PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 MARCH 31, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011/ AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 DAN LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT ACCOUNTANT’S REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
INDEPENDENT ACCOUNTANT’S REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the three-month periods ended March 31, 2012 and 2011 (Unaudited)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. SAMUDERA INDONESIA Tbk. SAMUDERA INDONESIA GROUP ANGGOTAINSA N0.051/INSA/VIII/1990
SHIPPING - AGENCY - STEVEDORING - WAREHOUSING FORWARDING - INLAND TRANSPORT - CONTAINER DEPOT
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31MARET 2012
Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Alamat Kantor
Masli Mulia Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480
Alamat Domisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain Nomor Telepon Jabatan 2. Nama Alamat kantor
Jl. Lebak Bulus II No. 29A Rt. 007/004 Cilandak Barat - Jakarta Selatan 021 -5480088 Direktur Utama Anwarsyah Batubara Gedung Samudera Indonesia lantai 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480
Alamat Domisili /sesuai KTP atau kartu identitas lain Nomor Telepon Jabatan
Perum Orchid Park Blok E No. 84 Kel. Taman Baloi Kec. Batam Kota - Batam 021 -5480088 Direktur Keuangan
menyatakan bahwa : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi perusahaan; 2. Laporan keuangan konsolidasi perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasi perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 25 Juni 2012 Direktur Keuangan
Direktur Utama METERAI JEMPHL
Masli Mulia
Anwarsvah Batubara
Osman Bing Satrio & Rekan Registered Public Accountants License No. KMK No. 758/KM.1/2007 The Plaza Office Tower 32nd Floor Jf. M.H.ThamrinKav 2 8 - 3 0 Jakarta 10350, Indonesia Tel:+62 21 29923100 Fax: +62 21 29928200, 29928300 E-mail:
[email protected] www.deloitte.com
Laporan Akuntan Independen
Independent Accountants' Report
SR1120085SI HA
SR1120085SI HA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors
PT Samudera Indonesia Tbk dan Entitas Anak
PT Samudera Indonesia Tbk and Its Subsidiaries
Kami telah mereview laporan posisi keuangan konsolidasian PT PT Samudera Indonesia Tbk dan entitas anak tanggal 31 Maret2012, serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan.
We have reviewed the accompanying consolidated statement of financial position of PT Samudera Indonesia Tbk and its subsidiaries as of March 31, 2012, and the related consolidated statement of comprehensive income, consolidated statement of changes in equity, and consolidated statement of cash flows for the three-month period then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management.
Kami melaksanakan review berdasarkan standar yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Review terutama meliputi penerapan prosedur analitik terhadap data keuangan dan meminta keterangan kepada pihak yang bertanggung jawab atas berbagai hal yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan. Luas review ini jauh lebih sempit bila dibandingkan dengan lingkup audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat seperti itu.
We conducted our review in accordance with the standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. A review consists principally of applying analytical procedures to financial data and of making inquiries of persons responsible for financial and accounting matters. It is substantially less in scope than an audit conducted in accordance with generally accepted auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants, the objective of which is the expression of an opinion regarding the financial statements taken as a whole. Accordingly, we do not express such an opinion.
Berdasarkan review kami, kami tidak menemukan indikasi perlunya modifikasi material terhadap laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Maret 2012 dan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut agar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Based on our review, we are not aware of any material modifications that should be made to the consolidated financial statements as of March 31, 2012 and for the three-month period then ended for them to be in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.
Kami tidak mengaudit atau mereview laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011, oleh karena itu kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lainnya.
The accompanying consolidated statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the three-month period ended March 31, 2011 were not audited or reviewed by us and, accordingly, we do not express an opinion or other form of assurance on them.
Osman Bing Satrio & Rekan Deloitte refers to one or more of Deloitte louche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee, and its network of member firms, each of which is a legally separate and independent entity. Please see www.deloitte com/about for a detailed description of the legal structure of Deloitte louche Tohmatsu Limited and its member firms. Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
Osman Bing Satrio & Rekan Kami sebelumnya telah melaksanakan audit, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia, alas laporan posisi keuangan konsolidasian PT Samudera Indonesia Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, dan laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas, dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian tidak disajikan dalam laporan ini) yang disajikan dalam mata uang Rupiah. Berdasarkan laporan kami tertanggal 15 Juni 2012, yakni berdasarkan audit kami, kami menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.
We have previously audited the Rupiah amounts, in accordance with generally accepted auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants, the consolidated statement of financial position of PT Samudera Indonesia Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, and the related consolidated statements of comprehensive income, consolidated statements of changes in equity, and consolidated statements of cash flows for the years then ended (the consolidated statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows are not presented herein). In our report dated March 26, 2012, based on our audits, we expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements.
Sebagaimana telah dijelaskan pada Catalan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, pada tahun 2012 Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke Dollar Amerika Serikat yang berlaku sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun-tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya atas perubahan tersebut. Kami telah mengaudit penyesuaian pengukuran atas penerapan PSAK 10 (revisi 2010) tersebut.
As discussed in Note 2 to the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries adopted the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) 10 (revised 2010), The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates in 2012, and effected the change of its Functional Currency from Indonesian Rupiah to U.S. Dollar effective January 1, 2012 and has retrospectively adjusted to the accompanying prior years' comparative consolidated financial statements for the change. We have audited the remeasurement adjustments on the adoption of PSAK 10 (revised 2010),
OSMAN BING SATRIO & REKAN
Henri Arifian Izin Akuntan Publik /License of Public Accountant No. AP. 0561 25Juni2012/Ju/ie25, 2072 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to review such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT), DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 31, 2012 US$
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED), AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
31 Desember/ December 31, 2011*) US$
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 January 1, 2011/ December 31, 2010*) US$
ASSETS
ASET
ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya - lancar Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar US$ 961.853 pada 31 Maret 2012, US$ 950.133 pada 31 Desember 2011 dan US$ 636.049 pada 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets - current Trade accounts receivable Third parties - net of allowance for doubtful accounts of US$ 961,853 at March 31, 2012, US$ 950,133 at December 31, 2011 and US$ 636,049 at January 1, 2011/ December 31, 2010 Related parties Other accounts receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid expenses and advances
5 6
41.497.110 1.026.208
42.648.008 2.054.305
60.529.185 1.231.967
7 7,35 8
79.789.083 1.620.851
89.567.087 1.026.209
72.507.055 687.280
8.820.142 3.500.933 6.434.505 31.277.854
7.074.745 3.831.427 5.613.710 28.356.974
3.239.993 4.574.290 4.116.478 24.826.827
173.966.686 99.841.140
180.172.465
171.713.075
4.154.042 8.865.204 340.554
4.069.166 7.893.779 370.603
2.707.554 11.321.023 490.799
13,20
477.739.031
474.355.837
398.741.848
14 15
36.859.844 6.475.597
37.813.522 8.237.262
37.856.815 8.767.177
3.655.338 1.061.974
4.775.170 847.398
1.497.517
Jumlah Aset Tidak Lancar
539.151.584
538.362.737
461.382.733
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
713.118.270 0 713.118.270
718.535.202 0 718.535.202
633.095.808 0 633.095.808
TOTAL ASSETS
35 9 10
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Properti investasi Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 171.663.516 pada 31 Maret 2012, US$ 165.144.020 pada 31 Desember 2011 dan US$ 142.422.714 pada 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Aset keuangan tidak lancar lain-lain
31 11 12
Uang muka pembelian aset tetap Aset tidak lancar lain-lain
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets Investments in associates Investment properties Property and equipment- net of accumulated depreciation of US$ 171,663,516 at March 31, 2012, US$ 165,144,020 at December 31, 2011 and US$ 142,422,714 at January 1, 2011/ December 31, 2010 Assets under “build, operate and transfer” agreements Other noncurrent financial assets Advances for purchase of property and equipment Other noncurrent assets
*) Dijelaskan pada Catatan 1
*) As discussed in Note 1
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT), DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) (Lanjutan)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 31, 2012 US$
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED), AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) (Continued)
31 Desember/ December 31, 2011*) US$
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 January 1, 2011/ December 31, 2010*) US$
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan tangguhan Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan
16
50.703.377
50.894.155
49.468.430
17 17,35
47.594.460 772.916
46.465.545 832.488
39.886.853 1.322.282
35 18 19
1.784.884 270.294 25.542.803 5.715.325 6.817.346
950.484 334.989 27.843.455 4.832.554 5.242.468
1.170.749 843.904 23.713.205 4.007.677 4.842.414
20 21
28.752.010 410.602
32.206.836 442.551
20.980.604 324.388
168.364.017
170.045.525
146.560.506
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
20 21 31 34
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Third parties Related parties Other accounts payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues Current maturities of long-term liabilities Bank loans Finance lease obligations
22 23 24,25,26
253.341.720 843.361 1.462.929 7.843.332
254.724.314 914.248 1.170.860 7.730.446
203.853.307 1.070.022 459.799 7.310.731
Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits obligation
263.491.342 415.731.752
264.539.868
212.693.859
Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital stock Rp 500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Other components of equity Retained earnings Equity attributable to the owners of the Company
47.460.340 3.633.559 8.586.161 135.581.084
47.460.340 3.633.559 9.392.699 136.732.261
47.460.340 3.633.559 12.530.996 126.739.327
195.261.144
197.218.859
190.364.222
86.001.767
86.730.950
83.477.221
Jumlah Ekuitas
281.262.911
283.949.809
273.841.443
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
713.118.270
718.535.202
633.095.808
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan nonpengendali
27
Non-controlling interest
*) Dijelaskan pada Catatan 1
*) As discussed in Note 1
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) 31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Maret/ March 31, 2011 US$
PENDAPATAN JASA
28,35
145.853.262
130.554.757
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
29,35
133.952.069
118.545.257
COST OF SERVICES
11.901.193
12.009.500
GROSS PROFIT
(9.953.842) (3.629.227) 193.600 472.498 394.828 50.968 23.011
(9.578.804) (2.903.368) 386.869 340.981 436.775 (285.995) 649.076
Operating expenses Financial charges Interest Income Equity in net income of associates Other gains and losses Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipment
LABA KOTOR Beban usaha Beban keuangan Penghasilan bunga Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya Laba (rugi) kurs - bersih Laba penjualan aset tetap
30
11
13
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK
(546.971) 31
1.055.034
(LOSS) INCOME BEFORE TAX
(1.779.465)
(1.120.457)
(2.326.436)
(65.423)
INCOME (LOSS) FOR THE PERIOD
(917.827) 557.365
(329.445) 110.770
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Translation Adjustments Hedging reserve
(360.462)
(218.675)
Total Other Comprehensive Income (Loss)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
(2.686.898)
(284.098)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(1.151.177) (1.175.259)
(111.301) 45.878
NET INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-Controlling Interests
Laba (Rugi) bersih periode berjalan
(2.326.436)
(65.423)
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Pencadangan atas lindung nilai
25
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Lain
INCOME TAX EXPENSE
Net Income (loss) for the period
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(1.957.715) (729.183)
(756.186) 472.088
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-Controlling Interests
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif
(2.686.898)
(284.098)
Total Comprehensive Income (Loss)
(0,70)
(0,07)
LABA PER SAHAM DASAR (Sen US)
32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
BASIC EARNINGS PER SHARE (US Cents)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2011
Modal Saham/ Capital Stock US$
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital US$
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya/ Retained earnings US$
Kumulatif selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cummulative translation adjustments US$
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling Interests US$
Jumlah ekuitas/ Total equity US$
3.633.559
126.739.327
-
-
1.565.931
-
-
Saldo per 31 Maret 2011
47.460.340
3.633.559
128.193.957
(14.694.079)
(3.091.599)
29.671.789
191.173.967
83.949.309
275.123.276
Balance as of March 31, 2011
Saldo per 1 Januari 2012
47.460.340
3.633.559
136.732.261
(14.827.724)
(5.451.366)
29.671.789
197.218.859
86.730.950
283.949.809
Balance as of January 1, 2012
-
-
47.460.340
3.633.559
1d
Jumlah laba rugi komprehensif 24,25,26
Jumlah laba rugi komprehensif 24,25,26 Saldo per 31 Maret 2012
(111.301)
(1.151.177)
135.581.084
(3.312.802)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to the owners of the Company US$
47.460.340
Selisih pengukuran kembali laporan keuangan
(13.827.991)
Pencadangan atas lindung nilai/ Hedging reserve US$
Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/ Difference in equity transactions of Subsidiaries US$
(866.088)
(1.169.606)
(15.997.330)
29.671.789
190.364.222
83.477.221
273.841.443
-
-
1.565.931
-
1.565.931
221.203
-
363.068
(5.088.298)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-
29.671.789
(756.186)
(1.957.715)
195.261.144
472.088
(729.183)
86.001.767
(284.098)
(2.686.898)
281.262.911
Balance as of January 1, 2011
Effect of remeasurement Total comprehensive income
Total comprehensive income
Balance as of March 31, 2012
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
31 Maret/ March 31 2012 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi
31 Maret/ March 31 2011 US$
155.196.598 (137.155.104) 18.041.494
122.535.135 (89.930.983) 32.604.152
Penerimaan bunga Pembayaran kas untuk: Beban bunga Pajak
(3.590.123) (1.590.232)
(2.861.183) (1.183.063)
Interest received Cash paid for: Interest expense Taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
13.054.739
28.946.775
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Pencairan (penempatan) aset keuangan Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap
(11.500.703) 2.789.762 23.011 (386.671)
(26.920.252) (4.648.597) 773.817 (247.423)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property and equipment Withdrawal (placement) of financial assets Proceeds from sale of property and equipment Advance fo purchase of property and equipment
(9.074.601)
(31.042.455)
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan dari: Utang bank jangka panjang Utang bank jangka pendek Pembayaran: Utang bank jangka panjang Utang bank jangka pendek Utang sewa pembiayaan
193.600
386.869
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Long-term bank loan Short-term bank loans Repayments of: Long-term bank loans Short-term bank loans Finance lease obligations
20.905.154 155.176
6.631.907 1.811.871
(25.742.574) (345.955) (102.837)
(12.279.347) (1.835.129) (69.799)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(5.131.036)
(5.740.497)
Net Cash Used for Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1.150.898)
(7.836.177)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
42.648.008
60.529.185
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
41.497.110
52.693.008
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 Nopember 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 Nopember 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuanketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45, tambahan No. 4889 tanggal 4 Juni 2010.
PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette Republic of Indonesia No. 88 dated November 2, 1971. The most recent amendment of the Company’s Articles of Association was by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’s Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The latest amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008 and was published in Supplement No. 4889 of State Gazette of Republic of Indonesia No. 45 dated June 4, 2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) dan sebagai sub agen dari Nippon Yussen Kaisha (NYK).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies among others are United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine Transport Company (KMTC) and as sub agent of Nippon Yussen Kaisha (NYK).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started its commercial operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in West Jakarta. Its head office is located at Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
Induk perusahaan dari Perusahaan dan entitas anak (Grup) adalah PT Samudera Indonesia Tangguh.
The immediate holding company of the Company and its subsidiaries (Group) is PT Samudera Indonesia Tangguh.
8
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia T. David P. Batubara Anwarsyah Batubara Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Hastanto Sri Margi Widodo
: : :
President Director Deputy President Director Directors
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
As of December 31, 2010, the members of the Company’s boards of commissioners and directors were as follows:
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia T. David P. Batubara Anwarsyah Batubara Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Iryanto H. Hutagaol
: : :
President Director Deputy President Director Directors
Perusahaan dan entitas anak memiliki 2.555 dan 2.551 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
The Company and its subsidiaries had a total of 2,555 and 2,551 permanent employees as of March 31, 2012 and December 31, 2011, respectively.
9
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Entitas Anak
b.
Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai entitas anak yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature Activities
The Company’s Subsidiaries As of March 31, 2012, December 31, 2011 and 2010, the Company has the following directly and indirectly owned subsidiaries:
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2012 2011 2010
2012 US$
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 US$
2010 US$
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership
Samudera Shipping Line Limited ("SSL")
Singapura/ Singapore
Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping
1993
65,14
65,14
65,14
489.808.150
499.194.278
439.154.485
PT Pelabuhan Samudera Palaran ("PSP")
Samarinda
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
2010
93,33
93,33
93,33
55.314.020
59.995.221
62.015.250
PT Prima Nur Panurjwan ("PNP")
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
99,99
25.131.321
23.934.822
21.291.957
PT Masaji Tatanan Container ("MTCon")
Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container storage, repairs and related services
1991
99,99
99,99
99,99
25.140.278
25.689.525
20.922.235
PT Tangguh Samudera Jaya ("TSJ")
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
99,99
20.419.526
19.443.948
12.424.021
PT Masaji Prayasa Cargo ("MPC")
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1980
75,00
75,00
80,00
11.059.184
10.587.645
12.514.397
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
2003
99,99
99,99
99,99
11.266.701
11.037.495
11.711.195
PT Samudera Perdana ("SP")
Semarang
Angkutan darat/ Land transportation
1975
99,99
99,99
99,92
17.700.919
14.976.835
5.030.870
Masaji Kargosentra Tama ("MKT")
Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing
1992
99,96
99,96
99,96
6.022.256
5.289.254
3.964.468
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
100,00
100,00
100,00
5.613.158
5.249.708
4.383.228
(Dilanjutkan/Forward)
10
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature Activities
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2012 2011 2010
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 US$
2012 US$
2010 US$
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Samudera Indonesia Ship Management ("SISM")
Jakarta
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services
1992
99,93
99,93
99,93
1.812.998
1.646.385
1.353.973
PT Cumawis
Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
99,90
99,90
1.513.162
1.505.260
1.475.474
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
99,92
99,92
449.792
454.432
449.460
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited
Foremost Maritime, Pte., Ltd. ("FMPL")
Singapura/ Singapore
Jasa Penunjang 1995 pertambangan minyak dan gas bumi serta jasa angkutan laut domestik dan luar negeri umumnya tramper untuk barang/ Supporting services for mining oil and gas and marine transportation services domestically and international generally for tramper of goods
65,14
65,14
65,14
174.280.908
176.471.350
177.040.892
PT Samudera Shipping Services ("SSS")
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gascargo
2000
66,88
66,88
66,88
135.106.623
138.014.760
104.354.686
Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd.
India
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
65,14
65,14
65,14
6.973.679
6.613.897
7.377.058
Samudera Traffic Co., Ltd.
Bangkok
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
33,22
33,22
33,22
5.710.632
4.606.304
4.157.512
Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd.
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2003
39,08
39,08
39,08
927.598
1.007.763
1.066.211
Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
33,22
33,22
33,22
4.599
33.377
72.433
(Dilanjutkan/Forward)
11
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis Usaha/ Nature Activities
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan Efektif(%)/ Effective Percentage of Ownership (%) 2012 2011 2010
Jumlah Aset/ Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination) 2011 US$
2012 US$
2010 US$
Silkargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1997
65,14
65,14
65,14
579.407
623.949
1.564.016
Samudera Emirates Shipping, LLC.
Dubai
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2001
21,50
21,50
21,50
40.375
41.094
670.406
Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment holding
1968
65,14
65,14
65,14
-
-
-
Samudera Intermodal Sdn. Bhd ("SISB")
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2012
65,00
336.022
-
-
PT SILKargo Line
Jakarta
Kegiatan pelayaran/ dan keagenan/ Shipping and agency activities
2009
97,99
97,99
97,99
248.534
247.571
235.424
SILKargo , LLC
Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
48,99
48,99
48,99
1.537.647
1.666.597
1.471.064
Jasa pemeliharaan/ Maintenance services
2011
51,00
51,00
752.870
593.954
-
-
-
Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia
Melalui PT Tangguh Samudera Jaya/ Through PT Tangguh Samudera Jaya
PT Samudera Sarana Terminal ("SST")
Jakarta
-
MPC
MPC
Pada tanggal 7 September 2011, Perusahaan dan pemegang saham MPC lainnya, YPK PLN meningkatkan setoran modal melalui konversi dari dividen tunai menjadi modal disetor. Masingmasing Perusahaan dan YPK PLN melakukan penambahan sebesar Rp 460 juta dan Rp 740 juta. Atas penambahan tersebut, kepemilikan saham Perusahaan di MPC terdilusi menjadi 75% pada 31 Desember 2011.
On September 7, 2011, the Company and YPK PLN, the other shareholder of MPC, increased their capital injection through conversion of cash dividends to paid-in capital. The Company and YPK PLN made additional capital contribution of Rp 460 million and Rp 740 million, respectively. From such addition, the ownership shares of the Company in MPC was diluted to 75% as of December 31, 2011.
Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan meningkatkan penyertaannya di MPC sebanyak 1.040 saham atau Rp 1.040 juta.
On December 1, 2010, the Company increased its investment in MPC by 1,040 shares or equivalent to Rp 1,040 million.
SILKargo LLC
SILKargo LLC
Pada tanggal 19 Januari 2010, 49% saham pada SILKargo LLC dipindahkan dari SSL ke PT SILKargo Indonesia.
On January 19, 2010, 49% shareholding in SILKargo LLC was moved from SSL to PT SILKargo Indonesia.
12
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
SP
SP
Pada bulan Pebruari dan Agustus 2011, Perusahaan telah meningkatkan penyertaannya di SP melalui konversi utang ke modal sebesar Rp23.385.000.000 dan melalui setoran tunai sebesar Rp717.000.000. Sehingga total peningkatan penyertaan sebesar Rp24.102.000.000.
In February and August 2011, the Company increased its investment in SP through debt to equity conversion amounting to Rp23,385,000,000 and injecting additional fund of Rp717,000,000. Therefore, total additional investment amounted to Rp24,102,000,000.
SST
SST
Pada tanggal 25 April 2011, PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ), entitas anak, mendirikan PT Samudera Sarana Terminal (SST) yang berlokasi di Jakarta. SST merupakan perusahaan patungan antara TSJ dan SEIC Resources (M) SDN, BHD.
On April 25, 2011, PT Tangguh Samudera Jaya (TSJ), a subsidiary, established PT Samudera Sarana Terminal (SST) located in Jakarta. SST is a joint venture between TSJ and SEIC Resources (M) SDN, BHD.
SISB
SISB
On March 8, 2012, SSL, a subsidiary entered into joint venture agreement to incorporate a joint venture company in Malaysia, named Samudera Intermodal Sdn, Bhd, (“SISB”) which the SSL contributed RM 650,000 equivalent with 65% of shares ownership, SISB will engage in the ship agency business in Malaysia.
Pada tanggal 8 Maret 2012, SSL, entitas anak mengadakan perjanjian kerjasama untuk membentuk perusahaan patungan di Malaysia yang bernama Samudera Intermodal Sdn Bhd (“SISB”) dimana SSL memberikan kontribusi senilai RM 650,000 yang setara dengan kepemilikan 65% saham. SISB bergerak dalam bisnis keagenan kapal di Malaysia.
c.
Pencatatan umum efek Perusahaan
c.
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. d.
The Company’s public listing On June 23, 1999, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in his letter No. S.988/PM/1999, for its registration of the Company as public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
Perubahan Mata Uang Pelaporan
d.
Change of Reporting Currency
Sebelum 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah. Sejak 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat yang diidentifikasi sebagai mata uang fungsional Perusahaan berdasarkan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi dan untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, saldo awal laporan diukur kembali seolah-olah mata uang fungsional telah digunakan ditahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan PSAK 10 (revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, sebagai berikut:
Prior to January 1, 2012, the reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements was the Indonesian Rupiah. Starting on January 1, 2012, the reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar which is identified as the Company’s functional currency based the Company’s economic environment where the Company operates. For reporting purposes, the beginning balances of accounts were remeasured as if the functional currency has been used in prior years, in accordance with PSAK 10 (revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, as follows:
•
Aset dan liabilitas moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal pelaporan;
•
Monetary assets and liabilities were translated using the prevailing rates at reporting date;
•
Aset dan liabilitas nonmoneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs historis;
•
Non-monetary assets and liabilities and capital stock were measured using the historical rates;
13
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
•
Pendapatan dan beban diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non-moneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan;
•
Income and expense were remeasured using the average exchange rate, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets, which were remeasured using the historical exchange rates of the underlying assets;
•
Perbedaan yang timbul dari pengukuran kembali di atas dicatat dalam saldo awal dari saldo laba.
•
The remeasurement differences from application of the above procedures were recorded in the retained earnings.
Ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 sebelum dan sesudah pengukuran kembali adalah sebagai berikut:
Summary of the consolidated financial statements as of December 31, 2011 and 2010 and the consolidated statements of comprehensive income for the three-months period ended March 31, 2011 before and after remeasurement are as follow:
31 Desember/December 31, 2011 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement *) Rp'000 US$
31 Desember/December 31, 2010 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement *) Rp'000 US$
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya - lancar Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets - current Trade accounts receivable Third parties Related parties Other accounts receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid expenses and advances
385.514.724 18.628.435
42.648.008 2.054.305
544.217.904 11.076.616
60.529.185 1.231.967
812.194.344 9.305.668
89.567.087 1.026.209
651.910.929 6.179.337
72.507.055 687.280
64.153.789 34.743.383 50.869.278 256.752.820
7.074.745 3.831.427 5.613.710 28.356.974
29.130.779 41.127.439 37.011.258 223.217.991
3.239.993 4.574.290 4.116.478 24.826.827
1.632.162.441
180.172.465
1.543.872.253
171.713.075
36.899.196 71.580.791 457.588 4.270.638.124
4.069.166 7.893.779 370.603 474.355.837
24.343.621 101.787.315 697.532 3.569.855.999
2.707.554 11.321.023 490.799 398.741.848
342.893.015 74.695.491
37.813.522 8.237.262
340.370.628 78.825.684
37.856.815 8.767.177
43.034.167 7.204.225
4.775.170 847.398
13.464.189
1.497.517
Jumlah Aset Tidak Lancar
4.847.402.597
538.362.737
4.129.344.968
461.382.733
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
6.479.565.038
718.535.202
5.673.217.221
633.095.808
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Properti investasi Aset tetap-bersih Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Aset keuangan tidak lancar lain-lain Uang muka pembelian aset tetap Aset tidak lancar lain-lain
*) Diukur kembali (Catatan 1d)
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets Investments in associates Investment properties Property and equipment-net Assets under “build, operate and transfer” agreements Other noncurrent financial assets Advances for purchase of property and equipment Other noncurrent assets
*) As remeasured (Note 1d)
14
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Desember/December 31, 2011 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement *) Rp'000 US$
31 Desember/December 31, 2010 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement *) Rp'000 US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan tangguhan Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY
461.508.200
50.894.155
444.770.650
49.468.430
421.349.562 7.549.001
46.465.545 832.488
358.622.692 11.888.638
39.886.853 1.322.282
8.618.734 3.037.679 252.484.454 43.821.597 47.453.956
950.484 334.989 27.843.455 4.832.554 5.242.468
10.526.204 7.587.541 213.205.428 36.033.024 43.538.148
1.170.749 843.904 23.713.205 4.007.677 4.842.414
292.051.588 4.013.054
32.206.836 442.551
188.636.608 2.916.577
20.980.604 324.388
1.541.887.825
170.045.525
1.317.725.510
146.560.506
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Third parties Related parties Other accounts payable Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues Current maturities of long-term liabilities Bank loans Finance lease obligations Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja
2.309.840.076 8.290.404 10.617.358 70.099.939
254.724.314 914.248 1.170.860 7.730.446
1.832.845.087 9.620.569 4.134.054 65.730.778
203.853.307 1.070.022 459.799 7.310.731
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2.398.847.777
264.539.868
1.912.330.488
212.693.859
Total Noncurrent Liabilities
81.878.000 33.351.220 360.241.455 1.310.527.659
47.460.340 3.633.559 9.392.699 136.732.261
81.878.000 33.351.220 377.363.337 1.238.864.145
47.460.340 3.633.559 12.530.996 126.739.327
1.785.998.334
197.218.859
1.731.456.702
190.364.222
EQUITY Capital stock Additional paid-in capital - net Other components of equity Retained earnings Equity attributable to the owners of the Company
752.831.102
86.730.950
711.704.521
83.477.221
NON-CONTROLLING INTEREST
Jumlah Ekuitas
2.538.829.436
283.949.809
2.443.161.223
273.841.443
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
6.479.565.038
718.535.202
5.673.217.221
633.095.808
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan KEPENTINGAN NONPENGENDALI
NONCURRENT LIABILITIES
*) Diukur kembali (Catatan 1d)
*) As remeasured (Note 1d)
15
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Maret/March 31, 2011 Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali/ kembali/ Before After remeasurement remeasurement *) Rp '000 US$ PENDAPATAN JASA
1.166.972.305
130.554.757
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
1.057.065.983
118.545.257
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
109.906.322
12.009.500
GROSS PROFIT
Beban usaha Beban keuangan Penghasilan bunga Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya Laba (rugi) kurs - bersih Laba penjualan aset tetap
(85.342.617) (25.919.927) 3.458.357 3.048.156 3.872.966 14.565.741 5.785.535
(9.578.804) (2.903.368) 386.869 340.981 436.775 (285.995) 649.076
Operating expenses Financial charges Interest Income Equity in net income of associates - net Other gains and losses Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipment
LABA SEBELUM PAJAK
29.374.533
1.055.034
INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK
(10.008.989)
(1.120.457) INCOME TAX EXPENSE
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN
19.365.544
(65.423) PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Pencadangan atas lindung nilai
(2.869.137) 964.696
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (329.445) Translation Adjustments 110.770 Hedging reserve
Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain
(1.904.441)
(218.675) Total Other Comprehensive Income
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
17.461.103
(284.098) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
17.636.633 1.728.911
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: (111.301) Owners of the Company 45.878 Non-Controlling Interest
Laba (rugi) bersih periode berjalan
19.365.544
(65.423) Net income (loss) for the period
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
18.124.991 (663.888)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: (756.186) Owners of the Company 472.088 Non-Controlling Interest
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
17.461.103
(284.098) Total Comprehensive Income
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah)
107,70
*) Diukur kembali (Catatan 1d)
(0,07) EARNINGS PER SHARE BASIC (US Cents) *)
16
As remeasured (Note 1d)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada periode berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) a.
Dalam periode berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap pengungkapan tambahan sehubungan dengan PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Catatan 41) dan pengukuran kembali laporan keuangan ke Dollar Amerika Serikat sesuai dengan PSAK 10 (revisi 2010), Efek Perubahan Kurs Mata Uang Asing (Catatan 5). b.
3.
In the current period, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in additional disclosures related to PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures (Note 37) and the remeasurement of the book of account into US Dollar following adoption of PSAK 10 (revised 2010), Effect of Changes in Foreign Exchange Rates (Note 5). b.
Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tetapi belum diterapkan
Standards and Interpretation in issue not yet effective
Berikut adalah interpretasi yang telah diterbitkan dan akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013: ISAK 21, ”Perjanjian Kontrak Real Estat”.
The following interpretations have been issued which will become effective for periods beginning on or after January 1, 2013: ISAK 21, “Agreements for the Constructions of Real Estate”.
Sampai dengan tanggal keuangan konsolidasian, mengevaluasi dampak interpretasi terhadap konsolidasian.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.
IKHTISAR PENTING
a.
Standards effective in the current period
KEBIJAKAN
penerbitan laporan manajemen sedang dari standar dan laporan keuangan
AKUNTANSI
YANG
3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY POLICIES
a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
17
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Basis of Consolidated Financial Statements
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Efektif 1 Januari 2011, kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan nonpengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. Effective January 1, 2011, the interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the noncontrolling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of noncontrolling interests is the amount of those interests at initial recognition plus noncontrolling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
18
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Sebelumnya, kepentingan nonpengendali diukur pada pengakuan awal pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali dalam biaya historis dari aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi (acquiree). Bila kerugian dari kepentingan nonpengendali melebihi kepentingannya dalam ekuitas entitas anak, kelebihan dan setiap kerugian lebih lanjut yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali dibebankan kepada pemegang saham mayoritas kecuali kepentingan nonpengendali tersebut mempunyai kewajiban mengikat dan dapat menanggung rugi tersebut.
Previously, the non-controlling interest is measured on initial recognition at the noncontrolling interests’ proportionate share in the historical cost of the identifiable net assets of the acquiree. Where the losses applicable to the non-controlling interests exceed their interest in the equity of the subsidiary, the excess and any further losses attributable to the non-controlling interest are charged against the majority interest except to the extent that the non-controlling interest has a binding obligation to, and is able to, make good the losses.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Company and its subsidiaries interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Company and its subsidiaries interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Perusahaan telah memilih untuk menyajikan sebagai bagian yang terpisah dalam ekuitas, sisa saldo yang berkaitan dengan pengaruh transaksi modal tahun sebelumnya dari entitas anak dengan pihak ketiga.
The Company has carried forward and opted to present as a separate item within equity, the remaining balance related to the effect of prior year’s capital transaction of the subsidiary with third parties.
d. Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian dari biaya kombinasi bisnis.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss. For prior year business combination, any cost directly attributable to the business combination is considered as part of the cost of business combination.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisition-date fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.
19
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya dimana Perusahaan mengakuisisi kurang dari seluruh saham entitas anak, proporsi minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya.
The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards. For prior year business combination where the Company acquired less than all the shares of the subsidiary, the minority’s proportion of those assets and liabilities is stated at their preacquisition carrying amounts.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company and its subsidiaries report provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Company obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date – and is subject to a maximum of one year.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan beberapa entitas anak, diantaranya SSL dan entitas anak, SILKargo LLC dan Ocean Shipping Pte. Ltd., diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and several subsidiaries, among SSL and its subsidiaries, SILKargo LLC and Ocean Shipping Pte. Ltd., are maintained in U.S. Dollar. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian dari entitas anak, aset dan liabilitas dari entitas anak. tersebut pada tanggal pelaporan dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun yang bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena penjabaran tersebut dicatat pada pendapatan komprehensif lain dan diakumulasi pada ekuitas.
For consolidation purposes, assets and liabilities of subsidiaries in Indonesia. at the reporting date are translated into U.S. Dollar using the exchange rates at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation adjustments are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity.
20
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Akun-akun laporan posisi keuangan
Statements of financial position accounts
Kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan.
Middle rates of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the period.
Akun-akun laporan laba rugi komprehensif
Statements of comprehensive income
Kurs tengah rata-rata yang diterbitkan Bank Indonesia selama periode yang bersangkutan.
Average rates of exchange published by Bank Indonesia during the period.
f. Transaksi Pihak Berelasi
f.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor): a.
b.
Transactions with Related Parties A related party is a person or entity that is related to the Company and its subsidiaries (the reporting entity):
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a.
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh pelapor; atau
ii.
has significant influence reporting entity; or
iii.
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
signifikan
entitas
over
the
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
21
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
g.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as follows:
• • •
• • •
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
Fair value through profit or loss (FVTPL) Available-for-sale Loans and receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan aset ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
•
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
•
It has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or
•
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
•
It is part of an indentified portfolio of financial instruments that the entity manager together and has a recent actual pattern of short-term profit taking; or
•
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
•
It is a derivative that is not designated and not effective as a hedging instrument.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
22
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale (AFS)
Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares and bonds held by the Company and its subsidiaries that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan dan entitas anak untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividend on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company and its subsidiaries’ right to receive the dividend are established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivables from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
23
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
•
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
• significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
•
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
• breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or
•
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
• it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
24
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
25
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
h.
i.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or expire.
Saling hapus antar Liabilitas Keuangan
Aset
Keuangan
dan
i.
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:
The Company and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the statement of consolidated financial position where they:
•
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
•
currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
•
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
•
intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
26
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
j.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company and its subsidiaries is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan entitas anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan dan entitas anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan dan entitas anak telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Company and its subsidiaries’ share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company and its subsidiaries’ interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company and its subsidiaries’ net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company and its subsidiaries have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan dan entitas anak atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif 1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laporan laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the Company and its subsidiaries’ share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and, effective January 1, 2011, is no longer amortized but assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Company and its subsidiaries’ share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss.
Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Company and its subsidiaries transact with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate.
27
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
h. Persediaan
h.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini hingga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan dengan metode FIFO.
i.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of inventories comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using first-infirst-out method.
Biaya Dibayar Dimuka
i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
j.
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.
k. Aset Berdasarkan Perjanjian Bangun Kelola Alih
l.
Inventories
k.
Assets Under “Build, Operate and Transfer” Agreements
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa konstruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.
The assets under “build, operate and transfer” agreements are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straight-line method over the “build, operate and transfer” agreement period of 25 years.
Aset dalam penyelesaian, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Assets under construction, is stated at cost and is presented as part of assets under “build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer” agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Aset Tetap-Pemilikan Langsung
l.
Property and Acquisitions
Equipment
-
Direct
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
28
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Peralatan operasional dan kendaraan Bangunan Perbaikan bangunan Peralatan dan perlengkapan kantor
10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3-5 3 - 10
Vessels and barges Vessels improvement Operational equipments and vehicles Buildings Building improvement Office furniture, fixtures and equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditinjau setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
29
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
n.
m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At reporting dates, the Company and its subsidiaries review the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately againts profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g.
Sewa
n.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
The Group as lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
The Group as lessee
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
30
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
o.
p.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Biaya Pinjaman
o.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Jasa dan Beban Jasa
Service Revenue and Cost of Service
Pendapatan dan biaya operasional dari operasi jasa pengangkutan diakui sebagai pendapatan dan beban masing-masing, sesuai dengan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal pelaporan. Penerimaan pembayaran dimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai "Pendapatan Tangguhan" dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Revenue and operating costs on freight operations are recognised as income and expenses, respectively, by reference to the percentage of completion of the voyage as at reporting date. Payments received in advance are recognized as "Unearned Revenues", which is presented under the current liabilities section of the consolidated statements of financial position.
Pendapatan dari jasa forwarding angkutan laut diakui berdasarkan penyelesaian pelayaran. Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan perjalanan pengangkutan diakui secara proporsional sepanjang periode perjalanan.
Revenue from rendering sea freight forwarding services is recognised based on the completion of voyage. Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan Dividen
Dividend Income
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend income from investment is recognized when the shareholder’s rights to receive payment has been established.
31
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
q.
r.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Pasca Kerja
q.
Employee Benefits
Perusahaan dan entitas anak memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokal. Perusahaan dan entitas anak juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company and its subsidiaries established a defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. In addition, the Company and its domestic subsidiaries also provide post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
The benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.
Entitas anak yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat entitas anak tersebut beroperasi. Entitas anak di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
The foreign subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
Pajak Penghasilan
r.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
32
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company and its subsidiaries expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the company and its subsidiaries intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
33
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
s.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.
SSL, entitas anak, diberi perpanjangan status sebagai "Approved International Shipping Enterprise (AIS)" mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.
SSL, a subsidiary, was granted an extension of its status as an Approved International Shipping Enterprise ("AIS") with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL from Singapore income tax subject to compliance with certain conditions under the scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existing corporate income tax rate.
Instrumen Keuangan Derivatif
s.
Derivative Financial Instruments
Entitas anak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola risiko eksposur atas tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 38.
The subsidiaries use derivative financial instruments to manage their exposure to foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 38.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan. Untuk derivatif yang dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur nilai tukar mata uang asing, namun tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date. For derivatives entered into as economic hedge of exposure against foreign exchange rate risk, but are not designated and do not qualify as hedge accounting, the changes in fair values are recognized immediately in profit and loss.
Akuntansi lindung Catatan 3t.
Hedge accounting is described in Note 3t.
nilai
dijelaskan
pada
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau liabilitas lancar.
A derivative is presented as non-current asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
34
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
t.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Akuntansi Lindung Nilai
t.
Hedge Accounting
Grup perusahaan menerapkan akuntansi lindung nilai untuk lindung nilai tertentu yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
The Group applies hedge accounting for certain hedging relationships which qualify for hedge accounting.
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, nilai diklasifikasikan sebagai:
For the purpose of hedge accounting, hedges are classified as:
lindung
-
Lindung nilai wajar ketika lindung nilai atas risiko perubahan nilai wajar aset atau liabilitas atau yang diakui atau terhadap ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Fair value hedges when hedging the exposure to changes in the fair value of a recognised asset or liability or an unrecognised firm commitment; or
-
Lindung nilai arus kas ketika variabilitas arus kas baik dihubungkan dengan risiko tertentu dengan pengakuan aset atau liabilitas atau prakiraan transaksi yang sangat mungkin atau risiko mata uang asing dalam sebuah ikatan pasti yang belum diakui; atau
-
Cash flow hedges when hedging exposure to variability in cash flows that is either attributable to a particular risk associated with a recognised asset or liability or a highly probable forecast transaction or the foreign currency risk in an unrecognised firm commitment; or
-
Lindung nilai investasi bersih pada operasi luar negeri.
-
Hedges of a net investment in a foreign operation.
Pada awal hubungan lindung nilai, grup perusahaan umumnya mengidentifikasi dan mencatat hubungan lindung nilai grup perusahaan yang diharapkan untuk menerapkan akuntansi lindung nilai dan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam mencapai penggabungan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai dan dinilai secara berkelanjutan untuk menentukan bahwa lindung nilai tersebut benarbenar telah menjadi efektif selama periode pelaporan keuangan yang ditunjuk.
At the inception of a hedge relationship, the Group formally designates and documents the hedge relationship to which the Group wishes to apply hedge accounting and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge. Such hedges are expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows of the hedged item and are assessed on an ongoing basis to determine that they actually have been highly effective throughout the financial reporting periods for which they were designated.
Lindung nilai yang memenuhi kriteria ketat untuk akuntansi lindung nilai dicatat sebagai berikut:
Hedges which meet the strict criteria for hedge accounting are accounted for as follows:
Lindung nilai arus kas
Cash flow hedges
Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian instrumen lindung nilai diakui langsung sebagai pendapatan komprehensif lain pada cadangan lindung nilai, sedangkan ada bagian yang tidak efektif diakui segera dalam laba rugi.
The effective portion of the gain or loss on the hedging instrument is recognised directly as other comprehensive income in hedging reserve, while any ineffective portion is recognised immediately in profit or loss.
35
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
u.
v.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Jumlah yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain akan ditransfer ke laba rugi pada saat transaksi yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba rugi, seperti ketika pendapatan keuangan lindung nilai atau beban keuangan diakui atau ketika perkiraan penjualan terjadi. Item yang dilindungi adalah biaya aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, jumlah yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dipindahkan ke nilai tercatat awal aset non-keuangan atau liabilitas.
Amounts recognised as other comprehensive income are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects profit or loss, such as when the hedged finance income or finance expense is recognised or when a forecast sale occurs. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset or non-financial liability, the amounts recognised as other comprehensive income are transferred to the initial carrying amount of the non-financial asset or liability.
Jika prakiraan transaksi atau ikatan pasti tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dipindahkan ke laporan laba rugi. Jika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau direalisasi tanpa penggantian atau rollover, atau jika penunjukan sebagai lindung nilai dicabut, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya tetap sebagai pendapatan komprehensif lain sampai prakiraan transaksi atau ikatan pasti mempengaruhi laba rugi.
If the forecast transaction or firm commitment is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss previously recognised in equity are transferred to profit or loss. If the hedging instrument expires or is sold, terminated or exercised without replacement or rollover, or if its designation as a hedge is revoked, any cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income remain in other comprehensive income until the forecast transaction or firm commitment affects profit or loss.
Laba per Saham
u.
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
v.
Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Sebaliknya, standar sebelumnya mengharuskan Perusahaan dan entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
Segment Information Effective January 1, 2011, PSAK 5 (revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company and its subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Company and its subsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
36
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
4.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior periods.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun informasi segmen sama dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
The accounting policies used in preparing segment information are the same as those used in preparing the consolidated financial statements.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4.
DAN
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
JUDGMENTS
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
37
in
Applying
Accounting
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
(i)
Pajak penghasilan
(i)
Perusahaan dan entitas anak terekspos pada beban pajak penghasilan di berbagai wilayah hukum yang berbeda. Penilaian yang signifikan digunakan dalam penentuan provisi pajak penghasilan secara grup. Terdapat beberapa transaksi dan perhitungan yang penentuan pajak utamanya dalam praktik bisnis penuh dengan ketidakpastian. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas perkiraan pajak berdasarkan perkiraan atas pajak tambahan yang akan jatuh tempo. Apabila perhitungan pajak final berbeda dengan jumlah yang telah diakui sebelumnya, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan provisi pajak tangguhan pada periode tersebut. Nilai tercatat dari utang pajak penghasilan konsolidasian, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan pada akhir periode pelaporan dijelaskan dalam Catatan 19 dan 31.
The Company and its subsidiaries have exposure to income taxes in numerous jurisdictions. Significant judgment is involved in determining the group-wide provision for income taxes. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the course of business. The Company and its subsidiaries recognise liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognised, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the consolidated income tax payable, deferred tax assets and deferred tax liabilities at the end of the reporting period are discussed in Notes 19 and 31. (ii) Operating lease commitments – as lessor
(ii) Komitmen atas perjanjian sewa operasi – sebagai lessor Entitas anak memiliki perjanjian sewa menyewa atas kapal yang dimilikinya. Entitas anak tetap memiliki semua risiko yang signifikan dan hak kepemilikan atas kapal yang digunakan dalam perjanjian sewa menyewa ini. Entitas anak telah mengakui kapal dan biaya pengembangan kapal sebagai aset tetapnya. Nilai tercatat dan biaya pengembangan kapal dicatat sebagai aset tetap yang diungkapkan pada Catatan 13.
Income taxes
The subsidiaries have entered into charter hire leases on its owned vessels. The subsidiaries have determined that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these vessels which are leased out on operating leases. The subsidiaries have recognised these vessels and their vessel improvements as its property, plant and equipment. The carrying amounts of these vessels and their vessel improvements under property, plant and equipment are disclosed in Note 13.
(iii) Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
(iii) Impairment loss on loans and receivables
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi atas penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang mereka pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen menilai apakah terdapat bukti obyektif bahwa kejadian yang merugikan telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian apakah metodologi dan asumsi untuk mengestimasi jumlah dan waktu arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.
The Company and its subsidiaries assess their loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables is disclosed in Notes 7 and 8.
38
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
(iv) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi
(iv) Estimated useful lives of property and equipment and investment properties
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Company and its subsidiaries’ property and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The carrying amounts of property, plant and equipment and investment properties are disclosed in Notes 12 and 13.
(v) Nilai residu kapal
(v) Residual values of vessels
Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai residu kapal pada setiap akhir periode pelaporan. Pertimbangan yang signifikan diperlukan dalam menentukan nilai residu dari kapal. Dalam menentukan nilai residu dari kapal, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan penerimaan bersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset di pasar jual beli atau pasar barang bekas, fluktuasi harga baja dan industri yang berlaku.
The Company and its subsidiaries reviews the residual values of vessels at the end of each reporting period. Significant judgment is required in determining the residual values of its vessels. In determining the residual values of its vessels, the Company and its subsidiaries considers the net proceeds that would be obtained from the disposal of the assets in the resale or scrap markets, fluctuations in scrap steel prices and industry practice.
Pada tahun 2011, manajemen menetapkan bahwa nilai residu kapal yang disesuaikan dengan nilai bekas yang diharapkan dari kapal yang tergantung pada harga pasar bekas dari baja. Dampak keuangan dari penilaian ulang ini mengakibatkan penurunan biaya penyusutan konsolidasian untuk tahun berjalan dan untuk tiga tahun ke depan dengan jumlah sebagai berikut:
In 2011, management determined that the residual values of vessels should be brought in line with the expected scrap value of the vessels which in turn is dependent on the market scrap rates of metals. The financial effects of this reassessment resulted in a decrease in consolidated depreciation expense for the current year and for the next 3 years by the following amounts: Penurunan biaya penyusutan/ Decrease of depreciation expense 2012 US$
Tahun/Year 2012 2013 2014
1.256.000 1.256.000 1.256.000
39
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
KAS DAN SETARA KAS
5.
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Baht Thailand Yuan Cina Rupee India Dong Vietnam Dirham U E A Ringgit Malaysia Euro Jumlah kas
31 Desember/ December 31, 2011 US$
CASH AND CASH EQUIVALENTS 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
257.271 198.554 23.580 18.783 11.934 3.714 906 392 131 -
190.833 256.724 23.156 10.922 13.418 4.661 962 393 126 -
137.949 170.688 11.021 90.415 17.241 32.453 676 21.962 130 53
Cash on Hand Rupiah United States dollar Singapore dollar Thai baht China yuan Indian rupee Vietnamese dong U A E dirham Malaysian ringgit Euro
515.266
501.194
482.588
Total cash on hand
Bank - Pihak Ketiga Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk BNP Paribas DVB Merchant Bank Malayan Banking Berhad PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Deutsche Bank Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. DBS Bank Lain-lain
2.733.719 2.157.116 1.841.077 1.343.266 609.875 482.155 455.005 414.931 376.287 322.889 321.591 183.486 46.609 30.101 3.133 1.141 140.361
4.671.521 1.067.569 565.676 1.250.955 603.324 2.457.621 174.104 277.755 392.174 221.064 198.006 197.048 66.333 26.864 4.643 13.735 53.762
5.588.680 802.068 772.409 738.788 153.745 137.929 163.347 346.040 77.691 27.521 20.339 254.519 155.162 89.267
Cash in Banks - Third Parties United States Dollar Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk BNP Paribas DVB Merchant Bank Malayan Banking Berhad PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Deutsche Bank Standard Chartered Bank, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. DBS Bank Others
Baht Thailand Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank Housing Development Bank
2.341.848 690.289 257.658 4.346
1.665.577 435.151 168.952 -
1.252.050 396.315 129.342 -
Thai Baht Bangkok Bank Pcl Citibank, N.A. Kasikorn Bank Housing Development Bank
1.134.313 719.789 711.151
1.260.894 796.248 619.991
1.494.822 728.302 1.164.883
488.856 169.354 128.147 76.888 2.794 29.290
188.336 182.680 152.018 66.014 126 24.769
717.151 723.124 46.282 78.405 412.823
1.639.975 354.576 87.254 77.154 11.874 1.872
2.442.601 7.345 101.115 75.941 48.650 1.800
1.201.816 369.636 24.339 207.805 1.837
Rupee India Citibank, N.A. Indian Bank DBS bank Lain-lain
366.698 32.739 23.604 10.145
440.113 34.388 35.435 35.321
436.566 615
Indian Rupee Citibank, N.A. Indian Bank DBS bank Others
Ringgit Malaysia Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad
956.458 132.651 101.009
593.080 150.730 35.405
734.735 81.900 260.155
Malaysian Ringgit Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank, N.A. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lain-lain Dolar Singapura Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. Deutsche Bank Standard Chartered Bank DBS Bank Lain-lain
(Dilanjutkan)
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank, N.A. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Others Singapore Dollar Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. Deutsche Bank Standard Chartered Bank DBS Bank Others
(Forward) 40
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Dirham U E A National Bank of Dubai Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$ U E A Dirham National Bank of Dubai Citibank, N.A. Standard Chartered Bank, Ltd.
113.974 57.996 8.573
115.616 58.815 48.213
12.935 27.451
-
3.424 -
2.085 666
Rupee Sri Lanka Citibank, N.A.
16.081
16.200
28.553
Sri Lanka Rupee Citibank, N.A.
Yuan Cina China Min Seng Banking
24.234
21.098
55.066
China Yuan China Min Seng Banking
22.234.331
22.068.198
19.917.163
Dong Vietnam Housing Development Bank, Ltd. Citibank, N.A.
Jumlah bank Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Natixis Funds PT Bank ICBC Citibank, N.A. First Gulf Bank May Bank Bhd PT Bank CIMB Niaga Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BNP Paribas
Vietnamese Dong Housing Development Bank, Ltd.
Total cash in banks Time deposits United States Dollar Natixis Funds PT Bank ICBC Citibank, N.A. First Gulf Bank May Bank Bhd PT Bank CIMB Niaga Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BNP Paribas
3.516.090 2.500.000 1.340.491 247.102 210.000 112.100 47 -
1.514.962 2.500.000 4.340.497 246.248 350.000 713.296 600.000 530.000
1.000.000 4.100.046 6.007.069 1.300.000 1.247.277 1.033.186 602.276 -
-
-
1.112 5.509.491 2.006.578
1.806.922 -
33.158 747.986
-
4.921.105 2.898.918 511.439 288.126
4.429.255 3.433.832 38.597
3.320.542 3.404.345 -
257.130 48.806 27.233 -
346.858 49.409 11.028 13.895 119.665
1.008.949 1.881.882 14.014 -
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk First Gulf Bank
-
-
3.100.810 3.816.664 775.194
Singapore Dollar Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. First Gulf Bank
62.002
59.930
-
Jumlah deposito berjangka
18.747.513
20.078.616
40.129.434
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
41.497.110
42.648.008
60.529.185
Total Cash and Cash Equivalents
Rupee India Citibank, N.A. DBS Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United Overseas Bank, Ltd. PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk First Gulf Bank Dolar Singapura Citibank, N.A. United Overseas Bank, Ltd. First Gulf Bank Baht Thailand Bangkok Bank Pcl
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 31, 2012 Dolar Amerika Serikat Rupee India Rupiah Dolar Singapura Baht Thailand
0,03% - 2,00% 3,75% - 9,25% 4,60% - 7,25% 1,37% - 1,70%
Indian Rupee Citibank, N.A. DBS Bank
Thai Baht Bangkok Bank Pcl
Annual interest rates on the time deposits are as follows:
31 Desember/ December 31, 2011 0,03% - 2,00% 3,75% - 9,25% 4,60% - 7,25% 1,37% - 1,70%
41
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 0,05% - 1,60% 4,00% - 7,75% 0,10% -
United States Dollar Indian Rupee Rupiah Singapore Dollar Thai Baht
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
6.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
ASET KEUANGAN LAINNYA-LANCAR
6.
31 Maret/ March 31, 2012 US$
OTHER FINANCIAL ASSETS-CURRENT 1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
Deposito berjangka dan investasi dana Efek tersedia untuk dijual
1.024.096 2.112
2.052.167 2.138
1.227.778 4.189
Time deposits and fund investments Equity securities - at fair value
Jumlah
1.026.208
2.054.305
1.231.967
Total
A.
Deposito Berjangka dan Investasi Dana
A. Time Deposits and Fund Investments
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Deposito berjangka dan investasi dana Rupee India DBS Bank
2.052.167
-
-
739.429 15.259
-
-
284.013
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga per tahun Deposito berjangka dan investasi dana Rupee India Dolar Amerika Serikat Rupiah
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1.024.096
Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
-
-
-
189.078
1.024.096
2.052.167
1.227.778
9,60% -
9,60% -
B. Efek Tersedia Untuk Dijual
1,00% - 2,00% 6,00% - 9,00%
Time deposits and fund investments Indian Rupee DBS Bank United States Dollar Citibank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total Interest rates per annum Time deposits and fund investments Indian Rupee United States Dollar Rupiah
B. Equity Securities
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk tujuan diperdagangkan. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.
Equity securities are listed on the Indonesia Stock Exchanges for trading purposes.The fair value of the securities is determined based on market value.
42
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
7.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
PIUTANG USAHA
7.
31 Maret/ March 31, 2012 US$ a. Berdasarkan pelanggan Pihak ketiga Jasa pengangkutan laut Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Keagenan luar negeri Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan dalam negeri Lain-lain Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Pihak berelasi PT Tangguh Bharata Samudera PT JPT Satuan Harapan PT Samudera Mbiantu Sesami PT Kapuas Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kuala Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera Lain-lain Jumlah Jumlah piutang usaha
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
60.752.797
68.161.172
46.750.927
7.939.218 6.306.515
8.642.787 4.414.374
10.033.849 3.746.467
4.082.576 1.601.163 68.667 80.750.936 (961.853) 79.789.083
6.006.911 3.152.126 139.850 90.517.220 (950.133) 89.567.087
6.788.556 3.292.720 2.530.584 73.143.104 (636.049) 72.507.055
572.804 136.436 89.594 27.412 15.865 8.644 4.680 2.043 763.373 1.620.851 81.409.934
498.052 109.236 89.594 34.343 9.186 3.480 2.532 816 278.970 1.026.209 90.593.296
30.948 10.015 5.257 74.140 109.109 33.727 424.084 687.280 73.194.335
b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 31 s/d 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
63.131.922
72.282.645
59.688.377
9.610.783 3.387.525 6.241.557 82.371.787 (961.853) 81.409.934
9.953.047 3.063.399 6.244.338 91.543.429 (950.133) 90.593.296
7.233.490 3.159.175 3.749.342 73.830.384 (636.049) 73.194.335
c. Berdasarkan mata uang Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Baht Thailand Dirham U E A Ringgit Malaysia Rupee India Euro Yen Jepang Dong Vietnam Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
49.607.097 20.268.898 8.208.504 2.518.254 909.497 632.830 226.671 36 82.371.787 (961.853) 81.409.934
53.129.590 23.721.275 10.432.973 2.370.954 923.484 748.352 216.731 37 33 91.543.429 (950.133) 90.593.296
38.390.564 25.901.482 5.874.331 1.722.580 674.661 1.081.148 177.082 8.536 73.830.384 (636.049) 73.194.335
a. By Debtor Third parties Freight customers Transportation and terminal activities Foreign principals Container and stevedoring services Local principals Others Total Allowance for doubtful accounts Net Related parties PT Tangguh Bharata Samudera PT JPT Satuan Harapan PT Samudera Mbiantu Sesami PT Kapuas Satuan Harapan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kuala Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Tata Bandar Samudera PT Lampung Jaya Samudera Others Total Total Trade Accounts Receivable b. By Age Category (days) Not yet due Past due : Under 30 days 31 - 60 days More than 60 days Total Allowance for doubtful accounts Net c.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan
950.133 11.720 -
636.049 314.084 -
Saldo akhir
961.853
950.133
43
1.647.073 (1.011.024) 636.049
By Currency United States Dollar Rupiah Singapore Dollar Thai Baht U A E Dirham Malaysian Ringgit Indian Rupee Euro Japan Yen Vietnamese Dong Total Allowance for doubtful accounts Net
Changes in the allowance for Beginning balance Provision during the year Reversals Ending balance
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup. Tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pihak berelasi karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
8.
9.
Management believes that the allowance for doubtful accounts from third parties is adequate. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
PIUTANG LAIN-LAIN
8.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.
Other accounts receivable arose from non-operating activities.
Berdasarkan penelaahan terhadap akun-akun individual pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual accounts at the end of the period, the Company and its subsidiaries’ management believes that other receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
9.
31 Maret/ March 31, 2012 US$
INVENTORIES 1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
4.594.005 1.840.500
3.947.672 1.666.038
2.246.204 1.870.274
Bunker and lubricant oil Spare parts
Jumlah
6.434.505
5.613.710
4.116.478
Total
Persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 13), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
Bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 13), which in the opinion of the Company and its subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan persediaan pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
The Company and its subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence is necessary on the inventories as of March 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 since the inventories are fully usable.
10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Uang muka kegiatan operasional Biaya dibayar di muka: Pajak Sewa Asuransi Jasa pengoperasian terminal Lain-lain
17.565.446
16.123.716
15.410.732
3.035.534 1.069.883 726.743 419.620 8.460.628
5.998.435 883.965 497.038 338.061 4.515.759
427.230 1.090.259 3.655.587 230.849 4.012.170
Jumlah
31.277.854
28.356.974
24.826.827
44
Advances for operating activities Prepayments for: Taxes Rent Insurance Terminal operator services Others Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Saham/Number of Shares
25% 50% 50%
8.599.702 6.397.610 500
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo
Saldo Awal/ Beginning Balance US$
Jumlah/Total
Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Saham/Number of Shares
25% 50% 50%
8.599.702 6.397.610 500
10%
40.000
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services
Jumlah/Total
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction) US$
Perubahan selama periode berjalan/ Movement during the period Penyesuaian Bagian Laba penjabaran laporan (Rugi) Bersih/ keuangan & lainnya/ Equity in Translation Adjustment Net Income (Loss) and Others US$ US$
Dividen/ Dividend US$
Reklasifikasi/ Reclassification US$
Saldo Akhir/ Ending Balance 31/03/2012 US$
3.097.264 4.307.525 488.990
-
343.621 97.091 31.786
557.365 (52.554) (5.884)
-
-
3.998.250 4.352.062 514.892
7.893.779
-
472.498
498.927
-
-
8.865.204
Reklasifikasi/ Reclassification US$
Saldo Akhir/ Ending Balance 31/12/2011 US$
Saldo Awal/ Beginning Balance US$
Perubahan selama periode berjalan/ Movement during the period Penyesuaian Bagian Laba penjabaran laporan (Rugi) Bersih/ keuangan & lainnya/ Equity in Translation Adjustment Net Income and Others US$ US$
Penambahan (Pengurangan)/ Addition (Deduction) US$
6.515.571 3.832.808 466.004
-
783.277 474.717 22.986
Dividen/ Dividend US$
(3.326.584) -
506.640
(196.221)
(234.822)
-
11.321.023
(196.221)
1.046.158
(3.326.584)
(875.000) (875.000)
-
3.097.264 4.307.525 488.990
(75.597)
-
(75.597)
7.893.779
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
PT Jardine Tangguh Transport Services (“JTTS“)
Pada tanggal 1 Nopember 2010, PT SILKargo Indonesia, entitas anak membeli penyertaan 40.000 saham “JTTS“ melalui jual beli serta pemindahan hak atas saham dengan PT JPT Satuan Harapan, pihak berelasi sebesar Rp685.521 ribu.
On November 1, 2010, PT SILKargo Indonesia, a subsidiary, acquired 40,000 shares of “JTTS” from PT JPT Satuan Harapan, a related party, amounting to Rp685,521 thousand.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, PT Samudera Shipping Services, entitas anak, melepaskan kepemilikan 160.000 lembar saham JTTS.
On October 25, 2011, PT Samudera Shipping Services, a subsidiary, sold its 160,000 shares of JTTS.
Pada tanggal 31 Desember 2011, investasi pada JTTS direklasifikasi ke akun “Aset keuangan tidak lancar lain-lain” (Catatan 15).
As of December 31, 2011, investment in ”JTTS” is reclassified to ”Other noncurrent financial assets” (Note 15).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi diatas adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of the Company and its Subsidiaries’ associates is set out below:
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Jumlah aset Jumlah liabilitas Aset bersih
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
199.226.077 184.604.995 14.621.082
203.564.084 192.110.348 11.453.736
206.035.527 181.901.336 24.134.191
Jumlah pendapatan periode berjalan
9.437.118
59.135.971
70.685.245
Total revenue for the period
Laba bersih periode berjalan
1.628.307
3.290.239
12.049.660
Net income for the period
45
Total assets Total liabilities Net assets
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Investasi pada perusahaan tersebut diatas diperoleh terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena seluruh perusahaan tersebut bergerak dalam industri yang sama dengan industri Perusahaan dan entitas anak.
The investments in the above companies are held primarily for long-term growth potential, since these companies are engaged in the industry similar to the Company and its subsidiaries.
12. PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTIES 31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
Biaya Perolehan
2.403.911
2.403.911
At Cost
Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan
2.033.308 30.049
1.913.112 120.196
Accumulated Depreciation Beginning Balance Addition
Saldo Akhir
2.063.357
2.033.308
Ending Balance
340.554
370.603
Net Book Value
Nilai Buku
Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia dan unit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.
Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment units at Apartment Slipi, West Jakarta.
Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012, dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah US$360.111, US$1.363.787, dan US$616.973.
Rental income from the investment properties for the three month period ended March 31, 2012 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to US$360,111, US$1,363,787, and US$616,973, respectively.
Penyusutan properti investasi untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebesar US$30.049 dan US$120.196 disajikan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai beban jasa (Catatan 29).
Depreciation of investment properties for three month period ended March 31, 2012, and for the year ended December 31, 2011 amounted to US$30,049 and US$120,196, respectively, is presented in the consolidated statements of comprehensive income as part of cost of services (Note 29).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 2.187.330 ribu yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi.
The fair value of the investment properties as of March 31, 2012 amounted to Rp 2,187,330 thousand, which has been determined based on Sales Value of Tax Object of the investment properties.
Pada 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, properti investasi bersama dengan aset tetap ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risiko tersebut.
At March 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, investment properties together with property and equipment are covered by insurance against losses from fire and other risks which in the opinion of the Company and its subsidiaries’ managements, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
46
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
13. ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2012 US$
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset dalam penyelesaian Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan
Jumlah
31 Maret/ March 31, 2012 US$
10.566 36.320 2.378.016
-
162.619 -
26.380.977 430.033.195 36.705.692
48.382.549
14.316
488.107
9.781
47.898.977
80.015.190
5.222.672
(63.865)
919.266
84.382.461
16.572.877 674.609
359.091 3.462.438
52.597 -
18.914 8.232
16.860.457 4.128.815
1.492.676 1.504.375
17.284
9.701
(7.339)
1.492.676 1.519.297
639.499.857
11.500.703
486.540
1.111.473
649.402.547
At cost Direct acquisition Land and landright Vessels and barges Vessels improvements Buildings and improvements Operational equipment and vehicles Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress Leased Assets Operational equipment Vehicles
Total
817.833 82.795.591 25.106.743
12.629 4.469.739 439.782
-
-
830.462 87.265.330 25.546.525
14.253.170
387.234
488.107
67.128
14.085.169
26.968.483
1.624.992
(63.865)
289.962
28.367.378
13.748.792
345.349
52.597
35.036
14.006.508
746.455 706.953
67.096 43.116
9.701
(8.225)
813.551 748.593
165.144.020
7.389.937
486.540
383.901
171.663.516
Accumulated Depreciation Direct Acquisition Landrights Vessels and barges Vessels improvements Building and improvements Operational equipment and vehicles Office furniture, fixtures and equipment Leased Asset Operational equipment Vehicles Total Accumulated Depreciation
477.739.031
Carrying Value
Jumlah Tercatat
474.355.837
1 Januari/ January 1, 2011 US$
Jumlah
Penyesuaian Translasi/ Translation Adjustment US$
26.533.030 429.996.875 34.327.676
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset dalam penyelesaian Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan
Penambahan/ Additions US$
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications US$
Penambahan/ Additions US$
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications US$
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/Translation Adjustment US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
26.454.481 279.472.308 29.472.857
245.066 150.524.774 4.916.662
54.465 61.843
112.052 207 -
26.533.030 429.996.875 34.327.676
46.175.609
2.607.097
64.281
335.876
48.382.549
62.323.002
20.498.889
564.059
2.242.642
80.015.190
15.532.550 78.947.126
1.398.114 -
301.793 78.258.164
55.994 14.353
16.572.877 674.609
1.483.137 1.303.492
9.539 408.629
184.436
23.310
1.492.676 1.504.375
541.164.562
180.608.770
79.489.041
2.784.434
639.499.857
Dilanjutkan
At cost Direct acquisition Land and landright Vessels and barges Vessels improvements Buildings and improvements Operational equipment and vehicles Office furniture, fixtures and equipment Construction in progress Leased Asset Operational equipment Vehicles
Total Forward
47
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
1 Januari/ January 1, 2011 US$
Penambahan/ Additions US$
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposal/ Reclassifications US$
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/Translation Adjustment US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
767.318 67.481.207 24.749.713
50.515 15.693.020 357.030
378.575 -
61 -
817.833 82.795.591 25.106.743
12.524.658
1.931.922
120.196
83.214
14.253.170
23.194.688
5.185.418
1.236.563
175.060
26.968.483
12.561.015
1.418.140
184.111
46.251
13.748.793
479.805 664.310
266.650 191.901
133.211
16.048
746.455 706.952
142.422.714
25.094.596
2.052.656
320.634
165.144.020
Accumulated Depreciation: Direct Acquisition Landrights Vessels and barges Vessels improvements Building and improvements Operational equipment and vehicles Office furniture, fixtures and Equipment Leased Asset Operational equipment Vehicles Total Accumulated Depreciation
474.355.837
Carrying Value
Akumulasi Penyusutan: Pemilikan Langsung Hak atas tanah Kapal dan tongkang Perbaikan kapal Gedung dan perbaikan gedung Peralatan operasional dan kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Aset Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan
Jumlah Tercatat
398.741.848
Aset dalam penyelesaian merupakan lokasi penumpukan peti kemas MTCon yang sedang dibangun, yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2012.
Construction in progress represents MTCon’s container stacking yard under development which is expected to be completed in 2012.
Penyusutan aset tetap, properti investasi dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation expense of property and equipment, investment properties and assets under “build, operate and transfer” agreements charged to operations is as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Maret/ March 31, 2011 US$
Beban jasa (Catatan 29) Beban usaha (Catatan 30)
7.280.336 632.593
6.017.521 528.506
Cost of services (Note 29) Operating expenses (Note 30)
Jumlah
7.912.929
6.546.027
Total
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap dengan nilai buku sebesar US$473.746.705 dan US$475.184.099 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 16 dan 20).
As of March 31, 2012 and December 31, 2011, property and equipment with net book value of US$473,746,705 and US$475,184,099 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 16 and 20).
48
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pada 31 Maret 2012, aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 9) ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar Rp610.300.266, US$646.564.640, JP¥6.120.000, Euro7.827.120, Sin$13.015.281, MYR77.000, THB720.000, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan entitas anak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
14. ASET BERDASARKAN KELOLA ALIH
PERJANJIAN
1 Januari/ January 1, 2012 US$ 2012 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan
Jumlah Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan
Jumlah Jumlah Tercatat
Jumlah Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan
Jumlah Jumlah Tercatat
BANGUN
14. ASSETS UNDER “BUILD, TRANSFER” AGREEMENTS
Penambahan/ Additions US$
OPERATE
AND
31 Maret/ March 31, 2012 US$
Reklasifikasi/ Reclassifications US$
11.179.597
-
(136.396)
11.043.201
7.031.477
-
(363.999)
6.667.478
24.712.747
-
(22.706)
24.690.041
2012 At Cost Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles
42.923.821
-
(523.101)
42.400.720
Total
2.260.235
-
(1.542)
2.258.693
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles
5.110.299
492.943
(62.366)
5.540.876
Total
2.756.054
141.332
(33.625)
2.863.761
94.010
351.611
(27.199)
418.422
37.813.522
1 Januari/ January 1, 2011 US$ 2011 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Bangunan dan perbaikan Terminal Petikemas Palaran Bangunan dan perbaikan Peralatan operasional dan kendaraan
At March 31, 2012, property and equipment, except land and landrights, including bunker and lubr icant oil (Note 9) are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for Rp610,300,266, US$646,564,640, JP¥6,120,000, Euro7,827,120, Sin$13,015,281, MYR77,000, THB720,000, which, in the opinion of the Company and its subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
36.859.844
Penambahan/ Additions US$
Reklasifikasi/ Reclassifications US$
Carrying Value
31 Desember/ December 31, 2011 US$
10.728.292
451.305
-
11.179.597
7.031.477
-
-
7.031.477
22.820.847
1.891.900
-
24.712.747
2011 At Cost Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles
40.580.616
2.343.205
-
42.923.821
Total
2.249.731
506.744
421
2.756.054
94.010
-
-
94.010
380.060
1.880.175
-
2.260.235
2.723.801
2.386.919
421
37.856.815
5.110.299 37.813.522
49
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Buildings and improvements Palaran Container Terminal Buildings and improvements Operational equipment and motor vehicles
Total Carrying Value
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
(i) Pada bulan Mei 2003, PNP, entitas anak, melakukan perjanjian build, operate and transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akan membangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
(i)
In May 2003, PNP, a subsidiary, entered into a build, operate and transfer agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal in 5 years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp855.215 ribu.
1)
Payment of monthly contribution to Pelindo II of Rp855,215 thousand.
2) Menerima 60% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
2)
Receipt of 60% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.
(ii) PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak mengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II.
(ii) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the City Government of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer the Palaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right to operate the container terminal for 50 years, after which the ownership of the container terminal will be transferred to Pelindo II.
Hak dan kewajiban PSP sehubungan dengan perjanjian tersebut adalah:
PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:
1)
Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan tahun ke-50.
1)
To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as 47% for the first until the 30th year and 45% for the 31st until the 50th year.
2)
Membayar manajemen fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPK Palaran kepada Pelindo IV.
2)
To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran to Pelindo IV.
Pada tahun 2010, PSP telah memulai kegiatan operasional TPK Palaran dan total pendapatan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp17.750.000 ribu dan Rp70.657.258 ribu.
In 2010, PSP started to operate TPK Palaran and total service revenues for the three month period ended March 31, 2012 and for the year ended December 31, 2011 amounted to Rp17,750,000 thousand and Rp 70,657,258 thousand, respectively.
15. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
31 Maret/ March 31, 2012 US$
15. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Jaminan bank Investasi saham tidak terdaftar di bursa
6.110.131 365.466
7.867.283 369.979
8.470.274 296.903
Bank guarantees Investment in non-listed shares
Jumlah
6.475.597
8.237.262
8.767.177
Total
50
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Bank garansi terutama terdiri dari jaminan deposito atas kontrak pelayaran yang dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada pelanggan.
Bank guarantees primarily consist of restricted deposits for the shipping contracts entered into by the Company and its subsidiaries.
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
This account consists of working capital loans from the following banks:
Tingkat Bunga/Interest Rates
Jumlah/Amount 1 Januari/ Januari 1, 2011 /
31 Maret/ March 31, 2012 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia United Overseas Bank, Ltd. PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk
31 Desember/ December 31, 2011
31 Desember/ December 31, 2010
COF + 2,5% COF + 1,45%
COF + 2,5% COF + 1,45%
COF + 2,5% COF + 1,5%
2.75% di atas/ above SIBOR 4% 5%
2.75% di atas/ above SIBOR 4% 5%
COF + 3% 2.75% di atas/ above SIBOR 4% -
9,85% COF + 2,5% 10,50% JIBOR 3 bulan + 3% / above JIBOR 3-month + 3%
10,25% COF + 2,5% 10,50% JIBOR 3 bulan + 3% / above JIBOR 3-month + 3%
11,50% COF + 2,5% -
Jumlah
a. PT Bank Mizuho Indonesia
1 Januari/ Januari 1, 2011 / 31 Maret/ March 31, 2012 US$ 8.000.000 6.150.000 -
31 Desember/ December 31, 2011 US$ 8.000.000 6.150.000 -
31 Desember/ December 31, 2010 US$ 8.000.000 6.150.000 15.000.000
2.000.000 5.000.000 15.000.000
2.000.000 5.000.000 15.000.000
2.000.000 5.000.000 -
8.169.935 5.435.730 653.595
8.270.843 5.513.895 661.667
8.341.675 4.976.755 -
294.118
297.750
50.703.377
50.894.155
49.468.430
United States Dollar PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia United Overseas Bank, Ltd. PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Total
a. PT Bank Mizuho Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan (Catatan 13). Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2012.
The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit limit of US$8,000,000.The Company also obtained working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 13). This loan will be due on June 17, 2012.
b. PT Bank DBS Indonesia
b. PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$6.150.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak (Catatan 13). Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$6,150,000. The loan from this facility is collateralized by land owned by the Company and its subsidiaries (Note 13). The outstanding loan will be due on December 16, 2012.
c. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
c. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000 dan US$20.000.000 pada tahun 2010 dan 2009. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd., yang dimiliki oleh Perusahaan dan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, entitas anak (Catatan 13). Pinjaman ini telah dilunasi pada September 2011.
The Company obtained a loan facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with maximum credit limit US$15,000,000 and US$20,000,000 in 2010 and 2009, respectively. The loan facility is used to finance working capital. This loan is collateralized by 103,250,000 shares of stock of Samudera Shipping Line Ltd., owned by the Company and land owned by PT Masaji Tatanan Container, a subsidiary (Note 13). This loan has been repaid in September 2011.
51
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
d. United Overseas Bank, Ltd.
d. United Overseas Bank, Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 38.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2012.
The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd., with a total maximum credit limit of US$2,000,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by 38,680,000 shares of stock of SSL owned by the Company. The outstanding loan will be due on December 5, 2012.
e. PT Bank ICBC Indonesia
e. PT Bank ICBC Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank ICBC Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan margin deposit sebesar 50% dari nilai fasilitas kredit dan jatuh tempo pada 31 Agustus 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank ICBC Indonesia with a maximum credit limit of US$5,000,000. The loan is secured by margin deposit of 50% from the value of credit facility and will be due on August 31, 2012.
f. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
f.
Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan pagu pinjaman sebesar US$15.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 103.250.000 saham SSL yang dimiliki oleh perusahaan dan tanah perusahaan dan cross collateral dengan pinjaman jangka panjang yaitu MV Sinar Kudus. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2012.
In 2011, the Company obtained a working capital loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with a maximum credit limit of US$15,000,000. Loan obtained from this facility is secured by SSL 103,250,000 shares owned by the Company and land owned by the Company and cross collateral with long-term loan that is MV Sinar Kudus. The balance of the loan will be due on September 6, 2012.
g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo tanggal 29 Oktober 2012.
The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with a maximum credit limit of Rp75,000,000,000. This facility is collateralized by land owned by the Company. The outstanding balance will be due on October 29, 2012.
h. PT Bank OCBC-NISP Tbk
h. PT Bank OCBC-NISP Tbk
Pada tahun 2011, PT Tangguh Samudera Jaya dan entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank OCBC-NISP Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp6.000.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yg dimiliki perusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada 11 April 2012. i.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
In 2011, PT Tangguh Samudera Jaya and Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank OCBC-NISP Tbk with a maximum credit limit of Rp6,000,000,000. This loan is collateralized by the Company’s equipment. The balance of the loan will be due on April 11, 2012.
PT Bank Central Asia Tbk
i.
PT Pelabuhan Samudera Palaran, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modal dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.250.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Agustus 2012.
PT Bank Central Asia Tbk PT Pelabuhan Samudera Palaran, a Subsidiary, obtained capital loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit Rp4,250,000,000. The loan is secured by land and buildings. This loan will be due on August 19, 2012.
52
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
bank, untuk
Based on the loan agreements with the banks, the Company and its subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio keuangan sesuai dengan perjanjian kredit.
a.
Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan entitas anak tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b.
Without the prior written consent from the creditors, the Company and subsidiaries shall not, among others:
c.
1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian aset Perusahaan dan entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.
1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and subsidiaries except under normal business transactions.
2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal.
2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions.
3)
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
3) Filing for bankruptcy repayments.
Perusahaan dan entitas anak wajib melapor kepada kreditur untuk melakukan tindakantindakan sebagai berikut: 1)
Mengubah susunan manajemen pemegang saham entitas anak.
2)
Melakukan pembayaran pemegang saham.
3)
c.
or
postpone
debt
The Company and subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts:
dan
1)
Change the management and shareholders of the subsidiaries
kepada
2)
Pay any dividend to their stockholders.
Melakukan pelunasan utang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal.
3)
Make payment of debts to other parties, except in connection with normal business activities.
dividen
17. UTANG USAHA
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
37.233.824 10.360.636 -
35.529.699 10.934.365 1.481
30.842.910 9.042.438 1.505
Third parties Vendors Principals Others
Jumlah
47.594.460
46.465.545
39.886.853
Total
Pihak berelasi (Catatan 35) PT Panurjwan PT Riau Jaya Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain
282.163 25.010 465.743
307.178 26.892 232.475 265.943
294.224 76.148 96.674 855.236
Jumlah
772.916
832.488
1.322.282
53
Related parties (Note 35) PT Panurjwan PT Riau Jaya Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Indonesia Tangguh Others Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The breakdown of trade accounts payable by original currency are as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Dirham UEA Yen Jepang Ringgit Malaysia Rupee India Ponsterling Britania Raya Euro Dong Vietnam
27.240.445 10.648.711 8.307.604 539.870 414.747 233.721 162.061 9.808 37.493 -
26.028.430 9.552.412 9.488.129 529.591 432.420 241.065 165.880 18.317 9.264 37
12.310.595 8.222.516 17.751.999 64.499 1.059 318.327 1.190.684 8.547 18.215 414
Jumlah
47.594.460
46.465.545
39.886.853
Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah Dirham UEA
772.916 -
832.488 -
661.882 660.400
Jumlah
772.916
832.488
1.322.282
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Third parties United States Dollar Singapore Dollar Rupiah UAE Dirham Japanese Yen Malaysian Ringgit Indian Rupee Great Britain Poundsterling Euro Vietnamese Dong Total Related parties (Note 35) Rupiah UAE Dirham Total
18. ACCRUED EXPENSES
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Beban pelayaran dan kapal Gaji, bonus dan tunjangan Beban bunga Jasa profesional
14.099.815 5.668.078 4.940.614 457.413 376.883
15.177.736 8.681.887 3.230.058 418.309 335.465
11.164.501 6.794.590 3.490.457 1.935.791 327.867
General and administrative expenses other than salaries and bonuses Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits Interest expenses Professional fees
Jumlah
25.542.803
27.843.455
23.713.205
Total
19. UTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 (Catatan 31) 2012 2011 2010 Entitas Anak di luar negeri 2011 2010 Pajak pertambahan nilai Jumlah
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1 , 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
21.652 7.966 284.404 82.543 1.591.905 261
22.987 6.850 402.357 131.031 1.011.177 1.120
18.623 1.385 273.858 111.862 116.113 23.722
161.523 -
111.232 -
576.822 1.720.586 1.267.663
2.003.716 1.142.082
197.376 2.435.418 829.320
Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 (Note 31) 2012 2011 2010 Foreign Subsidiaries 2011 2010 Value added tax
5.715.325
4.832.554
4.007.677
Total
54
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
20. UTANG BANK
20. BANK LOANS Tingkat Bunga/Interest Rates
Jumlah/Amount 1 Januari/ January 1 , 2011/
31 Maret/ March 31, 2012 Utang bank Dolar Amerika Serikat BNP Paribas Fortis Sumitomo Mitsui Banking Corporation
31 Desember/ December 31, 2010
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2011 US$
31 Desember/ December 31, 2010 US$ Bank loans United States Dollar BNP Paribas Fortis
0,55% di atas/above LIBOR
0,05% di atas/above LIBOR
0,05% di atas/above LIBOR
72.486.342
74.761.594
56.876.906
1,35% di atas/above LIBOR
1,35% di atas/above LIBOR
1,35% di atas/above LIBOR
42.966.434
44.243.154
49.344.771
0.95%-1,22% di atas/above LIBOR
1,22%-1,42%
1,22%-1,42%
and SOR Libor + 2,20% 5,00% Libor + 2,20% 5,00% - 7,00%
di atas/above SIBOR
di atas/above SIBOR
Libor + 2,20% 5% Libor + 2,20% 5% -7% 1,63%-2,50% di atas/above SIBOR
Libor 3 bulan + 4,00% 8,00% 1,63%-2,50% di atas/above SIBOR
30.635.126 23.411.924 8.827.564 6.027.156 6.616.156
26.164.942 23.938.811 2.400.000 6.647.771 6.350.664
7.030.000 4.800.000 1.219.790
6.00% - 7.00% 7,00%
6.00% - 7.00% 7,00% 1,00%-1,05% di atas/above LIBOR
1.166.288 -
5.986.000 421.540 102.187
18.205.179 343.375 795.205
-
-
17.828.750
United Overseas Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad PT Bank Mandiri (Persero) Tbk OCBC Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Tbk PT Bank Central Asia Tbk DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. Dolar Singapura United Overseas Bank, Ltd.
31 Desember/ December 31, 2011
1 Januari/ January 1 , 2011/
6,00% -7,00% -
-
0,95% di atas/above SIBOR
0,95% di atas/above SIBOR
0,95% di atas/above SIBOR
21.199.022
20.392.338
14.112.873
7,04% - 10% 7,04% - 10,25% 10,00%-11,00% 11,00% 10,75%-11,00%
8,03% - 10% 8,03% - 10,25% 11,5% - 11% 11,00% 10,75%-11,00%
9,50%-12,25% 11,50% 12,00% 9,50%-12,50%
27.455.108 21.305.982 16.299.967 1.940.558 2.020.684
32.660.612 21.649.092 16.944.171 2.357.780 2.239.366
39.016.266 8.896.717 3.659.964 2.556.752
-
-
12,50% 13,50%-14,50%
-
-
111.542 216.322
282.358.311
287.260.023
225.014.412
(264.581)
(328.874)
(180.501)
282.093.730
286.931.150
224.833.911
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Windu (dahulu PT Bank Multicor) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Jumlah pinjaman bank Dikurangi: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi Nilai tercatat Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas jangka panjang
Jadwal pembayaran kembali utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
(28.752.010)
(32.206.836)
(20.980.604)
253.341.720
254.724.314
203.853.307
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
United Overseas Bank, Ltd. Malayan Banking Berhad PT Bank Mandiri (Persero) Tbk OCBC Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Danamon Tbk PT Bank Central Asia Tbk DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. Singapore Dollar United Overseas Bank, Ltd. Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Windu (formerly PT Bank Multicor) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Total bank loans Less: Unamortized cost Carrying amount
Current maturities Long-term portion
The long-term bank loans are repayable as follows:
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Dalam satu tahun Dalam tahun kedua Dalam tahun ketiga Dalam tahun keempat Dalam tahun kelima Setelah lima tahun
28.752.010 26.588.714 24.817.471 24.128.721 21.964.553 155.842.261
32.206.836 26.588.714 24.817.471 24.128.721 21.964.553 157.224.855
20.980.604 18.260.780 13.713.989 11.959.858 11.407.672 148.511.008
Within one year In the second year In the third year In the fourth year In the fifth year After five years
Jumlah
282.093.730
286.931.150
224.833.911
Total
55
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
a.
b.
BNP Paribas Fortis (Netherlands), N.V.]
[dahulu
Fortis
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Bank
a.
FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari BNP Paribas Fortis [dahulu Fortis Bank (Netherlands), N.V.], Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$84.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 48 kali cicilan triwulanan sejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
FMPL obtained loan facilities from BNP Paribas Fortis [formerly Fortis Bank (Netherlands), N.V.], Singapore amounting to US$84,000,000, to partially finance the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including ownerfurnished equipment in connection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities are payable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 13).
Bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke kapal dalam penyelesaian untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar US$12.500.
Borrowing costs capitalized to vessels under construction for the three months periods ended March 31, 2012 and 2011 amounted to US$12,500, respectively.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
b.
SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$62.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Juni 2008 sampai dengan September 2020. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
c.
BNP Paribas Fortis [formerly Fortis Bank (Netherlands), N.V.]
Sumitomo Mitsui Banking Corporation SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, amounting to US$62,000,000 to finance the acquisition of vessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from June 2008 until September 2020. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 13).
United Overseas Bank, Ltd.
c.
United Overseas Bank, Ltd.
SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$23.642.750 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 120 kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulan September 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polis asuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada (Catatan 13).
SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a total amount of Sin$23,642,750 to finance the acquisition of office space and residential property in Singapore. The loans drawn from these facilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 for the first loan and September 2007 for the second loan. These loans are collateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquired property, and assignment of insurance policy and future cash flows from the property (Note 13).
Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$23.120.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 13).
In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
56
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
d.
e.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pada tahun 2011, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$12.160.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bandung. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Juni 2011 sampai dengan bulan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 13).
In 2011, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$12,160,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bandung. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from June 2011 until June 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
Pada tanggal 22 Maret 2011, SSL, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd dengan pagu pinjaman sebesar Sin$10.000.000.
On March 22, 2011, SSL, a subsidiary, obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd with a total maximum credit limit of Sin$10,000,000.
Malayan Banking Berhad
d.
Malayan Banking Berhad
SSL, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Malayan Banking Berhad, dengan pagu pinjaman sebesar US$9.703.166, yang digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Bintan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan mulai bulan Maret 2011 sampai dengan Maret 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
SSL, a subsidiary, obtained loan facilitty from Malayan Banking Berhad amounting to US$9,703,166 for purchased of MT Sinar Bintan. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from March 2011 until March 2018 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
SSS, entitas anak, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari Malayan Banking Berhad, dengan pagu pinjaman sebesar US$15.361.250, yang digunakan untuk membayar pinjaman SSL dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., yang sebelumnya digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 7 Oktober 2011. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Pebruari 2019. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13 dan 20k).
SSS, a subsidiary, obtained loan facilities from Malayan Banking Berhad amounting to US$15,361,250. The loans purpose is for refinancing the principal sum outstanding under the SSL’s existing loan from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. which previously was used for purchase of MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. The loans from these facilities were drawn on October 7, 2011. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from March 2011 until February 2019 and is collateralized by the acquired asset (Notes 13 and 20k).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk refinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesar US$10.000.000. Pinjaman ini terutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejak Desember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13).
The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the acquisition of MV Sinar Kudus amounting to US$10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterly installments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by the acquired vessel (Note 13).
Pada tahun 2011, SP, entitas anak, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp392.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pengembangan perusahaan di bidang penyediaan truk berupa truk bekas atau baru serta peralatan penunjang kegiatan bisnis angkutan truk lainnya dibeberapa wilayah operasional perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 20 kali triwulan yang dimulai dari triwulan I 2012 dan akan berakhir pada 2017. Pinjaman ini akan dijamin dengan truk yang di beli sebanyak 876 unit dan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) yang dikeluarkan Perusahaan.
In 2011, SP, a subsidiary, obtained an investment loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a maximum amount of Rp392,000,000,000, which was used to finance the development of subsidiary’s business in field of supply trucks or used trucks and equipment supporting new business activities in several other trucking company's operating territory. Loans drawn from this facility are due in 20 quarters that starts from the first quarter of 2012 and will be expired in 2017. The loan will be secured by 876 units trucks and by Corporate Guarantee of the Company.
57
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pada tahun 2011, SSS, entitas anak, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp218.080.000.000 untuk membiayai pembelian 4 kapal peti kemas, serta pembangunan 2 unit kapal peti kemas. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 24 kali triwulan yang di mulai dari triwulan I 2012 dan akan berakhir pada triwulan IV 2017. Pinjaman ini di jaminkan dengan kapal yang dibeli.
In 2011, SSS, a subsidiary, obtained an investment loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a ceiling of Rp218,080,000,000 loan used to refinance, the acquisition of 4 units container vessels and development as 2 units container vessels. Loans drawn from this facility are due in 24 quarters that starts from the first quarter of 2012 and will expire in the fourth quarter 2017. This loan is collateralized by the acquired vessels.
f.
OCBC Bank
f.
Pada tanggal 4 April 2011, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari OCBC Bank dengan pagu pinjaman sebesar US$7.735.000, yang digunakan untuk pembelian kapal MT Sinar Solo. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2016. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 13). g.
OCBC Bank In April 4, 2011, SSL obtained loan facility from OCBC Bank with total maximum credit limit of US$7,735,000 for purchase of MT Sinar Solo. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2011 until April 2016 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
PT Bank OCBC NISP Tbk
g.
1). PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PT Bank OCBC NISP Tbk 1). PNP, a subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 94 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan (Catatan 13).
•
Investment loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in 94 monthly installments from August 2005 up to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land and building (Note 13).
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000.000 yang digunakan untuk pengerasan lahan Dermaga Serbaguna Nusantara. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 29 kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000,000 used to pave the Serbaguna Nusantara Port. The loan drawn from this facility is payable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 13).
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp71.000.000.000 untuk membiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 78 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp71,000,000,000 used to finance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013. The loan is collateralized by the PNP’s land and building (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
58
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
2). TSJ, entitas anak memperoleh pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$6.800.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam kali cicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2016. h.
2). TSJ, a subsidiary, obtained an investment loan amounting to US$6,800,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility was payable in monthly installments from April 2011 to April 2016.
PT Bank UOB Indonesia
h.
SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia, dengan pagu pinjaman sebesar US$16.270.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2016. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman tersebut (Catatan 20e). i.
SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loan from United Overseas Bank,Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of US$16,270,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008. The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterly installments and the last installment payments are due on various dates until 2016. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loan refinanced (Note 20e).
PT Bank Danamon Tbk
i.
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar US$2.000.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 55 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Maret 2015 dan dijamin dengan peralatan operasional, tanah milik Perusahaan dan corporate guarantee dari PT Samudera Indonesia Tbk. j.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Danamon Tbk MPC, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Danamon Tbk with total maximum credit limit of US$2,000,000, used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 55 monthly installments from August 2010 until March 2015 and is collateralized by the acquired operational equipment, land owned by the Company and corporate guarantee from PT Samudera Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk
j.
PT Bank Central Asia Tbk
TSJ, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjaman ini terutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
TSJ, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of US$3,300,000 used to finance the acquisition of a harbour mobile crane and landhardening. This loan is payable in sixty (60) monthly installments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
PSP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger. Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp355.090.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan (Catatan 13).
PSP, a subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The facility has a maximum credit limit of Rp355,090,000,000 used to build Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. The loans drawn from this facility are payable in monthly installments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by building and land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee from the Company (Note 13).
59
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp54.500.000.000 pada 2012 dan Rp 40.500.000.000 pada 2011 dan 2010 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan dan pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan Oktober 2015 dan dijamin dengan tanah, dan peralatan yang dibeli serta jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari perusahaan.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp54,500,000,000 in 2012 and Rp 40,500,000,000 in 2011 and 2010 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October 2015 and is collateralized by the land, acquired asset and a corporate guarantee from the Company.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp17.000.000.000 pada 2011 dan Rp20.440.000.000 pada 2010 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Surabaya dan pengurukan lahan di Medan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan September 2007 hingga bulan Nopember 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Medan (Catatan 13).
The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp17,000,000,000 in 2011 and Rp20,440,000,000 in 2010 used to finance the acquisition of parcels of land in Surabaya and land-hardening in Medan. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from September 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Medan (Note 13).
Perusahaan memperoleh pinjaman pembiayaan kendaraan bermotor dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.378.589.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2011 hingga bulan September 2015. Pinjaman ini dijamin dengan aset kendaraan yang diperoleh Perusahaan (Catatan 13).
The Company obtained vehicle credit investment from PT Bank Central Asia Tbk with credit limit of Rp3,378,589,000 used to finance the acquisition of vehicles. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from October 2011 until September 2015. This loan are collateralized by the acquired vehicles (Note 13).
MKT, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp11.989.340.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Maret 2017. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
MKT, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp11,989.340,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from October 2008 until March 2017 and is collateralized by the acquired asset (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.448.945.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional dan kendaraan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan September 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
SP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp10,448,945,000 used to finance the acquisition of operational equipment and vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from June 2008 until September 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 13) and a corporate guarantee from the Company.
60
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
k.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.789.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Mei 2015. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
SP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp4,789,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from May 2011 until May 2015 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.685.200.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional dan kendaraan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan Januari 2016. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 13).
PNP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp4,685,200,000 used to finance the acquisition of operational equipment and vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until January 2016 and is collateralized by the acquired asset (Note 13).
SILKargo, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp170.400.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2010 sampai dengan bulan Maret 2013. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 13).
SILKargo, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp170,400,000 used to finance the acquisition of vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2010 until March 2013 and is collateralized by the acquired vehicle (Note 13).
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp1.114.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 13).
MPC, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp1,114,000,000 used to finance the acquisition of vehicles. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2011 until March 2015 and is collateralized by the acquired vehicle (Note 13).
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
k.
FMPL, entitas anak, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$32.900.000 untuk membiayai pembelian kapal MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pada Oktober 2011, pinjaman tersebut telah dibiayai kembali seluruhnya oleh Malayan Banking Berhad ( Catatan 20d). l.
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. FMPL, a subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., amounting to US$32,900,000 to finance the acquisition of vessels MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. In October 2011, such loan has been fully refinanced by Malayan Banking Berhad (Note 20d).
PT Bank Permata Tbk
l.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan bangunan di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulan September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan bangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan (Catatan 13).
PT Bank Permata Tbk The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp75,000,000,000 to finance the construction cost of building in Belawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installments from September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by the Company’s land and building located in Belawan (Note 13).
61
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp14.750.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang Samudera Logistic Center (SLC) di Semarang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari 20 Desember 2010 hingga 13 Desember 2017. Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 529 milik MTCon yang berlokasi di Bandarharjo.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp14,750,000,000 used to finance the development of Samudera Logistic Center (SLC’s) warehouse in Semarang. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from December 20, 2010 until December 13, 2017. This loan is collateralized by land right No. 529 owned by MTCon located in Bandarharjo.
MTCon, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan II dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp63.250.000.000 yang digunakan untuk membiayai ulang investasi nasabah di Semper yaitu untuk pembangunan depo peti kemas (termasuk tanah) dan workshop, pembelian peralatan (seperti Side Loader dan Forklift) dan sarana pendukung lainnya. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali dari Agustus 2011 hingga Agustus 2018.
MTCon, a subsidiary, obtained a loan facility Term Loan II from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp63,250,000,000 to refinance the investment for customers in the Semper depot container construction (including land) and workshops, purchase of equipment (such as the Side Loader and Forklift) and other supporting facilities. Loans are drawn from this facility due in 84 times from August 2011 until August 2018.
PNP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp44.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 84 kali cicilan dari Juni 2011 hingga Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan alat operasional yang dibeli.
PNP, a subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp44,000,000,000 used to finance the addition of operating equipment. The loan drawn from this facility is payable in 84 monthly installments from June 2011 until June 2018. This loan is collateralized by the acquired assets.
m. PT Bank CIMB Niaga Tbk
m. PT Bank CIMB Niaga Tbk
MPC, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp7.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli dan tanah milik perusahaan (Catatan 13). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Juni 2014.
MPC, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum credit limit of Rp7,000,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets and land owned by the Company (Note 13). The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from June 2009 until June 2014.
Perusahaan dan beberapa entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp24.133.081 ribu pada 2011 dan 2010 yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 13) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juni 2016.
The Company and several subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp 24,133,081 thousand in 2011 and 2010 used to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 13) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and the last installment payments are due on various dates until June 2016.
62
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
TSJ, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp7.968.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 13). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2014.
n.
TSJ, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp7,968,000,000 used to finance the operational equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 13). The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, and the last installment payments are due on various dates until 2014.
PT Bank Windu (dahulu PT Bank Multicor)
n.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Windu dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 13). o.
The Company obtained a loan facility from PT Bank Windu with a maximum credit limit of Rp4,200,000,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned by the Company (Note 13).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
o.
SP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp3.100.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 13). Pinjaman ini telah di lunasi pada bulan Desember 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Perusahaan dan entitas anak diwajibkan memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
PT Bank Windu (dahulu PT Bank Multicor)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk SP, a subsidiary, obtained loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp3,100,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 13). This loan has been fully repaid in December 2011.
bank, untuk
Based on the loan agreements with the banks, the Company and its subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.
a. Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan entitas anak tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b. Without the prior written consent from the creditors, the Company and its subsidiaries shall not, among others:
1)
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian Aset Perusahaan dan entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.
1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and its subsidiaries except under normal business transactions.
2)
Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal.
2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions.
3)
Melakukan pelunasan utang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal.
3) Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions.
63
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
4)
c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
4) File for bankruptcy repayments.
Perusahaan dan entitas anak wajib melapor kepada kreditur untuk melakukan tindakantindakan sebagai berikut: 1)
Mengubah susunan manajemen pemegang saham entitas anak.
2)
Melakukan pembayaran pemegang saham.
dividen
or
postpone
debt
c. The Company and its subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts:
dan
1)
Change the management and shareholders of the subsidiaries.
kepada
2)
Pay any dividends to their stockholders.
Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan entitas anak telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman di atas.
As of March 31, 2012, December 31, 2011 and December 31, 2010 the Company and its subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
21. FINANCE LEASE OBLIGATIONS
Perusahaan dan entitas anak tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaan yang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3 sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewa pembiayaan.
The Company and certain subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring on various dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments based on the lease agreements as of March 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$ a. Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah pembayaran sewa minimum sewa Bunga Nilai kini pembayaran minimum sewa Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas Sewa Jangka Panjang - Bersih
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$ a. Detail of finance lease obligations by due date Minimum lease payments: 2011 2012 2013 2014 2015 2016
462.809 502.838 380.278 128.894 72.303
545.359 502.838 380.278 128.894 72.303
421.000 285.000 285.000 285.000 285.000 73.152
1.547.122 293.159
1.629.672 272.873
1.634.152 239.742
Total minimum lease payments Interest
1.253.963
1.356.799
1.394.410
Present value of minimum lease payments
410.602
442.551
324.388
843.361
914.248
1.070.022
64
Current maturities Long-term lease liabilities - net
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
31 Maret/ March 31, 2012 US$ b. Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan lessor : Trans America Line PT Mandiri Finance Indonesia DBS Finance Pte., Ltd., Singapura Triton Int'L Container Ltd Citibank, N.A., Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura Tisco Bank Public Co., Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Adira Multifinance Jumlah
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
569.035 314.426 214.544 135.386 9.682
630.443 328.579 215.814 157.402 10.524
788.488 127.306 236.846 15.500
7.323 3.567 -
8.562 5.475 -
143.327 13.823 68.863 257
1.253.963
1.356.799
1.394.410
b. Detail of finance lease obligations by lessor: Trans America Line PT Mandiri Finance Indonesia DBS Finance Pte., Ltd., Singapore Triton Int'L Container Ltd Citibank, N.A., Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore Tisco Bank Public Co., Ltd. United Overseas Bank, Ltd. PT Adira Multifinance Total
Utang sewa pembiayaan dikenakan bunga tahunan berkisar antara 2,88% - 14,50% untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011.
Finance lease obligations bear interest ranging from 2.88% to 14.50% per annum for the three month period ended March 31, 2012 and December 31, 2011 year ended.
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 13). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan entitas anak untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aset sewaan.
Finance lease obligations are collateralized by the respective leased assets (Note 13). The lease agreements prohibit the Company and its subsidiaries from selling or transferring the ownership of the leased assets.
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCK 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011/ March 2012 and December 31, 2011
Pemegang saham Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris)
Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount US$
Stockholders
Management Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Direktor) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
658.500 500 100.000
0,40% 0,0003% 0,06%
190.849 145 28.982
94.940.000 15.572.203
57,98% 9,51%
27.515.845 4.512.756
52.484.797
32,05%
15.211.763
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Public (each below 5% ownership)
163.756.000
100%
47.460.340
Total
65
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
1 Januari/Januari 1, 2011/ 31 Desember/December 31, 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemegang saham Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris)
Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount US$
Stockholders
Management Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Director) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
658.500 500 100.000
0,40% 0,0003% 0,06%
190.849 145 28.982
94.940.000 15.570.703
57,98% 9,51%
27.515.845 4.512.756
52.486.297
32,05%
15.211.763
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Public (each below 5% ownership)
163.756.000
100%
47.460.340
Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Jumlah/ Total US$
Agio saham Biaya emisi saham
3.859.615 (226.056)
Additional paid-in capital Stock issuance costs
Bersih
3.633.559
Net
24. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
24. EXCHANGE DIFFERENCE FROM STATEMENT TRANSLATION
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan merupakan hasil dari penjabaran pembukuan entitas anak tertentu yang diselenggarakan dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat.
Exchange difference from translation adjustment represents the result of translation of certain subsidiaries books of accounts which are maintained in currencies other than U.S. Dollar.
25. PENCADANGAN ATAS LINDUNG NILAI
25. HEDGING RESERVE
Akun ini merupakan bagian dari pencadangan lindung nilai pada arus kas entitas asosiasi.
26. SELISIH TRANSAKSI ENTITAS ANAK
PERUBAHAN
FINANCIAL
This account represents share in cash flow hedging reserve of an associate.
EKUITAS
26. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada tahun 2010, perubahan ekuitas entitas anak berasal dari penurunan nilai saham di SILKargo, LLC (entitas anak PT SILKargo Indonesia) pada saat pemindahan hak atas saham dari SSL ke PT SILKargo Indonesia.
In 2010, the movement in this accounts includes transaction by the SILKargo, LLC (a subsidiary PT SILKargo Indonesia) for the transfer of share from SSL to PT SILKargo Indonesia.
66
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian hak minoritas atas aset bersih entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Entitas Anak Samudera Shipping Line Limited dan entitas anak PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya dan entitas anak PT SILKargo Indonesia Lain-lain (dibawah US$5.000) Jumlah
Mutasi atas kepentingan sebagai berikut:
The details of noncontrolling interests in net assets of consolidated subsidiaries are as follows:
31 Desember/ December 31, 2011 US$
84.654.568 897.271
85.721.339 737.081
82.832.972 555.752
251.184 188.613 10.131
236.325 26.325 9.881
683 81.190 6.624
86.001.767
86.730.950
83.477.221
nonpengendali
adalah
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Saldo awal tahun Bagian atas laba (rugi) bersih Dividen Perbedaan atas penjabaran laporan keuangan Pencadangan atas lindung nilai
86.730.950 (1.175.259) -
Jumlah
86.001.767
Total
31 Desember/ December 31, 2011 US$
251.778 194.298
83.477.221 5.007.147 (841.348)
Balance beginning of year Share in net income (loss) Dividend
232.393 (1.144.463)
Translation difference Hedging reserve
86.730.950
Total
28. SERVICE REVENUES 31 Maret/ March 31, 2012 US$
Jumlah
Non-controlling interest in Net Assets of Subsidiaries Samudera Shipping Line Limited and subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya and its subsidiary PT SILKargo Indonesia Others (below US$5,000)
Movement of non-controlling interest are as follows:
28. PENDAPATAN JASA
Pendapatan uang tambang Pendapatan time charter Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Lain-lain
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
31 Maret/ March 31, 2011 US$
77.794.171 32.552.693
101.163.458 -
18.112.829
16.845.735
16.628.874 764.695
12.216.436 329.128
145.853.262
130.554.757
Untuk periode-periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa.
Freight income Income from time charter Income from container equipment services cargo handling Income from agency, forwarding and terminal activities Others
Total
For the periods ended March 31, 2012 and 2011, service revenues from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total service revenues.
67
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
29. BEBAN JASA
29. COST OF SERVICES 31 Maret/ March 31, 2012 US$
Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Penyusutan (Catatan 13) Perbaikan dan pemeliharaan Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 34) Beban jasa terminal Beban peti kemas dan peralatan Beban keagenan Beban alat non-mekanik, gudang dan depo Lain-lain
Jumlah
31 Maret/ March 31, 2011 US$
53.643.542 39.263.454 7.280.336 7.283.758 6.398.283 6.063.166 4.520.866 2.085.164 2.146.946 5.266.554
44.114.334 37.218.344 6.017.521 3.105.276 5.301.671 5.088.509 3.989.079 3.061.673 1.987.812 8.661.038
133.952.069
118.545.257
Untuk periode-periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
Shipping and vessel expenses Stevedoring Depreciation (Note 13) Repairs and maintenance Salaries, bonuses and benefits (Note 34) Terminal fees Container and equipment charges Agency fees Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Others
Total
For the periods ended March 31, 2012 and 2011, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES 31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Maret/ March 31, 2011 US$
Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 34) Jasa profesional Rumah tangga kantor Penyusutan (Catatan 13) Listrik, air dan telekomunikasi Perjalanan dinas Sewa Pemasaran Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
4.911.930 1.521.316 649.759 632.593 461.532 429.296 296.836 171.694 106.618 772.268
4.920.819 1.320.964 563.481 528.506 392.604 431.413 189.872 119.727 151.206 960.212
Salaries, bonuses and benefits (Note 34) Professional fees Office expenses Depreciation (Note 13) Electricity, water and telecommunication Travel Rent Marketing Repairs and maintenance Others
Jumlah
9.953.842
9.578.804
Total
31. PAJAK PENGHASILAN
31. INCOME TAX
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak terdiri dari:
Tax expense of the Company and its subsidiaries consist of the following:
March 31, 2012 US$ Pajak kini Perusahaan Entitas Anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas Anak Jumlah
March 31, 2011 US$
163.399 1.408.873
278.357 1.094.467
(45.767) 252.960
(85.820) (166.547)
1.779.465
1.120.457
68
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and the Company’s taxable income is as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasian
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan Beda waktu: Biaya yang masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Beda tetap: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Bagian laba bersih entitas asosiasi - bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Beban bunga Pendapatan jasa Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan bunga Penghasilan kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak non-final
31 Maret/ March 31, 2011 US$
1.055.034
Income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income
463.585
798.335
Less income of subsidiaries before tax and effect of inter-company consolidation elimination
(1.010.556)
256.699
319.269 75.368
240.730 73.389
453.064
51.993
(129.966)
(130.464)
Equity in net earnings of associates - net
343.153 (687.988) 706.101 457.142 (18.412)
(853.817) 857.452 467.445 (15.970)
Expenses (related income) already subjected to final tax: Interest expense Service revenues Cost of services General and administrative expenses Interest income
507.175
947.457
Taxable income of the Company subject to non-final tax rates
(546.971)
69
Income (loss) before tax attributable to the Company Timing differences: Accrued expense Depreciation and amortization Permanent differences: Nondeductible expenses
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Current tax expense and tax payable are computed as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Penghasilan kena pajak: Perusahaan Final
Non-final Entitas anak di dalam negeri Non-final Beban pajak kini Perusahaan Final Non-final Entitas anak di dalam negeri Non-final Entitas anak di luar negeri Jumlah pajak kini
31 Maret/ March 31, 2011 US$
687.988
853.817
507.175
947.457
3.947.492
3.284.692
36.605 126.794
41.493 236.864
986.872 422.000
729.706 364.761
1.572.271
1.372.824
Taxable income: Company Final
Non-final Local subsidiaries Non-final Current tax expense Company Final Non-final Local subsidiaries Non-final Foreign subsidiaries Total current tax
Pajak dibayar di muka Perusahaan Final Pasal 4(2) Pasal 15 Non-final Pasal 23 Entitas anak di dalam negeri Non-final Entitas anak di luar negeri Non-final
14.706 4.929
6.602 5.985
34.423 576.402 1.515.905
39.811 484.041 427.682
Prepayments of taxes Company Final Article 4(2) Article 15 Non-final Article 23 Local subsidiaries Non-final Foreign subsidiaries Non-final
Jumlah pajak dibayar di muka
2.146.365
964.121
Total prepayments of taxes
519.811
471.624
Tax payable - Company and local subsidiaries
Utang pajak - Perusahaan dan entitas anak di dalam negeri Entitas anak di luar negeri
(1.093.905)
(62.921)
Foreign subsidiaries
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
The details of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets and liabilities are as follows:
1 Januari/ January 1, 2012 US$ Aset pajak tangguhan Imbalan pasca kerja Biaya yang masih harus dibayar Aset tetap
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year US$
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Deferred tax assets Post employee benefits Accrued Expenses Property and equipment
922.470 179.761 155.240
26.925 18.842
949.395 179.761 174.082
Aset pajak tangguhan - bersih
1.257.471
45.767
1.303.238
Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas anak
1.257.471 2.811.695
45.767 39.109
1.303.238 2.850.804
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih - konsolidasian
4.069.166
84.876
4.154.042
Net deferred tax assets - consolidated
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
1.170.860
(292.069)
1.462.929
Deferred tax liabilities Subsidiaries
70
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year US$
1 Januari/ January 1, 2011 US$ Aset (liabilitas) pajak tangguhan Imbalan pasca kerja Biaya yang masih harus dibayar Aktiva tetap Lainnya
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Maret/ March 31, 2011 US$
971.717 47.126 70.116 (17.142)
80.228 7.884 18.824 (21.116)
1.051.945 55.010 88.940 (38.258)
Deferred tax assets (liabilities) Post employee benefits Accrued Expenses Property and equipment Others
Aset pajak tangguhan - bersih
1.071.817
85.820
1.157.637
Deferred tax assets - net
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas anak
1.071.817 1.635.737
85.820 961.326
1.157.637 2.597.063
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih - konsolidasi
2.707.554
1.047.146
3.754.700
Net deferred tax assets - consolidated
459.799
(794.779)
1.254.578
Deferred tax liabilities Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak yang dihitung dengan mengalikan laba (rugi) sebelum pajak dengan tarif pajak maksimum sebesar 25% di tahun 2011 dan 2010 dan beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense computed by multiplying the income before tax by 25% in 2011 and 2010 and the net tax expense for the periods ended March 31, 2012 and 2011 is as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$ Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian Dikurangi laba entitas anak sebelum pajak Laba sebelum pajak Perusahaan
Manfaat pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Beban pajak atas bagian laba entitas asosiasi Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan jasa Beban jasa Beban umum dan administrasi Beban bunga Pendapatan bunga Penyesuaian pajak tangguhan
31 Maret/ March 31, 2011 US$
(546.971) 463.585
1.055.034 798.335
(1.010.556)
256.699
(252.639)
64.175
113.266
12.998
(32.491)
(32.616)
Consolidated income (loss) before tax Less subsidiaries income before tax Income before tax of the Company
Tax benefits by applying effective tax rates Tax effect of nontaxable income (nondeductible expense) Tax expense on equity in net income of associates Expenses (related income) already subjected to final tax: Service revenues Cost of services General and administrative expenses Interest expense Interest income Deferred tax adjustment
(171.996) 176.525 114.285 85.788 (4.603) 52.892
(213.454) 214.363 116.861 (3.992) (7.291)
81.027 36.605
151.044 41.493
Tax expense of the Company-Nonfinal Tax expense of the Company-Final
Beban pajak Perusahaan Beban pajak Entitas Anak
117.632 1.661.833
192.537 927.920
Tax expense of the Company Tax expense of the - Subsidiaries
Beban pajak
1.779.465
1.120.457
Beban pajak Perusahaan-Nonfinal Beban pajak Perusahaan-Final
71
Tax expense
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
32. LABA (RUGI) PER SAHAM
32. BASIC EARNINGS PER SHARE 31 Maret/ March 31, 2012 US$
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar (satuan penuh) Laba per saham dasar (US$ Sen)
31 Maret/ March 31, 2011 US$
(1.151.177)
163.756.000
(111.301)
163.756.000
(0,70)
33. DIVIDEN TUNAI
(0,07)
Profit Attributable to Owners of the Company Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share (full amounts) Basic earnings per share (US$ Cents)
33. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011 dituangkan dalam akta No. 11 dari Toety Juniarto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp26.200.960.000 atau Rp160 per lembar saham.
According to Annual Stockholders' General Meeting dated May 12, 2011 which was covered by deed No. 11 of Toety Juniarto, SH, a notary in Jakarta, the stockholders have approved to distribute cash dividend amounting to Rp26,200,960,000 or Rp160 per share.
Pada tanggal 3 Mei 2011, SSL mengumumkan pembagian dividen berjumlah Rp18.885.593.000. Jumlah yang merupakan bagian dari kepentingan nonpengendali berjumlah Rp6.583.518.000.
On May 3, 2011, SSL declared dividend amounting to Rp18,885,593.000. Amount attributed to noncontrolling interests amounted Rp6,583,518,000.
Pada tanggal 7 September 2011 MPC mengumumkan pembagian dividen berjumlah Rp4.183.294.000. Jumlah yang merupakan bagian dari kepentingan nonpengendali berjumlah Rp1.045.823.000.
On September 7, 2011, MPC declared dividend amounting to Rp4,183,294.000. Amount attributed to non-controlling interests amounted Rp1,045,823,000.
34. EMPLOYEE BENEFITS
34. IMBALAN PASCA KERJA
Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan entitas anak yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of their permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Samudera Indonesia (DPSI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006. Perusahaan adalah mitra Pendiri DPSI.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Samudera Indonesia (DPSI), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP-042/KM.12/2006 dated July 28, 2006. DPSI, the Company is the cofounder of DPSI.
72
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut sebanyak 2.555 orang pada tanggal 31 Maret 2012, 2.551 orang pada 31 Desember 2011 dan 2.566 orang pada 31 Desember 2010.
The number of employees entitled to the benefits is 2,555 at March 31, 2012, 2,551 at December 31, 2011 and 2,566 at December 31, 2010.
Saldo liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, masingmasing sebesar US$7.843.332, US$7.730.446 dan US$7.310.731.
The balance of employee benefits obligation at March 31, 2012, December 31, 2011 and 2010 amounted to US$7,843,332, US$7,730,446, and US$7,310,731, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas manfaat karyawan Perusahaan.
Management believes that the estimated on employee benefits are adequate to cover the Company’s employee benefits obligation
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits obligations as of March 31, 2012 and December 31, 2011, are as follows:
2012 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun normal
2011
7,0% 7,0%
7,0% 7,0% US 1980 Commissioners standard 10,0% dari tingkat kematian/10.0% of the mortality 10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,0% pada usia 55 /10% up to age 25 and reducing linearly by 0.0% at age 55 55
5% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,0% pada usia 45 tahun/5% up to age 25 and reducing linearly by 0.0% at age 45 55
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Disability rate Resignation rate
Normal retirement rate
35. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
a. Related parties with the same majority stockholder as the Company and its subsidiaries:
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan entitas anak: -
PT Panurjwan PT JPT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Tata Bandar Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Tangguh Bharata Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa
-
73
PT Panurjwan PT JPT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Banjar Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Kapuas Satuan Harapan PT Tata Bandar Samudera PT Yasa Wahana Tirta Samudera Yayasan Samudera Indonesia Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Tangguh Bharata Samudera PT Kutai Jaya Pandinusa
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
b.
PT Samudera Indonesia Tangguh dan PT Ngrumat Bondo Utomo adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
c.
Entitas asosiasi
c.. Associated companies
-
PT Astarika Stuwarindo PT GAC Samudera Logistics LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
PT Samudera Indonesia Tangguh and PT Ngrumat Bondo Utomo are the stockholders of the Company.
- PT Astarika Stuwarindo - PT GAC Samudera Logistics - LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
The Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar US$403.412 dan US$1.613.649, untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
a.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately US$403,412 and US$1,613,649 for the period ended March 31, 2012 and December 31, 2011, respectively.
b.
0,60% dan 0,61% dari jumlah penyediaan jasa masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,11% dan 0,14% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Catatan 28).
b.
Services rendered to related parties constituted 0.60% in 2012 and 0.61% in 2011 of the total service revenue. At reporting date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.11% and 0.14%, respectively, of the total assets as of March 31, 2012 and December 31, 2011 (Note 28).
c.
0,40% dan 0,45% dari jumlah pembelian masingmasing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 0,20% dan 0,19% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
c.
Purchases of services from related parties constituted 0.40% as of March 31, 2012 and 0.45% as of December 31, 2011 of the total purchases. At reporting date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 0.20% and 0.19%, respectively, of the total liabilities as of March 31, 2012 and December 31, 2011.
74
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
d.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut:
Piutang lain-lain dari pihak berelasi PT GAC Samudera Logistics PT Kuala Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Deli Jaya Samudera Yayasan Samudera Indonesia PT Kutai Jaya Pandinusa PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan LNG East West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd Lain-lain Jumlah
31 Maret/ March 31, 2012 Persentase terhadap Jumlah aset/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Assets US$ %
d.
Non-trade transactions with the related parties are as follow: 1 Januari/January 1, 2011/ 31 Desember/December 31, 2010 Persentase terhadap Jumlah aset/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Assets US$ %
31 Desember/ December 31, 2011 Persentase terhadap Jumlah aset/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Assets US$ %
2.166.783 709.202 174.233 165.160 70.642 879 -
0,3038 0,0995 0,0244 0,0232 0,0099 0,0001 -
1.916.448 740.739 171.778 158.249 15.932 384.731 145.489 27.751
0,2667 0,1031 0,0239 0,0220 0,0022 0,0535 0,0202 0,0039
2.441.536 737.898 181.617 165.367 106.460 191.224 113.889
0,3857 0,1166 0,0287 0,0261 0,0168 0,0000 0,0302 0,0180
214.034
0,0300
270.310
0,0376
120.562 515.737
0,0190 0,0815
Other accounts receivable from related parties PT GAC Samudera Logistics PT Kuala Jaya Samudera PT Ista Samudera Cargo PT Deli Jaya Samudera Yayasan Samudera Indonesia PT Kutai Jaya Pandinusa PT Tata Bandar Samudera PT Satuan Harapan LNG East West Shipping Co. (Singapore) Pte. Ltd Others
3.500.933
0,4909
3.831.427
0,5332
4.574.290
0,7225
Total
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa piutang pihak berelasi tersebut dapat tertagih.
31 Maret/March 31, 2012 Persentase terhadap Jumlah liabilitas/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Liabilities US$ %
The Company and its subsidiaries’ management believes that other accounts receivable from related parties are fully collectible.
31 Desember/December 31 , 2011 Persentase terhadap Jumlah liabilitas/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Liabilities US$ %
1 Januari/January 1, 2011 31 Desember/December 31, 2010 Persentase terhadap Jumlah liabilitas/ Percentage to Jumlah/ Amount Total Liabilities US$ %
Utang lain-lain dari pihak berelasi PT Samudera Indonesia Tangguh PT Panurjwan Lain-lain
65.272 4.808 200.214
0,01 0,001 0,03
83.944 4.868 246.177
0,01 0,001 0,03
371.092 472.812
0,05 0,07
Other accounts payables to related parties PT Samudera Indonesia Tangguh PT Panurjwan Others
Jumlah
270.294
0,04
334.989
0,04
843.904
0,12
Total
75
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their U.S. Dollar equivalents using the average buying and selling rates of export bills published by Bank Indonesia at each consolidiated statements of financial position date are as follows:
31 Maret/March 31, 2012 Mata uang asing/ Ekuivalen US Dolar/ Amount in US Dollar Foreign Currencies Equivalents US$
31 Desember/December 31, 2011 Mata uang asing/ Ekuivalen US Dolar/ Amount in US Dollar Foreign Currencies Equivalents US$
31 Desember/December 31, 2010 Mata uang asing/ Ekuivalen US Dolar/ Amount in US Dollar Foreign Currencies Equivalents US$
Aset Moneter Kas dan setara kas
Aset keuangan lancar lainnya
Piutang usaha
Aset keuangan tidak lancar lain-lain
IDR THB INR Sin$ RM AED CNY SLR VND
116.335.009.620 104.132.243 114.311.012 2.758.665 3.647.599 662.259 227.655 2.062.452 19.106.065
12.672.659 3.374.926 2.243.822 2.196.283 1.190.248 180.936 36.168 16.081 906
108.130.894.236 74.312.181 62.015.177 3.511.323 2.477.130 819.353 217.480 1.811.145 92.497.674
11.924.448 2.340.530 1.196.808 2.700.608 779.341 223.037 34.516 16.200 4.386
136.065.062.000 56.174.860 21.007.373 12.247.030 3.320.502 228.802 478.728 71.637.209
15.133.474 1.868.122 469.634 9.509.122 1.076.920 62.347 72.307 3.426
52.172.336 19.378.980
1.024.096 2.111
106.337.431 -
2.052.167 -
4.291.224.480
477.280
IDR Sin$ THB AED RM INR Euro VND JP¥
171.189.061.361 10.310.378 77.699.907 3.328.930 1.939.352 11.547.702 27 -
18.648.046 8.208.504 2.518.255 909.497 632.830 226.671 36 -
215.104.521.700 13.564.926 75.278.132 3.392.529 2.378.631 11.230.381 695.916 2.872
23.721.275 10.432.973 2.370.954 923.484 748.352 216.731 33 37
232.880.223.000 7.565.693 51.798.388 3.967.593 2.080.203 7.921.109 -
25.901.482 5.874.331 1.722.580 1.081.148 674.661 177.082 -
IDR INR THB
-
-
32.785.988.760 16.603.767 1.264.354
3.615.570 320.430 39.822
-
-
INR IDR
Jumlah Aset Moneter
Liabilitas Moneter Utang bank jangka pendek Utang usaha
Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan
54.082.076
63.661.702
64.103.916
IDR
133.600.000.000
14.553.377
133.700.000.680
14.744.155
119.750.000
13.318.874
Sin$ IDR AED JP¥ RM INR Euro GBP VND
13.375.425 76.263.803.743 1.976.025 34.079.467 716.253 8.256.147 30.893 6.138 -
10.648.711 8.307.604 539.870 414.747 233.721 162.061 41.254 9.808 -
12.420.022 86.038.353.772 1.945.516 33.570.880 766.223 8.595.428 7.156 11.891 780.270
9.552.412 9.488.129 529.591 432.420 241.065 165.880 9.264 18.317 37
10.589.978 159.608.221.000 579.912 86.300 981.507 53.260.886 13.697 5.531 8.653.488
8.222.516 17.751.999 64.499 1.059 318.327 1.190.684 18.215 8.547 414
IDR Sin$
631.165.061.520 26.627.254
68.754.364 21.199.022
687.817.070.000 26.514.067
75.851.022 20.392.338
489.627.951.000 18.176.313
54.457.563 14.112.873
IDR THB
2.886.430.680 110.059
314.426 3.567
2.979.554.372 176.055
328.579 5.545
-
-
Monetary Assets Cash and cash equivalents
Other financial assets - current
Trade Accounts receivable
Other noncurrent financial assets
Total Monetary Assets Monetary Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payables
Long-term bank loans Finance lease obligations
Jumlah Liabilitas Moneter
125.182.531
131.758.755
109.465.570
Total Monetary Liabilities
Liabilitas Moneter Bersih
(71.100.455)
(68.097.052)
(45.361.654)
Monatery Liabilities Net
76
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan entitas anak serta kurs yang berlaku pada tanggal 25 Juni 2012 sebagai berikut: 25 Juni/ June 25, 2012 US$ Mata uang asing Euro Rupiah Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Dirham UEA Baht Thailand Rupee India Yuan Cina Dong Vietnam Rupee Sri Lanka Poundsterling Britania Raya
1,25360 0,00011 0,01245 0,78061 0,31314 0,27228 0,03135 0,01753 0,15815 0,00005 0,00746 1,55795
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on March 31, 2012, December 31, 2011 and 2010 and the prevailing rates on June 25, 2012 are as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
31 Desember/ December 31, 2010 US$
1,29455 0,00011 0,01288 0,76911 0,31461 0,27221 0,03150 0,01930 0,15871 0,00005 0,00894 1,54047
1,32977 0,00011 0,01223 0,77644 0,32432 0,27249 0,03326 0,02236 0,15104 0,00005 0,00901 1,54532
1,33540 0,00011 0,01217 0,79614 0,32631 0,27321 0,03241 0,01963 0,15887 0,00005 0,0078 1,59805
37. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
(i)
31 Desember/ December 31, 2011 US$
Foreign currency Euro Rupiah Japanese Yen Singapore Dollar Malaysian Ringgit UAE Dirham Thai Baht Indian Rupee China Yuan Vietnamese Dong Sri Lanka Rupee Great Britain Poundsterling
37. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSL telah menandatangani kontrak jangka panjang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008 untuk pengangkutan eksport gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari Berau/ Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja California, Amerika Utara.
(i)
On July 27, 2005, SSL signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) from Berau/ teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
(ii) Pada tanggal 15 September 2010, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ("Pelindo II") No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP dan TSJ terseleksi untuk melaksanakan kegiatan usaha terminal di pelabuhan Tanjung Priok, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat pada terminal III (sebelumnya terminal "A" dan "D") di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu satu tahun. Proses perpanjangan masa kerjasama telah dilakukan oleh PNP dan TSJ dengan Pihak Pelindo II, dan dicapai kesepakatan bahwa jangka waktu kerjasama akan dilakukan selama 15 tahun. Sampai dengan tanggal laporan keuangan Surat Keputusan atas hasil kesepakatan tersebut masih dalam proses.
(ii) On September 15, 2010, in accordance with the decision letter issued by Director of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ("Pelindo II") No. HK56/5/7/PI.II-2010, PNP and TSJ are selected to carry out terminal activities in the port of Tanjung Priok, activities and services including loading and unloading stacking on the terminal III (formerly terminal "A" and "D") at the Port of Tanjung Priok for a period of one year. The extension process of the cooperation has been conducted by the PNP, TSJ and Pelindo II, and enter into an agreement that the term of cooperation will be conducted for 15 years. As of the reporting date, the decision letter of this agreement is still in the process.
(iii) Pada tanggal 16 Juni 2005, PNP mengadakan perjanjian dengan PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") untuk mengoperasikan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat dalam terminal "K007" di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu empat tahun dan sembilan bulan.
(iii) On June 16, 2005, the PNP entered into an agreement with PT Sarana Bandar Nasional ("SBN") to operate the berthing services, stacking and stevedoring activities in the terminal "K007" in the Port of Tanjung Priok for a period of four years and nine months.
77
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayar kepada SBN uang kontribusi jasa pengoperasian terminal yang dibayar di muka untuk jangka waktu tiga bulan, dihitung berdasarkan jumlah produksi dan tarif yang telah ditentukan. Uang kontribusi tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on the agreement, PNP is obligated to pay money contributions to SBN for terminal operation services which are paid in advance for a period of three months, based on the number of production and rates that have been predetermined. Such contributions are recorded under "Prepaid Expenses" in the consolidated statements of financial position.
(iv) Pada tanggal 17 September 2003, PNP mengadakan perjanjian kerjasama jasa pengoperasian dengan Pelindo II cabang Tanjung Priok atas lapangan penumpukan di Lapangan Lini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat Pelabuhan Nusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu lima belas (15) tahun terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2018.
(iv) On September 17, 2003, the Company entered into an operating service agreement with the Pelindo II Tanjung Priok branch of the yard on the Ground Line I 005, 006, and 007 West Side Port Nusantara II Tanjung Priok Port for a period of fifteen (15) years from August 8, 2003 until August 7, 2018.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayar kepada Pelindo II uang sewa yang dibayar di muka untuk jangka waktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on the agreement, PNP is obliged to pay to Pelindo II rent in advance for a period of one year. The rent is presented as "Prepaid Expenses" in the consolidated statements of financial position.
38. INSTRUMEN DERIVATIF
38. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Samudera Traffic Co., Ltd., entitas anak, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual Dolar Amerika Serikat dan membeli Baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
Samudera Traffic Co., Ltd., a subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai Baht for future expected income and expenditures.
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang Dolar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. Dollars):
Transaksi mata uang asing/ Foreign exchange Contracts
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
Jumlah nosional/ Notional amount US$
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value Aset/ Assets US$
Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards 2011
2010
28 Pebruari 2012 sampai dengan 5 April 2012/ February 28, 2012 to April 5, 2012
1.774.000
45.000
23 Februari 2011 sampai dengan 10 Juni 2011/ February 23, 2011 to June 10, 2011
606.000
3.966
78
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
39. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan entitas anak melaporkaan segmensegmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi operasi, sama dengan segmen operasi pada standar sebelumnya:
The Company and its subsidiaries’ reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating divisions; which is similar to the business segment under the previous standard:
1. Jasa pelayaran dan keagenan 2. Logistik dan terminal 3. Lainnya
1. 2. 3.
Shipping and agency Logistics and terminal Others
31 Maret 2012/March 31, 2012 Jasa Pelayaran & Keagenan/ Shipping & Agency US$ PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen
Logistik & Terminal/ Logistics & Terminal US$
Lain-lain/ Others US$
Eliminasi/ Elimination US$
115.879.471 -
29.827.193 2.432.494
146.598 -
115.879.471
32.259.687
146.598
4.284.859
7.565.269
51.065
Beban usaha Penghasilan bunga Beban keuangan Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya
(4.771.336) 212.262 (2.234.913)
(2.625.453) 184.506 (1.597.482)
Laba sebelum pajak
(1.075.094)
Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
1.111.426 322.608
525.968.010 227.929.388 10.074.660
(2.557.053) -
146.199
-
3.673.039
Konsolidasi/ Consolidation US$
(2.432.494)
145.853.262 145.853.262
(203.168) 203.168 (638.928) -
(2.505.988)
11.901.193 (9.953.842) 193.600 (3.629.227) 472.498 468.807
(546.971)
161.851.067 1.321.012 8.875.723
28.524.898 -
(28.370.519) (220.385.195) (2.670.774)
687.973.456 8.865.205 16.279.609
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Segment result Operating expenses Interest income Financial charges Equity in net income of associates Other gains and losses
Income before tax OTHER INFORMATION Segment assets Investment in associates Unallocated assets
Jumlah Aset
763.972.058
172.047.802
28.524.898
(251.426.488)
713.118.270
Total Assets
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
346.062.062 5.154.115
107.847.756 4.198.184
-
(31.406.758) -
422.503.060 9.352.299
Segment liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas
351.216.177
112.045.940
-
(31.406.758)
431.855.359
Total Liabilities
5.138.102
2.258.450
516.377
Penyusutan
79
-
7.912.929
Depreciation
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
31 Maret 2011/March 31 , 2011 Jasa Pelayaran & Keagenan/ Shipping & Agency US$ PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
Logistik & Terminal/ Logistics & Terminal US$
Lain-lain/ Others US$
Eliminasi/ Elimination US$
107.632.571 -
22.567.179 1.371.926
355.007 -
107.632.571
23.939.105
355.007
Konsolidasi/ Consolidation US$
(1.371.926)
130.554.757 -
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
130.554.757
6.624.703
5.089.881
Beban usaha Penghasilan bunga Beban keuangan Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Keuntungan dan kerugian lainnya
7.106.118 359.910 (1.640.959)
2.497.900 196.046 (1.431.496)
340.026 145.919
653.938
-
Laba sebelum pajak
12.935.717
7.006.269
355.007
492.087.193 181.918.011 46.459.611
102.101.810 1.402.440 55.745.414
-
5.349.286 (170.931.673) (42.291.973)
599.538.289 12.388.778 59.913.052
Jumlah Aset
720.464.815
159.249.664
-
(207.874.360)
671.840.119
Total Assets
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi
317.934.161 15.017.608
98.065.684 2.178.807
-
(36.479.418) -
379.520.427 17.196.415
Segment liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas
332.951.769
100.244.491
-
(36.479.418)
396.716.842
Total Liabilities
4.826.252
1.689.726
30.049
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
Penyusutan
355.007
(60.090)
12.009.501
-
(25.212) (169.087) 169.087
9.578.806 386.869 (2.903.368)
Total Service Revenues RESULTS Segment result
955 -
Operating expenses Interest income Financial charges Equity in net income of associates Other gains and losses
340.981 799.857
1.055.034
-
Income before tax OTHER INFORMATION Segment assets Investment in associates Unallocated assets
6.546.027
Depreciation
Pendapatan berdasarkan Pasar Geografis
Revenues by Geographical Market
Berikut adalah jumlah pendapatan jasa Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pasar geografis:
The following table shows the distribution of the Company and its subsidiaries consolidated revenue by geographical market:
Pasar Geografis
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain Jumlah
Pendapatan berdasarkan pasar geografis/ Sales revenue by geographical market 31 Maret/ 31 Maret/ March 31 , 2012 March 31 , 2011 US$ US$ 91.535.643
90.293.694
36.090.883 10.262.202 2.401.410 5.563.124
27.892.049 8.212.261 2.069.485 2.087.268
145.853.262
130.554.757
Geographical Market
Indonesia Southeast Asia (except Indonesia) Middle East and India Far East Others Total
40. ECONOMIC CONDITIONS
40. KONDISI EKONOMI
The operations of the Company and subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates and bunker costs. These conditions may negatively impact the Company and subsidiaries’ ability to achieve their profit and cash flow targets.
Kegiatan usaha Perusahaan dan entitas anak telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan entitas anak untuk memperoleh target laba dan arus kas.
80
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
41. FINANCIAL INSTRUMENTS, AND CAPITAL RISK
41. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
a.
Manajemen Resiko Modal
a.
RISK
Capital Risk Management
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang termasuk utang bank (Catatan 16 dan 20) utang sewa pembiayaan (Catatan 21), kas dan setara kas (Catatan 5) dan entitas yang dapat distribusikan kepada pemilik Perusahaan, terdiri dari modal saham (Catatan 22), tambahan modal disetor (Catatan 23), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 27) sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiaries manage capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company’s capital structure consists of debt, which includes bank loans (Note 16 and 20) and finance lease obligations (Note 21), cash and cash equivalents (Note 5) and equity attributable to the owners of the Company, comprising issued capital (Note 22), additional paid-in capital (Note 23), retained earnings and non-controlling interest (Note 27) as described on the consolidated financial statements.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of March 31, 2012, December 31, 2011 and 2010 are as follows:
31 Maret/ March 31, 2012 US$
b.
FINANCIAL
31 Desember/ December 31, 2011 US$
1 Januari/ January 1, 2011/ 31 Desember/ December 31, 2010 US$
Pinjaman Kas dan setara kas
334.051.070 41.497.110
339.182.104 42.648.008
275.696.751 60.529.185
Debt Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih Ekuitas
292.553.960 281.262.911
296.534.096 283.949.809
215.167.566 273.841.443
Net debt Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap ekuitas
104%
104%
79%
Net debt to equity ratio
Kebijakan akuntansi signifikan
b.
Rincian kebijakan akuntansi dan metode yang telah diterapkan (termasuk kriteria dalam pengakuan, dasar pengukuran dan dasar pengakuan pendapatan dan beban), untuk setiap jenis aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
Significant accounting policies Details of the significant accounting policies and methods adopted (including the criteria for recognition, the bases of measurement and the bases for recognition of income and expenses), for each class of financial asset, financial liability and equity instrument are disclose in Note 3 to the consolidated financial statements.
81
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Kategori instrumen keuangan
Instrumen Keuangan
c. 31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak diaudit/ Unaudited) US$
Aset Keuangan Kas dan setara kas Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Dimiliki hingga jatuh tempo
Liabilitas Keuangan Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
d.
Categories of financial instruments
Financial Instrument
41.497.110 1.024.096 367.578 99.841.140 -
Financial Assets Cash and cash equivalents Fair value through profit or loss (FVTPL) Available-for-sale Loans and receivables Held to maturity
415.731.752
Financial Liabilities Fair value through profit or loss (FVTPL) Measured at amortized cost
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
d.
Financial policies
risk
management
objectives
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board.
i.
i.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang yang digunakan beberapa entitas anak adalah dalam Dolar Amerika Serikat, ada beberapa transaksi yang menggunakan mata uang selain Dolar Amerika Serikat khususnya biaya operasional dan beberapa penjualan domestik.
The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation. Although certain subsidiaries functional currency is U.S. Dollar, there are transactions denominated in currency other than U.S. Dollar, particularly the operating expenses and some local sales.
Perusahaan dan entitas anak memegang kas dan setara kas dalam mata uang asing untuk modal kerja.
The Company and its subsidiaries also hold cash and cash equivalents denominated in foreign currencies for working capital purposes.
Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata uang selain Dolar Amerika Serikat dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang bersih Perusahaan dan entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 36. Untuk membantu mengelola risiko, Perusahaan dan entitas anak juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 38).
The Company and its subsidiaries manage the currencies other than U.S. Dollar exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of statements of financial position is disclosed in Note 36. To help manage the risk, the certain subsidiaries also entered into hedging contracts within established parameters (Note 38).
82
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
ii.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap) dan risiko tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang), serta instrumen keuangan tanpa bunga, adalah sebagai berikut: Bunga mengambang/ Floating rate US$ Aset Keuangan: Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi saham tidak terdaftar di bursa Jaminan bank
Liabilitas Keuangan: Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka pendek Liabilitas jangka panjang: Utang bank Utang sewa pembiayaan
iii.
Interest rate risk management The Company and its subsidiaries financial instruments that are exposed to fair value interest rate risk (i.e. fixed rate instruments) and cash flow interest rate risk (i.e. floating rate instruments), as well as those that are non-interest bearing, are as follows:
Bunga tetap/ Fixed rate US$
Tanpa bunga/ Non-interest bearing US$
Jumlah/ Total US$
40.981.844 -
-
515.266 1.026.208 81.409.934 12.321.075
41.497.110 1.026.208 81.409.934 12.321.075
6.110.131
-
365.466 -
365.466 6.110.131
50.703.377
-
48.367.376 2.055.178 25.542.803 -
48.367.376 2.055.178 25.542.803 50.703.377
282.093.730 -
1.253.963
-
282.093.730 1.253.963
Financial Assets: Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Other accounts receivable Investment in non-listed shares Bank guarantees
Financial Liabilities. Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Short term bank loans Long-term liabilities: Bank loans Finance lease obligations
Analisis jatuh tempo dari utang jangka panjang diungkapkan pada Catatan 20.
The maturity analyses of long term liabilities are disclosed in Note 20.
Perusahaan dan entitas anak juga terekspos terhadap dampak perubahan tingkat bunga karena adanya dampak perubahan terhadap deposito bank dan pinjaman yang mempunyai tingkat bunga mengambang (Catatan 5).
The Company and its subsidiaries are also exposed to changes in interest rate due to the impact such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rates (Note 5).
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai tingkat suku campuran yang tepat antara bunga mengambang dan bunga tetap (Catatan 20).
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating rate and fixed rate (Note 20).
Manajemen risiko kredit
iii.
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang mungkin timbul pada instrumen keuangan yang beredar seandainya pihak yang terkait gagal dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko kredit yang dapat timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lainnya. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk penempatan pada efek dan kas dan setara kas), Perusahaan dan entitas anak meminimalkan risiko kredit dengan bertransaksi secara eksklusif dengan pihak-pihak yang memiliki peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk management Credit risk is the risk of loss that may arise on outstanding financial instruments should a counterparty default on its obligations. The Company and the subsidiaries exposure to credit risk arises primarily from trade and other receivables. For other financial assets (including investment securities and cash and cash equivalents), the Company and its subsidiries minimise credit risk by dealing exclusively with high credit rating counterparties.
83
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Tujuan Perusahaan adalah untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan yang terus menerus sambil meminimalkan kerugian yang timbul akibat meningkatnya eksposur risiko kredit. Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi perdagangan hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Kebijakan Perusahaan adalah bahwa semua pelanggan yang ingin bertransaksi secara kredit tergantung pada prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan entitas anak dapat meminta jaminan bank dari pelanggan jika diperlukan. Selain itu, debitur selalu dipantau secara terus menerus sehingga eksposur Perusahaan atas kredit macet tidak signifikan. iv.
The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimising losses incurred due to increased credit risk exposure. The Company and subsidiaries trade only with recognised and creditworthy third parties. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. The Company and subsidiaries may request bankers’ guarantee from their customers if it is necessary. In addition, debtors balances are monitored on an ongoing basis with the result that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada Direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus-menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Board of Directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company and its subsidiaries manage liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan dan entitas anak memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.
Tabel likuiditas dan tingkat bunga:
Liquidity and interest rate table: 31 Maret/March 31, 2012 (Tidak diaudit/Unaudited )
Instrumen Keuangan
Aset Keuangan Instrumen tanpa bunga Instrumen tingkat bunga tetap Instrumen tingkat bunga mengambang
Tingkat bunga rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate (%)
0,03 - 9,60
Subjumlah Liabilitas Keuangan Instrumen tanpa bunga Instrumen tingkat bunga tetap Instrumen tingkat bunga mengambang
Subjumlah Jumlah
0,56 - 14,50
1 sampai 2 bulan/ 1 to 2 months US$
2 bulan sampai 1 tahun/ 2 months to 1 year US$
515.266 71.121.853
22.135.039
14.099.846
1.026.208
-
515.266 108.382.946
-
-
22.234.331
6.475.598
-
28.709.929
71.637.119
22.135.039
36.334.177
7.501.806
-
137.608.141
-
-
74.922.148
-
-
74.922.148
-
-
50.703.377
410.602
843.361
51.957.340
-
-
125.625.525
410.602
843.361
126.879.488
71.637.119
22.135.039
(89.291.348)
7.091.204
(843.361)
10.728.653
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month US$
84
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years US$
1 sampai 5 tahun/ 1 to 5 years US$
Jumlah/ Total US$
Financial Instrument
Financial Assets Non-interest bearing instruments Fixed interest rate instruments Variable interest rate instruments
Subtotal
Financial Liabilities Non-interest bearing instruments Fixed interest rate instruments Variable interest rate instruments
Subtotal Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
v.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Risiko harga bahan bakar
v.
Bunker price risk
Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi oleh perubahan harga bahan bakar. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko ini dengan memonitor harga bahan bakar dan melakukan kontrak berjangka terhadap perubahan harga bahan bakar apabila dianggap tepat. e.
The Company and Its subsidiaries earnings are affected by changes in bunker prices. The Company and Its subsidiaries manage this risk by monitoring the bunker prices and entering into forward contracts to hedge against fluctuations in bunker price, if considered appropriate.
Nilai wajar instrumen keuangan
e.
Berikut ini adalah rincian nilai wajar dari instrumen keuangan:
The following table details the fair value of financial instruments:
Nilai tercatat/ Carrying amount Aset Keuangan Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi saham tidak terdaftar di bursa Jaminan bank Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Utang sewa pembiayaan
Nilai wajar/ Fair value Financial Assets Cash and cash equivalent Other financial assets Trade accounts receivable Other accounts receivable Investment in non-listed shares Bank guarantees
41.497.110 1.026.208 81.409.934 12.321.075
41.497.110 1.026.208 81.409.934 12.321.075
365.466 6.110.131
365.466 6.110.131
48.367.376 2.055.178
48.367.376 2.055.178
Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable
25.542.803 332.797.107 1.253.963
25.542.803 332.797.107 1.253.963
Accrued expenses Bank loans Finance lease obligations
Kecuali untuk utang bank dan utang pembiayaan, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
Except for bank loans and lease liabilities, carrying amount of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities.
Nilai wajar utang bank dan utang sewa pembiayaan ditentukan melalui analisa arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
The fair values of bank loans and finance lease obligations are determined by discounting estimated cash flows using discount rates for the financial instruments with similar term and maturity.
42. INFORMASI PENTING LAIN a.
Fair value of financial instruments
42. OTHER IMPORTANT INFORMATION MATTER
Sebagaimana telah diungkapkan pada tahun sebelumnya, pada tanggal 16 Maret 2011, salah satu kapal milik Perusahaan, KM Sinar Kudus, dalam perjalanannya mengangkut muatan ferronickel dari Pomalaa, Sulawesi Selatan ke Rotterdam, Belanda, dibajak oleh sekelompok perompak di laut Arab sekitar kepulauan Socotra. Terdapat 20 orang awak kapal termasuk nahkoda, yang semuanya warga negara Indonesia, dikapal tersebut.
a.
85
As disclosed in the previous year, on March 16, 2011, one of the Company’s vessels, MV Sinar Kudus, on it's way to carry ferronickel from Pomalaa, South Sulawesi to Rotterdam, Netherland, was hijacked by a group of pirates in Arabian Sea around the Socotra Island. There are 20 crews including the master, all are Indonesians, on board.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
b.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
Uang tebusan disepakati dan telah diberikan kepada perompak pada tanggal 30 April 2011, kapal tersebut dibebaskan dan berlayar pada tanggal 1 Mei 2011 dan pada tanggal 5 Juni 2011 kapal tersebut berlabuh di Rotterdam dan muatan sepenuhnya telah dibongkar.
A ransom was agreed and dropped to the pirates on April 30, 2011, the vessel was released and sailed on May 1, 2011 and on June 5, 2011, the vessel berthed alongside at Rotterdam and fully discharged its cargo.
Kontrak pengiriman dengan pelanggan termasuk klausul tentang York Antwerp Rules revisi 1994 yang menyatakan bahwa General Average adalah prinsip hukum dasar maritim dimana semua pihak dalam industri pengiriman melalui laut, berbagi kerugian secara proporsional akibat suatu pengorbanan atas proses penyelamatan kapal dan kargo dalam keadaan darurat.
The shipping contract with the customer included a clause concerning the revised York-Antwerp Rules 1994 stating that General Average is a legal principle of maritime law according to which all parties in a sea venture proportionally share any losses resulting from a voluntary sacrifice of the ship or cargo to save the whole in an emergency.
Berdasarkan perhitungan adjuster independen, Poseidon Adjuster Pte. Ltd, pembagian General Average dihitung berdasarkan nilai pasar kapal (MV Sinar Kudus) dan Cargo-Feronikel. Berdasarkan perhitungan, jumlah yang dapat diklaim Perusahaan kepada pihak yang mempunyai kepentingan terhadap penyelamatan kapal dan barang tersebut, sebesar US$ 3,5 juta dan pada tanggal 31 Maret 2012, klaim tersebut masih dicatat sebagai "Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga".
Based on independent adjuster, Poseidon Adjuster Pte.Ltd., the apportionment of General Average is calculated based on the market value of vessels (MV Sinar Kudus) and CargoFerronickel. Based on calculation, the amount claim by the Company from other parties who have interest on the safety of the ship and the cargoes, amounted to US$ 3.5 million, and as of March 31, 2012, such claim amount is still outstanding and recorded as “Other Accounts Receivable - Third Parties”.
Pada tanggal 13 Maret 2012, KM Sinar Jombang dengan bobot mati 5.450 ton buatan tahun 1998 yang dimiliki oleh entitas anak, PT Samudera Shipping Services, entitas anak telah mengalami kebakaran di perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dalam perjalanan dari Jakarta ke Balikpapan.
b.
On March 13, 2012, MV Sinar Jombang, with a deadweight of 5,450 tons which was built in 1998, owned by PT Samudera Shipping Services, a subsidiary, caught fire in Tanjung Selatan waters, Tanah Laut regency, South Kalimantan, on its way from Jakarta to Balikpapan.
Tidak ada korban jiwa dan kerusakan lingkungan yang timbul sebagai akibat kebakaran kapal ini.
There were no casualties and environmental damage due to the vessel fire.
Kapal diasuransikan secara penuh dengan asuransi hull and machinery (H&M) sedangkan tanggung jawab entitas anak terhadap muatan dan tuntutan pihak ketiga lainnya juga diasuransikan secara penuh melalui asuransi protection and indemnity (P&I) dengan total tanggungan sendiri sebesar sekitar US$50.000 untuk H&M dan P&I.
The vessel was fully covered by hull and machinery (H&M) insurance, while the subsidiary liability’s on the cargoes and other third party claims were fully covered by protection and indemnity (P&I) insurance with a total deductible own liability of around US$50,000 for both H&M and P&I.
Aktivitas operasional entitas anak tetap berjalan dan kapal pengganti sedang disiapkan.
The subsidiary will continue its operational activity and a replacement vessel is being prepared.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Manajemen memperkirakan tidak ada dampak yang signifikan terhadap usaha dan kondisi keuangan Perusahaan dan entitas anak. Nilai tercatat kapal pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar US$3.450.000
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the Board does not foresee any significant impact to the business and financials of the Company and subsidiary. The carrying amount of the vessel as of March 31, 2012 is US$3,450,000.
86
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) - Lanjutan
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED) AND JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011 (UNAUDITED) - Continued
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
43. MANAGEMENT APPROVAL OF STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 87 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Juni 2012.
RESPONSIBILITY AND CONSOLIDATED FINANCIAL
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 87 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on June 25, 2012.
*********
87