019 dan juga menukarkan OWK I Seri 8, 9, 10, dan 11 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 2, 3, 4, 5, dan 6 sebesar Rp 1.200.000.000.000 yang dimiliki oleh Cascade Gold Limited, pihak ketiga, yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan pada tahun 2019.
In 2015, the Company exchanged all of its MCB I Series 1 and 2 with MCB II Series 1 totaling Rp 1,000,000,000,000 from Oakwell Worldwide Inc., third party, that will be due in June 2019 and also exchanged all of its MCB I Series 8, 9, 10, and 11 with MCB II Series 2, 3, 4, 5, and 6 totaling Rp 1,200,000,000,000 from Cascade Gold Limited, third party, that will be due on various months in 2019.
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) dari PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga, sebesar Rp 29.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun yang mulai dihitung sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. MKB setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 13 Juni 2011, BKES mengambil bagian dalam obligasi konversi yang dikeluarkan MKB sebesar Rp 3.000.000.000. Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan MKB setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember 2016.
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) from PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party, for Rp 29,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum which computed starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, 2012. MKB agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On June 13, 2011, BKES participated in convertible bond issued by MKB amounting to Rp 3,000,000,000. On January 2, 2013, BKES and MKB agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, 2016.
- 72 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Batubara Bandung Pratama (BBP) dari ASC. BKES membeli obligasi konversi tersebut sebesar Rp 8.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. BBP setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan BBP setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember 2016.
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Batubara Bandung Pratama (BBP) from ASC for Rp 8,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, 2012. BBP agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On January 2, 2013, BKES and BBP agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, 2016.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, BKES dan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana ATP akan menerbitkan obligasi konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.050.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun.
On October 22, 2014, BKES and PT Artamulia Tatapratama (ATP), third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein ATP will issue convertible bond totalling to Rp 1,050,000,000 with an interest at 12% per annum and will be due after 5 years.
Tersedia untuk Dijual
Available for Sale (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup terdiri dari investasi saham pada pihak ketiga, PT Atlas Resources Tbk dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan pada pihak berelasi, PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Catatan 30).
The Group’s AFS financial assets represent investments in equity securities of third parties, namely; PT Atlas Resources Tbk and PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and related parties, namely; PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika and PT Bumi Serpong Damai Tbk (Note 30).
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi yang dibukukan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah masing(US$ 2.622.211) dan masing sebesar (US$ 4.698.474) pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.
Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of investments under the equity section of the consolidated statements of financial position amounted to (US$ 2,622,211) and (US$ 4,698,474) as of March 31, 2016 and December 31, 2015, respectively.
Metode Ekuitas
Equity Method
Pada tanggal 16 Mei 2014, SUNSHINE telah melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited (“MyRepublic”), pihak ketiga, sebuah perusahaan yang tunduk pada hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang dilakukan oleh SUNSHINE dalam MyRepublic adalah sebesar SGD 4.436.250.
On May 16, 2014, SUNSHINE made an equity participation in MyRepublic Limited (“MyRepublic”), third party, an internet service provider company which is subject to the laws of Singapore. The total investment of SUNSHINE in MyRepublic amounted to SGD 4,436,250.
- 73 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, SUNSHINE melakukan peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD 19.557.498. Pada tanggal 1 September 2015, kepemilikan SUNSHINE atas MyRepublic terdilusi, yang sebelumnya sebesar 21,52% menjadi 18,65%.
Further, on June 20, 2014, SUNSHINE increased its equity participation in MyRepublic by SGD 19,557,498. On September 1, 2015, the ownership interest of SUNSHINE in MyRepublic was diluted from 21.52% to 18.65%.
Investasi dalam Ventura Bersama
Investment in a Joint Venture
Ikhtisar informasi keuangan ventura bersama, tanpa disesuaikan dengan proporsi kepemilikan Grup, adalah sebagai berikut:
The following summarizes the financial information relating to the joint venture, not adjusted for proportion of ownership:
Aset Lancar Tidak lancar Jumlah Liabilitas jangka pendek Jumlah ekuitas
31 Maret/
31 Desember/
March 31,
December 31,
2016
2015
1,322,333 178,069
1,519,970 12,460
Assets Current Noncurrent
1,500,402
1,532,430
Total
49,729
82,599
1,450,673
1,449,831
31 Maret/
31 Desember/
March 31,
December 31,
2016
2015
Current liabilities Total Equity
Pendapatan Beban pokok penjualan Beban usaha Pendapatan bunga Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing Lain-lain
77,715 (21,651) (129,402) 18,758
158,678 (44,348) (596,073) 104,643
(77) (68)
76 (786)
Rugi sebelum pajak Penghasilan pajak
(54,725) -
(377,810) -
Loss before tax Tax benefit
Rugi tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain
(54,725) -
(377,810) -
Loss for the year Other comprehensive income
Jumlah rugi komprehensif
(54,725)
(377,810)
Total comprehensive loss
- 74 -
Revenues Cost of revenues Operating expenses Interest income Gain (loss) on foreign exchange Others
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
11.
Aset Tetap
11.
1 Januari 2016/ January 1, 2016 Nilai revaluasi: Pemilikan langsung Pembangkit listrik Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset dalam konstruksi Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Pembangkit listrik Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Jumlah Nilai Tercatat
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama periode 2016 (Tiga bulan)/Changes during 2015 (Three months) Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Entitas Anak/ Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Subsidiaries Adjustment Additions Deductions Reclassifications
210,454,200
-
-
7,728,466 1,078,569 26,763,694 19,518,780 78,912,932 85,776,389 5,417,681
-
-
-
14,398
1,819,837 531,272 223 131,470 61,168 136,488
(504,382) -
210,454,200
40,322 4,399,606 6,278,949 498,638 -
-
9,058,319 1,078,569 27,381,505 23,949,311 88,410,976 86,368,192 5,461,641
-
14,943,102 170,786 394,152,809
At revalued amount: Direct acquisitions Power plants At cost amount: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Construction in progress
861,429,410
Total
159,608 14,722
49,602
459,490
(14,722)
697,493
22,981,796
-
660,940 (11,687,529)
831,755,616
471,988
3,963,717
26,121,744
(1,074,581)
190,926
8,393,326 170,190 96,957,090
-
-
44,649
-
13,482 349,890
15,504 -
-
153,795
8,826 264,310 22,092 2,136
615,829 1,843,319 3,674,319 110,875
12,422
26,945
508,406 20
-
210,866
339,813
7,116,140
734,798,526
- 75 -
(297,658)
-
13,773,070 170,786 382,161,049
-
(257,819)
(45,889) (75,642) (252,592)
(311,210)
-
-
-
467,894 11,538,762 11,117,929 7,874,752 60,919,205 3,219,935
-
-
9,004,012 170,210
-
-
62,913 -
31 Maret 2016/ March 31, 2016
-
46,217 30,702 3,087,625 31,997 5,683
454,412 11,174,608 10,493,274 5,842,765 57,222,794 3,205,721
297,658
-
Selisih Revaluasi/ Revaluation Difference
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Power plants Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement
104,312,699
Total
757,116,711
Net Book Value
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2015/ January 1, 2015
Entitas Anak Baru/ New Subsidiary
Perubahan selama tahun 2015/Changes during 2015 Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Penambahan *)/ Pengurangan/ Additions *) Adjustment Deductions
Nilai revaluasi: Pemilikan langsung Pembangkit listrik Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset dalam konstruksi
6.823.366 1.078.569 23.234.766 30.032.332 17.553.364 42.829.730 4.288.726
749.714 2.244.295 4.407.580 43.696.666 535.387
(103.833) (80.658) (2.206.918) (64.716) (15.793)
164.687 1.586.291 84.700 16.607.507 117.608 821.328
11.992.313 169.600 313.380.054
553.120 1.186 56.041
(123.026) (5.219.422)
1.294.649 108.582.435
Jumlah
842.944.521
52.243.989
(7.823.667)
129.284.896
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Pembangkit listrik Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana
391.561.701
-
-
400.484 8.697.872 249.012.838 4.742.242 1.996.072 14.369.748 2.558.477
1.207.872 3.584.399 39.595.351 357.417
6.149.296 133.015
489.339 538
Jumlah
288.060.044
45.234.916
Nilai Tercatat
554.884.477
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
25.691
(9.301) -
(38.278) (18.029) (317.097) (30.161) (4.202) (64.213) (471.980)
53.928 1.367.642 15.695.367 2.184.662 4.163.790 4.220.819 485.584 1.833.741 36.637 30.042.170
(264.688.589)
(82.500) (1.864.623) (211.967) (42.037) (266.889.716)
(60.500) (264.688.589) (932.963) (191.555)
Reklasifikasi/ Reclassifications
Selisih Revaluasi/ Revaluation Difference
31 Desember 2015/ December 31, 2015
1.559.804
81.995.593
210.454.200
(115.325) (14.925.174) 46.958.979 1.061.724 -
-
7.728.466 1.078.569 26.763.694 19.518.780 78.912.932 85.776.389 5.417.681
98.051 (34.638.059)
-
13.773.070 170.786 382.161.049
-
(265.908.060)
831.755.616
-
454.412 11.174.608 10.493.274 5.842.765 57.222.794 3.205.721
-
-
8.393.326 170.190
-
-
(19.616) -
(34.453) -
81.995.593
19.616
96.957.090 734.798.526
*) penambahan termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap sebesar US$ 9.500.808
At revalued amount: Direct acquisitions Power plants At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Power plants Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Total Net Book Value
*) the addition include reclassification from advances for purchase property, plant and equipment amounting to US$ 9,500,808
Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan selisih revaluasi pembangkit listrik sebesar US$ 81.995.593. Pada tanggal 31 Desember 2015, pembangkit listrik tercatat pada jumlah revaluasian sebesar US$ 210.454.200. Perusahaan telah mengubah metode pencatatan atas pembangkit listrik dari metode biaya ke metode revaluasi sehubungan dengan hal tersebut.
In 2015, the Company recorded revaluation increment in value of power plants amounted to US$ 81,995,593. As of December 31, 2015, the power plants has a total revalued amount of US$ 210,454,200. The Company has changed the method of recording on power plants from cost method to revaluation method.
Perusahaan melakukan revaluasi atas pembangkit listrik berdasarkan laporan penilai yang dilakukan oleh KJPP Iwan Bachron dan Rekan. Pembayaran pajak final atas selisih keuntungan revaluasi sebesar US$ 5.790.270 dicatat sebagai pengurang “Selisih revaluasi aset tetap”.
The Company performed revaluation over power plants based on appraisal report of KJPP Iwan Bachron dan Rekan. The payment of final tax over the gain on revaluation amounting to US$ 5,790,270 was recorded as a deduction from “Revaluation increment in value of property, plant and equipment”.
Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam konstruksi pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar US$ 7.198.529 dan US$ 15.170.819.
Interest expense capitalized to construction in progress as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to US$ 7,198,529 and US$ 15,170,819, respectively.
Aset tetap Grup dengan nilai tercatat sebesar US$ 169.959.401 dan US$ 166.371.067 pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18).
Property, plant, and equipment of the Group with carrying value of US$ 169,959,401 and US$ 166,371,067 as of March 31, 2016 and December 31, 2015, are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 14 and 18).
- 76 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Depreciation expense was allocated as follows:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2015 2016 Beban pokok penjualan (Catatan 25) Beban usaha (Catatan 26)
6,120,198 995,942
6,074,762 959,694
Cost of revenues (Note 25) Operating expenses (Note 26)
Jumlah
7,116,140
7,034,456
Total
Aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 203.280.000 dan Rp 38.775.212.000 pada tanggal 31 Maret 2016 dan US$ 203.280.000 dan Rp 36.171.400.000 pada tanggal 31 Desember 2015, dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 276.079.631 dan Rp 311.806.080.659 pada tanggal 31 Maret 2016 dan US$ 276.079.631 dan Rp 305.543.512.659 pada tanggal 31 Desember 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Group’s property, plant, and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), with insurance coverage totaling to US$ 203,280,000 and Rp 38,775,212,000 as of March 31, 2016 and US$ 203,280,000 and Rp 36,171,400,000 as of December 31, 2015, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 276,079,631 and Rp 311,806,080,659 as of March 31, 2016 and US$ 276,079,631 and Rp 305,543,512,659 as of December 31, 2015. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses from the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.
Management believes that there is no impairment in the value of property, plant and equipment as of March 31, 2016 and December 31, 2015.
- 77 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
12.
Aset Pertambangan
12.
Tambang dalam Pengembangan/ Mines Under Construction
Biaya perolehan pada tanggal 1 Januari 2015 Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Pengurangan
13,418,489 1,042,694 (1,829,726) (367,597)
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Biaya perolehan pada tanggal 31 Desember 2015 Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Pengurangan Entitas anak
Akumulasi amortisasi pada tanggal 1 Januari 2015 Amortisasi tahun berjalan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 Amortisasi tahun berjalan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Maret 2016
Tambang pada Tahap Produksi/ Producing Mines
35,386,684 1,829,726 -
Mine Properties
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah/ Stripping Activity Asset
78,781,444 12,082,133 -
Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis/ Mine Properties from Business Combination
6,866,854 -
Jumlah/ Total
134,453,471 13,124,827 (367,597)
(934,412)
(314,694)
(262,518)
(42,239)
(1,553,863)
11,329,448 139,397 5,330,578
36,901,716 -
90,601,059 1,858,605 -
6,824,615 -
145,656,838 1,998,002 5,330,578
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Biaya perolehan pada tanggal 31 Maret 2016
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cost as of January 1, 2015 Addition Transfer to producing mines Deduction Foreign exchange differences arising from financial statements translation Cost as of December 31, 2015 Addition Transfer to producing mines Deduction Subsidiaries Foreign exchange differences arising from financial statements translation
512,050
112,946
306,264
18,523
949,783
17,311,473
37,014,662
92,765,928
6,843,138
153,935,201
-
(14,105,966) (6,324,128)
(22,156,570) (20,845,646)
(2,170,375) (96,436)
(38,432,911) (27,266,210)
-
5,775
9,978
(9,151)
6,602
-
(20,424,319) (2,424,239)
(42,992,238) (2,629,604)
(2,275,962) (30,450)
(65,692,519) (5,084,293)
-
(2,073)
328,442
(5,655)
320,714
-
(22,850,631)
(45,293,400)
(2,312,067)
(70,456,098)
Accumulated amortization as of March 31, 2016
Cost as of March 31, 2016
Accumulated amortization as of January 1, 2015 Amortization during the year Foreign exchange differences arising from financial statements translation Accumulated amortization as of December 31, 2015 Amortization during the year Foreign exchange differences arising from financial statements translation
Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari 2015
13,418,489
21,280,718
56,624,874
4,696,479
96,020,560
Net book value as of January 1, 2015
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2015
11,329,448
16,477,397
47,608,821
4,548,653
79,964,319
Net book value as of December 31, 2015
Nilai tercatat pada tanggal 31 Maret 2016
17,311,473
14,164,031
47,472,528
4,531,071
83,479,103
Net book value as of March 31, 2016
Amortisasi aset pertambangan - tambang pada tahap produksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 25).
Amortization of mine properties - producing mines and stripping activity asset are presented as part of "Cost of revenues" (Note 25).
Amortisasi aset pertambangan aset pertambangan dari kombinasi bisnis diakui sebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih” dalam laba rugi.
Amortization of mine properties - mine properties from business combination is presented as part of “Other expense - net” in profit or loss.
- 78 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
13.
Aset Tidak Lancar Lain-lain
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
13. 31 Maret/ March 31, 2016
Other Noncurrent Assets
31 Desember/ December 31, 2015
Uang jaminan
26,232,778
27,722,461
Uang muka pembelian aset tetap Uang muka pembelian batubara Dana yang dibatasi pencairannya Piranti lunak - bersih Lain-lain
25,265,776 20,467,464 1,556,163 1,468,166 8,252,557
21,965,938 19,697,431 299,268 1,562,082 6,322,280
Security deposits Advances for purchase of property, plant and equipment Advances for purchase of coal Restricted funds Software - net Others
Jumlah
83,242,904
77,569,460
Total
Mutasi piranti lunak sebagai berikut:
Movement of software follows: 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
Harga perolehan Saldo awal Selisih kurs penjabaran Penambahan
4,340,909 45,066 77,332
4,091,670 (112,470) 361,709
Costs Beginning balance Foreign currency translation adjustments Additions
Jumlah
4,463,307
4,340,909
Total
Akumulasi amortisasi Saldo awal Selisih kurs penjabaran Amortisasi
2,778,827 24,427 191,887
1,946,592 (40,936) 873,171
Accumulated amortization Beginning balance Foreign currency translation adjustments Amortization
Jumlah
2,995,141
2,778,827
Total
Bersih
1,468,166
1,562,082
Net
Beban amortisasi piranti lunak dicatat sebagai bagian “Beban pokok penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 25 dan 26).
Amortization expense is recorded as part of “Cost of revenues” and “General and administrative expenses” (Notes 25 and 26).
- 79 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
14.
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Pendek
Rupiah (Catatan 31) PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Mega Tbk Raffeisen Bank International AG, Cabang Singapura ASM Asia Recovery Fund PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
14.
Short-term Loan to Banks and Financial Institution
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
2,438,395
2,928,223
14,875,813
18,160,575
7,537,731 4,000,000 221,467
7,546,440 4,000,000 441,687
26,635,011
30,148,702
29,073,406
33,076,925
Rupiah (Note 31) PT Bank Danamon Indonesia Tbk U.S. Dollar PT Bank Mega Tbk Raffeisen Bank International AG, Singapore Branch ASM Asia Recovery Fund PT Bank Danamon Indonesia Tbk Subtotal Total
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Pada tanggal 21 November 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega berupa fasilitas Demand Loan (DL 3), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Bank Garansi dalam Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan maksimum masingmasing sebesar US$ 20.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan dengan tanggal jatuh tempo 21 November 2016.
On November 21, 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) obtained loan facilities from Mega consist of Demand Loan facilities (DL 3), Letter of Credit and Bank Guarantee in U.S. Dollar facilities totaling to with maximum US$ 20,000,000. These loan facilities have been amended and extended several times with latest maturity date on November 21, 2016.
Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), sebagian persediaan (Catatan 7), dan aset tetap (Catatan 11).
The term of these loan facilities bear interest rate at 10% per annum for loan facilities denominated in U.S. Dollar. These loan facilities are collateralized by trade accounts receivable (Note 5), certain inventories (Note 7), and property, plant, and equipment (Note 11).
Raffeisen Bank International (RBI)
Raffeisen Bank International (RBI)
Pada tanggal 24 Mei 2010, GEAR memperoleh fasilitas kredit dari RBI sebesar US$ 10.000.000. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar cost of fund + margin 3,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan yang diberikan oleh entitas anak, berupa gadai saham atas seluruh modal ditempatkan dan modal disetor entitas anak, dan pabrik pengolahan serpihan kayu.
On May 24, 2010, GEAR obtained a credit facility of US$ 10,000,000 from RBI. The credit facility bears interest at cost of fund + margin 3.5% per annum. The loan is secured by a corporate guarantee given by a subsidiary, a share pledge over the entire issued and paid up capital of a subsidiary, and the woodchip mill asset.
- 80 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 30 September 2015, RBI telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 31 Maret 2016 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian proses Compliance Placement, mana yang lebih dahulu, dengan kondisi, antara lain, bahwa GEAR akan terus memberikan pembaruan setiap dua minggu kepada RBI mengenai kemajuan proses Compliance Placement
On September 30, 2015, RBI has agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of March 31, 2016 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement, subject to the condition, inter alia, that GEAR shall continue to provide RBI with fortnightly updates on the progress of the Compliance Placement.
Pinjaman ini diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan.
The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the compliance placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company.
ASM Asia Recovery Fund (ASM)
ASM Asia Recovery Fund (ASM)
Pada tanggal 6 November 2012, GEAR memperoleh fasilitas pinjaman dari ASM sebesar US$ 4.000.000 dengan suku bunga 12,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015, GEAR menggunakan US$ 4.000.000 tersebut untuk membayar jasa profesional dan biaya yang berhubungan dengan akuisisi GEAR oleh Perusahaan. Pada tanggal 16 Februari 2015, GEAR menerima deed of undertaking dari ASM tersebut bahwa pembayaran pinjaman sebesar US$ 4.000.000, dilakukan 3 hari setelah penyelesaian Compliance Placement.
On November 6, 2012, GEAR obtained a loan facility of US$ 4,000,000 from ASM with interest rate of 12.5% per annum. As of December 31, 2015, GEAR utilised US$ 4,000,000 for payment of professional and expenses relating to the Acquisition of GEAR by the Company. On 16 February 2015, GEAR received a deed of undertaking from the ASM that the repayment date of the outstanding obligations under the US$ 4,000,000 loan to be three business days after the date of the completion of the Compliance Placement.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 12 Juli 2013, GEM memperoleh fasilitas pinjaman Omnibus Trade Non Cash Backed dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000. Jangka waktu fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 30 April 2016. Fasilitas ini dapat dipergunakan secara bersamasama (sublimit) dalam bentuk fasilitas pinjaman Trade Cash (Funded) berupa Fasilitas PreShipment Financing (PSF) dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,25% per tahun serta Fasilitas Open Account Financing (OAF) Buyer dan Seller dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,5% per tahun. Tenor untuk fasilitas PSF dan OAF maksimum 90 (sembilan puluh) hari.
On July 12, 2013, GEM obtained Omnibus Trade Non Cash Backed loan facility from Danamon with a maximum amount of US$ 5,000,000. The term of the facility have been extended several times, the latest was until April 30, 2016. This facility can be used with (sublimit) Trade Cash (Funded) loan facility in the form of Pre-Shipment Financing (PSF) with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.25% per annum and Open Account Financing (OAF) Buyer and Seller facility with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.5% per annum. Repayment period for PSF and OAF facilities is maximum of ninety (90) days.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang dan/atau persediaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar US$ 11.000.000 dan margin deposit sebesar US$ 1.750.000.
This loan facility is secured by trade accounts receivable and/or inventories with a minimum amount of US$ 11,000,000 and margin deposit amounting to US$ 1,750,000.
- 81 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Amandemen terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Omnibus Trade Finance tanggal 3 Juli 2014, Danamon dan GEM setuju bahwa atas fasilitas Omnibus Trade Non Cash Backed dapat digunakan (sublimit) oleh RCI, entitas anak GEM. 15.
Based on Amendment to Omnibus Trade Finance Facility Agreement dated July 3, 2014, Danamon and GEM agreed that the Omnibus Trade Non Cash Backed facility can be used (sublimit) by RCI, a subsidiary of GEM.
Utang Usaha
15.
Trade Accounts Payable
Akun ini merupakan utang Grup kepada pemasok dan kontraktor sehubungan dengan kegiatan operasional Grup, dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of the Group’s payable to suppliers and contractors in relation to Group’s operations, with details as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pemasok/Kontraktor
Pihak berelasi (Catatan 30) PT SOCI MAS PT Ferro Mas Dinamika PT Kalibesar Raya Utama PT Cakrawala Mega Indah PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Pihak ketiga PT Saptaindra Sejati PT Berau Coal Energy Tbk PT BPC ( Belarus ) PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Mora Telematika Indonesia Bestphos Inter Trading Co.,Ltd. Phoenix Commodities DMCC PT Bintang Sukses Energi PT Karya Tantra Mega PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya PT Bangun Arta Hutama PT Mandiri Inti Perkasa PT Bintang Nusantara Energi PT Tondano Mandiri Abadi PT Sebamban Baru Mandiri & Mega Karya Sahabat PT Transindo Makmur Sejahtera PT Bumi Tani Subur PT Jembayan Muarabara Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. CV Miyor CV X Dareh PT Total Oil Indonesia PT Gerak Bangun Utama IHI Corporation CV Waletindo Setia Perkasa PT Surya Persada Erasindo PT DOW Agrosciences Indonesia PT Sentana Adidaya Pratama PT Watama Prima PT Petro Andalan Nusantara PT Mega Eltra PT Multi Mas Chemindo PT Batulicin Bumi Bersujud Phosphates Resources Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
By Supplier/Contractor
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
2,017,343 1,449,098 1,155,654 732,057
1,820,450 1,032,881 2,345 711,207
529,946 457,679 70,164
32,363 2,089,486 166,726
Related parties (Note 30) PT SOCI MAS PT Ferro Mas Dinamika PT Kalibesar Raya Utama PT Cakrawala Mega Indah PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
194,072
58,176
6,606,013
5,913,634
Others (less than US$ 100,000 each)
13,357,427 11,370,076 11,282,986 5,086,084 4,777,702 4,057,936 3,240,857 2,827,181 2,651,932 2,251,044 2,081,913 1,765,777 1,640,520 1,522,201 1,363,331
10,029,389 12,738,938 5,065,829 4,187,363 2,353,781 2,060,654 2,332,457 2,108,775 2,522,653 1,638,308
1,254,410 1,075,149 1,015,728 938,125 937,200 857,370 808,910 757,018 750,133 738,816 720,800 659,801 594,502 567,265 519,500 505,106 365,007 198,874 -
806,345 854,826 1,614,971 756,270 735,617 710,491 774,815 694,112 585,919 746,457 2,577,530 842,017 690,703 507,341 1,069,889 580,000
Third parties PT Saptaindra Sejati PT Berau Coal Energy Tbk PT BPC ( Belarus ) PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Mora Telematika Indonesia Bestphos Inter Trading Co.,Ltd. Phoenix Commodities DMCC PT Bintang Sukses Energi PT Karya Tantra Mega PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya PT Bangun Arta Hutama PT Mandiri Inti Perkasa PT Bintang Nusantara Energi PT Tondano Mandiri Abadi PT Sebamban Baru Mandiri & Mega Karya Sahabat PT Transindo Makmur Sejahtera PT Bumi Tani Subur PT Jembayan Muarabara Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. CV Miyor CV X Dareh PT Total Oil Indonesia PT Gerak Bangun Utama IHI Corporation CV Waletindo Setia Perkasa PT Surya Persada Erasindo PT DOW Agrosciences Indonesia PT Sentana Adidaya Pratama PT Watama Prima PT Petro Andalan Nusantara PT Mega Eltra PT Multi Mas Chemindo PT Batulicin Bumi Bersujud Phosphates Resources Ltd. Others (less than US$ 500,000 each)
Subtotal
7,288,946
7,231,771
89,829,627
66,817,221
Subtotal
96,435,640
72,730,855
Total
- 82 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Umur
b.
Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut:
c.
The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan
64,873,591
44,382,574
10,540,137 3,666,204 2,672,618 14,683,090
11,324,955 3,701,905 6,715,585 6,605,836
Not yet due Due date: Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
Jumlah
96,435,640
72,730,855
Total
Berdasarkan Mata Uang
c. 31 Maret/ March 31, 2016
16.
By Age
By Currency
31 Desember/ December 31, 2015
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 31) Mata uang lainnya (Catatan 31)
61,635,157 34,681,093 119,390
40,236,504 32,334,479 159,872
U.S. Dollar Rupiah (Note 31) Other currencies (Note 31)
Jumlah
96,435,640
72,730,855
Total
Utang Lain-lain
16. 31 Maret/ March 31, 2016
Other Accounts Payable
31 Desember/ December 31, 2015
Pihak berelasi (Catatan 30)
10,248,278
279,200
Pihak ketiga Utang kontraktor Utang retensi Lain-lain
31,211,649 21,206,043 9,088,436
24,171,946 21,300,338 12,546,708
61,506,128
58,018,992
71,754,406
58,298,192
Jumlah Jumlah
- 83 -
Related parties (Note 30) Third parties Contractor payable Retention payable Others Subtotal Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
17.
Utang Pajak
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
17. 31 Maret/ March 31, 2016
Taxes Payable
31 Desember/ December 31, 2015
Pajak penghasilan badan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Section 45 Pajak Ekspor Pajak Pertambahan Nilai - bersih Pajak Bumi dan Bangunan
10,933,524
11,918,180
86,357 14,023 449,553 57,298 630,129 69,943 17,512 8 281,165 536,168
114,135 4,832 363,516 172,425 857,827 199,329 18,111 55 48,182 252,120 515,996
Jumlah
13,075,680
14,464,708
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan entitas anak yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Corporate income tax Income Taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Section 45 Export Tax Value Added Tax - net Land and Building Tax Total
The tax returns filed are based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries within a certain period based on Law of General Provision and Administration of Taxation.
- 84 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 18.
Liabilitas Jangka Panjang a.
Utang bank dan jangka panjang
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 18.
lembaga
keuangan
a.
31 Maret/ March 31, 2016 Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Asia Star Fund Ltd.
Long-term Liabilities Long-term loan to banks and financial institution
31 Desember/ December 31, 2015
35,000,000
Related party U.S. Dollar Asia Star Fund Ltd.
90,893,341 7,231,094
89,285,974 7,104,023
Third parties Rupiah (Note 31) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
98,124,435
96,389,997
Bersih
97,644,706
Pihak ketiga Rupiah (Catatan 31) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Amerika Serikat China Development Bank Corporation PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
35,000,000
(479,729)
(229,729)
314,820,000 49,700,000 40,284,592 22,250,000 15,000,000
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
441,529,592
442,054,592
Bersih
435,452,808
435,657,557
533,097,514
531,817,825
568,097,514
566,817,825
Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Unamortized transaction costs
96,160,268
314,820,000 49,500,000 40,284,592 22,000,000 14,925,000
Jumlah
Total
(6,076,784)
Net U.S. Dollar China Development Bank Corporation PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total
(6,397,035)
31,800,000 9,705,098 1,000,000 1,000,000 734,408
31,800,000 7,549,003 1,000,000 950,000 579,920
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
44,239,506
41,878,923
Bersih
43,945,094
41,584,511
524,152,420
525,233,314
(294,412)
(294,412)
Unamortized transaction costs Net Total Total
Less current portion China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri Total Unamortized transaction costs Net
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
10,50% 5,563% - 12%
8,50% - 10,50% 4,23% - 10%
- 85 -
Long-term portion Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Asia Star Fund Ltd. (ASF)
Asia Star Fund Ltd. (ASF)
Pada tanggal 12 Januari 2011, GEAR (dahulu UFS) memperoleh fasilitas pinjaman dari ASF sebesar US$ 35.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 1 tahun dari tanggal pertama kali penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham dan share charge atas modal ditempatkan dan disetor di entitas anak tertentu.
On January 12, 2011, GEAR (formerly UFS) obtained a loan facility of US$ 35,000,000 from ASF. This term loan has a tenor of 1 year from date of first draw down. The loan is secured by a share pledge and a share charge over the entire issued and paid up share capital in certain subsidiaries.
Pinjaman diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan.
The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the Compliance Placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company.
Pada tanggal 23 November 2015, ASF telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 15 April 2017 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian Compliance Placement, mana yang lebih dahulu dan menghapus utang bunga jatuh tempo GEAR.
On November 23, 2015, ASF have agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of April 15, 2017 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement and to waive any default interest payable by GEAR.
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
Pada tanggal 14 September 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari SMI, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 40.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian tanah Perusahaan.
On September 14, 2015, the Company obtained loan facilities from SMI, with maximum credit facility of US$ 40,000,000. These loan facilities are collateralized with the Company’s land partially.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas KI dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.250.000.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2015 sampai dengan 2020. Fasilitas KI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11). Saldo pinjaman atas fasilitas KI pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 1.206.700.000.000 dan Rp 1.231.700.000.000.
On December, 2014, the Company obtained KI facilities from Mandiri with a maximum credit facility of Rp 1,250,000,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2015 until 2020. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11). The outstanding loan as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 1,206,700,000,000 and Rp 1,231,700,000,000, respectively.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$ 100.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2016 sampai dengan 2021. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11).
In December 2015, the Company obtained Special Transaction Loan facilities from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 100,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2016 until 2021. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11).
- 86 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar US$ 15.000.000.
The outstanding loan as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to US$ 15,000,000.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi (PI) dari BSM dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas PI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11) Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 96.000.000.000 dan Rp 98.000.000.000.
On December 24, 2014, the Company obtained investment financing facilities (PI) from BSM with maximum credit facility of Rp 100,000,000,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment (Note 11) of the Company. The outstanding loans as of March 31, 2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 96,000,000,000 and Rp 98,000,000,000, respectively.
China Development Bank Corporation (CDBC)
China Development Bank Corporation (CDBC)
Pada tanggal 4 Desember 2012, DSSP PSumsel memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) maksimum sebesar US$ 318.000.000 dari CDBC untuk membiayai proyek pembangunan dan konstruksi power plant dan fasilitas penunjangnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pinjaman tersebut berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun.
On December 4, 2012, DSSP PSumsel obtained a term loan facility with a maximum amount of US$ 318,000,000 from CDBC to finance the project relating to the development and construction of power plant and its related facilities located in Regency Musi Banyuasin, South Sumatera Province. The loan with term of ten (10) years.
Pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan MAL dan jaminan secara fidusia atas klaim asuransi, piutang yang timbul sehubungan dengan Power Purchase Agreement antara DSSP PSumsel dan PT PLN (Persero), dan atas aset bergerak dan tanah DSSP PSumsel, serta gadai saham DSSP PSumsel yang dimiliki oleh DSSE.
The loan is collateralized by, among others, corporate guarantees from the Company and MAL and fiduciary securities on insurance claims, receivables incurred in relation to Power Purchase Agreement between DSSP PSumsel and PT PLN (Persero), DSSP PSumsel’s movable assets and land, and pledge of DSSP PSumsel shares owned by DSSE.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
Pada tanggal 12 Juli 2011, CAI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 18.000.000 (Tranche A) dan US$ 7.500.000 (Tranche B) masing-masing untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan pembiayaan (financing) pembelian alat berat. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari BKES dan alat berat yang dimiliki CAI.
On July 12, 2011, CAI obtained loan facilities from CIMB Niaga, with maximum credit facility of US$ 18,000,000 (Tranche A) and US$ 7,500,000 (Tranche B) for refinancing and financing the purchase of new heavy equipment, respectively. The loan facilities with term of three (3) years since the withdrawal date. These loan facilities are collateralized with corporate guarantee from BKES and heavy equipment owned by CAI.
- 87 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 10 April 2012, Jangka Waktu Pembayaran Kembali Fasilitas Kredit menjadi 42 bulan (termasuk 9 (sembilan) bulan availability period sejak penandatanganan Perjanjian Kredit).
Based on the Credit Agreement Amendment dated April 10, 2012, the Repayment Term of Credit Facility became 42 months (including nine (9)-month availability period since the signing of Credit Agreement).
Pada bulan Januari 2015, utang ini telah dilunasi seluruhnya oleh CAI.
In January 2015, the loan has been fully settled by CAI.
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Pada tanggal 25 Maret 2015, GEM memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega sebesar US$ 50.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk investasi aset tetap. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 10 tahun.
On March 25, 2015, GEM obtained a term loan facility of US$ 50,000,000 with Mega. This credit facility is intended to be deployed for investments in fixed assets. This term loan has a term of 10 years.
Jaminan untuk fasilitas ini adalah aset tetap tertentu yang dimiliki oleh GEM dan entitas anak dan gadai saham serta jaminan perusahaan dari GEM Grup.
The collaterals for this loan include certain property and equipment of GEM and the subsidiaries and pledge of shares and corporate guarantee from GEM Group.
Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC)
Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC)
Pada tanggal 30 April 2015, IMI telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ 160.000.000 dengan ICBC untuk jangka waktu 8 tahun.
On April 30, 2015, IMI has signed loan facility agreement amounting US$ 160,000,000 with ICBC with a term of 8 years.
Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the long-term bank loans as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Jatuh tempo dalam: Satu tahun Dua tahun Tiga tahun Empat tahun Lima tahun Lebih dari lima tahun Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih
31 Desember/ December 31, 2015
44,239,506 51,786,679 65,902,960 97,792,322 114,733,721 200,198,839
41,878,923 84,679,232 59,650,768 70,947,304 140,773,362 175,515,000
574,654,027 (6,556,513)
573,444,589 (6,626,764)
568,097,514
566,817,825
- 88 -
Due within: One year Two years Three years Four years Five years More than five years Total Unamortized transaction cost Net
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
Utang jangka panjang lainnya
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Other long-term payables
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2016
December 31, 2015
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
8,191,378
6,908,610
Third parties U.S. Dollar Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
1,449,201
1,101,796
Less current portion Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
6,742,177
5,806,814
Long-term portion
Utang jangka panjang lainnya merupakan utang yang diperoleh IMI dengan rincian sebagai berikut:
Other long-term payables are payables of IMI to the following:
1.
1.
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) Pada tanggal 6 April 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk 300.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan HUAWEI.
2.
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) On April 6, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 300,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) System with HUAWEI.
PT Fiber Home Technologies Indonesia (FIBER)
2.
PT Fiber Home Indonesia (FIBER)
Technologies
Pada tanggal 24 Mei 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem 200.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan FIBER.
On May 24, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 200,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) system with FIBER.
IMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari HUAWEI dan FIBER dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 4% + LIBOR 6 (enam) bulan per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note (PN) tersebut. PN pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 2013.
IMI has obtained financing facilities from HUAWEI and FIBER through issuance of Promissory Notes which bear interest at six (6) months LIBOR + 4% per annum and will mature within thirty six (36) months after the issuance date of Promissory Note (PN). The first PN, issued in December 2013.
- 89 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada bulan Oktober dan November 2015, utang jangka panjang (berupa Promissory Note) HUAWEI dan FIBER telah dilunasi seluruhnya oleh IMI.
In October and November 2015, the longterm payables (consist of Promissory Note) to HUAWEI and FIBER, respectively, had been fully settled by IMI.
3.
3.
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO) IMI melakukan perjanjian dengan CISCO dimana CISCO menyetujui untuk membiayai pembelian peralatan telekomunikasi IMI dari PT Dimension Berdasarkan Data Indonesia. perjanjian, pokok pinjaman dan bunga secara triwulan akan dibayar selama 5 tahun dan bunga 2% - 7,1% per tahun.
19.
IMI entered into agreements with CISCO wherein CISCO agreed to finance IMI’s purchase of telecommunication equipment from PT Dimension Data Indonesia. Based on the agreements, the principal and interest are payable quarterly for 5 years and bear interest ranging from 2% - 7.1% per annum.
Pengukuran Nilai Wajar
19.
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas Grup:
Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset yang diukur pada nilai wajar: Aset tetap dengan model revaluasi Pembangkit listrik (Catatan 11) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 10) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 10) Aset yang nilai wajarnya disajikan : Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset tidak lancar lain-lain Liabilitas yang diukur pada nilai wajar: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas derivatif Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Utang bank dan lembaga keuangan (bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang)
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO)
Fair Value Measurement The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities:
31 Maret 2016/March 31, 2016 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input yang tidak dapat Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikan dalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/ Significant (Level 1)/ (Level 2)/ Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
210,454,200
-
-
210,454,200
3,791,353
-
-
3,791,353
-
15,574,978
-
-
19,609,426
-
-
60,671,481
20,621,175
-
568,097,514
45,096,503
-
562,744,450
- 90 -
-
-
Assets measured at fair value: Revalued property, plant and equipment Power plants (Note 11) Financial assets at FVPL Long-term investments Convertible bonds (Note 10) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 10) Assets for which fair values are disclosed: Loans and receivables Other noncurrent assets Liabilities measured at fair value: Financial liabilities at FVPL Derivative liabilities Liabilities for which fair values are disclosed: Loan to banks and financial institution (including current and noncurrent portion)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset yang diukur pada nilai wajar: Aset tetap dengan model revaluasi Pembangkit listrik (Catatan 11) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 10) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 10) Aset yang nilai wajarnya disajikan : Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset tidak lancar lain-lain Liabilitas yang diukur pada nilai wajar: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas derivatif Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Utang bank dan lembaga keuangan (bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang)
210.454.200
3.648.711
58.595.229
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember 2015/December 31, 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input yang tidak dapat Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikan dalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/ Significant (Level 1)/ (Level 2)/ Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
-
-
-
43.020.242
210.454.200
-
3.648.711
-
15.574.987
-
18.291.305
20.055.960
-
6.054.712
-
6.054.712
-
566.817.825
-
561.157.730
-
Assets measured at fair value: Revalued property, plant and equipment Power plants (Note 11) Financial assets at FVPL Long-term investments Convertible bonds (Note 10) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 10) Assets for which fair values are disclosed: Loans and receivables Other noncurrent assets Liabilities measured at fair value: Financial liabilities at FVPL Derivative liabilities Liabilities for which fair values are disclosed: Loan to banks and financial institution (including current and noncurrent portion)
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar liabilitas derivatif dan utang bank dan lembaga keuangan diestimasi berdasarkan analisa arus kas diskonto menggunakan suku bunga pasar.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of derivative liabilities and loan to banks and financial institution are estimated based on discounted cash flow analysis using market interest rates.
- 91 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3. Nilai wajar aset tetap dengan model revaluasi ditentukan berdasarkan metode perbandingan data pasar dengan penyesuaian faktor yang dianggap relevan.
20.
Modal Saham
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. The fair value of property, plant and equipment with revaluation model is determined by market approach data with an adjustment factor that is considered relevant.
20.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Capital Stock As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the share ownership in the Company, based on the record of PT Sinartama Gunita, share’s registrar, follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock
Name of Stockholders
PT Sinar Mas Tunggal Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%)
461.552.320
59,90
48.078.367
PT Sinar Mas Tunggal
309.000.000
40,10
24.420.261
Public (each less than 5%)
Jumlah
770.552.320
100,00
72.498.628
Total
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.
The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pinjaman serta utang (terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya dikurangi dengan saldo kas dan setara kas).
The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company and loans and payables (consists of short-term loans to banks and financial institution and long-term loans to banks and financial institution and other long-term payables net of cash and cash equivalents).
- 92 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
21.
Tambahan Modal Disetor - Bersih
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
21.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
Additional Paid-in Capital - Net This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
31 Maret/March 31 , 2016 dan/and 31 Desember/ December 31, 2015
22.
Tambahan modal disetor dari penerbitan modal saham Biaya emisi saham
13,247,138 (596,806)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(2,279,065)
Additional paid-in capital from capital stock issuance Share issuance costs Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control
Jumlah
10,371,267
Total
Cadangan Umum
22.
General Reserve
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 Perusahaan membentuk cadangan umum, yang telah disetujui oleh pemegang saham sebesar US$ 100.000.
a.
Based on the Annual General Stockholders’ Meeting dated June 24, 2015, the Company provided general reverse, which was approved by the stockholders, amounting to US$ 100,000.
b.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, saldo cadangan umum masing-masing sebesar US$ 500.000 dan US$ 500.000. Cadangan umum tersebut dibentuk sehubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan untuk membentuk cadangan umum sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
b.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the balance of general reserve amounted to US$ 500,000 and US$ 500,000, respectively. This general reserve was provided in relation with the Law of Limited Liability Company, which requires companies to set up general reserve equivalent to at least 20% of the total issued and paid up capital.
- 93 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
23.
Kepentingan Nonpengendali a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
23.
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak:
a.
31 Maret/ March 31, 2016
b.
Non-controlling Interests Non-controlling interests in net assets of subsidiaries:
31 Desember/ December 31, 2015
PT Golden Energy Mines Tbk Golden Energy and Resources Ltd PT Innovate Mas Indonesia PT Borneo Indobara PT Serpong Mas Telematika PT Kuansing Inti Makmur PT DSSP Energi Sejahtera PT Bumi Anugerah Semesta PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Mangium Anugerah Lestari PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada
81,904,583 5,244,521 547,183 277,770 2,197 35,049 31,361 1,583 1,519 1,136 878 848 145 111 (8,768) (110,908)
81,513,093 4,924,202 772,763 274,103 89,368 35,748 30,181 1,553 1,459 881 877 848 145 111 (6,798) (14,309) (101,101)
PT Golden Energy Mines Tbk Golden Energy and Resources Ltd PT Innovate Mas Indonesia PT Borneo Indobara PT Serpong Mas Telematika PT Kuansing Inti Makmur PT DSSP Energi Sejahtera PT Bumi Anugerah Semesta PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Mangium Anugerah Lestari PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada
Jumlah
87,929,208
87,523,124
Total
Kepentingan nonpengendali pada rugi (penghasilan) komprehensif entitas anak:
b.
Non-controlling interests in comprehensive loss (income) of subsidiaries:
31 Maret/March 31, 2015 2016 PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT Kuansing Inti Makmur PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur PT Buana Bumi Energi PT Serpong Mas Telematika PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Bumi Anugerah Semesta PT Innovate Mas Indonesia Jumlah
718,607 3,667 (699) 60 254 12 (348) 1,180 5,541 (9,808) 30 (312,412)
932,859 44,076 4,933 1,529 (28) (12) (2,409) (4,198) (28,931) (5,517) (618,760)
406,084
323,542
- 94 -
PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT Kuansing Inti Makmur PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur PT Buana Bumi Energi PT Serpong Mas Telematika PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Bumi Anugerah Semesta PT Innovate Mas Indonesia Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
24.
Pendapatan Usaha
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
24.
Revenues
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2015 2016 Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Lainnya Jumlah
94,164,918 21,529,815
77,982,813 23,021,429
13,473,010 2,437,775 3,128,433
11,761,264 1,265,753 590,177
134,733,951
114,621,436
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha diperoleh dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar US$ 25.976.935 dan US$ 23.545.432 masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 atau sebesar 19,28% dan 20,54% dari jumlah pendapatan usaha bersih. Penjualan kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tersebut dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan internet dan jasa TV berlangganan, dan perdagangan bahan kimia.
25.
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Others Total
Revenues which represent more than 10% of the total revenues were generated from PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk amounting to US$ 25,976,935 and US$ 23,545,432 for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, respectively, or 19.28% and 20.54% of the total net revenues. Sales to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk is recorded as part of operating segment for supply of steam and electricity, coal mining and trading, supply of internet and cable TV, and chemical trading.
Beban Pokok Penjualan
25.
Cost of Revenues
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Penyusutan (Catatan 11) Lain-lain Jumlah
70,056,658 17,761,636
47,081,068 20,041,451
6,149,064 1,476,662 6,120,198 783,686
2,866,439 1,254,910 6,074,762 -
102,347,904
77,318,630
- 95 -
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Depreciation (Note 11) Others Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
26.
Beban Usaha
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
26.
Operating Expenses
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Beban Penjualan Ongkos angkut Jasa dermaga Gaji dan tunjangan karyawan Asuransi Penyusutan (Catatan 11) Sewa Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Jasa profesional Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan (Catatan 11) Beban imbalan kerja jangka panjang Operasional tambang Asuransi Lain-lain Jumlah Beban eksplorasi Jumlah
27.
12,666,015 1,031,282 1,246,007 188,065 331,582 101,350 1,996,026
14,440,536 1,666,381 1,017,187 418,113 506,512 195,529 1,272,217
17,560,327
19,516,475
6,146,383 1,123,583 1,088,685 510,750 676,450 304,081 175,630 201,039 3,143,498
5,365,002 2,863,395 781,901 1,612,617 465,259 319,182 304,752 300,067 1,891,499
13,370,099
13,903,674
31,054
12,581
30,961,480
33,432,730
Imbalan Pasca-Kerja
27.
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
Selling Expenses Freight charges Stockpile Salaries and allowances Insurance Depreciation (Note 11) Rental Others Total General and Administrative Expenses Salaries and allowances Professional fees Rental Repairs and maintenance Depreciation (Note 11) Long-term employee benefits expense Mining operations Insurance Others Total Exploration costs Total
Post-Employment Benefits The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.
- 96 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perhitungan aktuaria terakhir Perusahaan atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 5 Februari 2016. Perhitungan aktuaria entitas anak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (dahulu PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo dan PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, masing-masing tertanggal 12 Januari 2016, 5 Februari 2016, 24 Februari 2016 dan 4 Februari 2016. Laporan aktuaris independen tersebut digunakan sebagai dasar untuk mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The latest actuarial valuation report on the longterm employee benefits liability of the Company was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated February 5, 2016. Actuarial valuation reports on the long-term employee benefits liabilities of the subsidiaries were from PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo and PT Gemma Mulia Inditama, independent actuaries, dated January 12, 2016, February 5, 2016, February 24, 2016 and February 4, 2016, respectively. Such independent actuary reports are used as a basis to record longterm employee benefits liabilities for years ended December 31, 2015 and 2014.
Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.563 dan 1.084 karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015.
Number of eligible employees of the Group is 1,563 and 1,084 employees (unaudited) for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, respectively.
Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Long-term employee benefits expense consists of the following:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Beban jasa kini Beban bunga Beban (penghasilan) jasa lalu
250,787 127,095 4,334
281,155 142,291 0
Current service costs Interest costs Past service costs (income)
Komponen biaya imbalan pasti yang diakui di laba rugi
382,216
423,446
Component of defined benefit costs recognized in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti kerugian aktuarial yang diakui dalam rugi (penghasilan) komprehensif lain
(13,259)
Jumlah
368,957
Beban imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laba rugi disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 26) dan “Beban lain-lain”.
6,496 429,942
Remeasurement of the defined benefit liability actuarial loss recognized in other comprehensive loss (income) Total
Long-term employee benefits expense recognized in profit or loss is presented as part of "General and administrative expenses" (Note 26) and “Other expenses”.
- 97 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
The movements of long-term employee benefits liabilities follows:
31 Maret/ March 31, 2016 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan yang dibebankan ke: Laba rugi Rugi (penghasilan) komprehensif lain Pembayaran selama tahun berjalan Penambahan sehubungan akuisisi entitas anak Mutasi karyawan masuk (keluar) Penyesuaian selisih kurs mata uang asing Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun
31 Desember/ December 31, 2015
7,910,725
7,722,278
382,216 (13,259) (86,368)
1,778,372 (598,197) (266,203)
81,993
90,312 (41,182)
318,433
(774,655)
8,593,740
7,910,725
-
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal (tahun) Tabel mortalita
28.
Effect of acquisition of subsidiaries Transferred in (out) employees Foreign exchange adjustment Long-term employee benefits liabilities at the end of the year
The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liabilities are as follows:
31 Maret/ March 31, 2016
31 Desember/ December 31, 2015
8,95% - 9,00% 8% - 10% 55 TMI III
8,95% - 9,00% 8% - 10% 55 TMI III
Pajak Penghasilan a.
Long-term employee benefits liabilities at the beginning of the year Long-term employee benefits during the year charged to: Profit or loss Other comprehensive loss (income) Payments made during the year
28.
Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari:
Annual discount rate Annual salary increase rate Normal retirement age (years) Mortality table
Income Tax a.
The Group’s tax expense (benefit) consists of the following:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Pajak kini Pajak tangguhan
1,391,855 1,834,164
Jumlah
3,226,019
- 98 -
2,103,050 (1,773,101) 329,949
Current tax Deferred tax Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
Pajak Kini
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Current Tax A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss of the Company follows:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak dan penyesuaian
3,614,533
(4,856,399)
(4,923,495)
10,127,430
Laba sebelum pajak Perusahaan
(1,308,962)
5,271,031
Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Penyusutan dan amortisasi Beban imbalan kerja jangka panjang
(3,823,185) 80,478
3,372,626 65,847
Temporary differences: Depreciation and amortization Long-term employee benefits expense
(3,742,707)
3,438,473
Jumlah - bersih Perbedaan tetap: Biaya yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Jumlah - bersih Laba kena pajak Rugi fiskal tahun sebelumnya: Penyesuaian atas rugi fiskal sesuai hasil pemeriksaan pajak Akumulasi rugi fiskal Beban pajak kini entitas anak
-
(57,452)
(136,866)
-
(136,866)
(57,452)
(5,188,535) (8,309,275)
8,652,052 (40,309,925)
-
6,541,640
(13,497,810)
(25,116,233)
1,391,855
2,103,050
Tidak terdapat utang pajak, karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode 5 (lima) tahun sejak terjadinya.
Income (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Loss (income) before tax of subsidiaries and adjustment
Net Permanent differences: Non-deductible expenses Non-taxable income Net Taxable income Fiscal loss from previous years: Adjustment on fiscal loss as per tax audit Accumulated fiscal losses Current tax expense of the subsidiaries
No provision for corporate income tax was recognized since the Company incurred fiscal losses. Fiscal loss can be offset against the taxable income within a period of five (5) years after the fiscal loss was incurred.
- 99 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
c.
Deferred Tax
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
1 Januari 2016/ January 1, 2016 Aset Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
Selisih kurs penjabaran/ Foreign currency translation adjustment
The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Dikreditkan (Dibebankan) ke/ Credited (Charged) to Penghasilan Komprehensif lain/ Other Laba Rugi/ Comprehensive Profit or Loss Income
31 Maret 2016/ Maret 31, 2016
2,077,319
-
622,243
-
2,699,562
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Penyusutan dan amortisasi
1,105,155 (312,930) (92,883)
-
(170,161) 62,587 (746,061)
-
934,994 (250,343) (838,944)
Aset pajak tangguhan - bersih
2,776,661
-
(231,392)
-
2,545,269
Deferred Tax Assets Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Depreciation and amortization Deferred tax assets - net
Entitas Anak
25,631,715
1,411,648
(1,704,361)
-
25,339,002
Subsidiaries
Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih
28,408,376
1,411,648
(1,935,753)
-
27,884,271
Total Deferred Tax assets - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Anak
(1,121,469)
101,588
-
(1,019,881)
Deferred Tax Liabilities Subsidiaries
Jumlah - Bersih
27,286,907
(1,834,165)
-
26,864,390
Net
1 Januari 2015/ January 1, 2015 Aset Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
-
1,411,648
Selisih kurs penjabaran/ Foreign currency translation adjustment
Penambahan melalui kombinasi bisnis/ Additions through business combination
Dikreditkan (Dibebankan) ke/ Credited (Charged) to Penghasilan Komprehensif lain/ Other Laba Rugi/ Comprehensive Profit or Loss Income
8,442,073
-
-
(6,364,754)
-
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Penyusutan dan amortisasi
1,169,283 (67,869) (31,179,579)
-
-
(33,458) (245,061) 31,086,696
-
Aset pajak tangguhan - bersih
(21,636,092)
-
-
24,443,423
31 Desember 2015/ December 31, 2015
2,077,319 (30,670)
1,105,155 (312,930) (92,883)
(30,670)
2,776,661
Deferred Tax Assets Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Depreciation and amortization Deferred tax assets - net
Entitas Anak
16,473,234
(1,128,035)
179,468
10,218,988
(111,940)
25,631,715
Subsidiaries
Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih
(5,162,858)
(1,128,035)
179,468
34,662,411
(142,610)
28,408,376
Total Deferred Tax assets - Net
(505,470)
5,823
(649,059)
34,177
(6,940)
(1,121,469)
Deferred Tax Liabilities Subsidiaries
(5,668,328)
(1,122,212)
(469,591)
34,696,588
(149,550)
27,286,907
Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Anak
Jumlah - Bersih
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
- 100 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak denpergan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit (loss) before tax of the Company follows:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2015 2016 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak
3,614,533 (4,923,495)
(4,856,399) 10,127,430
Laba sebelum pajak Perusahaan Beban pajak dengan tarif yang berlaku
(1,308,962) (261,792)
5,271,031 1,317,758
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Jumlah - bersih Penyesuaian atas pajak tangguhan
d.
(27,373)
(14,363)
(27,373)
(14,363)
520,557
52,277
Jumlah beban (penghasilan) pajak Perusahaan Beban (penghasilan) pajak entitas anak
231,392 2,994,627
Jumlah beban (penghasilan) pajak
3,226,019
Pemeriksaan Pajak
1,355,672 (1,025,723) 329,949
d.
Taksiran tagihan pajak Grup terdiri dari:
Income (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Income (loss) before tax of subsidiaries Income before tax of the Company Tax expense at effective tax rate Tax effect of permanent differences : Non-taxable income Net Adjustment on deferred tax Total tax expense (benefit) of the Company Tax expense (benefit) of the subsidiaries Total tax expense (benefit)
Tax Assessments The Group’s estimated claims for tax refund consists of:
31 Maret/ March 31, 2016
31 Desember/ December 31, 2015
Perusahaan Entitas anak
3,508,614 5,478,055
4,945,174 5,756,666
Jumlah
8,986,669
10,701,840
- 101 -
The Company Subsidiaries Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1)
Pajak Penghasilan Pasal 23
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
1)
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 23 tahun fiskal 2007 sebesar Rp 5.452.754.781. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh Direktur Jendral Pajak (DJP), maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian banding Perusahaan sehingga pajak penghasilan pasal 23 dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 317.053.878. 2)
Income Tax Article 23 In 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for income tax article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp 5,452,754,781. The Company filed an objection letter but was rejected by Directorate General of Taxation (DJP), thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received decision from the Tax Court that accepted partially the appeal made by the Company, thus the income tax article 23 was recalculated and resulted in underpayment of Rp 317,053,878.
Pajak Pertambahan Nilai
2)
Value Added Tax
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2007 sebesar Rp 7.027.399.104. Perusahaan mengajukan keberatan dan dikabulkan sebagian oleh DJP menjadi sebesar Rp 6.497.477.972 maka Perusahaan mengajukan banding. Pengadilan pajak memutuskan mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 199.318.166. DJP mengajukan PK atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima putusan Mahkamah Agung Repubik Indonesia yang memutuskan menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) dari DJP.
In 2009, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,027,399,104. The Company filled an objection letter and DJP accepted part of objections amounting to Rp 6,497,477,972, thus, the Company filed an appeal. The tax court accepted partially the appeal made by the Company, thus, VAT was recalculated and resulted to underpayment Rp 199,318,166 DJP filed a PK on the Decision Letter from Tax Court. In 2015, the Company received Decision Letter from the Supreme Court of Republic of Indonesia, rejecting the Request for Reconsideration (PK) from DJP.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2008 sebesar Rp 63.747.256.066. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 487.170.656. DJP mengajukan PK atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
In 2010, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp 63,747,256,066. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the VAT was recalculated and resulted to underpayment of Rp 487,170,656. DJP filed a PK on the Decision Letter from Tax Court. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Supreme Court of Republic of Indonesia.
- 102 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
3)
Pajak Penghasilan Badan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
3)
Corporate Income Tax
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2008 sebesar US$ 3.794.526. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan Pada mengajukan banding. tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga pajak penghasilan badan dihitung kembali menjadi lebih bayar sebesar US$ 2.172.073.
In 2010, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$ 3,794,526. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the corporate income tax was recalculated and resulted to overpayment of US$ 2,172,073.
Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih untuk pajak Bayar (SKPLB) penghasilan badan tahun fiskal 2012 sebesar US$ 1.113.959. Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan akan mengajukan banding. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak.
In 2014, the Company received Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) for corporate income tax for fiscal year 2012 amounting to US$ 1,113,959. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Tax Court.
Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SKPLB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2013 sebesar US$ 1.690.739. Perusahaan mengajukan keberatan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari DJP.
In 2015, the Company received SKPLB for corporate income tax for fiscal year 2013 amounting to US$ 1,690,739. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from DJP.
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2014 sebesar US$ 2.618.653. Perusahaan akan mengajukan keberatan kepada DJP.
In March 2016, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2014 amounting to US$ 2,618,653. The Company will file an objection letter to DJP.
- 103 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
29.
Laba (Rugi) per Saham
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
29.
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:
Earnings (Loss) per Share The calculation of basic earnings (loss) per share follows:
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2015 2016 Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam US$) Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun berjalan Laba (rugi) per saham dasar (dalam US$)
30.
(5,634,706)
385,499
770,552,320
770,552,320 (0.007)
0.001
Transaksi dengan Pihak Berelasi
30.
Profit (loss) attributable to owners of the Company (in US$) Weighted average number of shares outstanding during the year Basic earnings (loss) per share (in US$)
Transactions with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of related party relationship is as follows:
a)
merupakan pemegang saham
a)
as the shareholder
b)
perusahaan yang berada dibawah Grup Sinarmas
b)
the companies under the Sinarmas Group
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu“.
There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Group and identified as conflict of interest based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 “Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions”.
Transaksi dengan pihak berelasi
Transactions with Related Parties
a.
a.
Akun-akun terkait transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
- 104 -
The accounts involving transactions with related parties are as follows:
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Maret 2016/ March 31, 2016
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ December 31, 2015 March 31, 2016 % %
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan setara kas PT Bank Sinarmas Tbk
25,004,162
21,513,003
1.39
1.24
Cash and cash equivalents PT Bank Sinarmas Tbk
Piutang usaha
35,011,175
31,165,638
1.95
1.80
Trade accounts receivable
110,504
180,636
0.01
0.01
Other receivables Prepaid expenses and other current asset PT Royal Oriental PT Kalibesar Raya Utama PT Asuransi Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk
Piutang lain - lain Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya PT Royal Oriental PT Kalibesar Raya Utama PT Asuransi Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk Jumlah
817,733 126,914 13,451 10,509
1,269,414 478,489 206,657 8,878
0.05 0.01 0.00 0.00
0.07 0.03 0.01 0.00
968,607
1,963,438
0.06
0.11
Noncurrent Assets
Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika Jumlah
201,261,640 15,040,031 9,635,132 140,000
201,261,640 14,460,755 9,177,305 140,000
11.21 0.84 0.54 0.01
11.61 0.83 0.53 0.01
226,076,803
225,039,700
12.60
12.98
364,839 17,256 14,291 8,378 2,964
473,230 16,072 14,291 8,062 1,044
0.02 0.00 0.00 0.00 0.00
0.03 0.00 0.00 0.00
407,728
512,699
0.02
Aset tidak lancar lain - lain PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Smart Telecom Jumlah
0.03
Utang usaha
6,606,013
5,913,634
0.76
Utang lain-lain Golden Agri Investment Pte. Ltd. PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Saribumi Dewata Lestari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Smart Telecom PT Royal Oriental Lain-lain
9,950,000 92,665 16,571 7,695 2,091 1,715 177,541
-
1.14 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02
Uang muka pelanggan PT Arara Abadi Lain-lain Jumlah Beban akrual Asia Star Fund Ltd. PT Wirakarya Sakti PT Kalibesar Raya Utama Lain-lain Jumlah
0.72
Total Other noncurrent assets PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Smart Telecom Total
Trade accounts payable Other accounts payable
14,188 15,948 2,788 9,814 232,144 4,318
10,248,278
279,200
700,590
674,232 816
700,590
1.17
0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00
PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Saribumi Dewata Lestari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Smart Telecom PT Royal Oriental Others
0.03
Total
0.08
0.08 0.00
675,048
0.08
0.08
23,464,704 409,560 236,431 31,832
21,778,205 337,248 330,583 112,672
2.69 0.05 0.03 0.00
2.67 0.04 0.04 0.01
24,142,527
22,558,708
2.77
2.76
-
-
Liabilitas Jangka Panjang Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang
Long-term investments PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah
Total
Advances from customers PT Arara Abadi Others Total Accrued expenses Asia Star Fund Ltd. PT Kalibesar Raya Utama Others Total Noncurrent Liabilities
35,000,000
35,000,000
- 105 -
4.02
4.29
Long-term loan to banks and financial institution
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015
Pendapatan usaha PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Hainan Jinhai Pulp and Paper PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Wirakarya Sakti PT Kresna Duta Agroindo PT Arara Abadi PT Ekamas Fortuna PT Agrolestari Sentosa PT Ivo Mas Tunggal PT Binasawit Abadipratama PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kencana Graha Permai PT Persada Graha Mandiri PT Sinar Syno Kimia PT Sumber Indahperkasa PT Satya Kisma Usaha PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bumipermai Lestari PT Bangun Nusa Mandiri PT Forestalestari Dwikarya PT Mitrakarya Agroindo PT Buana Wiralestari Mas PT Ramajaya Pramukti PT Kartika Prima Cipta PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari PT Sawit Mas Sejahtera PT Meganusa Intisawit PT Buana Adhitama PT Cahayanusa Gemilang PT Satrindo Jaya Agropalma PT Finnantara Intiga PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipalma Lestaripersada PT Aditunggal Mahajaya Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Beban pokok penjualan PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Ferro Mas Dinamika PT Kalibesar Raya Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 % %
25,976,935
23,545,432
19.28
6,595,564 4,866,785 3,870,466 1,994,677
6,290,270 5,432,501 1,740,844
4.90 3.61 2.87 1.48
4,643,347 4,741,352 4,095,080 2,486,194 2,150,725 449,422 1,885,312 1,912,987 1,626,621 1,444,923 1,287,837 1,244,979 1,244,275 1,228,978 1,213,143 1,101,962 1,100,597 996,907 927,378 898,948 880,322 854,182 823,735 799,645 760,119 633,722 594,725 576,361 549,515 517,023 453,543 442,662 432,486 380,075
2,090,591 1,669,646 81,835 1,220,614 137,457 498,154 260,690 38,900 646,287 198,256 359,269 40,794 395,821 394,923 596,958 140,430 83,256 123,527 300,642 51,541 45,520 633,175 337,305 32,139 80,028 165,103 519,823 440,526 406,567 8,040 79,438 26,727 97,961 -
3.45 3.52 3.04 1.85 1.60 0.33 1.40 1.42 1.21 1.07 0.96 0.92 0.92 0.91 0.90 0.82 0.82 0.74 0.69 0.67 0.65 0.63 0.61 0.59 0.56 0.47 0.44 0.43 0.41 0.38 0.34 0.33 0.32 0.28
367,827 305,116 273,947 209,156
204,410 140,968 13,999 38,410
0.27 0.23 0.20 0.16
20.54 5.49 4.74 1.52 1.82 1.46 0.07 1.06 0.12 0.43 0.23 0.03 0.56 0.17 0.31 0.04 0.35 0.34 0.52 0.12 0.07 0.11 0.26 0.04 0.04 0.55 0.29 0.03 0.07 0.14 0.45 0.38 0.35 0.01 0.07 0.02 0.09 0.18 0.12 0.01 0.03
444,721
35,438
0.33
0.03
90,284,276
49,644,215
67.01
43.26
4,491,628 2,873,724 2,060,889 470,779
296,473 313,992 260,990 -
4.39 2.81 2.01 0.46
0.38 0.41 0.34 -
Revenues PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Hainan Jinhai Pulp and Paper PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Wirakarya Sakti PT Kresna Duta Agroindo PT Arara Abadi PT Ekamas Fortuna PT Agrolestari Sentosa PT Ivo Mas Tunggal PT Binasawit Abadipratama PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kencana Graha Permai PT Persada Graha Mandiri PT Sinar Syno Kimia PT Sumber Indahperkasa PT Satya Kisma Usaha PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bumipermai Lestari PT Bangun Nusa Mandiri PT Forestalestari Dwikarya PT Mitrakarya Agroindo PT Buana Wiralestari Mas PT Ramajaya Pramukti PT Kartika Prima Cipta PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari PT Sawit Mas Sejahtera PT Meganusa Intisawit PT Buana Adhitama PT Cahayanusa Gemilang PT Satrindo Jaya Agropalma PT Finnantara Intiga PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipalma Lestaripersada PT Aditunggal Mahajaya Others (less than US$ 100,000 each) Total Cost of revenues PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Ferro Mas Dinamika PT Kalibesar Raya Utama
49,900
56,139
0.05
0.07
Others (less than US$ 100,000 each)
9,946,920
927,594
9.72
1.20
Total
- 106 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 % %
Tiga bulan/Three months 31 Maret/March 31, 2016 2015 Beban penjualan PT Asuransi Sinar Mas PT Wirakarya Sakti Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Beban umum dan administrasi PT Royal Oriental Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
31.
Selling expenses PT Asuransi Sinar Mas PT Wirakarya Sakti
151,396 241,800
1,567 243,945
0.86 1.38
0.01 1.25
73,224
551
0.42
0.00
Others (less than US$ 100,000 each)
466,420
246,063
2.66
1.26
Total
405,280
49,575
3.03
0.36
152,421
68,382
1.14
0.49
Others (less than US$ 100,000 each)
557,701
117,957
4.17
0.85
Total
General and administrative expenses PT Royal Oriental
b.
Grup mengasuransikan persediaan, properti investasi, dan aset tetap (kecuali tanah), kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 7 dan 11).
b.
The Group has insured its inventories, investment properties, and property, plant, with and equipment (except land) PT Asuransi Sinar Mas (Notes 7 and 11).
c.
Grup mengadakan perjanjian batubara dengan pihak (Catatan 32).
jual beli berelasi
c.
The Group entered into coal sales and purchase agreement with related parties (Note 32).
d.
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 897.090 dan US$ 871.124.
d.
Salaries and other short-term employee benefits provided to the Company’s board of commissioners and directors for the threemonthperiods ended 31 March 2016 and 2015 amounted to US$ 897,090 and US$ 871,124, respectively.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
31.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pjumada area tertentu, seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and risk liquidity.
- 107 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman kepada bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan tingkat bunga yang menguntungkan bagi Grup.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with creditors for reduction in interest rates. Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group’s benefit.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terpapar risiko arus kas karena perubahan tingkat suku bunga pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of March 31, 2016 and December 31, 2015:
31 Maret 2016/March 31, 2016 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year
Suku bunga mengambang/Floating interest rate 31 Desember 2015/December 31, 2015 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ Jumlah/ 1 tahun/ More than Total Within 1 year 1 year
Jumlah/ Total
Liabilitas Utang bank dan lembaga keuangan
40,637,731
354,149,801
394,787,532
40,646,440
354,342,050
394,988,490
Liabilities Loan to banks and financial institution
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang untuk mengkonversi sebagian
To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency swap to convert part of long-term bank loans amounting to
- 108 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
utang bank jangka panjang sebesar Rp 1.343.250.000.000 dengan suku bunga tetap 10,5% per tahun menjadi sebesar US$ 105.007.928 dengan suku bunga tetap per tahun sebesar 5,35% dan 3,05% (Catatan 32k).
Rp 1,343,250,000,000 with fixed annual interest rate of 10.5% into US$ 105,007,928 with fixed annual interest rate of 5.35% and 3.05% (Note 32k).
Selain yang disebut diatas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Mata uang asal/ Original currency Aset Kas dan setara kas
Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lain-lain
IDR CNY SGD IDR GBP IDR SGD IDR IDR
31 Maret 2016/ March 31, 2016 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
781,975,066,056 28,501 7,106,156 867,320,774,652 176,121,487,056 10,567 50,334,000,000 328,537,076,991
Jumlah Aset Liabilitas Utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pajak
Beban akrual
Liabilitas jangka panjang lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang (termasuk jangka pendek dan jangka panjang)
58,901,406 4,411 5,261,674 65,329,977 13,266,156 7,824 3,791,353 24,746,691
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
592,458,596,685 29,413 330,835 667,286,884,160 99,502 56,753,168,005 1,397 50,334,000,000 104,167,727,990
171,309,492
42,947,343 4,412 234,893 48,371,648 147,263 4,114,039 992 3,648,711 7,551,122 107,020,423
IDR IDR SGD JP¥ EUR IDR SGD HKD IDR SGD EUR IDR SGD GBP EUR IDR
32,372,132,020 460,426,170,169 3,586 83,725 2,465,800 414,118,797,105 3,767,524 111,100 15,211,551,595 2,134 150,338,467,723 9,007,098 1,672 56,749 118,357,609,376
2,438,395 34,681,093 2,655 94,785 21,950 31,193,040 2,651,638 14,327 1,145,792 1,885 11,324,078 6,601,640 2,400 64,245 8,915,156
40,394,836,285 446,054,137,805 3,859 1,980,241 129,079 161,602,851,820 4,093,053 90,215 67,303,473,645 6,580,615 104,119,169,590 1,828,885 1,604 9,456 1,500,000,000
2,928,223 32,334,479 2,740 16,436 140,696 11,714,596 2,906,068 11,728 4,878,831 4,672,237 7,547,602 1,298,508 2,374 10,307 108,735
IDR
114,090,492,240
8,593,740
109,128,451,375
7,910,725
IDR
1,302,700,000,000
98,124,435
1,329,700,000,000
96,389,997
Jumlah Liabilitas
205,871,254
630,603,358,274
Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih
(34,561,762)
(630,496,337,851)
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
Assets Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable Other receivables (including curent and noncurrent) Long-term investment Other noncurrent assets Total Assets Liabilities Short term loan to banks and financial institution Trade accounts payable
Other accounts payable
Taxes payable
Accrued expenses
Other noncurrent liabilities Long-term employee benefits liability Long-term loan to banks and financial institution (including current and long-term portion) Total Liabilities Net Assets (Liabilities)
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
- 109 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Maret 2016, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 8% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 2.581.292, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 3.865.132.
As of March 31, 2016, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 8% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, loss before tax for the year would have been US$ 2,581,292, lower/higher, as of December 31, 2015, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 7% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, profit before tax for the year would have been US$ 3,865,132, lower/higher.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
The table below shows the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of March 31, 2016 and December 31, 2015:
31 Maret 2015/ March 31, 2016 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka panjang - obligasi konversi Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Aset tidak lancar lain-lain Tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Jumlah
3,791,353
3,791,353
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts
3,648,711
3,648,711
At FVPL Long-term investment - convertible bonds
135,445,604 112,935,933
135,445,604 111,689,315
155,642,245 98,112,328
155,642,245 97,040,372
67,300,934 20,621,175
39,135,190 19,609,426
67,650,861 20,055,960
39,485,117 18,291,305
Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Other receivables (included current and noncurrent) Other noncurrent assets
60,671,481
60,671,481
58,595,229
58,595,229
AFS Long-term investments
400,766,480
370,342,369
403,705,334
372,702,979
- 110 -
Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of March 31, 2016 and December 31, 2015:
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank (jangka pendek dan jangka panjang) Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka panjang) Jumlah
Jumlah
31 Maret 2016/March 31, 2016 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
73,312,912 96,435,640 71,754,406 50,406,606
51,786,679 -
278,429,003 -
1,449,201
2,137,796
4,604,381
293,358,765
53,924,475
283,033,384
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank (jangka pendek dan jangka panjang) Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka panjang)
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
200,198,839 -
200,198,839
603,727,433 96,435,640 71,754,406 50,406,606
8,191,378 830,515,463
31 Desember 2015/December 31, 2015 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
74.955.848 72.730.855 58.298.192 39.999.137
84.679.232 -
271.371.434 -
1.101.796
1.679.723
4.127.091
247.085.828
86.358.955
275.498.525
175.515.000 -
175.515.000
- 111 -
606.521.514 72.730.855 58.298.192 39.999.137
6.908.610 784.458.308
Biaya transaksi/ Transaction costs
(6,556,513) -
(6,556,513)
Biaya transaksi/ Transaction costs
(6.626.764) -
(6.626.764)
Nilai tercatat/ As reported
597,170,920 96,435,640 71,754,406 50,406,606
8,191,378 823,958,950
Liabilities Bank loans (short-term and long-term) Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other accounts payable (long-term and short-term) Total
Nilai tercatat/ As reported
599.894.750 72.730.855 58.298.192 39.999.137
6.908.610 777.831.544
Liabilities Bank loans (short-term and long-term) Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other accounts payable (long-term and short-term) Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
32.
Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontinjensi
a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
32.
Pada tanggal 16 Januari 1991, PT Supra Veritas (SV) yang merupakan salah satu pemegang saham pendiri (Pendiri) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) dan pemegang ijin lokasi beserta para Pendiri BSD City lainnya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSD City. Perjanjian kerjasama tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu berdasarkan perjanjian tanggal 20 Maret 1997 dan 25 November 2004. Perjanjian kerjasama dan perubahannya tersebut mengatur antara lain:
Significant Agreements, Commitments, and Contingencies a.
On January 16, 1991, PT Supra Veritas (SV) as one of founder stockholders (Founders) of PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) and location rightholders and the other Founders of BSD City have signed a cooperation agreement with BSD City. The cooperation agreement has been amended for several times which were based on agreement dated March 20, 1997 and November 25, 2004. The cooperation agreement and its amendments consisted of the following:
1.
Pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada BSD City untuk membebaskan tanah yang terletak dalam wilayah ijin lokasi dari masinglokasi, masing pemegang ijin mengembangkan proyek serta menjual/mengalihkan dan/atau menyewakan tanah dan bangunan proyek.
1.
Granting the authority with substitution right to BSD City to acquire land which are located in area of location rights of each location rightholders, to develop projects and sell/transfer and/or lease the land and building’s project.
2.
BSD City akan mengusahakan dana untuk mengembangkan proyek.
2.
BSD City will arrange the fund for developing the project.
3.
Para Pendiri tidak akan menjual, menggadaikan, atau membebani dengan cara apapun saham mereka dalam BSD City, walaupun BSD City nantinya akan menjadi perseroan terbuka, kecuali disepakati lain oleh para Pendiri.
3.
The Founders will not sell, secure, or transfer their stocks in BSD City in any way, even though BSD City becomes a publicly listed company, except as otherwise agreed by the Founders.
4.
Para Pendiri mengakui bahwa meskipun semua tanah tersebut terdaftar atas nama Pendiri sebagai pemegang ijin lokasi, tanah tersebut sesungguhnya merupakan milik BSD City, karena pembebasan tanah tersebut menggunakan biaya BSD City dan para Pendiri tidak akan mengakui dan membukukan tanah tersebut sebagai aset mereka.
4.
The Founders have stated and confirmed that even though the land is registered under their names as the location rightholders, the land belongs to the BSD City, because the acquisition of land using BSD City’s account and the Founders bind themselves not to record the land as their assets.
5.
Para Pendiri akan menanggung segala biaya sehubungan dengan kerugian yang mungkin diderita oleh BSD City dikarenakan adanya tuntutan dari kreditor para Pendiri.
5.
The Founders guarantee the Company against all costs or losses that might be incurred by BSD City due to any prosecution from the Founders’ creditors.
- 112 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian ini berlaku surut mulai tanggal 1 Desember 1986. Masing-masing pihak mengikat diri untuk tidak membatalkan perjanjian kerjasama ini selama BSD City belum dibubarkan.
The agreement is valid retroactively from December 1, 1986. All parties involved bind themselves not to cancel the agreement until the BSD City is liquidated.
Sejak SV menggabungkan diri dengan Perusahaan, perjanjian kerjasama tersebut di atas ditegaskan kembali oleh Perusahaan dan BSD City berdasarkan Penegasan Perjanjian Kerjasama dalam Akta No. 14 tanggal 19 Januari 2009, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta.
Since SV has been merged to the Company, the above cooperation agreement was reaffirmed by the Company and BSD City based on Reaffirmation of Cooperation Agreement on Deed No. 14 dated January 19, 2009 from Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., a public notary in Jakarta.
Pada tanggal 29 Desember 1997, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), pihak berelasi, sebagai berikut: •
b.
On December 29, 1997, the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), related parties, entered into the following agreements: •
Asset Purchase Agreements Perjanjian ini mengatur tentang harga dan ketentuan lainnya sehubungan dengan pembelian seluruh aset yang terletak di dalam komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power assets) antara Perusahaan, IKPP, dan PDPP. Berdasarkan perjanjian ini, hanya power assets yang dijual kepada Perusahaan sedangkan tanah dimana power assets berada tetap menjadi milik IKPP dan PDPP. Tanah tersebut akan disewakan oleh IKPP dan PDPP berdasarkan kepada Perusahaan Lease Agreements.
•
Asset Purchase Agreements These agreements provide for price and other provisions in relation to the purchase of all assets which were located in complex of power assets between the Company, IKPP, and PDPP. Based on the agreements, only power assets were sold to the Company while land wherein the power assets are located remain the properties of IKPP and PDPP. The land will be leased by the Company from IKPP and PDPP in accordance with the provisions of the Lease Agreements.
•
Master Operating Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya memuat ketentuan-ketentuan dan prosedur operasional dari komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power plants). Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua tahun dan dapat puluh lima) diperpanjang. Perusahaan akan tetap mengoperasikan power plants meskipun IKPP dan PDPP telah melakukan pembelian kembali power assets setelah berakhirnya Energy Services Agreements.
Master Operating Agreements These agreements and the amendments thereto provide for certain provisions and operational procedures of power plants. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years and can be extended. The Company will remain the operator of the power plants, even though IKPP and PDPP have repurchased the power assets after the Energy Services Agreements have expired.
- 113 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) •
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) •
Energy Service Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya mengatur antara lain tentang tarif jasa penyediaan tenaga listrik dan uap. IKPP dan PDPP memiliki opsi untuk membeli kembali power assets pada saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan harga pasar. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun.
•
c.
Energy Service Agreements These agreements and the amendments thereto provide certain provisions among others for tariff on steam and power processing services. IKPP and PDPP have options to repurchase the power assets at market price at the end of the term of these agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years.
•
Lease Agreements
Lease Agreements
Berdasarkan perjanjian ini berikut dengan perubahan dan tambahannya, IKPP dan PDPP akan menyewakan bagian tanah mereka kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian akan diperpanjang mengikuti perpanjangan jangka waktu dari Energy Service Agreements. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Perusahaan mencatat beban sewa untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 29.000.
Based on these agreements and the amendments thereto, IKPP and PDPP will lease to the Company a portion of their land. The terms of the lease agreements will be extended pursuant to extension in the term of the Energy These Services Agreements. agreements are valid for a period of twenty five (25) years. The Company recognized rental expense in 2015 and 2014 amounting to US$ 29,000.
Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian Power and Steam Processing Service Agreement dengan PDPP. Perjanjian ini memuat antara lain tentang ketentuan-ketentuan, prosedur operasional dan tarif penyediaan tenaga listrik dan uap. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On December 18, 2006, the Company entered into a Power and Steam Processing Service Agreement with PDPP. This agreement provides certain provisions on operational procedures, among others, and for tariff on steam and power processing services. This agreement is valid for twenty five (25) years and can be extended.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM (penjual) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (pembeli) mengadakan Perjanjian Jual Beli Batubara (CSA) untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak pengiriman batubara pertama kali.
c.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GMR, GEM, dan entitas anak (supplier) yang terdiri dari BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, dan TKS mengadakan Perjanjian Penunjang Jual Beli Batubara (CSSA). Perjanjian ini mengatur dukungan ketersediaan batubara dari entitas anak kepada GEM sehingga GEM dapat memenuhi kewajibannya dalam CSA. Perjanjian ini berjangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal pengiriman batubara pertama kali.
On August 11, 2011, GEM (as a seller) and GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (as a buyer) entered into a Coal Sales Agreement (CSA) for a period of twenty five (25) years since the date of first shipment of coal. On August 11, 2011, GMR, GEM and its subsidiaries (suppliers) consisting of BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, and TKS entered into a Coal Sales Support The agreement Agreement (CSSA). stipulates the support for coal availability from the subsidiaries to GEM so that GEM can fulfill its obligations in the CSA. The agreement is valid for twenty five (25) years since the date of first shipment of coal.
- 114 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
d.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM dan GMR (penyedia jasa) mengadakan Perjanjian Manajemen dan Dukungan Teknis (MTSA) dalam rangka pemberian jasa konsultasi di bidang teknis terkait teknik persiapan dan pembakaran batubara, jasa pengelolaan dan penasehat teknis, termasuk perencanaan infrastruktur, jasa pengawasan pelaksanaan proyek infrastruktur dan penelaahan sistem, maupun pemusatan sistem pengadaan oleh GMR sebagai penyedia jasa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun sejak tanggal pencatatan saham GEM di Bursa Efek.
d.
On August 11, 2011, GEM and GMR (service supplier) entered into a Management and Technical Support Agreement (MTSA) relating to consultation service in technical preparation and incineration of coal, technical management and advisory services including infrastructure planning, infrastructure project monitoring service and system analysis, and procurement centralization provided by GMR as service supplier. The agreement is valid for eight (8) years since the date of GEM’s share registration at the Stock Exchange.
e.
Iuran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB)
e.
Royalty
Sehubungan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997, BORNEO dan Pemerintah Republik Indonesia mengadakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara No. 32.KS/05/DJB/2009 tanggal 12 November 2009 yang berlaku sejak 1 Juli 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 dan No. 49.BA/05/DJB/2011 tanggal 28 Maret 2011 yang berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut, BORNEO wajib menyetor hasil penjualan batubara bagian Pemerintah sebesar 13,5% dari penjualan yang diterima BORNEO.
In accordance with the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, BORNEO and the Government of the Republic of Indonesia entered into Coal Sale Agreement No. 32.KS/05/DJB/2009 dated November 12, 2009, which was valid starting July 1, 2009 until December 31, 2010 and No. 49.BA/05/DJB/2011 dated March 28, 2011 which was valid starting January 1, 2011 until December 31, 2015. As stated in the agreement, BORNEO is required to pay to Indonesia Government an amount equivalent to 13.5% of proceeds from sale of BORNEO’s coal.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% - 5% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan.
Further, based on Government regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 3% - 5% of sales, net of selling expenses.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, akrual iuran DHPB masing-masing sebesar US$ 3.305.837 dan US$ 2.091.317 disajikan sebagai bagian dari “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban DHPB untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 6.617.717 dan US$ 6.157.080 disajikan dalam “Beban pokok penjualan” (Catatan 25).
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, accrued royalty fees amounted to US$ 3,305,837 and US$ 2,091,317, respectively, and are presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated statements of financial position. The royalty fees for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, amounted to US$ 6,617,717 and US$ 6,157,080, respectively, and were presented as part of “Cost of revenues (Note 25).
- 115 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
g.
Iuran Tetap
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) f.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), BORNEO diwajibkan untuk membayar iuran tetap kepada Pemerintah berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B yaitu 24.100 hektar sesuai dengan tarif yang di tetapkan dalam PKP2B.
In accordance with the Coal Cooperation Agreement (CCA), BORNEO is required to pay fixed payment (deadrent) to the Government based on total area of land of 24,100 hectares area and the rates stipulated therein.
Beban iuran tetap untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$ 23.968 dan US$ 23.902, disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi - Lain-lain” (Catatan 26).
Deadrent expense for the three-month periods ended March 31, 2016 and 2015, amounted to US$ 23,968 and US$ 23,902, respectively, and presented as part of “General and administrative expenses Others” (Note 26).
Perjanjian Jual Beli Batubara
g.
Entitas anak menandatangani beberapa perjanjian jual beli batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian tersebut. h.
Deadrent
Coal Sale and Purchase Agreement The subsidiaries entered into several coal sale and purchase agreements with various buyers and suppliers based on the provision stated in each of the agreements.
Ekspor Batubara
h.
Coal Export
Pada tanggal 25 Maret 2009, BORNEO menerima Salinan Surat Paksa No. SP-1435/PUPNC.10/2008 dari Panitia Urusan Piutang Negara cabang DKI Jakarta sebesar Rp 5.071.289.634. Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 2 April 2009, BORNEO mengajukan Surat Tanggapan dan Penjelasan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta V. Menurut BORNEO, jumlah Piutang Negara tersebut berasal dari Pungutan Ekspor Batubara sebagaimana diatur dalam PMK No. 95/PMK.02/2005 dan No. 131/PMK.10/2005, yang telah dinyatakan batal oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya No. 07P/HUM/2006 tanggal 21 Juli 2006.
On March 25, 2009, BORNEO received a copy of Distress Warrant No. SP-1435/PUPNC.10/2008 from the Committee for State Claim Affair Jakarta branch amounting to Rp 5,071,289,634. In this regard, BORNEO has responded through Response and Explanation Letter to the State Receivable and Auction Service Office Jakarta V on April 2, 2009. As represented by BORNEO, such receivables pertain to Coal Export Levy in accordance with PMK No. 95/PMK.02/2005 and No. 131/PMK.10/2005, which have been cancelled by the Supreme Court of the Republic of Indonesia in its Decision No. 07P/HUM/2006 dated July 21, 2006.
Berdasarkan Surat Tugas No. ST-208/D101/I/2011 tanggal 7 Maret 2011, Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pemeriksaan atas pemenuhan kewajiban pungutan ekspor BORNEO untuk periode 11 Oktober 2005 sampai dengan 12 September 2006. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses pemeriksaan masih berlangsung.
Based on letter No. ST-208/D101/I/2011 dated March 7, 2011, the Directorate of Fiscal and Investment Monitoring, Monitoring Unit of Finance and Development conducted an audit on BORNEO’s export tax levy covering the period from October 11, 2005 until September 12, 2006. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, the audit process is still in progress.
- 116 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
i.
j.
Perjanjian Pembangunan Infrastruktur
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
i.
Infrastructure Development Agreement
DSSP PSumsel
DSSP PSumsel
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai pembeli) menandatangani Equipment Supply Contract dengan China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (sebagai penjual) dengan nilai kontrak sebesar US$ 208.380.392. Mesinmesin tersebut digunakan untuk proyek pembangunan 2 (dua) unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 150 MW, yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Proyek).
On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as buyer) signed Equipment Supply Contract with China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (as seller) with contract prices amounting to US$ 208,380,392. The machineries will be used for construction project of two (2) units Coal fired power plant with a capacity of 150 MW each located Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera (Project).
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai Pemilik) menandatangani Design Engineering Construction Contract dengan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (sebagai kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 89.305.882. Dalam kontrak ini, HPI akan melakukan desain, teknik, instalasi dan pembangunan sehubungan dengan Proyek.
On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as Owner) signed Design Engineering Construction Contract with Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (as contractor) with contract price amounting to US$ 89,305,882. Under this contract, HPI shall perform design, engineering, installation and construction in respect of the Project.
Pada tanggal 3 Desember 2013, DSSP PSumsel menandatangani Operation and Maintenance Agreement dengan Korea Western Power Co. Ltd. untuk mengoperasikan dan memelihara 2x150 MW power plant di Sumatera Selatan atas nama DSSP PSumsel. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On December 3, 2013, DSSP Psumsel signed Operation and Maintenance Agreement with Korea Western Power Co. Ltd. for operate and maintain 2x150 MW power plant at South Sumatera on behalf of DSSP Psumsel. Other terms and conditions are stated in the agreement.
DSSP PK
DSSP PK
Pada tanggal 14 Juli 2015, DSSP PKendari (sebagai Pemilik) menandatangani Equipment Supply Contract dengan Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. (sebagai Kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 80.900.000.
On July 14, 2015, DSSP PKendari (as Owner) signed Equipment Supply Contract Jianglian International with Jiangxi Engineering Co. Ltd. (as Contractor) with contract price amounting to US$ 80,900,000.
Perjanjian sehubungan dengan Jual Beli Tenaga Listrik
j.
Power Purchase Agreement
DSSP PSumsel
DSSP PSumsel
Pada tanggal 3 November 2011, DSSP PSumsel (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PSumsel akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 300 MW yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
On November 3, 2011, DSSP PSumsel (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PSumsel will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 300 MW located at Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera.
- 117 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 3 November 2011 antara PLN dan DSSP PSumsel (sebagai penjual), Perusahaan dan GEM (keduanya sebagai sponsor), memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PSumsel, memberikan shareholder loan kepada DSSP PSumsel.
Based on Sponsors’ Agreement dated November 3, 2011 by and between PLN and DSSP PSumsel (as seller), the Company and GEM (both as sponsors), have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PSumsel, grant shareholder loans to DSSP PSumsel.
DSSP PK
DSSP PK
Pada tanggal 4 Mei 2015, DSSP PK (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PK akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 100 MW yang terletak di Konawe Selatan, Kendari.
On May 4, 2015, DSSP PK (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PK will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 100 MW located at South Konawe, Kendari.
Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 4 Mei 2015 antara PLN, DSSP PK (sebagai penjual), dan DSSP PSakti dan DSSE EMU (keduanya sebagai sponsor), DSSP PSakti dan DSSE EMU memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PK, memberikan shareholder loan kepada DSSP PK.
Based on Sponsors’ Agreement dated May 4, 2015 by and between PLN and DSSP PK (as seller), and DSSP PSakti and DSSE EMU (both as sponsors), DSSP PSakti and DSSE EMU have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PK, grant shareholder loans to DSSP PK.
Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasi Perusahaan, maka Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dengan Bank of Tokyo - Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) dengan nilai nosional sebesar Rp 676.600.000.000 efektif 1 April 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2020. Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada BTMU jumlah nosional sebesar US$ 51.767.406.
k.
To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operations, the Company entered into cross currency swap with Bank of Tokyo Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) with notional amount totaling Rp 676,600,000,000 effective April 1, 2015 and will mature on December 23, 2020. During the period of cross currency swap, the Company will pay BTMU the notional amount totaling to US$ 51,767,406.
Perusahaan juga melakukan kontrak swap mata uang dengan PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) dengan nilai nosional sebesar Rp 666.650.000.000 efektif 1 Desember 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2020. Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada Maybank jumlah nosional sebesar US$ 48.360.537.
The Company also entered into cross currency swap with PT Bank Maybank Indonseia Tbk (Maybank) with notional amount totaling Rp 666,650,000,000 effective December 1, 2015 and will mature on December 23, 2020. During the period of cross currency swap, the Company will pay Maybank the notional amount totaling to US$ 48,360,537.
Nilai wajar aset derivatif pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar US$ 393.866, disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Maret 2016.
The fair value of derivative asset as of March 31, 2016, amounted to nil and US$ 393,866 and is presented as part of “Other non current assets” in the March 31, 2016 consolidated statement of financial position.
- 118 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Keuntungan atau kerugian kontrak swap mata uang yang diakui pada cadangan lindung nilai di ekuitas akan direklasifikasi ke laba rugi secara berkelanjutan sampai pembayaran kembali pinjaman bank (Catatan 18). l.
Gain or losses recognized in the hedging reserve in equity on cross currency swap contract will be reclassified to the profit or loss continuously until the repayment of the bank loan (Note 18).
Pada tanggal 2 Juli 2015, GEM menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga, sehubungan dengan pemberian pinjaman dari GEM kepada ACE sebesar US$ 30.000.000 yang akan digunakan untuk penawaran tunai sehubungan dengan akuisisi saham Asia Resource Minerals Plc yang belum dimiliki oleh ACE dan dikelola oleh Argyle Street Management Limited sesuai dengan dokumen penawaran tanggal 10 Juni 2015.
l.
On July 2, 2015, GEM entered into a Facility Agreement with Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, in relation to a US$ 30,000,000 term loan granted by GEM to ACE to be applied for the purpose of a cash offer made by ACE to acquire the issued share capital of Asia Resource Minerals Plc not already owned by ACE and funds managed by Argyle Street Management Limited pursuant to an offer document dated June 10, 2015.
Pinjaman tersebut akan dibayar, bersamasama dengan bunga dan semua jumlah lainnya yang belum dan masih harus dibayar sesuai dengan Perjanjian Fasilitas, terhitung sejak 3 bulan (atau 6 bulan, jika diperpanjang dengan persetujuan GEM) setelah tanggal penarikan pinjaman. Tingkat bunga pinjaman untuk setiap periode bunga terkait adalah tingkat persentase per tahun yaitu total dari (a) 10% per tahun, dan (b) LIBOR (sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Fasilitas). Pinjaman ini dijamin dengan saham ASMAL di ACE sebesar 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan ACE pada tanggal dan selama masa Perjanjian Fasilitas tersebut. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, GEM dimungkinkan untuk menukar semua atau sebagian dari saldo pinjaman menjadi saham.
The loan is to be repaid, together with accrued and unpaid interest and all other amounts accrued and unpaid under the Facility Agreement on a date falling 3 months (or, if extended with the consent of GEM, 6 months) after the date the loan is drawn down. The rate of interest on the loan for each relevant interest period is the percentage rate per annum which is the aggregate of (a) 10% per annum, and (b) LIBOR (as defined in the Facility Agreement). The loan is secured by a share charge in favour of GEM over ASMAL’s shares in ACE representing 10% of the entire issued shares of ACE as at the date, and at all times during the tenure, of the Facility Agreement. Under the Facility Agreement, GEM may on or after the date on which the loan is to be repaid elect to exchange all or part of the outstanding amount of the loan for shares that are the subject of the share charge.
Perjanjian fasilitas tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 19 Februari 2016, dimana pokok pinjaman diubah menjadi sebesar USD31.579.505,84 dan pada tanggal 4 April 2016, Perjanjian Fasilitas antara GEM dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga telah diperpanjang sampai dengan 19 Mei 2016.
The Facility Agreement have been amended several times, most recently on February 19, 2016, whereas the principal amount was changed to USD31,579,505.84 and on April 4, 2016, the Facility Agreement between GEM and Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, has been extended until May 19, 2016.
- 119 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
m.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nota Kesepahaman (MOU) dengan ASMAL
m.
Pada tanggal 15 April 2015, yang kemudian diperpanjang sampai tanggal 28 Juli 2015, GEAR menandatangani MOU dengan ASMAL, GEAR telah diberikan hak khusus oleh ASMAL untuk melakukan investasi saham di PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) atau satu atau lebih perusahaan yang berelasi, sesuai dengan perjanjian. 33.
Perkara Hukum a.
Memorandum of Understanding (MOU) with ASMAL On April 15, 2015, as extended on July 28, 2015, GEAR entered into a MOU with ASMAL, pursuant to which GEAR has been granted exclusivity by ASMAL for GEAR to invest in PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) or one or more of its related corporations, subject to the execution of definitive agreements.
33.
Pada tanggal 20 September 2013, BORNEO sebagai tergugat (“Tergugat”), menghadapi perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl tertanggal 16 September 2013 yang diajukan oleh H. Riduansyah (“Penggugat I”) dan H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Penggugat II”), berkaitan dengan klaim Penggugat I dan Penggugat II atas lahan seluas 70 Ha yang berada di areal tambang BORNEO yang telah memiliki Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“Turut Tergugat I”) dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia (“Turut Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Penggugat I dan Penggugat II menuntut Tergugat antara lain ganti rugi sebesar Rp 78.750.000.000. Pada tanggal 20 Maret 2014, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat.
Legal Matters
a.
On September 20, 2013, BORNEO as the defendant (“Defendant”), encountered a civil case registered in the Batulicin District Court No. 018/Pdt.G/2013/PN.Btl dated September 16, 2013, filed by H. Riduansyah (“Plaintiff I”) and H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Plaintiff II”), relating to the claim submitted by Plaintiff I and Plaintiff II of the 70 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining area which has been already granted with the Borrow-Use Permits for Forest Areas under Minister of Forest’ decree No. SK.288/Menhut-II/2010 dated 27 April 2010. The lawsuit also addressed to the Minister Of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (“Co-defendant I”) and the Minister of Forestry Republic of Indonesia (“Co-defendant II”). Based on the case filed, the Plaintiff I and Plaintiff II claimed the Defendant a compensation of Rp 78,750,000,000. On March 20, 2014, Batulicin District Court had rejected the law suits submitted by the Plaintiff.
Pada tanggal 1 April 2014, Penggugat I telah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan kemudian pada tanggal 6 November 2014, Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 43/PDT/2014/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
On April 1, 2014, Plantiff I has filed an appeal to the High Court of Banjarmasin and then on November 6, 2014, the Banjarmasin High Court through its Decision No. 43/PDT/2014/PT.BJM has strengthened and in line with the Decision of Batulicin District Court No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
Pada tanggal 6 Januari 2015, Penggugat telah mengajukan Memori Banding ke Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. Pada tanggal 26 Februari 2015, BORNEO telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Mahkamah Agung atas Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat ke Mahkamah Agung.
On January 6, 2015, the Plaintiff has filed a Memory of Appeal to Supreme Court against the Decision of the Banjarmasin High Court No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. On February 26, 2015, BORNEO has filed a Counter Memory of Appeal to the Supreme Court on Memory of Appeal to Supreme Court filed by Plaintiff.
- 120 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Pada tanggal 16 Januari 2015, BORNEO, entitas anak, sebagai Tergugat I (“Tergugat I”), menerima panggilan perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang diajukan oleh Elmi dan lain-lain (“Para Penggugat”) berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang BORNEO. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan BORNEO (“Tergugat II”).
On January 16, 2015, BORNEO, a subsidiary, as the Defendant I (“Defendant I”), received a civil case notice registered in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dated January 13, 2015, filed by Elmi and others (“The Plaintiffs”), relating to the claim submitted by The Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining concession. The lawsuit has also been addressed to PT Putra Perkasa Abadi, BORNEO’s mining contractor (“Defendant II”).
Atas dasar gugatan tersebut, Para Penggugat menuntut Para Tergugat antara lain ganti rugi materil sebesar Rp 11.556.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.
Based on the case filed, The Plaintiffs are claiming from the Defendants material compensation of Rp 11,556,000,000 and moral indemnification of Rp 10,000,000,000.
Dalam proses persidangan, Penggugat telah mengubah Gugatannya. Perubahan Gugatan tersebut menyebabkan berubahnya nilai ganti rugi materil yang dimintakan oleh Penggugat menjadi Rp 15.156.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.
During the trial process, The Plaintiffs changed the lawsuit. The lawsuit led to a change in the amount of claims to material compensation by The Plaintiffs to 15,156,000,000 and moral Rp indemnification of Rp 10,000,000,000.
Pada tanggal 2 Juli 2015, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Para Penggugat.
On July 2, 2015, Batulicin District Court decided to reject the law suits submitted by The Plaintiffs.
Pada tanggal 12 Oktober 2015 Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 81/PDT/2015/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap sejak tanggal 25 Desember 2015.
On October 12, 2015, the High Court of Banjarmasin through its Decision No. 81/PDT/2015/PT.BJM has strengthened the Decision of Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln and became permanently legal since December 25, 2015.
c.
Pada tanggal 24 Juni 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 129/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat"), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia ("Tergugat I"). Atas dasar tuntutan tersebut, Para Penggugat menuntut permohonan penundaan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010.
- 121 -
On June 24, 2015, BORNEO, applied for intervention as the defendant ("Defendant II Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 129/G/2015/ PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs”), relating to the lawsuit of Borrow-Use Permits of Forest Areas No. SK.288/Menhut-II/2010 dated April 27, 2010 issued by the Ministry of Forestry Republic of Indonesia ("Defendant I”). Based on the case filed, the Plaintiffs are suing for the request of postponement of the Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia dated No. SK.288/Menhut-II/2010 April 27, 2010.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. d.
On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable.
Pada tanggal 30 Juni 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat III Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM yang diajukan oleh Amberan, DKK ("Para Penggugat”), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 522/001733/Eko tanggal 4 Desember 2008 dan No. 522/001928/Eko tanggal 15 Desember 2009 yang dikeluarkan Kalimantan Selatan oleh Gubernur ("Tergugat I") dan Surat Keputusan No. 29 Tahun 2005 tanggal 25 Februari 2005 yang dikeluarkan oleh Bupati Tanah Bumbu ("Tergugat II").
d.
Pada tanggal 17 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima.
e.
On June 30, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant Ill Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM filed by Amberan, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 522/001733/Eko dated December 4, 2008 and No. 522/001928/Eko dated December 15, 2009 issued by the Governor of South Kalimantan ("Defendant I") and Decree No. 29 Year 2005 dated February 25, 2005 issued by the Bupati of Tanah Bumbu ("Defendants II").
On November 17, 2015, the State Administrative Court of Banjarmasin decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable. e.
Pada tanggal 13 Juli 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat”), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ("Tergugat I"). Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima.
On July 13, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant ll Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia ("Defendant I").
On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable.
- 122 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
34.
Informasi Segmen
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
34.
Informasi segmen Grup disusun berdasarkan jenis usaha, yakni penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, sewa, dan pertambangan dan perdagangan batubara.
Segment Information The Group’s segment information is presented based on their business, namely supply of steam and electricity, fertilizer and chemicals trading, rent, and coal mining and trading.
31 Maret 2016/March 31, 2016 Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity Pendapatan usaha
Perdagangan/ Trading
Sewa/ Rental
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
Kehutanan/ Forestry
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
13,473,010
21,529,815
453,389
94,164,918
2,437,775
2,675,044
-
134,733,951
4,200,699
3,768,179
(203,310)
23,610,508
(881,387)
1,891,358
-
32,386,047
Segment results
(201,667)
1,708,277
(288,480)
3,322,806
(3,724,511)
608,142
-
1,424,567 1,665,412 (8,358,199)
Beban bunga dan keuangan lainnya Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
Gain (Loss) from operations Interest income Interest expense and other financial charges
7,652,289 1,230,464
Loss on foreign exchange - net Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih
3,614,533 3,226,019
Profit before tax Tax expense - net
Hasil segmen Laba (Rugi) usaha Pendapatan bunga
388,514
Laba bersih Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
1,074,309,015
60,395,836
18,124,085
412,268,891
106,838,366
11,307,958
(145,382,077)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
576,868,196
68,049,685
5,858,308
142,801,718
119,313,331
84,860,436
(143,775,975)
Jumlah Liabilitas
Revenues
Net profit
1,537,862,074 61,700,498 195,948,334
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1,795,510,906
Total assets
853,975,699 17,711,542
Segment liabilities Unallocated liabilities
871,687,241
Total liabilities
Pengungkapan tambahan
Additional disclosures
Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Inggris Thailand Malaysia
Sales based on geographical location Indonesia China India United Kingdom Thailand Malaysia
Jumlah
13,473,010 -
21,529,815 -
453,389 -
47,121,072 29,045,682 16,784,148 534,297 458,497 221,222
2,437,775 -
2,675,044 -
13,473,010
21,529,815
453,389
94,164,918
2,437,775
2,675,044
- 123 -
-
87,690,105 29,045,682 16,784,148 534,297 458,497 221,222 -
134,733,951
Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Maret 2015/March 31, 2015 Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity Pendapatan usaha Hasil segmen Laba usaha Pendapatan bunga
Perdagangan/ Trading
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Sewa/ Rental
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
11,761,264
23,024,964
704,576
77,982,812
4,506,458
2,926,986
159,840
30,315,241
(491,321)
995,635
120,850
44,383
5,586,981
(2,877,774)
Eliminasi/ Elimination
1,265,753
Jumlah/ Total
(117,933)
114,621,436
(114,398)
37,302,806 3,870,076 1,872,075
Revenues Segment results
Beban bunga dan keuangan lainnya Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
(2,909,682)
Income from operations Interest income Interest expense and other financial charges
(5,093,304) (2,595,564)
Loss on foreign exchange - net Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih
(4,856,399) 329,949
Income before tax Tax expense - net
Laba bersih
(5,186,348)
Net income
Pengungkapan tambahan
Additional disclosures
Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Thailand Malaysia Jumlah
11,761,264 -
23,024,964 -
704,576 -
31,473,263 34,353,079 11,476,751 458,497 221,222
1,265,753 -
(117,933) -
68,111,887 34,353,079 11,476,751 458,497 221,222
11,761,264
23,024,964
704,576
77,982,812
1,265,753
(117,933)
114,621,436
Sales based on geographical location Indonesia China India Thailand Malaysia Total
31 Desember 2015/December 31, 2015 Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
1,069,743,595
Perdagangan/ Trading 37,397,296
Sewa/ Rental 18,671,568
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
407,727,594
99,345,095
Kehutanan/ Forestry 11,284,624
Eliminasi/ Elimination (148,511,377)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
551,269,891
44,593,113
6,107,354
104,702,400
156,144,850
83,719,385
(145,442,814)
Jumlah Liabilitas
35.
Informasi Lainnya
35.
Jumlah/ Total 1,495,658,395 59,320,142 178,504,015
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1,733,482,552
Total assets
801,094,179 15,674,307
Segment liabilities Unallocated liabilities
816,768,486
Total liabilities
Other Information
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah
Mineral and Coal Mining Law and Government Regulations
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (Undang-Undang Pertambangan).
On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law).
Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari UndangUndang Pertambangan baru ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuanketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat.
The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulations in Mining and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management believes that the provisions of the new Mining Law Government Regulations in Mining will have no significant impact to the Group in the near term.
- 124 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Environmental Impact Assessment
BORNEO telah memiliki persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) pada kegiatan penambangan batubara yang dijalankannya berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2005 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Borneo Indobara pada Kegiatan Penambangan Batubara di Kecamatan Satui, Kecamatan Sei Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan (”SK 29/2005”) yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya. SK 29/2005, antara lain, mengatur bahwa BORNEO dapat melaksanakan kegiatan penambangan batubara dan wajib mentaati ketentuan yang tersirat dalam dokumen Andal, RKL, dan RPL yang telah disetujui.
BORNEO has an Environmental Impact Assessment (EIA) approval for its coal mining activities based on Decision of Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2005 regarding Approval on Environmental Impact Assessment (Andal), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) of PT Borneo Indobara for Coal Mining Activities in District Satui, District Sei Loban and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province (”SK 29/2005”) which is valid starting from date of the Decision. SK 29/2005, among others, stated that BORNEO can conduct coal mining activities and should comply with the terms stipulated in the approved Andal, RKL, and RPL documents.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0283/KUM/2012 tanggal 11 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Kelayakan Lingkungan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) pada kegiatan peningkatan kapasitas produksi batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0283/KUM/2012 dated June 11, 2012, BORNEO already obtained Environment Feasibility License for Environment Impact Assessment (ANDAL), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) on increasing coal production capacity activities from production of 5 million tons/year to maximum 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0285/KUM/2012 tanggal 12 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan atas kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0285/KUM/2012 dated June 12, 2012, BORNEO already obtained Environment License for Increasing Coal Production Capacity Activities from production of 5 million tons/year to maximum of 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup No. 64 Tahun 2013 tanggal 15 Februari 2013, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan Kegiatan Pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision Letter from the Minister of Environment No. 64 Tahun 2013 dated February 15, 2013, BORNEO has obtained Environment License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) at Bunati Village, District of Angsana, Regency Tanah Bumbu, Province South Kalimantan.
- 125 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
36.
Reklasifikasi Akun
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
36.
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015. Berikut adalah ringkasannya:
Certain accounts as of December 31, 2014 consolidated statements of financial position have been reclassified to conform with the December 31, 2015 consolidated statements of financial position presentation. A summary of such accounts follows:
Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification
Aset Lancar Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya
6.325.544
5.506.402
Current Assets Prepaid expenses and other current assets
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar lain-lain
44.982.865
45.802.007
Noncurrent Assets Other noncurrent assets
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup tahun 2014.
37.
Reclassification of Accounts
The above reclassifications did not affect the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group in 2014.
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
37.
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group: 2014
2015 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas Perolehan aset tetap melalui utang
6.299.932
79.814.003
Reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain ke aset tetap
9.500.808
19.993.573
- 126 -
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities: Acquisition of property, plant, and equipment through payables Reclassification from other noncurrent assets to property, plant and equipment
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
38.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan a.
39.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
38.
Pada tanggal 4 April 2016, Perjanjian Fasilitas antara GEM dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga telah diperpanjang sampai dengan 19 Mei 2016.
Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi
Events After the Reporting Period a.
39.
On April 4, 2016, the Facility Agreement between GEM and Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, has been extended until May 19, 2016.
New Financial Accounting Standards and Restatement of Consolidated Financial Statements for the Impact of Changes in Accounting Policies
Standar Akuntansi Keuangan Baru
New Financial Accounting Standards
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK baru, revisi dan penyesuaian yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut.
On January 1, 2015, the Group applied new, revised and amended PSAKs that are mandatory for application from that date.
1.
1.
PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, mensyaratkan pengelompokkan komponen penghasilan komprehensif lain yang terdiri dari pos-pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi. Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah memodifikasi penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Informasi komparatif telah disajikan kembali.
2.
As a result of the application of this amended standard, the Group has modified the presentation of items of other comprehensive income (OCI) in its consolidated statement of profit or loss and OCI. Comparative information has been represented accordingly.
PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian program manfaat karyawan.
2.
Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode terjadinya. 3.
PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”, requires items of other comprehensive income to be split between those that have the potential to be recycled to profit or loss and those that do not.
PSAK No. 24, “Employee Benefits”, amends the recognition, measurement and presentation requirements for defined benefit schemes. As a result of the adoption of the amendments of this standard, the Group has changed its accounting policy to recognize all actuarial gains and losses in other comprehensive income and all past service costs in profit or loss in the period which they occur.
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian dalam hal suatu entitas memiliki pengendalian pada satu atau lebih entitas lain.
3.
- 127 -
PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, establishes the principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Standar ini menyatakan model pengendalian baru yang diterapkan pada seluruh hal berikut, yakni apakah Grup memiliki: kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil yang diterima.
This standard introduces a new control model that focuses on whether the Group has power over an investee, exposure or rights to variable return from its involvement with the investee and ability to use its power to affect those returns.
Grup telah mengevaluasi seluruh investasi untuk menentukan apakah terdapat pengendalian berkelanjutan atas entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasi dan apakah terdapat investasi yang seharusnya diperlakukan sebagai entitas anak dengan penerapan persyaratan baru tersebut.
The Group has evaluated all its investments to establish whether control continues to exist for previously consolidated subsidiaries and whether any investments would fall to be a subsidiary applying the new requirements.
Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan pada entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasikan.
The Group did not identify any change in the previously consolidated subsidiaries.
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”, mensyaratkan pengungkapan informasi mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan pada entitas lain, serta dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan. Pengungkapan tersebut disyaratkan untuk kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.
4.
Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Grup telah memperluas pengungkapan kepentingan dalam entitas anak (Catatan 1) dan investasi pada ventura bersama (Catatan 10). 5.
PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”, requires disclosure of information on the nature of, and risks associated with, interests in other entities, and the effects of those interests on the primary financial statements. The required disclosures relate to interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities.
As a result of this new standard, the Group has expanded its dislosures about its interests in subsidiaries (Note 1) and investments in joint venture (Note 10).
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar.
5.
PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures.
Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Grup menambahkan pengungkapan mengenai nilai wajar (Catatan 19).
As a result of adoption of this new standard, the Group has included additional fair value disclosures (Note 19).
Sesuai dengan ketentuan transisi standar ini, Grup menerapkan pedoman pengukuran nilai wajar yang baru secara prospektif sehingga informasi komparatif terkait pengungkapan baru tidak diungkapkan. Perubahan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Grup.
In accordance with the transitional provisions of this standard, the Group has applied the new fair value measurement guidance prospectively and has not provided any comparative information for new disclosures. Notwithstanding the above, the change had no significant impact on the measurements of the Group’s assets and liabilities.
- 128 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
40.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berikut ini adalah PSAK amandemen dan penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The following are the amended and improved PSAKs applied effective January 1, 2015 which are relevant but do not have material impact to the consolidated financial statements:
1.
PSAK No. 46, Pajak Penghasilan
1.
PSAK No. 46, Income Taxes
2.
PSAK No. 48, Penurunan Nilai Aset
2.
PSAK No. 48, Impairment of Assets
3.
PSAK No. Penyajian
Instrumen
Keuangan:
3.
PSAK No. Presentation
4.
PSAK No. 55, Instrumen Pengakuan dan Pengukuran
Keuangan:
4.
PSAK No. 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement
5.
PSAK No. 60, Pengungkapan
Keuangan:
5.
PSAK No. Disclosures
6.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama, dan PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
6.
PSAK No. 66, Joint Arrangements and PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures
50,
Instrumen
Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif 1 Januari 2016 dan 2017
40.
50,
60,
Financial
Financial
Instruments:
Instruments:
Financial Accounting Standards January 1, 2016 and 2017
Effective
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif 1 Januari 2017:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs) which will be effective for annual period beginning January 1, 2016, except for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31 which will be effective on January 1, 2017:
PSAK
PSAK
1.
PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan
1.
PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative
2.
PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
2.
PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements
3.
PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
3.
PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
4.
PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
4.
PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization
5.
PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
5.
PSAK No. 19, Intangible Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization
- 129 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 serta untuk Periode-Periode Tiga bulan yang Berakhir 31 Maret 2016 dan 2015 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Interim Consolidated Financial Statements As Of March 31, 2016 and December 31, 2015 and for the Three-Month Periods Ended March 31, 2016 and 2015 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
6.
PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
6.
PSAK No. 24, Employee Benefits regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions
7.
PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
7.
PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
8.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama
8.
PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations
9.
PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
9.
PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entities regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception
ISAK
ISAK
1.
ISAK No. 30, Pungutan
2.
ISAK No. 31, Interpretasi atas Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
Ruang
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
1.
ISAK No. 30, Levies
2.
ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13: Investment Properties
The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements. ********
- 130 -